ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL: SUMBERDAYA, KAPABILITAS, DAN KOMPETENSI INTI PERTEMUAN 5
|
|
- Iwan Yandi Lesmana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL: SUMBERDAYA, KAPABILITAS, DAN KOMPETENSI INTI PERTEMUAN 5
2 Lingkungan Eksternal Apa yang mungkin dipilih untuk dikerjakan oleh perusahaan Suistanable Competitive Advantage Lingkungan Internal Apa yang bisa dilakukan oleh perusahaan 7/24/2017 2
3 Sudut Pandang berdasarkan Sumberdaya perusahaan (Resources-Based View) Perusahaan berbeda sesuai dengan sumberdaya yang dimiliki berupa aset yang terlihat dan tidak terlihat. Kapabilitas perusahaan memanfaatkan aset-aset tersebut. 7/24/2017 3
4 Pertanyaan Kunci Manajer dalam Analisis Internal Bagaimaan mengumpulkan ikatan (boundles) sumberdaya, kapabilitas, dan kmpetensi inti untuk menciptakan nilai bagi pelanggan? Akankah perubahan lingkungan menyebabkan kompetensi inti menjadi usang? Akankah tersedia pengganti untuk kompetensi inti? Apakah kompetensi inti kita mudah ditiru? 7/24/2017 4
5 Sumberdaya Apa yang dimiliki perusahaan. dengan apa perusahaan bekerja, aset, orang, dan nilai dari brand-name. Menunjukan input dari proses produksi perusahaan. peralatan modal, keterampilan tenaga kerja, merek/brand name, manajer berbakat. 7/24/2017 5
6 Tiga Sumberdaya Aset yang terlihat. - neraca perusahaan. - aset fisik dan finansial. - fasilitas produksi, bahan mentah, sumberdaya keuangan. Aset yang Tak Terlihat. - tidak dapat dilihat atau disentuh - sangat penting di dalam menciptakan keunggulan kompetitif. - merek, reputasi perusahaan, moral perusahaan. Kapabilitas organisasi. - meliputi keterampilan, kemampuan menggabungkan aset, orang, dan proses. - Digunakan untuk merubah input menjadi output. 7/24/2017 6
7 Sumberdaya yang Berbeda Aset Terlihat Aset Tak Terlihat Kapabilitas Organisasi Sistem Reservasi Hampton Inn Cadangan Kas Ford Motor Hak Paten 3M Aset tanah Georgia Pasific Merek Nike Reputasi Dell Computer Iklan Wendy menampilkan Dave Thomas Jack Welch sebagai pimpinan GE Pelayanan Pelanggan Dell Computer Wal-mart s purchasing And inbound logistic. Proses pengembangan produk Sony. Koordinasi distribusi global coke. 7/24/2017 7
8 Menemukan Kompetensi Inti Kapabilitas, apa yang dilakukan perusahaan. Kapabilitas mewakili, kapasitas atau kemampuan perusahaan untuk mengintegrasikan sumbersaya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan yang dimaksud. Kapabilitas Tim Sumberdaya Sumberdaya Tampak Tidak tampak 7/24/2017 8
9 Kapabilitas Terus dikembangkan sebagai hasil dari interaksi kompleks yang saling menguntungkan dari keterkaitan antara sumberdaya tampak dan tidak tampak berdasarkan perkembangan, transmisi dan pertukaran atau berbagai informasi dan pengetahuan. Menjadi penting ketika dikombinasikan untuk menciptakan kompetensi inti yang memiliki nilai strategik dan dapat menghasilkan keunggulan kompetitif. 7/24/2017 9
10 Menemukan Kompetensi Inti Menemukan Kompetensi Inti Kompetensi Inti Sumber Competitive Advantage Sumberdaya Tampak Tidak tampak Kapabilitas Tim Sumberdaya Are the essence of what makes an organization unique in its ability to provide value to customers Leonard-Barton, Bowen, Clark, Holloway & Wheelwright 7/24/
11 Kompetensi Inti Kapabilitas strategik menjadi Kompetensi Inti: Berharga memanfaatkan peluang yang menciptakan nilai bagi pelanggan. Langka kapabilitas yang dimiliki pesaing sedikit. Sukar ditiru. Kapabilitas tidak dapat dikembangkan dengan mudah oleh perusahaan lain, karena kondisi historis, ambiquitas dan kompleksitas sosial. Tidak tergantikan. Kapabilitas yang tidak memiliki persamaan strategik, pengetahuan perusahaan atau keparcayaan relasi. 7/24/
12 Sumberdaya Berharga Superioritas Kompetitif. Kelangkaan Sumberdaya. Kemudahan ditiru. Appropriability (kepantasan) Daya Tahan. Substitutability (apakah dpt digantikan) 7/24/
13 Kemudahan meniru sumberdaya Mudah ditiru, uang tunai, komoditas. Dapat ditiru, kemampuan mengantisipasi, skala ekonomis Sukar ditiru, loyalitas merek, kepuasan pekerja, reputasi kejujuran. Tidak dapat ditiru, hak paten, lokasi khusus, aset khusus. 7/24/
14 Kompetensi Inti Sumber daya Input untuk proses produksi perusahaan Kompetensi Inti Kapabilitas Stratejik Sumber dari Kapabilitas Integrasi berbagai sumber daya Apakah kapabilitas memenuhi kriteria sustainable competitive advantage? Ya Tidak Kapabilitas Sekelompok sumber daya nonstratejik 7/24/
15 7/24/
16 Menemukan Kompetensi Inti Menemukan Kompetensi Inti Kompetensi Inti Sumber Competitive Advantage Kapabilitas Tim Sumberdaya Kriteria Sustainable Advantages Analisis Rantai Nilai Sumberdaya Tampak Tidak tampak Berharga Langka Sukar ditiru Tak tergantikan 7/24/
17 Analisis Rantai Nilai (Value Chain) Identifikasi Sumber Daya dan Kapabilitas yang dapat Menambah Nilai Aktivitas Pendukung Meliputi dukungan yang diperlukan bagi aktivitas utama Meliputi penciptaan produk penjualan dan distribusi kepada konsumen serta pelayanan purna jual Aktivitas Utama 7/24/
18 Analisis Rantai Nilai (Value Chain) Infrastruktur Perusahaan Aktivitas Pendukung Manajemen Sumber Daya Manusia Pengembangan Teknologi Pengadaan Barang Inbound Logistics Penyimpa nan Operasional Mengubah input menjadi output Outbound Logistics Distribusi ke konsumen Pemasaran dan Penjualan Pelayanan Aktivitas Utama 7/24/
19 Outsourcing Pilihan Stratejik untuk Membeli Beberapa Aktivitas dari Pemasok Luar Aktivitas Pendukung Infrastruktur Perusahaan Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia Pengembangan Teknologi Pengembangan Teknologi Pengadaan Barang Pengadaan Barang Perusahaan seringkali membeli porsi aktivitas penciptaan nilai mereka dari pemasok eksternal yang mampu menjalankan fungsi ini secara lebih efisien Inbound Logistics Penyimpa nan Inbound Logistics Operasi Mengubah input menjadi output Operasional Outbound Logistics Outbound Logistics Distribusi ke konsumen Pemasaran dan Penjualan Pemasaran dan Penjualan Pelayanan Pelayanan Aktivitas Utama 7/24/
20 Analisa Strategik untuk Outsourcing Meningkatkan Fokus Bisnis. Memberikan Akses pada Kapabilitas Dunia. Mempercepat manfaat Business Re-engineering. Membagi Risiko. Sumberdaya bebas untuk tujuan lain. 7/24/
21 Value Chains merupakan bagian dari Total Value System Supplier Value Chain Firm Value Chain Channel Value Chain Buyer Value Chain Nilai hulu Memainkan kegiatan yang melengkapi kegiatan perusahaan Value Chains bervariasi untuk perusahaan dalam sebuah industri, merefleksikan kualitas khusus tiap perusahaan: sejarah strategi berhasil dalam implementasi Tiap perusahaan harus menemukan jalan untuk menjadi bagian dari Buyer s Value Chain Dasar pokok differensiasi adalah kemampuan untuk memainkan peran dalam Buyer s Value Chain yang akan menciptakan nilai 7/24/
22 Kompetensi Inti Perhatian Peringatan Jangan pernah menyepelekan bahwa kompetensi inti akan terus memberikan sumber keunggulan kompetitif. Semua kompetensi inti memiliki potensi untuk menjadi kekakuan inti (core regidities). Core regidities merupakan bentuk lampau kompetensi inti yang menimbulkan kelambanan, inertia organisasi, strategic myopia dan menghalangi perusahaan merespon perubahan lingkungan eksternal secara layak. Ketidakjelasan strategi dan kekuatan dapat mengekang kemampuan perusahaan untuk tumbuh dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan atau tantangan kompetisi. 7/24/
23 Menemukan Kompetensi Inti Keunggulan Kompetitif Kompetensi Inti Kapabilitas Tim Sumberdaya Kompetensi Inti Sumber Competitive Advantage Menemukan Kompetensi Inti Kriteria Sustainable Advantages Strategic Competitiveness Above Average Return Analisis Rantai Nilai Sumberdaya Tampak Tidak tampak Berharga Langka Sukar ditiru Tak tergantikan 7/24/
24 7/24/
25 Perubahan Paradifma dalan Era Otonomi Daerah Pembangunan di Daerah Daerah Membangaun Perubahan Nilai Sentralistik Top Down Keberagaman Budaya Petunjuk Instruktif Ketergantungan Hirarki Kesenjangan Desentralistik Bottom Up Keseragaman Prakarsa/Inisiatif Pilihan/Fasilitatif Kemandirian Keterkaitan Perimbangan 7/24/
26 Strategic Planning Penerjemahan strategi (strategy translation) ke dalam rencana tindakan (action plan) yang komprehensif dan koheren. Diterjemahkan visi dan tujuan ke dalam sasaran strategik (strategic obyektives). Memilih inisiatif strategik (strategic initiatives) melalui strategi pilihan untuk mewujudkan sasaran strategik. 7/24/
27 Tahapan Perencanaan dan Implementasi Pembangunan Daerah Visi/Misi Tujuan Stratejik Faktor Kunci Sukses Indikator Kinerja Target Rencana Aksi Budget 7/24/
28 Strategic Planning adalah Tahap Crucial Strategic planning merupakan tahap awal penerjemahan strategi yang telah dirumuskan. Jika tidak komprehenship, program dan anggaran hanya berisi rencana sederhana dan akan menjadi peta perjalanan yang sketchy. Jika tidak koheren, program dan anggaran yang dibuat tidak mengarah ke perwujudan visi organisasi melalui strategi yang dipilih. 7/24/
29 7/24/
30 SONY Ideologi Inti (Core Ideology) Nilai Inti (Core Value) Tujuan Inti (Core Purpose) Mengangkat budaya nasional Jepang. Menjadi pionir, tidak meniru yang lain, mengerjakan yang dianggap tidak mungkin. Mendorong kemampuan dan kreativitas individu. Merasakan kenikmatan inovasi dan penerapan teknologi untuk keuntungan dan kesenangan masyarakat luas. Menggambarkan Masa Depan Tujuan yang besar, panjang, dan kuat (BHAG) Gambaran yang hidup (vivid discription) Menjadi perusahaan yang terkenal sebagai pengubah citra dunia mengenai produk Jepang. Kami akan menciptakan produk yang menembus dunia. Kami akanmenjadi perusahaan Jepang yang pertama kali memasuki pasar Amerika. Kami akan berhasil mengembangkan teknologi di mana perusahaan Amerika tidak bisa melakukannya (radio transistor). Lima puluh tahun dari sekarang nama dan merek perusahaan kami akan terkenal di dunia dan akan bersaing dalam hal inovasi dan kualitas dengan perusahaan manapun di dunia. Made in Japan akan berarti sesuatu yang baik dan tidak jelek. 7/24/
31 Umpan balik Proses Manajemen Stratejik Misi dan tanggung jawab sosial perusahaan Lingkungan Eksternal Mungkin diperlukan Analisisa Internal Tujuan jangka panjang Analisis dan pilihan stratejik Strategi umum dan besar Umpan balik Tujuan jangka pendek; sistem penghargaan Taktik fungsional Kebijakan yang mendorong tindakan Akibat utama Akibat minor Restructuring, reengineering, dan refocusing organisasi Kontrol stratejik dan peningkatan berkelanjutan 7/24/
32 Komponen Model Manajemen Strategik Misi Perusahaan - Tujuan khusus perusahaan. - Identifikasi cakupan operasi. - Menggambarkan produk dan pasar yang akan diusahakan dan teknologi yang akan digunakan. - Mencerminkan nilai dan prioritas pembuat keputusan. - Mengekspresikan pendekatan pelaksanaan tanggung jawab sosial. Analisis Internal - Menggambarkan kualitas dankuantitas sumberdaya fisik, manusia dan finansial perusahaan. - Mengukur kekuatan dan kelemahan perusahaan. - Membandingkan keberhasilan dan perhatian masa lalu dengan kapabilitas yang dimiliki saat ini, untuk mengidentifikasi kapabilitas masa depan. 7/24/
33 Lingkungan Eksternal semua kondisi dan dorongan yang mempengaruhi pilihan strategik perusahaan dan menentukan keadaan pesaing. Pilihan dan Analisis Strategik - Melibatkan pengukuran secara simultan mengenai lingkungan eksternal dan profil perusahaan. - Menggabungkan prose screening berdasarkan misi untuk menghasilkan kemungkina dan peluang. - Melakukan seleksi pilihan untuk menentukan pilihan strategik. 7/24/
34 Strategi Besar dan Umum - Biaya rendah. - Differensiasi. - Fokus Rencana Tindakan dan Tujuan Jangka Pendek - Menerjemahkan strategi besar dan umum menjadi tindakan. - Identifikasi taktik fungsional. - Menetapkan kerangka waktu. - Menciptakan pertanggungjawaban. - Menentukan satu atau lebih tujuan. 7/24/
35 Taktik Fungsional. - Identifikasi aktivitas yang khas. - Menentukan pernyataan yang detai mengenai maksud untuk mencapai tujuan jangka pendek. Kebijakan yang Mendorong Tindakan. - Keputusan berdasarkan kontekstual. - Meningkatkan efektivitas managerial dengan memberdayakan bawahan dan pelaksanaan strategi. 7/24/
Ir. M. Yamin Siregar, MM
Ir. M. Yamin Siregar, MM BAB 5.LINGKUNGAN INTERNAL : SUMBER DAYA, KEMAMPUAN DAN KOMPETENSI INTI Bab 4 Lingkungan Eksternal Apa yang Mungkin dipilih untuk dikerjakan oleh perusahaan Bab 5 Lingkungan Internal
Lebih terperinciLingkungan Internal (Resource-Based View): Kompetensi Inti SELAMAT MENIKMATI
Lingkungan Internal (Resource-Based View): Sumber Daya, Kapabilitas dan Kompetensi Inti 1 SELAMAT MENIKMATI 2 Dua kondisi yang berbeda 3 Lingkungan Eksternal Apa yang Mungkin dipilih untuk dikerjakan oleh
Lebih terperinciPERTEMUAN 4 : LINGKUNGAN INTERNAL: SUMBER DAYA, KAPABILITAS DAN KOMPETENSI INTI
PERTEMUAN 4 : LINGKUNGAN INTERNAL: SUMBER DAYA, KAPABILITAS DAN KOMPETENSI INTI A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ke-4 ini akan di jelaskan mengenai Lingkungan Internal dalam Sumber daya, Kapabilitas,
Lebih terperinciBy dendar
www.dendar.co.nr By dendar INPUT OFFICE POLICY & PHYSICAL CONDITION LAYOUT & EQUIPMENT & WORK STATION OUTPUT CHAIR & DESK MACHINES SPACE UTILIZATION ENVIRONMENT REGULATION 1. TUJUAN BAB 2 2. KONSEP DASAR
Lebih terperinci7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap)
7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO 9001 2015 (versi lengkap) diterjemahkan oleh: Syahu Sugian O Dokumen ini memperkenalkan tujuh Prinsip Manajemen Mutu. ISO 9000, ISO 9001, dan standar manajemen mutu terkait
Lebih terperinciManajemen Stratejik. Dosen: Pristiana Widyastuti
Manajemen Stratejik Dosen: Pristiana Widyastuti Literature: 1. Assauri, Sofyan 2016. Strategic Management Sustainable Competitive Advantages. Depok: PT. Rajagrafindo Persada 2. Rangkuti, Freddy. 2015.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pengukuran Kinerja Terdapat suatu ungkapan dalam manajemen modern, yaitu : Mengukur adalah untuk mengerti (memahami), Memahami adalah untuk memperoleh pengetahuan, Memperoleh
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS Pengertian Kinerja dan Pengukuran Kinerja. dihasilkan oleh suatu perusahaan atau organisasi dalam periode tertentu
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Kinerja dan Pengukuran Kinerja Kinerja merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian dari pelaksanaan suatu program/kegiatan/kebijakan dalam
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dicapai pada suatu periode tertentu dan mengukur seberapa jauh terjadinya
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengukuran Kinerja Pengukuran merupakan upaya mencari informasi mengenai hasil yang dicapai pada suatu periode tertentu dan mengukur seberapa jauh terjadinya penyimpangan akibat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Riset pemasaran sangat penting untuk dilakukan sehingga perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Riset pemasaran sangat penting untuk dilakukan sehingga perusahaan dapat mengetahui posisi merek di pasar, mengetahui selera atau kepuasan konsumen ataupun mengurangi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perencanaan Strategik (Strategic Planning) merupakan salah satu kunci
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perencanaan Strategik (Strategic Planning) merupakan salah satu kunci keberhasilan bagi suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Perencanaan Strategik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kompetitif dalam setiap aspek kehidupan manusia, misalnya kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era globalisasi sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, misalnya faktor ekonomi, sosial, politik, hukum, budaya, teknologi, dan lain-lain. Dengan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Analisa SWOT Analisa SWOT merupakan sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman mengakibatkan perubahan lingkungan bisnis yang pada akhirnya menimbulkan persaingan dalam industri yang semakin ketat. Jika dulu produsen yang memegang
Lebih terperinciBAB 14 SUMBER DAYA DAN KEMAMPUAN
BAB 14 SUMBER DAYA DAN KEMAMPUAN ANALISIS SUMBERDAYA DAN KEMAMPUAN (resources & capabilities analysis) Identifikasi kelemahan dan kekuatan sebuah organisasi pada dasarnya adalah mencoba menggali suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin berkembangnya dunia usaha dan perdagangan bebas akan membuka berbagai kesempatan baru dan juga dorongan dunia usaha ke arah yang semakin keras dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Dalam beberapa dasarwasa ini telah terjadi perubahan yang cepat dan terus menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari era
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, persaingan usaha semakin kompetitif dan kreatif. Untuk dapat bertahan dalam persaingan usaha yang ketat, pihak manajemen dalam
Lebih terperinciPembahasan Materi #5
1 EMA402 Manajemen Rantai Pasokan Pembahasan 2 Latar Belakang Kunci Sukses SCM Manajemen Logistik Fungsi dan Kegunaan Pengendalian Logistik Konvensional dan Logistik Mengelola Jaringan SC Strategi Proses
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Strategi Seiring dengan semakin banyaknya ketidakpastian yang membuat orang memerlukan strategi untuk menghadapi dan mengantisipasinya,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. telah ditetepkan untuk mencapai tujuan perusahaan. alat ukur keuangan (financial), dan non keuangan (non financial).
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. PENGERTIAN PENILAIAN KINERJA Kinerja merupakan kontribusi yang dapat diberikan oleh seseorang atau devisi untuk pencapaian tujuan perusahaan atau organisasi. Kinerja dapat
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Strategi Resources Based View (RBV) 2.1.1.1 Pengertian Strategi Resources Based View (RBV) Menurut Grant (2001) dalam Raduan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu kunci keberhasilan bagi suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu
Lebih terperinciMANAJEMEN STRATEGIK KULIAH IV. Tujuan Pembelajaran BAHASAN KASUS
MANAJEMEN STRATEGIK KULIAH IV MEMANTAU LINGKUNGAN INTERNAL DAN ANALISIS ORGANISASI 16 April 2010 OLEH DR. JOHANNES, S.E., M.Si 1 Tujuan Pembelajaran 1. Menarik Pembelajaran dari Kasus Garuda 2. Menyiapkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Analisa Proses Bisnis Analisa proses bisnis adalah kajian dan evaluasi yang dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan proses bisnis Perusahaan untuk mengidentifikasikan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Kinerja Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masingmasing
Lebih terperinciANALISA PROSES BISNIS
ANALISA PROSES BISNIS Pertemuan 2: Manajemen Proses Bisnis Credit to. Mahendrawati ER, Ph.D. Outline Materi 1 1. Konsep Proses Bisnis 2. Peningkatan Kinerja 3. Dokumentasi Proses Pikirkan sebuah produk/jasa
Lebih terperinciResume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy
Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Perusahaan yang memiliki keunggulan bersaing diharuskan mampu dalam memahami perubahan struktur pasar dan
Lebih terperinciDiskusi mengenai topik minggu lalu.
Topik hari ini Diskusi mengenai topik minggu lalu. Review tentang strategi. Pengenalan strategi pemasaran. Pengenalan strategi produksi / operasi. Pengenalan strategi sumber daya manusia. Pengenalan strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di Indonesia semakin kompetitif yang menuntut setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis di Indonesia semakin kompetitif yang menuntut setiap perusahaan untuk dapat mengelola bisnis menjadi lebih profesional. Perkembangan pengelolaan
Lebih terperinciTUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN
TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN BALANCED SCORECARD Disusun OLEH Bobby Hari W (21213769) Muhamad Deny Amsah (25213712) Muhammad Rafsanjani (26213070) Roby Aditya Negara (28213044) Suci Rahmawati Ningrum (28213662)
Lebih terperinciAdapun perspektif-perspektif yang ada di dalam BSC adalah sebagai berikut:
Konsep Balanced Scorecard selanjutnya akan disingkat BSC. BSC adalah pendekatan terhadap strategi manajemen yang dikembangkan oleh Drs.Robert Kaplan (Harvard Business School) and David Norton pada awal
Lebih terperinciManajemen Strategik. Tommy Kuncara 1
Manajemen Strategik Manajemen Strategik Tommy Kuncara 1 Pengertian Magik Menurut Pearch dan Robinson (1997) dikatakan bahwa manajemen strategik adalah kumpulan dan tindakan yang menghasilkan perumusan
Lebih terperinciMateri Minggu 5. Pengembangan Kemampuan Konsep dalam Audit Strategik dan Metode Kasus
M a n a j e m e n S t r a t e g i k 22 Materi Minggu 5 Pengembangan Kemampuan Konsep dalam Audit Strategik dan Metode Kasus 5.1 Kemampuan Konsep dalam Bisnis Pada abad ke-20 di era industri-industri raksasa
Lebih terperinciOleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif
Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Supply Chain Management pada hakekatnya adalah jaringan organisasi yang menyangkut hubungan ke hulu (upstream) dan ke
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis five forces Porter, analisis fungsional, dan analisis
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis five forces Porter, analisis fungsional, dan analisis resource based view (RBV), dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Key Success
Lebih terperinciTeori Ketergantungan Terhadap Sumber Daya (Resource Dependence Theory)
Teori Ketergantungan Terhadap Sumber Daya (Resource Dependence Theory) Resource Dependence Theory adalah studi tentang bagaimana sumber daya eksternal organisasi mempengaruhi perilaku organisasi. Teori
Lebih terperinciLANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Enterprise Resource Planning Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang didisain untuk dapat menyediakan lingkungan yang terintegrasi dan sistematis
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Keunggulan Bersaing Melalui Proses Bisnis Persaingan di dunia usaha yang sangat ketat dewasa ini terjadi karena setiap perusahaan berupaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup
Lebih terperinciPERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS
PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS A. TUJUAN PEMBELAJARAN. Adapun tujuan pembelajaran dalam bab ini, antara lain : 9.1. Mahasiswa mengetahui tentang sistem pertanggungjawaban
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Strategis Strategi merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana mencapai misi dan tujuan perusahaan. Strategi akan
Lebih terperinciPenetapan Konteks Komunikasi dan Konsultasi. Identifikasi Risiko. Analisis Risiko. Evaluasi Risiko. Penanganan Risiko
- 11 - LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG MANAJEMEN RISIKO DI LINGKUNGAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL A. Proses Manajemen Proses
Lebih terperinciPenyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran DOSEN : DIANA MA RIFAH
Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran DOSEN : DIANA MA RIFAH Pemasaran dan Nilai Pelanggan Inti dari pemasaran adalah memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen Sasaran dari setiap bisnis adalah menghantarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin kompetitif merupakan tantangan yang harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan bisnis yang semakin kompetitif merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh semua perusahaan di era globalisasi saat ini. Kunci untuk memenangkan persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. layanannya dalam mencapai customer value (nilai pelanggan) yang paling tinggi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan jaman pada saat ini sebuah organisasi sektor publik dituntut untuk dapat bersaing dalam memberikan kepuasan dan peningkatan mutu layanannya dalam
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Kinerja Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan atau program ataupun kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
76 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis manfaat implementasi balanced scorecard terhadap pelaksanaan proses manajemen strategik, maka
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. A. Pengertian, Manfaat dan Tujuan Balanced Scorecard. Balanced Scorecard adalah pendekatan terhadap strategi
5 BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian, Manfaat dan Tujuan Balanced Scorecard Pengertian Balanced Scorecard Balanced Scorecard adalah pendekatan terhadap strategi manajemen yang dikembangkan oleh Robert
Lebih terperinciBIRO PERENCANAAN DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN
BIRO PERENCANAAN DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI INTI DAERAH DALAM RANGKA PENINGKATAN DAYA SAING DAERAH DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN 2009 LATAR BELAKANG SEKTOR INDUSTRI MERUPAKAN MOTOR UTAMA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam ruang lingkup perusahaan, terdapat serangkaian sumber daya yang tak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam ruang lingkup perusahaan, terdapat serangkaian sumber daya yang tak berwujud (intangible resources) yang mempengaruhi nilai perusahaan. Nilai perusahaan
Lebih terperinciBALANCED SCORECARD ROBERT S. KAPLAN DAVID P NORTON
BALANCED SCORECARD ROBERT S. KAPLAN DAVID P NORTON LATAR BELAKANG LINGKUNGAN OPERASI BARU DALAM BISNIS: LINTAS FUNGSI: mengkombinasikan keunggulan spesialisasi keahlian fungsional dengan kecepatan, efisiensi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk dari dalam negeri ke pasar internasional akan terbuka secara kompetitif, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini masih banyak perusahaan yang mengukur kinerjanya hanya berdasarkan pada tolak ukur keuangannya saja. Dalam era globalisasi peluang pasar produk dari
Lebih terperinciMateri 14 EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA. deden08m.com 1
Materi 14 EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA deden08m.com 1 EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA: Posisi Perusahaan dalam Industri (1) Rencana bisnis yang efektif harus mendefinisikan secara jelas di mana posisi perusahaan
Lebih terperinciSTRATEGI EKSEKUSI DAN BALANCE SCORE CARD
STRATEGI EKSEKUSI DAN BALANCE SCORE CARD Banyak organisasi yang mampu merumuskan rencana strategis dengan baik, namun belum banyak organisasi yang mampu melaksanakan kegiatan operasional bisnisnya berdasarkan
Lebih terperinciPERAN, SEJARAH DAN ARAH AKUNTANSI MANAJEMEN
PERAN, SEJARAH DAN ARAH AKUNTANSI MANAJEMEN A. Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Sistem informasi akuntansi manajemen asalah sistem informasi yang menghasilkan keluaran (output) dengan menggunakan masukan
Lebih terperinciManajemen Strategik dalam Pendidikan
Manajemen Strategik dalam Pendidikan Oleh : Winarto* A. Pendahuluan Manajemen pendidikan yang diterapkan di lingkungan internal sistem persekolahan hanyalah sebagian dari tanggung jawab kepala sekolah
Lebih terperinciPENGANTAR MANAJEMEN STRATEGIK
PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGIK STRATEGY IS PLAN (INTENDED) STRATEGY IS PATTERN (REALIZED & EMERGENT) STRATEGY IS PERSPECTIVE STRATEGY IS POSITION STRATEGY IS PLAY PANDANGAN PRAGMATIS TENTANG STRATEGI Without
Lebih terperinciSistem Informasi: Integrasi Sistem Informasi Dan Strategi Bisnis
Sistem Informasi: Integrasi Sistem Informasi Dan Strategi Bisnis Strategi SI/TI Strategi Bisnis Strategi SI Strategi TI Input/Output Strategi SI/TI Strategi Bisnis Peluangpeluang SI/TI Strategi SI apa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemimpin perusahaan harus jeli kepada orientasi pasar. Berdasarkan pada Narver
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pergerakan industri yang dinamis dari tahun ke tahun membuat para pemimpin perusahaan harus jeli kepada orientasi pasar. Berdasarkan pada Narver dan Slater (1990),
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, banyak perusahaan yang terus mencoba menghasilkan produk yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, banyak perusahaan yang terus mencoba menghasilkan produk yang berkualitas. Akan tetapi karena hal tersebut, maka mengakibatkan timbulnya persaingan antar
Lebih terperinciFarah Esa B
ALTERNATIF PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI SISTEM PENILAIAN KINERJA (Studi Kasus pada RSUD dr. Soediran Mangun Soemarso Kab. Wonogiri) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna
Lebih terperinciMateri Minggu 10. Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan
M a n a j e m e n S t r a t e g i k 77 Materi Minggu 10 Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan 10.1 Implementasi Strategi Implementasi strategi adalah jumlah keseluruhan aktivitas dan pilihan
Lebih terperinciTinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria
Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria Konsultan manajemen stratejik dan pengembangan organisasi ririsatria@yahoo.com Topik hari ini Review tentang strategi. Pengenalan strategi pemasaran. Pengenalan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Dalam penulisan tesis ini digunakan strategi analisis situasi dimana
BAB III METODOLOGI 3.1 Kerangka Pikir Dalam penulisan tesis ini digunakan strategi analisis situasi dimana informasi yang nantinya diperoleh, digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan strategi baru atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya teknologi telekomunikasi di dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara telekomunikasi
Lebih terperinciInternal Assessment. The Nature of an Internal Audit. Chapter 4
Chapter 4 Internal Assessment Bab ini berfokus mengidentifikasi dan mengevaluasi kelebihan dan kekurangan suatu perusahaan dalam area fungsional dalam bisnis, termasuk manajemen, pemasaran, keuangan/ akuntansi,
Lebih terperinciMisi dan visi organisasi SPM merupakan sistem perencanaan kegiatan SPM merupakan sistem implementasi dan pengendalian pelaksanaan rencana kegiatan
1 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN (SPM) berpikir melalui masalah bisnis (Think Through the Business Problem) dan menganalisis berdasarkan fakta/ data bisnis (analyze with business data) Suatu sistem yang
Lebih terperinciBAB 2 KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
BAB 2 KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Pemasaran (Marketing) Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasimengenai barang atau jasa dalam kaitannya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan biaya menambah pelanggan baru (Chang et al., 2012:24) Produk bersaing atas merek memudahkan pembeli mengidentifikasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia bisnis kini berkembang mengikuti arus perubahan global, sehingga mendorong kompetisi perdagangan yang semakin pesat. Perusahaan berupaya mempertahankan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan
Lebih terperinciPerencanaan kinerja merupakan proses secara sistematis yang berkelanjutan. pengetahuan antisipatif, mengorganisasikan secara sistematis usahausaha
BAB II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan kinerja merupakan proses secara sistematis yang berkelanjutan dari pembuatan keputusan yang berresiko, dengan memanfaatkan sebanyakbanyaknya pengetahuan antisipatif,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hakekat dari otonomi daerah adalah adanya kewenangan daerah yang lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hakekat dari otonomi daerah adalah adanya kewenangan daerah yang lebih besar dalam pengurusan maupun pengelolaan pemerintahan daerah, termasuk didalamnya pengelolaan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Indonesia, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Dari hasil evaluasi strategi perusahaan, analisis lingkungan internal perusahaan dan analisis lingkungan eksternal yang ada dalam industri farmasi Indonesia, maka
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. investasi ini, keberhasilan dan kegagalan suatu perusahan tidak dapat diukur
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengukuran kinerja perusahaan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan perusahaan tersebut telah tercapai. Pengetahuan mengenai kondisi yang terjadi
Lebih terperinciIMC 2. Penerapan tujuan IMC menjadi rangkaian program jangka panjang dan jangka pendek. Berliani Ardha, SE, M.Si
Modul ke: IMC 2 Penerapan tujuan IMC menjadi rangkaian program jangka panjang dan jangka pendek Fakultas Komunikasi Berliani Ardha, SE, M.Si Program Studi Advertising & Marketing communication Pink flowers
Lebih terperinciAnalisis Model IT Menggunakan Balanced Scorecard Untuk Pengembangan Sistem Teknologi Informasi
Analisis Model IT Menggunakan Balanced Scorecard Untuk Pengembangan Sistem Teknologi Informasi Rahmadi Wijaya, S.Si., MT. Dosen Luar Biasa STMIK CIC Jl.Kesambi 58A, Cirebon Email : rakit2272@yahoo.com
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN SWOT. Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan nilai yang nantinya berpengaruh terhadap
LAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN SWOT Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan nilai yang nantinya berpengaruh terhadap strategi di dalam perusahaan. Petunjuk Bobot : Berilah bobot antara 0-1 dengan
Lebih terperinciPENDAHULUAN EKONOMI MANAJERIAL
PENDAHULUAN EKONOMI MANAJERIAL PENDAHULUAN EKONOMI MANAJERIAL 1. Pengertian dan ruang lingkup ekonomi manajerial. 2. Hubungan ekonomi manajerial dengan ilmu yang lain. 3. Teori perusahaan. 4. Laba. 2 SIFAT
Lebih terperinciPERANCANGAN PRODUK. Chapter 2. Gasal 2014
PERANCANGAN PRODUK Chapter 2 Gasal 2014 Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id Blog : http://debrina.lecture.ub.ac.id/ 22/09/2014 Perancangan Produk -
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghasilkan peningkatan kemakmuran bagi para shareholder dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah sebuah organisasi yang bertujuan untuk dapat menghasilkan peningkatan kemakmuran bagi para shareholder dengan menggunakan sumber daya yang
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT Sandhy PutraMandiri yang merupakan objek dari penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengelolaan gedung. Perusahaan ini dikenal sebagai perusahaan yang memiliki keunggulan
Lebih terperinciMateri Minggu 3. Model Deskriptif Manajemen Strategik (Bagian 1) Menurut David (1999) dalam proses manajemen strategik ada tiga tahap, yaitu:
M a n a j e m e n S t r a t e g i k 15 Materi Minggu 3 Model Deskriptif Manajemen Strategik (Bagian 1) 3.1 Proses Manajemen Strategik Manajemen strategik merupakan proses tiga tingkatan yang melibatkan
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI. deden08m.com 1
Materi 11 STRUKTUR ORGANISASI deden08m.com 1 LIMA STRUKTUR ORGANISASI TRADISIONAL 1. Struktur Organisasi Sederhana (Simple Organizational Structure) 2. Struktur Organisasi Fungsional 3. Struktur Organisasi
Lebih terperinciBAB 3 PENTINGNYA TEKNOLOGI INFORMASI
BAB 3 PENTINGNYA TEKNOLOGI INFORMASI A. Keunggulan Kompetitif Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memformulasi strategi pencapaian peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari
Lebih terperinciPERENCANAAN SUMBERDAYA MANUSIA YANG EFEKTIF: STRATEGI MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
PERENCANAAN SUMBERDAYA MANUSIA YANG EFEKTIF: STRATEGI MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF Disusun Oleh : Muhamad Wahyudin 125030207111110 Johanes Hartawan Silalahi 125030207111101 Arrahman 125030207111044 JURUSAN
Lebih terperinciASPEK LINGKUNGAN INDUSTRI. Lecture Note : Ir. M. Yamin Siregar, MM
ASPEK LINGKUNGAN INDUSTRI Lecture Note : Ir. M. Yamin Siregar, MM Analisis Lingkungan Industri Five Competitive Forces by Michael E. Porter (Model 5 Kekuatan Persaingan) Porter s Five Competitive Forces/Model
Lebih terperinciManfaat Penggunaan Balanced Scorecard
Manfaat Penggunaan Balanced Scorecard Balanced scorecard digunakan dalam hampir keseluruhan proses penyusunan rencana. Tahapan penyusunan rencana pada dasarnya meliputi enam kegiatan berikut: perumusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam era perdagangan bebas saat ini, perkembangan teknologi dan kondisi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era perdagangan bebas saat ini, perkembangan teknologi dan kondisi persaingan yang semakin tinggi dan kompetitif tidak dapat dihindarkan. Situasi ini
Lebih terperinciANALISA STRATEGIS SI/TI: MENENTUKAN POTENSI DI MASA DEPAN. Titien S. Sukamto
ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENENTUKAN POTENSI DI MASA DEPAN Titien S. Sukamto Mengembangkan Portofolio Aplikasi dari Perspektif Strategis Setelah memahami kondisi organisasi saat ini, langkah selanjutnya
Lebih terperinciKolaborasi (Collaboration)
Kolaborasi (Collaboration) McGraw-Hill/Irwin Copyright 2013 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. Topik Organisasi logistik Pengembangan hubungan kolaborasi Manajemen hubungan/relasi
Lebih terperinciCHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
CHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL LINGKUNGAN EKSTERNAL Lingkungan di luar perusahaan Sifat uncontrollable Identifikasi Peluang dan Ancaman Jenis: 1. Lingkungan Jauh 2. Lingkungan Dekat FUNGSI ALE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian sesuai dengan selera konsumen pelanggan Hansen
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dengan adanya era globalisasi, perkembangan perekonomian menjadi semakin berkembang, sehingga adanya partisipasi atau keikutsertaan dari masyarakat sangat
Lebih terperinciBABII LANDASAN TEORI
BABII LANDASAN TEORI 1.1 Perkembangan Bisnis Persaingan adalah satu kata penting di dalam menjalankan perusahaan pada saat ini. Hal ini ditunjang dengan perkembangan teknologi komunikasi yang semakin pesat
Lebih terperinciMANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD
MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD KINERJA Kinerja adalah hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Saat ini perusahaan-perusahaan dalam menjalankan usahanya haruslah. pelanggan maupun mitra usaha. Sistem komunikasi dan kemudahan dalam
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini perusahaan-perusahaan dalam menjalankan usahanya haruslah semakin kompetitif. Tuntutan menjadi kompetitif ini telah mendorong terjadinya perubahan demi perubahan
Lebih terperinciMANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD
MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD KINERJA Kinerja adalah hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
Lebih terperinciPerencanaan (Planning)
Perencanaan (Planning) Perencanaan merupakan proses dasar manajemen di dalam mengambil suatu keputusan dan tindakan. Perencanaan akan ada dalam setiap fungsi manajemen karena fungsi-fungsi tersebut hanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tuntut untuk menempuh langkah-langkah yang strategik dalam kondisi apapun. Selain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Di dalam persaingan bisnis yang pesat seperti sekarang ini, perusahaan di tuntut untuk menempuh langkah-langkah yang strategik dalam kondisi apapun. Selain
Lebih terperinciKONSEP STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASI STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto
KONSEP STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASI STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto Manajemen Strategi Bisnis Saat ini sebagian besar organisasi menyadari bahwa strategi sistem informasi harus dikembangkan dalam konteks
Lebih terperinci