PESAN KOMUNIKASI BISNIS MODUL ANALISIS BENTUK BENTUK KOMUNIKASI BISNIS 3.3 A. BENTUK KOMUNIKASI VERBAL 3.4 B. KOMUNIKASI TERTULIS 3.6 C.

Transkripsi

1 KOMUNIKASI BISNIS 1. KONSEP KONSEP DASAR KOMUNIKASI BISNIS MODUL 1 A. PENGERTIAN PENGERTIAN ISTILAH 1.2 B. RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS 1.4 C. ARTI PENTING KOMUNIKASI BISNIS 1.6 D. PRINSIP 7 C VARIABEL VARIABLE KOMUNIKASI BISNIS VARIABEL SUMBER VARIABEL PESAN VARIABEL PENERIMA VARIABEL KONTEKS VARIABEL SALURAN VARIABEL EFEK KOMUNIKASI DALAM MANAJEMEN BISNIS 1.21 A. TUJUAN ORGANISASI BISNIS 1.21 B. ELEMEN ELEMEN ORGANISASI BISNIS 1.22 C. KERANGKA KERJA MANAJEMEN BISNIS 1.24 D. TAHAPAN TAHAPAN MANAJEMEN DAN KOMUNIKASI BISNIS 1.25 E. IKLIM KOMUNIKASI PROSES KOMUNIKASI BISNIS 1.31 A. LEVEL KOMUNIKASI MASSA 1.32 B.LEVEL KOMUNIKASI KELOMPOK 1.34 C. LEVEL KOMUNIKASI INTERPERSONAL FUNGSI KOMUNIKASI INTERNAL DAN EKSTERNAL DALAM KOMUNIKASI BISNIS MODUL 2 6. FUNGSI KOMUNIKASI BISNIS 2.2 A. FUNGSI INFORMATIF 2.3 B. FUNGSI PERSUASIF 2.5 C. FUNGSI KONTROL 2.6 D. FUNGSI EMOTIF 2.7 E. FUNGSI KOORDINASI KOMUNIKASI INTERNAL DALAM KOMUNIKASI BISNIS 2.13 A. PEMILIK 2.13 B. MANAJEMEN 2.14 C. KARYAWAN KOMUNIKASI EKSTERNAL DALAM KOMUNIKASI BISNIS 2.22 A. PELANGGAN 2.22 B. PENYALUR 2.24 C. AGEN REGULATOR 2.26 D. PEMASOK ANALISIS KHALAYAK PENGUMPULAN DAN PENAFSIRAN

2 PESAN KOMUNIKASI BISNIS MODUL ANALISIS BENTUK BENTUK KOMUNIKASI BISNIS 3.3 A. BENTUK KOMUNIKASI VERBAL 3.4 B. KOMUNIKASI TERTULIS 3.6 C. BENTUK KOMUNIKASI NONVERBAL ANALISIS BENTUK BENTUK KOMUNIKASI BISNIS (II) 3.17 A.PENGERTIAN 3.17 B. BENTUK KOMUNIKASI VISUAL 3.18 C. STUDI KASUS PENGUMPULAN DAN PENAFSIRAN INFORMASI 3.27 A. LANGKAH LANGKAH PENGUMPULAN INFORMASI 3.28 B. PENGUMPULAN INFOMASI ) PERUMUSAN MASALAH ) KERANGKA PERSOALAN ) RENCANNA KERJA ) MELAKUKAN PENYELIDIKAN PERANCANGAN PESAN KOMUNIKASI BISNIS MODUL PERANCANGAN PESAN KOMUNIKASI BISNIS 4.3 A. KOMPOSISI PESAN 4.3 B. ORGANISASI PESAN 4.4 C. URUTAN PESAN 4.6 D. DAYA TARIK PESAN 4.8 E. GAYA PESAN 4.10 F. PILIHAN KATA 4.11 G. STRUKTUR PESAN PENULISAN PESAN PERSUASIF 4.16 A. PENGERTIAN 4.16 B. ANALISIS PENYAMPAIAN PESAN PERSUASIF UNTUK AJAKAN, PENAWARAN, DAN PENANGANAN KELUHAN 4.24 A. PESAN PERSUASIF PERMINTAAN 4.25 B. RANCANGAN AIDA 4.26 C. PESAN PERSUASIF PENAWARAN 4.28 D. PESAN PERSUASIF KLAIM 4.31 E. BEBERAPA FORMAT SURAT 4.33 F. KATA KATA YANG HARUS DI HINDARI KEGIATAN KOMUNIKASI TATAP MUKA DAN KOMUNIKASI MASSA DALAM KOMUNIKASI BISNIS MODUL KOMUNIKASI TATAP MUKA 5.3 I. MENDENGAR/MENYIMAK 5.4 II. BERBICARA KEGIATAN KOMUNIKASI MASSA DALAM KOMUNIKASI BISNIS URAIAN

3 22. IKLAN 5.20 I. PENGERIAN IKLAN 5.20 II. KLASIFIKASI IKLAN 5.21 III. TUJUAN DAN PROSES PERIKLANAN 5.22 IV. MEDIA PERIKLANAN 5.23 V. EFEK PERIKLANAN URAIAN HUBUNGAN MASYARAKAT/PUBLIC RELATIONS 5.24 I. PENGERTIAN PUBLIC RELATIONS 5.25 II. TUJUAN PUBLIC RELATIONS 5.25 III. PROSES PUBLIC RELATIONS MEDIUM DALAM KOMUNIKASI BISNIS URAIAN I. SALURAN KOMUNIKASI 5.33 II. ETIKA MENELPON TEKNIK LOBI DAN NEGOISASI MODUL PERAN DAN FUNGSI LOBI DAN NEGOISASI DALAM KOMUNIKASI BISNIS URAIAN LOBI NEGOISASI TEKNIK LOBI URAIAN ORGANISASI PELOBI TAHAPAN LOBI URAIAN TEKNIK LOBI TEKNIK NEGOISASI URAIAN PRINSIP NEGOISASI LANGKAH LANGKAH NEGOISASI URAIAN PROSES NEGOISASI PERSIAPAN NEGOISASI SIASAT NEGOISASI URAIAN LANGKAH NEGOSIASI MENANG MENANG PENULISAN LAPORAN DAN PROPOSAL BISNIS MODUL PENULISAN LAPORAN PENGERTIAN LAPORAN JENIS LAPORAN KARATERISITIK LAPORAN BERNTUK BENTUK LAPORAN FORMAT LAPORAN 7.10

4 6. ORGANISASI LAPORANN PENDAHULUAN MAKSUD DAN TUJUAN SUMBER DAN METODE TINGGINYA BIAYA PERJALANAN DAN UANG SAKU KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ORGANISASI FORMAT DAN GAYA LAPORAN PENULISAN PROPOSAL URAIAN PROYEK MASALAH RUAG LINGKUP KLIEN UTAMA DALAM 5 TAHUN TERAKHIR KORESPONDENSI DAN PRESENTASI BISNIS MODUL KORESPONDENSI BISNIS PRINSIP PENULISAN SURAT EMPATI ORGANISASI SURAT SURAT KLAIM RUTIN SURAT RUTIN TENTANG KREDIT SURAT ORDER/PESANAN SURAT KHUSUS SURAT SIARAN PERS SURAT PENJUALAN PRESENTASI BISNIS JENIS JENIS PRESENTASI ANALISA KHALAYAK PERSIAPAN PRESENTASI MENJAWAB PERTANYAAN PENYIAPAN MATERI KOMUNIKASI BISNIS MODUL PENANGANAN KELUHAN KOSTUMER 9.3 A. KELUHAN KONSUMEN 9.4 B. PENANGANAN KELUHAN LEWAT TELEPON 9.10 C. PENANGANAN KONFLIK MATERI KOMUNIKASI UNTUK MENANGANI KELUHAN KOSTUMER 9.17 A. 3PENANGANAN KELUHAN 9.17 B. MATERI KOMUNIKASI 9.18 C. SURAT PEMBACA 9.19 C. SIARAN PERS MATERI KOMUNIKASI BISNIS UNTUK MEDIA MASSA PENULISAN ADVERTORIAL STRATEGI PESAN INFOMERSIAL KONFERENSI PERS 9.37

5 5. MERANCANG IKLAN 9.37

6 SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA 1. ILMU KOMUNIKASI DALAM DIMENSI IDEAL, DIMENSI EMPIRIS, DAN KERANGKA KONSEP KONSEP TERAPAN MODUL 1 2. ILMU KOMUNIKASI DALAM DIMENSI IDEAL, PADA LINGKUP DAS SOLLEN 1.2 A. KOMUNIKASI IDEAL 1.3 B. PERBEDAAN KOMUNIKATOR DENGAN KOMUNIKAN ILMU KOMUNIKASI DALAM DIMENSI EMPIRIS SEBAGAI LINGKUP DAS SEIN 1.10 A. PENGARUH IDEOLOGI TERHADAP PROSES KOMUNIKASI 1.10 B. ELIT PENGUASA SEBAGAI KOMUNIKATOR KONSEP KONSEP TERAPAN DALAM KAJIAN KOMUNIKASI 1.19 A. KONSEP OTORITER 1.19 B. KONSEP LIBERAL 1.20 C. KONSEP TANGGUNG JAWAB SOSIAL 1.23 D. KONSEP KOMUNIS AKAR SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA MODUL 2 6. MEMAHAMI AKAR SISTEM MELALUI PENDEKATA N SEJARAH 2.2 A. TELUSURAN SEJARAH KERAJAAN TERTUA : KUTAI DAN TARUMANEGARA PROFIL MARITIM DAN AGRARIS 2.5 B. PROFIL AGRARIS KERAJAAN MATARAM KERAJAAN MAJAPAHIT KERAJAAN MATARAM II SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA MELALUI PENDEKATAN SOSIOLOGI (PENDEKATAN KEMASYARAKATAN) 2.20 A. PERGESERAN MASYARAKAT TAHAPAN MISTIS MASYARAKAT DALAM TAHAP ONTOLOGIS TAHAP FUNGSIONAL 2.21 B. PERGESERAN MASYARAKAT DALAM KAITAN PEMBANGUNAN SIFAT PARTIKULARISTIK ORIENTASI UNIVERSALISTIK 2.24 C. KONDISI MASYARAKAT MENURUT POLA KEBUDAYAAN MEMAHAMI SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA MELALUI PENDEKATAN FILOSOFIS 2.33 A. HAKIKAT FILSAFAT 2.33 B. KOMUNIKASI MENURUT FILSAFAT PANCASILA 2.35 C. HAKEKAT SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA MELALUI PENDEKATAN SISTEM MODUL HAKIKAT SITEM NILAI SEBAGAI PENDEKATAN SISTEM

7 KOMUNIKASI 3.3 A. PENGERTIAN DAN HAKIKAT SISTEM PENGERTIAN SISTEM HAKIKAT SISTEM PENGERTIAN NILAI (VALUE) 3.4 B. STRUKTURISASI SISTEM NILAI ATRIBUSI KEKUASAAN (POWER) SUBSISTEM SUPRASTRUKTUR KOMUNIKASI SEBAGAI PENDEKATAN SISTEM 3.14 A. PENGERTIAN SUPRATRUKTUR KOMUNIKASI LEMBAGA LEMBAGA SUPRASTRUKTUR RUMAH TANGGA SISTEM LEMBAGA KEPRESIDENAN JALINAN KOMUNIKASI EKSEKUTIF (PRESIDEN) DENGAN LEGISLATIF (DPR) MEMAHAMI SUBSISTEM INFRASTRUKTUR KOMUNIKASI SEBAGAI PENDEKATAN SISTEM 3.25 A. PENDEKATAN KEPRANATAAN SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA SEBAGAI POLA TETAP MODUL SISTEM KOMUNIKASI SEBAGAI POLA TETAP PROSES KOMUNIKASI DALAM ALUR VERTIKAL 4.13 A. HAKIKAT ALUR VERTIKAL PROSES KOMUNIKASI DALAM ALUR HORISONTAL 4.24 A. HAKIKAT KOMUNIKASI HORISONTAL FUNGSI PRIMER KOMUNIKASI INDONESIA 4.34 A. PENGERTIAN FUNGSI PRIMER SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA HAK HAK BERKOMUNIKASI DALAM SISTEM KOMUNIKASI MODUL KONSEP KEBEBASAN DALAM SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA 5.3 A. KEBEBASAN NEGARA DAN KEBEBASAN MASYARAKAT 5.4 B. PENGERTIAN UNSUR UNSUR PEMERINTAHAN BERDASAR THE RULE OF LAW 5.5 C. HAKIKAT KEBEBASAN BERKOMUNIKASI BERDASAR UUD D. KOKNFIGURASI POLITIK DALAM MEWUJUDKAN SISTEM KOMUNIKASI YANG STABIL HAK HAK BERKOMUNIKASI DALAM WADAH KELOMPOK POLITIK 5.13 A. KEBEBASAN MENURUT UU NO 31 TAHUN KEBEBASAN MENGELOLA MEDIA MASSA DALAM SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA MEMAHAMI PERKEMBANGAN JARINGAN INFRASTRUKTUR KOMUNIKASI SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA DALAM WILAYAH OTONOM MODUL HAKIKAT KOMUNIKASI WILAYAH OTONOM 6.3 A. JALINAN KOMUNIKASI ANTARA KEPALA DAERAH DAN DPRD 6.6 B. TUJUAN KOMUNIKASI DI DAERAH 6.7

8 25. PROSES KETERPADUAN DI DALAM MENCAPAI SASARAN KOMNIKASI OTONOM 6.12 A. PERAN PEMUKA PENDAPAT DI DAERAH 6.13 B. KOMPETENSI PENDAPAT UMUM DI DAERAH 6.14 C. PEMBINAAN PENDAPAT UMUM PROSES KOMUNIKASI DLAM DAERAH OTONOM PEMERINTAHAN DESA 6.21 A. PROSES KOMUNIKASI DESA 6.22 B. PENGELOLA SUMBER KOMUNIKASI DESA 6.23 C. ASAS ASAS PEMBANGUNAN DI DESA SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA DALAM PELESTARIAN SISTEM NILAI MODUL PELESTARIAN SISTEM POLITIK MELALUI KEGIATAN PENDIDIKAN POLITIK SEBAGAI BENTUK SPESIALISASI KOMUNIKASI 7.3 A. PEMBENTUKAN WATAK DAN KARAKTER BANGSA PELESTARIAN SISTEM NILAI MELALUI PROSES KOMUNIKASI SOSIALISAS POLITIK 7.12 A. TAHAPAN SOSIALISASI POLITIK PELESTARIAN SISTEM MELALUI PENINGKATAN PARTISIPASI POLITIK 7.21 A. HAKIKAT PARTISIPASI POLITIK PELESTARIAN SISTEM NILAI MELALUI PENDEKATAN KONSEP PEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCES) 7.32 A. METODE PENDEKATAN UNTUK MENEROBOS ABSTRAKSI MASA DEPAN KETERKAITAN SISTEK KOMUNIKASI INDONESIA DENGAN 33. SISTEM NEGARA NASIONAL LAINNYA MODUL KETERKAITAN VARIABEL KEPENTINGAN ANTAR SISTEM MELALUI KONSEP ANTISIPATIF 8.3 A. KEBUTUHAN AKAN KONSEP IDEAL KETERKAITAN SISTEM MELALUI KONSEP KETERPADUAN ANTAR SISTEM KOMUNIKASI MULTI NASIONAL 8.17 A. PERAN INDONESIA DALAM GERAKAN NEGARA NEGARA NON BLOK MEMAHAMI KETERKAITAN ANTAR SISTEM MELALUI KONSEP TATANAN BARU KOMUNIKASI DAN INFORMASI DUNIA 8.30 A. HAKEKAT KONSEP BARU BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMASI SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA : ASPEK SIMBOL KOMUNIKASI, FUNGSI FEED BACK DAN PERKEMBANGAN PENDAPAT UMUM MODUL ASPEK ASPEK SIMBIL KOMUNIKASI DAN FUNGSI KEGUNAAN KOMNIKAN 9.3

9 A. FUNGSI KOMUIKATSI DAN KOMUNIKAN 9.3 B. MAKNA FEED BACK/UMPAN BALIK DALAM SISTEM KOMUNKASI INDONESIA 9.11 A. HAKIKAT FEED BAK 9.11 B. FUNGSI FEED BACK 9.12 C. FEED BACK YANG OSITIF DAN NEGATIF 9.13 D. FUNGSI INPUT DALAM KOMUNIKASI 9.14 E. FEED BACK DALAM WILAYAH OTONOM PENDAPAT UMUM DALAM SISTEM KOMUNIKASI INDONESIA 9.20 A. KEKUATAN SOSIAL (SOCIAL FORCE) 9.20