BAB 2 LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. E -Bisnis Menurut Turban et al. (2008,p 4), E-business memiliki makna yang lebih luas dari e-commerce, yaitu tidak hanya mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, tetapi juga mencakup pelayanan pelanggan, kolaborasi dengan partner bisnis, dan melakukan transaksi secara elektronik antar organisasi. Menurut Kalakota et al. (2001,p 5), E-business mencakup semua aplikasi dan proses yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan transaksi bisnis. E- business bukan hanya tentang transaksi E-Commerce atau tentang membeli dan menjual melalui web melainkan sebuah strategi keseluruhan yang mendefinisikan kembali model bisnis lama dengan bantuan teknologi, untuk memaksimalkan nilai pelanggan dan keuntungan. Menurut Tawfik dan Albrecht (2008,p 4), E-Business didefinisikan sebagai penggunaan sarana elektronik untuk melakukan bisnis organisasi internal dan / atau eksternal. E-Business juga meliputi aktivitas dukungan purna jual dan bekerjasama dengan mitra bisnis. E-business tidak harus dilihat secara terpisah dari kegiatan inti dari suatu perusahaan. sebaliknya, organisasi sebaiknya mengintegrasikan aktivitas E-Business dengan bisnis offline menjadi satu kesatuan yang koheren. Jadi, E-Business memiliki makna yang lebih luas dari E- Commerce yang tidak hanya mencakup membeli dan menjual saja, tetapi juga keseluruhan proses bisnis yang ada yang dilakukan dengan bantuan sarana elektronik. Tujuannya yaitu lebih meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnis dan juga lebih memaksimalkan nilai pelanggan dan keuntungan Internet Menurut Turban & Rainer, (2009: 402), internet adalah jaringan global (widearea network) yang menghubungkan jutaan jaringan komputer organisasi di seluruh dunia dan benua. Menurut Kotler & Armstrong, (2010:38), internet adalah web publik yang amat pesat dan dihubungkan oleh jaringan komputer, yang menghubungkan berbagai tipe 7

2 8 pengguna diseluruh dunia sehingga membentuk suatu gudang informasi (information repository) yang amat besar. Menurut Chaffey(2011:98), Internet adalah jaringan fisik yang menghubungkan komputer diseluruh dunia. Ini terjadi jika infrastruktur dari jaringan server dan komunikasi terhubung diantara mereka yang digunakan untuk menyimpan dan mengangkut informasi antara PC client dan webserver. Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa Internet adalah suatu sistem informasi global yang terbentuk melalui jaringan-jaringan komputer yang terhubung diseluruh dunia sehingga membentuk suatu gudang informasi yang amat besar yang dapat digunakan oleh publik dimana saja dan kapan saja Fungsi Internet Menurut Quarterman dan Mitchell, fungsi-fungsi dari internet adalah sebagai berikut (Warga, 2010) : Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya di seluruh dunia. 1. Media pertukaran data, menggunakan , newsgroup dan www (world wide web jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah. 2. Media untuk mencari informasi dan data, perkembangan internet yang sangat pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat. 3. Fungsi komunitas, internet dapat membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia. Fungsi Komunitas ini berguna dalam berkomunikasi, mencari informasi, berbelanja, melakukan transaksi bisnis dan sebagainya. Karena sifat internet yang mirip dengan dunia kita sehari-hari, maka internet sering disebut sebagai cyberspace atau virtual world (dunia maya).

3 Website Menurut sardi (2004:4), website merupakan sekumpulan dokumen yang dipublikasikan melalui jaringan internet ataupun intranet sehingga dapat diakses oleh user melalui web browser. Website atau Situs web dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar diam atau gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink) (CV. Brilian Krisdatama, 2012). Website juga merupakan salah satu wadah yang menawarkan informasi dan hiburan, serta situs transaksi e-commerce antara bisnis dan pemasok serta pelanggan(o brien, 2006:262) Kegunaan Website Pada zaman saat ini dua jenis website, yaitu static website dan dynamic website. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dibawah ini akan dijelaskan beberapa pengertian static website, sebagai berikut : 1. Static website (websitestatik) adalah website yang isinya dirancang untuk dapat sering berubah secara manual dan bisa juga dikelola oleh perorangan dengan menggunakan beberapa software editor. 2. Dinamic website (websitedinamis) adalah Website yang isi dan informasinya dirancang untuk sering berubah Website Quality Berdasarkan (Levis, et al., 2008), salah satu definisi kualitas adalah totalitas karakteristik dari suatu entitas yang menanggung kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan dan yang tersirat. Dua persyaratan untuk evaluasi website muncul dari definisi ini yaitu : 1. Evaluasi umum dari seluruh karakteristik website dan 2. Seberapa baik situs memenuhi kebutuhan spesifik. Disebutkan pula bahwa kualitas website mungkin berhubungan dengan kriteria seperti ketepatan waktu, kemudahan navigasi, kemudahan akses dan penyajian informasi.

4 10 Dalam penelitian yang dilakukan oleh (Yaghoubi, et al., 2011) dalam Internet bookstore quality assessment: Iranian evidence digunakan model WebQual untuk mengevaluasi kualitas website berdasarkan perspektif pengguna. Terdapat beberapa versi dari model WebQual dimana setiap versi digunakan dalam penelitian yang berbeda yang disesuaikan dengan populasi dan kebutuhan penelitian yaitu sebagai berikut: 1. WebQual 1.0, terdiri atas 4 dimensi yaitu usefulness, easy of use, entertainment, dan interaction. WebQual versi pertama ini kuat dalam dimensi kualitas informasi, tetapi lemah dalam service interaction. 2. WebQual 2.0, terbagi dalam 3 area yang berbeda yaitu quality of website, quality of information, dan quality of service interaction. Pada webqual 2.0 dikembangkan aspek interaksi dengan mengadopsi kualitas pelayanan. 3. WebQual 3.0, diuji mengidentifikasi 3 dimensi atas kualitas website e- commerce yaitu usability, information quality, dan quality of service interaction. 4. WebQual 4.0, diperoleh dari pengembangan WebQual versi 1 sampai 3 dan juga disesuaikan dan dikembangkan dari SERVQUAL. WebQual 4.0 terdiri dari 3 dimensi yaitu usability, information, dan interaction services Dimensi Website Quality Dalam penelitian ini, dimensi website quality akan menggunakan dimensi yang dipaparkan oleh Aaker, Ducoffe, Eighmey dalam Ankit Kesharwani (2011) meliputi: 1. Ease of Use Adalah dimensi website quality yang terfokus pada kemudahan dalam penggunaan website. Ada beberapa hal yang menjadi ukuran dari dimensi ease of use meliputi: Ease of Understanding adalah ukuran apakah website mudah dibaca dan dimengerti. Intuitive Operation adalah ukuran apakah website mudah digunakan dan diarahkan.

5 11 2. Usefulness Adalah dimensi website quality yang terfokus pada manfaat yang dapat dicapai dalam penggunaan website. Ada beberapa hal yang menjadi ukuran dari dimensi usefulness meliputi: Information fit-to-task adalah ukuran seberapa tepat website dengan tugas atau pekerjaan yang dimiliki oleh pengguna website itu sendiri. Tailored Communication adalah ukuran sejauh mana informasi yang didapatkan dari perusahaan melalui proses komunikasi dalam website. Trust adalah ukuran sejauh mana pengguna website dapat percaya terhadap sebuah website. Response Time adalah ukuran secepat apa tanggapan yang bisa diberikan oleh websitesaat proses browsing dijalankan. 3. Entertainment Adalah dimensi website quality yang terfokus pada hal-hal tambahan yang dapat mempengaruhi kualitas dalam sebuah website. Ada beberapa hal yang menjadi ukuran dari dimensi entertainment meliputi: Visual Appeal adalah ukuran sebaik apa website dari sudut pandang penglihatan. Innovativeness adalah ukuran seunik apa website yang dilihat dari sisi inovasi dan kreatifitas. Emotional Appeal adalah ukuran sebaik apa website dari sudut pandang emosional. 4. Complementary Relationship Adalah dimensi website quality yang terfokus pada hubungan jangka panjang antara seorang pengguna dengan website perusahaan. Ada beberapa hal yang menjadi ukuran dari dimensi complementary relationship meliputi: On-line Completeness adalah ukuran selengkap apa sebuah website untuk menyelesaikan sebuah kerja sama. Relative Advantage adalah ukuran keuntungan-keuntungan yang didapatkan dari penggunaan website. Consistent Image adalah ukuran se-konsisten apa sebuah website dengan perusahaan utama mereka.

6 Visiting Intention Triandis (1980) mengemukakan bahwa perilaku seseorang merupakan ekspresi dari keinginan atau minat seseorang (intention), dimana keinginan tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, perasaan (affect), dan konsekuensi-konsekuensi yang dirasakan. Davis et.al., (1989) mengemukakan bahwa adanya manfaat yang dirasakan oleh pemakai TI akan meningkatkan minat mereka untuk menggunakan TI. Sedangkan Thompson et.al., (1991) menyatakan bahwa keyakinan seseorang akan kegunaan TI akan meningkatkan minat mereka dan pada akhirnya individu tersebut akan menggunakan TI dalam pekerjaannya. Venkatesh et.al., (2003) menyatakan bahwa terdapat adanya hubungan langsung dan signifikan antara minat pemanfaatan teknologi terhadap penggunaan TI. Handayani (2007) menguji hubungan antara minat pemanfaatan TI terhadap penggunaan TI. Handayani (2007) menemukan bukti bahwa minat pemanfaatan TI mempunyai pengaruh positif tetapi pengaruhnya tidak signifikan terhadap penggunaan TI IndikatorVisiting Intention Pengukuran visiting intention akan menggunakan pengukuran daritheory of Reasoned Action yang dipaparkan olehajzen, Icek dan Fishbein, Martin dalam Azwar (2011:11)dimana dijelaskan beberapa indikator dari minat seseorang dalam menggunakan sebuah sistem meliputi: 1. Skills Adalah indikator pertama untuk mengukur visiting intention dimana skills merupakan aspek internal yang menjelaskan mengenai kemampuan seseorang dalam menggunakan suatu media. 2. Abilities Adalah indikator kedua untuk mengukur visiting intention dimana abilities merupakan aspek internal yang menjelaskan mengenai adalah keterampilan seseorang dalam menggunakan sebuah media. 3. Information Adalah indikator ketiga untuk mengukur visiting intention dimana information merupakan aspek internal yang menjelaskan mengenai informasi yang dimiliki mengenai media yang akan digunakan.

7 13 4. Emotions Adalah indikator keempat untuk mengukur visiting intention dimana emotions merupakan aspek internal yang menjelaskan mengenai emosi seseorang dari hasil menggunakan sebuah media. 5. Situations Adalah indikator kelima untuk mengukur visiting intention dimana situations merupakan aspek eksternal yang menjelaskan mengenai situasi yang dirasakan apabila seseorang menggunakan sebuah media 6. Environments Adalah indikator terakhir untuk mengukur visiting intention dimana environements merupakan aspek eksternal yang menjelaskan mengenai iklim yang dirasakan apabila seseorang menggunakan sebuah media 2.6 Actual Use Penggunaan sesungguhnya (actual use) dari sistem teknologi didefinisikan sebagai reaksi perasaan menyeluruh dari individu untuk menggunakan suatu sistem (Jogiyanto, 2007). Penggunaan sistem teknologi dapat memberikan manfaat bagi para pengguna. Manfaat sistem teknologi bagi perusahaan yang menggunakannya dapat meningkatkan kompetitif perusahaan, dapat memperoleh informasi yang relevan, akurat, tepat waktu, dan lengkap yang diperlukan oleh perusahaan. Sedangkan manfaat bagi karyawan adalah dapat memberikan manfaat seperti meningkatkan produktivitas kinerja, kualitas output, efektivitas pekerjaan dan peluang promosi jabatan (Lederer et.al., 1998). Davis et.al. (1989) menyatakan bahwa perilaku (behavior) dalam konteks sistem teknologi informasi adalah penggunaan sesunguhnya (actual use) dari teknologi. Davis et.al. (1989) meneliti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat minat penggunaan sesunguhnya (actual use) dari teknologi. Davis et.al. (1989) menemukan bukti bahwa PU berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan sesunguhnya (actual use) dari teknologi, sedangkan PEOU kurang berpengaruh terhadap minat penggunaan sesunguhnya (actual use) dari teknologi. Sun (2003) melakukan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan sesunguhnya (actual use) dalam penggunaan teknologi. Sun (2003) menemukan bukti bahwa PU merupakan konstruk yang paling signifikan mempengaruhi sikap (attitude), niat perilaku (behavioral intention),dan penggunaan

8 14 sistem seseungguhnya (actual system use) IndikatorActual Use Untuk mengukur tingkat actual use, digunakan dimensi yang dikembangkan oleh Henry dan Stone, dalam Olusola I. Akinbobola et. al (2013) dimana dijelaskan pengukuran actual use sebagai berikut: 1. Adoption Adalah sejauh mana seorang individu berniat untuk menjadikan website sebagai sistem yang akan menjadi pilihan utama untuk dipakai. 2. Spending Adalah sejauh mana waktu dan usaha yang siap dikeluarkan untuk menggunakan websitesecara terus menerus di kemudian hari. 3. Frequency Adalah jumlah atau kuantitas dari penggunaan website selama satu periode tertentu. 2.7 Model Penelitian Berikut model dalam penelitian ini: H3 Website Quality (X) -Ease of Use -Usefulness -Entertainment -Complementary Relationship H1 Visiting Intention (Y) -Skills -Abilities -Information -Emotions -Situations -Environments H2 Actual Action to Visit (Z) -Adoption -Spending -Efforts -Frequency Gambar 2.1. Model Penelitian Sumber: smartpls 2.0, 2014 H1 akan meneliti mengenai pengaruh website quality terhadap visiting intention. Selanjutnya H2 akan meneliti mengenai pengaruh visiting intention terhadap actual

9 15 action to visit dan H3 akan meneliti mengentai pengaruh website quality secara langsung maupun tidak langsung terhadap actual action to visit. 2.8 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran dari penelitian ini adalah sebagai berikut: e-marketing Website The Pucuak Residence Metode Pengumpulan Data Primer: Kuisiomer -> Calon Konsumen Sekunder: Wawancara -> Perusahaan Metode Analisis Data Partial Least Square Hasil Penelitian Simpulan dan Saran Gambar 2.2. Kerangka Pemikiran Sumber: Peneliti, Rancangan Uji Hipotesis Menurut Uma Sekaran (2006:135) hipotesis adalah hubungan yang diperkirakan secara logis diantara dua atau lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji. Selanjutnya, rancangan uji hipotesis dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

10 16 Untuk Tujuan 1 Ho: website qualitytidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap visiting intention pada website The Pucuak Residence Ha: website quality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap visiting intention pada website The Pucuak Residence Untuk Tujuan 2 Ho: visiting intentiontidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap actual action to visit pada website The Pucuak Residence Ha: visiting intentionmemiliki pengaruh yang signifikan terhadap actual action to visit pada websitethe Pucuak Residence Untuk Tujuan 3 Ho:website qualitytidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap actual action to visit pada website The Pucuak Residence baik secara langsung maupun melalui variabel visiting intention selaku variabel intervening. Ha:website quality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap actual action to visit pada website The Pucuak Residence baik secara langsung maupun melalui variabel visiting intention selaku variabel intervening.

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Internet Menurut (Turban & Rainer, 2009, p. 402), internet adalah jaringan global (wide-area network) yang menghubungkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pada beberapa tahun terakhir, internet sudah menjadi kebutuhan utama setiap individu terutama di Indonesia karena selain menghemat waktu, internet juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat membawa perubahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat membawa perubahan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang pesat membawa perubahan dalam kegiatan manusia. Dewasa ini hampir semua sendi kehidupan manusia tidak bisa dilepaskan dari pemanfaatan teknologi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap kinerja suatu produk dan harapan-harapannya. Persaingan semakin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap kinerja suatu produk dan harapan-harapannya. Persaingan semakin BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kepuasan Konsumen Menurut Kotler (2002) Kepuasan adalah: Perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesannya terhadap kinerja

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet Menurut (O`Brien, 2005) internet adalah jaringan komputer yang tumbuh cepat dan terdiri dari jutaan jaringan perusahaan, pendidikan, serta pemerintah yang menghubungkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi, para pelaku bisnis di dunia dihadapkan pada perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi membutuhkan teknologi informasi agar

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian survey. Selanjutnya, unit analisis dalam penelitain ini adalah individu dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Internet Menurut O Brien (2005), Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang tumbuh cepat dan terdiri dari kumpulan jutaan jaringan baik itu dari jaringan perusahaan, Pemerintahan,

Lebih terperinci

10 c. Persepsi sikap terhadap penggunaan (attitude) d. Persepsi minat perilaku (behavioral intention to use) Persepsi pengguna terhadap manfaat teknol

10 c. Persepsi sikap terhadap penggunaan (attitude) d. Persepsi minat perilaku (behavioral intention to use) Persepsi pengguna terhadap manfaat teknol BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Model Penerimaan Teknologi Technology Acceptance Model (TAM) merupakan salah satu model yang dibangun untuk menganalisis dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, dunia yang penuh dengan tantangan dan persaingan mengharuskan pada semua sektor kehidupan dan perusahaan untuk mempersiapkan diri, hal ini terjadi

Lebih terperinci

1. BAB 2 LANDASAN TEORI

1. BAB 2 LANDASAN TEORI 1. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 E-Business Menurut Laudon dan Traver (2008:11) E-business adalah digital yang memungkinkan untuk transaksi dan proses dalam perusahaan, melibatkan sistem informasi di bawah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era global ini perkembangan internet telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan internet

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era global ini perkembangan internet telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan internet BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era global ini perkembangan internet telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan internet ini diikuti dengan banyak bermunculan toko-toko on-line

Lebih terperinci

III. LANDASAN TEORI 3.1 Electronic Commerce 3.2 Transaksi dalam E-Commerce

III. LANDASAN TEORI 3.1 Electronic Commerce 3.2 Transaksi dalam E-Commerce III. LANDASAN TEORI Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah membawa banyak perubahan pada stabilitas ekonomi global, yaitu maraknya penggunaan Internet sebagai medium untuk melakukan transaksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (hardware) dan perangkat lunak (software) memberikan kekuatan untuk mengelola

BAB I PENDAHULUAN. (hardware) dan perangkat lunak (software) memberikan kekuatan untuk mengelola 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang pesat baik dalam perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) memberikan kekuatan untuk mengelola informasi dengan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. diperkenalkan oleh Fred D. Davis. Davis et al. (1989) menyebutkan bahwa TAM

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. diperkenalkan oleh Fred D. Davis. Davis et al. (1989) menyebutkan bahwa TAM BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Technology Acceptance Model (TAM) Technology Acceptance Model (TAM) merupakan model yang diperkenalkan oleh Fred D. Davis. Davis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat dibandingkan dengan waktu waktu sebelumnya, misalnya

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat dibandingkan dengan waktu waktu sebelumnya, misalnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini sudah sangat berkembang pesat dibandingkan dengan waktu waktu sebelumnya, misalnya yang terdapat pada bidang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN BAB II LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Internet Internet adalah kumpulan jaringan komputer yang saling berhubungan dan memiliki infrastruktur yang sangat unik, yang bisa menghubungkan

Lebih terperinci

E-Business Dan Pendukungnya

E-Business Dan Pendukungnya E-Business Dan Pendukungnya Pengertian E-business E-business merupakan suatu istilah yang digunakan untuk memberi nama pada kegiatan bisnis yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet. Pendukung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. muka. Fenomena ini yang kemudian dapat dilihat dalam bisnis e-commerce yang

BAB I PENDAHULUAN. muka. Fenomena ini yang kemudian dapat dilihat dalam bisnis e-commerce yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi akuntansi belakangan ini banyak menyinggung tentang e-commerce dengan berorientasi pada Business-to-Customer (B2C). Saat ini banyak orang yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Belanja Online Belanja online (online shopping) adalah proses dimana konsumen secara langsung membeli barang-barang, jasa dan lain-lain dari seorang penjual secara interaktif dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet menyebabkan mulai munculnya aplikasi bisnis yang berbasis internet. Internet menawarkan kenyamanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fungsi standar menjadi hadirnya sebuah telepon seluler pintar atau smartphone

BAB I PENDAHULUAN. fungsi standar menjadi hadirnya sebuah telepon seluler pintar atau smartphone BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri telekomunikasi nasional saat ini ditandai dengan tiga tren utama (APJII, 2013). Pertama, tergesernya fitur telepon genggam atau ponsel dengan fungsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan bisnis memaksa organisasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan bisnis memaksa organisasi untuk BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Teknologi informasi telah berkembang dengan cepat dan mempengaruhi berbagai aspek dalam organisasi baik pemerintah maupun lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. menggunakan perangkat mobile serta jaringan nirkabel (Ayo et al., 2007). Jonker

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. menggunakan perangkat mobile serta jaringan nirkabel (Ayo et al., 2007). Jonker BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Mobile commerce Mobile commerce adalah kegiatan transaksi yang bersifat komersial dengan menggunakan perangkat mobile serta jaringan

Lebih terperinci

Web Internet Intranet Ekstranet. Materi Pembelajaran

Web Internet Intranet Ekstranet. Materi Pembelajaran WEB DAN INTERNET Web Internet Intranet Ekstranet Materi Pembelajaran What is an Word Wide Web? Halaman-halaman website yang dapat saling terkoneksi (hyperlink) dengan yang lainnya membentuk sekumpulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keindahan di dalamnya sangat terkenal sebagai tempat tujuan pariwisata oleh

BAB I PENDAHULUAN. keindahan di dalamnya sangat terkenal sebagai tempat tujuan pariwisata oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bali yang dikenal sebagai pulau Dewata dan pulau dengan sejuta keindahan di dalamnya sangat terkenal sebagai tempat tujuan pariwisata oleh masyarakat baik lokal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat menjadi bagian dari sarana

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat menjadi bagian dari sarana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang pesat menjadi bagian dari sarana pendukung berbagai aktivitas, baik aktivitas para pebisnis, akademisi, birokrat, maupun profesional.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian. satu pemicunya adalah ditemukan WWW (World Wide Web) yang mudah

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian. satu pemicunya adalah ditemukan WWW (World Wide Web) yang mudah BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Internet mengalami perkembangan yang cukup pesat di tahun 1990-an. Salah satu pemicunya adalah ditemukan WWW (World Wide Web) yang mudah digunakan dan aplikatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi banyak orang yang terus berpacu untuk. melalui teknologi yaitu internet karena dalam jangka waktu ini banyak

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi banyak orang yang terus berpacu untuk. melalui teknologi yaitu internet karena dalam jangka waktu ini banyak BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Di era globalisasi banyak orang yang terus berpacu untuk meningkatkan sistem informasi melalui banyak cara dengan menggunakan tekhnologi hal ini dapat berdampak positif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manual (kertas). Pengumpulan data secara manual dapat mengurangi

BAB I PENDAHULUAN. manual (kertas). Pengumpulan data secara manual dapat mengurangi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan dokumen evaluasi perguruan tinggi menjadi masalah tersendiri ketika informasi dan data yang dibutuhkan masih dalam bentuk manual (kertas). Pengumpulan data

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 11 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Theory of Reasoned Action (Teori Tindakan Beralasan). Theory of Reasoned Action (TRA) pertama kali diperkenalkan oleh Martin Fishbein dan Ajzen dalam Jogiyanto (2007). Teori

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Landasan Teori Dalam landasan teori ini akan dibahas tentang teori-teori yang berkaitan dengan penelitian secara terperinci. Teori yang akan dibahas sebagai berikut: 2.1.1. Electronic

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pengertian Pemasaran Pengertian Manajemen Pemasaran Pengertian Jasa

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pengertian Pemasaran Pengertian Manajemen Pemasaran Pengertian Jasa BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Pemasaran Dasar pemikiran pemasaran sebagaimana yang dikemukakan Kotler (2010:174), dimulai dari kebutuhan dan keinginan manusia. Manusia membutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi yang berkualitas merupakan informasi yang strategis untuk

BAB I PENDAHULUAN. Informasi yang berkualitas merupakan informasi yang strategis untuk BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Seiring perkembangan zaman, semua kegiatan masyarakat semakin akrab bahkan sangat akrab dengan teknologi informasi, termasuk menjalankan sebuah tugas. Salah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan teknologi yang cukup pesat telah menjadikan teknologi sebagai bagian dari sarana pendukung berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. individu dikarenakan faktor-faktor, seperti sikap individu, norma-norma

BAB I PENDAHULUAN. individu dikarenakan faktor-faktor, seperti sikap individu, norma-norma BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi sistem informasi berperan besar pada perubahan perilaku organisasi yang berdampak pada perubahan perilaku individu. Perubahan perilaku individu

Lebih terperinci

DASAR SISTEM DALAM BISNIS

DASAR SISTEM DALAM BISNIS DASAR SISTEM DALAM BISNIS SISTEM INFORMASI Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan (O Brien dan Marakas

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI SOCIAL COMMERCE BERDASARKAN METODE UJI KUALITAS WEBQUAL 4.0

PERANCANGAN APLIKASI SOCIAL COMMERCE BERDASARKAN METODE UJI KUALITAS WEBQUAL 4.0 PERANCANGAN APLIKASI SOCIAL COMMERCE BERDASARKAN METODE UJI KUALITAS WEBQUAL 4.0 R. Nindyasari 1*, Endang Supriyati 1 1 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus Gondangmanis,

Lebih terperinci

Dalam konteks difusi inovasi menuju adopsi final itulah Rogers (1983) menawarkan karakteristik yang dapat membantu mengurangi ketidakpastian tentang

Dalam konteks difusi inovasi menuju adopsi final itulah Rogers (1983) menawarkan karakteristik yang dapat membantu mengurangi ketidakpastian tentang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teori difusi inovasi yang dikembangkan Everett M Rogers dikenal luas sebagai teori yang membahas keputusan inovasi. Melalui buku Diffusion of Innovation (DOI), Rogers

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

Aplikasi Web. Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagi perangkat keras

Aplikasi Web. Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagi perangkat keras Aplikasi Web Jaringan Komputer Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagi perangkat keras 1 Jaringan Komputer Hubungan antara satu jaringan dengan jaringan

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan

Bab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Dewasa ini dengan kemajuan teknologi yang pesat, hampir seluruh kehidupan

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE

KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE NAMA : Teguh laksana NIM : 10.12.4883 KELAS : S1-SI-07 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 / 2012 ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITAN

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITAN 1 BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITAN 3.1 Kerangka Konseptual Secara teoritis, kajian ini diambil dari konsep SERVQUAL, yang meliputi tangible, reliability, responsiveness, assurance dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia yang tidak dapat dipisahkan pada era modern ini. Dua

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia yang tidak dapat dipisahkan pada era modern ini. Dua BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi dan sistem informasi merupakan bagian dari kehidupan manusia yang tidak dapat dipisahkan pada era modern ini. Dua hal tersebut seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baru memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru ke tangan

BAB I PENDAHULUAN. baru memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru ke tangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pergeseran perekonomian dari perekonomian tradisonal ke perekonomian baru memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru ke tangan konsumen dan pelaku bisnis.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern ini, penggunaan internet menjadi salah satu aktivitas penting dalam mendukung kehidupan manusia di seluruh dunia. Berdasarkan data dari internetworldstats.com,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI BISNIS. Infrastruktur, Integrasi dan Agensi Software di dalam B2B

SISTEM INFORMASI BISNIS. Infrastruktur, Integrasi dan Agensi Software di dalam B2B SISTEM INFORMASI BISNIS Infrastruktur, Integrasi dan Agensi Software di dalam B2B Definisi Ø Internet adalah kumpulan dari orang-orang yang menggunakan komputer secara berdiri sendiri namun terhubung antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena banyaknya perubahan dan tidak adanya kesepakatan istilah yang digunakan.

BAB I PENDAHULUAN. karena banyaknya perubahan dan tidak adanya kesepakatan istilah yang digunakan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Banyak istilah yang berhubungan dengan teknologi informasi, hal ini disebabkan karena banyaknya perubahan dan tidak adanya kesepakatan istilah yang digunakan.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Aktivitas perdagangan melalui internet (e-commerce) telah berdampak

I. PENDAHULUAN. Aktivitas perdagangan melalui internet (e-commerce) telah berdampak I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aktivitas perdagangan melalui internet (e-commerce) telah berdampak signifikan terhadap lingkungan bisnis. Sebagai contoh, secara geografis e- commerce telah mentransformasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Penggunaan teknologi internet di dunia semakin meningkat. Setiap orang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Penggunaan teknologi internet di dunia semakin meningkat. Setiap orang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Penggunaan teknologi internet di dunia semakin meningkat. Setiap orang pasti telah menikmati layanan internet. Dimana batasan waktu dan jarak tidak berarti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Perkembangan teknologi baik secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi sistem perdagangan dan transaksi di dunia. Salah satu perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik yang berorientasi pada profit maupun nonprofit khususnya pada sektor

BAB I PENDAHULUAN. baik yang berorientasi pada profit maupun nonprofit khususnya pada sektor BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era persaingan global saat ini, dunia bisnis berkembang dengan pesat, baik yang berorientasi pada profit maupun nonprofit khususnya pada sektor pendidikan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat di seluruh dunia membuka peluang bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan kegiatan bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam beberapa dekade terakhir terjadi perubahan yang drastis di dalam bisnis khususnya e-business, perkembangan tersebut diantaranya perkembangan komunikasi dan proses

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dalam dunia bisnis ritel ini, setiap saat akan berkembang sehingga menyebabkan berbagai jenis ritel bermunculan dan persaingan di dalam bisnis ritel yang sejenis

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Technology Acceptance Model (TAM) TAM adalah teori sistem informasi yang memodelkan penerimaan dan penggunaan teknologi. TAM yang dikemukakan oleh Davis (Davis, 1989) merupakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Teknologi Informasi Menurut Information Technology Association of America (ITAA) dalam Sutarman (2009:13) teknologi informasi adalah suatu studi, perancangan, pengembangan,

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS MASALAH

BAB II ANALISIS MASALAH BAB II ANALISIS MASALAH 2.1 Tinjauan Teori Teori yang akan dibahas pada bab ini ada teori-teori pendukung dan penjelas yang menjadi landasan terhadap judul yang penulis angkat berupa materi ilmu yang bersifat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi informasi dan pemanfaatan internet sudah sangat luas dalam setiap aspek kehidupan manusia. Salah satunya penerapan teknologi pada institusi pendidikan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini menjadikan informasi sebagai pilar penting dalam berjalannya kegiatan operasional suatu usaha demi tercapainya tujuan yang diinginkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya teknologi informasi yang semakin pesat ini, menimbulkan pemikiran baru bagi pelaku bisnis untuk menjalankan bisnisnya agar dapat bersaing dengan pelaku

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Review Penelitian Sebelumnya Dalam penelitian Oswari, Suhendra, Harmoni (2008), mengungkapkan penggunaan komputer sudah cukup tinggi pada pengelola UKM, terutama dalam pembentukan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Aktivitas perdagangan melalui internet (e-commerce) telah berdampak signifikan

I. PENDAHULUAN. Aktivitas perdagangan melalui internet (e-commerce) telah berdampak signifikan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aktivitas perdagangan melalui internet (e-commerce) telah berdampak signifikan terhadap lingkungan bisnis. Sebagai contoh, secara geografis e-commerce telah mentransformasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih menuntut manusia untuk terus belajar, berkarya, dan berinovasi. Salah satunya adalah internet, hampir

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. akurat, dan secepat mungkin. Meningkatnya kebutuhan ini seiring dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. akurat, dan secepat mungkin. Meningkatnya kebutuhan ini seiring dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi selalu mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, di mana setiap orang berusaha untuk mendapatkan informasi dengan tepat, akurat, dan secepat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab dua ini akan dijelaskan beberapa teori tentang belanja online

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab dua ini akan dijelaskan beberapa teori tentang belanja online BAB II LANDASAN TEORI Pada bab dua ini akan dijelaskan beberapa teori tentang belanja online (karakteristik website), kepuasan dan kepercayaan yang mendukung penelitian ini. Selain teori tentang belanja

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. 1. Teori Technology Acceptance Model (TAM)

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. 1. Teori Technology Acceptance Model (TAM) BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Landasan Teori 1. Teori Technology Acceptance Model (TAM) Technology Acceptance Model (TAM) diadopsi dari model Theory of Reasoned Action (TRA) yang diperkenalkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi dewasa ini berpengaruh pada transformasi pelayanan masyarakat di pemerintahan. Pelayanan informasi dari pemerintah untuk masyarakat juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pemungutan pajak dengan metode self assessment yang telah

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pemungutan pajak dengan metode self assessment yang telah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem pemungutan pajak dengan metode self assessment yang telah berjalan selama lebih dari tiga dekade ini telah berhasil menggerakkan tanggung jawab dari wajib pajak.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan lembaga non departemen yang mempunyai tugas sebagai penyelenggara statistik dasar [1]. Penyelenggaraan statistik dasar dilakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang pesat dewasa ini telah membuat kehidupan banyak masyarakat menjadi lebih mudah. Dalam beberapa tahun belakangan ini, internet merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi. Brata (2003) menyatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi. Brata (2003) menyatakan bahwa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha Kecil dan Menengah yang biasa disebut dengan UKM, merupakan motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi. Brata (2003) menyatakan bahwa UKM merupakan salah satu bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Information and Communication Technology ( ICT ) yang. keuntungan yang masuk, baik secara finansial maupun jaringan.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Information and Communication Technology ( ICT ) yang. keuntungan yang masuk, baik secara finansial maupun jaringan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Globalisasi yang sudah berlangsung merupakan kenyataan terhadap kemajuan jaman yang memiliki kelebihan dan kekurangannya. Hal ini terjadi berkat dari perkembangan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam melakukan setiap pekerjaan. Perkembangan aplikasi web yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam melakukan setiap pekerjaan. Perkembangan aplikasi web yang semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi di bidang komputer saat ini sangat berkembang pesat ke berbagai sisi kehidupan manusia sehingga dapat meningkatkan keefesienan dan efektifitas dalam melakukan

Lebih terperinci

Bab 2 LANDASAN TEORI

Bab 2 LANDASAN TEORI Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Internet Menurut (O Brien, 2005) internet adalah jaringan komputer yang tumbuh cepat dan terdiri dari jutaan jaringan perusahaan, pendidikan, serta pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan teknologi e-commerce dalam berinteraksi dengan para

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan teknologi e-commerce dalam berinteraksi dengan para BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan pesatnya pertumbuhan global dalam perdagangan elektronik (ecommerce), banyak bisnis mencoba untuk memperoleh keunggulan bersaing dengan menggunakan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga

BAB I PENDAHULUAN. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Permasalahaan yang dihadapi ekonomi dunia dewasa ini semakin pelik. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga komoditas dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sedemikian pesat menjadikan website sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari suatu perpustakaan. Aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini menjadikan internet sebagai bagian penting

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini menjadikan internet sebagai bagian penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini menjadikan internet sebagai bagian penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Dampak pertumbuhan internet mendorong setiap orang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan sistem teknologi informasi saat ini telah menjadi kebutuhan utama bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan sistem teknologi informasi saat ini telah menjadi kebutuhan utama bagi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan sistem teknologi informasi saat ini telah menjadi kebutuhan utama bagi setiap perusahaan. Pengembangan teknologi informasi (TI) telah memimpin dengan

Lebih terperinci

Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis

Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis Untuk memaksimalkan laba dari investasi infrastruktur e-bisnis, perlu pemahaman tentang bagaimana perusahaan dalam menerapkan e-bisnis. Penelitian menunjukkan bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era perkembangan informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. Era perkembangan informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era perkembangan informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring terjadinya ledakan informasi. Hal ini juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar belakang

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar belakang Bab I Pendahuluan I.1 Latar belakang Perkembangan Information and Communication Technology (ICT) yang pesat pada saat ini menimbulkan dampak yang signifikan untuk kehidupan manusia. Hal ini mendorong terjadinya

Lebih terperinci

Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagai perangkat keras. Modem.

Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagai perangkat keras. Modem. 1 Jaringan Komputer Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagai perangkat keras Modem B Hard disk A CD-ROM drive C Printer D 2 Jaringan Komputer Hubungan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 TAM (Technological Acceptance Model) Salah satu unsur penting dalam penerapan sebuah sistem informasi adalah penerimaan terhadap sistem informasi. Bagi sebuah Perusahaan, sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu yang sekarang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Kunci keberhasilan sebuah ritel dalam lingkungan pasar dengan persaingan yang sangat kompetitif terletak pada kepuasan pelanggan. Apabila seorang pelanggan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi saat ini menciptakan berbagai perubahan dan perkembangan, salah satu perkembangan yang paling signifikan adalah perkembangan di bidang Teknologi Informasi

Lebih terperinci

1. Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya.

1. Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya. Sejarah E-Commerce Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan adanya Electronic Found Transfer(EFT). Saat itu, tingkat aplikasinya masih terbatas pada perusahaan besar, lembaga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pada era globalisasi, pertumbuhan internet sangat berkembang dengan pesat, karena didorong semakin baiknya kemudahan dalam penggunaan internet, biaya akses

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. sebagai penggunaan sarana elektronik untuk melakukan bisnis di suatu. organisasi baik internal maupun external organisasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. sebagai penggunaan sarana elektronik untuk melakukan bisnis di suatu. organisasi baik internal maupun external organisasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 E-Business Menurut Jelassi & enders (2008:4), Menyatakan bahwa E-Business sebagai penggunaan sarana elektronik untuk melakukan bisnis di suatu organisasi baik internal maupun external

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu gaya hidup masyarakat saaat ini ikut berubah karena pengaruh dari

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu gaya hidup masyarakat saaat ini ikut berubah karena pengaruh dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Beberapa tahun belakangan ini teknologi jauh lebih canggih dan terus berkembang. Perkembangan teknologi tersebut dapat dirasakan didalam berbagai bidang mulai

Lebih terperinci

Pengguna Internet Indonesia BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Pengguna Internet Indonesia BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1.1. Globalisasi dan Kemajuan Teknologi Pada era globalisasi saat ini transaksi barang dan jasa bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Mobilitas masyarakat

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1. Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang mengumpulkan, merekam, menyimpan, dan mengolah data untuk menghasilkan informasi

Lebih terperinci

Pengukuran Kualitas Website CDC Universitas Telkom Menggunakan Metode WebQual 4.0

Pengukuran Kualitas Website CDC Universitas Telkom Menggunakan Metode WebQual 4.0 Pengukuran Kualitas Website CDC Universitas Telkom Menggunakan Metode WebQual 4.0 Yoga Pratama Teknik Informatika Telkom School of Computing Telkom University Bandung, Indonesia Email : pratama23yoga@gmail.com

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Bab ini menjelaskan konsep e-crm, commitment, trust, perceived value,

BAB II LANDASAN TEORI. Bab ini menjelaskan konsep e-crm, commitment, trust, perceived value, BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pendahuluan Bab ini menjelaskan konsep e-crm, commitment, trust, perceived value, satisfaction, perceived service quality, perceived product quality, dan perceived price fairness.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, teknologi informasi berkembang dengan pesat, terlebih lagi dengan munculnya internet. Perkembangan teknologi informasi yang disertai dengan dukungan internet

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA LPK NAVITA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Hanif Abdan Syakuro

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA LPK NAVITA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Hanif Abdan Syakuro ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA LPK NAVITA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Hanif Abdan Syakuro 13.22.1459 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber: Techinasia, (2014) 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber: Techinasia, (2014) 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, membuat seseorang menjadi lebih mudah untuk berbelanja, belanja sendiri tidak harus dilakukan ketika berada

Lebih terperinci