diunduh pada tanggal 16 Juni Lampiran 1: Klarifikasi Istilah No. Istilah Uraian 1. Analisis Multimodal
|
|
- Yandi Makmur
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 diunduh pada tanggal 16 Juni Lampiran 1: Klarifikasi Istilah No. Istilah Uraian 1. Analisis Multimodal : Analisis yang bisa menjelaskan bagaimana teks verbal dan visual membangun makna suatu teks, apakah kedua model teks tersebut saling mendukung, saling bertentangan, saling tumpang tindih, atau bahkan memberikan makna yang berbeda satu sama lain dalam teks yang sama. 2. Fungsi Eksperiensial : Komponen yang terdapat pada fungsi eksperiensial meliputi proses, partisipan, dan sirkumstan. 3. Iklan : iklan adalah bagian dari bauran promosi dan bauran promosi adalah bagian dari bauran pemasaran. pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media 4. Konteks : Sistem konteks sosial berada yang berada pada tingkat semiotik konotatif bahasa yang terdiri dari konteks sosial, konteks budaya dan ideologi. Bahasa wujud dalam konteks dan tiada bahasa tanpa konteks sosial 5. Kursus : (i) pelajaran tentang suatu pengetahuan atau keterampilan, yang diberikan dalam waktu singkat, contohnya: bahasa Inggris, mengetik; (ii) merupakan lembaga di luar sekolah yang memberikan pelajaran serta pengetahuan atau keterampilan yang diberikan dalam waktu singkat. 6. Linguistik Sistemik Fungsional (LSF) : Salah satu aliran dalam disiplin linguistik yang memperkenalkan suatu teori yang memandang bahasa sebagai bagian dari fenomena sosial yang tentunya berhubungan dengan konteks sosial pemakaian bahasa. Dengan kata lain teori sistemik bahasa melingkupi fungsi, sistem, makna, semiotika sosial, dan konteks LSF dipopulerkan oleh M.A.K Halliday. 7. Partisipan : Partisipan terdiri atas dua jenis yaitu (1) partisipan yang melakukan proses dan (2) partisipan yang kepadanya proses itu diarahkan/ditujukan. Partisipan yang melakukan proses terdiri atas aktor, pengindera, penanda, penyandang, pemilik, petingkah laku, penyampai, dan maujud. Partisipan yang kepadanya proses itu diarahkan/ditujukan terdiri atas gol, fenomenon, nilai, atribut, milik, dan perkataan. Terdapat juga partisipan yang menyatu dengan proses atau diluar kuasa atau jangkauan proses.
2 No. Istilah Uraian 8. Proses : Inti yang paling esensi untuk sebuah klausa. Proses merupakan suatu kegiatan atau aktivitas yang terjadi pada verba (kata kerja) Proses merupakan penentu dalam satu unit pengalaman karena proses mengikat partisipan (valency). Dengan konsep valency ini proses diidentifikasi sebagai mempunyai potensi untuk mengikat partisipan. Saragih (2005:25-37). Sistem transitivitas diaktakan sebagai proses yang sedang terjadi, proses-proses yang terekam secara tata bahasa fungsi diklasifikasi ke dalam enam jenis proses, yaitu tiga pengalaman utama (primary processes) terdiri dari pengalaman Material, Mental dan Relasional dan tiga pengalaman pelengkap (secondary processes) yang terdiri dari pengalaman Perilaku (behavioral), Verbal dan Wujud (existential). 9. Sirkumtan : Sirkumtan adalah pengalaman-pengalaman manusia yang direalisasikan melalui grup adverba, frase preposisi dan adakalanya grup nomina berfungsi seakan-akan adverba 10. Teks : Unit dari penggunaan bahasa. Unit-unit bahasa yang fungsional, yang berfungsi sebagai alat untuk berinteraksi dalam suatu lingkungan sosial. Teks ialah suatu wacana yang memiliki fungsi sosial dan sistem bahasa secara keseluruhan. 11. Teks iklan : Teks yang bukan hanya sebagai kegiatan pemasaran dihasilkan dari kegiatan periklanan, tetapi juga merupakan kegiatan komunikasi massa persuasif yang sangat strategis dalam mencapai tujuan pemasaran, yaitu mendapatkan keuntungan atau laba sebesar-besarnya melalui berbagai praktek-praktek kebahasaan dalam bentuk teks. 12. Announcement : memberikan tiga penjelasan bahwa pengumuman satu-satunya pesan iklan, aspek terpenting secara interpersonal diantara pesan-pesan yang lain dalam teks, dan aspek catch-phrase. 13. Enhancer : untuk membangun makna yang berasal dari interaksi antara Lead dan Announcement. Pesan Enhancer dalam iklan biasanya disampaikan lewat paragraf 14. Call-and-Visit Information : kontak informasi yang dapat dihubungi masyarakat pengguna yang ingin memperoleh produk yang diiklankan, dan biasanya Call-and-Visit Information dicetak dalam bentuk tulisan kecil dan posisinya berada di bagian bawah, atas atau kanan/kiri produk iklan tersebut.
3 No. Istilah Uraian 15. Lead : menjelaskan ukuran, posisi dan atau warna yang harus mempunyai potensi menyimpan kesan dan makna bagi pengguna. Cheong (2004: 165) mengklasifikasi komponen Lead ke dalam Locus of Attention (LoA) dan Complement to the Locus of Attention (Comp.LoA) sebagai inti pesan iklan dan memfokuskan perhatian khalayak terhadap bagianbagian khusus. 16. Display : berfungsi untuk menggambarkan produk secara nyata dan eksplisit. Komponen visual display Congruent berfungsi untuk merealisasikan produk tanpa melalui simbolisasi dan display Incongruent merealisasikan produk melalui simbolisasi. 17. Emblem : terbagi atas emblem visual yang direalisasikan melalui logo produk yang diiklankan, dan emblem linguistikk wujud melalui brandname atau trademark. Fungsi Emblem memberikan identitas atau status bagi produk yang mempunyai posisi letak di sisi mana saja menyesuaikan proporsi teks iklan. 18. Tag : rekomendasi terhadap produk iklan. 19. Conversion : pada teks menjelaskan Partisipan aktif dan pasif dalam teks verbal. 20. Setting : berfungsi sebagai latar yang menjelaskan kelebihan produk yang ditawarkan. 21. Additive : hubungan yang menjelaskan berbagai informasi visual melalui teks verbal yang sifatnya saling melengkapi kelebihan yang dimiliki oleh produk. 22. Demand : interaksi langsung antara Partisipan dengan khalayak diwujudkan melalui kontak mata (Eye contact) yang menatap kepada penyaksi. 23. Social dan Equality : cara pengambilan elemen visual pada teks dengan memberikan informasi kepada khalayak bahwa produk tersebut adalah produk yang dapat dimiliki dengan mudah dan realisasinya dapat ditemukan pada Call-and-Visit Information. 24. Salience : menunjukkan keunggulan yang diperoleh dengan menggunakan produk yang diiklankan secara tidak langsung disampaikan efeknya kepada khalayak misalnya tubuh yang indah yang menjadi impian setiap perempuan atau tubuh berotot idaman lelaki. 25. Reactor : orang-orang disekitar yang memandang kepada objek yang menjadi pusat perhatian.
4 No. Istilah Uraian 26. pendekatan kualitatif 27. Analisis deskriptifkualitatif : data yang dikumpulkan bukan berupa angkaangka, melainkan data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan memo, dan dokumen resmi lainnya. : suatu teknik yang menggambarkan dan menginterpretasikan arti data-data yang telah terkumpul dengan memberikan perhatian dan merekam sebanyak mungkin aspek situasi yang diteliti pada saat itu, sehingga memperoleh gambaran secara umum dan menyeluruh tentang keadaan sebenarnya. Lampiran 2: Pertanyaan Wawancara Berikut ini adalah daftar pertanyaan yang akan ditanyakan peneliti kepada informan : Pertanyaan yang ditujukan kepada Pimpinan Kursus / Pembuat Iklan 1. Sudah berapa lamakah kursus Bahasa Mandarin yang Bapak/Ibu pimpin ini didirikan? 2. Hal apa saja yang Anda lakukan untuk mempromosikan kursus Bahasa Mandarin yang Bapak/ Ibu pimpin ini? 3. Bagaimanakah respon khalayak terhadap hadirnya kursus Bahasa Mandarin yang Bapak/Ibu pimpin ini? 4. Menurut Bapak/ Ibu, apakah iklan sangat penting terhadap kelancaran kursus Bahasa Mandarin yang Bapak/Ibu pimpin ini? 5. Siapa yang bertugas membuat iklan kursus Bahasa Mandarin yang Bapak/Ibu pimpin ini? (Tanya tentang struktur dan makna) 6. Hal apa yang perlu di tonjolkan atau disampaikan dalam suatu iklan kursus Bahasa Mandarin? 7. Apakah brosur kursus Bahasa Mandarin yang Bapak/Ibu pimpin ini hanya ada dalam Bahasa Indonesia/Inggris? Kenapa tidak buat dalam bahasa Mandarin? 8. Kesulitan atau kendala apa yang Bapak/ Ibu hadapi saat membuat brosur kursus berbahasa Mandarin?
5 9. Apakah pembelajaran yang diberikan guru di tempat kursus Anda telah sesuai dengan yang tertera di brosur? Pertanyaan yang ditujukan kepada Orang Tua Murid/Masyarakat 1. Darimanakah Bapak/Ibu tahu tentang kursus Bahasa Mandarin ini? 2. Bagaimana menurut Bapak/Ibu brosur yang dibuat kursus Bahasa Mandarin ini? 3. Pesan apa yang ingin Bapak/Ibu sampaikan kepada kursus Bahasa Mandarin ini? Lampiran 3: Teks Iklan Brosur pada Kursus Bahasa Mandarin a. Kursus Bahasa Mandarin di Medan Data 1
6 Data 2 Data 3
7 Data 4 Data 5
8 Data 6
9 Data 7
10 Data 8
11 Data 9 b. Data dari Internet Data 1
12 Data 2 Data 3
13 Data 4
14 Data 5
15 Data 6
ANALISIS MULTIMODAL IKLAN INDOMIE
ANALISIS MULTIMODAL IKLAN INDOMIE Suprakisno Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK Tulisan ini membahas tentang analisis multimodal iklan Indomie. Iklan baik iklan media cetak maupun
Lebih terperinciBAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. Struktur dalam istilah umum linguistik berhubungan dengan proses internal
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep 2.1.1 Struktur Struktur dalam istilah umum linguistik berhubungan dengan proses internal penyusunan atau pembentukan suatu unit-unit bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya metafora adalah suatu bentuk kekreatifan makna dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya metafora adalah suatu bentuk kekreatifan makna dalam menggunakan bahasa saat berkomunikasi baik bahasa lisan maupun bahasa tulisan. Di dalam berbahasa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia yang terdiri dari bangsa yang multikultural disatukan oleh satu bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang arbiter, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi dan mengidentifikasi
Lebih terperinci16, Vol. 06 No. 1 Januari Juni 2015 Pada dasarnya, secara semantik, proses dalam klausa mencakup hal-hal berikut: proses itu sendiri; partisipan yang
TRANSITIVITAS DALAM ANTOLOGI CERPEN KAKI YANG TERHORMAT KARYA GUS TF SAKAI Ogi Raditya Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui transitivitas dalam antologi cerpen Kaki yang Terhormat. Penelitian
Lebih terperinciTEKS PERATURAN DAERAH KAWASAN TANPA ROKOK DI KOTA MATARAM: KAJIAN LINGUISTIK FUNGSIONAL SISTEMIK. Nurul Itsnaini
TEKS PERATURAN DAERAH KAWASAN TANPA ROKOK DI KOTA MATARAM: KAJIAN LINGUISTIK FUNGSIONAL SISTEMIK Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Mataram nuyunisna@yahoo.com Abstrak Masalah yang dikaji
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia dapat saling berinteraksi. Manusia sebagai animal symbolicium,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa pada prinsipnya merupakan alat komunikasi. Melalui bahasa manusia dapat saling berinteraksi. Manusia sebagai animal symbolicium, merupakan makhuk yang
Lebih terperinciTRANSITIVITAS DALAM TEKS PERDA KEPARIWISATAAN KABUPATEN TABANAN
TRANSITIVITAS DALAM TEKS PERDA KEPARIWISATAAN KABUPATEN TABANAN Ni Putu Veny Narlianti (1), I Ketut Darma Laksana (2), Putu Sutama (3) Jl. Tukad pakerisan Gang XX/4 08563836951 venynarliantiputu@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam memahami konsep mengenai teori kebahasaan, linguistik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam memahami konsep mengenai teori kebahasaan, linguistik sistemik fungsional berperan penting memberikan kontribusi dalam fungsi kebahasaan yang mencakup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sedangkan bahasa visual dipandang kurang penting, padahal banyak kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, bahasa verbal (lisan dan tulis) memegang peranan penting dalam interaksi dan menjadi sarana interaksi yang paling utama, sedangkan bahasa
Lebih terperinciTEKS KOTA SYURGA DI IRAN : SUATU KAJIAN LINGUISTIK SISTEMIK FUNGSIONAL
TEKS KOTA SYURGA DI IRAN : SUATU KAJIAN LINGUISTIK SISTEMIK FUNGSIONAL Bagiya PBSI, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo email: bagiya.purworejo@gmail.com Abstrak: Teks Kota Syurga di Iran ditinjau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibandingkan komunikasi dalam bentuk tulisan. bahasa Indonesia ragam lisan atau omong.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia lebih banyak melakukan komunikasi lisan daripada komunikasi tulisan oleh sebab itu, komunikasi lisan dianggap lebih penting dibandingkan komunikasi dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Konstruksi adalah suatu istilah umum dalam linguistik yang berhubungan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konstruksi adalah suatu istilah umum dalam linguistik yang berhubungan dengan proses internal penyusunan atau pembentukan suatu unit-unit bahasa (Crystal, 1997: 86).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. wacana. Artinya, sebuah teks disebut wacana berkat adanya konteks.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teks merupakan hasil proses wacana. Didalam proses tersebut, terdapat nilainilai, ideologi, emosi, kepentingan-kepentingan, dan lain-lain. Dengan demikian memahami
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini, dijelaskan desain penelitian yang digunakan dalam tesis ini. Desain yang dimaksud berkenaan dengan metode penelitian yang meliputi jenis penelitian, data
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. dengan judul. Hasil suatu karya ilmiah bukanlah pekerjaan mudah
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kepustakaan yang Relevan Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari buku-buku pendukung yang relevan dengan judul. Hasil suatu karya ilmiah bukanlah pekerjaan mudah dipertanggungjawabkan,
Lebih terperinciKAJIAN LINGUISTIK FUNGSIONAL SISTEMIK PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAH AL-INSAN DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN WACANA DI PERGURUAN TINGGI
KAJIAN LINGUISTIK FUNGSIONAL SISTEMIK PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAH AL-INSAN DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN WACANA DI PERGURUAN TINGGI Zul Haeri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM Mataram zulhaeri0108@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jenis proses yang terkait dengan partisipan dan sirkumstan, dan peran partisipan, yang direalisasikan ke dalam realita pengalaman
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transitivitas adalah sistem yang menguraikan pengalaman sebagai jenis proses yang terkait dengan partisipan dan sirkumstan, (Halliday,1985:101). Transitivitas berhubungan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI Dalam bab ini penulis akan memaparkan penelitian terdahulu, konsep dan landasan teori. Tinjauan pustaka mencakup penelitian sebelumnya, konsep berkaitan dengan variabel-variabel
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA / KERANGKA TEORETIS. 2.1 Teori Linguistik Sistemik Fungsional (LSF)
BAB II KAJIAN PUSTAKA / KERANGKA TEORETIS 2.1 Teori Linguistik Sistemik Fungsional (LSF) Teori yang digunakan dalam disertasi ini adalah teori LSF yang dikemukakan oleh Halliday (1985, 1994), Saragih (2006),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan salah satu media massa yangcukup populer di tengah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan salah satu media massa yangcukup populer di tengah masyarakat. Televisi telah lama menjadi bagian hidup yang menyatu dengan kehidupan sehari-hari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Multimodal merupakan salah satu cabang kajian Linguistik Sistemik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Multimodal merupakan salah satu cabang kajian Linguistik Sistemik Fungsional (LSF) yang dikembangkan oleh Kress dan Van Leeuwen dalam buku Reading Images (2006). Kajian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya sarana agar komunikasi tersebut dapat berjalan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap individu di dalam kehidupan pasti tidak akan terlepas untuk melakukan komunikasi dengan individu lainnya. Dalam berkomunikasi diperlukan adanya sarana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan luar. Indonesia adalah alat komunikasi paling penting untuk mempersatukan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas dari peristiwa komunikasi. Setiap anggota masyarakat selalu terlibat dalam komunikasi, baik berperan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dipandang sebagai faktor yang menentukan proses-proses perubahan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi media massa mempunyai peran yang sangat penting untuk menyampaikan berita, gambaran umum serta berbagai informasi kepada masyarakat luas.
Lebih terperinciABSTRAK PENDAHULUAN EPRESENTASI METAFUNGSI PADA PENGANTAR MAJALAH FEMINA. Hesti Fibriasari Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan
EPRESENTASI METAFUNGSI PADA PENGANTAR MAJALAH FEMINA Hesti Fibriasari Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK Rubrik pengantar redaksi memiliki daya tarik oleh pembaca agar pembaca dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini beranjak untuk memahami kontruksi nasionalisme dalam film,
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe penelitian Penelitian ini beranjak untuk memahami kontruksi nasionalisme dalam film, menanggapi fenomena sosial tentang nasionalisme yang disinyalir mulai memudar.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi, dan interaksi di kelas, merupakan alat penting yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan media penyalur pesan informasi ilmu pengetahuan, sarana komunikasi, dan interaksi di kelas, merupakan alat penting yang senantiasa harus diperhatikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Adanya variasi bahasa dapat dilihat dalam kehidupan sehari hari. Dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia menggunakan bahasa untuk berinteraksi dan saling mengerti dengan sesama, berbagi kebudayaan, dan menolong sesama disekitar mereka. Adanya variasi bahasa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Mackey (1986:12) mengemukakan bahasa adalah suatu bentuk dan bukan suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan elemen penting untuk menjadi alat komunikasi antar kelompok masyarakat yang telah disepakati menjadi sistem tanda bunyi sehingga memberikan suatu ciri
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menulis teori ini berbahasa Indonesia oleh Saragih (2003) dan Sinar (2003,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori LSF yang dikembangkan oleh Halliday (1994), Martin (1997), dan para pakar LSF lainnya yang menulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Strategi pemasaran yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsumen semakin selektif di dalam pemilihan produk untuk digunakan atau dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh perkembangan arus informasi yang sangat cepat ditunjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sarana mengungkapkan ide, gagasan, pikiran realitas, dan sebagainya. dalam berkomunikasi. Penggunaan bahasa tulis dalam komunikasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam kehidupannya tidak pernah terlepas dari komunikasi. Manusia memerlukan bahasa baik secara lisan maupun tertulis sebagai sarana mengungkapkan ide,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa sebagai media komunikasi telah dijadikan instrumen untuk
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa sebagai media komunikasi telah dijadikan instrumen untuk memperkuat dan mengubah kognisi dalam menciptakan sejumlah makna-makna konotatif. Namun bahasa tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahun 2014 lalu merupakan tahun yang cukup penting bagi perjalanan bangsa Indonesia. Pada tahun tersebut bertepatan dengan dilaksanakan pemilihan umum yang biasanya
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat interpretatif yaitu peneliti melakukan pengamatan langsung secara menyeluruh dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan dapat bermanfaat bagi masyarakat apabila dalam perkembangannya. masyarakat adalah dengan cara memasang iklan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jumlah manusia semakin berkembang dan sejalan dengan itu berkembang pula permintaan terhadap barang dan jasa. Makin jauh perkembangan peradaban manusia, makin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan baik oleh penduduk kota tersebut. Dukungan ini tidak diperoleh secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 622 M. Nabi Muhammad hijrah ke Madinah dan disambut dengan baik oleh penduduk kota tersebut. Dukungan ini tidak diperoleh secara tiba-tiba, tapi diawali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penulis) maupun sebagai komunikan (mitra-bicara, penyimak, atau pembaca).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas dari peristiwa komunikasi. Setiap anggota masyarakat dan komunitas tertentu selalu terlibat dalam komunikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan bila tersedia sejumlah kata yang artinya hampir sama atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pilihan kata atau diksi pada dasarnya adalah hasil dari upaya memilih kata tertentu untuk dipakai dalam kalimat, alinea, atau wacana. Pemilihan kata akan dapat dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membantu menjual barang dan memberikan layanan dalam bentuk informasi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam budaya modern, kita dapat melihat berkembangnya pengetahuan yang didukung oleh media, baik itu televisi maupun iklan. Iklan merupakan proses komunikasi
Lebih terperinciBAB II KONSEP DASAR, LANDASAN TEORI, KAJIAN PUSTAKA, DAN KERANGKA PIKIR
BAB II KONSEP DASAR, LANDASAN TEORI, KAJIAN PUSTAKA, DAN KERANGKA PIKIR Bab 1 sebelumnya telah dijelaskan latar belakang mengapa penelitian ini dilakukan, apa yang akan dibahas dan tujuan serta manfaat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab pertama pada penelitian ini memaparkan hal-hal mendasar berkenaan
BAB I PENDAHULUAN Bab pertama pada penelitian ini memaparkan hal-hal mendasar berkenaan dengan dilakukannya penelitian ini. Bagian ini meliputi, latar belakang masalah, fokus penelitian, rumusan masalah,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bab ini menggambarkan bagaimana penelitian ini dilakukan berdasarkan
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menggambarkan bagaimana penelitian ini dilakukan berdasarkan elemen-elemen metode penelitian dengan pendekatan analisis wacana kritis. Elemen-elemen tersebut meliputi
Lebih terperinciRELEVANSI LFS DALAM ANALISIS BAHASA
RELEVANSI LFS DALAM ANALISIS BAHASA Rosmawaty Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK Bahasa merupakan fenomena sosial yang terwujud dalam konteks sosial. Konteks sosial menentukan bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Di era ini perusahaan dapat memperluas pasar produk dan dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia bisnis menciptakan suatu peluang dan tantangan bagi perusahaan. Di era ini perusahaan dapat memperluas pasar produk dan dapat menimbulkan persaingan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Iklan merupakan salah satu kegiatan komunikasi. Iklan digunakan sebagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Iklan merupakan salah satu kegiatan komunikasi. Iklan digunakan sebagai penyampai pesan produsen mengenai suatu produk tertentu dengan tujuan untuk mempengaruhi khalayak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar di berbagai media, baik media elektronik maupun media cetak. Iklan dapat dilukis kan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. efektif dan efisien untuk berkomunikasi dengan konsumen sasaran.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri periklanan belakangan ini menunjukan perubahan orientasi yang sangat signifikan dari sifatnya yang hanya sekedar menempatkan iklan berbayar di media massa menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui desain cover. Karena keefektifan di cover menekankan pada bentuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Cover merupakan media komunikasi visual yang bertujuan untuk menyampaikan pesan, informasi, dan ilmu pengetahuan. Salah satu daya tarik pada media bacaan adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan. Sejalan dengan itu, dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kurikulum 2013 menempatkan bahasa Indonesia sebagai penghela ilmu pengetahuan. Sejalan dengan itu, dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesis berbasis teks, beragam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. diuraikan, diperlukan sejumlah teori yang menjadi kerangka landasan di dalam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Tinjauan Pustaka Untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam membahas masalah yang diuraikan, diperlukan sejumlah teori yang menjadi kerangka landasan di dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi untuk mendukung proses suatu interaksi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi untuk mendukung proses suatu interaksi dalam kehidupan manusia, baik interaksi secara langsung maupun tidak langsung. Dalam penyampaiannya
Lebih terperinciLINGUISTIK FUNGSIONAL SISTEMIK: ANALISIS TEKS MATERI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR (SD)
Halaman 12 Abdurahman Adisaputra LINGUISTIK FUNGSIONAL SISTEMIK: ANALISIS TEKS MATERI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR (SD) Abdurahman Adisaputra Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan Abstract
Lebih terperinciGENRE FIKSI DALAM LINGUISTIK FUNGSIONAL SISTEMIS: PERBANDINGAN TEKS LAU KAWAR DAN PUTRI TIKUS
Halaman 19 GENRE FIKSI DALAM LINGUISTIK FUNGSIONAL SISTEMIS: PERBANDINGAN TEKS LAU KAWAR DAN PUTRI TIKUS Rumnasari K. Siregar Politeknik Negeri Medan Abstract This research applies Sistemic Functional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tagline iklan yang inovatif sekaligus menarik. Pada awalnya iklan hanya terbatas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Iklan adalah salah satu media promosi yang sangat efektif untuk menancapkan brand image suatu merk. Para pelaku usaha pun berlomba-lomba dalam menciptakan tagline iklan
Lebih terperinciHakim Usman Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana, Univeritas Mataram ABSTRACT
PIDATO BUPATI LOMBOK BARAT ATAS REKOMENDASI PANSUS LKPJ DPRDDAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN WACANA DI SEKOLAH : KAJIAN LINGUISTIK FUNGSIONAL SISTEMIK Hakim Usman usmanf.hakim@yahoo.co.id Magister
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian Burhan Bungin (2003:63) mengemukakan bahwa penelitian kualitatif mengacu pada prosedur penelitian yang menghasilkan data secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan bukan suatu khayalan yang tidak tampak (Language may be form and not
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa secara umum adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi dengan suatu kelompok atau masyarakat dan harus dipahami oleh pemakainya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran berbagai media saat ini, baik cetak maupun elektronik semakin memperlihatkan persaingan yang ketat di Indonesia. Arah media semakin bersaing dan dampaknya
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi
95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ciri khas merupakan tuntutan dalam derasnya persaingan industri media massa yang ditinjau berdasarkan tujuannya sebagai sarana untuk mempersuasi masyarakat. Sebagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyampai maksud dalam berkomunikasi. Komunikasi verbal adalah bentuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang menggunakan bahasa sebagai alat penyampai maksud dalam berkomunikasi. Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. wacana kritis oleh kalangan ahli komunikasi. Untuk itu,diperlukan pengembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Analisis mengenai wacana kritis relatif masih sedikit dilakukan oleh kalangan ahli bahasa. Hal ini bertolak belakang dengan banyaknya penelitian wacana kritis oleh kalangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau majalah, dan juga mendengarkan radio. Perkembangan media yang terjadi saat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap saat kita dapat melihat orang-orang menonton televisi, membaca koran atau majalah, dan juga mendengarkan radio. Perkembangan media yang terjadi saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lakukan, baik di masa kini maupun masa depan, dengan satu tujuan yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi sangat berperan untuk segala sesuatu yang kita lakukan, baik di masa kini maupun masa depan, dengan satu tujuan yaitu mencapai efisiensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Iklan pada hakikatnya adalah aktivitas menjual pesan (selling message) dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Iklan pada hakikatnya adalah aktivitas menjual pesan (selling message) dengan menggunakan ketrampilan kreatif, seperti copywriting, layout, ilustrasi, tipografi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi pergeseran makna pada BT, oleh sebab itu seorang penerjemah harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerjemahan adalah pengalihan makna dari bahasa sumber (BS) ke bahasa target (BT) dan makna BS harus dapat dipertahankan sehingga tidak terjadi pergeseran makna pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperlukan dalam segala kegiatan seperti pendidikan, keagamaan, perdagangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai alat interaksi sosial peranan bahasa besar sekali. Hampir tidak ada kegiatan manusia yang berlangsung tanpa kehadiran bahasa. Bahasa muncul dan diperlukan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang wujudnya berupa aneka simbol, isyarat, kode, dan bunyi (Finoza, 2008:2). Hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi, baik secara lisan maupun tertulis. Bahasa memiliki peran penting bagi kehidupan manusia, dapat dikatakan bahwa hampir seluruh
Lebih terperinciPERSONAL SELLING KOMUNIKASI PEMASARAN PT. MAKASSAR RAYA MOTOR KENDARI DALAM PENJUALAN MOBIL DAIHATSU
PERSONAL SELLING KOMUNIKASI PEMASARAN PT. MAKASSAR RAYA MOTOR KENDARI DALAM PENJUALAN MOBIL DAIHATSU *Eddy Yudha Putra* Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini banyak sekali media yang menawarkan berbagai macam hal dari yang berupa barang sampai dengan jasa. Karena kuatnya persaingan dalam usaha itu, maka tidak jarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bentuk-bentuk tulisan yang lebih bebas. Penerjemah harus berhadapan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teks terjemahan diciptakan dalam bingkai kondisi yang berlainan dengan bentuk-bentuk tulisan yang lebih bebas. Penerjemah harus berhadapan dan mengatasi sejumlah masalah
Lebih terperinciANALISIS HUBUNGAN SISTEM TRANSIVITAS DAN KONTEKS SITUASI DALAM PIDATO POLITIK HATTA RAJASA: TINJAUAN SISTEMIK FUNGSIONAL
ANALISIS HUBUNGAN SISTEM TRANSIVITAS DAN KONTEKS SITUASI DALAM PIDATO POLITIK HATTA RAJASA: TINJAUAN SISTEMIK FUNGSIONAL Nurfaedah Manajemen Informatika, STMIK Handayani Makassar Jl. Adhyaksa Baru No.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan kehidupan sosial masyarakat saat ini tidak lepas dari semakin
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan kehidupan sosial masyarakat saat ini tidak lepas dari semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi. Arus teknologi dan informasi yang terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bentuk atau gambar. Bentuk logo bisa berupa nama, angka, gambar ataupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Logo merupakan bagian yang penting untuk menunjukan keberadaan sesuatu. Logo menjadi sebuah pengakuan, kebanggaan, inspirasi, kepercayaan, kehormatan, kesuksesan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Linguistik memiliki tataran tertinggi yang lebih luas cakupannya dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan 1.1.1 Latar Belakang Linguistik memiliki tataran tertinggi yang lebih luas cakupannya dari kalimat yang disebut wacana. Wacana merupakan satuan bahasa
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan ini menekankan pada proses perolehan data untuk memperoleh hasil
Lebih terperinciDIKSI DAN GAYA BAHASA PADA WACANA IKLAN KARTU PERDANA PADA BROSUR KARTU CELLULAR
DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA WACANA IKLAN KARTU PERDANA PADA BROSUR KARTU CELLULAR Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memenuhi Derajat S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
Lebih terperinciDesain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre Maimunah 1), Yusuf Hadi 2), Sartim 3) STMIK Raharja Jl.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun produk karena produk ataupun jasa yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran adalah kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan oleh perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun produk karena produk ataupun jasa yang ditawarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bentuk dari bahasa tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis yaitu bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan suatu hal yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia dalam melakukan komunikasi untuk mendukung proses interaksi. Secara umum bentuk dari bahasa tersebut
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Permasalahan penggunaan bahasa dalam masyarakat seakan terus bermunculan. Dalam mengatasi hal tersebut, keterlibatan disiplin ilmu mutlak diperlukan.
Lebih terperinciBAB IV SIMPULAN DAN SARAN. yang diperlukan dan digunakan untuk penelitian yang akan datang.
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN Bab ini menyajikan kesimpulan dari analisis yang telah dilakukan pada babbab sebelumnya yaitu bab II dan bab III. Selain itu bab ini juga menyajikan saransaran yang diperlukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang bagaimana penelitian ini dilakukan untuk dapat menjawab pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan dalam Bab 1. Dengan demikian, dalam Bab ini penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. arbitrer yang digunakan oleh suatu anggota masyarakat untuk bekerja sama,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah salah satu bentuk perwujutan peradaban dan kebudayaan manusia. Dalam kamus linguistik, bahasa adalah satuan lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Menurut Hasan (2009:10), promosi adalah fungsi pemasaran yang fokus untuk mengkomunikasikan program-program pemasaran secara persuasive kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Sejak manusia mulai mengenal sistem perdagangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan periklanan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Sejak manusia mulai mengenal sistem perdagangan yang paling awal yakni barter, iklan
Lebih terperinciPERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN. Ayu Maiza Faradiba. Universitas Paramadina
PERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN Ayu Maiza Faradiba Universitas Paramadina ABSTRAK Tujuan Penelitian: untuk mengetahui sejauh mana persepsi mahasiswa Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mencapai sesuatu, dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mencapai sesuatu, dan mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan penelitian adalah terjemahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai alat komunikasi mempunyai peranan penting dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa sebagai alat komunikasi mempunyai peranan penting dalam interaksi manusia. Bahasa dapat digunakan manusia untuk menyampaikan ide, gagasan, keinginan, perasaan
Lebih terperinciKonstruksi Makna Eksperiensial dalam Partisipasi Lisan Siswa Sekolah Dasar dalam Kelas Tematik. Siti Wachidah Universitas Negeri Jakarta.
Konstruksi Makna Eksperiensial dalam Partisipasi Lisan Siswa Sekolah Dasar dalam Kelas Tematik Siti Wachidah Universitas Negeri Jakarta Abstract Penelitian analisis wacana dengan pendekatan fungsional
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. adalah alat yang dekat dan mampu berinteraksi secara eksplisit dan implisit
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wacana tidak hanya dipandang sebagai pemakaian bahasa dalam tuturan dan tulisan, tetapi juga sebagai bentuk dari praktik sosial. Dalam hal ini, wacana adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau konsumen dari produk mereka. Melalui iklan, produsen berusaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi karena di dalamnya terdapat elemen elemen komunikasi yang diantaranya terdapat komunikator sebagai pembuat dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Iklan (Advertisement) merupakan fenomena pemakaian bahasa yang tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Iklan (Advertisement) merupakan fenomena pemakaian bahasa yang tidak terpisahkan dengan kehidupan kita. Setiap hari ketika kita mendengarkan radio, menonton televisi,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan
116 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisis semiotika dengan unsur tanda, objek, dan interpretasi terhadap video iklan pariwisata Wonderful Indonesia episode East Java, serta analisis pada tiga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penggunaan tipe penelitian ini adalah untuk menganalisis lapisan makna yang menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang mendasar dari suatu kelompok saintis (Ilmuan) yang menganut suatu pandangan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Pengertian paradigma menurut Dedy Mulyana adalah suatu kerangka berfikir yang mendasar dari suatu kelompok saintis (Ilmuan) yang menganut suatu pandangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai alat komunikasi, baik komunikasi antar individu yang satu dengan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan unsur terpenting dalam kehidupan manusia, yaitu sebagai alat komunikasi, baik komunikasi antar individu yang satu dengan yang lain maupun antar
Lebih terperinci