KOMUNIKASI DAN PERILAKU KONSUMEN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KOMUNIKASI DAN PERILAKU KONSUMEN"

Transkripsi

1 KOMUNIKASI DAN PERILAKU KONSUMEN Pengertian Komunikasi Kata komunikasi atau communication berasal dari kata Latin communis yang berarti sama, communico, communicatio, atau communicare yang berarti membuat sama (to make common). Komunikasi merujuk pada suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesanyang dianut secara sama. Komunikasi merupakan alat unik yang digunakan para pemasar untuk membujuk para konsumen agar bertindak menurut cara yang diinginkan. Komunikasi terdiri dari beberapa aspek diantaranya, dapat berbentuk verbal (baik tertulis maupun lisan), visual (ilustrasi, gambar, demontrasi produk, mimic muka) atau kombinasi keduanya. Komunikasi juga dapat merupakan simbol (harga yang tinggi, pengemasan yang bermutu tinggi, logo yang mengesankan) dan menyampaikan arti khusus yang ingin ditanamkan oleh pemasar. KOMPONEN KOMUNIKASI Terdapat lima unsur dasar dalam komunikasi, yaitu pengirim, penerima, medium, pesan, dan beberapa bentuk umpan balik (tanggapan penerima pesan). 1.Pengirim Pengirim sebagai pemrakarsa komunikasi, dapat merupakan sumber formal maupun informal. Sumber komunikasi formal mungkin berupa organisasi untuk memperoleh laba (komersial) maupun nirlaba. Sumber informal mungkin orang tua, atau teman yang memberikan informasi atau nasihat mengenai produk. 2.Penerima Penerima komunikasi pemasaran formal cenderung menjadi calon atau pelanggan yang dibidik (yaitu anggota audien yang dibidik oleh pemasar). Audien perantara dan yang tidak diharapkan juga mungkin menerima komunikasi para pemasar. Contoh, audien perantara adalah grosir, distributor, dan pedagang ritel, yang menerima iklan perdagangan pemasar yang dimaksudkan untuk membujuk mereka agar mau memesan dan mengadakan persediaan berang dagangan. Audien yang tidak diharapkan yaitu setiap orang yang terbuka terhadap pesan yang tidak ditargetkan khusus oleh pengirim.

2 3.Medium Medium atau saluran komunikasi mungkin impersonal (misalnya, media massa) atau interpersonal (pembicaraan resmi antara tenaga penjual dan pelanggan atau pembicaraan informal antara dua orang atau lebih yang terjadi secara langsung baik melalui telepon, surat maupun online). 4.Pesan Pesan dapat bersifat verbal (lisan atau tertulis), nonverbal (foto, ilustrasi, atau symbol), atau kombinasi keduanya. Pesan verbal biasanya dapat mencakup informasi produk atau jasa yang lebih spesifik daripada pesan nonverbal. Pesan verbal yang digabungkan dengan pesan nonverbal sering memberikan lebih banyak informasi kepada penerima daripada salah satu diantara keduanya. 5.Umpan Balik Umpan balik merupakan komponen yang sangat diperlukan dalam komunikasi interpersonal dan impersonal. Umpan balik yang cepat waktunya memungkinkan pengirim untuk memperkuat, mengubah, atau memodifikasi pesan untuk menjamin agar dapat dimengerti sesuai dengan yang dimaksudkan. PROSES KOMUNIKASI 1.Pemrakarsa Pesan (Sumber) Sponsor atau pemrakarsa pesan harus memutuskan kepada siapa pesan harus dikirim dan apa yang harus disampaikannya, dan kemudian merumuskan pesan sedemikian rupa sehingga artinya ditafsirkan oleh audien yang dibidik persis seperti yang dimaksudkan. Sumber komunikasi impersonal biasanya adalah organisasi yang mengolah dan mengirimkan pesan yang tepat melalui departemen khusus atau juru bicara. Publisitas biasanya merupakan hasil usaha hubungan masyarakat dan cenderung dapat lebih dipercayai karena sumber atau maksud komersialnya tidak mudah diketahui. 2.Kredibilitas Kredibilitas sumber mempengaruhi perumusan pesan. Kredibilitas sumber yang merupakan unsur penting dalam daya persuasif pesan sering didasarkan pada maksud yang diharapkan.

3 3.Kredibilitas Sumber Informal Sumber informal atau sumber-sumber editorial dianggap dianggap sangat obyektif dan sangat kredibel. Kredibilitas yang meningkat yang diberikan oleh sumber informal tidak dapat dijamin sepenuhnya, walaupun ada aura obyektivitas yang dirasakan. 4.Kredibilitas Sumber Formal Sumber-sumber formal yang dirasa netral mempunyai kredibilitas yang lebih besar daripada sumber-sumber komersial karena persepsi bahwa mereka lebih obyektif dalam menilai produk. Kredilitas sumber komersial lebih problematic dan biasanya didasarkan pada penilaian gabungan atau reputasi, keahlian, pengetahuan, saluran ritel, dan jurubicara perusahaan. 5.Kredibilitas Jurubicara dan Pendukung Para konsumen kadang-kadang melihat jurubicara yang menyampaikan pesan produk sebagai sumber atau pemrakarsa pesan. Para peneliti telah mempelajari hubungan antara pengertian konsumen mengenai pesan dan bujukan, dan telah menemukan bahwa jika pengertian rendah, para penerima tergantung pada kredibilitas jurubicara dalam membentuk sikap terhadap produk, tetapi jika pengertian dan pengolahan informasi sistematis tinggi, keahlian sumber jauh lebih kecil pengaruhnya terhadap sikap penerima. 6.Kredilitas Pesan Pengalaman sebelumnya yang diperoleh konsumen atas produk atau pedagang ritel tertentu berpengaruh besar terhadap kredibilitas pesan. Harapan terhadap produk yang terpenuhi cenderung meningkatkan kredibilitas pesan pada masa mendatang, sebaliknya produk yang mengecewakan cenderung mengurangi kredibilitas pesan pada waktu berikutnya. 7.Pengaruh Waktu Terhadap Kredibilitas Sumber Pengaruh persuasive dari sumber-sumber yang berkredibilitas tinggi tidak selalu bertahan lama, walaupun lebih berpengaruh daripada sumber yang berkredibilitas rendah. Riset menunjukkan bahwa baik pengaruh kredibilitas yang positif maupun negatif cenderung lenyap setelah sekitar 6 minggu. Gejala seperti ini disebut efek penidur (sleeper effect).

4 AUDIEN (PENERIMA PESAN) YANG DIBIDIK Para penerima pesan menafsirkan pesan yang mereka terima berdasarkan pengalaman dan karakteristik pribadi. Pengertian Tingkat ketepatan arti yang diperoleh dari pesan merupakan fungsi dari karakteristik pesan, kesempatan dan kemampuan penerima untuk mengolah pesan itu, dan motivasi penerima. Karakteristik pribadi seseorang mempengaruhi ketepatan dalam menafsirkan pesan. Suasana Hati (Mood) Suasana hati atau pengaruh perasaan memainkan peranan penting terhadap cara pesan yang diterima. Suasana hati konsumen mempengaruhi cara bagaimana sebuah iklan diterima, diingat, dan ditindaklanjuti. Hambatan Komunikasi Berbagai hambatan terhadap komunikasi dapat mempengaruhi ketepatan interpretasi pesan oleh konsumen. Hambatan ini meliputi: Persepsi selektif, para konsumen cenderung mengabaikan iklan-iklan yang tidak mengandung kepentingan khusus atau tidak berkaitan dengan mereka. Kegaduhan psikologis, misalnya pesan-pesan iklan yang bersaing, dapat mengganggu penerimaan suatu pesan. UMPAN BALIK (TANGGAPAN PENERIMA PESAN) Pengirim pesan penting untuk memperoleh umpan balik sesegera dan seakurat mungkin, karena melalui umpan balik pengirim dapat menentukan apakah dan seberapa baik pesan telah diterima. Riset Keefektifan Iklan Para pemasang iklan sering berusaha mengukur keefektifan pesan dengan menyelenggarakan riset audien untuk mengetahui media apa yang dibaca, program-program televisi apa yang ditonton dan iklan-iklan apa yang diingat. Riset keefektifan iklan, yang

5 disebut copy testing, dapat dilakukan sebelum iklan benar-benar dimuat (pretesting) atau setelah terbit (posttesting). MERANCANG KOMUNIKASI YANG PERSUASIF Untuk menciptakan komunikasi yang persuasif, sponsor (individu maupun organisasi) lebih dahulu menentukan tujuan komunikasi, kemudian memilih audien yang tepat untuk pesan yang disampaikan dan media untuk mencapai mereka serta menyusun (encode) pesan dengan cara yang tepat untuk setiap medium dan setiap audien. Strategi Komunikasi Dalam menyusun strategi komunikasi terlebih dahulu harus menentukan tujuan komunikasi yang utama. Komponen strategi komunikasi yang penting adalah memilih audien yang tepat. Strategi Media Strategi media merupakan unsur penting dalam rencana komunikasi. Rencana ini diperlukan untuk penempatan iklan dalam berbagai media khusus yang dibaca, ditonton, atau didengar oleh berbagai pasar yang dipilih untuk dibidik. Pemilihan media tergantung pada produk, audien, dan tujuan kampanye iklan, strategi media dapat dilakukan melalui: 1.World Wide Web (melalui internet) 2.Penentuan target yang seksama 3.Pemasaran langsung Strategi Pesan Pesan merupakan pemikiran, gagasan, sikap, citra, atau informasi lain yang ingin disampaikan pengirim kepada audien yang diharapkan. Komponen dalam strategi pesan meliputi: 1.Retorika dan Persuasi Iklan, fokus utama riset retorika adalah menemukan cara yang paling fektif untuk menyatakan pesan dalam situasi tertentu. Penyampaian retorik paling efektif terhadap para konsumen yang tidak mempunyai motivasi. Resonansi iklan didefinisikan sebagai permainan kata yang dikombinasikan dengan gambar yang ada kaitannya.

6 2.Teori Keterlibatan, bahwa dalam situasi pembalian dengan keterlibatan yang tinggi orang mungkin lebih mencurahkan usaha kognitif yang aktif untuk menilai hal-hal yang disetujui maupun tidak atas produk tertentu. Dalam situasi keterlibatan yang rendah seseorang lebih cenderung memfokuskan pada isyarat-isyarat pesan yang bukan pokok. 3.Penyajian Pesan, diantara berbagai keputusan yang harus diambil oleh para pemasar dalam merancang pesan adalah keputusan apakah akan menggunakan susunan pesan yangpositifnegatif, pesan satu-sisi atau dua-sisi, iklan perbandingan, pengaruh urutan, atau pengulangan. Cara pesan yang disajikan mempengaruhi dampaknya. Sebagai contoh, pesan satu-sisi lebih efektif pada beberapa situasi dan audien, pesan dua-sisi lebih efektif pada situasi lain. Produk dengan keterlibatan yang tinggi (produk yang sangat berkaitan dengan segmen konsumen) paling baik diiklankan dengan cara yang pokok melalui persuasi, yang mendorong usaha kognitif aktif. Produk dengan keterlibatan yang rendah paling baik dipromosikan melalui berbagai isyarat tidak pokok, seperti latar belakang pemandangan, music, atau jurubicara selebritis. 4.Daya Tarik Iklan, daya tarik emosi yang sering digunakan dalam iklan meliputi rasa takut, humor, dan daya tarik seksual. Jika tema seksual berkaitan dengan produk, maka hal ini dapat menjadi sangat efektif dan jika digunakan hanya sebagai penarik perhatian, ingatan pada merk jarang tercapai. Partisipasi audien merupakan strategi komunikasi yang sangat efektif karena mendorong internalisasi pesan iklan. Riset lebih lanjut diperlukan untuk mengenali berbagai variabel produk, audien dan situasi yang menjadi perantara pengaruh urutan dan penyajian pesan dalam membujuk para konsumen untuk membeli. kelebihan dan kekurangan dari setiap media yang digunakan untuk iklan 1. koran Koran adalah salah satu media tradisional yang banyak digunakan oleh bisnis. Bisnis besar maupun kecil mengiklankan bisnis mereka di sini. Memungkinkan Anda menjangkau sejumlah orang di wilayah geografis tertentu. Anda memiliki fleksibilitas dalam menentukan cerita yang ingin Anda komunikasikan. Paparan iklan tidak terbatas, pembaca dapat kembali ke pesan Anda lagi dan lagi jika diinginkan. Bantuan grafis dalam menciptakan dan memproduksi salinan iklan biasanya tersedia.

7 Iklan membantu mencerminkan perubahan pasar. Iklan yang diputuskan untuk dijalankan hari ini dapat berada di tangan pelanggan Anda dalam waktu satu atau dua hari. Space iklan bisa mahal. Iklan Anda harus bersaing melawan kekacuan pengiklan lain, termasuk iklan besar yang dijalankan supermarket dan department store serta iklan pesaing. Re-produksi foto yang kurang membatasi kreativitas Anda. Koran adalah media yang berorientasi pada harga, kebanyakan iklan untuk penjualan. Koran biasanya dibaca sekali dan kemudian dibuang. Koran adalah media yang sangat terlihat sehingga pesaing Anda dapat dengan cepat bereaksi. Dengan meningkatnya popularitas internet, koran menghadapi penurunan pembaca dan penetrasi pasar. Semakin banyak pembaca sekarang yang beralih dari versi cetak ke versi online. 2. majalah Majalah lebih fokus. Meskipun harga lebih mahal, majalah merupakan alternatif bagi iklan surat kabar. Media ini memungkinkan Anda untuk menjangkau audience yang sangat bertarget. Memungkinkan penargetan pembaca yang lebih baik, karena Anda dapat memiliki publikasi majalah yang melayani audience yang spesifik atau editorial yang mengkhususkan diri dalam topik yang menarik bagi audience Anda. Keterlibatan pembaca tinggi. Itu artinya lebih banyak perhatian kepada iklan Anda. Kualitas kertas lebih baik. Hal ini memungkinkan re-produksi warna yang lebih baik dan iklan lebih berwarna. Waktu panjang berarti bahwa Anda harus memastikan rencana beberapa minggu atau bulan sebelumnya. Lead time yang lebih lambat mempertegas risiko iklan Anda dapat disalip oleh kejadian/peristiwa. Ada kebebasan yang terbatas dalam hal penempatan iklan dan format.

8 Biaya space dan tata letak iklan lebih mahal. 3. Radio Radio merupakan media semesta, karena bisa dinikmati di mana saja di rumah, tempat kerja, bahkan di dalam mobil. Format acara yang luas menawarkan efisiensi dana periklanan Anda untuk segmen yang dirumuskan secara sempit konsumen yang laing mungkin untuk menanggapi tawaran Anda. Memberikan kepribadian bisnis melalui terciptanya promosi yang menggunakan bunyi dan suara. Pertolongan kreatif sering tersedia. Tarif secara umum dapat dinegosiasikan. Kurun waktu sepuluh tahun terakhir ini, tarif iklan radio kenaikannya tidak terlalu signifikan dibanding media lain. Karena pendengar radio tersebar di banyak stasiun, Anda mungkin harus beriklan secara bersamaan di stasiun berbeda untuk menjangkau target pemirsa. Pendengar tidak bisa kembali ke poin penting iklan Anda. Iklan merupakan gangguan dalam hiburan. Oleh karena itu, beriklan di radio memerlukan beberapa pemaparan untuk memastikan para pendengarnya tune-out dan memastikan retensi pesan. Radio adalah media latar belakang. Kebanyakan pendengarnya mendengarkan sambil melakukan sesuatu. Itu artinya iklan Anda harus bekerja keras untuk mendapatkan perhatian mereka. 4. televisi Televisi memungkinkan Anda untuk menjangkau banyak orang pada tingkat nasional atau regional dalam waktu singkat. Stasiun televisi independen dan kabel menawarkan peluang baru untuk menentukan penonton lokal.

9 Televisi menjadi media yang menggunakan gambar dan suara. Ia menawarkan kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan penglihatan, suara, dan gerak. Kelemahan Pesan bersifat sementara, dan mungkin memerlukan beberapa eksposur agar iklan naik di atas keruwetan. Iklan terbatas, kebanyakan iklan hanya tiga puluh detik atau kurang. Hal itu membatasi informasi yang ingin Anda sampaikan. Relatif lebih mahal dalam hal biaya kreatif, produksi dan airtime. 5. Internet Internet telah berkembang menjadi media yang menghubungkan hubungan sosial. Media sosial telah mengalami pertumbuhan luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Media sosial dapat membangun hubungan pelanggan dan menawarkan jangkauan yang luar biasa. Menawarkan jangkauan yang luas dengan potensi viral marketing. Traffic yang dihasilkan bisa sangat ditargetkan Alat media sosial relatif murah. Penargetan sangat rendah karena keragaman dan luasnya khalayak sehingga ROI rendah akibat pengunjung yang tidak terkonversi. Pengunjung menggunakan media sosial untuk bersosialisasi dan tidak tertarik dengan iklan. Traffic umumnya dalam tahap belajar dari proses pembelian. Oleh karena itu jauh lebih penting untuk menginformasikan dan mengajarkan dibanding menjualnya langsung. Media sosial dapat menjadi alat branding yang sulit bagi bisnis kecil, dan tidaklah mudah membangun awareness. Untuk itu buatlah semenarik mungkin agar menghasilkan traffic.

10 6. Direct mail Direct mail sering disebut pemasaran langsung. Pemasaran langsung adalah teknik pemasaran di mana penjual mengirimkan pesan pemasaran langsung ke pembeli. Direct mail meliputi katalog atau literatur produk lainnya dengan peluang memesan, surat penjualan, dan surat penjualan dengan brosur. Pesan iklan ditargetkan untuk mereka yang paling mungkin membeli produk atau jasa Anda. Pesan pemasaran dapat dipersonalisasi sehingga membantu meningkatkan respons positif. Efektivitas kampanye dapat dengan mudah diukur. Anda memiliki kontrol penuh atas penyajian pesan iklan. Kampanye iklan tersembunyi dari pesaing sehingga mereka terlambat untuk bereaksi. Keterlibatan aktif dapat diperoleh dari pasar sasaran. Beberapa orang tidak menyukai tawaran dalam bentuk surat. Terkadang mereka membuangnya tanpa membuka terlebih dahulu. Sumber daya perlu dialokasikan untuk pemeliharaan daftar. Keberhasilan kampanye semaca ini tergantung pada kualitas milis. Memproduksi bahan direct mail memerlukan biaya lebih karena harus menggunakan tenaga ahli copywriter, seniman, fotografer, printer, dll. Iklan ini bisa mahal, tergantung pada target pasar, kualitas daftar dan ukuran kampanye Anda. 7. Direct marketing Direct marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi. Dalam direct marketing, komunikasi promosi ditujukan langsung kepada konsumen individual, dengan tujuan agar pesan-pesan tersebut ditanggapi konsumen yang bersangkutan, baik melalui telepon, pos atau dengan datang langsung ke tempat konsumen. Dengan Direct Marketing diharapkan suatu produk/jasa dapat menjangkau target pasarnya

11 Biaya yang dikeluarkan jauh lebih efektif mengingat penjualan yang dilakukan adalah penjualan yang berulang (repeat sales) dengan target pasar yang cukup jelas Direct marketing dapat dilakukan melalui berbagai jenis bentuk media Dengan Direct Marketing akan mudah dihitung respon yang muncul dari kegiatan marketing disamping dapat mempermudah pembuatan anggaran promosi Dengan direct media, feedback dapat diperoleh langsung dari konsumen Dengan Direct Marketing, kegiatan riset harga, promosi, dan penentuan waktu dapat dengan mudah dilakukan Dengan menggunakan direct media pesan yang disampaikan dapat dikustomisasi untuk konsumen yang dituju Database konsumen dapat dengan mudah dibentuk dalam Direct Marketing sehingga dapat diraih penjualan yang berulang dari satu pelanggan Kesempatan untuk membentuk hubungan jangka panjang dengan konsumen dapat dilakukan melalui database konsumen yang sudah ada Database konsumen dapat digunakan untuk membuat profil konsumen, membagi konsumen dalam berbagai segment, mengumpulkan informasi tentang suatu produk/jasa dan bahkan mencari alasan seseorang membeli produk/jasa atau tidak Direct Marketing yang dilakukan lewat pengiriman surat misalnya, konsumen yang ditelepon setiap saat ataupun penawaran lewat sales dapat menimbulkan citra negatif dimata konsumen terutama saat konsumen membutuhkan privacy atau tidak mau diganggu Tingkat ketepatan daftar yang digunakan untuk menunjuk target market yang dituju terkadang terlalu rendah, karena daftar yang digunakan tidak sesuai dengan target market yang disasar oleh perusahaan Untuk melaksanakan Direct Marketing diperlukan fasilitas dan sarana yang cukup memadai misalnya fasilitas telepon on-line, SDM yang handal dan menguasai informasi suatu produk/jasa dimana perusahaan mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk menyediakan fasilitas tersebut Semakin lama harga-harga untuk iklan yang menggunakan media direct mail makin mahal, sehingga banyak yang beralih menggunakan media internet

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Promosi merupakan kegiatan terpenting, yang berperan aktif dalam memperkenalkan,memberitahukan dan mengingatkan kembali manfaat suatu produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. sarana promosi yang cukup efektif untuk meningkatkan brand awareness dan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. sarana promosi yang cukup efektif untuk meningkatkan brand awareness dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Iklan merupakan bentuk komunikasi yang masuk dalam setiap ruang kehidupan sehari-hari. Iklan itu sendiri sebagai media informasi yang telah berperan penting

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 14 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam mempertahankan hidup perusahaannya

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari sutu pihak ke pihak lain. Pada umumnya komunikasi dilakukaan

Lebih terperinci

Perencanaan dan Pemilihan Media Periklanan

Perencanaan dan Pemilihan Media Periklanan Perencanaan dan Pemilihan Media Periklanan Perencanaan media merupakan proses pengarahan pesan periklanan kepada khalayak sasaran pada waktu dan tempat yang tepat serta menggunakan saluran yang tepat.

Lebih terperinci

Variabel Keputusan-Keputusan Dalam Pemasaran Langsung

Variabel Keputusan-Keputusan Dalam Pemasaran Langsung dalam jumlah besar atau menggunakan komunikasi massa. Bentuk komunikasi semacam ini memang mampu menjangkau konsumen dalam jumlah besar pada wilayah yang luas dan dilakukan secara serentak dengan isi pesan

Lebih terperinci

PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai

PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai keputusan promosi harus dipertimbangkan dengan benar.

Lebih terperinci

IKLAN-LINI-ATAS DAN IKLAN-LINI-BAWAH

IKLAN-LINI-ATAS DAN IKLAN-LINI-BAWAH MEDIA PERIKLANAN IKLAN-LINI-ATAS DAN IKLAN-LINI-BAWAH Perusahaan/ institusi menggunakan berbagai media periklanan untuk mempromosikan produknya. Terdapat dikotomi/ pemisahan antara berbagai jenis media

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Menurut Hasan (2009:10), promosi adalah fungsi pemasaran yang fokus untuk mengkomunikasikan program-program pemasaran secara persuasive kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan konsumen dan juga keberadaan. produk tersebut harus dikomunikasikan pada konsumen serta

BAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan konsumen dan juga keberadaan. produk tersebut harus dikomunikasikan pada konsumen serta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan selalu berusaha agar melalui produk yang dihasilkan (diproduksi) dapat mencapai tujuan (penjualan) yang telah diharapkan. Salah satu tujuan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Promosi Pada kegiatan pemasaran terdapat suatu kegiatan yang mempunyai peran penting dalam mengkomunikasikan produk yang dihasilkan oleh perusahaan, kegiatan tersebut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan.

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan bagian terpenting yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan, karena untuk terus mempertahankan, berkembang, dan mendapatkan keuntungan.

Lebih terperinci

MERANCANG DAN MENGELOLA KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU MANAJEMEN PEMASARAN LANJUTAN

MERANCANG DAN MENGELOLA KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU MANAJEMEN PEMASARAN LANJUTAN MERANCANG DAN MENGELOLA KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU MANAJEMEN PEMASARAN LANJUTAN KOMUNIKASI PEMASARAN. Komunikasi pemasaran adlh sarana yg digunakan perush dlm upaya utk menginformasikn, membujuk, & mengingatkn

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN KONSEPTUAL. Patau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik, memenangkan dukungan

BAB II TINJAUAN KONSEPTUAL. Patau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik, memenangkan dukungan BAB II TINJAUAN KONSEPTUAL 2.1 Pengertian Iklan Iklan merupakan setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi seorang pembeli potensial dan mempromosikan penjual suatu produk Patau jasa, untuk

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Modul ke: 01 Fakultas Program Pascasarjana Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi KONSEP IMC PEMAHAMAN

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Promosi Ada beberapa pengertian bauran promosi menurut para ahli. Menurut Kotler (2002:77), bauran promosi adalah ramuan khusus dari iklan, penjualan, pribadi, promosi

Lebih terperinci

MODUL. Copywriting (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

MODUL. Copywriting (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 13 MODUL Copywriting (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Below The Line DESKRIPSI Dalam pokok bahasan ini akan dibahas mengenai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam bauran pemasaran, dengan kegiatan promosi perusahaan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada konsumen,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan berbagai uraian dan temuan yang dihasilkan oleh penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan berbagai uraian dan temuan yang dihasilkan oleh penelitian BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan berbagai uraian dan temuan yang dihasilkan oleh penelitian ini, dapat diambil beberapa kesimpulan penting yang merupakan inti dari penelitian

Lebih terperinci

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI Teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep konsep yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Suatu teori adalah suatu

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori

Lebih terperinci

STRATEGI PROMOSI DIRECT MARKETING PADA PRODUK SPEEDY REGULAR PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELKOM JAKARTA PUSAT

STRATEGI PROMOSI DIRECT MARKETING PADA PRODUK SPEEDY REGULAR PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELKOM JAKARTA PUSAT STRATEGI PROMOSI DIRECT MARKETING PADA PRODUK SPEEDY REGULAR PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELKOM JAKARTA PUSAT Nama : Novana Ratna Kusuma NPM : 35211214 PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan jaringan

Lebih terperinci

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang cukup pesat. Hal ini sejalan dengan perubahan kebutuhan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang cukup pesat. Hal ini sejalan dengan perubahan kebutuhan masyarakat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi di bidang komunikasi dewasa ini mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal ini sejalan dengan perubahan kebutuhan masyarakat akan jasa telekomunikasi

Lebih terperinci

Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1

Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1 Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1 PENTINGNYA PROMOSI Promosi merupakan teknik yang dirancang untuk menjual produk. Ada 2 nilai umum yang didapatkan dari setiap kegiatan promosi: 1) Mengkomunikasikan

Lebih terperinci

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. barang, dan jasa. Pengusaha tidak hanya menerapkan strategi positioning sebuah

I PENDAHULUAN. barang, dan jasa. Pengusaha tidak hanya menerapkan strategi positioning sebuah I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lahirnya media cetak dan media elektronik tidak saja memunculkan sikap serius dari pengusaha lokal, tetapi juga memaksa mereka untuk memperbaiki kualitas produk, barang,

Lebih terperinci

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk IV. PEMBAHASAN 4.1 Kegiatan Promosi Perusahaan Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Salah satu strategi pemasaran yang efektif yaitu melalui promosi. Promosi merupakan

I. PENDAHULUAN. Salah satu strategi pemasaran yang efektif yaitu melalui promosi. Promosi merupakan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya perdagangan bebas menimbulkan persaingan bisnis yang semakin ketat. Hal ini menuntut perusahaan untuk semakin kreatif dalam menjalankan kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Merujuk pada hasil penyajian data yang peneliti sajikan pada bab

BAB IV ANALISIS DATA. Merujuk pada hasil penyajian data yang peneliti sajikan pada bab 70 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Merujuk pada hasil penyajian data yang peneliti sajikan pada bab sebelumnya, saat ini secara mendetail dapat peneliti sampaikan temuantemuan apa saja yang telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang kita perhatikan (Kotler, Keller, 2007:3). Di dalam pemasaran itu sendiri

BAB I PENDAHULUAN. yang kita perhatikan (Kotler, Keller, 2007:3). Di dalam pemasaran itu sendiri BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran ada dimana-mana. Formal atau informal, orang dan organisasi terlibat dalam sejumlah kegiatan yang dapat disebut pemasaran. Pemasaran yang

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Aktivitas Promosi (1) Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Pemahaman

Lebih terperinci

Strategi Promotion (Promosi)

Strategi Promotion (Promosi) Strategi Promotion (Promosi) Definisi Promosi Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya era globalisasi saat ini, persaingan di dalam dunia bisnis semakin lama semakin ketat, karena itu diperlukan upaya-upaya dari perusahaan

Lebih terperinci

TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL. Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi. Morissan, M.A

TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL. Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi. Morissan, M.A TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi Morissan, M.A Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana, 2011 Abstrak: Industri majalah di Indonesia dewasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tetapi konsumen memiliki alasan lain dalam pengambilan keputusan. mulai memperkenalkan produknya pada konsumen melalui promosi

BAB I PENDAHULUAN. tetapi konsumen memiliki alasan lain dalam pengambilan keputusan. mulai memperkenalkan produknya pada konsumen melalui promosi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumen biasanya membeli suatu produk karena alasan kebutuhan. Akan tetapi konsumen memiliki alasan lain dalam pengambilan keputusan pembeliannya, seperti

Lebih terperinci

Materi 14 Mendistribusikan dan Mempromosikan Produk. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM.

Materi 14 Mendistribusikan dan Mempromosikan Produk. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM. Materi 14 Mendistribusikan dan Mempromosikan Produk by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM. 1 Saluran Distribusi Keberhasilan dari produk apapun tergantung pada bauran distribusi-nya (kombinasi saluran distribusi

Lebih terperinci

Pesan : Pesan Penjualan dari produsen selaku komunkator yang ditujukan kepada konsumen selaku komunikan

Pesan : Pesan Penjualan dari produsen selaku komunkator yang ditujukan kepada konsumen selaku komunikan Karakteristik MEDIA Media merupakan sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan dan menyebarluaskan pesan-pesan iklan. Pesan : Pesan Penjualan dari produsen selaku komunkator yang ditujukan kepada

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN PROMOSI Pokok Bahasan 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi 05 Abstrak Promosi sebagai

Lebih terperinci

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN Modul ke: DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN PERIKLANAN Fakultas FIKOM Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising http://www.mercubuana.ac.id Definisi PERIKLANAN: PEMBANGUN KESADARAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar di berbagai media, baik media elektronik maupun media cetak. Iklan dapat dilukis kan sebagai

Lebih terperinci

IKLAN??? Apa itu iklan?

IKLAN??? Apa itu iklan? IKLAN??? Apa itu iklan? IKLAN IKLAN.... Segala bentuk presentasi nonpribadi dan promosi gagasan, barang atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar. Dalam Mengembangkan program iklan, terdapat 5

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pada pertemuan ini, pembahasan focus kepada materi-materi komunikasi untuk pemasaran terpadu, yang antara lain meliputi : 1. Advertising ( Periklanan ) 2. Sales promotion

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENGERTIAN PROMOSI DAN BAURAN PROMOSI 1. Pengertian Promosi Menurut Lupiyodadi(2001 :108), promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilakukan

Lebih terperinci

BAB 2 KERANGKA TEORI. sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang

BAB 2 KERANGKA TEORI. sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang BAB 2 KERANGKA TEORI 2.1 Pemasaran 2.1.1 Definisi Pemasaran Definisi pemasaran menurut Kotler (2002, 10) pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang

Lebih terperinci

MENGELOLA KOMUNIKASI MASSA

MENGELOLA KOMUNIKASI MASSA MENGELOLA KOMUNIKASI MASSA 1 2 IKLAN.. Iklan adalah segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar. Tugas departemen iklan adalah mengajukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen (Puspitasari 2009).

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen (Puspitasari 2009). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Munculnya persaingan dalam dunia bisnis merupakan hal yang tak dapat dihindari, hal ini disebabkan oleh berkembangnya kegiatan ekonomi hampir diseluruh dunia.

Lebih terperinci

Copyright Rani Rumita

Copyright Rani Rumita Bauran Promosi/ Bauran Komunikasi Pemasaran (Promotion Mix/Marketing Communication Mix) Adalah paduan spesifik periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal dan sarana pemasaran

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah konsep-konsep dan generalisasi-generalisasi hasil penelitian

BAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah konsep-konsep dan generalisasi-generalisasi hasil penelitian BAB II KERANGKA TEORI Teori adalah konsep-konsep dan generalisasi-generalisasi hasil penelitian yang dapat dijadikan sebagai landasan teoritis untuk pelaksanaan penelitian (Sugiyono, 2006:55). Dalam pengertian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Iklan adalah suatu penyampaian pesan melalui media-media yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Iklan adalah suatu penyampaian pesan melalui media-media yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Iklan adalah suatu penyampaian pesan melalui media-media yang dilakukan untuk mengubah dan memotivasi tingkah laku atau ketertarikan masyarakat untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kata atau istilah komunikasi (Bahasa Inggris communication ) berasal. dari Bahasa Latin communicatus atau communicatio atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kata atau istilah komunikasi (Bahasa Inggris communication ) berasal. dari Bahasa Latin communicatus atau communicatio atau digilib.uns.ac.id BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Komunikasi Kata atau istilah komunikasi (Bahasa Inggris communication ) berasal dari Bahasa Latin communicatus atau communicatio atau communicare yang berarti

Lebih terperinci

Marketing Communication Management

Marketing Communication Management Modul ke: Marketing Communication Management Ruang Lingkup Marcomm/Advertising Agency Fakultas FIKOM Mujiono Weto, S.Ikom. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran memiliki banyak arti secara sederhana ialah pengelolaan hubungan pelanggan yang mengutungkan. Secara luas definisi pemasaran adalah proses sosial

Lebih terperinci

PEMASARAN LANGSUNG DAN ON-LINE

PEMASARAN LANGSUNG DAN ON-LINE PEMASARAN LANGSUNG DAN ON-LINE PEMASARAN LANGSUNG DAN ON-LINE 1. Apa itu Pemasaran Langsung 2. Manfaat dan Pertumbuhan Pemasaran Langsung 3. Basis Data Pelanggan dan Pemasaran Langsung 4. Bentuk Pemasaran

Lebih terperinci

Soal soal Manajemen Pemasaran 2EA Yang termasuk ke dalam faktor-faktor pribadi pada pasar konsumen. Soal Pasar Konsumen. adalah...

Soal soal Manajemen Pemasaran 2EA Yang termasuk ke dalam faktor-faktor pribadi pada pasar konsumen. Soal Pasar Konsumen. adalah... Soal soal Manajemen Pemasaran 2EA12 Soal Pasar Konsumen 1. Semua individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang dan jasa untuk konsumsi pribadi adalah pengertian dari... a. Riset Pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi semakin ketat. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh kemajuan dan perkembangan teknologi

Lebih terperinci

Anda dapat mengirimkan video.

Anda dapat mengirimkan video. Bahkan dengan ratusan juta orang mengunjungi jaringan sosial setiap hari, dan media sosial menjadi sebuah kata kunci bisnis, email tetap merupakan cara no. 1 untuk kita berkomunikasi secara online sekarang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah Proses pengambilan keputusan dan aktivitas masing-masing individu yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah Proses pengambilan keputusan dan aktivitas masing-masing individu yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Konsumen 2..1 Defenisi perilaku konsumen Ada beberapa definisi dari perilaku konsumen yang dikemukakan oleh para ahli, di antaranya: The American Assosiation dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting daripada daya tariknya. Endorser yang kredibel adalah orang yang. bisa dipercaya dan mempunyai keahlian tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. penting daripada daya tariknya. Endorser yang kredibel adalah orang yang. bisa dipercaya dan mempunyai keahlian tertentu. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peranan endorser dalam komunikasi merek sangat penting. Karena menunjukan hasil positif, kebutuhan endorser pun semakin berkembang dalam bentuknya saat ini.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran Pemasaran merupakan suatu proses penyusunan komunikasi yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi melalui internet. Namun Koran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media cetak semakin tergerus dan bersaing dengan media digital, dengan semakin meluasnya pasar tablet dan koneksi internet yang semakin banyak, tentu memudahkan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (produsen atau pengiklan), pesan, media massa, komunikan (audiens), dan efek

BAB I PENDAHULUAN. (produsen atau pengiklan), pesan, media massa, komunikan (audiens), dan efek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Iklan merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan mempengaruhi setiap lapisan atau anggota masyarakat. Melihat hal ini, banyak produsen maupun biro iklan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri periklanan dunia saat ini berkembang semakin pesat. Dan

BAB I PENDAHULUAN. Industri periklanan dunia saat ini berkembang semakin pesat. Dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri periklanan dunia saat ini berkembang semakin pesat. Dan perkembangan yang terjadi sangat signifikan. Hal ini juga terjadi di Indonesia. Industri periklanan

Lebih terperinci

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu elemen pokok yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan. Pemasaran berkaitan erat dengan bagaimana cara perusahaan dapat

Lebih terperinci

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 9&10 MODUL Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Periklanan DESKRIPSI Dalam pokok bahasan ini akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini banyak

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini banyak perusahaan yang menggunakan iklan di berbagai media, baik media cetak maupun media elektronik

Lebih terperinci

Selain itu, dari segi perencanaan anggaran periklanan, media primer biasanya mendapatkan dana yang jauh lebih besar daripada media sekunder.

Selain itu, dari segi perencanaan anggaran periklanan, media primer biasanya mendapatkan dana yang jauh lebih besar daripada media sekunder. Majalah digunakan sebagai media pendukung karena frekuensinya tidak setinggi surat kabar, tetapi memiliki kemampuan menampilkan gambar berwarna dengan kualitas baik. Sedangkan radio digunakan sebagai media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sehebat apapun teknologi, tanpa adanya suatu kreativitas, ibarat sayur

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sehebat apapun teknologi, tanpa adanya suatu kreativitas, ibarat sayur 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sehebat apapun teknologi, tanpa adanya suatu kreativitas, ibarat sayur tanpa garam. Begitu juga dengan produk, tanpa adanya suatu proses pengenalan kepada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge 85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan dapat bermanfaat bagi masyarakat apabila dalam perkembangannya. masyarakat adalah dengan cara memasang iklan.

BAB I PENDAHULUAN. akan dapat bermanfaat bagi masyarakat apabila dalam perkembangannya. masyarakat adalah dengan cara memasang iklan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jumlah manusia semakin berkembang dan sejalan dengan itu berkembang pula permintaan terhadap barang dan jasa. Makin jauh perkembangan peradaban manusia, makin

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Definisi Public Relations Definisi Public Relations merupakan sarana promosi massal yang dilakukan dengan menjalin hubungan dengan berbagai

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

Mata Kuliah - Media Planning & Buying Mata Kuliah - Media Planning & Buying Modul ke: Faktor Strategi & Bauran Media Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Faktor strategi

Lebih terperinci

Giat Riyadi B

Giat Riyadi B ANALISIS PENGARUH PESAN IKLAN YAMAHA MIO DI TELEVISI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI IKLAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran 6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI. menguntungkan bagi pihak pembuat iklan (Durianto, 2003). Periklanan

BAB II KERANGKA TEORI. menguntungkan bagi pihak pembuat iklan (Durianto, 2003). Periklanan BAB II KERANGKA TEORI 2.1.Periklanan Periklanan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan

Lebih terperinci

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med. Mata Kuliah Modul ke: 14Fakultas FIKOM - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2 Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication

Lebih terperinci

KOMUNIKASI PEMASARAN. Pertemuan 9

KOMUNIKASI PEMASARAN. Pertemuan 9 KOMUNIKASI PEMASARAN Pertemuan 9 Komunikasi Pemasaran Sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen langsung atau tidak langsung tentang produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial politik memberi perubahaan besar pada industri media masa di Indonesia. Fungsi media masa sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. faktor penentu keberhasilan program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu

BAB I PENDAHULUAN. faktor penentu keberhasilan program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan mengembangkan strategi promosi yang merupakan salah faktor penentu keberhasilan program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

II. LANDASAN TEORI. 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan 14 II. LANDASAN TEORI 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh laba, meningkatkan volume penjualan dan menjaga kesinambungan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran dalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan

Lebih terperinci

Tahun : Strategi komunikasi Pemasaran Pertemuan 12 Buku 1 jilid 2 Hal:

Tahun : Strategi komunikasi Pemasaran Pertemuan 12 Buku 1 jilid 2 Hal: Matakuliah Tahun : 2009 : Pengantar Pemasaran Strategi komunikasi Pemasaran Pertemuan 12 Buku 1 jilid 2 Hal: 114-265 Learning Objective Mengkomunikasikan nilai pelanggan dan pemasaran terintegrasi Mendefinisikan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang L 1 Lampiran 1 Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang Tabel wawancara perancangan sistem penjualan terhadap manajer pemasaran Rusdi Manajer Pemasaran Tanggal Wawancara 19

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication

Integrated Marketing Communication Modul ke: 01Fakultas FIKOM Integrated Marketing Communication Pengenalan Periklanan dan Promosi Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising Definisi Pemasaran Proses perencanaan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak dapat terpuaskan secara permanen. Dalam usahanya untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak dapat terpuaskan secara permanen. Dalam usahanya untuk memenuhi BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Setiap individu memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi. Namun, kemampuan individu untuk memenuhi kebutuhan tersebut terbatas. Hal ini dikarenakan kebutuhan manusia tidak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Optimalisasi Pengertian optimaliasai menurut Poerdwadarminta (Ali, 2014) adalah hasil yang dicapai sesuai dengan keinginan, jadi optimalisasi merupakan pencapaian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berperan dalam jalannya roda usaha. Kegiatan pemasaran yang dilakukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berperan dalam jalannya roda usaha. Kegiatan pemasaran yang dilakukan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Permasaran 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan perekonomian yang sangat berperan dalam jalannya roda usaha. Kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka.

BAB II LANDASAN TEORI. media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Bauran Pemasaran Para pemasar atau bagian pemasaran menggunakan sejumlah alat atau media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka. Alat-alat tersebut

Lebih terperinci

IPLEMENTASI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERHADAP DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (PERIKLANAN) Oleh : A.A.Sg. intan Pradnyanita

IPLEMENTASI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERHADAP DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (PERIKLANAN) Oleh : A.A.Sg. intan Pradnyanita IPLEMENTASI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERHADAP DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (PERIKLANAN) Oleh : A.A.Sg. intan Pradnyanita 201121007 PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR 2012 Judul : Iplementasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menarik dan menjaga loyalitas konsumen, salah satunya melalui iklan.

BAB I PENDAHULUAN. menarik dan menjaga loyalitas konsumen, salah satunya melalui iklan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat pada era modern ini menuntut perusahaan untuk menjaga kelangsungan kegiatan ekonomi yang dijalankannya. Masing-masing perusahaan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dengan semakin sering munculnya iklan-iklan baru dari merek-merek lama di

I. PENDAHULUAN. dengan semakin sering munculnya iklan-iklan baru dari merek-merek lama di I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Intensitas penayangan iklan melalui media televisi di Indonesia dalam perkembangannya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini ditandai dengan semakin sering munculnya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan barang/ jasa yang yang ditawarkan kepada konsumen.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting.

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting. Dengan bahasa itu, orang dapat menyampaikan berbagai berita batin, pikiran, dan harapan kepada sesama

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan dari penelitian guna menjawab rumusan masalah mengenai strategi Integrated Marketing Communication (IMC) yang telah dilakukan PKPU Yogyakarta

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun belakangan ini industri otomotif Indonesia sedang mengalami kenaikan yang cukup signifikan dan mengadakan perubahan perubahan yang sangat cepat, sehingga

Lebih terperinci