APLIKASI PENCARIAN INFORMASI DENGAN PERINTAH QUERY DALAM BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN NATURAL LANGUAGE PROCESSING PADA PT.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "APLIKASI PENCARIAN INFORMASI DENGAN PERINTAH QUERY DALAM BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN NATURAL LANGUAGE PROCESSING PADA PT."

Transkripsi

1 APLIKASI PENCARIAN INFORMASI DENGAN PERINTAH QUERY DALAM BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN NATURAL LANGUAGE PROCESSING PADA PT. GREENLABGROUP LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK Oleh : Abdul Majid Nico Nandika Fahmi Fu adi FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA SEMESTER GASAL 2015/2016 I

2 II

3 ABSTRAKSI Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, khususnya teknologi komputer telah mempengaruhi sebagian besar masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya pengguna komputer sebagai alat bantu untuk menyimpan dan mengolah datadata sehingga menjadi suatu informasi yang dimanfaatkan oleh berbagai kalangan. Pada Departemen Multimedia PT. Greenlabgroup saja tidak terlepas dari pengolahan data dan informasi dalam mencapai satu tujuan yang diharapkan, sehingga dibutuhkan suatu alat untuk mengolah data dan informasi tersebut antara lain komputer. Dalam hal ini penulis melakukan pembuatan aplikasi pencarian informasi dengan perintah query dalam Bahasa Indonesia menggunakan natural language processing metode recursive descent yang termasuk bentuk dari top-down parsing. Aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan basis data yang akan digunakan yaitu MySQL, serta user interface dikembangkan dengan menggunakan HTML, CSS dan Javascript. Spesifikasi software yang mendukung jalannya program yaitu PHP version 5.3.8, MySQL Database Version dev, Apache Webserver dan browser. Agar dalam keadaan yang optimal, maka dijelaskan bagaimana aplikasi menerjemahkan perintah dari Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Query MySQL. Hasil pengujian menunjukan aplikasi bekerja dengan baik, walaupun ada beberapa kelemahannya antara lain, ada beberapa sintaks yang diharuskan menggunakan spasi atau tidak bisa menggunakan spasi, perintah yang ada belum menunjang adanya fitur grup berdasarkan(group by), kondisi mempunyai dari group by (having), dan tabel yang tersedia hanya satu yaitu tabel proyek. Manfaat yang diperoleh dengan adanya aplikasi ini antara lain, pengguna dapat dengan mudah membuat perintah query dengan Bahasa Indonesia tanpa ada kendala bahasa, pengguna dapat mencari dengan berbagai cara seperti halnya menggunakan query MySQL. Kata kunci: Natural Language Processing, Artificial Intelligence, Recursive Descent, Top- Down Parsing, Query. III

4 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek yang berjudul APLIKASI PENCARIAN INFORMASI DENGAN PERINTAH QUERY DALAM BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN NATURAL LANGUAGE PROCESSING PADA PT. GREENLABGROUP ini dapat selesai tepat waktu. Adapun penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini bertujuan untuk melengkapi syaratsyarat dalam menyelesaikan perkuliahan jenjang strata satu (S-1) Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Jakarta. Laporan ini telah diselesaikan dengan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini ucapan terima kasih di sampaikan kepada : 1. Allah SWT atas limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya. 2. Kedua orang tua tercinta, yang telah memberikan dukungan, saran dan yang tak henti-hentinya mendo akan. 3. Bapak Prof. Ir. Suryo Hapsoro Tri Utomo, Ph.D, selaku Rektor Universitas BudiLuhur. 4. Bapak Goenawan Brotosaputro, S.Kom, M.Sc selaku Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur. 5. Bapak Muhammad Ainur Rony, S.Kom, M.T.I selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Budi Luhur. 6. Bapak Purwanto, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing KKP atas bimbingan dan arahannya dalam hal materi dan teknis selama penyusunan KKP ini. 7. Pimpinan PT. GreenlabGroup, yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan riset. 8. Serta semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu, baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan kuliah kerja praktek ini. Di dalam penulisan laporan ini mungkin masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran agar laporan ini menjadi lebih baik. Pada akhirnya semoga laporan ini bisa memberikan manfaat bagi semua pihak yang telah berkenan membacanya. aamiin. Jakarta, Januari 2016 Penulis IV

5 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 : Organisasi Sebuah Sistem NLP... 5 Gambar 2.2 : Blok utama dalam natural language... 6 Gambar 2.3 : Diagram transisi... 8 Gambar 2.4 : Langkah-langkah dalam pohon top-down... 9 Gambar 2.5 : Metode recursive descent Gambar 2.6 : Proses case folding Gambar 2.7 : Proses tokenizing Gambar 3.1 : Alur program Gambar 3.2 : Logical record structure(lrs) Gambar 3.3 : Login apps Gambar 3.4 : Tampilan untuk laporan Gambar 3.5 : Tampilan info panduan pengguna Gambar 3.6 : Alur aktifitas user Gambar 3.7 : Komponen pengolah bahasa alami untuk operasi query data Gambar 3.8 : Parse Tree Gambar 3.9 : State Diagram Terminal <P> Gambar 3.10 : State Diagram Terminal <kondisi> Gambar 3.11 : State Diagram Terminal <perintah> Gambar 3.12 : Flowchart Login User Gambar 3.13 : Flowchart proses eksekusi perintah query dalam Bahasa Indonesia Gambar 3.14 : Flowchart menu info panduan dan logout Gambar 4.1 : Tampilan form login Gambar 4.2 : Incorrect Username or Password Gambar 4.3 : Dashboard aplikasi Gambar 4.4 : Dashboard aplikasi Gambar 4.5 : Fasilitas bantuan pada aplikasi Gambar 4.6 : Contoh penulisan kalimat Gambar 4.7 : Baris data yang berada di dalam table Gambar 4.8 : Kalimat kolom yang dibutuhkan Gambar 4.9 : Hasil perintah pemilihan Gambar 4.10 : Menggunakan simbol Gambar 4.11 : Hasil dari menggunakan simbol Gambar 4.12 : Contoh kalimat dengan dua parameter Gambar 4.13 : Hasil dengan dua parameter Gambar 4.14 : Contoh dengan kondisi beberapa parameter Gambar 4.15 : Hasil dengan beberapa parameter Gambar 4.16 : Beberapa kondisi dan beberapa kolom Gambar 4.17 : Hasil dari beberapa kondisi dan beberapa kolom Gambar 4.18 : Salah dalam penulisan perintah Gambar 4.19 : Salah dalam penulisan nama kolom Gambar 4.20 : Kesalahan dalam pengetikan Gambar 4.21 : Kesalahan penulisan kalimat spesifik Gambar 4.22 : Logout aplikasi V

6 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1 : Spesifikasi Basis Data mstpelanggan Tabel 3.2 : Spesifikasi Basis Data pegawai Tabel 3.3 : Spesifikasi Basis Data jasa Tabel 3.4 : Spesifikasi Basis Data torder Tabel 3.5 : Spesifikasi Basis Data detailjasa Tabel 3.6 : Spesifikasi Basis Data invoice Tabel 3.7 : Spesifikasi Basis Data tblpic Tabel 3.8 : Knowledge Base...21 VI

7 DAFTAR SIMBOL Daftar Simbol Pada Flowchart Terminal Digunakan untuk menggambarkan kegiatan awal atau akhir suatu proses. Input/Output Digunakan untuk menggambarkan suatu kegiatan masukan atau keluaran. Decision Digunakan untuk menggambarkan suatu keputusan atau tindakan yang harus diambil pada kondisi tertentu. Process Digunakan untuk menggambarkan suatu kegiatan proses penghubung. On-Page Reference Digunakan untuk menghubungkan suatu proses dengan Proses lainnya pada layar yang sama. Line Connector Digunakan sebagai penghubung atau arah proses dari satu proses ke proses lainnya. Daftar Simbol Pada State Diagram State Keadaan awal input suatu kalimat Looping Perulangan pembacaah simbol Finish Keadaan akhir suatu kalimat VII

8 DAFTAR ISI Halaman LEMBAR JUDUL... I LEMBAR PENGESAHAN... II ABSTRAKSI... III KATA PENGANTAR... IV DAFTAR GAMBAR... V DAFTAR TABEL... VI DAFTAR SIMBOL... VII DAFTAR ISI... VIII BAB I : PENDAHULUAN Latar Belakang Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Batasan Masalah Metode Penelitian Sistematika Penulisan... 2 BAB II : LANDASAN TEORI Bahasa Alami Pengertian Natural Language Processing Komponen-komponen dalam Natural Language Processing Aplikasi dalam bidang Natural Language Scanner (Analisis Leksikal) Parser (Analisis Sintaksis) Backus Naur Form(BNF) Metode-metode Parsing Metode Recursive Descent Analisis Semantik Text Preprocessing Studi Literatur...12 BAB III : ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM Analisis Masalah dan Solusi Rancangan Basis Data Spesifikasi Basis Data Rancangan Layar Rancangan dan Metode...18 a. Parser...18 b. Understander...19 c. Knowledge Base...21 d. Generator Flowchart a. Flowchart Menu Login...21 b. Flowchart Menu Utama...22 VIII

9 c. Flowchart informasi panduan dan logout Algoritma a. Algoritma Login User...24 b. Algoritma Parsing dan Tokenisasi...25 c. Algoritma Understander...26 d. Algoritma Execute Query e. Algoritma Logout BAB IV : IMPLEMENTASI DAN UJI COBA PROGRAM Persyaratan Program...28 a. Spesifikasi Hardware...28 b. Spesifikasi Software Data Masukan a. Menampilkan semua data...28 b. Menampilkan beberapa kolom...28 c. Menampilkan semua data dengan kondisi...28 d. Menampilkan beberapa kolom dan kondisi Panduan Penggunaan Program a. Tampilan Form Login...29 b. Tampilan setelah login...30 c. Tampilan panduan yang ada pada sistem...30 d. Tampilan setelah proses terjemah perintah...31 e. Tampilan info error...37 f. Tampilan LogOut Aplikasi Evaluasi a. Kelebihan yang dimiliki aplikasi...39 b. Kekurangan yang dimiliki aplikasi...39 BAB V : PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN IX

10 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang PT. Greenlabgroup merupakan sebuah perusahaan yang berdiri sejak tahun 2004 dan mempunyai dua divisi,yaitu divisi design dan multimedia, PT. Greenlabgroup bergerak dibidang kreatif agen spesialis branding, graphic design, advertising, digital marketing, multimedia, system aplication, mobile solution dan web design. Informasi sangatlah penting bagi perusahaan kami dalam menentukan berhasil atau tidaknya perusahaan kami. Natural language adalah bagian dari ilmu kecerdasan tiruan yang digunakan untuk proses suatu tata bahasa yang memungkinkan adanya interaksi antara manusia dengan komputer. Dalam hal ini metode yang kami gunakan adalah recursive-descent dan top-down parsing. Metode recursive-descent adalah metode pemeriksaan suatu perintah dari kanan kekiri dimana bila ada perintah error maka pemeriksaan dihentikan dan tidak dapat dilanjutkan. Top-down parsing adalah metode yang melakukan penelusuran dari root/ puncak menuju ke leaf/ daun (simbol awal sampai simbol terminal). Alasan penggunaan metode ini adalah melakukan pengecekan kalimat dari kiri kekanan seperti halnya pengecekkan dalam bahasa Indonesia. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis termotivasi untuk menyelesaikan tugas laporan KKP dengan judul : Aplikasi pencarian informasi dengan perintah Query dalam Bahasa Indonesia Natural Language Processing pada PT Greenlabgroup 2. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka dapat diperoleh masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut : a) Pada bagian Sekretaris, untuk pengambilan data informasi proyek dari berbagai pihak masih terkendala, dengan waktu yang sangat tidak cukup b) Penginputan kosakata Bahasa Indonesia baku yang memenuhi grammar yang sudah ditetapkan dan pengelompokkan data-data customer 3. Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan penulisan laporan KKP ini adalah untuk merancang suatu program aplikasi untuk membantu proses hasil informasi proyek dan pencarian data customer PT. Greenlabgroup pada sekretaris dan dapat digunakan untuk pimpinan perusahaan tersebut. Dan apabila ada kebutuhan tambahan yang diinginkan oleh pimpinan terkait maka pimpinan tidak perlu memanggil sekretaris untuk melihat informasi proyek tersebut. Tujuannya adalah agar karyawan PT. Greenlabgroup khususnya bagian sekretaris dapat lebih cepat memasukkan data dan lebih berkonsentrasi dan membuat pimpinan terkait bisa secara cepat dan tepat melihat data-data yang diinginkan. Tujuan utama dari penelitian adalah : 1. Untuk memudahkan dalam merelasikan table tanpa harus mengetahui bahasa query database di PT.Greenlabgroup 2. Mengaplikasikan Natural Language Processing (NLP) merupakan salah satu aplikasi Artificial Intelligence (AI) 1

11 4. Batasan Masalah Karena luasnya masalah yang ada, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan adalah sebagai berikut : a. Membuat perintah-perintah secara input text yang dapat dimengerti user dalam menampilkan data yang dibutuhkan b. Menampilkan pesan error pada saat user salah memasukan struktur perintah atau parameter yang tidak valid. c. Tata bahasa (grammar) yang mengatur bentuk perintah operasi harus ditentukan dalam bentuk aturan produksi sehingga tidak sembarang kalimat dapat diproses d. Algoritma yang digunakan adalah recursive-desent dan top down parsing 5. Metode Penilitian Dalam rangka melengkapi data-data atau informasi yang berhubungan dengan penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek, maka penulis memperoleh data-data yang dibutuhkan melalui beberapa metode, antara lain dengan melakukan : A. Wawancara Wawancara dilakukan dengan pihak-pihak yang terkait pada bidangnya masing-masing, terutama yang berhubungan langsung dengan proses yang terjadi oleh pihak managerial, untuk dapat memproses kebutuhan pihak tersebut. B. Observasi Penulis melakukan observasi dengan meninjau langsung lokasi yang bersangkutan dimana penulis dapat melihat langsung informasi yang dibutuhkan pihak managerial, hal ini dilakukan untuk memperkuat data yang ada pada saat wawancara. C. Studi Pustaka Selain melakukan wawancara dan observasi, penulis juga mempelajari KKP yang ada di perpustakaan dan buku lainnya agar lebih memahami dan dapat mengerti lagi dalam penyusunan KKP ini. 6. Sistematika Penulisan Untuk mempermudah pembaca dalam penyusunan KKP ini, maka penulis membagi dalam lima bab, yang secara singkat akan diuraikan sebagai berikut : BAB I BAB II BAB III PENDAHULUAN Dalam bab ini berisi uraian tentang latar belakang permasalahan, identifikas masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode peneletian, studi pustaka dan sistematika penulisan LANDASAN TEORI Dalam bab ini berisi uraian tentang landasan teori yang berhubungan dengan materi penulis buat. Teori-teori tersebut antara lain adalah Natural Language Processing, recursive-desent, dan top down parsing RANCANGAN ALGORITMA PROGRAM Bab ini membahas tentang rancangan algoritma yang digunakan penulis dalam perancangan sistem ini Dalam bab ini, penulis menjelaskan analisa tentang kebutuhan sistem, konsep penerjemah kalimat bahasa Indonesia ke bahasa pemograman, perancangan sistem yang meliputi perancangan proses, perancangan database, perancangan masukan dan perancangan keluaran serta spesikasi sistem yang akan diperlukan dan 2

12 BAB IV BAB V IMPLEMENTASI DAN UJI COBA PROGRAM berisi tentang implementasi atau cara pemakaian program yang penulis buat dan uji coba terhadap program yang telah dibuat. PENUTUP Dalam bab ini berisi uraian tentang kesimpulan-kesimpulan yang didapat serta menggunakan saran yang dianggap perlu 3

13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Bahasa Alami (Natural Language) Bahasa sebagai bagian yang penting dalam kehidupan manusia. Dalam bentuk tulis dapat berupa catatan dari pengetahuan yang didapat oleh umat manusia dari satu generasi ke generasi berikutnya, sedangkan dalam bentuk lisan merupakan sarana komunikasi antar individu dalam suatu masyarakat. Tujuan dalam bidang natural language adalah melakukan proses pembuatan model komputasi dari bahasa, sehingga dapat terjadi suatu interaksi antara manusia dan komputer dengan perantaraan bahasa alami. Model komputasi ini dapat berguna untuk keperluan ilmiah misalnya meneliti sifat-sifat dari suatu bentuk bahasa alami maupun untuk keperluan sehari-hari dalam hal ini memudahkan komunikasi antara manusia dengan komputer. (Syaiful Rahmat Sugianto,UIN Syarif Hidayatullah:2005) 2.2. Pengertian Natural Language Processing Pengolahan bahasa alami adalah bidang ilmu komputer dan linguistik berkaitan dengan interaksi antara komputer dan manusia. Seluler generasi bahasa sistem komputer yang mengubah informasi dari database ke dalam bahasa manusia yang dapat dibaca. Natural Language Processing, biasanya disingkat dengan NLP, mencoba membuat komputer memahami sesuatu perintah yang dituliskan dalam bentuk bahasa sehari-hari dan diharapkan komputer juga merespon dalam bahasa yang mirip dengan bahasa natural, setelah komputer bisa memahami perintah dalam bahasa natural, maka diharapkan system komputer juga dapat memberikan respon dalam bahasa natural pula. Sebuah sistem natural language harus memperhatikan pengetahuan terhadap bahasa itu sendiri baik dari segi kta yang digunakan bagaimana kata-kata tersebut digabung untuk menghasilkan suatu kalimat, apa arti suatu kata, apa fungsi sebuah kata dalam sebuah kalimat dan sebagainya. Natural Language processor tidak memperdulikan bagaimana suatu kalimat diinputkan ke komputer. Tugasnya adalah mengekstrak informasi dari kalimat. Inti dari sistem NLP adalah parser. Parser adalah bagian dari program atau system yang membaca setiap kalimat, kata demi kata, untuk menentukan what is what. NLP tidak bertujuan untuk mentransformasikan bahasa yang diterima dalam bentuk teks atau suara menjadi data digital dan/atau sebaliknya pula; melainkan bertujuan untuk memahami arti dari kalimat yang diberikan dalam bahasa alami dan memberikan respon yang sesuai, misalnya dengan melakukan suatu aksi tertentu atau menampilkan data tertentu. Untuk mencapai tujuan ini dibutuhkan tiga tahap proses. Proses yang pertama ialah parsing atau analisa sintaksis yang memeriksa kebenaran struktur kalimat berdasarkan suatu grammar (tata bahasa) dan lexicon (kosa kata) tertentu. Proses kedua ialah semantic interpretation atau interpretasi semantik yang bertujuan untuk merepresentasikan arti dari kalimat secara context-independent untuk keperluan lebih lanjut. Sedangkan proses ketiga ialah contextual interpretation atau interpretasi kontekstual yang bertujuan untuk merepresentasikan arti secara context dependent dan menentukan maksud dari penggunaan kalimat. Gambaran organisasi dari sebuah sistem NLP yang lengkap ditunjukkan pada Gambar 2.2. (Syaiful Rahmat Sugianto,UIN Syarif Hidayatullah:2005) 4

14 Words ( Input ) Lexicon and Grammar Words ( Responses Parsing Realization Syntaxtic Structure Syntaxtical structure and logical form of Semantic Interpretation Utterance Planning Logical Form Discourse Context Meaning of Response Contextual Interpretation Final Meaning Application Context Application Reasoning Gambar 2.1 Organisasi Sebuah Sistem NLP 2.3 Komponen-komponen dalam Natural Language Processing Menurut Efraim Turban(1993, p283), ada lima komponen dalam natural language processing yaitu : 1. Parser Parser merupakan komponen utama dalam natural language system. Parser menganalisis input kalimat secara sintaksis. Setiap kata dan bagian bagiannya diidentifikasi. Kemudian kata-kata tersebut dipetakan oleh parser ke dalam struktur yang disebut parser tree. Parser tree menunjukkan makna dari semua kata dan bagaimana cara menggabungkan kata-kata tersebut. 2. Lexicon Parser bekerja sama dengan lexicon melakukan proses symtar analysis. Lexicon berisi semua kata yang dapat dikenal oleh program. Kalimat diurai oleh parser dan lexicon menjadi bentuk parser tree dan membangun struktur data 5

15 baru yang dapat membantu dalam memperoleh makna sebenarnya dari sebuah kalimat. 3. Understander Understander bekerja sama dengan knowledge base dalam menentukan makna suatu kalimat. Untuk mengetahui makna dari suatu input kalimat, sistem harus mengetahui hal-hal tentang kata tersebut dan bagaimana kata tersebut digabung dan membentuk suatu kalimat yang bermakna. Tujuan dari understander adalah memanfaatkan parser tree yang telah terbentuk sebelumnya agar mengacu pada knowledge base. 4. Knowledge base Knowledge base merupakan basis pengetahuan yang dijadikan acuan oleh understander dalam menentukan makna suatu kalimat. Knowledge base berisi sekumpulan informasi yang terorganisasi dengan baik, yang secara unik diformat ke dalam bentuk struktur data. 5. Generator Generator berfungsi menghasilkan jawaban berdasarkan masukan yang telah ada sebelumnya yang tersimpan dalam memori Input Output Parser Understande Generator Lexicon Knowledge Gambar 2.2 Blok utama dalam natural language 2.4 Aplikasi Dalam Bidang Natural Language Jenis aplikasi yang bisa dibuat pada bidang bidang natural language adalah text - based application dan dialogue - based applications. 1. Text - Based Application Mencakup segala macam aplikasi yang melakukan proses terhadap text tertulis seperti misalnya buku, berita di surat kabar, dan lain sebagainya. Contoh penggunaan dari text - based application ini adalah : a. Mencari topik tertentu dari buku yang ada pada perpustakaan b. Memberikan respon atas input yang diberikan c. Mencari isi dari surat atau d. Menterjemahkan dokumen dari satu bahasa ke bahasa yang lain 2. Dialogue - based application Idealnya pedekatan ini melibatkan bahasa lisan atau pengenalan suara, akan tetapi bidang ini juga memasukkan interaksi dengan cara 6

16 memasukkan teks pertanyaan melalui keyboard. Aplikasi yang sering ditemui untuk bidang ini adalah : a. Sistem tanya jawab, dimana natural language digunakan dalam mendapatkan informasi dari suatu database. b. Sistem otomatis pelayanan melalui telepon c. Kontrol suara pada peralatan elektronik d. Sistem problem solving yang membantu untuk melakukan penyelesaian masalah yang umum dihadapi dalam suatu pekerjaan. 2.5 Scanner (Analisis Leksikal) Scanner merupakan salah satu bagian dari kompilator bahasa pada komputer yang bertugas melakukan analisis leksikal. Analisis leksikal adalah proses pengidentifikasian semua besaran yang membangun suatu bahasa pada program sumber. Scanner menerima input berupa stream karakter kemudian memilah program sumber menjadi satuan leksik yang disebut dengan token. Token ini akan menjadi input bagi parser. Tugas dari scanner adalah sebagai berikut: a. Melakukan pembacaan kode sumber dengan merunut karakter demi karakter b. Mengenali besaran leksik c. Mentransformasi menjadi sebuah token dan menentukan jenis token-nya. d. Mengirimkan token e. Membuang/mengabaikan blank dan komentar dalam program f. Menangani kesalahan g. Menangani tabel simbol Di dalam aplikasi NLP sistem cerdas yang akan dibuat, yang dimaksud dengan program sumber yang diolah oleh scanner adalah berupa kalimat input dari pengguna dalam bentuk sms. Ketika scanner menerima input berupa stream karakter kemudian memilah menjadi satuan leksik, satuan leksik tersebut terdiri atas simbol-simbol satuan yang jika dikombinasikan akan mempunyai arti yang berbeda-beda. Simbol- simbol yang bisa dipergunakan dalam sebuah bahasa tentunya terbatas jumlahnya, yang membentuk sebuah himpunan dan disebut sebagai abjad (alphabet). Tata bahasa (grammatika) adalah sekumpulan dari himpunan variabelvariabel, simbol-simbol terminal, simbol non-terminal, simbol awal yang dibatasi oleh aturan-aturan produksi. Aturan produksi adalah pusat dari tata bahasa yang menspesifikasikan bagaimana suatu tata bahasa melakukan transformasi suatu string ke bentuk lainnya Dalam pembicaraan grammar, anggota alfabet dinamakan simbol terminal atau token. Kalimat adalah string yang tersusun atas simbol-simbol terminal. Bahasa adalah himpunan kalimat-kalimat. Anggota bahasa bisa berupa tak berhingga hingga kalimat. Simbol-simbol berikut adalah simbol terminal : a. Huruf kecil awal alfabet, misalnya : a, b, c b. Simbol operator, misalnya : +, -, dan c. Simbol tanda baca, misalnya : (, ), dan ; Sedangkan simbol-simbol berikut adalah simbol non terminal : a. Huruf besar awal alfabet, misalnya : A, B, C 7

17 b. Huruf S sebagai simbol awal Pada saat scanner membaca input, tools yang digunakan untuk menggambarkan perpindahan dari posisi satu ke posisi lainnya adalah diagram transisi. Gambar 2.3 Diagram transisi Keterangan: : state / keadaan awal input suatu kalimat : looping / perulangan pembacaan simbol : state / keadaan akhir suatu kalimat 2.6 Parser (Analisis Sintaksis) Parser atau syntactic analyzer pada kompilator bahasa pemrograman berfungsi untuk memeriksa kebenaran kemunculan setiap token. Pada sistem yang akan dibuat, fungsi dari parser ini agak berbeda karena token yang akan diolah semua memiliki tipe yang sama yaitu berupa kata (word). Urutan kemunculan token yang berupa kata-kata tersebut akan diolah dengan mengacu pada bank data agar didapatkan makna kalimat yang sesungguhnya. Dengan kata lain, tahap analisa semantik terjadi di bagian bank data. Kemampuan dari parser untuk mengolah token dan bekerja sama dengan bank data inilah yang paling menentukan tingkat kecerdasan dari sistem yang akan dibuat. 8

18 2.7 Backus Naur Form (BNF) BNF (Backus Naur Form) adalah metalanguage sintaktis yang umum digunakan sebagai notasi untuk context-free grammars. Metavariabel atau kelas sintaks ditulis dengan diapit simbol < dan >. Jika kita menggunakan notasi ini, maka simbol adalah anggota dari element Vn sedangkan simbol sentences adalah element dari Vt. Dengan cara ini kita tidak ragu-ragu melihat apakah suatu simbol merupakan anggota Vn ataukah anggota Vt. BNF secara intensif telah banyak digunakan dalam pendefinisian secara formal berbagai bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman populer yang menggunakan deskripsi BNF adalah ALGOL. Sebagai contoh, pendefinisian sebuah identifier di dalam BNF adalah sebagai berikut : <kolom> ::= <identifier> <identifier> < identifier> <huruf> ::= a b c... y z <angka> ::= Metode-metode Parsing Ada dua jenis metode penguraian yang sering digunakan, yaitu: a. Penguraian dari atas kebawah (top-down parsing) Penguraian dari atas ke bawah dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mencari derivasi yang paling kiri (leftmost) dari suatu rangkaian masukan. Dapat dikatakan juga sebagai suatu usaha untuk membentuk pohon urai (parser) untuk memasukkan dari akarnya dan membentuk node pohon parser dalam urutan preorder. Perhatikan tata bahasa ini. S => Ab A =>bc a Gambar pohon top-down-nya adalah S S S A b A b A b bc a a Gambar 2.4 Langkah-Langkah Dalam Pohon Top-Down b. Pengurutan dari bawah ke atas (bottom-up parsing) Penguraian dari bawah ke atas lebih banyak mempergunakan penguraian shift-reduce. Penguraian shift-reduce berusaha untuk membuat pohon parser bagi suatu masukan dimulai dari bawah (leaf) dan bergerak keatas menuju puncak (root ). Pada setiap langkah reduksi suatu substring yang sesuai dengan sisi kanan suatu produksi diganti dengan symbol yang berada dikanan produksi itu, langkah ini sering disebut derivasi rightmost. 9

19 Perhatikan tata bahasa ini. S =>aabe A =>Abc b B =>d Kalimat abbcde dapat direduksi ke S dengan langkah-langkah berikut: Abbcde ->aabcde->aabe->s 2.9 Metode Recursive-Descent Metode recursive-descent adalah kelas metoda parsing yang tidak menggunakan produksi alternatif ketika hasil akibat penggunaan sebuah produksi tidak sesuai dengan simbol input. Jika produksi A mempunyai dua buah ruas kanan atau lebih maka produksi yang dipilih untuk digunakan adalah produksi dengan simbol pertama ruas kanannya sama dengan input yang sedang dibaca. Jika tidak ada produksi yang demikian maka dikatakan bahwa parsing tidak dapat dilakukan. Ketentuan produksi yang digunakan metoda recursive descent adalah : Jika terdapat dua atau lebih produksi dengan ruas kiri yang sama maka karakter pertama dari semua ruas kanan produksi tersebut tidak boleh sama. Ketentuan ini tidak melarang adanya produksi yang bersifat rekursi kiri. Contoh suatu bahasa dengan aturan produksi sebagai berikut: S ab A A a B b d Misal akan dilakukan parsing terhadap string ac. Maka analisis sintaks terhadap string tersebut dengan menggunakan metode recursive descent adalah: S Input : Hasil : Sisa : ac Penjelasan : Masukkan simbol terkiri Sebagai input. Gunakan aturan produksi S Dengan simbol pertama ruas kanan = a. 10

20 S a B Input : a Hasil : a Sisa : c Penjelasan : Hasil = input. Gunakan Aturan produksi B. Karena produksi Demikian,maka parsing gagal dilakukan Gambar 2.5 Metode recursive descent 2.10 Analisis Semantik Analisis semantik merupakan kelanjutan dari proses scanning dan parsing. Fungsi dari analisis semantik adalah untuk menentukan makna dari serangkaian instruksi yang terdapat dalam program sumber atau masukan dari penguna Menganalisa semantik harus mampu menentukan aksi atau respon apa yang yang akan dilakukan terhadap instruksi yang diberikan. ( Syaiful Rahmat Sugianto,UIN Syarif Hidayatullah:2005 ) 2.11 Text Preprocessing Struktur data yang baik dapat memudahkan proses komputerisasi secara otomatis. Pada Text Mining, informasi yang akan digali berisi informasi-informasi yang strukturnya sembarang. Oleh karena itu, diperlukan proses pengubahan bentuk menjadi data yang terstruktur sesuai kebutuhannya untuk proses dalam data mining, yang biasanya akan menjadi nilai-nilai numerik Proses ini sering disebut Text Preprocessing(Ronen Feldman, 2007). Setelah data menjadi data terstruktur dan berupa nilai numerik maka data dapat dijadikan sebagai sumber data yang dapat diolah lebih lanjut. Berberapa proses yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Case folding Case folding adalah mengubah semua huruf dalam dokumen menjadi huruf kecil. Hanya huruf a sampai dengan z yang diterima. Karakter selain huruf dihilangkan dan dianggap delimeter (Ronen Feldman, 2007). Tampilkan Semua Data Dari Proyek tampilkan semua data dari proyek Gambar 2.6 Proses Case Folding 11

21 2. Tokenizing Tahap Tokenizing adalah tahap pemotongan string input berdasarkan tiap kata yang menyusunnya. Tampilkan Semua Data Dari Proyek tampilkan semua data dari proyek Gambar 2.7 Proses Tokenizing 2.12 Studi Literatur Penelitian Daniël de Kok,Harm Brouwer. (2001). Teknologi telah digunakan untuk membantu pengguna dalam pekerjaan yang berkaitan dengan bahasa alami, seperti spelling and grammar checker yang bisa ditemukan di program pengolah kata untuk membantu menghindari kesalahan pengejaan dan tata bahasa, serta CAT Tools (Computer-Aided Translation Tools), yang digunakan untuk membantu proses penerjemahan. Penelitian Sri Kusuma Dewi (2003). Penelitian mengenai Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language Processing) untuk Bahasa Indonesia telah dilakukan setidaknya sejak tahun 1995, yaitu pengembangan prototipe aplikasi penganalisis tata bahasa Indonesia menggunakan parser LL dan LR (Sari, 1995). penelitian Dale, R., Moisl, H and Somers, H. (ed.) (2000). Parser yang menggunakan strategi Lefmost derivation (karakter non-terminal yang paling kiri ditulis ulang terlebih dulu). Parser LR merupakan bottom-up parser yang menggunakan strategi Righmost derivation (karakter non-terminal yang paling kanan ditulis ulang terlebih dulu). Tidak jauh berberda dengan penelitian Purwo handoko,agus. (2009) Dalam Penggunaan konversi bahasa SQL dengan menggunakan Bahasa Alami ataunatural Language Processing telah sebelumnya diteliti oleh beberapa peneliti diantaranya. Penelitian yang dilakukan oleh Agus Purwo Handoko (2009) yang berjudul Aplikasi Pengolahan Bahasa Alami untuk Operasi Queri Database dimana dalam penelitiannya inidalam pengujiannya dilakukan terhadap satu buah basis data yang memiliki satu buah tableyaitu tabel mahasiswa yang terdiri dari tiga field (nim, nama dan alamat). Dari Hasilpenelitian ini masih melakukan queri yang sangat sederhana dimana pengerjaannya hanyamenampilkan data saja dalam satu tabel. Suatu data yang ditampilkan hanya berupapenggunaan Select * from nama tabel dan dengan penggunaan kondisi where saja. Tidak jauh berberda dengan penelitian Syaiful, R.S (2005) Penerjemah bahasa jawa-indonesia menggunakan natural language processing dengan metode contextfree recursive-descent, variable yang di gunakan sebagai masukan dalam penerjemahan Jawa - Indonesia berupa text atau string (kalimat berbahasa Jawa). Masukan tersebut di uraikan melalui proses analisis sematik (Analisa Leksikal, Analisa Sintak, dan Parsing) sehingga menghasilkan output (keluaran). Keluaran dari sistem ini, jika di terima oleh semantik akan menghasilkan text atau string berupa bahasa indonesia. 12

22 BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Masalah dan Solusi Sebagian besar dari perusahaan memiliki permasalahan yaitu pada proses pencarian informasi, terkadang pemilik perusahaan membutuhkan data secara cepat untuk pengambilan keputusan, data yang dibutuhkan juga memiliki informasi yang berintegritas. Maka dengan demikian penulis membuat solusi untuk mengembangkan suatu aplikasi untuk tujuan pengguna agar membuat pencarian informasi untuk mendapatkan data, dengan membuat sebuat perintah query ke dalam Bahasa Indonesia agar pengguna mudah dalam melakukan pencarian informasi. Adapun alur program aplikasi pencarian informasi dengan perintah query dalam Bahasa Indonesia yang akan dibuat yaitu seperti dibawah ini : Gambar 3.1 Alur program 3.2 Rancangan Basis Data Adapun aplikasi yang akan dibuat mengikuti alur dari rancangan database OLTP(On Line Transaction Process) yang sudah ada pada perusahaan, berikut rancangan basis data proyek pada perusahaan : Gambar 3.2 Logical Record Structure (LRS) 13

23 3.3 Spesifikasi Basis Data Spesifikasi basis data merupakan rinci tiap-tiap relasi tabel atau file. Adapun spesifikasi basis data adalah : a) Nama Tabel : mstpelanggan Media : Harddisk Isi : Data pelanggan Primary Key : idpelanggan Struktur : Tabel 3.1 Spesifikasi Basis Data mstpelanggan No Nama Kolom Tipe Lebar 1 Idpelanggan Integer 11 2 Prospect Varchar Birth Date 4 Telp Varchar 20 5 Hp Varchar 20 6 Officetelp Varchar 20 7 Officename Varchar Offalm Text 9 Offcity Varchar Jk Enum F,M b) Nama Tabel : pegawai Media : Harddisk Isi : Data pegawai Primary Key : idpegawai Struktur : Tabel 3.2 Spesifikasi Basis Data pegawai No Nama Kolom Tipe Lebar 1 Idpegawai Varchar 10 2 Nama Varchar Notelp Varchar 20 4 Jk Enum F,M c) Nama Tabel : jasa Media : Harddisk Isi : Data detail list jasa Primary Key : idjasa Struktur : Tabel 3.3 Spesifikasi Basis Data jasa No Nama Kolom Tipe Lebar 1 Idjasa Integer 11 2 Nmjasa varchar Harga integer 11 4 Lamawaktu(estimasi) Int 2 14

24 d) Nama Tabel : torder Media : Harddisk Isi : Data order pelanggan Primary Key : idorder Struktur : Tabel 3.4 Spesifikasi Basis Data torder No Nama Kolom Tipe Lebar 1 Idorder Integer 11 2 Idpelanggan Integer 11 3 Tglorder Date 4 Ket Text 5 Status Enum Fail,history,active e) Nama Tabel : detailjasa Media : Harddisk Isi : Data detail order jasa pelanggan Primary Key : idorder + idjasa Struktur : Tabel 3.5 Spesifikasi Basis Data detailjasa No Nama Kolom Tipe Lebar 1 Idorder Integer 11 2 Idjasa Integer 11 3 Harga Integer 11 4 Lamapengerjaan Integer 2 f) Nama Tabel : invoice Media : Harddisk Isi : Data order invoice Primary Key : idinvoice Struktur : Tabel 3.6 Spesifikasi Basis Data invoice No Nama Kolom Tipe Lebar 1 Idinvoice Integer 11 2 Tglinvoice Date 3 Value Integer 11 4 Batasbayar Date 5 Idorder Integer 11 6 Idjasa Int 11 7 Sts Enum Proses,selesai 15

25 g) Nama Tabel : tblpic Media : Harddisk Isi : Data person in charge dari order Primary Key : idorder+idpegawai Struktur : Tabel 3.7 Spesifikasi Basis Data tblpic No Nama Kolom Tipe Lebar 1 Idorder Integer 11 2 Idpegawai Varchar 10 3 Roles Varchar Rancangan Layar Rancangan layar yang akan dikembangkan secara friendly user dengan menggunakan framework bootstraps. Berikut halaman yang akan dibuat seperti halaman Login yang terlihat pada Gambar 3.2. Gambar 3.3 Login Apps Adapun tampilan setelah user masuk ke aplikasi, terlihat pada Gambar 3.3 komponen yang ditampilkan yaitu judul, teks area untuk membuat perintah serta di bawahnya untuk hasil dari perintah yang ditulis oleh pengguna. 16

26 Gambar 3.4 Tampilan untuk Laporan Tampilan berikutnya yaitu tampilan untuk informasi panduan atau dokumentasi bagi pengguna yang akan menggunakan aplikasi ini, informasi akan muncul dalam bentuk pop up. Rancangan layarnya yaitu : Gambar 3.5 Tampilan info panduan pengguna 17

27 3.5 Rancangan dan Metode Alur proses yang akan dilakukan pengguna yaitu login lalu membuat perintah dalam bentuk bahasa Indonesia pada teks yang disediakan, setelah itu data yang diinginkan ditampilkan oleh sistem, berikut gambar rich picture dari alur yang diatas : Gambar 3.6 Alur aktifitas user Algoritma yang akan dipakai yaitu dengan metode recursive descent. Recursive Descent Parsing adalah bentuk parsing yang termasuk dalam Top Down parsing. dimana metode ini melakukan parsing secara menurun dari root menuju ke daun(leaf). mode yang diambil yaitu non backtracking mode atau tidak mengambil token secara mundur. proses pencarian dengan cara menurun secara rekursif untuk semua variabel, tahapannya sebagai berikut : Gambar 3.7 Komponen pengolah bahasa alami untuk operasi query data 18

28 a) Parser Parser adalah suatu proses untuk menentukan rangkaian dari token ke dalam suatu tata bahasa tertentu atau tidak. Proses ini tergantung pada aturan produksi yang sudah didefinisikan. 1) Parse Tree Sebuah parser akan membentuk pohon sintaks (parse tree). Sebuah tree adalah suatu graph terhubung dan memiliki satu buah root (akar) dan dari situ memiliki lintasan ke setiap simpul (daun/leaf). Pohon sintaks berfungsi untuk menggambarkan bagaimana memperoleh suatu string dengan cara menurunkan simbol-simbol variabel menjadi simbol-simbol terminal, sampai tidak ada simbol yang belum tergantikan. Gambar 3.8 Parse Tree 2) Sintaksis Bahasa alami yang digunakan pada sistem ini adalah bahasa Indonesia yang mempunyai tata aturan penulisan (grammar) tersendiri yang dituliskan dalam bentuk Backus Naur Form(BNF) sebagai aturan produksi yang bisa dimengerti oleh sistem. Aturan produksi merupakan suatu kaidah yang dibentuk untuk menyusun suatu kata atau perintah. Bentuk aturan produksi yang dihasilkan dari sebuah kalimat bahasa Indonesia yang dituliskan dalam bentuk BNF. Berikut definisi aturan produksi dalam bentuk BNF : <kolom> ::= {field yang ada di db} <table> ::= {table yang ada di db} <S> ::= tampilkan lihat <F> ::= <data> <data> ::= * <kolom>{<koma><kolom>} <T> ::= dari <table> <K> ::= berdasarkan dimana <H> ::= dan atau <op_log> ::= > < =! <P> ::= <kolom> <op_log>{<op_log>} 1 <val> <kondisi> ::= <K> <P> {<H> <P>} <perintah> ::= <S> <F> <T> {<kondisi>} 1 19

29 3) State Diagram Beberapa aturan produksi dalam bentuk State Diagram. 1. <P> -> <kolom> <op_log> <val> Gambar 3.9 State Diagram Terminal <P> 2. <kondisi> -> <K> <P> (<H> <P>)* Gambar 3.10 State Diagram Terminal <kondisi> 3. <perintah> -> <S> <F> <T> (<kondisi>) 1 Gambar 3.11 State Diagram Terminal <perintah> b) Understander Understander bekerja sama dengan knowledge base dalam menentukan makna suatu kalimat. Untuk mengetahui makna dari suatu input kalimat, sistem dapat mengetahui hal-hal tentang kata yang diproses dan bagaimana kata tersebut membentuk suatu kalimat yang bermakna. Adapun hasil dari proses understander sebagai berikut: Tampilkan -> select Lihat -> select Dari -> from Dimana -> where Dan -> and Atau -> or Jika diinputkan tampilkan semua data dari proyek maka understander akan membuat kalimat yang diinput menjadi kalimat yang bermakna dengan mengganti beberapa kata yang sesuai dengan terminal dengan knowledge base yang dimiliki oleh sistem, dan hasil kalimatnya yaitu select * from proyek. 20

30 c) Knowledge Base Knowledge Base yaitu basis pengetahuan yang dijadikan acuan oleh understander dalam menentukan makna suatu kalimat. Knowledge base berisi sekumpulan informasi yang terorganisir kedalam bentuk struktur data. Berikut contoh dari knowledge base yang akan disediakan : Tabel 3.8 Knowledge Base Sintaks Indonesia Sintaks Query Tampilkan Select Lihat Select Semua data * Dari Form Dimana Where = = >= >= <= <= > > < <!=!= Seperti Like Dan And Atau Or d) Generator Generator berfungsi menghasilkan jawaban dari hasil proses understander lalu memunculkan data dari perintah yang sudah memiliki makna atau nilai agar dapat dieksekusi oleh fungsi mysql_query dalam program. 3.6 Flowchart Untuk menggambarkan urutan-urutan proses data pada sistem ini, maka digunakan flowchart sebagai penjelas. Berikut ini flowchart untuk masing-masing proses : a. Flowchart Menu Login Berikut ini adalah flowchart login user, tampilan ini muncul ketika pengguna baru menjalankan program ini. Melalui tampilan ini user diharuskan untuk login terlebih dahulu jika ingin menggunakan program ini. 21

31 Gambar 3.12 Flowchart Login User b. Flowchart Menu Utama Berikut flowchart untuk menggambarkan jalannya program untuk mendapatkan data proyek sesuai dengan perintah query dalam bahasa Indonesia yang dibuat oleh user : 22

32 Gambar 3.13 Flowchart Proses Eksekusi perintah query dalam bahasa Indonesia 23

33 c. Flowchart informasi panduan dan logout Berikut flowchart informasi panduan dan keluar dari program ini : Gambar 3.14 Flowchart menu info panduan dan logout 3.7 Algoritma Algoritma ini berisi langkah-langkah dan urutan proses berjalannya suatu program. Berikut akan dijelaskan algoritma proses program pembuatan perintah query dalam Bahasa Indonesia yaitu : a. Algoritma Login User 1. Tampil Halaman Login 2. Input Username, Password 3. Klik Log In 4. If isset(log In) Then 5. Cek tabel user berdasarkan input username dan password 24

34 6. Hitung data record hasil dari langkah ke-5 masukan ke variabel num_data 7. If num_data tidak kosong Then 8. Fetch data dari tabel user 9. Daftarkan session iduser dan username 10. Header( location: halaman utama ) 11. Else 12. setmessage Incorrect Username or Password 13. Header( location: halaman login ) 14. End If 15. End If b. Algoritma Parsing dan Tokenisasi 1. Input perintah kueri Bahasa Indonesia 2. Pecah kata berdasarkan untuk mendapatkan value 3. Hitung value 4. Pecah kata berdasarkan spasi 5. Hiraukan data value dari hasil pecah kata lalu masukan ke array pieces 6. Daftar terminal untuk label kata kedalam array term (S,F,FR,T,Kondisi,P) 7. i = 0 8. o = 0 9. Foreach term 10. If term == F 11. Asteris = pieces[1]..pieces[2]; 12. If asteris == semua data 13. Perintah[F] = semua data ; 14. i = i else 16. pecah piece[i] berdasarkan koma lalu masukan ke array cols 17. foreach cols 18. perintah[f][] = cols; 19. end foreach 20. end if 21. else if term == Kondisi 22. if pieces[i]!= null 23. perintah[kondisi][k] = pieces[i] 24. end if else if term == P 25. if pieces[i]!= null 26. for j=0; j<jumlah value; j if j>0 28. label = j-1; 29. perintah[kondisi][h.label] = pieces[o+2]; 30. end if 31. o = i+(j*3) 25

35 32. perintah[kondisi][p.j][kolom] = pieces[o] 33. perintah[kondisi][p.j][op_log] = pieces[o+1] 34. perintah[kondisi][p.j][val] = value[j] 35. end for 36. end if 37. else 38. perintah[term] = pieces[i] 39. end if 40. i End Foreach c. Algoritma Understander 1. Siapkan variabel tampil_reffquery 2. Siapkan variabel tamp untuk message error 3. Siapkan array data_array_slash berisi knowledge sintaks perintah indonesia 4. Siapkan array data_array_query berisi knowledge sintaks kueri mysql 5. Foreach perintah as param=>hm 6. If is_array(hm) 7. Foreach hm as param2 => hm2 8. If is_array(hm2) 9. Foreach hm2 as param3=>hm3 10. If in_array(hm3,data_array_slash[param3] 11. Tampil_reffQuery.= data_array_query[hm3]. ; 12. Tamp.= hm3. ; 13. Else if param 3 == val 14. Tampil_reffQuery.= hm3 ; 15. Tamp.= hm3. ; 16. Else 17. Tampil pesan error 18. End if 19. End foreach 20. Else 21. If param == F If in_array(hm2,data_array_slash[param] If param2>0 22. Tampil_reffQuery.=, ; 23. Tamp.=, ; 24. Endif 25. Tampil_reffQuery.= hm2. ; 26. Tamp.= hm2. ; 27. Else 28. Tampil pesan error kolom tidak ditemukan 29. End if 30. Else 31. Potong kata untuk mengambil string pertama dari variabel param2 32. If in_array(hm2,data_array_slash[param] 26

36 33. Tampil_reffQuery.= hm2. ; 34. Tamp.= hm2. ; 35. Else 36. Tampil pesan error kolom tidak ditemukan 37. End if 38. End if 39. End Foreach 40. Else 41. If in_array(hm,data_array_slash[param] 42. Tampil_reffQuery.= data_array_query[hm]. ; 43. Tamp.= hm. ; 44. Else 45. Tampil pesan error 46. End if 47. End if 48. End foreach d. Algoritma Execute Query 1. Tampil_reffQuery hasil dari proses understender di execute dengan menggunakan mysql_query 2. Fetch data dari hasil query 3. Tampilkan data dalam bentuk tabel e. Algoritma Logout 1. Klik Icon Logout pada menu utama 2. If logout 3. Hapus semua session 4. Kembali ke halaman login 5. End if 27

37 BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA PROGRAM 4.1. Persyaratan Program Agar program berjalan dengan baik, spesifikasi perangkat yang dipakai untuk implementasi aplikasi ini juga harus mendukung. Berikut spesifikasi yang dapat mendukung berjalannya sistem : a. Spesifikasi Hardware Spesifikasi hardware yang digunakan untuk menjalankan program adalah sebagai berikut : 1) Processor : Intel Core 2 Duo 2) RAM : 1 GB 3) HARDDISK : 250GB 4) VGA : Intel HD 5) Layar : 14 inch b. Spesifikasi Software Spesifikasi software yang digunakan untuk menunjang jalannya program adalah sebagai berikut 1) Microsoft Windows 7 Ultimate 32-bit 2) PHP Version ) MySQL Database Version dev 4) Apache Webserver ) Google Chrome / Mozilla Firefox 4.2. Data Masukan Data masukan atau format sintak perintah yang tersedia adalah sebagai berikut : a. Menampilkan semua data Membuat perintah untuk menampilkan semua data laporan proyek tanpa kondisi dari database yaitu sebagai berikut : 1) Tampilkan semua data dari proyek 2) Lihat semua data dari proyek b. Menampilkan beberapa kolom Membuat perintah untuk menampilkan data laporan proyek dengan hanya menampilkan beberapa kolom yang dibutuhkan saja dari database, contohnya yaitu sebagai berikut : 1) Tampilkan pic,harga_jual,produk,project_manager dari proyek 2) Lihat pic,harga_jual,produk,project_manager dari proyek c. Menampilkan semua data dengan kondisi Membuat perintah untuk menampilkan data laporan proyek sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan dari database, contohnya yaitu sebagai berikut : 1) Tampilkan semua data dari proyek dimana harga_jual > ) Tampilkan semua data dari proyek dimana harga_jual > dan produk = Website Development 3) Lihat semua data dari proyek dimana harga_jual >

38 4) Lihat semua data dari proyek dimana harga_jual > dan produk = Website Development d. Menampilkan beberapa kolom dan kondisi Membuat perintah untuk menampilkan data laporan proyek sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan dari database, contohnya yaitu sebagai berikut : 1) Tampilkan pic,harga_jual,produk,project_manager dari proyek dimana harga_jual > ) Tampilkan pic,harga_jual,produk,project_manager dari proyek dimana harga_jual > dan produk = Website Development 3) Lihat pic,harga_jual,produk,project_manager dari proyek dimana harga_jual > ) Lihat pic,harga_jual,produk,project_manager dari proyek dimana harga_jual > dan produk = Website Development 4.3. Panduan Penggunaan Program Persyaratan minimum yang dibutuhkan oleh sistem harus dipenuhi, sehingga program natural language processing untuk membuat perintah query dalam bahasa Indonesia dapat berjalan dengan baik. Untuk mempermudah penerapannya, program ini juga dilengkapi dengan panduan penggunaan program yang disertai dengan tampilan layar semua aktifitas yang ada pada sistem. Diharapkan dengan adanya panduan ini, pengguna dapat mengerti cara menggunakan program. a. Tampilan Form Login Form login akan tampil pada saat aplikasi berbasis web dijalankan. Pengguna harus mengisi Username dan Password kemudian klik tombol login, sehingga dapat masuk kedalam menu administrator atau menu utama. Gambar 4.1 Tampilan Form Login Untuk dapat masuk ke dalam administrator atau menu utama, pengguna harus mengisikan Nama Pengguna dan Kata Sandi yang terdapat di dalam database dengan benar. Jika Nama Penggguna dan Sandi yang dimasukkan salah dan tidak terdapat di dalam database, maka akan muncul tampilan pesan Incorrect Username or Password, bentuk tampilannya dapat di lihat pada gambar berikut: 29

39 Gambar 4.2 Incorrect Username or Password b. Tampilan setelah login Setelah memasukan Usename dan Password yang benar (Login berhasil) maka pengguna langsung di arahkan ke halaman antarmuka aplikasi yang menampilkan tampilan form Masukan Perintah. Pada form ini pengguna dapat memasukan perintah pada kolom Masukan Perintah dan dapat mencoba menjalankan proses di aplikasi, dan apabila pengguna mendapatkan permasalahan dalam mengunakan aplikasi dan permasalahan dalam penggunaan kata-kata yang akan di gunakan dapat melihat menu Bantuan (?) untuk dapat menggunakan perintah yang diinginkan, untuk mengakhiri dari perintah yang pengguna inginkan,maka dapat diklik tombol Proses. Gambar 4.3 Dashboard Aplikasi c. Tampilan panduan yang ada pada sistem Pada fasilitas (?) ini, pengguna yang baru pertama menggunakan aplikasi dapat melihat dan memahami langkah-langkah, panduan, dan petunjuk penggunaan bahasa penulisan dalam menggunakan Aplikasi. Untuk melihat bisa klik tombol yang ditunjuk pada gambar dibawah ini : 30

40 Gambar 4.4 Dashboard Aplikasi Sesudah di klik maka akan muncul pop up beberapa panduan dan bentuk untuk penggunaan penulisan perintah beserta susunan kolom yang digunakan di aplikasi yang tersedia di dalam database tabel proyek. Gambar 4.5 Fasilitas Bantuan Pada Aplikasi d. Tampilan setelah proses terjemah perintah Berikut adalah contoh penulisan kalimat perintah yang berfungsi untuk menampilkan semua data yang terdapat di dalam tabel proyek 31

41 Gambar 4.6 Contoh Penulisan Kalimat Setelah menekan tombol proses maka semua data yang berada di dalam tabel proyek yang akan ditampilkan kedalam layar. Gambar 4.7 Baris Data Yang Berada Di Dalam Table 32

42 Tidak jauh berbeda dengan contoh perintah yang terdapat di Gambar 4.7 diatas, berikut ini jika masukan kalimat perintah menampilkan data tetapi dengan kolom yang dibutuhkan atau dipilih : Gambar 4.8 Kalimat Kolom Yang Dibutuhkan Setelah menekan tombol proses maka tampilan data hanya memunculkan beberapa kolom yang dipilih dari kalimat sebelumnya, tetapi semua record data masih dimunculkan. Gambar 4.9 Hasil Perintah Pemilihan Adapun contoh kalimat perintah jika semua kolom ditampilkan tetapi dengan kondisi data yang ditampilkan sesuai dengan parameter yang dibutuhkan. Gambar 4.10 Menggunakan Simbol 33

43 Tampilan hasil dari data proses kalimat perintah diatas yaitu hanya memunculkan data yang harga_jual lebih besar dari Gambar 4.11 Hasil Dari Menggunakan Simbol Jika perintah yang diinput lebih dari satu kondisi, maka gunakan kata dan/atau untuk kata penghubung diantara kedua parameter yang digunakan. Gambar 4.12 Contoh Kalimat Dengan Dua Parameter 34

44 Setelah menekan tombol proses maka data yang ditampilkan hanya yang memenuhi parameter yang digunakan. Gambar 4.13 Hasil Dengan Dua Parameter Jika perintah yang diinput memiliki kondisi dan yang ditampilkan hanya beberapa kolom yaitu sebagai berikut : Gambar 4.14 Contoh Dengan Kondisi Beberapa Parameter Hasil dari proses diatas yaitu data yang ditampilkan hanya yang memenuhi kriteria dari kondisi yang digunakan serta kolom yang tampil hanya kolom yang dibutuhkan atau dipilih. 35

45 Gambar 4.15 Hasil Dengan Beberapa Parameter Jika perintah yang diinput memiliki beberapa kondisi dan yang ditampilkan hanya beberapa kolom yaitu sebagai berikut : Gambar 4.16 Beberapa Kondisi dan Beberapa Kolom Hasil dari proses diatas yaitu data yang ditampilkan hanya yang memenuhi kriteria dari beberapa kondisi yang digunakan serta kolom yang tampil hanya kolom yang dibutuhkan atau dipilih. Gambar 4.17 Hasil Dari Beberapa Kondisi dan Beberapa Kolom 36

46 e. Tampilan info error Hasil dari kalimat perintah yang salah dapat memicu tampilan error di munculkan secara mengambang di tengah page (pop-up) dan menampilkan kalimat yang mengandung kesalahan dalam penulisan dan penggunaan nama kolom. Berikut ini adalah beberapa kasus atau contoh dari kesalahan penulisan perintah kalimat: Gambar 4.18 Salah Dalam Penulisan Perintah Jika salah dalam penulisan nama kolom maka akan memunculkan pesan error dengan kalimat error kolom nama_kolom tidak ditemukan contoh: Gambar 4.19 Salah Dalam Penulisan Nama Kolom Jika salah dalam penulisan kalimat perintah dan aplikasi tidak dapat memproses kalimat yang dimasukan maka muncul pesan error Tidak dapat mengolah perintah yang anda masukan, Mohon periksa kembali inputan anda. contoh: 37

47 Gambar 4.20 Kesalahan Dalam Pengetikan Jika salah dalam penulisan kalimat perintah yang spesifik maka aplikasi tidak dapat memproses kalimat yang di masukan dan memunculkan pesan error error kolom kalimat tidak ditemukan contoh: Gambar 4.21 Kesalahan Penulisan Kalimat Spesifik f. Tampilan LogOut Aplikasi Jika pengguna telah selesai menggunakan aplikasi maka demi keamanan data yang berada di dalam database yang terhubung dengan aplikasi maka pengguna di haruskan menekan tombol logout yang berada di sebelah kanan page aplikasi. Gambar 4.22 Logout Aplikasi 38

48 4.4. Evaluasi Evaluasi merupakan suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentuakan suatu nilai berdasarkan pada kriteria tertentu. Evaluasi rancangan aplikasi merupakan kegiatan yang sistematis, berkelanjutan dan menyeluruh dalam rangka pengendalian, penjaminan dan penetapan kualitas berbagai komponen pembelajaran berdasarkan kriteria tertentu sebagai bentuk pertanggungjawaban user dalam menggunakan aplikasi. Didalam sebuah rancangan aplikasi terdapat kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam aplikasi yang telah berjalan. a. Kelebihan Yang Dimiliki Aplikasi Kelebihan yang dimiliki oleh aplikasi berbasis web PT. Greenlabgroup adalah sebagai berikut: 1. Penyampaian informasi dapat melalui sebuah aplikasi berbasis web yang dinamis, yang menyediakan informasi yang dapat diakses kapan saja di mana saja selama masih di dalam wilayah kantor. 2. Pencarian data-data transaksi kearah yang lebih efisien, aktual dan dapat mudah dimengerti oleh pengguna tanpa harus membutuhkan divisi IT dalam membuat laporan. 3. Pengguna dipermudah dengan user interface yang sederhana, cukup dengan satu textarea untuk membuat perintah dalam bentuk bahasa Indonesia. 4. Kemudahan rangkaian bahasa yang digunakan untuk membuat suatu perintah. b. Kekurangan Yang Dimiliki Aplikasi Kekurangan yang dimiliki oleh aplikasi berbasis Web PT. Greenlabgroup adalah sebagai berikut: 1. Aplikasi tidak mendukung perintah seperti grup berdasarkan(group by), urutkan berdasarkan(order by), mempunyai (having). 2. Tidak tersedia beberapa tabel yang dapat dipilih untuk ditampilkan. 39

49 BAB V PENUTUP Berdasarkan pengkajian program yang telah dilakukan terhadap masalah dan penyelesaian yang telah dilakukan, maka ditarik kesimpulan dan saran yang akan diperlukan untuk pengembangan sistem ini untuk ketahap lebih lanjut. 1. Kesimpulan Berdasarkan dari uraian bab sebelumnya terhadap permasalahan dan aplikasi yang telah dikembangkan, maka dapat ditarik kesimpulan mengenai proses penerjemahan dari bahasa Indonesia menjadi bahasa query terhadap aplikasi penerjemah didalam perusahaan,antara lain : a. Pencarian data-data transaksi kearah yang lebih efisien, aktual dan dapat mudah dimengerti oleh pengguna b. Pengguna dipermudah dengan user interface yang sederhana, cukup dengan satu textarea untuk membuat perintah dalam bentuk bahasa Indonesia. c. Kemudahan rangkaian bahasa yang digunakan untuk membuat suatu perintah. 2. Saran Program penerjemah dari bahasa Indonesia menjadi bahasa query ini masih memiliki beberapa keterbatasan. Sehingga untuk itu penulis menyarankan beberapa pengembangan aplikasi selanjutnya yaitu : a. Memperkaya sintaks perintah yang ada seperti grup berdasarkan(group by), urutkan berdasarkan(order by), mempunyai (having) b. Tersedia beberapa tabel yang dapat dipilih untuk ditampilkan. 40

50 DAFTAR PUSTAKA Daniël de Kok,Harm Brouwer Natural Language Processing for the Working Programmer. Firrar Utdirartatmo Teknik Kompilasi. Yogyakarta : J & J Learning. Purwo handoko,agus Aplikasi Pengolah Bahasa Alami Untuk Operasi Queri Database, vol.2,no.2. Surakarta Sugianto, S.R Penerjemah bahasa jawa-indonesia menggunakan natural language processing dengan metode context-free recursive-descent, Skripsi S1 Teknik Informatika,Universitas Islam Syarif Hidayatullah Dewi, S.K Teknik dan aplikasi Artificial Intelligence, Edisi ke-1 (Yogyakarta:Graha Ilmu). Dale, R., Moisl, H. and Somers, H. ed Handbook of Natural Language Processing. Marce Dekker 41

51 Lampiran

52 Keluaran hasil dari aplikasi : a. Menampilkan semua data Contohnya yaitu Tampilkan semua data dari proyek, maka akan tampil : Hasil keluaran dari perintah diatas :

53 b. Menampilkan beberapa kolom Contohnya yaitu Tampilkan pic,harga_jual,produk,project_manager dari proyek, maka akan tampil : Hasil keluaran dari perintah diatas : c. Menampilkan semua data dengan kondisi Contohnya yaitu Tampilkan semua data dari proyek dimana harga_jual > dan produk = Website Development, maka akan tampil :

SINTAKS. Sintaks dari bahasa pemrograman di defenisikan dengan 2 kumpulan aturan, yaitu:

SINTAKS. Sintaks dari bahasa pemrograman di defenisikan dengan 2 kumpulan aturan, yaitu: SINTAKS Bahasa mesin adalah bentuk terendah komputer. Kita dapat berhubungan langsung dengan bagian-bagian yang ada di dalam komputer seperti bits, register. Bahasa mesin terdiri dari bit-bit 0 dan 1.

Lebih terperinci

ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C SINTAKS

ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C SINTAKS ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C SINTAKS Indah Wahyuni PENDAHULUAN Bahasa mesin adalah bentuk terendah komputer. Kita dapat berhubungan langsung dengan bagianbagian yang ada didalam komputer seperti bits, register.

Lebih terperinci

SINTAKS. Sintaks dari bahasa pemrograman di defenisikan dengan 2 kumpulan aturan, yaitu:

SINTAKS. Sintaks dari bahasa pemrograman di defenisikan dengan 2 kumpulan aturan, yaitu: SINTAKS Bahasa mesin adalah bentuk terendah komputer. Kita dapat berhubungan langsung dengan bagian-bagian yang ada di dalam komputer seperti bits, register. Bahasa mesin terdiri dari bit-bit 0 dan 1.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa alami adalah bahasa yang biasa digunakan untuk berkomunikasi antarmanusia, misalnya bahasa Indonesia, Sunda, Jawa, Inggris, Jepang, dan sebagainya. Bahasa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

21/11/2016. Pohon Sintaks. Syntax?? Proses Penurunan. Analisis Syntax (Parser) Metode Parsing ANALISIS SINTAKS TEKNIK KOMPILASI

21/11/2016. Pohon Sintaks. Syntax?? Proses Penurunan. Analisis Syntax (Parser) Metode Parsing ANALISIS SINTAKS TEKNIK KOMPILASI Pohon Sintaks TEKNIK KOMPILASI ANALISIS SINTAKS SHINTA P. SARI Jurusan Informatika Fasilkom Universitas Indo Global Mandiri Berupa pohon penurunan yang menggambarkan bagaimana memperoleh suatu string dengan

Lebih terperinci

Analisis Sintaksis (syntactic analyzer atau parser)

Analisis Sintaksis (syntactic analyzer atau parser) Analisis Sintaksis (syntactic analyzer atau parser) pohon (tree) suatu graph terhubung yang tidak sirkuler, memiliki satu buah simpul (atau vertex / node) yaitu akar (root) dan dari akar ini memiliki lintasan

Lebih terperinci

1 H a n d o u t T u g a s A k h i r J u r u s a n M a n a j e m e n I n f o r m a t i k a

1 H a n d o u t T u g a s A k h i r J u r u s a n M a n a j e m e n I n f o r m a t i k a Kode Outline : Web Programming Bentuk Outline Tugas Akhir Web Programming Lembar Judul Tugas Akhir Lembar Pernyataan Keaslian Tugas akhir Lembar Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah Lembar Persetujuan dan

Lebih terperinci

BAB II SINTAKS 2.1. SINTAKS

BAB II SINTAKS 2.1. SINTAKS BAB II SINTAKS 2.1. SINTAKS merupakan kumpulan aturan yang mendefinisikan suatu bentuk bahasa. mendefinisikan bagaimana suatu kalimat dibentuk sebagai barisan/urutan dari pemilihan suatu kata dasar. Kata

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman Online Buku yang berbasis Web, terlebih dahulu penulis merencanakan bagaimana alur kerja

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan bahan kimia. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1. Umum Setelah melakukan analisa di CV. The Computer Specialist (TCS) untuk sistem penjualan barang komputer, penulis kemudian merancang sistem yang bersifat komputerisasi

Lebih terperinci

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) Gambar 4.149 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) 270 Gambar 4.150 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Cek) 271 Gambar 4.151 Rancangan Layar Halaman Nilai Guru 272 Gambar 4.152 Rancangan Layar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemograman PHP. 4.2

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 234 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bagian implementasi, penulis akan menjelaskan mengenai spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan sistem, jaringan yang dibutuhkan,

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tahap perancangan sistem merupakan tahapan awal yang dilakukan penulis dalam

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tahap perancangan sistem merupakan tahapan awal yang dilakukan penulis dalam BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Tahap perancangan sistem merupakan tahapan awal yang dilakukan penulis dalam membangun sebuah website. Perancangan sistem dibuat bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah implementasi dan pengujian terhadap sistem yang telah dibangun. Pada tahap ini akan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dibahas tentang implementasi Rancangan Aplikasi Pendataan Mahasiswa Pada Universitas XYZ menggunakan PHP dan MySQL beserta faktor pendukung yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap situs web yang akan dibangun, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan

Lebih terperinci

Hirarki Comsky. Unrestricted. Context Sensitive Context free Regular

Hirarki Comsky. Unrestricted. Context Sensitive Context free Regular Hirarki Comsky Unrestricted Context Sensitive Context free Regular Contoh Tata Bahasa Sederhana BEGIN END ;

Lebih terperinci

Aplikasi Pengolah Bahasa Alami Untuk Operasi Queri Database

Aplikasi Pengolah Bahasa Alami Untuk Operasi Queri Database Aplikasi Pengolah Bahasa Alami Untuk Operasi Queri Database Agus Purwo Handoko 1 Email : kenarok2080@gmail.com ABSTRAKSI Aplikasi pengolahan bahasa alami untuk pengoperasian queri seleksi dapat : untuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu cabang dari ilmu komputer yang mulai populer adalah Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan merupakan sub-bidang dari

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Impelentasi Implementasi sistem ini menggambarkan penerapan dan kebutuhan sistem untuk menjalankan program dimana aplikasi ini merupakan aplikasi dashboard monitoring

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

NATURAL LANGUAGE PROCESSING DALAM MEMPEROLEH INFORMASI AKADEMIK MAHASISWA UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR

NATURAL LANGUAGE PROCESSING DALAM MEMPEROLEH INFORMASI AKADEMIK MAHASISWA UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR NATURAL LANGUAGE PROCESSING DALAM MEMPEROLEH INFORMASI AKADEMIK MAHASISWA UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR Erick Alfons Lisangan Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Atma Jaya Makassar erick_lisangan@lecturer.uajm.ac.id

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisis, identifikasi masalah, perancangan sistem kerangka pemikiran, struktur tabel basis data dan perancangan antarmuka aplikasi. Dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Analisis atau bisa juga disebut dengan Analisis sistem (systems analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007 / 2008

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007 / 2008 Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007 / 2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PENERJEMAH BAHASA INDONESIA KE DALAM

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kertas. Pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kertas. Pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Identifikasi Masalah Pencatatan stok dan laporan yang saat ini terjadi masih menggunakan kertas. Pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang terlebih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Prosedur Penelitian Dalam pengembangan sistem dibutuhkan suatu metode yang berfungsi sebagai acuan atau prosedur dalam mengembangkan suatu sistem. Metode pengembangan sistem

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Penelitian yang sudah pernah membuat sistem ini berhasil menciptakan pembangkitan pertanyaan non-factoid secara otomatis dengan menggunakan tiga jenis

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa berbasis Web pada SD Muhammadiyah 6 Gadung, maka penulis menganalisis bagaimana proses terjadinya pembuatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Gambaran Umum Sistem Sistem yang dibangun dalam Skripsi ini adalah Sistem Informasi Reminder guna membantu mengingatkan mahasiswa dalam mengikuti perbaikan nilai,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut: BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi sistem Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi perancangan aplikasi web E-Commerce

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang telah dibuat sebelumnya telah di analisa dan di rancang dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat terselesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Basis data merupakan kumpulan data yang berisi informasi yang sesuai bagi sebuah institusi/perusahaan (Silberschatz, 2002). Data-data yang disimpan dalam basis data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan semakin berkembangnya teknologi, penjualan burung kicau online ini masih mempunyai

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) yang direkomendasikan : Processor : Intel core i5 2,6 GHZ

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) yang direkomendasikan : Processor : Intel core i5 2,6 GHZ BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras minimum yang direkomendasikan : Server Processor : Intel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI. Firrar Utdirartatmo

TEKNIK KOMPILASI. Firrar Utdirartatmo TEKNIK KOMPILASI TEKNIK KOMPILASI Firrar Utdirartatmo Kata Pengantar Penulis memberanikan diri untuk menyusun buku ini karena melihat kenyataan bahwa teknik kompilasi merupakan mata kuliah yang diajarkan

Lebih terperinci

Syntax, Semantic & Grammar. Konsep Bahasa Pemrograman Materi 3 Yudianto Sujana, M.Kom

Syntax, Semantic & Grammar. Konsep Bahasa Pemrograman Materi 3 Yudianto Sujana, M.Kom Syntax, Semantic & Grammar Konsep Bahasa Pemrograman Materi 3 Yudianto Sujana, M.Kom Definisi Bahasa pemrograman merupakan notasi formal Mempunyai 2 komponen utama Syntax dan Semantic Syntax: Kumpulan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROTOTIPE APLIKASI KONVERSI KODE DARI BAHASA C KE PASCAL

PENGEMBANGAN PROTOTIPE APLIKASI KONVERSI KODE DARI BAHASA C KE PASCAL PENGEMBANGAN PROTOTIPE APLIKASI KONVERSI KODE DARI BAHASA C KE PASCAL LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat Kelulusan Tingkat Sarjana oleh : Ipam Fuaddina Adam / 13502079 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

Aplikasi Pengolah Bahasa Alami Untuk Operasi Queri Database Agus Purwo Handoko 3)

Aplikasi Pengolah Bahasa Alami Untuk Operasi Queri Database Agus Purwo Handoko 3) ISSN : 1693 1173 Aplikasi Pengolah Bahasa Alami Untuk Operasi Queri Database Agus Purwo Handoko 3) Abstrak Aplikasi pengolahan bahasa alami untuk pengoperasian queri seleksi dapat : untuk aplikasi yang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi System Spesifikasi system database yang digunakan untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan Jaringan. 4.1.1

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. saat pertama kali meninjau Kanwil DJP Jatim I, didapatkan informasi bahwa

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. saat pertama kali meninjau Kanwil DJP Jatim I, didapatkan informasi bahwa BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan dengan survey dan wawancara yang penulis lakukan pada saat pertama kali meninjau Kanwil DJP Jatim I, didapatkan informasi bahwa perusahaan menginginkan distribusi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dari negara Indonesia. Bahasa Indonesia memiliki sekitar 23 juta penutur asli pada tahun 2010, dan lebih dari 140.000.000 penutur

Lebih terperinci

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat perancangan sistem aplikasi pendeteksian kata beserta rancangan design interface yang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. barang terlebih dahulu, kemudian dicatat. Hasil dari catatan tersebut akan direkap

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. barang terlebih dahulu, kemudian dicatat. Hasil dari catatan tersebut akan direkap BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Identifikasi Masalah Proses pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang terlebih dahulu, kemudian dicatat. Hasil dari catatan tersebut akan direkap

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PANGKALAN DATA

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PANGKALAN DATA BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PANGKALAN DATA 3.1 Analisis Ada dua analisis yang digunakan yaitu analisis permasalahn dan analisis persyaratan yang akan dijelaskan di bawah ini. 3.1.1 Analisis Permasalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gabah, dan yang sudah dibuang kulit luarnya disebut beras. Dalam praktek di

BAB I PENDAHULUAN. gabah, dan yang sudah dibuang kulit luarnya disebut beras. Dalam praktek di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Padi merupakan bahan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Sebagian dari masyarakat kita sumber makanannya dapat berasal dari jagung, sorghum, dan sagu.

Lebih terperinci

Perangkat Keras Processor Inter Core i3 2.27GHz RAM 4.00 GB HDD 200GB Display VGA intel HD Graphic 1280 x 800 Tabel 4.1 Spesifikasi perangkat keras

Perangkat Keras Processor Inter Core i3 2.27GHz RAM 4.00 GB HDD 200GB Display VGA intel HD Graphic 1280 x 800 Tabel 4.1 Spesifikasi perangkat keras BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada bagian implementasi aplikasi inventory ini, penulis akan menerapkan hasil rancangan menjadi sebuah sistem yang dapat digunakan pada localhost sebelum

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem, implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yaitu proses

Lebih terperinci

Alat bantu (tools) dalam pembuatan parser/ analisis sintaksis. Menggunakan simbol persegi panjang untuk non terminal

Alat bantu (tools) dalam pembuatan parser/ analisis sintaksis. Menggunakan simbol persegi panjang untuk non terminal Diagram Syntax Alat bantu (tools) dalam pembuatan parser/ analisis sintaksis Menggunakan simbol persegi panjang untuk non terminal Lingkaran untuk simbol terminal Misalnya E T T+E T-E E T + - BNF:

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang akan digunakan. Tujuan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Membuat suatu situs memerlukan persiapan, perencanaan yang baik, tujuan yang jelas dan percobaan yang berulang-ulang karena menyangkut semua elemen yang

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di Dinas Energi dan Sumber Daya

BAB III PEMBAHASAN. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di Dinas Energi dan Sumber Daya BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral yang beralamat di jalan Sukarno-Hatta Nomor 576 telp. (022) 7562049 Bandung. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci

39 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat dipandang sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yakni proses

Lebih terperinci

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Analisis perangkat lunak dibutuhkan sebagai bahan acuan dalam membuat perangkat lunak chatbot. Hasil dari analisis tersebut dapat dikembangkan ke dalam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan proses untuk melakukan pembuatan perangkat lunak yang telah disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang dibangun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui sistem, dan menentukan kebutuhan sistem pemesanan.

Lebih terperinci

19

19 20 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini penulis mencoba menguraikan secara garis besar sistem yang berjalan, maka dapat menyebutkan hal-hal yang menjadi masalah dan perlu diselesaikan dengan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data,

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data, BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung. Pengguna (user) dan fungsinya, diagram

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN BAB III PERANCANGAN PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis website terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mendukung

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

Aplikasi Pengolah Bahasa Alami Untuk Operasi Boolean Antar Citra Agus Purwo Handoko 5)

Aplikasi Pengolah Bahasa Alami Untuk Operasi Boolean Antar Citra Agus Purwo Handoko 5) ISSN : 1693 1173 Aplikasi Pengolah Bahasa Alami Untuk Operasi Boolean Antar Citra Agus Purwo Handoko 5) Abstrak Bahasa alami yang diproses untuk operasi Boolean merupakan bahasa Indonesia sehari-hari yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan mengenai perangkat yang digunakan saat pembuatan aplikasi ini. Berikut merupakan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. 1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari Sistem Pendukung Keputusan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 72 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Aplikasi Pada bab ini akan dilakukan impelementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya, yakni proses

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem adalah proses dimana kita menganalisa suatu permasalahan untuk dipahami, kemudian kita mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya.

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap Implementasi merupakan tahap pelaksanaan atau penerapan dari perancangan yang telah dikemukakan pada bab 4, yaitu perancangan sistem untuk melakukan proses kean

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Akan dibahas mengenai tahap implementasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 26 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis dan perancangan berfungsi untuk mempermudah, memahami dan menyusun perancangan pada bab selanjutnya, selain itu juga berfungsi untuk memberikan gambaran dan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan system dan dapat dipandang sebagi usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Langkah langkah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. data untuk menyusun daftar input, proses, dan output fungsi bisnis dalam bentuk

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. data untuk menyusun daftar input, proses, dan output fungsi bisnis dalam bentuk BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Analisa Sistem Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003: 13), perangkat atau teknik untuk menentukan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. bertujuan untuk memberikan gambaran dan rancangan bangun yang jelas

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. bertujuan untuk memberikan gambaran dan rancangan bangun yang jelas BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Dalam menciptakan sebuah aplikasi sistem informasi kost online diperlukan perancangan suatu sistem yang baik dan tepat. Hal ini bertujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1. Umum Setelah menganalisis sistem berjalan pada PT. Parahita Parabawa, maka penulis merancang sistem usulan terhadap penjualan barang yang merupakan perkembangan dari

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rupa sehingga dapat memudahkan pengguna untuk menggunakan aplikasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rupa sehingga dapat memudahkan pengguna untuk menggunakan aplikasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Perkembangan website sudah sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia terutama sebagai ladang bisnis yang sangat menggiurkan dan sangat menjanjikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Rute jalur terpendek merupakan suatu persoalan untuk mencari lintasan menuju toko Majestyk yang dilalui dengan jumlah yang paling minimum. Maka

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Aplikasi E-Licensing Perbankan bagi User External

Petunjuk Teknis Aplikasi E-Licensing Perbankan bagi User External Petunjuk Teknis Aplikasi E-Licensing Perbankan bagi User External OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 PENDAHULUAN... 2 TEKNOLOGI PENDUKUNG... 3 TOMBOL, NOTASI DAN FUNGSI PADA APLIKASI

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Aplikasi Rental Studio Berbasis Web. Aplikasi ini dibuat agar memudahkan para calon konsumen dapat memesan studio band dimanapun dan kapanpun

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Perancangan Aplikasi Aplikasi ini akan dikemas dan dirancang dengan menggunakan design dimana admin dapat memasukkan data-data yang terkait dengan aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan website sekolah ini yaitu

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan website sekolah ini yaitu 51 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap penempatan sistem agar dapat dioperasikan, dalam implementasi terdapat beberapa tahapan diantaranya sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci