DAYA HASIL GALUR-GALUR KACANG TANAH UMUR GENJAH PADA LAHAN SAWAH
|
|
- Glenna Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAYA HASIL GALUR-GALUR KACANG TANAH UMUR GENJAH PADA LAHAN SAWAH Joko Purnomo Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian Malang PO Box 66 Malang (65101) Telp. (0341) , ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji daya hasil galur-galur kacang tanah berumur genjah dan terpilih galur yang berumur kurang dari 85 hari dengan produktivitas lebih dari 2,5 t/ha polong kering. Penelitian dilakukan di lahan sawah di KP Muneng dan KP Genteng, MK Sebanyak 25 galur ditanam menurut rancangan acak kelompok, dengan tiga ulangan. Jarak tanam 40 cm x 10 cm, satu biji per lubang tanam, ukuran petak percobaan 4,2 m x 4,5 m. Tanaman dipupuk dengan 50 kg/ha Urea kg/ha SP kg/ha KCl, seluruh pupuk diberikan pada saat tanam. Pengendalian gulma dilakukan umur 15 dan 30 hst secara manual. Pengendalian penyakit dan pengairan dilakukan optimal. Pengamatan dilakukan terhadap pertumbuhan, komponen hasil dan hasil. Tingkat kemasakan galur dipengaruhi oleh lokasi, umur panen di Muneng (8 m dpl) rata-rata 82 hst dan di Genteng (168 m dpl) 91 hst. Galur Jp/ b , Jp/ b (GG1), dan Mj/G-2000-b adalah tergenjah dengan umur masak 84 hari. Ketahanan galur terhadap penyakit bercak dan karat daun sedang hingga agak peka, ketahanan galur sebagian besar setara dengan Bima (pembanding). Galur Ch/Gj-2000-b , Mj/G-2000-b , P b, dan P b menunjukkan ketahanan lebih baik dari Bima. Daya hasil galur dipengaruhi oleh lokasi dengan rentang produktivitas 0,7 3,7 t/ha dengan rata-rata 2,95 dan 1,69 t/ha polong kering di Genteng dan Muneng. Stabilitas hasil galur MJ/G- 00-B dan Mj/G-2000-b lebih tinggi dibanding yang lain, sehingga keduanya memiliki daya hasil rata-rata terbaik. Kata kunci: kacang tanah, daya hasil, umur genjah. ABSTRACT Yield potential of short maturity groundnut promising lines in lowland. The objective of the research was to select the best lines with 85 days of maturity and productivity higher than 2.5 t ha -1. Field trials were held at Genteng and Muneng Experimental Farm of Iletri in dry season of A number of 25 lines were arranged in randomized complete block design with 3 replicates. Each treatment was grown in a 4.2m x 4.5m plot size with plant spacing of 40 cm between rows and 10 cm intra row, 1 seed per hole. The basal fertilizers of 50 kg Urea kg SP kg KCl ha -1 were applied at planting. Plant protection and water availability was kept optimal. The results showed that the maturity depended on location: at Muneng (8 m asl), it was occured at 82 days, while at Genteng (168 m asl) it was at 91 days. Jp/ b , Jp/ b (GG1), and Mj/G-2000-b had the earliest maturity i.e. 84 days. The resistance to rust and leafspot deseases of all lines were from slightly susceptible to moderate, most of them were that of equal to Bima variety (check variety). Ch/Gj-2000-b , Mj/G-2000-b , P b, and P b had higher deseases resistance than Bima was. The dry pod yield of all tested lines ranged from t ha -1. The average yield were 2.9 and 1.7 t ha -1 at Genteng and Muneng, respectivelly. The yield stability of MJ/G-00-B and Mj/G-2000-b was higher than other lines. Key words: groundnut, yield capacity, short maturity Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi
2 PENDAHULUAN Pemanasan global telah menyebabkan pola curah hujan semakin eratik, sehingga banyak wilayah pertanian sering mengalami kekeringan karena pola curah hujan yang pendek. Pada kondisi demikian, di samping terjadi penurunan hasil dan mutu hasil, biji kacang tanah semakin rentan terhadap infeksi cendawan Aspergillus flavus dan kontaminasi Aflatoksin (Reddy et al. 2003, Blankenship et al. 1984). Pada kondisi kekurangan air kacang tanah akan kehilangan hasil karena terganggunya proses fotosintesis, metabolisme, gangguan pertumbuhan dan serapan hara serta menurunnya laju transpirasi (Suther dan Pattel 1992). Lebih jauh dikatakan Whightman et al. (1989) gangguan kekeringan pada kacang tanah menyebabkan serangan hama dan penyakit pada tanaman meningkat, seperti hama mites dan penyakit bercak dan karat daun. Meskipun demikian kacang tanah menjadi pilihan untuk dibudidayakan karena lebih efisien air dibanding tanaman padi atau palawija lain dan tingkat kehilangan hasilnya relatif lebih rendah. Karakteristik toleran kekeringan yang telah terindentifikasi pada sejumlah galur perlu ditindaklanjuti untuk dapat dihasilkan varietas unggul toleran kekeringan. Varietas unggul dengan potensi hasil tinggi dan umur genjah akan menjadi komponen teknologi produksi yang efisien. Upaya mendapatkan varietas unggul baru, berumur genjah, dan berproduksi tinggi melalui penelitian dimulai pada tahun Pembentukan populasi dilakukan melalui persilangan tunggal antara beberapa varietas lokal berumur genjah dan adaptif di suatu lingkungan tetapi produktivitasnya masih rendah, misalnya varietas lokal Jepara, lokal Majakerta, GH502, dan Chico sebagai tetua betina. Galur ICGV dan varietas Gajah sebagai tetua jantan memiliki ketahanan cukup baik terhadap penyakit layu. Generasi F1 ditanam dan biji dari galur terpilih dari setiap seri dilakukan bulk untuk memperbanyak benih. Dari pertanaman F2 baru dilakukan seleksi. Kriteria seleksi adalah umur masak, jumlah polong per tanaman, keserempakan masak/jumlah polong isi per tanaman, ukuran polong. Tanaman terpilih ditanam secara pedigri, satu tanaman per baris, demikian seterusnya sampai diperoleh sejumlah galur dengan jumlah biji yang cukup untuk pengujian daya hasil pendahuluan. Sampai tahun 2010 telah teridentifikasi sejumlah galur yang memiliki produktivitas tinggi dan berumur genjah (Purnomo et al. 2010). Uji daya hasil lanjutan diperlukan untuk mengatahui respon setiap genotipe terhadap lingkungan tumbuh. Interaksi genotipe x lingkungan tidak selalu menyebabkan suatu genotipe atau galur tampil optimal dan merata. Melalui uji daya hasil lanjutan di dua lingkungan berbeda dapat diperoleh galur genjah, hasil tinggi dengan tingkat kehilangan hasil rendah, dan nilai indeks toleransi terhadap cekaman kekeringan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji daya hasil galur-galur kacang tanah umur genjah, dan memilih sedikitnya galur berumur 85 hari atau kurang, dengan daya hasil lebih dari 2,5 t/ha polong kering, yang akan dijadikan materi uji adaptasi di lebih banyak lingkungan. BAHAN DAN METODE Percobaan dilakukan di KP Muneng dan KP Genteng pada MK 2010, menggunakan 25 galur berumur genjah dengan rancangan acak kelompok, tiga ulangan. Ukuran plot 4,2 m x 4,5 m (12 baris), jarak tanam 40 cm x 10 cm, satu biji/lubang. Tanaman dipupuk setara dengan 50 kg Urea kg SP kg KCl/ha, seluruh pupuk diaplikasikan pada saat tanam. Carbofuran diaplikasikan pada lubang benih pada saat tanam dengan 366 Purnomo: Daya Hasil Galur Galur Kacang Tanah Umur Genjah pada Lahan Sawah
3 dosis 3-4 kg/ha. Selanjutnya, pengendalian hama dan penyakit tanaman dilakukan secara intensif, menggunakan insektisida atau fungisida sesuai anjuran, mempertimbangkan jenis hama/penyakit dan kerusakan yang terjadi. Pengendalian gulma dilakukan minimal dua kali pada umur 15 dan 45 hari dan menjaga tanaman terhindar dari gangguan gulma dengan melakukan penyiangan ketiga pada saat tanaman berumur 50 hst. Pengamatan dilakukan terhadap jumlah tanaman tumbuh dan jumlah tanaman dipanen, pertumbuhan dan komponen hasil dari lima tanaman contoh (tinggi tanaman, jumlah polong isi/hampa, bobot brankasan, jumlah cabang produktif, bobot 100 biji), skor penyakit karat dan bercak daun pada 80 hst, bobot polong segar, bobot polong kering/plot, dan umur masak secara periodik setiap 5 hari terhitung mulai umur 80 hst. Penilaian ketahanan galur terhadap penyakit bercak/karat daun mengacu pada metode Subrahmanyam (1992). HASIL DAN PEMBAHASAN Variabel Agronomi Tingkat keragaman kemasakan terjadi cukup tinggi antar galur di dua lokasi. Di Muneng (8 m dpl), masak polong 80% antar galur dicapai pada kisaran umur hari setelah tanam (hst) dengan rata-rata 82 hst, sedangkan di Genteng (168 m dpl) pada kisaran hst dengan rata-rata 91 hst. Terjadi selisih umur masak sekitar 9 hari, karena perbedaan elevasi antarlokasi. Analisis gabung menunjukkan bahwa kisaran umur masak polong 80% dicapai pada hst dengan rata-rata 86 hst. Galur-galur dengan umur masak 84 hst di antaranya adalah Jp/ b , Jp/ b , dan Mj/G-2000-b , dan galur-galur dengan umur masak 85 hst adalah Ch/Gj-2000-b , P b, P s-42-b, Gh502/G-2000-b , dan Ch/Gj-2000-b Galur-galur yang lain, untuk mencapai tingkat kemasakan 80% polong atau lebih terjadi pada hst, sedangkan umur masak terdalam ditunjukkan oleh varietas Bima (93 hst). Beberapa karakter agronomi yang lain, seperti tinggi tanaman, jumlah polong per tanaman, bobot 100 biji, dan indeks panen galur disajikan pada Tabel 2. Tinggi tanaman berkisar antara cm dengan rata-rata 63 cm. tinggi tanaman sebagian besar galur tidak berbeda nyata dengan pembanding Bima (66,5 cm), dan hanya beberapa galur yang menunjukkan tinggi tanaman berbeda nyata (nyata lebih tinggi atau nyata lebih rendah) dengan Bima, seperti Ch/Gj-2000-b , Ch/Gj-2000-b , Mj/G-2000-b , KCL-75 (SUG75-26), P s-42-b, dan Mj/Gajah b. Jumlah polong berkisar antara polong /tanaman dengan rata-rata 19 polong, berbeda nyata antargalur. Varietas Bima memiliki jumlah polong rata-rata 15 polong/ tanaman, sehingga galur dengan jumlah polong >17 atau <12 dinyatakan berbeda dengan varietas pembanding tersebut. Bobot biji kering berkisar antara 34,9 54,9 g/100 biji. Sebagian besar galur yang berumur genjah (<85 hst) rata-rata memiliki ukuran biji setara (tidak berbeda) dengan Bima, berkisar antara g/100 biji, dan bobot biji varietas Bima adalah 38,8 g/100 biji. Hanya galur Jp/ b dan Jp/ b yang memiliki ukuran biji yang nyata lebih besar dari Bima, berkisar antara 51,4 54,9 g/100 biji. Indeks panen (IP) sebagai ratio bobot polong terhadap total biomass terjadi pada kisaran yang cukup sempit, terendah 20% pada galur P s-42-b dan tertinggi 28,8 % pada galur P s-42-b, berturut-turut nyata lebih rendah dan lebih Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi
4 tinggi dari varietas Bima (25,4%). Dalam penelitian ini, korelasi IP lebih dekat ke infeksi bercak dan karat daun (Tabel 4). Tabel 1. Umur masak galur kacang tanah di Muneng dan Genteng. No Genotipe Umur masak (hst) Muneng Genteng Rata-rata 1 Ch/Gj-2000-b ,9 90,9 85,4cde 2 Ch/Gj-2000-b ,2 92,2 85,7 cde 3 Ch/Gj-2000-b ,7 88,7 86,2 cde 4 Mj/G-2000-b ,4 87,7 bcde 5 Gh502/G-2000-b , ,3 bc 6 Mj/G-2000-b ,7 91,7 86,2 cde 7 Gh502/G-2000-b ,3 91,5 85,4 cde 8 Gh502/G-2000-b ,2 90,8 86,5 cde 9 Jp/ b ,4 91,1 84,25 e 10 Jp/ b ,7 88,3 84,0 e 11 Jp/ b ,7 89,6 86,6 cde 12 Jp/ b ,8 86,9 cde 13 Jp/ b ,5 90,9 86,2 cde 14 Jp/ b ,1 92,4 87,7 bcde 15 Mj/G-2000-b ,9 89,8 84,3 e 16 Mj/G-2000-b ,5 92,3 87,9 bcde 17 Mj/G-2000-b ,9 93,4 87,6 bcde 18 KCL-75 (SUG75-26) 84 93,7 88,8 bcd 19 Jp/ b ,7 91,3 89,0 bcd 20 MJ/G-00-B ,9 95,3 91,1 ab 21 P b 83 89,2 86,1 cde 22 P s-42-b 77,6 92,8 85,2 de 23 P b 80,9 89,6 85,2 de 24 L.Mj/Gajah b 84,1 89,4 86,7 cde 25 Bima 91,4 95,9 93,6 a terendah 77,4 88,3 84 tertiinggi ,9 93,6 rata-rata ,48 86,9 DMRT ,97 Angka sekolom yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 0,05 uji DMRT 368 Purnomo: Daya Hasil Galur Galur Kacang Tanah Umur Genjah pada Lahan Sawah
5 Tabel 2. Tinggi tanaman, jumlah polong per tanaman, bobot 100 biji dan indeks panen galur kacang tanah. Genotipe Tinggi Jumlah Bobot Indeks panen tanaman (cm) polong/tnm 100 biji (%) 1 Ch/Gj-2000-b ,4 b 20,5b 38,7a 21b 2 Ch/Gj-2000-b (BJ Kcl) 59,2 b 20,7b 43,7a 27,6b 3 Ch/Gj-2000-b ,5 a 20,6b 45,4b 27,3b 4 Mj/G-2000-b (GG3-1) 64,6 a 19,7b 49,9b 25,3a 5 Gh502/G-2000-b ,8 a 20,1b 46,3b 26,8a 6 Mj/G-2000-b ,5 b 23,2b 44,1a 26,8a 7 Gh502/G-2000-b ,7 a 19,1b 39,0a 25,2a 8 Gh502/G-2000-b ,7 a 17,7a 46,7b 24,1a 9 Jp/ b (GG1) 65,0 a 16,2a 54,9b 25,5a 10 Jp/ b ,5 a 16,9a 51,4b 25,3a 11 Jp/ b ,9 a 18,1a 46,5b 25,1a 12 Jp/ b ,4 a 15,6a 49,1b 24,8a 13 Jp/ b ,5 a 18ab 50,8b 26,5a 14 Jp/ b ,3 a 18,9b 44,2a 23,3a 15 Mj/G-2000-b ,6 a 21,7b 43,7a 23,9a 16 Mj/G-2000-b ,3 a 17,6a 44,6a 22,6b 17 Mj/G-2000-b ,5 a 18,4a 46,4b 23,1a 18 KCL-75 (SUG75-26) 57,3 b 19,2b 48,3b 24,4a 19 Jp/ b ,4 a 18,0a 52,3b 24a 20 MJ/G-00-B ,7 a 18,6a 51,9b 23,4b 21 P b 69,5 a 21,0b 54,9b 27,4b 22 P s-42-b 58,2 b 22,2b 34,9a 20,2a 23 P b 66 a 18,6a 38,8a 26,6a 24 L.Mj/Gajah b 58,7 b 19,8b 45,5b 28,8b 25 Bima 66,5 a 15,1a 38,8a 25,4a terendah 56,4 15,1 34,9 20,2 tertiinggi 72,7 23,2 54,9 28,8 rata-rata 63,4 19,0 46,0 25,0 DMRT ,75 3,47 5,23 2,45 Angka sekolom yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 0,05 uji DMRT Daya Hasil Interaksi genotipe x lokasi adalah nyata, yang dinyatakan dalam ketidak-konsistenan daya hasil setiap galur dan peringkat keunggulan produktivitas yang berubah, tidak sama di dua lokasi. Di Muneng, produktivitas galur berkisar antara 0,7 2,9 t/ha polong kering dengan rata-rata 1,6 t/ha, sementara di Genteng rata-rata 2,95 t/ha polong kering dengan kisaran 1,9 3,7 t/ha polong kering. Hasil varietas Bima di Genteng dan Muneng selalu lebih rendah, rata-rata 2,3 t/ha polong kering. Daya hasil tertinggi adalah 3,1 t/ha polong kering, terjadi pada galur MJ/G-00-B , dengan umur masask 91 hari (86 95 hst). Hasil galur tertinggi tersebut tidak berbeda nyata dengan galur Mj/G-2000-b (3,0 t/ha), P s-42-b (2,80 t/ha), Jp/ b (2,80 t/ha), Mj/G-2000-b (2,70 t/ha), Jp/ b (2,70 t/ha), dan Mj/G-2000-b (2,65 t/ha), dengan umur masak rata-rata hari (Tabel 1 dan Tabel 3). Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi
6 Tabel 3. Hasil polong kering genotipe kacang tanah di Muneng dan Genteng. Genotipe Hasil polong kering (t/ha) Muneng Genteng Rata-rata 1 Ch/Gj-2000-b ,2 1,9 2,05 fghi 2 Ch/Gj-2000-b ,9 2,2 2,05 fghi 3 Ch/Gj-2000-b ,8 2,6 2,20 defghi 4 Mj/G-2000-b ,7 3,3 3,00 ab 5 Gh502/G-2000-b ,4 3,1 2,25 defghi 6 Mj/G-2000-b ,6 3,7 2,65 abcde 7 Gh502/G-2000-b ,1 2,8 1,95 ghji 8 Gh502/G-2000-b ,8 3 1,90 ij 9 Jp/ b ,9 1,95 hij 10 Jp/ b ,7 3,3 2,50 bcdefg 11 Jp/ b ,2 3,4 2,80 abc 12 Jp/ b ,2 3 2,10 fghi 13 Jp/ b ,2 3,2 2,70 abcd 14 Jp/ b ,5 2,8 2,15 efghi 15 Mj/G-2000-b ,8 3,6 2,70 abcd 16 Mj/G-2000-b ,5 2,7 2,10 fghi 17 Mj/G-2000-b ,8 3,3 2,55 bcdef 18 KCL-75 (SUG75-26) 2 2,8 2,40 cdefgh 19 Jp/ b ,8 2,9 2,35 cdefghi 20 MJ/G-00-B ,9 3,3 3,10 a 21 P b 1,7 2,1 1,90 ij 22 P s-42-b 2,3 3,3 2,80 abc 23 P b 0,8 3,1 1,95 hij 24 L.Mj/Gajah b 1,6 3,2 2,40 cdefgh 25 Bima 0,7 2,3 1,50 j terendah 0,7 1,9 1,5 tertiinggi 2,9 3,7 3,1 rata-rata 1,688 2,952 2,32 DMRT.05 0,5125 Tabel 4. Korelasi beberapa variable agronomi terhadap beberapa variable hasil. Hasil polong kering Jumlah polong/tanaman 0,361 (0,077) Bobot 100 biji 0,206 (0,323) Indeks panen -0,189 (0,366) Tanaman panen 0,603 (0,001) Karat 60hst 0,423 (0,035) Karat 80 hst 0,246 (0,236) Jumlah cabang 0,459 (0,021) Jumlah polong/ta Bobot 100 Indeks panen naman biji ,294 (0,154) 0,037 (0,862) 0,264 (0,202) 0,345 (0,091) 0,402 (0,046) 0,095 (0,650) - - 0,309 (0,133) 0,243 (0,243) 0,231 (0,266) 0,263 (0,204) 0,294 (0,154) ,581 (0,002) 0,108 (0,606) Metode pearson 370 Purnomo: Daya Hasil Galur Galur Kacang Tanah Umur Genjah pada Lahan Sawah
7 Daya hasil berkorelasi dengan beberapa komponen agronomi yang lain seperti jumlah polong per tanaman dan jumlah tanaman dipanen, termasuk jumlah cabang. Asumsi jumlah cabang akan berkorelasi dengan jumlah polong per tanaman dan selanjutnya ke hasil, dalam kajian ini nampak korelasi jumlah polong per tanaman lebih dekat ke tingkat infeksi penyakit bercak dan karat daun. Diduga, daun tanaman yang rusak karena penyakit lebih mempengaruhi proses pembentukan jumlah polong. Ketahanan terhadap Bercak dan Karat Daun Tingkat infeksi penyakit bercak dan karat daun cukup tinggi, dan berbeda antar kedua lokasi. Di KP Muneng infeksi penyakit bercak dan karat daun nyata lebih tinggi dibanding di Genteng. Tingkat ketahanan galur tehadap kedua penyakit utama kacang tanah ini cukup bervariasi. Pada umur 80 hst (7 hari menjelang panen), tingkat infeksi cukup tinggi, rata-rata 5,9 dengan kisaran (5,2 6,3) untuk penyakit bercak daun, dan rata-rata 6,7 dengan kisaran 5,5 7,2 untuk penyakit karat daun. Angka tersebut cukup tinggi, pada saat tanaman berumur 70 hari, skoring masih menunjukkan angka 3,3 dan 3,4 masing-masing untuk penyakit bercak dan karat daun. Sepuluh hari kemudian, rata-rata skor penularan meningkat 5,9 dan 6,7 masing-masing untuk penyakit bercak dan karat daun (Table 5). Tabel 5. Tingkat infeksi penyakit bercak dan karat daun pada kacang tanah umur 70 dan 80 hst. Genotipe Skor penyakit Bercak 70 hst Karat 70 hst Bercak 80 hst Karat 80 hst 1 Ch/Gj-2000-b ,3 3 5,2 5,5 2 Ch/Gj-2000-b (BJ Kcl) 4,2 3,5 6 6,5 3 Ch/Gj-2000-b ,7 3,7 6,3 6,8 4 Mj/G-2000-b (GG3-1) 3,7 3,7 6 6,8 5 Gh502/G-2000-b ,2 3,3 5,7 6,8 6 Mj/G-2000-b ,8 3,5 6,3 6,7 7 Gh502/G-2000-b ,7 3,3 6,3 7 8 Gh502/G-2000-b ,8 3,5 6,3 7 9 Jp/ b (GG1) 3,7 3,5 6, Jp/ b ,7 3,3 6, Jp/ b ,5 3,2 5,5 6,2 12 Jp/ b ,8 3,2 5,8 6,5 13 Jp/ b ,7 6, Jp/ b ,2 3,5 6 6,8 15 Mj/G-2000-b ,5 3,2 5,3 6,3 16 Mj/G-2000-b ,2 3,2 5, Mj/G-2000-b ,2 5,5 6,3 18 KCL-75 (SUG75-26) 3,3 3,5 5,8 6,7 19 Jp/ b (JP110) 3,3 3,2 5,8 6,7 20 MJ/G-00-B ,7 3,3 6 6,5 21 P b 3 3,2 5,3 6,5 22 P s-42-b 2,8 3,2 5, P b 3,2 3,3 5, L,Mj/Gajah b 3,3 3,5 6,2 7,2 25 Bima 3,5 3,5 6,2 7 terendah 2,8 3,0 5,2 5,5 tertiinggi 4,2 3,7 6,3 7,2 rata-rata 3,5 3,4 5,9 6,7 DMRT,05 0,687 0,71 0,742 0,785 Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi
8 Tingkat ketahanan galur dibandingkan dengan varietas Bima, sebagian besar tidak berbeda nyata, Hanya galur Ch/Gj-2000-b dan P s-42-b yang relatif lebih tahan dari Bima pada umur 70 hst. Sampai pada pengamatan 80 hst hanya galur Ch/Gj-2000-b , Mj/G-2000-b , P b, dan P b yang agak tahan terhadap bercak daun dibanding Bima, sedangkan terhadap penyakit bercak daun hanya galur Ch/Gj-2000-b dan P s-42-b yang agak tahan. KESIMPULAN 1. Umur panen galur dipengaruhi oleh lokasi, terutama elevasi. Umur panen galur di Muneng (8 m dpl) rata-rata 82 hst, dan di Genteng (168 m dpl) rata-rata 91 hst, Galur tergenjah adalah Jp/ b , Jp/ b (GG1), dan Mj/G-2000-b dengan umur masak 84 hari. 2. Ketahanan seluruh galur terhadap penyakit bercak dan karat daun berkisar antara sedang hingga agak peka. Galur Ch/Gj-2000-b , Mj/G-2000-b , P b, dan P b menunjukkan ketahanan lebih baik dari Bima. 3. Daya hasil galur kacang tanah 0,7 3,7 t/ha. Daya hasil galur di KP. Genteng lebih tinggi dari KP. Muneng berturut-turut 2,95 dan 1,69 t/ha polong kering. Stabilitas galur MJ/G-00-B dan Mj/G-2000-b (GG3-1) lebih tinggi dibanding yang lain, sehingga keduanya memiliki daya hasil terbaik. DAFTAR PUSTAKA Blankenship, P.D., Cole, R.J., Shander, T.H., (1984). Effect of temperature on pre-harvest colonization of drought stress peanut by Aspergillus flavus an Aflatoxin contamination. Mycopathologia. Vol. 85.pp Purnomo, J., Novita, N Perakitan varietas unggul kacang tanah umur genjah tahan penyakit daun dan layu bakteri. Laporan tahunan Balitkabi. Reddy, T.Y, Reddy, V.R., Anbumozi, V. (2003). Physiological responses of groundnut (Arachis hypogaea L) to drought stress and it amelioration. A critical review. Plant growth regulation. Vol. 41. Pp Suther, D.M., & Patel, M.S Yield and nutrition absorption by groundnut and iron availability in soil as influence by lime and soil water. Journal of Indian society of aoil science. Vol.40. pp 594. Subrahmanyam, P., D. McDonald, F. Waliyar, L.J. Reddy, S.N. Nigam, R.W. Gibbons, V.Ramanatha Rao, A.K.Singh, S. Pande, P.M.Reddy, and P.V. Subba Rao Screening Methods and Sources of Resistance to Rust and Late Leaf Spot of Whightman, J.A., William, J.H., The influence of drought stress on the distribution of insect on four groundnut genotypes. India bulletin of enthomology research. Vol.79.pp Purnomo: Daya Hasil Galur Galur Kacang Tanah Umur Genjah pada Lahan Sawah
KERAGAAN PERTUMBUHAN DAN DAYA HASIL KACANG TANAH INTRODUKSI PADA AGROEKOLOGI SAWAH
KERAGAAN PERTUMBUHAN DAN DAYA HASIL KACANG TANAH INTRODUKSI PADA AGROEKOLOGI SAWAH Joko Purnomo dan A.A. Rahmianna Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Jl. Raya Kendalpayak km 8, Kotak Pos 66
Lebih terperinciGambar 1. Varietas TAKAR-1 (GH 4) Edisi 5-11 Juni 2013 No.3510 Tahun XLIII. Badan Litbang Pertanian
TAKAR-1 dan TAKAR-2, Varietas Unggul Kacang Tanah Terbaru Dua varietas unggul baru kacang tanah yaitu TAKAR-1 dan TAKAR-2 telah dilepas berdasarkan SK Kementan No. 3253/Kpts/SR.120/9/2012 dan No 3255/Kpts/SR.120/9/2012.
Lebih terperinciKERAGAAN DAN DAYA HASIL GALUR-GALUR KACANG TANAH TAHAN PENYAKIT BERCAK DAN KARAT DAUN
KERAGAAN DAN DAYA HASIL GALUR-GALUR KACANG TANAH TAHAN PENYAKIT BERCAK DAN KARAT DAUN Joko Purnomo Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian Malang Jalan Raya Kendalpayak KM 8 KP 66 P.O.Box.
Lebih terperinciKACANG HIJAU. 16 Hasil Utama Penelitian Tahun 2013 PERBAIKAN GENETIK
KACANG HIJAU PERBAIKAN GENETIK Kacang hijau semakin menjadi pilihan untuk dibudi dayakan, karena secara teknis agronomis efisien terhadap air dibanding padi atau tanaman palawija lain. Masalah utama budi
Lebih terperinciHYPOMA1 DAN HYPOMA2 VARIETAS UNGGUL BARU KACANG TANAH TAHAN PENYAKIT DAUN DAN KEKERINGAN
HYPOMA1 DAN HYPOMA2 VARIETAS UNGGUL BARU KACANG TANAH TAHAN PENYAKIT DAUN DAN KEKERINGAN Kebutuhan akan kacang tanah dari waktu ke waktu terus bertambah, sementara produksi dalam negeri masih belum mencukupi.
Lebih terperinciPENGARUH PENGOLAHAN TANAH DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI
PENGARUH PENGOLAHAN TANAH DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI Fitri Handayani 1, Nurbani 1, dan Ita Yustina 2 1 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Timur; 2 Balai Pengkajian
Lebih terperinciRESPONS TANAMAN KEDELAI TERHADAP PEMBERIAN PUPUK FOSFOR DAN PUPUK HIJAU PAITAN
RESPONS TANAMAN KEDELAI TERHADAP PEMBERIAN PUPUK FOSFOR DAN PUPUK HIJAU PAITAN Sumarni T., S. Fajriani, dan O. W. Effendi Fakultas Pertanian Universitas BrawijayaJalan Veteran Malang Email: sifa_03@yahoo.com
Lebih terperinciDaya Hasil dan Toleransi Galur Kacang Tanah terhadap Cekaman Kekeringan pada Fase Generatif
Daya Hasil dan Toleransi Galur Kacang Tanah terhadap Cekaman Kekeringan pada Fase Generatif Joko Purnomo Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Jl. Raya Kendalpayak Km. 8 Kotak Pos 66 Malang 65101
Lebih terperinciPOTENSI PRODUKSI VARIETAS UNGGUL BARU KACANG TANAH PADA WILAYAH PENGEMBANGAN DI KABUPATEN NABIRE
POTENSI PRODUKSI VARIETAS UNGGUL BARU KACANG TANAH PADA WILAYAH PENGEMBANGAN DI KABUPATEN NABIRE Arifuddin Kasim dan Syafruddin Kadir Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua (BPTP) Jalan Yahim No. 49
Lebih terperinciDAYA HASIL BEBERAPA GALUR KACANG TANAH UMUR GENJAH
DAYA HASIL BEBERAPA GALUR KACANG TANAH UMUR GENJAH Joko Purnomo dan A.A. Rahmianna Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi PO Box 66 Malang (65101). Telp. 0341 801468, Fax 0341 801496, e-mail: balitkabi@litbang.deptan.go.id
Lebih terperinciAgros Vol. 15 No.1, Januari 2013: ISSN
Agros Vol. 15 No.1, Januari 2013: 214-221 ISSN 1411-0172 ABSTRACT KERAGAAN GALUR HARAPAN KACANG TANAH DI LAHAN KERING KABUPATEN MALUKU TENGAH VARIABILITY PROMISING LINES PEANUT ON THE DRY LAND IN CENTRAL
Lebih terperinciPRODUKTIVITAS DAN STABILITAS HASIL GALUR-GALUR HARAPAN KACANG TANAH TAHAN Aspergillus flavus
PRODUKTIVITAS DAN STABILITAS HASIL GALUR-GALUR HARAPAN KACANG TANAH TAHAN Aspergillus flavus Joko Purnomo dan A.A. Rahmianna Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, Jl Raya Kendalpayak km 8, Kotak
Lebih terperinciStabilitas Hasil Galur Harapan Kacang Tanah Tahan Penyakit Layu Bakteri pada Beragam Lingkungan
Stabilitas Hasil Galur Harapan Kacang Tanah Tahan Penyakit Layu Bakteri pada Beragam Lingkungan Joko Purnomo dan A.A. Rahmianna Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Jl. Raya Kendalpayak Km. 8
Lebih terperinciPENDUGAAN NILAI DAYA GABUNG DAN HETEROSIS JAGUNG HIBRIDA TOLERAN CEKAMAN KEKERINGAN MUZDALIFAH ISNAINI
PENDUGAAN NILAI DAYA GABUNG DAN HETEROSIS JAGUNG HIBRIDA TOLERAN CEKAMAN KEKERINGAN MUZDALIFAH ISNAINI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI
Lebih terperinciSELEKSI KETAHANAN GALUR KACANG TANAH GENERASI LANJUT TERHADAP PENYAKIT LAYU BAKTERI
SELEKSI KETAHANAN GALUR KACANG TANAH GENERASI LANJUT TERHADAP PENYAKIT LAYU BAKTERI Joko Purnomo dan Novita Nugrahaeni Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Jl. Raya Kendalpayak km 8, Kotak Pos
Lebih terperinciKARAKTER AGRONOMIS GALUR-GALUR KEDELAI HASIL PERSILANGAN TANGGAMUS, BURANGRANG, DAN ANJASMORO
KARAKTER AGRONOMIS GALUR-GALUR KEDELAI HASIL PERSILANGAN TANGGAMUS, BURANGRANG, DAN ANJASMORO Rina Artari 1 dan Heru Kuswantoro 1 1 Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Jl. Raya Kendalpayak km
Lebih terperinciVI. UBI KAYU. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 41
VI. UBI KAYU 6.1. Perbaikan Genetik Sejatinya komoditas ubi kayu memiliki peran cukup penting dalam perekonomian Indonesia. Pada level harga ubi kayu Rp750/kg, maka dengan produksi 25,5 juta ton (tahun
Lebih terperinciDEJA 1 DAN DEJA 2 : VARIETAS UNGGUL BARU KEDELAI TOLERAN JENUH AIR
DEJA 1 DAN DEJA 2 : VARIETAS UNGGUL BARU KEDELAI TOLERAN JENUH AIR Suhartina, Purwantoro, dan Novita Nugrahaeni Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Jl. Raya Kendalpayak km 8, Kotak Pos 66 Malang
Lebih terperinciAgroinovasI. Edisi 3-9 Januari 2012 No.3476 Tahun XLIII. Badan Litbang Pertanian
AgroinovasI Dering 1 Varietas Unggul Baru Kedelai Toleran Kekeringan Agroekosistem utama produksi kedelai di Indonesia adalah lahan sawah. Peluang terbesar penanaman kedelai di lahan sawah jatuh pada musim
Lebih terperinciPENGARUH KERAPATAN DAN KEDALAMAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)
PENGARUH KERAPATAN DAN KEDALAMAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) EFFECT OF DENSITY AND PLANTING DEPTH ON THE GROWTH AND RESULTS GREEN BEAN (Vigna radiata L.) Arif Sutono
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN HASIL BERBAGAI VARIETAS KACANG HIJAU (Vigna radiata (L.) Wilczek) PADA KADAR AIR YANG BERBEDA
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN DEPAN... i HALAMAN JUDUL... ii LEMBAR PERSETUJUAN. iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI iv SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT v UCAPAN TERIMA KASIH vi ABSTRAK viii ABSTRACT. ix RINGKASAN..
Lebih terperinciSELEKSI POTENSI HASIL BEBERAPA GALUR HARAPAN PADI GOGO DI DESA SIDOMULYO KABUPATEN KULON PROGO
SELEKSI POTENSI HASIL BEBERAPA GALUR HARAPAN PADI GOGO DI DESA SIDOMULYO KABUPATEN KULON PROGO Sutardi, Kristamtini dan Setyorini Widyayanti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta ABSTRAK Luas
Lebih terperinciKacang tanah pada dasarnya merupakan
Tingkat Kehilangan Hasil Kacang Tanah Tipe Spanish dan Valencia Akibat Kekeringan Joko Purnomo, Trustinah, dan Novita Nugrahaeni Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian Jl. Kendalpayak,
Lebih terperinciV. KACANG HIJAU. 36 Laporan Tahun 2015 Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi
V. KACANG HIJAU 5.1. Perbaikan Genetik Kacang hijau banyak diusahakan pada musim kemarau baik di lahan sawah irigasi maupun tadah hujan. Pada musim kemarau ketersediaan air biasanya sangat terbatas dan
Lebih terperinciKAJIAN PENGGUNAAN VARIETAS UNGGUL BARU KACANG TANAH DI LAHAN SAWAH TADAH HUJAN
J. Agrivigor 10(3): 284-291, Mei Agustus 2011; ISSN 1412-2286 KAJIAN PENGGUNAAN VARIETAS UNGGUL BARU KACANG TANAH DI LAHAN SAWAH TADAH HUJAN The using of new varieties for groundnut on semi intensive wetland
Lebih terperinciKERAGAAN BEBERAPA GENOTIPE JAGUNG HIBRIDA DI LAHAN SAWAH NUSA TENGGARA BARAT
KERAGAAN BEBERAPA GENOTIPE JAGUNG HIBRIDA DI LAHAN SAWAH NUSA TENGGARA BARAT Baiq Tri Ratna Erawati 1), Awaludin Hipi 1) dan Andi Takdir M. 2) 1)Balai Pengkajian Teknologi Pertanian NTB 2)Balai Penelitian
Lebih terperinciPotensi Hasil Umbi dan Hasil Pati Klon-Klon Harapan Ubi Kayu
Potensi Hasil Umbi dan Hasil Pati Klon-Klon Harapan Ubi Kayu Kartika Noerwijati Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Jl. Raya Kendalpayak Km. 8 Kotak Pos 66 Malang 65101 E-mail: tika_iletri@yahoo.com
Lebih terperinciKERAGAAN GALUR HARAPAN KEDELAI UMUR GENJAH DAN BIJI BESAR
KERAGAAN GALUR HARAPAN KEDELAI UMUR GENJAH DAN BIJI BESAR Suyamto Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Jl. Raya Kendalpayak km 8 Kotak Pos 66 Malang 65101 e-mail: yamto_kabi@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciPengaruh Jarak Tanam dan Ukuran Umbi Bibit terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kentang Varietas Granola untuk Bibit
J. Hort. 18(2):155-159, 2008 Pengaruh Jarak Tanam dan Ukuran Umbi Bibit terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kentang Varietas Granola untuk Bibit Sutapradja, H. Balai Penelitian Tanaman Sayuran Jl. Tangkuban
Lebih terperinciDAYA HASIL GALUR-GALUR MUTAN KACANG HIJAU
DAYA HASIL GALUR-GALUR MUTAN KACANG HIJAU Apri Sulistyo 1* Yuliasti 2 1 Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian Jl. Raya Kendalpayak Km 8, Kotak Pos 66, Malang 65101 2 Pusat Aplikasi Teknologi
Lebih terperinciPENGUJIAN GALUR-GALUR HARAPAN JAGUNG TOLERAN KEKERINGAN DI PAPUA. Fadjry Djufry dan Arifuddin Kasim Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua
PENGUJIAN GALUR-GALUR HARAPAN JAGUNG TOLERAN KEKERINGAN DI PAPUA Fadjry Djufry dan Arifuddin Kasim Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua ABSTRAK Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mendapatkan
Lebih terperinciUJI ADAPTASI BEBERAPA VARIETAS JAGUNG HIBRIDA PADA LAHAN SAWAH TADAH HUJAN DI KABUPATEN TAKALAR
Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian, 2013 UJI ADAPTASI BEBERAPA VARIETAS JAGUNG HIBRIDA PADA LAHAN SAWAH TADAH HUJAN DI KABUPATEN TAKALAR Amir dan M. Basir Nappu Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Lebih terperinciKACANG TANAH. Galur Harapan Kacang Tanah Tahan Penyakit Layu Bakteri PERBAIKAN GENETIK TANAMAN
KACANG TANAH PERBAIKAN GENETIK TANAMAN Semakin berkembangnya teknologi pengolahan kacang tanah telah mendorong meningkatnya keragaman produk di pasar domestik maupun internasional. Keragaman produk yang
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Upaya peningkatan produksi ubi kayu seringkali terhambat karena bibit bermutu kurang tersedia atau tingginya biaya pembelian bibit karena untuk suatu luasan lahan, bibit yang dibutuhkan
Lebih terperinciPERANAN JUMLAH BIJI/POLONG PADA POTENSI HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.) F6 PERSILANGAN VARIETAS ARGOMULYO DENGAN BRAWIJAYA
PERANAN JUMLAH BIJI/POLONG PADA POTENSI HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.) F6 PERSILANGAN VARIETAS ARGOMULYO DENGAN BRAWIJAYA (Role The Number of Seeds/Pod to Yield Potential of F6 Phenotype Soybean
Lebih terperinciPengaruh Populasi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) dan Jagung (Zea mays L.) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Pada Sistem Pola Tumpang Sari
Pengaruh Populasi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) dan Jagung (Zea mays L.) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Pada Sistem Pola Tumpang Sari The Effect of Peanut (Arachis hypogaea L.) and Corn (Zea mays
Lebih terperinciTANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) TERHADAP DOSIS PUPUK KALIUM DAN FREKUENSI PEMBUMBUNAN SKRIPSI OLEH :
TANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) TERHADAP DOSIS PUPUK KALIUM DAN FREKUENSI PEMBUMBUNAN SKRIPSI OLEH : NELSON SIMANJUNTAK 080301079 / BDP-AGRONOMI PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
Lebih terperinci6 Hasil Utama Penelitian Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2016
Uji Adaptasi Galur Harapan Kedelai Tahan Pecah Polong dan Toleran Hama Pengisap Polong Uji adaptasi galur harapan kedelai tahan pecah polong dan toleran hama pengisap polong dilaksanakan di 10 sentra produksi
Lebih terperinciPENGARUH LENGAS TANAH PADA STADIA GENERATIF TERHADAP HASIL DAN KUALITAS HASIL BEBERAPA GENOTIPE KACANG TANAH
PENGARUH LENGAS TANAH PADA STADIA GENERATIF TERHADAP HASIL DAN KUALITAS HASIL BEBERAPA GENOTIPE KACANG TANAH Herdina Pratiwi dan A.A. Rahmianna Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umb Jalan Raya
Lebih terperinciPENGARUH PEMUPUKAN TERHADAP PEMBENTUKAN BINTIL AKAR DAN HASIL KACANG TANAH DI LAHAN SAWAH
PENGARUH PEMUPUKAN TERHADAP PEMBENTUKAN BINTIL AKAR DAN HASIL KACANG TANAH DI LAHAN SAWAH Baiq Tri Ratna Erawati, Ahmad Suriadi, dan Hiryana W. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Barat
Lebih terperinciUJI GALUR/VARIETAS JAGUNG HIBRIDA UMUR GENJAH DI NUSA TENGGARA TIMUR
UJI GALUR/VARIETAS JAGUNG HIBRIDA UMUR GENJAH DI NUSA TENGGARA TIMUR B.Murdolelono 1), H. da Silva 1), C.Y.Bora 1) dan M. Azrai 2) 1) Balai Penelitian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Timur, Jl.Timor
Lebih terperinciKERAGAAN BEBERAPA GALUR HARAPAN PADI SAWAH UMUR SANGAT GENJAH DI NUSA TENGGARA TIMUR
KERAGAAN BEBERAPA GALUR HARAPAN PADI SAWAH UMUR SANGAT GENJAH DI NUSA TENGGARA TIMUR Charles Y. Bora 1 dan Buang Abdullah 1.Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Timur. Balai Besar Penelitian
Lebih terperinciSTUDI TINGGI PEMOTONGAN PANEN TANAMAN UTAMA TERHADAP PRODUKSI RATUN. The Study of Cutting Height on Main Crop to Rice Ratoon Production
47 STUDI TINGGI PEMOTONGAN PANEN TANAMAN UTAMA TERHADAP PRODUKSI RATUN The Study of Cutting Height on Main Crop to Rice Ratoon Production ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tinggi pemotongan
Lebih terperinciVI. UBIKAYU. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 23
VI. UBIKAYU 6.1. Perbaikan Genetik Kebutuhan ubikayu semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan berkembangnya berbagai industri berbahan baku ubikayu, sehingga diperlukan teknologi
Lebih terperinciIII. KEDELAI. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 5
III. KEDELAI Rerata kebutuhan kedelai setiap tahun mencapai 2,3 juta. Namun demikian, tampaknya produksi kedelai dalam negeri belum mampu memenuhi permintaan secara baik. Produksi kedelai dalam negeri
Lebih terperinciPENGARUH BOBOT MULSA JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) KULTIVAR KUTILANG
PENGARUH BOBOT MULSA JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) KULTIVAR KUTILANG The Effect of Straw Mulching to The Growth and Yield of Mung Bean (Vigna radiata
Lebih terperinciAgrivet (2015) 19: 30-35
Agrivet (2015) 19: 30-35 Keragaan Sifat Agronomi dan Hasil Lima Kedelai Generasi F3 Hasil Persilangan The agronomic performance and yield of F3 generation of five crosses soybean genotypes Lagiman 1),
Lebih terperinciTHE INFLUENCE OF N, P, K FERTILIZER, AZOLLA (Azolla pinnata) AND PISTIA (Pistia stratiotes) ON THE GROWTH AND YIELD OF RICE (Oryza sativa)
JURNAL PRODUKSI TANAMAN Vol. 1 No. 3 JULI-2013 ISSN : 2338-3976 PENGARUH PUPUK N, P, K, AZOLLA (Azolla pinnata) DAN KAYU APU (Pistia stratiotes) PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI SAWAH (Oryza sativa) THE
Lebih terperinciKERAGAAN GALUR KEDELAI HASIL PERSILANGAN VARIETAS TANGGAMUS x ANJASMORO DAN TANGGAMUS x BURANGRANG DI TANAH ENTISOL DAN INCEPTISOL TESIS
KERAGAAN GALUR KEDELAI HASIL PERSILANGAN VARIETAS TANGGAMUS x ANJASMORO DAN TANGGAMUS x BURANGRANG DI TANAH ENTISOL DAN INCEPTISOL TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister
Lebih terperinciSeminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2005
PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN SORGUM ( (L) Moench DAN (Piper) Stafp) YANG MENDAPATKAN KOMBINASI PEMUPUKAN N, P, K DAN CA (The Use Combined Fertilizers of N, P, K and Ca on Growth and Productivity
Lebih terperinciPENGARUH JARAK TANAM TERHADAP HASIL PADI VARIETAS UNGGUL
99 PENGARUH JARAK TANAM TERHADAP HASIL PADI VARIETAS UNGGUL Effect of Plant Spacing on Yield of Various Types of Rice Cultivars Abstrak Penelitian yang bertujuan mempelajari pengaruh jarak tanam terhadap
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode Penelitian
BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2011 Maret 2012. Persemaian dilakukan di rumah kaca Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian,
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Metode Percobaan
11 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juli 2012 di Dusun Bandungsari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Analisis tanah dilakukan
Lebih terperinciJl. Raya Kendalpayak Km.8 Malang Jl. Merdeka 147, Bogor
PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL UBI JALAR Effect Of Water Frequency On The Growth And Yield Of Sweet Potato Ratri Tri Hapsari 1 dan I Made Jana Mejaya 2 1 Balai Penelitian
Lebih terperinciPENGARUH AKSESI GULMA Echinochloa crus-galli TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI
PENGARUH AKSESI GULMA Echinochloa crus-galli TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI ABSTRAK Aksesi gulma E. crus-galli dari beberapa habitat padi sawah di Jawa Barat diduga memiliki potensi yang berbeda
Lebih terperinciLAMPIRAN Lampiran 1. Layout Tata Letak Penelitian. Blok II TS 3 TS 1 TS 3 TS 2 TS 1
LAMPIRAN Lampiran 1. Layout Tata Letak Penelitian Blok I Blok II Blok III TS 1 K TS 2 J TS 3 K TS 2 TS 1 J K J TS 3 TS 3 TS 2 TS 1 Keterangan : J : Jagung monokultur K : Kacang tanah monokultur TS 1 :
Lebih terperinciKETAHANAN BEBERAPA VARIETAS UNGGUL KEDELAI TERHADAP ULAT GRAYAK DAN PENGGEREK POLONG
KETAHANAN BEBERAPA VARIETAS UNGGUL KEDELAI TERHADAP ULAT GRAYAK DAN PENGGEREK POLONG Abdul Rahman dan Abdul Fattah Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan; Jl. Perintis Kemerdekaan km 17,5
Lebih terperinciBAHAN METODE PENELITIAN
BAHAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di lahan penelitian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan, dengan ketinggian tempat ± 25 m dpl, dilaksanakan pada
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRASI PUPUK CAIR ABA TERHADAP PERTUMBUHAN, KOMPONEN HASIL DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea (L.) Merr.
Majalah Kultivasi Vol. 2 No. 3 Juli 2004 PENGARUH KONSENTRASI PUPUK CAIR ABA TERHADAP PERTUMBUHAN, KOMPONEN HASIL DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea (L.) Merr.) KULTIVAR GAJAH Aep Wawan Irwan
Lebih terperinciPENAMPILAN GALUR-GALUR JAGUNG BERSARI BEBAS DI LAHAN KERING KALIMANTAN SELATAN
PENAMPILAN GALUR-GALUR JAGUNG BERSARI BEBAS DI LAHAN KERING KALIMANTAN SELATAN Sumanto, L. Pramudiani dan M. Yasin Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalinatan Selatan ABSTRAK Kegiatan dilaksanakan di
Lebih terperinciTHE EFFECT OF WEED CONTROL AND SOIL TILLAGE SYSTEM ON GROWTH AND YIELD OF SOYBEAN (Glycine max L.)
PENGARUH PENGENDALIAN GULMA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) PADA SISTEM OLAH TANAH THE EFFECT OF WEED CONTROL AND SOIL TILLAGE SYSTEM ON GROWTH AND YIELD OF SOYBEAN (Glycine
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Lahan penelitian yang digunakan merupakan lahan yang selalu digunakan untuk pertanaman tanaman padi. Lahan penelitian dibagi menjadi tiga ulangan berdasarkan ketersediaan
Lebih terperinciDAYA HASIL GENOTIPE KEDELAI TUMPANGSARI JAGUNG-KEDELAI
DAYA HASIL GENOTIPE KEDELAI TUMPANGSARI JAGUNG-KEDELAI Titik Sundari dan Novita Nugrahaeni Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian Jl. Raya Kendalpayak Km 8 Kotak Pos 66 Malang 6511, Telp.(341)
Lebih terperinciUJI ADAPTASI BEBERAPA VARIETAS JAGUNG PADA LAHAN SAWAH TADAH HUJAN DI TAKALAR
UJI ADAPTASI BEBERAPA VARIETAS JAGUNG PADA LAHAN SAWAH TADAH HUJAN DI TAKALAR Amir dan St. Najmah Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan ABSTRAK Pengkajian dilaksanakan pada lahan sawah
Lebih terperinciLampiran 1. Hasil Analisis Tanah di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB
LAMPIRAN 34 35 Lampiran 1. Hasil Analisis Tanah di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB Data analisa Kandungan Kriteria (*) ph (H 2 O 1:1) 5.20 Masam C-organik (%) 1.19 Rendah N-Total 0.12 Rendah P (Bray 1) 10.00
Lebih terperinciPENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans. Poir)
PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans. Poir) THE EFFECT OF COW MANURE DOSAGE AND NITROGEN FERTILIZER ON GROWTH AND
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum
16 HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Keadaan tanaman cabai selama di persemaian secara umum tergolong cukup baik. Serangan hama dan penyakit pada tanaman di semaian tidak terlalu banyak. Hanya ada beberapa
Lebih terperinciUJI GENOTIPE JAGUNG HIBRIDA UMUR GENJAH TOLERAN LAHAN MASAM DI KALIMANTAN SELATAN
UJI GENOTIPE JAGUNG HIBRIDA UMUR GENJAH TOLERAN LAHAN MASAM DI KALIMANTAN SELATAN Suwardi Balai Penelitian Tanaman Serealia ABSTRAK Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut,
Lebih terperinciTeknologi Budidaya Tumpangsari Ubi Kayu - Kacang Tanah dengan Sistem Double Row
Teknologi Budidaya Tumpangsari Ubi Kayu - Kacang Tanah dengan Sistem Double Row PENDAHULUAN Ubi kayu dapat ditanam sebagai tanaman tunggal (monokultur), sebagai tanaman pagar, maupun bersama tanaman lain
Lebih terperinciADAPTASI BERBAGAI VARIETAS TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) TERHADAP PENGAPURAN DAN PEMBERIAN N, P DAN K DI LAHAN GAMBUT
ADAPTASI BERBAGAI VARIETAS TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) TERHADAP PENGAPURAN DAN PEMBERIAN N, P DAN K DI LAHAN GAMBUT (Variety Adaptation of Mungbean (Vigna radiata L.), Liming and N P K Fertilization
Lebih terperinciAGROVIGOR VOLUME 2 NO. 1 MARET 2009 ISSN
AGROVIGOR VOLUME 2 NO. 1 MARET 2009 ISSN 1979 5777 31 PEMUPUKAN SP36 PADA LAHAN REGOSOL BEREAKSI MASAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS KACANG TANAH (Arachis hypogea L.) Amin Zuchri Fakultas
Lebih terperinciPOTENSI HASIL BEBERAPA VARIETAS UNGGUL KEDELAI PADA LAHAN SAWAH IRIGASI SETELAH PADI KEDUA DI SULAWESI SELATAN
POTENSI HASIL BEBERAPA VARIETAS UNGGUL KEDELAI PADA LAHAN SAWAH IRIGASI SETELAH PADI KEDUA DI SULAWESI SELATAN Abd Rahman 1 dan Abdul Fattah 1)* 1) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan
Lebih terperinciKeragaan Galur Jagung Genjah pada Lahan Kering Provinsi Riau
Keragaan Galur Jagung Genjah pada Lahan Kering Provinsi Riau Yunizar dan Jakoni Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau Fax. (0761) 674206; E-mail bptpriau@yahoo.com Abstrak Peningkatan produksi jagung
Lebih terperinciIDENTIFIKASI GALUR KEDELAI F5 BERBIJI BESAR DAN BERUMUR GENJAH
IDENTIFIKASI GALUR KEDELAI F5 BERBIJI BESAR DAN BERUMUR GENJAH Ayda Krisnawati dan M.M. Adie Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian ABSTRAK Saat ini, varietas unggul kedelai yang paling
Lebih terperinciUji Adaptasi Galur Harapan Kedelai Tahan Pecah Polong dan Toleran Hama Pengisap Polong
5 III. VARIETAS UNGGUL BARU/UNG UNGGULGUL HARAPAN KEDELAI Uji Adaptasi Galur Harapan Kedelai Tahan Pecah Polong dan Toleran Hama Pengisap Polong Uji adaptasi galur harapan kedelai tahan pecah polong dan
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Banjarsari Bedeng 29, Kecamatan Metro
III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Banjarsari Bedeng 29, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro dan Laboratorium Tanaman Fakultas Pertanian Universitas
Lebih terperinciADAPTASI BEBERAPA VARIETAS KEDELAI PADA AGROEKOSISTEM LAHAN KERING DAN LAHAN SAWAH DI KABUPATEN LEBAK, BANTEN
ADAPTASI BEBERAPA VARIETAS KEDELAI PADA AGROEKOSISTEM LAHAN KERING DAN LAHAN SAWAH DI KABUPATEN LEBAK, BANTEN Zuraida Yursak 1) dan Purwantoro 2) 1) Peneliti di BPTP Banten, 2) Peneliti di Balitkabi-Malang
Lebih terperinciANALISIS PERTUMBUHAN TANAMAN DAN HASIL UBI JALAR (Ipomoea batatas (L.) Lam.) PENDAHULUAN
P R O S I D I N G 19 ANALISIS PERTUMBUHAN TANAMAN DAN HASIL UBI JALAR (Ipomoea batatas (L.) Lam.) Nur Edy Suminarti 1) 1) Dosen Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Jl. Veteran, Malang 65145 e-mail
Lebih terperinciPENGARUH AKSESI DAN KEPADATAN POPULASI GULMA Echinochloa crus-galli TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI
PENGARUH AKSESI DAN KEPADATAN POPULASI GULMA Echinochloa crus-galli TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh aksesi dan tingkat populasi gulma E. crus-galli
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Pertanian Universitas Lampung mulai bulan September 2012 sampai Juni 2013.
19 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Rumah Kaca dan Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung mulai bulan September 2012 sampai Juni
Lebih terperinciPENAMPILAN GENOTIPE-GENOTIPE KACANG TANAH DI LAHAN LEBAK DANGKAL ABSTRAK
PENAMPILAN GENOTIPEGENOTIPE KACANG TANAH DI LAHAN LEBAK DANGKAL Fatimah Azzahra dan Koesrini Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra) ABSTRAK Penelitian terhadap genotifegenotife kacang tanah di
Lebih terperinciINTERAKSI GENETIC X LINGKUNGAN DAN STABILITAS HASIL GALUR-GALUR GANDUM TROPIS PADA DATARAN MENENGAH DI INDONESIA
INTERAKSI GENETIC X LINGKUNGAN DAN STABILITAS HASIL GALUR-GALUR GANDUM TROPIS PADA DATARAN MENENGAH DI INDONESIA Amin Nur 1), Karlina Syahruddin 1), dan Muhammad Azrai 1) 1) Peneliti Pemuliaan pada Balai
Lebih terperinciDAYA HASIL GALUR-GALUR KEDELAI TOLERAN LAHAN KERING MASAM DI LAMPUNG SELATAN
DAYA HASIL GALUR-GALUR KEDELAI TOLERAN LAHAN KERING MASAM DI LAMPUNG SELATAN N. R. Patriyawaty, Heru Kuswantoro, Febria Cahya Indriani dan Agus Supeno Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian
Lebih terperinciPELUANG PEMBENTUKAN VARIETAS UNGGUL KEDELAI UMUR GENJAH, BIJI BESAR, DAN HASIL TINGGI
PELUANG PEMBENTUKAN VARIETAS UNGGUL KEDELAI UMUR GENJAH, BIJI BESAR, DAN HASIL TINGGI Suyamto Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Jl Raya Kendalpayak, km 8, Kotak Pos 66 Malang 65101 yamto_kabi@yahoo.co.id
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN PUPUK KANDANG DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH
Buana Sains Vol 6 No 2: 165-170, 2006 165 PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK KANDANG DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH Fauzia Hulopi PS Budidaya Pertanian, Fak. Pertanian, Universitas
Lebih terperinciPENGARUH BERBAGAI MACAM BOBOT UMBI BIBIT BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) YANG BERASAL DARI GENERASI KE SATU TERHADAP PRODUKSI
PENGARUH BERBAGAI MACAM BOBOT UMBI BIBIT BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) YANG BERASAL DARI GENERASI KE SATU TERHADAP PRODUKSI Effects of Various Weight of Shallot Bulb Derived from First Generation
Lebih terperinciISBN: PROSIDING SEMINAR DAN EKSPOSE TEKNOLOGI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TIMUR. MALANG, 9 10 Juli 2002
ISBN: 979-3450-04-5 PROSIDING SEMINAR DAN EKSPOSE TEKNOLOGI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TIMUR MALANG, 9 10 Juli 2002 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciE-JURNAL ARSITEKTUR LANSEKAP ISSN: VOL. 3, NO. 1, APRIL 2017
Pengaruh Jenis dan Dosis Pupuk ZA, NPK, Urea terhadap Pertumbuhan Rumput Bermuda (Cynodon dactylon) pada Industri Pembibitan Tanaman Lansekap di Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur I PUTU MERTAYASA
Lebih terperinciKERAGAAN KACANG TANAH VARIETAS KANCIL DAN JERAPAH DI LAHAN GAMBUT KALIMANTAN TENGAH
36 Muhammad Saleh KERAGAAN KACANG TANAH VARIETAS KANCIL DAN JERAPAH DI LAHAN GAMBUT KALIMANTAN TENGAH Peneliti Badan Litbang Pertanian di Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa, Jl. Kebon Karet Loktabat,
Lebih terperinciI. BAHAN DAN METODE. Bahan-bahan penelitian yaitu benih varietas Kancil dan Singa yang merupakan
1 I. BAHAN DAN METODE 1.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian lapang dilakukan di Desa Masgar Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran dari bulan November 2010 Februari 2011. 1.2 Bahan dan Alat 1.2.1
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS KEDELAI PADA LAHAN KERING PODZOLIK MERAH KUNING DI KABUPATEN KONAWE SELATAN
PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS KEDELAI PADA LAHAN KERING PODZOLIK MERAH KUNING DI KABUPATEN KONAWE SELATAN Cipto Nugroho dan Sarjoni Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tenggara Jl.
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat
BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian dilakukan di Desa Banyu Urip, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, dari bulan Juni sampai bulan Oktober 2011. Alat dan Bahan
Lebih terperinciSTUDY TENTANG TIGA VARIETAS TERUNG DENGAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN
STUDY TENTANG TIGA VARIETAS TERUNG DENGAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN [STUDY ON THREE EGG PLANT VARIETIES GROWN ON DIFFERENT COMPOSITION OF PLANT MEDIA, ITS EFFECT ON GROWTH
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu
7 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penanaman di lapangan dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB Cikabayan Darmaga Bogor. Kebun percobaan memiliki topografi datar dengan curah hujan rata-rata sama dengan
Lebih terperinciPertumbuhan dan Produktivitas Jagung Manis pada Beberapa Sistem Tanam
112 Risa Wentasari : Pertumbuhan dan Produktivitas Jagung Manis Pertumbuhan dan Produktivitas Jagung Manis pada Beberapa Sistem Tanam Sweet Corn s Growth and Productivity in Various Types of Cropping Systems
Lebih terperinciAGROVIGOR VOLUME 3 NO. 2 SEPTEMBER 2010 ISSN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI POLONG SEGAR EDAMAME VARIETAS RIOKO PADA EMPAT JENIS PUPUK
AGROVIGOR VOLUME 3 NO. 2 SEPTEMBER 2010 ISSN 1979-5777 131 PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI POLONG SEGAR EDAMAME VARIETAS RIOKO PADA EMPAT JENIS PUPUK Jaenudin Kartahadimaja*, Risa Wentasari *, Rizka Novi Sesanti
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS TUK-TUK TERHADAP JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK KCl
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS TUK-TUK TERHADAP JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK KCl SKRIPSI OLEH: DEWI MARSELA/ 070301040 BDP-AGRONOMI DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN
Lebih terperinciLampiran 1 Pengaruh perlakuan terhadap pertambahan tinggi tanaman kedelai dan nilai AUHPGC
LAMPIRAN 38 38 Lampiran 1 Pengaruh perlakuan terhadap pertambahan tinggi tanaman kedelai dan nilai AUHPGC Perlakuan Laju pertambahan tinggi (cm) kedelai pada minggu ke- a 1 2 3 4 5 6 7 AUHPGC (cmhari)
Lebih terperinciPRODUKSI BEBERAPA VARIETAS KEDELAI PADA BUDIDAYA JENUH AIR DI LAHAN PASANG SURUT. Munif Ghulamahdi Maya Melati Danner Sagala
PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS KEDELAI PADA BUDIDAYA JENUH AIR DI LAHAN PASANG SURUT Munif Ghulamahdi Maya Melati Danner Sagala PENDAHULUAN Produksi kedelai nasional baru memenuhi 35-40 %, dengan luas areal
Lebih terperinciIDENTIFIKASI PLASMA NUTFAH KEDELAI BERUMUR GENJAH DAN BERBIJI SEDANG
IDENTIFIKASI PLASMA NUTFAH KEDELAI BERUMUR GENJAH DAN BERBIJI SEDANG Apri Sulistyo dan Febria Cahya Indriani Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian Jl. Raya Kendalpayak Km 8 Kotak Pos 66 Malang
Lebih terperinci