Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan karunia-nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan Lapora

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan karunia-nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan Lapora"

Transkripsi

1 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR DAN PENATAAN RUANG JL. MADUKORO BLOK AA-BB AA BB Semarang kode Pos Telepon Faksimile laman Surat Elektronik dan LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) TAHUN

2 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan karunia-nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Tahun LKj-IP Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Tahun 2017 merupakan bentuk komitmen nyata Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang dalam mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagai mana diamanatkan dalam PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah yang diatur kemudian dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan secara teknis diatur dalam Peraturan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. LKj-IP adalah wujud pertanggungjawaban Lembaga Pemerintah kepada masyarakat tentang kinerjanya selama satu tahun anggaran. Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang telah diukur, dievaluasi, dianalisis dan dijabarkan dalam bentuk LKj-IP Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang. Tujuan penyusunan LKj-IP adalah untuk menggambarkan penerapan Rencana Strategis (Renstra) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi di masing-masing perangkat daerah, serta keberhasilan capaian sasaran saat ini untuk percepatan dalam meningkatkan kualitas capaian kinerja yang diharapkan pada tahun yang akan datang. Melalui penyusunan LKj-IP juga dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsip good governance, yaitu dalam rangka terwujudnya transparansi dan akuntabilitas di lingkungan pemerintah. Demikian LKj-IP ini kami susun semoga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan khususnya untuk peningkatan kinerja di masa mendatang. Akhirnya kami mengucapkan pula terima kasih yang sebesarbesarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas peran serta bantuan dan kerja sama semua Pejabat dan Staf Dinas Pekerjaan Umum Sumber i

3

4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR LAMPIRAN-LAMPIRAN... IV BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 1 C. Maksud dan Tujuan... 3 D. Gambaran Umum Organisasi... 4 E. Susunan Kepegawaian dan Sarana Prasaran... 4 F. Permasalahan Utama (Strategic Issued)... 8 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah Tujuan Sasaran B. Rencana Kinerja & Perjanjian Kinerja BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN A. Pengukuran Pencapaian Sasaran B. Analisis dan Evaluasi Kinerja C. Realisasi Anggaran iii

5 BAB IV P E N U T U P A. Tinjauan Umum Capaian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah B. Strategi Untuk Peningkatan Kinerja di Masa Datang LAMPIRAN-LAMPIRAN iv

6 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A. PERJANJIAN KINERJA ESELON 2. Perjanjian Kinerja (PK) antara Gubernur Jawa Tengah dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah Tahun B. PRESTASI TINGKAT NASIONAL BIDANG SDA. 1. Vandel Lomba Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Partisipatif Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) diberikan kepada P3A Tirta Rahayu sebagai Pemenang III. 2. Piagam Penghargaan Lomba / Pemilihan Operasi dan Pemeliharaan Daerah Irigasi Permukaan Teladan diberikan kepada : - Daerah Irigasi Serayu Kabupaten Banyumas Pemenang I. - Daerah Irigasi Pemali Kabupaten Brebes Harapan II. 3. Piagam Penghargaan Lomba Petugas Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Permukaan Teladan diberikan kepada : - Djaedi (Kepala UPTD PU Wilayah Jatilawang Tengah / D.I. Tajum) sebagai Pemenang II Tingkat Pengamat/Unit Pelaksana Teknis Daerah Jaringan Irigasi Permukaan. - Warsito (Mantri Pengelola Irigasi Kemantren Grinting / D.I. Pemali) sebagai Pemenang I Tingkat Juru/Mantri Jaringan Irigasi Permukaan. 4. Piagam Penghargaan RBO-PB Balai Provinsi (Kinerja Balai) diberikan kepada : - Balai PUSDATARU Bodri Kuto sebagai Juara I. - Balai PUSDATARU Pemali Comal sebagai Juara II. 5. Piagam Penghargaan Lomba Sekretariat TKPSDA WS Kewenangan Provinsi diberikan kepada : v

7 - TKPSDA WS Bodri Kuto sebagai Juara II. - TKPSDA WS Pemali Comal sebagai Juara III. 6. Piagam Penghargaan Lomba Komunitas Peduli Sungai diberikan kepada : - Organisasi Pelestari Sungai (OPSI) sebagai Pemenang I. 7. Piagam Penghargaan Lomba Unit Pengelola Bendungan Teladan diberikan kepada : - Dra. Nova Dorma Sirait, MT. (BBWS Bengawan Solo) sebagai Pemenang I - V. Untoro Kurniawan, ST, MM. (BBWS Pemali Juana) sebagai Pemenang III. 8. Piagam Penghargaan Lomba Petugas Operasi dan Pemeliharaan Bendungan Teladan Tingkat Nasional Tahun 2017 dengan Volume di atas 20 Juta Meter Kubik diberikan kepada : - Iskandar (Petugas Operasi Bendungan Jati Barang / BBWS Pemali Juana) sebagai Pemenang II. - Eko Hadiyanto, ST. (Petugas Pemeliharaan Bendungan Jati Barang / BBWS Pemali Juana) sebagai Pemenang II. - Didik Julianto (Petugas Pemantauan Bendungan Jati Barang/BBWS Pemali Juana) sebagai Pemenang II. 9. Piagam Penghargaan Lomba Petugas Operasi dan Pemeliharaan Bendungan Teladan Tingkat Nasional Tahun 2017 dengan Volume Antara 2-20 Juta Meter Kubik diberikan kepada : - Agus Setiawan (Petugas Operasi Bendungan Penjalin / BBWS Pemali Juana) sebagai Pemenang II. - Lanjar (Petugas Operasi Bendungan Gonggang / BBWS Bengawan Solo) sebagai Pemenang III. vi

8 - Purwanto (Petugas Pemeliharaan Bendungan Penjalin / BBWS Pemali Juana) sebagai Pemenang I. 10. Piagam Penghargaan Lomba Petugas Operasi dan Pemeliharaan Bendungan Teladan Tingkat Nasional Tahun 2017 dengan Volume di bawah 2 Juta Meter Kubik : - Widodo (Petugas Operasi Bendungan Panohan / BBWS Pemali Juana) sebagai Pemenang II. - Maimun (Petugas Pemeliharaan Bendungan Panohan / BBWS Pemali Juana) sebagai Pemenang II. - Misbakhudin (Petugas Pemantauan Bendungan Panohan / BBWS Pemali Juana) sebagai Pemenang II. vii

9 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah dan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 60 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan Pemerintah Bidang Pekerjaan Umum sub urusan sumber daya air dan penataan ruang yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah. Tugas Pokok bidang Sumber Daya Air dan Penataan Ruang tersebut dilaksanakan melalui program - program kegiatan yang meliputi 6 Program Utama, yaitu : 1. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya. 2. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku. 3. Program Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air lainnya. 4. Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai. 5. Program Perencanaan Tata Ruang. 6. Program Pemanfaatan dan Pengendalian Pemanfaatan Tata Ruang B. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 dilandasi dengan dasar hukum sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, 1

10 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Laporan Keuangan dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 5. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 65); 8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun ; 9. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah; 10. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 60 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah; 2

11 11. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 050/28 Tahun 2014 tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 37 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 82 Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun ; 14. Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah Nomor 061/4566 Tahun 2017 tentang Indikator Kinerja Utama Perubahan (IKU P) Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah Tahun ; C. Maksud dan Tujuan Maksud dari penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj- IP) Tahun 2017 adalah agar hasil yang telah dicapai dalam Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Tahun 2017 dapat terpublikasikan secara akuntabel. Tujuannya antara lain: 1. Untuk mengetahui pencapaian kinerja sasaran strategis Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah dan Renstra Perubahan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah; 2. Sebagai acuan untuk perencanaan kegiatan di tahun mendatang khususnya dalam perencanaan kinerja di tahun mendatang; 3. Sebagai bukti akuntabilitas kepada publik atas penggunaan sumber daya dalam rentang waktu satu tahun. 3

12 D. Gambaran Umum Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah dengan tugas pokok dan fungsi yang diatur lebih lanjut dalam Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 60 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah. Tugas Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah adalah melaksanakan urusan pemerintah Bidang Pekerjaan Umum sub urusan sumber daya air dan penataan ruang yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah. Sedangkan fungsi Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah adalah : 1. Perumusan kebijakan di Bidang Pengembangan dan Pembinaan Teknis, Irigasi dan Air Baku, Sungai, Bendungan dan Pantai serta Penataan Ruang; 2. Pelaksanaan kebijakan di Bidang Pengembangan dan Pembinaan Teknis, Irigasi dan Air Baku, Sungai, Bendungan dan Pantai serta Penataan Ruang; 3. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan di Bidang Pengembangan dan Pembinaan Teknis, Irigasi dan Air Baku, Sungai, Bendungan dan Pantai serta Penataan Ruang; 4. Pelaksanaan dan pembinaan administrasi dan kesekretariatan kepada seluruh unit kerja di lingkungan Dinas; dan 5. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Gubernur, sesuai dengan tugasnya. E. Susunan Kepegawaian dan Sarana Prasarana a. Susunan kepegawaian : (1) Kepala Dinas, membawahkan: a) Sekretariat; 4

13 b) Bidang Pengembangan dan Pembinaan Teknis; c) Bidang Irigasi dan Air Baku; d) Bidang Sungai, Bendungan dan Pantai; e) Bidang Penataan Ruang; f) UPT Dinas; g) Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Sekretariat, dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (3) Bidang-bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (4) UPTD dipimpin oleh seorang Kepala UPTD yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. (5) Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh Seorang Tenaga Fungsional Senior sebagai Ketua kelompok dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. b. Sarana dan Prasarana : (1) Gedung Kantor (2) Peralatan Kerja (3) Aset Lainnya Susunan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah selengkapnya diilustrasikan sebagaimana Gambar 1.1 dan Struktur Organisasi UPTD (Balai Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah) sebagaimana Gambar 1.1 dan Gambar 1.2 berikut ini : 5

14 Gambar 1.1. Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah : STRUKTUR ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR dan PENATAAN RUANG PROVINSI JAWA TENGAH Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah Prasetyo Budie Yuwono, ME NIP Sekretaris Nomastuti Junita Dewi, SE, MM NIP Kepala Sub Bagian Kepala Sub Bagian Umum dan Kepala Sub Bagian Program Kepegawaian Keuangan M. YUSWARDHANU S, ST, M.Eng Suparjo, SE SUDIRMAN, SH, MM NIP NIP NIP Kelompok Bidang Pengembangan dan Bidang Bidang Bidang Jabatan Pembinaan Teknis Irigasi dan Air Baku Sungai, Bendungan, dan Pantai Penataan Ruang Fungsional Ir. Lukito, Sp.1 Ir. Ketut Arsa Indrawatara, Sp.1 Ir. SR Eko Yunianto, Sp.1 Ir. TEKAD WINARIYANTO, MT NIP NIP NIP NIP Perencana Kepala Seksi Kepala Seksi Kepala Seksi Kepala Seksi SDA Survey, Investigasi dan Desain Operasi dan Pemeliharaan Operasi dan Pemeliharaan Perencanaan Ruang Ir. Suwondo, MT Siswo Subagyo, ST, MT Sutarsono, ATP Bambang Eko Jatmoko, ST, MT NIP NIP NIP NIP Pranata Kepala Seksi Kepala Seksi Kepala Seksi Kepala Seksi Komputer Hidrologi dan Sisda Pembangunan dan Rehabiltasi Pembangunan dan Rehabiltasi Pemanfaatan Ruang Sucipto, ST, M.Si Ir. Radito, MT Kunarto, ST, MT Susilowati Retnaningsih, ST NIP NIP NIP NIP Kepala Seksi Pengembangan PLH. Kepala Seksi Kepala Seksi dan Pendayagunaan Penanggl. Banjir & Peralatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Agung Prihantono, ST, M.Tech Kunarto, ST, MT Ir. Dyah Purbandari Mulat Utami, MT NIP NIP NIP

15 Gambar 1.2. Struktur Organisasi Balai Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah : STRUKTUR ORGANISASI BALAI PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR DAN PENATAAN RUANG DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR DAN PENATAAN RUANG PROVINSI JAWA TENGAH KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR DAN PENATAAN RUANG PROVINSI JATENG PRASETYO BUDIE YUWONO, ME NIP KEPALA BALAI PUSDATARU KEPALA BALAI PUSDATARU KEPALA BALAI PUSDATARU KEPALA BALAI PUSDATARU KEPALA BALAI PUSDATARU KEPALA BALAI PUSDATARU PEMALI COMAL BODRI KUTO SERANG LUSI JUANA BENGAWAN SOLO PROGO BOGOWONTO LUK ULO SERAYU CITANDUY Ir. NOVIYANTO, Sp.1 Ir. INDAH SULISTYOWATI,M.SI Ir.RAHMAN WAHYU ADI K, Sp.1 Ir. KASMONO, ME SRI PURWANTO, ST, MT SARWONO, SST, MT NIP NIP NIP NIP NIP NIP KEPALA SEKSI OPERASI KEPALA SEKSI OPERASI KEPALA SEKSI OPERASI KEPALA SEKSI OPERASI KEPALA SEKSI OPERASI KEPALA SEKSI OPERASI DAN PEMELIHARAAN DAN PEMELIHARAAN DAN PEMELIHARAAN DAN PEMELIHARAAN DAN PEMELIHARAAN DAN PEMELIHARAAN SUKAMTA, ST, MT AROTO, ST, MM MUCHAMAD ALI NIDHOM, ST SUPRIYANTO, SST Ir. SUKADI ARIEF SUGIARTO, ST NIP NIP NIP NIP NIP NIP KEPALA SEKSI PENGENDALIAN KEPALA SEKSI PENGENDALIAN KASI PENGENDALIAN KEPALA SEKSI PENGENDALIAN KEPALA SEKSI PENGENDALIAN KEPALA SEKSI PENGENDALIAN DAN PENDAYAGUNAAN DAN PENDAYAGUNAAN DAN PENDAYAGUNAAN DAN PENDAYAGUNAAN DAN PENDAYAGUNAAN DAN PENDAYAGUNAAN CUK SUNARYONO, ST, MT KUSDWIYANTO, ST, M. Eng SYAM SAHIDA ALI MUSTOFA, ST, M.T AZWAR ANNAS KUNAIFI, ST, MT ANDIS SETIYO S, ST ARI YUWONO, SST, MT NIP NIP NIP NIP NIP NIP KEPALA SUB BAGIAN KEPALA SUB BAGIAN KEPALA SUB BAGIAN KEPALA SUB BAGIAN KEPALA SUB BAGIAN KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA TATA USAHA TATA USAHA TATA USAHA TATA USAHA TATA USAHA I. KETUT ARNIKA, SE I. KETUT SURYANA, SH SETIYATI NURUL H, S.Sos, M.Si SUNARKO, SE, MM DEWA NYOMAN ADIKA S, SH PENI SADYASTUTI HAENI, SE NIP NIP NIP NIP NIP NIP

16 F. Permasalahan Utama (Strategic Issued) Beberapa permasalahan utama Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah yang harus segera ditangani diantaranya sebagai berikut : 1. Berkurangnya kapasitas tampung penyediaan air baku untuk kebutuhan masyarakat dan dukungan peningkatan aktivitas ekonomi wilayah dan untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan air di masa datang. 2. Belum optimalnya rehabilitasi Daerah Irigasi untuk menunjang produktivitas pertanian guna mendukung kedaulatan pangan. 3. Belum optimalnya penyelamatan dan pelestarian sumber-sumber air untuk pemenuhan kebutuhan air masyarakat secara keberlanjutan. 4. Belum optimalnya penanganan DAS kritis dan pencegahan banjir dilakukan dengan upaya-upaya konservasi dan dilakukan oleh semua pihak pemangku kepentingan. 5. Belum optimalnya penanganan sungai yang rusak karena banjir dan pengurangan daerah rawan banjir. 6. Masih kurangnya pembangunan tampungan-tampungan air untuk memenuhi mengantisipasi kebutuhan air yang semakin meningkat di masa datang. 7. Masih kurangnya penanganan kerusakan pantai akibat abrasi gelombang air laut. 8. Belum optimalnya operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana irigasi, air baku, sungai, bendungan dan pantai. 9. Masih banyaknya kawasan strategis di Jawa Tengah yang belum memiliki aturan tata ruang dan produk RTRWP belum efektif sebagai alat operasional. 10. Banyaknya Kabupaten/Kota yang belum memiliki Rencana Detail Tata Ruang 11. Masih lemahnya pemahaman aparatur terkait dengan norma, standard, prosedur dan kriteria (NSPK) di bidang Penataan Ruang untuk mendukung implementasi penataan ruang di daerah. 12. Belum optimalnya upaya pemanfaatan dan pengendalian terhadap pemanfaatan ruang. 8

17 13. Masih berlangsungnya konversi lahan budidaya (terutama lahan pertanian ke non pertanian) dan lahan dengan fungsi lindung. 14. Belum optimalnya kinerja kelembagaan bidang penataan ruang. 9

18 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah Rencana Strategis adalah merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, tantangan dan hambatan yang timbul. Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 s/d 2018, merupakan bagian integral dari kebijakan dan program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan merupakan landasan serta pedoman bagi seluruh aparat dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan selama kurun waktu 5 (lima) tahun. Untuk mewujudkan Renstra Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah tentu perlu mencermati dan penelahaan Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang berkaitan dengan bidang sumber daya air dan penataan ruang. Untuk itu keterkaitan Tugas dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Dan Penataan Ruang dengan Visi, Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, dapat dilihat pada Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah pada Misi ke-6 (Enam) dan ke-7 (Tujuh) ada keterkaitan yang sangat erat, yaitu : 6. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik untuk Memenuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat 7. Meningkatkan Infrastruktur untuk Mempercepat Pembangunan Jawa Tengah yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan. Pada Misi ke-6 tersebut didukung 2 program yang melekat pada Tugas dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang, yaitu : 1. Program Pengembangan Dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa Serta Jaringan Pengairan Lainnya; 2. Program Penyediaan Dan Pengelolaan Air Baku; 10

19 Sedangkan Misi ke-7 didukung 4 program yang melekat pada Tugas dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Dan Penataan Ruang, yaitu : 1. Program Pengembangan, Pengelolaan Dan Konservasi Sungai, Danau Dan Sumber Daya Air Lainnya. 2. Program Pengendalian Banjir Dan Pengamanan Pantai. 3. Program Perencanaan Tata Ruang. 4. Program Pemanfaatan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan. Tujuan dan sasaran merupakan tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah. Hasil dari tujuan dan sasaran ini akan menjadi dasar penyusunan kinerja SKPD selama lima tahun. Tujuan yaitu pernyataan yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi. Sasaran yaitu hasil yang diharapkan dari suatu tujuan dan diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai dan rasional untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu lima tahun ke depan. Strategi dan Kebijakan merupakan rumusan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan dan sasaran pada setiap misi. 1. Tujuan Guna mewujudkan misi tersebut, terdapat tujuan yang akan dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah, yaitu Meningkatkan Pelayanan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang. 2. Sasaran Adapun sasaran yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut : 11

20 1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas jaringan irigasi, rawa serta jaringan irigasi lainnya, dengan indikator kinerja sebagai berikut: - Persentase Jaringan Irigasi dalam kondisi baik. 2. Semakin tercukupinya pemenuhan kebutuhan air baku, dengan indikator: - Persentase pemenuhan kebutuhan air baku. 3. Semakin meningkatnya kualitas pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya, dengan indikator : - Persentase sungai dalam kondisi baik. 4. Semakin menurunnya daerah yang terkena banjir, dengan indikator: - Menurunnya luasan daerah genangan akibat banjir. 5. Meningkatnya Pelaksanaan Penyelenggaraan Penataan Ruang dengan indikator: - Persentase Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Yang Memiliki Rencana Tata Ruang. - Persentase Kabupaten/Kota terfasilitasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). - Persentase Kesesuaian Pemanfaatan Ruang dengan Rencana Tata Ruang. Keterkaitan antara tujuan, sasaran, indikator sasaran, strategi dan kebijakan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel II.1 berikut : Tabel II.1 Keterkaitan Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah No TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN Meningkatkan Pelayanan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Sasaran 1 : Meningkatnya kuantitas dan kualitas jaringan irigasi, rawa serta jaringan irigasi lainnya 12 Pendekatan pembangunan prasarana SDA yang berkelanjutan dengan berpedoman pada Norma Standar Pedoman dan Manual Peningkatan fungsi sarpras irigasi untuk mendukung ketahanan pangan, meliputi : a. peningkatan upaya penatagunaan SDA;

21 No TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN Pengembangan pola kerjasama operasional dengan : a. Lembaga Pengelola SDA tingkat Pusat & kab/ kota : Balai Besar Wilayah Sungai dan Dinas PU, PSDA, Pengairan Kabupaten/Kota se- Jawa Tengah. b. Pemerintah Kab/ Kota c. Masyarakat melalui P3A (Perhimpunan Petani Pengguna Air), GP3A, IP3A dan Petani Pembentukan dan optimalisasi fungsi Wadah Koordinasi Pengelolaan (NSPM) berbasis partisipasi masyarakat b. peningkatan upaya penyediaan air; c. peningkatan upaya efisiensi penggunaan SDA; d. peningkatan upaya pengembangan SDA; e. pengendalian pengusahaan SDA. Peningkatan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan SDA, meliputi : a. perencanaan pengelolaan SDA; b. pelaksanaan pengelolaan SDA; dan c. pengawasan pengelolaan SDA. d. kebijakan pengembangan jaringan Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA) Peningkatan fungsi sarpras irigasi untuk mendukung ketahanan pangan, meliputi : 13

22 No TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN Sumber Daya Air : TKPSDA WS (Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai), Komisi Irigasi, dan Dewan Sumber Daya Air. a. peningkatan koordinasi dan keterpaduan pengelolaan SDA; b. pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya terkait air; c. peningkatan pembiayaan pengelolaan SDA; d. peningkatan pengawasan dan pe- Sasaran 2 : Semakin tercukupinya pemenuhan kebutuhan air baku Pengelolaan dan pengembangan prasarana air baku berupa embung atau tampungan air Pengembangan pola kerjasama operasional dengan : a. Lembaga Pengelola SDA tingkat Pusat & kab/ kota negakan hukum. Peningkatan fungsi sarpras air baku, meliputi : a. peningkatan upaya penatagunaan SDA; b. peningkatan upaya penyediaan air; c. peningkatan upaya efisiensi penggunaan SDA; d. peningkatan upaya pengembangan SDA; e. pengendalian pengusahaan SDA. Peningkatan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan SDA, meliputi : a. perencanaan pengelolaan SDA; 14

23 No TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN b. Balai Besar Wilayah Sungai dan Dinas PU, PSDA, Pengairan Kabupaten/ Kota se-jawa Tengah. Sasaran 3 : Semakin meningkatnya kualitas pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya. c. Pemerintah Kab/ Kota. d. Masyarakat Pembentukan dan optimalisasi fungsi Wadah Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air : TKPSDA WS (Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai), Komisi Irigasi, dan Dewan Sumber Daya Air. Pembangunan dan pengelolaan prasarana SDA yang berkelanjutan dengan berpedoman pada Norma Standar Pedoman dan Manual (NSPM) berbasis partisipasi b. pelaksanaan pengelolaan SDA; dan c. pengawasan pengelolaan SDA. d. kebijakan pengembangan jaringan Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA) Peningkatan fungsi sarpras air baku untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat, meliputi: a. peningkatan koordinasi dan keterpaduan pengelolaan SDA; b. pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya terkait air; c. peningkatan pembiayaan pengelolaan SDA; d. peningkatan pengawasan dan penegakan hukum. Peningkatan fungsi sarpras konservasi SDA untuk kelestarian air dan sumber air, meliputi : a. Peningkatan Upaya Perlindungan dan Pelestarian Sumber Air; 15

24 No TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN masyarakat b. Peningkatan Upaya Pengawetan Air; c. Peningkatan Upaya Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Peningkatan pelayanan masyarakat dengan membangun sistem informasi SDA didukung kelembagaan dan sumber daya manusia yang handal Peningkatan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan SDA, meliputi : a. perencanaan pengelolaan SDA; b. pelaksanaan pengelolaan SDA; dan c. pengawasan pengelolaan SDA. d. kebijakan pengembangan jaringan Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA) dalam pengelolaan SDA Peningkatan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan SDA terpadu Peningkatan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan SDA, meliputi : a. perencanaan pengelolaan SDA; b. pelaksanaan pengelolaan SDA; dan 16

25 No TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN c. pengawasan pengelolaan SDA. d. kebijakan pengembangan jaringan Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA) Pengembangan pola kerjasama operasional dengan : a. Lembaga Pengelola SDA tingkat Pusat & kab./ kota : Balai Besar Wilayah Sungai dan Dinas PU, PSDA, Pengairan Kabupaten/Kota se-jawa Tengah. b. Lembaga di sektor lain : Dinas Kehutanan, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS), Badan Lingkungan Hidup dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG). c. Pemerintah Kabupaten/Kota. d. Masyarakat. Peningkatan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan SDA, meliputi : a. perencanaan pengelolaan SDA; b. pelaksanaan pengelolaan SDA; dan c. pengawasan pengelolaan SDA. d. kebijakan pengembangan jaringan Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA) 17

26 No TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN Pembentukan dan optimalisasi fungsi Wadah Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air : meliputi : Sasaran 4 : Semakin menurunnya daerah yang terkena banjir TKPSDA WS (Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai), Komisi Irigasi, dan Dewan Sumber Daya Air. Penanganan dan pengelolaan wilayah sungai berbasis penataan ruang. Pengembangan pola kerjasama operasional dengan: a. Lembaga Pengelola SDA tingkat Pusat & kab./ kota. b. Balai Besar Wi- Peningkatan fungsi sarpras konservasi SDA untuk kelestarian air dan sumber air, a. peningkatan koordinasi dan keterpaduan pengelolaan SDA; b. pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya terkait air; c. peningkatan pembiayaan pengelolaan SDA; d. peningkatan pengawasan dan penegakan hukum. Peningkatan fungsi sarpras pengendali banjir dan pengamanan pantai, meliputi : a. peningkatan upaya pencegahan; b. peningkatan upaya penanggulangan; c. peningkatan upaya pemulihan. Peningkatan fungsi sarpras pengendali banjir dan pengamanan pantai, meliputi : a. peningkatan koordinasi dan keterpaduan pengelolaan SDA; 18

27 No TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN layah Sungai dan Dinas PU, PSDA, Pengairan Kabupaten/ Kota se-jawa Tengah. Sasaran 5 : Meningkatnya Pelaksanaan Penyelenggaraan Penataan Ruang. c. Lembaga di sektor lain : BPBD, Kesbangpolinma s dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG). d. Pemerintah Kabupaten/Kota. e. Masyarakat. Peningkatan pemahaman seluruh stakeholders pembangunan terkait penataan ruang. Peningkatan pelaksanaan perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan Ruang. b. pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya terkait air; c. peningkatan pembiayaan pengelolaan SDA; d. peningkatan pengawasan dan penegakan hukum. a. peningkatan koordinasi BKPRD Provinsi, BKPRD Kab/ Kota dan Kementerian ATR; b. Peningkatan peran serta masyarakaat dalam penataan ruang; c. peningkatan upaya penyebarluasan informasi penataan ruang. a. Penyusunan RTR KSP; b. Peningkatan pembinaan dan fasilitasi penataan ruang di Kab/Kota; c. peningkatan upaya pengawasan pena- 19

28 No TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN taan ruang; d. peningkatan upaya pengendalian pemanfaatan ruang. B. Rencana Kinerja & Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya. Adapun tujuan disusunnya Perjanjian Kinerja antara lain sebagai berikut : 1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur. 2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur. 3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi. 20

29 4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan/ kemajuan kinerja penerima amanah. 5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai. Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2017 telah melakukan Perjanjian Kinerja dengan Gubernur Jawa Tengah untuk mewujudkan target kinerja sesuai lampiran perjanjian ini. Guna mewujudkan kinerja yang telah diperjanjikan, maka Dinas Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan 9 program (3 program Ex-BAU, 4 Program Teknis dan 2 Program Tata Ruang), 122 kegiatan program Ex- BAU, 72 kegiatan program Teknis dan 5 Kegiatan program tata ruang yang didukung oleh APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp ,- dan APBN sebesar Rp ,- Secara singkat gambaran mengenai keterkaitan antara Tujuan/sasaran, Indikator dan Target Kinerja yang telah disepakati antara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah dengan Gubernur Jawa Tengah Tahun 2017, secara lengkap tercantum pada Tabel 2.1 di bawah ini 21

30 Tabel 2.1 : Perjanjian Kinerja (PK) 2017 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) Meningkatnya kuantitas dan kualitas jaringan irigasi, rawa serta jaringan irigasi lainnya. Semakin tercukupinya pemenuhan kebutuhan air baku. Semakin meningkatnya kualitas pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya. Semakin menurunnya daerah yang terkena banjir. Meningkatnya Pelaksanaan Penyelenggaraan Penataan Ruang Persentase Jaringan Irigasi dalam kondisi baik 80 % Persentase pemenuhan kebutuhan 58,50 % air baku Persentase sungai dalam kondisi baik 52,06 % Menurunnya luasan daerah genangan akibat banjir 1. Persentase Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Yang Memiliki Rencana Tata Ruang 2. Persentase Kabupaten/ Kota terfasilitasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). 3. Persentase Kesesuaian Pemanfaatan Ruang dengan Rencana Tata Ruang 3 % (5.000 Ha) 15,10 % 80 % 68 % Program Anggaran Keterangan (1) (2) (3) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa serta Jaringan Irigasi Lainnya. Rp ,- APBD Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku. Rp ,- APBD Program Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya. Program Pegendalian Banjir dan Pengamanan Pantai. Rp ,- APBD Rp ,- APBD Program Perencanaan Tata Ruang. Rp ,- APBD Program Pemanfaatan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang. Rp ,- APBD Program Pengelolaan Sumber Daya Air. Rp ,- APBN Sumber : Perjanjian Kinerja (PK) Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang,

31 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2017 Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk mempertanggungjawabkan dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas. Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai, yang telah ditetapkan dalam Tujuan dan Sasaran SKPD Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah. Pengukuran dimaksud merupakan suatu hasil dari suatu penilaian yang sistematis dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan berupa masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak. Penilaian dimaksud tidak terlepas dari kegiatan mengolah dan masukan untuk diproses menjadi keluaran penting dan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan dan sasaran. Pada pembahasan akuntabilitas kinerja Tahun 2017 ada 3 (tiga) aspek yang akan dibahas, yaitu : 1. Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) 2. Akuntabilitas Keuangan 3. Evaluasi dan Analisis kinerja Untuk memudahkan interpretasi atas pencapaian kinerja sasaran dipergunakan interval nilai sebagai berikut : Tabel 3.1 Skala Pengukuran Kinerja Laporan Kinerja Instansi Pemerintah No Skala Capaian Kinerja Kategori 1 Lebih dari 100% Sangat Baik % Baik % Cukup 4 Kurang dari 55 % Kurang Sumber: Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia 23

32 Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2017 telah melaksanakan seluruh program dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Sesuai dengan Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017, Rencana Strategis Perubahan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah , dan Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah Nomor 061/4566 tentang Indikator Kinerja Utama Perubahan (IKU P) Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah , ada 5 sasaran strategis yang harus diwujudkan pada Tahun 2017, sebagaimana tertuang dalam Tabel 3.2 : Tabel 3.2 Indikator Kinerja Utama Perubahan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PENJELASAN (Alasan Pemilihan Indikator, Formulasi Pengukuran, Tipe Penghitungan dan Sumber Data) (1) (2) (3) 1. Meningkatkan Pelayanan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Meningkatnya kuantitas dan kualitas jaringan irigasi, rawa serta jaringan irigasi lainnya. Persentase jaringan irigasi dalam kondisi baik. Alasan Pemilihan Indikator : Indikator ini dipilih untuk mengevaluasi pelaksanaan pembangunan, peningkatan, perbaikan, dan operasi & pemeliharaan sarpras jaringan irigasi untuk meningkatkan kondisi baik dan melestarikan fungsi jaringan irigasi kewenangan Provinsi Jawa Tengah. Formulasi Pengukuran : Jumlah Daerah Irigasi kewenangan provinsi kondisi baik+rusak ringan Jumlah Daerah Irigasi kewenangan Provinsi Tipe Perhitungan : Komulatif. x 100% Sumber Data : Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Prov. Jawa Tengah. 24

33 TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PENJELASAN (Alasan Pemilihan Indikator, Formulasi Pengukuran, Tipe Penghitungan dan Sumber Data) (1) (2) (3) Persentase Pemenuhan Kebutuhan Air Baku. Semakin tercukupinya pemenuhan kebutuhan air baku. Semakin meningkatnya kualitas pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya. Persentase Sungai dalam kondisi baik. Alasan Pemilihan Indikator : Indikator ini dipilih untuk mengevaluasi pelaksanaan pembangunan, peningkatan, perbaikan, dan operasi & pemeliharaan sarpras air baku untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan air baku dan melestarikan fungsi sarpras Air Baku. Formulasi Pengukuran : Ketersediaan Air Baku Kebutuhan Air Baku Tipe Perhitungan : Komulatif. x 100 % Sumber Data : Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Prov. Jawa Tengah. Alasan Pemilihan Indikator : Indikator ini dipilih untuk mengevaluasi apakah pelaksanaan pembangunan, perbaikan/peningkatan dan pemeliharaan sarpras sungai berpengaruh pada peningkatan kondisi baik sungai. Formulasi Pengukuran : Panjang Sungai dalam kondisi baik Panjang total sungai Tipe Perhitungan : Komulatif. X 100 % Sumber Data : Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Prov. Jawa Tengah. Semakin menurunnya daerah yang terkena banjir. Menurunnya luasan daerah genangan akibat banjir (Ha). Alasan pemilihan Indikator : Indikator ini dipilih untuk mengevaluasi apakah pelaksanaan pembangunan, perbaikan/peningkatan dan pemeliharaan Sungai dan Pantai yang dilakukan berpengaruh pada penurunan luas daerah genangan banjir. Formulasi Pengukuran : Luas genangan banjir tahun lalu dikurangi Luas genangan banjir tahun bersangkutan. Tipe Perhitungan : Non Komulatif. Sumber Data : Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Prov. Jawa Tengah. 25

34 TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Meningkatnya Pelaksanaan Penyelenggaraan Penataan Ruang. INDIKATOR KINERJA PENJELASAN (Alasan Pemilihan Indikator, Formulasi Pengukuran, Tipe Penghitungan dan Sumber Data) (1) (2) (3) 1). Persentase Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Yang Memiliki Rencana Tata Ruang. 2). Persentase Kabupaten/Kota terfasilitasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) 3). Persentase Kesesuaian Pemanfaatan Ruang dengan Rencana Tata Ruang Alasan pemilihan Indikator : Indikator ini dipilih untuk mengevaluasi seberapa banyak Kawasan Strategis Provinsi (KSP) yang telah memiliki Rencana Tata Ruang. Formulasi Pengukuran : Jml KSP yg memiliki RTR Jml KSP Tipe Perhitungan : Komulatif. X 100 % Sumber Data : Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Prov. Jawa Tengah. Alasan pemilihan Indikator : Indikator ini dipilih untuk mengevaluasi seberapa banyak Kabupaten/Kota di Jawa Tengah terfasilitasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Formulasi Pengukuran : Jml. Kab/Kota Terfasilitasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) X 100 % Jml Kab/Kota Tipe Perhitungan : Komulatif. Sumber Data : Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Prov. Jawa Tengah Alasan pemilihan Indikator : Indikator ini dipilih untuk mengevaluasi kesesuaian antara RTR dengan pemanfaatannya. Formulasi Pengukuran : Jml pemanfaatan Ruang yg sesuai Jml pemanfaatan ruang Tipe Perhitungan : Komulatif. Sumber Data : X 100 % Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Prov. Jawa Tengah. Sumber : Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah Nomor 061 / 4566 Tahun

35 Adapun untuk hasil pengukuran kinerja pada masing-masing sasaran strategis berdasarkan pada target perubahan dalam Perjanjian Kinerja sebagaimana disajikan pada uraian di bawah ini: A. Pengukuran Pencapaian Sasaran Hingga akhir tahun 2017, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Dari hasil pengukuran pencapaian sasaran, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah berhasil mencapai 100% dari target sasaran yang ditetapkan. Adapun tujuan capaian sasaran seluruhnya dapat dilihat sebagai berikut : 1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas jaringan irigasi, rawa serta jaringan irigasi lainnya; 2. Semakin tercukupinya pemenuhan kebutuhan air baku; 3. Semakin meningkatnya kualitas pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya; 4. Semakin menurunnya daerah yang terkena banjir. 5. Meningkatnya Pelaksanaan Penyelenggaraan Penataan Ruang. Untuk mengatur sejauh mana pencapaian tujuan tersebut telah ditetapkan sasaran strategis sebagai tolok ukur keberhasilan atau kegagalannya. Adapun pengukuran sasaran tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Pengukuran Sasaran Strategis Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi 1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas jaringan irigasi, rawa serta jaringan irigasi lainnya. 27 % % Capaian Tahun seblmnya (1) (2) (3) (4) (5) (6) Persentase Jaringan 80% 80% ,28 Irigasi dalam kondisi baik. 2. Semakin tercukupinya pemenuhan kebutuhan air baku. Persentase pemenuhan kebutuhan air baku 58,50% 58,50% ,88

36 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi 3. Semakin meningkatnya kualitas pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya. % % Capaian Tahun seblmnya (1) (2) (3) (4) (5) (6) Persentase sungai dalam 52,06% 52,06% kondisi baik. 4. Semakin menurunnya daerah yang terkena banjir. 5. Meningkatnya Pelaksanaan Penyelenggaraan Penataan Ruang. Menurunnya luasan daerah genangan akibat banjir 1. Persentase Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Yang Memiliki Rencana Tata Ruang 2. Persentase Kabupaten/ Kota terfasilitasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). 3. Persentase Kesesuaian Pemanfaatan Ruang dengan Rencana Tata Ruang B. Analisis dan Evaluasi Kinerja 3% (5.000 Ha) 3% (5.007 Ha) 100,14 100,12 15,10 % 16,16 % 107,02 150,51 80 % 85 % 106,25 103,33 68 % 68,725% 101,07 100,61 a. Sasaran-1 : Meningkatnya kuantitas dan kualitas jaringan irigasi, rawa serta jaringan irigasi lainnya. Berdasarkan pada hasil pengukuran kinerja Sasaran-1, indikator kinerja, target, dan realisasinya tercermin dari tabel sebagai berikut : 28

37 Tabel 3.2 Realisasi Sasaran-1 % Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Real % Capaian Tahun seblmnya (1) (2) (3) (4) (5) (6) Meningkatnya kuantitas dan kualitas jaringan irigasi, rawa serta jaringan irigasi lainnya. Persentase Jaringan Irigasi dalam kondisi baik 80 % 80 % ,28 Rata-rata capaian sasaran ,28 Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran-1, dari indikator kinerja sebagai tolok ukurnya tergambar bahwa secara umum capaian kinerja dari indikator kinerja dapat dicapai sesuai target yang telah ditetapkan, atau dapat dikategorikan Baik. Dari hasil pengukuran kinerja Sasaran-1 dapat dilihat pada gambar grafik Realisasi Capaian Kinerja selama lima tahun berturutturut pada masing-masing sasaran sejak tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 sebagaimana pada Gambar 3.1 di bawah ini. GRAFIK REALISASI CAPAIAN KINERJA LAYANAN JARINGAN IRIGASI TAHUN 2013 s/d Persentase Jaringan Irigasi Kondisi Baik (%) Target Realisasi Target Sasaran RPJMD Gambar

38 Pengunaan sumber daya keuangan untuk pencapaian Sasaran 1 (Meningkatnya kuantitas dan kualitas jaringan irigasi, rawa serta jaringan irigasi lainnya), adalah sebesar Rp ,- atau 92,01% dari total pagu sebesar Rp ,-. Hal ini berarti terdapat efisiensi penggunaan sumber daya sebesar 7,99% dari pagu yang ditentukan. Keberhasilan pencapaian Sasaran 1 (Meningkatnya kuantitas dan kualitas jaringan irigasi, rawa serta jaringan irigasi lainnya), sesungguhnya tidak terlepas dari dilaksanakan Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa serta Jaringan Pengairan Lainnya, dengan kegiatan-kegiatan diantaranya sebagai berikut : a). Kegiatan Perencanaan Teknis Prasarana dan Sarana Irigasi; b). Kegiatan Perbaikan dan Pembangunan Prasarana dan sarana Irigasi; c). Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Irigasi di 6 Balai PU SDA TARU; dan d). Kegiatan pendukung lainnya. 0% 50% 100% Pekerjaan Peningkatan Daerah Irigasi Sucen. 0% 50% 100% Partisipasi Masyarakat pada Pekerjaan Daerah Irigasi Tangsi. 30

39 b. Sasaran-2 : Semakin tercukupinya pemenuhan kebutuhan air baku. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran-2, Indikator kinerja, target, dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai berikut : Sasaran Strategis Tabel 3.3 Realisasi Sasaran-2 Indikator Kinerja Target Real % % Capaian Tahun seblmnya (1) (2) (3) (4) (5) (6) Semakin tercukupinya pemenuhan kebu-tuhan air baku Persentase pemenuhan kebutuhan air baku 58,50% 58,50% ,88 Rata-rata capaian sasaran ,88 Hasil pengukuran kinerja sasaran-2 menggambarkan, dari indikator kinerja sebagai tolok ukurnya menunjukkan bahwa secara umum capaian kinerja dari indikator kinerja dapat dicapai sesuai target yang telah ditetapkan, atau dapat dikategorikan Baik. Dari hasil pengukuran kinerja Sasaran-2 dapat dilihat pada gambar grafik Realisasi Capaian Kinerja selama lima tahun berturutturut pada masing-masing sasaran sejak tahun 2013 sampai dengan 2017 sebagaimana pada Gambar 3.2 di bawah ini. 31

40 GRAFIK REALISASI CAPAIAN KINERJA PEMENUHAN KETERSEDIAAN AIR BAKU TAHUN 2013 s/d 2017 Persentase pemenuhan kebutuhan air baku (%) ,50 58,50 60,80 50,12 50, , , , Target Realisasi Target Sasaran RPJMD Gambar 3.2 Pengunaan sumber daya keuangan untuk pencapaian Sasaran 2 (Semakin tercukupinya pemenuhan kebutuhan air baku), adalah sebesar Rp ,- atau 87,29% dari total pagu sebesar Rp ,-. Hal ini terdapat efisiensi penggunaan sumber daya sebesar 12,71% dari pagu yang ditentukan. Keberhasilan pencapaian Sasaran 2 (Semakin tercukupinya pemenuhan kebutuhan air baku), sesungguhnya tidak terlepas dari dilaksanakan Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku, dengan kegiatan-kegiatan diantaranya sebagai berikut : a). Kegiatan Perencanaan teknis Prasarana dan Sarana Air Baku; b). Kegiatan Perbaikan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Air Baku; c). Kegiatan Pemeliharaan prasarana dan Sarana Air Baku di 6 Balai PU SDA TARU; dan d). Kegiatan pendukung lainnya. 32

41 0% 50% 100% Pekerjaan Pembuatan Embung Kedungwaduk. c. Sasaran-3 : Semakin meningkatnya kualitas pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran-3, Indikator kinerja, target, dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai berikut : Sasaran Strategis Tabel 3.4 Realisasi Sasaran-3 Indikator Kinerja Target Real % % Capaian Tahun seblmnya (1) (2) (3) (4) (5) (6) Semakin meningkatnya kualitas pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya Persentase sungai dalam kondisi baik 52,06% 52,06% Rata-rata capaian sasaran Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran-3, dari indikator kinerja sebagai tolok ukurnya tergambar bahwa secara umum capaian kinerja dari indikator kinerja dapat dicapai sesuai target yang telah ditetapkan, atau dapat dikategorikan Baik. Dari hasil pengukuran kinerja Sasaran-3 dapat dilihat pada gambar grafik Realisasi Capaian Kinerja selama lima tahun berturutturut pada masing-masing sasaran sejak tahun 2013 sampai dengan 2017 sebagaimana pada Gambar 3.3 di bawah ini. 33

42 GRAFIK REALISASI CAPAIAN KINERJA SUNGAI DALAM KONDISI BAIK TAHUN 2013 s/d ,2 52,16 Persentase sungai dalam kondisi baik (%) 52, ,9 51,8 51,7 51,6 51,5 51,66 51,66 51,76 51,76 51,86 51,86 51,96 51,96 52,06 52,06 Target Realisasi 51, Target Sasaran RPJMD Gambar 3.3 Pengunaan sumber daya keuangan untuk pencapaian Sasaran 3 (Semakin meningkatnya kualitas pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya), adalah sebesar Rp ,- atau 92,66% dari total pagu sebesar Rp ,-. Hal ini terdapat efisiensi penggunaan sumber daya sebesar 7,34% dari pagu yang ditentukan. Keberhasilan pencapaian Sasaran 3 (Semakin meningkatnya kualitas pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya), sesungguhnya tidak terlepas dari dilaksanakan Program Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya, dengan kegiatan-kegiatan diantaranya sebagai berikut : a). Kegiatan Perencanaan Teknis Prasarana dan Sarana Konservasi; b). Kegiatan Pengelolaan Alat dan Data Hidrologi; c). Kegiatan Penyusunan Rencana Pengembangan SDA; d). Kegiatan Perbaikan dan Pembangunan Prasarana dan sarana Konservasi; 34

43 e). Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Konservasi di 6 Balai PU SDA TARU; dan f). Kegiatan pendukung lainnya. 0% 50% 100% Pekerjaan Bantaran Cepiring Sungai Bodri. d. Sasaran- 4 : Semakin menurunnya daerah yang terkena banjir. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran-4, Indikator kinerja, target, dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai berikut : Sasaran Strategis Tabel 3.5 Realisasi Sasaran-4 Indikator Kinerja Target Real % % Capaian Tahun seblmnya (1) (2) (3) (4) (5) (6) Semakin menurunnya daerah yang terkena banjir Menurunnya luasan daerah genangan akibat banjir. 3% (5.000 Ha) 3% (5.007 Ha) 100,14 100,12 Rata-rata capaian sasaran 4 100,14 100,12 Hasil pengukuran kinerja sasaran-4, dari indikator kinerja sebagai tolok ukurnya menunjukkan bahwa secara umum capaian kinerja dari indikator kinerja dapat dicapai melebihi target yang telah ditetapkan, atau dapat dikategorikan Sangat Baik. Dari hasil pengukuran kinerja Sasaran-4 dapat dilihat pada gambar grafik Realisasi Capaian Kinerja selama lima tahun berturutturut pada masing-masing sasaran sejak tahun 2013 sampai dengan 2017 sebagaimana pada Gambar 3.4 di bawah ini. 35

44 Menurunnya luasan areal daerah genangan akibat banjir (Ha) GRAFIK REALISASI CAPAIAN KINERJA MENURUNNYA LUASAN DAERAH GENANGAN AKIBAT BANJIR TAHUN 2013 s/d Target Realisasi Target Sasaran RPJMD Gambar 3.4 Pengunaan sumber daya keuangan untuk pencapaian Sasaran 4 (Semakin menurunnya daerah yang terkena banjir), adalah sebesar Rp ,- atau 97,15% dari total pagu sebesar Rp ,-. Hal ini terdapat efisiensi penggunaan sumber daya sebesar 2,85% dari pagu yang ditentukan. Keberhasilan pencapaian Sasaran 4 (Semakin menurunnya daerah yang terkena banjir), sesungguhnya tidak terlepas dari dilaksanakan Program Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya, dengan kegiatan-kegiatan diantaranya sebagai berikut : a). Kegiatan Perencanaan Teknis Prasarana & Sarana Pengendalian Banjir & Pengamanan Pantai; b). Kegiatan Perbaikan & Pembangunan Prasarana & Sarana Pengendalian Banjir & Pengamanan Pantai; c). Kegiatan Pemeliharaan Prasarana & Sarana Pengendalian Banjir & Pengamanan Pantai di 6 Balai PU SDA TARU; d). Kegiatan Pengelolaan Banjir Balai di 6 Balai PU SDA TARU; e). Kegiatan Penanganan Prasarana Sumber Daya Air Akibat Banjir; f). Kegiatan pendukung lainnya. 36

45 0% 50% 100% Pekerjaan Tanggul Korowelang Sungai Bodri. e. Sasaran- 5 : Meningkatnya Pelaksanaan Penyelenggaraan Penataan Ruang. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran-5, ada 3 Indikator kinerja, target, dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai berikut : Tabel 3.6 Realisasi Sasaran-5 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Real % % Capaian Tahun seblmnya (1) (2) (3) (4) (5) (6) Meningkatnya Pelaksanaan Penyelenggaraan Penataan Ruang 1. Persentase Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Yang Memiliki Rencana Tata Ruang 2. Persentase Kabupaten/ Kota terfasilitasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). 15,10 % 16,16 % 107,02 150,51 80 % 85 % 106,25 103,33 3. Persentase Kesesuaian Pemanfaatan Ruang dengan Rencana Tata Ruang 68 % 68,725% 101,07 100,61 Rata-rata capaian sasaran 5 104,78 118,15 Hasil pengukuran kinerja sasaran-5, dari indikator kinerja sebagai tolok ukurnya menunjukkan bahwa secara umum capaian kinerja rata-rata dari seluruh indikator kinerja pada Sasaran-5 37

46 (Meningkatnya Pelaksanaan Penyelenggaraan Penataan Ruang) dapat dicapai melebihi target yang telah ditetapkan, atau dapat dikategorikan Sangat Baik. Dari hasil pengukuran kinerja Sasaran-5 dapat dilihat pada gambar grafik Realisasi Capaian Kinerja selama lima tahun berturutturut pada masing-masing sasaran sejak tahun 2013 sampai dengan 2017 sebagaimana pada Gambar 3.4, 3.5, 3.6 di bawah ini. GRAFIK REALISASI CAPAIAN KINERJA KAWASAN STRATEGIS PROVINSI YG MEMILIKI RTR TAHUN 2013 s/d 2017 Persentase KSP Yang Memiliki Rencana Tata Ruang (%) ,30 6,54 6,60 13,64 16,16 16,50 14,90 15,10 9,90 Target Realisasi Target Sasaran RPJMD Gambar

47 GRAFIK REALISASI CAPAIAN KINERJA KAB/KOTA TERFASILITASI RDTR TAHUN 2013 s/d Persentase Kab/Kota terfasilitasi RDTR (%) Target Realisasi Target Sasaran RPJMD Gambar 3.5 GRAFIK REALISASI CAPAIAN KINERJA KESESUAIAN PEMANFAATAN RUANG DENGAN RENCANA TATA RUANG TAHUN 2013 s/d 2017 Persentase Kesesuaian Pemanfaatan Ruang Dengan Rencana Tata Ruang (%) , , , Target Realisasi Target Sasaran RPJMD Gambar

48 Pengunaan sumber daya keuangan untuk pencapaian Sasaran 5 (Meningkatnya Pelaksanaan Penyelenggaraan Penataan Ruang), adalah sebesar Rp ,- atau 97,58% dari total pagu sebesar Rp ,-. Hal ini terdapat efisiensi penggunaan sumber daya sebesar 2,42% dari pagu yang ditentukan. Keberhasilan pencapaian Sasaran 5 (Meningkatnya Pelaksanaan Penyelenggaraan Penataan Ruang), sesungguhnya tidak terlepas dari dilaksanakan Program Perencanaan Tata Ruang, dan Program Pemanfaatan dan Pengendalian Pemanfaatan Tata Ruang dengan kegiatan-kegiatan diantaranya sebagai berikut : 1. Program Perencanaan Tata Ruang. a. Kegiatan Pembinaan penyusunan/review RTR Kab/Kota; b. Kegiatan Penyusunan RTR Kawasan Strategis Jawa Tengah; c. Kegiatan Penyusunan Sistem Informasi Penataan Ruang. 2. Program Pemanfaatan dan Pengendalian Pemanfaatan Tata Ruang. a. Kegiatan Pengawasan Penyelenggaraan Penataan Ruang; b. Kegiatan Pembinaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang; Workshop Rencana Tata Ruang dengan tema Aspek Teknis Perpetaan dalam Penyusunan Peta Tata Ruang di Surakarta. Pembahasan Revisi RTRW Kabupaten Sukoharjo. 40

49 Rapat Koordinasi Penanganan Pelanggaran Tata Ruang. Sosialisasi Kebijakan, Norma, Standar, Prosedur dan Manual Pemanfaatan Ruang. C. Realisasi Anggaran Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah, pada tahun anggaran 2017, besarnya anggaran yang dikelola yaitu : a. Target Pendapatan Pada tahun 2017, SKPD Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah ditargetkan untuk menghasilkan pendapatan sebanyak Rp ,-, pendapatan yang diperoleh sampai dengan akhir tahun 2017 adalah sebesar Rp ,- atau dicapai sebesar 92,59%. Rincian target dan realisasi pendapatan dapat dilihat pada tabel 3.7 : Tabel 3.7 Target dan Realisasi Pendapatan Tahun 2017 JENIS TARGET REALISASI SELISIH NO PENDAPATAN (Rp) (Rp) % 1 Sewa Tanah & Bangunan ,47 2 Sewa Alat Berat ,91 3 Sewa Rumah Dinas ,24 41

50 NO JENIS PENDAPATAN 4 Sewa Sal Pengairan, Lap.Tenis, Kantin, Koperasi dan Mess TARGET REALISASI SELISIH (Rp) (Rp) % ,48 5 Sewa Ruangan ,46 6 Lain - Lain PAD Yang Sah Tahun ,41 Tahun ,97 Selisih Apabila dibandingkan antara Tahun 2016 dengan 2017, dengan melihat tabel tersebut maka dapat dikatakan bahwa target Tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar Rp ,-, namun masih dibawah target pendapatan tahun 2017 hal ini dikarenakan antara lain : - Tidak tercapainya Sewa Tanah dan Bangunan dikarenakan masih adanya aset yang kewenangannya belum bisa dikelola oleh Dinas. - Tidak tercapainya Sewa Alat Berat dikarenakan sebagian alat Alat Berat masih dalam perbaikan dan adanya kendala cuaca. - Tidak Tercapainya Sewa Rumah Dinas dikarenakan penyewa membayar sewa belum tepat waktu. - Tercapainya Sewa Sal Pengairan, Lap.Tenis, Kantin, Koperasi dan Mess dikarenakan penyewa membayar tepat waktu. - Tidak Tercapainya Sewa Ruangan dikarenakan penyewa membayar sewa belum tepat waktu. b. Pelaksanaan APBD dan APBN Tahun 2017 Pada tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi didukung dengan Anggaran sebesar Rp ,- Anggaran tersebut bersumber dari APBD (termasuk DAK) sebesar Rp ,- dan APBN (Tugas Pembantuan) sebesar Rp ,- dalam realisasinya dari anggaran APBD terserap sebanyak Rp ,- atau 91,46%, sehingga terdapat 42

51 efisiensi/silpa Anggaran APBD sebesar Rp ,-, dan realisasi anggaran APBN terserap sebesar Rp ,- atau 97,06%, sehingga terdapat efisiensi/silpa Anggaran APBN sebesar Rp ,-, atau 3,94%. Adapun hasil realisasi anggaran belanja selengkapnya dapat dilihat pada tabel

52 Tabel 3.8 Anggaran dan Realisasi Anggaran Belanja Tahun 2017 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) APBD PROVINSI I EX BAU PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Sekretariat Dinas PSDA 2 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Pemali Comal 3 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Jragung Tuntang 4 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serang Lusi Juana 5 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Bengawan Solo 6 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Progo Bogowonto Luk Ulo 7 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serayu Citanduy ,77 10, ,00 16, , ,94 1, ,94 0, , ,64 0, ,82 18,18 44

53 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) 8 Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Sekretariat Dinas PSDA 9 Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Pemali Comal 10 Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Jragung Tuntang 11 Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serang Lusi Juana 12 Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Bengawan Solo 13 Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Progo Bogowonto Luk Ulo ,62 13, ,37 14, ,28 13, ,62 9, ,95 40, ,53 22,47 45

54 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) 14 Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serayu Citanduy 15 Kegiatan Jaminan Barang Milik Daerah Sekretariat Dinas PSDA 16 Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor/Rumah Dinas Sekretariat Dinas PSDA 17 Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor/Rumah Dinas Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Pemali Comal 18 Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor/Rumah Dinas Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Jragung Tuntang 19 Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor/Rumah Dinas Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serang Lusi Juana 20 Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor/Rumah Dinas Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Bengawan Solo ,17 25, ,66 2, , , , ,78 0, ,20 3,80 46

55 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) 21 Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor/Rumah Dinas Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Progo Bogowonto Luk Ulo 22 Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor/Rumah Dinas Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serayu Citanduy 23 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Sekretariat Dinas PSDA 24 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Pemali Comal 25 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Jragung Tuntang 26 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serang Lusi Juana 27 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Bengawan Solo 28 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Progo Bogowonto Luk ulo ,52 0, ,24 4, ,99 0, , , ,99 0, ,53 3, ,99 0,01 47

56 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) 29 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serayu Citanduy 30 Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan Sekretariat Dinas PSDA 31 Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Pemali Comal 32 Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Jragung Tuntang 33 Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serang Lusi Juana 34 Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Bengawan Solo 35 Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Progo Bogowonto Luk Ulo ,99 0, ,03 0, ,90 0, ,88 0, ,68 0, ,58 0, ,93 0,07 48

57 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) 36 Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serayu Citanduy 37 Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor Sekretariat Dinas PSDA 38 Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Pemali Comal 39 Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Jragung Tuntang 40 Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serang Lusi Juana 41 Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Bengawan Solo ,69 0, ,75 24, ,96 0, , ,96 0, ,36 3,64 49

58 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) 42 Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Progo Bogowonto Luk Ulo 43 Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor Balai Pengelolaan Sumber Daya Serayu Citanduy 44 Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Sekretariat Dinas PSDA 45 Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Sekretariat Dinas PSDA 46 Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Pemali Comal 47 Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Jragung Tuntang 48 Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serang Lusi Juana ,79 0, ,64 0, ,96 13, ,55 4, , , ,98 0,02 50

59 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) 49 Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Bengawan Solo 50 Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Progo Bogowonto Luk Ulo 51 Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serayu Citanduy 52 Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang - Undangan Sekretariat Dinas PSDA 53 Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang - Undangan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Pemali Comal 54 Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang - Undangan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Jragung Tuntang ,35 3, ,19 1, ,92 0, ,86 5, , ,

60 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) 55 Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang - Undangan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serang Lusi Juana 56 Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang - Undangan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Bengawan Solo 57 Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang - Undangan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Progo Bogowonto Luk Ulo 58 Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang - Undangan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serayu Citanduy 59 Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Sekretariat Dinas PSDA 60 Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Pemali Comal ,12 0, ,13 19, , ,89 11, ,38 0, ,95 0,05 52

61 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) 61 Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Jragung Tuntang 62 Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serang Lusi Juana 63 Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serang Bengawan Solo 64 Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Progo Bogowonto Luk Ulo 65 Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Progo Serayu Citanduy 66 Kegiatan Rapat - Rapat Koordinasi dan konsultasi di Dalam Daerah dan Luar Daerah Sekrertariat Dinas PSDA ,83 3, ,75 0, ,86 0, ,81 0, ,52 0, ,77 1,23 53

62 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) 67 Kegiatan Rapat - Rapat Koordinasi dan konsultasi di Dalam Daerah dan Luar Daerah Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Pemali Comal 68 Kegiatan Rapat - Rapat Koordinasi dan konsultasi di Dalam Daerah dan Luar Daerah Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Jragung Tuntang 69 Kegiatan Rapat - Rapat Koordinasi dan konsultasi di Dalam Daerah dan Luar Daerah Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serang Lusi Juana 70 Kegiatan Rapat - Rapat Koordinasi dan konsultasi di Dalam Daerah dan Luar Daerah Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Bengawan Solo 71 Kegiatan Rapat - Rapat Koordinasi dan konsultasi di Dalam Daerah dan Luar Daerah Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Progo Bogowonto Luk Ulo ,87 0, ,63 0, ,25 0, ,00 0, ,69 0,31 54

63 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) II PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 72 Kegiatan Rapat - Rapat Koordinasi dan konsultasi di Dalam Daerah dan Luar Daerah Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serayu Citanduy 73 Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran sekretariat Dinas PSDA ,95 0, ,25 9, ,06 1,94 74 Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor ,43 2,57 75 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Rumah Dinas Sekretariat Dinas PSDA 76 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Rumah Dinas Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Pemali Comal 77 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Rumah Dinas Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Jragung Tuntang 78 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Rumah Dinas Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serang Lusi Juana ,12 1, ,88 0, ,00 4, ,98 2,02 55

64 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) 79 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Rumah Dinas Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Bengawan Solo 80 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Rumah Dinas Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Progo Bogowonto Luk Ulo 81 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Rumah Dinas Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serayu Citanduy 82 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor Sekretariat Dinas PSDA 83 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Pemali Comal 84 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Jragung Tuntang 85 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serang Lusi Juana ,20 0, ,55 0, ,88 0, ,12 3, ,97 0, ,00 3, ,48 0,52 56

65 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) 86 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Bengawan Solo 87 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Progo Bogowonto Luk Ulo 88 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serayu Citanduy 89 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional Sekretariat Dinas PSDA 90 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Pemali Comal 91 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Jragung Tuntang 92 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serang Lusi Juana ,19 0, ,14 1, ,57 0, ,52 0, ,91 1, ,87 0, ,13 0,87 57

66 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) 93 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Bengawan Solo 94 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Progo Bogowonto Luk Ulo 95 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serayu Citanduy 96 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Sekretariat Dinas PSDA 97 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Meubelair Sekretariat Dinas PSDA 98 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Meubelair Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Pemali Comal 99 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Meubelair Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Jragung Tuntang ,72 0, ,16 1, ,67 0, ,99 0, ,95 1, ,83 0, ,

67 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) 100 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Meubelair Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serang Lusi Juana 101 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Meubelair Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Bengawan Solo 102 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Meubelair Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Progo Bogowonto Luk Ulo 103 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Meubelair Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serayu Citanduy 104 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Kantor dan Alat Rumah Tangga Sekretariat Dinas PSDA 105 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Kantor dan Alat Rumah Tangga Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Pemali Comal ,83 0, ,72 0, ,23 2, , ,35 0, ,88 0,12 59

68 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) 106 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Kantor dan Alat Rumah Tangga Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Jragung Tuntang 107 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Kantor dan Alat Rumah Tangga Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serang Lusi Juana 108 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Kantor dan Alat Rumah Tangga Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Bengawan Solo 109 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Kantor dan Alat Rumah Tangga Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Progo Bogowonto Luk Ulo 110 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Kantor dan Alat Rumah Tangga Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serayu Citanduy 111 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Arsip Sekretariat Dinas PSDA , ,57 0, ,92 0, ,85 0, ,95 0, ,52 2,48 60

69 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) 112 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Arsip Pengelolaan Sumber Daya Air Pemali Comal 113 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Arsip Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Jragung Tuntang 114 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Arsip Serang Lusi Juana 115 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Arsip Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Bengawan Solo 116 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Arsip Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Progo Bogowonto Luk Ulo 117 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Arsip Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serayu Citanduy 118 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Alat Besar dan Berat Sekretariat Dinas PSDA , , ,81 0, ,17 0, ,86 1, ,79 0, ,07 2, Kegiatan Rehab Gedung Kantor ,96 0,04 61

70 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) III PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR IV TEKNIS PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA 120 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal sekretariat Dinas PSDA 121 Kegiatan Sosialisasi Peraturan dan Perundang - Undangan Sekretariat Dinas PSDA 122 Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang - Undangan sekretariat Dinas PSDA 125 Kegiatan Perencanaan Teknis Prasarana dan Sarana Irigasi 126 Kegiatan Perbaikan dan Pembangunan Prasarana dan sarana Irigasi 127 Kegiatan Pembinaan, Pemantauan dan Evaluasi Kinerja dan Kondisi Prasarana dan Sarana Irigasi 128 Kegiatan Pendampingan WISMP 2 / Pinjaman Luar Negeri 129 Kegiatan Kerjasama dalam Pengelolaan SDA ,09 9, ,37 10, ,29 1, ,43 2, ,01 7, ,88 8, ,48 10, ,54 4, ,14 10, ,33 38,67 62

71 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) 130 Kegiatan Penyusunan Program dan Anggaran Pengelolaan SDA 131 Kegiatan Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja Pengelolaan SDA 132 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Irigasi Balai PSDA Pemali Comal 133 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Irigasi Balai PSDA Jragung Tuntang 134 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Irigasi Balai PSDA Seluna 135 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Irigasi Balai PSDA Bengawan Solo 136 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Irigasi Balai PSDA Probolo 137 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Irigasi Balai PSDA Serayu Citanduy 138 Kegiatan WISMP ,07 4, ,62 6, ,71 1, ,42 2, ,73 0, ,51 2, ,68 7, ,06 1, ,29 16,71 63

72 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) V PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGELOLAAN AIR BAKU 139 Kegiatan Perencanaan teknis Prasarana dan Sarana Air Baku 140 Kegiatan Perbaikan dan Pembangunan Prasarana dan Sarana Air Baku 141 Kegiatan Pembinaan, Pemantauan dan Evaluasi Kinerja dan Kondisi Prasarana dan Sarana Air Baku 142 Kegiatan Pemeliharaan prasarana dan Sarana Air Baku Balai PSDA Pemali Comal 143 Kegiatan Pemeliharaan prasarana dan Sarana Air Baku Balai PSDA Jragung Tuntang 144 Kegiatan Pemeliharaan prasarana dan Sarana Air Baku Balai PSDA Seluna 145 Kegiatan Pemeliharaan prasarana dan Sarana Air Baku Balai PSDA Bengawan Solo 146 Kegiatan Pemeliharaan prasarana dan Sarana Air Baku Balai PSDA Probolo ,29 12, ,11 5, ,51 14, ,11 3, ,85 0, ,56 4, ,62 0, ,16 2, ,09 16,91 64

73 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) VI PROGRAM PENGELOLAAN, DAN KONSERVASI SUNGAI, DANAU DAN SUMBER DAYA AIR LAINNYA 147 Kegiatan Pemeliharaan prasarana dan Sarana Air Baku Balai PSDA Serayu Citanduy 148 Kegiatan Perencanaan Teknis Prasarana dan Sarana Konservasi 149 Kegiatan Pengelolaan Alat dan Data Hidrologi 150 Kegiatan Penyusunan Rencana Pengembangan SDA 151 Kegiatan Pengelolaan Sistem Informasi SDA 152 Kegiatan Perbaikan dan Pembangunan Prasarana dan sarana Konservasi 153 Kegiatan Pembinaan, Pemantauan dan Evaluasi Kinerja dan Kondisi Prasarana dan Sarana Konservasi Serta Monitoring Bendungan 154 Kegiatan Konservasi SDA Melalui Kerjasama dengan Masyarakat 155 Kegiatan Pembinaan dan Penerapan Sistem Jaminan Mutu 156 Kegiatan Pengadaan Tanah ,43 1, ,66 7, ,88 21, ,55 4, ,31 4, ,02 27, ,96 4, ,52 5, ,15 2, ,53 15, ,59 7,41

74 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) 157 Kegiatan Pengelolaan Aset dan Perijinan 158 Kegiatan Koordinasi Kehumasan dalam Pengelolaan SDA 159 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Konservasi Balai PSDA Pemali Comal 160 Kegiatan Pengendalian dan Pendayagunaan SDA Balai PSDA Pemali Comal 161 Kegiatan Pengelolaan data base SDA Balai PSDA Pemali Comal 162 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Konservasi Balai PSDA Jragung Tuntang 163 Kegiatan Pengendalian dan Pendayagunaan SDA Balai PSDA Jragung Tuntang 164 Kegiatan Pengelolaan data base SDA Balai PSDA Jragung Tuntang 165 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Konservasi Balai PSDA Seluna ,57 16, ,07 3, ,21 13, ,35 0, ,76 0, ,60 0, ,90 0, ,87 2, ,71 0,29 66

75 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) 166 Kegiatan Pengendalian dan Pendayagunaan SDA Balai PSDA Seluna 167 Kegiatan Pengelolaan Data Base SDA Balai PSDA Seluna 168 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Konservasi Balai PSDA Bengawan Solo 169 Kegiatan Pengendalian dan Pendayagunaan SDA Balai PSDA Bengawan Solo 170 Kegiatan Pengelolaan data base SDA Balai PSDA Bengawan Solo 171 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Konservasi Balai PSDA Probolo 172 Kegiatan Pengendalian dan Pendayagunaan SDA Balai PSDA Probolo 173 Kegiatan Pengelolaan data base SDA Balai PSDA Probolo 174 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Konservasi Balai PSDA Serayu Citanduy ,33 0, ,53 0, ,62 2, ,52 0, ,39 1, ,96 3, ,31 0, ,22 0, ,81 2,19 67

76 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) VII PROGRAM PENGEDALIAN BANJIR DAN PENGAMANAN PANTAI 175 Kegiatan Pengendalian dan Pendayagunaan SDA Balai PSDA Serayu Citanduy 176 Kegiatan Pengelolaan data base SDA Balai PSDA Serayu Citanduy 177 Kegiatan Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan SDA Berbasis Gender 178 Kegiatan Perencanaan Teknis Prasarana & Sarana Pengendalian Banjir & Pengamanan Pantai 179 Kegiatan Perbaikan & Pembangunan Prasarana & Sarana Pengendalian Banjir & Pengamanan Pantai 180 Kegiatan Pembinaan, Pemantauan & Evaluasi Kinerja dan Kondisi Prasarana & Sarana Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai ,52 4, ,58 4, ,29 17, ,15 2, ,00 11, ,00 1, ,19 4, Kegiatan Posko Banjir ,42 0, Kegiatan Pemeliharaan Prasarana & Sarana Pengendalian Banjir & Pengamanan Pantai Balai PSDA Pemali Comal ,69 12,31 68

77 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) 183 Kegiatan Pengelolaan Banjir Balai PSDA Pemali Comal 184 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana & Sarana Pengendalian Banjir & Pengamanan Pantai Balai PSDA Jragung Tuntang 185 Kegiatan Pengelolaan Banjir Balai PSDA Jragung Tuntang 186 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana & Sarana Pengendalian Banjir & Pengamanan Pantai Balai PSDA Seluna 187 Kegiatan Pengelolaan Banjir Balai PSDA Seluna 188 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana & Sarana Pengendalian Banjir & Pengamanan Pantai Balai PSDA Bengawan Solo 189 Kegiatan Pengelolaan Banjir Balai PSDA Bengawan Solo 190 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana & Sarana Pengendalian Banjir & Pengamanan Pantai Balai PSDA Probolo ,73 0, ,80 0, ,40 0, ,19 13, ,48 0, ,61 2, ,79 0, ,40 12,60 69

78 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) VIII PROGRAM PERENCANAAN TATA RUANG IX PROGRAM PEMANFAATAN DAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN TATA RUANG 191 Kegiatan Pengelolaan Banjir Balai PSDA Probolo 192 Kegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai Balai PSDA Serayu Citanduy 193 Kegiatan Pengelolaan Banjir Balai PSDA Serayu Citanduy 194 Kegiatan Penanganan Prasarana Sumber Daya Air Akibat Banjir 195 Kegiatan Pembinaan penyusunan/review RTR Kab/Kota 196 Kegiatan Penyusunan RTR Kawasan Strategis Jawa Tengah 197 Kegiatan Penyusunan Sistem Informasi Penataan Ruang ,47 4, ,77 1, ,41 5, ,66 0, ,38 2, ,62 2, ,17 0, ,11 4, ,96 2, Kegiatan Pengawasan Penyelenggaraan Penataan ,42 4,58 Ruang 199 Kegiatan Pembinaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang ,91 1,09 JUMLAH : ,46 8,54 70

79 NO JENIS BELANJA PROGRAM NAMA KEGIATAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI SELISIH % EFISIENSI (%) APBN (TUGAS PEMBANTUAN) I PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR ,06 2,94 1 Operasi & Pemeliharaan Sarana Prasarana SDA ,06 2,94 a. Kegiatan Jaringan Irigasi Permukaan Kewenangan Pusat ,13 2,87 Yang Dioperasikan & Dipelihara. b. Layanan Internal Overhead) ,97 6,03 71

80 BAB IV P E N U T U P A. Tinjauan Umum Capaian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah. Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah sebagai SKPD teknis mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang sumber daya air berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan. Agar pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut berjalan secara optimal maka diperlukan pengelolaan SDM, sumber dana dan sarana seefektif dan seefisien mungkin. Dengan memperhatikan uraian dan beberapa data tersebut di atas, maka dapat dikatakan bahwa Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah dalam melaksanakan tugasnya dapat dikatakan berhasil, karena semua target sasaran yang telah ditetapkan dicapai dengan Baik. Hal tersebut didukung dengan data sebagai berikut : 1. Hasil pengukuran Pencapaian Sasaran sebesar 100 % (Baik), 2. Realisasi keuangan Belanja Langsung yang bersumber dari APBD sebesar Rp ,- (91,46%), dari alokasi anggaran sebesar Rp ,- dan terdapat sisa anggaran sebesar Rp ,-, dan realisasi anggaran APBN sebesar Rp ,- atau 97,06%, dari alokasi anggaran APBN sebesar Rp ,- dan terdapat sisa anggaran sebesar Rp ,-, sehingga terdapat efisiensi/silpa Anggaran APBN sebesar Rp ,-, atau 3,94%. 72

81 3. Realisasi pendapatan sampai dengan akhir Tahun 2017 sebesar Rp ,- dari target pendapatan sebesar Rp ,- atau tercapai sebesar 92,59%, capaian pendapatan tahun 2017 ini masih berada dibawah target penerimaan pendapatan, hal ini dipengaruhi faktor-faktor diluar dugaan antara lain : - Tidak tercapainya Sewa Tanah dan Bangunan dikarenakan masih adanya aset yang kewenangannya belum bisa dikelola oleh Dinas. - Tidak tercapainya Sewa Alat Berat dikarenakan sebagian alat Alat Berat masih dalam perbaikan dan adanya kendala cuaca. - Tidak Tercapainya Sewa Rumah Dinas dikarenakan penyewa membayar sewa belum tepat waktu. - Tercapainya Sewa Sal Pengairan, Lap.Tenis, Kantin, Koperasi dan Mess dikarenakan penyewa membayar tepat waktu. - Tidak Tercapainya Sewa Ruangan dikarenakan penyewa membayar sewa belum tepat waktu. B. Strategi Untuk Peningkatan Kinerja di Masa Datang Strategi yang dilakukan dalam menghadapi masalah tersebut di atas adalah : 1. Perlu adanya koordinasi dengan Pihak Pengampu Keuangan pada Biro Keuangan agar pengesahan peruabahan anggaran (DPPA) tidak dekat dengan waktu berakhirnya pelaksanaan kontrak agar tidak terjadi Amandemen perubahan kontrak. 2. Mengusulkan pembelian alat berat baru untuk mengganti alat berat lama yang telah rusak guna peningkatan Pendapatan Daerah. 73

82

83 LAMPIRAN LAMPIRAN 75

84 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR DAN PENATAAN RUANG Jl. Madukoro Blok AA-BB. AA TELP , , FAX , SEMARANG KODE POS Laman : Surat Elektronik : pusdataru@jatengprov.go.id dan dpusdataru@gmail.com PERJANJIAN KINERJA PK TAHUN

85 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR DAN PENATAAN RUANG Jl. Madukoro Blok AA-BB. TELP , , FAX , SEMARANG KODE POS Laman : Surat Elektronik : pusdataru@jatengprov.go.id dan dpusdataru@gmail.com PERJANJIAN KINERJA PK Eselon 2 TAHUN 2017

86 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR DAN PENATAAN RUANG JI. Madukoro Blok AA-BB Semarang Kode Pos Telepon Faksimile laman: Surat Elektronik : pusdataru@jatengprov.go.id '. - PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajamen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nam a Jabatan PRASETYO SUDIE YUWONO, ME KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR DAN PENATAAN RUANG PROVINS! JAWA TENGAH selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA Nam a : GANJAR PRANOWO, SH, M.IP Jabatan : GUBERNURJAWATENGAH selaku atasan PIHAK PERTAMA, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. PIHAK KEDUA akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Semarang, 2. Februari 2017 Pihak Kedua JAWA TENGAH Pihak Pertama \J;;dl!!ßàINAS PEKERJAAN UMUM çèéêëì DAN PENATAAN RUANG JAWA TENGAH, UDIE YUWONO ME,,Åina Utama Madya ÌÍ

87 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR DAN PENATAAN RUANG PROVINS! JAWA TENGAH No. Sasaran Strategis lndikator Kinerja Target Meningkatnya kuantitas dan kualitas Prosentase jaringan irigasi 80 % jaringan irigasi, rawa serta jaringan dalam kondisi baik irigasi lainnya 2 Semakin tercukupinya pemenuhan Prosentase pemenuhan 58,5 % kebutuhan air baku kebutuhan air baku 3 Semakin meningkatnya kualitas Prosentase sungai dalam 52,06 % pengelolaan dan konservasi sungai, kondisi baik danau dan sumber da^a air lainnya 4 Sernakin menurunnya daerah yang Prosentase berkurangnya luas 3% terkena banjir daerah genangan akibat banjir (5.000 Ha) 5 Terwujudnya Pembangunan Prosentase KSP Yang Memiliki 15,10 % Berwawasan Lingkungan Rencana Tata Ruang Prosentase Kab/Kota Yang 80 % Memiliki RDTR Prosentase Kesesuaian 68 % Pemanfaatan Ruang Dengan Rencana Tata Ruang.. Program Anggaran Keterangan 1. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Rp ,- APBD lrigasi, Rawa serta Jaringan lrigasi Lainnya 2. Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Rp ,- APBD 3. Program Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Rp ,- APBD Danau dan Sumber Daya Air Lainnya 4. Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Rp ,- APBD Sungai 5. Program Perencanaan Tata Ruang Rp ,- APBD 6. Program Pemanfaatan dan Pengendalian Rp ,- APBD Pemanfaatan Tata Ruang 7. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp ,- APBD 8. Program Peningkatan SarÇna dan Prasarana Rp ,- APBD Aparatur 9. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Rp ,- APBD Aparatur 10. Program Pengelolaan Sumber Daya Air Rp ,- APBN TENGAH.. Semarang, 2 Februari Pihak Pertama S PEKERJAAN UMUM cfå\çcéê.ì-î"-danpenataanruang AWATENGAH DIE YUWONO ME a Utama Madya!!d:isZ_...,.U'

88 PRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2017 DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR DAN PENATAAN RUANG DI BIDANG SUMBER DAYA AIR

89 VANDEL PENGHARGAAN PEMILIHAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI PARTISIATIF PETANI PEMAKAI AIR (P3A) TINGKAT NASIONAL TAHUN 2017 DIBERIKAN KEPADA P3A TIRTA RAHAYU KABUPATEN CILACAP SEBAGAI PEMENANG III

90 PIAGAM PENGHARGAAN LOMBA PEMILIHAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN DAERAH IRIGASI PERMUKAAN TELADAN TINGKAT NASIONAL TAHUN 2017 DIBERIKAN KEPADA DAERAH IRIGASI SERAYU KABUPATEN BANYUMAS PEMENANG I. DAERAH IRIGASI PEMALI KABUPATEN BREBES HARAPAN II.

91 PIAGAM PENGHARGAAN LOMBA PEMILIHAN PETUGAS OPERASI DAN PEMELIHARAAN DAERAH IRIGASI PERMUKAAN TELADAN TINGKAT NASIONAL TAHUN 2017 UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH/PENGAMAT JARINGAN IRIGASI PERMUKAAN TAHUN 2017 DIBERIKAN KEPADA DJAEDI (KEPALA UPTD PU WILAYAH JATILAWANG TENGAH / DI. PEMALI) PEMENANG II.

92 TINGKAT JURU/MANTRI IRIGASI PERMUKAAN TAHUN 2017 WARSITO PEMENANG I (MANTRI PENGELOLA IRIGASI KEMANTREN GRINTING / DI. PEMALI).

93 PIAGAM PENGHARGAAN LOMBA RBO-PB BALAI PROVINSI (KINERJA BALAI) TINGKAT NASIONAL TAHUN 2017 DIBERIKAN KEPADA BALAI PU SDA TARU BODRI KUTO SEBAGAI JUARA I BALAI PU SDA TARU PEMALI COMAL SEBAGAI JUARA II

94 PIAGAM PENGHARGAAN LOMBA SEKRETARIAT TKPSDA WILAYAH SUNGAI KEWENANGAN PEMERINTAH PROVINSI DIBERIKAN KEPADA SEKRETARIAT TKPSDA WILAYAH SUNGAI BODRI KUTO TAHUN 2017 SEBAGAI JUARA II SEKRETARIAT TKPSDA WILAYAH SUNGAI PEMALI COMAL TAHUN 2017 SEBAGAI JUARA III

95 PIAGAM PENGHARGAAN LOMBA PEMILIHAN KOMUNITAS PEDULI SUNGAI DIBERIKAN KEPADA ORGANISASI PELESTARI SUNGAI (OPSI) SEBAGAI PEMENANG I

96 PIAGAM PENGHARGAAN PEMILIHAN PETUGAS UNIT PENGELOLA BENDUNGAN TELADAN TINGKAT NASIONAL TAHUN 2017 DIBERIKAN KEPADA Dra. NOVA DORMA SIRAIT, MT (BBWS BENGAWAN SOLO) SEBAGAI PEMENANG I V. UNTORO KURNIAWAN, ST., MM., MT. (BBWS PEMALI JUANA) SEBAGAI PEMENANG III

97 PIAGAM PENGHARGAAN PEMILIHAN PETUGAS OPERASI DAN PEMELIHARAAN BENDUNGAN TELADAN TINGKAT NASIONAL TAHUN 2017 DENGAN VOLUME DI ATAS 20 JUTA M 3 DIBERIKAN KEPADA ISKANDAR PETUGAS OPERASI BENDUNGAN JATIBARANG (BBWS PEMALI JUANA) SEBAGAI PEMENANG II. EKO HADIYANTO, ST PETUGAS PEMELIHARAAN BENDUNGAN JATIBARANG (BBWS PEMALI JUANA) SEBAGAI PEMENANG II.

98 DIDIK JULIANTO PETUGAS PEMANTAUAN BENDUNGAN JATIBARANG (BBWS PEMALI JUANA) SEBAGAI PEMENANG II.

99 PIAGAM PENGHARGAAN PEMILIHAN PETUGAS OPERASI DAN PEMELIHARAAN BENDUNGAN TELADAN TINGKAT NASIONAL TAHUN 2017 DENGAN VOLUME ANTARA 2-20 JUTA M 3 DIBERIKAN KEPADA AGUS SETIAWAN PETUGAS OPERASI BENDUNGAN PENJALIN (BBWS PEMALI JUANA) SEBAGAI PEMENANG II. LANJAR PETUGAS OPERASI BENDUNGAN GONGGANG (BBWS BENGAWAN SOLO) SEBAGAI PEMENANG III.

Semarang, 30 Desember 2016 Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah. Prasetyo Budie Yuwono, ME. iii

Semarang, 30 Desember 2016 Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah. Prasetyo Budie Yuwono, ME. iii i Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan karunia-nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) Dinas Pengelolaan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Jl. Madukoro Blok AA-BB. TELP. 7608201, 7608342, 7608621 FAX. 7612334, SEMARANG KODE POS 50144 Website : http://psda.jatengprov.go.id Email

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2014 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Jl. Madukoro Blok AA-BB. TELP. 7608201, 7608342, 7608621 FAX. 7612334, SEMARANG KODE POS 50144 Website : http://psda.jatengprov.go.id Email

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp. 024-8311729 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH Sebagai upaya mewujudkan suatu dokumen perencanaan pembangunan sebagai satu kesatuan yang utuh dengan sistem perencanaan pembangunan nasional, maka

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat

KATA PENGANTAR. Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan KaruniaNya, kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Bapemas Kab. Blitar

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERJANJIAN KINERJA, PELAPORAN KINERJA DAN TATA CARA REVIU ATAS LAPORAN KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PSDA PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PSDA PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2015 SKPD : DINAS PSDA PROV. JATENG PENGGUNA ANGGARAN : PRASETYO BUDIE YUWONO BENDAHARA PENGELUARAN : KUSTIYARTINI, SE, MSi. BULAN : JULI 2015 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH

Lebih terperinci

FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Satuan Kerja Perangkat Daerah : Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran : 2014 Sasaran Strategis Indikator

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PSDA PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PSDA PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2015 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PSDA PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2015 SKPD : DINAS PSDA PROV. JATENG RFK 1 S PENGGUNA ANGGARAN : PRASETYO BUDIE YUWONO BENDAHARA PENGELUARAN

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PSDA PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PSDA PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2015 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PSDA PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2015 SKPD : DINAS PSDA PROV. JATENG RFK 1 S PENGGUNA ANGGARAN : PRASETYO BUDIE YUWONO BENDAHARA PENGELUARAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK PEMERINTAH KABUPATEN SIAK DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2016 1 KATA PENGANTAR Kewajiban penyusunan Perjanjian Kinerja didasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Lebih terperinci

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 14

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 14 BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 14 PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERJANJIAN KINERJA, PELAPORAN KINERJA DAN TATA CARA REVIU ATAS LAPORAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PSDA PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2014

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PSDA PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2014 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PSDA PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2014 SKPD : DINAS PSDA PROV. JATENG RFK 1 S PENGGUNA ANGGARAN : PRASETYO BUDIE YUWONO BENDAHARA PENGELUARAN

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II Bab II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah, setiap satuan kerja perangkat Daerah, SKPD harus menyusun Rencana

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEGIATAN IRIGASI TAHUN 2017 KEGIATAN : KEGIATAN PERBAIKAN DAN PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA IRIGASI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEGIATAN IRIGASI TAHUN 2017 KEGIATAN : KEGIATAN PERBAIKAN DAN PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA IRIGASI KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEGIATAN IRIGASI TAHUN 2017 KEGIATAN : 19.02. KEGIATAN PERBAIKAN DAN PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA IRIGASI PROGRAM : PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI, RAWA SERTA

Lebih terperinci

DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014

DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Bapermades Prov. Jateng Th Page 1

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Bapermades Prov. Jateng Th Page 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam upaya mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang baik (good governance), salah satunya diwujudkan dalam Perencanaan Pembangunan Daerah yang berkualitas, komprehensif dan aplikatif.

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Komp.Perkantoran Pemda Tulang Bawang Jl. Cendana Gunung Sakti Kec. Menggala Kab.Tulang Bawang Provinsi Lampung 34596 Telp (0726)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara

BAB I PENDAHULUAN. pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dokumen Penetapan Kinerja merupakan suatu dokuman pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PSDA PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PSDA PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2015 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PSDA PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2015 SKPD : DINAS PSDA PROV. JATENG RFK 1 S PENGGUNA ANGGARAN : PRASETYO BUDIE YUWONO BENDAHARA PENGELUARAN

Lebih terperinci

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.491, 2015 KEMENKOMINFO. Akuntabilitas Kinerja. Pemerintah. Sistem. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014 INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa

Lebih terperinci

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan Disampaikan oleh : Ir. SUPANDI, MM. Kepala Dinas PU. Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M SEKRETARIAT DAERAH KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH KOTA MATARAM NOMOR : 188.4/747/Org./X/2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KOTA

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM - 2 - Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN DAN PELAPORAN KINERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN DAN PELAPORAN KINERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN NOMOR 8, 2015 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN DAN PELAPORAN KINERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : a. bahwa pedoman

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT, KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH 1 GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 26 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH Semarang, 29 Februari 2016 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya.

BAB. I PENDAHULUAN. untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya. BAB. I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan salah satu alat instrument untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya. Pendekatan

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Lebih terperinci

MENTERI DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 53 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 53 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2014 TENTANG

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KLUNGKUNG JALAN GAJAH MADA NO 47 SEMARAPURA 2014 PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG DINAS PEKERJAAN UMUM Jalan Gajah Mada Nomor 47 Telp. (0366)

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG TAHUN 2016 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI SUMATERA BARAT LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI SUMATERA BARAT LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI SUMATERA BARAT LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 1LAKIP DINAS PSDA PROV. SUMBAR T.A. 20161 i KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PERJANJIAN KINERJA

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PERJANJIAN KINERJA 1 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERJANJIAN KINERJA, PELAPORAN KINERJADAN TATA CARA REVIU

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN Lampiran V PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah tak henti hentinya kita panjatkan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah No.1183, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BSN. SAKIP. Pelaksanaan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM AKUNTABILITAS INSTANSI

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 34 Tahun 2016 Seri E Nomor 25 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 34 Tahun 2016 Seri E Nomor 25 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 34 Tahun 2016 Seri E Nomor 25 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KOTA BOGOR Diundangkan dalam Berita Daerah Kota Bogor

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL

PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya

Lebih terperinci

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720 Phone : (62 21) 65866230, 65866231, Fax : (62

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PANGAN, PERTANIAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERJANJIAN KINERJA, PELAPORAN KINERJA, DAN TATA CARA REVIU ATAS LAPORAN KINERJA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan Rencana Kerja (Renja) merupakan bagian dari Rencana Strategis dan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA--0/2013 DS 3065-1154-2414-8690 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a

Lebih terperinci

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN)

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN) 5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK NILAI-NILAI DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK Pelayanan Memberikan layanan yang memenuhi

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 12/PRT/M/2006. TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI. MENTERI PEKERJAAN UMUM,

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 12/PRT/M/2006. TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI. MENTERI PEKERJAAN UMUM, PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 12/PRT/M/2006. TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI. MENTERI PEKERJAAN UMUM, Menimbang : bahwa dalam rangka pengelolaan sumber daya air

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2016-2021 KATA PENGANTAR AssalamualaikumWrWb, Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

Rencana Strategis

Rencana Strategis kesempatan kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas adalah pertumbuhan ekonomi yang diharapkan mampu menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DOKUMEN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2017 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN

KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2012-2032 DISEBARLUASKAN OLEH : SEKRETARIAT DEWAN SUMBER

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG TAHUN 2014 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2014 JALAN SUKABUMI NO 17 BANDUNG Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERJANJIAN KINERJA DI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA

Lebih terperinci

DAFTAR INFORMASI PUBLIK DINAS PUSDATARU PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017

DAFTAR INFORMASI PUBLIK DINAS PUSDATARU PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017 DAFTAR PUBLIK DINAS PUSDATARU PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017 NO JUDUL RINGKASAN ISI PEJABAT MENGUASAI PENANGGUNG JAWAB PEMBUATAN PEMBUATA N/PENERBI TAN BENTUK TERSEDIA JANGKA PENYIMPA NAN JENIS MEDIA

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara

Lebih terperinci

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG KATA PENGANTAR Syukur kami panjatkan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Perjanjian Kinerja merupakan salah satu tahapan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah yang termuat dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang

Lebih terperinci

I. Pengertian BAB I PENDAHULUAN

I. Pengertian BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PADA LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 82 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 82 TAHUN 2014 TENTANG GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 82 TAHUN 2014 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PROVINSI

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA 2016

PERJANJIAN KINERJA 2016 PERJANJIAN KINERJA 2016 Perjanjian Kinerja 2016 PERJANJIAN KINERJA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG) TAHUN ANGGARAN 2016 I. PENGERTIAN Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN BUPATI KAPUAS HULU NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU DENGAN

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI BODRI KUTO

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI BODRI KUTO GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI BODRI KUTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH, Menimbang

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PK BPS

PEDOMAN PENYUSUNAN PK BPS PEDOMAN PENYUSUNAN PK BPS BADAN PUSAT STATISTIK 2012 D A F T A R I S I hal Daftar Isi i Bab I Pendahuluan A Latar Belakang 1 B Pengertian 2 C Tujuan Penetapan Kinerja 2 D Ruang Lingkup Penetapan Kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam rangka penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (good governance) memiliki 3 (tiga) landasan utama yaitu : transparansi, akuntabilitas dan partisipasi. Akuntabilitas

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) adalah dokumen perencanaan tahunan yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) serta disusun mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Rencana Kerja

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DAN HUTAN LINDUNG LAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DAN HUTAN LINDUNG LAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG LAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas Pokok dan Fungsi... 2 C. Tujuan Penyusunan Perjanjian Kinerja 3 BAB II

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

Lebih terperinci

Realisasi Kegiatan Dinas PSDA Tahun 2015

Realisasi Kegiatan Dinas PSDA Tahun 2015 Realisasi Kegiatan Dinas PSDA Tahun 0 Bulan Januari NO PROGRAM DAN KEGIATAN PAGU Keuangan % PROGRES Fisik% KET 0 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa serta Jaringan Air Lainnya 8.48.4.000,,0

Lebih terperinci

2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 3. Peraturan Pemeri

2016, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 3. Peraturan Pemeri BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1008, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. Laporan Kinerja. PTN. Penyusunan. Pedoman. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN

Lebih terperinci

Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Tahun

Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Tahun DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN MERANGIN Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Tahun 2014-2018 PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Jalan Jendral Sudirman No. 438 Telepon/Fax. (0761) 855734 DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang...

Lebih terperinci

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN)

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN) 14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK Laporan Kinerja (LKj) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak Tahun 2016, merupakan wujud dari

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK Jl. Lintas Sumatera Km 20 Telp. (0755) 31566,Email:pukabsolok@gmail.com RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK TAHUN 2015 AROSUKA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA JL. RAYA SOREANG KM. 17 SOREANG TELP. (022) 5897432 2012 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUDUS 2013 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan

Lebih terperinci