(Cymbopogonj1exuoslUJ), DAN CAMPURANNYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "(Cymbopogonj1exuoslUJ), DAN CAMPURANNYA"

Transkripsi

1 FORMULASI, KARAKTERISASI KIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PRODUK MINUMAN FUNGSIONAL TRADISIONAL DARI SARI JAHE (Zingiber officinal. R.), SARI SERER (Cymbopogonj1exuoslUJ), DAN CAMPURANNYA Oleh: SIWI PRIHANTINI F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

2 Siwi Prihantini, F Formulasi, Karakterisasi Kimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Produk Minuman Fungsional Tradisional dari Sari Jahe (Zingiber ojjicinalle R), Sari Sereh (Cymbopogon jiexuosus) dan Campurannya. Dibawah bimbingan Dr. Ir. Nuri Andarwulan, Msi. RINGKASAN Rempah.-rempah. telah lama dikenal oleh masyarakat, terutama masyarakat Indonesia sebagai tanaman yang memiliki banyak khasiat. Jaman dahulu, ketika belum dikenal obat-obatan seperti saat ini, masyarakat memanfaatkan rempahrempah untuk pencegahan maupun pengobatan berbagai macam penyakit. Seiring perkembangn zaman yang diikuti dengan kemajuan teknologi farmasi dan obatobatan banyak masyarakat yang berpaling dari rempah-rempah. Hal ini karena obat-obat lebih praktis dan lebih cepat menyembuhkan penyakit dibandingkan dengan rempah-rempah yang lebih bersifat terapis karena harus dikonsumsi seeara teratur. Akan tetapi akhir -akhir ini masyarakat memiliki keeenderungan untuk kembali memanfaatkan rempah-rempah. sebagai bahan altematif pengobatan maupun pencegahan penyakit, terutama setelah semakin banyaknya penelitian yang membuktikan khasiat rempah-rempah tersebut dan adanya efek samping penggunaan obat-obatan dari bahan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk membuat minuman fungsional tradisional yang berasal dari rempah-rempah yaitu jahe dan sereh. Pada minuman yang dibuat dilakukan pengujian karakteristik kimia dan aktivitas antioksidannya. Penelitian ini dilakukan dalam 4 tah.ap yang meliputi penentuan SOP, formulasi dan pengolahan, uji organoleptik dan uji kimia serta uji aktivitas antioksidan. Uji kimia yang dilakukan antara lain ph, total asam tertitrasi, total padatan teriarut, total gula dan total fenol. SOP ekstrasi jabe meliputi tabap pengbancuran dengan menggunakan juice extractor tanpa penambahan air setelah sebelumnya dibersihkan dan dipotong-potong. Ekstrak jabe yang dihasilkan barus disaring dan didekantasi untuk memisahkan patinya. Kemudian ditambahkan putih telur yang telah dikocok. Selanjutnya dipanaskan di atas kompor selama 10 menit pada suhu C agar pati yang tersisa dapat terperangkap oleh telur yang terdenaturasi. Ekstrak jabe yang dihasilkan memiliki nilai TPT 4-5 'Brix. SOP ekstraksi sereh meliputi tahap pembersihan, pengirisan dan penghancuran dengan menggunakan blender. Kemudian dipanaskan dan ekstrak sereh yang dihasilkan memiliki nilai TPT 2-3 'Brix. Ekstrak jahe dan ekstrak sereh selanjutnya dipasteurisasi setelah disimpan di dalam botol yang telab didesinfeksi dengan alkohol 70%. Larutan gula dan larutan natrium benzoat dibuat dalam bentuk larutan stok. Larutan stok gula dibuat dalam konsentrasi 66.6 % (v/v) dan larutan stok natrium benzoat dibuat dalam konsentrasi 5000 ppm. Formulasi dilakukan seeara trial and error dan diperoleh masing-masing 6 formula. Formula minuman sari sereh dengan jumlah ekstrak sereh sebesar 5, 6, 7, 8, 9, dan 10% (v/v) masing-masing dieampur dengan 14% (b/v) larutan gula pasir 66,6 %, 1% (v/v) ekstrak jeruk nipis, 10% (b/v) larutan natrium benzo.t dan air

3 hingga volumenya mencapai 100 ml. Formula minuman sari jahe dengan jumlah ekstrak jahe 5, 6, 7, 8, 9, 10% (v/v) dan minuman campuran sari jahe sereh dengan jumlah ekstrak jahe: sereh sebesar 8: 7, 8: 10, 10: 9, 10: 7, 9: 10, 9: 9% (v/v) masing-masing dicampur dengan 14% (v/v) larutan gula aren, 1% (v/v) ekstrak jeruk: nipis, 10% (v/v) larutan natrium benzoat dan air hingga volumenya mencapai 100 m!. Selanjutnya dilakukan uji organoleptik yang meliputi uji hedonik dan uji rangking terhadap keenam formula untuk: mendapatkan 3 foldlula terbaik yang disukai panelis. Panelis yang digunakan adalah panelis tidak terlatih sebanyak 50 orang. Berdasarkan uji hedonik minuman sari jah yang disukai panelis adalah minuman yang mengandung ekstrak jahe sebanyak 8, 9 dan 10% (v/v), sedangkan minuman sari sereh yang disukai adalah minuman dengan 7, 9 dan 10% (v/v) ekstrak sereh dan minuman campuran sari jahe sereh yang disukai adalah minuman dengan perbandingan jahe : sereh = 10 : 7, 9 ; 8, 8 : 10% (v/v). Dan hasil uji ANOVA (analysis of variance) pada taraf kepercayaan 95% untuk minuman sari jahe, warna minurnan tidak berbeda nyata yang berarti panelis menilai bahwa wama semua minuman sari jahe sarna. Sedangkan rasa dan aroma berbeda nyala, artinya panelis menilai bahwa rasa dan aroma minuman sari jahe berbeda pada konsentrasi jahe yang berbeda. Untuk minuman sari sereh dan carnpuran sari jahe sereh wama, rasa dan aroma tidak berbeda nyata berdasarkan uji ANOVA pada tarafkepercayaan 95%. HasH uji kirnia pacta minurnan sari jahe menunjukan nilai ph yang berkisar antara 4, , dengan lila! TAT antara ,28 ml NaOH O,l NIIOO ml minuman, lila! TPT antara 13,20-13,95 Brix, total gula mg/ioo ml mmuman dan total fenol antara mg/ioo ml minuman. Minuman sari sereh memiliki nilai ph antara , nilai TAT antara ml NaOHlIOO ml minuman, nilai TPT antara Brix, total gula mg/ioo ml minuman dan total fenol antara mg/ioo ml minuman. Sedangkan minuman carnpuran jahe sereh memiliki nilai ph antara , TAT antara ml NaOHIIOO ml minuman, lilai TPT antara Brix, total gula mg/ioo ml minuman dan total fenol mg/ioo ml minuman. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode dien terkonjugasi. Nilai dien terkonjugasi untuk semua sampel menunjukkan peningkatan sampai hari ke tujuh, akan tetapi besarnya peningkatan berfluktuasi sehingga digunakan data rata-rata perubahan atau delta nilai dien terkonjugasi. Dari data tersebut diperoleh rata-rata dien teikonjugasi tertinggi pada kontrol tanpa penarnbahan antioksiodan dan yang terendah pada minuman campuran sari jahe sereh dengan perbandingan 8 : 10% (v/v) bahkan lebih rendah dari standar BHT 200 ppm. Sehingga dapat disimpulkan bahwa minuman campuran sari jahe sereh (8 : 10% (v/v» memiliki aktivitas antioksidan tertinggi karena mampu menahan laju oksidasi lemak: paling baik dibandingkan semua sampel dan BHT 200 ppm. Dari ketiga jenis minuman yang dibuat, dapat disimpulkan bahwa minuman campuran sari jahe sereh dianggap memiliki aktivitas antioksidan yang lebih baik dari pada minuman sari jahe dan sari sereh. Minuman sari jahe memiliki aktivitas antioksidan yang lebih baik dari pada sari sereh, karena adanya kandungan senyawa fenol pada jahe dalam jumlah yang lebih tinggi dari pada minuman sari sereh.

4 FORMULASI, KARAKTERISASI KIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PRODUK MINUMAN FUNGSIONAL TRADISIONAL DARI SARI JAHE (Zingiberofficinale R.), SARI SEREH (Cymbopogon flexuosus), DAN CAMPURANNY A Oleh: SIWI PRIHANTINI F SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoieh gelar SARJANA TEKNOWGI PERTANIAN Pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor 2003 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

5 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR FORMULASI, KARAKTERISASI KIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PRODUK MINUMAN FUNGSIONAL TRADISIONAL DARI SARI JAHE (Zingiberofficinale R.), SARI SEREH (Cymbopogonjlexuosus), DAN CAMPURAHNYA Oleh: SIWI PRiHANTlNI F SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoieh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogar Dilahirkan pada tanggal 14 Mei 1979 Di Surabaya Tanggal Lulus: J6 Mei jor" lm.i':!.,ooj, Dosen Pembimbing Akadernik

6 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Rabb semesta alam yang telah mengeluarkan kita dari ibu kita dalam keadaan "te/anjan ' tanpa pakaian batin (ilmu) dan pakaian labir (busana). Kemudian karena kasih sayang-nya, Dia memberikan hidayah kepada kim, memberi kita nikmat teragung yaitu ilmu. Dengan ilmu inilah kita dapat menjadi manusia bermutu yang dapat mengungkap rahasia-rahasia dan pesan-pesan Allah SWT yang ada dalam Kitab-Nya dan di alam semesta. Atas izin dan kehendak Allah SWT penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Formulasi, Karakterisasi Kimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Produk Minuman Fungsional Tradisional Dari Sari Jahe (Zingiber officinale R.), Sari Sereh (Cymbopogonjlexuosus), dan Campurannya. Penulisan karya ilmiah ini dilaksanakan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya dan penghargaan kepada : 1. Ibu NUT Haryati, Bapak Gunawan (Orangtua), Asep J. Karter (Suami) yang penulis cintai atas do'a, dorongan dan kasih sayangnya. 2. Dr. Ir. Nuri Andarwulan, MSi sebagai Dosen Pembimbing Akademik atas bimbingan, bantuan dan dorongannya. 3. Dr. Ir. Ratih Dewanti H. MSc dan Ir. Didah Nur Faridah atas kesediaannya menjadi dosen penguji. 4. Abdullah AI Fauzan, buah hatiku yang ikut memberi semangat. 5. Seluruh keluarga besar di Surabaya dan Malingping atas do'a dan dorongannya. 6. Mariati. Novian, Indri, Lilik atas dorongan dan kebersamaannya. 7. Nawa. Dita dan Rahmat ternan sebirnbingan. 8. Een. Yuli dan Ana atas kebersamaannya se1ama penelitian. 9. M' Nurul atas bantuan dan dorongannya.

7 10. Pak Gatot, Ibu Rubiah dan seluruh laboran. 11. Ternan - ternan di AlternatifComputer. 12. Rekan-rekan TPG'34 atas kebersamaannya semasa kuliah dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu secara langsung yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi. Telah sejesainya penulisan skripsi ini bukan berarti disertai kesempurnaan basil, oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk penyempurnaan dimasa datang. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi pihak yang memerlukannya. Terakhir penulis ucapkan terima kasih. Bogar, Mei 2003 Penulis 11

8 DAFTARISI KATA PENGANTAR... i DAFfAR lsi... iii DAFTAR GAMBAR... v DAFfAR TABEL... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii I. PENDAHULUAN... 1 A LATAR BELAKANG B. TUJUAN II. TINJAUAN PUSTAKA... 3 A METABOLISME LEMAK DI DALAM TUBUH B. OKSIDASI ASAM LEMAK DI DALAM TUBUH C. RADIKAL BEBAS DAN MEKANISME PEMBENTUKANNY A... 5 D. ANTIOKSIDAN DAN MEKANISME ANTIOKSIDASL E. ANTIOKSIDAN ALAMI F. REMl'AH-REMl'AH SEBAGAI SUMBER ANTiOKSIDAN lo G. JAHE H. SERER DAPUR I. MINUMAN FUNGSIONAL TRADISIONAL m. BAHAN DAN METODE A BAHAN DAN ALAT B. METODE PENELITIAN C. PENGAMATAN IV. BASIL DAN PEMBAHSAN A PENENTUAN SOP (STANDARD OPERATING PROCEDURE) B. FORMULASI DAN PROSES PENGOLAHAN MINUMAN FUNGSIONAL TRADISIONAL C. un ORGANOLEPTIK MINUMAN FUNGSIONAL TRADISIONAL III

9 D. KARAKTERISTIK KIMlA MINUMAN FUNGSIONAL TRADISIONAL E. AKTIVIT AS ANTIOKSIDAN MINUMAN FUNGSIONAL TRADISIONAL V. KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN B. SARAN DAFrAR PUSTAKA LAMPIRAN IV

10 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Metabolisme lemak di dalam tubuh Gambar 2. Beberapa contoh reaksi radikal bebas Gambar 3. Tanaman jahe Gambar 4. Penampang melintang rimpang jahe Gambar 5. Struktur kimia gingerol Gambar 6. Struktur kimia shogaol Gambar 7. Reaksi shogaol menjadi zingeron Gambar 8. Mekanisme antioksidan fenolik Gambar 9. Delokalisasi resonansi radikal fenoksi Gambar 10. Reaksi inisiasi pada autooksidasi oleh antioksidan fenolik Gambar 1 L Reaksi penetralan radikal bebas lipid oleh komponen oleoresin jahe Gambar 12. Histogram nilai uji hedonik parameter warna minuman sari jahe Gambar 13.Histogram nilai uji hedonik parameter rasa minuman sari jahe Gambar 14. Histogram nilai uji hedonik parameter aroma minuman sarijahe Gambar 15. Histogram uji rangking minuman sari jahe dengan menggunakan tabel Fisher yates Gambar 16. Histogram nilai uji hedonik parameter wama minuman sari sereh Gambar 17. Histogram nilai uji hedonik parameter rasa minuman sari sereh.. 43 Gambar 18. Histogram nilai uji hedonik parameter aroma minuman sari sereh Gambar 19. Histogram uji rangking minuman sari sereh dengan menggunakan table Fisher yates Gambar 20. Histogram nilai uji hedonik parameter warna minuman sari jahe sereh Gambar 21. Histogram nilai uji hedonik parameter rasa minuman sari jahe sereh v

PENGARUH KONDISI ph dan PERBANDINGAN REMPAH TERHADAP KARAKTERISTIK MINUMAN SERBUK SECANG (Caesalpinia sappan L.) TUGAS AKHIR

PENGARUH KONDISI ph dan PERBANDINGAN REMPAH TERHADAP KARAKTERISTIK MINUMAN SERBUK SECANG (Caesalpinia sappan L.) TUGAS AKHIR PENGARUH KONDISI ph dan PERBANDINGAN REMPAH TERHADAP KARAKTERISTIK MINUMAN SERBUK SECANG (Caesalpinia sappan L.) TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat Usulan Penelitian Program Studi Teknologi Pangan

Lebih terperinci

FORMULASI SARI BUAH JERUK PONTIANAK

FORMULASI SARI BUAH JERUK PONTIANAK SKRIPSI FORMULASI SARI BUAH JERUK PONTIANAK (Citrus nobilis var. microcarpa) DENGAN APLIKASI METODE LYE PEELING SEBAGAI UPAYA PENGHILANGAN RASA PAHIT PADA SARI BUAH JERUK Oleh DIAN ANDRIANI F24103111 2008

Lebih terperinci

SEBAGAI ALTERNATIF DlVERSIFIKASI PROD UK TEH

SEBAGAI ALTERNATIF DlVERSIFIKASI PROD UK TEH PEMBUATAN TEH (Camellia sinensis L.) EFFERVESCENT SEBAGAI ALTERNATIF DlVERSIFIKASI PROD UK TEH Oleb DIAR NURHARINI F 30.0085 1997 FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR DIAH NURHARINI.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. susunan asam-asam amino yang lengkap (Fitri, 2007). Produksi telur yang tinggi

BAB I PENDAHULUAN. susunan asam-asam amino yang lengkap (Fitri, 2007). Produksi telur yang tinggi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Telur merupakan salah satu sumber protein pangan hewani yang memiliki kandungan gizi yang lengkap dan baik bagi pertumbuhan. Produk pangan hasil peternakan unggas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... ii. SURAT PERNYATAAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. UCAPAN TERIMA KASIH... v. ABSTRAK...

DAFTAR ISI JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... ii. SURAT PERNYATAAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. UCAPAN TERIMA KASIH... v. ABSTRAK... DAFTAR ISI JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... iv UCAPAN TERIMA KASIH... v ABSTRAK... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu penyebab meningkatnya penderita penyakit degeneratif di

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu penyebab meningkatnya penderita penyakit degeneratif di I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu penyebab meningkatnya penderita penyakit degeneratif di masyarakat adalah kerusakan sel tubuh sebagai akibat aktivitas unsur radikal bebas yang terdapat dalam

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Bahan dan Alat Bahan yang digunakan pada penelitian adalah bubuk rimpang kunyit kering cap semar, asam jawa cap cabe, jeruk nipis, bubuk kayumanis, bubuk pala, gula pasir, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena saat ini menunjukkan bahwa penggunaan produk-produk alami

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena saat ini menunjukkan bahwa penggunaan produk-produk alami BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fenomena saat ini menunjukkan bahwa penggunaan produk-produk alami semakin meningkat seiring dengan meningkatnya perhatian dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.

Lebih terperinci

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2017 di

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2017 di 13 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2017 di Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan, Departemen Pertanian, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro,

Lebih terperinci

Hanya kepada Engkau-lah (yaa Alloh) kami menyembah, dan hanya kepada Engkau-lah kami mohon pertolongan (A1 Qur'anul Kariim, Surat A1 Faatihah (2): 5)

Hanya kepada Engkau-lah (yaa Alloh) kami menyembah, dan hanya kepada Engkau-lah kami mohon pertolongan (A1 Qur'anul Kariim, Surat A1 Faatihah (2): 5) Hanya kepada Engkau-lah (yaa Alloh) kami menyembah, dan hanya kepada Engkau-lah kami mohon pertolongan (A1 Qur'anul Kariim, Surat A1 Faatihah (2): 5) Katakanlah : "Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku,

Lebih terperinci

Hanya kepada Engkau-lah (yaa Alloh) kami menyembah, dan hanya kepada Engkau-lah kami mohon pertolongan (A1 Qur'anul Kariim, Surat A1 Faatihah (2): 5)

Hanya kepada Engkau-lah (yaa Alloh) kami menyembah, dan hanya kepada Engkau-lah kami mohon pertolongan (A1 Qur'anul Kariim, Surat A1 Faatihah (2): 5) Hanya kepada Engkau-lah (yaa Alloh) kami menyembah, dan hanya kepada Engkau-lah kami mohon pertolongan (A1 Qur'anul Kariim, Surat A1 Faatihah (2): 5) Katakanlah : "Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. daratan Malaya. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn.) banyak ditemui

I. PENDAHULUAN. daratan Malaya. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn.) banyak ditemui I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belimbing wuluh merupakan salah satu tanaman buah asli Indonesia dan daratan Malaya. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn.) banyak ditemui sebagai tanaman pekarangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Produk minuman merupakan salah satu produk instan yang banyak digemari oleh masyarakat. Ada berbagai macam produk minuman yang telah dikembangkan oleh berbagai industri,

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh JULIANA WIGUNA F

SKRIPSI. Oleh JULIANA WIGUNA F SKRIPSI KONSUMSI SARl JAHE (Zingiber offlcimle Roscoe) MENINGKATKAN AKTlVITAS SEL NATURAL KILLER MAHASISWA PESANTREN ULIL ALBAB DI BOGOR Oleh JULIANA WIGUNA F 31.0256 1998 JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN

Lebih terperinci

SKRIPSI KAJIAN PEMBUATAN SARI BUAH, JAM DAN JELLY. DARI BUAH KEMANG (Mallgifera caesia) Oleh: LINDAWATI F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

SKRIPSI KAJIAN PEMBUATAN SARI BUAH, JAM DAN JELLY. DARI BUAH KEMANG (Mallgifera caesia) Oleh: LINDAWATI F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN SKRIPSI KAJIAN PEMBUATAN SARI BUAH, JAM DAN JELLY DARI BUAH KEMANG (Mallgifera caesia) Oleh: LINDAWATI tv F 30.0580 1998 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR Lindawati. F 30.0580.

Lebih terperinci

SKRIPSI KAJIAN PEMBUATAN SARI BUAH, JAM DAN JELLY. DARI BUAH KEMANG (Mallgifera caesia) Oleh: LINDAWATI F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

SKRIPSI KAJIAN PEMBUATAN SARI BUAH, JAM DAN JELLY. DARI BUAH KEMANG (Mallgifera caesia) Oleh: LINDAWATI F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN SKRIPSI KAJIAN PEMBUATAN SARI BUAH, JAM DAN JELLY DARI BUAH KEMANG (Mallgifera caesia) Oleh: LINDAWATI tv F 30.0580 1998 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR Lindawati. F 30.0580.

Lebih terperinci

SKRIPSI. PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlect.) DAN GARAM DAPUR (NaCl) TERHADAP MUTU SIMPAN MI BASAH MATANG

SKRIPSI. PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlect.) DAN GARAM DAPUR (NaCl) TERHADAP MUTU SIMPAN MI BASAH MATANG SKRIPSI PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlect.) DAN GARAM DAPUR (NaCl) TERHADAP MUTU SIMPAN MI BASAH MATANG Oleh : Arie Norman Riandi F24103091 2007 FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB III BAHAN DAN METODE

BAB III BAHAN DAN METODE BAB III BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Industri Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran dan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TEPUNG TULANG IKAN MADIDIHANG (Thunnus albacares) SEBAGAI SUPLEMEN DALAM PEMBUATAN BISKUIT (CRACKERS) Oleh : Nurul Maulida C

PEMANFAATAN TEPUNG TULANG IKAN MADIDIHANG (Thunnus albacares) SEBAGAI SUPLEMEN DALAM PEMBUATAN BISKUIT (CRACKERS) Oleh : Nurul Maulida C PEMANFAATAN TEPUNG TULANG IKAN MADIDIHANG (Thunnus albacares) SEBAGAI SUPLEMEN DALAM PEMBUATAN BISKUIT (CRACKERS) Oleh : Nurul Maulida C34101045 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE III. BAHAN DAN METODE A. Bahan dan Alat Bahan yang digunakan adalah kulit buah manggis, ethanol, air, kelopak bunga rosella segar, madu dan flavor blackcurrant. Bahan kimia yang digunakan untuk keperluan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. BAHAN DAN ALAT Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari bahan baku utama, bahan penunjang, dan bahan-bahan untuk analisis. Bahan baku utama terdiri atas

Lebih terperinci

PENGARUH KONSENTRASI NATRIUM BENZOAT TERHADAP UMUR SIMPAN MINUMAN BERAROMA APEL. Oleh : DEWI RATIH PUJIHASTUTI F

PENGARUH KONSENTRASI NATRIUM BENZOAT TERHADAP UMUR SIMPAN MINUMAN BERAROMA APEL. Oleh : DEWI RATIH PUJIHASTUTI F PENGARUH KONSENTRASI NATRIUM BENZOAT TERHADAP UMUR SIMPAN MINUMAN BERAROMA APEL Oleh : DEWI RATIH PUJIHASTUTI F34103016 2007 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR INSTITUT PERTANIAN

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Buah Kurma Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah buah kurma dalam bentuk yang telah dikeringkan dengan kadar air sebesar 9.52%. Buah kurma yang

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. BAHAN DAN ALAT Bahan baku yang digunakan adalah rimpang kunyit, asam jawa tanpa biji cap Cabe, dan rimpang jahe yang dibeli di Pasar Induk Tangerang, air minum dalam kemasan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. campuran gula dan air bersama dengan bahan pewarna dan pemberi rasa

I. PENDAHULUAN. campuran gula dan air bersama dengan bahan pewarna dan pemberi rasa I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permen merupakan suatu produk makanan yang disukai oleh semua kalangan masyarakat.permen adalah produk yang dibuat dengan mendidihkan campuran gula dan air bersama dengan

Lebih terperinci

3.1. Tempat dan Waktu Bahan dan Aiat Metode Penelitian

3.1. Tempat dan Waktu Bahan dan Aiat Metode Penelitian in. BAHAN DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian, Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau, Laboratorium Kimia

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pangan dan Laboratorium Biofarmaka, IPB-Bogor. Penelitian ini berlangsung selama lima

Lebih terperinci

SIDANG TA Disusun oleh : Elly Rosyidah Rakhmy Ramadhani S Dosen Pembimbing :

SIDANG TA Disusun oleh : Elly Rosyidah Rakhmy Ramadhani S Dosen Pembimbing : SIDANG TA 2011 Disusun oleh : Elly Rosyidah 2308 030 005 Rakhmy Ramadhani S 2308 030 015 Dosen Pembimbing : Ir. Dyah Winarni Rahaju, MT NIP. 19510403 198503 2 001 PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA FTI-ITS

Lebih terperinci

KARAKTERISASI FISIK DAN ph PADA PEMBUATAN SERBUK TOMAT APEL LIRA BUDHIARTI

KARAKTERISASI FISIK DAN ph PADA PEMBUATAN SERBUK TOMAT APEL LIRA BUDHIARTI KARAKTERISASI FISIK DAN ph PADA PEMBUATAN SERBUK TOMAT APEL LIRA BUDHIARTI DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 ABSTRAK LIRA BUDHIARTI. Karakterisasi

Lebih terperinci

SKRIPSI. PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENGGORENGAN HAMPA TERHADAP SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK KERIPIK BENGKUANG (Pachyrhizus erosus L.

SKRIPSI. PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENGGORENGAN HAMPA TERHADAP SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK KERIPIK BENGKUANG (Pachyrhizus erosus L. SKRIPSI PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENGGORENGAN HAMPA TERHADAP SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK KERIPIK BENGKUANG (Pachyrhizus erosus L.) OLEH: FITRI HARYANTO F 31.0591 1998 FAKUL TAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT

Lebih terperinci

SKRIPSI. PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENGGORENGAN HAMPA TERHADAP SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK KERIPIK BENGKUANG (Pachyrhizus erosus L.

SKRIPSI. PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENGGORENGAN HAMPA TERHADAP SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK KERIPIK BENGKUANG (Pachyrhizus erosus L. SKRIPSI PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENGGORENGAN HAMPA TERHADAP SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK KERIPIK BENGKUANG (Pachyrhizus erosus L.) OLEH: FITRI HARYANTO F 31.0591 1998 FAKUL TAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Penelitian, (2) Identifikasi masalah, (3) Tujuan dan Maksud Penelitian, (4) Manfaat

I PENDAHULUAN. Penelitian, (2) Identifikasi masalah, (3) Tujuan dan Maksud Penelitian, (4) Manfaat I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan berturut-turut mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Identifikasi masalah, (3) Tujuan dan Maksud Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran,

Lebih terperinci

METODE. Waktu dan Tempat

METODE. Waktu dan Tempat 14 METODE Waktu dan Tempat Penelitian ini berlangsung pada bulan Juni sampai September 2010. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia dan Analisis Pangan, Laboratorium Percobaan Makanan, dan Laboratorium

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Produk pangan berkembang pesat dengan munculnya kreasi-kreasi baru.

I. PENDAHULUAN. Produk pangan berkembang pesat dengan munculnya kreasi-kreasi baru. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Produk pangan berkembang pesat dengan munculnya kreasi-kreasi baru. Perkembangan zaman kian pesat era globalisasi mengubah pandangan masyarakat tentang suatu produk pangan.

Lebih terperinci

SKRIPSI PENENTUAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN RIMPANG SEGAR DAN RIMPANG BUBUK DENGAN UJI KADAR POLIFENOL DAN ACTIVE OXYGEN METHOD (AOM)

SKRIPSI PENENTUAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN RIMPANG SEGAR DAN RIMPANG BUBUK DENGAN UJI KADAR POLIFENOL DAN ACTIVE OXYGEN METHOD (AOM) SKRIPSI PENENTUAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN RIMPANG SEGAR DAN RIMPANG BUBUK DENGAN UJI KADAR POLIFENOL DAN ACTIVE OXYGEN METHOD (AOM) Oleh : CHRISTINE WUISAN F24103041 2007 DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISI BERTINGKAT CAIR CAIR EKSTRAK ETANOL RIMPANG JAHE

PENGARUH PARTISI BERTINGKAT CAIR CAIR EKSTRAK ETANOL RIMPANG JAHE PENGARUH PARTISI BERTINGKAT CAIR CAIR EKSTRAK ETANOL RIMPANG JAHE (Zingiber officinale Rosc.) TERHADAP PROFIL KANDUNGAN SENYAWA KIMIA DAN AKTIVITAS ANTIRADIKALNYA SKRIPSI Oleh: FIQHANISA DINUL HIKMAH K

Lebih terperinci

KAJIAN PENGOLAHAN CUMI-CUMI (Loligo sp.) SIAP SAJI

KAJIAN PENGOLAHAN CUMI-CUMI (Loligo sp.) SIAP SAJI KAJIAN PENGOLAHAN CUMI-CUMI (Loligo sp.) SIAP SAJI oleh KURNIA MEIRINA F34102031 2008 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR KAJIAN PENGOLAHAN CUMI-CUMI (Loligo sp.) SIAP SAJI Sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan memiliki fungsi utama sebagai penyedia nutrien untuk kebutuhan metabolisme tubuh. Seiring dengan perkembangan ilmu, diketahui bahwa makanan juga dapat membantu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perubahan gaya hidup saat ini, masyarakat menginginkan suatu produk pangan yang bersifat praktis, mudah dibawa, mudah dikonsumsi, memiliki cita rasa

Lebih terperinci

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, KADAR NaCl DAN AROMA PADA TELUR ASIN DENGAN PENAMBAHAN JAHE (Zingiber officinale Roscoe) SEBAGAI PERISA ALAMI SKRIPSI.

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, KADAR NaCl DAN AROMA PADA TELUR ASIN DENGAN PENAMBAHAN JAHE (Zingiber officinale Roscoe) SEBAGAI PERISA ALAMI SKRIPSI. AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, KADAR NaCl DAN AROMA PADA TELUR ASIN DENGAN PENAMBAHAN JAHE (Zingiber officinale Roscoe) SEBAGAI PERISA ALAMI SKRIPSI Oleh : BRIYAN PRATAMA PROGRAM STUDI S-1 TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGARUH EKSTRAK JAHE (Zingiber officinale) TERHADAP PENGHAMBATAN MIKROBA PERUSAK PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) SKRIPSI

PENGARUH EKSTRAK JAHE (Zingiber officinale) TERHADAP PENGHAMBATAN MIKROBA PERUSAK PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) SKRIPSI PENGARUH EKSTRAK JAHE (Zingiber officinale) TERHADAP PENGHAMBATAN MIKROBA PERUSAK PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) SKRIPSI Skripsi Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. minuman saat ini mengutamakan tiga hal yaitu: manfaat untuk kesehatan, back to

I. PENDAHULUAN. minuman saat ini mengutamakan tiga hal yaitu: manfaat untuk kesehatan, back to I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Kecenderungan konsumen dalam mengonsumsi suatu makanan atau minuman saat ini mengutamakan tiga hal yaitu: manfaat untuk kesehatan, back to nature dan minimally processing.

Lebih terperinci

MEMPELAJAAI PENGAAUH BEABAGAI KONSENTRASI BENTONIT TEAHADAP MUTU MINUMAN SARI AUMPUT LAUT. ( Euckeuma &ottonii) SKRIPSI OLEH : RUMANT'r

MEMPELAJAAI PENGAAUH BEABAGAI KONSENTRASI BENTONIT TEAHADAP MUTU MINUMAN SARI AUMPUT LAUT. ( Euckeuma &ottonii) SKRIPSI OLEH : RUMANT'r MEMPELAJAAI PENGAAUH BEABAGAI KONSENTRASI BENTONIT TEAHADAP MUTU MINUMAN SARI AUMPUT LAUT ( Euckeuma &ottonii) SKRIPSI --,! "c I U( i }j;?l-jq/07 i I.---,~L 1 I. 7-10 -

Lebih terperinci

MEMPELAJARI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI EVITA DAMAYANTI

MEMPELAJARI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI EVITA DAMAYANTI MEMPELAJARI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK CAMPURAN REMPAH MINUMAN CINNA-ALE Oleh: EVITA DAMAYANTI F02499132 2004 FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR Evita Damayanti.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT berfirman dalam Al-qur an yang berbunyi:

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT berfirman dalam Al-qur an yang berbunyi: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Allah SWT berfirman dalam Al-qur an yang berbunyi: Artinya: Dan dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan

Lebih terperinci

PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI BAHAN PENGISI TERHADAP SIFAT FISIS DAN SENSORIS SARI JAHE INSTAN SKRIPSI OLEH : JA.NIT A DJf!ENA.

PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI BAHAN PENGISI TERHADAP SIFAT FISIS DAN SENSORIS SARI JAHE INSTAN SKRIPSI OLEH : JA.NIT A DJf!ENA. PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI BAHAN PENGISI TERHADAP SIFAT FISIS DAN SENSORIS SARI JAHE INSTAN SKRIPSI OLEH : JA.NIT A DJf!ENA.IDI ( 6103088015) I No.~-~~-~-~ I-- TGL lcfi '' ~?SI :_/9_., f'p.f_: f! ~~---

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN MINUMAN JAHE INSTAN

LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN MINUMAN JAHE INSTAN LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN MINUMAN JAHE INSTAN Penyusun: Haikal Atharika Zumar 5404416017 Dosen Pembimbing : Ir. Bambang Triatma, M.Si Meddiati Fajri Putri S.Pd, M.Sc JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Survei Manfaat Daun Hantap Cara Penetapan Sampel

METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Survei Manfaat Daun Hantap Cara Penetapan Sampel 19 METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan penelitian. Penelitian dilakukan pada bulan April sampai Desember 2010 yang mencakup kegiatan penyelesaian proposal, pengambilan

Lebih terperinci

PRESENTASI TUGAS AKHIR FINAL PROJECT TK Dosen Pembimbing : Ir. Sri Murwanti, M.T. NIP

PRESENTASI TUGAS AKHIR FINAL PROJECT TK Dosen Pembimbing : Ir. Sri Murwanti, M.T. NIP PRESENTASI TUGAS AKHIR FINAL PROJECT TK 090324 Dosen Pembimbing : Ir. Sri Murwanti, M.T. NIP. 19530226 198502 2 001 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 I.1. Latar Belakang Bab I Pendahuluan

Lebih terperinci

SKRIPSI. KUALITAS MINUMAN SERBUK DAUN SIRSAK (Annona muricata ) DENGAN VARIASI KONSENTRASI MALTODEKSTRIN DAN SUHU PEMANASAN

SKRIPSI. KUALITAS MINUMAN SERBUK DAUN SIRSAK (Annona muricata ) DENGAN VARIASI KONSENTRASI MALTODEKSTRIN DAN SUHU PEMANASAN SKRIPSI KUALITAS MINUMAN SERBUK DAUN SIRSAK (Annona muricata ) DENGAN VARIASI KONSENTRASI MALTODEKSTRIN DAN SUHU PEMANASAN Disusun oleh : Christian Bunardi NPM : 120801235 UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Sabun Mandi Padat Transparan dengan Penambahan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) BAB III METODOLOGI

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Sabun Mandi Padat Transparan dengan Penambahan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) BAB III METODOLOGI BAB III METODOLOGI III. 1 Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembutan sabun transparan ialah : III.1.1 ALAT DAN BAHAN A. Alat : a. Kompor Pemanas b. Termometer 100 o C c.

Lebih terperinci

PENGARUH PROPORSI DAGING BUAH PALA DENGAN AIR DAN KONSENTRASI PUTIH TELUR TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK SARI DAGING BUAH PALA SKRIPSI

PENGARUH PROPORSI DAGING BUAH PALA DENGAN AIR DAN KONSENTRASI PUTIH TELUR TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK SARI DAGING BUAH PALA SKRIPSI PENGARUH PROPORSI DAGING BUAH PALA DENGAN AIR DAN KONSENTRASI PUTIH TELUR TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK SARI DAGING BUAH PALA SKRIPSI OLEH: MEGAWATI GUNAWAN 6103010022 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Proses Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian serta Laboratorium Pangan dan Gizi, Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2013 di

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2013 di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2013 di Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Gorontalo. 3.2 Bahan

Lebih terperinci

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan November Desember 2016 di

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan November Desember 2016 di 13 BAB III MATERI DAN METODE 3.1. Materi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan November Desember 2016 di Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan untuk pembuatan produk, menguji total bakteri asam

Lebih terperinci

SKRIPSI MEMPELAJARI PEMBUATAN TABLET EFFERVESCENT MINUMAN CIN.'VA-ALE. Oleh: DIAN WAHYUNINGSIH F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

SKRIPSI MEMPELAJARI PEMBUATAN TABLET EFFERVESCENT MINUMAN CIN.'VA-ALE. Oleh: DIAN WAHYUNINGSIH F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN SKRIPSI MEMPELAJARI PEMBUATAN TABLET EFFERVESCENT MINUMAN CIN.'VA-ALE Oleh: DIAN WAHYUNINGSIH F02499081 2004 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR Dian Wahyuningsih. F02499081. Mempelajari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan Universitas Katholik Soegiyapranata untuk analisis fisik (ph) dan Laboratorium Kimia Universitas

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK FISIK DAN MUTU HEDONIK PERMEN JELLY TULJAENAK DARI PATI JAHE PT SIDO MUNCUL SKRIPSI. Oleh PUTRI YUNIA HIDAYATI

KARAKTERISTIK FISIK DAN MUTU HEDONIK PERMEN JELLY TULJAENAK DARI PATI JAHE PT SIDO MUNCUL SKRIPSI. Oleh PUTRI YUNIA HIDAYATI i KARAKTERISTIK FISIK DAN MUTU HEDONIK PERMEN JELLY TULJAENAK DARI PATI JAHE PT SIDO MUNCUL SKRIPSI Oleh PUTRI YUNIA HIDAYATI PROGRAM STUDI S-1 TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III MATERI DAN METODE. super merah dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2017, pengujian overrun,

BAB III MATERI DAN METODE. super merah dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2017, pengujian overrun, 15 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian pembuatan es krim dengan penambahan ekstrak kulit buah naga super merah dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2017, pengujian overrun, resistensi pelelehan, total

Lebih terperinci

SIFAT KIMIA, MIKROORGANISME DAN ORGANOLEPTIK DODOL SUSU DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica) YANG BERVARIASI SKRIPSI

SIFAT KIMIA, MIKROORGANISME DAN ORGANOLEPTIK DODOL SUSU DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica) YANG BERVARIASI SKRIPSI SIFAT KIMIA, MIKROORGANISME DAN ORGANOLEPTIK DODOL SUSU DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica) YANG BERVARIASI SKRIPSI Oleh BRILLY CAHYO KRISETYADI PROGRAM STUDI S-1 TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS

Lebih terperinci

STUDI EFEKTIVITAS BAHAN PENGAWET ALAMI DALAM PENGAWETAN TAHU. Ria Mariana Mustafa

STUDI EFEKTIVITAS BAHAN PENGAWET ALAMI DALAM PENGAWETAN TAHU. Ria Mariana Mustafa STUDI EFEKTIVITAS BAHAN PENGAWET ALAMI DALAM PENGAWETAN TAHU Ria Mariana Mustafa PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006 RINGKASAN RIA MARIANA

Lebih terperinci

(/(j. Oleh: F SKRlPSI. UMUR SIMPAN KOPI CAm DALAM KEMASAN GELAS PLASTlK FLORA CHRISANTIE

(/(j. Oleh: F SKRlPSI. UMUR SIMPAN KOPI CAm DALAM KEMASAN GELAS PLASTlK FLORA CHRISANTIE (/(j SKRlPSI UMUR SIMPAN KOPI CAm DALAM KEMASAN GELAS PLASTlK Oleh: FLORA CHRISANTIE F 31.1428 1998 JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR "... Seb

Lebih terperinci

PEMBUATAN ES KRIM SIRSAK (Annona muricata L.) dan ANALISA EKONOMI PRODUKNYA

PEMBUATAN ES KRIM SIRSAK (Annona muricata L.) dan ANALISA EKONOMI PRODUKNYA LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN ES KRIM SIRSAK (Annona muricata L.) dan ANALISA EKONOMI PRODUKNYA Making Soursop (Annona muricata L.) Ice Cream and Product Economy Analysis Diajukan sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

FISIK DAN KIMIA SERTA MUTU ORGANOLEPTIK PADA WORTEL

FISIK DAN KIMIA SERTA MUTU ORGANOLEPTIK PADA WORTEL KANDUNGAN β-karoten, SIFAT FISIK DAN KIMIA SERTA MUTU ORGANOLEPTIK PADA WORTEL (Daucus carota L.) ORGANIK DAN NON-ORGANIK SELAMA PENYIMPANAN SUHU DINGIN ASTARI APRIANTINI DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lainnya, karena jenis tersebut yang paling banyak ditangkap dan dikonsumsi

BAB I PENDAHULUAN. lainnya, karena jenis tersebut yang paling banyak ditangkap dan dikonsumsi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ikan pada umumnya lebih banyak dikenal dari pada hasil perikanan lainnya, karena jenis tersebut yang paling banyak ditangkap dan dikonsumsi (Hadiwiyoto, 1993). Potensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Minuman herbal merupakan minuman yang berasal dari bahan alami yang bermanfaat bagi tubuh. Minuman herbal biasanya dibuat dari rempah-rempah atau bagian dari tanaman,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.3.1 Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemanas listrik, panci alumunium, saringan, peralatan gelas (labu Erlenmayer, botol vial, gelas ukur,

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh F

SKRIPSI. Oleh F f/ TfG, SKRIPSI MEMPELAJARI PENGGUNAAN KUL TUR CAMPURAN BAKTERI ASAM LAKTAT DAN Propionibacterium freudenreichiiterhadap MUTU DAN SIFAT ANTI BAKTERI PRODUK MINUMAN FERMENTASI KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. maksud dan tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka pemikiran, hipotesis

I PENDAHULUAN. maksud dan tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka pemikiran, hipotesis I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai: latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian, tempat dan waktu penelitian.

Lebih terperinci

bengkuang (Pachyrrhizus erosus) dan buah pisang yang sudah matang (Musa paradisiaca) yang diperoleh dari petani yang ada di Gedong Tataan dan starter

bengkuang (Pachyrrhizus erosus) dan buah pisang yang sudah matang (Musa paradisiaca) yang diperoleh dari petani yang ada di Gedong Tataan dan starter 1 III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan

Lebih terperinci

V. SIMPULAN DAN SARAN. 1. Variasi konsentrasi ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus)

V. SIMPULAN DAN SARAN. 1. Variasi konsentrasi ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. Variasi konsentrasi ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) memberikan perbedaan pengaruh terhadap kualitas minuman probiotik, meliputi ph, kadar protein, total

Lebih terperinci

Skripsi PENYIMPANAN POTONGAN SAWO SEGAR DALAM KEMASAN ATMOSFIR TERMODIFIKASI. Oleh : DEDY AGUSPRIANDONO SUPRAPTO F

Skripsi PENYIMPANAN POTONGAN SAWO SEGAR DALAM KEMASAN ATMOSFIR TERMODIFIKASI. Oleh : DEDY AGUSPRIANDONO SUPRAPTO F Skripsi PENYIMPANAN POTONGAN SAWO SEGAR DALAM KEMASAN ATMOSFIR TERMODIFIKASI Oleh : DEDY AGUSPRIANDONO SUPRAPTO F 14103093 DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Lebih terperinci

PENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH OLEH: CATHERINE TANAYA

PENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH OLEH: CATHERINE TANAYA KAJIAN PENGARUH ION FERRI (Fe 3+ ) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DALAM EXTRA VIRGIN OLIVE OIL PENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH OLEH: CATHERINE TANAYA 6103008105 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PENGGUNAAN GUM XANTHAN SEBAGAI STABILIZER DALAM JUS JAMBU BIJI SKRIPSI OLEH: FERRY HART ANTO ANURU

PENGGUNAAN GUM XANTHAN SEBAGAI STABILIZER DALAM JUS JAMBU BIJI SKRIPSI OLEH: FERRY HART ANTO ANURU PENGGUNAAN GUM XANTHAN SEBAGAI STABILIZER DALAM JUS JAMBU BIJI SKRIPSI l ' ' ' OLEH: FERRY HART ANTO ANURU 6103000096 trr Anu.Pe:- \ I..., --- J _Y"MV --- PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN

Lebih terperinci

PEMANFAATAN CANGKANG RAJUNGAN (Portunus sp.) SEBAGAI FLAVOR. Oleh : Ismiwarti C

PEMANFAATAN CANGKANG RAJUNGAN (Portunus sp.) SEBAGAI FLAVOR. Oleh : Ismiwarti C PEMANFAATAN CANGKANG RAJUNGAN (Portunus sp.) SEBAGAI FLAVOR Oleh : Ismiwarti C34101018 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2005 RINGKASAN

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BUNGA ROSELA KERING

KARAKTERISTIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BUNGA ROSELA KERING KARAKTERISTIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BUNGA ROSELA KERING (Hibiscus sabdariffa L.) SKRIPSI Oleh : Dina Setya Budi Usman NPM : 0533010026 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan ilmu pengetahuan menyebabkan masyarakat semakin peduli mengenai isu kesehatan. Menurut Wijaya (2002), hal ini mengakibatkan

Lebih terperinci

1989).Sampel sebanyak 2 g dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer 500ml. balik. Didihkan selama 30 menit dan kadang kala digoyang- goyangkan.

1989).Sampel sebanyak 2 g dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer 500ml. balik. Didihkan selama 30 menit dan kadang kala digoyang- goyangkan. Penentuan kadar serat kasar Kadar serat kasar dianalisa dengan menggunakan metode Sudarmadji dkk, 1989).Sampel sebanyak 2 g dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer 500ml kemudian ditambahkan 200 ml H 2 SO4

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian bertempat di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Jurusan Teknologi

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian bertempat di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Jurusan Teknologi 18 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat Penelitian Penelitian bertempat di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung. 3.2 Bahan dan Alat

Lebih terperinci

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2016 Mei 2017 di

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2016 Mei 2017 di 11 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2016 Mei 2017 di Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian serta Laboratorium Terpadu Universitas Diponegoro;

Lebih terperinci

ANALISIS KANDUNGAN FENOL TOTAL JAHE (Zingiber officinale Roscoe) SECARA IN VITRO SKRIPSI

ANALISIS KANDUNGAN FENOL TOTAL JAHE (Zingiber officinale Roscoe) SECARA IN VITRO SKRIPSI UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS KANDUNGAN FENOL TOTAL JAHE (Zingiber officinale Roscoe) SECARA IN VITRO SKRIPSI RATNA WIDIYANTI KUSUMANINGATI 0105001367 FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Provinsi Gorontalo dan analisis

BAB III METODE PENELITIAN. Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Provinsi Gorontalo dan analisis BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Lokasi tempat penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) Provinsi Gorontalo dan analisis proksimat dilakukan

Lebih terperinci

KEDELAI-WHEAT GERM SEllAGAI PRODUK SARAPAN FUNGSIONAL

KEDELAI-WHEAT GERM SEllAGAI PRODUK SARAPAN FUNGSIONAL SKRIPSI FORMULASI FLAKES TRIPLE MIXED UBI JALAR-KECAM.BAH KEDELAI-WHEAT GERM SEllAGAI PRODUK SARAPAN FUNGSIONAL UNTUK ANAK-ANAK Oleh: DINA RAHAYUNING P F02400021 2004 FAKULTASTEKNOLOGIPERTANlAN L~STITUT

Lebih terperinci

METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian Penelitian Pendahuluan

METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian Penelitian Pendahuluan METODE Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan mulai dari bulan Mei 2012 sampai bulan Agustus 2012. Tempat yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah Laboratorium Percobaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan dari Bulan Maret sampai Bulan Juni 2013. Pengujian aktivitas antioksidan, kadar vitamin C, dan kadar betakaroten buah pepaya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai dengan Juli 2014 di Laboratorium Kimia Riset Makanan dan Laboratorium Kimia Instrumen Jurusan

Lebih terperinci

ABSTRACT KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

ABSTRACT KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Teh adalah salah satu minuman terkenal di dunia, termasuk di

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Teh adalah salah satu minuman terkenal di dunia, termasuk di I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teh adalah salah satu minuman terkenal di dunia, termasuk di Indonesia. Teh juga merupakan salah satu bahan penyegar yang penggunaannya populer di Indonesia selain kopi

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. halaman tempat tinggal (Purwaningsih, 2007).

I PENDAHULUAN. halaman tempat tinggal (Purwaningsih, 2007). I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesa Penelitian,

Lebih terperinci

P FORTIFIKASI KEJU COTTAGE

P FORTIFIKASI KEJU COTTAGE BAB III METODE 3.1. Alat dan Bahan 3.1.1. Alat Peralatan yang akan digunakan pada penelitian ini meliputi alat-alat gelas, neraca analitik, blender, saringan, botol, heater, rotary evaporator, freeze dryer,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahan dalam pembuatan selai adalah buah yang belum cukup matang dan

BAB I PENDAHULUAN. bahan dalam pembuatan selai adalah buah yang belum cukup matang dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi pangan semakin maju seiring dengan perkembangan zaman. Berbagai inovasi pangan dilakukan oleh beberapa industry pengolahan pangan dalam menciptakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan dunia dan memiliki harga mahal. Kopi merupakan minuman

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan dunia dan memiliki harga mahal. Kopi merupakan minuman BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kopi termasuk salah satu tanaman komoditas pertanian dalam perdagangan dunia dan memiliki harga mahal. Kopi merupakan minuman berwarna hitam gelap dengan aroma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Seiring dengan berkembangnya zaman, masyarakat semakin

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Seiring dengan berkembangnya zaman, masyarakat semakin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Minuman dan makanan merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia. Seiring dengan berkembangnya zaman, masyarakat semakin menyadari akan pentingnya mengkonsumsi makanan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. PEMBUATAN PERMEN JELLY DARI EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium Guajava L.)

LAPORAN TUGAS AKHIR. PEMBUATAN PERMEN JELLY DARI EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium Guajava L.) LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN PERMEN JELLY DARI EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium Guajava L.) Disusun Oleh : TRI HANDAYANI WARIH ANGGRAINI (I8311060) (I8311063) PROGRAM STUDI DIII TEKNIK KIMIA FAKULTAS

Lebih terperinci

C yang digunakan, serta meneliti jumlah dan keragaman

C yang digunakan, serta meneliti jumlah dan keragaman MEMPELAJARI PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP STABILITAS VITAMIN C (ASAM ASKORBAT) PADA PRODUK MINUMAN SARI BUAH JERUK KEMASAN TETRA PAK DAN BOTOL Oleh SARI NOVITA A%. 0437 JURUSAN GlZl MASYARAKAT

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN. Pemikiran, dan (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

1 PENDAHULUAN. Pemikiran, dan (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian. 1 PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, dan (6) Hipotesis Penelitian

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK YOGHURT TERSUBTITUSI SARI BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) DENGAN JENIS DAN KONSENTRASI STARTER YANG BERBEDA-BEDA

KARAKTERISTIK YOGHURT TERSUBTITUSI SARI BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) DENGAN JENIS DAN KONSENTRASI STARTER YANG BERBEDA-BEDA KARAKTERISTIK YOGHURT TERSUBTITUSI SARI BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) DENGAN JENIS DAN KONSENTRASI STARTER YANG BERBEDA-BEDA Muhammad Saeful Afwan 123020103 Pembimbing Utama (Ir. H. Thomas Gozali,

Lebih terperinci

Atas kesediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

Atas kesediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih. Lampiran 1. Lembar Uji Hedonik Nama : Usia : Pekerjaan : Pengujian organoleptik dilakukan terhadap warna, aroma, rasa dan kekentalan yoghurt dengan metoda uji kesukaan/hedonik. Skala hedonik yang digunakan

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK SERBUK MINUMAN SARI BUAH JERUK LEMON

KARAKTERISTIK SERBUK MINUMAN SARI BUAH JERUK LEMON KARAKTERISTIK SERBUK MINUMAN SARI BUAH JERUK LEMON (Citrus medica var lemon) DENGAN PENAMBAHAN Na-ALGINAT YANG DIEKSTRAK DARI RUMPUT LAUT Sargassum filipendula Oleh: RHAMA ADIE PERMANA C34103018 PROGRAM

Lebih terperinci

SKRIPSI IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI AYAM TIREN. Oleh : Ajeng Rucitra Nareswari F

SKRIPSI IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI AYAM TIREN. Oleh : Ajeng Rucitra Nareswari F SKRIPSI IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI AYAM TIREN Oleh : Ajeng Rucitra Nareswari F24102044 2006 DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN BOGOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 54

Lebih terperinci