- 4 - MATRIK USULAN PROGRAM PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Transkripsi

1 - 4 - LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /KEPMEN-KP/2018 TENTANG PROGRAM PENYUSUNAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Laut MATRIK USULAN PROGRAM PENYUSUNAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN Ung- Ung 2. Peraturan Pemerintah Landas Kontinen Indonesia Izin Lokasi di Laut a. Penetapan batas landas kontinen; b. Hak berdaulat kewenangan tertentu di landas kontinen Indonesia; c. Kegiatan di landas kontinen Indonesia; d. Pencemaran; e. Tanggung jawab ganti rugi; f. Pengawasan penegakan hokum; Ketentuan pia. a. Perizinan pemanfaatan ruang laut secara menetap di Wilayah Perairan Wilayah Yurisdiksi b. Jenis-jenis

2 Peraturan Presiden Peraturan Presiden tentang Rencana Zonasi Laut Jawa pemanfaatan ruang laut secara c. Kewenangan pemberian izin d. Masa berlaku izin e. Batasan luasan izin f. Penatausahaan perizinan g. Pelaporan h. Pembinaan, monitoring, evaluasi Memuat pengaturan mengenai rencana zonasi Laut Jawa, meliputi: 1. Jangka Waktu, Kedudukan Fungsi 2. Tujuan, Kebijakan Dan Strategi 3. Rencana Struktur 4. Rencana Pola 5. Rencana Pemanfaatan 6. Pengendalian Pemanfaatan 7. Hak, Kewajiban, Partisipasi Masyarakat; 8. Indikasi Program

3 Peraturan Presiden 5. Peraturan Presiden Peraturan Presiden tentang Rencana Zonasi Selat Makassar Peraturan Presiden tentang Rencana Zonasi KSN Kawasan Perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak Cianjur (Jabodetabekpunjur) termasuk Kepulauan Seribu Memuat pengaturan mengenai rencana zonasi Selat Makassar, meliputi: 1. Jangka Waktu, Kedudukan Fungsi 2. Tujuan, Kebijakan Dan Strategi 3. Rencana Struktur 4. Rencana Pola 5. Rencana Pemanfaatan 6. Pengendalian Pemanfaatan 7. Hak, Kewajiban, Partisipasi Masyarakat; 8. Indikasi Program Memuat pengaturan mengenai rencana zonasi KSN Jabodetabekpunjur termasuk Kepulauan Seribu, meliputi: 1. Jangka Waktu, Kedudukan Fungsi 2. Tujuan, Kebijakan Dan Strategi

4 Peraturan Presiden Peraturan Presiden tentang Rencana Zonasi KSN Kawasan Batam, Bintan Karimun (BBK) 3. Rencana Struktur 4. Rencana Pola 5. Rencana Pemanfaatan 6. Pengendalian Pemanfaatan 7. Hak, Kewajiban, Partisipasi Masyarakat; 8. Indikasi Program Memuat pengaturan mengenai rencana zonasi KSN BBK, meliputi: 1. Jangka Waktu, Kedudukan Fungsi 2. Tujuan, Kebijakan Dan Strategi 3. Rencana Struktur 4. Rencana Pola 5. Rencana Pemanfaatan 6. Pengendalian Pemanfaatan 7. Hak, Kewajiban,

5 Peraturan Presiden 8. Peraturan Presiden Peraturan Presiden tentang Rencana Zonasi Teluk Tomini Peraturan Presiden tentang Rencana Zonasi Laut Sulawesi Partisipasi Masyarakat; 8. Indikasi Program Memuat pengaturan mengenai rencana zonasi Teluk Tomini, meliputi: 1. Jangka Waktu, Kedudukan Fungsi 2. Tujuan, Kebijakan Dan Strategi 3. Rencana Struktur 4. Rencana Pola 5. Rencana Pemanfaatan 6. Pengendalian Pemanfaatan 7. Hak, Kewajiban, Partisipasi Masyarakat; 8. Indikasi Program Memuat pengaturan mengenai rencana zonasi Laut Sulawesi, meliputi: 1. Jangka Waktu, Kedudukan Fungsi 2. Tujuan, Kebijakan

6 Peraturan Presiden Peraturan Presiden tentang Rencana Zonasi KSN Kapet Makassar - Maros - Sungguminasa - Takalar (Maminasata) Dan Strategi 3. Rencana Struktur 4. Rencana Pola 5. Rencana Pemanfaatan 6. Pengendalian Pemanfaatan 7. Hak, Kewajiban, Partisipasi Masyarakat; 8. Indikasi Program Memuat pengaturan mengenai rencana zonasi KSN Maminasata, meliputi: 1. Jangka Waktu, Kedudukan Fungsi 2. Tujuan, Kebijakan Dan Strategi 3. Rencana Struktur 4. Rencana Pola 5. Rencana Pemanfaatan 6. Pengendalian Pemanfaatan

7 Peraturan Presiden 11. Peraturan Presiden Peraturan Presiden tentang Rencana Zonasi KSN Kawasan Perkotaan Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan (Gerbangkertosusila) Peraturan Presiden tentang Rencana Zonasi KSN Kawasan Perkotaan Kendal - Demak - Ungaran - Salatiga - Semarang - Purwodadi (Kedung 7. Hak, Kewajiban, Partisipasi Masyarakat; 8. Indikasi Program Memuat pengaturan mengenai rencana zonasi KSN Gerbangkertosusila, meliputi: 1. Jangka Waktu, Kedudukan Fungsi 2. Tujuan, Kebijakan Dan Strategi 3. Rencana Struktur 4. Rencana Pola 5. Rencana Pemanfaatan 6. Pengendalian Pemanfaatan 7. Hak, Kewajiban, Partisipasi Masyarakat; 8. Indikasi Program Memuat mengenai zonasi Kedungsepur, meliputi: pengaturan rencana KSN 1. Jangka Waktu, Kedudukan

8 Peraturan Sepur) Pemanfaatan Jenis Ikan yang Dilindungi (App CITES) Fungsi 2. Tujuan, Kebijakan Dan Strategi 3. Rencana Struktur 4. Rencana Pola 5. Rencana Pemanfaatan 6. Pengendalian Pemanfaatan 7. Hak, Kewajiban, Partisipasi Masyarakat; 8. Indikasi Program a. Jenis-jenis kegiatan pemanfaatan; b. Perizinan (Jenis, Persyaratan, Tata Cara, Perubahan, Perpanjangan, Penggantian; c. Pengangkutan dalam negeri; d. Pengangkutan ke luar negeri; e. Pelaporan; f. Pengawasan Sanksi; g. Pembinaan, Data Informasi, Sosialisasi; h. Koordinasi

9 Pengendalian 13. Peraturan Organisasi Tata Kerja Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lingkup Ditjen PRL a. Kedudukan; b. Tugas fungsi; c. Klasifikasi; d. Wilayah kerja; e. Lokasi; f. Struktur organisasi. 14. Peraturan Persyaratan Tata Cara Izin Pengelolaan Wilayah Pesisir Pulau-Pulau Kecil a. persyaratan; b. tata cara; c. berakhirnya, Izin Lokasi Perairan Pesisir Izin Pengelolaan menunggu diterbitkannya PP Izin Lokasi Perairan Izin Pengelolaan Wilayah Pesisir Pulau-Pulau Kecil 15. Peraturan Larangan Pengeluaran Ikan Pari Mobula dari Wilayah Negara Republik Indonesia ke luar Wilayah Negara RI a. larangan mengeluarkan ikan Pari Mobula (Mobula spp.) serta produk pengolahannya dari wilayah Negara Republik Indonesia; b. masa berlaku pelarangan sampai dengan tanggal 30 April Peraturan Tata Cara Penetapan Wilayah Kelola Masyarakat Hukum Adat dalam Pemanfaatan di Wilayah Pesisir Pulau-Pulau Kecil a. pengusulan Wilayah Kelola Masyarakat Hukum Adat; b. proses penetapan pengakuan perlindungan Masyarakat Hukum

10 Adat; 17. Peraturan Tata Cara Penghitungan Batas Sempa Pantai a. Penghitungan batas sempa pantai; b. Penghitungan lebar sempa pantai 18. Peraturan Tata Cara Survei, Pengangkatan, Pemanfaat Benda Berharga Asal Muatan Kapal yang Tenggelam oleh Pemerintah a. pengelolaan BMKT dilaksanakan dengan: survei, pengangkatan, pemanfaatan; b. dalam rangka survei pengangkatan BMKT, PANNAS BMKT membentuk Tim Kerja Survei; c. penggunaan pemanfaatan BMN 19. Peraturan Larangan Pengeluaran Ikan Hiu Koboi (Carcharhinus longimanus) Hiu Martil (Sphyrna spp.), dari Wilayah Negara Republik Indonesia a. Larangan pengeluaran ikan Hiu Koboi (Carcharhinus longimanus) Hiu Martil (Sphyrna spp.) serta produk pengolahannya dari wilayah Negara Republik Indonesia ke luar wilayah Negara Republik Indonesia b. masa berlaku

11 sampai dengan tanggal 31 Desember Peraturan 21. Peraturan Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Pengelola Ekosistem Laut Pesisir RZ KSNT Pulau Senua di Provinsi Riau a. Uraian kompetensi yang harus dimiliki setiap jenjang jabatan PELP; b. Kualifikasi menduduki jabatan PELP. a. peran fungsi; b. wilayah perencanaan; c. tujuan, kebijakan strategi perencanaan ruang; d. rencana struktur ruang; e. rencana pola ruang; f. ketentuan pemanfaatan ruang; g. ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang 22. Peraturan Pedoman Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Pengelola Ekosistem Laut Pesisir a. Persyaratan penilaian kredit PELP; b. Tim Penilai; angka jabatan c. Hak kewajiban pejabat PELP Tim Penilai.

12 Peraturan 24. Peraturan Rencana Zonasi Kawasan Strategis Nasional Tertentu Cluster Provinsi Aceh (Pulau Lusa Pulau Raya) Rencana Zonasi Kawasan Strategis Nasional Tertentu Cluster Provinsi Kepulauan Riau (Pulau Mangkai, Pulau Damar, Pulau Tokong Malang Biru, Pulau Tokong Nanas, Pulau Tokong Berlayar) a. peran fungsi; b. wilayah perencanaan; c. tujuan, kebijakan strategi perencanaan ruang; d. rencana struktur ruang; e. rencana pola ruang; f. ketentuan pemanfaatan ruang; g. ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang a. peran fungsi; b. wilayah perencanaan; c. tujuan, kebijakan strategi perencanaan ruang; d. rencana struktur ruang; e. rencana pola ruang; f. ketentuan pemanfaatan ruang; g. ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang

13 Peraturan Rencana Zonasi Kawasan Strategis Nasional Tertentu Cluster Provinsi Kalimantan Utara (Pulau Sebatik Pulau Karang Unarang) a. peran fungsi; b. wilayah perencanaan; c. tujuan, kebijakan strategi perencanaan ruang; d. rencana struktur ruang; e. rencana pola ruang; f. ketentuan pemanfaatan ruang; g. ketentuan h. pengendalian pemanfaatan ruang 26. Peraturan Rencana Zonasi Kawasan Strategis Nasional Tertentu Cluster Provinsi Maluku (Pulau Selaru, Pulau Asutubun, Pulau Batarkuso) a. peran fungsi; b. wilayah perencanaan; c. tujuan, kebijakan strategi perencanaan ruang; d. rencana struktur ruang; e. rencana pola ruang; f. ketentuan pemanfaatan ruang; g. ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang 27. Peraturan Rencana Kawasan Zonasi Strategis a. peran fungsi; b. wilayah

14 Nasional Tertentu Pulau Nusa Penida, Provinsi Bali perencanaan; c. tujuan, kebijakan strategi perencanaan ruang; d. rencana struktur ruang; e. rencana pola ruang; f. ketentuan pemanfaatan ruang; g. ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang 28. Peraturan 29. Peraturan Perubahan Atas Peraturan Perikanan mor PER.30/MEN/2010 tentang Rencana Pengelolaan Zonasi Kawasan Konservasi Perairan Perubahan Atas Peraturan Perikanan mor Mengakomodasi pemanfaatan di kawasan konservasi perairan untuk kegiatan yang bernilai strategis nasional ke dalam rencana pengelolaan zonasi kawasan konservasi perairan (di luar pemanfaatan kawasan konservasi perairan untuk penangkapan ikan, pembudidayaan ikan, pariwisata alam perairan, penelitian pendidikan. Mengakomodasi pemanfaatan di kawasan konservasi perairan untuk

15 /PERMEN-KP/2016 tentang Pemanfaatan Kawasan Konservasi kegiatan yang bernilai strategis nasional (di luar pemanfaatan kawasan konservasi perairan untuk penangkapan ikan, pembudidayaan ikan, pariwisata alam perairan, penelitian pendidikan. 30. Peraturan Perubahan Atas Peraturan Perikanan mor PER.17/MEN/2008 tentang Kawasan Konservasi di Wilayah Pesisir Pulaupulau Kecil a. mengakomodasi rencana kawasan konservasi dalam RZWP3K sebagai pecagan kawasan konservasi wilayah pesisir pulaupulau kecil; b. mereformulasi kategori kawasan konservasi wilayah pesisir pulaupulau kecil yang berupa sempa pantai. 31. Peraturan Perubahan atas Peraturan Perikanan mor 20 Tahun 2008 tentang Pemanfaatan Pulau- Pulau Kecil Menyesuaikan pemanfaatan pulaupulau kecil perairan sekitarnya yang telah diatur dalam Peraturan Presiden tentang

16 Perairan Sekitarnya Pengalihan Saham Luasa Lahan dalam Penanaman Modal Asing di Pulau-Pulau Kecil 32. Peraturan Tata Cara Pengalihan Saham Luasan Lahan Dalam Penanaman Modal Asing di Pulau-Pulau Kecil a. Tahapan besaran Pengalihan Saham; b. Luasan Lahan dalam Penanaman Modal Asing c. Tata cara pengenaan sanksi 33. Peraturan Faktor E Reklamasi BMKT Nilai besaran ekonomi dari ekosistem yang terdampak selanjutnya akan dikalikan dengan luasan area ekosistem yang terdampak. Nilai faktor E akan ditambahkan dengan nilai nominal sesuai rumus penghitungan PNBP pada PP mor 75 Tahun 2015.

17 Peraturan Standar Kualitas Hasil Kerja Jabatan Fungsional Pengelola Ekosistem Laut Pesisir (PELP) Komponen standar kualitas hasil kerja jabatan fungsional Pengelola Ekosistem Laut Pesisir (PELP) 35. Peraturan Perubahan Atas Peraturan Perikanan mor PER.02/MEN/2009 tentang Tata Cara Penetapan Kawasan Konservasi Perairan Mereformulasi tahapan penetapan kawasan konservasi perairan 36. Keputusan Penetapan Status Perlindungan Terbatas Ikan Capungan Banggai (Pterapogon Kauderni) a. Penetapan status Perlindungan Terbatas Ikan Capungan Banggai (Pterapogon Kauderni) untuk periode waktu lokasi penangkapan tertentu; b. Deskripsi biologi ikan Capungan Banggai (Pterapogon Kauderni); c. Peta lokasi sebaran ikan Capungan Banggai (Pterapogon Kauderni) 37. Keputusan Penetapan Kawasan Konservasi Perairan Provinsi NTB (Gitanada, Gili Sulat, Sumbawa, Sumbawa a. Jenis kawasan b. Luasan c. Batas koordinat d. Peta

18 Barat) 38. Keputusan Kawasan Konservasi Maritim (KKM) HMAS Perth USS Houston di Perairan Provinsi Banten a. penetapan situs kapal tenggelam HMAS Perth USS Houston sebagai Kawasan Konservasi Maritim; b. Kawasan Konservasi Maritim di Perairan Provinsi Banten dikelola sebagai Daerah Perlindungan Budaya Maritim, yang terdiri atas: 1. zona inti; 2. zona pemanfaatan terbatas; 39. Keputusan Penetapan Status Perlindungan Ikan Hiu a. penetapan ikan hiu yang terdiri dari 112 (seratus dua belas) spesies sebagai jenis ikan yang dilindungi; b. perlindungan ikan hiu dengan status perlindungan terbatas berdasarkan: 1) sebagian tahapan siklus hidup;

19 - 22-2) wilayah sebaran tertentu; 40. Keputusan 41. Keputusan 42. Keputusan Penetapan Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Hiu Penetapan Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Napoleon Penetapan Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Terubuk a. penetapan Rencana Aksi Nasional Konservasi Jenis Ikan Tahun ; b. Strategi, Kegiatan, Indikator, Output, Lokasi, Waktu Pelaksana. 43. Keputusan Penetapan Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Bambu Laut 44. Keputusan Penetapan Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Pari Manta 45. Keputusan Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Mamalia Laut Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Mamalia Laut Tahun Keputusan Penetapan Perlindungan Mola-Mola Status Ikan Penetapan Perlindungan Mola-Mola Status Ikan 47. Keputusan Penetapan Konservasi Mentawai Kawasan Perairan a. Penetapan sebagian perairan Selat Siberut, Teluk Katurai I, Teluk Katurai II di Provinsi Sumatera Barat sebagai Kawasan

20 Konservasi Perairan Selat Bunga Laut Kabupaten Kepulauan Mentawai di Provinsi Sumatera Barat; b. Kawasan Konservasi Perairan Selat Bunga Laut Kabupaten Kepulauan Mentawai di Provinsi Sumatera Barat dikelola sebagai Taman Wisata Perairan; c. Menunjuk Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat untuk melakukan pengelolaan Taman Wisata Perairan 48. Keputusan Penetapan Kawasan Konservasi Pesisir Pulau-pulau Kecil Taman Pesisir Senggora a. Jenis Kawasan; b. Luasan; c. Batas koordinat; d. Peta. 49. Keputusan Penetapan Kawasan Konservasi Perairan Nasional Natuna a. Jenis Kawasan; b. Luasan; c. Batas koordinat; d. Peta.

21 Direktorat Jenderal Perikann Tangkap 1. Peraturan Presiden Tata Cara Pemberian Subsidi 2. Peraturan Usaha Perikanan Tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia 3. Peraturan Usaha Perikanan Tangkap di Laut Lepas 4. Peraturan Sertifikasi Tangkapan Ikan Hasil 5. Peraturan Pendaftaran Penandaan Perikanan Kapal 6. Peraturan Organisasi Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap 7. Peraturan Standard Pelayanan Minimum Gerai Perizinan Kapal Penangkap Ikan Hasil Pengukuran Ulang 8. Peraturan Andon Ikan Penangkapan

22 Peraturan Tata Kerja Tim Penilai Tata Cara Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Asisten Pengelola Produksi Perikanan Tangkap 10. Peraturan Tata Kerja Tim Penilai Tata Cara Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Pengelola Produksi Perikanan Tangkap 11. Peraturan Lembaga Pengelola Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia 12. Keputusan Rencana Induk Pelabuhan Perikanan Nasional (RIPPN) 13. Keputusan Penetapan Kelas Pelabuhan Perikanan 14. Keputusan Uraian Jabatan Peta Jabatan Lingkup DJPT

23 Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya 1. Peraturan Pakan Ikan 2. Peraturan Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Perlindungan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, Petambak Garam 3. Peraturan Obat Ikan 4. Peraturan Pedoman Pembudidayaan Rumput Laut 5. Peraturan Usaha Pembudidayaan Ikan 6. Peraturan Tata Cara Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Fungsional Pengelola Kesehatan Ikan Melalui Penyesuaian/Inpassing 7. Peraturan Tata Cara Penghitungan Kebutuhan Jabatan Fungsional Pengelola Kesehatan Ikan 8. Peraturan Petunjuk Jabatan Pengelola Teknis Fungsional Kesehatan

24 Ikan 9. Peraturan 10. Peraturan 11. Peraturan 12. Peraturan Pengendalian Penyakit Ikan Pedoman Pembudidayaan Perairan Daratan di Umum Laboratorium Kesehatan Ikan Lingkungan Tata Cara, Persyaratan, Penetapan Kawasan Budi Daya Perikanan

25 Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Perikanan 1. Peraturan Presiden Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan ) 2. Peraturan Usaha Pengolahan Ikan 3. Peraturan Kemitraan Pada Big Usaha Yang Terbuka Dengan Persyaratan di Sektor Perikanan 4. Peraturan 5. Peraturan 6. Peraturan 7. Peraturan 8. Peraturan Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional APHP Perubahan Atas Permen KP mor 73/PERMEN- KP/2016 tentang Pedoman KUR Penunjukan Lembaga Penilaian Kesesuaian Dalam Rangka Pemberlakuan Pengawasan Standar Nasional Indonesia Tuna Dalam Kemasan Kaleng Standar Nasional Indonesia Sarden Makarel Dalam Kemasan Kaleng Secara Wajib Organisasi Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lingkup Direktorat Jenderal PDSPKP Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pembina Mutu Hasil Perikanan

26 Peraturan 10. Peraturan 11. Peraturan 12. Peraturan 13. Peraturan 14. Keputusan Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Asisten Pembina Mutu Hasil Perikanan Pedoman Perhitungan Kebutuhan Jabatan Fungsional Pembina Mutu Hasil Perikanan Pedoman Perhitungan Kebutuhan Jabatan Fungsional Asisten Pembina Mutu Hasil Perikanan Tata Cara Pengangkatan PNS Jabatan Fungsional Pembina Mutu Hasil Perikanan Melalui Penyesuaian/Inpassing Tata Cara Pengangkatan PNS Jabatan Fungsional Asisten Pembina Mutu Hasil Perikanan Melalui Penyesuaian/Inpassing Jenis Ikan yang Dibatasi Untuk Dikeluarkan dari yang Dapat Dimasukkan Ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia 15. Keputusan Uraian Jabatan Peta Jabatan Lingkup Direktorat Jenderal PDSPKP

27 Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Perikanan 1. Peraturan Penanganan Tindak Pia Perikanan a. Pemeriksaan Pendahuluan; b. Penyidikan; c. Penanganan Barang Bukti; d. Penanganan awak kapal perikanan. Luncuran Proleg Peraturan Tindakan Khusus Penenggelaman Kapal Berbendera Asing Yang Melakukan Tindak Pia Perikanan a. dasar tindakan khusus terhadap kapal perikanan berbendera asing yang melakukan tindak pia di big Perikanan; b. prosedur tindakan khusus terhadap kapal perikanan berbendera asing; c. pelaporan. 3. Peraturan Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Pengawas Perikanan Acuan baku bagi pengembangan penyelenggaraan pendidikan pelatihan serta untuk menetapkan prosedur kriteria penilaian uji kompetensi berbasis kompetensi kerja pada big penaatan peraturan

28 perung-ungan kelautan perikanan. 4. Peraturan Perubahan Atas Peraturan Perikanan mor 42/PERMEN-KP/2015 tentang Sistem Pemantauan Kapal Perikanan Perubahan menklatur

29 Inspektorat Jenderal 1. Peraturan Pedoman Penanganan Pengaduan di Lingkungan Perikanan Pengaturan secara rinci khususnya penggunaan aplikasi terintegrasi dengan web LAPOR milik Kantor Staf Presiden Mencabut Permen KP mor 31/PERMEN- KP/2013 tentang Pedoman Penanganan Pengaduan Whistleblower Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Kementerian Perikanan

30 Ba Riset Sumber Daya Manusia Perikanan 1. Peraturan Organisasi Tata Kerja Politeknik KP Jembrana 2. Peraturan Organisasi Tata Kerja Politeknik KP Pangandaran 3. Peraturan Organisasi Tata Kerja Politeknik KP Dumai 4. Peraturan 5. Peraturan 6. Peraturan 7. Peraturan 8. Peraturan 9. Peraturan Organisasi Tata Kerja Akademi Komunitas KP Wakatobi Statuta Politeknik KP Jembrana Statuta Politeknik KP Pangandaran Statuta Politeknik KP Dumai Statuta Komunitas Wakatobi Akademi KP Tata Cara Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan melalui Penyesuaian/Inpassing 10. Keputusan Pelepasan Ikan Mas Galunggung Super

31 Keputusan 12. Keputusan 13. Keputusan 14. Keputusan 15. Keputusan 16. Keputusan Pelepasan Bandeng Gondol Pelepasan Gurame Sago Ikan Ikan Pelepasan Ikan Rainbow Kurumoi Pelepasan Ikan Mas Punten Pelepasan Tambakan Ikan Pelepasan Ikan Tawes 17. Keputusan 18. Keputusan 19. Keputusan 20. Keputusan Penetapan Kualifikasi Indonesia Diversifikasi Perikanan Surimi Jenjang Nasional Big Produk Berbasis Penetapan Jenjang Kualifikasi Nasional Indonesia Big Pemantauan evaluasi Sumberdaya di wilayah Pesisir Pulau-pulau Kecil Penetapan Jenjang Kualifikasi Nasional Indonesia Big Budidaya Ug di Air Payau Penetapan Kualifikasi Indonesia Jenjang Nasional Big

32 Pengolahan ikan tuna 21. Keputusan 22. Keputusan Penetapan Jenjang Kualifikasi Nasional Indonesia Big Produksi Garam Uraian Jabatan Peta Jabatan Lingkup BRSDM

33 Ba Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, Keamanan Hasil Perikanan 1. Peraturan Manajemen Resiko Pemasukan Media Pembawa Hama Penyakit Ikan /atau Hasil Perikanan ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia a. Menajemen resiko terhadap media pembawa /atau hasil perikanan yang masuk ke wilayah Indonesia; b. Penentuan tingkat resiko; c. Analisis resiko; d. Hasil analisis resiko menentukan dapat tidaknya media pembawa /atau hasil perikanan masuk instalasi karantina untuk dilakukan tindakan karantina pengendalian mutu 2. Peraturan Persyaratan Tata Cara Penerbitan Sertifikat Program Manajemen Mutu Terpadu a. Persyaratan permohonan penerbitan sertifikat; b. Tata cara penerbitan sertifikat; c. Pemeringkatan sertifikat; d. Perpanjangan masa berlaku. 3. Peraturan Pengeluaran Media Pembawa Hama a. Penggabungan sertifikat kesehatan

34 Penyakit /atau Perikanan Ikan Hasil mutu; b. Tindakan karantina terhadap media pembawa yang dikeluarkan dari wilayah indonesia antar area dalam wilayah indonesia; c. Pengendalian mutu hasil perikanan yang dikeluarkan dari wilayah indonesia antar area dalam wilayah indonesia; d. Pemasangan tanda pengaman karantina ikan; e. Penerbitan dokumen berdasarkan hasil tindakan karantina terhadap media pembawa /atau pengendalian mutu terhadap hasil perikanan; f. Pemeriksaan ulang; g. Format dokumen. 4. Peraturan Perubahan Peraturan Atas a. Tindakan Karantina terhadap pemasukan Media

35 Perikanan mor PER.20/MEN/2007 tentang Tindakan Karantina Ikan terhadap Pemasukan Media Pembawa Hama Penyakit Ikan Pembawa dari Luar Negeri ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia; b. Tindakan Karantina terhadap pemasukan Media Pmmbawa antar area di dalam wilayah Negara Republik Indonesia. c. Perubahan beberapa persyaratan pemasukan 5. Peraturan Monitoring Mutu Keamanan Hasil Perikanan a. Pelaksanaan Monitoring; b. Tugas tanggung jawab pelaksana monitoring. 6. Peraturan Perubahan Atas Peraturan Perikanan mor 54/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Ikan, Pengendalian Mutu Keamanan Hasil Perikanan a. Penambahan Unit Pelaksana Teknis (UPT); b. Mengubah beberapa wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT). 7. Keputusan Perubahan Keputusan Perikanan Atas mor a. Menambah beberapa pemasukan pengeluaran tempat Media

36 /KEPMEN-KP/2014 tentang Tempat Pemasukan Pengeluaran Media Pembawa Hama Penyakit Ikan Pembawa HPIK; b. Mengubah status tempat pemasukan pengeluaran Media Pembawa HPIK. 8. Keputusan Perubahan Atas Keputusan Perikanan mor 80/KEPMEN-KP/2015 tentang Penetapan Jenis-Jenis Hama Penyakit Ikan, Golongan, Media Pembawa, Sebarannya Menambah jenis-jenis golongan, pembawa sebarannya. beberapa HPIK, media

37 Biro Perencanaan 1. Peraturan Pedoman Pengelolaan Kinerja Organisasi Kementerian Perikanan Mengatur tahapantahapan pengelolaan kinerja organisasi sistem aplikasi pengelolaan kinerja di Lingkungan Kementerian Perikanan 2. Peraturan Rencana Kementerian Perikanan Tahun 2018 Kerja (Renja) a. Arah Kebijakan strategi, Indikator Kinerja Target Tahun 2018, serta Program Kegiatan Prioritas Tahun 2018; b. Rencana Kerja Perikanan Tahun 2018; c. Komponen Kegiatan Utama Tahun Peraturan Rencana Kementerian Perikanan Tahun 2019 Kerja (Renja) a. Arah Kebijakan strategi, Indikator Kinerja Target Tahun 2019, serta Program Kegiatan Prioritas Tahun 2019; b. Rencana Kerja Perikanan Tahun 2019; c. Komponen Kegiatan Utama Tahun 2019.

38 Peraturan Lingkup Urusan Pemerintah Big Perikanan Tahun 2019 yang Dilimpahkan Kepada Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Dalam Rangka Dekonsentrasi Ditugaskan Kepada Pemerintah Daerah Provinsi atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Dalam Rangka Tugas Pembantuan Mengatur mengenai dasar Pelimpahan Urusan, karakteristik urusan yang dilimpahkan /atau ditugaskan, nama program kegiatan yang dilimpahkan kepada Gubernur dalam rangka Dekonsentrasi, nama program kegiatan yang ditugaskan kepada Gubernur /atau Bupati/Wali Kota dalam rangka Tugas Pembantuan, Alokasi anggaran per kegiatan per provinsi menurut kewenangan satker. 5. Peraturan Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus (DAK) Big Perikanan Tahun 2019 Mengatur perencanaan, penggunaan pemanfaatan, serta administrasi DAK Big Perikanan dalam rangka meningkatkan efektivitas efisiensi penggunaan DAK Big Perikanan, serta mensinergikan kegiatan yang dibiayai melalui DAK dengan kegiatan prioritas Kementerian 6. Peraturan Petunjuk Administrasi Pengelolaan Teknis Hibah Pengelolaan Hibah Luar Negeri di lingkungan

39 di Kementerian Perikanan Perikanan, yang mengatur struktur bentuk hibah Prosedur Operasional Standar (POS) yang berkenaan dengan administrasi pengelolaan kegiatan yang bersumber dari a hibah luar negeri 7. Peraturan Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Lingkup Kementerian Perikanan Mengatur mengenai tahapan mekanisme penyusunan RKA-KKP, tahapan mekanisme pada Pagu Indikatif RKA- KKP, penghargaan sanksi (reward and punishment) dengan mengkaitkan antara hasil evaluasi pelaksanaan anggaran KKP dengan besaran pengalokasian anggaran pada tahun berikutnya 8. Keputusan Tim Penilai Angka Kredit Sekretariat Jabatan Fungsional Perencana Lingkup Kementerian Perikanan Pembentukan Tim Penilai Sekretariat Jabatan Fungsional Perencana di Perikanan beserta tugas fungsinya, personel yang akan bertugas berdasarkan Peraturan Pendayagunaan Aparatur Negara mor KEP.16/M.PAN/3/2001 tentang Jabatan Fungsional Perencana

40 Angka Kreditnya Keputusan Negara PPN/Kepala Bappenas mor KEP.266/M.PPN/04/2002, Tentang Petunjuk Teknis Organisasi Tata Kerja Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Perencana

41 Biro Sumber Daya Manusia Aparatur 1. Peraturan 2. Peraturan Tugas Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Perikanan Perubahan Kedua Atas Peraturan Perikanan mor PER.10/MEN/2011 tentang Izin Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Perikanan Mengatur mekanisme pemberian tugas belajar bagi PNS di lingkungan Perikanan a. Tujuan Pengaturan Izin Belajar; b. Jenjang, Program, Jangka Waktu Pendidikan; c. Persyaratan; d. Mekanisme; e. Kewenangan; f. Hak Kewajiban; g. Penggunaan Ijazah; h. Perubahan Perpanjangan. 3. Peraturan Kode Etik Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Perikanan a. Nilai-Nilai Dasar b. Kode Etik Kode Perilaku; c. Penegakan Kode Etik; d. Majelis Kode Etik. 4. Peraturan Perubahan Peraturan KP mor 16/PERMEN-KP/2015 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi /atau Jabatan a. Persyaratan Calon Pelamar; b. Waktu Pengumuman; c. Calon Pelamar/Peserta Seleksi;

42 Peraturan Administrasi melalui Seleksi Terbuka di Lingkungan Perikanan Perubahan Atas Peraturan Perikanan mor 5/PERMEN-KP/2015 tentang Penilaian Jabatan Fungsional di Big Perikanan Tela a. Sasaran yang akan dinilai persyaratan; b. Tim Penilai; c. Dampak dari karya inovasi; d. Pembiayaan Penghargaan; e. Waktu Pelaksanaan 6. Peraturan Penilaian Perilaku Kerja Pegawai di Lingkungan Perikanan a. Unsur-unsur Penilaian Perilaku; b. Tata Cara Penilaian; c. Pejabat Penilai; d. Pelaksanaan Penilaian; e. Kuesioner Perilaku; f. Evaluator. 7. Peraturan Pegawai Purna Tugas Kewajiban sanksi bagi pegawai yang pensiun atau pindah dari Kementerian Perikanan

43 Biro Hukum Organisasi 1. Peraturan Advokasi Hukum di Lingkungan Perikanan Pemberian Bantuan Hukum bagi, Pejabat, Pegawai, Nelayan di Lingkungan Perikanan yang menghadapi masalah hukum di big kelautan perikanan. 2. Peraturan Pedoman Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Adibakti Mina Bahari Pemberian penghargaan bagi ASN, unit kerja pelayanan di lingkungan KKP, stakeholder terkait. 3. Peraturan Pedoman Penghitungan Beban Kerja di Lingkungan Perikanan Mengatur pedoman penghitungan analisis beban kerja sebagai pengganti Keputusan Perikanan mor 56/KEPMEN-KP/ Keputusan Penetapan Peta Proses Bisnis Kementerian Perikanan Menetapkan peta proses bisnis level 0 Perikanan 5. Keputusan Penetapan Uraian Jabatan Peta Jabatan Lingkup Sekretariat Jenderal Menetapkan uraian jabatan peta jabatan lingkup Sekretariat Jenderal 6. Keputusan Teknik Penyusunan Kajian Tertulis Rancangan Peraturan Menetapkan tata cara penyusunan kajian tertulis berbasis

44 Perung-ungan di Lingkungan Perikanan Regulatory Impact Analysis sebagai amanat Permen KP mor 49/PERMEN- KP/ Keputusan Perubahan atas Kepmen KP mor 4/KEPMEN-KP/ 2016 tentang Road Map RB KKP Berisi updating 9 (sembilan) program Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian Perikanan

45 Biro Kerja Sama Hubungan Masyarakat 1. Peraturan Perubahan atas Peraturan Perikanan mor 44/PERMEN-KP/2016 tentang Penyelenggaraan Kehumasan di Lingkungan Perikanan Menghapus Pasal pada Pasal 29 terkait mandat penyusunan Strategi Komunikasi (Strakom) ke dalam Peraturan Perikanan menambah materi mengenai strategi komunikasi 2. Peraturan Serah Terima Karya Cetak Karya Rekam mengumpulkan, mendokumentasikan Karya Cetak Karya Rekam (KCKR) yang dihasilkan di lingkungan KKP mengkoordinasikan penyerahan sesuai Ung-Ung mor 4 Tahun 1990 tentang Serah-Simpan Karya Cetak Karya Rekam. 3. Peraturan Perubahan atas Peraturan Perikanan mor PER.19/MEN/2013 tentang Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Perikanan Perubahan Permen ini untuk menjadikan pelayanan informasi publik secara desentralistik, yaitu pelayanan informasi publik dapat disampaikan langsung oleh PPID UPT kepada pemohon, dengan

46 tembusan kepada PPID Utama/Koordinator PPID. 4. Keputusan Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi di Lingkungan Perikanan Perubahan Keputusan Perikanan mor 35/KEPMEN-KP/SJ/ 2014 tentang Pengelola Informasi Dokumentasi di Lingkungan Perikanan, disesuaikan dengan peralihan tugas fungsi PPID dari Pusdatin ke Biro Kerja Sama Hubungan Masyarakat

47 Biro Keuangan 1. Peraturan Perubahan Atas Peraturan Perikanan mor PER.05/MEN/2011 tentang Tata Cara Penyelesaian Kerugian Negara di Lingkungan Perikanan Kewenangan Kelembagaan Penyelesaian Kerugian Negara 2. Peraturan Perubahan Atas Peraturan Perikanan mor 26/ PERMEN-KP/2015 tentang Tata Cara Pembayaran Tunjangan Kinerja di Lingkungan Perikanan Mekanisme pembayaran kekurangan tunjangan kinerja untuk Plt. Plh. serta pembayaran selisih tunjangan profesi 3. Peraturan Perubahan Atas Peraturan Perikanan mor 24/PERMEN-KP/2015 tentang Pedoman umum Penetapan Pejabat Pengelola Anggaran di Lingkungan Perikanan Pengangkatan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk Satuan Kerja Pusat yang dapat dijabat oleh Pejabat Administrator

48 Peraturan Pedoman Tata Cara Pengamanan BMN di Lingkungan Perikanan Pengamanan BMN dari aspek administrasi, fisik hukum

49 Biro Umum 1. Peraturan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) di Lingkungan Perikanan Pedoman dalam rangka penerapan pelaksanaan keselamatan kesehatan kerja di lingkungan Perikanan 2. Peraturan Perubahan atas Peraturan Perikanan mor 5/PERMEN-KP/2013 tentang Keprotokolan Perubahan terkait tata tempat dalam acara resmi, tata cara upacara pemakaman, kunjungan kerja ke Luar Negeri. 3. Peraturan Perubahan atas Peraturan Perikanan mor PER.01/MEN/2012 tentang Pengadaan Barang Jasa Secara Elektronik di Lingkup Kementerian Perikanan Penyesuaian dengan Peraturan Presiden mengenai Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 4. Peraturan Perubahan atas Peraturan Perikanan nomor 45/PERMEN-KP/2016 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas di Lingkungan Penyesuaian berdasarkan perubahan organisasi, serta kewenangan Plt. Plh. Sebagaimana diatur dalam Peaturan Perikanan mor 45/PERMEN-KP/2017

50 Perikanan 5. Peraturan 6. Peraturan Pedoman Umum Tata Naskah Dinas Elektronik di Lingkungan Perikanan Perubahan atas Peraturan Perikanan mor 67/PERMEN-KP/2016 tentang Kearsipan Penggunaan penerapan teknologi informasi pada tata naskah dinas di lingkungan Perikanan Penyesuaian berdasarkan perubahan organisasi ketentuan mengenai Jadwal Retensi Arsip (JRA)

51 Pusat Data, Statistik, Infomasi 1. Peraturan Master Plan Teknologi Informasi di Lingkungan Perikanan Tahun Rencana strategis kebijakan teknologi informasi di Lingkungan Perikanan Tahun Peraturan Tata Kelola Teknologi Informasi di Lingkungan Perikanan Standar operasional prosedur penggunaan penanganan teknologi informasi MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, SUSI PUDJIASTUTI Lembar Pengesahan Pejabat Paraf 1. Sekretaris Jenderal 2. Karo Hukum Organisasi