PRODUKTIVITAS PERIKANAN INDONESIA

Transkripsi

1 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PRODUKTIVITAS PERIKANAN INDONESIA pada: FORUM MERDEKA BARAT 9 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JAKARTA, 19 JANUARI 2018

2 Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia 1 EVALUASI PELAKSANAAN ANGGARAN TAHUN

3 Pertumbuhan (%) Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Sumber : Badan Pusat Statistik, 2017 PERTUMBUHAN PDB PERIKANAN , , , Nilai PDB Perikanan Dalam Rp. miliar s.d Triwulan III , * Nasional Pertanian Perikanan Pertumbuhan PDB sektor perikanan selalu di atas PDB Nasional dan PDB sektor Pertanian. S.d. TW III 2017 pertumbuhan 6,79% dengan nilai PDB sektor Perikanan Rp ,10 miliar 3

4 Juta Ton Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia PRODUKSI PERIKANAN Sampai dengan TW IV 2017: Total Produksi Perikanan Nasional 23,26 juta ton Perikanan Tangkap 6,04 juta ton Perikanan Budidaya 17,22 juta ton 5 * angka sementara ** angka sangat sementara Perikanan Tangkap Perikanan Budidaya Total Produksi Sumber : Badan Pusat Statistik, 2017 * Angka Sementara s.d.november

5 KONSUMSI IKAN Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Konsumsi Ikan Per Tahun (Kg/Kap/Tahun) * * ACEH KONSUMSI IKAN, * (Kg/ kapita) SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN UTARA KALIMANTAN TIMUR SULAWESI TENGAH SULAWESI UTARA GORONTALO MALUKU UTARA Capaian Target 2017 SUMATERA BARAT JAMBI KEPULAUAN BANGKA- BELITUNG KALIMANTAN TENGAH SULAWESI BARAT PAPUA BARAT #IKANITUENAK BENGKULU SUMATERA SELATAN LAMPUNG JAKARTA JAWA TENGAH KALIMANTAN SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA MALUKU PAPUA Konsumsi rendah < 20 Kg/Kap Konsumsi sedang 20-31,4 Kg/Kap Konsumsi t inggi > 31,4 Kg/Kap BANTEN JAWA BARAT YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NTB NTT Sumber : Data SUSENAS * angka target Sumber : Badan Pusat Statistik, 2017 TCT segar * Angka Sementara 2017, Ditjen PDS KIMJ Lele-Pat in-gabus * angka target 5

6 Luas Kawasan (Juta Ha) Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia LUAS KAWASAN KONSERVASI Sumber : Ditjen PRL,

7 Jan-14 Feb-14 Mar-14 Apr-14 May-14 Jun-14 Jul-14 Aug-14 Sep-14 Oct-14 Nov-14 Dec-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 May-15 Jun-15 Jul-15 Aug-15 Sep-15 Oct-15 Nov-15 Dec-15 Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 May-16 Jun-16 Jul-16 Aug-16 Sep-16 Oct-16 Nov-16 Dec-16 Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 May-17 Jun-17 Jul-17 Aug-17 Sep-17 Oct-17 Nov-17 Dec-17 Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia NILAI TUKAR RATA-RATA PER TAHUN NT Rata-Rata NTN 104,63 106,14 108,24 109,86 NTUN 107,37 108,63 117,57 123,01 NTPi 101,42 99,65 98,96 99, NTUPi 105,90 106,61 108,62 110, NTN NTPi NTP NTUN NTUPi NTUP NTN : Nilai Tukar Nelayan NTUN : Nilai Tukar Usaha Nelayan NTPi : Nilai Tukar Pembudidaya Ikan NTUPi : Nilai Tukar Usaha Pembudidaya Ikan Sumber : Badan Pusat Statistik,

8 Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia STOCK IKAN Angka Potensi Sumber Daya Ikan (MSY) di Indonesia (juta ton/tahun) ,93 12,54* ,19 6,4 6,41 6,52 7, *) Kepmen KP No. 50/KEPMEN-KP/2017 8

9 PENINGKATAN PNBP SDA PERIKANAN Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia 491,08 milyar rupiah Capaian tertinggi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ( ) ,08 491, Sumber : (9 Januari 2018) 9

10 Nilai (USD Juta) Tren Nilai Ekspor Negara Tujuan Utama Periode Januari- November Tahun * Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan Utama Periode Januari-November Tahun * 4,500 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1, , , , , Sumber: BPS diolah Ditjen PDS-KKP * Data sementara sampai dengan November ,231 1, , , , , , , * USA Jepang Asean Tiongkok UE Lainnya Periode Jan-Nov Tahun (YoY) Amerika Serikat naik 10.94% per tahun Jepang turun 4.19% per tahun Asean naik 0.47% per tahun China naik 10.25% per tahun Uni Eropa naik 3.74% per tahun Periode Jan-Nov Tahun (YoY) Amerika Serikat naik 12.82% Jepang naik 8.31% Asean naik 3.42% China naik 11.28% Uni Eropa naik 9.38% 10

11 Nilai (USD Juta Tren Nilai Impor Komoditas Utama Periode Januari - November Tahun * Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nilai Impor Produk Perikanan Menurut Komoditas Utama Periode Januari-November Tahun * * Periode Jan-Nov Tahun (YoY) Tepung Ikan-Pellet (TP) turun 4.24% per tahun Lemak-Minyak Ikan (LM) turun 2.94% per tahun Makarel naik 10.58% per tahun Rajungan-Kepiting (RK) naik 4.58% per tahun Salmon-Trout (ST) naik 46.43% per tahun Sarden naik 15.61% per tahun Lainnya naik 1.21% per tahun TP Makarel RK ST Sarden LM Lainnya Peruntukan Impor: Tepung ikan-pellet sebagai bahan baku/pakan ikan; Makarel dan sarden sebagai bahan baku pemindangan dan industri pengalengan yang sebagian untuk tujuan ekspor; Rajungan-kepiting sebagai bahan baku industri dengan tujuan ekspor; Salmon-Trout untuk memenuhi kebutuhan Horeka-Pasmod; Lemak-minyak Ikan sebagai bahan baku industri farmasi Sumber: BPS diolah Ditjen PDS-KKP * Data sementara sampai dengan November

12 Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia PERKEMBANGAN IZIN PEMASUKAN HASIL PERIKANAN (IPHP) TAHUN 2017 Sumber : Ditjen PDS dan BKIPM,

13 Nilai Neraca (USD Ribu) Nilai Neraca (USD Milyar) Tren Pertumbuhan Neraca Perdagangan Indonesia Lebih Tinggi Dibandingkan Dengan Beberapa Negara Pesaing Tahun Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia * China 11,270,507 11,761,796 12,649,812 11,504,690 11,452,509 Indonesia 3,408,381 3,642,666 4,158,516 3,499,954 3,691,279 Thailand 4,823,527 3,704,161 3,644,042 2,840,139 2,452,222 Viet Nam 5,246,212 5,712,248 6,489,084 5,196, ,888 Philippines 665,971 1,011, , , ,788 Malaysia -246, , , , ,528 Singapore -702, , , , ,759 Periode , tren pertumbuhan nilai neraca perdagangan Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan negaranegara pesaing: o o o o o Indonesia naik 2.67% per tahun China naik 0.60% per tahun Thailand turun 15.14% per tahun Viet Nam turun 21.39% per tahun Philippina turun 6.75% per tahun Sumber: ITC calculations based on UN COMTRADE didownload 9 Agustus 2017 (292 produk HS 6 digit 2012) * Data sementara 13

14 Rp Milyar Rp Milyar Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia INVESTASI KELAUTAN & PERIKANAN TAHUN 2017 (TW III) MENURUT BIDANG USAHA 96.81% Produksi (Tangkap + Budidaya) Rp 1.23 Triliun 0.40% Industri Pengolahan Rp 2.29 Triliun 1,007 1, , PMA PMDN Kredit Investasi PMA PMDN Kredit Investasi Sumber: BKPM dan OJK, diolah Ditjen PDS-KKP (s/d TW 3 Tahun 2017) Pada TW III-2017 terdapat realisasi PMA di bidang usaha penangkapan sebesar Rp 346 Miliar, setelah validasi dengan BKPM realisasi PMA dimaksud adalah realisasi PMA Tahun

15 Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nilai Pembiayaan Usaha Kelautan dan Perikanan Tahun 2017 Triwulan III Nilai Realisasi Kredit : Rp. 6,49 Trilyun Realisasi Jumlah Debitur : Debitur Perbankan Rasio Non Performing Loan (NPL) 2,17 % Non Bank Nilai Realisasi Pembiayaan : Rp. 535,39 Milyar Realisasi Jumlah Debitur : Debitur Rasio Non Performing Financing (NPF) : 1,93 % Total Permodalan tahun 2017: Rp. 7,03 Trilyun (234% dari target Rp. 3 Trilyun) Pertumbuhan kredit SKP sebesar 14,7% melebihi target OJK tahun 2017 sebesar 8-10%. 15

16 REALISASI PROGRAM PRIORITAS 2017 Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia PERIKANAN TANGKAP PERIKANAN BUDIDAYA PENGUATAN DAYA SAING 755 bantuan Kapal untuk Nelayan (501 unit diserahkan 2017 dan 254 unit diserahkan 2018) paket alat tangkap orang penerima Asuransi Nelayan bidang Sertifikat Hak atas Tanah Nelayan 21 lokasi Gerai Perizinan, dengan ijin terbit dan PNBP Rp 277,65 miliar Rp. 211,34 miliar Bantuan akses permodalan untuk pemilik kapal skala memengah (Bank Jateng, BRI, dan BLU-LMPUKP) 4 lokasi SKPT 137,49 juta bantuan benih ikan 40,07 juta restocking benih ikan 802 bantuan Sarpras Budidaya Alih usaha pengganti penangkap benih lobster 200 paket sarana pakan mandiri 40 paket pakan alami 195 hektar minapadi 11 lokasi Revitalisasi tambak/kolam 474 paket revitalisasi KJA 72 unit Excavator 204 paket Biofloc ha Asuransi usaha budidaya 104 paket kebun bibit rumput laut 115 paket budidaya rumput laut 3 lokasi SKPT 3 unit Integrated Cold Storage 11 Unit Cold Storage 235 unit Ice Flake Machine kapasitas 1,5 ton 150 unit Chest Freezer 41 unit kendaraan roda 6 berpendingin 21 unit kendaraan roda 4 berpendingin 10 unit Sentra Kuliner 3 unit Pasar Ikan Bersih 5 unit Revitalisasi Pasar Ikan Bersih 34 paket Sarana Peralatan Pengolah 2 lokasi SKPT 16

17 REALISASI PROGRAM PRIORITAS 2017 Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia PENGELOLAAN RUANG LAUT PENGAWASAN SDKP 142 Hari Airborne Surveillance 131 Hari operasi pengawasan kapal diperiksa 132 kapal ditangkap 127 kapal ilegal ditenggelamkan (total adalah 363 kapal) 197 kasus ditangani Bantuan PUGAR : 15 Kab/Kota Sarana Usaha Garam Rakyat, 6 Gudang Garam, 6 alat uji garam, 12 unit truk pengangkut garam, 46 unit sarana angkut roda 3, 15 unit mini hydraulic excavator. 4 unit Dermaga Apung 27 paket Sarana Usaha Ekonomi Produktif di wilayah P3K 30 paket bantuan kelompok konservasi 5 paket Sarpras pengembangan wisata bahari 2 lokasi Sabuk Pantai 5 lokasi Struktur Hybrid 5 lokasi Struktur Concrete Breakwater 12 unit alat pengolah sampah plastik 6 unit pengolah sampah organik pembuat kompos 37 Dokumen Pra Sertifikasi PPKT 3 lokasi SKPT 1 RPP Tata Ruang Laut Nasional RISET DAN SDM KARANTINA IKAN & PENGENDALIAN MUTU 20 Rekomendasi kebijakan 18 Rekomendasi teknologi 15 Riset inovasi 55 Data dan Informasi peserta didik (47,36% adalah anak pelaku utama) lulusan pendidikan kelompok disuluh penyuluh perikanan ASN & PPB masyarakat dilatih sertifikasi kompetensi 14 Gedung layanan ekspor, impor dan antar area di exit, entry point, SKPT dan Perbatasan Unit Usaha Perikanan yang memenuhi persyaratan ekspor Sertifikasi HACCP produk hasil perikanan 29 wilayah perbatasan dilayani dan diawasi sertifikasi kesehatan ikan dan mutu produk ekspor sertifikasi kesehatan ikan domestik 17

18 Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil Provinsi Sudah menerbitkan Perda RZ 5 Provinsi : Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, NTB, dan NTT Sudah di Kemendagri 3 Provinsi: Jawa Timur, Lampung, Sumatera Barat Pembahasan DPRD Proses penyusunan 1 Provinsi : Jateng 25 Provinsi Sesuai UU No. 27/2007 jo UU No. 1/2014 Pemerintah Daerah Provinsi merupakan penyusun Rencana Zonasi dengan produk akhir Peraturan Daerah KKP sebagai pembina teknis dan memfasilitasi pemberian saran dan masukan lintas K/L Pembahasan relatif lebih panjang di tingkat Pemerintah Provinsi dan DPRD Provinsi Rencana Zonasi KSN, KSNT dan Laut Antar Wilayah Jenis RZ Kawasan Laut Jumlah Produk Hukum Keterangan Pulau kecil terluar* 111 pulau Peraturan Menteri KP Kawasan antar wilayah 17 kawasan Peraturan Presiden Kawasan strategis nasional** 23 kawasan Peraturan Presiden Telah disusun P. Nipa, P. Maratua, P. Sambit Sedang disusun Sedang disusun * Daftar pulau sesuai Keppres No 6 Tahun 2017 **Daftar lokasi sesuai dengan PP No 26 Tahun 2008 sebagaimana diubah menjadi PP No 13 Tahun

19 Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia 2 RENCANA PELAKSANAAN ANGGARAN TAHUN

20 Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia INDIKATOR KINERJA UTAMA KKP TAHUN 2018 Perikanan Tangkap Perikanan Budidaya Garam Nasional Produksi Perikanan 9,45 Juta Ton 24,08 Juta Ton 4,10 Juta Ton 11 % Pertumbuhan PDB Perikanan 33,53 Juta Ton 7,91 Juta Ton Ikan 16,17 Juta Ton Rumput Laut ,65 Kg/kap/Thn 5,0 USD Miliar 19,3 Juta Ha Nilai Tukar Nelayan Tingkat Konsumsi Ikan Dalam Negeri Nilai Ekspor Hasil Perikanan Jumlah luas kawasan konservasi 20

21 PROGRAM PRIORITAS KKP 2018 Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia PERIKANAN TANGKAP Unit Unit Unit Bidang Bantuan Kapal Penangkap Ikan dan kapal angkut Alat Tangkap Bantuan Mesin Kapal Perikan Sertifikasi Hak Atas tanah nelayan Asuransi Nelayan Premi 16 Lokasi Pembangunan TPI Higienis 10 Lokasi Kampung Nelayan Percontohan 4 Lokasi Pembangunan TPI Perairan Darat 400 orang Observer di atas kapal perikanan 1 Lokasi 3 Lokasi 4 Lokasi SKPT Bengkel Kapal Kedai Nelayan Percontohan PERIKANAN BUDIDAYA 155 JUTA Bantuan Benih Ikan ekor 425 ribu Produksi induk unggul ekor Ha Asuransi Usaha Budidaya 250 Ha Minapadi 50 Paket 40 Unit 8 Paket Bahan Baku Mesin Pakan Excavator Produksi Bibit Rumput Laut Kultur Jaringan 3 Unit 3 Lokasi SKPT 1 Lokasi Operasional Budidaya Offshore Pembangunan Pabrik Pakan 150 Unit Biofloc 21

22 PROGRAM PRIORITAS KKP 2018 Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia PENGUATAN DAYA SAING 300 Paket 30 Unit 50 Paket 36 Unit Sarana Sistem Rantai Dingin (Chest freezer & Thermal Ice Gel) Ice Flake Machine 1,5 ton Peralatan (Sarana) Pengolahan bagi UKM Kendaraan Berpendingin 32 Mitra 8 Unit 12 Unit 7 Unit 4 Paket Promosi GEMARIKAN Cold Storage Ton Marine & Fisheries Business Forum Gudang Beku Terintegrasi Pameran internasional 3 Unit 1 Unit 2 Lokasi 1 Unit Sentra Kuliner Pasar Ikan Modern Cold Storage 1000 ton SKPT PENGELOLAAN RUANG LAUT Ha PUGAR 6 Unit Gudang Garam Ber-SNI 19 Pulau 4 Kawasan Sarpras pesisir & Lokasi Bantuan sarpras pulau-pulau Kecil wisata bahari 2 Lokasi Pusat restorasi & pembelajaran mangrove 47 Kelompok 31 3 Lokasi 2 Paket Bantuan kelompok masyarakat penggerak konservasi Sertifikasi Hak atas Tanah Pulau Kecil dan Terluar Sabuk pantai, struktur hybrid Sarpras Pengelolaan Kawasan Konservasi 32 Kawasan KSN dan KSNT 23 Provinsi Zonasi WP3K 3 Kawasan Zonasi Laut 4 Lokasi 2 Paket Penyusunan Rencana SKPT Survey dan operasional BMKT 22

23 PROGRAM PRIORITAS KKP 2018 Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia PENGAWASAN SDKP Operasi Kapal Pengawasan melalui 145 Hari 1 Paket Pengawas Surat Laik Operasi Paket Operasional Kapal Pengawas dan Hasil 1 Unit Pemeriksaan Kapal perangkat sistem 100 Hari Airborne Surveilance pemantauan SDKP 10 Unit Bangunan/Pos Pengawas 50 Hari Operasional speedboat/rigit Operasional Satgas inflatable boat/rubber boat 4 Layanan Pemberantasan Illegal 200 kasus 34 Unit Pemeliharaan Kapal Pengawas Fishing penyidikan kasus tindak pidana kelautan dan Kelompok Pokmaswas 2 Unit Speedboa perikanan t Operasional pengawasan pengelolaan SDK (BMKT, kawasan konservasi) dan Pengawasan Sumber Daya Perikanan (obat, pakan ikan dll) RISET DAN SDM Pelatihan masyarakat KP Orang Orang Kelompok 5,156 Orang Orang Pelatihan Aparatur KP Penyuluhan kelompok pelaku utama/usaha KP Bantuan Operasional Penyuluh Perikanan Pendidikan vokasi Orang 80 Lokasi 35 Paket 27 Paket 6 Paket Sertifikasi kompetensi Sistem informasi sentra nelayan Rekomendasi Riset Keautan & Perikanan Sarpras Riset, Pelatihan & Penyuluhan KP Model sosial ekonomi 19 Paket 2 dan 1 WPP dan PUD 12 Paket 4 Paket Data & Informasi Kelautan & Perikanan Kajian stok sumber daya perikanan Komponen Inovasi Riset kelautan & Perikanan Inovasi teknologi Kelautan & Perikanan Inovasi teknologi adaptif lokasi Inovasi teknologi pengolahan produk dan bioteknologi 1 Paket Inovasi teknologi adaptif lokasi garam 23

24 PROGRAM PRIORITAS KKP 2018 Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia KARANTINA IKAN & PENGENDALIAN MUTU 196 lokasi Operasional pengawasan kesehatan ikan ekspor, impor, dan domestik 47 lokasi 46 satker Penanganan pelanggaran dan penegakan hukum Gedung, sarana dan prasarana layanan pengguna jasa 76 paket Standardisasi sistem manajemen mutu (pembentukan Lab Reference, Uji Profisiensi, Validasi metode uji, Akreditasi lembaga penguji dan inspeksi ISO 17020, 17025, lokasi Pengawasan mutu, keamanan hasil perikanan dari residu dan bahan berbahaya di sentra perikanan Operasional pengawasan mutu 35 lokasi produk hasil perikanan ekspor, impor, dan domestik 30 Layanan dan pengawasan di lokasi wilayah perbatasan 5 lokasi Operasional dan layanan INSW 24

25 3 LAIN-LAIN

26 Konsumsi Ikan Nasional KONSUMSI IKAN NASIONAL TAHUN Konsumsi Ikan (Kg/Kap) Kebutuhan Ikan (Juta Ton) 10,38 6,92 7,36 7,95 8,58 9, * Sumber: Susenas-BPS diolah Ditjen PDS-KKP * Angka sementara

27 METODE PERHITUNGAN ANGKA KONSUMSI IKAN BPS Komponen : A. Konsumsi dalam rumah tangga (Susenas) 1. Ikan dan udang segar/basah 2. Ikan dan udang awetan B. Konsumsi di Luar rumah tangga tidak dihitung C. Tidak menghitung konsumsi olahan ikan KKP Komponen: A. Konsumsi dalam rumah tangga (Susenas) 1. Ikan dan udang segar/basah 2. Ikan dan udang awetan 3. Makanan jadi (goreng/bakar, dll) 4. Kelompok bumbu bumbuan (terasi) B. Konsumsi Di Luar Rumah Tangga 1. Konsumsi ikan Di Restoran 2. Konsumsi ikan di Rumah Makan 3. Konsumsi Ikan di Hotel 4. Konsumsi ikan di Lapas 5. Konsumsi ikan di Rumah Sakit 6. Konsumsi Ikan di Sekolah (yang memberikan makan siswa) C. Konsumsi tidak tercatat yang tidak termasuk dalam A dan B, seperti konsumsi ikan olahan: bakso ikan, nuget, somay, pempek, kerupuk ikan, dll

28 METODE PERHITUNGAN ANGKA KONSUMSI IKAN URAIAN BPS KKP Faktor konversi Faktor koreksi Kelompok ikan/udang awetan tidak dikonversi setara ikan utuh segar Tidak menggunakan faktor koreksi (konsumsi diluar rumah tangga dan tidak tercatat) Kelompok ikan/udang awetan, ikan makanan jadi (goreng bakar, dll) dan kelompok bumbu bumbuan (terasi) dikonversi setara ikan utuh segar Menggunakan faktor koreksi (konsumsi diluar rumah tangga dan tidak tercatat), mengacu pola perhitungan konsumsi beras

29 Satuan: USD Milyar TARGET vs REALISASI EKSPOR TAHUN Target Awal Target Revisi Realisasi ,51* Realisasi ekspor 2017 ini hanya dapat mencapai 59.19% apabila dibandingkan dengan target 2017 sebesar USD 7.62 miliar, sehingga terdapat gap yang sangat besar antara target dan realisasi ekspor. Tindak lanjut: mereviu target ekspor tahun 2018 dan 2019 dengan mempertimbangkan tren pertumbuhan ekspor tahun sebelumnya dan tren ekspor dunia dan beberapa negara eksportir dunia Sumber: BPS diolah Ditjen PDS-KKP (474 produk HS 10 digit 2012 dan 484 produk HS 8 Digit 2017 ) * Angka sementara

30 Tren Pertumbuhan Nilai Ekspor Indonesia Meningkat Lebih Tinggi Dibandingkan Beberapa Negara Pesaing Periode Nilai Ekspor (USD Juta) 25,000 20,000 15,000 10,000 5, * China Viet Nam Thailand Indonesia Philippines Malaysia Singapore Periode , tren pertumbuhan nilai ekspor Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara pesaing: o o o o o o o o Indonesia naik 2.31% per tahun China naik 2.29% per tahun Viet Nam naik 1.45% per tahun Philippina naik 0.32% per tahun Singapura turun 0.66% per tahun Malaysia turun 3.52% per tahun Thailand turun 7.73% per tahun Dunia naik 2.57% per tahun Sumber: ITC calculations based on UN COMTRADE didownload 9 Agustus 2017 (292 produk HS 6 digit 2012) * Data sementara

31 Nilai Neraca (USD Ribu) Nilai Neraca (USD Milyar) Tren Pertumbuhan Neraca Perdagangan Indonesia Lebih Tinggi Dibandingkan Dengan Beberapa Negara Pesaing Tahun Periode , tren pertumbuhan nilai neraca perdagangan Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara pesaing: o o o o o Indonesia naik 2.67% per tahun China naik 0.60% per tahun Thailand turun 15.14% per tahun Viet Nam turun 21.39% per tahun Philippina turun 6.75% per tahun * China 11,270,507 11,761,796 12,649,812 11,504,690 11,452,509 Indonesia 3,408,381 3,642,666 4,158,516 3,499,954 3,691,279 Thailand 4,823,527 3,704,161 3,644,042 2,840,139 2,452,222 Viet Nam 5,246,212 5,712,248 6,489,084 5,196, ,888 Philippines 665,971 1,011, , , ,788 Malaysia -246, , , , ,528 Singapore -702, , , , ,759 Sumber: ITC calculations based on UN COMTRADE didownload 9 Agustus 2017 (292 produk HS 6 digit 2012) * Data sementara

32 3, , , , , , Satuan: USD Juta 1,240 1,255 1,273 1,076 1,075 1,078 Satuan: (Ribu Ton) EKSPOR-IMPOR-NERACA HASIL PERIKANAN TAHUN Volume Ekspor-Impor 1,400 1,200 1, * Ekspor Nilai Ekspor-Impor-Neraca 5,000 4,000 3,000 2,000 1, ,418 3,701 4,224 Impor 3,565 3,758 4, * Ekspor Impor Neraca Sumber: BPS diolah Ditjen PDS-KKP (474 produk HS 10 digit 2012 dan 484 produk HS 8 Digit 2017 ) * Angka sementara 2017 Periode o Volume ekspor turun 2.53% per tahun; volume impor naik 2.30 % per tahun o Nilai ekspor naik 3.66% per tahun; nilai impor naik 1.40% per tahun; neraca perdagangan naik 3.94% per tahun o Harga rata-rata ekspor USD 3.64 per kg (naik 6.10% per tahun); impor USD 1.32 per kg (naik 0.77% per tahun) Periode o Volume ekspor naik 0.26%; volume impor naik 39.23% o o Nilai ekspor naik 8.18%; nilai impor naik 14.58%; neraca perdagangan naik 7.48% Harga rata-rata ekspor USD 4.03 per kg (naik 7.90% per tahun); impor USD 1.36 per kg (turun 17.71% per tahun) Kenaikan nilai ekspor lebih tinggi dibandingkan kenaikan volume ekspor, hal ini disebabkan antara lain: meningkatnya harga ekspor dan produk memiliki nilai tambah. Produk impor memiliki harga yang relatif lebih murah karena sebagian besar berupa bahan baku untuk kebutuhan industri dalam negeri dan tujuan ekspor dan tepung ikan untuk bahan baku pakan ikan 32

33 Satuan: Ribu Ton Satuan: Ribu Ton Penurunan Volume Ekspor Komoditas Lainnya ,20 ribu ton Jatim Maluku Jakarta Papua Sumut Papua Barat Prov Lainnya * Udang TTC RK CSG Rumput Laut Komoditas Lainnya Penuruunan Volume Ekspor Komoditas Lainnya 2015 sebesar ribu ton (turun 31.04%) dibanding 2014 yang disumbangkan terutama dari beberapa provinsi pelabuhan muat yang sebelumnya merupakan wilayah penangkapan kapal-kapal asing, seperti: Maluku ribu ton (turun 97.87%), Papua ribu ton (turun %), dan Papua Barat ribu ton (turun %) Komoditas lainnya di pelabuhan muat Provinsi Maluku didominasi oleh ikan laut lainnya beku (HS: , ) sekitar 84.62% ( ribu ton) dengan nilai USD juta sehingga harga rata-rata hanya sekitar USD 0.43 per Kg dengan negara tujuan utama adalah Thailand (87.86%) dan China (10.30), Harga ikan (HS: ;030369) umumnya sekitar USD per kg, sehingga dengan volume ribu ton seharusnya memiliki nilai sekitar USD Juta - USD juta, sehingga diperkirakan kehilangan potensi devisa pada saat itu sekitar USD juta USD juta (2014) Sumber: BPS diolah Ditjen PDS-KKP 33

34 Nilai (USD Juta) Nilai (USD. Juta) EKSPOR MENURUT KOMODITAS UTAMA TAHUN ,000 4,500 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1, ,000 1,800 1,600 1,400 1,200 1, , ,152 Nilai Ekspor Komoditas Utama Tahun , ,454 1, ,875 1, , , ,450 1,568 1, ,294 Udang T-T-C R-K C-S-G RL Lainnya Nilai Ekspor Komoditas Utama Tahun , ,454 1,875 1,229 1, ,182 1, , ,568 C-S-G Lainnya R-K RL T-T-C Udang Sumber: BPS diolah Ditjen PDS-KKP (474 produk HS 10 digit 2012 dan 484 produk HS 8 Digit 2017 ) * Angka sementara ,746 1, Periode Mengalami kenaikan: Udang 10.40% per tahun Rajungan-Kepiting (RK) 6.15% per tahun Cumi-Sotong-Gurita (CSG) 21.41% per tahun Rumput Laut (RL) 6.02% per tahun Mengalami penurunan Tuna Tongkol Cakalang (TTC) 1.9% per tahun Komoditas lainnya 3.20% per tahun Periode Mengalami kenaikan: Udang naik 11.31% Tuna-Tongkol-Cakalang (TTC) 16.57% Rajungan-Kepiting (RK) 27.81% Cumi-Sotong-Gurita (CSG) 17.70% Rumput Laut (RL) 26.69% Mengalami penurunan: Komoditas lainnya 10.03% * Produk udang pada tahun 2017 tidak termasuk kerupuk dan pasta udang karena perubahan kode HS 2017, pada tahun 2016 produk tersebut mencapai volume ribu ton dengan nilai USD juta 34

35 Nilai (USD. Juta) Nilai (USD Juta) EKSPOR MENURUT NEGARA TUJUAN UTAMA TAHUN ,000 4,500 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1, ,000 1,800 1,600 1,400 1,200 1, Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan Utama Tahun ,844 1,148 1,333 1,454 1,609 1, US Japan ASEAN Tiongkok UE Lainnya Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan Utama Tahun ,817 1,844 1,609 1,454 1,333 1, US Japan ASEAN Tiongkok UE Lainnya Periode Mengalami kenaikan: Amerika Serikat 11.38% per tahun Asean 0.45% per tahun China 10.80% per tahun Uni Eropa 3.52% Mengalami penurunan Jepang 4.19% per tahun Negara lainnya 1.62% per tahun Periode Mengalami kenaikan: Amerika Serikat 12.92% Jepang 7.81% Asean 3.28% China 14.47% Uni Eropa 9.69% Mengalami penurunan Negara lainnya 2.94% Sumber: BPS diolah Ditjen PDS-KKP (474 produk HS 10 digit 2012 dan 484 produk HS 8 Digit 2017 ) * Angka sementara

36 Nilai (USD Juta) Nilai (USD Juta) IMPOR MENURUT KOMODITAS UTAMA TAHUN Nilai Impor Menurut Komoditas Utama Tahun TP Makarel R-K S-T Sarden L-M Lainnya Nilai Impor Menurut Komoditas Utama Tahun Peruntukan Impor: Tepung ikan-pellet sebagai bahan baku/pakan ikan; Makarel dan sarden sebagai bahan baku pemindangan dan industri pengalengan yang sebagian untuk tujuan ekspor; Rajungankepiting sebagai bahan baku industri dengan tujuan ekspor; Salmon-Trout untuk memenuhi kebutuhan Horeka-Pasmod; serta Lemak-minyak Ikan sebagai bahan baku industri farmasi Tren Nilai Impor (Jan-DesTahun ): Tepung Ikan-Pellet (TP) turun 3.90% per tahun Makarel naik 10.41% per tahun Rajungan-Kepiting (RK) naik 4.65% per tahun Salmon-Trout (ST) naik 47.83% per tahun Sarden naik 10% per tahun Lemak-Minyak Ikan (LM) turun 2.10% per tahun Lainnya naik 1.13% per tahun TP Makarel R-K S-T Sarden L-M Lainnya Sumber: BPS diolah Ditjen PDS-KKP (474 produk HS 10 digit 2012 dan 484 produk HS 8 Digit 2017 ) * Angka sementara 2017 Tren Nilai Impor (Jan-Des Tahun ): Tepung Ikan-Pellet (TP) naik 7.14% Makarel naik 68.93% Rajungan-Kepiting (RK) naik 7.80% Salmon-Trout (ST) naik 19.68% Sarden naik % Lemak-Minyak Ikan (LM) naik 18.09% Lainnya turun 16.19% 36

37 Investment Performance of Fisheries Sector in Indonesia 2017 (TW-3) Kredit Investasi 42.48% INVESTASI KELAUTAN & PERIKANAN TAHUN 2017 (TW III) Investasi Sektor Perikanan menurut Sumber Dana dan Bidang Usaha Rp 4,03 Triliun PMA 34.31% Pengolahan 56.94% Perdaganga n 9.35% Budidaya 14.43% PMA (Rp 1,38 Triliun) Pengolahan 73.01% Perdagangan 7.25% Budidaya 13.35% Jasa Perikanan 6.39% PMDN 23.21% Jasa Perikanan 3.42% Penangkapan 15,87% Investasi bidang produksi (tangkap dan budidaya) sebesar Rp 1.23 Triliun (30.51%) naik 96.81% dibanding periode yang sama 2016 Investasi bidang pengolahan sebesar Rp 2.29 Triliun (56.94%) naik 0.4% dibanding periode yang sama 2016 PMDN (Rp Milyar) Pengolahan 96.67% Pengolahan 22.26% Perdagangan 0.07% Budidaya 3.17% Jasa Perikanan 0.09% Penangkapan 0.00% Kredit Investasi (Rp 1,71 Triliun) Perdagangan 16.11% Budidaya 21.44% Sumber: BKPM dan OJK, diolah Ditjen PDS-KKP (s/d TW 3 Tahun 2017) Pada TW III-2017 terdapat realisasi PMA di bidang usaha penangkapan sebesar Rp 346 Miliar, setelah validasi dengan BKPM realisasi PMA dimaksud adalah realisasi PMA Tahun Penangkapan 37.36% Jasa Perikanan 2.83% 37

38 Rp Milyar Rp Milyar MENURUT BIDANG USAHA INVESTASI KELAUTAN & PERIKANAN TAHUN 2017 (TW III) 96.81% Dibanding 2016 TW-III Produksi (Tangkap + Budidaya) (Rp 1.23 Triliun) 0.40% Dibanding 2016 TW-III Industri Pengolahan (Rp 2.29 Triliun) 1,007 1, , PMA PMDN Kredit Investasi PMA PMDN Kredit Investasi Sumber: BKPM dan OJK, diolah Ditjen PDS-KKP (s/d TW 3 Tahun 2017) Pada TW III-2017 terdapat realisasi PMA di bidang usaha penangkapan sebesar Rp 346 Miliar, setelah validasi dengan BKPM realisasi PMA dimaksud adalah realisasi PMA Tahun

39 INVESTASI KELAUTAN & PERIKANAN TAHUN 2017 (TW III) MENURUT NEGARA ASAL (Rp Milyar) Singapura Philipina Belgia Tiongkok Jepang Lainnya MENURUT PROVINSI TUJUAN (Rp Milyar) 797,76 (19.8%) 644,50 (16.0%) 461,22 (11.4%) 429,72 (10.7%) 375,67 (9.3%) 229,90 (5.7%) 219,42 (5.4%) 118,67 (2.9%) 118,25 (2.9%) 117,67 (2.9%) 111,83 (2.8%) 404,50 (10.0%) Jateng Jakarta Jatim Sulut Sulsel Jabar Lampung NTB Bali NTT Banten Lainnya Sumber: BKPM dan OJK, diolah Ditjen PDS-KKP (s/d TW 3 Tahun 2017) 39

40 Nilai Pembiayaan Usaha Kelautan dan Perikanan Tahun 2017 Triwulan III Nilai Realisasi Kredit : Rp. 6,49 Trilyun Realisasi Jumlah Debitur : Debitur Perbankan Rasio Non Performing Loan (NPL) 2,17 % Non Bank Nilai Realisasi Pembiayaan : Rp. 535,39 Milyar Realisasi Jumlah Debitur : Debitur Rasio Non Performing Financing (NPF) : 1,93 % Total Permodalan tahun 2017: Rp. 7,03 Trilyun (234% dari target Rp. 3 Trilyun) Pertumbuhan kredit SKP sebesar 14,7% melebihi target OJK tahun 2017 sebesar 8-10%. 40

41 SEBARAN UNIT PENGOLAHAN IKAN (UPI) 1,2% Jumlah UPI: unit Skala Menengah Besar = 718 unit Skala Mikro-Kecil = unit 98,8 % Sumber: Ditjen PDS-KKP Sumber: Ditjen PDS KKP,

42 UPI SKALA BESAR BERDASARKAN JENIS OLAHAN Jumlah UPI Menurut Jenis Olahan Jumlah UPI Menurut Komoditas 69 (9.58%) 115 (16.25%) 399 (55.42%) 387 (54.03%) 166 (23.06%) 109 (15.14%) 41 (5.69%) 94 (13.06%) 25 (3.47%) 31 (4,31%) UPI beku UPI Segar UPI kaleng UPI asap/ kering lainnya TTC Udang Rajungan Rumput laut Lainnya : 166 Unit : 109 Unit : 31 Unit : 25 Unit : 387 Unit Sumber: Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP), Ditjen PDS, 2017

43 Program Percepatan Industri Perikanan Nasional SRD di Lokasi SKPT Jenis Bantuan: Ice Flake Machine 1.5 Ton, Cold Storage, Integrated Cold Storage, Kend. Berpendingin, Pabrik Es, Pasar Ikan Bersih, Pasar Ikan Terintegrasi, Pasar Ikan tradisional, Sentra Kuliner, Sentra Pengolahan, Rumah Kemasan, Chest Freezer, Sarana Pemasaran, Cool Box, Kendaraan Pengangkut Ikan Tidak Berpendingin 43

44 Program Percepatan Industri Perikanan Nasional SRD di Lokasi SKPT ,883,022 4,974,016 6,062,103 3,387,336 9,958,100 21,387,751 13,679,000 12,845,794 3,722,700 2,251,344 18,668,405 15,952,479 17,704,251 3,907, ,500 2,801,846 4,568,920 18,673,708 2,572,010 5,486, ,000 1,247,600 25,122,645 25,993 7,705,930 62,207,079 4,843,250 20,939,217 4,153,440 25,500,720 Alokasi Bantuan SRD di Lokasi SKPT (Rp.Juta) Kabupaten Banyuwangi Kabupaten Bengkulu Utara Kabupaten Biak Numfor Kabupaten Buton Selatan kabupaten Cilacap Kabupaten Flores Timur Kabupaten Jember Kabupaten Jembrana kabupaten Jepara Kabupaten Kepulauan Mentawai Kabupaten Kepulauan Sangihe Kabupaten Kepulauan Talaud Kabupaten Malang Kabupaten Maluku Barat Daya Kabupaten Maluku Tenggara Barat Kabupaten Merauke Kabupaten Mimika Kabupaten Natuna Kabupaten Nunukan Kabupaten Pulau Morotai Kabupaten Rote Ndao Kabupaten Sarmi Kabupaten Simeulue Kabupaten Sumba Timur Kota Bitung Kota Jakarta Utara Kota Sabang Kota Sibolga Kota Tegal Kota Tual 44

45 TERIMA KASIH

46

47 EKSPOR MENURUT ASAL BAHAN BAKU TAHUN NILAI EKSPOR (USD JUTA) VOLUME EKSPOR (RIBU TON) 3,944 4,172 4,514 1,076 1,075 1,078 2,390 2,555 2, ,554 1,617 1, * Perikanan Budidaya Perikanan Tangkap * Perikanan Budidaya Perikanan Tangkap Sumber: BPS diolah Ditjen PDS-KKP (474 produk HS 10 digit 2012 dan 484 produk HS 8 Digit 2017 ) * Angka sementara

48 EKSPOR MENURUT ASAL BAHAN BAKU BUDIDAYA TAHUN NILAI EKSPOR (USD JUTA) VOLUME EKSPOR (RIBU TON) 1, , , ,124 1,227 1, * Udang Rumput Laut Komoditas Budidaya Lainnya * Udang Rumput Laut Komoditas Budidaya Lainnya Sumber: BPS diolah Ditjen PDS-KKP (474 produk HS 10 digit 2012 dan 484 produk HS 8 Digit 2017 ) * Angka sementara

49 EKSPOR MENURUT ASAL BAHAN BAKU TANGKAP TAHUN NILAI EKSPOR (USD JUTA) VOLUME EKSPOR (RIBU TON) 2,390 2,555 2, ,594 1,651 1, * TTC Cumi-Sotong-Gurita Komoditas Tangkap Lainnya * TTC Cumi-Sotong-Gurita Komoditas Tangkap Lainnya Sumber: BPS diolah Ditjen PDS-KKP (474 produk HS 10 digit 2012 dan 484 produk HS 8 Digit 2017 ) * Angka sementara