ALAT DAN TEKNIK PERENCANAAN
|
|
- Erlin Sasmita
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ALAT DAN TEKNIK PERENCANAAN Teknik untuk Meninjau Lingkungann: 1. Pengamatan Lingkungan Pengamatan lingkungan (environmental scanning) yaitu mengamati sejumlah besar informasi untuk mengantisipasi dan menafsirkan perubahan-perubahan di dalam lingkungan. Riset telah menunjukkan bahwa perusahaan dengan sistem pengamatan lingkungan yang canggih mampu meningkatkan pertumbuhan laba dan pendapatan mereka, sedangkan organisasi yang tidak mencermati perubahan lingkungan cenderung akan menghadapi situasi sebaliknya. Salah satu bidang pengamatan lingkungan yang paling cepat berkembang adalah intelijen pesaing, yaitu proses yang digunakan oleh organisasi untuk mengumpulkan informasi tentang para pesaing mereka dan mencari tahu sejauh mana aktifitas yang mereka kerjakan itu akan mampu mempengaruhi organisasi tersebut.. Intelijen pesaing tidak harus terlibat dalam kegiatan mata-mata organisasi. Iklan, bahan-bahan promosi, pernyataan pers, laporan yang diarsip oleh lembaga pemerintah, laporan tahunan, iklan lowongan, laporan surat kabar, dan kajian industri merupakan contoh sumber informasi yang mudah diperoleh.. Banyak perusahaan bahkan secara teratur membeli produkproduk pesaing dan menyuruh para insinyur mereka sendiri mempelajari produk-produk itu melalui proses yang disebut perekayasaan terbalik, untuk mempelajari berbagai inovasi teknik terbaru. Selain itu, internet telah membuka sumber intelijen pesaing melalui informasi produk baru dan siaran pers lainnya. Intelijen pesaing dikatakan melanggar hukum ketika tindakan tersebut melibatkan pencurian bahan-bahan yang hanya boleh diketahui oleh orang dalam atau rahasia dagang dengan cara apa saja, karena hal tersebut melanggar Undang-undang spionase ekonomi yang disahkan oleh kongres di tahun Keputusan yang sulit antara intelijen kompetitif muncul karena kadang-kadang ada garis yang tak jelas antara apa yang dianggap sah dan etis serta apa yang dianggap sah tapi tak etis.
2 Jenis lain pengamatan lingkungan yang sangat penting adalah pengamatan global. Karena pasar dunia itu rumit dan dinamis, para manajer telah memperluas jangkauan usaha pengamatan mereka uantuk mendapat invormasi vital mengenai kekuatankekuatan global yang dapat mempengaruhi organisasi mereka. Nilai pengamatan global bagi para manajer, tetu saja sangat tergantung pada sejauh mana kegiatan internasional organisasi itu. Sumber-sumber yang digunakan oleh para manajer untuk mengamati lingkungan domestic terlampau terbatas untuk pengamatan global. Para manajer harus mengglobalkan sudut pandang dan sumber informasi mereka. Misalnya, mereka dapat berlangganan jasa kliping informasi yang menelaah Koran dan majalah bisnis di seluruh dunia dan memberikan rangkuman tentang informasi yang diingankan. Juga ada beragam jasa elektronik yang menyediakan pencarian topic bahkan menyajikan pembaharuan otomatis terhadap berbagai bidang minat khusus global bagi para manajer. 2. Peramalan Peramalan (forecasting) yaitu memperkirakan hasil atau kejadian di masa depan secara efektif dan tepat waktu. Tenik peramalan digolongkan ke dalam dua kategori: kuantitatif dan kualitatif. Peramalan kuantitatif menerapkan serangkaian kaidah matematis pada serangkaian data masa lalu untuk meramalkan hasil masa depan. Teknik itu lebih disukai jika para manajer mempunyai data mentah yang memadai yang dapat digunakan. Sebaliknya, peramalan kualitatif menggunakan pertimbangan dan pendapat para pakar yang sangat ahli untuk memperkirakan hasil. Teknik kualitatif lazimnya digunakan jika data terbatas atau sulit diperoleh. Sekarang, banyak organisasi bekerja sama dengan menggunakan software berbasis internet yang dikenal dengan CPFR, singkatan dari (peramalan dan penambahan informasi secara bersam-sama) collaborative, forecasting, and replenishment. CPFR menawarkan cara baku bagi para pengecer dan pabrikan untuk bertukar data. Tiap-tiap organisasi mengandalkan datanya sendiri mengenai kecenderungan masa lalu, rencana promosi, dan faktor-faktor lain untuk menghitung ramalan permintaan bagi produk tertentu.
3 Keefektifan peramalan kendati pentingnya perencanaan stratejik, para manajer telah berbeda pendapat mengenai keberhasilan peramalan tren dan hasil-hasil. Teknik-teknik peramalan itu akan sangat jitu apabila lingkungannya tidak berubah dengan cepat. Semakin dinamis lingkungan, semakin besar kecenderungan para manajer tidak meramal dengan efektif. Peramalan juga relative tidak efektif dalam meramalkan peristiwa-peristiwa yang bukan musiman seperti, resesi, kejadian istimewa, operasi yang berhenti, dan tindakan atau reaksi para pesaing. Ada sejumlah cara untuk memperbaiki efektivitas peramalan. Pertama, gunakanlah teknik-teknik peramalan sederhana, teknik itu cenderung sama baik dan bahkan lebih baik daripada metode-metode rumit yang cenderung secara keliru mengacaukan data acak sebagai informasi yang bermakna. Kedua, bandingkanlah setiap peramalan dengan tanpa perubahan. Ramalan tanpa perubahan itu sekitar separuhnya akan tepat. Ketiga, jangan mengandalkan satu metode peramalan tertentu. Buatlah peramalan dengan sejumlah model dan rata-ratakanlah, terutama saat membuat peramalan jangka panjang. Keempat, jangan mengasumsikan bahwa anda dapat mengidentifikasi titik-titik belokan tren. Apa yang lazimnya dilihat sebagai titik balik yang penting sering terbukti hanya merupakan peristiwa acak. Kelima, perpendeklah jangka waktu peramalan untuk memperbaiki ketepatannya karena ketepatan itu menurun sewaktu periode yang ingin anda ramalkan itu meningkat. Dan akhirnya, ingatlah bahwa peramalan adalah keahlian manajerial dan keahlian semacam itu dapat dilatih dan diperbaiki. 3. Penilaian Diri Berdasarkan Standar Pihak Lain (Bencmarking). Bencmarking adalah pencarian praktik-praktik terbaik diantara sejumlah pesaing atau bukan pesaing yang menghasilkan keunggulan mereka. Langkah-langkah Bencmarking: 1. Organisasi menyusun tim perencanaan bencmarking. Tugas awal tim tersebut adalah mengidentifikasi apa yang akan di-bencmark-kan, mengidentifikasi organisasi-organisasi sebanding, dan mengumpulkan cara pengumpulan data. 2. Tim itu mengumpulkan data internal mengenai metode kerjanya sendiri dan data eksternal dari organisasi-organisasi lain.
4 3. Data itu dianalisis untuk mengidentifikasi perbedaan kinerja dan menentukan penyebab perbedaan tersebut. 4. Rencana tindakan dalam rangka menghasilkan terpenuhinya atau terlampauinya standart orang lain tersebut disusun dan diimplementasikan. Teknik untuk Mengalokasikan Sumber Daya: Sumber daya adalah aset organisasi yang mencakup keuangan, fisik, manusia, benda tak berwujud, dan struktural/budaya. Beberapa teknik pengalokasian sumber daya: penganggaran, penjadwalan, analisis titik impas, dan pemrograman linear. 1. Penganggaran adalah rencana numerik untuk mengalokasikan sumber daya ke kegiatan-kegiatan tertentu. Jenis- jenis anggaran: Anggaran kas : memperkirakan uang tunai yang ada dan berapa yang akan diperlukan. Anggaran pendapatan : meramalkan penjualan di masa depan. Anggara pengeluaran : membuat daftar kegiatan utama dan mengalokasikan jumlah uang ke masing-masing kegiatan itu. Anggaran variabel : memperhatikan biaya yang beruah-ubah mengikuti perubahan volumenya. Anggaran tetap : mengasumsikan tingkatan penjualan atau produksi yang tetap. Anggaran laba : menggabubgkan anggaran pendapatan dan pengeluaran berbagi unit untuk menentukan sumbangan laba tiap-tiap unit. 2. Penjadwalan adalah memerinci kegiatan-kegiatan mana yang harus dilakukan, urutan penyelesaian kegiatan itu, siapa yang harus mengerjakan masing-masing kegiatan itu, dan kapan kegiatan itu harus selesai. Ada beberapa alat penjadwalan yang bermanfaat:
5 Grafik Gantt, yaitu grafik penjadwalan yang dikembangkan oleh Henry Gantt yang menunjukkan output yang sebenarnya dan yang direncanakan dari period eke periode. Grafik Beban, adalah Grafik Gantt yang dimodifikasi yang menjadwalkan kapasitas berdasarkan seluruh departemen atau sumber daya tertentu. Analisis Jaringan PERT, adalah diagram alur (flowchart) yang menggambarkan urutan aktivitas atau kegiatan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek dan juga waktu atau biaya yang terkait dengan tiap-tiap kegiatan itu. 3. Analisis Titik Impas (break even analysis) adalah teknik untuk mengidentifikasi titik dimana pendapatan total pas memadai untuk menutup biaya total. 4. Pemrograman Linear adalah peramalan yang menerapkan serangkaian kaidah matematis ke serangkaian data masa lalu dalam rangka memperkirakan hasil. Teknik Perencanaan Modern 1. Manajemen Proyek Proyek adalah serangkaian kegiatan sekali pakai yang memiliki titik awal dan titik akhir waktu yang tertentu. manajemen proyek adalah tugas untuk membuat kegiatan-kegiatan proyek dilaksanakan tepat waktu, terjangkau oleh anggaran, dan sesuai dengan spesifikasi. Proses manajemen proyek: Mengidentifikasi tujuan Mengidentifikasi kegiatan dan sumber daya Menetapkan urutan Memperkirakan waktu kegiatan Menentukan kebutuhan sumber daya tambahan Membandingkan dengan tujuan Menentukan tanggal penyelesaian proyek Peran Manajemen Proyek, karena proyek sifatnya sementara maka ada perbedaan dalam pengelolaannya, dan manajer proyek bertanggung jawab atas cara melakukannya.
6 Bahkan dengan ketrersediaan program penjadwalan yang canggih dan komputerisasi serta alat manajemen proyek lainnya, peran manajer proyek tetap penting karena ia mengelola orang-orang yang masih terhubung dengan bidang kerja permanen mereka. Satu-satunya pengaruh nyata yang dimiliki manajer proyek adalah keahlian komunikasi dan kekuatan daya bujuknya. Karena terkadang anggota tim tidak hanya bekerja untuk satu proyek, mereka biasanya ditugaskan untuk dua atau tiga proyek dalam suatu waktu tertentu. Jadi manajer proyek terpaksa bersaing satu sama lain untuk memfokuskan pekerja ke proyeknya. 2. Perencanaan Skenario skenario adalah pandangan yang konsisten tentang akan seperti apakah masa depan itu. Membuat skenario juga dapat digambarkan sebagai perencanaan kontingensi; yakni jika ini yang terjadi, maka inilah tindakan yang akan perlu diambil. ALAT DAN TEKNIK PERENCANAAN Disusun untuk memenuhi tugas semester VI mata kuliah Manajemen
7 Dosen Pembimbing : Retno Tanding S, SE, M.Si Oleh : Maruti Nugraheni (F ) Dwinanto Setyawan (F ) Fuadi Muslim (F ) Rizal Efendi (F ) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Matakuliah Pengantar manajemen Umum PERENCANAAN (PLANNING)
Matakuliah Pengantar manajemen Umum PERENCANAAN (PLANNING) Pengertian Perencanaan Merupakan salah satu fungsi manajemen dalam merumuskan sasaran atau tujuan organisasi serta menetapkan strategi untuk mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beroperasi secara efektif dan efisien serta tetap memiliki usaha bisnis yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini keadaan perekonomian dunia sudah memasuki era globalisasi, dimana sangat dirasakan persaingan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya sangat
Lebih terperinciBab 4. Mengelola Informasi Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran (Sistem Informasi Berbasis Komputer) Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran Tujuan Kemampuan yang Dipelajari (1-3) 1. Menjelaskan arti penting informasi bagi perusahaan dan pemahamannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sistem pasar bebas pada era abad ke 21 ini mengakibatkan persaingan sudah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang semakin meningkat seiring dengan berlakunya sistem pasar bebas pada era abad ke 21 ini mengakibatkan persaingan sudah sangat kompetitif
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : B11.5302 / Ekonomi Manajerial Revisi ke : - Satuan Kredit Semester : 3 (tiga) SKS Tgl revisi : - Jml Jam kuliah seminggu
Lebih terperinciChapter 6. Development and quality plans
Chapter 6 Development and quality plans 6.1 Sasaran Rencana Pengembangan dan Kualitas Perencanaan, sebagai suatu proses, memiliki beberapa tujuan, yang dimaksudkan untuk mempersiapkan landasan yang kuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia usaha akhir-akhir ini mengalami persaingan global yang sangat ketat, dimana perusahaan tidak hanya menghadapi pesaing lokal tetapi juga pesaing internasional.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Operasional Didalam melakukan proses produksi diperlukan sekali manajemen yang baik, hal ini bertujuan untuk melakukan ataupun pengawasan proses produksi
Lebih terperinci1.2. Perumusan Masalah 1.3. Batasan Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat sangat dibutuhkan oleh semua orang sehingga informasi yang akan digunakan hendaklah mempunyai kecepatan, keakuratan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Peramalan (Forecasting) Menurut Kusuma (2004:13), peramalan (forecasting) adalah perkiraan tingkat permintaan satu atau lebih produk selama beberapa periode mendatang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemasaran atau lazim dikenal dengan istilah marketing telah lama
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Sebagaimana diketahui bahwa setiap perusahaan membutuhkan pemasaran sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan penjualan. Kegiatan pemasaran atau lazim dikenal
Lebih terperinciMemahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen Setelah mempelajari bab ini, anda akan mampu: 1. Menjelaskan konsep pemasaran dan menggambarkan lima kekuatan yang membentuk lingkungan pemsaran eksternal.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Tinjauan penelitian terdahulu yang dijadikan peneliti sebagai bahan pertimbangan pertama, penelitian yang dilakukan oleh Ade Zulfikar Abraham Iqbal
Lebih terperinciBAB 4 BREAK - EVEN POINT DALAM UNIT DAN DOLAR PENJUALAN
BAB 4 BREAK - EVEN POINT DALAM UNIT DAN DOLAR PENJUALAN Biaya - volume-profit ( CVP ) analisis memperkirakan bagaimana perubahan biaya ( baik variabel dan tetap ), volume penjualan, dan harga mempengaruhi
Lebih terperinciKONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.
KONSEP SI LANJUT WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 2 KSI LANJUT Kebutuhan SI Korporasi Aturan Bisnis Sistem Informasi Korporasi. Nilai Informasi. Perubahan Bisnis. Teknologi Internet. Strategi Bisnis.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. adalah spesifikasi (perumusan) dari tujuan perusahaan yang ingin dicapai serta
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian perencanaan Salah satu fungsi manajemen adalah perencanaan atas kegiatan perusahaan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan dimasa yang akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan rakyat
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Penelitian Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan rakyat yang sehat untuk dapat belajar dan bekerja dalam rangka membangun bangsa. Agar rakyat
Lebih terperinciMengumpulkan Informasi (Riset Pemasaran)
Mengumpulkan Informasi (Riset Pemasaran) Hensi Margaretta, MBA. 1 Pokok Bahasan Hambatan dalam riset pemasaran Permintaan pasar 2 Pendahuluan Pemasar memerlukan informasi yang tepat waktu, akurat, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemerintah yang baru dipilih menghadapi beban berat memulihkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemerintah yang baru dipilih menghadapi beban berat memulihkan kembali perekonomian Indonesia, khususnya di bidang industri manufaktur. Kondisi ini akibat
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena untuk hidup
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena untuk hidup sehat manusia membutuhkan air bersih. Pada era modern ini sangat sulit mendapatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. rendah dan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) semakin kompetitif
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis properti di Indonesia berkembang pesat. Kalangan bisnis properti memandang, bisnis penjualan properti di Indonesia sangat prospektif dan menjamin
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi Manajemen Pihak pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangat memerlukan informasi akuntansi, untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciCV. Lubersky Computer Semarang: IT Consultant, Software dan Web Development
Teknologi Informasi (TI) sudah menjadi spektrum dalam kegiatan bisnis dunia. Investasi untuk pengembangan teknologi informasi merupakan sebuah fenomena yang diyakini para pelaku bisnis akan menambah nilai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam suatu perusahaan terdapat sebuah organisasi yang kegiatannya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Metode Kombinasi Produk Dalam suatu perusahaan terdapat sebuah organisasi yang kegiatannya melakukan produksi. Yang dimaksud kegiatan produksi
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi saat ini pada perusahaan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi saat ini pada perusahaan yang semakin luas, menuntut suatu persaingan yang cukup ketat didalam dunia usaha. Dampak yang dirasakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1. Pengertian Akuntansi Manajemen Pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangat memerlukan informasi akuntansi, untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Biaya Menurut Hansen dan Mowen ( 2009 : 47 ) biaya adalah kas atau nilai setara kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan
Lebih terperinciBAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS
BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS A. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis 1. Teknologi Informasi Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat perkembangan ini adalah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem pengumpulan dan pemrosesan data transaksi serta penyebaran informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dikenal dengan nama sistem
Lebih terperinciMENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL
MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL PENDAHULUAN Salah satu kegiatan manajemen yang penting adalah memahami sistem sepenuhnya untuk mengambil keputusan-keputusan yang
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
20 III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Konseptual 3.1.1 Strategi Strategi merupakan cara-cara yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya melalui pengintegrasian segala keunggulan
Lebih terperinciKebijakan Privasi (Privacy Policy)
Halaman 1 Kebijakan Privasi (Privacy Policy) Tanggal perubahan terakhir: 18 Mei 2017 Mitrateladan.org merupakan layanan yang memberikan informasi secara umum dan khusus kepada anggota, dan menjadi aset
Lebih terperinci1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko online merupakan perusahaan konveksi yang bergerak dalam produksi pakaian khususnya celana, kemeja, dan jaket dengan mengikuti alur fashion anak muda yang dinamis.
Lebih terperinciPENJELASAN TENTANG ANGGARAN
BAB 9 PENJELASAN TENTANG ANGGARAN Semua bisnis harus mempersiapkan anggaran. Anggaran membantu pemilik bisnis dan manajer untuk merencanakan ke depan, dan kemudian, melakukan pengendalian dengan membandingkan
Lebih terperinciBAB VII PRODUK Apa itu produk? Barang dan Jasa
BAB VII PRODUK Apa itu produk? Produk adalah sesuatu yang diciptakan untuk tujuan transaksi. Produk memuaskan kebutuhan dan keinginan tertentu dari pelanggan dan memberikan pendapatan pada penjual atau
Lebih terperinciBab 2 Identifikasi Peluang Usaha Baru
K e w i r a u s a h a a n 8 Bab 2 Identifikasi Peluang Usaha Baru Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menguasai terkait pengidentifikasian peluang usaha baru B anyak peluang di dalam mengidentifikasi
Lebih terperinciyang membentuk lingkungan pemsaran eksternal. komponen bauran pemasaran segmentasi tersebut dalam pemasaran. konsumen perilaku pembelian konsumen.
1. Menjelaskan konsep pemasaran dan menggambarkan lima kekuatan yang membentuk lingkungan pemsaran eksternal. 2. Menjelaskan tujuan rencana pemasaran dan mengidentifikasikan empat komponen bauran pemasaran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semakin tinggi dari setiap pelaku di pasar global.
14 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi perekonomian yang kian mengglobal yang ditopang dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat menuntut dimilikinya daya saing yang semakin tinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh keberhasilan kegiatan pemasaran bisnis tersebut, karena kegiatan pemasaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia bisnis modern menuntut peranan pemasaran yang dapat menunjang kemajuan usaha bisnis. Maju atau mundurnya suatu bisnis akan sangat ditentukan oleh keberhasilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemerintah yang baru dipilih menghadapi beban berat memulihkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pemerintah yang baru dipilih menghadapi beban berat memulihkan kembali perekonomian Indonesia, khususnya di bidang industri manufaktur. Kondisi ini akibat dari neglect
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran Menurut Kotler yang dikutip oleh Kurniasari (2013:17) Pemasaran adalah proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. segala bidang, salah satunya adalah bidang pemasaran. Semakin tinggi tingkat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi telah menuntut adanya perubahan paradigma lama dalam segala bidang, salah satunya adalah bidang pemasaran. Semakin tinggi tingkat persaingan
Lebih terperinciMateri Minggu 3. Model Deskriptif Manajemen Strategik (Bagian 1) Menurut David (1999) dalam proses manajemen strategik ada tiga tahap, yaitu:
M a n a j e m e n S t r a t e g i k 15 Materi Minggu 3 Model Deskriptif Manajemen Strategik (Bagian 1) 3.1 Proses Manajemen Strategik Manajemen strategik merupakan proses tiga tingkatan yang melibatkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran memiliki banyak arti secara sederhana ialah pengelolaan hubungan pelanggan yang mengutungkan. Secara luas definisi pemasaran adalah proses sosial
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Biaya Biaya menurut Supriyono (2000:16) adalah harga perolehan yang dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh penghasilan dan akan dipakai
Lebih terperinci: Reza Muslim Ansori NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi
ANALISIS PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK TERHADAP RANGKA SPRING BED UKURAN BESAR DAN UKURAN KECIL DENGAN MENGGUNAKAN METODE BREAK EVEN POINT, MARGIN OF SAFETY, SHUT DOWN POINT DAN DEGREE OPERATING LEVERAGE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Distribution Outlet (distro) dan clothing kini menjadi salah satu bisnis yang sangat pesat perkembangannya di industri kreatif. Tak kurang dari 1000 distro
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Dwintha (2012) telah melakukan penelitian tentang analisis bauran promosi yang bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh simultan bauran promosi (periklanan,
Lebih terperinciMODEL SISTEM INFORMASI PEMASARAN
MODEL SISTEM INFORMASI PEMASARAN Output Model Sistem Informasi Produk Tempat Promosi Harga Bauran terintegrasi Database Input SIA Riset pemasaran Intelijen pemasaran Pemasaran Model MKIS Data Informasi
Lebih terperinciIntroduction to Management Science: Sains Manajemen. Taylor, B. W., 2009, Introduction to Management Science
Introduction to Management Science: Sains Manajemen Sains Manajemen Penerapan ilmiah yang menggunakan pendekatan ilmiah untuk memecahkan masalah manajemen dalam rangka membantu manajer untuk mengambil
Lebih terperinciSUBSISTEM INPUT SISTEM INFORMASI KEUANGAN
SISTEM INFORMASI KEUANGAN System Informasi Akuntansi Subsistem Pemakaian Sumber Internal Pemakai Sumber Subsistem Audit Internal Data Base Subsistem Manajemen Dana rttyreytryrty Lingkungan Subsistem Intelegen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang terjadi saat ini memberi dampak terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi yang terjadi saat ini memberi dampak terhadap perkembangan dan perubahan banyak negara di dunia. Hal tersebut terjadi dalam berbagai aspek antara lain
Lebih terperinciSINTESIS FUNGSI-FUNGSI BISNIS
1 SINTESIS FUNGSI-FUNGSI BISNIS PENILAIAN SUATU BISNIS Mengingat nilai suatu proyek ditentukan dengan mengestimasi present value perkiraan arus kasnya di masa mendatang. Sebuah perusahaan yang menilai
Lebih terperinciBab 1 Pengantar: Peran, Sejarah, dan Tujuan Akuntansi Manajemen
Bab 1 Pengantar: Peran, Sejarah, dan Tujuan Akuntansi Manajemen Tujuan Belajar Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu : 1. Menjelaskan kebutuhan akan informasi akuntansi manajemen 2. Menjelaskan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Break Even Point (BEP) Keberhasilan suatu perusahaan pada umumnya ditandai dengan kemampuan manajemen di dalam melihat kemungkinan dan kesempatan dimasa yang akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar nasional (domestik) maupun di pasar internasional atau global, akibatnya timbul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
BAB I 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian dewasa ini cenderung terjadi stagnasi akibat dari inflasi yang berlangsung lama yang dapat melumpuhkan perekonomian. Kondisi ini disebabkan
Lebih terperinciPERENCANAAN Tujuan Instruksional Materi Pembahasan
PERENCANAAN Tujuan Instruksional Memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai perencanaan, proses pembuatan rencana dan tingkat rencana organisasi serta hambatan-hambatan dalam perencanaan. Materi Pembahasan
Lebih terperinciMANAJEMEN SAINS 1.1. Pendekatan Manajemen Sains untuk Memecahkan Masalah
MANAJEMEN SAINS 1.1. Pendekatan Manajemen Sains untuk Memecahkan Masalah Manajemen sains merupakan penerapan ilmiah yang menggunakan pendekatan ilmiah untuk memecahkan masalah manajemen. Langkah-langkah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Anggaran Menurut Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri (2008:1), Anggaran atau lengkapnya business budget adalah salah satu bentuk dari berbagai rencana yang mungkin
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Biaya dan Klasifikasi Biaya Menurut Perilaku Biaya Biaya merupakan unsur yang digunakan dalam melakukan analisis Break Even Point. Untuk dapat menentukan tingkat
Lebih terperinci3.2 METODE PERBANDINGAN EKSPONENSIAL
III. LANDASAN TEORI 3.1 TEKNIK HEURISTIK Teknik heuristik adalah suatu cara mendekati suatu permasalahan yang kompleks ke dalam komponen-komponen yang lebih sederhana untuk mendapatkan hubungan-hubungan
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Judul Mata Kuliah : Manajemen Operasional Kode/ SKS : MKKB 403 / 3 SKS Deskripsi Singkat : Setelah mengikuti matakuliah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Tujuan utama dari pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan utama dari pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Secara khusus, hal ini berarti meningkatkan Sumber Daya Manusia. Salah satu masalah
Lebih terperinciManajemen Pemasaran. Sistem Informasi Pemsaran Modern Dan Riset Pemasaran. Abdul Gani,SE MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis
Manajemen Pemasaran Modul ke: Sistem Informasi Pemsaran Modern Dan Riset Pemasaran Fakultas Ekonomi & Bisnis Abdul Gani,SE MM Program Studi Manajemen MODUL 3 Konsep Sistem Informasi Fungsi, Peran & karakteristik
Lebih terperinciPERAMALAN (FORECASTING)
PERAMALAN (FORECASTING) Apakah Peramalan itu? Peramalan (forecasting) adalah seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian di masa depan. Dapat dilakukan dengan melibatkan pengambilan data historis dan memproyeksikannya
Lebih terperinciRiset Operasi Bobot: 3 SKS
Riset Operasi Bobot: 3 SKS Tujuan Perkuliahan Setelah mahasiswa mengikuti kuliah ini selama satu semester, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan metode-metode kuantitatif dalam pengambilan keputusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemikiran manusia akan keinginan tidak manjadi sederhana lagi, sehingga struktur
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan zaman dan perkembangan suatu negara yang melahirkan pemikiran manusia akan keinginan tidak manjadi sederhana lagi, sehingga struktur perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk, proses dukungan untuk pelanggan, transaksi e- commerce, atau dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi dan teknologi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi termasuk sistem informasi berbasis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan berkembangnya dunia usaha dewasa ini, maka persaingan antar perusahaan khususnya yang sejenis semakin meningkat, untuk menjaga kesinambungan
Lebih terperinciDesain Komunikasi Visual Fakultas Ilmu Pemerintahan & Budaya Universitas Indo Global Mandiri Palembang. Yosef Yulius, S.Sn., M.Sn
Desain Komunikasi Visual Fakultas Ilmu Pemerintahan & Budaya Universitas Indo Global Mandiri Palembang 2017 4 Yosef Yulius, S.Sn., M.Sn Pokok Bahasan : 1. STRATEGI MEDIA 2. PEMILIHAN MEDIA Aktifitas Perkuliahan
Lebih terperinciManajemen Strategik dalam Pendidikan
Manajemen Strategik dalam Pendidikan Oleh : Winarto* A. Pendahuluan Manajemen pendidikan yang diterapkan di lingkungan internal sistem persekolahan hanyalah sebagian dari tanggung jawab kepala sekolah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bukan merupakan segmen bisnis yang populer. menerbitkan edisi Bandung-nya, seperti Kompas, Republika, SINDO, Koran Tempo,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis dewasa ini mencapai suatu fase yang sangat unik. Semakin modern-nya teknologi, mencakup sarana komunikasi baik secara internal maupun eksternal perusahaan,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran
6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Informasi dan pengetahuan adalah senjata kompetitif di jaman kita
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Informasi dan pengetahuan adalah senjata kompetitif di jaman kita (Steward,1998). Hal ini menunjukkan bahwa penguasaan terhadap informasi akan menentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menyajikan berita-berita yang aktual dan up to date yang berkaitan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Radar Malang sebagai bagian dari Jawa Pos Group senantiasa berusaha untuk menyajikan berita-berita yang aktual dan up to date yang berkaitan dengan peristiwa
Lebih terperinciBAB II TARGET COSTING
9 BAB II TARGET COSTING 2.1 Konsep Biaya Hansen dan Mowen (2006) mendefinisikan biaya sebagai berikut: Biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK. Oleh: Herawati Fiosar T / Armawin Mus / Muliati /
MANAJEMEN PROYEK Oleh: Herawati Fiosar T /0022.01.43.2015 Armawin Mus /0041.01.43.2015 Muliati /0040.01.43.2015 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR 2016 A. PERENCANAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendugaan secara ilmiah adalah pembuatan ramalan yang didasarkan pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Semua organisasi beroperasi dalam suatu lingkungan yang mengandung unsur ketidakpastian, tetapi keputusan harus tetap diambil yang nantinya akan mempengaruhi
Lebih terperinci1. Pengertian dan Jenis Laporan Keuangan 2. Manfaat, Tujuan dan Skema ALK
1 1. General Overview 2. Dasar dasar Analisis laporan Keuangan 1. Pengertian dan Jenis Laporan Keuangan 2. Manfaat, Tujuan dan Skema ALK 3. Analisis Komparatif Laporan Keuangan 4. Analisis Common Size
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di zaman modern, inovasi menjadi bagian penting dari kegiatan yang harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di zaman modern, inovasi menjadi bagian penting dari kegiatan yang harus dilakukan oleh perusahaan. Ketatnya persaingan di dunia bisnis menuntut pelaku usaha
Lebih terperinciManajemen Operasi. Modul Final Semester MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN Manajemen Operasi Modul Final Semester Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Manajemen 09 MK, ST, MBA Abstract Mampu mengidentifikasi masalah dan memberikan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. kesimpulan bahwa manfaat e-commerce yang dirasakan pada usaha kecil bidang
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa manfaat e-commerce yang dirasakan pada usaha kecil bidang kuliner di Semarang tergolong
Lebih terperinciSUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) INTRODUCTION T I P F T P U B KONTRAK 50 % UTS 30 % Tugas 20 % Kuis/ present WHAT IS SUPPLY CHAIN? Sebuah rantai pasokan yang terdiri dari semua pihak yang terlibat, secara
Lebih terperinciObjek Pembelajaran. Objek Pembelajaran. Pertemuan 2 Klasifikasi Sistem Informasi
Objek Pembelajaran Klasifikasi Sistem Informasi (SI) SI Berdasarkan Level Organisasi Pertemuan 2 Klasifikasi Sistem Informasi Haryono Setiadi, M.Eng STMIK Sinar Nusantara Klasifikasi Menurut Arsitektur
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Sistem Nugroho Widjajanto (2001:2) mengartikan sistem sebagai sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu
Lebih terperinciPengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM
MAKALAH KEGIATAN PPM Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM Oleh: Muniya Alteza, M.Si 1 Disampaikan pada Pelatihan Pengelolaan Usaha bagi UKM di Desa Sriharjo, Bantul Dalam Rangka
Lebih terperinciKONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Judul Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran Kode/ SKS : MKKB206 / 3 SKS Deskripsi Singkat : Matakuliah manajemen pemasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha dalam era globalisasi ekonomi sekarang ini, telah memicu suatu persaingan yang ketat dan sengit diantara perusahaanperusahaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertahankan eksistensi perusahaan. Berbagai peluang yang ditemukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha dalam berbagai bidang saat ini mendorong persaingan usaha yang ketat. Tujuan berdirinya suatu perusahaan adalah untuk mendapatkan laba melalui
Lebih terperinciPert 2. HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017
Pert 2 HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017 Sistem informasi akuntansi manajemen adalah sistem informasi yang menghasilkan keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proposisi adalah pernyataan yang dapat ditentukan nilai kebenarannya, bernilai benar atau salah tetapi tidak keduanya. Sedangkan, Kalkulus Proposisi (Propositional
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada saat ini perkembangan sektor jasa telah mengalami peningkatan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini perkembangan sektor jasa telah mengalami peningkatan yang sangat pesat dibandingkan pada dekade sebelumnya. Hal ini terlihat dari besarnya kontribusi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. Sistem Informasi Pariwisata
1 SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF Sistem Informasi Pariwisata DEFINISI SISTEM INFORMASI KEUANGAN Model sistem informasi keuangan Sistem informasi keuangan memenuhi kebutuhan manajer maupun elemen-elemen lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghasilkan output yang memenuhi tujuan sistem tersebut. lainnya yang ditentukan oleh manajemen.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Sistem informasi akuntansi manajemen menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan manajemen tertentu (Hansen, 2009). Hal terpenting yang harus
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN III. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III. Endang Duparman. Modul ke: Arissetyanto. Fakultas SISTIM INFORMASI
Modul ke: 05 KEWIRAUSAHAAN III Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III Fakultas SISTIM INFORMASI Endang Duparman Program Studi INFORMATIKA www.mercubuana.a.cid EVALUASI RENCANA PRODUKSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan pesat, sehingga komputer sudah merupakan suatu sarana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Perkembangan sistem informasi yang berbasis komputerisasi saat ini berkembang dengan pesat, sehingga komputer sudah merupakan suatu sarana yang banyak
Lebih terperinciBAB II ANALISIS PROFITABILITAS PELANGGAN DAN PELAPORAN SEGMEN
11 BAB II ANALISIS PROFITABILITAS PELANGGAN DAN PELAPORAN SEGMEN 2.1. Pengertian dan Manfaat Analisis Profitabilitas Pelanggan Kondisi lingkungan yang baru menyebabkan perusahaan harus berfokus kepada
Lebih terperinciMinggu-4. Product Knowledge and Price Concepts. Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM
Product Knowledge and Price Concepts Minggu-4 Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information : Mobile : 08122035131 02270704014 ailili1955@gmail.com
Lebih terperinci