Aktor Non-Negara dalam Hubungan Internasional: Studi Kasus Detox Campaign oleh Greenpeace di Republik Rakyat Tiongkok

Transkripsi

1 Aktor Non-Negara dalam Hubungan Internasional: Studi Kasus Detox Campaign oleh Greenpeace di Republik Rakyat Tiongkok Skripsi Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Departemen Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Penyusun Nama : Farin Trianda NIM : DEPARTEMEN HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2018 i

2 ii

3 SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH (SKRIPSI/TA) Saya yang bertanda tangan dibawah ini : 1. Nama Lengkap : Farin Trianda 2. Nomor Induk Mahasiswa : Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta / 7 Juli Program : S1 Reguler/Diploma 3 FISIP-Undip 5. Jurusan / Program Studi : Hubungan Internasional 6. Alamat : Perum Anastra Village Blok B4/9 Jl. Raya Tambelang Kamp. Bojong RT 02/15 Sari Mukti Cibitung Utara Bekasi Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah (Skripsi/TA) yang saya tulis berjudul : Aktor Non-Negara dalam Hubungan Internasional: Studi Kasus Detox Campaign oleh Greenpeace di Republik Rakyat Tiongkok Adalah benar-benar Hasil Karya Ilmiah Tulisan Saya Sendiri, bukan hasil karya ilmiah orang lain atau jiplakan karya ilmiah orang lain. Apabila dikemudian hari ternyata karya ilmiah yang saya tulis itu terbukti bukan hasil karya ilmiah saya sendiri atau hasil jiplakan karya orang lain, maka saya sanggup menerima sanksi berupa pembatalan hasil karya ilmiah saya dengan seluruh implikasinya, sebagai akibat kecurangan yang saya lakukan. Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dengan penuh kesadaran serta tanggung jawab. Semarang, 26 Maret 2018 Pembuat Pernyataan; Farin Trianda NIM iii

4 MOTTO Do your best, and let God do the rest iv

5 HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan kepada keluarga: Mama, Papa, Teteh, dan Aa. v

6 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan kepada penulis baik dalam kesempatan maupun kesehatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Aktor Non- Negara dalam Hubungan Internasional: Studi Kasus Detox Campaign oleh Greenpeace di Republik Rakyat Tiongkok Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis tidak lepas dari bantuan, dukungan, kerjasama, dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih, antara lain kepada: 1. Mbak Ika Riswanti Putranti, S.H, M.H., Ph.D selaku ketua Departemen Hubungan Internasional, FISIP, Universitas Diponegoro. 2. Mas Fendy Eko Wahyudi S.IP, M.Hub.Int., selaku dosen pembimbing penulis. Terimasih atas segala saran dan bimbingan yang telah diberikan. 3. Mbak Shary Charlotte HP, S.IP, MA., selaku dosen pembimbing sekaligus dosen wali penulis yang senantiasa selalu sabar dalam membimbing, memberikan masukan, nasihat, dan arahan kepada penulis. 4. Mas Mohamad Rosyidin S.Sos, MA., selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran terhadap skripsi ini. 5. Seluruh jajaran dosen Departemen Hubungan Internasional: Bapak Drs. Tri Cahyo Utomo, MA; Ibu Drs. Reni Windiani, MS; Ibu Dra. Hermini Susiatiningsih, M.Si; Mas Marten Hanura, S.IP, M.PS; Mas Satwika Paramasatya, S.IP., MA; Mbak Nadya Farabi, S.Hub.Int, MA; Mas Andi Akhmad Basith Dir, S.IP, MA, MEI. 6. Mama dan Papa, yang selalu memberikan dukungan dalam segala hal kepada penulis. Teteh, Aa, dan Mbak Dita, selalu saudara penulis yang selalu mendukung dan memberikan semangat. vi

7 7. Teman-teman Sista Semarang. Aam, primadona Bobotsari dengan segala petuah dan wejangannya; Adin, primadona sesungguhnya dengan kiriman makanannya; Anggie, pemilik kosan kedua penulis dan teman jajan dengan berbagai kesamaan kesukaan; Icha, teman ber-skenario dengan segala asupan makanan perbaikan gizi; Mia, vegetarian karbitan dengan ke-encer-an otaknya; Mina, mantan anak gaul Semarang dengan segala keajaibannya; Shafa, mojang Bogor dengan segala lelucon receh dan celotehan ajaibnya. 8. Rosanti Anugrah Nurjannah Purba, dengan nama yang panjang tapi akrab dipanggil Ocha, selaku sahabat penulis dengan segala nasihat, dukungan, dan berbagai bantuan lainnya yang terlalu banyak dan tidak dapat dituliskan satu persatu. 9. Teman-teman KKN Desa Klepu; Thasya, Putri, Kuma, Zahro, Hilman, Alfi, Esi, Fai, Indah, dan Fajar. 10. Teman-teman OGIP AIESEC Undip 2015/2016; Shabrina, Tasha, Arum, dan Naufal. 11. Teman-teman Bridge Project AIESEC Undip 2015; Tiara, Tasha, Hasya, Teguh, Putty, Tio, dan Zaka. 12. Seluruh teman-teman HI Undip 2013 dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semarang, 26 Maret 2018 Penulis Farin Trianda vii

8 ABSTRAK Permasalahan lingkungan hidup yang terjadi di Republik Rakyat Tiongkok telah menarik perhatian dari aktor hubungan internasional yaitu aktor non-negara. Greenpeace merupakan organisasi non-pemerintah internasional yang aktif di Republik Rakyat Tiongkok sebagai organisasi yang bergerak di bidang lingkungan hidup, dan memiliki tujuan untuk mengatasi berbagai permasalahan lingkungan hidup. Penelitian ini akan menjelaskan mengenai kampanye yang dilakukan oleh Greenpeace, yaitu Detox Campaign, di Republik Rakyat Tiongkok sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan pencemaran air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kampanye Detox Campaign yang dilaksanakan oleh Greenpeace belum berhasil dalam memberikan pengaruh terhadap pemerintah Republik Rakyat Tiongkok. Dalam menganalisa penyebab tersebut, penelitian ini akan menggunakan global civil society sebagai kerangka pemikiran. Dalam pelaksanaan kampanye, Greenpeace masih menghadapi berbagai tantangan yaitu yang berasal dari faktor eksternal. Faktor eksternal berupa ruang politik kemudian menjadi tantangan bagi Greenpeace dalam memperluas pengaruh terhadap pemerintah. Kata Kunci: Republik Rakyat Tiongkok, Greenpeace, Detox Campaign, Global Civil Society. viii

9 ABSTRACT Environmental issue in China is a concern for international relations actors, including non-state actors. Greenpeace is an international non-government organization that acts to solve global environmental problems in China. This research will explain an environmental campaign, Detox Campaign, by Greenpeace to solve water pollution problem in China. This research aims to explain challenges that Greenpeace has faced in conducting Detox Campaign in China. In conducting Detox Campaign, Greenpeace has faced challenges that contribute to Greenpeace s failure to change China s government policy. This research used Global civil society as a theoretical framework, to explain external factors as challenges for Greenpeace in conducting Detox Campaign in China. This research found that water pollution issue is not a main priority in China and Greenpeace is still constrained by their limited organizational capacity. Greenpeace has limited political space in terms of policy advocacy that caused failure of Detox Campaign in China. Keywords: China, Greenpeace, Detox Campaign, Global Civil Society. ix

10 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN... iii HALAMAN MOTTO... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v KATA PENGANTAR... vi ABSTRAK... viii ABSTRACT... ix DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR GRAFIK... xv DAFTAR DIAGRAM... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Manfaat Akademis Manfaat Praktis Kerangka Pemikiran Hipotesis Metode Penelitian Definisi Konseptual x

11 Pencemaran Lingkungan Kampanye Organisasi Non-Pemerintah Operasionalisasi Konsep Pencemaran Lingkungan Kampanye Organisasi Non-Pemerintah Tipe Penelitian Jangkauan Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data Sistematika Penulisan BAB II SEJARAH GREENPEACE DI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK Profil Greenpeace Sejarah Greenpeace sebagai Organisasi Non-Pemerintah di Republik Rakyat Tiongkok Awal Kehadiran Greenpeace di Republik Rakyat Tiongkok Periode Berdirinya Greenpeace di Republik Rakyat Tiongkok Tahun Greenpeace di Republik Rakyat Tiongkok Periode Kesimpulan xi

12 BAB III DETOX CAMPAIGN DI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK Gerakan Global Civil Society oleh Greenpeace di Republik Rakyat Tiongkok Detox Research Fashion Manifesto dan Demonstrasi Publik Detox Catwalk Kesimpulan BAB IV ANALISIS PENYEBAB BELUM BERHASILNYA DETOX CAMPAIGN OLEH GREENPEACE DI REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK Permasalahan Pencemaran Air Bukan Merupakan Prioritas Utama di Republik Rakyat Tiongkok Sistem Politik Republik Rakyat Tiongkok Kesimpulan BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xii

13 DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Jumlah Investasi terhadap Penanganan Pencemaran Lingkungan di Republik Rakyat Tiongkok xiii

14 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Proses Pengambilan Sampel Air Limbah oleh Greenpeace Gambar 3.2 Bentuk Dokumentasi Kerusakan Lingkungan Gambar 3.3 Bentuk Dokumentasi terhadap Warga Gambar 3.4 Demonstrasi Publik di Republik Rakyat Tiongkok Gambar 3.2 Petisi Online Fashion Manifesto xiv

15 DAFTAR GRAFIK Grafik 1.1 Kualitas Air Tanah Republik Rakyat Tiongkok Grafik 1.2 Jumlah Air Limbah Tanah Republik Rakyat Tiongkok Grafik 4.1 Total Hutang Pemerintah Daerah per GDP Nasional xv

16 DAFTAR DIAGRAM Diagram 1.1 Negara Eksporter Pakaian pada tahun xvi

17 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Transkrip wawancara dengan Greenpeace Indonesia Lampiran 2 Transkrip wawancara dengan Ikatan Ahli Lingkungan Indonesia (IESA) Lampiran 3 Korespondensi dengan Greenpeace Republik Rakyat Tiongkok Lampiran 4 korespondensi dengan Greenpeace Indonesia Lampiran 5 korespondensi xvii