TERMS OF REFERENCE. Version II

Transkripsi

1 TERMS OF REFERENCE Version II

2 1. LATAR BELAKANG Indonesia, yang saat ini menempati urutan ke-65 dari 130 negara dalam Indeks Modal Manusia (IMM) 1 ke depannya akan menikmati bonus demografi dan diproyeksikan menjadi negara dengan perekonomian terkuat ke-4 sedunia pada tahun Sayangnya, meskipun setiap tahun terdapat sekitar 8000 mahasiswa bermigrasi untuk kuliah, infrastruktur kota belum memperhatikan kebutuhan mahasiswa untuk tumbuh dan berkembang secara kondusif. STUCO menyadari bahwa kemajuan dan perubahan harus dimulai dari yang muda. Kita mahasiswa yang tinggal dan merasakan. Kita yang lebih mengerti tentang apa yang kita butuhkan. EMPAT PILAR STUCO Berangkat dari kebutuhan tersebut, STUCO mengajak mahasiswa untuk menata kembali kota mahasiswa yang berkelanjutan, kota yang mengakomodasi kebutuhan di masa sekarang tanpa mengorbankan masa depan! 1. Sumber: ri4dktg4jt2g9xo2o5pksjpatvawdb Membuat standardisasi kota pelajar yang layak untuk tinggal dan belajar Menerapkan ilmu yang didapat dari universitas untuk masyarakat dan lingkungan sekitar Menciptakan situasi yang kondusif untuk belajar di luar kampus Memulai asuransi, meningkatkan kebersihan dan kesehatan pelajar, masyarakat serta lingkungan 2. Sumber: media-centre/pwc-in-news/2017/indonesian/ pwc--indonesia-akan-menjadi-negara-denganperekonomian-terbesar-.html Simak video tentang City Planner di STUCO.TheStudentLoop.com 2

3 2. TENTANG KOMPETISI 2.1 Judul Kompetisi: STUCO City Planner 2.2 Tema Kompetisi: Perencanaan & pengembangan model kota mahasiswa yang berkelanjutan (sustainable). 2.3 Tujuan Kompetisi: Menciptakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu dan menyalurkan ide serta kreativitas. Memberikan solusi melalui rencana pengembangan kota dan wilayah yang dapat menjadi acuan atau standar bagi pemerintah dan pengembang dalam rangka pembangunan kota dan wilayah, yang dapat memecahkan tantangan mahasiswa dalam 4 pilar STUCO: kesehatan (health), tempat belajar kondusif (study), gaya hidup sehari-hari (living), dan tempat bersosialisasi yang inklusif (social). Memicu kepekaan mahasiswa terhadap masalah yang ada di lingkungan kampus dan sekitarnya serta memberikan kontribusi nyata untuk memecahkan masalah tersebut. 2.4 Hadiah Kompetisi Juara 1: Rp ,00 dan kesempatan presentasi di depan Stakeholder pemerintah maupun swasta, serta ekskursi ke luar negeri untuk memperkaya wawasan mengenai proses perencanaan kota dan wilayah. Juara 2: Rp ,00 Juara 3: Rp , Status Materi Kompetisi Hak Cipta Ekonomis Semua materi yang dikumpulkan oleh peserta dan karya pemenang akan menjadi milik Penyelenggara, yakni TheStudentLoop dan Stakeholder yang terlibat, untuk digunakan oleh masyarakat luas sesuai kepentingan dari pihak Penyelenggara dan sebagai media promosi. Hak Cipta Moral Hak cipta moral yang melekat pada karya peserta akan tetap menjadi milik peserta, di mana pihak penyelenggara harus tetap mencantumkan nama pemenang pada setiap desain, baik yang dipublikasikan, maupun yang akan dibangun. 3

4 3. TEKNIS PENYELENGGARAAN 3.1 Ketentuan dan Persyaratan Kompetisi ini tidak dipungut biaya dan terbuka bagi mahasiswa aktif tingkat S1 dan S2 dalam bentuk tim berjumlah 3 anggota, yang diprioritaskan dari jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota, serta Pembangunan Wilayah. Minimal 1 dari 3 mahasiswa berlatar belakang jurusan tersebut. Setiap anggota tim melakukan registrasi masing-masing dan menunjuk 1 Ketua Tim untuk menjadi pihak utama yang dihubungi oleh pihak Penyelenggara. Setiap anggota tim yang telah mendaftar diwajibkan "Join Team" dengan cara memasukan Unique ID dari Ketua Tim. Kompetisi berlangsung dalam 2 tahap (seleksi dokumen dan seleksi akhir) dengan penjurian yang bersifat tertutup. Pendaftaran dapat dilakukan bersamaan dengan pengumpulan materi final dalam format PDF, DWG dan atau SKP. Peserta mengisi formulir pendaftaran lengkap dengan menyertakan: biodata semua anggota tim; hasil scan kartu mahasiswa dan KTP; dokumen perencanaan dan pengembangan dalam bentuk proposal berukuran A4 dan panel berukuran A1; presentasi; serta data pendukung lainnya. Kompetisi ini tidak diperkenankan untuk diikuti oleh pihak yang terkait dengan Penyelenggara dan Dewan Juri baik secara pribadi (teman/kerabat) maupun profesional (rekan kerja) guna menghindari konflik di dalam proses penilaian. Penyelenggara berhak membatalkan keikutsertaan peserta apabila ditemukan melanggar ketentuan. 3.2 Alur dan Jadwal 2 Maret - 6 Mei Mei - 3 Juni Agustus 2018 Registrasi dan pengumpulan karya Seleksi semifinal dan final Pameran dan penutupan Kompetisi STUCO 4

5 Tahap 1: Registrasi dan Pengumpulan Karya Setiap kelompok wajib membuat akun dan memilih ketua tim di website STUCO sebagai satu-satunya sarana untuk pengumpulan karya kompetisi. Tahap 2: Seleksi Semifinal Penyelenggara dan Dewan Juri akan memilih 5 karya terbaik dengan penjurian bersifat tertutup. Lima finalis yang terpilih akan dihubungi untuk presentasi karya di hadapan Penyelenggara dan Dewan Juri secara terpisah. Tahap 3: Babak Final Kelima finalis mempresentasikan karya semenarik mungkin di depan pihak Penyelenggara dan Dewan Juri pada tanggal yang telah ditetapkan Penyelenggara. Biaya perjalanan dan akomodasi untuk presentasi ke Jakarta akan ditanggung oleh Penyelenggara. Dari hasil presentasi akan dipilih 3 tim pemenang kompetisi sebagai juara 1, 2 dan 3. Tahap 4: Pameran Lima tim finalis akan melakukan pameran karya ke publik dengan membuat materi pameran berupa panel dan maket dengan skala proporsional. Detail acara akan diinformasikan setelah Babak Final. 3.3 Kriteria Penilaian Karya Inovasi (innovation) Menyelesaikan Masalah Karya dapat menyelesaikan masalah yang dialami oleh mahasiswa secara kreatif dan berada di kedelapan lokasi studi kasus dalam hal kesehatan, gaya hidup, kondisi belajar, dan kehidupan sosial mahasiswa, serta tetap memperhatikan aspek dasar perencanaan wilayah dan kota. Orisinalitas Karya tidak plagiat, dan inovatif untuk aspek keberlanjutan (sustainability), ramah lingkungan (eco-friendly), mendorong peningkatan produktivitas kegiatan pembelajaran, inklusif bagi seluruh aspek sosial (ramah bagi kaum disabilitas dan kelas sosio-ekonomi manapun), terjangkau secara ekonomi oleh mahasiswa dan sehingga nyaman dihuni bagi mahasiswa dan masyarakat setempat. Kearifan Lokal Karya mengintegrasikan aspek lokal dan kontekstualitas, seperti unsur kebudayaan, lingkungan, sosial, ekonomi dan aspek legalitas di area studi kasus, serta karakteristik dan kebutuhan mahasiswa yang tinggal di sekitarnya. 5

6 Kapabilitas Eksekusi (execution feasibility) Kemungkinan Legalitas Karya diharapkan sesuai dengan peraturan daerah setempat, terutama peraturan mengenai tata guna lahan, tata bangunan, serta visi perencanaan kota yang tertuang dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten atau Kota. Finansial Ide perencanaan memperhatikan aspek keterjangkauan bagi mahasiswa dan kegiatan ekonomi eksisting yang mendukung kehidupan mahasiswa. Dampak Karya diharapkan mampu memberikan dampak positif berkelanjutan bagi kampus dan radius 2 km di sekitar pusat kampus. 6

7 4. KETENTUAN KARYA 4.1 Tata Cara Pengumpulan Karya Proposal maksimal 10 halaman A4 yang terdiri dari: 1. Bagian 1: Pendahuluan Penjelasan umum mengenai perencanaan kota mahasiswa yang dipilih dari 8 kota studi kasus, pemilihan lokasi dan tapak, kondisi eksisting yang dipilih, tantangan yang perlu diperhatikan, serta (apabila ada) aspek yang ingin dimunculkan dari kondisi eksisting Bagian 2: Analisis Lokasi, Karakteristik Area dan Konsultasi Stakeholder Penjabaran mengenai pemilihan lokasi, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan terkait dengan lokasi; kemudian karakteristik kebudayaan, sosial, dan aspek legalitas daerah tersebut; serta hasil konsultasi dengan 3 Stakeholder nyata yang berkaitan dengan ide rancangan. Contoh Stakeholder adalah perwakilan mahasiswa, masyarakat setempat (pedagang, warga, tukang ojek), universitas, dll. Bagian 3: Konsep Perancangan Penjelasan mengenai konsep perancangan yang digunakan, baik dari sisi lingkungan alam, infrastruktur, aksesabilitas dan transportasi, karakteristik wilayah, tata guna lahan, desain kota, kepadatan penduduk dan lingkungan, serta alasan mengapa konsep perancangan yang digunakan dapat menyelesaikan masalah keseharian yang dialami mahasiswa sesuai 4 pilar STUCO. Bagian 4: Kesimpulan Berisi ringkasan dan kesimpulan hasil perencanaan, serta rekomendasi untuk kegiatan desain dan implementasi konstruksi selanjutnya. Gambar konsep perancangan maksimal 5 lembar di kertas A1 (bukan kertas kalkir) yang terdiri dari: 1. Judul karya 2. Identitas (hanya) nomor registrasi peserta 3. Peta lokasi usulan wilayah 4. Analisis kondisi eksisting, mencakup minimal tata guna lahan, struktur jalan, aksesibilitas dan transportasi, penataan bangunan, lingkungan (natural environment setting) dan kepadatan penduduk 5. Penjelasan konsep kota (maksimal 700 kata) 6. Gambar master plan 7. Gambar desain kota (pilih 4 gambar paling representatif) yang menjawab kebutuhan 4 pilar STUCO 7

8 4.2 Persyaratan Karya Proposal, Rancangan dan Presentasi Setiap tim hanya mengumpulkan satu karya. Peserta diizinkan merencanakan atau menata ulang wilayah atau kawasan di 8 wilayah studi kasus yang telah ditentukan pihak Penyelenggara. Wilayah studi kasus ditetapkan di 8 universitas dengan radius 2 km dari pintu terdekat atau dinding terluar kampus adalah: 1. Depok : Universitas Indonesia (UI) 2. Bogor : Institut Pertanian Bogor (IPB) 3. Bandung : Institut Teknologi Bandung (ITB) 4. Semarang : Universitas Diponegoro (UNDIP) 5. Surakarta/Solo : Universitas Sebelas Maret (UNS) 6. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada (UGM) 7. Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) 8. Malang : Universitas Brawijaya (UNIBRAW) Mahasiswa yang bukan berasal dari universitas di atas, dianjurkan untuk memilih dan melakukan survei ke wilayah studi kasus yang telah ditetapkan. Karya dibuat dengan tujuan agar dapat diwujudkan dan diterapkan dengan mempertimbangkan kepadatan penduduk dan situasi serta kondisi lingkungan eksisting dalam proyeksi 20 tahun ke depan dari Oleh sebab itu desain diharapkan realistis. Karya proposal dan rancangan dikumpulkan dalam bentuk softcopy format PDF, DWG, dan atau SKP. Presentasi babak final dibatasi selama 30 menit, didesain semenarik mungkin dan mudah dibaca, serta dikumpulkan dalam format Microsoft PowerPoint Show (.pps). 4.3 Batas Penerimaan Karya Batas penerimaan karya secara online adalah tanggal 6 Mei Selamat berkarya! 8

9 5. PAMERAN KARYA 5.1 Ketentuan Pameran Karya Lima tim finalis akan diminta mempersiapkan: konsep perancangan karya dalam 1 lembar kertas ukuran A1 landscape; dan identitas peserta lengkap (terpisah dari karya). Konsep perancangan berisi: 1. Judul karya 2. Identitas (hanya) nomor registrasi peserta 3. Peta lokasi usulan wilayah 4. Analisis kondisi eksisting 5. Penjelasan konsep kota 6. Gambar master plan 7. Gambar desain kota yang representatif Tim wajib menyerahkan materi karya pameran ke pihak Penyelenggara pada waktu yang akan ditentukan secara terpisah. Kantor TheStudentLoop Rukan Kecana Niaga Blok D1 No. 3R RT 6/RW 6 Jl. Taman Aries, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, DKI Jakarta STUCO@TheStudentLoop.com Punya pertanyaan? Partner: