UJI TOKSISITAS SUBKRONIK PRODUK HERBAL X SECARA IN VIVO SKRIPSI

Transkripsi

1 UJI TOKSISITAS SUBKRONIK PRODUK HERBAL X SECARA IN VIVO SKRIPSI Skripsi digunakan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.) Diajukan oleh DWI SULISTIYORINI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO PURWOKERTO 2016

2

3

4

5 PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini, saya: Nama : Dwi Sulistiyorini NIM : Program studi : Farmasi Fakultas/Universitas : Farmasi / Universitas Muhammadiyah Purwokerto Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil dari proses penelitian saya yang telah dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian yang benar dengan arahan dari dosen pembimbing dan bukan hasil penjiplakan dari hasil karya orang lain atau terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali yang secara tertulsndiacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Demikian pernyataan ini, dan apabila kelak dikemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Purwokerto, Februari 2016 Yang menyatakan, Dwi Sulistiyorini

6 PRAKATA Puji dan syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul UJI TOKSISITAS SUBKRONIK PRODUK HERBAL X SECARA IN VIVO. Skripsi ini disusun unuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.) di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan masukkan yang diberikan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. Agus Siswanto, M.si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberikan bimbingan, saran, dan petunjuk dalam penyusunan skripsi. 2. Dr. Tjiptasurasa, SU., Apt. dan Dr. Nunuk Aries Nurlita, M.Si., Apt selaku pembimbing skripsi I dan II yang telah memberikan bimbingan, saran, dan petunjuk dalam penulisan skripsi. 3. Kepada staff Laboratorium Farmakologi Toksikologi UMP, Laboratorium Klinik UMP, dan Laboratorium Patologi UGM yang telah memberikan izin, bimbingan serta dukungan sehingga penelitian ini bisa terlaksana dengan baik. 4. Seluruh Dosen dan Staff karyawan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 5. Semua pihak yang telah membantu selama penulis melakukan penelitian dan penulian skripsi ini dari awal hingga selesai yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi

7 penyempurnaannya. Semoga penelitian ini dapat khususnya dan pembaca umumnya. bermanfaat bagi penulis Purwokerto, Februari 2016 Dwi Sulistiyorini

8 INTISARI Produk herbal X merupakan obat herbal tradisional yang mengandung kombinasi ekstrak jamur dewa (Agaricus blazei Murrill), ekstrak tumbuhan sarang semut (Myrmecodia pendans), dan ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.). Belum ada penelitian lebih lanjut mengenai keamanan penggunaan produk herbal X untuk pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan toksisitas subkronik yang ditimbulkan karena pemberian produk herbal X secara berulang selama 28 hari. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian randomized block design. Tikus jantan galur Wistar dibagi dalam 3 kelompok secara acak yaitu kelompok kontrol (akuades), kelompok dosis rendah (1,638 ml/ kg BB), dan kelompok dosis tinggi (8,19 ml/ kg BB), masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor tikus Wistar jantan. Sediaan uji diberikan secara oral, sekali sehari selama 28 hari. Parameter yang diamati berupa gejala efek toksik, perubahan berat badan, hematologi (eritrosit dan leukosit), bobot organ dan gambaran histopatologi organ (hati, ginjal, lambung dan usus). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian produk herbal X dosis 1,638 ml/kgbb dan 8,19 ml/kgbb tidak mempengaruhi timbulnya gejala toksik, kenaikan berat badan, bobot organ (hati, ginjal, lambung dan usus), jumlah eritrosit dan jumlah leukosit pada hewan uji tikus jantan galur Wistar. Dan berdasarkan pengamatan histopatologi menunjukkan bahwa pemberian dosis 1,638 ml/kgbb dan 8,19 ml/kgbb tidak menyebabkan kelainan atau kerusakan pada organ-organ penting seperti hati, ginjal, lambung dan usus hewan uji. Pada pemeriksaan terhadap organ hati dan ginjal ditemukan adanya kerusakan pada semua kelompok, tetapi tidak berhubungan dengan pemberian produk herbal X. Kata Kunci : toksisitas subkronik, produk herbal, gambaran histopatologi organ

9 ABSTRACT The X herbal product is a traditional herbal medicine containing a combination of jamur dewa extract (Agaricus blazei Murrill), sarang semut plant extract (Myrmecodia pendans), and extract from the rind of the mangosteen (Garcinia mangostana L.). There has been no further research on the safety of using "X" herbal products to treatment. This study aims to determine the subchronic toxicity caused due to administration of "X" herbal products repeatedly for 28 days. This type of research is an experimental research study design randomized block design. Wistar male rats were divided into 3 groups randomly: control group (distilled water), low-dose group (1.638 ml / kg), and high-dose groups (8,19 ml / kg), each group consisting of 5 male Wistar rats. The test preparation was administered orally, once daily for 28 days. The parameters investigated are the symptoms of toxic effects, changes in body weight, hematology (erythrocytes and leukocytes), organ weights and histopathology overview organs (liver, kidneys, stomach and intestines). The results showed that the X herbal product dose of ml / kg and 8.19 ml / kg did not affect the incidence of toxic symptoms, weight gain, organ weights (liver, kidneys, stomach and intestines), the number of erythrocyte and leukocyte count on test animals Wistar male rats. And based on histopathological observations indicate that the dose of ml / kg and 8.19 ml / kg did not cause disorder or damage to vital organs such as the liver, kidneys, stomach and intestines test animals. In examinations of liver and kidney found any damage in all groups, but not related to the administration of X herbal product. Keywords : sub-chronic toxicity, herbal products, picture organ histopathology

10 HALAMAN PERSEMBAHAN

11

12 RIWAYAT HIDUP BIODATA PENULIS Nama : Dwi Sulistiyorini NIM/ Angkatan : / 2011 Tempat/ Tanggal Lahir : Banyumas/ 08 Maret 1993 Jenis Kelamin Agama Alamat : Perempuan : Islam : Jl. Pramuka RT 02 RW 02 Desa Sudagaran Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas Riwayat Pendidikan 1. SD/ Tahun Lulus : SD N 3 Sudagaran/ Tahun SMP/ Tahun Lulus : SMP N 1 Banyumas/ Tahun SMA/ Tahun Lulus : SMA N Banyumas/ Tahun Perguruan Tinggi : Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (Angkatan 2011)

13 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... INTISARI... ABSTRACT... HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO... PRAKATA... RIWAYAT HIDUP... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v vi vii viii ix xi xii xv xvi xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 2 C. Tujuan Penelitian... 3 D. Manfaat Penelitian... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5 A. Obat Tradisional... 5 B. Uji Toksisitas Toksisitas Ginjal... 7

14 2. Toksisitas Hati Lambung Usus... 9 C. Produk Obat Tradisional Jamur Dewa... 9 a. Sistematika Tanaman... 9 b. Deskripsi c. Kandungan Kimia & Efek Farmakologi Tanaman Sarang Semut a. Sistematika Tanaman b. Manfaat Tanaman c. Kandungan Kimia & Efek Farmakologi Manggis a. Sistematika Tanaman b. Manfaat Tanaman c. Kandungan kimia & Efek Farmakologi BAB III MOTODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian B. Variabel Penelitian Variabel Bebas Variabel Terkait Variabel Terkendali C. Definisi Variabel Operasional D. Waktu dan Tempat Penelitian E. Bahan dan Alat F. Cara Penelitian Tahap Persiapan a. Perijinan Ethical Clearance b. Penyiapan Hewan Uji c. Rancangan Dosis Uji d. Penyiapan Sediaan Uji... 17

15 2. Tahap Pelaksanaan a. Pemejanan dan Penetapan dosis b. Pengamatan Gejala Toksik dan Monitoring Berat Badan c. Pemeriksaan Hematologi d. Penimbangan Organ e. Pemeriksaan Histopatologi f. Analisis Data BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Perijinan Ethical Clearance B. Uji Toksisitas Pengamatan Gejala Efek Toksik Pengamatan Berat Badan Uji Hematologi Bobot Organ Histopatologi Organ a. Gambaran Mikroskopik Organ Hati b. Gambaran Mikroskopik Organ Ginjal c. Gambaran Mikroskopik Organ Lambung d. Gambaran Mikroskopik Organ Usus BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... 45

16 DAFTAR TABEL Tabel 1. Hasil statistik rata-rata pertambahan berat badan tikus kelompok kontrol dan kelompok perlakuan Tabel 2. Data hasil perhitungan sel darah merah (satuan mm ) Tabel 3. Hasil pengukuran sel darah merah kelompok perlakuan sebelum dan sesudah perlakuan Tabel 4. Hasil statistik rata-rata sel darah merah kelompok kontrol dan kelompok perlakuan Tabel 5. Data hasil perhitungan sel darah putih (satuan mm ) Tabel 6. Hasil pengukuran sel darah putih kelompok perlakuan sebelum dan sesudah perlakuan Tabel 7. Hasil statistik rata-rata sel darah putih kelompok kontrol dan kelompok perlakuan Tabel 8. Data hasil pengamatan bobot organ hati, ginjal, lambung dan usus kelompok kontrol dan kelompok perlakuan Tabel 9. Hasil statistik pengukutan bobot organ hati, ginjal, lambung dan usus kelompok kontrol dan kelompok perlakuan Tabel 10. Hasil pembacaan preparat histopatologi organ hati, ginjal, lambung dan usus kelompok kontrol dan kelompok perlakuan... 38

17 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Gambaran sel organ hati Gambar 2. Gambaran sel organ ginjal Gambar 3. Gambaran sel organ lambung Gambar 4. Gambaran sel organ intestinum (usus)... 37

18 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Surat persetujuan etik Lampiran 2. Perhitungan dosis uji obat herbal X Lampiran 3. Hasil pengamatan gejala efek toksik selama 28 hari Lampiran 4. Data berat badan (gram) hewan uji selama 28 hari Lampiran 5.Data statistik pertambahan berat badan tikus Lampiran 6. Data uji T berpasangan jumlah sel darah merah Lampiran 7. Data statistik Kruskal-Wallis jumlah sel darah merah. 68 Lampiran 8. Data uji T berpasangan jumlah sel darah putih Lampiran 9. Data statistik Kruskal-Wallis jumlah sel darah putih Lampiran 10. Data statistik bobot organ Lampiran 11. Data hasil pembacaan preparat histopatologi Lampiran 12. Gambar pengamatan gejala efek toksik dan pemejanan obat herbal Lampiran 13. Gambar uji hematologi Lampiran 14. Gambar pembedahan dan pengambilan organ... 87