Kata Pengantar. Karawaci, Maret Tim Penyusun

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kata Pengantar. Karawaci, Maret Tim Penyusun"

Transkripsi

1 0

2 Kata Pengantar Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kasih karunia dan hikmat-nya penyusun dapat menyusun modul mata pelajaran fisika kelas IX. Modul ini adalah bahan ajar yang dapat digunakan siswa secara mandiri untuk mencapai kompetensi belajar. Selain itu, modul juga dapat digunakan sebagai panduan kegiatan belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran serta kegiatan tutorial mandiri sehingga siswa tidak bergantung pada pihak lain. Modul yang telah disusun sedemikian menarik ini sehingga diharapkan dapat membantu siswa untuk lebih antusias dalam belajar fisika khususnya mengenai listrik dinamis, daya dan energi. Modul ini dilengkapi dengan kegiatan belajar siswa yang bervariasi yaitu disediakannya soal-soal yang menantang, permainan, refleksi, percobaan dan lain-lain. Penyusun berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusun modul ini. Penyusun berharap pengguna modul dapat memberikan saran-saran untuk perbaikan modul selanjutnya. Semoga modul ini bermanfaat bagi pengguna modul. Karawaci, Maret 2016 Tim Penyusun i

3 Daftar isi Kata Pengantar... i Daftar isi... ii Daftar Gambar... iii Pendahuluan... 1 BAB. 1 Listrik dinamis... 4 A. Arus Listrik... 4 B. Sumber Arus Listrik Sel Primer Sel Sekunder... 8 C. Beda Potensial D. Rangakaian Listrik Rangkaian tak bercabang Rangkaian bercabang Rangkaian terbuka dan tertutup E. Hambatan F. Rangkaian Hambatan Rangkaian Seri BAB. 2 Energi dan Daya Listrik A. Energi Listrik B. Daya Listrik Hubungan antara Daya dan Energi Listrik Hubungan antara satuan Watt, Joule dan kwh Glosarium... v Daftar Pustaka... vii Kunci jawaban Listrik Dinamis... viii Kunci jawaban Energi Listrik... ix ii

4 Daftar Gambar Gambar 1. Petir... 1 Gambar 2. Pembangkit Listrik... 1 Gambar 3. Peralatan Rumah Tangga yang menggunakan sumber arus listrik... 1 Gambar 4. George S. Ohm... 3 Gambar 5. Kincir Air... 4 Gambar 6. Andre M. Ampere... 6 Gambar 7. Alessandro Volta... 7 Gambar 8. Sel Volta... 7 Gambar 9. Sel Watson... 7 Gambar 10. Baterai... 8 Gambar 11. Gambar aki... 9 Gambar 12. Rangkaian listrik tak bercabang Gambar 13. Rangkaian listrik bercabang Gambar 14. (a) Tegangan listrik rangkaian tak bercabang, (b) tegangan listrik rangkaian bercabang Gambar 15. (a) rangkaian terbuka, (b) rangkaian tertutup Gambar 16. Rangkaian Seri Gambar 17. (a) rangkaian lampu seri, (b) rangkaian baterai seri Gambar 18. Rangkaian Paralel Gambar 19. Lampu paralel Gambar 20. Contoh perubahan energi listrik pada alat rumah tangga: (a) setrika listrik (listrik-kalor), (b) bohlam (listrik-cahaya), (c) rice coocker (listrik-kalor), dan (d) televisi (listrik-cahaya dan bunyi) Gambar 21. Lampu bohlam Gambar 22. James Watt Gambar 23. Ular tangga Gambar 24. kwh meter iii

5 Tujuan Pembelajaran 3.1. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari 3.2. Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 3.3. Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari Petunjuk Penggunaan Modul Untuk membantu Anda dalam mempelajari kegiatan belajar ini, ada baiknya diperhatikan beberapa petunjuk belajar berikut ini: 1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan sampai anda memahami secara tuntas tentang apa, untuk apa dan bagaimana mempelajari bahan ajar ini. 2. Tangkap konsep dasar esensial dan pengertian demi pengertian melalui pemahaman sendiri kemudian diskusikan dengan teman atau tutor anda. 3. Untuk memperluas wawasan, baca dan pelajari sumber-sumber lain yang relevan. 4. Mantapkan pemahaman anda dengan mengerjakan latihan dan melalui kegiatan diskusi dalam tutorial dengan teman sejawat. 5. Jangan lewatkan untuk menjawab soal-soal latihan dalam setiap akhir kegiatan belajar. iv

6 Pendahuluan Pada saat hujan turun, pernahkah kamu melihat petir? Petir adalah peristiwa alam yang sangat berbahaya dan ditakuti semua orang, karena petir menimbulkan kilatan cahaya yang diikuti dengan suara dahsyat di udara. Gambar 1. Petir Apabila seseorang tersambar petir, maka tubuh orang tersebut akan terbakar. Akibat berbahayanya petir, maka gedung-gedung bertingkat yang cukup tinggi dilengkapi dengan penangkal petir. Petir merupakan gejala alam yang timbul karena berkumpulnya sejumlah besar elektron yang disebut listrik statis. Berbeda dengan listrik yang digunakan di rumah kalian masing-masing. Listrik yang digunakan berasal dari pembangkit tenaga listrik. Listrik tersebut mengalir melalui sebuah kabel penghantar sehingga disebut listrik dinamis. Listrik dinamis adalah kajian kelistrikan yang Gambar 2. Pembangkit Listrik Gambar 3. Peralatan Rumah Tangga yang menggunakan sumber arus listrik muatannya bergerak/mengalir. Pada pelajaran listrik dinamis ini, kamu akan mengenal istilah yang disebut dengan arus listrik, beda potensial, dan hambatan listrik. Listrik yang kini dapat dirasakan di rumah sehari-hari merupakan listrik yang muatannya bergerak. Peralatan listrik yang digunakan 1

7 untuk berbagai keperluan akan mengurangi jumlah energi yang tersedia karena energi listrik berubah menjadi bentuk energi yang lain. Besarnya energi listrik yang berubah tersebut ditentukan oleh besarnya daya dari alat listrik yang digunakan. Apakah yang dimaksud dengan energi listrik dan daya listrik? Apa hubungan keduanya? Bagaimanakah penerapannya dalam kehidupan sehari-hari? Kamu akan menemukan jawabannya setelah mempelajari modul ini. Setelah mempelajari modul ini, diharapkan kamu dapat mendeskripsikan pengertian energi dan daya listrik, mendeskripsikan hubungan energi dengan daya listrik, serta menghitung besarnya energi listrik yang digunakan dan biaya yang harus dibayarkan untuk dapat memanfaatkan dan menghemat listrik yang digunakan, 2

8 Arus Listrik LISTRIK DINAMIS Sumber Arus Listrik Beda Potensial Rangkaian Listrik Hambatan Listrik Sel Primer Sel Sekunder Rangkaian Listrik Tak Bercabang Rangkaian Listrik Bercabang Rangakaian Terbuka dan Tertutup Rangkaian Hambatan Rangkaian Seri Rangkaian Paralel George Simon Ohm ( ) adalah ahli fisika Jerman yang terkenal dengan penelitiannya tentang arus listrik. Ia dilahirkan di Erlangen dan menempuh pendidikan di University of Erlangen. Dari 1833 sampai 1849, ia menjabat sebagai direktur Polytechnic Institute of Nürnberg, dan dari 1852 sampai akhir hayatnya, ia menjadi professor fisika di University of Munich. Perumusannya tentang hubungan antara arus listrik, tegangan, dan hambatan dikenal sebagai Hukum Ohm yang menjadi hukum dasar listrik dinamis. Gambar 4. George S. Ohm 3

9 Gambar 5. Kincir Air Apakah kalian tahu, bagaimana air dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)? Nah, PLTA ini menggunakan kincir Air untuk menghasilkan arus listrik. George Simon Ohm ( ) adalah ahli fisika Jerman yang terkenal dengan penelitiannya tentang arus listrik. Ia dilahirkan di Erlangen dan menempuh pendidikan di University of Erlangen. Dari 1833 sampai 1849, ia menjabat sebagai direktur Polytechnic Institute of Nürnberg, dan dari 1852 sampai akhir hayatnya, ia menjadi professor fisika di University of Munich. Perumusannya tentang hubungan antara arus listrik, tegangan, dan hambatan dikenal sebagai Hukum Ohm yang menjadi hukum dasar listrik dinamis Pernahkan kalian memperhatikan kincir air? Ketika air menyentuh kincir, maka kincir akan menggerakkan turbin. Setelah turbin bergerak, generator akan bergerak pula dan menghasilkan arus. BAB. 1 Listrik dinamis Listrik dinamis adalah listrik yang dapat bergerak atau berubah-ubah atau uang bisa juga disebut arus listrik. Arus listrik ini berasal dari aliran electron yang berlangsung secara teus menerus dari kutub negatif ke kutub positif, dari potensial tinggi ke potensial yang lebih rendah dari sumber tegangan (beda potensial). A. Arus Listrik Seperti halnya air yang mengalir karena adanya perbedaan ketinggian, muatan listrik pun dapat mengalir karena adanya suatu perbedaan, yaitu perbedaan potensial listrik. Proton dan elektron dalam suatu muatan listrik mengalir dengan arah yang berbeda. Proton yang menyebabkan listrik bermuatan positif mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah. Sedangkan, electron (muatan listrik 4

10 negatif) mengalir dari tempat yang potensialnya rendah ke tempat yang potensialnya tinggi. Menurutmu, apakah kedua aliran muatan ini merupakan arus listrik? Yang disebut arus listrik hanyalah salah satu di antaranya, yaitu aliran proton atau muatan listrik positif yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah. Secara fisika, besar arus listrik atau disebut dengan kuat arus listrik, didefinisikan sebagai banyaknya muatan listrik positif yang mengalir pada suatu penghantar tiap satu satuan waktu, dapat ditulis oleh persamaan: I = Q atau Q = I t Keterangan: t Q = muatan listrik (Coloumb, C) I = kuat arus listrik (Ampere, A) t = waktu (sekon, s) Contoh Soal 1. Arus yang mengalir pada sebuah kawat tembaga dalam waktu 5 menit adalah 2 A. Hitunglah muatan listrik yang mengalir pada kawat tersebut! Penyelesaian: Diketahui : I = 2 A t = 5 menit = 300 s Ditanya : Q =? Jawab: Q = I t = = 600 C Jadi, muatan listrik yang mengalir pada kawat tembaga tersebut adalah 600. B. Sumber Arus Listrik Apakah kalian pernah memakai lampu senter yang dapat memancar cahaya hanya dengan menggunakan baterai? Pernahkan kalian berpikir, bagaimana itu bisa terjadi? 5

11 Sumber arus listrik adalah benda-benda yang menghasilkan arus listrik. Sumber arus listrik ini dalam kehidupan sehari-hari sering dikenal dengan istilah elemen listrik atau sel listrik. Contoh yang sering kita jumpai adalah baterai, aki, sel volta, dan lain-lain. NAH, berdasarkan kemampuannya untuk isi ulang, sel listrik dibagi menjadi dua yaitu sel primer dan sel sekunder. Pada subbab ini kita akan mempelajari: Jenis sumber listrik. Contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari mengenai sumber listrik, Cara kerja sumber listrik tersebut Tokoh Gambar 6. Andre M. Ampere Seorang fisikawan bernama Andre Marie Ampere mengemukakan hubungan antara kelistrikan dan kemagnetan. Pada tahun 1820 dia menemukan prinsip dari reaksi elektromagnetik dengan menyelidiki gaya yang ditimbulkan ketika arus listrik melewati medan magnet. Ampere atau amp adalah nama julukannya. Pembagian sel listrik berdasarkan kemampuannya: sel Volta sel primer sel Weston sel listrik sel sekunder baterai akumulator (aki) 1. Sel Primer Sel primer adalah sel listrik yang apabila telah habis digunakan, muatannya tidak dapat diisi kembali. 1. Sel Volta 6

12 Prinsip kerjanya adalah tembaga (Cu) dan Zink (Zn) ke dalam larutan Asam sulfat. Tembaga sebagai elektroda positif dan zink sebagai elektroda negatif, inilah yang akan menyebabkan timbulnya perbedaan potesial. Kemudian jika tembaga dan zink dihubungkan dengan lampu maka lampu akan menyala beberapa saat. Kelemahan sel volta: Gambar 8. Sel Volta Tersusun oleh: Arus yang mengalir kecil dan sebentar karena terjadi peristiwa polarisasi. Tidak dapat dipakai sebagai sumber tagangan permanen 2. Sel Weston a. air raksa (Hg) sebagai elektroda positif, Ditemukan oleh Alessandro Volta ( ) pada tahun Gambar 7. Alessandro Volta b. larutan (Amalgama cadmium 1 %, cadmium 89 % Hg) sebagai elektroda negatif, Tokoh c. dan larutan elektrolit berupa larutan jenuh kednium sulfat. Sebagai depolarisator, sel Weston menggunakan campuran merkuri Gambar 9. Sel Watson 7

13 sulfat (HgSO4) dan kadnium sulfat (CdSO4). Beda potensial yang dihasilkan Weston adalah konstan karena tidak dipengarihu oleh suhu dan tidak megalami polarisasi. Akibatnya, sel Weston banyak digunakan untuk mengukur beda potensial. 3. Baterai Terdiri dari dua kutub sumber tagangan yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kutub utara menggunakan batang carbon dan kutub selatan menggunakan pelat zink. Baterai membutuhkan larutan amonium klorida ( NH4C1). Batu Baterai juga membutuhkan campuran mangan dioksida dan serbuk karbon untuk Gambar 10. Baterai mencegah timbulnya gelembung gas hidrogen. Di antara depolaristor dan seng terdapat pasta amonium klorida yang dicampur 2. Sel Sekunder Sel sekunder adalah sumber arus listrik yang dapat diisi ulang ketika muatannya telah habis. Mengapa hal ini bisa terjadi? Hal ini disebakan oleh sel elektrokimia yang menjadi penyusunnya tidak memerlukan pergantian bahan perekasi meskipun telah mengeluarkan sejumlah energi lain menuju sel. Hal yang dapat kita lihat sel sekunder dalam kehidupan sehari-hari adalah akumulator (aki). Aki terdiri atas pasangan-pasangan keeping timbal. Dioksida yang bertindak sebagai elektroda positif dan timbal sebagai elektroda negatif. Setiap pasangan memberikan beda potensial 2 volt. Aki dirangkai seri sehingga dapat menghasilkan beda potensial yang lebih besar. Dalam sel ini, kepingan-kepingan timbal dan timbal dioksida dicelupkan ke dalam larutan elektrolit asam sulfat sekitar 30%. Pada saat aki digunakan, konsentrasi larutan elektrolit akan berkurang dan hal ini yang menyebabkan tidak adanya kedua elektroda. Aki membutuhkan 8

14 pengisian ulang jika arus listrik tidak mengalir. Arus listrik dalirkan berlawanan arah denganarah arus lisrik yang dihasilkan aki. Gambar 11. Gambar aki Perubahan energi aki saat digunakan yaitu energi kimia menjadi energi listrik. Sedangkan saat pengisiian aki terjadi perubahan energi dari energi listrik menjadi energi kimia. Berikut ini adalah cara pengisian aki: a. Hubungkan dengan suber tegangan arus DC yang beda potensialnya yang lebih tinggi dari aki tersebut. b. Arus yang mengalir lebih kecil sehingga perlu wakt yang lebih lama. Hal ini bertujuan agar tidak merusakkan sel aki. c. Ukur konsentrasi larutan dengan hydrometer. d. Perhatikan ukuran kapasitas akinya dengan amprejam. Buah jeruk nipis dapat menghasilkan listrik. Untuk membuktikannya ayo lakukan percobaan di bawah ini! Mari Bereksperimen! BATERAI LISTRIK DARI JERUK NIPIS I. Tujuan Percobaan Mengukur tegangan yang dihasilkan oel buah jeruk nipis. II. Rumusan Masalah Berapakah tegangan listrik yang dihasilkan oleh buah jeruk nipis? 9

15 III. Landasan Teori Baterai adalah alat listrik kimiawi yang menyimpan energi dan mengeluarkan tenaganya dalam bentuk listrik. Terdapat 2 proses kimia listrik pada baterai yaitu, proses pengisian dan proses pengosongan, dimana pada saat pengisian/charge energi listrik diubah menjadi energi kimia dan saat pengosongan/discharge energi kimia diubah menjadi energi listrik. Baterai terdiri atas beberapa sel listrik, sel listrik tersebut menjadi penyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia. Sel baterai tersebut dinamakan elektroda-elektroda. Elektroda negatif (katoda), berfungsi sebagai pemberi elektron (penghantar). Elektroda positif (anoda) yang terbuat dari batang karbon berfungsi sebagai penerima elektron. Antara anoda dan katoda akan mengalir arus yaitu dari kutub positif (anoda) ke kutub negatif (katoda). Sedangkan elektron akan mengalir dari katoda menuju anoda. Energi listrik selain dapat diperoleh dari bahan nonorganik, juga dapat diperoleh dari bahan organik, seperti buah. Kita dapat menggunakan buah jeruk nipis sebagai sumber listrik pengganti baterai. Jeruk nipis seperti halnya sebuah baterai mengandung asam yang bersifat elektrolit yang dapat menghasilkan energi listrik. Ketika reaksi kimia antara asam pada jeruk nipis dan lempengan-lempengan berlangsung, pada saat itulah energi listrik dapat dihasilkan. Lempengan-lempengan yang digunakan berfungsi sebagai elektroda negatif (paku yang terbuat dari besi) dan elektroda positif (uang logam dari tembaga). IV. Alat Dan Bahan Alat dan Bahan Jumlah (buah) Jeruk nipis 10 Koin kuning 500 rupiah 4 Pisau 1 Jepit buaya 5 Paku 4 Multimeter 1 10

16 V. Rancangan Percobaan VI. Langkah-Langkah Percobaan 1. Ambil sebuah jeruk nipis kemudian membuat sayatan untuk tempat koin. 2. Masukkan koin ke masing-masing sayatan jeruk nipis. 3. Tancapkan paku pada jeruk nipis disisi sejajar dengan koin. 4. Tancapkan kabel ke ujung koin dan paku. 5. Ukur tegangan pada buah jeruk nipis dengan menggunakan multimeter. 6. Ulangi langkah 1 sampai 5 untuk jumlah jeruk nipis 2, 3, dan 4. VII. Hasil Pengamatan No Rangkaian Tegangan (Volt) 1. 1 buah jeruk 2. 2 buah jeruk 3. 3 buah jeruk 4. 4 buah jeruk VIII. Kesimpulan Berdasarkan percobaan, kita dapat menyimpulkan bahwa 11

17 IX. Pertanyaan 1. Mengapa jeruk nipis dapat menjadi baterai listrik? V = I R Selain jeruk nipis, apa yang dapat menjadi alternatif menjadi baterai listrik? C. Beda Potensial Telah disebutkan bahwa dalam suatu penghantar, arus listrik mengalir dari tempat yang potensialnya tinggi ke tempat yang potensialnya rendah. Selisih potensial antara dua tempat dalam penghantar ini disebut dengan beda potensial. Dalam Sistem Internasional, satuan beda potensial adalah volt (V). Beda potensial antara kutub-kutub sebuah sumber listrik ketika saklar terbuka dan tidak mengalirkan arus adalah gaya gerak listrik (ggl), dinotasikan ε. Sedangkan, beda potensial antara kutub-kutub suatu elemen listrik ketika saklar ditutup dan mengalirkan muatan listrik disebut tegangan jepit, dilambangkan V. 12

18 Nilai V berubah-ubah bergantung pada nilai hambatan bebannya. Hubungan antara ggl dengan sumber tegangan jepit dirumuskan sebagai berikut: V = ε I R dan tegangan jepit dapat dihitung dengan hambatan luar: Dari kedua persamaan di atas, maka dapat dirumuskan: ε I r = I R ε = I R + I r, sehingga Keterangan: I = Kuat arus listrik (A) R = Hambatan luar (Ω) r = Hambatan dalam (Ω) ε = GGL sumber listrik (V) = I (R + r), atau I = ε R + r Latihan Mandiri Sebuah aki mempunyai ggl sebesar 15 volt dan hambatan luarnya 1 ohm. Jika arus yang mengalir sebesar 10 A, berapa tegangan jepit pada kedua kutub aki? D. Rangakaian Listrik Rangkaian listrik tediri dari sumber tegangan dan beberapa alat listrik yang berupa rangkain bercabang atau tidak. Rangakaian bercabang dikenal dnegan rangkaian paralel, sedangkan rangkaian tidak bercabang dikenal sebagai rangkaian seri. 1. Rangkaian tak bercabang Pada rangkaian tidak bercabang, besaran yang bernilai tetap adalah arus sehingga besar tegangan bergantung pada setiap resistensi yang dipasang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa besarnya arus listrik yang mengalir Gambar 12. Rangkaian listrik tak bercabang dalam rangkaian tidak bercabang di 13

19 mana-mana adalah sama besar. V = V OA = V AB = V BP 2. Rangkaian bercabang Pada rangkaian ini besaran yang bernilai tetap adalah tegangan di antara titik A dan B atau nilai arus sama sebelum percabangan dan sesudah percabangan dikenal sebagai Hukum Kirchoff. Gambar 13. Rangkaian listrik bercabang i masuk = i keluar Hal ini menunjukkan jumlah arus masuk sebelum percabangan sama dengan jumlah arus yang masuk setelah percabangan. Tegangan Listrik pada rangkaian tak bercabang dan rangkaian bercabang (a) (b) Gambar 14. (a) Tegangan listrik rangkaian tak bercabang, (b) tegangan listrik rangkaian bercabang. (a). Tegangan listrik pada rangkaian tak bercabang (b). Tegang listrik pada rangkaian bercabang Hasil pengukuran seperti pada gambar menunjukkan bahwa tegangan listrik di setiap titik sama dengan tegangan awal sama dengan jumlah tegangan di setiap alat listrik yang dilalui arus listrik. Pada rangkaian bercabang tegangan listrik disetiap titik adalah sama besar. V = V 1 + V 2 14

20 Contoh Soal Pada gambar rangkaian di bawah ini, berapakah besar kuat arus I2? Penyelesaian: Diketahui: I = 60 A I = 0,2 A I = 2,8 A Ditanya: I2 Jawaban: i masuk = i keluar I = I1 + I2 + I3 6,0 A = 0,2 A + I2 + 2,8 A 6,0 A = 3,0 A + I2 I2 = 6,0 A 3,0 A I2 = 3,0 A Latihan Mandiri Pada gambar rangakaian berikut, berapa arus i3? 3. Rangkaian terbuka dan tertutup a. Rangkaian listrik tertutup Rangkaian listrik tertutup adalah rangkaian yang tidak memiliki ujung dan pangkal (Gambar b). Arus listrik pada rangkaian ini mengalir pada kutub positif menuju kutub negatif baterai melalui lampu. Setelah itu di dalam baterai arus listrik mengalir dari kutub negatif ke positif. Ini menunjukkan bahwa diluar sumber tegangan, arus mengalir dari kutub negatif ke positif. Pada angkain ini lampu dapat menyala. b. Rangkaian listrik terbuka 15

21 Rangkaian listrik terbuka adalah rangkaian yang memiliki ujung pangkal. Rangkaian ini dapat terjadi jikalau salah satu ujung kabel dilepas dari kutub baterai sehingga arus listrik tidak mengalir, sehingga mengakibatkan lampu tidak menyala (Gambar a) R = V I atau V = I R (a) (b) Gambar 15. (a) rangkaian terbuka, (b) rangkaian tertutup E. Hambatan Pada 1927, seorang fisikawan Jerman bernama George Simon Ohm melakukan penelitian untuk mencari hubungan antara beda potensial dan kuat arus listrik. Berdasarkan hasil penelitiannya, Ohm membuat suatu grafik beda potensial terhadap arus listrik. Ternyata, grafik tersebut membentuk suatu garis lurus yang condong ke kanan dan melalui titik pusat koordinat (0, 0). Dari grafik ini, Ohm menemukan bahwa kemiringan grafik sama dengan besar hambatan rheostat yang digunakannya dalam penelitian tersebut. Berdasarkan penelitian ini, Ohm membuat kesimpulan yang hingga kini dikenal dengan sebutan Hukum Ohm, yang berbunyi: Pada suhu tetap, tegangan listrik V pada suatu penghantar sebanding dengan kuat arus yang mengalir pada penghantar tersebut. Kesimpulan ini dapat dirumuskan dengan persamaan: R = V atau V = I R I dengan: V = beda potensial (volt, V) I = kuat arus listrik (ampere, A) R = hambatan (Ohm, Ω) 16

22 Contoh Soal Hambatan sebuah setrika listrik yang dipakai pada tegangan 220 V adalah 40 Ω. Berapakah kuat arus listrik yang harus dialirkan pada penghantar agar setrika tersebut dapat berfungsi? Diketahui : V = 220 V R = 40 Ω Ditanya : I =? Penyelesaian V=IR I = V R I = 220 V 40 Ω = 5,5 A Jadi, arus listrik yang diperlukan setrika tersebut adalah sebesar 5,5 A. F. Rangkaian Hambatan Pernahkah Anda bertanya mengapa di rumah Anda terdapat banyak saklar? Ketika saklar dimatikan, maka semua lampu padam. Hal ini dikarenakan lampulampu itu disusun dengan rangkaian seri. Banyaknya saklar di rumah adalah untuk menghindari terhentinya semua aliran listrik jika Anda mematikan lampu. Banyaknya saklar menunjukkan bahwa rangkaian yang digunakan adalah rangkaian paralel. 1. Rangkaian Seri Rangkaian seri adalah rangkaian listrik ketika semua hambatan listrik (atau peralatan listrik) disusun berderet, ujung hambatan satu bersambungan dengan ujung hambatan yang lainnya. Rangkaian seri dibuat untuk membagi-bagi beda potensial sekaligus memperbesar hambatan listrik. Gambar 16. Rangkaian Seri Jika terdapat beberapa hambatan yang dirangkai secara seri dan dihubungkan dengan sumber listrik maka masing-masing hambatan tersebut 17

23 dilalui oleh arus listrik yang sama besar. Dengan demikian dari rangkaian tersebut diperoleh: V AD = V AB + V BC + V CD V AB = I R 1, V BC = I R 2, V CD = I R 3 V AD = I(R 1 + R 2 + R 3 ) Atau Maka dapat di tulis V AD = I R s V AD = V AD I(R 1 + R 2 + R 3 ) = I R s Karena besar I pada kedua ruas sama maka dapat di hilangkan. Sehingga menjadi R s = R 1 + R 2 + R 3 Contoh (a) Gambar 17. (a) rangkaian lampu seri, (b) rangkaian baterai seri (b) Empat buah hambatan masing-masing besarnya 2 Ω, 3 Ω, 4 Ω dan 6 Ω dirangkai secara seri dengan beda potensial yang masuk sebesar 30 V. Tentukanlah: a. Hambatan total b. Kuat arus listrik di setiap resistor c. Tegangan listrik yang melalui setiap hambatan Penyelesaian 18

24 Diketahui : V = 30 V R 1 = 2 Ω, R 2 = 3 Ω, R 3 = 4 Ω dan R 4 = 6 Ω Ditanya : R s =? I t =? V 1, V 2, V 3, V 4 =? Jawab : a. R s = R 1 + R 2 + R 3 + R 4 R s = = 15 Ω b. I = V R s I = = 2 A I = I t = 2 A c. V 1 = I R 1 = 2 2 = 4 V V 2 = I R 2 = 2 3 = 6 V V 3 = I R 3 = 2 4 = 8 V V 4 = I R 4 = 2 6 = 12 V 1. Rangkaian Paralel Rangkaian paralel adalah penyusunan komponen-komponen listrik secara berjajar. Rangkaian ini berfungsi untuk membagi-bagi arus dan memperkecil hambatan listrik. Jika suatu hambatan listrik dirangkai paralel, Gambar 18. Rangkaian Paralel maka beda Jika terdapat beberapa hambatan yang dirangkai secara paralel dan dihubungkan dengan sumber listrik maka masing-masing ujung-ujung hambatan tersebut mempunyai beda potensial yang sama. Dengan demikian, dari rangkaian tersebut diperoleh : V AD = V R1 = V R2 = V R3 V R1 = I 1 R 1, V R2 = I 2 R 2, V R3 = I 3 R 3 I 1 = V R1 R 1 = V AB R 1, I 2 = V R2 R 2 = V AB R 2, I 3 = V R3 R 3 Jika besar hambatan gantinya (R P ), maka I = I 1 + I 2 + I 3 = V AB R 3 19

25 I = I 1 + I 2 + I 3 V AB R P = V AB R 1 + V AB R 2 + V AB R 3 V AB R P = V AB ( 1 R R R 3 ) Karena besar V AB pada kedua ruas sama maka dapat dihilangkan. Sehingga 1 R P = 1 R R R 3 Gambar 19. Lampu paralel Contoh Tiga buah hambatan masing-masing besarnya 2 Ω, 3 Ω dan 6 Ω dirangkai secara pararel dengan kuat arus yang masuk sebesar 18 A. Tentukanlah: a. Hambatan total b. Tegangan listrik yang melalui setiap hambatan c. Kuat arus listrik di setiap resistor Penyelesaian Diketahui : I = 18 A R 1 = 2 Ω, R 2 = 3 Ω, dan R 3 = 6 Ω Ditanya : R P =? V t =? I 1, I 2, I 3 =? Jawab : 1 a. R P = 1 R R R 3 20

26 1 = R P = = 6 = 1 R P 6 6 R P = 1 b. Berdasarkan hukum ohm, V t = V 1 = V 2 = V 3 V t = I R P V t = 18 1 = 18 V c. I 1 = V 1 R 1 = 18 2 = 9 A I 2 = V 2 R 2 = 18 3 I 3 = V 3 R 3 = 18 6 = 6 A = 3 A 21

27 Kilasan Materi Sumber arus listrik dikenal dengan istilah elemen listrik atau sel listrik Berdasarkan kemampunyanya sel listrik dibagi menjadi dua yaitu sel primer dan sel sekunder. Sel listrik yang termasuk sel primer adalah sel volta, sel Weston, dan baterai. Sel listrik yang termasuk sel sekunder adalah akumulator. Rangkaian seri dibuat untuk membagi-bagi beda potensial sekaligus memperbesar hambatan listrik. Hambatan pengganti untuk hambatan-hambatan yang disusun seri adalah: R s = R 1 + R 2 + R 3 Arus mengalir dalam satu lintasan di dalam rangkain seri. Di dalam rangkaian pararel arus terpecah ke dalam setiap cabang di dalam rangkaian. Hambatan pengganti untuk hambatan-hambatan yang disusun paralel adalah: 1 = R P R 1 R 2 R 3 Refleksi Lakukanlah evaluasi diri dengan menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini. Jika semua pertanyaan dijawab dengan ya, berarti kamu telah menguasai bab ini dengan baik. Namun jika ada pertanyaan yang dijawab dengan tidak, kamu perlu mempelajari lagi materi yang berkaitan dengan pertanyaan itu. 1. Dapatkah kamu menjelaskan rangkaian listrik maupun hambatan yang disusun secara seri dan paralel? Apa keuntungan dan kerugiannya? 22

28 Uji Kompetensi A. Pilihan Berganda Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda (x) pada huruf a, b, c, atau d! 1. Pernyataan mengenai elemen Volta berikut adalah benar, kecuali: a. Tembaga (Cu) berfungsi sebagai kutub positif (anode). b. Seng(Zn) berfungsi sebagai kutub negatif (katode). c. Asam Sulfat berfungsi sebagai elektrolit. d. Reaksi kimia pada elemen volta menghasilkan gelembung Oksigen. 2. Bagian baterai yang di tunjukkan nomor 2 dan 3 adalah... a. karbon dan seng b. amonium klorida dan batang arang c. mangan dioksida dan karbon d. mangan dioksida dan amonium klorida 3. Muatan listrik yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah disebut... a. beda potensial b. arus listrik c. hambatan listrik d. gaya gerak listrik 4. Pernyataan berikut yang tidak tepat adalah... a. kuat arus listrik berbanding terbalik dengan waktu b. muatan listrik berbanding terbalik dengan waktu c. kuat arus listrik berbanding lurus dengan muatan d. muatan listrik berbanding lurus dengan kuat arus dan waktu 5. Hambatan di susun seperti gambar berikut. a. 0,5 A Jika beda potensial antara ujung - ujung PQ 6 Volt, kuat arus yang mengalir melalui penghantar PQ adalah... 23

29 b. 1,0 A c. 1,5 A d. 2,5 A 6. Arus listrik yang mengalir pada rangkaian tertutup mengair pada kutub... menuju... a. Positif negatif b. Positif positif c. Negatif positif d. Negatif negatif 7. Pada rangkaian dibawah ini berapakah kuat arus I1? a. 40mA b. 60mA c. 80mA d. 100mA 8. Empat buah hambatan masing-masing besarnya R 1 = 5 Ω, R 2 =10 Ω, R 3 =15 Ω dan R 4 =20 Ω dirangkai seri, maka hambatan penggantinya. a. 55 b. 50 c. 45 d Tiga buah hambatan masing-masing besarnya R 1 = 2 Ω, R 2 = 4 Ω dan R 3 =8 Ω dirangkai secara paralel, maka hambatan penggantinya. a. 7 8 b. 1 c. 8 7 d Lima buah resistor masing-masing memiliki hambatan 5 Ω disusun secara paralel. Rangkaian tersebut dihubungkan dengan tegangan 20 V. Kuat arus listrik yang melewati setiap hambatan adalah. a. 4 A b. 20 A c. 5 A 24

30 d. 10 A B. Isian 1. Sumber arus listrik ini dalam kehidupan sehari-hari sering dikenal dengan istilah Sel Weston menggunakan campuran...dan... sebagai depolarisator 3. Besar kuat arus I1 pada rangkaian tersebut adalah Nilai arus sama sebelum percabangan dan sesudah percabangan dikenal sebagai Rangkaian yang memiliki ujung pangkal disebut... C. Esayy 1. Dua buah baterai dengan ggl masing-masing 3 volt dan hambatan dalam 0,5 Ω disusun seri. Hambatan luar R = 1,5 Ω dirangkai seperti gambar. Tentukan besar kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian! 2. Jelaskan perbedaan kuat arus listrik pada rangkaian tak bercabang dan bercabang! 3. Berapakah hambatan pengganti dari rangkaian hambatan di bawah ini (gambar a)? (a) (b) 4. Pada gambar di atas (gambar b) jika I = 1 A. Berapa kuat arus listrik yang melalui hambatan R 1 dan R 1? (b) 25

31 ENERGI DAN DAYA LISTRIK Energi Listrik Daya Listrik Hubungan antara daya dan energi listrik Hubungan antara satuan Watt, Joule, dan kwh Peralatan listrik yang digunakan untuk berbagai keperluan akan mengurangi jumlah energi yang tersedia karena energi listrik berubah menjadi bentuk energi yang lain. Besarnya energi listrik yang berubah tersebut ditentukan oleh besarnya daya dari alat listrik yang digunakan. Apakah yang dimaksud dengan energi listrik dan daya listrik? Apa hubungan keduanya? Bagaimanakah penerapannya dalam kehidupan sehari-hari? Kamu akan menemukan jawabannya setelah mempelajari bab ini. Setelah mempelajari bab ini, diharapkan: 1. Mendeskripsikan pengertian energi dan daya listrik 2. Mendeskripsikan hubungan energi dengan daya listrik 3. Menghitung besarnya energi listrik yang digunakan dan biaya yang harus dibayarkan 26

32 A. Energi Listrik Pada subbab ini kita akan mempelajari: bentuk perubahan energi listrik kesetaraan energi dan kalor menghitung besar energi listrik yang dihasilkan sumber energi listrik. BAB. II Energi dan Daya Listrik Tahukah Anda bahwa energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan? Hukum kekekalan energi yang berbunyi: Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya bisa berubah bentuk dari bentuk yang satu ke bentuk lainnya. Dengan kata lain, tidak ada manusia yang dapat menciptakan atau menghilangkan energi. Energi hanya dapat diubah bentuknya dari bentuk energi satu ke bentuk energi lain. Perubahan-perubahan energi inilah yang banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup manusia salah satunya adalah perubahan energi listrik. Energi listrik dapat diubah menjadi bentuk energi lain di antaranya sebagai berikut: 1. Energi listrik dapat diubah menjadi energi kalor, misalnya di dalam setrika listrik, kompor listrik, solder listrik, dan oven listrik. 2. Energi listrik dapat diubah menjadi energi gerak, misalnya pada motor listrik, kipas angin, dan bor listrik. 3. Energi listrik dapat diubah menjadi energi cahaya, misalnya pada lampu listrik. 4. Energi listrik dapat diubah menjadi energi kimia, misalnya pada pengisian aki dan pada proses penyepuhan. (a) (b) (c) (d) Gambar 20. Contoh perubahan energi listrik pada alat rumah tangga: (a) setrika listrik (listrik-kalor), (b) bohlam (listrik-cahaya), (c) rice coocker (listrik-kalor), dan (d) televisi (listrik-cahaya dan bunyi). Pemindahan energi listrik dilakukan oleh muatan-muatan yang bergerak karena adanya beda tegangan. Untuk dapat mengalirkan muatan listrik dari suatu tempat ke tempat lain dalam sebuah penghantar, sumber listrik harus mengeluarkan energi. Misalnya pada perubahan energi listrik menjadi energi kalor ketik menghubungkan teko listrik yang berisi air dingin ke stop kontak listrik yang kemudian air yang tadinya dingin 27

33 akan menjadi panas. Air yang ada di dalam teko menjadi panas karena menerima energi kalor. Dari peristiwa tersebut bagaimana caranya mengukur energi listrik menjadi energi kalor? Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besar energi tersebut? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, coba lakukan percobaan berikut! I. Tujuan Mari Bereksperimen! Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi besar-kecilnya energi listrik. II. III. IV. Alat dan Bahan 1. Pemanas celup 12 V 2. Baterai 12 V dan 6 V 3. Amperemeter 4. Stopwatch 5. Gelas berisi air. Langkah Kerja 1. Hubungkan pemanas celup 12 Vke baterai 12 V melalui ampermeter secara seri, agar lebih jelas perhatikanlah gambar di samping! 2. Celupkan pemanas ke dalam wadah yang berisi 1 kg air. Sebelumnya, ukur dahulu suhu air dengan termometer! 3. Gunakan stopwatch untuk mengukur berapa lama waktu yang diperlukan pemanas celup untuk memanaskan 1 kg air sehingga suhunya naik 5 C! 4. Ulangi langkah 1 sampai dengan 3, tetapi sekarang gunakan baterai 6 V dan pemanas celup 6 V! Tabel Pengamatan Tegangan Baterai (V) Kuat Arus (I) Lama waktu suhu air naik 5 C (t) 12 V 6 V V. Kesimpulan Tuliskan kesimpulan dari data pengamatan yang diperoleh mengenai pengaruh tegangan, kuat arus, dan waktu terhadap energi listrik yang dihasilkan! Berdasarkan percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa energi listrik (W) sebanding dengan tegangan listrik (V), kuat arus listrik (I) dan waktu (t). Secara matematis dapat ditulis: W = V I t 28

34 Jika rumus W = V I t di substitusikan dengan rumus Hukum Ohm = V R, maka didapat: Contoh Keterangan. W = V V V2 t W = R R t W = energi listrik (joule atau J) V = tegangan (volt atau V) R = hambatan listrik (ohm atau Ω) I = kuat arus listrik (ampere atau A) t = waktu (detik atau s) 1 kal = 4.18 joule 1 joule = 0.24 kal 1. Setrika listrik dipasang pada tegangan 110 Volt dan dipakai selama 10 menit. Apabila kuat arus yang mengalir 0,3 A maka hitunglah besar energi listrik yang diubah menjadi energi kalor! Penyelesaian Diketahui Ditanya Jawab : V = 110 V I = 0,3 A t = 10 menit = 600 s : W =? : W = V I t W = 110 0,3 600 W = joule = 19,8 kj 2. Hambatan listrik sebuah alat pemanas air adalah 5Ω. Jika alat ini dihubungkan dengan sumber tegangan 12 V selama 10 menit, berapakah energi listrik yang diperlukan pemanas air tersebut? Penyelesaian Diketahui : R = 5 Ω V = 12 V t = 10 menit = 600 s Ditanya : W =? Jawab : W = V2 R t W = = joule = 17,28 kj 29

35 B. Daya Listrik Gambar 21. Lampu bohlam Pernahkah kamu memperhatikan tulisan pada bohlam lampu, seperti 110 V, 60 W. Apakah artinya? Jika bohlam diberi tegangan 110 V, maka daya listrik yang dipakai adalah 60 W. Nah, tahukah kamu apayang dimaksud dengan daya listrik? Daya listrik (P) adalah banyaknya energi listrik (W) yang dipakai dalam setiap sekonnya (t). Maka persamaannya dapat ditulis: P = W t P = daya listrik (watt) W = energi listrik ( joule) t = selisih waktu waktu (sekon) Satuan daya lainnya: a. kilowatt (kw), 1 kw = 1000 W b. megawatt (MW) = W Telah diketahui bahwa W= V.I.t. dari persaman maka daya listrik dapat dituliskan P = W t = V I t t Dengan mengganti V= I. R, maka diperoleh: = V I P = V I = (I R) I = I 2 R Dengan mengganti I= V, maka diperoleh: R 2 2 P = I 2 R = V R R = V R Contoh 1. Sebuah televisi 160 W, 220 V dihubungkan dengan sumber tegangan 220 V selama 60 detik. Berapa banyak energi listrik yang digunakan? Diketahui: P = 160 watt t = 60 s 30

36 Ditanya: W =? V = 220 volt Penyelesaian: P = W 160= W t 60 W = 160 x 60 = 9600 Joule 2. Sebuah daya dipasang dengan tegangan 110 V, menyebabkan arus mengalir 4 ampere. Berapakah daya yang dipasang tersebut? Diketahui: V = 110 V I = 4 ampere Ditanya: P =? Penyelesaian: P = I. V = 4 x 110 = 440 watt Tokoh James Watt ( ) adalah seorang insinyur besar dari Skotlandia, Britania Raya. Ia dilahirkan di Greenock, Skotlandia, pada 19 Januari Ia berhasil menciptakan mesin uap pertama yang efisien. Ternyata mesin uap ini merupakan salah satu kekuatan yang mendorong terjadinya Revolusi Industri, khususnya di Britania dan Eropa pada umumnya. Ia meninggal di Gambar 22. James Watt Birmingham, Inggris, pada 19 Agustus Untuk menghargai jasanya, nama belakangnya, yaitu Watt digunakan sebagai nama satuan daya, misalnya daya mesin dan daya listrik. 1. Hubungan antara Daya dan Energi Listrik Pada energi listrik kita telah mengetahui bersama bahwa W= V.I.t, maka dapat dituliskan: V.I = W t 31

37 Melalui persamaan di atas maka dapat diperoleh hubungana antara energi dan daya listrik: P = daya listrik (watt) V = tegangan (volt) I = Kuat arus listrik (ampere) W = energi listrik ( joule) P= V.I = W t t = waktu yang diperlukan (detik) Jadi, dapat disimpulkan bahwa Daya listrik sebanding dengan energi listrik dan berbanding terbalik dengan waktu penggunaannya. Menghemat energi listrik: 1. Cabut colokan jika tidak sedang gunakan. 2. Pilihan lampu neon daripada lampu bohlam. 3. Gunakan laptop daripada komputer. 4. Penggunaan suhu AC dengan perlahan. Hubungan antara energi dan daya listrik ini dapat dilihat dalam perhitungan besarnya energi yang digunakan dalam suatu rumah. Beasrnya energi listrik yang digunakan dapat dihitung dari besarnya daya suatu alat listrik, dikalikan dengan lamanya waktu pemakaian. Makin besar daya dari alat listrik tersebut dan makin lama waktu pemakaiannya, maka akan besar pula pengeluaran biayanya. Oleh karena itu, jika ingin menghemat energi listrik maka gunakanlah peralatan listrik yang dayanya kecil dan meminimalkan waktu pemakaiannya. Refleksi 1. Setelah Anda mempelajari konsep tentang energi dan daya listrik, coba jelaskan kembali konsep energi dan daya listrik! Dapatkan Anda menghitung besar energi listrik melalui suatu hambatan atau peralatan listrik? Dan manfaat apa yang Anda peroleh setelah mempelajarinya sehingga kamu dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari? 2. Tuliskan hal apa yang kamu ingin lakukan untuk menghemat listrik dalam kehidupanmu sehari-hari! Contoh Pada tegangan 220 V, sebuah setrika dapat mengalir arus sebesar 35 A. Hitunglah: i. daya listrik tersebut 32

38 ii. energi listrik yang digunakan selama 3 menit Diketahui: V= 220 V I = 35 A Ditanya : (i) P =? (ii) W =? Penyelesaian: (i) P = V.I = 220 x 35 = 7700 watt (ii) P = W t W = P. t = 7700 x 180 = Joule Latihan Mandiri 1. Pada sebuah setrika tertulis 330 W, 220 V. Tentukan: a. Besarnya hambatan kawat tersebut b. Energi listrik yang dihasilkan selama setegah jam. 2. Apabila hambatan pada sebuah alat listrik adalah 2 ohm dan tengangannya 10 V. Jika alat tersebut digunakan selama 5 menit. Tentukan: a. Daya alat tersebut, b. dan energi yang dimiliki alat tersebut. Cara Bermain: - Ajaklah temanmu untuk bermain. Setiap permainan terdiri dari 2-3 orang. Setiap pemian diawali dari angka 1 atau start. Gunakan dadu untuk mengetahui berapa langkah yang harus berjalan. Jika kamu berdiri di atas petak yang mempunyai tangga, maka kamu akan naik sesuai dengan tangga. Jika kamu berdiri di atas petak yang mempunyai ular, maka kamu akan turun sesuai dengan ular. 33

39 Apabila kamu berdiri di atas petak yang bergambarkan tanda Tanya (?), maka kamu harus menjawab pertanyaan yang telah tersedia dengan benar. Jika kamu salah menjawab, maka kamu harus kembali lagi ke start atau di petak angka 1. Pemain dikatakan menang jika behasil di petak ke 30 atau mencapai finish. 2. Dua buah hambatan besarnya masing-masing 7 Ω dan 3 Ω drangkai secara seri dan dihubungkan dengan sebuah baterai sehingga kuat arus yang mengalir adalah 1 A. Jika kuat arus mengalir selama 5 menit. Berapakah energi listrik yang diberikan pada baterai? (W dalam satuan Kj) (3) 12. Suatu alat listrik yang memiliki daya 25 watt dugunakan 4 menit setiap harinya. Maka energi yang dihasilkan adalah... Joule. (6) 18. Sebuah peralatan listrik dihubungkn dengan tegangan 40 V dan mengalir arus sebesar 3 A. Daya alat listrik tersebut adalah watt. (12) 24. Biaya yang dikeluarkan keluarga Surya 1 bulan untuk membayar listrik adalah Rp ,00. Apabila di rumah Surya terdapat 1 buah kulkas 120 W, 1 buah TV 200, dan beberapa buah lampu 20 W. Tentukan berapa banyak lampu pada rumah Surya, jika harga 1 kwh = Rp 200,00! (1 bulan= 30 hari) (8) 28. Apabila hambatan pada sebuah alat listrik adalah 2 ohm dan tengangannya 10 V. Jika alat tersebut digunakan selama 5 menit. Tentukan daya tersebut. 34

40 Gambar 23. Ular tangga 35

41 2. Hubungan antara satuan Watt, Joule dan kwh Jadi 1 joule menyatakan banyak energi listrik yang hasilkan oleh daya 1 watt selama 1 sekon. Karena satuan ini terlalu kecil untuk pemakaian di rumah, gedung-gedung maka digunakan satuan yang lebih besar yaitu kilowatt hour (kwh). Alat untuk mengukur kwh disebut kwh meter. Satu kwh menyatakan energi listrik yang di hasilkan oleh daya 1 kilowatt selama 1 jam. Maka 1 kwh = 1 kwh x 1 jam = 1000 W x s = J = 3,6 x 10 6 J Gambar 24. kwh meter Contoh Soal Di rumah pak Anton terdapat 5 bola lampu 40 W, 3 buah lampu 80 W, dan 2 buah TV 200 W. Selama perharinya peralatan tersebut digunakan 5 jam. Hitunglah biaya yang harus dikeluarkan keluarga pak Anton setiap bulannya jika harga 1 kwh = Rp 200,00 (1 bulan = 30 hari) Diketahui: Plampu = 40 W (sebanyak 5 buah) Plampu PTV t = 80 W (sebanyak 3 buah) = 200 W (sebanyak 2 buah) = 5 jam per hari tarif 1 kwh = Rp 200,00 Ditanya: biaya pemakaian listrik 1 bulan? Penyelesaian: Daya total listrik (P) = (5 x 40 W) + (3 x 80) + (2 x 200) = = 840 W Energi listrik 1 hai (W) = P x t = 840 W x 5 jam = 4200 watt jam = 4,2 kwh 36

42 Energi listrik 1 bulan (W) = 30 x 4,2 kwh = 126 kwh Biaya listrik 1 bulan = 126 kwh x Rp 200,00 = Rp ,00 Jadi biaya yang harus keluarkan keluarga pak Anton selama 1 bulan sebesar Rp ,00. Latihan Mandiri 1. Sebuah rumah menggunakan peralata-peralatan listrik sebagai berikut: 6 buah lampu dengan daya 60 W dinyalakan 8 jam setiap hari 4 buah lampu dengan daya 100 W dinyalakan 5 jam setiap hari Pesawat televisi dengan dya 250 W dinyalakan 6 jam setiap hari Setrika listrik dengan daya 300 W dinyalakan dalam 2 jam setiap hari Lemari es dengan daya 200 W dinyalakan 24 jam setiap hari Komputer dengan daya 300 W dinyalakan 10 jam setiap hari Berapakah besar biaya yang harus dibayar oelh pemilik rumah tersebut pada bulan Desember jika harga 1 kwh Rp 250,00? 2. Sebuah perusahaan menggunakan peralatan-peralatan listrik sebagai berikut: 14 buah lampu dengan daya 25 W dinyalakan 12 jam setiap hari 4 buah lampu dengan dya 50 W dinyalakan 6 jam setiap hati 8 buah lampu dengan 10 W dinyalakan 4 jam setiap hari 3 buah pesawat televisi dengan daya 250 W dinyalakan 7 jam setiap hari 2 buah pesawat televisi dengan day 250 W dinyalakan 4 jam setiap hari 6 buah printer dengan daya 250 W dinyalakan 7 jam setiap hari 10 buah komputer dengan daya 400 W dinyalakan 12 jam setiap hari 2 buah lemari es dengan daya 450 W dinyalakan sepanjang hari Jika harga 1 kwh Rp 750,00, berapakah besar biaya yang harus dikeluarkan pada pemakaian listrik pada setiap bulannya? 37

43 Tujuan: Menghitung besarnya energi listrik yang digunakan selama 1 bulan. Kamu dapat menghitung besarnya energi listrik yang digunakan oleh keluargamu selam 1 bulan. Caranya adalah sebagai berikut: 1. Perhatikan angka yang tertulis pada kwh meter di rumahmu. Kemudian catat dalam buku catatan. Lakukan pencatatan ini di awal bulan. 2. Setelah sebulan, perhatikan dan catat kembali angka yang tertera pada kwh meter dirumahmu. 3. Hitunglah selisihnya. Itu adalah banyak energi listrik yang digunakan oleh keluargamu. 4. Lakukan kegiatan ini setiap bulan agar kamu dapat mengontrol pemakaian daya listrik di rumahmu. Catatlah hasilnya ke dalam tabel seperti berikut: No Bulan Angka pada kwh meter Awal Akhir Selisih 38

44 Kilasan Materi Listrik dapat dibuah menjadi bermacam-macam energi lain yang bermanfaat bagi kehidupan. a. Energi listrik dapat diubah menjadi energi kalor, misalnya di dalam setrika listrik, kompor listrik, solder listrik, dan oven listrik. b. Energi listrik dapat diubah menjadi energi gerak, misalnya pada motor listrik, kipas angin, dan bor listrik. c. Energi listrik dapat diubah menjadi energi cahaya, misalnya pada lampu listrik. d. Energi listrik dapat diubah menjadi energi kimia, misalnya pada pengisian Besar energi listrik ditentukan oleh tegangan, kuat arus, dan waktu. Energi listrik yang diperoleh dirumuskan sebagai berikut: W = V I t W = V2 R t Daya listrik adalah banyaknya energy yang dipakai dalam setiap sekonnya Hubungan antara daya dan energy listrik: P = V I = W t Daya listrik sebanding dengan energy listrik dan berbanding terbalik dengan waktu penggunaannya Refleksi Setelah kamu mempelajari hubungan antara satuan Watt, Joule dan kwh, coba kamu jelaskan kembali hubungan antara antara satuan Watt, Joule dan kwh! Manfaat apa yang kamu peroleh? untuk diaplikasikan dalam kehidupan seharihari! 39

45 Uji Kompetensi A. Pilihan Berganda Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda (x) pada huruf a, b, c, atau d! 1. Selama menggunakan baterai di dalam baterai terjadi perubahan energi. a. listrik menjadi energi kalor b. listrik menjadi energi kimia c. kimia menjadi energi listrik d. kimia menjadi energi kalor 2. Pada sebuah lampu pijar tertera 20 Watt, 220 Volt artinya. a. kuat arus yang mengalir pada lampu besarnya 0,05 A b. hambatan filamen pemanas besarnya 0,05 ohm c. lampu akan berpijar dengan baik bila dipasang pada tegangan 220 Volt d. lampu akan berpijar dengan redup bila dipasang pada tegangan 220 Volt 3. Satuan dari daya listrik adalah... a. Ampere b. Ohm c. Watt d. volt 4. Anto membeli lampu dengan spesifikasi 220 volt, 100 watt. Jika lampu dipasang Anto pada tegangan 110 volt, berapakah daya lampu saat menyala? a. 110 watt b. 75 watt c. 55 watt d. 25 watt 5. Arus listrik sebesar 2 A mengalir melalui penghantar yang berhambatan 10 ohm maka besar energi listrik yang timbul pada penghantar tersebut selama 0,5 menit dan besar kalori energi kalor yang timbul pada penghantar tersebut selama 20 menit adalah. a. 600 joule dan kalori b joule dan kalori c joule dan 1200 kalori 40

46 d joule dan 600 kalori 6. Sebuah setrika listrik 200 W, 125 V dipasang pada tegangan yang tepat selama 1 menit. Berapa banyaknya energi listrik yang digunakannya? a J b J c J d J 7. Sebuah sekering dipasang pada tegangan 250 V menyebabkan arus mengalir 3 A. Berapa daya sekering itu? a. 2 W b. 125 W c. 250 W d. 750 W 8. Sebuah setrika listrik dipasang pada tegangan 220 volt dan kuat arus 2 ampere. Berapa energi yang diperlukan selama 5 menit? a. 123 kj b. 132 kj c. 213 kj d. 312 kj 9. Pada sebuah penghantar mengalir arus sebesar 0,75 A pada tegangan 110 volt. Besar daya penghantar tersebut adalah... watt. a. 19,5 b. 44,5 c. 82,5 d. 155,5 10. Pada sebuah rumah terdapat 5 lampu masing-masing 100 watt, menyala selama 5 jam sehari, dan TV 150 watt menyala 6 jam sehari. Harga tiap kwh Rp 500,00. Biaya yang harus dibayar satu bulan (30 hari) adalah... a. Rp ,00 b. Rp ,00 c. Rp ,00 d. Rp ,00 41

47 B. Isian 1. Pasangkan perubahan energi di bawah ini yang sesuai dengan gambar! No. Peralatan Perubahan energi 1. a. Energi listrik Energi cahaya 2. b. Energi listrik Energi bunyi 3. c. Energi kimia Energi listrik 4. d. Energi listrik Energi gerak 5. e. Energi listrik Energi kalor 2. Banyaknya energi listrik yang dipakai dalam setiap sekonnya disebut... 42

48 3. Besar daya listrik dapat dihitung dengan satuan... dan Besar daya listrik menggunakan satuan megawatt adalah Alat untuk mengukur energi listrik yang digunakan dalam rumah tanggga disebut... C. Essay Jawablah soal-soal berikut dengan teliti dan benar! 1. Dua buah hambatan masing-masing besarnya 3 Ω dan 6 Ω dirangkai secara seri dan dihubungkan dengan sebuah baterai sehingga kuat arus yang masuk sebesar 2 A. Jika kuat arus mengalir selama 5 menit, tentukanlah: a. energi listrik yang diberikan baterai b. energi listrik termal yang muncul pada masing-masing hambatan 2. Alat listrik bertuliskan 250 W/220 V menyala selama 10 jam. Berapa kwh energi listrik yang diperlukan? 3. Sebuah lampu dipasang pada tegangan 220 V menyebabkan arus mengalir sebanyak 2 A. berapa daya lampu tersebut? 4. Dalam sebuah rumah terdapat 6 buah lampu 25 watt, 2 buah lampu 60 watt, sebuah radio 100 watt, dan sebuah televisi 150 watt yang dinyalakan selama 5 jam setiap harinya. Jika harga 1 kwh sebesar Rp 200,00, berapakah biaya pemakaian listrik selama 1 bulan (30 hari)? 5. Sebuah lemari es adalah salah satu pengguna daya listrik utama di rumahtangga. Apabila lemari es ini menggunakan 300 W dan dijalankan 20 jam tiap hari, berapa banyak energi (dalam kwh) digunakan dalam satu hari? Bila tarif listrik per kwh Rp Berapakah rekening listrik yang harus dibayar selama 1 bulan? 43

49 A Amperemeter Arus listrik D Daya listrik E Energi Energi listrik G Gaya gerak listrik Glosarium : Alat untuk mengukur besar kuat arus listrik yang mengalir dalam rangkaian tertutup. : Banyaknya muatan yang mengalir dalam setiap detik. : Banyaknya energi listrik (W) yang dipakai dalam setiap sekonnya (t) : Ukuran kemampuan suatu sistem untuk melakukan kerja. : Bentuk energi yang berhubungan dnegan letak suatu muatan listrik di dalam medan listrik. : Beda potensial antara kutub-kutub sebuah sumber listrik ketika saklar terbuka dan tidak mengalirkan arus George Simon Ohm : Seorang fisikawan Jerman yang melakukan penelitian untuk mencari hubungan antara beda potensial dan kuat arus listrik H Hukum kekekalan Energi : Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya bisa berubah bentuk dari bentuk yang satu ke bentuk lainnya Hukum Kirchoff Hukum Ohm J Joule K Kalor Kilowatt hour Kalori L Listrik Listrik dinamis M Motor listrik R Rangkaian listrik terbuka Rangkaian listrik tertutup : Nilai arus sama sebelum percabangan dan sesudah percabangan : Hukum yang menghubungkan tegangan hambatan dan kuat arus listrik. : Satuan energi : Panas : Satuan energi listrik yang lebih besar : satuan energi (1 kal = 4,2 joule) : Gejala pemisahan muatan negatif dan positif dalam suatu medan magnet. : Listrik yang dapat bergerak atau berubah-ubah atau uang bisa juga disebut arus listrik : Mesin yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. : Rangkaian yang memiliki ujung pangkal : Rangkaian yang tidak memiliki ujung dan pangkal v

50 Rangkaian paralel Rangkaian seri Resistor S Saklar Sel primer Sel sekunder Sumber arus listrik V Voltmeter listrik. W Watt : Rangkaian dua buah alat atau lebih yang disusun secara sejajar. : Rangkaian dua buah alat atau lebih yang disusun secara beruntun. : Komponen listrik yang berfungsi untuk menghambat arus listrik. : Komponen listrik yang berfungsi untuk memutuskan atau menyambungkan arus listrik pada sebuah rangkaian. : Sel listrik yang apabila telah habis digunakan, muatannya tidak dapat diisi kembali. : Sumber arus listrik yang dapat diisi ulang ketika muatannya telah habis : Benda-benda yang menghasilkan arus listrik : Alat listrik yang digunakan untuk mengukur tegangan : Satuan daya vi

51 Daftar Pustaka Abdullah, M. (2004). IPA Fisika 3 SMP dan MTs untuk Kelas IX. Jakarta: Esis. Esvandiari. (2007). Kumpulan Lengkap Rumus Fisika SMP. Jakarta: Puspa Swara, Anggota IKAPI. Kuswanti, N., dkk. (2008). Contextual teaching and learning Ilmu Pengetahuan Alam: Sekolah Menengah Pertama kelas IX. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Mundilarto & Istiono, E. (2007). Seri IPA Kelas 3 SMP Kelas IX. Jakarta: Yudistira. Prasodjo, B., Naryoko, Djannah, P., Tampubolon, R., Damayanti, E. (2007). Teori dan Aplikasi: Fisika SMP Kelas IX. Jakarta: Yudistira. Puspita, D & Rohima, I. (2009). Alam sekitar IPA terpadu: Untuk SMP/MTs kelas XI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Sarwono, Suyatman & Novita, A. (2009). Ilmu Pengetahuan Alam 3: Untuk SMP/MTs kelas 9. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Styeni, I. (2014). Rangkuman & Trik IPA SMP Kelas 1,2,3. Surabaya: GentaSmart Publisher. Sumarwan, Sumartini, Kusmayadi, Sulastri, S., Priambodo, B. A. (2007). IPA SMP: Untuk kelas IX. Jakarta: Erlangga. Wasis, Irianto, S. Y. (2009). Ilmu Pengetahuan Alam 3: Untuk SMP/MTs kelas IX. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Widodo, T., Santoso, T. C. B., Suprayogi, B., Suharsono, Mintayani, S. (2009). IPA terpadu: Untuk SMP/MTs kelas IX. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. vii

52 Kunci jawaban Listrik Dinamis A. Pilihan Berganda. 1. D 2. A 3. B 4. D 5. D 6. A 7. A 8. B 9. C 10. A B. Isian 1. Elemen listrik atau sel listrik 2. Merkuri sulfat (HgSO4) kadnium sulfat (CdSO4) 3. 0,25 A 4. Hukum 1 Kirchoff 5. Rangkaian listrik terbuka C. Esayy 1. Dua buah bateri disusun seri. Ggl total dari bateri dan hambatan dalam penggantinya: E = 3 v + 3 v = 6 volt r = 0,5 Ω + 0,5 Ω = 1 Ω Rangkaian ekivalennya seperti berikut. Kuat arus yang mengalir pada rangkaian: viii

Retno Kusumawati PENDAHULUAN. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari.

Retno Kusumawati PENDAHULUAN. Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari. Retno Kusumawati Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya

Lebih terperinci

Assalamuaalaikum Wr. Wb

Assalamuaalaikum Wr. Wb Assalamuaalaikum Wr. Wb Standar Kompetensi Memahami listrik dinamis dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar Mendeskripsikan pengertian arus listrik, kua arus listrik dan beda potensial

Lebih terperinci

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Sumber Arus Listrik. menjelaskan. Macam-macam Sumber Tegangan.

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Sumber Arus Listrik. menjelaskan. Macam-macam Sumber Tegangan. Bab 10 Sumber Arus Listrik Andi seorang pelajar kelas tiga SMP yang baru naik dari kelas dua. Pada suatu hari Andi bersama teman sekelasnya dibimbing oleh guru pengajar Fisika melakukan praktikum di laboratorium

Lebih terperinci

VI Sumber Arus Listrikdan Energi Listrik

VI Sumber Arus Listrikdan Energi Listrik VI Sumber Arus Listrikdan Energi Listrik Senter dapat menyala jika dipasangi baterai. Bagaimana jika baterainya melemah? Haruskah diganti dengan baterai yang baru? Apakah perbedaan antara baterai dengan

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS B A B B A B

LISTRIK DINAMIS B A B B A B Listrik Dinamis 161 B A B B A B 8 LISTRIK DINAMIS Sumber : penerbit cv adi perkasa Kalian tentu tidak asing dengan bab ini, yaitu tentang listrik. Listrik sudah menjadi sumber energi banyak bidang. Di

Lebih terperinci

Bab III ENERGI LISTRIK

Bab III ENERGI LISTRIK Bab III ENERGI LISTRIK Daftar isi Energi Listrik Perubahan Listrik Menjadi Kalor Daya Listrik Hemat Energi Energi Listrik Hukum kekekalan energi Energi tidak dapat dibuat dan dimusnahkan, tetapi dapat

Lebih terperinci

Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat)

Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat) Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat) 1. Syarat mengalirnya arus listrik adalah adanya selisih.... waktu B. Hambatan C. Tegangan D. kuat arus 2. Sekering (pengaman) dalam rangkaian listrik berfungsi

Lebih terperinci

[Listrik Dinamis] Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA NAMA ANGGOTA :

[Listrik Dinamis] Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA NAMA ANGGOTA : Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit [Listrik Dinamis] NAMA ANGGOTA : IRENE TASYA ANGELIA (3215149632) SARAH SALSABILA (3215141709) SABILA RAHMA (3215141713) UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB LISTRIK DINAMIS I. SOAL PILIHAN GANDA

BAB LISTRIK DINAMIS I. SOAL PILIHAN GANDA 1 BAB LISTRIK DINAMIS I. SOAL PILIHAN GANDA 01. Jika arus 4 ampere mengalir dalam kawat yang ujung-ujungnya berselisih potensial 12 volt maka besar muatan per menit yang mengalir melalui kawat yang sama..

Lebih terperinci

- - SUMBER ARUS LISTRIK

- - SUMBER ARUS LISTRIK - - SUMBER ARUS LISTRIK - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian sbl3arus Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya.

Lebih terperinci

ARUS SEARAH (ARUS DC)

ARUS SEARAH (ARUS DC) ARUS SEARAH (ARUS DC) Bahan Ajar Pernahkah Anda melihat remot televisi? Tahukah anda kenapa remot tersebut dapat digunakan untuk mengganti saluran televisi? Apa yang menyebabkan remot dapat digunakan?

Lebih terperinci

Rangkaian Listrik. 4. Ebtanas Kuat arus yang ditunjukkan amperemeter mendekati.. a. 3,5 ma b. 35 ma c. 3,5 A d. 35 A e. 45 A

Rangkaian Listrik. 4. Ebtanas Kuat arus yang ditunjukkan amperemeter mendekati.. a. 3,5 ma b. 35 ma c. 3,5 A d. 35 A e. 45 A Rangkaian Listrik Kerjakan Sesuai Petunjuk A 1. UMPTN 1990. Sebuah keluarga menyewa listrik PLN sebesar 500 W dengan tegangan 110 V. Jika untuk penerangan, keluarga itu menggunakan lampu 100 W, 220 V,

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.6

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.6 SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.6 1. Polarisasi pada elemen volta terjadi akibat peristiwa... menempelnya gelembung H 2 pada lempeng Zn menempelnya

Lebih terperinci

mendeskripsikan hubungan energi dan daya listrik serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.

mendeskripsikan hubungan energi dan daya listrik serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Bab 9 Sumber: home.zcu.cz Energi dan Daya Listrik Hasil yang harus kamu capai: memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu: mendeskripsikan

Lebih terperinci

MENDESKRIPSIKAN HUBUNGAN ENERGI DAN DAYA LISTRIK SERTA PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

MENDESKRIPSIKAN HUBUNGAN ENERGI DAN DAYA LISTRIK SERTA PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI MENDESKRIPSIKAN HUBUNGAN ENERGI DAN DAYA LISTRIK SERTA PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Bab 9 Sumber: home.zcu.cz Energi dan Daya Listrik Hasil yang harus kamu capai: memahami konsep kelistrikan

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS

RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS KUAT ARUS LISTRIK (I) Aliran listrik ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak di dalam suatu penghantar. Arah arus listrik (I) yang timbul pada penghantar berlawanan

Lebih terperinci

BAB X ENERGI DAN DAYA LISTRIK

BAB X ENERGI DAN DAYA LISTRIK 14 BAB X ENERGI DAN DAYA LISTRIK 1. Bagaimana cara PLN mengitung besarnya tagihan rekening listrik?. Apa perbedaan energi dan daya listrik? 3. Apa yang akan terjadi, jika suatu peralatan listrik dipasang

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir

LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir Menentukan arus listrik dan arus elektron. Arah arus listrik Arah elektron Arus lisrik adalah aliran muatan positif dari potensial tinggi ke potensial rendah Arus elektron

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.7

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.7 SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.7 1. Setrika bertuliskan 100 W/220 V, saat digunakan elemennya putus. Jika elemen itu diperbaiki dengan kawat konstanta

Lebih terperinci

Materi Listrik. LISTRIK STATIS Hukum Coulomb Medan Listrik Potensial Listrik Kapasitor Contoh Soal

Materi Listrik. LISTRIK STATIS Hukum Coulomb Medan Listrik Potensial Listrik Kapasitor Contoh Soal Materi Listrik LISTRIK STATIS Hukum Coulomb Medan Listrik Potensial Listrik Kapasitor Contoh Soal LISTRIK DINAMIS Arus Listrik Hukum Ohm Rangkaian hambatan Rangkaian Sumber tegan Hukum Kirchoff I.II Sumber

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN IPA

MODUL MATA PELAJARAN IPA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Listrik dinamis untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA

Lebih terperinci

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari mempelajari tentang muatan listrik bergerak (arus listrik) arus listrik aliran muatan positif yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah besar arus listrik dinyatakan dengan kuat arus listrik

Lebih terperinci

(Energi Listrik dan Konversi Energi Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd

(Energi Listrik dan Konversi Energi Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd LISTRIK DAN MAGNET (Energi Listrik dan Konversi Energi Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd laksmi.sedec@gmail.com A. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi kegunaan energi listrik, konversi energi listrik,

Lebih terperinci

BAB VIII LISTRIK DINAMIS

BAB VIII LISTRIK DINAMIS BAB VIII LISTRIK DINAMIS STANDAR KOMPETENSI : 7. Menerapkan konsep-konsep kelistrikan (baik statis maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi. Kompetensi

Lebih terperinci

LISTRIK DALAM RUMAH TANGGA

LISTRIK DALAM RUMAH TANGGA LISTRIK DALAM RUMAH TANGGA PENDAHULUAN Kamu telah mengetahui dan memahami bahwa manusia pada saat ini dan saat yang akan datang selalu membutuhkan listrik, baik di rumah, di kantor, di pabrik, di sekolah,

Lebih terperinci

IV. Arus Listrik. Sebelum tahun 1800: listrik buatan hanya berasal dari friksi (muatan statis) == tidak ada kegunaan praktis

IV. Arus Listrik. Sebelum tahun 1800: listrik buatan hanya berasal dari friksi (muatan statis) == tidak ada kegunaan praktis IV. Arus Listrik Sebelum tahun 1800: listrik buatan hanya berasal dari friksi (muatan statis) == tidak ada kegunaan praktis listrik alam kilat Pada tahun 1800: Alessandro Volta menemukan baterai listrik

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS. Merlina.pdf. Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. cara mengukur kuat arus pada

LISTRIK DINAMIS. Merlina.pdf. Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. cara mengukur kuat arus pada LISTRIK DINAMIS Merlina.pdf Coba kalian tekan saklar listrik di ruang kelas pada posisi ON kemudian kalian amati lampu listriknya. Apa yang terjadi? Tentunya lampu tersebut akan menyala bukan? Mengapa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Semester I Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya

Lebih terperinci

LISTRIK DAN MAGNET (Daya Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd

LISTRIK DAN MAGNET (Daya Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd LISTRIK DAN MAGNET (Daya Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd laksmi.sedec@gmail.com A. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi kegunaan energi listrik, konversi energi listrik, transmisi energi listrik,

Lebih terperinci

MATERI ENERGI DAN DAYA LISTRIK TINGKAT UNIVERSITAS

MATERI ENERGI DAN DAYA LISTRIK TINGKAT UNIVERSITAS MATERI ENERGI DAN DAYA LISTRIK TINGKAT UNIVERSITAS Dian Puspita Sari (F03109029) A. Energi Listrik ( Electric Energy ) Energi listrik tidak dapat dilihat. Namun dapat diamati gejala-gejala yang ditimbulkannya.

Lebih terperinci

ENERGI DAN DAYA LISTRIK

ENERGI DAN DAYA LISTRIK ENERGI DAN DAYA LISTRIK A. Arus, Tegangan, dan Energi Listrik Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu. Muatan listrik bisa mengalir melalui kabel atau penghantar listrik

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS I. Mata Pelajaran : Fisika Kelas : II (Dua) Nomor Modul : Fis.X.13. : Dra. Nia Ainawati Haesin

LISTRIK DINAMIS I. Mata Pelajaran : Fisika Kelas : II (Dua) Nomor Modul : Fis.X.13. : Dra. Nia Ainawati Haesin LISTRIK DINAMIS I Mata Pelajaran : Fisika Kelas : II (Dua) Nomor Modul : Fis.X.13 Penulis Direvisi oleh Penyunting Materi Penyunting Media : Dra. Nia Ainawati Haesin : Sukarman, S.Pd. : Drs. I Made Astra,

Lebih terperinci

BAB II L I S T R I K. Muatan ada 3 : 1. Proton : muatan positif. 2. Neutron : muatan netral 3. Elektron : muatan negative

BAB II L I S T R I K. Muatan ada 3 : 1. Proton : muatan positif. 2. Neutron : muatan netral 3. Elektron : muatan negative BB II L I S T I K. ELEKTOSTTIK. Muatan () F Materi Molekul tom Muatan ada 3 :. Proton : muatan positif Benda bermuatan ada 3 :. Benda bermuatan positif 2. Benda bermuatan negatif 3. Benda bermuatan netral

Lebih terperinci

Lembar Kerja Peserta Didik 1 Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana

Lembar Kerja Peserta Didik 1 Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana Lembar Kerja Peserta Didik 1 Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana 1. Tujuan Untuk mengetahui cara mengukur arus dan tegangan listrik 2. Alat dan bahan a. Amperemeter b. Voltmeter c. Hambatan d. Sumber

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTEK KERJA LABORATORIUM 1

LAPORAN RESMI PRAKTEK KERJA LABORATORIUM 1 LAPORAN RESMI PRAKTEK KERJA LABORATORIUM 1 KODE: L - 4 JUDUL PERCOBAAN : ARUS DAN TEGANGAN PADA LAMPU FILAMEN TUNGSTEN DI SUSUN OLEH: TIFFANY RAHMA NOVESTIANA 24040110110024 LABORATORIUM FISIKA DASAR FAKULTAS

Lebih terperinci

Bab. Listrik Dinamis. Hasil yang harus kamu capai: Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu:

Bab. Listrik Dinamis. Hasil yang harus kamu capai: Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu: Bab 8 Sumber: tesladownunder.com Hasil yang harus kamu capai: memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu: menganalisis percobaan

Lebih terperinci

BAB 6 RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

BAB 6 RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH BAB 6 RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH ARUS LISTRIK Tiga hal tentang arus listrik Arus listrik didefinisikan sebagai aliran partikel-partikel bermuatan positif (walaupun sesungguhnya yang bergerak adalah

Lebih terperinci

Listrik Dinamis 1 ARUS LISTRIK

Listrik Dinamis 1 ARUS LISTRIK Listrik Dinamis 1 ARUS LISTRIK Dalam konduktor logam terdapat elektron-elektron yang bebas dan mudah untuk bergerak sedangkan pada konduktor elektrolit, muatan bebasnya berupa ion-ion positif dan negatif

Lebih terperinci

Bab V Kelistrikan. Fisika SMA/MA X

Bab V Kelistrikan. Fisika SMA/MA X Bab V Kelistrikan Sumber : www.picture.newsletter.com Kebutuhan manusia akan energi banyak ditopang oleh listrik, seperti contoh: lampu, alat-alat rumah tangga dan elektronik serta pabrik-pabrik. Listrik

Lebih terperinci

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Energi dan Daya Listrik. mempelajari

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Energi dan Daya Listrik. mempelajari Bab 11 Energi dan Daya Listrik Pada siang hari, setelah pulang sekolah Ari duduk-duduk di teras depan rumahnya. Sesekali ia melihat ke arah jalan, seolah-olah ada yang ia tunggu. Ternyata tidak lama lagi

Lebih terperinci

BAB II Listrik Dinamis

BAB II Listrik Dinamis BAB II Listrik Dinamis Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian

Lebih terperinci

KETERKAITAN ANTARA KERJA ALAT LISTRIK (W) DENGAN MUATAN LISTRIK (Q) YANG DIPINDAHKAN

KETERKAITAN ANTARA KERJA ALAT LISTRIK (W) DENGAN MUATAN LISTRIK (Q) YANG DIPINDAHKAN Hukum Kirchoff KETERKAITAN ANTARA KERJA ALAT LISTRIK (W) DENGAN MUATAN LISTRIK (Q) YANG DIPINDAHKAN Jika kita perhatikan, kerja (usaha=work) yang dilakukan banyak peralatan dalam kehidupan seharihari memanfaatkan

Lebih terperinci

Bab. Listrik Dinamis. Hasil yang harus Anda capai: menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi.

Bab. Listrik Dinamis. Hasil yang harus Anda capai: menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi. Bab 8 Sumber: Young Scientist,1994 Nyala lampu pada malam hari, selain berfungsi sebagai penerangan juga menjadi bagian dari keindahan kota. Listrik Dinamis Hasil yang harus nda capai: menerapkan konsep

Lebih terperinci

RANGKAIAN LISTRIK BAYU SAPTA HARI

RANGKAIAN LISTRIK BAYU SAPTA HARI RANGKAIAN LISTRIK BAYU SAPTA HARI DAFTAR ISI 1. Gejala Listrik Statis 2. Arus Listrik 3. Sumber Arus Listrik 4. Rangkaian Listrik 5. Daya dan Energi Listrik 6. Arus Listrik Bolak-Balik Glosarium Daftar

Lebih terperinci

LAT UAS ELKA KELAS 9

LAT UAS ELKA KELAS 9 LAT UAS ELKA KELAS 9 1. Suatu notasi atom dinyatakan sebagai Z X A, dari pernyataan dibawah ini yang benar adalah A = Nomor Massa dan Z = Nomor Atom A = Nomor Atom dan Z = Nomor Massa c. A = Nomor Massa

Lebih terperinci

APLIKASI REAKSI REDOKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI Oleh : Wiwik Suhartiningsih Kelas : X-4

APLIKASI REAKSI REDOKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI Oleh : Wiwik Suhartiningsih Kelas : X-4 APLIKASI REAKSI REDOKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI Oleh : Wiwik Suhartiningsih Kelas : X-4 A. DESKRIPSI Anda tentu pernah mengalami kekecewaan, karena barang yang anda miliki rusak karena berkarat. Sepeda,

Lebih terperinci

RANGKAIAN LISTRIK. Kuliah 2 (Konsep Rangkaian Listrik)

RANGKAIAN LISTRIK. Kuliah 2 (Konsep Rangkaian Listrik) ANGKAIAN LISTIK Kuliah 2 (Konsep angkaian Listrik) ANGKAIAN LISTIK angkaian listrik dibagi 2, yaitu 1. angkaian terbuka (tidak ada arus listrik mengalir) 2. angkaian tertutup (ada arus listrik mengalir)

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL UAS FISIKA

LATIHAN SOAL UAS FISIKA 1. Perhatikan gambar berikut! LATIHAN SOAL UAS FISIKA 2016 2017 Nomor atom dan nomor massa pada model atom di samping adalah. A. 2 dan 4 C. 4 dan 2 B. 6 dan 4 D. 4 dan 6 2. Pehatikan gambar berikut! Proton,

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS FIS 1 A. PENDAHULUAN B. HUKUM OHM. ρ = ρ o (1 + αδt) C. NILAI TAHANAN RESISTOR

LISTRIK DINAMIS FIS 1 A. PENDAHULUAN B. HUKUM OHM. ρ = ρ o (1 + αδt) C. NILAI TAHANAN RESISTOR A. PENDAHULUAN Listrik bergerak dalam bentuk arus listrik. Arus listrik adalah gerakan muatan-muatan listrik berupa gerakan elektron dalam suatu rangkaian listrik dalam waktu tertentu karena adanya tegangan

Lebih terperinci

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. membahas. Pengukuran. Arus Listrik. diukur dengan.

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. membahas. Pengukuran. Arus Listrik. diukur dengan. Bab 8 Listrik Dinamis Tuti yang baru berusia lima tahun, pada suatu pagi bermain-main lampu senter. Ia menekan tombol merah, ternyata lampu senter menyala. Sambil melihat ibunya yang sedang menyapu, tangan

Lebih terperinci

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika Listrik Dinamis - Soal Pilihan Ganda Doc. Name: K13AR09FIS0201 Doc. Version : 2015-11 halaman 1 01. Arus listrik yang mengalir di dalam sebuah kawat penghantar disebabkan

Lebih terperinci

Listrik Dinamis FIS 1 A. PENDAHULUAN. ρ = ρ o (1 + αδt) B. HUKUM OHM C. NILAI TAHANAN RESISTOR LISTRIK DINAMIS. materi78.co.nr. c.

Listrik Dinamis FIS 1 A. PENDAHULUAN. ρ = ρ o (1 + αδt) B. HUKUM OHM C. NILAI TAHANAN RESISTOR LISTRIK DINAMIS. materi78.co.nr. c. Listrik Dinamis A. PENDAHULUAN Listrik bergerak dalam bentuk arus listrik. Arus listrik adalah gerakan muatan-muatan listrik berupa gerakan elektron dalam suatu rangkaian listrik dalam waktu tertentu karena

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA BEDA POTENSIAL SEL VOLTA

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA BEDA POTENSIAL SEL VOLTA LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA BEDA POTENSIAL SEL VOLTA Disusun oleh : Faiz Afnan N 07 / XII IPA 4 SMA NEGERI 1 KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 I. Praktikum ke : II ( Kedua ) II. Judul Praktikum : Beda

Lebih terperinci

Bab VII. Listrik Dinamis. K ata Kunci

Bab VII. Listrik Dinamis. K ata Kunci Bab VII Tujuan Pembelajaran Anda dapat memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana, mengidentifikasikan penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat menggunakan

Lebih terperinci

Hasbullah, M.T. Electrical Engineering Dept., Energy Conversion System FPTK UPI 2009

Hasbullah, M.T. Electrical Engineering Dept., Energy Conversion System FPTK UPI 2009 Hasbullah, M.T Electrical Engineering Dept., Energy Conversion System FPTK UPI 2009 Konversi Energi (Energy Conversion) : Perubahan bentuk energi dari yang satu menjadi bentuk energi lain. Hukum konservasi

Lebih terperinci

Perhitungan untuk Mengetahui Peningkatan Hasil Belajar yang Dicapai Siswa X.2. Tabel hasil belajar siswa X.2 Ulangan Tengah Semester Gasal. No.

Perhitungan untuk Mengetahui Peningkatan Hasil Belajar yang Dicapai Siswa X.2. Tabel hasil belajar siswa X.2 Ulangan Tengah Semester Gasal. No. LAMPIRAN 1 Perhitungan untuk Mengetahui Peningkatan Hasil Belajar yang Dicapai Siswa X.2 Tabel hasil belajar siswa X.2 Ulangan Tengah Semester Gasal No. No. Absen Nilai Keterangan 1 1 47 TT 2 2 52 TT 3

Lebih terperinci

B a b 3. Atom. tersusun oleh. Elektron. dapat berpindah menghasilkan. Listrik. berupa. Listrik dinamis mengalir dalam bentuk.

B a b 3. Atom. tersusun oleh. Elektron. dapat berpindah menghasilkan. Listrik. berupa. Listrik dinamis mengalir dalam bentuk. B a b 3 Listrik Listrik T u j u a n P e m b e l a j a r a n Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya

Lebih terperinci

Listrik yang tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas, fenomena kelistrikan dimana muatan listriknya tidak bergerak.

Listrik yang tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas, fenomena kelistrikan dimana muatan listriknya tidak bergerak. LISTRIK STATIS Kata listrik berasal dari kata Yunani elektron yang berarti ambar. Ambar adalah suatu damar pohon yang telah membatu, dan jika digosok dengan kain wol akan diperoleh sifat yang dapat menarik

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal coulomb. 50 coulomb. 180 coulomb.

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal coulomb. 50 coulomb. 180 coulomb. SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.1 1. Sebuah kawat penghantar mengalir arus listrik sebesar 500 m Besar muatan listrik yang melalui kawat itu selama

Lebih terperinci

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif TUGAS 1 ELEKTROKIMIA Di kelas X, anda telah mempelajari bilangan oksidasi dan reaksi redoks. Reaksi redoks adalah reaksi reduksi dan oksidasi. Reaksi reduksi adalah reaksi penangkapan elektron atau reaksi

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal A; 1,5 A; 3 A

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal A; 1,5 A; 3 A 1. Perhatikan gambar berikut! SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.2 Kuat arus yang mengalir melalui hambatan R 1, R 2, dan R 3 secara berturut-turut adalah.

Lebih terperinci

BAB I GAMBARAN UMUM. Gambar 1. Peralatan elektronik (Electronic Device)

BAB I GAMBARAN UMUM. Gambar 1. Peralatan elektronik (Electronic Device) BAB I GAMBARAN UMUM Sistem Elektronika telah mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari pada saat ini. Kita banyak menemui suatu alat yang mengadopsi elektronika sebagai basis teknologinya contoh ;

Lebih terperinci

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS Muatan Diskrit LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS 1. Ada empat buah muatan titik yaitu Q 1, Q 2, Q 3 dan Q 4. Jika Q 1 menarik Q 2, Q 1 menolak Q 3 dan Q 3 menarik Q 4 sedangkan Q 4 bermuatan negatif,

Lebih terperinci

BAB IX LISTRIK DINAMIS

BAB IX LISTRIK DINAMIS 0 BB IX LISTRIK DINMIS pa yang dimaksud dengan sumber tegangan listrik? pa perbedaan elemen primer dan elemen sekunder? 3 Bagaimana cara membuat rangkaian listrik? 4 Bagaimana cara mengukur tegangan dan

Lebih terperinci

YAYASAN PENDIDIKAN JAMBI SEKOLAH MENENGAH ATAS TITIAN TERAS UJIAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007/2008. Selamat Bekerja

YAYASAN PENDIDIKAN JAMBI SEKOLAH MENENGAH ATAS TITIAN TERAS UJIAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007/2008. Selamat Bekerja YAYASAN PENDIDIKAN JAMBI SEKOLAH MENENGAH ATAS TITIAN TERAS UJIAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007/2008 Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/Program : X/Inti Hari/ Tanggal : Kamis, 5 Juni 2008 Waktu : 120

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN C = (1) Panas jenis adalah kapasitas panas bahan tiap satuan massanya, yaitu : c = (2)

BAB I PENDAHULUAN C = (1) Panas jenis adalah kapasitas panas bahan tiap satuan massanya, yaitu : c = (2) 1 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Tujuan dari praktikum ini yaitu; Mengamati dan memahami proses perubahan energi listrik menjadi kalor. Menghitung faktor konversi energi listrik menjadi kalor. 1.2 Dasar

Lebih terperinci

3. Untuk menghitung TARA KALOR LISTRIK digunakan persamaan H t (T a T m ) = a I 2 R t Dimana Tara kalor listrik = 1/a

3. Untuk menghitung TARA KALOR LISTRIK digunakan persamaan H t (T a T m ) = a I 2 R t Dimana Tara kalor listrik = 1/a HUKUM JOULE I. TEORI James Prescott Joule (1818-1889) ialah seorang ilmuwan Inggris yang merumuskan Hukum Kekekalan, yaitu "Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan." Ia adalah seorang ilmuwan

Lebih terperinci

Contoh soal dan pembahasan ulangan harian energi dan daya listrik, fisika SMA kelas X semester 2. Perhatikan dan pelajari contoh-contoh berikut!

Contoh soal dan pembahasan ulangan harian energi dan daya listrik, fisika SMA kelas X semester 2. Perhatikan dan pelajari contoh-contoh berikut! Contoh soal dan pembahasan ulangan harian energi dan daya listrik, fisika SMA kelas X semester 2. Perhatikan dan pelajari contoh-contoh berikut! Soal No.1 Sebuah lampu memiliki spesifikasi 18 watt, 150

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 9 Fisika

Antiremed Kelas 9 Fisika Antiremed Kelas 9 Fisika Persiapan-UAS-1-Fisika-Kelas-9 Doc. Name: AR09FIS01UAS Version: 2015-04 halaman 1 01. Berikut ini adalah gambar atom dan penyusun-penyusunnya Proton, elektron, dan neutron secara

Lebih terperinci

Praktikum Elektronika Dasar dan Pengukuran

Praktikum Elektronika Dasar dan Pengukuran Praktikum Elektronika Dasar dan Pengukuran Kelompok : Anggota 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. KEGIATAN 2 Tujuan kegiatan i. Arus, Tegangan dan Daya Dalam Rangkaian SERI Memahami prinsip Arus, Tegangan dan Daya dalam

Lebih terperinci

Listrik Dinamis 1 ARUS LISTRIK. dq dt

Listrik Dinamis 1 ARUS LISTRIK. dq dt Listrik Dinamis 1 AUS LISTIK Dalam konduktor logam terdapat elektron-elektron yang bebas dan mudah untuk bergerak sedangkan pada konduktor elektrolit, muatan bebasnya berupa ion-ion positif dan negatif

Lebih terperinci

RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC)

RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC) RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC) 1. Pengertian Arus Listrik 2. Hukum Ohm 3. Hukum Kirchoff I 4. Rangkaian seri dan paralel hambatan listrik 5. Hukum Kirchoff II 6. Energi dan daya listrik CREATED BY DRS. ADRIANSYAH

Lebih terperinci

dan Hukum I Kirchhoff

dan Hukum I Kirchhoff Bab 9 Hukum Ohm dan Hukum I Kirchhoff Pada suatu malam Ani belajar fisika, tiba-tiba ia melihat nyala lampu pijar di depannya meredup. Sambil berpikir Ani berjalan ke ruang tamu lalu menyalakan lampu neon.

Lebih terperinci

Arus listrik sebesar 1 amper adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x yang melewati satu titik pada setiap detiknya.

Arus listrik sebesar 1 amper adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x yang melewati satu titik pada setiap detiknya. Arus Listrik Arus listrik adalah arus elektron dari satu atom ke atom di sebelahnya. Arus listrik sebesar 1 amper adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x 10 18 yang melewati satu titik pada setiap

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 08 Fisika

Antiremed Kelas 08 Fisika Antiremed Kelas 08 Fisika Potensial dan hantaran listrik Pilihan Ganda Doc. Name: K13AR08FIS0503 Version : 2014-10 halaman 1 01. Arus litrik yang mengalir didalam sebuh kawat penghantar disebabkan oleh

Lebih terperinci

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS Muatan Diskrit LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS 1. Dua buah bola bermuatan sama (2 C) diletakkan terpisah sejauh 2 cm. Gaya yang dialami oleh muatan 1 C yang diletakkan di tengah-tengah kedua muatan adalah...

Lebih terperinci

VI Sumber Arus Listrik dan Energi Listrik

VI Sumber Arus Listrik dan Energi Listrik VI Sumber Arus Listrik dan Energi Listrik Senter dapat menyala jika dipasangi baterai. Bagaimana jika baterainya melemah? Haruskah diganti dengan baterai yang baru? Apakah perbedaan antara baterai dengan

Lebih terperinci

MODUL FISIKA (KELAS XII SEMESTER GANJIL)

MODUL FISIKA (KELAS XII SEMESTER GANJIL) MODUL FISIK (KELS XII SEMESTER GNJIL) OLEH : ID YU KDE WIJYNTI, S.Pd NIP. 9830323 20050 2 05 SEKOLH MENENGH KEJURUN NEGERI SUKSD (SMK NEGERI SUKSD) lamat : Jalan Srikandi, Sambangan-Sukasada, Telp/Fax

Lebih terperinci

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark.

Please purchase PDFcamp Printer on  to remove this watermark. Soal-soal latihan ismillahirrahmaannirrahiim Katakan pada hati kalian bahwa aku bisa dengan pertolongan llah SWY, karena sesunggungnyaa llah SWT itu dekat dan sesuai pesangkaan hamba-nya I. Pilihlah jawaban

Lebih terperinci

Elektroda Cu (katoda): o 2. o 2

Elektroda Cu (katoda): o 2. o 2 Bab IV Pembahasan Atom seng (Zn) memiliki kemampuan memberi elektron lebih besar dibandingkan atom tembaga (Cu). Jika menempatkan lempeng tembaga dan lempeng seng pada larutan elektrolit kemudian dihubungkan

Lebih terperinci

Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel. laporan praktikum rangkaian seri dan paralel

Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel. laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel laporan praktikum rangkaian seri dan paralel I. Judul dan Tanggal Praktikum a. Judul : Rangkaian Seri dan Rangkaian Paralel b. Tanggal Praktikum : 2 Mei 2012

Lebih terperinci

BAB 17 LISTRIK DINAMIS

BAB 17 LISTRIK DINAMIS BAB 7 LISTRIK DINAMIS A. Hukum Ohm Pada rangkaian listrik terjadi kuat arus listrik. Kuat arus listrik adalah hasil pembagian tegangan oleh hambatan. Pada hukum ohm berlaku: a. Bunyinya: Kuat arus yang

Lebih terperinci

BAB II HUKUM DASAR RANGKAIAN LISTRIK

BAB II HUKUM DASAR RANGKAIAN LISTRIK BAB II HUKUM DASAR RANGKAIAN LISTRIK Setelah menyelesaikan bab ini, Anda akan mampu : Mendefinisikan energi dan daya Menghitung daya Mengetahui arah referensi daya Menganalisa danmenghitung Hukum Tegangan

Lebih terperinci

Dibuat oleh invir.com, dibikin pdf oleh

Dibuat oleh invir.com, dibikin pdf oleh 1. Air terjun setinggi 8 m dengan debit 10 m³/s dimanfaatkan untuk memutarkan generator listrik mikro. Jika 10% energi air berubah menjadi energi listrik dan g = 10m/s², daya keluaran generator listrik

Lebih terperinci

LISTRIK ARUS SEARAH BAB V. Tujuan Pembelajaran : Menyebutkan sumber listrik arus searah Memahami hubungan sumber listrik arus searah

LISTRIK ARUS SEARAH BAB V. Tujuan Pembelajaran : Menyebutkan sumber listrik arus searah Memahami hubungan sumber listrik arus searah BAB V LISTRIK ARUS SEARAH Tujuan Pembelajaran : Menyebutkan sumber listrik arus searah Memahami hubungan sumber listrik arus searah A. SUMBER LISTRIK ARUS SEARAH 1. Elemen Elektro Kimia Batang logam yang

Lebih terperinci

ARUS LISTRIK DENGAN BUAH-BUAHAN

ARUS LISTRIK DENGAN BUAH-BUAHAN ARUS LISTRIK DENGAN BUAH-BUAHAN Dari Asam Buah Menjadi Listrik Hasil teknologi ini merupakan pengembangan hasil penelitian dari Alexander Volta. Dari penelitian volta disebutkan bahwa jika suatu deretan

Lebih terperinci

BAB I TEORI DASAR LISTRIK

BAB I TEORI DASAR LISTRIK BAB I TEORI DASAR LISTRIK 1. Teori Elektron Apabila sebatang plastik/ebonite kita gosok dengan rambut, setelah itu dekatkan pada potongan-potongan kertas kecil, maka tertariklah potongan kertas tersebut.

Lebih terperinci

PAKET II SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015

PAKET II SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015 PAKET II SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015 Indikator 1 Menentukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau penggunaan alat ukur dalam kehidupan

Lebih terperinci

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut.

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut. Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut. 1. Muatan-muatan listrik yang sejenis tolak menolak dan mauatan-muatan listrik

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan II Kelas Structured-Problem Posing RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan II Oleh: Emilia Dwi Oktavia RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( Pertemuan II ) A. Identitas Mata Pelajaran: 1. Nama Sekolah : SMA

Lebih terperinci

sumber arus listrik Gustav Kirchhoff ( ) mengemukakan dua aturan (hukum) yang dapat

sumber arus listrik Gustav Kirchhoff ( ) mengemukakan dua aturan (hukum) yang dapat Pada peralatan listrik, kita dapat menemukan rangkaian listrik yang bercabang cabang. Untuk menghitung besarnya arus listrik yang mengalir pada setiap cabang yang dihasilkan oleh sumber arus listrik Gustav

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kupang, Oktober Penulis

KATA PENGANTAR. Kupang, Oktober Penulis KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat-nya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih

Lebih terperinci

LISTRIK DINAMIS (RANGKAIAN SERI DAN PARALEL) PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

LISTRIK DINAMIS (RANGKAIAN SERI DAN PARALEL) PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU LISTRIK DINAMIS (RANGKAIAN SERI DAN PARALEL) PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mampu memahami

Lebih terperinci

Arus dan Hambatan. Oleh: Ahmad Firdaus Rakhmat Andriyani

Arus dan Hambatan. Oleh: Ahmad Firdaus Rakhmat Andriyani Arus dan Hambatan Oleh: Ahmad Firdaus 201221049 Rakhmat Andriyani 201221034 Arus Listrik Adalah arus elektron dari satu atom ke atom disebelahnya 1 ampere adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x 10

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Antiremed Kelas 10 FISIKA Antiremed Kelas 10 FISIKA Listrik Dinamis - Latihan Soal Doc Name : AR10FIS0601 Version : 2012-08 halaman 1 01. Suatu kawat tembaga dengan luas penampang 8. 10-7 m 2 mengalirkan arus listrik sebesar 2

Lebih terperinci

Mengukur Kuat Arus dan Beda Potensial Listrik Konsep Arus Listrik dan Beda Potensial Listrik

Mengukur Kuat Arus dan Beda Potensial Listrik Konsep Arus Listrik dan Beda Potensial Listrik LISTRIK DINAMIS Daftar isi Mengukur Kuat Arus dan Beda Potensial Listrik Hukum Ohm Hambatan kawat penghantar Penghantar listrik Hukum Kirchoff Rangkaian Seri Rangkaian Paralel Rangkain campuran Keluar

Lebih terperinci

BAB 6 PERUBAHAN BENTUK ENERGI

BAB 6 PERUBAHAN BENTUK ENERGI BAB 6 PERUBAHAN BENTUK ENERGI A. Bentuk Energi Energy merupakan suatu kemampuan untuk melakukan kerja. Contohnya: a. Manusia bekerja karena memiliki energy yang berasal dari zat makanan b. Mesin mobil

Lebih terperinci

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut.

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut. Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut. 1. Muatan-muatan listrik yang sejenis tolak menolak dan mauatan-muatan listrik

Lebih terperinci

Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-). Sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang

Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-). Sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang Arus listrik Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-). Sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang bergerak dari terminal negatif (-) ke

Lebih terperinci

MODUL TIK/PTD SMP SBI KELAS IX MODUL 17 BUKU KERJA PENGETAHUAN DASAR TEKNOLOGI

MODUL TIK/PTD SMP SBI KELAS IX MODUL 17 BUKU KERJA PENGETAHUAN DASAR TEKNOLOGI MODUL 17 BUKU KERJA PENGETAHUAN DASAR TEKNOLOGI MODUL TIK/PTD SMP SBI KELAS IX DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DITJEN MENDIKDASMEN DEPDIKNAS 2008 Pada saat ini sedang dikembangkan di SMP

Lebih terperinci