ABSTRAK. Kata Kunci : Hasil Belajar
|
|
- Liani Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA MAHASISWA PRODI D-III KEBIDANAN TAHUN AKADEMIK DI STIKES MITRA RIA HUSADA TAHUN 2015 Lailatunnikmah 1, Wiwit Wijayanti 2, Dina Aritha 3 2 Prodi Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas MH. Thamrin 1,3 Prodi Kebidanan, STIKES Mitra RIA Husada Alamat korespondensi Prodi Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas MH. Thamrin Jl.Raya Pondok Gede No Kramat Jati fara2708@gmail.com ABSTRAK Hasil belajar merupakan salah satu ukuran keberhasilan dalam belajar mengajar. Tinggi rendahnya nilai yang dicapai oleh mahasiswa dipengaruhi oleh faktor intrn dan ekstern. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan pada mahasiswa prodi D-III kebidanan tahun akademik di STIKes Mitra RIA Husada tahun Data penelitian ini adalah data primer dan sekunder dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan analisa uji chi square. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data menggunakan total sampling dengan jumlah 74 responden. Hasil Analisa univariat menunjukan bahwa 60% mahasiswa mendapatkan hasil belajar kurang pada mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan. Hasil uji Chi-square menyatakan bahwa dari 5 variabel yang diteliti memiliki hubungan yang bermakna dengan nilai p-value dari masing-masing variabel yaitu motivasi (p = 0,012, OR = 3,867), minat (p = 0,040, OR = 3,524), dosen (p = 0,033, OR = 3,403), metode belajar (p = 0,016, OR = 3,706), teman bergaul (p = 0,021, OR = 3,487).. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa banyak mahasiswa yang mendapatkan hasil belajar kurang pada mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan. Oleh sebab itu di sarankan kepada institusi terutama kepada dosen agar meningkatkan motivasi dan minat dalam belajar sehingga hasil belajar mahasiswa dapat lebih memuaskan, dan meningkatkan kemampuan dosen dalam memberikan pelajaran dengan metode pembelajaran yang mudah dimengerti oleh mahasiswa sehingga mahasiswa dengan mudah menyerap ilmu yang telah diberikan. Kata Kunci : Hasil Belajar PENDAHULUAN Hasil belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses belajar. Memahami pengertian prestasi belajar secara garis besar harus bertitik tolak kepada pengertian belajar itu sendiri. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yaitu : kognitif, afektif dan psikomotor,sebaliknya dikatakan prestasi kurang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam ketiga kriteria tersebut. Prestasi belajar seseorang sesuai dengan tingkat keberhasilan sesuatu dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau raport setiap bidang studi setelah mengalami proses belajar mengajar. Prestasi belajar siswa dapat diketahui setelah diadakan evaluasi. Hasil dari evaluasi dapat memperlibatkan tentang tinggi atau rendahnya prestasi belajar siswa (Ridwan, 2008). Berdasarkan survey The Political And Economic Risk Consultancy (PERC) yang berbasis di Hongkong disimpulkan bahwa system pendidian di Indonesia berada di urutan 12 di Asia. Urutan pertama dan kedua masing-masing diduduki Korea Selatan dan Singapura, yang ketiga adalah Jepang dan Vietnam di urutan ke-11, satu tingkat diatas Indonesia. Hasil survey yang berdasarkan kualitas tenaga kerja tersebut menunjukan bahwa rendahnya kualitas tenaga kerja kita itu berhubungan dengan rendahnya kualitas system pendidikan sehingga dengan dibandingkan dengan negara-negara tetangga Indonesia masih tertinggal. Melihat hal itu ternyata berat tantangan pendidikan yang harus dihadapi yakni tantangan globalisasi, otonomi daerah dan desentralisasi pendidikan guna pengembangan pendidikan yang relevan. Tantangan yang lebih berat lagi berkaitan dengan rendahnya mutu dan relevansi pendidikan (Pebri, 2012). Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan menjadi standar kompetensi dan kemampuan individu oleh sebab itu pendidikan menjadi hak setiap orang untuk dapat meningkatkan pengetahuan yang berguna untuk pembangunan. Standar kompetensi penting untuk bidan dalam memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan pendidikan kesehatan yang tanggap terhadap budaya serta pelayanan menyeluruh di masyarakat untuk meningkatkan kehidupan keluarga yang sehat.
2 Dalam kebidanan terdapat mata kuliah inti yang harus di tempuh, salah satunya adalah Asuhan Kebidanan Kehamilan yang merupakan ilmu dasar yang harus dikuasai untuk dapat memberikan asuhan kebidanan. Namun pada kenyataannya tujuan pembelajaran sulit tercapai, mahasiswa kurang mampu menguasai mata ajar tersebut dilihat dari masih rendahnya hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan. Dari penelitian yang dilakukan oleh (Nurhidayah, 2010) mahasiswa yang memiliki motivasi belajar tinggi ternyata memperoleh prestasi yang memiliki motivasi belajar rendah, hal ini dapat dilihat dari rata-rata prestasi yang menunjukan siswa dengan motivasi belajar tinggi mendapatkan rata-rata prestasi 78,6% sedangkan siswa dengan motivasi belajar rendah memperoleh 21,4%. Minat dalam belajar mempunyai fungsi sebagai motivating force yaitu sebagai kekuatan untuk siswa belajar. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Mahasiswa yang memiliki minat rendah akan berpengaruh terhadap hasil belajar, hal ini dapat dilihat dari penelitian yang dilakukan oleh Utami (2014) bahwa yang memiliki minat belajar kurang baik sebanyak 53,8% sedangkan yang memiliki minat baik hanya 46,2%. Faktor dosen dan cara mengajar merupakan faktor penting, sikap dan kepribadian dosen, tinggi rendahnya pengetahuan yang dimiliki oleh dosen, dan cara dosen itu mengajarkan pengetahuan itu kepada anak didiknya dan turut menentukan hasil belajar yang akan dicapai oleh anak didiknya. Dari penelitian Lestari (2012) bahwa yang memberi tanggapan dosen kurang baik dalam menyampaikan materi sebanyak 57,1%, sedangkan yang memberikan tanggapan baik hanya 42,9%. Metode mengajar merupakan suatu cara atau jalan yang harus dilalui di dalam mengajar. Semua jenis kecerdasaan dan gaya belajar anak sudah semestinya menjadi pertimbangan dosen dalam menentukan metode dan serta kegiatan pembelajaraan lainnya. Penggunaan metode mengajar yang baik serta efektif dapat mempertinggi proses belajar mahasiswa dalam pembelajaran dan pada akhirnya dapat mempertinggi hasil belajar yang telah ditargetkan (Sanjaya, 2009). Teman bergaul merupakan teman yang sangat dekat dengan anak didik kita, sehingga perlu di jaga agar tidak salah dalam memilih teman, apabila mendapatkan teman bergaul yang baik akan berpengaruh baik terhadap diri siswa, begitu juga sebaliknya, teman bergaul yang jelek perangainya pasti mempengaruhi sifat barunya juga, maka perlu diusahakan agar siswa memiliki teman bergaul yang baik-baik dan pembinaan pergaulan yang baik serta pengawasaan dari orang tua dan pendidik harus bijaksana (Slemeto 2008). Dari penelitian Afriyanti (2012) bahwa teman bergaul sangat mendukung dalam mengikuti perkuliahan sebanyak 78%, sedangkan yang tidak mendukung hanya 22%. Berdasarkan hasil studi pendahuluan dengan wawancara oleh 10 mahasiswa DIII kebidanan STIKes Mitra RIA Husada, bahwa dari 8 mahasiswa mengatakan mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan sangat sukar dipahami, baik pembelajaran di kelas maupun di laboratorium. Dari hasil nilai yang didapat oleh peneliti dari bagian akademik di STIKes Mitra RIA Husada pada mahasiswa D-III kebidanan tingkat 1 tahun 2012/2013 mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan memperoleh hasil belajar yang tidak memuaskan yaitu sekitar 3,77%, dan pada tahun 2013/2014 mengalami peningkatan yaitu sebesar 18,%. METODE Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik dan mengunakan pendekatan cross sectional dimana variabel dependen dan independen diukur dalam waktu yang relatif sama terhadap mahasiswa program studi D III Kebidanan tahun ajaran 2013/2014 di STIKes Mitra RIA Husada, data yang diambil adalah data primer dan data sekunder dengan pengambilan langsung terhadap responden dengan mengunakan kuisioner. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa mahasiswa D III Kebidanan tahun ajaran 2013/2014 di STIKes Mitra RIA Husada tahun 2015 berjumlah 74 mahasiswa. HASIL PENELITIAN Berdasarkan hasil penelitian diketahui mahasiswa yang mendapatkan hasil belajar kurang pada mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan sebanyak 60% dan hanya sebagian kecil saja yang mendapat hasil belajar baik pada mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan sebanyak 40%. Mahasiswa dengan motivasi rendah pada mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan sebanyak 53% dan yang motivasinya tinggi pada mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan hanya 47%. Selain itu variabel minat diketahui mahasiswa dengan minat rendah pada mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan sebanyak 74% dan yang minatnya tinggi pada mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan hanya 26%. Kemudian variabel dosen diketahui dosen yang tidak kompeten pada mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan sebanyak 69% dan dosen yang kompeten pada mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan hanya 31%. Bergaul. Selanjutnya variabel metode pembelajaran diketahui metode pembelajaran efektif pada mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan sebanyak 51% dan metode pembelajaran tidak efektif pada mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan hanya 49%. Dan variabel temandiketahui teman bergaul tidak berpengaruh pada mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan sebanyak 61% dan teman bergaul berpengaruh pada mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan hanya 39%. Berdasarkan hasil tabel 5.2.1diketahui pada kelompok mahasiswa yang memiliki motivasi rendah sebanyak 74% pada hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan, dan hanya 43% mahasiswa yang
3 memiliki motivasi tinggi pada hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan. Selain itu dari uji statistik didapatkan P value < α (0,012 < 0,05) artinya ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan hasil Dengan nilai OR = 3,9 hal ini berarti mahasiswa yang motivasinya rendah memiliki peluang 3,9 kali lebih tinggi mendapatkan hasil belajar kurang baik dibandingkan dengan mahasiswa yang motivasinya tinggi dengan rentang CI antara (1,4 10,3). Kelompok mahasiswa yang memiliki minat rendah sebanyak 67% pada hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan, dan hanya 37% mahasiswa yang memiliki minat tinggi pada hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan. Selain itu dari uji statistic didapatkan P value < α (0,040 < 0,05) artinya ada hubungan yang signifikan antara minat dengan hasil Dengan nilai OR = 3,5 hal ini berarti mahasiswa yang minatnya rendah memiliki peluang 3,5 kali lebih tinggi mendapatkan hasil belajar kurang baik dibandingkan dengan mahasiswa yang minatnya tinggi dengan rentang CI antara (1,1-10,4). Dosen yang tidak kompeten sebanyak 69% pada hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan, dan hanya 39% dosen yang kompeten pada hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan. Selain itu dari uji statistic didapatkan P value < α (0,033 < 0,05) artinya ada hubungan yang signifikan antara dosen dengan hasil Dengan nilai OR = 3,4 hal ini berarti dosen yang tidak kompeten pada mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan memiliki peluang sebesar 3,4 kali lebih tinggi dengan hasil belajar kurang baik dibandingkan dengan dosen yang kompeten dengan rentang CI antara (1,2-9,4). Metode pembelajaran yang tidak efektif sebanyak 75% pada hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan, dan hanya 45% metode pembelajaran yang efektif pada hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan. Selain itu dari uji statistic didapatkan P value < α (0,016 < 0,05) artinya ada hubungan yang signifikan antara metode pembelajaran dengan hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan. Dengan nilai OR = 3,7 hal ini berarti metode pembelajaran yang tidak efektif memiliki peluang 3,7 PEMBAHASAN 1. Motivasi Motivasi merupakan salah satu aspek psikis yang dimiliki pengaruh terhadap pencapaian prestasi belajar. Menurut Mc.Donald motivasi adalah perubahan energy dalam diri seseorang yang di tandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 74% mahasiswa yang memiliki motivasi rendah, dan 43% mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi pada hasil Berdasarkan uji secara statistik diketahui bahwa P value 0,012 < 0,05 berarti ada hubungan antara motivasi kali lebih tinggi pada hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan kurang baik dibandingkan dengan metode pembelajaran yang efektif dengan rentang CI antara (1,3-9,9). Teman bergaul yang berpengaruh sebanyak 71% pada hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan, dan hanya 41% teman bergaul yang tidak berpengaruh pada hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan. Selain itu dari uji statistic didapatkan P value < α (0,016 < 0,05) artinya ada hubungan yang signifikan antara teman bergaul dengan hasil Dengan nilai OR = 3,5 hal ini berarti teman bergaul yang berpengaruh memiliki peluang 3,5 kali lebih tinggi pada hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan kurang baik dibandingkan dengan teman bergaul yang tidak berpengaruh dengan rentang CI antara (1,3-9,2). Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Kehamila Berdasarkan Motivasi, Minat, Dosen, Metode Pembelajaran, Teman Bergaul Pada Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Tahun Akademik Di Stikes Mitra RIA Husada Tahun 2015 Variabel Independen N % Motivasi 1. Rendah 2. Tinggi Minat 1. Rendah 2. Tinggi Dosen 1. Tidak kompeten 2. Kompeten Metode Pembelajaran 1. Tidak efektif 2. Efektif Teman Bergaul 1. Berpengaruh 2. Tidak berpengaruh dengan hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan. Di peroleh OR = 3,867 yang berarti mahasiswa yang memiliki motivasi rendah mempunyai kemungkinan 3,8 kali lebih besar untuk mendapatkan hasil belajar asuhan kebidanan kehamilan yang kurang baik dibandingkan mahasiswa yang memiliki motivasi yang tinggi. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukanan oleh Sadirman (2011) motivasi mendorong mahasiswa untuk belajar serta menyeleksi perbuatan yang mempercepat pencapaian tujuan belajar. Mahasiswa yang memilik motivasi menganggap belajar sebagai suatu kebutuhan yang harus dipenuhi. Ia tidak akan berhenti sebelum merasa cukup (puas). Motivasi
4 memberikan semangat kepada mahasiswa untuk terus belajar dan tidak mudah putus asa saat menghadapi rintangan dalam proses belajar tersebut. Dengan demikian mahasiswa yang mempunya motivasi belajar akan lebih menguasai materi pelajaran sehingga mampu mencapai hasil belajar yang maksimal. Hal ini tidak sesuai dengan penelitian Afrianti (2012) bahwa yang mempunyai motivasi tinggi dalam belajar sebesar 83,5% sedangkan yang mempunyai motivasi rendah dalam belajar hanya 16,5%. Motivasi sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, mahasiswa yang mempunyai motivasi pada setiap pembelajaran akan berdampak baik pada hasil belajar siswa, seebaliknya apabila mahasiswa tidak mempunyai motivasi saat pembelajaran akan mendapatkan hasil belajar yang buruk pula. Hal ini sesuai penelitian Sukmawati (2012) bahwa motivasi sangat berpengaruh pada hasil belajar, yang mempunyai motivasi rendah hanya 55,9% sedangkan yang memiliki motivasi tinggi hanya 44,1%. Semakin baik motivasi akan semakin tinggi pula nilai hasil belajarnya. Sedangkan motivasi yang kurang baik cenderung akan mendapatkan hasil belajar yang kurang baik pula. Motivasi belajar yang dimiliki oleh mahasiswa dalam setiap kegiatan pembelajaran sangat berperan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam semua mata pelajaran. Motivasi juga menopang upaya-upaya dan menjaga agar proses belajar siswa tetap jalan. Hal ini dijadikan siswa gigih dalam belajar. Apabila motivasi dalam belajar muncul setiap kali belajar, besar kemungkinan hasil belajarnya meningkat, tetapi apabila motivasinya rendah akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajarnya. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan mahasiswa yang motivasinya rendah cenderung lebih banyak untuk mendapatkan hasil belajar yang kurang dibandingkan dengan mahasiswa yang mempunyai motivasi tinggi. 2. Minat Minat merupakan kecenderungan dalam diri individu untuk tertarik pada suatu obyek atau menyenangi suatu obyek. minat belajar adalah perhatian, rasa suka dan rasa ketertarikan seseorang (siswa) terhadap belajar yang ditunjukkan dengan adanya partisipasi, keinginan siswa untuk belajar dengan baik dan perhatian siswa dalam materi pelajaran secara aktiv dan serius (Slameto, 2010). Berdasarkan hasil penelitian terdapat 67% mahasiswa yang minatnya rendah dan 37% mahasiswa dengan minat tinggi pada hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan. Hasil uji statistik diketahui bahwa P value 0,040 < 0,05 berarti ada hubungan antara minat dengan hasil Di peroleh OR = 3,524 yang berarti mahasiswa yang memiliki minat rendah mempunyai kemungkinan 3,5 kali lebih besar untuk mendapatkan hasil belajar asuhan kebidanan kehamilan yang kurang baik dibandingkan mahasiswa yang memiliki minat yang tinggi. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Muhhibbinsyah (2008) yaitu Siswa yang memiliki minat yang tinggi mereka akan dapat mencapai prestasi belajar yang tinggi, sebaliknya siswa yang memiliki minat yang rendah mereka akan kurang mencapai prestasi belajar. Sebab minat itu merupakan suatu kesadaran dalam belajar bagi siswa, belajar dengan penuh kesadaran akan memberikan hasil yang berbeda bila dibandingkan dengan belajar asal-asalan. Jadi semakin tinggi minat semakin tinggi pula prestasi yang dicapai siswa. Hal ini tidak sesuai dengan hasil penelitian Afrianti (2012) yang memiliki minat dalam belajar tinggi sebesar 79,8%, sedangkan yang memiliki motivasi rendah dalam belajar hanya 20,2%. Minat sangat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat mahasiswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, ia tidak memperoleh kepuasaan dari pelajaran itu. Hal ini sesuai dengan penelitian sukmawati (2012) yang mempunyai minat dalam belajar hanya 49,0%, sedangkan yang tidak berminat dalam belajar sebesar 51,0%. Minat dan perhatian dalam belajar mempunyai pengaruh yang erat sekali. Seseorang yang menaruh minat pada mata pelajaran tertentu biasanya cenderung untuk memperhatikan mata pelajaran tersebut, sebaliknya jika siswa tidak berminat maka perhatian pada mata pelajaran yang sedang diajarkan biasanya malas untuk mengerjakan. Hal ini tentu mempengaruhi hasil belajarnya. Minat belajar rendah akan menghasilkan hasil belajar yang kurang sedangkan mahasiswa yang tinggi minat dalam belajar akan menghasilkan hasil belajar yang baik. 3. Dosen Dosen merupakan tenaga pendidik yang memberikan sejumlah ilmu pengetahuan kepada anak didik di perguruan tinggi. Ia adalah seseorang yang berpengalaman dalam bidang profesinya. Dengan ilmu yang dimilikinya, ia dapat menjadikan anak didiknya menjadi cerdas dan orang yang memiliki wawasaan luas. (Djamarah, 2006). Berdasarkan hasil penelitian terdapat 69% dosen tidak kompeten, dan 39% dosen yang kompeten pada hasil mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan. Berdasarkan uji secara statistik diketahui bahwa P value 0,033 < 0,05 berarti ada hubungan antara dosen dengan hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan. Di peroleh OR = 3,403 yang berarti dosen tidak kompeten mempunyai kemungkinan 3,4 kali lebih besar untuk mendapatkan hasil belajar asuhan kebidanan kehamilan yang kurang baik dibandingkan dosen yang kompeten. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Djamarah (2006) bahwa dalam kegiatan belajar, dosen berperan sebagai pembimbing. Dalam peranannya sebagai pembimbing, dosen harus berusaha menghidupkan dan memberikan motivasi, agar terjadi proses interaksi yang kondusif. Dengan demikian cara mengajar dosen harus efektif dan mengerti oleh anak didiknya, baik dalam menggunakan model, tehnik ataupun metode dalam mengajar yang akan disampaikan oleh anak didiknya dalam proses belajar mengajar dan
5 disesuaian dengan konsep yang diajarkan berdasarkan kebutuhan anak didik dalam proses belajar mengajar. Pengunaan variasi pembelajaraan dimaksudkan agar peserta didik terhindar dari perasaan jenuh dan membosankan, yang menyebabkan perasaan malas menjadi muncul. Hal ini sesuai dengan penelitian Sukmawati (2012) dosen yang mendukung dalam belajar hanya 35,3%, sedangkan dosen yang kurang mendukung dalam belajar sebesar 64,7%. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kurang mendukungnya dosen dalam belajar diantaranya berasal dari factor internal mahasiswa itu sendiri seperti sikap, intelegensi, minat, motifasi dan cara belajar mahasiswa itu sendiri yang kurang. Sehingga dosen yang baikpun tidak mempengaruhi nilai hasil belajar. Hal ini sesuai dengan penelitian marpaung (2012) dosen yang tidak kompeten dalam belajar sebesar 85,7% dan dosen yang kompeten 14,3%. Mahasiswa yang mempunyai dosen yang tidak kompeten cenderung lebih banyak untuk mendapatkan nilai yang kurang baik dibandiingkan dengan kelompok mahaiswa yang mempunyai dosen kompeten. Menurut asumsi peneliti dosen yang tidak kompeten sangat mempengaruhi hasil belajar mahasiswa sehingga dosen harus memberikan dan menciptakan suasana yang kondusif saat pembelajaran. 4. Metode Pembelajaran Berdasarkan hasil penelitian terdapat 75% metode pembelajaran tidak efektif, dan 45%, metode pembelajaran yang efektif pada hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan. Berdasarkan uji secara statistik diketahui bahwa P value 0,016 < 0,05 berarti ada hubungan antara metode penbelajaran dengan hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan. Di peroleh OR = 3,706 yang berarti metode pembelajaran tidak efektif mempunyai kemungkinan 3,7 kali lebih besar untuk mendapatkan hasil belajar asuhan kebidanan kehamilan yang kurang baik dibandingkan metode pembelajar yang efektif. Hal ini sesuai dengan teori Silberman (2011) Pengunaan variasi pembelajaraan dimaksudkan agar peserta didik terhindar dari perasaan jenuh dan membosankan, yang menyebabkan perasaan malas menjadi muncul. Keterampilan mengadakan variasi dalam proses belajar mengajar meliputi tiga aspek, yaitu variasi dalam gaya mengajar, variasi menggunakan media dan bahan pengajaraan, dan variasi dalam interaksi antara guru dan siswa. Apabila ketiga komponen tersebut dikombinasikan penggunaannya atau secara integrasi, maka akan meningkatkan perhatian siswa, membangkitkan keinginan, minat dan kemauan belajar yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar. Hal ini sesuai dengan penelitian Sukmawati (2012) metode pembelajaran yang mendukung dalam belajar hanya 32,4%, sedangkan metode belajar yang kurang mendukung sebesar 67,6%. Metode belajar mempengaruhi hasil belajar, metode belajar yang kurang baik akan mempengaruhi hasil belajar yang kuarng baik pula. Menurut asumsi peneliti metode pembelajaran sangat mempengaruhi dengan hasil belajar sehingga diharapkan metode pembelajaran harus mempunyai gaya belajar, media dan bahan pengajaran serta interaksi antara guru dengan siswa. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan metode pembelajaran tidak efektif cenderung lebih banyak untuk mendapatkan hasil belajar yang kurang dibandingkan dengan metode pembelajaran yang efektif. 5. Teman Bergaul Setiap anak perlu bergaul dengan anak lain, untuk mengembangkan sosialisasinya. Tetapi perlu dijaga jangan sampai mendapatkan teman bergaul yang buruk perangainya. Perbuatan tidak baik mudah berpengaruh terhadap orang lain, maka perlu dikontrol dengan siapa mereka bergaul. Berdasarkan hasil penelitian 71% teman bergaul berpengaruh dan 41% teman bergaul tidak berpengaruh pada hasil mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan. Berdasarkan uji secara statistik diketahui bahwa P value 0,021 < 0,05 berarti ada hubungan antara teman bergaul dengan hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan. Di peroleh OR = 3,487 yang berarti teman bergaul berpengaruh mempunyai kemungkinan 3,4 kali lebih besar untuk mendapatkan hasil belajar asuhan kebidanan kehamilan yang kurang baik dibandingkan teman bergaul yang tidak berpengaruh. Hal ini sesuai dengan teori Slemeto (2008) Teman bergaul merupakan seorang yang memilik hubungan interpersonal diantara dua individu yang bersifat produktif, yang dibentuk dan dipertahankan melalui suatu pilihan yang bebas, dan dikarakteristikan dengan hubungan yang saling menghargai. Pengaruh teman bergaul lebih cepat masuk kedalam jiwanya, maka perlu diusahakan agar mahasiswa dapat memiliki teman bergaul yang baik dan pengawasaan dari orang tua dan pendidik harus cukup bijaksana karena dapat berpengaruh terhadap hasil belajar. Hal ini tidak sesuai dengan penelitian Sukmawati (2012) mahasiswa yang mendukung dalam belajar hanya 47,7%, sedangkan yang kurang mendukung sebesar 52,3%. Semakin negatif pengaruh hubungan antar siswa dan teman bergaul akan berdampak buruk pula pada hasil belajarnya. Hal ini sesuai dengan penelitian Afrianti (2012) teman bergaul sangat berpengaruh dalam hasil belajar, yang mendukung dalam belajar sebesar 78,0%, sedangkan yang tidak mendukung hanya 22,0%. Pengaruh dari teman bergaul sangat cepat mempengaruhi mahasiswa, agar siswa dapat belajar dengan baik maka perlu memilih teman bergaul yang baik pula dengan begitu akan mendapatkan hasil belajar yang baik. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan teman bergaul yang berpengaruh cenderung lebih banyak untuk mendapatkan hasil belajar yang kurang baik
6 dibandingkan dengan teman bergaul yang tidak berpengaruh. Tabel Hubungan motiivasi, minat, dosen, metode pembelajaran, teman bergaul dengan hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan pada mahasiswa prodi D III kebidanan tahun akademik 2013/2014 di STIKes Mitra RIA Husada tahun 2015 Hasil Belajar OR Jumlah Nilai P Faktor faktor Kurang Baik CI Motivasi 1. Rendah 2. Tinggi n % n % n % ,867 (1,448-10,326) 0,012 Minat 1. Tidak Menguasai 2. Menguasai ,524 (1,186-10,471) 0,040 Dosen 1. Tidak Kompeten 2. Kompeten ,403 (1,221-9,486) 0,033 Metode Pembelajaran 1. Tidak Efektif 2. Efektif ,706 (1,378-9,963) 0,016 Teman Berrgaul 1. Berpengaruh 2. Tidak berpengaruh ,487 (1,308-9,7) 0,021 KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian Faktor-faktor yang berhubungan dengan hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan pada mahasiswa prodi D-III kebidanan tahun akademik di STIKes Mitra RIA Husada tahun 2015, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Distribusi frekuensi didapatkan presentase minat lebih tinggi dengan hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan pada mahasiswa prodi D-III Kebidanan tahun akademik di STIKes Mitra RIA Husada tahun Ada hubungan antara motivasi dengan hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan pada mahasiswa prodi D-III kebidanan tahun akademik di STIKes Mitra RIA Husada tahun Ada hubungan antara minat dengan hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan pada mahasiswa prodi D-III kebidanan tahun akademik di STIKes Mitra RIA Husada tahun Ada hubungan antara dosen dengan hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan pada mahasiswa prodi D-III kebidanan tahun akademik di STIKes Mitra RIA Husada tahun Ada hubungan antara metode pembelajaran dengan hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan pada mahasiswa prodi D-III kebidanan tahun akademik di STIKes Mitra RIA Husada tahun Ada hubungan antara teman bergaul dengan hasil belajar mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan pada mahasiswa prodi D-III kebidanan tahun akademik di STIKes Mitra RIA Husada tahun DAFTAR PUSTAKA Afriyanti, Yuanita Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Hasil Belajar Mata Kuliah Biologi Reproduksi Program Studi D-III Kebidanan Semester 1 Tahun Ajaran 2011/2012 di Akademi Kebidanan Bogor Husada Plus Tahun KTI DIV Bidan Pendidik STIKes Mitra Ria Husada Jakarta. Arikunto, S Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Rinka Cipta : Jakarta. Budiarto, Eko. Biostatistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : EGC. Darsono, M Belajar dan Pembelajaran. IKIP Semarang : Semarang. Djamarah, Syaifuddin Bahri Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rinka Cipta. Marpaung, C.N Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Nilai Mata Kuliah Anatomi Mahasiswa D- III Kebidanan Reguler Semester 1 Kelas 1 A di STIKes Mitra RIA Husada Jakarta Tahun KTI DIV Bidan Pendidik STIKes Mitra Ria Husada Jakarta
7 Muhibbinsyah Psikologi Pendidikan dan Pendekatan Baru. Bandung : Remaja Rosdakarya. Notoatmodjo, Soekidjo Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rinka Cipta., Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rinka Cipta. Roestiyah Strategi Belajar Mengajar. Rinka Cipta : Jakarta. Sadirman, A.M Interaksi dan Motifasi Belajar Mengajar cet-19. Rajawali Press : Jakarta. Silberman, M Activ Learning 101 Cara Belajar Mahasiswa Aktif. Nuansa : Bandung. Slameto Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Rinka Cipta : Jakarta Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Rinka Cipta : Jakarta. Sudjana, Nana Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya : Bandung Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya : Bandung. Sugiono Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta : Jakarta. Sukmawati, A.D Faktor-faktor yang Mempengaruhi nilai hasil belajar asuhan Kebidanan II (Persalinan) pada Mahasisa D-III Kebidanan Semester 4 di STIKes Medistra Indonesia Bekasi. KTI DIV Bidan Pendidik STIKes Mitra Ria Husada Jakarta. Utami, R.D Faktor- faktor yang Berhubungan dengan Hasil Belajar Mata Kuliah Anatomi dan Fisiologis pada Mahasiswa D-III Kebidanan Tinggkat 1 di STIKes Mitra Ria Husada Jakarta Tahun KTI DIV Bidan Pendidik STIKes Mitra Ria Husada Jakarta.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HASIL EVALUASI BELAJAR TERHADAP MATA KULIAH ANATOMI DI AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PRABUMULIH PALEMBANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HASIL EVALUASI BELAJAR TERHADAP MATA KULIAH ANATOMI DI AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PRABUMULIH PALEMBANG Citra Ayuh Darty * Akademi Kebidanan Budi Mulia Prabumulih
Lebih terperinci*Korespondensi Penulis. Telp: , ISSN: ABSTRAK
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA TINGKAT II PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN DI AKADEMI KEBIDANAN SARI MULIA BANJARMASIN Sismeri Dona 1, Ravenalla Abdurrahman A.S.P.S
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HASIL BELAJAR ASUHAN PERSALINAN II MAHASISWA SEMESTER III PRODI D IV BIDAN PENDIDIK STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HASIL BELAJAR ASUHAN PERSALINAN II MAHASISWA SEMESTER III PRODI D IV BIDAN PENDIDIK STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Siti Difta Rahmatika
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN PEMBIMBING AKADEMIK DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA TINGKAT II D- III KEBIDANAN STIKES RANAH MINANG PADANG TAHUN 2014
HUBUNGAN PERAN PEMBIMBING AKADEMIK DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA TINGKAT II D- III KEBIDANAN STIKES RANAH MINANG PADANG TAHUN 2014 Oleh: Afrida Sriyani dan Ririn Rosadi STIKes RANAH MINANG PADANG Abstract
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP NILAI EVALUASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEPERAWATAN PRIMA JAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013
HUBUNGAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP NILAI EVALUASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEPERAWATAN PRIMA JAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013 Marinawati¹, Gustien²* ¹STIKes Prima Prodi Kebidanan 2
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR ASKEB II PADA MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT 2 DI STIKes MITRA KENCANA TASIKMALAYA
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR ASKEB II PADA MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT 2 DI STIKes MITRA KENCANA TASIKMALAYA Oleh: NOVIANI NIM. MA0712018 ABSTRAK Motivasi belajar merupakan salah
Lebih terperinciPENGARUH GAYA BELAJAR DAVID KOLB TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN PADA KEHAMILAN DI AKADEMI KEBIDANAN SARI MULIA BANJARMASIN
Dinamika Kesehatan Vol.5 No.02.Desember 2014 PENGARUH GAYA BELAJAR DAVID KOLB TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN PADA KEHAMILAN DI AKADEMI KEBIDANAN SARI MULIA BANJARMASIN * Dwi Sogi
Lebih terperinciHUBUNGAN KUALITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT CENTERED LEARNING
HUBUNGAN KUALITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT CENTERED LEARNING DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN II MAHASISWA DIV BIDAN PENDIDIK REGULER SEMESTER III DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA
Lebih terperinciImmanuel Jurnal Ilmu Kesehatan Volume 9, Nomor 2, Desember 2015 ISSN X
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Pendidikan Berkelanjutan pada Mahasiswa Tingkat III Program Studi Majalengka Tahun 2014 Heni 1* 1 STIKES YPIB Majalengka heniediani@gmail.com Abstrak Pendidikan
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK SEMESTER V DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK SEMESTER V DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: Ummy Safinah M 201410104019 PROGRAM
Lebih terperinciSartika Tolingguhu NIM :
Summary HUBUNGAN TINGKAT MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA (Suatu Penelitian Mahasiswa Semester IV di Jurusan S1 Keperawatan UNG) Sartika Tolingguhu NIM : 841 409
Lebih terperincidalam suatu pendapat yang perumusanya bermacam-macam.
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN IV SEMESTER IV MAHASISWAPRODI D III KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATANUNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA Pipit Tri Indrian PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik cross sectional. Yaitu dengan menggunakan metode kuantitatif dan dengan pendekatan cross sectional, dimana
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PENELITIAN. Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu
BAB III KERANGKA PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lain dari masalah yang diteliti (Notoadmodjo, 2002). Dalam
Lebih terperinciHUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIII KEBIDANAN TINGKAT I POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIII KEBIDANAN TINGKAT I POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA Widi Nusitawati, Ari Kurniarum & Suwanti Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan
Lebih terperinciHUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013
HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: NISA RIZKI NURFITA 201210104311
Lebih terperinciJurnal Teknologi Vol.18 No. 2 Halaman Juni-Desember 2015 ISSN :
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI INSTRINSIK DAN EKSTRINSIK DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASKEB II (PERSALINAN) MAHASISWA D4 BIDAN PENDIDIK UNIVERSITAS NASIONAL Andi Julia Rifiana 1), Nur arifah Hakim 2)
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP NILAI EVALUASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEPERAWATAN PRIMA JAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013
HUBUNGAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP NILAI EVALUASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEPERAWATAN PRIMA JAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013 HUBUNGAN LINGKUNGAN KAMPUS DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusunoleh: Sabrina ulinnuha NIM :
HUBUNGAN MOTIVASI DAN SUASANA BELAJAR DI KELAS DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN KLINIK PADA MAHASISWA DIV BIDAN PENDIDIK SEMESTER VIII DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWI TINGKAT II PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH
HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWI TINGKAT II PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH Yulisa 1*) 1 Staf Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie, Aceh *
Lebih terperinciProgram Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta
ANALISIS AKTOR-AKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN PERSALINAN II PADA MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIV BIDAN PENDIDIK JALUR REGULER DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA 3 NASKAH
Lebih terperinciDinamika Kebidanan vol. 2 no.2. Agustus 2012
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PACARAN SEHAT DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA DI SMA KOTA SEMARANG Riana Prihastuti Titiek Soelistyowatie*) *) Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang Korespondensi
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN ANTENATAL CARE TERINTEGRASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR
,Jurnal Karya Tulis Ilmiah FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN ANTENATAL CARE TERINTEGRASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR Fitryana. M Mahasiswi Pada STIKes
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DIPLOMA KEBIDANAN STIKes U BUDIYAH SIGLI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DIPLOMA KEBIDANAN STIKes U BUDIYAH SIGLI NUR ALIAH Mahasiswi Pada Program Studi Diploma III Kebidanan StiKes U Budiyah Banda Aceh Abstrak Pada
Lebih terperinciDI STIKES MERCUBAKTIJAYA dalam PADANG
Rahmawati, Hubungan Minat Peserta Didik Pada Mata Kuliah Asuhan 598 HUBUNGAN MINAT PESERTA DIDIK kehidupan PADA MATA manusia. KULIAH Melalui ASUHAN pendidikan KEBIDANAN I DENGAN HASIL seseorang BELAJAR
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWI TINGKAT III PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWI TINGKAT III PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN STIKES U BUDIYAH BANDA ACEH Cut Efriana 1 1 Tenaga pengajar pada STIKes U Budiyah Abstrak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan sektor pendidikan mutlak dilakukan, karena secara
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan sektor pendidikan mutlak dilakukan, karena secara langsung akan berpengaruh tehadap hidup dan kehidupan umat manusia. Pendidikan secara hakiki menjadi
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Kebidanan STIKes Medika Cikarang Volume 9 No. 2 Desember 2014
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR, MOTIVASI, LINGKUNGAN FISIK KAMPUS DAN DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT III PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES MEDIKA CIKARANG TAHUN 2014 Eviana
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Keywords: Learning Environment, Students Learning Motivation and Students Learning Interest
HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN STIKES PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI Nova Asvio Mahasiswa Program Pascasarjana
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Mega Multi
HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK KLINIK I MAHASISWA SEMESTER I PRODI D IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Mega
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008
11 HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008 Novie E. Mauliku, Nurbaeti, Indrianti Windaningsih ABSTRAK Latar Belakang
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN II MAHASISWA SEMESTER III
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN II MAHASISWA SEMESTER III Fitriana Ikhtiarinawati F* dan Dwi Tria Khoirunnisa** *Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN MAHASISWA BELAJAR DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN U BUDIYAH BANDA ACEH TAHUN 2012
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN MAHASISWA BELAJAR DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN U BUDIYAH BANDA ACEH TAHUN 2012 FACTORS - FACTORS RELATING TO THE SATISFACTION OF STUDENT LEARNING D III
Lebih terperinciVOLUME I No 3 Juli 2013 Halaman
Community Health VOLUME I No Juli 21 Halaman 229-27 Artikel Penelitian Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Bersalin Pengguna Jampersal Dengan Sikap Tentang Program Jampersal Di Unit Pelaksana Teknis Kesehatan
Lebih terperinciJurnal Kesehatan Bina Husada, Volume 10 No. 4, Januari 2015
- HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MINAT DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASKEB IV PADA MAHASISWA SEMESTER IV PRODI DIII KEBIDANAN STIKES MITRA ADIGUNA PALEMBANG TAHUN 2014 Oleh Susmita Dosen Tetap
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA AKPER YPIB MAJALENGKA TAHUN 2015
HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA AKPER YPIB MAJALENGKA TAHUN 2015 Oleh: Deis Isyana Nur Putri ABSTRAK Motivasi dapat membuat seseorang berbuat demi mencapai tujuan,
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR PEMERIKSAAN FISIK DI LABORATORIUM PADA MAHASISWA AKADEMI KEBIDANAN WIRA HUSADA NUSANTARA MALANG
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR PEMERIKSAAN FISIK DI LABORATORIUM PADA MAHASISWA AKADEMI KEBIDANAN WIRA HUSADA NUSANTARA MALANG Vivin Yuni Astutik, Eni Ratih Program Studi Diploma IV Bidan
Lebih terperinciIda Widaningsih, S.SiT, MKM Dosen Prodi DIII Kebidanan STIKes Medika Cikarang
HUBUNGAN METODE MENGAJAR DAN RELASI DOSEN MAHASISWA DENGAN INDEKS PRESTASI MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN MAHASISWA SEMESTER II PRODI DIII KEBIDANAN STIKES MEDIKA CIKARANG TAHUN AJARAN 2013/2014
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013 SUSI NOVITA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013 SUSI NOVITA Mahasiswi Stikes U budiyah Banda Aceh Abstrak Latar Belakang : Berdasarkan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : IRA WIBOWO
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN 1A MAHASISWA SEMESTER II PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : IRA WIBOWO 201310104239
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015 Oleh : Suyanti ABSTRAK Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan yang
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MURID KELAS III SDN 32 BEURAWE BANDA ACEH TAHUN 2012
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MURID KELAS III SDN 32 BEURAWE BANDA ACEH TAHUN 2012 OVA SATYA Mahasiswi Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh INTISARI Berdasarkan data membuktikan ada
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN IKTERUS PADA BAYI BARU LAHIR 0-7 HARI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN IKTERUS PADA BAYI BARU LAHIR 0-7 HARI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH KHAIRUNNISAK Mahasiswi D-III Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh
Lebih terperinciVolume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA Triana Widiastuti 1, dan Goenawan 2 INTISARI Pada trimester II, ibu hamil biasanya sudah bisa menyesuaikan
Lebih terperinciKata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI PUSKESMAS BERUNTUNG RAYA BANJARMASIN Ika Mardiatul Ulfa 1, Hariadi Widodo 2, Siti Zulaiha 2 1 AKBID Sari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Liyodu, Desa Batuloreng. Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih 1 bulan yaitu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Molopatodu Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo Propinsi Gorontalo, dengan wilayah kerja
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGGUNAAN TELEPON GENGGAM DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI MAN MODEL 1 MANADO
HUBUNGAN PENGGUNAAN TELEPON GENGGAM DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI MAN MODEL 1 MANADO Kurnia S. Mokodompit*,Chreisye K. F. Mandagi*, Febi K. Kolibu* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur
Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur Ranti Lestari 1, Budiman 2 1.Dosen Akademi Kebidanan Cianjur Email : Ranti
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Volume 14, Juli 2017
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN DENGAN EFEK SAMPING ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA MANNA KABUPATEN BENGKULU SELATAN Eka Rati Astuti Akademi Kebidanan Manna Abstrak: Alat kontrasepsi suntik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada peserta didik, seperti kesulitan dalam belajar.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus menerus berkembang pesat akan membawa dampak kemajuan pada bidang kehidupan dan teknologi,
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR, HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN I DENGAN KEMAMPUAN ANTENATAL CARE MAHASISWA TINGKAT II AKKES SWAKARSA TAHUN
HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR, HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN I DENGAN KEMAMPUAN ANTENATAL CARE MAHASISWA TINGKAT II AKKES SWAKARSA TAHUN 2012/2013 ABSTRAK Berdasarkan UU RI No. 20 Tahun 2003
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN Danik Dwiyanti, Erni Susilowati Akademi Kebidanan YAPPI
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN FISIK DENGAN HASIL BELAJAR KONSEP KEBIDANAN MAHASISWA PRODI KEBIDANAN STIKES BINAWAN
HUBUNGAN MINAT, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN FISIK DENGAN HASIL BELAJAR KONSEP KEBIDANAN MAHASISWA PRODI KEBIDANAN STIKES BINAWAN Mella Yuria RA *, Dedeh Kurniasih, Yuliana Rahmawati *Program Studi Kebidanan,
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 1-5 TAHUN DI DESA PEKUNCEN BANYUMAS TAHUN 2013
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 1-5 TAHUN DI DESA PEKUNCEN BANYUMAS TAHUN 2013 ISMI NUR KHIKMAH 1 1 Program studi S1 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas MH. Thamrin
Lebih terperinciEFEKTIVITAS CLINICAL PREPARATION TERHADAP KOMPETENSI PRAKTIKUM KLINIK KEBIDANAN MAHASISWA SEMESTER III STIKes MITRA HUSADA KARANGANYAR
EFEKTIVITAS CLINICAL PREPARATION TERHADAP KOMPETENSI PRAKTIKUM KLINIK KEBIDANAN MAHASISWA SEMESTER III STIKes MITRA HUSADA KARANGANYAR ABSTRACT Kurnia Agustin 1, Yeni Anggraini 2 1 Dosen Prodi D3 Kebidanan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TOLERANSI STRES DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK JALUR ANVULEN DI STIKES ASIYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012
2 HUBUNGAN ANTARA TOLERANSI STRES DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK JALUR ANVULEN DI STIKES ASIYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Oleh: DZUL ISTIQOMAH HASYIM NIM : 201110104187
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2013
HUBUNGAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Gita Pratiwi Nugrahani 201210104296
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI IBU DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT SOEDARSO PONTIANAK ABSTRAK
ORIGINAL RESEARCH HUBUNGAN STATUS GIZI IBU DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT SOEDARSO PONTIANAK Ns. Yenni Lukita, S.Kep 1, Suhardi 2 1 Dosen STIK Muhammadiyah Pontianak 2 Mahasiswa STIK
Lebih terperinciHUBUNGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT CUT MUTIA KABUPATEN ACEH UTARA
Jurnal Kesehatan Masyarakat HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT CUT MUTIA KABUPATEN ACEH UTARA T.SUDIAN Mahasiswa Prodi S Kesehatan Masyarakat STIKES U Budiyah Inti
Lebih terperinciVolume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN :
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN AKSEPTOR TENTANG KONTRASEPSI SUNTIK CYCLOFEM ( 1 BULAN ) DENGAN KEPATUHAN JADWAL PENYUNTIKAN ULANG DI DESA JAMBU KECAMATAN MLONGGO KABUPATEN JEPARA Ita Rahmawati 1, Asmawahyunita
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XI, No. 1, April 2015 ISSN HUBUNGAN PERUBAHAN FISIK USIA REMAJA DENGAN RASA PERCAYA DIRI PADA SISWI KELAS 7
PENELITIAN HUBUNGAN PERUBAHAN FISIK USIA REMAJA DENGAN RASA PERCAYA DIRI PADA SISWI KELAS 7 Vivin Sabrina Pasaribu*, El Rahmayati*, Anita Puri* *Alumni Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang *Dosen
Lebih terperinciRAHMAH Mahasiswi Pada STikes U BUDIYAH Banda Aceh
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN POST SECTIO CAESARIA PADA BIDAN YANG BERTUGAS DI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DATU BERU TAKENGON RAHMAH Mahasiswi Pada STikes U BUDIYAH Banda
Lebih terperinciHUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT I PRODI DIII KEBIDANAN STIKes YPIB MAJALENGKA TAHUN 2012
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT I PRODI DIII KEBIDANAN STIKes YPIB MAJALENGKA TAHUN 2012 Millati Hayati, Yuyun Wahyu I.I., S.S.T (Program DIII Kebidanan STIKES YPIB
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Desain penelitian yang digunakan bersifat analitik yang bertujuan untuk melihat hubungan antara dua variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen.
Lebih terperincip. ISSN: e. ISSN: Jurnal Elektronik Sistem Informasi Dan Komputer VOL 1 No.2 Juli-Desember 2015
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA JAYA PALU MENGGUNAKAN TOOLS SPSS Dewa Made Mertayasa
Lebih terperinciJurnal Keperawatan Muhammadiyah 2 (1) 2017
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TERHADAP PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN SPIRITUAL DI RUANG PERAWATAN RUMAH SAKIT NENE MALLOMO KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG TAHUN 217 Hasrul, Rini Muin Kutipan: Hasrul,
Lebih terperinciEFEKTIFITAS METODE PENGELOMPOKAN KELAS TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PRODI D-III KEBIDANAN STIKES PRIMA JAMBI TAHUN AKADEMIK
EFEKTIFITAS METODE PENGELOMPOKAN KELAS TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PRODI D-III KEBIDANAN STIKES PRIMA JAMBI TAHUN AKADEMIK 2009/2010 Marinawati 1, Dian 2* 1 STIKes Prodi D-III Kebidanan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DI PUSKESMAS 7 ULU PALEMBANG TAHUN 2013
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DI PUSKESMAS 7 ULU PALEMBANG TAHUN 2013 Susmita Dosen Program Studi Kebidanan STIK Bina Husada ABSTRAK ASI eksklusif
Lebih terperinciHubungan Antara Pemberian Motivasi Belajar Dari Orangtua Dengan Prestasi Belajar IPS/ Sejarah Bagi Peserta Didik
Hubungan Antara Pemberian Motivasi Belajar Dari Orangtua Dengan Prestasi Belajar IPS/ Sejarah Bagi Peserta Didik Umiyatun (0614052) Mahasiswa Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Latar belakang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam peneliti ini adalah eksperimen. Dengan kata lain, penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciGASTER, Vol. 8, No. 2 Austus 2011 ( )
GASTER, Vol. 8, No. 2 Austus 2011 (765-771) HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN UNS Istiqomah Risa Wahyuningsih Dosen Program Studi
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN PEMBIMBING AKADEMIK (PA) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK (D-IV) STIKES JENDERAL AHMAD YANI CIMAHI
Penelitian HUBUNGAN PERAN PEMBIMBING AKADEMIK (PA) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK (D-IV) STIKES JENDERAL AHMAD YANI CIMAHI Hartika Lindawati Rambe... ABSTRAK Salah satu
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI, FASILITAS DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 1 BAYANG E-JURNAL
PENGARUH MOTIVASI, FASILITAS DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 1 BAYANG E-JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciEunike Relsye Umboh Billy J. Kepel Rivelino S. Hamel
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO Eunike Relsye Umboh Billy J. Kepel Rivelino
Lebih terperinciJournal of Health (JoH) Vol.2 No.2 Juli 2015
HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA JALUR UMUM PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG Endang Astiriyani Jurusan Kebidanan POLTEKKES Kemenkes Tasikmalaya email
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN KESULITAN BELAJAR PADA MAHASISWA AKADEMI KEPERAWATAN MAKASSAR
ABSTRAK GAMBARAN KESULITAN BELAJAR PADA MAHASISWA AKADEMI KEPERAWATAN MAKASSAR Wahyuddin 1, Habibie 1, Andi Arnoli 2 1 School Of Health Science (STIK) Makassar, Indonesia 2 Rumah Sakit TK.II Pelamonia
Lebih terperinciDESKRIPSI KOMPETENSI MAHASISWA DALAM PRAKTIKUM KEBIDANAN STIKes MITRA HUSADA KARANGANYAR
DESKRIPSI KOMPETENSI MAHASISWA DALAM PRAKTIKUM KEBIDANAN STIKes MITRA HUSADA KARANGANYAR ABSTRACT Kurnia Agustin¹, Yeni Anggraini² 1 Prodi D3 Kebidanan STIKes Mitra Husada Karanganyar, Email: agustin.2208@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Univariat Analisis univariat ini dilakukan untuk memperoleh gambaran pada masing-masing variabel independen maupun varibel dependen.
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SDN 5 Komet Banjarbaru yang
PENDAHULUAN Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NUR AINI NIM :
PERSEPSI TENTANG PEMBIMBING AKADEMIK (PA) DENGAN MOTIVASI UNTUK BERKONSULTASI PADA MAHASISWA SEMESTER II PROGRAM STUDI DIV BIDAN PENDIDIK JALUR REGULER DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciJurnal Obstretika Scientia ISSN PERBEDAAN PEROLEHAN NILAI MATA KULIAHANTE NATAL CARE (ANC)
PERBEDAAN PEROLEHAN NILAI MATA KULIAHANTE NATAL CARE (ANC) Nani Murtriyani Akbid La Tansa Mashiro Jl.Soekarno-Hatta, Pasirjati, Rangkasbitung nani_murtri@yahoo.com Abstract The purpose of this study was
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT III TENTANG SADARI DENGAN FREKUENSI MELAKUKAN SADARI. Nanik Nur Rosyidah
HUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT III TENTANG SADARI DENGAN FREKUENSI MELAKUKAN SADARI Nanik Nur Rosyidah Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : naniknurrosyidahdh@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PERNIKAHAN USIA MUDA (Di Desa Ngepon, Kecamatan Jatirogo )
HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PERNIKAHAN USIA MUDA (Di Desa Ngepon, Kecamatan Jatirogo ) Kusno Ferianto,S.Kep,Ns STIKES NU Tuban Prodi DIII Kebidanan ABSTRAK Pernikahan usia muda merupakan
Lebih terperinciRina Indah Agustina ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERSEPSI PERILAKU SEKSUAL MAHASISWASEMESTER II PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA Rina Indah Agustina ABSTRAK Remaja merupakan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG PERSONAL HYGIENE PADA SAAT MENSTRUASI DI SMAS CUT NYAK DHIEN ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG PERSONAL HYGIENE PADA SAAT MENSTRUASI DI SMAS CUT NYAK DHIEN Hafriani 1, Defiyani 2 1 Dosen Program Studi D III Kebidanan STIKes Bina Nusantara
Lebih terperinciHUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAHARIFIN ACHMAD PEKANBARU TAHUN 2012
HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAHARIFIN ACHMAD PEKANBARU TAHUN 2012 Rosmeri Bukit Akademi Kebidanan Dharma Husada Pekan Baru Korespondensi penulis :
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS. Pembahasan pada Bab II ini terdiri dari tinjauan pustaka, hasil penelitian yang
II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS Pembahasan pada Bab II ini terdiri dari tinjauan pustaka, hasil penelitian yang relevan, kerangka pikir, dan hipotesis penelitian. Sebelum membuat analisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keperawatan sebagai profesi dikembangkan sesuai dengan kemajuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keperawatan sebagai profesi dikembangkan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan memperhatikan tuntutan kebutuhan masyarakat akan pelayanan
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL HUBUNGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GLOBAL TELAGA KABUPATEN GORONTALO Oleh SRI
Lebih terperinciMahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat
PENGARUH KEAKTIFAN BERORGANISASI, MOTIVASI BELAJAR, KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI STKIP PGRI SUMATERA BARAT Rani
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE
Jurnal Kesehatan Masyarakat HUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE RITA YUSNITA Mahasiswi D-III Kebidanan
Lebih terperinciPromotif, Vol.4 No.2, April 2015 Hal 86-94
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) DI RUANGAN PERAWATAN JIWA RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROPINSI SULAWESI TENGAH Sugeng Adiono Politeknik Kesehatan Kementerian
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN DESA SIAGA DI KABUPATEN TAPIN TAHUN 2014
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN DESA SIAGA DI KABUPATEN TAPIN TAHUN 2014 Suhrawardi 1, Vonny Khresna Dewi 2, Hj. Norlena 3 123 Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR
HUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR Eva Ristiani, Erlina Rupaidah, Darwin Bangun Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro This study
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIV REGULAR BIDAN PENDIDIK SEMESTER II STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA 2011/2012
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIV REGULAR BIDAN PENDIDIK SEMESTER II STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : JUSMALA SARI NIM : 201110104259 PROGRAM
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERAN KADER DALAM REVITALISASI POSYANDU DI DESA SUKAMURNI KABUPATEN BEKASI TAHUN Andri Salman ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERAN KADER DALAM REVITALISASI POSYANDU DI DESA SUKAMURNI KABUPATEN BEKASI TAHUN 201 Andri Salman ABSTRAK Krisis Ekonomi yang melanda turut mempengaruhi aktivitas posyandu,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional ialah suatu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional ialah suatu penelitian untuk
Lebih terperinciSKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi
KEMAMPUAN KOGNITIF MAHASISWA DITINJAU DARI MEDIA PEMBELAJARAN DAN INTENSITAS BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH PROGDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FKIP UMS TAHUN AJARAN 2009/2010
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pada satu saat (Notoatmodjo,2010 p: 37-41). 2. Waktu akan dilakukan pada bulan Maret sampai Agustus 2011
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu jenis penelitian yang menentukan pada waktu pengukuran/observasi
Lebih terperinciSIKAP LANSIA DAN PELAYANAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KUNJUNGAN DI POSYANDU WILAYAH PKM PATIHAN
SIKAP LANSIA DAN PELAYANAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KUNJUNGAN DI POSYANDU WILAYAH PKM PATIHAN Asrina Pitayanti (STIKES Bhakti HUsada Mulia) ABSTRAK Pelayanan pada lansia untuk meningkatkan derajad kesehatan
Lebih terperinci