MODUL PERKULIAHAN. Perencanaan Keuangan. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Maulida Khiatuddin, SE, DEA FDSK
|
|
- Irwan Hartanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MODUL PERKULIAHAN Kewirausahaan II Perencanaan Keuangan Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh FEB Manajemen in, SE, DEA FDSK Desain Produk 10 Abstract Dana adalah sumber daya yang sangat terbatas. Oleh karena itu perlu digunakan seefektif mungkin untuk mencapai tujuan usaha. Sebelum itu, penggunaannya perlu direncanakan sebaik mungkin baik dari segi penggunaannya maupun dari segi sumber darimana dana itu berasal. Kompetensi Diharapkan mahasiswa dapat memahami perencanaan keuangan dan dapat mempraktekkannya dalam perusahaan yang mereka luncurkan.
2 Pembahasan Modul 9 Rencana Keuangan Salah satu alat yang sangat diperlukan untuk dalam pengelolaan usaha adalah rencana keuangan yang terancang baik, praktis dan realistis. Rencana keuangan meliputi rencana penggunaan dana dan dari mana dana tersebut diperoleh. Rencana keuangan sangat penting untuk membantu wirausahawan mengelola usaha secara efektif dalam rangka menghindari jebakan yang menyebabkan kegagalan. Wirausahawan yang mengabaikan aspek keuangan dari usahanya akan beresiko melihat usahanya menjadi tambahan data statistik kegagalan. Investor dan pemberi pinjaman potensial juga memerlukan rencana keuangan sebelum menempatkan uangnya ke dalam perusahaan. 9.1 Membuat proyeksi keuangan Membuat proyeksi laporan keuangan membantu wirausahawan mewujudkan rencana usahanya menjadi kenyataan. Pertanyaan utama yang perlu diajukan adalah : Berapa laba yang diharapkan dapat diperoleh dari usaha? Jika tujuan laba perusahaan adalah x rupiah, berapa banyak penjualan harus terjadi? Berapa biaya tetap dan biaya variabel yang terjadi ketika pemilik perusahaan mengharapkan penjualan terjadi pada tingkatan tersebut? Salah satu tugas yang paling penting yang dihadapi oleh wirausahawan adalah menentukan modal awal yang diperlukan untuk meluncurkan usahanya dan mempertahankannya terus hingga perusahaan mulai menciptakan arus kas yang positif. 2
3 Jumlah uang yang diperlukan untuk memulai usaha tergantung dari jenis operasi, lokasi, persediaan yang diperlukan, volume penjualan, persyaratan kredit, dll. Perusahaan perlu membayar semua biaya awal yang meliputi biaya untuk menyewa dan membeli pabrik, peralatan dan alat, membayar gaji dan upah, iklan, izin, listrik dan air, biaya perjalanan, dll. Sering terjadi, wirausahawan terlalu optimis dalam rencana keuangan dan gagal menghitung pengeluaran awal yang melebihi pendapatan, yang akibatnya menciptakan kebocoran arus kasnya. Pada tahap awal, kerugian dan menyebabkan kekurangan kas adalah wajar dan dapat berlangsung dari beberapa bulan hingga beberapa tahun. Selama itu, wirausahawan harus membayar gaji, mempertahankan persediaan yang cukup, memberikan kredit kepada pelanggan, dsb. Gambar 9.1 adalah model yang menunjukkan hubungan antara berbagai ramalan laporan keuangan (laba rugi, neraca, dan arus kas). 9.2 Ramalan Penjualan Ketika membuat proyeksi laporan keuangan, langkah pertama yang dilakukan adalah membuat ramalan penjualan. Ada dua pilihan: 1. Membuat ramalan penjualan dan menjabarkannya ke bawah, hingga mencapai sasaran laba. 2. Menentukan sasaran laba dan menjabarkannya ke atas, hingga sampai ke ramalan penjualan. Sasaran penjualan ini perlu dibandingkan dengan hasil rencana pemasaran untuk menentukan apakah realistis. Walaupun ramalan keuangan hanya proyeksi, ramalan itu harus didasarkan pada kenyataan. Kalau tidak, ramalan itu tidak lebih dari mimpi di siang bolong. 3
4 Gbr 9.1 Prosedur pembuatan proyeksi keuangan 9.3 Proyeksi Laba Rugi Langkah berikut adalah memperkirakan semua pengeluaran yang terjadi dalam rangka menciptakan penjualan. Selisih antara penjualan dan pengeluaran adalah laba, atau sasaran penghasilan. Di dalam UKM, laba harus cukup besar untuk mendatangkan pengembalian modal untuk waktu yang dihabiskan oleh pemilik untuk menjalankan usaha, dan pengembalian modal untuk investasi dalam perusahaan yang didirikannya. Idealnya, pendapatan yang diciptakan dari UKM harus sama dengan yang diperoleh oleh pemilik ketika bekerja di tempat lain. Kalau seorang pendiri perusahaan, memiliki uang Rp 100 juta, dan dapat disimpan di bank atau diinvestasikan di pasar modal yang menghasilkan 8% per tahun, usaha sendiri yang hanya menghasilkan tingkat pengembalian modal hanya 3% per tahun, bukan pilihan terbaik menurut pandangan ilmu ekonomi konvensional. 4
5 Langkah pertama adalah menciptakan proyeksi laporan laba rugi (pro-forma). Sasaran penghasilan wirausahawan adalah jumlah gaji yang masuk akal untuk waktu yang dihabiskan menjalankan usaha dan pengembalian modal yang normal untuk jumlah uang yang diinvestasikan dalam perusahaan. Langkah berikutnya adalah menerjemahkan sasaran laba ini ke perkiraan penjualan untuk periode yang diramalkan. Misalkan wirausahawan ingin membuka penjualan bibit tanaman dan menentukan sasaran penghasilannya adalah Rp 60 juta (Rp 5 juta/ bulan) di tahun mendatang. Menurut informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, margin laba bersih dari perusahaan penjual bibit tanaman adalah sekitar 10%. Berdasarkan data tersebut, wirausahawan dapat memperkirakan tingkat penjualan yang diperlukan untuk menciptakan laba bersih sebesar Rp 60 juta per tahun. Margin laba bersih = (Laba bersih)/ (Penjualan tahunan) Penjualan tahunan = (Laba bersih) / (Margin laba bersih) Penjualan tahunan = / 0,1 = Rp. 600 juta / tahun Apakah penjualan sebesar itu masuk akal?. Kalau dihitung per hari penjualan yang harus dicapai adalah Rp 600 juta / 312 hari = Rp 1,9 juta/hari. Kalau penjualan sebesar itu sulit dicapai, wirausahawan perlu menurunkan sasaran penghasilan bulanan (tahunan) yang ingin diperolehnya. Berdasarkan nilai penjualan di atas, wirausahawan harus menghitung harga pokok penjualan (biaya barang yang terjual). Anggaplah HPP adalah 45% dari penjualan, dan biaya operasi 45% dari penjualan. Margin laba kotor = Penjualan - HPP = (Rp 600 jt ) - (0,45)(Rp 600 jt) = Rp 600 jt - Rp 270 jt = Rp 330 juta Laba bersih = Margin laba kotor - biaya operasi = Rp 330 jt - (0,45)(Rp.600 jt) = Rp 330 jt - Rp 270 jt = Rp 60 juta. 5
6 Setelah ramalan penjualan ditentukan, perhatian diarahkan pada penentuan biaya. Usahakan semua biaya teridentifikasi, jangan ada yang luput dari perhatian. Perhitungan biaya relatif lebih realistis dibandingkan dengan penentuan penjualan. Salah satu contoh perhitungan biaya bulanan disajikan dalam Gambar 9.2. Kas yang dibutuhkan untuk menutupi biaya tersebut disajikan dalam kolom 2 berdasarkan penjelasan dari kolom 3. Gambar 9.2 Perkiraan pengeluaran kas bulanan 6
7 Gambar 9.3 Perkiraan perlengkapan, perabotan yang dibutuhkan 9.4 Proyeksi neraca Setelah membuat proyeksi laba atau rugi, wirausahawan harus membuat proyeksi neraca (neraca proforma/ sementara) yang menunjukkan aset, kewajiban dan modal perusahaan yang akan diluncurkan. Kebanyakan wirausahawan berfokus pada tingkat laba potensial dari usaha mereka, tetapi aset yang digunakan untuk menciptakan laba, tidak kalah penting. Dalam banyak kasus, UKM memulai usaha dengan pondasi keuangan yang lemah, karena pemiliknya gagal menentukan aset total yang dibutuhkan perusahaan. Aktiva (aset) lancar :Kas Kas adalah aset yang paling berguna yang dimiliki perusahaan, karena dapat dikonversi dengan mudah menjadi aset lainnya. 7
8 Berapa banyak jumlah kas yang dibutuhkan perusahaan. Tidak ada rumus baku. Aturan sederhana yang praktis yaitu saldo kas perusahaan harus menutupi biaya operasi (dikurangi biaya depresiasi, sebagai pengeluaran bukan kas) untuk satu periode perputaran persediaan. Berdasarkan aturan tersebut, saldo kas yang dibutuhkan wirausahaan penjual bibit yaitu: Biaya operasi = Rp 270 jt (dari proyeksi laba rugi) Kurang depresiasi (2% dari penjualan tahunan) = 0,02 (Rp 600 jt) = Rp 12 jt. Pengeluaran kas tahunan = Rp 270 jt Rp 12 jt = Rp 258 jt Kas yang diperlukan adalah = (Pengeluaran kas) / (rasio perputaran persediaan rata-rata*) *Rasio perputaran persedian rata-rata = (Harga pokok penjualan)/(persediaan ratarata) Rasio perputaran ini diasumsikan 13 kali lipat. Jadi, Kas yang diperlukan = Rp 258 jt / 13, Sekitar Rp 20 jt Catatan : Ada hubungan terbalik antara persediaan rata-rata dengan kas yang diperlukan. Semakin cepat persediaan berputar, semakin pendek waktu yang mengikat kas dalam dalam bentuk persediaan, dan semakin sedikit jumlah kas yang diperlukan perusahaan. Bila rasio perputaran persediaan rata-rata meningkat menjadi 17 kali lipat, maka kas yang diperlukan menjadi = Rp 258 jt / 17 = Rp 15,2 jt Aktiva lancar: Persediaan yang dibutuhkan Keputusan penting lainnya adalah jumlah persediaan yang perlu ditentukan. Bila persediaan terlalu rendah, pelanggan dapat kecewa, karena barang yang diinginkan tidak ada. Namun, bila persedian terlalu tinggi, uang kas terikat dalam bentuk persediaan. Perkiraan jumlah persediaan dapat dihitung berdasarkan proyeksi pendapatan dan data yang dikumpulkan dari perusahaan-perusahaan sebanding yang bergerak dalam bidang yang sama. 8
9 Harga pokok penjualan = Rp 270 juta (dari proyeksi pendapatan) Perputaran persediaan rata-rata = (HPP)/(Persediaan rata-rata) Persediaan rata-rata = (HPP)/ (Perputaran persediaan rata-rata) = (Rp 270 jt)/ 13 kali lipat (asumsi sebelumnya) Sekitar Rp 21 jt Ke dalam aktiva lancar ini perlu ditambahkan aktiva lancar lainnya sekitar 10 % dari (Kas + Persediaan ) yaitu 10% (Rp 20 jt + rp 21 jt) = Rp 4, 1 juta Aktiva tetap yang dibutuhkan Perkiraan aktiva (aset) tetap yang dibutuhkan untuk penjualan bibit a.l. yaitu : Perbaikan tempat / meja tatakan Rp 5 jt Pompa dan tangki air Rp 7,5 jt Rak / konter Rp 4 jt Komputer/mesin kas Rp 6 jt Lampu /kabel Rp 2 jt Papan merek Rp 0,5 jt Alat siram /selang Rp 6 jt Aktiva tetap lainnya Rp 3 jt Keseluruhan aktiva tetap Rp 34 jt. Proyeksi aktiva Kas Rp 20 jt Persediaan Rp 21jt Lain-lain Rp 4,1jt Aktiva lancar Rp 45,1 jt Aktiva tetap Rp 34 jt Aset keseluruhan Rp 79,1 jt 9
10 Proyeksi passiva (sumber dana) Berdasarkan penggunaan dana dalam bentuk aset sebesar Rp 79,1 juta, wirausahawan mencari sumber dana (pembiayaan). Modal sendiri yang dimiliki adalah Rp 50 jt. Sisanya Rp 29,1 jt harus dipinjam dari sumber lain. Pemasok bersedia memberi penundaan pembayaran atas barang yang dipasoknya selama satu bulan sebesar Rp. 5 jt. Kekurangannya menjadi Rp 24,1 jt. Mertua bersedia memberi pinjaman jangka panjang Rp 15 jt. Dan seorang kawan juga bersedia menutup sisa kebutuhan dana sebesar Rp 9,1 juta dalam bentuk pinjaman jangka pendek 3 bulan. Sehinga passiva perusahaan penjual bibit : Hutang jangka pendek (Rp 5 jt + 9,1 jt), Hutang jangka panjang Rp 15 jt, dan Modal pemilik Rp 50 jt. Proyeksi Neraca Penjual bibit tanaman 31 Januari 20XX Aktiva Kas Rp 20 jt Persediaan Rp 21 jt Lain-lain Rp 4,1 jt Aktiva lancar Rp 45,1 jt Aktiva tetap Rp 34 jt Jumlah Rp 79,1 jt Passiva Pemasok Rp 5 jt Hutang lain Rp 9,1 jt Hutang lancar Rp 14,1 jt Htg jk panjang Rp 15 jt Hutang Rp 29,1 jt Modal pemilik Rp 50 jt Jumlah Rp 79,1 jt 10
11 9.5 Analisa kembali pokok Analisa kembali pokok (disebut juga analisa volume-laba) menentukan suatu titik penjualan dimana pendapatan total sama dengan biaya total sehingga perusahaan tidak menghasilkan laba dan juga tidak rugi (kembali pokok). TR (total revenue) = TC (total cost). Ketika penjualan lebih besar dari titik itu, perusahaan menghasilkan laba dan pada saat penjualan lebih sedikit dari itu, perusahaan mengalami kerugian. Dengan menganalisa titik kembali pokok, wirausahawan dapat menghitung tingkat kegiatan minimum yang diperlukan untuk mempertahankan usahanya tetap beroperasi. Teknik ini juga dapat memproyeksikan penjualan yang diperlukan untuk mencapai tingkat tertentu laba yang diinginkan. Kebanyakan investor dan pemberi pinjaman juga memerlukan analisa kembali modal untuk menilai potensi keuntungan dan peluangnya untuk berhasil. Rumus kembali pokok (dalam rupiah) TR = TC => Penerimaan total = biaya total P.Q = F + V.Q => (Harga/unit) X (jumlah yang dihasilkan) = [biaya tetap + (biaya variabel/ unit) X ( jumlah yang dihasilkan) PQ VQ = F (P V) Q = F Q = F / (P-F) => titik kembali pokok dalam unit QRp = F / 1 V/P => titik kembali pokok dalam rupiah Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah dengan berubahnya volume penjualan atau produksi. Misalnya sewa, biaya depresiasi asuransi, gaji, sewa, pembayaran cicilan, dll,. Biaya variabel adalah biaya yang berubah secara langsung dengan perubahan volume penjualan atau produksi. Misalnya biaya bahan baku, komisi penjualan, upah per jam, dll. 11
12 (P V ), selisih antara harga dan biaya variabel disebut juga margin kontribusi. Contoh perhitungan titik kembali pokok (dalam rupiah) Perusahaan Trilex Manufacturing Company memperkirakan biaya tetap dalam baris produksi mesin kecil adalah USD Biaya variabel adalah USD 12,10 / unit dan harga jual adalah USD 17,50 /unit. Titik kembali pokok Q = (Biaya tetap)/(margin kontribusi) = / (17,50-12,10) = 72,222 unit Nilai penjualan pada titik kembali pokok adalah 72,222 X 17,50 = USD Jika perusahaan ingin mencapai suatu sasaran laba, misalkan USD , maka laba tersebut seolah-olah dihitung sebagai tambahan biaya tetap. Untuk mencapai laba sebesar USD maka penjualan harus dinaikkan menjadi Q = ( )/ (17,50 12,10) = 83,333 unit ( sekitar 11 unit lebih banyak dari titik kembali pokok). Atau nilai penjualan sebanyak 17,5 X 83,333 = USD
13 Daftar Pustaka Barringer, B.R., dan Ireland, R.D., 2012, Entrepreneurship: Succesfully Launching New Ventures, 4 th ed., Pearson, Boston. Bygrave, W. dan Zacharakis, A., 2011, Entrepreneurship, 2 nd ed., Wiley, New York. Mellor, R., dkk., 2009, Entrepreneurship for Everyone : A Student Textbook, Sage, London. Scarborough, N.M., 2012, Effective small business management: an entrepreneurial approach, 10 th ed., New Jersey, Pearson. Suharyadi, Nugroho, A.,Purwanto, S.K., dan Faturohman, M., 2007, Kewirausahaan : Membangun Usaha Sukses sejak Usia Dini, Salemba Empat dan Universitas Mercu Buana, Jakarta. Kepustakaan 13
KEWIRAUSAHAAN - 2 Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak
KEWIRAUSAHAAN - 2 Modul ke: LAPORAN KEUANGAN Fakultas Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Program Studi www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN Laporan keuangan merupakan hasil pencatatan transaksi yang terjadi pada
Lebih terperinciKewirausahaan. Mengelola Keuangan. Pamungkas Kurnianto S.S.T., M.A., M.Sc. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi
Modul ke: 10 Taufan Fakultas Ilmu Komunikasi Kewirausahaan Mengelola Keuangan Pamungkas Kurnianto S.S.T., M.A., M.Sc. Program Studi Hubungan Masyarakat dan Penyiaran http://www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN I. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan I HARTRI PUTRANTO,SE.MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen
Modul ke: 09 KEWIRAUSAHAAN I Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan I Fakultas EKONOMI HARTRI PUTRANTO,SE.MM Program Studi Manajemen Steven V. DelGrosso, PMP IBM Business Consulting Services
Lebih terperinciIG: Website: manda.sharingaddicted.com
IG: @turipanam @sharingaddicted Website: www.sharingaddicted.com manda.sharingaddicted.com Youtube: Dosen Cilik Alamandadini Sharingaddicted Academia.edu: Turipanam POTRET UKM INDONESIA Masalah manajemen
Lebih terperinciMengelola Keuangan Usaha
Mengelola Keuangan Usaha Modul ke: Mahasiswa mampu menjelaskan konsep berwirausaha dan mampu mengelola keuangan dengan baik, bisa membedakan keuangan usaha dan pribadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Subandi
Lebih terperinciMata Kuliah - Kewirausahaan II-
Mata Kuliah - Kewirausahaan II- Modul ke: Mengelola dan Menyusun Laporan Keuangan Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Pada
Lebih terperinciModul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA. Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM. Program Studi AKUNTANSI.
Modul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id Bagian Isi Modul Modul menjelaskan arus biaya dalam perusahaan manufaktur,
Lebih terperinciASPEK KEUANGAN UNTUK BISNIS AWAL
ASPEK KEUANGAN UNTUK BISNIS AWAL Hadi Paramu FEB UNEJ APA ASPEK KEUANGAN DALAM BISNIS? Ada dua kegiatan penting dalam pengelo-laan keuangan bisnis: Penggalian dana: darimana dana bisnis diperoleh dari
Lebih terperinciHow to Build a Good Financial Plan
How to Build a Good Financial Plan Bagaimana Mendanai Bisnis? First Things First Berapa banyak uang yang dibutuhkan? Digunakan untuk apa? Pinjaman yang tidak aman Pinjaman yang aman Penjaminan Pinjaman
Lebih terperinciPERTEMUAN 9 MUHAMMAD WADUD
PERTEMUAN 9 MUHAMMAD WADUD PENGELOLAAN HARTA PENGATURAN PENGELUARAN PENGELOLAAN UTANG CARA PEMBAYARAN UTANG PENGELOLAAN PENGELUARAN UTANG DIMASA DATANG LAPORAN KEUANGAN ADA EMPAT KELOMPOK BESAR HARTA PRODUKTIF
Lebih terperinci1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900
NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125
Lebih terperinciPertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya
Pertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya Beberapa istilah anggaran kas Anggaran Kas disebut juga sebagai: o Anggaran Perubahan Kas o Anggaran Penggunaaan
Lebih terperinciLaporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas
MATERI K.D 1.5 Kompetensi Dasar : 1.5 Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Kegiatan akhir dari proses akuntansi perusahaan dagang di antaranya adalah membuat laporan keuangan. Secara umum komponen
Lebih terperinciAKUNTANSI BIAYA. Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA
AKUNTANSI BIAYA BAGIAN III SISTEM ADMINISTRASI PABRIK DAN AKUMULASI BIAYA Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA ARUS BIAYA PERUSAHAAN PABRIKASI a. Tahap pencatatan dan klasifikasi biaya b. Tahap pengelompokkan
Lebih terperinciBAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa
BAB IV ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk IV.1 Analisis Laporan Arus Kas Kas merupakan aktiva yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya.
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk
LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan 2007 PT Asahimas Flat Glass Tbk Rusli Pranadi Manager Corporate Finance Samuel Rumbajan Direktur Keuangan NERACA (Tidak diaudit) 30 September 2008
Lebih terperinciPERENCANAAN KEUANGAN. Lela Hindasah., SE., M.Si
Page1 PERENCANAAN KEUANGAN Oleh: Lela Hindasah., SE., M.Si Sebuah pepatah mengatakan Jika anda gagal merencanakan sesuatu, sama artinya dengan anda merencanakan untuk gagal. Karena itu penting sekali merencanakan
Lebih terperinci16 PENGENDALIAN KEUANGAN
16 PENGENDALIAN KEUANGAN 16.1 Pengendalian keuangan adalah aktivitas untuk merancang, menjalankan, memantau, mengevaluasi dan mendapatkan umpan balik terkait aliran, penggunaan dan perkembangan keuangan
Lebih terperinciModul ke: MANAJEMEN KEUANGAN. Perencanaan keuangan. 4Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI
Modul ke: 4Fakultas VENY, EKONOMI MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan keuangan SE.MM Program Studi AKUNTANSI Bagian Isi Modul 1. Perencanaan Keuangan 2. Model-model Perencanaan Keuangan 3. Pendekatan Persentase
Lebih terperinciPERKULIAHAN KE XX BAB 5 - ASPEK KEUANGAN RITEL 1
PERKULIAHAN KE XX BAB 5 - ASPEK KEUANGAN RITEL 1 Tujuan Belajar: Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan dapat: 1. Memahami bagaimana strategi ritel direfleksikan dalam tujuan keuangannya. 2. Memahami
Lebih terperinciPT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,
NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 121.433.163.880 119.658.017.889 Deposito berjangka 5 2.135.930.652 2.424.600.790 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
Lebih terperinciPT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)
NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan Bank 2.b, 4 7.079.491 4.389.630 Investasi Jangka Pendek 2.d, 5 6.150 6.150 Piutang Usaha 2.b,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Kondisi keuangan suatu perusahaan dapat diketahui dari laporan keuangan yang terdiri atas neraca,
Lebih terperinciJUMLAH AKTIVA
NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi
Lebih terperinciProyeksi Keuangan Dalam Business Plan Mayang Adelia Puspita, SP. MP
Proyeksi Keuangan Dalam Business Plan Mayang Adelia Puspita, SP. MP ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts Pentingnya Pencatatan Keuangan dalam Mengelola Bisnis Untuk mengetahui informasi
Lebih terperinciAkuntansi Biaya. Cost Systems and Cost Accumulation. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.
Akuntansi Biaya Modul ke: Cost Systems and Cost Accumulation Fakultas FEB Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Flows of Costs in a Manufacturing Enterprise Aliran biaya
Lebih terperinciPT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,
NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 70.490.918.058 100.111.129.147 Deposito berjangka 5 2.062.615.652 2.179.143.834 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
Lebih terperinciPENGOLAHAN MODAL KERJA
PENGOLAHAN MODAL KERJA MODAL KERJA Yaitu dana yang diperlukan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operasianal perusahaan sehari-hari, seperti pembelian bahan baku, pembayaran upah guru, membayar hutang,
Lebih terperinciSwasta Priambada, S.Sos, MAB** *Disajikan dalam MK Nutrition Entrepreneurship PS Ilmu Gizi FKUB, Maret 2015 **PS Ilmu Administrasi Bisnis, FIA-UB
Swasta Priambada, S.Sos, MAB** *Disajikan dalam MK Nutrition Entrepreneurship PS Ilmu Gizi FKUB, Maret 2015 **PS Ilmu Administrasi Bisnis, FIA-UB Menilai Kesuksesan Bisnis Laporan Keuangan Analisis Payback
Lebih terperinciMEMBACA LAPORAN KEUANGAN
MEMBACA LAPORAN KEUANGAN Denny S. Halim Jakarta, 31 Juli 2008 1 Outline Pengertian Akuntansi Proses Akuntansi Laporan Keuangan Neraca Laporan Rugi Laba Laporan Arus Kas Pentingnya Laporan Keuangan Keterbatasan
Lebih terperinciAkuntansi Biaya. Sistem Biaya & Akumulasi Biaya (Cost System & Cost Accumulation) Rista Bintara, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Akuntansi Biaya Modul ke: Sistem Biaya & Akumulasi Biaya (Cost System & Cost Accumulation) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Rista Bintara, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Sistem Biaya
Lebih terperinciOleh: Agung Utama ASPEK KEUANGAN DALAM PERENCANAAN USAHA
Oleh: Agung Utama ASPEK KEUANGAN DALAM PERENCANAAN USAHA PENDAHULUAN Dalam dunia usaha, aspek manajemen sangat penting untuk diperhatikan, termasuk aspek keuangan Menurut penelitian di AS, 90% kegagalan
Lebih terperinciB. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN BUSINESS ACTION PLAN (BAP) ATAU RENCANA KEGIATAN USAHA
A. PENDAHULUAN Perencanaan (planning) merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk memulai suatu aktivitas apapun, apalagi untuk aktivitas usaha. Karena business (usaha) memiliki beberapa karakteristik
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN (Program Pembentukan Wirausaha Baru Jawa Barat) Oleh: Dr. H. Sutisna
MANAJEMEN KEUANGAN (Program Pembentukan Wirausaha Baru Jawa Barat) Oleh: Dr. H. Sutisna Bandung, 16 Maret 2016 UMKM pengangguran mandiri Usaha Mikro Kecil (UMK) tahan banting kontribusi bagi pendapatan
Lebih terperinciManajemen dan Kebijakan Modal Kerja 1 BAB 5 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN MODAL KERJA
Manajemen dan Kebijakan Modal Kerja 1 BAB 5 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN MODAL KERJA Manajemen dan Kebijakan Modal Kerja 2 PENGERTIAN DAN PENTINGNYA MODAL KERJA Terdapat dua konsep tentang modal kerja yang
Lebih terperinciBab 3 Pembiayaan Usaha Baru yang Berkembang
K e w i r a u s a h a a n 18 Bab 3 Pembiayaan Usaha Baru yang Berkembang Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menguasai terkait pembiayaan usaha baru yang berkembang 1. Masalah-masalah dalam Pencarian
Lebih terperinciEntrepreneurship and Inovation Management
Modul ke: 12 Entrepreneurship and Inovation Management PERENCANAAN KEUANGAN Fakultas Ekonomi Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM Program Studi Paska Sarjana www.mercubuana.ac.id Pengertian Financial Plan Financial
Lebih terperinciPENGELOLAAN KEUANGAN UNTUK USAHA KECIL MENENGAH
PENGELOLAAN KEUANGAN UNTUK USAHA KECIL MENENGAH PELATIHAN M A NAJEMEN KEUANGAN BAGI UKM SE PROVINSI KEPULAUAN RIAU BATAM, M EI 2013 Oleh: DR. MULYANINGRUM, SE, M.Hum RAMBAT LUPIYOADI, SE, ME MENGELOLA
Lebih terperinciCatatan 31 Maret Maret 2010
NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN-II MENGELOLA KEUANGAN USAHA. Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen
KEWIRAUSAHAAN-II Modul ke: 11 Fakultas Ekonomi Bisnis MENGELOLA KEUANGAN USAHA Oloan Situmorang, ST, MM Program Studi Manajemen http://mercubuana.ac.id Pokok Bahasan 1. Mengetahui Kebutuhan Modal 2. Mengetahui
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen
Modul ke: MANAJEMEN KEUANGAN Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Fakultas Ekonomi & Bisnis Riska Rosdiana SE., M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pengertian Laporan keuangan merupakan hasil pencatatan
Lebih terperinciSubject: Manajemen Keuangan Bisnis I Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya CASH BUDGET
Subject: Manajemen Keuangan Bisnis I Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya CASH BUDGET Berikut ini adalah beberapa kebijakan PT Jaya terkait penyusunan budget
Lebih terperinciPT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2a,2c,3,27 103.317.329.165 92.942.187.030 Deposito berjangka 2a,4 1.971.891.997 2.643.566.861 Piutang usaha (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
Lebih terperinciBAB 5 ANALISIS KEUANGAN
BAB 5 ANALISIS KEUANGAN 5.1. Ekuitas Ekuitas adalah modal kepemilikan yang diinvestasikan dalam suatu usaha. Vraniolle merupakan badan perorangan dengan modal yang berasal dari pemilik. Ekuitas modal pemilik
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Tbk dari tahun 2002 hingga tahun 2004 dengan menggunakan metode analisis horizontal
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap neraca dan laporan laba-rugi PT Astra Otoparts Tbk dari tahun 2002 hingga tahun 2004 dengan menggunakan metode analisis horizontal
Lebih terperinciMENENTUKAN BIAYA PRODUK & JASA. oleh
MENENTUKAN BIAYA PRODUK & JASA oleh Jhon Hardi MANFAAT PENCATATAN BIAYA BAGI BEBERAPA PIHAK A. MANAJER B. INVESTOR C. KARYAWAN D. PEMBERI PINJAMAN E. PEMASOK F. PELANGGAN G. PEMERINTAH H. MASYARAKAT >
Lebih terperinciANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Kinerja Unit Usaha Secara umum, kinerja unit-unit usaha Perseroan selama tahun 2014 baik, yang secara konsolidasi kinerja Perseroan mengalami peningkatan dibandingkan tahun
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Bandung.
DAFTAR PUSTAKA 1. Damodaran, Aswath, 2001, Corporate Finance Theory and Practise (2 nd ed.), New York: Wiley. 2. Lease, Ronald C., 1999, Dividend Policy: Its impact on firm value, Boston, Massachussets:
Lebih terperinciPERENCANAAN KEUANGAN
PERENCANAAN KEUANGAN Aturan No 1: Jangan sampai kehilangan uang Aturan No 2: Jangan sampai lupa aturan No 1 Warren Buffet Tujuan Pembelajaran : Lebih baik menyelesaikan masalah daripada menyelesaika krisis
Lebih terperinciMedia Infokom, CV Neraca per 31/12/00
Neraca per 31/12/ Harta Harta Lancar Kas Rp 91.647, Piutang Dagang Rp, Dikurangi: Cadangan untuk Hutang Macet Inventaris Dagang 1. Biaya Dibayar di Muka - Asuransi 6 Nota Bayar Jumlah Harta Lancar Rp 93.247,
Lebih terperinciAnalisa Laporan Keuangan. Informasi Kondisi Keuangan Perusahaan
Analisa Laporan Keuangan Informasi Kondisi Keuangan Perusahaan Macam Laporan Keuangan Neraca (Balance Sheet) Laporan Rugi-Laba (Income Statement) Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) Laporan Perubahan
Lebih terperinciPENYUSUNAN RENCANA USAHA
PENYUSUNAN RENCANA USAHA I. DEFINISI RENCANA USAHA DAN MANFAAT RENCANA USAHA Rencana Usaha adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh seorang wirausaha yang menggambarkan hubungan faktor-faktor internal
Lebih terperinciAnalisa Laporan Keuangan. Informasi Kondisi Keuangan Perusahaan
Analisa Laporan Keuangan Informasi Kondisi Keuangan Perusahaan Macam Laporan Keuangan Neraca (Balance Sheet) Laporan Rugi-Laba (Income Statement) Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) Laporan Perubahan
Lebih terperinciSIRKULASI KAS (LIFE CYCLE CASH) DAN CONTOH KASUSNYA PADA BISNIS WEDDING PRGANIZER
SIRKULASI KAS (LIFE CYCLE CASH) DAN CONTOH KASUSNYA PADA BISNIS WEDDING PRGANIZER Kas terdiri dari mata uang (currency), giro, dan rekening koran di bank (bank deposits) yang jatuh temponya di bawah satu
Lebih terperinciTERMINOLOGI, KONSEP & KLASIFIKASI BIAYA
TERMINOLOGI, KONSEP & KLASIFIKASI BIAYA PENGERTIAN BIAYA Biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini atau di masa
Lebih terperinci12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA
Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA Bagaimana kesiapan permodalan yang akan digunakan untuk menjalankan bisnis dan apakah bisnis yang akan dijalankan dapat memberikan tingkat pengembalian yang menguntungkan?
Lebih terperinciManajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO
Manajemen Investasi Febriyanto, SE, MM. www.febriyanto79.wordpress.com LOGO 2 Manajemen Investasi Aspek Keuangan Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Lebih terperinciBAB VI ASPEK KEUANGAN. 6.1 Tabel Sumber Pendanaan. Uraian Sumber Dana Jumlah. Bisnis yang dirancang oleh Andalucia Party Planner memerlukan modal awal
83 BAB VI ASPEK KEUANGAN 1.1 Kebutuhan Dana Andalucia Party Planner membutuhkan dana dengan rincian sebagai berikut: 6.1 Tabel Sumber Pendanaan Uraian Sumber Dana Jumlah 1. Modal sendiri Rp. 15.150.000
Lebih terperinciAnalisa Laporan Keuangan
Analisa Laporan Keuangan Informasi Kondisi Keuangan Perusahaan Macam Laporan Keuangan Neraca (Balance Sheet) Laporan Rugi-Laba (Income Statement) Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) Laporan Perubahan
Lebih terperinciAnalisis Kredit. Analisa Laporan Keuangan Kelas CA. Nadia Damayanti Ranita Ramadhani
Analisis Kredit Analisa Laporan Keuangan Kelas CA Nadia Damayanti 115020300111008 Ranita Ramadhani 115020300111037 ANALISIS KREDIT LIKUIDITAS DAN MODAL KERJA Likuiditas adalah kemampuan untuk mengubah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Jenis-jenis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Secara Umum dapat dikatakan bahwa laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi perusahaan
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Manajemen modal kerja adalah salah satu aktivitas penting dalam mengelola perusahaan. Pengelolaan modal kerja yang baik akan menentukan keberlangsungan operasional perusahaan
Lebih terperinciBAB V Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja
BAB V Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja A. Tujuan Instruksional : 1. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis berdasarkan sumber dan penggunaan modal kerja. 2. Khusus : - Mahasiswaa dapat mengetahui
Lebih terperinciEntrepreneurship and Innovation Management
Entrepreneurship and Innovation Management Modul ke: Investasi Usaha Fakultas Program Pascasarjana Dr Harry Susilo Program Studi Magister Manajemen http://www.mercubuana.ac.id Semua perusahaan memerlukan
Lebih terperinciTIN 4112 AKUNTANSI BIAYA
- Jurusan Teknik Industri TIN 4112 AKUNTANSI BIAYA Teknik Industri Lesson 1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah : Kode : TID 4019 Semester : 3 Beban Studi : 3 SKS Capaian Pembelajaran (CPL): 1. Menguasai
Lebih terperinciApa yang yang Dijual Dijual? Bagaiman a a Menentukan Laba Laba Usaha
AKUNTANSI JENIS ENTITAS USAHA TERTENTU : PERDAGANGAN MANUFAKTUR JASA PERTEMUAN 7 PERBEDAAN KARAKTER USAHA JASA DAN PERDAGANGAN Apa yang Dijual? Perusahaan Jasa Fee atas proses Pelayanan Perusahaan Dagang
Lebih terperinciPT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Ekshibit A NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) A S E T ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c,2p,3,25 1,349,564,406,813 1,205,030,845,882 Investasi jangka
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN iii v vi I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang.. 1 1.2 Identifikasi Masalah 4 1.3 Perumusan Masalah 6 1.4 Tujuan Penelitian 7 1.5 Manfaat Tesis..
Lebih terperinciDalam operasinya, perusahaan selalu membutuhkan dana harian, seperti membeli bahan mentah, membayar gaji karyawan, membayar rekening listrik, dsb.
MANAJEMEN MODAL KERJA OLEH : NURAENI, M.AB PENGERTIAN MODAL KERJA Dalam operasinya, perusahaan selalu membutuhkan dana harian, seperti membeli bahan mentah, membayar gaji karyawan, membayar rekening listrik,
Lebih terperinciAKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG. OLEH Ruly Wiliandri
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG OLEH Ruly Wiliandri Perusahaan dan Kegiatannya Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang memproses bahan baku dan tenaga kerja (input) untuk menghasilkan barang
Lebih terperinciBAB V PROYEKSI KEUANGAN. Tabel 5.1 Dana Start-Up yang dibutuhkan
BAB V PROYEKSI KEUANGAN 5.1 Asumsi Dasar dan Informasi Tabel 5.1 Dana Start-Up yang dibutuhkan Required Start-Up Funds for a New Business or Opening Balance Sheet for an Existing Business Dana Start-up
Lebih terperinciANALISA LAPORAN KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN PERTEMUAN II Elty Sarvia Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung 1 LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu
Lebih terperinciContoh Soal Laporan Keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2010 Perusahaan Jasa Laundry Necis menyajikan data sebagai berikut:
Contoh Soal Laporan Keuangan Pada tanggal 31 Desember 2010 Perusahaan Jasa Laundry Necis menyajikan data sebagai berikut: Dari data di atas, buatlah: 1. Laporan laba rugi 2. Laporan Perubahan Modal 3.
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN 1 MODUL 13 : STUDI KELAYAKAN BISNIS. Yang dibahas pada modul 12 ini adalah :
MODUL PERKULIAHAN MODUL 13 : STUDI KELAYAKAN BISNIS. Yang dibahas pada modul 12 ini adalah : A. Kriteria Investasi B. Penyusunan Studi Kelayakan Bisnis C. Evaluasi dan Persiapan Bisnis Baru Fakultas Program
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menarik beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Kondisi produksi perusahaan PB saat ini, setiap stasiun memiliki
Lebih terperinciManajemen Keuangan. Laporan neraca Laporan rugi/laba Laporan aliran kas Analisa common size Analisa indeks. Septiani Juniarti, SE.MM.
Manajemen Keuangan Modul ke: Laporan neraca Laporan rugi/laba Laporan aliran kas Analisa common size Analisa indeks 02 Fakultas Ekonomi Septiani Juniarti, SE.MM Program Studi S1 Manajemen www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan
ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA SURABAYA 2016 Lapora Laba Rugi PT Gudang
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN DEPRESIASI
LAPORAN KEUANGAN www.mercubuana.ac.id DEPRESIASI PENGERTIAN Laporan keuangan merupakan hasil pencatatan transaksi yang terjadi pada periode tertentu yang berguna untuk evaluasi dan perencanaan. Laporan
Lebih terperinciBAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis
BAB 5 Manajemen Keuangan Manajemen keuangan perusahaan adalah aktivitas yang terkait dengan perencanaan, pengendalian, perolehan serta pendistribusian asset-aset keuangan perusahaan. Aktivitas yag dilakukan
Lebih terperinciBAB MANAJEMEN KAS A. Kas dan Aliran Kas
BAB V MANAJEMEN KAS Suatu perusahaan terbilang sukses karena bisa memetik keuntungan atau laba, jumlah asetnya pun besar. Akan tetapi, tatkala perusahaan mulai kesulitan untuk membayar tagihan dan memenuhi
Lebih terperinciProgram Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi-Universitas Kristen Petra 2011
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi-Universitas Kristen Petra 2011 Menjelaskan aktivitas perusahaan manufaktur Mencatat aliran biaya manufaktur Menjelaskan pengertian harga pokok produksi dan harga
Lebih terperinciLABA/(RUGI) KONSOLIDASIAN TAHUN
Hasil Penjualan Uraian LABA/(RUGI) KONSOLIDASIAN TAHUN 2011 2012 Tahun 2012 Tahun 2011 1 2 4 Penjualan 21.694.257,72 16.195.196,22 Harga Pokok Penjualan (17.202.941,16) (12.982.513,98) Laba kotor 4.491.316,56
Lebih terperinciBAB LAPORAN ARUS KAS. penyajiannya diklasifikasikan menurut jenis kegiatan yang menyebabkan terjadinya arus
BAB LAPORAN ARUS KAS 1. PENGERTIAN LAPORAN ARUS KAS Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang berisi informasi aliran kas masuk dan aliran kas keluar dari suatu perusahaan selama periode tertentu.
Lebih terperinciANALISIS BREAK EVEN POINT
ANALISIS BREAK EVEN POINT 1. Pengertian Analisis Break Even Point (BEP) Analisis BEP adalah suatu teknik analisis untuk mempelajari hubungan antara biaya ( Biaya Variable dan Biaya Tetap), Profit dan Volume
Lebih terperinciMateri ke-2 ENTITAS BISNIS DAN LAPORAN KEUANGAN
Materi ke-2 ENTITAS BISNIS DAN LAPORAN KEUANGAN I. FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN & ANALYSIS KEUANGAN I. PENGERTIAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN DALAM PERUSAHAAN Manajemen keuangan dalam banyak hal berkaitan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan- perusahaan milik negara maupun perusahaan- perusahaan milik
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi perekonomian dan merebaknya arus informasi yang turut menunjang pembangunan negara kita dewasa ini, banyak bermunculan perusahaan- perusahaan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP)
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) SAK ETAP yaitu standar yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia yang bertujuan untuk memudahkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Jenis-jenis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Secara umum dapat dikatakan bahwa laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi perusahaan
Lebih terperinci03FEB. Akuntansi Biaya
Akuntansi Biaya Modul ke: Fakultas 03FEB Cost System and Cost Accumulation, 1. Flows of Cost In a Manufacturing Enterprise, 2. Reporting the Result of Operation, 3. Cost System, 4. Cost Accumulation Angela
Lebih terperinciJAWABAN BAB 7. Nama : Fitri Gusniawati. Nim :
JAWABAN BAB 7 Nama : Fitri Gusniawati Nim : 51912102 Kelas : DKV-3 1. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang lembaga keuangan. Apa yang dimaksud dengan lembaga deposito dan non deposito? Apa saja bagian-bagian
Lebih terperinciPT ASTRA GRAPHIA Tbk
N E R A C A Tidak AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2a,3,23 126.580.527.261 136.152.760.743 Deposito berjangka 2a,4 2.904.735.723 1.467.734.629 Piutang usaha (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di perusahaan yang berskala nasional yaitu PT.Cipta
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Jadwal Penelitian Penelitian ini dilakukan di perusahaan yang berskala nasional yaitu PT.Cipta Graha Sejahtera yang beralamat di Jalan Kendal No. 4 A-B, Menteng
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menarik beberapa simpulan sebagai berikut : 1. Kondisi produksi pabrik plastik MP saat ini, setiap stasiun memiliki
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi keuangan suatu perusahaan mengenai posisi keuangan apakah keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat dan semakin berkembangnya sumber daya manusia, akan membawa dampak yang besar dan luas terhadap perubahan struktur
Lebih terperinciKas merupakan arus kas yang terjadi karena kegiatan operasi perusahaan.
Prakiraan dan Perencanaan Keuangan Arus Kas Dalam Perusahaan Analisis Sumber dan Penggunaan Dana Perencanaan Keuangan Perencanaan Keuangan dan Perencanaan Strategis Arus Kas Dalam Perusahaan Kas merupakan
Lebih terperinciPenganggaran Perusahaan 113 BAB 7 ANGGARAN KAS
Penganggaran Perusahaan 113 BAB 7 ANGGARAN KAS A. Anggaran Kas Kas merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kelancaran aktivitas perusahaan. Jumlah kas yang ada kurang atau lebih dapat berakibat
Lebih terperinciAkuntansi Perusahaan Dagang
Akuntansi Perusahaan Dagang 1 Karakteristik Perusahaan Dagang Membeli Persediaan Barang Jadi Menjual Persediaan Barang jadi Itu Kepada Konsumen Contoh : - Supermarket - Dealer kendaraan bermotor 2 Rekening-Rekening
Lebih terperinciFinancial Plan Pesimis
Financial Plan Pesimis ASUMSI PESIMIS: JIKA PENJUALAN HANYA MENCAPAI 80% DARI TARGET YANG ADA (HANYA MENJUAL 688 ITEM PADA TAHUN PERTAMA, DIMANA TARGET PENJUALAN ADALAH 860 ITEM) PROGRAM PEMASARAN PERUSAHAAN
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN & ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN
Modul ke: 02 ROY Fakultas FEB LAPORAN KEUANGAN & ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN BUDIHARJO, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi Kinerja Keuangan adalah hasil kegiatan operasi perusahaan yang disajikan
Lebih terperinci