ABSTRAK GAMBARAN KESULITAN BELAJAR PADA MAHASISWA AKADEMI KEPERAWATAN MAKASSAR
|
|
- Hadian Wibowo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ABSTRAK GAMBARAN KESULITAN BELAJAR PADA MAHASISWA AKADEMI KEPERAWATAN MAKASSAR Wahyuddin 1, Habibie 1, Andi Arnoli 2 1 School Of Health Science (STIK) Makassar, Indonesia 2 Rumah Sakit TK.II Pelamonia Makassar, Indonesia Kesulitan belajar merupakan suatu kondisi belajar yang ditandai dengan adanya hambatanhambatan tertentu dalam mencapai hasil belajar. Kesulitan dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya faktor motivasi belajar, Tipe-tipe belajar dan kesehatan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesulitan belajar mahasiswa Akademi Keperawatan Makassar. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi adalah semua mahasiswa Akper Makassar yang sedang mengikuti proses pembelajaran dan mempunyai indeks prestasi dibawah rata-rata mulai tanggal 27 Maret 10 April 2014 berjumlah 83 orang, pengambilan sampel dilakukan secara stratified sampling dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan gambaran sebagian besar responden bermotivasi cukup (69,9%), sebagian besar mempunyai kebiasaan belajar rutin (60,2%) dan sebagai besar dalam keadaan sehat (94,0%). Diharapkan kepada mahasiswa untuk membangun motivasi belajar didalam dan diluar kampus sehingga menambah motivasi belajar, apabila motivasi belajar meningkat dapat memperluas wawasan dan keterampilan dan diharapkan peneliti selanjutnya untuk mempelajari lebih lanjut tentang gambaran kesulitan belajar mahasiswa. Keyword : Kesulitan belajar, Motivasi belajar, Tipe-tipe belajar, Kesehatan fisik. Pendahuluan Belajar adalah suatu bentuk dapat cepat menangkap apa yang dipelajari, kadang terasa sulit. (Ahmadi dan Widodo pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan. Aktivitas belajar S,1991:74). Kesulitan belajar terdiri dari beberapa kategori. Menurut Soekamto dan Udin SW(1997:38), seorang mahasiswa tentu mempunyai IQ di atas rata-rata. tersebut bersifat kompleks karena Berdasar asumsi tersebut maka kesulitan merupakan suatu proses yang dipengaruhi belajar yang terjadi pada mahasiswa oleh banyak faktor dan meliputi berbagai aspek baik yang bersumber dari dalam diri termasuk dalam "under achiever" yaitu prestasi rendah atau kurang. Mahasiswa maupun dari luar diri manusia tersebut memiliki IQ tinggi tetapi prestasi (Hamalik,1990:21). belajarnya rendah atau tidak dapat mencapai Aktivitas belajar bagi setiap individu yang semestinya (berdasar tingkat tidak selamanya berlangsung wajar, kadang kemampuanya). Sedangkan kelompok dapat lancar, kadang kadang tidak, kadang mahasiswa yang mengalami kesulitan
2 belajar tersebut disebut sebagai "lower Group" yaitu kelompok yang mempunyai prestasi di bawah rata-rata (Makmun,2000: 308) Dari berbagai sumber informasi dapat diketahui bahwa suatu kelompok Mahasiswa yang berdistribusi normal dapat diperkirakan adanya sejumlah kasus hipotetik kesulitan belajar sekitar 10% - 25% dari keseluruhan populasi tersebut (Makmun, 2000 : 312). Kesulitan belajar ini tidak selalu disebabkan faktor intelegensi, tetapi dapat juga karena faktor non intelegensi. IQ yang tinggi belum tentu menjamin keberhasilan dalam belajar (Ahmadi dan Widodo, 1991:74) Gambaran kesulitan belajar dapat berasal dari dalam diri mahasiswa sendiri seperti motivasi yang kurang, kebiasaan belajar kurang efektif dan kesehatan fisik yang kurang. Faktor lain berasal dari kampus, yaitu karena faktor Dosen, bahan bacaan, kurikulum, kondisi gedung dan alat pelajaran. Keluarga juga merupakan faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar, yaitu perhatian orangtua, suasana rumah tangga dan keadaan ekonomi. Faktor masyarakat seperti teman bergaul, aktivitas di masyarakat dan lingkungan tetangga juga mempengaruhi kesulitan belajar. Tidak banyak mahasiswa yang menyadari kesulitan yang dialaminya. Tetapi tak dapat dipungkiri bahwa banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan, bahkan kegagalan seperti tak lulus ujian atau mendapat angka yang buruk dalam ujian. Sebagian besar mahasiswa yang berulangkali mengalami kegagalan dalam studinya akan menimbulkan kejengkelan, kemarahan, kemalasan, kebosanan dan bahkan kebencian. Pada akhirnya mahasiswa terpaksa harus meninggalkan bangku kuliahnya dengan segala macam kerugian berupa gangguan mental, kerugian biaya dan kehancuran dalam seluruh hidupnya (Hamalik, 1990:127). Berdasarkan data hasil evaluasi belajar mahasiswa dan akibat yang dapat ditimbulkan, maka peneliti tertarik untuk meneliti Gambaran yang berhubungan dengan kesulitan belajar. Diketahuinya faktor yang mempengaruhi kesulitan tersebut maka upaya untuk mengatasi dapat dilakukan dengan tepat Bahan dan Metode Rancangan penelitian adalah seluruh dari perencanaan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan mengantisipasi beberapa kesulitan yang timbul selama proses penelitian. Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Deskriptif, yaitu suatu penelitian untuk mempelajari Gambaran kesulitan belajar, dengan cara pendekatan observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat.(notoatmodjo,1993 :141) Lokasi dan waktu penelitian 1. Lokasi penelitian. Penelitian ini di laksanakan di kampus Akademi Keperawatan Makassar. 2. Waktu penelitian. Penelitian dilaksanakan pada Tanggal 27 Maret sampai 10 April Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yang akan diteliti (Notoatmodjo, 1993 : 75). Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mahasiswa Akper Makassar yang sedang mengikuti proses pembelajaran dan mempunyai indeks prestasi dibawah rata-rata kelompok yang berjumlah 83 orang. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 1993:75). Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari mahasiswa Akper Makassar yang memenuhi kriteria sampel yaitu mahasiswa yang memiliki indeks prestasi dibawa ratarata kelompok.
3 Pengumpulan Data Dalam penelitian ini ada dua jenis data yang digunakan yaitu: 1. Data primer Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan cara wawancara langsung kepada Mahasiswa dan menggunakan kuesioner. 2. Data sekunder Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari data data di Akademi Keperawatan Makassar. Hasil 1. Data umum a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 1 Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin di kampus Akademi Keperawatan Makaasar Jenis Kelamin n % Laki-laki 34 41,0 Perempuan 49 59,0 Tabe 1 di atas menunjukkan bahwa dari 83 responden, jenis kelamin yang paling banyak adalah perempuan sebanyak 49 orang (59,0%) dan sedikit adalah laki-laki sebanyak 34 orang (41,0%). b. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Tabel 2 Distribusi responden berdasarkan Umur di Kampus Akademi Keperawatan Makaasar Umur n % 18 tahun 1 1,2 19 tahun 29 35,0 20 tahun 46 55,4 21 tahun 5 6,0 22 tahun 2 2,4 Tabel 2. menunjukkan bahwa dari 83 responden sebagian besar berumur paling banyak adalah umur 20 tahun sebanyak 46 orang (55,4%), dan yang paling sedikit adalah yang berumur 18 tahun sebanyak 1 orang (1,2%)
4 2. Data khusus a. Motivasi Belajar Tabel 3 Distribusi Responden Berdasarkan Motivasi Belajar di Kampus Akademi Keperawatan Makaasar Motivasi n % Kurang 25 30,1 Cukup 58 69,9 Sumber data: primer Tabel 3 menunjukkan bahwa dari 83 responden, sebagian besar mempunyai motivasi belajar kurang yaitu sebanyak 58 orang (69,9%) dan sebagian kecil bermotivasi kurang yaitu sebanyak 25 orang (30,1%). b. Tipe-Tipe Belajar Tabel 4 Distribusi Responden BerdasarkanTipe-Tipe Belajar di Kampus Akademi Keperawatan Makaasar Tipe-tipe belajar n % Tidak rutin 33 39,8 Rutin 50 60,2 Tabel 5.4 menunjukkan bahwa dari 83 responden sebagian besar mempunyai tipe- tipe belajar rutin yaitu sebanyak 50 orang (60,2%),sedangkan yang tipe belajar tidak rutin sebanyak 33 orang (39,8%). c. Kesehatan Fisik Tabel 5 Distribusi responden berdasarkan kesehatan fisik di kampus Akademi Keperawatan Makaasar Kesehatan Fisik n % Tidak sehat 5 6,0 Sehat 78 94,0 Tabel 5.5 menunjukkan bahwa dari 83 responden sebagian besar mmempunyai kesehatan fisik dalam keadaan sehat yaitu sebanyak 78 orang (94,0%) dan yang kurang sehat sebanyak 5 orang (6,0%) Pembahasan 1. Motivasi belajar Penelitian tentang motivasi belajar menunjukkan hasil sebagian besar responden bermotivasi belajar cukup (66,69%), sedangkan yang bermotivasi kurang (30,1%). Berdasarkan teori motivasi berprestasi, seorang yang memiliki motivasi berprestasi tinggi selalu memilih pekerjaan dengan derajat tantangan yang sedang karena ingin
5 adanya keberhasilan. Sebaliknya apabila tantangan tersebut rendah maka motivasinya akan menurun (Soekamto T, 1997). Hasil penelitian menunjukkan, mahasiswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi justru akan menurun motivasinya bila selalu memperoleh keberhasilan dalam melaksanakan tugas. Sebaiknya bila kadang-kadang gagal maka motivasi dapat meningkat kembali (Gage & Berliner, 1979 dalam Soekamto T, 1997). Jumlah responden yang bermotivasi belajar kurang, kemungkinan disebabkan tiga hal. Pertama, kurangnya derajat tantangan untuk berprestasi di Akademi Keperawatan Makassar Mata kuliah di Akademi Keperawatan sebagian besar merupakan materi yang harus di praktekan langsung. Kegiatan perkuliahan yang padat pada pagi hari dan bahkan sore hari, mengakibatkan kegiatan-kegiatan lain di luar perkuliahan sangat terbatas. Hal ini menyebabkan kebosanan untuk belajar, sehingga motivasi menjadi rendah / sedang. Hal kedua, kemungkinan karena kurangnya minat masuk Akademi perawatan. Rendahnya minat dapat menyebabkan menurunnya perhatian dan akhirnya menurunkan motivasi untuk belajar (Dimyati, 1999). Hal ketiga, kemungkinan karena faktor eksternal seperti sekolah, keluarga, masyarakat yang kurang mendukung kegiatan belajar. Faktor eksternal dapat berperan sebagai motivator bagi individu yang belajar dapat dibangkitkan sehingga dapat berubah menjadi motivasi intrinsik (Dimyati, 1999). Berdasarkan kenyataan diatas, seorang dosen perlu mengetahui sejauhmana kebutuhan mahasiswanya untuk berprestasi, sehingga dapat memanipulasi motivasi atau memberikan tugas yang sesuai untuk masing-masing mahasiswa. Motivasi mahasiswa dapat dibangkitkan dengan pemberian berbagai metode pembelajaran yang menarik sehingga tidak menimbulkan kebosanan pada mahasiswa. 2. Tipe-Tipe Belajar Penelitian tentang tipe-tipe belajar mahasiswa Akademi Keperawatan Makassar, menunjukkan hasil sebagian besar responden mempunyai tipe belajar yang rutin yaitu (60,2%), sedangkan yang mempunyai tipe belajar yang tidak rutin ( 39,8%) Menurut Surakhmad, W (1980) kebiasaan belajar yang kurang baik pada mahasiswa disebabkan tidak cukupnya pengetahuan mereka mengenai cara-cara belajar. Dalam penelitiannya, Surakhmad menyimpulkan bahwa ada 8 bidang belajar yang menimbulkan persoalan/kesulitan belajar bagi para mahasiswa, salah satu diantaranya cara belajar sendiri. 3. Kesehatan Fisik Penelitian tentang kesehatan fisik pada mahasiswa Akademi Keperawatan Makassar menunjukkan hasil sebagian besar responden memiliki kesehatan fisik dalam keadaan sehat (94,0%), sedangkan yang tidak sehat sekitar (6,0%) Kesehatan seseorang berpengaruh terhadap belajarnya. Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatannya terganggu. Agar seseorang dapat belajar dengan baik haruslah mengusahakan kesehatan badannya tetap terjamin. Dengan kondisi tubuh yang sehat maka kegiatan belajar dapat berjalan dengan lancar. Kesimpulan Sesuai dengan hasil dan tujuan dari penelitian ini maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut, sampel penelitian yaitu 83 orang Mahasiswa Akademi Keperawatan Makassar,penelitian ini menggunakan karateristik responden yaitu.jenis kelamin, Umur,Motivasi belajar, Tipe-tipe belajar,kesehatan fisik. Berdasarkan hasil analisa data penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa gambaran Sebagian
6 besar responden bermotivasi cukup (66,69%), sebagian besar mempunyai kebiasaan belajar rutin (60,2%) dan sebagai besar dalam keadaan sehat (94,0%) Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka saran-saran yang perlu disampaikan adalah : 1. Bagi Mahasiswa. Mahasiswa perlu membangun motivasi belajar di dalam dan diluar kampus sehingga menambah motivasi belajar,apabila motivasi belajar meningkat dapat memperluas wawasan dan keterampilan. Daftar Pustaka Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. (1990 ). Psikologi Belajar. Rineka Cipta. Jakarta. Abdillah, Husin. (2002). Pengertian Belajar dari Berbagai Sumber. Online, tersedia : rnal/item/9 Aunurrahman Belajar dan Pembelajaran. Pontianak: Alfabeta AR-Ruzz Madia Darsono, Max Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press Crow, Lester D dan Alice Crow (1984). Psikologi Pendidikan Alih Bahasa Z. Kasijan. Bina. (1989). Metodologi Risearch Untuk Penulisan Paper, Skripsi, Thesis dan Disertai Jilid I. Andi Offset. Yogyakarta.. (1989). Metodologi Risearch Untuk Penulisan Paper, Skripsi, Thesis dan Disertai Jilid II. Andi Offset. Yogyakarta. Fudyartanto, Ki RBS Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.Jogjakarta: Global Pustaka Ilmu Hamalik, Oemar. ( 1990 ). Metode Belajar 2. Bagi institusi pendidikan Akademik Keperawatan Makassar. Motivasi belajar sangat diperlukan oleh setiap individu.upaya yang dapat di lakukan untuk meningkatkan motivasi belajar yaitu dosen dapat meningkatkan kemampuan dalam mengajar sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa untuk belajar lebih giat lagi. 3. Bagi peneliti Gambaran kesulitan belajar perlu di teliti lebih lanjut sehingga dapat di ketahui gambaran kesulitan belajar. dan Kesulitan-kesulitan Belajar. Tarsito. Bandung. Makmun, Abin Syamsuddin (2000). Psikologi Kependidikan Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Remaja Rosdakarya. Bandung. Notoatmojo, Soekidjo. ( 1993 ). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Nursalam dan Siti Pariani ( 2001 ). Pendekatan Praktis metodologi Riset Keperawatan. Sagung Seto. Jakarta. Sugiono (et.al). (1995). Belajar dan Pembelajaran II, University Press IKIP Surabaya, Surabaya. Slameto Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Soekamto, T & Winataputra U.S Teori belajar & model model pembelajaran. Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud. (1997). Belajar dan Pembelajaran I, University Press IKIP Surabaya, Surabaya. Sugiyono.(2000).Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta.Bandung Tu u, Tulus Peran Disiplin pada perilaku dan prestasi siswa. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR-FAKTOR INTERNAL DENGAN EVALUASI HASIL BELAJAR MAHASISWA DI AKPER PAMENANG PARE KEDIRI
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR-FAKTOR INTERNAL DENGAN EVALUASI HASIL BELAJAR MAHASISWA DI AKPER PAMENANG PARE KEDIRI Aris Dwi Cahyono Bidang Keperawatan, Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRACT Evaluation
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA AKPER YPIB MAJALENGKA TAHUN 2015
HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA AKPER YPIB MAJALENGKA TAHUN 2015 Oleh: Deis Isyana Nur Putri ABSTRAK Motivasi dapat membuat seseorang berbuat demi mencapai tujuan,
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN II MAHASISWA SEMESTER III
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN II MAHASISWA SEMESTER III Fitriana Ikhtiarinawati F* dan Dwi Tria Khoirunnisa** *Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. mengambil kesimpulan dalam penelitian ini sebagai berikut:
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah dan analisa hasil penelitian, penulis mengambil kesimpulan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Disiplin Belajar terhadap
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Disiplin Belajar
Lebih terperinciSURVEI MOTIVASI SISWA KELAS XI TERHADAP PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA DI SMA NEGERI 1 PARE KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 ARTIKEL SKRIPSI
SURVEI MOTIVASI SISWA KELAS XI TERHADAP PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA DI SMA NEGERI 1 PARE KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER I PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN TAHUN AKADEMIK
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER I PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN TAHUN AKADEMIK 2013/2014 Dadang Kusbiantoro.......ABSTRAK....... Motivasi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berikut: Terdapat Hubungan Positif dan Signifikan Kebiasaan Belajar
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Terdapat
Lebih terperinciHUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIII KEBIDANAN TINGKAT I POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIII KEBIDANAN TINGKAT I POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA Widi Nusitawati, Ari Kurniarum & Suwanti Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP NILAI EVALUASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEPERAWATAN PRIMA JAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013
HUBUNGAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP NILAI EVALUASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEPERAWATAN PRIMA JAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013 HUBUNGAN LINGKUNGAN KAMPUS DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil
59 BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Self-efficacy yang dimiliki sebagian besar mahasiswa jurusan
Lebih terperinciASMUNI UPTD Pendidikan TK dan SD Kec. Pagu Kab. Kediri
KORELASI ANTARA KEMAMPUAN PENDIDIK PAUD DALAM MEMANFAATKAN MEDIA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANAK DIDIK DI PAUD AISYIYAH DESA KAMBINGAN KECAMATAN PAGU KABUPATEN KEDIRI ASMUNI UPTD Pendidikan TK dan SD Kec.
Lebih terperinciPengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Dan Pendidikan Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa
Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Dan Pendidikan Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Siti Nasirotun (11120060-ST) Mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang
Lebih terperinciHAMBATAN PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI PETA TEMATIK DI SMA. Sutarji Jurusan Geografi FIS UNNES. Abstrak PENDAHULUAN
HAMBATAN PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI PETA TEMATIK DI SMA Sutarji Jurusan Geografi FIS UNNES Abstrak Tercapainya tujuan pengajaran materi peta tematik tergantung metode mengajar yang digunakan. Seorang
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MINAT DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PRAKTIK DILABORATORIUM KETERAMPILAN KEPERAWATAN
HUBUNGAN ANTARA MINAT DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PRAKTIK DILABORATORIUM KETERAMPILAN KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciA. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dari keseluruhan proses pendidikan, belajar merupakan kegiatan paling pokok, berhasil tidaknya tujuan pendidikan biasanya diukur melalui prestasi belajar. Prestasi
Lebih terperinciPENGARUH CARA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SISWA KELAS III JURUSAN LISTRIK SMK NEGERI 5 MAKASSAR
Jurnal MEDTEK, Volume 1, Nomor 2, Oktober 2009 PENGARUH CARA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SISWA KELAS III JURUSAN LISTRIK SMK NEGERI 5 MAKASSAR Muh. Yusuf
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. yang diajukan dari data yang diambil, maka dapat disimpulkan:
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan rumusan penelitian, hasil analisis data, dan hipotesis penelitian yang diajukan dari data yang diambil, maka dapat disimpulkan: 1. Tingkat pemanfaatan internet mahasiswa
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SDN 5 Komet Banjarbaru yang
PENDAHULUAN Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Sleman, hal ini dibuktikan dari nilai r hitung lebih besar dari r tabel
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN. Yulianto
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN Yulianto Program Studi Ners, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : yulisiip@gmail.com ABSTRAK Keperawatan merupakan
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 142/1 SENGKATI KECIL. Oleh: SUHADA NIM A1D109190
ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 142/1 SENGKATI KECIL Oleh: SUHADA NIM A1D109190 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN
Lebih terperinciPENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciFAKTOR SOSIOLOGIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS X SMA PGRI 1 PADANG
FAKTOR SOSIOLOGIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS X SMA PGRI 1 PADANG Desi Kurnia Ningsih 1 Erianjoni, M.Si 2 Erningsih, S.Sos 3 Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesulitan dan Minat Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Sulawesi Barat
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesulitan dan Minat Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Sulawesi Barat Jirana 1), Syamsiara Nur 2), Nurmiati 3) 1,2,3 Prodi Pendidikan Biologi-FMIPA,
Lebih terperinciMOTIVASI BELAJAR BAHASA JEPANG MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UMY. -Studi Survey pada mahasiswa PBJ UMY angkatan
MOTIVASI BELAJAR BAHASA JEPANG MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UMY -Studi Survey pada mahasiswa PBJ UMY angkatan 2013-2016- Dedi Suryadi Rosi Rosiah Email: dedisuryadi@umy.ac.id Email
Lebih terperinciKata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi
Hubungan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Kompetensi Dasar Perawatan dan Perbaikan Sistem Pengisian Konvensional Bowo Wahyu Hidayat (10320090) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Kualitas
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU WAN NURHAMIDAH Dibawah bimbingan : Suarman Rina Selva Johan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh mahasiswa. Prestasi adalah hasil dari usaha mengembangkan bakat secara
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting dan tidak bisa lepas dari kehidupan perkembangan suatu bangsa, selain itu pendidikan juga memegang peranan
Lebih terperinciVOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016,
P-ISSN: 2528-5688 E-ISSN: 2528-5696 VOLT Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016, 108-114 KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR, HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN I DENGAN KEMAMPUAN ANTENATAL CARE MAHASISWA TINGKAT II AKKES SWAKARSA TAHUN
HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR, HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN I DENGAN KEMAMPUAN ANTENATAL CARE MAHASISWA TINGKAT II AKKES SWAKARSA TAHUN 2012/2013 ABSTRAK Berdasarkan UU RI No. 20 Tahun 2003
Lebih terperinciKata Kunci: Remedial teaching
PELAKSANAAN REMEDIAL TEACHING MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMA NEGERI KABUPATEN REMBANG Joko Widodo 1 Abstrak: Permasalahan dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana kemampuan guru dalam mendiagnosis kesulitan
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK SEMESTER V DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK SEMESTER V DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: Ummy Safinah M 201410104019 PROGRAM
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2013
HUBUNGAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Gita Pratiwi Nugrahani 201210104296
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PPKn OLEH:
PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS VII DI SMPN 1 BANYAKAN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR PEMERIKSAAN FISIK DI LABORATORIUM PADA MAHASISWA AKADEMI KEBIDANAN WIRA HUSADA NUSANTARA MALANG
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR PEMERIKSAAN FISIK DI LABORATORIUM PADA MAHASISWA AKADEMI KEBIDANAN WIRA HUSADA NUSANTARA MALANG Vivin Yuni Astutik, Eni Ratih Program Studi Diploma IV Bidan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diperoleh kesimpulan bahwa penerapan metode inquiry dapat meningkatkan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dikemukakan, maka diperoleh kesimpulan bahwa penerapan metode inquiry dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
Lebih terperinciJurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, Volume 2, Nomor 2, September 2016 ISSN X
FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV AKPER HUSADA KARYA JAYA TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Labora Sitinjak, S.Kp, M.Kep*, Apriyanus Umbu Kadu** *Dosen Akademi
Lebih terperinciSartika Tolingguhu NIM :
Summary HUBUNGAN TINGKAT MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA (Suatu Penelitian Mahasiswa Semester IV di Jurusan S1 Keperawatan UNG) Sartika Tolingguhu NIM : 841 409
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal. Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Prestasi Belajar Siswa Hamsa Wicaksana (10320093) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Kegiatan pendidikan hakekatnya merupakan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi
PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciTitis Fitri Putri Astuti ( ) Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNISRI ABSTRAK
1 HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS XI-MIA SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Titis Fitri Putri Astuti (11500048) Pembimbing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang perlu mendapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang perlu mendapat perhatian lebih. Matematika menurut sebagian besar anak di Indonesia adalah pelajaran yang terkesan
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP NILAI EVALUASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEPERAWATAN PRIMA JAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013
HUBUNGAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP NILAI EVALUASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEPERAWATAN PRIMA JAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013 Marinawati¹, Gustien²* ¹STIKes Prima Prodi Kebidanan 2
Lebih terperinciDwi Astuti, dr. Askan Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
PENGARUH MINAT BELAJAR, MEMBACA BUKU, DAN BROWSING INTERNET TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH OBSTETRI DAN GINEKOLOGI DI D-IV KEBIDANAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG Dwi Astuti,
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR
HUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR Eva Ristiani, Erlina Rupaidah, Darwin Bangun Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro This study
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersaing secara terbuka di era global sehingga dapat meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan dan perkembangan dalam berbagai aspek kehidupan perlu direspon oleh kinerja pendidikan yang professional dan bermutu tinggi. Mutu pendidikan sangat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan dan pemeliharaan kesehatan yang merupakan unsur pokok yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tingginya biaya pelayanan dan pemeliharaan kesehatan yang merupakan unsur pokok yang memegang harus diimbangi oleh
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi
STUDI TENTANG PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN I PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN
Lebih terperinciSTUDI TENTANG FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO
STUDI TENTANG FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO Oleh: Meilan Ladiku Jurusan Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Gorontalo
Lebih terperinciMotivasi Perilaku Aktif Mahasiswa dalam Memanfaatkan Waktu Luang. (Studi Pada Mahasiswa Prodi Olahraga SPs UPI Bandung Angkatan 2007) Oleh:
Abstrak: Motivasi Perilaku Aktif Mahasiswa dalam Memanfaatkan Waktu Luang (Studi Pada Mahasiswa Prodi Olahraga SPs UPI Bandung Angkatan 2007) Oleh: Suherman slamet Prodi Olahraga SPs UPI Bandung Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Akademi Keperawatan 17
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Akademi Keperawatan 17 Karanganyar dengan pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik total sampling sebanyak
Lebih terperinciADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV METODE PENELITIAN. sampel, lokasi dan waktu penelitian, variabel, cara pengukuran dan definisi
BAB IV METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara untuk memecahkan masalah berdasarkan metode keilmuwan (Nursalam, 2001). Data diperoleh dengan data yang relevan dengan tujuan dan mencakup sasaran
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2011/2012 ) Oleh
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI ORANG TUA DALAM MEMANFAATKAN ALAT-ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI RUANG ANAK RS. BAPTIS KEDIRI ABSTRACT
Volume 3, Edisi 1, Juli 2010 ISSN 2085-0921 ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI ORANG TUA DALAM MEMANFAATKAN ALAT-ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI RUANG ANAK RS. BAPTIS KEDIRI Tri Sulistyarini, A.Per
Lebih terperinciHubungan Antara Status Gizi dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar
Hubungan Antara Status Gizi dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Waode sitti asfiah udu *Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Komunitas FK UHO ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 SURAKARTA
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 SURAKARTA Febry Heldayasari Prabandari *, Tri Budi Rahayu Program Studi D3 Kebidanan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PRODI KEPERAWATAN S1 PROGRAM A ANGKATAN I STIKES RS. BAPTIS KEDIRI ABSTRACT
ISSN 2085-0921 HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PRODI KEPERAWATAN S1 PROGRAM A ANGKATAN I STIKES RS. BAPTIS KEDIRI Dra. Rina Endah Kristini, M.Th Dosen Email : stikesbaptisjurnal@ymail.com
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Cipta Dharma Dosen Politeknik Negeri Medan
Jurnal e-maksi Harapan Vol. 1, No. 1, Februari 2013 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI MEDAN Cipta Dharma (pudir4@polmed.ac.id) Dosen Politeknik Negeri Medan ABSTRACT
Lebih terperinciKata Kunci: Kelas Bilingual, Kelas Reguler, Prestasi Belajar
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ANTARA KELAS BILINGUAL DAN KELAS REGULER KELAS VIII DI SMP NEGERI 19 MALANG DEDY IRAWAN Prodi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan,
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL(MAKP) DI INSTALASI RAWAT INAP
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL(MAKP) DI INSTALASI RAWAT INAP Yulianto Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Dian Husada Mojokerto Email : yulisiip@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN KEBIASAAN DISIPLIN DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD SE-GUGUS 4 KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG
HUBUNGAN KEBIASAAN DISIPLIN DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD SE-GUGUS 4 KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG Indra Cahyani Universitas Negeri Malang E-mail: indracahyani377@gmail.com Abstrak
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG ABSTRAK
HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG Evy Safitri 1), Dyah Widodo 2), Esti Widiani 3) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN PEMBELAJARAN KOOPERTIF TIPE NUMBERD HEAD TOGETHER DENGAN TIPE STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA
Prosiding Seminar Nasional Volume 2, Nomor 1 ISSN 2443-119 STUDI PERBANDINGAN PEMBELAJARAN KOOPERTIF TIPE NUMBERD EAD TOGETER DENGAN TIPE STUDENT TEAM ACIEVMENT DIVISION TERADAP ASIL BELAJAR MATEMATIKA
Lebih terperinciPartono 1 Tri Minarni 2
PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI Partono 1 Tri Minarni 2 Abstrak: Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah : (1) Adakah pengaruh
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh: RIZKI DEWI SEPTIANI A PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
KONTRIBUSI LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT I PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciPERBANDINGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA KADER MUHAMMADIYAH DAN MAHASISWA REGULER
PERBANDINGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA KADER MUHAMMADIYAH DAN MAHASISWA REGULER (Studi Kasus di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2010) NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keperawatan) dan Profesional (Ners) dengan sikap, tingkah laku, dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program pendidikan Ners menghasilkan perawat ilmuwan (Sarjana Keperawatan) dan Profesional (Ners) dengan sikap, tingkah laku, dan kemampuan profesional, serta akuntabel
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Hasil Belajar
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN PADA MAHASISWA PRODI D-III KEBIDANAN TAHUN AKADEMIK 2013-2014 DI STIKES MITRA RIA HUSADA TAHUN 2015 Lailatunnikmah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilihat dari tiga ciri utama yaitu derajat kesehatan, pendidikan dan. bertumbuh dan berkembang (Narendra, 2005).
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) mempunyai peran penting dalam suatu tatanan kelompok masyarakat mulai dari yang kompleks sampai pada tingkatan yang lebih
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Perhatian Orang Tua terhadap
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Perhatian
Lebih terperinciHubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi
Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi Ibnu Muchamad Romandhon (0712003) Mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Motivasi belajar dapat dilihat dari
Lebih terperinciSoraya Wendi Merdeka Sari
HUBUNGAN PERSEPSI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014. Soraya Wendi Merdeka
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Mega Multi
HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK KLINIK I MAHASISWA SEMESTER I PRODI D IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Mega
Lebih terperinciPengaruh Penerapan Metode Resitasi Terhadap Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran IPS Bagi Peserta Didik
Pengaruh Penerapan Metode Resitasi Terhadap Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran IPS Bagi Peserta Didik Yohanes Sularso (07140099) Mahasiswa Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Latar belakang
Lebih terperinciHubungan Persepsi Siswa Terhadap Profesionalitas Guru Ekonomi dan Keberadaan... (Ana Setyowati & Bambang Ismanto)
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PROFESIONALITAS GURU EKONOMI DAN KEBERADAAN FASILITAS BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR DI SMA KARTIKA III-1 BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG Ana Setyowati Alumni Program Studi
Lebih terperinciAnanda Maha Putri 1), Linda Fitria 2) Progarm Studi Bimbingan dan Konseling UPI YPTK Padang
PERBEDAAN MOTIVASI SISWA MEGIKUTI BELAJAR TAMBAHAN DI SEKOLAH ANTARA SISWA LAIK-LAKI DAN PEREMPUAN SERTA IMPLIKASINYA DALAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Ananda Maha Putri 1), Linda Fitria 2) Progarm
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebaliknya, masyarakat yang sejahtera memberi peluang besar bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai fungsi ganda yaitu untuk pengembangan individu secara optimal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kedua fungsi ini saling menunjang dan
Lebih terperinciKata kunci: Pemanfaat media oleh pendidik PAUD, prestasi belajar.
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA OLEH PENDIDIK PAUD TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANAK DIDIK DI PAUD DARMA WANITA DESA KWADUNGAN KECAMATAN GAMPENGREJO KABUPATEN KEDIRI ACH. CHOLIK UPTD Pendidikan TK dan SD Kec.
Lebih terperinciHUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN
HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN M. Ikhwan Kosasih, Ludfi Nur Farida Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri Perkembangan adalah
Lebih terperinciHubungan Antara Pemberian Motivasi Belajar Dari Orangtua Dengan Prestasi Belajar IPS/ Sejarah Bagi Peserta Didik
Hubungan Antara Pemberian Motivasi Belajar Dari Orangtua Dengan Prestasi Belajar IPS/ Sejarah Bagi Peserta Didik Umiyatun (0614052) Mahasiswa Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Latar belakang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya dapat dinyatakan bahwa hasil belajar siswa dalam pembelajaran yang diberi
Lebih terperinciEFEKTIVITAS METODE KUIS INTERAKTIF DAN EXPLICIT INTRUCTION PADA PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STKIP PGRI NGAWI
EFEKTIVITAS METODE KUIS INTERAKTIF DAN EXPLICIT INTRUCTION PADA PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STKIP PGRI NGAWI Erny Untari Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Ngawi Email : Erny1703@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MURID KELAS III SDN 32 BEURAWE BANDA ACEH TAHUN 2012
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MURID KELAS III SDN 32 BEURAWE BANDA ACEH TAHUN 2012 OVA SATYA Mahasiswi Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh INTISARI Berdasarkan data membuktikan ada
Lebih terperinciPENGARUH SARANA DAN PRASARANA PAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MOTOR BENSIN SISWA KLAS XI DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MOTOR BENSIN SISWA KLAS XI DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh : Eko Budi Atmoko, Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas
Lebih terperinciPERBEDAAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH ANTARA SISWA BARU DAN SISWA LAMA DI SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) CUT NYAK DIEN KRETEK, BANTUL
PERBEDAAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH ANTARA SISWA BARU DAN SISWA LAMA DI SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) CUT NYAK DIEN KRETEK, BANTUL NASKAH PUBLIKASI DISUSUN OLEH : FAJAR RAHAYUNINGTYAS 201310104159
Lebih terperinciGASTER, Vol. 8, No. 2 Austus 2011 ( )
GASTER, Vol. 8, No. 2 Austus 2011 (765-771) HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN UNS Istiqomah Risa Wahyuningsih Dosen Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penilaian bahkan sampai pada penulisan tugas akhir. Cheating merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kecurangan (cheating) merupakan salah satu fenomena pendidikan yang sering muncul menyertai aktivitas proses pembelajaran dan dalam proses penilaian bahkan sampai
Lebih terperinciUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN TERHADAP PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TARBIYAH) FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2012/2013
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang yang mual setelah sarapan pagi karena tidak terbiasa. Alasan tidak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sarapan pagi adalah waktu makan yang sering diabaikan. Banyak orang yang mual setelah sarapan pagi karena tidak terbiasa. Alasan tidak sempat menyiapkan sarapan, terburu-buru
Lebih terperinciHAMBATAN MAHASISWA REGULAR B PRODI PENJASKESREK FKIP UNTAN DALAM MENYELESAIKAN PROPOSAL SKRIPSI
HAMBATAN MAHASISWA REGULAR B PRODI PENJASKESREK FKIP UNTAN DALAM MENYELESAIKAN PROPOSAL SKRIPSI Julfirman Setiawan Simbolon, Wiwik Yunitaningrum, Edi Purnomo Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. orang tua terhadap prestasi belajar pada siswa kelas IV SD se Gugus
90 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara intensitas
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT MASUK PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN DENGAN PRESTASI BELAJAR KONSEP KEBIDANAN ABSTRAK
HUBUNGAN MINAT MASUK PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN DENGAN PRESTASI BELAJAR KONSEP KEBIDANAN Oleh Siti Maesaroh 1) 1) Dosen Akademi Kebidanan Mamba ul Ulum Surakarta ABSTRAK Keberhasilan peserta didik dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Matematika dengan Prestasi Akademik Matematika pada Remaja, Jurnal fakultas Psikologi Universitas Guna Dharma.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat, kini menuntut sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga diharapkan mampu mengarahkan suatu
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR The influence of study motivation through students study achievement in student of class XI IPS at SMA Negeri 2 Metro Academic year 2012/2013 Mar atur
Lebih terperinciPENGARUH PELAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA
PENGARUH PELAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA Haris Safrudin (10220038-ST) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Veteran Semarang Abstrak Dalam menjalani proses belajar
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Manullang, M (2009).Dasar-dasar Managemen, Cetakan Keduapuluh Satu. Yogyakarta, Penerbit : Gadjah Mada University Press.
DAFTAR PUSTAKA A.A. Anwar Prabu Mangkunegara (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Cetakan Kesepuluh. Penerbit : PT. Remaja Rosdakarya Offset, Bandung. Adiyatma Notoatmodjo (2012). Manajemen
Lebih terperinciPengaruh Minat Belajar dan Persepsi Kerja Terhadap. Prestasi Belajar Siswa
Pengaruh Minat Belajar dan Persepsi Kerja Terhadap Prestasi Belajar Siswa Listiyantoro Catur Prasetyo (09320019) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Tujuan penelitian adalah: (1) untuk
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V SD TENTANG PERAWATAN GIGI
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V SD TENTANG PERAWATAN GIGI Widhi Sumirat Dosen Akper Pamenang Pare Kediri Secara umum kesehatan mulut dan gigi telah mengalami peningkatan
Lebih terperinciPRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI SEMANGAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR PADA MAHASISWA FKIP-UMS PROGDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2009/2010
PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI SEMANGAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR PADA MAHASISWA FKIP-UMS PROGDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2009/2010 JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai
Lebih terperinci