AIR DAN PENGARUHNYA THD PER TUMBUHAN TANAMAN
|
|
- Ida Gunawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 AIR DAN PENGARUHNYA THD PER TUMBUHAN TANAMAN TM-6-Ekoltan
2 AIR DAN PENGARUHNYA TERHADAP TANAMAN Fungsi air bagi tanaman : sebagai : 1. Bahan baku (sumber H2) dalam proses Ps. 2. Penyusun protoplasma dan memelihara turgor sel. -> air berperan untuk menjaga turgor sel, agar dpt berfungsi scr normal. -> jika kurang air cukup lama, maka isi sel terlepas dari dindingnya (plasmolisis) dan sel rusak tanaman mati. -> Kadar air untuk setiap organ bervariasi : - Biji : 5 20 % - Batang : 40 % - Baun : % - Buah : bisa mencapai 90 %.
3 3. Bahan/media dalam proses transpirasi. -> Transpirasi merup. Proses penguapan air dari permukaan tanaman. -> proses transpirasi terjadi karena adanya akumulasi energi matahari pada permukaan daun. -> Tanaman menggunakan energi matahari pada permukaan daun tsb untuk menguapkan air transpirasi shg suhu daun tetap terjaga. -> Jika transpirasi tdk terjadi merusak daun daun terbakar. -> Untuk menghidari plasmolisis melalui proses difusi dan osmosis sel-sel di daun menarik air yg ada di cabang, batang dan kemudian di akar. -> Akar menyerap air yg ada di dalam tanah.
4 4. Sebagai pelarut unsur hara dalam tanah dan dlm tubuh tanaman. -> Unsur-unsur hara dalam tanah dan dalam tanaman terlarut dalam air shg dapat diserap. 5. Sebagai media translokasi unsur-unsur hara dalam tanah ke akar dikirim ke daun. Air dalam tanah mengandung garam-garam / unsur-unsur hara yg bermanfaat bagi tanaman. Adanya proses transpirasi memungkinkan akar tanaman menyerap unsur hara ke dalam tanaman. Sumber air bagi tanaman : 1. dari dalam tanah. 2. sedikit dari udara, misal: embun, kabut. Dalam tanah, tdk semua air tersedia bagi tanaman.
5 ) Keadaan air dalam tanah, dapat berupa : 1. Air Higroskopis. -> Air yg mempunyai daya ikat yg sangat kuat dengan partikelpartikel tanah. -> Tdk tersedia bagi tanaman, artinya akar tan. Tdk dpt menyerap air higroskopis krn kalah kuat tarik menarik dgn partikel tanah. -> Tan. Yg tumbuh pd kondisi ini akan mengalami layu permanen tan mati krn kekurangan air terus menerus. -> kekurangan air bukan disebabkan oleh adanya transpirasi yg berlebihan krn intensits rad. Mt yg tinggi, ttp krn adanya absorbsi (penyerapan) air oleh akar. 2. Air Kapiler -> ialah air yg berada dalam kapiler tanah diantar partikel-partikel tanah. -> Air tersedia bagi tanaman akar dpt menyerap air. -> Tan. Yg tumbuh pd kondisi ini kemungkinan msh mengalami kelayuan t/u pd siang hari (intensitas rad. Mt tinggi). -> Tan. Mengalami layu sementara (pd tengah hari) pd sore/malam hari akan segar kembali. 2. Air Kapiler.
6 -> Tan. Mengalami layu sementara (pd tengah hari) pd sore/ malam hari akan segar kembali. -> Kondisi layu sementara ini disebabkan oleh adanya transpirasi yg berlebihan yg tdk diimbangi absorbsi air oleh akar. -> Pada sore/malam hari layu transpirasi berkurang dan absorbsi air oleh akar dapat mengimbangi lagi. 3. Air Gravitasi. -> ialah air yg bergerak ke bawah meninggalkan partikel tanah pd lapisan olah sbg akibat gaya gravitasi bumi. -> Dlm kondisi ini, air berada pada kapasitas lapang. Kapasitas Lapang : -> adalah jumlah air maksimal yg tertinggal dlm tanah setelah air permukaan habis krn aliran permukaan (run off) dan setelah air yg keluar akibat gaya gravitasi bumi. -> Dalam kondisi ini, air tersedia berlebihan bagi tanaman shg jarang terjadi layu, kecuali transpirasi terlalu besar.
7 Bagaimana penyerapan air dari udara? -> Di udara, air dlm bentuk uap air, kabut, dan embun. -> Uap air di udara dinyatakan dalam istilah Kelembaban Relatif dan kelembaban Absolut. Kelembaban Relatif adalah Persentase jumlah uap air di atmosfir dibandingkan dgn keadaan jenuh pada suhu dan tekanan udara tertentu. Kelembaban Absolut adalah jumlah uap air yg terdapat dlm unit volume udara tertentu. -> Di daerah tropis, kelembaban udara lebih tinggi d/p daerah sub tropis atau sedang. -> Pemanfaatan air dari udara oleh tanaman bisa terjadi pd daerah kering. mis: di daerah gurun/savana air dlm tanah tdk pernah tersedia bagi tan.
8 -> Di daerah kering, embun berfungsi untuk mengurangi laju transpirasi, menurunkan suhu dan dpt diserap oleh daun melalui suatu proses yg dikenal : Transpirasi Negatif. *) Transpirasi Negatif : -> ialah kebalikan dari transpirasi biasa. -> Penyerapan air dari embun yg menempel di permukaan daun menuju batang dan akar melalui proses difusi dan osmose sel-sel daun. -> Air yg berada dlm sel-sel akar bisa saja dibebaskan ke tanah sekitarnya, krn alam tanah tdk ada air yg tersedia.
9 *) Kebutuhan Air : adalah jumlah air yg diserap tanaman per satuan BK yg dibentuk. Disebut juga Efisiensi Penggunaan Air ( Water Use Effisiency) / WUE. adalah banyaknya air yg diperlukan untuk membentuk satu satuan BK tan. Kebutuhan air/ Efisiensi Penggunaan air/ WUE untuk setiap jenis tanaman sangat bervariasi : Jenis Tanaman WUE - Cemara 50 - Sayuran Tan. Pertanian Tanaman C Tanaman C-4 300
10 Kebutuhan air bagi tanaman dapat diduga / diprediksi dgn menghitung : Evapotranspirasi potensial sutu lahan. Menggunakan alat Lysimeter. Faktor-faktor penting yg menentukan Evapotranspirasi Tanaman (ETT) : 1. Radiasi Matahari. 2. Suhu Udara. 3. Kecepatan Angin. 4. Kelembaban Udara. Nilai koefisien tanaman berbeda-beda untuk setiap fase pertumbuhan tan : Fase Nilai kt - Persemaian 0,45 - Saat sblm tanam dan sth pengolahan tanah 0,90 - Masa Pertumbuhan 1,00
11 Kemampuan tanaman beradaptasi thd ketersediaan air di lapang sangat beragam dibagi ke dalam 3 golongn : 1. Hydrophytes : adalah golongan tanaman yg dpt beradaptasi / hidup di bawah air atau sebagian dari anggota tubuhnya berada di atas air. Ada 2 macam hydrophytes : a. Aquatic Plants. Tumbuhan yg hidup di sungai / rawa. b. Bog Plants Tumbuhan yg hidup di daerah payau (pd tanah yg selalu jenuh air). 2. Mesophytes : adalah golongan tanaman yg dapat menyesuaikan dri thd keadaan air yg sedang. -> Yg tergolong dlm kelompok ini Tanaman Pertanian. -> Tanaman golongan ini tumbuh di tanah pd kondisi kapasitas lapang. -> Tanaman akan mengalami titik layu permanen bila kehilangan air mencapai 25 % dari jumlah air yg dikandungnya.
12 3. Xerophytes : adalah golongan tanaman yg tahan thd keadaan air yg sangat kurang. jadi, tergolong tanaman yg kekeringan. Kebutuhan air untuk setiap tanaman berbeda-beda pada setiap fase pertumbuhan. Masa Perkecambahan : butuh air yg cukup untuk mengaktifkan enzim-enzim yg ada dalam benih agar proses metabolisme dpt berlangsung shg diperoleh energi untuk perkecambahan. Kebutuhan air semakin besar dengan semakin meningkatnya umur tanaman. Kebutuhan air maksimum biasanya pada akhir fase vegetatif dn pembungaan. Kebutuhan air berkurang pada fase pengisian biji s/d panen.
13 Jika pada fase generatif masih banyak air pengisian biji akan terganggu, krn hasil Ps yg semestinya disimpan dlm biji, maka digunakan untuk membentuk daun-daun baru. TRANSPIRASI TANAMAN : Transpirasi Tanaman : adalah penguapan air melalui permukaan tanaman yg sebagian besar terjadi pada permukaan daun. Evapo Transpirasi : adalah penguapan air yg terjadi, baik melalui permukaan tanaman maupun permukaan tanah dimana tanaman tsb tumbuh. Transpirasi terjadi akibat adanya akumulasi energi matahari pada permukaan daun.
14 Keuntungan Transpirasi : 1. Mencegah peningkatan suhu daun yg terlalu tinggi, shg daun tdk terbakar. 2. Mecegah terjadinya kelebihan turgor sel. Tekanan turgor : adalah tekanan zat cair dalam sel ke dinding sel. Pd kondisi tertentu, air tersedia berlebihan dalam tanah dan kelembaban udara tinggi, shg menyebabkan turgor sel terlalu tinggi dan akan merusak fungsi sel. 3. Memungkinkan akar menyerap air dan unsur hara serta membawanya ke daun untuk proses Ps. Mengapa tanaman pada musim kemarau lebih respon thd pupuk drpd musim hujan?
15 Kemampuan tanaman menyerap pupuk tergantung : - Sistem perakaran. - Ketersediaan air. - Kecepatan transpirasi. Musim kemarau Intensitas matahari tinggi transpirasi tinggi penguapan air tinggi - penyerapan pupuk meningkat/tinggi. Kerugian transpirasi yg berlebihan : a. Kehilangan air yg cepat yg tdk segera diimbangi oleh absorbsi air dalam tanah dapat mengakibatkan tanaman mengalami layu sementara. Berdampak menghambat pertumbuhan tanaman. Bila sampai terjadi layu permanen, maka tanaman akan mati.
16 b. Kenaikan absorbsi air dalam tanah yg berlebihan akibat dari kenaikan transpirasi shg absorbsi garam-garam dalam tanah meningkat tanaman akan keracunan. Karena akar tanaman bersifat non selektif, maka akar tanaman tdk bisa menghentikan absorbsi suatu unsur meskipun unsur tsb sudah berlebihan dalam tanaman. *) Akibat kekurangan dan kelebihan air : Kekurangan air sebagai akibat adanya transpirasi yg berlebihan : a. Berpengaruh negatif (-) bagi tanaman : Menghambat pertumbuhan. Menurunkan hasil panen sampai 50 %. - Kekurangan air pada fase generatif penurunan hasil panen 25 %. - Kekurangan air pada fase vegetatif penurunan hasil semakin besar.
17 Kekurangan air pada tanaman sayur-sayuran pengaruhnya lebih besar drpd tanaman lainnya. b. Berpengaruh positif (+) bagi tanaman : Berhubungan dgn kualitas hasil. Meningkatkan rasa manis pada hasil. Meningkatkan kadar gula (rendemen) pada tebu. Meningkatkan kadar nikotin daun pada tembakau. Di lapangan, tanaman selalu beradaptasi terhadap kondisi kekurngan air agar kelangsungan hidupnya tetap terjamin. Daya adaptasi untuk setiap tanaman tdk sama. *) Kekurangan air terjadi karena 3 hal : 1. Transpirasi berlebihan, walau air yg tersedia dalam tanah cukup Floading. 2. Transpirasi tdk berlebihan, ttp air yg tersedia dalam tanah kurang. Layu sementara. 3. Transpirasi yg berlebihan dan air yg tersedia dalam tanah kurang. Layu permanen.
18 **) Cara tanaman beraaptasi thd kondisi kurang air : 1. Mengurangi Laju Transpirasi, dilakukan dengan : Menggugurkan daun-dun yg ada Untuk mengurangi permukaan penguapan. Membentuk lapisan kutikula (lilin) pada permukaan tanaman. Memperkecil jumlah stomata yg aktif dgn cara menutup stomata pada siang hari. Secara fisiologis merubah pati dlm protoplasma sel menjadi gula, shg daya uap protoplasma berkurang, sebab gula lebih kuat memegang air daripada pati. 2. Meningkatkan absorbsi air oleh akar, dgn cara : Memperbaiki sistem peakaran. Akar lebih panjang, lebih banyak jumlahnya, lebih luas penyebarannya atau lebih baik. Akar bersimbiosis dgn jamur mycoriza kemampuan akar menyerap air dalam tanah meningkat.
19 *) Bila tanah kelebihan air/jenuh air : Aerasi tanah jelek pernapasan akar terganggu. - Pernapasan akar tanaman diperlukan untuk mendapatkan energi guna menyerap unsur-unsur hara dalam tanah. Absorbsi hara terganggu kekurangan hara (defisiensi hara) mis : - Daun menguning kurang N - Daun keriting kurang K, Ca, dll *)-> Tetapi dalam batas-batas yg tdk terlalu ekstrim : Dpt memacu pertumbuhan vegetatif tanaman. shg fase vegetatif tan. Lebih lama drpd fase generatifnya. Untuk tan. Sayuran untu, krn panen yg diambil bagian vegetatifnya. Untuk tan. Biji-bijiaan, buah-buahan, umbi-umbian, tebu, tdk menguntungkan krn pembungaan tertunda, benih/buah yg dihasilkan sedikit dan mutunya rendah rasa kurang manis.
20 *) Pengaruh aerasi yg kurang optimal bagi tanaman : a. Secara Morfologis : - Dinding sel akar lebih tipis. - Cabang-cabang akar berkurang, pendek-pendek/tdk dalam. - Fase reproduksi tertunda. - Daun menguning. b. Secara fisiologis : - Respirasi anaerobik akar meningkat. menghasilkan senyawa-senyawa fenol yg bersifat racun. - Mengurangi absorbsi air dan hara. - Mengurangi permeabilitas membran sel - Mengurangi kecepatan transpirasi. - Mengurangi ph getah (pd tan. Bergetah, mis : karet)
21 **) Beberapa tindakan agronomi dalam : a. Mengatasi kekurangan air : 1. Menciptakan varietas unggul yg mempunyai sistem perakaran yg baik. 2. Menggunakan bahan penutup tanah (mulsa, plastik) 3. Pengolahan tanah minimal (minimum tillage). 4. Tanpa pengolahan tanah (zero tillage). 5. Pemberian pupuk P yg dpt memacu perkembangan akar drpd batang dan daun. 6. Inokulasi jamur mycoriza. 7. Manajemen pola tanam. b. Mengatasi kelebihan air : 1. Mengatur drainase yg baik. 2. Penanaman sistem surjan. 3. Pembuatan guludan/ gundukan (hill).
22
23 TERIMAKASIH
KULIAH 2 HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN
KULIAH 2 HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN Hubungan air tanah dan Tanaman Fungsi air bagi tanaman Menjaga tekanan sel Menjaga keseimbangan suhu Pelarut unsur hara Bahan fotosintesis
Lebih terperinciHUBUNGAN AIR DAN TANAMAN STAF LAB. ILMU TANAMAN
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN STAF LAB. ILMU TANAMAN FUNGSI AIR Penyusun tubuh tanaman (70%-90%) Pelarut dan medium reaksi biokimia Medium transpor senyawa Memberikan turgor bagi sel (penting untuk pembelahan
Lebih terperinciHUBUNGAN AIR DAN TANAMAN STAF LAB. ILMU TANAMAN
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN STAF LAB. ILMU TANAMAN FUNGSI AIR Penyusun tubuh tanaman (70%-90%) Pelarut dan medium reaksi biokimia Medium transpor senyawa Memberikan turgor bagi sel (penting untuk pembelahan
Lebih terperinciPertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara yang dibutuhkan oleh
45 4.2 Pembahasan Pertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan memperhatikan syarat tumbuh tanaman dan melakukan pemupukan dengan baik. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara
Lebih terperinciKUALITAS DAN FOTOPERIODE RADIASI MATAHARI TM-5-EKOLTAN-2015
KUALITAS DAN FOTOPERIODE RADIASI MATAHARI TM-5-EKOLTAN-2015 2015 KUALITAS RADIASI MATAHARI Diartikan sebagai proporsi spektrum (panjang gelombang) yang diterima pada suatu tempat dan waktu tertentu. Distribusi
Lebih terperinci12/04/2014. Pertemuan Ke-2
Pertemuan Ke-2 PERTUMBUHAN TANAMAN 1 PENGANTAR Pertumbuhanadalah proses pertambahan jumlah dan atau ukuran sel dan tidak dapat kembali kebentuk semula (irreversible), dapat diukur (dinyatakan dengan angka,
Lebih terperinciPerbedaan Transpirasi dengan. Evaporasi
TRANSPIRASI Definisi Proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan hidup tanaman yang terletak di atas permukaan tanah melewati stomata, lubang kutikula, dan lentisel 80% air yang ditranspirasikan
Lebih terperinciBismillahirrahmaanirrahiim...
Bismillahirrahmaanirrahiim... Assalamualaikum wr wb... LOADING PLEASE WAIT TRANSPIRASI Definisi Proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan hidup tanaman yang terletak di atas permukaan tanah
Lebih terperinciTIGA PILAR UTAMA TUMBUHAN LINGKUNGAN TANAH
EKOFISIOLOGI TIGA PILAR UTAMA TUMBUHAN TANAH LINGKUNGAN Pengaruh salinitas pada pertumbuhan semai Eucalyptus sp. Gas-gas atmosfer, debu, CO2, H2O, polutan Suhu udara Intensitas cahaya, lama penyinaran
Lebih terperinciRencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan Pertemuan : Minggu ke 1 Estimasi waktu : 150 menit Pokok Bahasan : Rumah tangga air pada tumbuhan Sub pokok
Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan Pertemuan : Minggu ke 1 Estimasi waktu : 150 menit Pokok Bahasan : Rumah tangga air pada tumbuhan Sub pokok bahasan : 1. Peran air dalam kehidupan tumbuhan 2. Penyerapan
Lebih terperinciFotosintesis menghasilkan O 2
Cahaya Faktor esensial pertumbuhan dan perkembangan tanaman Cahaya memegang peranan penting dalam proses fisiologis tanaman, terutama fotosintesis, respirasi, dan transpirasi Fotosintesis : sebagai sumber
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki keanekaragaman tumbuhtumbuhan,
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki keanekaragaman tumbuhtumbuhan, diantaranya tanaman buah, tanaman hias dan tanaman sayur-sayuran. Keadaan
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal ph (derajat keasaman) apabila tidak sesuai kondisi akan mempengaruhi kerja...
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.4 1. ph (derajat keasaman) apabila tidak sesuai kondisi akan mempengaruhi kerja... Klorofil Kloroplas Hormon Enzim Salah satu faktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciGUTASI, TRANSPIRASI DAN EVAPORASI
GUTASI, TRANSPIRASI DAN EVAPORASI PUBI INDAH SARI UMMU SYAUQAH A. VERAWATI WIWIK ASPIANTI T. PARAMITHA SARI LILI NUR ENDA IRA RABIAH NURLINA NUR SAKINAH ANDRE SUCI ALFIAH MUHAMMAD HANAFI LILIS DYA NENGSIH
Lebih terperinciPENGAIRAN DAN PEMELIHARAAN SALURAN PENGAIRAN TANAMAN JAGUNG
A. DEFINISI PENGAIRAN DAN PEMELIHARAAN SALURAN PENGAIRAN TANAMAN JAGUNG Pengairan dilakukan untuk membuat keadaan kandungan air dalam tanah pada kapasitas lapang, yaitu tetap lembab tetapi tidak becek.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi penting di Indonesia. Nilai ekonominya yang
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Tinggi Tanaman IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil pengamatan yang telah diperoleh terhadap tinggi tanaman cabai setelah dilakukan analisis sidik ragam (lampiran 7.a) menunjukkan bahwa pemberian pupuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Botani Tanaman Caisin Caisin (Brassica chinensis L.) merupakan tanaman asli Asia. Caisin dibudidayakan di Cina Selatan dan Tengah, di negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia,
Lebih terperinciSTAF LAB. ILMU TANAMAN
STAF LAB. ILMU TANAMAN CAHAYA Faktor esensial pertumbuhan dan perkembangan tanaman Cahaya memegang peranan penting dalam proses fisiologis tanaman, terutama fotosintesis, respirasi, dan transpirasi Fotosintesis
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Varietas Burangrang berasal dari segregat silangan alam, diambil
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Varietas Kedelai (1) Varietas Burangrang Varietas Burangrang berasal dari segregat silangan alam, diambil dari tanaman petani di Jember, Seleksi lini murni, tiga generasi asal
Lebih terperinciAir dalam atmosfer hanya merupakan sebagian kecil air yang ada di bumi (0.001%) dari seluruh air.
KELEMBABAN UDARA 1 Menyatakan Kandungan uap air di udara. Kelembapan adalah konsentrasi uap air di udara. Angka konsentasi ini dapat diekspresikan dalam kelembapan absolut, kelembapan spesifik atau kelembapan
Lebih terperinciPENGARUH PATOGEN THD FUNGSI FISIOLOGIS TUMBUHAN. Mofit Eko Poerwanto
PENGARUH PATOGEN THD FUNGSI FISIOLOGIS TUMBUHAN Mofit Eko Poerwanto mofit.eko@upnyk.ac.id Deskripsi Kuliah ini menjelaskan pengaruh patogen dalam mengganggu fungsi fisiologis tanaman 02/09/2017 16:53 IPT
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. yang termasuk dalam famili Cruciferae dan berasal dari Cina bagian tengah. Di
10 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Radish Radish (Raphanus sativus L.) merupakan tanaman semusim atau setahun (annual) yang termasuk dalam famili Cruciferae dan berasal dari Cina bagian tengah. Di Indonesia,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Budidaya kedelai pada tingkat petani di Indonesia, belum diusahakan pada
TINJAUAN PUSTAKA Budidaya kedelai pada tingkat petani di Indonesia, belum diusahakan pada suatu wilayah atau daerah yang memang dalam pewilayahannya diperuntukkan sebagai areal utama pertanaman kedelai,
Lebih terperinciMenurut van Steenis (2003), sistematika dari kacang tanah dalam. taksonomi termasuk kelas Dicotyledoneae; ordo Leguminales; famili
Menurut van Steenis (2003), sistematika dari kacang tanah dalam taksonomi termasuk kelas Dicotyledoneae; ordo Leguminales; famili Papilionaceae; genus Arachis; dan spesies Arachis hypogaea L. Kacang tanah
Lebih terperinciPENYERAPAN UNSUR HARA OLEH AKAR DAN DAUN
PENYERAPAN UNSUR HARA OLEH AKAR DAN DAUN Unsur hara yang diperuntukkan untuk tanaman terdiri atas 3 kategori. Tersedia dari udara itu sendiri, antara lain karbon, karbondioksida, oksigen. Ketersediaan
Lebih terperinciPETUNJUK LAPANGAN (PETLAP) PENGAIRAN DAN PEMELIHARAAN SALURAN PENGAIRAN
PETUNJUK LAPANGAN (PETLAP) PENGAIRAN DAN PEMELIHARAAN SALURAN PENGAIRAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN PUSAT PELATIHAN PERTANIAN 2015 39 PETUNJUK LAPANGAN (PETLAP) PENGAIRAN DAN PEMELIHARAAN
Lebih terperinciHASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. cendawan MVA, sterilisasi tanah, penanaman tanaman kedelai varietas Detam-1.
IV. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan, yakni perbanyakan inokulum cendawan MVA, sterilisasi tanah, penanaman tanaman kedelai varietas Detam-1. Perbanyakan inokulum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemanasan global yang terjadi pada beberapa tahun terakhir ini menyebabkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemanasan global yang terjadi pada beberapa tahun terakhir ini menyebabkan terjadinya perubahan iklim yang ekstrim yang disertai peningkatan temperatur dunia yang mengakibatkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Pertumbuhan tanaman buncis Setelah dilakukan penyiraman dengan volume penyiraman 121 ml (setengah kapasitas lapang), 242 ml (satu kapasitas lapang), dan 363 ml
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Botani dan Morfologi Kacang Tanah
TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Kacang Tanah Kacang tanah tergolong dalam famili Leguminoceae sub-famili Papilinoideae dan genus Arachis. Tanaman semusim (Arachis hypogaea) ini membentuk polong dalam
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani Padi
TINJAUAN PUSTAKA Botani Padi Tanaman padi dalam sistematika tumbuhan (taksonomi) diklasifikasikan ke dalam divisio Spermatophyta, dengan sub division Angiospermae, termasuk ke dalam kelas monocotyledoneae,
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pertambahan Tinggi Bibit Tanaman (cm) Hasil pengamatan terhadap pertambahan tinggi bibit kelapa sawit setelah dilakukan sidik ragam (lampiran 9) menunjukkan bahwa faktor petak
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Padi Gogo
3 TINJAUAN PUSTAKA Padi Gogo Padi gogo adalah budidaya padi di lahan kering. Lahan kering yang digunakan untuk tanaman padi gogo rata-rata lahan marjinal yang kurang sesuai untuk tanaman. Tanaman padi
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. RADIASI MATAHARI DAN SH DARA DI DALAM RMAH TANAMAN Radiasi matahari mempunyai nilai fluktuatif setiap waktu, tetapi akan meningkat dan mencapai nilai maksimumnya pada siang
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Teknik Budidaya Melon
TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Diskripsi Tanaman Melon Melon (Cucumis melo L.) merupakan salah satu anggota famili Cucurbitaceae genus Cucumis. Melon berasal dari Afrika Timur dan Afrika Timur-Laut. Melon
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Botani Tanaman Bayam Bayam (Amaranthus sp.) merupakan tanaman semusim dan tergolong sebagai tumbuhan C4 yang mampu mengikat gas CO 2 secara efisien sehingga memiliki daya adaptasi
Lebih terperincitanaman pada fase perkembangan reproduktif sangat peka terhadap cekaman kekeringan. Kondisi cekaman kekeringan dapat menyebabkan gugurnya
55 5 DISKUSI UMUM Cekaman kekeringan merupakan salah satu faktor lingkungan terpenting yang menjadi faktor pembatas pertumbuhan tanaman yang menghambat aktivitas fotosintesis dan translokasi fotosintat
Lebih terperinciMutiara Dewi P. Pertemuan 5
Mutiara Dewi P. Pertemuan 5 UNSUR HARA Unsur hara Essensial Unsur hara non Essensial UH yg sangat dibutuhkan tan. Tidak dapat digantikan dg UH lain Jk,. Tidak cukup tanaman tidak akan tumbuh optimum UH
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Padi (Oryza sativa L.) adalah tanaman pangan utama sebagian besar penduduk
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Padi (Oryza sativa L.) adalah tanaman pangan utama sebagian besar penduduk Indonesia. Produksi padi nasional mencapai 68.061.715 ton/tahun masih belum mencukupi
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. sampai beriklim panas (Rochani, 2007). Pada masa pertumbuhan, jagung sangat
4 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Jagung Jagung merupakan tanaman yang dapat hidup di daerah yang beriklim sedang sampai beriklim panas (Rochani, 2007). Pada masa pertumbuhan, jagung sangat membutuhkan sinar matahari
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Deskripsi Kacang Hijau Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu komoditas tanaman kacang-kacangan yang banyak dikonsumsi rakyat Indonesia. Kacang hijau termasuk
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Kedelai varietas Grobogan memiliki umur polong berkisar 76 hari, bobot biji
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi dan Karakterisitik Benih Kedelai Kedelai varietas Grobogan memiliki umur polong berkisar 76 hari, bobot biji berkisar 18 g/ 100 biji. Warna kulit biji kuning muda dan
Lebih terperinciBeberapa ciri yang membedakan antara bahan baku agroindustri dengan bahan baku industri lain antara lain : bahan baku agroindustri bersifat musiman,
Beberapa ciri yang membedakan antara bahan baku agroindustri dengan bahan baku industri lain antara lain : bahan baku agroindustri bersifat musiman, bulky/voluminous/menghabiskan banyak tempat, sangat
Lebih terperinciBAB VI PEMBAHASAN. lambat dalam menyediakan unsur hara bagi tanaman kacang tanah, penghanyutan
49 BAB VI PEMBAHASAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara dosis pupuk kandang sapi dengan varietas kacang tanah tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel pertumbuhan, kompenen hasil
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
9 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4. Karakteristik Lokasi Penelitian Luas areal tanam padi adalah seluas 6 m 2 yang terletak di Desa Langgeng. Secara administrasi pemerintahan Desa Langgeng Sari termasuk dalam
Lebih terperinciMEKANISME AIR PADA TUMBUHAN
MEKANISME AIR PADA TUMBUHAN Air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup. Air mempunyai peranan sangat penting karena air merupakan bahan pelarut bagi kebanyakan reaksi dalam tubuh makhluk
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
14 HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Perlakuan kadar air media (KAM) dan aplikasi paclobutrazol dimulai pada saat tanaman berumur 4 bulan (Gambar 1a) hingga tanaman berumur 6 bulan. Penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciSTAF LAB. ILMU TANAMAN
STAF LAB. ILMU TANAMAN Suhu Suhu merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman Suhu berkorelasi positif dengan radiasi mata hari Suhu: tanah maupun udara disekitar
Lebih terperinciKarakteristik Air. Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017
Karakteristik Air Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017 Fakta Tentang Air Air menutupi sekitar 70% permukaan bumi dengan volume sekitar 1.368 juta km
Lebih terperinciHUBUNGAN TANAH - AIR - TANAMAN
HUBUNGAN TANAH - AIR - TANAMAN 1 2 3 4 5 Lingkaran Tanah-Air- Tanaman LTAT mrpk sistem dinamik dan terpadu dimana air mengalir dari tempat dengan tegangan rendah menuju tempat dengan tegangan air tinggi.
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian Parameter pertumbuhan yang diamati pada penelitian ini adalah diameter batang setinggi dada ( DBH), tinggi total, tinggi bebas cabang (TBC), dan diameter tajuk.
Lebih terperinciPENGAIRAN KEDELAI PELATIHAN TEKNIS BUDIDAYA KEDELAI BAGI PENYULUH PERTANIAN DAN BABINSA PUSAT PELATIHAN PERTANIAN
PELATIHAN TEKNIS BUDIDAYA KEDELAI BAGI PENYULUH PERTANIAN DAN BABINSA PENGAIRAN KEDELAI BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN PUSAT PELATIHAN PERTANIAN 2015 Sesi : PENGAIRAN KEDELAI Tujuan Berlatih
Lebih terperinciADAPTASI TUMBUHAN MANGROVE PADA LINGKUNGAN SALIN DAN JENUH AIR. berkembang pada daerah landai di muara sungai, dan pesisir pantai yang
PENDAHULUAN ADAPTASI TUMBUHAN MANGROVE PADA LINGKUNGAN SALIN DAN JENUH AIR Hutan mangrove merupakan formasi tumbuhan yang tumbuh dan berkembang pada daerah landai di muara sungai, dan pesisir pantai yang
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. kompos limbah tembakau memberikan pengaruh nyata terhadap berat buah per
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa kombinasi pupuk Urea dengan kompos limbah tembakau memberikan pengaruh nyata terhadap berat buah per tanaman, jumlah buah per tanaman dan diameter
Lebih terperinciAD1. FAKTOR IKLIM 1. FAKTOR IKLIM 2. FAKTOR KESUBURAN TANAH 3. FAKTOR SPESIES 4. FAKTOR MANAJEMEN/PENGELOLAAN 1. RADIASI SINAR MATAHARI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI HMT FAKTOR UTAMA YANG BERPENGARUH TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI DAN KUALITAS HMT ADALAH : 1. FAKTOR IKLIM 2. FAKTOR KESUBURAN TANAH 3.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merril) merupakan salah satu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merril) merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang sudah lama dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia sebagai sumber utama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tanaman kedelai, namun hasilnya masih kurang optimal. Perlu diketahui bahwa kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu jenis tanaman pangan yang menjadi mata pencaharian masyarakat adalah tanaman kedelai, namun hasilnya masih kurang optimal. Perlu diketahui bahwa kebutuhan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Viabilitas benih diartikan sebagai kemampuan benih untuk tumbuh menjadi
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Viabilitas benih Viabilitas benih diartikan sebagai kemampuan benih untuk tumbuh menjadi kecambah. Istilah lain untuk viabilitas benih adalah daya kecambah benih, persentase kecambah
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Nanas merupakan tanaman buah semak yang memiliki nama ilmiah Ananas
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Nanas (Ananas comosus) Nanas merupakan tanaman buah semak yang memiliki nama ilmiah Ananas comosus. Dalam bahasa Inggris disebut pineapple dan orang-orang Spanyol menyebutnya pina.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Keinginan untuk berswasembada kedelai telah beberapa kali dicanangkan, namun
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Keinginan untuk berswasembada kedelai telah beberapa kali dicanangkan, namun belum dibarengi dengan program operasional yang memadai. Melalui program revitalisasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kandungan karbondioksida mengakibatkan semakin berkurangnya lahan. subur untuk pertanaman padi sawah (Effendi, 2008).
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jumlah penduduk yang semakin bertambah pesat setiap tahunnya justru semakin memperparah permasalahan di bidang pertanian. Bukan hanya dari tingkat kebutuhan beras yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Botani Kacang Tanah (Arachis hypogaeal.) Fachruddin (2000), menjelaskan bahwa klasifikasi tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) adalah sebagai berikut. Divisi : Spermatophyta
Lebih terperinciPENYERAPAN AIR OLEH AKAR TANAMAN
PENYERAPAN AIR OLEH AKAR TANAMAN PENYERAPAN AIR OLEH AKAR TANAMAN Penyerapan air pada tumbuhan dilakukan dengan dua cara yaitu penyerapan air secara aktif dan penyerapan air secara pasif. Penyerapan air
Lebih terperinciRESUME FISIOLOGI TUMBUHAN PERTEMUAN KE 2
RESUME FISIOLOGI TUMBUHAN PERTEMUAN KE 2 KESEIMBANGAN AIR DALAM TANAMAN Air berfungsi sebagai bahan dasar fotosintesis, mencegah tanaman agar tidak layu, mempertahankan tekanan turgor, membantu proses
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
10 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani dan Syarat Tumbuh Tanaman Jambu Biji Merah Nama ilmiah jambu biji adalah Psidium guajava. Psidium berasal dari bahasa yunani yaitu psidium yang berarti delima, guajava
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Padi Varietas Way Apoburu Pupuk dan Pemupukan
4 TINJAUAN PUSTAKA Padi Varietas Way Apoburu Padi sawah dapat dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu : padi sawah (lahan yang cukup memperoleh air, digenangi waktu-waktu tertentu terutama musim tanam sampai
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN HUBUNGAN ANTARA JUMLAH STOMATA DENGAN KECEPATAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN HUBUNGAN ANTARA JUMLAH STOMATA DENGAN KECEPATAN TRANSPIRASI Oleh: Ayu Agustini Juhari 1210702007 Tanggal Praktikum : 16 April 2012 Tanggal Pengumpulan : 23 April 2012
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Penelitian Penanaman rumput B. humidicola dilakukan di lahan pasca tambang semen milik PT. Indocement Tunggal Prakasa, Citeurep, Bogor. Luas petak yang digunakan untuk
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Viabilitas benih diartikan sebagai kemampuan benih untuk tumbuh menjadi
11 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Viabilitas Benih 2.1.1 Viabilitas benih Viabilitas benih diartikan sebagai kemampuan benih untuk tumbuh menjadi kecambah. Istilah lain untuk viabilitas benih adalah daya kecambah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanaman tomat memiliki daerah penyebaran yang cukup luas, mulai dataran tinggi sampai dataran rendah. Data dari BPS menunjukkan rata-rata pertumbuhan luas panen, produktivitas,
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. banyak mengandung zat-zat yang berguna bagi tubuh manusia, oleh karena itu
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tomat adalah satu diantara produk hortikultura yang mempunyai beragam manfaat, yaitu bisa dimanfaatkan dalam bentuk segar sebagai sayur, buah dan olahan berupa makanan,
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang. Tanah dan air merupakan sumberdaya yang paling fundamental yang
PENDAHULUAN Latar Belakang Tanah dan air merupakan sumberdaya yang paling fundamental yang dimiliki oleh manusia. Tanah merupakan media utama dimana manusia bisa mendapatkan bahan pangan, sandang, papan,
Lebih terperinciX. WATER AND IRRIGATION. Acquaah, George Horticulture. Principles and Practices. Chapter 23, 24
X. WATER AND IRRIGATION Acquaah, George. 2005. Horticulture. Principles and Practices. Chapter 23, 24 AIR DAN TANAMAN Air : bahan dasar semua aktivitas metabolik tanaman Air berperan penting dalam : respirasi,
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. vegetatif dan generatif. Stadia pertumbuhan vegetatif dihitung sejak tanaman
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Stadia Pertumbuhan Kedelai Stadia pertumbuhan kedelai secara garis besar dapat dibedakan atas pertumbuhan vegetatif dan generatif. Stadia pertumbuhan vegetatif dihitung sejak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman budidaya penting dalam
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman budidaya penting dalam peradaban manusia. Padi sudah dikenal sebagai tanaman pangan sejak jaman prasejarah.
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Budidaya Tebu
3 TINJAUAN PUSTAKA Budidaya Tebu Tebu (Sacharum officinarum L.) termasuk ke dalam golongan rumputrumputan (graminea) yang batangnya memiliki kandungan sukrosa yang tinggi sehinga dimanfaatkan sebagai bahan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. luas di seluruh dunia sebagai bahan pangan yang potensial. Kacang-kacangan
5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Tanaman Kacang Hijau Kacang-kacangan (leguminosa), sudah dikenal dan dimanfaatkan secara luas di seluruh dunia sebagai bahan pangan yang potensial. Kacang-kacangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. keluarga remput-rumputan dengan spesies Zea mays L. Secara umum, klasifikasi jagung dijelaskan sebagai berikut :
1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Klasifikasi Jagung Menurut Purwono dan Hartono (2005), jagung termasuk dalam keluarga remput-rumputan dengan spesies Zea mays L. Secara umum, klasifikasi jagung dijelaskan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan pendapatan turut meningkatkan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan pendapatan turut meningkatkan kebutuhan makanan yang bernilai gizi tinggi. Bahan makanan yang bernilai gizi tinggi
Lebih terperinciPerimbangan dan Pengendalian Fase Pertumbuhan (Vegetatif-Reproduktif)
Perimbangan dan Pengendalian Fase Pertumbuhan (Vegetatif-Reproduktif) Darda Efendi Ketty Suketi Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian-IPB Pertumbuhan dan Perkembangan Pertumbuhan: o pertambahan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L.] Merr.) merupakan tanaman pangan terpenting ketiga
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kedelai (Glycine max [L.] Merr.) merupakan tanaman pangan terpenting ketiga setelah padi dan jagung. Kebutuhan kedelai terus meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Deskripsi Tanaman Padi
TINJAUAN PUSTAKA 4 Deskripsi Tanaman Padi Tumbuhan padi (Oryza sativa L.) termasuk golongan tumbuhan Gramineae yang ditandai dengan batang yang tersusun dari beberapa ruas (Siregar, 1981). Bagian vegetatif
Lebih terperinciBAB VII PERANAN AIR BAGI PERTUMBUHAN TANAMAN
BAB VII PERANAN AIR BAGI PERTUMBUHAN TANAMAN Peranan air dalam pertumbuhan tanamanan Air adalah salah satu komponen fisik yang sangat vital dan dibutuhkan dalam jumlah besar untuk pertumbuhan dan perkembangan
Lebih terperinciJURUSAN TEKNIK & MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
Kompetensi dasar Mahasiswa mampu melakukan analisis evapotranspirasi pengertian dan manfaat faktor 2 yang mempengaruhi evapotranspirasi pengukuran evapotranspirasi pendugaan evapotranspirasi JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi dan Pertumbuhan Tanaman Kedelai Kedelai (Glycine max [L.] Merrill) mempunyai sistem perakaran yang terdiri dari akar tunggang yang terbentuk dari calon akar, akar sekunder,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. menjadi tegas, kering, berwarna terang segar bertepung. Lembab-berdaging jenis
16 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Ada 2 tipe akar ubi jalar yaitu akar penyerap hara di dalam tanah dan akar lumbung atau umbi. Menurut Sonhaji (2007) akar penyerap hara berfungsi untuk menyerap unsur-unsur
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Pada abad ke-19, minuman kopi sangat populer di seluruh dunia dan mulai
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sejarah Tanaman Kopi Pada abad ke-19, minuman kopi sangat populer di seluruh dunia dan mulai menjadi gaya hidup masyarakat. Bahkan di Amerika, kopi menjadi minuman tradisional
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. A. Kacang Hijau
4 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kacang Hijau Kacang hijau termasuk dalam keluarga Leguminosae. Klasifikasi botani tanman kacang hijau sebagai berikut: Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospermae Classis
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Pemadatan Tanah
TINJAUAN PUSTAKA Pemadatan Tanah Pemadatan tanah adalah penyusunan partikel-partikel padatan di dalam tanah karena ada gaya tekan pada permukaan tanah sehingga ruang pori tanah menjadi sempit. Pemadatan
Lebih terperinciKADAR AIR TANAH ( Laporan Praktikum Ilmu Tanah Hutan ) Oleh. Ferdy Ardiansyah
KADAR AIR TANAH ( Laporan Praktikum Ilmu Tanah Hutan ) Oleh Ferdy Ardiansyah 1314151022 JURUSAN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2014 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Dokuchnev
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Percobaan 1 : Pengaruh Pertumbuhan Asal Bahan Tanaman terhadap Pembibitan Jarak Pagar
13 HASIL DAN PEMBAHASAN Percobaan 1 : Pengaruh Pertumbuhan Asal Bahan Tanaman terhadap Pembibitan Jarak Pagar Hasil Uji t antara Kontrol dengan Tingkat Kematangan Buah Uji t digunakan untuk membandingkan
Lebih terperinciMATERI-9. Unsur Hara Mikro: Kation & Anion
MATERI-9 Unsur Hara Mikro: Kation & Anion Unsur Hara Mikro: Kation & Anion Pengelolaan tanaman secara intensif, disadari atau tidak, dapat menjadi penyebab munculnya kekurangan ataupun keracunan unsur
Lebih terperinciTim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya
Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya 1. Faktor Genetik : Faktor dalam yang sifatnya turun temurun + 2. Faktor lingkungan: - Tanah - Air - Lingkungan - udara (iklim) Iklim-------- sifat/peradaban
Lebih terperinci5/4/2015. Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya
Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya 1. Faktor Genetik : Faktor dalam yang sifatnya turun temurun + 2. Faktor lingkungan: - Tanah - Air - Lingkungan - udara (iklim) Iklim-------- sifat/peradaban
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. ph Tanah Data hasil pengamatan ph tanah gambut sebelum inkubasi, setelah inkubasi, dan setelah panen (Lampiran 4) menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap peningkatan ph tanah.
Lebih terperinciHasil dan pembahasan. A. Pertumbuhan tanaman. maupun sebagai parameter yang digunakan untuk mengukur pengaruh lingkungan
IV. Hasil dan pembahasan A. Pertumbuhan tanaman 1. Tinggi Tanaman (cm) Ukuran tanaman yang sering diamati baik sebagai indikator pertumbuhan maupun sebagai parameter yang digunakan untuk mengukur pengaruh
Lebih terperinciPEMBUATAN PREPARAT STOMATA METODE LEAF CLEARING DAN PREPAPAT STOMATA SEGAR. Laporan Praktikum Mikroteknik. OLEH : : M. Rizqun akbar : J1C112031
PEMBUATAN PREPARAT STOMATA METODE LEAF CLEARING DAN PREPAPAT STOMATA SEGAR Laporan Praktikum Mikroteknik Nama NIM Kelompok Asisten OLEH : : M. Rizqun akbar : J1C112031 : II (dua) : Ana Fatmasari PROGRAM
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
27 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengaruh Mulsa terhadap Bobot Isi Pengamatan bobot isi dilakukan setelah pemanenan tanaman kacang tanah. Pengaruh pemberian mulsa terhadap nilai bobot isi tanah disajikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Tinggi Tanaman Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh rata-rata tinggi tanaman jagung vareitas bisi-2 pada pengamatan minggu ke-1 sampai dengan minggu ke-8 disajikan
Lebih terperinci