JURNAL TAMBORA Vol 2 No 2 Agustus 2017

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JURNAL TAMBORA Vol 2 No 2 Agustus 2017"

Transkripsi

1 MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PERMINTAAN KANTONG DARAH UTD PMI SUMBAWA BERBASIS WEB Reza Handika Supriatna 1, Saiful Khair 2, Yudi Mulyanto 3 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informatika, Universitas Teknologi Sumbawa Jl. Raya Olat Maras Batu Alang, Desa Leseng, Kec. Moyo Hulu, luhaaang@gmail.com 1, saif.ipb.math@gmail.com 2, mulyanto.yudi@gmail.com 3 ABSTRAK Unit Transfusi Darah (UTD) Kabupaten Sumbawa adalah unit layanan teknis berbasis di bawah Palang Merah Indonesia (PMI). UTD PMI Kabupaten Sumbawa memiliki tugas pokok pengorganisasian berupa kegiatan transfusi darah seperti penyebaran darah donor, pengambilan, retensi, pengolahan, penyimpanan pengiriman darah ke pasien. Dengan fungsi pelaksanaan pemberian darah transfusi aman, efektif, kualitas jumlah cukup, tepat waktu mudah memperoleh. Untuk mendapatkan darah dari UTD PMI pasien harus mendapat rekomendasi dari dokter merawatnya kemudian diserahkan ke petugas UTD PMI untuk melihat darah sesuai. Proses ini masih dilakukan secara manual oleh pihak UTD PMI sehingga petugas kesulitan mendata kantong darah kesulitan mendata stok darah tersedia. Sistem Informasi Permintaan Kantong Darah UTD PMI Kabupaten Sumbawa berbasis web dirancang untuk membuatnya lebih mudah bagi petugas mendata darah serta dapat mengetahui stok darah tersedia. Perancangan sistem informasi ini menggunakan bahasa pemrograman Hypertext Preprocessor (PHP), pengelola database MySQL, metode pengembangan sistem digunakan adalah metode waterfall. Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi kantong darah memudahkan petugas mengelola data-data serta data laporan darah stok darah per. Kata Kunci : sistem informasi, web, UTD PMI, darah, teknologi. I. PENDAHULUAN Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan sebuah lembaga memiliki jaringan dengan Palang Merah Internasional, bekerja sama dengan pemerintah kegiatan sosial seperti penanggulangan bencana, kegiatan donor darah, kegiatan kesehatan lainnya di seluruh Indonesia. Pada tataran instansi PMI terutama pada bagian Unit Transfusi Darah (UTD) seperti tercantum Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2011, PMI bergerak big pencarian, pendataan, melakukan kegiatan meliputi usaha kesehatan. UTD PMI Sumbawa merupakan suatu instansi bergerak di big kemanusiaan merupakan unit cabang PMI di Kabupaten Sumbawa bagian donor darah. Namun UTD PMI Sumbawa kegiatan manajemen pendonoran darah, proses pengolahan data, pencarian data pembuatan laporan masih tidak aya sistem penyimpanan arsip cukup memadai yaitu menggunakan buku-buku sehingga menyebabkan karyawan administrasi mengalami kesulitan menyajikan data-data darah dari rumah sakit serta stok kantong darah tersedia di UTD PMI. Untuk itu dibutuhkan aya sistem informasi bisa membantu kegiatan operasionalnya agar melaksanakan kegiatannya dapat berjalan secara efektif efisien [1]. Berdasarkan masalah di atas, penulis mencoba merancang membangun Sistem Informasi Permintaan Kantong Darah UTD PMI Sumbawa berbasis web, sebuah sistem dapat membantu karyawan mengelola data-data darah terekam sistem. II. METODOLOGI Metode digunakan penelitian ini adalah waterfall terdiri dari lima tahapan yaitu [2]: 1. Analisis Kebutuhan Analisa kebutuhan merupakan tahapan awal dilakukan oleh penulis. Dalam tahapan ini penulis menganalisa kebutuhan admin,

2 kebutuhan perangkat lunak kebutuhan perangkat keras. Hasil analisa didapatkan dari pengumpulan data dilakukan terlebih dahulu yaitu dengan cara wawancara studi pustaka. 2. Desain Sistem Desain sistem merupakan langkah merancang sistem akan dibangun. Perancangan sistem ini meliputi perancangan sistem, perancangan basis data, serta perancangan user interface menggambarkan desain umum dari sistem dibangun. 3. Penulisan Kode Program Dalam tahapan ini penulis menerjemahkan desain sistem telah dirancang sebelumnya ke bahasa pemrograman PHP MySQL sebagai sistem manajemen basis data. 4. Pengujian Program Tahapan pengujian program adalah tahapan sistem telah dibangun akan di uji. Tujuan dari pengujian ini adalah menemukan apakah terdapat galat (error) sistem serta menguji kinerja sistem apakah sudah berjalan sesuai dengan. 5. Penerapan Program Setelah melakukan pengujian, sistem telah dibangun akan mulai diterapkan pada UTD PMI Sumbawa. Penerapan pengoperasian sistem dibuat untuk menggantikan sistem sebelumnya menggunakan sistem manual dengan menggunakan buku menjadi sistem informasi komputasi membantu mengelola data kantong darah. III. HASIL DAN PEMBAHASAN Dengan berdasarkan metode Waterfall digunakan penelitian ini, maka proses dilakukan membangun Sistem Informasi Permintaan Kantong Darah UTD PMI Kabupaten Sumbawa Berbasis Web adalah sebagai berikut: 1. Analisis Kebutuhan Dalam tahapan ini peneliti mendapatkan data informasi dibutuhkan. Teknik pengumpulan data merupakan langkah paling strategis penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Salah satunya adalah dengan melakukan wawancara, merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna suatu topik tertentu [3]. Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara dengan pihak UTD PMI Kabupaten Sumbawa. Berikut adalah hasil analisis kebutuhan: a. Kebutuhan admin Adapun kebutuhan admin pembangunan sistem informasi kantong darah ini adalah: - Admin dapat melakukan penyimpanan data kantong darah stok darah. - Admin dapat melakukan pembaharuan data stok darah. - Admin dapat melakukan pencarian data darah stok darah. - Admin bisa menghasilkan keluaran berupa laporan data darah stok darah periode tertentu. b. Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan minimum perangkat keras digunakan sistem informasi kantong darah ini adalah: Tabel 1. Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat Keras Keterangan Processor 1.5GHz RAM 512 MB Resolusi Monitor 1024x768 Storage 100 MB tersedia c. Kebutuhan Perangkat Lunak Kebutuhan perangkat lunak digunakan untuk sistem informasi kantong ini adalah:

3 Tabel 2. Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat Lunak Keterangan Sistem Operasi Windows XP Pro Web Server XAMPP versi base MySQL versi Development Tool PHP versi Desain Sistem Dalam proses perancangan sistem, di mana bertujuan untuk memberikan gambaran tentang sistem akan di bangun tampilan dari sistem. Tahap membantu peneliti mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan. Diagram Konteks Diagram konteks merupakan diagram terdiri dari suatu proses menggambarkan ruang lingkup dari secara umum dari sistem dibuat yaitu Sistem Informasi Permintaan Kantong Darah di UTD PMI Kabupaten Sumbawa. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD menggambarkan seluruh input atau output dari sistem memberi gambaran tentang keseluruhan dari sistem. Berikut adalah diagram konteks dari Sistem Informasi Permintaan Kantong Darah di UTD PMI Kabupaten Sumbawa. Flow Diagram (DFD) DFD adalah suatu diagram menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur jelas [4]. DFD merupakan alat bantu menggambarkan atau menjelaskan sistem seg berjalan logis. DFD level 0 menggambarkan semua alur kerja proses pengolahan data pada halaman administrator merupakan pejabaran lebih rinci dari proses diagram konteks, terdiri dari proses pendataan kantong darah, penerimaan pengeluaran kantong darah, stok darah, serta pencetakan laporan. Gambar 2. DFD level 0 Gambar 1. Diagram Konteks Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram merupakan hubungan antara entitas-entitas terdapat Sistem Informasi Permintaan Kantong Darah UTD PMI Kabupaten Sumbawa. Berikut adalah ERD terdapat Sistem Informasi Permintaan Kantong Darah UTD PMI Kabupaten Sumbawa.

4 Gambar 3. Entity Relationship Diagram Rancangan Struktur base Dalam perancangan struktur database Sistem Informasi Permintaan Kantong Darah UTD PMI Sumbawa dibutuhkan beberapa tabel yaitu tabel admin, _darah, stok_darah, darah, petugas. a. Tabel admin Nama tabel : admin Keterangan : Tabel admin digunakan untuk menyimpan data admin mengelola sistem. Berikut merupakan struktur tabel admin. Tabel 3. Tabel admin No Field Type Length Extra 1 id_admin int 3 Primary Key 2 username varchar 20 3 password varchar 50 4 nama varchar 50 b. Tabel _darah Nama tabel : _darah Keterangan : Tabel darah digunakan untuk menyimpan data kantong darah. Berikut merupakan struktur tabel darah. Tabel 4. Tabel _darah No Field Type Length Extra 1 id_ int 3 Primary Key 2 tanggal date 3 nama_pasien varchar 50 4 umur int 3 5 rumah_sakit int 1 6 no_kantong_d arah char 8 7 alamat_pasien text 8 golongan_dar ah int 11 9 jenis_kompon en_darah varchar ruang_pengob atan_pasien varchar kartu_pengob atan varchar petugas int 11

5 c. Tabel darah Nama tabel : darah Keterangan : Tabel darah digunakan untuk menyimpan data darah serta stok darah tersedia. Berikut merupakan struktur tabel darah. Tabel 5. Tabel darah No Field Type Length Extra 1 id_darah int 3 Primary Key 2 golongan_dar varchar 5 ah 3 stok int 11 Dalam tampilan rancangan login admin terdapat dua form yaitu form username form password harus diisi agar dapat masuk ke sistem. b. Rancangan tampilan dashboard d. Tabel petugas Nama tabel : petugas Keterangan : Tabel petugas digunakan untuk menyimpan data petugas mengurusi kegiatan darah. Berikut merupakan struktur tabel petugas. Tabel 6. Tabel petugas No Field Type Length Extra 1 id_petugas int 3 Primary Key 2 nama_petugas varchar 50 Gambar 5. Rancangan tampilan dashboard Rancangan tampilan dashboard merupakan halaman pertama kepada admin ketika berhasil masuk ke sistem. Pada halaman dashboard menu-menu untuk dapat mengelola data-data kantong darah. c. Rancangan tampilan menu darah Perancangan Antar Muka (User Interface) Rancangan user interface merupakan rancangan tampilan antarmuka dari sistem akan dibangun. Berikut merupakan rancangan user interface dari Sistem Informasi Permintaan Kantong Darah UTD PMI Kabupaten Sumbawa. a. Rancangan Tampilan Login Admin Gambar 6. Rancangan tampilan menu darah Rancangan tampilan menu darah akan data-data dari darah dari pasien. Gambar 4. Rancangan tampilan login admin

6 d. Rancangan tampilan tambah data Gambar 7. Rancangan tampilan tambah data Dalam rancangan tampilan tambah data darah akan beberapa form akan diisi oleh admin untuk menambahkan darah baru. e. Rancangan tampilan laporan tersedia per bulan atau per bentuk tabel grafik. 3. Penulisan Kode Program Dalam tahapan ini desain-desain dari perancangan sistem akan di bangun mulai di implementasikan ke bahasa pemrograman. Proses implementasi di mulai dari pembangunan database pada basis data MySQL dengan menggunakan XAMPP. Kemudian proses pengkodean dibantu dengan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) web editor menggunakan aplikasi Brackets. 4. Pengujian Program Dalam tahapan ini sistem akan diuji setelah pengkodean selesai dikerjakan. Pengujian dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan proses mengimplementasian aplikasi, yaitu: a. Implementasi Halaman Login Admin Gambar 8. Rancangan tampilan laporan tabel Gambar 10. Implementasi Halaman Login Admin Halaman login adalah halaman pertama kali tampil ketika sistem pertama kali dibuka. Halaman ini terdapat dua form yaitu username dengan password agar dapat mengakses sistem. Gambar 9. Rancangan tampilan laporan grafik Rancangan tampilan menu laporan akan laporan dari transaksi darah dilakukan seperti pemasukan stok darah, pengeluaran kantong darah, stok darah

7 b. Implementasi Halaman Dashboard d. Implementasi Halaman Tambah Permintaan Darah Gambar 11. Implementasi Halaman Dashboard Setelah admin berhasil masuk ke sistem, admin akan masuk ke tampilan dashboard. Dalam dashboard admin dapat mengakses sistem dengan memilih menu-menu seperti dashboard, darah, master data terdiri dari data petugas data stok darah, serta laporan terdiri dari laporan bentuk tabel grafik. c. Implementasi Halaman Menu Permintaan Darah Gambar 13. Implementasi Halaman Tambah Permintaan Darah Dalam tampilan tambah data darah akan form-form inputan diisi seperti tanggal, nama pasien, umur pasien, rumah sakit, nomor kantong darah, alamat pasien, golongan darah, jenis komponen darah, ruang pengobatan pasien, kartu pengobatan serta petugas. e. Implementasi Halaman Laporan Gambar 12. Implementasi Halaman Menu Permintaan Darah Gambar 14. Implementasi Halaman Laporan Tabel Dalam menu darah akan data-data darah bentuk tabel, tombol tambah data untuk menambah data darah baru, serta form untuk pencarian data berdasarkan tombol cetak untuk mencetak data bentuk format Microsoft Excel. Gambar 15. Implementasi Halaman Laporan Grafik

8 Dalam tampilan laporan akan laporan darah serta stok darah bentuk tabel grafik, pencarian data berdasarkan serta mencetak laporan bentuk format Microsoft Excel. Proses pengujian aplikasi telah dilakukan adalah dengan Black Box Testing, merupakan pengujian berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, penguji dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program [5]. Hasil dari pengujian dilakukan adalah sebagai berikut: Rencana Pengujian Tabel 7. Rencana Pengujian Kelas Uji Butir Uji Jenis Pengujian Login Verifikasi username password Black Box Tambah Black Box Pengolahan Pencarian Black Box Permintaan Mencetak Kantong Darah Black Box Laporan Laporan Black Box Bentuk Tabel Pengolahan Laporan Laporan Black Box Bentuk Grafik Mencetak Laporan Black Box a. Pengujian Login Berikut ini adalah hasil pengujian login untuk memverifikasi username password: login Username: dicoba, password: dicoba. login admin tercantum pada password username diterima, masuk ke dashboard. ***** tercantum pada password login berfungsi berhasil login. Hasil Uji ( Salah) dicoba dicoba tercantum tercantum pada pada username, username, dicoba ****** tercantum tercantum pada pada password password username tidak database, gagal login pesan error. login berfungsi, gagal login pesan error. b. Pengujian Pengolahan Perrmintaan Kantong Darah Dalam pengujian pengolahan data perrmintaan kantong darah terdiri dari 3 bagian yaitu: 1) Tambah Berikut ini adalah hasil pengujian tambah data pengolahan data perrmintaan kantong darah: Username: admin, password: admin. Tabel 8. Pengujian Login Hasil Uji ( Normal) admin admin tercantum tercantum pada pada username, username, Tambah Tabel 9. Tambah Hasil Uji ( Normal) form Tampil form tambah data tambah data

9 Tanggal: 15/05/2017, nama pasien: Edwin Baskara, umur: 40, rumah sakit: Klinik Surya Medika, no kantong: 21735, alamat pasien: Sumbawa, golongan darah: AB+, jenis komponen darah: PRC, ruang pengobatan: ICU, kartu pengobatan: BPJS, petugas: Abdy Surya Klik tombol submit Klik tombol cancel tidak diisi Semua data tercantum form tersimpan ke database pada tabel menu Permintaan Semua data form terhapus tetap tampilan form tambah data Dapat mengisi tanggal, nama pasien, umur, rumah sakit, no kantong, alamat pasien, golongan darah, jenis komponen darah, ruang pengobatan, kartu pengobatan, petugas. Sesuai. tersimpan database Semua data form terhapus tetap tampilan form tambah data. Sesuai dengan Hasil Uji ( Salah) tidak tersimpan menampilka n pesan kesalahan tidak tersimpan menampilka n pesan kesalahan sesuai dengan. 2) Pencarian Dalam pencarian data terdapat dua yaitu pencarian data berdasarkan pencarian dengan mengisi form. Berikut ini adalah hasil pengujian pencarian data pengolahan data perrmintaan kantong darah: dropdown cari Edwin form pencarian Test form pencarian Tabel 10. Pencarian data Hasil Uji ( Normal) pencarian data data berdasarkan dicari secara langsung pencarian data sesuai dengan Tampil data berdasarkan data dicari secara langsung Hasil Uji ( Salah) dicari tidak pesan dicari tidak pesan sesuai dengan 3) Mencetak Laporan Berikut ini adalah hasil pengujian mencetak laporan pengolahan data perrmintaan kantong darah:

10 Klik tombol print Tabel 11. Mencetak Laporan Hasil Uji ( Normal) tersimpan terdownload database format dapat di Excel download format Excel Hasil Uji ( Salah) c. Pengujian Pengolahan Laporan Dalam pengujian pengolahan laporan terdiri dari dua bagian yaitu: 1) laporan bentuk tabel Berikut ini adalah hasil pengujian laporan bentuk tabel: Tabel 12. Pengujian laporan bentuk tabel Hasil Uji ( Normal) dropdown filter dropdown cari laporan ingin ingin laporan bentuk tabel laporan darah stok darah darah stok darah laporan bentuk tabel Tidak memilih berdasarkan berdasarkan Hasil Uji ( Salah) dicari tidak pesan error dicari tidak pesan error 2) laporan bentuk grafik Berikut ini adalah hasil pengujian laporan bentuk grafik: Tabel 13. Pengujian laporan bentuk grafik Hasil Uji ( Normal) dropdown filter dropdown cari Tidak memilih laporan ingin ingin laporan bentuk grafik berdasarkan laporan darah stok darah darah stok darah laporan bentuk grafik berdasarkan Hasil Uji ( Salah) dicari tidak dicari tidak

11 pesan error pesan error IV. KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Dari hasil analisis perancangan sistem telah dilakukan oleh penulis, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Sistem Informasi Permintaan Kanton Darah UTD PMI Kabupaten Sumbawa berbasis web telah selesai dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, database MySql Bootstrap dapat digunakan oleh UTD PMI Kabupaten Sumbawa untuk mempermudah petugas mengelola kantong darah pembuatan laporan transaksi kantong darah. SARAN Dari hasil pembangunan Sistem Informasi Permintaan Kanton Darah UTD PMI Kabupaten Sumbawa berbasis web, penulis memberikan saran agar pada tahap selanjutnya dilakukan pengembangan berikutnya meliputi: 1. Diintergrasikan dengan website mobile android dengan tujuan bisa dipublikasikan ke masyarakat tentang stok darah tersedia pada UTD PMI Kabupaten Sumbawa. 2. Penyatuan dengan sistem telah ada pada UTD PMI Kabupaten Sumbawa yaitu sistem data pendonor agar sistem dibangun menjadi lebih optimal pengolahan data. REFERENSI [1] Kulshreshtha, Vikas. (2011). Benefits of Management Information System in Blood Bank, International Journal Of Engineering And Science. ISSN: , Vol. 1, Issue 12 (December 2012), PP India. [2] Pressman, Roger S. (2002). Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku. Satu). Yogyakarta: Andi. [3] Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D (Cetakan Ke-19). Bandung: Alfabeta. [4] Pahlevi, S. (2010). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Guru Berprestasi Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process. Tesis S2 Ilmu Komputer UGM, Yogyakarta. [5] M. Sidi, Mustaqbal., Firdaus, Roeri Fajri., & Rahmadi, Hendra. (2015). Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box Testing Boundary Value Analysis (Studi Kasus : Aplikasi Prediksi Kelulusan SNMPTN), Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan Volume I. No Agustus ISSN : hlm.4. Diakses tanggal 18 Juli 2017.

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Jadwal Kerja Praktek. Berdasarkan surat balasan kerja praktek dari Rumah Sakit Umum Pantura

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Jadwal Kerja Praktek. Berdasarkan surat balasan kerja praktek dari Rumah Sakit Umum Pantura BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Berdasarkan surat balasan kerja praktek dari Rumah Sakit Umum Pantura M.A Sentot Patrol Indramayu tanggal 27 Juli 2009 dengan nomor: 319/109/RSU Pantura, kerja

Lebih terperinci

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAHAN DATA NASABAH BERBASIS WEB DI BANK SAMPAH SAMAWA

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAHAN DATA NASABAH BERBASIS WEB DI BANK SAMPAH SAMAWA MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAHAN DATA NASABAH BERBASIS WEB DI BANK Erwin Mardinata 1, Saiful Khair 2 1), 2) Program Studi Teknik Informatika, Universitas Teknologi Sumbawa 1 537.mardinata@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. analisis dan perancangan sebelumnya diterjemahkan ke dalam suatu bentuk

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. analisis dan perancangan sebelumnya diterjemahkan ke dalam suatu bentuk BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem merupakan tahap yang berdasarkan pada hasil analisis dan perancangan sebelumnya diterjemahkan ke dalam suatu bentuk bahasa

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Pelayanan Informasi ini dapat diakses oleh admin dan user, untuk mengakses sistem ini diwajibkan untuk melakukan login terlebih dahulu.

Lebih terperinci

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui sistem, dan menentukan kebutuhan sistem pemesanan.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mendapatkan tugas dan di tempatkan pada bagian Bagian Bagian Tata Usaha dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mendapatkan tugas dan di tempatkan pada bagian Bagian Bagian Tata Usaha dalam BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan pada saat kerja praktik ini, saya mendapatkan tugas dan di tempatkan pada bagian Bagian Bagian Tata Usaha dalam hal ini dengan tujuan

Lebih terperinci

3 BAB III PEMBAHASAN

3 BAB III PEMBAHASAN 3 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analysis System Analisis merupakan suatu tahapan pemahaman terhadap sistem atau aplikasi yang sedang berjalan maupun yang akan dibuat. Tahapan analisis bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Dasar Negeri Di Kota Binjai Berbasis Web dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM digilib.uns.ac.id BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi yang diperoleh dari di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten meliputi : a. pegawai yang meliputi nip,nama,tanggal lahir, jenis

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Terdapat beberapa metode yang umum digunakan untuk mempermudah penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : 1. Observasi (Observation)

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perencanaan Sistem Dalam tahap perencanaan sistem akan dibahas metode penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan laporan Kerja Praktik, beberapa metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan aplikasi ini adalah implementasi sistem. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN BAB III PERANCANGAN PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis website terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mendukung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. SUBJEK PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Nabila Cake & Bakery berlokasi di Jl. Gajah Mada No 22 Ponorogo. Sistem yang dibuat ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 80 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem pelayanan pengelolaan obat. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. (Studi kasus Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sub Kepegawaian dan Umum) ada

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. (Studi kasus Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sub Kepegawaian dan Umum) ada BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Lingkungan Implementasi Dalam tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan sistem supaya dapat siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi Sistem Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Akan dibahas mengenai tahap implementasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI Cahya Permana 1, Ridwan Setiawan 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. saya mendapatkan tugas dan ditempatkan pada Bagian Tata Usaha dalam hal ini

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. saya mendapatkan tugas dan ditempatkan pada Bagian Tata Usaha dalam hal ini BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan pada saat kerja praktik ini, saya mendapatkan tugas dan ditempatkan pada Bagian Tata Usaha dalam hal ini dengan tujuan membantu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Menurut Jogiyanto HM. : Analisis sistem adalah penguaraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan masksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pembuatan program organisasi kelembagaan mahasiswa ini ditujukan untuk user seluruh program studi ada dilingkungan Universitas Mercu Buana untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. diidentifikasi lalu dicarikan solusinya. Dalam tahap ini akan diuraikan beberapa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. diidentifikasi lalu dicarikan solusinya. Dalam tahap ini akan diuraikan beberapa BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah proses menganalisa permasalahan untuk dipahami, diidentifikasi lalu dicarikan solusinya. Dalam tahap ini akan diuraikan beberapa

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. DESKRIPSI SISTEM Sistem yang dibuat adalah sistem pemesanan tiket online PSS Sleman berbasis web mobile. Web ini menyediakan informasi pertandingan yang akan berlangsung

Lebih terperinci

Analisa Pengembangan Penjadwalan Convention Center STIKOM Bali berbasis web

Analisa Pengembangan Penjadwalan Convention Center STIKOM Bali berbasis web Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Analisa Pengembangan Penjadwalan Convention Center STIKOM Bali berbasis web M. Samsudin 1), Ni Nyoman Utami Januhari 2).

Lebih terperinci

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun. 1 BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN Dalam merancang, membangun dan mengimplementasikan aplikasi yang dibuat dengan aplikasi sistem informasi pencatatan perilaku siswa menjadi satu kesatuan yang utuh, maka terdapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi adalah tahap penerapan aplikasi yang dibuat sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya dan diharapkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Akan dibahas mengenai tahap implementasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang baru. Tahapan implementasi sistem (sistem implementation) merupakan tahap meletakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. dan pencatatan kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI).

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. dan pencatatan kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI). 30 4.1 Observasi BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja pada Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya. Wawancara dilakukan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembuatan sistem yang diamati, dalam hal ini adalah sistem inventori barang.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Lelang Kendaraan Operasional di Rajawali Citra Televisi Indonesia Berbasis Android yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung. Waktu penelitian

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan hasil implementasi dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Diharapkan dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa berbasis Web pada SD Muhammadiyah 6 Gadung, maka penulis menganalisis bagaimana proses terjadinya pembuatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. a. Menentukan kebutuhan data yang dibutuhkan. b. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan.

BAB III METODE PENELITIAN. a. Menentukan kebutuhan data yang dibutuhkan. b. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 DESAIN PENELITIAN Desain penelitian ini meliputi: 1. Tahapan awal penelitian a. Menentukan kebutuhan data yang dibutuhkan. b. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan. c. Mempersiapkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi aplikasi pengolahan pasien ini membutuhkan beberapa perangkat lunak (software) serta perangkat keras (hardware) yang mendukung untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. merancang dan membangun aplikasi menggunakan konsep System Development

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. merancang dan membangun aplikasi menggunakan konsep System Development BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang tahapan yang dilakukan dalam merancang dan membangun aplikasi menggunakan konsep System Development Life Cycle. Berikut adalah tahapan

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1. Umum Setelah melakukan analisa di CV. The Computer Specialist (TCS) untuk sistem penjualan barang komputer, penulis kemudian merancang sistem yang bersifat komputerisasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains.

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains. 17 `BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis dan perancangan sistem, rancangan pengujian, dan evaluasi sistem dalam rancang bangun aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan obat. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Ruang Baca Jurusan Ilmu Komputer Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Ruang Baca Jurusan Ilmu Komputer Fakultas BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan di Ruang Baca Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung di Jalan Prof. Soemantri Brojonegoro

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. Tabel 4 1 Spesifikasi Perangkat Keras 8192MB RAM

BAB IV IMPLEMENTASI. Tabel 4 1 Spesifikasi Perangkat Keras 8192MB RAM BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Akan dibahas mengenai tahap implementasi pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan di dalam penelitian ini berupa data, meliputi data master dan data pendukung. Data master adalah data

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MONITORING PERKEMBANGAN SAPI DI LOKASI UJI PERFORMANCE (STUDI KASUS : DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI LAMPUNG)

SISTEM INFORMASI MONITORING PERKEMBANGAN SAPI DI LOKASI UJI PERFORMANCE (STUDI KASUS : DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI LAMPUNG) SISTEM INFORMASI MONITORING PERKEMBANGAN SAPI DI LOKASI UJI PERFORMANCE (STUDI KASUS : DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI LAMPUNG) Agustina Eka Kumala 1), Rohmat Indra Borman 2), Purwono Prasetyawan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Studi kasus pada kerja praktik ini pada Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan bahan kimia. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mampu mempengaruhi prestasi dari sumber daya manusia khususnya untuk

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mampu mempengaruhi prestasi dari sumber daya manusia khususnya untuk BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa sistem Dalam pengembangan teknologi informasi ini dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem informasi geografis pengiriman buah import pada PT. Sekar Mulia Abadi berbasis Web dengan menggunakan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Umum Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan perancangan aliran data dari aplikasi bimbingan skripsi online berbasis website untuk mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Setelah melakukan perancangan maka tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan sistem berdasarkan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya. Fase ini merupakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Dalam penulisan tugas akhir ini pembuatan program menggunakan web

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Dalam penulisan tugas akhir ini pembuatan program menggunakan web BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software ( implementasi sistem ) Dalam penulisan tugas akhir ini pembuatan menggunakan web server Aplikasi penjualan berbasis website ini menggunakan software

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware 30 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa BAB IV DESKRIPSI SISTEM dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. web ini yang di lakukan secara online dengan webhosting. Tahapan ini dilakukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. web ini yang di lakukan secara online dengan webhosting. Tahapan ini dilakukan BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap aplikasi web ini yang di lakukan secara online dengan webhosting. Tahapan ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB V TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB V TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Pengujian Sistem Pengujian dapat berarti proses untuk memeriksa apakah suatu perangkat lunak yang dihasilkan sudah dapat dijalankan sesuai dengan standar tertentu.

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk mengajukan cuti. Pada pelaksanaannya

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Perancangan Aplikasi Aplikasi ini akan dikemas dan dirancang dengan menggunakan design dimana admin dapat memasukkan data-data yang terkait dengan aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah Analisis permasalahan sistem yang ada adalah dimana proses dalam perorganisasian data pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan.

Lebih terperinci

DFD (DATA FLOW DIAGRAM)

DFD (DATA FLOW DIAGRAM) DFD (DATA FLOW DIAGRAM) SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEBSITE untuk : SMA Negeri 2 Peusangan Dipersiapkan oleh: IMAM SAYUTI 1457301052 Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknologi Informatika

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah. 25 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis sistem Tahap ini merupakan tahap awal dalam pembuatan aplikasi dimulai dari tahap perencanaan yang membahas mengenai proses pengumpulan informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem yang digunakan dengan menggunakan beberapa fungsi yang di

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Kantor Kecamatan di Kota Medan masih menggunakan daftar tabel

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini, sistem akan dirancang dan dianalisa, mulai dari menganalisa masalah yang membahas tentang masalah-masalah yang menjadi faktor utama, kekurangan dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem merupakan fase penerapan hasil analisis dan rancangan sistem ke dalam bahasa pemrograman kemudian didapatkan hasil berupa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah satu lembaga teknis di lingkungan Pemerintahan Kota Bandung. Bappeda berperan sebagai lembaga

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem, implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yaitu proses

Lebih terperinci

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis Masalah

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis Masalah BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yaitu objek, seperti manusia, sumber, konsep, dan prosedur yang saling berinteraksi, yang bertujuan untuk melakukan sebuah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan proses untuk melakukan pembuatan perangkat lunak yang telah disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang dibangun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Aplikasi Penjualan dan Pengiriman Spare part komputer pada Bismar

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Aplikasi Penjualan dan Pengiriman Spare part komputer pada Bismar BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Penjualan

Lebih terperinci

Implementasi Perancangan Table User Account Gambar Implementasi Perancangan Table User Account Implementasi Perancangan Table M

Implementasi Perancangan Table User Account Gambar Implementasi Perancangan Table User Account Implementasi Perancangan Table M BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Setelah melakukan kegiatan analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah tahap implementasi dan pengujian. Tahap implementasi merupakan tahap menerjemahkan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kertas. Pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kertas. Pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Identifikasi Masalah Pencatatan stok dan laporan yang saat ini terjadi masih menggunakan kertas. Pencatatan stok dilakukan dengan cara mengecek jumlah stok barang terlebih

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 1.1. Implementasi Sistem Pada tahap ini merupakan proses pembuatan perangakat lunak yang disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI DAFTAR ISI COVER... ii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv SURAT PERNYATAAN... v MOTTO DAN PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRAK... ix DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Permasalahan Sistem Perpustakaan yang ada di PT. PAL INDONESIA masih tergolong manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang mampu mengelola

Lebih terperinci

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan. 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada bab ini akan dipaparkan skema umum penelitian yang dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik untuk menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI 1. Pokok Permasalahan : Sistem yang selama ini diterapkan koperasi yaitu dengan menggunakan sistem simpan pinjam secara manual. Dalam perkembangannya

Lebih terperinci