BAB II PAHAM SURURIYYAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II PAHAM SURURIYYAH"

Transkripsi

1 BAB II PAHAM SURURIYYAH Dalam Bab ini kita membahas lebih lanjut tentang paham Sururiyyah sebelum kita nantinya mendapati penulis menyebut seseorang, organisasi yang memiliki pemahaman atau pembela Sururiyyah dengan sebutan Sururi, yang dinisbahkan atas seseorang yang bernama Muhammad Surur Nayef Zainal Abidin yang kini tinggal di London mendirikan yayasan Al Muntada Al Islami dan menerbitkan majalah Al Bayan. Dan salah satu pecahan dari Sururi dikenal nama Turotsi, paham Turotsi ini diaplikasikan oleh petinggi Ihya Turats al Islami, Kuwait, yakni Abdurrahman Abdul Khaliq, yang pernah dihadirkan oleh Yusuf Utsman Ba isa (wakil Lajnah Dakwah PP Al Irsyad) di Ma had Al Irsyad Tengaran Boyolali. Sementara cabang yayasan Al Muntada Al Islami di Indonesia memiliki nama yang sama, Al Muntada, dipimpin oleh Muhammad ibn Ibrahim Al Khalaf dari Unaizah Saudi Arabia, namun pada tahun 1993 namanya menjadi yayasan Al Sofwa. 2.1 Jejak-jejak Ihya Turots di Indonesia Gambar 1. Screen shot dari situs Menurut situsnya sendiri, Ihya Turats yang berpusat di Kuwait ini memiliki cabang-cabang diantaranya di Eropa, Arab, Asia, India, Amerika, Afrika dst. Adapun menurut informasi yang masuk, berikut nama orang yang pernah/aktif di Jum iyyah Ihya At Turats dan berhubungan dengan Majelis At Turots Al Islami, Yogyakarta, Al Irsyad/Abdurrahman Tamimi, LBI Al Atsary sebagai berikut : Andi Muhammad Arief, Ahmad Zawawi, Asas el-izzi Makhis, Adnan (Kuwait), Daud Al Asyusyi (Kuwait), Jamal Daddad (Direktur Ihya At Turats Kuwait Perwakilan Asia Tenggara). Sementara di Indonesia, nama-nama yayasan/lembaga yang terlibat pernah/aktif dengan Jum iyyah Ihya At Turats al Islamiyyah dari Kuwait ini diantaranya : a. Yayasan Al Sofwa alias Muntada Al Islami yang berpusat di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, didirikan oleh Muhammad Ibn Ibrahim Al Kholaf ini banyak berhubungan dengan organisasi lain seperti Al Haramain Al Khairiyyah/Al Haramain Foundation maktab Indonesia, International Islamic Relief Organization/IIRO/Hai'atul Ighotsah. Nama-nama petingginya diantaranya Aman Abdurrahman, Lc (Imam Tetap Masjid Al Sofwa) yang belakangan di penjara di Sukamiskin, Bandung karena ledakan bom di rumahnya Cimanggis, Abu Bakar Ibn Muhammad Altway, Lc (Direktur Al Sofwa), Musthafa Aini, Lc (ketua Dept. Dakwah), Suroso Abdussalam, MPd (ketua 32

2 Divisi Pendidikan), Zainal Abidin Ibn Syamsuddin, Lc (Wakil ketua Dept Dakwah), Abu Muhammad Ibn Shadiq (ketua Divisi Litbang). Adapun para da i yang berhubungan/disepakati Al Sofwa dengan Al Sofwa, Muzayyin Abdul Wahab, MA (DDII) dll. Sementara lembaga asing yang Al Sofwa berhubungan dengannya diantaranya Al Haramain Foundation/Al-Haramain alkhairiyyah, Al-Haramain Maktab Indonesia, Rabithah Alam Islami/Organisasi Konferensi Islam, IIRO/International Islamic Relief Organization, Hai atul Ighotsah Islamiyah Alamiyah, Al-Lajnah Al-Khairiyah Al-Musytarakah (Ihya ut Turots). Jadi jelas dimana-mana tetap sama, sesama hizbi berkumpul dan saling tolong-menolong. Berikut nama-nama da i-da i yang pernah/aktif berhubungan atau pembicara di Al Sofwa : 1. Abdul Hakim Abdat (da i masjid DDII, Pengajar Kitab Shahih Bukhari di Masjid Nurul Iman Jakarta) 2. Abdullah Al-Hadhrami (penulis Majalah As Sunnah, penceramah bedah buku Siapa Khawarij Siapa Teroris karya Abduh Zulfidar Akaha) 3. Abdullah Al-Muqhim (Riyadh-KSA, penceramah di acara Al Sofwa) 4. Abu Aziz 5. Abu Haidar Al-Sundawy (Mudir Yayasan Ihya'u Al-Sunnah, Bandung) 6. Abu Hamzah Agus Hasan Bashari, Lc, MAg (Alumni LIPIA Jakarta dan Magister di IAIN Malang) 7. Abu Ihsan Al-Medani, Lc., MA (penulis majalah As Sunnah, tinggal di Medan) 8. Abu Nida' Khomsaha Sofwan, Lc (Yayasan Majelis At Turats, Yogyakarta) 9. Abu Qatadah (mantan murid Syaikh Muqbil, dai resmi Al Sofwa) 10. Abu Sa'ad Muhammad Nur Huda, Lc, MA (Mudir Ma'had Jamilurrahman, Da'i Majelis At Turats Al Islami, LBIA (Lembaga Bimbingan Islam Al Atsary) Yogyakarta) 11. Ade Hermansyah ibn Bunyamin, Lc. (Mudir Ma'had Al-Ma'tuq, Sukabumi) 12. Afifi Abdul Wadud (Kedokteran Gigi UGM, alumni Ma'had Al-Furqan Gresik, pemilik toko Ihya) 13. Ahmad Bahamam (Riyadh-KSA, penceramah di acara Al Sofwa) 14. Ahmad Farhan Hamim Lc 15. Ahmad Rofi', Lc (Alumni Fak. Hadits, Univ. Islam Madinah, Direktur Utama Sekolah Tinggi Kader Da'i Al-I'tisham Karawang) 16. Ahmas Fais Asifuddin, Lc (Pimpinan Ponpes. Imam Bukhari Solo, Jawa Tengah) 17. Ahzami Sami'un Jazuli, Dr, MA (Dosen Pasca Sarjana IAIN Syarif Hidayatullah, Dewan Syariah PKS) 18. Ainul Haris Umar Thayyib, Lc., M.Ag (Direktur Yayasan Nida'ul Fithrah, Surabaya) 19. Ali Hijrah (Yayasan As-Sunnah Cirebon, Jawa Barat) 20. Ali Nur, Lc., MA (Sumut) 21. Aman Abdurrahman, Lc (Alumni LIPIA Jakarta, Staf Pengajar LIPIA matakuliah Al-Qur'an, dan Imam Tetap Masjid Jami' ALSOFWA 22. Andri Kurniawan 23. Anwar Harun, Lc 24. Anwar Zain (Takmili LIPIA Jakarta, Pengajar di Ponpes Baitus Shalihat, Kediri dan Mulazamah di Majelis Syaikh Muhammad ibn Shalih Al-Utsaimin rahimahullah) 25. Arief Syarifuddin, Lc (Alumni Syari'ah Univ. Islam Madinah-KSA, Islamic Center Bin Baz Yogyakarta) 26. Aslam Muhsin ibn Syamsuddin, Lc. (Alumni Fak. Hadits-Univ. Islam Madinah-KSA, Direktur Internal Sekolah Tinggi Kader Da'i Al-I'tisham Karawang) 27. Asmuji Muhayyat, Lc(Mahad Imam Syafi'I Cilacap, binaan Al Sofwa) 28. Aunur Rofiq Ghufron (Alumni Univ. Malik Su'ud Riyadh, KSA dan sekaligus Mudir Ma'had Al-Furqan, Gresik) [rekan Abdurrahman Tamimi, sesama dai Al Irsyad, Surabaya) 29. Bandar ibn Nafi' Al-Abdaliy (penceramah di acara Al Sofwa) 30. Dr. Ahmad ibn Abdurrahman Al-Qadhiy, Dosen dan Kepala Bidang Penelitian Islam Ilmiah di Univ. Malik Su'ud, Qashim, KSA (penceramah di acara Al Sofwa) 31. Dr. Muhammad Al-Uraifiy (penceramah di acara Al Sofwa) 32. Drs. Tjahjo Suprajogo, M.Si (Dosen IIP, Magister Administrasi tata negara UGM Yogyakarta, Yayasan Qolbun Salim Malang, Jawa Timur) 33. Eko Pramono (Sekarang Pimpinan Majalah El-Fata dan Nikah) 34. Faqih Edi Susilo, Kandidat Doktor UNDIP Semarang( Yayasan Nurus Sunnah Semarang, Jawa Tengah ) 35. Farid Ahmad Oqbah (Lajnah Dakwah PP Al Irsyad) 33

3 36. Fariq Qashim Anuz (Yayasan As Sunnah Cirebon, Jeddah Da'wah Center-Jeddah-KSA) 37. Geis ibn Umar Bawazir (Al-Irsyad-Pemalang) 38. Hanifuddin Abdul Ma'in (Da'i ALSOFWA, alumni Pondok Gontor) 39. Haris Budiatna, ST 40. Hartono Ahmad Jaiz (Penulis buku-buku Islam, sekaligus pengamat da'wah Indonesia) 41. Hasyim Rifa'i (Mudir Ma'had Baitus Shalihat, Kediri, Da'i ALSOFWA, mantan petinggi di sekte sesat LDII) 42. Heru Sunoto (Departemen Dakwah Al Sofwa) 43. Husein bin Zainal Abidin, Lc (Alumni Fak. Hadits, Univ. Islam Madinah-KSA, dengan predikat "Cumlaude" 44. Husnul Yaqin Lc 45. Ir. Syafiq Abrori (Direktur Ma'had Yatim Ibnu Taimiyah, Cijeruk, Bogor, pembicara di acara Al Sofwa) 46. Ir. Ummu Fathimah Adiyati Rozana 47. Iriyanis, Lc 48. Isnen Azhar Lc 49. Khalid ibn Abdullah Al-Mushlih (Menantu Ibnu Utsaimin, penceramah di acara Al Sofwa) 50. Khalid Syamhudi, Lc (PP Imam Bukhari, Solo, Alumni Fak. Hadits-Univ. Islam MadinahKSA, Pernah menjadi Staf Pengajar di Ma'had Jamilurrahman Yogyakarta, Staf Ahli Majalah As-Sunnah, Solo) 51. Luqman Hakim Badri, Lc (Staf Pengajar Gontor dan Alumni Univ. Islam Madinah-KSA) 52. M. Syi'aib Al-Fais, Lc 53. Masruhin Sahal (Mudir Ma'had Al-Tha'ifah Al-Manshurah, Kediri) 54. Masrur Zainuddin, Lc ( Yayasan Al-Muwahidin Makassar) 55. Masyhudi Subari, Lc (Alumni Gontor sekaligus Alumni Univ. Islam Madinah-KSA) 56. Miftahurrahman Majidi 57. Miftahurrahman Majidi (Da'i ALSOFWA, Alumni Ponpes Al-Furqan Gresik, dan D-1 LIPIA Jakarta) 58. Mudzakar Idris, Lc (Alumni Fak. Da'wah dan Ushuluddin, Univ. Islam Madinah-KSA) 59. Mudzakir Arif, Lc (Dewan Syariah PKS dari Makassar) 60. Muhammad Arif, Lc 61. Muhammad Dahri Qomaruddin, Lc (LIPIA Jakarta) 62. Muhammad Shafwan, Lc 63. Muhammad Tuwaijiriy (Riyadh-KSA, penceramah di acara Al Sofwa) 64. Muhammad Wujud Arba'in (PP AL Furqan, Magelang) 65. Muhammad Yusuf Harun, MA (Magister Konsentrasi Aqidah, Univ. Islam Madinah-KSA, Dosen LIPIA, dan Direktur L-DATA) 66. Mus'ab Al-Atsary 67. Mushlih Abdul Karim, Dr (S-3 Konsentrasi Tafsir Al-Qur'an, Univ. Islam Madinah-KSA dan Dosen LIPIA, Dewan Syariah Pusat PKS, ikhwani) 68. Musthafa Aini, Lc (Ketua Dept. Da'wah-ALSOFWA, Alumni Fak. Da'wah dan Ushuluddin, Univ. Islam Madinah-KSA, Pasca Sarjana di Univ. Muhammadiyah Jakarta, da'i L-DATA, ikhwani) 69. Muttaqin Sa'id (Alumni Pondok Gontor, dan Alumni Fakultas Al-Qur'an, Univ. Islam Madinah) 70. Muzayyin Abdul Wahhab, MA (S-1 dan S-2 konsentrasi Tarikh-Univ. Islam Madinah-KSA, Deputi Hubungan luar negeri DDII Jakarta) 71. Nizar Sa'ad Jabal, Lc. (Mudir Ma'had Al-Irsyad Tengaran-Salatiga, Alumni LIPIA Jakarta dan Direktur Ma'had Al-Irsyad Al-Islamiy Tengaran Salatiga) 72. Nurul Mukhlishin, Lc (Alumni Fak. Syari'ah, Univ. Islam Madinah-KSA dan Ketua Dept. Da'wah Yayasan Nida'ul Fithrah, Surabaya) 73. Prof. Dr. Buya Hamka [kasetnya disebarkan al Sofwa] 74. Ridhwan Hamidi (Alumni Univ. Islam Madinah-KSA, ketua Yayasan Al Madinah Yogyakarta, ikhwani) 75. Sholeh Su'aidi 76. Syaikh Mudrika Ilyas, Lc 77. Syarif Abadi (Kepala bidang Peningkatan Kualitas SDM Pengajar Ponpes Darussalam Gontor, pembicara dalam acara Al Sofwa) 78. Yazid Abdul Qadir Jawwas (mudir PP Minhajus Sunnah, Bogor, Murid Ulama Besar Saudi Arabia, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin) 34

4 79. Yusuf Syahroni (Majelis Ta'lim Masjid Nurul Jamil, Dago, Bandung, DO PP Ihya Sunnah Yogyakarta karena kasus akhlaq) 80. Yusuf Utsman Baisa Da'i dari kota Udang Cirebon, Alumni Syari'ah-Univ. Islam MadinahKSA, Mantan Direktur Ma'had Al-Irsyad, Tengaran, Salatiga, Jawa Tengah, Da'i Rabithah Alam Islami, Da'i Atase Agama, dan Da'i Al-Lajnah Al-Khairiyah Al-Musytarakah Ihya At Turats yang berkantor di bilangan Bali Mester, Jakarta Timur, wakil ketua lajnah Dakwah PP Al Irsyad, yayasan As Sunnah Cirebon) 81. Zaid 82. Zainal Abidin ibn Syamsuddin, Lc (alumni LIPIA Jakarta, Wakil Ketua Dept. Da'wahALSOFWA, pernah mulazamah di Majelisnya Syaikh Abdul Aziz ibn Baaz) (Sumber : Bukti-bukti keterkaitan jaringan Al Sofwa, At Turots, Ikhwani, dkk, Ibrahim dkk) Gambar 1a. Masjid Al Sofwa, di Lenteng Agung Berikut informasi dari L-DATA tentang PP Ibnu Taimiyyah, Bogor yang didanai penuh oleh Jam iyyah Ihya Turats Lajnah Janub Syarq Asia, pada gambar 2 dan acara Al Sofwa diadakan di PP Ibnu Taimiyyah pada gambar 3 : 35

5 Gambar 2. PP Ibnu Taimiyyah didanai Ihya Turats Al Islami Gambar 3. Acara Al Sofwa bersama Muhammad Khalaf, Yazid Jawwas, Abu Nida, Abu Ihsan, dll di Mahad Ibnu Taimiyyah, Bogoro, binaan Ihya Turats Al Islami b. Majelis At Turats Al Islami direktur Eksekutifnya Tri Mardiyono (Pasca Sarjana Unmuh Jakarta), pimpinannya Abu Nida Chomsaha Sofwan, Lc yang membawahi Ma had Jamilurrahman As Salafy, ICBB (Islamic Center Bin Baz yang dipimpin Arif Syarifuddin, Lc), RSI (Khusus Bersalin) At Turots, Lajnah Peduli Ummat. Nama-nama yang diketahui terkait langsung dengan yayasan ini selain Abu Nida adalah Abu Sa ad Muhammad Nur Huda, Lc, MA, Kholid Syamhudi, Lc, Abu Mush ab, Fakhruddin. Sementara binaan yayasan ini yang disebut lembaga satelit nya dijalankan oleh Abu Sa ad Muhammad Nur Huda yang diberi nama Lembaga Bimbingan Islam Al Atsary dengan situsnya dan Simak gambar 4 untuk lebih jelasnya berikut ini : 36

6 Gambar 4. Tamu lembaga Islamic Center Bin Baz, yang berada di bawah Yayasan Majelis Turats Al Islami, Yogyakarta, pimpinan Abu Nida Chomsaha Sofwan, Lc. c. Ma had Ali Al Irsyad di Butuh, Tengaran, Boyolali, dulunya dipegang oleh Yusuf Utsman Ba isa, Lc, da i resmi Lajnah Al Khairiyyah Al Musytarakah Ihya Turats dari kota Udang, Cirebon, sampai kini memegang peranan penting di PP Al Irsyad, menjadi wakil dari Ketua Lajnah Dakwah PP Al Irsyad, Farid Ahmad Okbah. Kini nama yang ditemui, Nizar Sa ad Jabal, Lc, Muhammad Qasim, Lc, Ali Saman, Lc, Romlan, Lc, dll. Lihat gambar 5, screen shot dari situs Mahad Ali Al Irsyad Tengaran, Boyolali yang menunjukkan pengakuan kerjasama dengan Ihya Turats Al Islami Kuwait. 37

7 Gambar 5. Screen shot dari situs Mahad Ali Al Irsyad Tengaran, Boyolali yang menunjukkan pengakuan kerjasama dengan Ihya Turats Al Islami Kuwait. d. Yayasan As Sunnah, Cirebon yang pernah diketuai oleh Ali Hijrah. Dai nya adalah Fariq Qasim Anuz, Muhammad Thoharah, Yusuf Utsman Ba isa dll. Berikut tampak pada gambar 6 screen shot dari persaksian al Akh Abdurrahman Abu Muhammad Ibn Sarijan Cirebon yang bermukim di Kuwait dan kini belajar pada Dr. Khalid Dzufairi, pengasuh Rabee.net/Sahab.net. Gambar 6. Persaksian Al Akh Abdurrahman tentang Yayasan As Sunnah Cirebon dan Jum iyah Ihya At Turats Kuwait 38

8 e. Yayasan Imam Bukhari, Selokaton Gondangrejo, Solo yang menerbitkan majalah As Sunnah. Nama yang dikenal disana adalah Ahmas Faiz Asifuddin, Khalid Syamhudi, Lc, Abu Ihsan Al Maidani (penulis Majalah As Sunnah, tinggal di Medan), Abu Umar Basyir Al Maidani (pimpinan majalah El-Fata), Eko Pramono (majalah Nikah, El-Fata), Arief Budiman (Imam Bukhari, Solo). f. Ma had Ali Al Irsyad As Salafi, Surabaya pimpinan Abu Auf Abdurrahman bin Abdul Karim At Tamimi yang menerbitkan majalah Adz Dzakhirah. Nama yang dikenal disana adalah Cholid Bawazeer (ketua PW Al Irsyad Jatim yang dicap ilegal oleh Mahkamah Agung RI), Ahmad Abdul Karim At Tamimi, Mubarak Bamualim, Aunur Rafiq Ghufran, Abdurrahman Thoyyib, Abdullah Sholeh Hadrami, Salim Ghanim, Imam Wahyudi, Abu Salma Abu Hudzaifah Muhammad Rachdie Pratama dll. Berikut screen shot dari file yang dikirim orang dalam (?) dari sumber Ma had Ali Al Irsyad As Salafi Surabaya sendiri, lihat gambar 7 : Gambar 7. Inilah daftar peserta daurah Al Irsyad tanggal Juli 2006 di Malang, diantaranya nomor 25 Ahmad Zawawi dan nomor 40 Asas el Izzi Makhis dari Ihya Turats Kuwait cabang Indonesia nampak beralamat Jl. Basuki Rahmat no 8 B, kel. Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur, nomor 46 Farid Ahmad Okbah (Lajnah Dakwah PP Al Irsyad), nomor 48 Fariq Qasim Anuz (As Sunnah, Cirebon), nomor 50 Fathurahman Sardal (Pustaka Al Kautsar/L-DATA), nomor 47 Farouk Bajabir (Ketua PP Al Irsyad), nomor 41 Aunur Rafiq Ghufran (Dai Al Irsyad, Gresik), Ainul Harits (Nidaul Fithrah, Surabaya). Turut dalam acara 39

9 tersebut Adil Tharmum (PC Al Irsyad Pamekasan), Abdullah Taslim, Abdullah Zen, Abdul Hakim Abdat, Abdullah Hadrami, Abu Ihsan, Abu Haidar, Abu Nida, Abu Qatadah, Abu Sa ad Muhammad Nur Huda (LBI Al Atsary/dai Islamic Center Bin Baz/Yayasan Majelis At Turats Al Islami), Agus Hasan Bashari, Armen Halim, Arif Syarifuddin, Fariq Qasim Anuz, Fuad Baswedan (PP Al Irsyad), Khalid Syamhudi, Khairuddin (PC Al Irsyad Pamekasan), Masrur Zainuddin, Muh Elvy Syam, Muh Nafi (Al Irsyad Tengaran), M Ramlan (Al Irsyad Tengaran), Muhammad Qasim (Al Irsyad Tengaran), Muhammad Wujud, Nizar Sa ad Jabal (Al Irsyad Tengaran), Randi Fidayanto, Lc (Unmuh Purwokerto), Rasul Dahri (Malaysia), Rizal Yuliar (Al Irsyad Tengaran), Saiful Haq (Al Irsyad Tengaran), Yazid Jawwas, Yusuf Utsman Ba isa (As Sunnah Cirebon/PP Al Irsyad) dan dai Al Irsyad lainnya. g. Pustaka Cahaya Islam, PO Box 391 Bogor lerahi_sudahi@plasa.com / Penulis Pustaka Cahaya Islam adalah Abu Abdil Muhsin Firanda Ibnu Abidin as Soronji, Lc, Abu Auf Abdurrahman At Tamimi, Abu Ihsan Al Atsari Al Maidani, Ahmas Faiz bin Asifuddin, Abu Faris Adni Kurniawan, Lc. Dalam buku Firanda berjudul Lerai Pertikaian Sudahi Permusuhan Menyikapi Fenomena Hajr di Indonesia, nampak rujukan utamanya adalah buku resmi terbitan Jum iyyah Ihya at Turats Al Islami, Kuwait berjudul Syahadat Muhimmah li Ulama al Ummah fi Manhaj wa A mali wa Isdarat. Lihat scan gambar 8, 9, 10 dan 11 pada buku Lerai berikut ini : Gambar 8. Sampul dalam buku Lerai Pertikaian Cetakan Pertama yang membawa pesan jelas untuk membela Ihya At Turats Al Islami, kendati lembaga ini jelas membawa virus hizbiyyahnya. 40

10 Gambar 9. Rujukan buku Lerai Pertikaian Cetakan Pertama yang membawa pesan untuk mendamaikan pertikaian antara Turotsi pembela Ihya At Turats Kuwait dan Salafi yang menentang hizbiyyun tersebut. Sementara buku Lerai ini memiliki rujukan utama yakni Syahadat Muhimmmah karya resmi Ihya At Turats Al Islami yang isinya penuh dengan pemutarbalikkan fatwa ulama. Gambar 10. Buku Lerai Pertikaian Cetakan Kedua dan nama-nama petinggi Turotsi 41

11 Gambar 11. Rujukan buku Lerai Pertikaian Cetakan Kedua ditambahkan ke Daftar Pustaka, no 62 jelas tertulis Syahadat Muhimmah li Ulama al Ummah fi Manhaj wa A mali wa Isdarat Jum iyyah Ihya at Turats al Islami, sebelumnya tidak ditulis oleh Firanda dalam daftar pustakanya Dari nama-nama, organisasi dan lembaga yang ada di atas, cukup menggambarkan jejak-jejak dakwah Ihya at Turats al Islami di Indonesia. Banyak sekali muslimin yang menjadi bingung karena rata-rata nama-nama di atas memiliki gelar Licente (Lc), Master of Art (MA), bahkan Doctor (Dr) dari universitas terkemuka di Timur Tengah dan Indonesia. Namun alhamdulillah dengan bimbingan para ulama Asy Syaikh Profesor Doktor Rabi Ibn Hadi Al Madkhali, Asy Syaikh Ubaid Al Jabiri (mantan profesor di Jami ah Islamiyyah), Ahmad An Najmi (mufti Jizan, Saudi Arabia), juga asy Syaikh Muqbil Ibn Haadi al Wadi I (ahli hadits dari Ma had Darul Hadits, Dammaj, Yaman ), Asy Syaikh Yahya Al Hajuri (pengganti syaikh Muqbil sepeninggal beliau), Asy Syaikh Dr. Muhammad ibn Haadi Al Madkhali, Asy Syaikh Zaid ibn Haadi Al Madkhali, dll, beliau semuanya menjelaskan kejelekannya dan terlarangnya berhubungan dengan mereka dengan dalil dan bukti detail. Walhamdulillah. Simak dalam CD yang kami sebarkan dalam direktori kelompok ihyaturots dan kelompok bantahan_kesaksian atau kliping bab V Bantahan Paham Sururiyyah yang dikumpulkan oleh sdr. Ibrahim Ibn Muhammad dkk. 2.2 Inilah Dakwah Sururiyyah Pertanyaan pada Syaikh Muqbil Ibn Haadi rahimahullah, ulama Yaman: Apakah Sururiyyah itu beserta ciri-cirinya yang sangat jelas? Apakah hal ini adalah suatu yang nyata/benar-benar ada atau hanya sekedar imajinasi/khayalan seseorang saja? Asy Syaikh Muqbil rahimahullah menjawab. Jawaban : Alhamdulillahi rabbil alamin, segala puji bagi Allah, semoga shalawat serta salam atas nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, juga keluarganya dan para shahabatnya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah saja, yang Satu dan tak ada sekutu baginya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Amma ba du, 42

12 Sururisme (sururiyyah) adalah suatu penisbatan yang ditujukan kepada Muhammad Surur Zainal Abidin. Pada awalnya dia berdiam di Kuwait, dimana dia mengeluarkan (mengarang) beberapa kitab yang baik yang didalamnya menjelaskan tentang aqidah Syi ah serta buku-buku bagus lainnya. Kemudian dia pindah ke Jerman lalu ke Inggris (United Kingdom,red), dimana akhirnya dia menetap disana. Lalu disana dia memproduksi majalah berjudul Al Bayan, kami dulu benar-benar gembira akan hal itu. Kemudian dia pun memproduksi majalah lainnya, yaitu As Sunnah, dan kami pun bersikap sama. Dan pada waktu itu kami katakan, Inilah jawaban yang selama ini kita tunggutunggu. Beberapa saudara kita pun memuji majalah Al Bayan dan kami pun waktu itu memujinya dengan mengatakan : Tidak didapati (majalah) yang dapat menyamainya. Namun seperti itulah keadaan dari hizbiyyah, pada awalnya mereka seakan-akan berdakwah kepada Al Qur an dan As Sunnah sehingga hati umat melekat pada mereka, dan kekuatan mereka pun bertambah meningkat. Ketika mereka (ummat) mengetahui ada bahwa ada kritikan atasnya, maka kritikan tersebut tidak berpengaruh apa-apa padanya, sehingga mereka menampakkan apa yang mereka sebenarnya ada diatasnya. Majalah As Sunnah, atau lebih tepat disebut Al Bid ah, menyerukan umat untuk menjauhi para ulama dan menuduh para ulama sebagai tidak proaktif, dibayar oleh pemerintah dan tidak mempunyai pemahaman terhadap hal-hal terkini (fiqhul waqi ). Namun, Alhamdulillah, topeng dari sururi-sururi (pengikut paham sururiyyah,red) itu pun terbongkar pada masa perang Teluk. Ini adalah anugerah dari Allah Azza wa Jalla. Saya ingat waktu itu membaca beberapa perkataan (di dalam majalah mereka) yang didalamnya terdapat celaan terhadap Syaikh Al Albani rahimahullah -, dikarenakan beliau membuat sebuah ceramah yang direkam yang berjudul Pertemuan dengan Sururi. Kemudian di halaman yang lainnya mereka memberikan pujian kepada Syaikh Bin Baz. Maka aku pun sadar terhadap arti dari pujian ini, yaitu agar mereka tidak dikatakan Mereka menyerang para ulama. Beberapa hari setelah dikeluarkannya fatwa Syaikh Bin Baz tentang diperbolehkannya membuat perjanjian damai dengan Yahudi, mereka pun melancarkan serangan terhadap beliau. Maka inilah fakta dalam rencana mereka yang sebelumnya dipendam dengan baik, dalam rangka menjauhkan umat dari para ulama!. Dan majalah Al Bayan dan As Sunnah telah memberikan kontribusi pemahaman bahwa saat ini lebih patut untuk menyerahkan kepada Salafiyyin di Yaman yang mengerti permasalahan krisis yang terjadi di Yaman. Maka aku katakan Hai kalian orang-orang miskin, siapakah yang tidak mengetahui tentang kondisi kaum muslimin? Justru kamilah yang menemukan diri-diri kami yang memperbaiki situasi ini semua. (miskin = orang membutuhkan uluran tangan orang lain, artinya orang yang rendah/hina, red) Maka, apa yang menjadikan terjatuhnya kaum muslimin ke dalam kerugian, ketakutan dan penderitaan, yakni diakibatkan oleh dosa-dosa yang kita lakukan. Allah berfirman : و ﺿ ﺮ ب اﻟﻠﱠﮫ ﻣ ﺜ ﻼ ﻗ ﺮ ﯾ ﺔ ﻛ ﺎﻧ ﺖ ء اﻣ ﻨ ﺔ ﻣ ﻄ ﻤ ﺌ ﻨﱠﺔ ﯾ ﺄ ﺗ ﯿﮭ ﺎ ر ز ﻗ ﮭ ﺎ ر ﻏ ﺪ ا ﻣ ﻦ ﻛ ﻞﱢ ﻣ ﻜ ﺎن ﻓ ﻜ ﻔ ﺮ ت ﺑ ﺄ ﻧ ﻌ ﻢ اﻟﻠﱠﮫ ﻓ ﺄ ذ اﻗ ﮭ ﺎ اﻟﻠﱠﮫ ﻟ ﺒ ﺎس اﻟ ﺠ ﻮع و اﻟ ﺨ ﻮ ف ﺑ ﻤ ﺎ ﻛ ﺎﻧ ﻮا [١١٢ : ]اﻟﻨﺤﻞ ١١٢ ﯾ ﺼ ﻨ ﻌ ﻮن (yang artinya ): Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk) nya mengingkari ni`mat-ni`mat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat. [QS An Nahl: 112]. Sehingga jika kita menyadari tentang adanya penyakit, lalu apakah obatnya? Allah berfirman : ﺨﻠ ﻒ اﻟﱠﺬ ﯾﻦ ﻣ ﻦ ﻗ ﺒ ﻠ ﮭ ﻢ و ﻟ ﯿ ﻤ ﻜﱢﻨ ﻦﱠ ﻟ ﮭ ﻢ د ﯾﻨ ﮭ ﻢ اﻟﱠﺬ ي ار ﺗ ﻀ ﻰ ﻟ ﮭ ﻢ و ﻋ ﺪ اﻟﻠﱠﮫ اﻟﱠﺬ ﯾﻦ ء اﻣ ﻨ ﻮا ﻣ ﻨ ﻜ ﻢ و ﻋ ﻤ ﻠ ﻮا اﻟﺼﱠﺎﻟ ﺤ ﺎت ﻟ ﯿ ﺴ ﺘ ﺨ ﻠ ﻔ ﻨﱠﮭ ﻢ ﻓ ﻲ اﻷ ر ض ﻛ ﻤ ﺎ اﺳ ﺘ [٥٥ : ]اﻟﻨﻮر ٥٥ و ﻟ ﯿ ﺒ ﺪﱢﻟ ﻨﱠﮭ ﻢ ﻣ ﻦ ﺑ ﻌ ﺪ ﺧ ﻮ ﻓ ﮭ ﻢ أ ﻣ ﻨ ﺎ ﯾ ﻌ ﺒ ﺪ وﻧ ﻨ ﻲ ﻻ ﯾ ﺸ ﺮ ﻛ ﻮن ﺑ ﻲ ﺷ ﯿ ﺌ ﺎ و ﻣ ﻦ ﻛ ﻔ ﺮ ﺑ ﻌ ﺪ ذ ﻟ ﻚ ﻓ ﺄ وﻟ ﺌ ﻚ ھ ﻢ اﻟ ﻔ ﺎﺳ ﻘ ﻮن (yang artinya ) : Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada 43

13 dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembah-ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik. [QS An Nuur: 55] Dosa inilah yang membawa kehinaan bagi kaum muslimin. Dan dosa-dosa itu diantaranya adalah mereka berurusan dengan hal yang menarik perhatian (harta, red), menghalalkan perzinaan di banyak negeri-negeri Islam, mereka gandrung dan menyerahkan diri pada hukumhukum buatan manusia, yang dibuat dengan menurut cara para musuh Islam, dan banyak lagi yang bisa kita sebutkan dan keluar dengan tanpa Hijab dan mempertontonkan hal-hal yang tidak senonoh,dan memcampuradukkan laki-laki dan wanita (ikhtilath) di sekolah-sekolah dan universitas-universitas. Maka obat dari hal ini adalah kembali kepada Kitabullah dan Sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, lalu kembali kepada para Ulama. Allah berfirman : و إ ذ ا ﺟ ﺎء ھ ﻢ أ ﻣ ﺮ ﻣ ﻦ اﻷ ﻣ ﻦ أ و اﻟ ﺨ ﻮ ف أ ذ اﻋ ﻮا ﺑ ﮫ و ﻟ ﻮ ر دﱡوه إ ﻟ ﻰ اﻟﺮﱠﺳ ﻮل و إ ﻟ ﻰ أ وﻟ ﻲ اﻷ ﻣ ﺮ ﻣ ﻨ ﮭ ﻢ ﻟ ﻌ ﻠ ﻤ ﮫ اﻟﱠﺬ ﯾﻦ ﯾ ﺴ ﺘ ﻨ ﺒ ﻄ ﻮﻧ ﮫ ﻣ ﻨ ﮭ ﻢ و ﻟ ﻮ ﻻ ﻓ ﻀ ﻞ اﻟﻠﱠﮫ ﻋ ﻠ ﯿ ﻜ ﻢ و ر ﺣ ﻤ ﺘ ﮫ ﻻ ﺗﱠﺒ ﻌ ﺘ ﻢ اﻟﺸﱠﯿ ﻄ ﺎن إ ﻻﱠ ﻗ ﻠ ﯿﻼ (yang artinya ) : Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri diantara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil Amri). Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu, tentulah kamu mengikut syaitan, kecuali sebahagian kecil saja (di antaramu). [QS An Nisaa: 83] Maka sudah menjadi keharusan bagi kita untuk kembali kepada para ulama. و ﺗ ﻠ ﻚ اﻷ ﻣ ﺜ ﺎل ﻧ ﻀ ﺮ ﺑ ﮭ ﺎ ﻟ ﻠﻨﱠﺎس و ﻣ ﺎ ﯾ ﻌ ﻘ ﻠ ﮭ ﺎ إ ﻻﱠ اﻟ ﻌ ﺎﻟ ﻤ ﻮن (yang artinya ) : Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buatkan untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu. [QS Al 'Ankabuut: 43] Tapi apa yang kalian lihat, adalah seorang yang menghafal beberapa subyek/hal saja, lalu kemudian dia mengedarkannya berkeliling ke masjid-masjid, sambil menyeruduk dan membenturkan kepalanya (seperti banteng). Lalu teman-temannya memberikan julukan padanya Syaikhul Islam!. Inikah yang namanya ilmu? Padahal ilmu itu didapatkan dengan duduk diatas tikar dengan kebutuhanmu dilipat dibawahmu (mendengar langsung dari Syaikh), dengan bersabar dari kesusahan akibat perut yang lapar dan kosong. Sebagaimana bisa dilihat pada keadaan para shahabat Rasulullah - shallallahu alaihi wa sallam - dan atas apa yang mereka dapatkan. Para Ulama, merekalah yang mampu membawa segala sesuatu sesuai dengan kedudukannya, sebagaimana yang telah dijelaskan pada ayat sebelumnya. Allah Ta ala berfirman : ﻟ ﻠ ﻌ ﺎﻟ ﻤ ﯿﻦ إ نﱠ ﻓ ﻲ ذ ﻟ ﻚ ﻟ ﺂﯾ ﺎت (yang artinya ) : Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui. [QS Ar Ruum: 22] Dan Allah berfirman : أ ﻓ ﻤ ﻦ ﯾ ﻌ ﻠ ﻢ أ ﻧﱠﻤ ﺎ أ ﻧ ﺰ ل إ ﻟ ﯿ ﻚ ﻣ ﻦ ر ﺑﱢﻚ اﻟ ﺤ ﻖﱡ ﻛ ﻤ ﻦ ھ ﻮ أ ﻋ ﻤ ﻰ إ ﻧﱠﻤ ﺎ ﯾ ﺘ ﺬ ﻛﱠﺮ أ وﻟ ﻮ اﻷ ﻟ ﺒ ﺎب (yang artinya ) : Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran. [QS Ar Ro'd: 19] Penderitaan yang kaum muslimin diuji dengannya adalah dikarenakan mereka bodoh terhadap agamanya. Oleh karenanya, ketika ada seseorang yang menghafal beberapa ayat dan hadits kemudian dia mulai berbicara dengannya, apalagi dia mempunyai kemampuan berbicara dengan lancar, maka orang-orang pun mengatakan Inilah Syaikh!. Alhamdulillah, realita dari hal ini menjadi jelas, sebagaimana dikatakan (penyair, red), Jika kamu mendengar seseorang yang pintar berbicara itu mulai berbicara, jangan berikan dirimu padanya. Sebab karena hal yang tak biasa adalah sesuatu yang dibuat-buat, Puaskanlah dengan mengambil ilmu dan pemahaman, dan Kepandaian bicaranya akan berakhir, tanpa ada perlawanan. 44

14 Dan Allah berfirman menceritakan tentang kisah Qarun : و ﻗ ﺎل اﻟﱠﺬ ﯾﻦ أ وﺗ ﻮا اﻟ ﻌ ﻠ ﻢ ٧٩ ﻓ ﺨ ﺮ ج ﻋ ﻠ ﻰ ﻗ ﻮ ﻣ ﮫ ﻓ ﻲ ز ﯾﻨ ﺘ ﮫ ﻗ ﺎل اﻟﱠﺬ ﯾﻦ ﯾ ﺮ ﯾﺪ ون اﻟ ﺤ ﯿ ﺎة اﻟﺪﱡﻧ ﯿ ﺎ ﯾ ﺎﻟ ﯿ ﺖ ﻟ ﻨ ﺎ ﻣ ﺜ ﻞ ﻣ ﺎ أ وﺗ ﻲ ﻗ ﺎر ون إ ﻧﱠﮫ ﻟ ﺬ و ﺣ ﻆﱟ ﻋ ﻈ ﯿﻢ ﻓ ﺨ ﺴ ﻔ ﻨ ﺎ ﺑ ﮫ و ﺑ ﺪ ار ه اﻷ ر ض ﻓ ﻤ ﺎ ﻛ ﺎن ﻟ ﮫ ﻣ ﻦ ﻓ ﺌ ﺔ ﯾ ﻨ ﺼ ﺮ وﻧ ﮫ ﻣ ﻦ ٨٠ و ﯾ ﻠ ﻜ ﻢ ﺛ ﻮ اب اﻟﻠﱠﮫ ﺧ ﯿ ﺮ ﻟ ﻤ ﻦ ء اﻣ ﻦ و ﻋ ﻤ ﻞ ﺻ ﺎﻟ ﺤ ﺎ و ﻻ ﯾ ﻠ ﻘﱠﺎھ ﺎ إ ﻻﱠ اﻟﺼﱠﺎﺑ ﺮ ون و أ ﺻ ﺒ ﺢ اﻟﱠﺬ ﯾﻦ ﺗ ﻤ ﻨﱠﻮ ا ﻣ ﻜ ﺎﻧ ﮫ ﺑ ﺎﻷ ﻣ ﺲ ﯾ ﻘ ﻮﻟ ﻮن و ﯾ ﻜ ﺄ نﱠ اﻟﻠﱠﮫ ﯾ ﺒ ﺴ ﻂ اﻟﺮﱢز ق ﻟ ﻤ ﻦ ﯾ ﺸ ﺎء ﻣ ﻦ ﻋ ﺒ ﺎد ه و ﯾ ﻘ ﺪ ر ﻟ ﻮ ﻻ ٨١ د ون اﻟﻠﱠﮫ و ﻣ ﺎ ﻛ ﺎن ﻣ ﻦ اﻟ ﻤ ﻨ ﺘ ﺼ ﺮ ﯾﻦ [٨٢-٧٩ : [اﻟﻘﺼﺺ ٢٨ أ ن ﻣ ﻦﱠ اﻟﻠﱠﮫ ﻋ ﻠ ﯿ ﻨ ﺎ ﻟ ﺨ ﺴ ﻒ ﺑ ﻨ ﺎ و ﯾ ﻜ ﺄ ﻧﱠﮫ ﻻ ﯾ ﻔ ﻠ ﺢ اﻟ ﻜ ﺎﻓ ﺮ ون (yang artinya ) : Maka keluarlah Karun kepada kaumnya dalam kemegahannya. Berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia: "Moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Karun; sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar". [80] Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: "Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu kecuali oleh orang-orang yang sabar". [81] Maka Kami benamkanlah Karun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golonganpun yang menolongnya terhadap azab Allah. dan tiadalah ia termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya). [82] Dan jadilah orang-orang yang kemarin mencita-citakan kedudukan Karun itu. berkata: "Aduhai. benarlah Allah melapangkan rezki bagi siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-nya dan menyempitkannya; kalau Allah tidak melimpahkan karunia-nya atas kita benar-benar Dia telah membenamkan kita (pula). Aduhai benarlah, tidak beruntung orang-orang yang mengingkari (ni`mat Allah)". [QS Al Qoshosh: 79-82] Oleh karena itu, adalah merupakan kewajiban bagi kita untuk kembali kepada Ahlul Ilmi (Ulama) dan menuntut ilmu (thalabul ilmi, red), sebagaimana jibril mendatangi Nabi shallallahu alaihi wa sallam untuk mengajarkan para shahabat bagaimana cara menjawab pertanyaan-pertanyaan. Dan saya tidak akan lupa dengan apa yang dikatakan oleh si dungu Abdul Qadir Asy Syaibani, Kami akan mengirimkan beberapa saudara kami kepada Abi Abdirrahman (yakni - kunyah Syaikh Muqbil) untuk mendapatkan beberapa tegukan (ilmu) dalam waktu dua bulan, dan kemudian kami akan mengirimkannya ke beberapa markas (pusat dakwah) untuk mengambil alih markas tersebut dari Al Ikhwanul Muslimin. Maka saya katakan Dalam dua bulan, apakah mungkin bisa menghasilkan da i ilallah? Jika kebodohan macam ini yang menguasai tujuan-tujuan dari berbagai kelompok dakwah, maka aku akan memberikan kabar akan hancurnya kelompok dakwah model itu. Maka, kita harus berkumpul dengan para ulama dan menimba ilmu dari mereka, sebagaimana yang telah dilakukan oleh para ulama kita terdahulu. Salman Al Farisi duduk dan mencari ilmu kepada ulama yang dia temui pertama kali sampai ulama itu meninggal dan kemudian terhadap yang kedua dan ketiga sampai akhirnya dia bertemu dengan Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan mengikuti beliau (Shalallahu alaihi wassalam). Dan hal ini juga ditempuh shahabat Mu adz bin Jabal. Sebelum dia meninggal, mereka bertanya padanya, Kepada siapa kami harus pergi (mencari ilmu setelah darimu)? Dia menjawab Kepada Abdullah bin Mas ud. Dan ketika salah seorang saudara kita meminta kepada seorang hizbiyyin untuk menuntut ilmu, dia berkata (dengan menukil ayat Al Qur an), ﻣ ﺎ ﺗ ﺤ ﺒﱡﻮن ﻣ ﻨ ﻜ ﻢ ﻣ ﻦ ﯾ ﺮ ﯾﺪ اﻟﺪﱡﻧ ﯿ ﺎ و ﻣ ﻨ ﻜ ﻢ ﻣ ﻦ ﯾ ﺮ ﯾﺪ اﻵﺧ ﺮ ة (artinya) : Di antaramu ada orang yang menghendaki dunia dan di antara kamu ada orang yang menghendaki akhirat. [QS Aali 'Imroon: 152]. Kemudian dia berkata, Allah berfirman dalam ayat ini adalah berkaitan dengan para shahabat, maksudnya, mereka menyadari bahwa mereka tak mempunyai kesabaran dalam mencari ilmu dan menderita kelaparan. Mereka lebih memilih untuk hidup dengan orang-orang di rumah-rumah dan kendaraan-kendaraan dan dalam kehidupan dunia. Kemudian kami mendengar dari mereka, Engkau menyerang organisasi-organisasi lain, Lantas siapa yang mengatakan padamu bahwa kami menyerang oraganisasi-organisasi lain? Ya, kami menyerang organisasi-oraganisasi yang didalamnya terdapat unsur hizbiyyah, berloyalitas terlarang, pencurian dan penyalahgunaan uang, organisasi semacam itulah yang kami kritisi dan kami menyerukan kepada umat agar menjauhinya. Inilah dakwah (yang dilancarkan hizbiyyah diatas, red) yang berbasis atas kedustaan dan muslihat, namun keadaan yang sebenarnya akan terbongkar nanti. Sebagaimana dakwahnya Ali bin Al Fadl yang telah terbongkar dengan sendirinya, begitu juga realita dengan dakwahnya 45

15 Mu tazilah, Syi ah dan Sufi pun telah terlihat dengan nyata. Dan satu-satunya yang akan membongkar dan membuat keadaan asli mereka terlihat dengan nyata, dengan ijin Allah, adalah Ahlus Sunnah. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Ahlus Sunnah adalah satu-satunya yang selalu memeriksa dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada di umat muslim. Rasulullah bersabda Tidak akan hilang dari umatku sekelompok orang yang selalu menampakkan kebenaran, tidak akan merugikan mereka orang-orang yang menghinakan mereka, mereka tetap berada dalam kondisi yang demikian sampai datang keputusan Allah (HR. Muslim). Maka Syaikh Rabi bin Hadi, semoga Allah menjaganya, membongkar kedok para hizbiyyin dan menjelaskan keyakinan-keyakinan yang mereka berada diatasnya. Sebagaimana Syaikh Abul Hasan * di Ma rib (Penting untuk diketahui bahwa hal ini tertulis pada artikel yang dicetak pada edisi pertama tahun 2000 dari kitab Tuhfatul Mujiib. Sejak itu, yakni sejak meninggalnya Imam Muqbil Al Wadi I rahimahullah, para Ulama memperingatkan dari kesalahan aqidah dan manhaj yang dianut dari pihak Abul Hasan al Ma ribi. Sehingga seperti Syaikh Rabi al Madkhali, Syaikh Ahmad an Najmi dan Syaikh Ubaid all Jabiri mengingkarinya dan mentahdzirnya dan memperingatkan agar hati-hati atasnya, red), Syaikh Muhammad bin Abdulwahhab di Hudaidah, Syaikh Muhammad Al Imam di Ma bar, Syaikh Qasim dan Al Akh Muhammad As Sumali di Jami ul Khair Shan a. Maka aku nasehatkan kepada saudara-saudara sekalian, sebab banyak dari mereka, alhamdulillah - segala puji bagi Allah -yang mau menerima (nasehat), untuk kembali kepada Alqur an dan As Sunnah dan mendakwahkannya, dan tidak menyia-nyiakan kehidupan mereka untuk memuliakan syaikh anu dan anu. Dan jika mereka meninggalkan syaikh tertentu, maka mereka akan berkata Hati-hatilah padanya, dia berasal dari Jama at takfir atau dia adalah agen pemerintah. Ini adalah perkataan-perkataan dari seseorang yang tidak takut pada Allah. (Diterjemahkan secara bebas dari artikel Inilah Sururiyyah, berhati-hatilah darinya. Penulis Imam Muqbil bin Hadi al Wadi I rahimahullah, dalam kitab beliau Tuhfat-ul-Mujib 'alaa As'ilat-ilHaadir wal-gharib (hal ), dimuat dalam url Sumber artikel : 46

16 2.3 Paham Sururiyyah, Quthbiyyah dan Ihya Turats Sururiyyah Syaikh Ayyid Asy Syamari hafidhahullah, pengajar di Makkah al Mukaramah : Ada sekelompok muslim yang mengikuti kaidah salaf dalam perkara Asma dan Sifat ALLAH, Iman dan Taqidr. Tapi, ada salah satu prinsip mereka yang sangat fatal yaitu mengkafirkan kaum muslimin. Mereka terpengaruh oleh prinsip Ikhwanul Muslimin. Pelopor aliran ini bernama Muhammad bin Surur. Muhammad bin Surur yang lahir di Suriah dahulunya adalah anggota Ikhwanul Muslimin. Kemudian ia menyempal dari jamaah sesat ini dan membangung gerakannya sendiri berdasarkan pemikiran-pemikiran Sayyid Quthub (misalnya dalam masalah demontrasi, kudeta dan yang sejenisnya). Dalam hal Asma dan Sifat, ia mengikut manhaj Salaf, sehingga dari sinilah ia dapat masuk ke kerajaan Saudi dan belajar disana. Jama ahnya dinamakan Quthbiyah, dinasabkan kepada Sayyid Quthub karena dia memperbarui manhaj Ikhwanul Muslimin dan menciptakan gerakan-gerakan dakwah yang sesat tersebut. Mereka bisa disebut Ikhwanul Muslimin apabila disandarkan kepada induknya atau Sururiyah bila disandarkan kepada dainya yang bergerak pertama kali di Saudi, yakni Muhammad Bin Surur. Jika tidak, maka Sururiyah adalah Quthbiyah dan Ikhwanul Muslimin itu sendiri. Sururiyah memiliki prinsip-prinsip yang sama dengan Ikhwanul Muslimin dalam masalah takfir, demonstrasi, tanzhim, mobilisasi massa, dan mengikat pengikut dengan imamat (kepemimpinan seorang Imam, red). Bentuk mereka bermacam-ragam sesuai dengan kondisi negara setempat. Contohnya di Mesir, sebelum diketahui mereka berprinsip ikhwani, sebagian anggota mereka memulai dengan membangun masjid-masjid. Setiap masjid memiliki penanggung-jawab, dan setiap penanggung-jawab harus melapor kepada ketua wilayah dan ketua wilayah melapor kepada ketua umum. Sebagian mereka bergerak dalam pembangunan perpustakaan-perpustakaan, lalu hasilnya dilaporkan dan dikumpulkan sampai diketahui oleh pucuk pimpinan. Sebagian lainnya membentuk halaqah Al Quran dan dipimpin oleh seorang ketua halaqah. Kemudian beberapa ketua halaqah dikumpulkan untuk melaporkan hasil-hasil gerakannya kepada ketua umum. Inilah yang disebut pemikiran Hasan Al Banna, tapi beda nama! Sururiyah melakukan ini semua dan mereka adalah Ikhwanul Muslimin. Diantara kesamaan-kesamaan Sururiyah dan Ikhwanul Muslimin ialah : 1. Sururiyah memegangi prinsip Ikhwanul Muslimin : Kita saling tolong-menolong pada apa yang kita sepakati dan saling memaafkan pada apa yang kita perselisihkan., akan tetapi dengan cara yang berbeda. Mereka merasa cocok dengan dakwah Ikhwanul Muslimin dan meniru Hasan Al Banna, Sayyid Quthub, AL Hadhami dan At Tilmisani yang beraqidah sufi dan asy ari (Pengaruh Abul Hasan al Asy ari, red). Tokoh-tokoh itu menamakan diri dengan apa? Dengan nama Ikhwanul Muslimin! Bukan dengan nama sufi dan asy ari, walaupun pada dasarnya mereka adalah asy ari dan sufi. Oleh karena itu Sururiyah bekerjasama dengan firqah Jama ah Tabligh dan Ikhwanul Muslimin, saling memaafkan pada apa yang mereka perselisihkan (termasuk dalam masalah aqidah). Jama ah Sururiyah berada pada satu barisan dengan firqah (aliran) Tabligh. Ikhwanul Muslimin memasukkan ajaran sufi, asy ari dan syi ah. Sementara Sururiyah memiliki satu pemikiran yang sama dengan Ikhwanul Muslimin yaitu saling memaafkan pada perkara yang mereka perselisihkan. 2. Sururiyah memiliki satu pemikiran dengan Hasan al Banna dan Sayyid Quthub dalam masalah mengkafirkan golongan lain dan pemerintahan muslim. 3. Sururiyah satu ide dengan Ikhwanul Muslimin dalam masalah demonstrasi, mobilisasi dan selebaran-selebaran. 4. Sururiyah sama dengan Ikhwanul Muslimin dalam masalah pembinaan revolusi dalam rangka kudeta 5. Sururiyah sama dengan Ikhwanul Muslimin dalam hal tanzhim (aturan) dan sistem kepemimpinan yang mengkerucut (seperti piramid). Namanya berbeda, tapi hakikatnya satu. 6. Sururiyah sama dengan Ikhwanul Muslimin dalam masalah politik dan tenggelam dalam politik. Sehingga fatwa-fatwa mereka dibangun diatas dasar pertimbangan politik. Apa yang bisa dimanfaatkan dari gerakan ini? Mereka berdalil dengan prinsip-prinsip Ikhwanul Muslimin dan mereka tidak bisa mengambil dalil-dalil syar i. Dalam perang Afghanistan (melawan Russia, red), mereka meninggalkan Syaikh Jamilur Rahman. Padahal beliau seorang muwahid dan memerangi bid ah. Namun disebabkan politik kebid ahan yang ada pada mereka, maka merekapun menahan hukum syariat (tidak ditegakkan, red). Mereka meninggalkan ahli tauhid dan tidak mau bekerjasama dengan ahli tauhid. Akan tetapi mereka 47

17 tegak bersama ahli bid ah, sementara Islam mewajibkan mereka untuk bekerjasama dengan ahli tauhid. Dan mereka tidak melakukannya. Sururiyah yang ditokohi oleh Salman Al Audah dan Safar Hawali semuanya bekerjasama dengan kalangan sufi dan asy ari seperti Hikmatiyar, Rabbani dan Syah Mahmud. Setelah ketiganya berselisih dan berpecah-belah, mereka menggandeng Hikmatiyar dan Abdur Rabb Ar Rasul Sayyaf karena mereka termasuk golongan Ikhwanul Muslimin dan tidak terpengaruh oleh buku-buku Sayyid Quthub. Perlu diketahui bahwa Hikmatiyar ini pernah meminta bantuan kepada orang-orang komunis dan ini berlawanan dengan prinsip Sururiyah yang melarang meminta bantuan kepada orang-orang kafir. Namun karena alasan politis mereka membolehkan hal ini! Ketika Hikmatiyar jatuh dan pemerintahan dipegang orang-orang Taliban, maka Sururiyah memandang negeri ini tidak bermanfaat, lalu mereka memalingkan perhatiannya ke arah lain dan tidak memuji negara yang dikuasai orang-orang Taliban. Sekarang orang-orang Sururi memfokuskan perhatiannya kepada negara Chechnya yang sedang diserang orang-orang kafir (Rusia, red) semoga ALLAH menolong para mujahidin dan kaum muslimin disana. Demikianlah jalan dakwah mereka selalu diwarnai politik. Metode berpolitik ini mereka adopsi dari Hasan Al Banna. Al Banna, kita tahu, selalu menyikapi dalil-dalil syar i secara politis. Walhasil, dia membiarkan ahli maksiat dan orang-orang fasik dan menyatukan mereka ke dalam satu golongan (partai) dalam rangka merealisasikan konsepnya. Ia mendiamkan ahli maksiat dan orang-orang fasik agar tercipta kondisi yang stabil dan mengokohkan golongannya. Demikian juga muammalah mereka bersama para saudagar dan orang-orang kaya dengan cara mendompleng mereka dalam rangka mengumpulkan dana. Tanpa dana mereka tidak dapat berbuat apa-apa dalam menjalankan roda dakwah sebagaimana Ikhwanul Muslimin dakwahnya tergantung sekali dengan dana. Al Quthbiyyah Adapun Al Quthbiyyah disandarkan (dinasabkan) pada ajaran Sayyid Quthub. Sayyid Quthub adalah anggota (anak-buah, red) Hasan al Banna yang sangat loyal kepada Ikhwanul Muslimin dan menjalankan dengan baik semua apa yang dikehendaki Hasan al Banna. Sayyid Quthub adalah seorang yang menghabiskan umurnya dengan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan Islam. Termasuk salah seorang murid al Aqqad (sastrawan dan pemikir) yang sangat membenci komunis. Sayyid Quthub banyak menulis buku-buku umum yang tidak berhubungan dengan Islam. Dia juga menulis banyak kisah dan syair-syair umum (sosial). Dia hanya seorang penulis dan kutu buku. Setelah itu ia bergabung dengan Ikhwanul Muslimin dan memba iat al Hadhami. Ia menjadi seorang anggota Ikhwanul Muslimin yang sangat loyal, membela dakwah dan konsepkonsep Ikhwan dengan pena dan buku-bukunya. (Setelah) Hasan al Banna terbunuh, lalu Al Hadhami dan Jamal Abdul Nasher membelanya dan dapat mengkudeta pemerintah raja Faruq. Dalam perjalanan pemerintahannya, terjadilah silang pendapat antara Jamal Abdul Nasher dan Ikhwanul Muslimin, sehingga banyak dari anggota Ikhwanul Muslimin yang dipenjara termasuk Sayyid Quthub. Di penjara dia menulis tafsir Al Quran yang berjudul Fi Zhilalil Qur an (edisi Indonesia Di bawah Naungan Al Quran) dan kitab-kitab lainnya. Setelah keluar dari penjara, Sayyid masih aktif menulis dan menyusun konsep-konsep revolusi, pemutarbalikan Islam dan kudeta terhadap pemerintah. Konsep-konsep tersebut dia adopsi dari AbulA la Al Maududi dan Hasan Al Banna. Selanjutnya ia menghidupkan tanzhim di masa As Sindi dan memperbaharui tandzim di atas tandzim khusus tanzhim khususnya dipaparkan Al Isymari dalam buku Sirriyatut Tarikh Ikhwanul Muslimin, (sejarah Rahasia Ikhwanul Muslimin). Ia sebutkan bahwa pemimpin pengganti as Sindi adalah Shalih Al Isymari. Pada masa pemerintahan Jamal Abdul Nasher, Shalih Al Isymari disingkirkan dari keanggotaan tandzhim khusus dan setelah itu Sayyid Qutbmemperalat Ali Isymari untuk memperbarui 48

18 tanzhim khusus dan melengkapi anggota Ikhwannul Muslimin dengan senjata dan alat-alat kerusuhan (bahan peledak). Ali Isymari mengabarkan bahwa mereka membawa senjata, gerakan ini disokong seorang wanita muslimah bernama Zainal Al Ghazali. Dialah pemasok dana dan senjata yang didapat dari beberapa negara. Selanjutnya Ali Isymari yang pernah duduk bersama Sayyid Quthub mengatakan bahwa apabila terjadi suatu gangguan terhadap dakwahnya (IM), Sayyid memerintahkan agar mereka segera menuntaskannya dengan melancarkan berbagai macam kerusuhan dan peledakan besar, seperti mensabotase jembatan-jembatan, pusat-pusat listrik dan tempat-tempat lainnya, hingga akhirnya dapat menggulingkan Jamal Abdun Nasher. Sayyid Quthub dalam bukunya Limadza yahjuruni? (Mengapa Mereka Mengucilkanku? ) mengakui bahwa dialah yang merancang berbagai macam peledakan dan kerusuhan. Ucapannya persis sama dengan apa yang dikatakan Ali Al Isymari dalam bukunya Sejarah Rahasia Ikhwanul Muslimin. Sayyid Quthub berupaya mengulang sejarah tanzhim khusus dengan cara melakukan peledakan-peledakan, serta mengumpulkan senjata-senjata dan melatih anggota membiasakan gerakan-gerakan yang serupa. Sayyid Quthub adalah seorang konseptor Ikhwanul Muslimin yang merancang pemikiran tersebut sebagai sebuah filsafat pengkafiran yang mendatangkan kerancuan agama. Sayyid Quthub mengkafirkan pemerintah dan masyarakat muslimin. Dialah yang menafsirkan kalimat Tauhid (Laa ilaaha illa ALLAH) dengan tafsir bid ah yang kaum salaf tidak pernah menafsirkannya. Disamping itu, ia membuang semua Tauhid Asma dan Sifat ALLAH yang ada dalam Al Quran. (Karena) Ia adalah seorang penganut tasawuf. Tafsirnya terhadap ayat 1 dari Surat Al Ikhlas ﻗ ﻞ ھ ﻮ اﻟﻠﱠﮫ أ ﺣ ﺪ, cukuplah sebagai buktinya (Dalam Tafsir Fi Zhilalil Quran, red). Ia juga seorang aqlani (rasionalis, pemuja akal) yang lebih mengutamakan logika daripada nash Al Quran dan Asunnah. Bukti-bukti yang menunjukkan ia seorang aqlani adalah : 1. Ia mencela orang yang berpoligami. Menurut logika Sayyid, kalau jumlah kaum wanita banyak daripada kaum pria, baru boleh dijalankan poligami. Pemikirannya ini mirip dengan pemikiran orang-orang kiri (komunis, red). 2. Tentang masalah perbudakan, ia berpendapat bahwa perbudakan sekarang sudah tidak ada dan dahulu perbudakan hanya ada pada kelompok tertentu. 3. Kalau sudah tegak daulah Islam dengan cara yang ia tempuh atau jalan pengikutnya, ia akan mengambil semua harta manusia kemudia ia bagi-bagikan walaupun sebagian rakyatnya memiliki harta dengan jalan yang benar. Caranya ini persis cara-cara komunis. Darimana dalilnya? Tidak ada, ia berbicara semaunya. Oleh karena itu, kalau kita tanyakan kepada teman-teman Sayyid : apakah ia seorang ahli fiqih? Bukan. Apakah ia memiliki fatwa-fatwa dalam amsalah ekonomi, muammalah dan ibadah? Tidak. Apakah ia pernah menulis kita-kitab ushul fiqih? Tidak pernah. Apakah ia pernah membahas masalah hadits-hadits dan atsar shahabat? Tidak pernah. Apakah ia menafsirkan ayat-ayat hukum dalam Al Quran dengan mengikuti metode Al Qurthubi dan membawakan dalildalil Al Qur an sendiri dan As Sunnah? Tidak. Bahkan ia menafsirkan Al Quran dengan jalan logika dan tidak merujuk kepada kitab-kitab tafsir Ulama terdahulu. Ia membuang sifat-sifat ALLAH, ia memberikan tafsir yang keliru, mengangkat masalahmasalah tasaquf dan komunisme, mengkafirkan kaum muslimin, melemparkan kerancuan agama kepada Muhammad bin Surur dan pengikutnya, sehingga mereka mengambil konsepnya dalam berdakwah. Saya katakan bahwa Sayyid ini seorang Ikhwanul Muslimin pengekor Hasan AL Banna, yang fanatik, walaupun dia seorang yang pandai berbicara, beradab dan ahli sastra. Orang yang semacam dia tidak patut mendapat pujian, khususnya bila kita bandingkan dengan Washil bin Atha seorang tokoh mu tazilah yang berakhlaq baik dan pemberani. Namun 49

19 demikian, Ulama salaf tetap mencelanya, tidak memperhatiakn akhlaq dan kefasihannya. Sebagaimana yang disebutkan oleh Syaikh Bakr Abu Zaid ketika memuji kefasihan dan akhlaq Sayyid Quthub. Apakah yang masuk ke dalam agama dari kefasihan? Kami berargumen dengan Al Quran dan As Sunnah. Jika tidak maka banyak dari kalangan sufi yang ahli bahasa, nahwu dan akhlaq yang baik. Tapi yang kita jadikan patokan adalah shahabat Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam yang dapat membedakan antara hak dan yang batil, bukan mereka. Syaikh Rabi Bin Hadi Al Madkhali ketika membantah kita Munthalaq Al Kitab was Sunnah karya Syaikh Bakr Abu Zaid, berkata, Ia soerang lelaki yang menyelisihi Kitab dan As Sunnah dalam bab ini. Syaik Bakr Abu Zaid datang dan memberikan padaku beberapa lembar kertas yang sangat kecil kemudian memuji Sayyid Quthub. Ia (Sayyid) seorang yang baik katanya. Syaikh Rabi berkata, Ini ucapan yang salah. Kemudian kertas yang berisi pujian terhadap Sayyid Quthub tadi diedarkan (oleh pengikut IM, penerjemah). Seolah masalahnya adalah masalah ta at buta terhadap Syaikh Bakr, untuk membantah bahwa ucapan Syaikh Rabi tidak benar. Dimana sisi ucapan dan dalil Syaikh Bakr yang menjelaskan ucapan Syaikh Rabi itu salah??? Apakah Anda telah membantah beliau dengan rinci? Dimana Anda terangkan, ucapakan Syaikh Rabi salah dengan keterangan kitab-kitab Sayyid Quthub? Atau ucapan Syaikh batil dengan dalil ini. Mereka tidak melakukan hal itu semuanya, tetapi memakai metode Ikhwanul Muslimin yaitu ketaatan buta. Bila ia mengatakan tidak benar, maka kita harus berkata tidak benar tanpa melihat dalil-dalil dan hujjah. Sayikh Bakr Abu Zaid telah salah dalam memutuskan dan bersikap, semoga ALLAH membimbing kita dan beliau. Dan Alhamdulillah, beliau telah bertaubat dari kesalahannya dan menulis kitab Hukum Intima (Hukum Bergabung dengan Golongan-golongan) seta kitab-kitab bagus lainnya. Ternyata beliau baru tahu bahwa Ikhwanul Muslimin mengedarkan kertasnya tadi di Yaman dan negeri lainnya disertai foto Sayyid Quthub dan diberi judul Nashihah Adz Dzahab (Nasihat Emas). Cukuplah bagi beliau mengetahui kesalahannya dari siapa yang menyebarkan kertas itu. Ternyata mereka adalah musuh Syaikh Bakr sendiri, musuh manhaj yang haq. Kita kembali kepada pembahasan Sayyid Quthub dan melihat masalah yang terjadi di masanya. Ia tidak mampu memimpin jama ah Ikhwanul Muslimin karena organisasi tersebut telah dinyatakan terlarang di Mesir. Jama ah dan kantornya telah dibubarkan. Lalu apa yang dilakukan Sayyid? Tidak kehilangan akal, dia menulis buku-buku yang telah disebarluaskan di masyarakat. Buku-bukunya penuh dengan racun, filsafat, pengkafiran muslimin, kudeta Islami dan lain sebagainya. Banyak pengagum atau pengikut Sayyid Quthub terpengaruh dengan pemikirannya. Yayasan Ihya ut Turats Yayasan Ihya ut Turats lebih lunak sikapnya terhadap pemerintah. Mereka nampaknya punya sikap yang baik sehingga memiliki referensi dari Syaikh Bin Baz yang mereka sebarluaskan dalam menyikapi pemerintah. Adapun yang tercela dari yayasan ini adalah pembuatan aturan mereka yang sama dengan Ikhwanul Muslimin dalam masalah ketaatan kepada pemimpin. Walaupun tidak ada lafadz baiat dalam organisasi mereka, tetapi mereka membuat satu nama yang disebut dengan ketaatan. Maksudnya, wajib ta at kepada pemimpin. Abdurrahman Abdul Khaliq dan Muhammad Mahmud Najdi menulis konsep-konsep ketaatan bagi anggota Ihya ut Turats. Dan ditetapkan dosa bagi yang tidak menaati pemimpin. 50

20 Mereka mengangkat penanggung-jawab masjid-masjid dalam satu daerah, setiap penanggung jawab masjid bertanggung-jawab kepada pemimpin umum Ihya ut Turats. Tidak disyaratkan bagi pemimpin tersebut alim terhadap ilmu agama atau bahwa ia haruslah seorang thalibul ilmi. Yang penting ia loyal dan taat kepada aturan organisasi dan manhaj Ihya ut Turats. Mereka mengadopsi konsep Ikhwanul Muslimin dalam perkara tandzhim (aturan organisasi), mengikat pengikut dengan pemimpin atau dengan Yayasan, ikut serta dalam pemilu dan masuk ke dalam parlemen. Demikian juga Ihya ut Turats berbeda-beda prinsipnya, diantara mereka ada yang bermanhaj (memilih jalan dakwah) Firqah Tabligh (aliran Jamaah Tabligh), bergabung dengan Abdur Rahman Abdul Khaliq dan Syayiji, Sururiyun, Salman Al Audah dan menyebarkan kaset-kaset ceramahnya. Ihya ut Turots adalah suatu organisasi yang tidak punya pendirian tegas, terkadang mengatakan kami menentang Ikhwanul Muslimin, melawan pemikiran Sayyid Quthub, Muhammad bin Surur, memuji Abdurahman Abdul Kholiq, Safar Hawali dan memuji orangorang yang melawan Salaf dan dakwahnya. Hasan al Banna adalah penanggung-jawab dakwah dan organisasinya (Ikhwanul Muslimin, red). Para dainya terikat oleh pemimpin dalam satu yayasan. Padahal dakwah yang benar itu diikat dengan ahli ilmu, dan bukannya diikat oleh pemimpin dalam yayasan-yayasan. Yayasan itu memberi manfaat yang besar bila bertujuan menopang dakwah Islamiyah-Salafiyah, atau membantu fakir miskin dan anak-anak yatim. Sayangnya, mereka menjadikan yayasan sebagai hakim (pengatur) bagi para da i. Bagi yang tidak sependapat dengan aturan yayasan, maka ia harus disingkirkan. Mereka menulis konsep yang mereka namakan Manhaj Yayasan yang berisikan kalimatkalimat yang sangat umum maknanya, yang mereka tidak batasi maknanya pada apa yang mereka kehendaki. Sesungguhnya sikap mereka adalah melawan orang-orang Salaf dan orang-orang yang menentang Sururiyun, Sayyid Quthub dan Tabligh. Kita menemukan bahwa Ihya ut Turats memiliki sikap yang jelek terhadap Syaikh Rabi Bin Hadi dan Ulama-Ulama Salafi. Mereka menjauhkan para pemuda manhaj salaf dan menghadiri taklim-taklim salafiyyin. Mereka bergabung bersama Jama ah Tabligh, Sururiyun, jama ah Abdurahman Abdul Khaliq dan jama ah Syayiji, seperti yang terjadi di Kuwait. Sikap mereka terhadap Syaikh Muqbil Bin Hadi al Wadi i dan ulama Salafi selain beliau, serta jama ah Ansharus Sunnah di Sudan juga tidak baik. Mereka memcah-belah dakwah Salaf di Yaman dan selanjutnya membentuk jama ah yang dibangun di atas tandzhim dan ketaatan kepada pemimpin mereka. Nasihat buat Ihya ut Turats Aku mengajak kepada Ihya ut Turats untuk kembali kepada ALLAH, bertaubat dan meninggalkan jalan yang selama ini mereka tempuh karena jalan mereka membahayakan dan seiring dengan berjalannya waktu mereka membentuk pemikiran dan jama ah baru yang memiliki pemimpin dan konsep yang sesat. Hendaknya mereka kembali kepada jalan (manhaj) salaf. Inilah keterangan yang bisa saya sampaikan dan saya meminta maaf kalau pembahasan ini terlalu panjang karena pertanyaan kalian memerlukan jawaban yang panjang dan seandainya kami mau merinci lebih panjang, tentu akan panjang lebar pembahasannnya. Akan tetapi saya hanya mencukupkan sampai disini saja. (Ditulis oleh Syaikh Ayyid asy Syamari, pengajar di Makkah al Mukaramah, dalam rangka menjawab pertanyaan sebagian jama ah Ahlusunnah wal Jama ah asal Belanda tentang perbedaan Ikhwanul Muslimin, Quthbiyyah, Sururiyah dan Yayasan Ihya ut Turats. Penerbit Maktabah As-Sahab Judul asli Turkah Hasan Al Banna wa Ahammul Waritsin. Penerjemah Ustadz Ahmad Hamdani Ibnul Muslim.) Sumber artikel :

KEWA KEW JIBAN JIB BERS BER AB S AR

KEWA KEW JIBAN JIB BERS BER AB S AR KEWAJIBAN BERSABAR Kategori Sabar Sabar Dalam Ketaatan. (Sabar Dalam Ibadah Untuk Kedekatan Dengan Allah) Sabar Dalam Menghadapi Kemaksiatan. (Memelihara Hati agar Tidak Mendekati Kemaksiatan) Sabar Dalam

Lebih terperinci

KAIFIAT DOA (2 / 4) WAKTU-WAKTU MUSTAJABAH

KAIFIAT DOA (2 / 4) WAKTU-WAKTU MUSTAJABAH KAIFIAT DOA (2 / 4) WAKTU-WAKTU MUSTAJABAH Pagi dan sore hari ﻓ ﺎﺻ ﺒ ﺮ ﻋ ﻠ ﻰ ﻣ ﺎ ﯾ ﻘ ﻮﻟ ﻮن و ﺳ ﺒ ﺢ ﺑ ﺤ ﻤ ﺪ ر ﺑ ﻚ ﻗ ﺒ ﻞ ﻃ ﻠ ﻮ ع اﻟﺸ ﻤ ﺲ و ﻗ ﺒ ﻞ ﻏ ﺮ وﺑ ﮭ ﺎ و ﻣ ﻦ آﻧ ﺎء اﻟﻠ ﯿ ﻞ ﻓ ﺴ ﺒ ﺢ و أ ﻃ ﺮ اف اﻟﻨ ﮭ ﺎر

Lebih terperinci

Jangan Salah Menunjukkan Bukti Cinta Kepada Nabi

Jangan Salah Menunjukkan Bukti Cinta Kepada Nabi http://ashadisasongko.staff.ipb.ac.id/2013/01/14/jangan-salah-menunjukkan-bukti-cinta-kepada-nab i/ Jangan Salah Menunjukkan Bukti Cinta Kepada Nabi Alhamdulilah Allah telah mengaruniakan kepada kita seorang

Lebih terperinci

KAIFIAT DOA (4/4) ADAB DALAM BERDOA

KAIFIAT DOA (4/4) ADAB DALAM BERDOA KAIFIAT DOA (4/4) ADAB DALAM BERDOA Niat yang Tulus, Suci & Penuh keyakinan. Hendaklah kamu bermohon dengan kesungguhan hati sebab Allah berbuat segala apa yang dikehendakinya dan tidak ada paksaan terhadap-nya.

Lebih terperinci

Keutamaan Laa Ilaaha Illallah

Keutamaan Laa Ilaaha Illallah Keutamaan Laa Ilaaha Illallah Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal, ST Alhamdulillahi robbil alamin. Allahumma sholli ala nabiyyina Muhammad, wa ala alihi wa shohbihi wa sallam. Kalimat syahadat yaitu

Lebih terperinci

dan Allah Memberi Rizki dari Jalan yang Tak Disangka-Sangka

dan Allah Memberi Rizki dari Jalan yang Tak Disangka-Sangka http://ashadisasongko.staff.ipb.ac.id/2012/02/24/dan-allah-memberi-rizki-dari-jalan-yang-tak-disang k dan Allah Memberi Rizki dari Jalan yang Tak Disangka-Sangka Sebagian besar manusia, baik yang beriman

Lebih terperinci

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:

Lebih terperinci

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????: (????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????)??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Orang Cerdas Tidak Percaya "Orang Pintar"

Orang Cerdas Tidak Percaya Orang Pintar Orang Cerdas Tidak Percaya "Orang Pintar" Telah berlangsung dan terus berlangsung setiap hari perbincangan seputar astrologi (ramalan bintang), horoskop dan prediksi tentang masa depan, yang tidak ada

Lebih terperinci

Disebarluaskan melalui: website: Desember, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Disebarluaskan melalui: website:    Desember, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL Judul Penyusun Layout : Kisah Si Sombong Qorun : Ummu Abdillah al-buthoniyyah : Ummu Abdillah al-buthoniyyah Disebarluaskan melalui: website: http://www.raudhatulmuhibbin..org e-mail: raudhatul.muhibbin@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENGARUH AQIDAH ASY ARIYAH TERHADAP UMAT

PENGARUH AQIDAH ASY ARIYAH TERHADAP UMAT PENGARUH AQIDAH ASY ARIYAH TERHADAP UMAT Ditulis oleh: Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak Paham Asy ariyah sangat kental sekali dalam tubuh umat Islam dan akidah tersebut terus menyebar di tengah kaum muslimin.

Lebih terperinci

Islam Memuliakan Wanita

Islam Memuliakan Wanita Islam Memuliakan Wanita Sungguh siapa saja yang memperhatikan nash-nash al-qur an dan Sunnah, maka akan mendapati perhatian Islam terhadap persoalan wanita, penjagaan hak-haknya, dan peringatan keras bagi

Lebih terperinci

Sekilas tentang Konsep Iman

Sekilas tentang Konsep Iman Sekilas tentang Konsep Iman Hakikat Iman Allah ta ala berfirman, ﻭ ﻣ ﺎ ﺃ ﻣ ﺮ ﻭﺍ ﺇ ﻻ ﻟ ﻴ ﻌ ﺒ ﺪ ﻭﺍ ﺍﻟﻠ ﻪ ﻣ ﺨ ﻠ ﺼ ﻴﻦ ﻟ ﻪ ﺍﻟﺪ ﻳﻦ ﺣ ﻨ ﻔ ﺎﺀ ﻭ ﻳ ﻘ ﻴﻤ ﻮﺍ ﺍﻟﺼ ﻼﺓ ﻭ ﻳ ؤ ﺗ ﻮﺍ ﺍﻟﺰ ﻛ ﺎﺓ ﻭ ﺫ ﻟ ﻚ ﺩ ﻳﻦ ﺍﻟ ﻘ ﻴ ﻤ ﺔ Dan

Lebih terperinci

AWAS!!! JANGAN SEPELEKAN PERKARA DALAM AGAMA ISLAM Al Ustadz Muhammad Umar as Sewed

AWAS!!! JANGAN SEPELEKAN PERKARA DALAM AGAMA ISLAM Al Ustadz Muhammad Umar as Sewed Dalam masalah penerapan sunnah sering dilontarkan syubhat-syubhat dari ahlul bid ah yang menyebabkan umat enggan dan tidak bersemangat untuk mengamalkannya. Diantaranya syubhat-syubhat yang dipropagandakan

Lebih terperinci

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Bab I Pendahuluan. 10. Bab II Pengertian Manhaj Salaf Ahlussunnah wal Jama ah Salaf.. 19

DAFTAR ISI. Bab I Pendahuluan. 10. Bab II Pengertian Manhaj Salaf Ahlussunnah wal Jama ah Salaf.. 19 DAFTAR ISI Daftar Isi.. 5 Kata Pengantar... 7 Bab I Pendahuluan. 10 Bab II Pengertian Manhaj Salaf... 15 2.1. Ahlussunnah wal Jama ah.... 15 2.2. Salaf.. 19 Bab III Salafi dan Wahabisme.. 22 3.1. Sejarah

Lebih terperinci

Surat Untuk Kaum Muslimin

Surat Untuk Kaum Muslimin Surat Untuk Kaum Muslimin Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Renungan Jum'at : Kewajiban Persendian Kita

Renungan Jum'at : Kewajiban Persendian Kita Renungan Jum'at : Kewajiban Persendian Kita Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda, ﻡ ﻮ ﻳ ﻞ ﻛ ﺔ ﻗ ﺪ ﺻ ﻪ ﻴ ﻠ ﻋ ﻰ ﻣ ﻼ ﺳ ﻛ ﻞ Setiap persendian manusia ada kewajiban bershadaqah setiap harinya (HR. al-bukhari

Lebih terperinci

????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Persatuan Umat Islam Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:???????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

KISAH ANAK MENDAMAIKAN DUA ORANG BERSELISIH LEWAT SMS

KISAH ANAK MENDAMAIKAN DUA ORANG BERSELISIH LEWAT SMS KISAH ANAK MENDAMAIKAN DUA ORANG BERSELISIH LEWAT SMS Oleh: Ust. Fariq Gasim Anuz Termasuk hal yang penting dalam pembinaan anak muslim adalah dengan menghindari bersahabat dengan teman-teman yang buruk

Lebih terperinci

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY Ya Allah, cukupkanlah diriku dengan rizki-mu yang halal dari rizki-mu yang haram dan cukupkanlah diriku dengan keutamaan-mu dari selain-mu. (HR. At-Tirmidzi dalam Kitabud

Lebih terperinci

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab MATAN Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab C MATAN AS-SITTATUL USHUL Z. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Termasuk perkara yang sangat menakjubkan dan tanda yang

Lebih terperinci

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong)

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong) Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong) Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:???????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Azan adalah di antara syiar Islam untuk memanggil orang shalat. Keutamaan azan:

Azan adalah di antara syiar Islam untuk memanggil orang shalat. Keutamaan azan: Keutamaan Azan Azan adalah di antara syiar Islam untuk memanggil orang shalat. Keutamaan azan: 1- Setan Menjauh Saat Mendengar Azan Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu

Lebih terperinci

Bukti Cinta Kepada Nabi

Bukti Cinta Kepada Nabi Bukti Cinta Kepada Nabi Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Di antaranya pemahaman tersebut adalah: MENYOAL PEMAHAMAN ATAS KONSEP RAHMATAN LI AL- ÂLAMÎN Kata Rahmatan li al- Âlamîn memang ada dalam al-quran. Namun permasalahan akan muncul ketika orang-orang menafsirkan makna Rahmatan li al- Âlamîn secara

Lebih terperinci

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR حفظه هللا Ustadz Abu Ismail Muslim al-atsari Publication 1436 H/ 2015 M MENZHALIMI RAKYAT TERMASUK DOSA BESAR Sumber: Majalah As-Sunnah, No.08 Thn.XVIII_1436H/2014M

Lebih terperinci

[ Indonesia Indonesian

[ Indonesia Indonesian SUAMI TIDAK SHALAT : [ Indonesia Indonesian ] Penyusun : Misy'al al-utaibi Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430 : : : : 2009 1430 2 Suami Tidak Shalat Segala puji

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PERANCANGAN ULANG MEJA KURSI BELAJAR UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) YANG ERGONOMIS

TUGAS AKHIR PERANCANGAN ULANG MEJA KURSI BELAJAR UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) YANG ERGONOMIS TUGAS AKHIR PERANCANGAN ULANG MEJA KURSI BELAJAR UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) YANG ERGONOMIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Teknik Industri Oleh Nama

Lebih terperinci

Islam, Agama Paling Toleran

Islam, Agama Paling Toleran Islam, Agama Paling Toleran Agama Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi keadilan. Kedalian bagi siapa saja, yaitu menempatkan sesuatu sesuai tempatnya dan memberikan hak sesuai dengan haknya.

Lebih terperinci

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah Khutbah Jumat ini menjelaskan tentang perintah untuk mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan berasaha untuk menjauhi berbagai amalan yang tidak

Lebih terperinci

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed TAWASSUL Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed Setelah kita mengetahui bahaya kesyirikan yang sangat besar di dunia dan akhirat, kita perlu mengetahui secara rinci bentuk-bentuk kesyirikan yang banyak terjadi

Lebih terperinci

Tauhid Menghapuskan Seluruh Dosa

Tauhid Menghapuskan Seluruh Dosa Tauhid Menghapuskan Seluruh Dosa Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Berkawan dengan Orang Shalih

Berkawan dengan Orang Shalih Berkawan dengan Orang Shalih Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah Hukum Onani ح م الاستمناء (لعادة الرس ة) ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko

Lebih terperinci

DI ANTARA SIFAT-SIFAT TERPUJI ASY-SYAIKH RABI AL-MADKHALI - HAFIZHAHULLAH-

DI ANTARA SIFAT-SIFAT TERPUJI ASY-SYAIKH RABI AL-MADKHALI - HAFIZHAHULLAH- dibunuh, mayoritas umat Islam menurut Wahabi Salafi adalah musyrik karena tidak mengikuti ajaran tauhid versi Muhammad bin Abdul Wahhab. Sementara yang tidak syirik hanya golongan yang sefaham dengan tauhid

Lebih terperinci

Khotbah yang Menggelisahkan

Khotbah yang Menggelisahkan Khotbah yang Menggelisahkan Sebuah kenyataan yang sangat merisaukan pada hari-hari ini, banyak para da i yang seakan-akan mereka di atas ilmu akan tetapi materi dakwah mereka dipenuhi dengan celaan terhadap

Lebih terperinci

Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar

Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????

Lebih terperinci

Takwa dan Keutamaannya

Takwa dan Keutamaannya Takwa dan Keutamaannya Khutbah Jumat berikut ini menjelaskan tentang hakikat dan keutamaan takwa. Sebab, takwa merupakan wasiat Allah Subhanahu wa Ta ala dan Rasul-Nya yang harus dipahami maksudnya dan

Lebih terperinci

Jadilah Orang Yang Dekat Dengan Alquran

Jadilah Orang Yang Dekat Dengan Alquran Jadilah Orang Yang Dekat Dengan Alquran Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA Jama ah Jum at rahimakumullah Setiap muslim pasti bersaksi, mengakui bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasulullah, tapi tidak semua muslim memahami hakikat yang

Lebih terperinci

3 Wasiat Agung Rasulullah

3 Wasiat Agung Rasulullah 3 Wasiat Agung Rasulullah Dalam keseharian kita, tidak disangsikan lagi, kita adalah orang-orang yang senantiasa berbuat dosa menzalimi diri kita sendiri, melanggar perintah Allah atau meninggalkan kewajiban

Lebih terperinci

Masuk Neraka karena Teman

Masuk Neraka karena Teman Masuk Neraka karena Teman Islam sebagai agama yang sempurna dan menyeluruh telah mengatur bagaimana adab-adab serta batasan-batasan dalam pergaulan. Pergaulan sangat mempengaruhi kehidupan seseorang. Dampak

Lebih terperinci

S U R G A. Diterjemahkan dari: Where do I Start oleh Bint. Mhahmood Islam4Kids.com. Alih Bahasa: Ummu Abdullah

S U R G A. Diterjemahkan dari: Where do I Start oleh Bint. Mhahmood Islam4Kids.com. Alih Bahasa: Ummu Abdullah S U R G A Diterjemahkan dari: Where do I Start oleh Bint. Mhahmood Islam4Kids.com Alih Bahasa: Ummu Abdullah S U R G A Ada sebuah tempat Muslim yang baik akan pergi Ketika Mereka meninggal Tahukah kamu?

Lebih terperinci

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA

DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA DZIKIR PAGI DAN PETANG dan Penjelasan Maknanya ع ن ا ب ه ر ي ر ة ق ال : ك ان ر س ول ال ه ص ل ال ه ع ل ي ه و س ل م ي ع ل م ا ص ح اب ه ي ق ول : ا ذ ا ا ص ب ح ا ح د

Lebih terperinci

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul (2): Penjelasan Basmalah

Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul (2): Penjelasan Basmalah Pelajaran Kitab Tsalatsatul Ushul (2): Penjelasan Basmalah Penulis berkata بسم ال ه الرحمن الرحيم (1) ) اعلم رحمك ال ه (2) أنه يجب علينا تعلم أربع مساي ل (3 3. Bismillahirrahmanirrahim Ketahuilah Semoga

Lebih terperinci

Persiapan Menuju Hari Akhir

Persiapan Menuju Hari Akhir Persiapan Menuju Hari Akhir Khutbah Jumat berikut ini berisi nasihat kepada kaum muslimin untuk senantiasa mempersiapkan bekal menuju kehidupan yang sesungguhnya di akhirat. Surga sebagai balasan bagi

Lebih terperinci

E٤٢ J٣٣ W F : :

E٤٢ J٣٣ W F : : [ ] E٤٢ J٣٣ W F : : Masyarakat yang bersih, yang tidak dipenuhi berbagai berita adalah masyarakat yang selamat serta terjaga, dan yang melakukan maksiat tetap tertutup dengan tutupan Allah atasnya hingga

Lebih terperinci

Bahaya Berteman Dengan Ahlul Bid ah BAHAYA BERTEMAN DENGAN AHLUL BID AH

Bahaya Berteman Dengan Ahlul Bid ah BAHAYA BERTEMAN DENGAN AHLUL BID AH BAHAYA BERTEMAN DENGAN AHLUL BID AH Ditulis oleh: Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak Diantara prinsip Ahlus Sunnah wal Jama ah adalah tidak bermajelis dan tidak berteman dengan ahlul bid ah (orang yang gemar

Lebih terperinci

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Institut Pertanian Bogor Ternyata Hari Jum at itu Ternyata Hari Jum at itu Istimewa Penyusun: Ummu Aufa Muraja ah: Ustadz Abu Salman Saudariku, kabar gembira untuk kita

Lebih terperinci

SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT. (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam )

SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT. (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam ) SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam ) I. Mukadimah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahulloh berkata : - - :...

Lebih terperinci

Menggapai Kejayaan Islam

Menggapai Kejayaan Islam Menggapai Kejayaan Islam, "Apabila kamu telah berjual beli dengan 'inah (salah satu sistem riba'), dan kamu memegang ekor- ekor sapi (sibuk dengan ternaknya), puas dengan bercocok tanam, serta kalian meninggalkan

Lebih terperinci

Penetapan Awal Ramadhan dan Syawal

Penetapan Awal Ramadhan dan Syawal Penetapan Awal Ramadhan dan Syawal Di antara bentuk kemudahan yang telah Allah Subhanahu wa Ta ala tetapkan di dalam syariat-nya adalah telah ditentukannya waktu untuk memulai dan mengakhiri ibadah dengan

Lebih terperinci

Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala

Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala Zalim kepada diri sendiri, yaitu dengan mengerjakan maksiat besar maupun kecil, karena saat ia berbuat maksiat, sama saja hendak menganiaya dirinya

Lebih terperinci

Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Disebarluaskan melalui: Website:    November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL Judul Penyusun : Al-Qur an Kitabku : Ummu Abdillah al-buthoniyyah Desain Sampul : Ummu Abdillah al-buthoniyyah Disebarluaskan melalui: Website: e-mail: raudhatul.muhibbin@yahoo.co.id November, 2008 TIDAK

Lebih terperinci

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Bahaya Menggunjing Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:????????????????????????

Lebih terperinci

Adab dan Keutamaan Hari Jumat

Adab dan Keutamaan Hari Jumat Adab dan Keutamaan Hari Jumat Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Al-Matiin, Yang Maha Kokoh

Al-Matiin, Yang Maha Kokoh Al-Matiin, Yang Maha Kokoh Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM. Copyright 1439 H/ 2018 M Untuk Umat Muslim

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM. Copyright 1439 H/ 2018 M Untuk Umat Muslim PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM www.ibnumajjah.com KA'AB bin 'UJRAH هللا يضر AL-ANSHARI حفظه هللا Ustadz Abu Minhal @ Copyright 1439 H/ 2018 M Untuk Umat Muslim Sumber: Majalah as-sunnah_baituna Ed. 10 Th.

Lebih terperinci

Nasehat dan Tahdzir Lajnah Daimah lil Ifta (Komite Fatwa) Arab Saudi kepada Ali Hasan Al- Halabi LAJNAH DA IMAH LIL BUHUTS WAL IFTA

Nasehat dan Tahdzir Lajnah Daimah lil Ifta (Komite Fatwa) Arab Saudi kepada Ali Hasan Al- Halabi LAJNAH DA IMAH LIL BUHUTS WAL IFTA Nasehat dan Tahdzir Lajnah Daimah lil Ifta (Komite Fatwa) Arab Saudi kepada Ali Hasan Al- Halabi Sekarang simak bersama nasehat dan tahdzir LAJNAH DA IMAH LIL BUHUTS WAL IFTA (Komite Fatwa Arab Saudi)

Lebih terperinci

Tafsir Surat Al-Ikhlas

Tafsir Surat Al-Ikhlas Tafsir Surat Al-Ikhlas Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Hukum orang yang memanfaatkan Islam untuk kepentingan pribadi

Hukum orang yang memanfaatkan Islam untuk kepentingan pribadi Hukum orang yang memanfaatkan Islam untuk kepentingan pribadi [ Indonesia Indonesian ] Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Terjemah : Mohammad Iqbal Ghazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Lebih terperinci

Membaca Sebagian Al-Quran Dalam Khutbah Jum'at

Membaca Sebagian Al-Quran Dalam Khutbah Jum'at Membaca Sebagian Al-Quran Dalam Khutbah Jum'at Dalam pembahasan ini ada tiga persoalan yang akan kami ketengahkan: 1. Hukum membaca sebagian Al-Quran dalam khutbah. 2.Kadar minimal Al-Qur an yang dibaca

Lebih terperinci

WAKTU TERJADINYA PERISTIWA ISRAA DAN MI RAJ

WAKTU TERJADINYA PERISTIWA ISRAA DAN MI RAJ WAKTU TERJADINYA PERISTIWA ISRAA DAN MI RAJ Syaikh Mubarokfuri berkata dalam Rokhiqul Makhtuum (hal. 108) : :. : 1. : 2. 10 : 3. 12 : 4. 13 : 5. 13 : 6.. Para ulama berbeda pendapat tentang penentuan waktu

Lebih terperinci

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Pentingnya Kesabaran Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga

Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga Ceramah Singkat Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga Oleh: Ustadz Abdullah bin Taslim al-buthoni, MA Alhamdulillahi Rabbil alamin

Lebih terperinci

Betapa Bahayanya Mengejek Syariat

Betapa Bahayanya Mengejek Syariat Betapa Bahayanya Mengejek Syariat Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????,???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????

Lebih terperinci

Khutbah Jumat Masjid Nabawi: Bagaimana Setelah Ramadhan?

Khutbah Jumat Masjid Nabawi: Bagaimana Setelah Ramadhan? Khutbah Jumat Masjid Nabawi: Bagaimana Setelah Ramadhan? Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

JABAT TANGAN ANTARA PRIA DAN WANITA

JABAT TANGAN ANTARA PRIA DAN WANITA TADZKIROH DEWAN SYARIAH PUSAT PARTAI KEADILAN SEJAHTERA NOMOR: 08/TK/K/DSP-PKS/II/1430 TENTANG JABAT TANGAN ANTARA PRIA DAN WANITA ( ) Memasuki era mihwar muassasi, interaksi dan komunikasi kader, anggota

Lebih terperinci

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Istiqomah. Khutbah Pertama: Istiqomah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????..???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Kematian Lebih Baik Bagi Seorang Mukmin

Kematian Lebih Baik Bagi Seorang Mukmin Kematian Lebih Baik Bagi Seorang Mukmin Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Istri-Istri Rasulullah? Adalah Ibunya Orang-Orang Beriman

Istri-Istri Rasulullah? Adalah Ibunya Orang-Orang Beriman Istri-Istri Rasulullah? Adalah Ibunya Orang-Orang Beriman Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : [ ] E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : MENGHORMATI ORANG LAIN "Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang tua dan tidak menyayangi yang muda dari kami." Orang yang paling pantas dihormati dan dihargai

Lebih terperinci

Kufur kepada thaghut adalah syarat sahnya ibadah seseorang, sebagaimana wudhu merupakan syarat sah shalat.

Kufur kepada thaghut adalah syarat sahnya ibadah seseorang, sebagaimana wudhu merupakan syarat sah shalat. Judul Asli: Makna Thaghut Penulis: Al-Ustadz Abu Abdillah Abdurrahman Mubarak Termuat di: Majalah Vol.III/No.30/1428h/2007M "Pemerintah itu thaghut." Ungkapan seperti ini mungkin pernah kita dengar. Mengapa

Lebih terperinci

[www.klastulistiwa.com]

[www.klastulistiwa.com] Kegiatan ini digunakan untuk mengawali setiap kegiatan yang dilakukan Sahabat Klastulistiwa, seperti SHIDDIQ (SHahabat Islam Diin Dan Ilmu Qur an), AHA! (Aqeela Home Academy), dan secara pribadi dalam

Lebih terperinci

CILACAP. lampiran foto-foto pelaksanaan kegiatan sosialisasi:

CILACAP. lampiran foto-foto pelaksanaan kegiatan sosialisasi: SOSIALISASI BADAN HUKUM BERSAMA MWC LP MA ARIF CILACAP lampiran foto-foto pelaksanaan kegiatan sosialisasi: Foto- Foto Cilacap Kirab PC Ansor KIRAB PC ANSOR NU Kirab PC Ansor Cilacap di alun-alun

Lebih terperinci

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

WAJIB MEMBERIKAN PERHATIAN KEPADA TAUHID TERLEBIH DAHULU SEBAGAIMANA METODE PARA NABI DAN RASUL

WAJIB MEMBERIKAN PERHATIAN KEPADA TAUHID TERLEBIH DAHULU SEBAGAIMANA METODE PARA NABI DAN RASUL WAJIB MEMBERIKAN PERHATIAN KEPADA TAUHID TERLEBIH DAHULU SEBAGAIMANA METODE PARA NABI DAN RASUL Oleh : Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani -rahimahullah- Pertanyaan Syaikh yang mulia, tidak ragu lagi

Lebih terperinci

TAFSIR AL QUR AN UL KARIM

TAFSIR AL QUR AN UL KARIM TAFSIR AL QUR AN UL KARIM aku berlindung kepada Allah dari godaan Setan yang terkutuk. Tafsir : I. Makna Kalimat Ta awdudz Imam Ibnu Katsir rohimahulloh berkata dalam tafsinya : Al Istiadzah adalah berlindung

Lebih terperinci

Petunjuk Nabi Dalam Menyebarkan Berita

Petunjuk Nabi Dalam Menyebarkan Berita Petunjuk Nabi Dalam Menyebarkan Berita Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan Tauhid untuk Anak Tingkat 1 Oleh: Dr. Saleh As-Saleh Alih bahasa: Ummu Abdullah Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary Desain Sampul: Ummu Zaidaan Sumber: www.understand-islam.net Disebarluaskan melalui:

Lebih terperinci

Iman Kepada KITAB-KITAB

Iman Kepada KITAB-KITAB Iman Kepada KITAB-KITAB رمحو هللا Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Publication : 1437 H, 2016 M Iman Kepada KITAB-KITAB Oleh : Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Disalin dari Kitab 'Aqidah AhlusSunnah

Lebih terperinci

Tips dalam Memahami Ilmu

Tips dalam Memahami Ilmu Tips dalam Memahami Ilmu Tips dalam Memahami Ilmu Motivasi Memahami Ilmu Seorang penuntut ilmu hendaklah memiliki motivasi yang kuat dalam sanubarinya dalam menuntut ilmu. Betapa senang hati kita ketika

Lebih terperinci

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Khutbah Jumat: Peringatan dari Bahaya Godaan Harta

Khutbah Jumat: Peringatan dari Bahaya Godaan Harta Khutbah Jumat: Peringatan dari Bahaya Godaan Harta Khutbah Jumat ini merupakan nasihat kepada kaum muslimin untuk senantiasa terhadap bahaya fitnah harta. Sebab, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

Lebih terperinci

PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN ASY ARIYAH. PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN ASY ARIYAH Ditulis oleh: Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak

PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN ASY ARIYAH. PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN ASY ARIYAH Ditulis oleh: Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN ASY ARIYAH Ditulis oleh: Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak jalan Ahlus Sunnah wal Jamaah maka mereka pun terjatuh dalam penyimpanganpenyimpangan dalam prinsip agama. Di antara penyimpangan

Lebih terperinci

Sikap Seorang Muslim Terhadap Ahli Maksiat

Sikap Seorang Muslim Terhadap Ahli Maksiat Sikap Seorang Muslim Terhadap Ahli Maksiat Bukanlah termasuk seorang mukmin yang baik, apabila ia melihat saudaranya terkena rayuan setan dan berbuat maksiat, diliputi amarah keburukan yang membawanya

Lebih terperinci

PROPOSAL DONASI DAKWAH GEMOLONG KAJIAN UMUM TEMATIK YA ALLAH, TUNJUKILAH AKU JALAN YANG LURUS BERSAMA USTADZ ABU ISA

PROPOSAL DONASI DAKWAH GEMOLONG KAJIAN UMUM TEMATIK YA ALLAH, TUNJUKILAH AKU JALAN YANG LURUS BERSAMA USTADZ ABU ISA PROPOSAL DONASI DAKWAH GEMOLONG KAJIAN UMUM TEMATIK YA ALLAH, TUNJUKILAH AKU JALAN YANG LURUS BERSAMA USTADZ ABU ISA Forum Kajian Masyarakat (FKM) Gemolong Sekretariat: Masjid Al Akhlaq, Klentang, Gemolong,

Lebih terperinci

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi Untuk Apa Kita Diciptakan? Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi K ehidupan di dunia pada dasarnya hanyalah senda gurau atau main-main saja. Orang akan semakin merugi bila tidak

Lebih terperinci

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Syarah Istighfar dan Taubat

Syarah Istighfar dan Taubat Syarah Istighfar dan Taubat Publication : 1438 H_2017 M SYARAH ISTIGHFAR DAN TAUBAT Disalin dari: Syarah Do'a dan Dzikir Hishnul Muslim oleh Madji bin Abdul Wahhab Ahmad, dengan koreksian Syaikh Dr. Sa'id

Lebih terperinci

Mengimani Kehendak Allah

Mengimani Kehendak Allah Mengimani Kehendak Allah Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Renungan Pergantian Tahun

Renungan Pergantian Tahun Renungan Pergantian Tahun Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[???????:102].?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[??????:1].??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[???????:70-71].??????:

Lebih terperinci