NURIPA OKTAPIA RIZAL R. MANULLANG HARIYANI. Accounting Program STIE IBEK Bangka Belitung Pangkalpinang, Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "NURIPA OKTAPIA RIZAL R. MANULLANG HARIYANI. Accounting Program STIE IBEK Bangka Belitung Pangkalpinang, Indonesia"

Transkripsi

1 ISSN ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP LABA BERSIH PADA PT MAYORA INDAH TBK DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) (Studi Kasus Pada PT Bursa Efek Indonesia) NURIPA OKTAPIA RIZAL R. MANULLANG HARIYANI Accounting Program STIE IBEK Bangka Belitung Pangkalpinang, Indonesia Abstrack-This study aims to determine the effect of Production Costs and Operating Costs on Net Income PT. Mayora Indah Tbk. This research uses quantitative data and uses Multiple Linear Regression Analysis with t test, f test and coefficient of determination (R 2 ). The result showed that production cost have negative and significant effect to net income where tcount> ttable with absolute value (-4,631> 3,18245) and significant 0,044 <0,05. While operational cost have significant effect to net income where tcount> ttable (6,845> 3,18245) with significant 0,021 <0,05. Simultaneously production cost and operational cost have positive and significant impact to net income where Fcount> Ftable (23,433> 19.00) with sign 0,041 <0,05. For R 2 test obtained R square 0,959 mean 95,9% net income influenced by both variable. While the remaining 4.1% influenced by other variables not included in this study. Keyword: Production Costs, Operating Costs and Net Income I. PENDAHULUAN Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi pada umumnya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai dalam usaha untuk memenuhi kepentingan para anggotanya. Secara umum perusahaan adalah suatu organisasi dimana sumber daya (input), seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) bagi pelanggan. Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk menghasilkan laba bagi pemiliknya. Untuk dapat menghasilkan laba, suatu perusahaan harus memiliki produk yang dapat dijual kepada masyarakat. Produk tersebut dapat berupa produk-produk nonfisik, bahan mentah, atau barang jadi yang siap di konsumsi. Untuk bisa menghasilkan suatu produk tertentu, setiap perusahaan harus memiliki berbagai sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk tersebut. Sumber daya tersebut dapat mencakup: tanah, mesin, tenaga kerja, modal, bahan baku, dan lain-lain. Tanpa memiliki sumber daya dan produk, maka suatu organisasi tidak dapat disebut perusahaan, karena perusahaan adalah organisasi dimana sumber daya seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang atau jasa bagi pelanggan (Rudianto, 2009). Laba (profit) adalah selisih antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya alam dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut. Untuk menghasilkan laba usaha, setiap perusahaan harus memiliki produk yang dapat dijual kepada masyarakat. Produk perusahaan adalah segala sesuatu yang menjadi sumber pendapatan perusahaan. Produk tersebut dapat berupa barang berwujud atau jasa. Tujuan dari kebanyakan perusahaan adalah untuk memaksimumkan laba atau keuntungan (Rudianto, 2009). Laba merupakan tujuan umum keberadaan setiap perusahaan, maka laba usaha adalah elemen penting yang menggerakkan seluruh aktivitas produktif di dalam suatu perusahaan. Kebutuhan untuk menghasilkan laba usaha tersebut menjadi faktor penggerak utama seluruh aktivitas ekonomi yang dilakukan perusahaan mulai dari menentukan produk yang akan dihasilkan perusahaan, mencari dan mengumpulkan sumber daya yang diperlukan sehingga menggerakkan dan mengarahkan setiap sumber daya yang dimiliki tersebut untuk mencapai tujuan umum perusahaan (Rudianto, 2009). Salah satu unsur yang mempengaruhi laba adalah biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan pada saat proses produksi baik biaya produksi maupun biaya operasional. Biaya produksi (cost of production) adalah biaya yang dikeluarkan untuk membuat sejumlah barang atau jasa. Biaya produksi dikelompokkan menjadi tiga, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik (Hanggana, 2009). Biaya bahan baku yaitu biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku yang telah digunakan untuk menghasilkan suatu produk jadi tertentu. Biaya tenaga kerja langsung yaitu biaya yang dikeluarkan untuk membayar pekerja yang terlibat secara langsung dalam proses produksi sedangkan untuk biaya overhead merupakan biaya-biaya selain biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung tetapi juga dibutuhkan dalam proses produksi yang termasuk biaya overhead

2 ISSN yaitu biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja penolong dan biaya pabrikase lain (Rudianto, 2009). Biaya operasional merupakan biaya yang memiliki pengaruh besar di dalam mempengaruhi keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya yaitu memperoleh laba usaha. Produk yang telah dihasilkan perusahaan melalui proses produksi yang panjang harus disampaikan kepada konsumen melalui serangkaian kegiatan yang saling menunjang. Biaya operasional terbagi menjadi dua, yaitu biaya pemasaran dan biaya administrasi dan umum. Biaya pemasaran dimulai pada saat produksi selesai, yaitu pada saat proses produksi selesai dan barang-barang sudah siap untuk dijual. Biaya pemasaran mencakup biaya penjualan dan biaya pemenuhan pesanan. Sedangkan biaya administrasi dan umum adalah keseluruhan aktivitas umum perusahaan diluar aktivitas produksi dan pemasaran (Rudianto, 2009). Tujuan operasional dari sebagian besar perusahaan adalah untuk memaksimalkan laba atau profit, baik profit jangka pendek maupun profit jangka panjang. Manajemen dituntut untuk meningkatkan imbal hasil (Return) bagi pemilik perusahaan, sekaligus juga meningkatkan kesejahteraan karyawan. Profitabilitas bertujuan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu dan juga bertujuan untuk mengukur tingkat efektivitas manajemen dalam menjalankan operasional perusahaan (Heri, 2016). Laba bersih sangat penting bagi perusahaan karena laba bersih menunjukkan sejauh mana kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dari modal-modal yang digunakan untuk operasi perusahaan. Agar perusahaan tetap menguntungkan maka perusahaan harus bisa mengoftimalkan biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan baik menyangkut biaya produksi maupun biaya operasional perusahaan. Penggunaan biaya operasi yang tinggi sangat mempengaruhi tingkat laba bersih perusahaan. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut : 1. Untuk membuktikan pengaruh Biaya Produksi terhadap Laba Bersih PT Mayora Indah Tbk, periode Untuk membuktikan pengaruh Biaya Operasional terhadap Laba Bersih PT Mayora Indah Tbk, periode Untuk membuktikan pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Operasional terhadap Laba Bersih PT Mayora Indah Tbk, periode II. LANDASAN TEORI Biaya Produksi Produksi merupakan kegiatan yang dilakukan dalam mentransformasi atau merubah input (masukan) menjadi output (keluaran). Input berupa faktor-faktor ekonomi seperti modal, bahan, tenaga kerja dan teknologi. Sedangkan output berupa produk fisik dan jasa yang dihasilkan dalam proses produk. Pengertian Biaya Produksi menurut (Mulyadi: 2007; Hanggana: 2009; Suadi: 2013; Bustami dan Nurlela: 2013) menyatakan bahwa: Biaya Produksi (cost of production) adalah Biaya yang dikeluarkan untuk membuat sejumlah barang atau jasa yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Sedangkan Harahap (2004) menyatakan bahwa: Biaya produksi merupakan biaya yang dikeluarkan suatu perusahaan pada saat proses produksi dan merupakan biaya yang sangat mempengaruhi pencapaian laba bersih, semakin meningkatnya biaya produksi, maka semakin kecil laba bersih yang diraih atau dicapai suatu perusahaan. Unsur-unsur Biaya Produksi meliputi: 1. Biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk jadi tertentu. 2. Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar pekerja yang terlibat secara langsung dalam proses produksi. 3. Biaya overhead pabrik merupakan biaya-biaya selain biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung tetapi juga dibutuhkan dalam proses produksi. Biaya Operasional Setelah keseluruhan proses yang berkaitan dengan upaya menghasilkan produk untuk perusahaan selesai, maka produk tersebut perlu disimpan, dijual dan didistribusikan kepada pelanggan perusahaan. Biaya Operasional merupakan biaya yang memiliki pengaruh besar di dalam mempengaruhi keberhasilan perusahaan didalam mencapai tujuannya, yaitu memperoleh laba usaha. Rudianto (2009) mendefinisikan pengertian dari Biaya Operasional, yaitu: Komponen biaya perusahaan diluar biaya produksi yaitu biaya untuk memasarkan produk perusahaan hingga sampai ke tangan konsumen beserta keseluruhan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan proses administratif yang dilakukan perusahaan Sedangkan Bustami dan Nurlela (2013) menyatakan bahwa: Biaya Operasional adalah biaya yang tidak berhubungan dengan proses produksi tetapi hanya mencakup biaya pemasaran dan biaya administrasi dan umum Rudianto (2009) menyatakan bahwa: Biaya Operasional terdiri dari dua bagian, yaitu biaya pemasaran dan biaya administrasi dan umum. 1. Biaya pemasaran adalah biaya yang digunakan pada saat memasarkan produk. Biaya pemasaran dimulai pada saat biaya produksi selesai, yaitu pada saat proses produksi selesai dan barang-barang sudah siap untuk dijual. Biaya pemasaran mencakup biaya penjualan dan biaya pemenuhan pesanan. a. Biaya penjualan adalah keseluruhan aktivitas yang berkaitan dengan upaya untuk mencari dan memperoleh penjualan produk perusahaan. Biaya ini mencakup biaya iklan, pemberian contoh produk, komisi wiranaga, biaya demo dan lain sebagainya. b. Biaya pemenuhan pesanan Biaya pemenuhan pesanan adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan upaya untuk memenuhi pesanan sesuai keinginan

3 ISSN konsumen, yang mencakup biaya pemenuhan pesanan, yaitu pergudangan, pengepakan dan pengiriman, pemberian kredit dan penagihan serta administrasi pemasaran. 2. Biaya administrasi dan umum adalah biaya yang jumlahnya relatif tidak dipengaruhi oleh tingkat aktivitas perusahaan. Biaya ini tergolong biaya yang tidak berubah dari waktu ke waktu, kecuali memang direncanakan untuk berubah. Biaya administrasi dan umum cendrung memilki sifat tetap, sehingga relatif tidak dipengaruhi secara langsung oleh tingkat aktivitas tetentu dan cenderung dialokasikan dalam jumlah yang sama dari bulan ke bulan, kecuali terdapat rencana kerja yang khusus pada bulan tertentu dari semua transaksi, kejadian dan kondisi lainnya yang mempengaruhi entitas tersebut, kecuali yng berasal dari pendapatan atau entitas pemilik. 4. Kerugian (loss) Kerugian adalah penurunan dalam ekuitas (aktiva bersih) dari transaksi sampingan atau transaksi yang terjadi sesekali dari suatu entitas dan dari semua transaksi, kejadian dan kondisi lainnya yang mempengaruhi entitas tersebut, kecuali yng berasal dari pendapatan atau entitas pemilik. Kerangka Pemikiran Berdasarkan tinjauan teoritis, tinjauan penelitian terdahulu dan latar belakang masalah, maka kerangka pemikiran digambarkan sebagai berikut: Laba Bersih Laba Bersih atau keuntungan merupakan salah satu tujuan utama didirikan suatu perusahaan. Terjadinya peningkatan manfaat ekonomi selama periode Akuntansi dalam bentuk kas masuk atau peningkatan aset atau penurunan kewajiban (utang) yang menghasilkan peningkatan ekuitas. Laba Bersih diperoleh setelah pendapatan dikurangi beban-beban termasuk pajak perusahaan. Kasmir (2012) menyatakan bahwa: Laba Bersih (Net Profit) merupakan laba yang telah dikurangi biayabiaya yang merupakan beban perusahaan dalam suatu periode tertentu termasuk pajak. Harahap (2008) menyatakan bahwa: Laba adalah naiknya nilai equity dari transaksi yang bersifat insidentil dan bukan kegiatan utama equity dan dari transaksi atau kegiatan lainnya yang mempengaruhi entity selama satu periode tertentu, kecuali yang berasal dari hasil atau investasi dari pemilik. Sedangkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK, 2007) mendefinisikan bahwa: Laba bersih adalah sebagai ukuran kinerja atau sebagai dasar bagi ukuran yang lain imbal hasil investasi (return on investmen) atau laba per saham (earnings per share) Stice et al (2009) mendefinisikan Laba terdiri dari empat unsur utama, yaitu; a) pendapatan (revenue), b) beban (expense), c) keuntungan (gain), dan d) kerugian (loss). 1. Pendapatan (revenue) Pendapatan adalah arus masuk atau peningkatan lain dari aktiva suatu entitas atau pekunasan kewajiban (atau kombinasi dari keduanya) dari penyerahan atau produksi suatu barang, pemberian jasa, atau aktivitas lain yang meupakan usaha terbesar atau usaha utama yang sedang dilakukan entitas tesebut. 2. Beban (expense) Beban adalah arus keluar atau penggunaan lain dari aktiva atau timbulnya kewajiban (atau kombinasi keduanya) dari penyerahan atau produksi suatu barang, pemberin jasa, atau pelaksanaan aktivitas lain yang merupakan usaha terbesar atau usaha utama yang sedang dilakukan entitas tersebut. 3. Keuntungan (gain) Keuntungan adalah peningkatan dalam ekuitas (aktiva bersih) dari transaksi sampingan atau transaksi yang terjadi sesekali dari suatu entitas dan Sumber: diolah penulis GAMBAR 1 Konsep Kerangka Pemikiran Hipotesis Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka hipotesis penelitian adalah sebagai berikut: a) Hipotesis Pertama Biaya Produksi terhadap Laba Bersih H 1 : Penulis menduga bahwa terdapat pengaruh Biaya Produksi terhadap Laba Bersih. b) Hipotesis kedua Biaya Operasional terhadap Laba Bersih. H 2 : Penulis menduga bahwa terdapat pengaruh Biaya Operasional terhadap Laba Bersih. c) Hipotesis ketiga H 0 : H 3 : Biaya Produksi (X 1 ) Biaya Operasional (X 2 ) Penulis menduga bahwa tidak terdapat pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Operasional secara bersama-sama terhadap Laba Bersih. Penulis menduga bahwa terdapat pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Operasional secara bersamasama terhadap Laba Bersih. III. METODOLOGI PENELITIAN Laba Bersih (Y) Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil objek penelitian pada PT Mayora Indah Tbk, yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). PT Mayora Indah Tbk, merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi makanan dan minuman. Waktu yang digunakan dalam penelitian mulai dari penyusunan data hingga pengolahan data sejak bulan Januari sampai bulan Juli 2017.

4 ISSN Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti, data tersebut berupa data Biaya Produksi dan Biaya Operasional dan Laporan Laba Rugi perusahaan selama lima tahun, yaitu dari tahun Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel independen (X) dan variabel dependen (Y). A. Variabel Independen Variabel independen atau variabel bebas (X) adalah variabel yang mempengaruhi keberadaan variabel Y. Dalam penelitian ini variabel bebas yang akan diteliti adalah variabel X 1 yaitu Biaya Produksi dan X 2 Biaya Operasional. 1. Biaya Produksi (X 1 ) Biaya produksi merupakan biaya yang digunakan pada saat proses produksi, yaitu pada saat mengolah bahan baku menjadi barang jadi yang siap dijual. Biaya Produksi terdiri dari tiga unsur, yaitu; a) Biaya bahan baku, b) biaya tenaga kerja langsung dan c) biaya overhead pabrik. TABEL 1. Jenis Biaya Produksi No Jenis Biaya Keterangan a) Biaya bahan baku Biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk jadi tertentu. b) Biaya tenaga kerja langsung c) Biaya overkead pabrik Sumber: Diolah oleh penulis Biaya yang dikeluarkan untuk membayar pekerja yang terlibat secara langsung dalam proses produksi. Biaya-biaya selain biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung tetapi juga dibutuhkan dalam proses produksi. 2. Biaya Operasional (X 2 ) Biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan diluar dari proses produksi, yaitu biaya pada saat memasarkan produk dan biaya administrasi dan umum perusahaan. Biaya operasional terdiri dari dua unsur, yaitu: a) Biaya pemasaran dan b) Biaya administrasi dan umum. TABEL 2. Jenis Biaya Operasional No Jenis biaya Keterangan a) Biaya pemasaran Semua biaya yang dikeluarkan perusahan pada saat memasarkan produk. b) Biaya administrasi dan umum Sumber: Diolah oleh penulis Semua biaya administrasi dan umum yang terjadi dalam perusahaan. B. Variabel Dependen Variabel dependen atau variabel terikat (Y) adalah suatu variabel yang dalam hubungannya dengan variabel lain. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu Laba Bersih. Laba Bersih adalah kelebihan seluruh pendapatan atas seluruh biaya untuk suatu periode tertentu setelah dikurangi pajak penghasilan yang disajikan dalam bentuk Laporan Laba Rugi. Metode Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung atau melalui media perantara. Data sekunder dalam penelitian ini berupa data Laporan Laba Rugi, data Biaya Produksi dan data Biaya Operasional perusahaan tahun Informasi data Laporan Laba Rugi, data Biaya Produksi dan data Biaya Operasional diperoleh melalui Galery Investasi Bursa Efek Indonesia di Kampus STIE - IBEK Bangka Belitung. IV. PEMBAHASAN Analisis Deskriptif Analisis Deskriptif digunakan untuk menguraikan perkembangan data Biaya Produksi, data Biaya Operasional dan Laba Bersih PT Mayora Indah Tbk, periode tahun Perkembangan Biaya Produksi tahun Data perkembangan biaya produksi berfluktuatif dari tahun 2011 sampai dengan Perkembangan biaya produksi rata-rata yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah sebesar 6,4%. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel dan diagram dibawah ini:

5 ISSN TABEL 3 Data Perkembangan Biaya Produksi PT Mayora Indah Tbk tahun Perkembangan Biaya Operasional tahun TABEL 4 Data Perkembangan Biaya Operasional PT Mayora Indah Tbk Tahun Sumber: Hasil olah data Jika data tersebut ditampilkan dalam bentuk diagram, maka dapat digambarkan seperti diagram dibawah ini: GAMBAR 2 Diagram Perkembangan Biaya Produksi PT Mayora Indah Tbk Tahun Sumber: Bursa Efek Indonesia, 2017 Jika data tersebut ditampilkan dalam bentuk diagram, maka dapat digambarkan seperti diagram dibawah ini. GAMBAR 3 Diagram Perkembangan Biaya Operasional PT Mayora Indah Tbk Tahun Sumber : Bursa Efek Indonesia, 2017 Kenaikan biaya produksi yang tertinggi terjadi pada tahun 2014, yaitu sebesar 29%, hal ini disebabkan karena terjadinya kenaikan harga bahan baku yang cukup tinggi pada tahun Sedangkan penurunan biaya produksi yang terendah terjadi pada tahun 2015 yaitu sebesar -13 %, hal ini terjadi karena menurunnya harga bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik Berdasarkan tabel diatas pada tahun 2011 biaya produksi adalah sebesar Rp , menjadi Rp , atau mengalami peningkatan sebesar 7% dari tahun sebelumnya, pada tahun 2013 biaya produksi kembali mengalami peningkatan sebesar Rp , atau sebesar 9%, kemudian pada tahun 2014 biaya produksi kembali mengalami peningkatan yang cukup tinggi yaitu sebesar Rp , atau sekitar 29%, walaupun tahun 2014 biaya produksi mengalami peningkatan yang sangat tinggi, namun pada tahun 2015 biaya produksi mengalami penurunan yaitu sebesar Rp , atau sekitar -13%. Data diatas menunjukkan bahwa perkembangan biaya operasional dari tahun mengalami kenaikan setiap tahunnya. Perkembangan biaya operasional rata-rata dikeluarkan perusahaan sebesar 22%. Kenaikan biaya operasional yang tertinggi terjadi pada tahun 2015, yaitu sebesar 42%, hal ini disebabkan karena terjadinya kenaikan biaya pemasaran produk yang cukup tinggi pada tahun Berdasarkan tabel diatas pada tahun 2011 biaya operasional adalah sebesar Rp menjadi Rp pada tahun 2012 atau mengalami peningkatan sebesar 32%, pada tahun 2013 biaya operasional kembali mengalami peningkatan sebesar Rp atau sebesar 35%, kemudian pada tahun 2014 biaya operasional hanya mengalami peningkatan sedikit yaitu sebesar Rp atau hanya meningkat 1% dari tahun sebelumnya, namun pada tahun 2015 biaya operasional kembali mengalami peningkatan yang cukup tinggi yaitu sebesar Rp atau sekitar 42%. Perkembangan Laba Bersih tahun Laba bersih merupakan pendapatan bersih perusahaan setelah dikurangi biaya produksi dan biaya operasional serta pajak perusahaan. Semakin tinggi

6 ISSN pendapatan laba bersih perusahaan, maka semakin baik pula perusahaan tersebut, sebaliknya semakin menurunnya laba bersih suatu perusahaan, maka semakin buruk juga kondisi perusahaan tersebut. Hal ini sejalan dengan pendapat (Syamsuddin, 2011) yang menyatakan bahwa semakin besar gross profit margin, maka semakin baik operasi perusahaan, sebaliknya semakin rendah gross profit margin semakin kurang baik operasi perusahaan tersebut. Perkembangan laba bersih dari tahun mengalami kenaikan maupun penurunan setiap tahunnya. Perkembangan laba bersih rata-rata mengalami peningkatan sebesar 47% setiap tahunnya. Selengkpnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini: TABEL 5 Data Perkembangan Laba Bersih PT Mayora Indah Tbk Tahun mengalami kenaikan cukup tinggi yaitu 53%, kemudian pada tahun 2013 laba bersih kembali mengalami kenaikan Rp atau sebesar 36%, namun pada tahun 2014 laba bersih mengalami penurunan hampir 60% dari tahun sebelummya, salah satu penyebab turunnya laba bersih pada tahun 2014 adalah meningkatnya biaya produksi pada tahun itu. Tetapi pada tahun 2015 laba bersih kembali mengalami kenaikan yang sangat tinggi hingga melebihi 200% atau sekitar 235%. Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi hasil penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan signifikan antara variabel independen (Biaya Produksi dan Biaya Operasional) terhadap variabel dependen (Laba Bersih). Deskriptif Statistik Deskriptif statistik dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui gambaran atau mendeskripsikan terhadap objek yang akan diteliti. Untuk mengetahui deskripsi gambaran terhadap objek dalam penelitian ini, maka dapat dilihat pada tabel 4 dibawah. TABEL 6 Sumber: Hasil olah data Jika data tersebut ditampilkan dalam bentuk diagram, maka dapat digambarkan seperti diagram dibawah ini. GAMBAR 4 Diagram Perkembangan Laba Bersih PT Mayora Indah Tbk Untuk tahun Berdasarkan output tersebut dapat dilihat rata-rata nilai Laba Bersih PT Mayora Indah Tbk dari 5 buah data adalah Rp ,80 dengan standar deviasi Rp ,447. Rata-rata nilai Biaya Produksi PT Mayora Indah Tbk dari 5 buah data adalah Rp ,60 dengan standar deviasi Rp ,892. Sedangkan untuk rata-rata Biaya Operasional PT Mayora Indah Tbk dari 5 buah data adalah Rp ,60 dengan standar deviasi Rp ,092. Sumber: Bursa Efek Indonesia, 2017 Pencapaian laba bersih yang sangat tinggi terjadi pada tahun 2015, yaitu sebesar 205%, hal ini disebabkan karena terjadinya peningkatan penjualan dan adanya penurunan biaya produksi pada tahun tersebut. Sedangkan penurunan tingkat laba bersih yang terendah terjadi pada tahun 2014 yaitu sebesar -59%, hal ini terjadi karena meningkatnya biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan yaitu terjadinya peningkatan harga bahan baku pada saat itu, meskipun Perseroan meningkatkan penjualan bersih pada tahun 2014 tersebut. Tahun 2011 perolehan laba bersih sebesar Rp menjadi Rp atau Analisis Korelasi Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui sejauh mana hubungan Biaya Produksi (X 1 ) dan Biaya Operasional (X 2 ) dan Laba bersih (Y), maka dilakukan analisis koefisien korelasi dengan SPSS Versi 22, maka dapat dilihat pada tabel dibawah.

7 ISSN TABEL 7. Tingkat Hubungan Biaya Produksi, Biaya Operasional dan Laba Bersih Berdasarkan tabel 5 di atas dapat dilihat hasil analisis r- hitung akan dibandingkan dengan r- tabel dari nilai kritis dk = n-2 untuk r Pearson Product Moment pada (0.05) dengan derajat bebas pada penyebut 3 pada (0.05) adalah sebesar (0,805). Hasil faktor analisis adalah: 1. Hubungan antara Biaya Produksi (X 1 ) dengan Laba Bersih (Y) adalah (r- hitung -0,014 < r- tabel 0,805) hal ini menunjukkan hubungan yang sangat lemah (negatif) yang berarti korelasi keeratannya lemah. Sedangkan nilai signifikan 0,491 > 0,05, maka tidak terdapat korelasi yang signifikan. 2. Hubungan antara Biaya Operasional (X 2 ) dengan Laba Bersih (Y) adalah (r- hitung 0,721 < r- tabel 0,805) yang berarti korelasi keeratannya juga lemah. Sedangkan nilai sign 0,085 > 0,05, maka tidak terdapat korelasi yang signifikan. 3. Hubungan antara Biaya Produksi (X 1 ) dan Biaya Operasional (X 2 ) adalah (r- hitung 0,666 < r- tabel 0,805) yang berarti korelasi keeratannya lemah. Sedangkan nilai sign 0,110 > 0,05, maka tidak terdapat korelasi yang signifikan. Analisis Regresi Linier Berganda TABEL 8. Hasil Regresi Biaya Produksi danbiaya Operasional terhadap Laba Bersih Sumber: data olahan SPSS Versi 22 Berdasarkan Tabel 6 hasil analisis regresi linier berganda mengenai Biaya Produksi dan Biaya Operasional berpengaruh terhadap Laba Bersih, maka dapat disajikan persamaan regresi sebagai berikut: Y = ,266 + (-0,197) X 1 + 0,855 X 2 (0,051) (0,044) (0,021) Angka-angka yang terdapat didalam kurung adalah merupakan besarnya nilai signifikan dari masing-masing variabel bebas dimana koefisien regresi < α (0,05) hal ini berarti variabel Biaya Produksi (X 1 ) dan Variabel Biaya Operasional (X 2 ) berpengaruh signifikan karena nilainya positif, artinya hubungan tersebut dengan Laba Bersih (Y) adalah searah, sehingga apabila variabel bebas mengalami kenaikan, maka nilai variabel terikat juga akan mengalami kenaikan atau sebaliknya. Sedangkan nilai intersip koefisien dari masingmsing variabel diantaranya Biaya Produksi (X 1 ), Biaya Operasional (X 2 ) dan Laba Bersih (Y) dalam persamaan diatas dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Konstanta sebesar ,266 menyatakan jika tidak ada Biaya Produksi dan Biaya Operasional dalam menunjang Laba Bersih, maka Laba Bersih PT Mayora Indah Tbk adalah , Koefisien regresi Biaya Produksi (X 1 ) sebesar (-0,197) bernilai negatif. Artinya pada saat Biaya Produksi mengalami kenaikan (+1) satuan, maka akan menurunkan Laba Bersih sebesar (-0,197). Hal ini dapat diidentifikasikan bahwa pada saat Biaya Produksi naik, maka jumlah pencapaian Laba Bersih akan mengalami penurunan. Begitu juga pada saat Biaya Produksi mengalami penurunan, maka jumlah Laba Bersih akan naik. 3. Koefisien regresi Biaya Operasional X 2 sebesar 0,855 bernilai positif. Artinya pada saat Biaya Operasional mengalami kenaikan (+1), maka akan meningkatkan Laba Bersih sebesar 0,855. Hal ini dapat diidentifikasikan bahwa pada saat Biaya Operasional mengalami kenaikan, maka jumlah pencapaian Laba Bersih akan mengalami kenaikan. Begitu juga pada saat Biaya Operasional mengalami penurunan, maka jumlah Laba Bersih akan turun. Analisis Determinasi (R 2 ) TABEL 9. Tabel Biaya Produksi dan Biaya Operasonal Terhadap Laba Bersih a. Predictors: (Constant), Biaya Operasional, Biaya Produksi b. Dependent Variable: Laba Bersih Sumber: data olahan SPSS Versi 22 Berdasarkan tabel 7 diperoleh koefisien determinasi (R-square) sebesar 0,959, yaitu hasil kuadrat dari koefesien korelasi (0,979 x 0,979 = 0,959). Hal ini dapat didefinisikan bahwa 95,9% variabel laba bersih PT Mayora Indah Tbk dapat dijelaskan oleh variabel biaya produksi dan variabel biaya operasional, artinya variabel laba bersih dipengaruhi oleh variabel biaya produksi dan biaya operasional adalah sebesar 95,9%, sedangkan nilai sisanya 4,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

8 ISSN Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan secara parsial dan simultan terhadap masing-masing hipotesis dengan urutan langkah-langkah sebagai berikut: Uji t untuk b 1 (Parsial) Uji t untuk b 1 dilakukan untuk menguji hipotesis pertama yaitu variabel biaya produksi (X 1 ) terhadap variabel Laba Bersih (Y). Biaya Produksi terhadap Laba Bersih. H 1 : Penulis menduga bahwa terdapat pengaruh Biaya Produksi terhadap Laba Bersih. TABEL 10 t- hitung Biaya Produksi Terhadap Laba Bersih a. Dependent Variable: Laba Bersih Setelah dilakukan perhitungan berdasarkan SPSS Versi 22, maka diperoleh nilai koefisien regresi negatif sebesar -0,197 sedangkan t- hitung sebesar -4,631 sedangkan untuk t- tabel dengan derajat bebas 3 (df = n-k-1 atau df = 5-1-1=3) pada α (0,05) sebesar (3,18245) dan nilai signifikan sebesar 0,044 pada tingkat signifikan 0,05. Dengan demikian t- hitung -4,631 > t- tabel 3,18245 (diambil nilai mutlak, tanda (+) atau (-) sekedar dipakai untuk menandai jawaban yang berbeda, sesuai dengan Sugiyono, 2011). Sehingga jelas H 0 ditolak H 1 diterima atau jika melihat nilai signifikan 0,044 dibawah 0,05. Dengan demikian keputusannya jelas H 0 ditolak dan H 1 diterima. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Biaya Produksi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Laba Bersih PT Mayora Indah Tbk. Hal ini menunjukkan semakin tinggi tingkat Biaya Produksi yang dikeluarkan perusahaan, maka akan semakin kecil pencapaian laba bersih yang akan dicapai perusahaan tersebut. Uji t untuk b 2 Uji t untuk b 2 dilakukan untuk menguji hipotesis kedua yaitu variabel Biaya Operasional (X 2 ) terhadap variabel Laba Bersih (Y). Biaya Operasional terhadap Laba Bersih. H 2 : Penulis menduga bahwa terdapat pengaruh Biaya Operasional terhadap Laba Bersih. TABEL 11 t- hitung Biaya Operasional Terhadap Laba Bersih a. Dependent Variable: Laba Bersih Setelah dilakukan perhitungan berdasarkan SPSS Versi 22, maka diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,855 dan t- hitung sebesar 6,845 sedangkan t- tabel dengan derajat bebas 3 (df = n-k-1 atau df = 5-1-1=3) pada α (0,05) sebesar 3,18245 dan nilai signifikan sebesar 0,021 pada tingkat signifikan 0,05. Dengan demikian t- hitung (6,845) > t- tabel (3,18245), sehingga jelas H 0 ditolak H 2 diterima atau jika melihat nilai signifikan 0,021 dibawah 0,05. Dengan demikian keputusannya jelas H 0 ditolak dan H 2 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa Biaya Operasional berpengaruh signifikan terhadap Laba Bersih PT Mayora Indah Tbk. Uji F (Simultan) Uji f dilakukan untuk menguji hipotesis ketiga secara bersama-sama variabel bebas (Biaya Produksi X 1 dan Biaya Operasional X 2 ) terhadap variabel terikat (Laba Bersih Y), yaitu sebagai berikut: Biaya Produksi dan Biaya Operasional secara bersama-sama terhadap Laba Bersih. H 3 : Penulis menduga bahwa terdapat pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Operasional secara bersamasama terhadap Laba Bersih. Jika F- hitung > F- tabel maka keputusannya H 0 ditolak dan H 3 diterima atau dengan menguji nilai sign, jika nilai sign < 0,05, maka H 0 ditolak ditolak dan H 3 diterima. TABEL 12 F- hitung variabel Biaya Produksi (X 1 ) Dan Biaya Operasional (X 2 ) Secara Bersama-sama Terhadap Laba Bersih (Y) a. Dependent Variable: Laba Bersih b. Predictors: (Constant), Biaya Operasional, Biaya Produksi Setelah dilakukan perhitungan dengan SPSS Versi 22 diperoleh nilai F- hitung 23,433 seperti terlihat pada tabel 10. Sedangkan harga kritis nilai F- tabel dengan derajat

9 ISSN bebas pembilang 2 dan penyebut 2 pada α (0,05) sebesar atau nilai sign 0,041. Dengan demikian F- hitung (23,433) > F- tabel (19.00) dan nilai sign 0,041 < 0,05, maka jelas H 0 ditolak dan H 3 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa secara bersamasama variabel Biaya Produksi dan Biaya Operasional berpengaruh signifikan terhadap variabel Laba Bersih PT Mayora Indah Tbk. V. PENUTUP Kesimpulan Sebagai hasil dari pembahasan yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya, maka untuk memperjelas penelitian agar mudah dimengeti dan dipahami. Berikut penulis sajikan beberapa kesimpulan sebagai berikut: a. Biaya Produksi PT Mayora Indah Tbk mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap Laba Bersih PT Mayora Indah Tbk. b. Biaya Operasional PT Mayora Indah Tbk mempunyai pengaruh signifikan terhadap Laba Bersih PT Mayora Indah Tbk. c. Secara bersama-sama variabel Biaya Produksi dan Biaya Operasional berpengaruh signifikan terhadap variabel Laba Bersih PT Mayora Indah Tbk. 6] Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Salemba Empat. Jakarta: ] Kasmir, Analisis Laporan Keuangan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta: ] Mulyadi, Akuntansi Biaya. Edisi ke 3. STIE YKPN. Yogyakarta: ] Rudianto, Penganggaran. Erlangga. Jakarta: ] Suadi, Arief, Akuntansi Biaya. Edisi 2. Salemba Empat. Jakarta: ] Stice et al, Akuntansi Keuangan. Buku 1. Edisi 16. Penerjemah Safrida R. Parulian dan Ahmad Maulana. Salemba Empat. Jakarta: 2009 Syamsuddin, Lukman, Manajemen Keuangan Perusahaan. Raja Grafindo Persada. Jakarta: ] Sugiyono, Metode penelitian Pendidikan. Cetakan ke tiga belas. Alfabeta. Bandung: ] Website: Saran Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang diperoleh, maka penulis menyarankan bahwa: Sebaiknya Perseroan PT Mayora Indah Tbk mampu mengendalikan Biaya Produksi, sebab Biaya Produksi sangat mempengaruhi pencapaian Laba Bersih perusahaan. Dengan dilakukannya pengendalian biaya agar supaya pencapaian Laba Bersih lebih optimal. a. Besarnya Biaya Produksi dan Biaya Operasional sangat mempengaruhi tingkat pencapaian laba bersih, sebaiknya Perseroan harus terus berupaya untuk meminimalkan Biaya Produksi dan Biaya Operasional seefisien mungkin dengan tujuan untuk meningkatkan pencapaian laba bersih yang maksimal, karena laba merupakan hal pokok bagi perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahan di tengah persaingan seperti sekarang ini. b. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan menambahkan variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi laba DAFTAR PUSTAKA 1] Bursa Efek Indonesia, ] Bustami, Bastian dan Nurlela, Akuntansi Biaya. Edisi 4. Mitra Wacana Media. Jakarta: ] Hery, Analisis Laporan Keuangan. PT. Grasindo. Jakarta: ] Hanggana, Sri, Akuntansi Biaya. Edisi 1. Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) UNS dan UPT Penerbitan dan Percetakan UNS (UNS Press). Surakarta, Jawa Tengah: ] Harahap, Sofyan Safri, Analisa Kritis atas Laporan Keuangan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta: 2008.

Albinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Albinatus Riki   Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, TBK. DAN ENTITAS ANAK Albinatus Riki email: riki.ambawang@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK RAHMI SRI GUSTIANI 133402065 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B ANALISIS RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2015) Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Pada Jurusan

Lebih terperinci

Triyanto Prasetya Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Triyanto Prasetya   Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN PERSEDIAAN, DAN PERPUTARAN AKTIVA TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) PADA PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Triyanto Prasetya Email: yantosetia7@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK Yogi Sugiarto Maulana E-mail: 4091.sm@gmail.com Program Studi Administrasi Bisnis STISIP Bina

Lebih terperinci

DINA YULIANI ABSTRAK. Dibawah Bimbingan : H. Beben Bahren H. Nana Sahroni

DINA YULIANI ABSTRAK. Dibawah Bimbingan : H. Beben Bahren H. Nana Sahroni PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) (Penelitian Pada PT. Unilever Indonesia Tbk Tahun 2015) DINA YULIANI 133402277 Program Studi Manajemen Fakultas

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta)

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta) PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta) ANISA SHOFFIYANA NPM. 103403187 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laba a. Pengertian Laba Tujuan utama perusahaan adalah memaksimalkan laba. Laba merupakan indikator prestasi atau kinerja perusahaan yang besarnya tampak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik Deksriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penlitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard

Lebih terperinci

PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETAINED EARNING PADA P.T. FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE TBK DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETAINED EARNING PADA P.T. FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE TBK DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETAINED EARNING PADA P.T. FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE TBK DI BURSA EFEK INDONESIA Asniwati STIMI YAPMI Makassar Email : asniwati8709@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

RAFIKA DIAZ 1, JUFRIZEN 2. Abstract

RAFIKA DIAZ 1, JUFRIZEN 2. Abstract PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA RAFIKA DIAZ 1, JUFRIZEN 2 1 Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

Oleh: ZULIA HANUM,SE,M.Si

Oleh: ZULIA HANUM,SE,M.Si PENGARUH RETURN ON ASSET (ROE), RETURN ON EQUITY (ROE), DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2011 Oleh: ZULIA HANUM,SE,M.Si

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015 Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan

Pengaruh Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2015)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profitabilitas Profitabilitas atau kemampuan memperoleh laba adalah suatu ukuran dalam persentase yang digunakan untuk menilai sejauh mana perusahaan mampu menghasilkan laba

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan Deskripsi kinerja keuangan perusahaan PT. Bakrie Telecom Tbk. Digambarkan dengan rasio sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode ) ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode 2007-2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep, Konstruksi, dan Variabel Penelitian 2.1.1 Biaya Produksi Menurut Hansen dan Mowen (2012: 47), Biaya adalah kas atau nilai setara kas yang dikorbankan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat sekunder, yaitu data yang berasal dari pihak lain yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Debt To Asset Ratio (DAR) dan Fixed Assets Turn Over (FATO) terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan Property & Real Eastate yang Terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MODAL KERJA UNTUK MENINGKATKAN PROFITABILITAS PADA PT MILLENNIUM INTERNASIONAL, TBK

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MODAL KERJA UNTUK MENINGKATKAN PROFITABILITAS PADA PT MILLENNIUM INTERNASIONAL, TBK OPTIMALISASI PENGGUNAAN MODAL KERJA UNTUK MENINGKATKAN PROFITABILITAS PADA PT MILLENNIUM INTERNASIONAL, TBK Retno Martanti Endah Lestari Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Novita Sari Mahasiswa

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus Pada Perusahaan Food and Beverages dan Consumers Goods yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA PEMASARAN TERHADAP LABA PADA PT. PRIMA KARYA MANUNGGAL KABUPATEN PANGKEP

PENGARUH BIAYA PEMASARAN TERHADAP LABA PADA PT. PRIMA KARYA MANUNGGAL KABUPATEN PANGKEP PENGARUH BIAYA PEMASARAN TERHADAP LABA PADA PT. PRIMA KARYA MANUNGGAL KABUPATEN PANGKEP Muh. Alam Nasyrah Hanafi STIM YAPIM MAROS email: muh.alamnasyrah@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP NET PROFIT MARGIN DAN CURRENT RATIO PADA PT HERO SUPERMARKET, Tbk.

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP NET PROFIT MARGIN DAN CURRENT RATIO PADA PT HERO SUPERMARKET, Tbk. PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP NET PROFIT MARGIN DAN CURRENT RATIO PADA PT HERO SUPERMARKET, Tbk. Merry Christiani Email: mei.limei000@yahoo.co.id Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Lebih terperinci

Pengaruh Biaya Produksi Terhadap Penjualan Dan Laba Operasi Pada Perusahaan Manufaktur

Pengaruh Biaya Produksi Terhadap Penjualan Dan Laba Operasi Pada Perusahaan Manufaktur Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Thesis of Accounting http://repository.ekuitas.ac.id Financial Accounting 2015-12-21 Pengaruh Biaya Produksi Terhadap Penjualan Dan Laba Operasi Pada Perusahaan

Lebih terperinci

Prosiding Akuntansi ISSN:

Prosiding Akuntansi ISSN: Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Return On Asset (ROA) Dan Return On Equity (ROE) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Biaya dan Beban Masiyah Kholmi dan Yuningsih biaya (cost)

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Biaya dan Beban Masiyah Kholmi dan Yuningsih biaya (cost) BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Biaya dan Beban Salah satu data penting yang diperlukan oleh perusahaan dalam menentukan harga pokok adalah biaya. Biaya mengandung dua pengertian, yaitu dalam beban

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Agustina 1), Silvia 2) STIE Mikroskil Jl. Thamrin No. 112, 124, 140 Medan 20212 agustina@mikroskil.ac.id,

Lebih terperinci

PRAKTIK MANAJEMEN BIAYA: PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

PRAKTIK MANAJEMEN BIAYA: PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) PRAKTIK MANAJEMEN BIAYA: PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) RINGKASAN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang

Lebih terperinci

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH) PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN TOTAL ASET, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) (Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014)

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Financial Leverage, Return On Equity (ROE) dan Firm Size terhadap Tingkat Underpricing (Studi Kasus pada Perusahaan Non Keuangan yang Melakukan Initial Public

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2009-2011 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PLASTIK DAN KEMASAN YANG TERDAFTAR DI BEI

PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PLASTIK DAN KEMASAN YANG TERDAFTAR DI BEI PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PLASTIK DAN KEMASAN YANG TERDAFTAR DI BEI JUFRIZEN Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT NIAGARAYA KREASI LESTARI BANJARBARU

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT NIAGARAYA KREASI LESTARI BANJARBARU ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT NIAGARAYA KREASI LESTARI BANJARBARU Ibnu Sutomo Dosen Tetap STIE Pancasetia Banjarmasin ABSTRAKSI Tujuan dari penelitian ini adalah

Lebih terperinci

Gladys Dorothy Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Gladys Dorothy   Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), PRICE EARNING RATIO (PER), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP HARGA SAHAM PT UNILEVER INDONESIA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Gladys Dorothy Email:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

Prosiding Akuntansi ISSN:

Prosiding Akuntansi ISSN: Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin terhadap Harga Saham Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun

Lebih terperinci

==============================================================

============================================================== 1 PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL (Sensus Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi (Consumer Goods) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013) ==============================================================

Lebih terperinci

Jl. Tamansari No.1 Bandung

Jl. Tamansari No.1 Bandung Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Intellectual Capital, Modal Kerja, dan Financial Leverage terhadap Profitabilitas Perusahaan Effect of Intellectual Capital, Working Capital and Financial Leverage

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian mengenai pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN PEREDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

PENGARUH PERPUTARAN PEREDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk. DAN ENTITAS ANAK PENGARUH PERPUTARAN PEREDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk. DAN ENTITAS ANAK ABSTRAK Munitasari Email : munzmunz.21@gmail.com Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR ANEKA INDUSTRI DAN INDUSTRI BARANG KOMSUMSI

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minumum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA, TBK YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA, TBK YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA, TBK YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh: Selamat Fajar S1 Akuntansi Pinondang Nainggolan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan

Lebih terperinci

Heniy Undaryani Dewi Pendidikan Ekonomi FKIP UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Heniy Undaryani Dewi Pendidikan Ekonomi FKIP UNIVERSITAS PGRI MADIUN PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP PENETAPAN HARGA JUAL KUE KERING - BAKPIA PADA UD. NEW TWEETY DESA TAKERAN RT 04 RW 01 KECAMATAN TAKERAN KABUPATEN MAGETAN Heniy Undaryani Dewi Pendidikan Ekonomi FKIP UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS DARI AKTIFITAS OPERASI TERHADAP DEVIDEN TUNAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS DARI AKTIFITAS OPERASI TERHADAP DEVIDEN TUNAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS DARI AKTIFITAS OPERASI TERHADAP DEVIDEN TUNAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR Galan Indriawan, Mohammad Heykal Ksat amji atak 16/03 no.34 Cimanggis Depok, 021-8719207, galanindriawan@gmail.com

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS A. Profitabilitas 1. Pengertian Profitabilitas Laba atau profit merupakan indikasi kesuksesan suatu perusahaan. Oleh karena itu laba merupakan suatu

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT DAN UKURAN KAP TERHADAP MANAJEMEN LABA. : Kurnia Pandu Wibowo NPM :

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT DAN UKURAN KAP TERHADAP MANAJEMEN LABA. : Kurnia Pandu Wibowo NPM : PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT DAN UKURAN KAP TERHADAP MANAJEMEN LABA Nama : Kurnia Pandu Wibowo NPM : 23210939 Jurusan : S1- AKUNTANSI Nama : Kurnia Pandu Wibowo Npm

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN HUTANG TERHADAP ARUS KAS OPERASI. STUDI PADA PT EXER INDONESIA. Hayuningtyas Pramesti Dewi*

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN HUTANG TERHADAP ARUS KAS OPERASI. STUDI PADA PT EXER INDONESIA. Hayuningtyas Pramesti Dewi* Jurnal Akuntansi Bisnis Hayuningtyas Vol. 02 Pramesti No. 02 Mei Dewi 2015 PENGARUH DAN HUTANG TERHADAP ARUS KAS OPERASI. STUDI PADA PT EXER INDONESIA * ABSTRACT: This study is analyzed the impact of Account

Lebih terperinci

PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH

PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH Husni Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh return on equity

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode 2008-2012 Annisa yuliawati 28211119 3EB04 BAB 1: Latar Belakang Pasar modal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. laporan keuangan yang dapat berfungsi sebagai alat ukur dalam menilai kinerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. laporan keuangan yang dapat berfungsi sebagai alat ukur dalam menilai kinerja BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Rasio Keuangan Rasio keuangan merupakan suatu perhitungan rasio dengan menggunakan laporan keuangan yang dapat berfungsi sebagai alat ukur dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio keuangan adalah alat ukur yang paling sering igunakan dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio keuangan adalah alat ukur yang paling sering igunakan dalam BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Rasio Keuangan Rasio keuangan adalah alat ukur yang paling sering igunakan dalam menganalisis laporan keuangan. Rasio keuangan menghubungkan berbagai

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL INFORMASI KEUANGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL INFORMASI KEUANGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL INFORMASI KEUANGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA Dara Arum Sari, Mahsina, Juliani Pudjowati Program Studi Akuntansi Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Biaya dan Beban Salah satu data penting yang diperlukan oleh perusahaan dalam menentukan harga pokok adalah biaya. Biaya mengandung dua pengertian, yaitu dalam beban

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON ASSETS

PENGARUH RETURN ON ASSETS PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Dikki Susanto Email : dikkisusanto17.ds@gmail.com

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjuaan Teoritis 1. Pengertian Rasio Keuangan Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Profitabilitas a. Pengertian Profitabilitas Profitabilitas merupakan alat yang digunakan untuk menganalisis kinerja manajemen, tingkat profitabilitas akan

Lebih terperinci

Prosiding Akuntansi ISSN:

Prosiding Akuntansi ISSN: Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Likuiditas, Sales Growth dan Leverage dalam Memprediksi Kondisi Financial Distress Effect of Liquidity, Sales Growth and Leverage in Predicting The Condition

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2014 Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH ROA, ROE DAN NPM TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH ROA, ROE DAN NPM TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH ROA, ROE DAN NPM TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA NAMA KELAS : NURYANA : 3EB09 NPM : 25210226 FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI 2013 LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio keuangan adalah alat ukur yang paling sering igunakan dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio keuangan adalah alat ukur yang paling sering igunakan dalam BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Rasio Keuangan Rasio keuangan adalah alat ukur yang paling sering igunakan dalam menganalisis laporan keuangan. Rasio keuangan menghubungkan berbagai

Lebih terperinci

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN Mohamad Rizal Nur Irawan Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Merrylia Email : yo_tang_ling@yahoo.com Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN TOTAL ASET TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, TBK DAN ENTITAS ANAK

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN TOTAL ASET TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, TBK DAN ENTITAS ANAK PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN TOTAL ASET TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, TBK DAN ENTITAS ANAK Claresta Nova Email: claresta_xiak@yahoo.co.id Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Lebih terperinci

PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER DAN WORKING CAPITAL TURNOVER TERHADAP NET PROFIT MARGIN PADA PT MAYORA INDAH, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER DAN WORKING CAPITAL TURNOVER TERHADAP NET PROFIT MARGIN PADA PT MAYORA INDAH, Tbk. DAN ENTITAS ANAK PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER DAN WORKING CAPITAL TURNOVER TERHADAP NET PROFIT MARGIN PADA PT MAYORA INDAH, Tbk. DAN ENTITAS ANAK ABSTRAKSI Pamela Hadianto Pamela_tp88@ymail.com Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Lebih terperinci

:Anggun Kartika Wati Npm :

:Anggun Kartika Wati Npm : PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL INTERNAL TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada Industri Rokok yang Go Public di BEI (Bursa Efek Indonesia) periode tahun 2009-2013 Nama :Anggun Kartika Wati Npm : 10210852

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, NPM DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, NPM DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, NPM DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama Jurusan Pembimbing : Nurul Hasanah : Akuntansi : Dr. Dwi Asih Haryanti, SE.,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Signaling Theory 2.1.1. Pengertian Signaling Theory Menurut Jama an (2008) Signaling Theory mengemukakan tentang bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada

Lebih terperinci

DINA SILVIA PARAMUDITA. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang.

DINA SILVIA PARAMUDITA. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang. 1 PENGARUH CAPITAL STRUCTURE, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN, RETURN ON ASSET DAN CURRENT RATIO TERHADAP EARNING PER SHARE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTURE SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords :Deffered Tax Assets, Return on Assets, Operating Profit Margin, and Gross Profit Margin. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords :Deffered Tax Assets, Return on Assets, Operating Profit Margin, and Gross Profit Margin. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The purpose of this study is to know the influence at Return on Assets, Operating Profit Margin, and Gross Profit Margin on deffered tax assets at manufacturing companies in Indonesia Stock Exhange.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Hasil Uji Analisis Statistik deskriptif Harga Saham Harga saham adalah harga yang di bursa saham pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar dan oleh

Lebih terperinci

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh :

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh : PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh : IRVAN NURDIANSYAH RIZAL (Jurusan Akuntansi FE Universitas Siliwangi) Tedi

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN FIRM SIZE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN SUB SEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONEN DI BURSA EFEK INDONESIA Dian Pramesti 1*, Anita Wijayanti 2, Siti Nurlaela

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI DAN PENJUALAN AIR BERSIH TERHADAP LABA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR BERSIH TIRTA UTAMA PROVINSI JAWA TENGAH

ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI DAN PENJUALAN AIR BERSIH TERHADAP LABA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR BERSIH TIRTA UTAMA PROVINSI JAWA TENGAH ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI DAN PENJUALAN AIR BERSIH TERHADAP LABA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR BERSIH TIRTA UTAMA PROVINSI JAWA TENGAH Suci Rahmawati, Sunandar, Hetika Program Studi DIII Akuntansi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Perhitungan Debt to Equity Ratio, Earnings Per Share dan Harga Saham Perusahaan Properti dan Real Estate Periode 2010-2012 4.1.1 Hasil Perhitungan Debt to

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT PROFITABILTAS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT PROFITABILTAS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT PROFITABILTAS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Meliana email: melianazheng96@gmail.com Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

PENGARUH LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PADA PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PADA PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PADA PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh: Dian Kartika Sari Gultom S1 Akuntansi Darwin Lie, Parman Tarigan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memperhatikan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan dan. meningkatkan profit, hal ini daya tarik bagi investor dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memperhatikan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan dan. meningkatkan profit, hal ini daya tarik bagi investor dalam BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Profitabilitas a. Pengertian Profitabilitas Profitabilitas merupakan alat yang digunakan untuk menganalisis kinerja manajemen. Para investor di pasar modal

Lebih terperinci

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham.

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham. A. Penelitian Terdahulu BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai penelitian-penelitian terdahulu tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham. Adha dan Ratna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Perkembangan Kesehatan Bank terhadap Return Saham pada Industri Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011. 4.1.1. Kondisi Risk/Non Performing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan dan Perputaran Aktiva Tetap terhadap Return on Investment (Studi Kasus Pada Perusahaan Food and Beverages di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Permanent differences, temporary or timing differences and earnings persistence. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Permanent differences, temporary or timing differences and earnings persistence. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Financial statements are the basis for stakeholders to make a decisions. Commercial financial statements using IFRS s regulation, while for calculating tax payable, financial statements used are

Lebih terperinci

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Earning Per Share (Eps) Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Earning Per Share (Eps) Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Earning Per Share (Eps) Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Oleh Irenne Ammelia Pramesthy Abstraksi The title of this study is "The Effect

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI EVENT ORGANIZER TERHADAP PENJUALAN IKLAN PT WSL

ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI EVENT ORGANIZER TERHADAP PENJUALAN IKLAN PT WSL ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI EVENT ORGANIZER TERHADAP PENJUALAN IKLAN PT WSL Ayu Novita Sari, Destia Pentiana, S.E., M.Si, Damayanti S.E.,M.M., Ak.CA ¹mahasiswa, ²pembimbing 1, ³pembimbing 2 Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik secara individual maupun secara bersama-sama terhadap likuiditas perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai

Lebih terperinci

FAKTOR UKURAN PERUSAHAAN, VARIABILITAS PERSEDIAAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN, FINANCIAL LEVERAGE

FAKTOR UKURAN PERUSAHAAN, VARIABILITAS PERSEDIAAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN, FINANCIAL LEVERAGE FAKTOR UKURAN PERUSAHAAN, VARIABILITAS PERSEDIAAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN, FINANCIAL LEVERAGE, DAN RASIO LANCAR DALAM PEMILIHAN METODE AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BEI Nancy

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. klaim dalam bentuk uang terhadap pihak lainnya, termasuk individu,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. klaim dalam bentuk uang terhadap pihak lainnya, termasuk individu, BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Piutang a. Pengertian Menurut Warren (2005 : 392) Piutang (receivables) meliputi semua klaim dalam bentuk uang terhadap pihak lainnya, termasuk individu,

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS DAN RASIO AKTIVITAS TERHADAP LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ABSTRAK

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS DAN RASIO AKTIVITAS TERHADAP LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ABSTRAK PENGARUH RASIO LIKUIDITAS DAN RASIO AKTIVITAS TERHADAP LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Shela Stefanie 1, Drs. Edison Sagala, SE, MS 2, Alfonsius, SE, MSi 3 1 Alumni

Lebih terperinci