BAB I PENDAHULUAN. hukum secara global, yaitu untuk mengatur segala tingkah laku manusia
|
|
- Johan Tedja
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam, mengandung dalil-dalil hukum secara global, yaitu untuk mengatur segala tingkah laku manusia dalam segala segi kehidupan di dunia dan di akhirat. Kedudukan sebagai dalil dalam bentuk pengakuan secara garis besar itu telah diakui dan diterima oleh umat Islam. Karena dalil hukum dalam al Qur'an masih bersifat global, maka diperlukan penjelasan terhadap wahyu tersebut. Penjelasan tersebut dapat diperoleh dari hadits atau sunnah Nabi yaitu berupa ucapan, perbuatan dan ketetapan Nabi Muhammad SAW. Dari al Qur'an dan al Hadits itulah sumber dari segala sumber hukum dalam agama Islam diperoleh. Agama Islam itu sendiri merupakan agama samawi yang mempunyai syari at yang mengatur di segala bidang baik dalam bidang ibadah maupun bidang muamalah, baik itu masalah besar maupun masalah kecil sekalipun. Risalah Islam mencakup seluruh kepentingan umat manusia. Urusan keduniaan dan keagamaan, urusan perorangan ataupun kemasyarakatan. Syari at Islam menjamin pelakunya menjadi tenang, damai dan tidak mengalami kesukaran. Karena tujuan disyari atkannya hukum Islam adalah untuk memberi kejelasan kepada manusia dan sifatnya fleksibel sehingga dapat dipakai sebagai aturan dari berbagai tempat dan zaman. 1
2 ٢ Salah satu ajaran dari agama Islam adalah shalat. Shalat adalah media komunikasi antara insan dan Tuhan dan merupakan suatu amaliah ibadah seorang hamba kepada khaliqnya untuk mendekatkan diri kepadanya. Dalam Islam, shalat menempati kedudukan tertinggi dibandingkan ibadah yang lain. Shalat juga dikenal dengan tiang agama. Artinya seseorang yang mendirikan shalat berarti menegakkan dasar bangunan agama. Hal ini sekaligus memberikan pengertian kepada umat Islam bahwa yang meruntuhkan dan yang menegakkan adalah umat Islam itu sendiri. Yaitu dengan cara menegakkan atau meruntuhkan shalat, sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang berbunyi: عن عمر رضي االله عنه قال رسول االله صلى االله عليه وسلم الصلاة عماد الدين فمن اقامها فقد اقام الدين ومن هدمها فقد ١ هدم الدين. (رواه البيهقي) Artinya: Shalat itu tiang agama, barang siapa mendirikan shalat, sesungguhnya ia telah mendirikan agama dan barang siapa meruntuhkan shalat sehingga ia telah meruntuhkan agama. Allah SWT juga memerintahkan bahwa shalat itu tidak hanya tersusun dari perkataan maupun perbuatan tetapi lebih menekankan pada penegakkan sebutan-nya supaya dapat memakai lidah, hati dan anggota badan seluruhnya sekaligus memperhambakan diri kepadanya. ١ Jalaludin Abdurrahman ibn Abi Bakar as-suyuti, Al-Jami as Shagir, Juz. II, Bandung: PT. Ma arif, 1987, hlm. 51
3 ٣ Shalat adalah ibadah fardlu yang telah ditentukan waktunya termasuk juga shalat yang diadakan setahun sekali, yaitu shalat Idul Fitri dan shalat Idul Adha. Selain itu Allah SWT telah memerintahkan shalat Ied sebagaimana Ia memerintahkan dalam shalat Jum at. Yang dinamakan shalat Ied adalah shalat yang di lakukan oleh umat Islam pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Dengan kata lain, shalat adalah pekerjaan atau perbuatan untuk berkumpul karena adanya suatu peringatan atau peristiwa yang penting. Kewajiban shalat Jum at adalah merupakan ibadah yang paling utama di samping ibadah yang lainnya. Dan semakin hari ternyata semakin meningkat jumlah atau kuantitas jama ah shalat Jum at baik di desa maupun di kota. Fenomena ini sebagai bukti bahwa kesadaran di kalangan umat Islam semakin meningkat, sehingga di tengah-tengah kesibukan mereka tetap lebih mengutamakan panggilan Allah swt. Oleh agama, shalat Jum at disyari atkan untuk dilaksanakan, sebagaimana dalam Al Qur an surat Al Jumu ah ayat 9 yang berbunyi : يا ا يه ا ا لذ ين ا م ن وا ا ذا ن ود ي ل ل صلوة م ن ي و م ال ج م ع ة فاس ع و ا ا لى ذ كر الل ه و ذر وا ا لب ي ع ذل ك م خ ي ر ل كم ا ن كن ت م ت ع لم و ن (الجمعة: ٩ ) Artinya: Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sembahyang hari Jum at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (Q.S. Al Jumu ah: 9). 2 2 Prof. R.H.A. Soenarjo, Al-Qur an dan Terjemahannya, Jakarta: Yayasan Penyelenggara penterjemah Al-Qur'an, 1985, hlm. 933
4 ٤ Akan tetapi permasalahan selanjutnya yang muncul adalah bagaimana jika hari raya bertepatan dengan hari jum at, lalu seperti yang terjadi pada lebaran atau hari raya Idul Adha untuk tahun 2005 ini yaitu bertepatan dengan hari jum at yakni tanggal 21 Januari Apakah shalat jum at masih harus dikerjakan? Ataukah shalat jum at boleh untuk tidak dikerjakan?. Permasalahan ini menimbulkan silang pendapat diantara para ulama. Sebagian ulama berpendapat, apabila dalam satu hari (hari jum at) terdapat dua hari raya, mereka tidak menjalankan shalat jum at, dan sebagian yang lain beranggapan tetap menjalankan. Dalam kitab Al Umm karangan Imam Syafi i mengatakan bahwa tidak boleh bagi seorang dari penduduk negeri, meninggalkan shalat Jum at walaupun hari itu hari raya. Kecuali karena udzur maka diperbolehkan bagi mereka untuk meninggalkan shalat Jum at 3. Karena mereka memandang shalat Jum at itu harus tetap dilaksanakan dan menetapkan hukum shalat Ied itu sunnah. Dalam kacamata sosiologis, permasalahan khilafiyyah ini jelas menimbulkan dampak terhadap kondisi sosio-kemasyarakatan. Karena ada sebagian masyarakat yang mendukung pendapat Imam Syafi i, sebagian masyarakat mendukung pendapat Imam Hanafi bahkan ada pula yang mendukung pendapat ulama lain. Prokontra yang terjadi pun tentu saja akan 3 Imam Abi Abdullah Muhammad Ibnu Idsris Asy Syafi I, Al-Um, Juz I, Dar Al Fikr, , hlm. 274
5 ٥ membuat umat Islam kebingungan bahkan tidak jarang menimbulkan permusuhan. Meskipun sebenarnya pemilihan terhadap pendapat suatu madzhab tergantung atau disesuaikan kepada kondisi negara tersebut. Bahkan selanjutnya diserahkan sepenuhnya terhadap umat untuk memilih aliran atau madzhab mana yang ia pilih, jika dalam negara tersebut ada beberapa aliran atau golongan yang mendukung beberapa madzhab. Hal ini kembali kepada kesadaran kita masing-masing bahwa sebagai warga masyarakat yang baik maka kita wajib untuk menghormati dan mengharagai adanya perbedaan. Pokok permasalahan inilah yang mendorong penulis untuk mengkaji dan menganalisis lebih detail tentang pendapat Imam Abu Hanifah mengenai shalat hari raya yang bertepatan dengan hari Jum at. Dengan harapan dari hasil analisis itu. Akhirnya mampu memperkaya khazanah fiqh Islam. Penulis bermaksud mengangkat dan membahas masalah itu ke dalam sebuah skripsi dengan judul: STUDI ANALISIS TERHADAP PERSEPSI IMAM ABU HANIFAH TENTANG SHALAT HARI RAYA BERTEPATAN DENGAN HARI JUM AT (KAJIAN SOSIOLOGIS) B. Pokok Permasalahan Berdasarkan paparan yang mengacu pada latar belakang di atas, ada beberapa pokok permasalahan yang akan penulis kaji dalam bentuk skripsi. Oleh karena itu agar tidak terjadi perluasan pokok permasalahan, maka
6 ٦ penulis membatasi pada pokok permasalahan sebagai kajian sebagaimana yang tersebut dibawah ini : 1. Apakah motivasi dan alasan yang dikemukakan oleh Imam Abu Hanifah dalam mengistinbath hukum, sehingga beliau terjadi perbedaan dalam berpendapat? 2. Bagaimana metode Istinbath hukum yang digunakan Imam Abu Hanifah mengenai masalah tersebut. 3. Apakah manfaat dan madlaratnya, manakala shalat hari raya bertepatan hari jum at menjadikan wajib? C. Tujuan Penelitian Dalam penulisan skripsi ini tujuan dan sasaran utama sehingga penulis mengambil judul: STUDI ANALISIS TERHADAP PERSEPSI IMAM ABU HANIFAH TENTANG SHALAT HARI RAYA BERTEPATAN DENGAN HARI JUM AT (KAJIAN SOSIOLOGIS) adalah: Tujuan Fungsional : 1. Untuk mengetahui kejelasan pendapat Imam Abu Hanifah tentang hukumnya shalat hari raya yang bertepatan dengan hari Jum at. 2. Untuk mengetahui bagaimana Istinbath hukum yang digunakan Imam Abu Hanifah tentang shalat hari raya yang bertepatan dengan hari Jum at. 3. Untuk mengetahui bagaimana dampak sosiologis masyarakat kita apabila pendapat Imam Abu Hanifah diterapkan di Indonesia.
7 ٧ Tujuan Formal : Untuk memenuhi kewajiban akademis dalam rangka memperoleh gelar sarjana lengkap (S.1) pada Fakultas Syari ah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang D. Telaah Pustaka Kajian dan pembahasan tentang shalat Jum at dan shalat hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha) banyak kita temukan dalam kajian kitab-kitab fiqh, yang antara lain termuat dalam : Pertama, karangan Abdurrahman al Jaziri dalam kitabnya Al Fiqh al Madzhab al Arba ah, dikatakan bahwa shalat Ied bertepatan dengan shalat jum at masih adanya perbedaan di kalangan ulama madzhab. Salah satunya adalah Imam Abu Hanifah yang mengatakan bahwa shalat hari raya Ied bertepatan dengan hari jum at menjadi wajib hukumnya 4. Kedua, Imam Kamaluddin Muhammad bin Abdul Wahid dalam kitabnya Syarah Fathul Qadir, menerangkan bahwa hukum shalat Jum at tetap fardlu A in atau wajib dilaksanakan. Dan shalat Ied apabila ditinggalkan bertepatan dengan hari jum at maka hukumnya bid ah. 5 Ketiga, Abi Umar Yusuf al-qurtubi dalam kitabnya Al Kafi fi Fiqh al Madinah al Maliki menerangkan tentang shalat Jum at itu fardlu bagi setiap 4 Abdurrahman al Jaziri, Al Fiqh al Madzhab al Arba ah, Juz I, Beirut: Dar al Kutub al Ilmiyah, 1990, hlm Imam Kamaluddin Muhammad bin Abdul Wahid, Syarah Fathul Qadir,Juz II, Dar Al Fikr, , hlm
8 ٨ orang di sebuah negeri yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu di antaranya orang yang mendengarkan panggilan atau seruan adzan. 6 Keempat, T.M. Hasbi Ash Shiddieqy dalam bukunya Hukum-hukum Fiqh Islam, menerangkan pendapat Ahmad bahwa tidak lagi wajib shalat Jum at baik atas penduduk kota maupun penduduk dusun yang sudah melaksanakan shalat hari raya. Mereka hanya mengerjakan shalat dzuhur di tempat masing-masing. Sedangkan pendapat Atha menerangkan digugurkan shalat Jum at dan shalat Dzuhur (keduanya tidak dikerjakan lagi) pada hari itu. 7 Kelima, Sayyid Sabiq dalam bukunya Fiqh Sunnah, menerangkan bahwa apabila hari raya bertepatan dengan hari Jum at, maka gugurlah kewajiban shalat Jum at bagi orang yang telah mengerjakan shalat hari raya. Tetapi diberi kelonggaran bagi mereka yang akan melakukan shalat Jum at. 8 Dari hasil penelitian buku-buku dan sebagian karya lainnya, sepanjang pengamatan dan pengetahuan penulis ternyata permasalahan yang berkaitan dengan judul yang penulis angkat belum pernah di kaji orang lain. Sehingga penulis berfikir apa yang melatarbelakangi pemikiran Imam Abu Hanifah mengenai kewajiban shalat hari raya dan menggugurkan shalat Jum at dan apabila shalat hari raya tersebut bertepatan dengan hari Jum at. 6 Abi Umar Yusuf al Qurtubi, Al-Kafi fi Fiqh al Madinah al Maliki, Beirut: Libanon, Dar al Kutub al Ilmiyah, 1992, hlm Teungku Muhammad Hasbi Asy Syiddieqy, Hukum-hukum Fiqh Islam, Semarang: PT. Pustaka Rizqi Putra, Cet.II, 2001, hlm Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah, Juz. II, Bandung: al-ma arif, 1985, hlm. 253.
9 ٩ Oleh karena itu penulis termotivasi untuk membahas judul tersebut, yang pada akhirnya sampai sekarang perkembangan hukum Islam khususnya di negara Indonesia, masih belum adanya ketentuan hukum Islam yang masuk dalam hukum pemerintahan. E. Metode Penelitian Untuk menghasilkan suatu hasil karya ilmiah, maka perlu menggunakan pendekatan yang tepat dan sistematis. Sebagai pegangan dalam penulisan skripsi dan pengolahan data untuk memperoleh hasil yang valid, penulis menggunakan beberapa metode, yaitu: 1. Metode Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data untuk memperoleh data yang valid, penulis menggunakan metode kepustakaan (Library Research), yaitu metode yang dilakukan dengan menghimpun data dari berbagai literature. Dari literatur tersebut dapat digunakan untuk menganalisa dan memecahkan masalah yang diselidiki. 9 Secara lengkap pengumpulan data tersebut dibagi menjadi dua : i. Data Primer Data pokok tentang permasalahan yang diambil dari kitab-kitab yang menerangkan tentang shalat hari raya yang bertepatan dengan hari Jum at. Kitab tersebut diantaranya : Fiqhul Akbar karangan Imam Hanafi, Al Fiqh ala Madzhabil Al Arba ah karangan Abdurrahman Al- 9 Hadari Nawawi, Instrumen Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah mada University Press, 1993, hlm. 30
10 ١٠ Jaziri, Sarah Fathul Qadir karangan Imam Kamaluddin Muhammad bin Abdul Wahid. ii. Data Sekunder Data pendukung yang penulis gunakan adalah buku-buku atau kitabkitab yang berhubungan dengan pembuatan skripsi ini. Sebagian bukubuku atau kitab-kitab tersebut adalah : Hukum-hukum Fiqh Islam karangan Teungku Muhammad Hasbi Asy Shiddieqy, Fiqh Sunnah karangan Sayyid Sabiq, Shahih Bukhari, Sunan Abu Daud, Aunil Ma bud, Sunan An-Nasa i, dan kitab-kitab lainnya. 2. Metode Analisis Data Dalam menganalisis data yang didapatkan, guna kesempurnaan penulisan, penulis menggunakan metode sebagai berikut: i. Metode Deskriptif Analisis Adalah metode yang bertujuan untuk memberikan deskriptif mengenai subyek penelitian berdasarkan data yang diperoleh. 10 ii. Metode Ushuliyyah Metode Ushuliyah, yaitu mengambil metode-metode istinbath hukum yang ada dalam ilmu ushul fiqih, dalam hal ini adalah Maslahah mursalah yang merupakan metode istimbat hukum yang dipakai Imam Abu Hanifah. hlm Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Cet. Ke.I, 1998,
11 ١١ Maslahah mursalah adalah metode penyimpulan hukum yang mengacu pada Maqasid asy Syari ah al Ammah (tujuan hukum Islam), di mana mendekati sumber hukum Islam dari sisi makna dan tujuan yang terkandung dibalik teks. 11 Sehingga melalui metode maslahah mursalah ini, penulis dapat melihat sisi baik (maslahah) yang tidak disinggung-singgung syara, untuk mengerjakan ataupun meninggalkannya. Artinya sedang kalau dikerjakan akan membawa manfaat atau menghindari keburukan. 12 iii. Metode Sosiologis Merupakan metode atau cara untuk menganalisa pola perilaku yang diamati dalam terjadinya proses interaksi sosial yang berulang-ulang yang memberikan bentuk sosial pada perilaku manusia 13. F. Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini dibagi dalam lima bab yang diuraikan menjadi sub-sub bab. Adapun sistematika Penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: Bab Pertama : PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis menguraikan latar belakang permasalahan, pokok permasalahan, tujuan penulisan, telaah pustaka, metode penelitian, sistematika penulisan skripsi. 11 Agus Moh. Najib, Dalalah an-nash: Upaya Memperluas Maksud Syar i Melalui Pendekatan Bahasa, dalam Ainurrofiq (ed), Madzhab Jogja : Menggagas Paradigma Ushul Fiqh Kontemporer, Yogyakarta : Ar-Ruzz, 2002, hlm A. Hanafi, Ushul Fiqh, Jakarta: Widya Jakarta, 1989, hlm Dr. Soerjono Soekanto SH. MA., Teori Sosialogi tentang Pribadi dalam Masyarakat, Cet I, Jakarta: balai Aksara, 1982, hlm. 42
12 ١٢ Bab Kedua : TINJAUAN UMUM TENTANG SHALAT IED DAN SHALAT JUM AT Dalam bab ini memuat dua sub. Sub A tentang pengertian shalat Ied, dasar hukum Shalat Ied, syarat dan rukun shalat Ied dan Sub B pengertian shalat Jum at, dasar hukum shalat Jum at, syarat dan rukun shalat Jum at. Bab Ketiga : PENDAPAT SERTA ALASAN IMAM ABU HANIFAH TENTANG SHALAT HARI RAYA BERTEPATAN DENGAN HARI JUM AT Dalam bab ini penulis akan membahas tentang biografi Imam Abu Hanifah, pendapat Imam Abu Hanifah dan alasannya tentang shalat hari raya yang bertepatan dengan hari Jum at Istinbath hukum Imam Abu Hanifah tentang shalat hari raya yang bertepatan dengan hari Jum at. Bab Keempat : ANALISIS PENDAPAT IMAM ABU HANIFAH TENTANG SHALAT HARI RAYA BERTEPATAN DENGAN HARI JUM AT (Pendekatan Sosiologis) Dalam bab ini ada dua sub yang akan penulis analisis yaitu analisis pendapat Imam Abu Hanifah tentang shalat hari raya yang bertepatan dengan hari Jum at dan analisis istinbath hukum Imam Abu Hanifah tentang shalat hari raya yang bertepatan dengan hari Jum at, serta aspek sosiologis
13 ١٣ terhadap pendapat Imam Abu Hanifah ini bila dipandang dari segi aspek positif dan negatif. Bab Kelima : PENUTUP Bab ini memuat tentang: Kesimpulan, Saran-saran, dan Penutup.
BAB I PENDAHULUAN. lainnya dalam menyalurkan kebutuhan biologisnya. diliputi rasa kasih sayang antara sesama anggota keluarga.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Islam dengan disyari atkannya nikah pada hakekatnya adalah sebagai upaya legalisasi hubungan seksual sekaligus untuk mengembangkan keturunan yang sah dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai agama pembawa rahmat bagi seluruh alam, Islam hadir dengan ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan manusia. Islam tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu materi yang tertuang dalam mata pelajaran fiqih adalah shalat. Shalat sebagai salah satu ibadah maghdah mempunyai kedudukan yang sangat penting. Salat
Lebih terperinciBAB IV. A. Analisis terhadap Sistem Bagi Hasil Pengelolaan Ladang Pesanggem Antara
63 BAB IV STUDI KOMPARASI TERHADAP SISTEM BAGI HASIL PENGELOLAAN LADANG PESANGGEM ANTARA DESA NGEPUNG KECAMATAN LENGKONG DAN DESA SUGIHWARAS KECAMATAN NGLUYU KABUPATEN NGANJUK MENURUT PERPEKSTIF HUKUM
Lebih terperinciPENDAPAT IMAM ASY-SYÂFI'I TENTANG PEMBERLAKUAN HUKUM RAJAM BAGI PEZINA KAFIR DZIMMY
PENDAPAT IMAM ASY-SYÂFI'I TENTANG PEMBERLAKUAN HUKUM RAJAM BAGI PEZINA KAFIR DZIMMY SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Dalam Ilmu Syari ah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KETENTUAN KHI PASAL 153 AYAT (5) TENTANG IDDAH BAGI PEREMPUAN YANG BERHENTI HAID KETIKA MENJALANI MASA IDDAH KARENA MENYUSUI
BAB IV ANALISIS KETENTUAN KHI PASAL 153 AYAT (5) TENTANG IDDAH BAGI PEREMPUAN YANG BERHENTI HAID KETIKA MENJALANI MASA IDDAH KARENA MENYUSUI A. Analisis Perhitungan Iddah Perempuan Yang Berhenti Haid Ketika
Lebih terperinciPENARIKAN KEMBALI HARTA WAKAF OLEH PEMBERI WAKAF (Study Analisis Pendapat Imam Syafi'i)
PENARIKAN KEMBALI HARTA WAKAF OLEH PEMBERI WAKAF (Study Analisis Pendapat Imam Syafi'i) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Dalam
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. iman.puasa adalah suatu sendi (rukun) dari sendi-sendi Islam. Puasa di fardhukan
1 BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puasa Ramadhan adalah suatu pokok dari rangkaian pembinaan iman.puasa adalah suatu sendi (rukun) dari sendi-sendi Islam. Puasa di fardhukan atas umat islam yang mukallaf
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat mengamalkan dan menjadikan Islam sebagai pandangan hidup. 1
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Zakiyah Daradjat, pendidikan Islam ialah suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh.
Lebih terperinciANALISIS PENDAPAT YUSUF QARADAWI TENTANG MENYERAHKAN ZAKAT KEPADA PENGUASA YANG ZALIM DALAM KITAB FIQHUZ ZAKAT
ANALISIS PENDAPAT YUSUF QARADAWI TENTANG MENYERAHKAN ZAKAT KEPADA PENGUASA YANG ZALIM DALAM KITAB FIQHUZ ZAKAT SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciA. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK ARISAN JAJAN DENGAN AKAD MUDHARABAH DI TAMBAK LUMPANG KELURAHAN SUKOMANUNGGAL KECAMATAN SUKOMANUNGGAL SURABAYA A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ibadah haji merupakan syari at yang ditetapkan oleh Allah kepada. Nabi Ibrahim. Dan hal ini juga diwajibkan kepada umat Islam untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ibadah haji merupakan syari at yang ditetapkan oleh Allah kepada Nabi Ibrahim. Dan hal ini juga diwajibkan kepada umat Islam untuk menjalankan ibadah tersebut
Lebih terperinciZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN
23 ZAKAT PENGHASILAN Majelis Ulama Indonesia, setelah FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN MENIMBANG : a. bahwa kedudukan hukum zakat penghasilan, baik penghasilan
Lebih terperinciTINJAUAN MAQASHID AL-SYARI AH SEBAGAI HIKMAH AL-TASYRI TERHADAP HUKUM WALI DALAM PERNIKAHAN
1 TINJAUAN MAQASHID AL-SYARI AH SEBAGAI HIKMAH AL-TASYRI TERHADAP HUKUM WALI DALAM PERNIKAHAN (Studi Komparatif Pandangan Imam Hanafi dan Imam Syafi i dalam Kajian Hermeneutika dan Lintas Perspektif) Pendahuluan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan penciptaan manusia. Syariat Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW merupakan agama fitrah bagi manusia dan agama yang mencakup semua urusan dan perkara di atas muka bumi ini sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap suatu persoalan berada pada tangan beliau. 2. Rasulullah, penggunaan ijtihad menjadi solusi dalam rangka mencari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an sebagai firman Allah dan al-hadits merupkan sumber dan ajaran jiwa yang bersifat universal. 1 Syari at Islam yang terkandung dalam al- Qur an telah mengajarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karunia dari Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Orang yang tidak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam ajaran agama Islam, waktu yang tersedia hendaknya diisi dengan kegiatan melaksanakan ibadah kepada Allah dan kegiatan mencari rezeki, sebagai karunia dari
Lebih terperinciMakalah Syar u Man Qoblana
Makalah Syar u Man Qoblana Disusun Guna Memenuhi Mata Kuliah : Ushul Fiqih Dosen Pengampu : Misbah Khoirudin Zuhri, MA. Di Susun Oleh: 1. Ludia Nur Annisa (1604026142) 2. Dina Zulfahmi (1604026152) PROGRAM
Lebih terperinciKaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M
Kaidah Fiqh الط ه ار ة ا بت ي م ام ك ال ط ه ار اة ب ل م ا اء BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq Abu Yusuf Publication in CHM: 1436 H_2015 M Kaidah
Lebih terperinciMENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM
15 MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya pada tanggal 8 Rabi ul Akhir 1402 H, bertepatan dengan tanggal 2 Februari
Lebih terperinciKEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat
KEWAJIBAN PUASA Tafsir Surat al-baqarah/2 ayat 183-184 رحمه هللا Imam Ibnu Katsir asy-syafi i Publication: 1435 H_2014 M KEWAJIBAN PUASA Tafsir Surat al-baqarah ayat 183-184 رحمه هللا Oleh: Imam Ibnu Katsir
Lebih terperinciB A B I P E N D A H U L U A N. Puasa di dalam Islam disebut Al-Shiam, kata ini berasal dari bahasa Arab
1 B A B I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Masalah Puasa di dalam Islam disebut Al-Shiam, kata ini berasal dari bahasa Arab yang mempunyai arti : Menahan diri dari makan, minum dan hubungan seksuil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahkan kata hikmah ini menjadi sebuah judul salah satu tabloid terbitan ibukota
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai umat muslim sudah tidak asing lagi dengan kata hikmah karena kata-kata ini sering dijumpai hampir disetiap kitab-kitab yang bernuansa ibadah bahkan kata hikmah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. boleh diadakan persetujuan untuk meniadakannya 1. Diakui secara ijma
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Para Ulama sepakat bahwa mahar merupakan syarat nikah dan tidak boleh diadakan persetujuan untuk meniadakannya 1. Diakui secara ijma bahwa dalam rukun Islam
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan
30-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tarawih Al-Bukhari 1869-1873 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. SWT ketika Nabi Muhammad SAW Isra dan Mi raj sebanyak lima kali dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Shalat merupakan kewajiban bagi umat Islam yang diberikan Allah SWT ketika Nabi Muhammad SAW Isra dan Mi raj sebanyak lima kali dalam sehari semalam, sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertanggung jawabannya. Begitu pula dalam hal jual beli.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jual beli merupakan aktivitas yang dilakukan manusia umumnya dalam perekonomian baik itu sebagai produsen ataupun konsumen, dalam islam istilah tersebut sering kita
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN. 1. Syaikh Abu Bakar Jabir al-jazairi merupakan salah satu ulama yang
83 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN A. Kesimpulan Dari pembahasan yang telah dipaparkan diatas, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai-berikut: 1. Syaikh Abu Bakar Jabir al-jazairi merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, dengan perantara malaikat Jibril sebagai pedoman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sampai matinya salah seorang suami istri. Inilah sebenarnya yang dikehendaki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya perkawinan itu dilakukan untuk waktu selamanya sampai matinya salah seorang suami istri. Inilah sebenarnya yang dikehendaki Islam. Namun dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah merupakan bagian penting dalam mempertahankan keberlangsungan hidup agama Islam, tidak mungkin Islam dapat bertahan di tengah masyarakat bila tidak
Lebih terperinciUNTUK KALANGAN SENDIRI
SHALAT GERHANA A. Pengertian Shalat gerhana dalam bahasa arab sering disebut dengan istilah khusuf (الخسوف) dan jugakusuf (الكسوف) sekaligus. Secara bahasa, kedua istilah itu sebenarnya punya makna yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan itu Allah Swt berfirman dalam Alquran surah At-Tahrim
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan diperoleh melalui jalur sekolah dan luar sekolah, salah satu jalur pendidikan luar sekolah adalah keluarga. Keluarga merupakan penanggung jawab pertama
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPAT IMAM MALIK DAN IMAM AL- AUZA I TENTANG PENUNDAAN PEMBAYARAN MAHAR
BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPAT IMAM MALIK DAN IMAM AL- AUZA I TENTANG PENUNDAAN PEMBAYARAN MAHAR A. Analisis Terhadap pendapat Imam Malik dan Imam al-auza i Tentang Penundaan Pembayaran Mahar Pembahasan
Lebih terperinciBILA HARI IED JATUH PAD HARI JUMAT
BILA HARI IED JATUH PAD HARI JUMAT Ahad, 21 Oktober 2012 05:00 Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal Sumber: www.rumaysho.com Di antara keistimewaan Idul Adha tahun ini (2012) akan bertepatan dengan hari Jum'at.
Lebih terperinciA. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kewajiban zakat dalam Islam memiliki makna yang sangat fundamental. Selain berkaitan erat dengan aspek-aspek ketuhanan (transcendental), juga ekonomi dan sosial.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia guna memperoleh kebahagian di dunia dan akhirat. Salah satu aspek
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam sebagai the way of life merupakan ajaran yang memberikan petunjuk, arah dan aturan-aturan (syariat) pada semua aspek kehidupan manusia guna memperoleh
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO A. Analisis Praktik Jual Beli Barang Servis Di Toko Cahaya Electro Pasar Gedongan
Lebih terperinciPAKET FIQIH RAMADHAN (ZAKAT FITRAH)
PAKET FIQIH RAMADHAN (ZAKAT FITRAH) Zakat fitrah berfungsi untuk menyucikan orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan ucapan kotor dan untuk memberi makan orang-orang miskin. Diriwayatkan dari Ibnu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghayati kandungan isinya. Buta aksara membaca al-qur an ini
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab suci ummat Islam yang diharapkan menjadi pembimbing dan pedoman dalam kehidupan. Didalamnya terkandung berbagai nilai dan konsep
Lebih terperinciTAFSIR SURAT AL-BAYYINAH
PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM www.ibnumajjah.wordpress.com TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH Oleh: رحمه اهلل Imam Ibnu Katsir Download > 350 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi. www.ibnumajjah.wordpress.com Kunjungi
Lebih terperinciKomisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya pada tanggal 1 Rabi ul Akhir 1402 H, bertepatan dengan tanggal 26 Januari 1982 M, setelah :
14 Intensifikasi Pelaksanaan Zakat Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya pada tanggal 1 Rabi ul Akhir 1402 H, bertepatan dengan tanggal 26 Januari 1982 M, setelah : Membaca : Memperhatikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagai salah satu rukun Islam, zakat adalah fardlu ain dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai salah satu rukun Islam, zakat adalah fardlu ain dan merupakan kewajiban yang bersifat ta abbudi. Dalam al-qur an perintah zakat sama pentingnya dengan
Lebih terperinciKaidah Fiqh. Keadaan Darurat Tidak Menggugurkan Hak Orang Lain. Publication: 1435 H_2014 M DARURAT TIDAK MENGGUGURKAN HAK ORANG LAIN
Kaidah Fiqh اال ض ط ر ار ال ي ب ط ل ح ق الغ ي Keadaan Darurat Tidak Menggugurkan Hak Orang Lain Publication: 1435 H_2014 M DARURAT TIDAK MENGGUGURKAN HAK ORANG LAIN Disalin dari Majalah al-sunnah, Ed.
Lebih terperinciKeutamaan Puasa Enam Hari dibulan Syawal
Keutamaan Puasa Enam Hari dibulan Syawal ( باللغة الا ندونيسية ( Disusun Oleh: Hafiz Firdaus Abdullah Murajaah : Eko Haryanto Abu Ziyad صوم الست من شوال إعداد: حافظ فردوس عبد االله مراجعة: إيكو هارينتو
Lebih terperinciMERAIH KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HIDUP DENGAN MENELADANI RASULULLAH
MERAIH KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HIDUP DENGAN MENELADANI RASULULLAH OLEH : DR. HJ. ISNAWATI RAIS, MA RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA (RSIJ) CEMPAKA PUTIH FISIKA SELASA, DEPARTMENT 14 FEBRUARI 2012 State Islamic
Lebih terperinciHUKUM MEMAKAI BAJU YANG TERDAPAT TULISAN DALAM SHALAT ح م لبس القميص ملكتوب عليه ف الصلاة
HUKUM MEMAKAI BAJU YANG TERDAPAT TULISAN DALAM SHALAT ح م لبس القميص ملكتوب عليه ف الصلاة ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KOMPARASI ISTINBA<T} HUKUM ANTARA IMA>M MA>LIK DAN IMA>M SYA>FI I> TENTANG JUAL BELI ANJING
52 BAB IV ANALISIS KOMPARASI ISTINBAM MA>LIK DAN IMA>M SYA>FI I> TENTANG JUAL BELI ANJING A. Anilisis Persamaan dan Perbedaan Pemikiran Ima>m Ma>lik Dan Ima>m Sya>fi i> Tentang Jual
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HAK KHIYA>R PADA JUAL BELI PONSEL BERSEGEL DI COUNTER MASTER CELL DRIYOREJO GRESIK
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HAK KHIYA>R PADA JUAL BELI PONSEL BERSEGEL DI COUNTER MASTER CELL DRIYOREJO GRESIK A. Analisis terhadap Mekanisme Hak Khiya>r pada Jual Beli Ponsel Bersegel Akad merupakan
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO
BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO A. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Implementasi Hutang Pupuk dengan Gabah
Lebih terperinciTINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI UANG RUSAK (STUDY KASUS DI PASAR KAYEN PATI) SKRIPSI
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI UANG RUSAK (STUDY KASUS DI PASAR KAYEN PATI) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Dalam Ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah proses interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa yang bertujuan untuk meningkatkan perkembangan mental sehingga menjadi mandiri dan utuh.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tertentu kepada orang tertentu menurut syarat-syarat yang ditentukan 1. Ramadhan yang disebut juga dengan istilah zakat fitrah 2.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Zakat adalah salah satu ibadah pokok dan termasuk salah satu rukun Islam. secara arti kata zakat yang berasal dari bahasa Arab dari akar kata Zaka yang mengandung
Lebih terperinciQawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M
Qawaid Fiqhiyyah ن ي ة ال م ر ء أ ب ل غ م ن ع م ل ه Niat Lebih Utama Daripada Amalan Publication : 1436 H_2015 M Sumber: Majalah as-sunnah, Ed. 01 Thn.XVIII_1435H/2014M, Rubrik Qawaid Fiqhiyyah Download
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebab pendidikan tidak pernah terpisah dengan kehidupan manusia. 1 Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hampir semua orang dikenai pendidikan dan melaksanakan pendidikan. Sebab pendidikan tidak pernah terpisah dengan kehidupan manusia. 1 Pendidikan itu sendiri
Lebih terperinciKeutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA
Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication : 1436 H_2015 M Keutamaan Membaca dan Merenungkan Ayat Al-Kursi حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM A. Analisis terhadap aplikasi jual beli ikan bandeng dengan pemberian jatuh tempo. Jual beli ikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selain ayat al-qur an juga terdapat sunnah Rasulallah SAW yang berbunyi:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah al-qur an merupakan kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. melalui perantara Malaikat Jibril, sebagai kitab suci bagi umat Islam yang berisi pedoman
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN TOKOH AGAMA ISLAM TENTANG SEWA POHON MANGGA
BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN TOKOH AGAMA ISLAM TENTANG SEWA POHON MANGGA Sebagaimana penelitian yang dilakukan di lapangan dan yang menjadi obyek penelitian adalah pohon mangga,
Lebih terperinciو و و) ه م إ م و ا ه ه م ه ا ه
93 BAB IV ANALISIS DATA A. Peran Pemerintah dalam Penentuan Upah Pekerja Bangunan di Desa Hajimena Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Salah satu bentuk keterlibatan pemerintah dalam hubungan industrial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan, bahkan termuat dalam undang-undang pendidikan nasional, karena pendidikan agama mutlak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah SWT telah menciptakan segala sesuatunya di dunia ini dengan berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah diciptakan-nya
Lebih terperinciANALISIS PENDAPAT IMAM AL-SYAFI'I TENTANG HAKAM TIDAK MEMILIKI KEWENANGAN DALAM MENCERAIKAN SUAMI ISTRI YANG SEDANG BERSELISIH SKRIPSI
ANALISIS PENDAPAT IMAM AL-SYAFI'I TENTANG HAKAM TIDAK MEMILIKI KEWENANGAN DALAM MENCERAIKAN SUAMI ISTRI YANG SEDANG BERSELISIH SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENDAPAT TOKOH NU SIDOARJO TENTANG MEMPRODUKSI RAMBUT PALSU
BAB IV ANALISIS PENDAPAT TOKOH NU SIDOARJO TENTANG MEMPRODUKSI RAMBUT PALSU A. Analisis Pendapat Tokoh NU Sidoarjo Tentang Memproduksi Rambut Palsu Sebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya maka
Lebih terperinciKaidah Fiqh. Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan
Kaidah Fiqh ي ن س ب ال و ل د إ ل أ ب ي ه ش ر ع ا و إ ل أ م ه و ض ع ا Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan Publication:
Lebih terperinciب س م االله الر ح من الر ح ي م
FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL NO: 04/DSN-MUI/IV/2000 Tentang MURABAHAH ب س م االله الر ح من الر ح ي م Dewan Syari ah Nasional setelah Menimbang : a. bahwa masyarakat banyak memerlukan bantuan penyaluran
Lebih terperinciBAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR
BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR STANDAR KOMPETENSI 13. Memahami tatacara shalat jama dan qashar KOMPETENSI DASAR 13.1. Menjelaskan shalat jama dan qashar 13.2. Mempraktekkan shalat jama dan qashar A. Shalat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut diucapkan sebagai bentuk perjanjian suami atas isterinya, diucapkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Taklik talak adalah suatu ucapan talak yang digantungkan pada suatu syarat yang syarat tersebut terjadi pada waktu yang akan datang. Syarat tersebut diucapkan
Lebih terperinciFatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.
Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I. Shalat witir merupakan ibadah yang paling agung di sisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia dan ibadah shalat yang dilakukan dengan benar-benar akan membentuk. manusia yang beriman dan bertaqwa serta berbudi luhur.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan manusia, ibadah shalat merupakan tiang agama Islam yang mempunyai peranan penting untuk mengembangkan dan membina kepribadian manusia dan ibadah
Lebih terperinciIbadah, (Jakarta : Amzah, 2010), Cet. II, hlm Ibadah..., hlm Abdul Aziz Muhammad Azzam, Abdul Wahib Sayyed Hawwas, Fiqih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah SWT menjadikan shalat sebagai media untuk membina dan meluruskan orang mukmin setelah sebelumnya Dia memberikan kepada manusia segala macam ciptaannya
Lebih terperinciSyarah Istighfar dan Taubat
Syarah Istighfar dan Taubat Publication : 1438 H_2017 M SYARAH ISTIGHFAR DAN TAUBAT Disalin dari: Syarah Do'a dan Dzikir Hishnul Muslim oleh Madji bin Abdul Wahhab Ahmad, dengan koreksian Syaikh Dr. Sa'id
Lebih terperinciKRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT
40 KRITERIA MASLAHAT FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam Musyawarah Nasional MUI VII, pada 19-22 Jumadil Akhir 1426
Lebih terperinciBAB II KONSEPSI DASAR TENTANG JUAL BELI DALAM ISLAM.. yang berarti jual atau menjual. 1. Sedangkan kata beli berasal dari terjemahan Bahasa Arab
RASCAL321RASCAL321 BAB II KONSEPSI DASAR TENTANG JUAL BELI DALAM ISLAM A. Pengertian Jual Beli Seperti yang kita ketahui jual beli terdiri dari dua kata yaitu jual dan beli. Jual berasal dari terjemahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sungguh, al-quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus... (Q.S. Al-Israa /17: 9) 2
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan pedoman yang abadi untuk kemaslahatan umat manusia, merupakan benteng pertahanan syari at Islam yang utama serta landasan sentral bagi tegaknya
Lebih terperinciب س م االله الر ح من الر ح ي م
FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL NO: 04/DSN-MUI/IV/2000 Tentang MURABAHAH ب س م االله الر ح من الر ح ي م Dewan Syari ah Nasional setelah Menimbang : a. bahwa masyarakat banyak memerlukan bantuan penyaluran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang dipeluk mayoritas masyarakat Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama yang dipeluk mayoritas masyarakat Indonesia. Menuntut ilmu sebagai salah satu ajaran Islam yang mendasar dan sangat ditekankan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam UUD RI Tahun 1945 pasal 31 ayat 1 menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, dan ayat 3 menegaskan bahwa pemerintah mengusahakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERSEPSI NASABAH TENTANG APLIKASI MURA<BAH}AH DI BMS FAKULTAS SYARIAH
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERSEPSI NASABAH TENTANG APLIKASI MURAbah}ah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bekerja merupakan suatu kewajiban bagi setiap manusia dan dianjurkan di dalam islam seperti yang tercantum dalam Al-Quran Surat At-Taubah ayat 105: Dan Katakanlah:
Lebih terperinciب س م االله الر ح من الر ح ي م
FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL Nomor: 55/DSN-MUI/V/2007 Tentang PEMBIAYAAN REKENING KORAN SYARI AH MUSYARAKAH ب س م االله الر ح من الر ح ي م Dewan Syari ah Nasional, setelah: Menimbang Mengingat : a. bahwa
Lebih terperinciPUASA DI BULAN RAJAB
PUASA DI BULAN RAJAB الصوم ف شهر رجب ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan: www.islamhouse.com رمجة: موقع الا سلام
Lebih terperinciBOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID
BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah Pertanyaan: Pendengar yang bernama
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. sebelumnya, serta arahan dari pembimbing maka dalam bab ini penulis dapat
89 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, serta arahan dari pembimbing maka dalam bab ini penulis dapat menarik kesimpulan diantaranya:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Abdurrahman, Masalah Perwakafan Tanah Milik dan Tanah Wakaf di Negara Kita, Alumni, Bandung, 2000, hlm. 2. 2
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemerintah Indonesia mengatur dengan peraturan pertanahan yang dikenal dengan Undang-Undang Pokok Agraris (UUPA) Nomor 5 Tahun 1960. UUPA Bab XI pasal 49 (3)
Lebih terperinciPendapat Ulama Hanafiyah dan Ulama Syafi iyah Tentang Penarikan Kembali Harta yang Sudah Dihibahkan (Studi Komparatif)
Prosiding Peradilan Agama ISSN: 2460-6391 Pendapat Ulama Hanafiyah dan Ulama Syafi iyah Tentang Penarikan Kembali Harta yang Sudah Dihibahkan (Studi Komparatif) 1 Humairoh Qurrotul Aini, 2 M. Roji Iskandar,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak mau seorang manusia haruslah berinteraksi dengan yang lain. Agar kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang akan saling membutuhkan satu sama lain sampai kapanpun, hal tersebut dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan. Maka dari itu mau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam Islam, hadis menempati posisi kedua setelah al-qur an sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Islam, hadis menempati posisi kedua setelah al-qur an sebagai sumber referensi atau pandangan hidup. 1 Oleh karena itu, problem pemahaman hadis Nabi merupakan
Lebih terperinciPendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam Modul ke: 02Fakultas Ekonomi dan Bisnis Pokok Bahasan : SUMBER AJARAN ISLAM Dr. Achmad Jamil, M.Si Program Studi S1 Manajemen AL QUR AN. Secara etimologi Alquran berasal dari kata
Lebih terperinciKOPERASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM
KOPERASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM (Analisis Terhadap Pemikiran Taqiyuddin al-nabhani) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S-1) Dalam Ilmu
Lebih terperinciTINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENIPUAN DAN MANIPULASI PASAR DI PASAR MODAL
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENIPUAN DAN MANIPULASI PASAR DI PASAR MODAL (Studi Atas Pasal 90-93 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seorang pria atau seorang wanita, rakyat kecil atau pejabat tinggi, bahkan penguasa suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu hal yang tidak dapat dihindari adalah setiap orang tentu akan meninggal, baik ia seorang pria atau seorang wanita, rakyat kecil atau pejabat tinggi, bahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang lengkap dan bersifat universal, berisikan ajaran-ajaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama yang lengkap dan bersifat universal, berisikan ajaran-ajaran yang menjamin kemaslahatan hidup manusia, baik di dunia maupun di akhirat. Ruang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN A. Analisis dari Aspek Akadnya Sebagaimana yang telah penulis jelaskan
Lebih terperinciWa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:
Penetapan Awal Bulan dan Jumlah Saksi Yang Dibutuhkan hilal? Bagaimana penetapan masuknya bulan Ramadhan dan bagaimana mengetahui Dengan nama Allah I Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji
Lebih terperinci"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"
Sifat Wara' ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya sebagaimana mestinya,
Lebih terperinciKeutamaan Membaca. Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT. Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA
Keutamaan Membaca SHALAWAT حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Disalin dari website www.muslim.or.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam pengendalian sosial, sehingga diharapkan hukum atau peraturan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu peraturan atau hukum dibuat adalah sebagai salah satu sarana dalam pengendalian sosial, sehingga diharapkan hukum atau peraturan tersebut dapat melembaga
Lebih terperinciMateri Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan
29-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Iftor Al-Bukhari 1818-1822 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk membantu
Lebih terperinci