EKONOMIA JURNAL EKONOMIA ISSN : VOL. 7 No. 1 Februari 2017

Transkripsi

1

2 EKONOMIA JURNAL EKONOMIA ISSN : VOL. 7 No. 1 Februari 2017 PEMIMPIN UMUM Elvera. S.E., M.Sc. PEMIMPIN REDAKSI Laili Dimyati. S.E. M.Si. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Mastriati Hini Hermala Dewi. S.H., S.E., M.H. KONSULTAN AHLI Dr. Zakaria Wahab. M.B.A. Drs. M. Kosasih Zen. M.Si. DEWAN REDAKSI Junaidi. S.I.P., M.Si. Sastra Mico. S.E., M.Si. Ruaman Yudianto. S.E., M.M. Yadi Maryadi. S.E., M.Si. PENYUNTING AHLI Yesita Astarina. S.E., M.Si. Yusi Nurmala Sari. S.Kom., M.T.I. SEKRETARIS REDAKSI Deki Fujiansyah. S.Pd., M.Si. DISTRIBUTOR Fadhilah Fitriyanti. S.Si. Martareza. S.E. DITERBITKAN OLEH : LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM) SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LEMBAH DEMPO PAGARALAM Jl. H. Sidik Adim No. 98 Airlaga Pagaralam Utara Telp. (0730) Fax (0730)

3 ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA,Tbk PERIODE BAHERAMSYAH, S.E, M.M Dosen STIE Lembah Dempo & DECI ELPIKA Mahasiswa Lembah Dempo ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan pada PT. Bank Rakyat Indonesia,Tbk Periode dengan menggunakan rasio Likuiditas, Rentabilitas, Solvabilitas. Metode analisis yang di gunakan dalam menganalisis permasalahan yang di temukan menggunakan metode analisis deskriptif dimana data yang diperoleh dilapangan diolah sedemikian rupa sehingga memberikan data yang sistematis, factual dan akurat mengenai permasalahan yang akan diteliti. Untuk menganalisis data yaitu dengan cara : Likuiditas, Rentabilitas, Solvabilitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa Likuiditas bisa dilihat dari Current, Quick Ratio, dan Cash Ratio dari tahun mengalami fluktuasi, namun bila dilihat secara keseluruhan rasio likuiditas yang paling baik adalah di tahun Solvabilitas bila dilihat dari Total Debt to Equity Ratio tahun 2011 sampai tahun 2014 adalah sangat baik dimana terjadinya penurunan hutang terhadap ekuitas dan Total Debt to Total Asset Ratio untuk tahun 2011, 2013 dan 2014 menunjukkan semakin besar jumlah aktiva digunakan dalam menghasilkan keuntungan dibanding rasio hutang yang dimiliki. Rentabilitas bila dilihat dari Gross Profit Margin tahun 2011, 2012 dan 2014 baik karena mengalami penurunan sedangkan Net Profit Margin setiap tahunnya mengalami penurunan itu menunjukkan bahwa margin laba yang dimiliki sangat baik. Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Likuiditas, Rentabilitas, Solvabilitas 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bidang keuangan merupakan bidang yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Banyak perusahaan yang berskala besar atau kecil akan mempunyai perhatian yang besar di bidang keuangan, terutama dalam perkembangan dunia usaha yang semakin maju. Persaingan antara perusahaan yang semakin ketat, dan kondisi perekonomian yang tidak menentu menyebabkan banyak perusahaan yang tiba- tiba mengalami keruntuhan. Oleh karena itu, agar perusahaan dapat bertahan atau bahkan bisa tumbuh dan berkembang 47

4 perusahaan harus mencermati kondisi dan kinerja keuang perusahaan. Dalam menjalankan usahanya tersebut manajemen perusahaan di tuntut untuk selalu berhati- hati dalam mengambil keputusan. Keputusankeputusan itu haruslah tidak keluar dari tujuan perusahaan. Salah satu tujuan utamanya adalah memperoleh laba. Oleh karena itu, manajemen dituntut untuk selalu peka terhadap setiap perubahan, baik yang berasal dari lingkungan sendiri maupun yang berasal dari luar perusahaan. Untuk mengukur kinerja perusahaan, investor biasanya melihat kinerja keuangan perusahaan yang tercermin dari berbagai macam rasio dan diperlukan perbandingan dengan perusahaan lain yang seringkali sulit untuk didapat. Analisis kinerja keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan memanfaatkan laporan keuangan. Salah satu sumber informasi yang dapat digunakan adalah dengan menganalisis rasio laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi pada suatu periode waktu tertentu yang merupakan hasil pengumpulan dan pengolahan data keuangan yang disajikan dalam bentuk laporan keuangan atau ikhtisar lainnya yang dapat digunakan untuk membantu para pemakainya dalam mengambil keputusan. Secara umum ada tiga bentuk laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan, antara lain : 1. Neraca Neraca adalah laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai posisi keuangan ( aktiva, kewajiban dan ekuitas ) perusahaan pada saat tertentu 2. Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi merupakan laporan prestasi perusahaan selama jangka waktu tertentu. Tujuan utama dari laporan laba rugi adalah 48 melaporkan kemampuan perusahaan yang sebenarnya untuk memperoleh laba. 3. Laporan Arus Kas Laporan arus kas atau laporan perubahan posisi keuangan menyajikan informasi aliran kas masuk atau keluar bersih pada suatu periode, hasil dari tiga kegiatan pokok perusahaan adalah operasi, investasi, dan pendanaan. Aliran kas diperlukan terutama untuk mengetahui kemampuan perusahaan yang sebenarnya dalam mengetahui kewajibankewajibannya. Ketiga bentuk laporan keuangan diatas dapat digunakan untuk membantu manajemen perusahaan dalam menganalisis rasio laporan keuangan. Dalam hal ini penulis menganalisis Kinerja Keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia,Tbk periode dengan menggunakan rasio Likuiditas, Rentabilitas, Solvabilitas.Hasil dari perbandingan tersebut nantinya akan berpengaruh terhadap penilaian kinerja keuangan perusahaan. Maka peneliti tertarik meneliti masalah tersebut dengan judul Analisis Kinerja Laporan Keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia,Tbk periode Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaiamana Kinerja Keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia,Tbk periode berdasarkan Likuiditas 2. Bagaimana Kinerja Keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia,Tbk periode berdasarkan Rentabilitas 3. Bagaimana Kinerja Keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia,Tbk

5 periode berdasarkan Solvabilitas 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1. Untuk mengetahui Kinerja keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia,Tbk periode berdasarkan Likuiditas 2. Untuk mengetahui Kinerja Keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia,Tbk periode berdasarkan Rentabilitas 3. Untuk Mengetahui Kinerja Keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia,Tbk periode beradasrkan Solvabilitas 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Laporan Keuangan Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah bentuk dasar untuk memahami posisi keuangan perusahaan, dan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan yang telah lampau dan prospeknya di masa mendatang. Menurut Dahlan Forum Laporan keuangan merupakan hasil dari suatu proses pencatatan, yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku bersangkutan Bentuk Laporan Keuangan Laporan akuntansi utama adalah Neraca (Balanced), Laporan Rugi Laba (Income Statement) dan Laporan Perubahan Modal (Capital Statement). Menurut PSAK No. 1 Revisi 2009 Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari komponenkomponen berikut ini: 1) Neraca, 2) Laporan Laba-Rugi, 3) Laporan Perubahan Ekuitas, 4) Laporan Arus Kas Pengertian Kinerja Keuangan Kinerja keuangan adalah penentuan ukuran-ukuran tertentu yang dapat mengukur keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan dalam menghasilkan laba (Sucipto, 2006). Sedangkan menurut (IAI, 2007) Kinerja keuangan adalah kemampuan perusahaan dalam mengelola dan mengendalikan sumberdaya yang dimilikinya Bank Pengertian Bank Bank dapat didefinisikan sebagai badan usaha yang kegiatan utamanya adalah menerima simpanan dari masyarakat dan atau dari pihak lainnya, kemudian mengalokasikan kembali untuk memperoleh keuntungan serta menyediakan jasajasa dalam lalu lintas pembayaran (Dahlan : 2008) Analisis Laporan Keuangan Kata analisis adalah memecahkan atau menguraikan sesuatu unit menjadi berbagai unit terkecil. Sedangkan Laporan Keuangan adalah Neraca, Laba/Rugi, dan Arus Kas (Dana). Dua pengertian ini digabungkan maka analisis laporan keuangan berarti menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif maupun data nonkuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat Pengertian Keuangan Dewi Astuti (2005:31) keuangan dapat dibagi kedalam tiga bentuk umum yang dipergunakan yaitu: Likuiditas (Liquidity 49

6 Ratio), Solvabilitas (Leverage), dan Rentabilitas. 3. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bersifat kuantitatif karena berkaitan dengan objek penelitian yaitu pada perusahaan dengan kurun waktu tertentu dengan mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan perusahaan dan disesuaikan dengan tujuan penelitian tersebut Lokasi Penelitian Penelitian di lakukan pada PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk 3.3. Metode Analisis Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif dimana data yang diperoleh dilapangan diolah sedemikian rupa sehingga memberikan data yang sistematis, factual dan akurat mengenai permasalahan yang akan diteliti. Teknik analisis deskriptif yang digunakan untuk menganalisa data yaitu dengan cara : 1) Likuiditas, 2) Rentabilitas, 3) Solvabilitas. 4. PEMBAHASAN 4.1. Likuiditas Aktiva Likuid adalah aktiva yang dapat diperdagangkan pada pasar yang aktif dan dapat dengan segera dikonversikan menjadi kas. Posisi likuiditas perusahaan menunjukkan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya seperti melunasi hutangnya yang jatuh tempo dalam jangka pendek. Perhitungan rasio likuiditas dengan membagi aktiva lancar dengan hutang lancar atau kewajiban lancar. Tabel 4.3 Perhitungan (Current Ratio) Aktiva , , , , ,87 Sumber: Neraca dan diolah oleh penulis Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui tahun 2010 rasio lancar 109,61. Pada tahun 2011 naik menjadi 114,19 kemudian pada tahun 2012 terjadi penurunan menjadi 113,33 pada tahun 2013 naik menjadi 114,50 dan pada tahun 2014 rasio lancar mengalami penurunan menjadi 113,87. Tabel 4.4 Perhitungan Cepat (Quick Ratio) Aktiva Persediaan Cepat , , , , ,87 sumber: Neraca dan diolah oleh penulis Quick Ratio PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk tahun 2010 rasio lancar 109,61. Pada tahun 2011 naik menjadi 114,19 kemudian pada tahun 2012 terjadi penurunan menjadi 113,33 pada tahun 2013 naik menjadi 114,50 dan pada tahun 2014 rasio lancar mengalami penurunan menjadi 113,87. Tabel 4.5 Perhitungan Lambat (Cash Ratio) PT. Bank Rakyat Indonesia Kas Efek Lambat , , , , ,68 50

7 Sumber : Neraca dan diolah oleh penulis Cash Ratio PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk pada tahun 2010 sebesar 8,97 naik menjadi 13,99 pada tahun Pada tahun 2012 mengalami penurunan yaitu 13,27 tetapi pada tahun selanjutnya yaitu tahun 2013 Cash Ratio mengalami peningkatan sebesar 13,94 dan pada tahun 2014 cash ratio terus meningkat sebesar 20, Solvabilitas ini disebut juga Ratio Leverage yaitu mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh pemiliknya dengan dana yang dipinjam dari kreditur perusahaan tersebut. ini dimaksudkan untuk mengukur sampai seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang rasio ini menunjukkan indikasi tingkat keamanan dari para pemberi pinjaman. Tabel 4.6 terhadap Ekuitas (Total Debt to Equity Ratio) Total Ekuitas Pemegang Saham , , , , ,20 Sumber : Neraca dan diolah oleh penulis Dari hasil perhitungan diatas dapat diketahui tahun 2010 rasio hutang terhadap ekuitas 10,02. Pada tahun 2011 turun menjadi 7,72 kemudian pada tahun 2012 turun menjadi 7,49 terjadi penurunan kembali pada tahun 2013 menjadi 6,89 dan pada tahun 2014 rasio hutang terhadap ekuitas mengalami kenaikan menjadi 7, Tabel 4.7 terhadap Total (Total Debt to Total Asset Ratio) Total Total Aktiva , , , , ,81 Sumber : Neraca dan diolah oleh penulis Total Debt to Total Asset Ratio pada tahun 2010 sebesar 90,92 turun menjadi 87,56 pada tahun Pada tahun 2012 mengalami kenaikan yaitu 88,23 tahun 2013 Cash Ratio mengalami penurunan sebesar 87,33 dan pada tahun 2014 Total Debt to Total Asset Ratio naik sebesar 87, Rentabilitas Rentabilitas disebut juga Profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk mengahsilkan laba. Satu-satunya ukuran profitabilitas yang palin penting adalah laba bersih. Tabel 4.8 Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin) Laba Kotor Penjualan Bersih Margin Laba Kotor , , , , ,23 Sumber : Neraca dan diolah oleh penulis Gross Profit Margin PT. Bank Rakyat Indonesia tahun 2010 sebesar 129,94 menurun menjadi 124,30 pada tahun 2011 kemudian pada tahun 2012 mengalami kenaikkan menjadi 127,67. Pada tahun 2013 mengalami

8 peningkatan yaitu 130,69 dan pada tahun 2010 Quick Ratio mengalami penurunan sebesar 127,23. Tabel 4.9 Margin Laba (Net Profit Margin) Laba Setelah Pajak Ekuitas Margin Laba , , , , ,81 Sumber : Neraca dan diolah oleh penulis Net Profit Margin PT. Bank Rakyat Indonesia pada tahun 2010 sebesar 31,28 turun menjadi 30,28 pada tahun Pada tahun 2012 mengalami penurunan yaitu 28,80 tetapi pada tahun selanjutnya yaitu tahun 2013 Cash Ratio mengalami penurunan sebesar 26,91 dan pada tahun 2014 cash ratio terus menurun sebesar 24, PENUTUP 5.1. Kesimpulan Diperoleh dari hasil penelitian Analisis Kinerja Keuangan pada PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk adalah sebagai berikut : 1. Likuiditas PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk bisa dilihat dari Current, Quick Ratio, dan Cash Ratio dari tahun mengalami fluktuasi, namun bila dilihat secara keseluruhan rasio likuiditas PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk yang paling baik adalah di tahun Solvabilitas PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk bila dilihat dari Total Debt to Equity Ratio tahun 2011 sampai tahun 2014 adalah sangat baik dimana terjadinya penurunan hutang terhadap ekuitas dan Total Debt to Total Asset Ratio untuk tahun 2011, 2013 dan menunjukkan semakin besar jumlah aktiva digunakan dalam menghasilkan keuntungan dibanding rasio hutang yang dimiliki. 3. Rentabilitas PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk bila dilihat dari Gross Profit Margin tahun 2011, 2012 dan 2014 baik karena mengalami penurunan sedangkan Net Profit Margin setiap tahunnya mengalami penurunan itu menunjukkan bahwa margin laba yang dimiliki PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk sangat baik Saran Dari kesimpulan diatas, maka penulis ingin memberikan saran dan masukan yang mungkin berguna bagi manajemen PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk adapun saran adalah : 1. Setelah melakukan analisis dan evaluasi rasio keuangan dari ke tiga rasio yaitu Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas, secara umum kinerja keuangan sudah baik, namun sebaiknya kinerja manajemen keuangan diperbaiki kembali agar kemampuan perusahaan dalam memenuhi semua kewajiban dapat dicapai dengan baik. 2. Keuangan pada PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk untuk 5 tahun (2010, 2011, 2012, 2013 dan 2014) banyak mengalami fluktuasi yaitu turun naik. Namun rasio keuangan dapati dipertahankan kenaikannya. DAFTAR PUSTAKA Astuti, Dewi Manajemen Keuangan Perusahaan. Cetakan Pertama. Jakarta:Ghalia I ndonesia

9 Bank Indonesia,1992, UU No. 7 tahun 1992,tentang Perbankan, Jakarta Dahlan Forum Positif. Pengertian Laporan Keuangan, (Online), ( om/pengertian-laporankeuangan/) Ikatan Akuntansi Indonesia. (2007). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Sucipto. (2007). Penilaian Kinerja Keuangan. Sumatera: Jurnal Digital Library Universitas Sumatera Utara. 53