EVALUASI PENCATATAN LAPORAN KEUANGAN PADA UKM RIZPROD EQUIPMENT SESUAI DENGAN SAK ETAP

Transkripsi

1 Trivena, Evaluasi Pencatatan Laporan Keuangan pada UKM..., Hal : EVALUASI PENCATATAN LAPORAN KEUANGAN PADA UKM RIZPROD EQUIPMENT SESUAI DENGAN SAK ETAP Oleh : Shinta Maharani Trivena * Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi keseuaian pelaporan keuangan yang dibuat oleh Rizprod Equipment dengan SAK ETAP. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualilatif. Hasil penelitian ditemukan bahwa laporan keuangan yang dibuat oleh Rizprod Equipment hanyalah laporan arus kas dan belum sesuai dengan SAK ETAP, dimana laporan keuangan yang sesuai dengan SAK ETAP minimal terdapat neraca, laporan arus kas, laporan perubahan modal, dan laporan rugi laba. Pencatatan keuangan yang masih sederhana ini dikarenakan kesibukan menangani order dan tidak ada pegawai khusus yang beralatar belakang pendidikan Akuntansi yang bertugas untuk membuat laporan keuangan yang sesuai dengan SAK ETAP. Selain itu, dikarenakan pelaku usaha memandang tidak perlunya pertanggung jawaban keuangan secara detail karena semua laporan keuangan yang dibuat hanyalah untuk konsumsi pribadi sehingga anggapannya adalah cukup dimengerti oleh pemilik usaha. Kata Kunci: SAK ETAP, Rizprod Equipment Abstract This study aims to analyze and apply financial reporting harmonization made by Rizprod Equipment with SAK ETAP. The type of research used is descriptive research with qualitative approach. The result of the research is financial report made by Rizprod Equipment and the report is not in accordance with SAK ETAP, where the financial statements in accordance with SAK ETAP are minimal. Statements of cash flows, changes in capital, and income statement. This simple financial record is busy and there is no special employee with education background Accounting ready to prepare financial report in accordance with SAK ETAP. In addition, as a result of business actors deem not necessarily financial accountability in detail because all financial statements are made for private consumption so that his assumption is enough by the business owner. Keywords: SAK ETAP, Rizprod Equipment.. 1. Pendahuluan untuk Laporan keuangan adalah sarana yang tepat mendapatkan informasi tentang posisi keuangan perusahaan, kinerja yang telah dicapai oleh suatu perusahaan, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan. Laporan Keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas dari perusahaan tersebut *) Shinta Maharani Trivena adalah dosen Polinema (Munawir, 2004:2). Laporan keuangan akan dibuat dan dilaporkan pada setiap akhir periode akuntansi sebagai sarana pertanggungjawaban atas pengelolaan keuangan suatu perusahaan. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam membuat laporan keuangan. Hal yang pertama adalah mengumpulkan bukti transaksi setiap uang masuk dan keluar, kemudian bukti tersebut dimasukkan kedalam jurnal. Jurnal merupakan alat untuk mencatat transaksi keuangan secara kronologis. Akun yang seharusnya diletakkan pada 213

2 adbis Jurnal Administrasi dan Bisnis, Volume : 11, Nomor : 2, Desember 2017, ISSN X debet dan kredit beserta jumlah nominalnya akan nampak dalam jurnal. Ada 5 jenis laporan keuangan yang biasa disusun, yakni neraca, laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas, dan laporan catatan atas laporan keuangan (Kasmir, 2008). Setiap perusahaan pada umumnya membu tuhkan laporan keuangan. Hal ini dikarenakan laporan keuangan merupakan gambaran dari kondisi keuangan perusahaan dan hasil usaha pada jangka waktu tertentu. Naik atau turunnya laba perusahaan, posisi aktiva, arus kas, serta perubahan modal tercermin dari laporan keuangan. Berdasarkan laporan keuangan tersebut maka kemudian akan dilakukan analisis lebih mendalam, yang nantinya akan menghasilkan suatu informasi yang tepat dalam rangka pengambilan keputusan. Pencatatan laporan keuangan bagi entitas tanpa akuntan public dapat dilaksanakan sesuai prosedur SAK ETAP.Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dimaksudkan untuk digunakan oleh Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP), yaitu entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan; dan menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statement) bagi pengguna eksternal. Contoh pengguna eksternal adalah pemilik yang tidak terlibat langsung dalam pengelolaan usaha, kreditur, dan lembaga pemeringkat kredit ( UKM (Usaha Kecil dan Menengah) adalah kegiatan ekonomi yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat, peran UKM sendiri sangatlah besar dan telah terbukti menyelamatkan perekonomian bangsa terbukti pada saat krisis global yang pernah terjadi di Indonesia, UKM hadir sebagai suatu solusi dari sistem perekonomian yang sehat. UKM harus menyelenggarakan pencatatan laporan keuangan yang sesuai dengan standard SAK ETAP untuk mempermudah penyampaian informasi keuangan untuk pihak-pihak yang berkaitan. UKM Rizprod merupakan salah satu UKM yang bergerak dibidang penyewaan alat panggung yang cukup terkenal di Kota Malang dan sudah menjadi kepercayaan EO untuk menjalin kerjasama dalam menunjang peralatan sebuah acara, disisi lain UKM ini sudah menerapkan sistem keuangan atau pembukuan secara baik meliputi pembuatan laporan keuangan setiap bulan secara sistematis dan lengkap. UKM Rizprod Equipment melakukan pencatatan keuangan untuk mengetahui kondisi usaha dalam keadaan untung atau rugi, dengan membuat pencatatan yang teratur, maka dapat membandingkan kondisi keuangan dari tahun sebelumnya dengan tahun sekarang. Kemudian dapat digunakan sebagai alat pengendali keuangan usaha, melalui kegiatan pencatatan dapat diketahui biaya-biaya yang tidak diperlukan sehingga dapat lebih memperkecil pengeluaran. Catatan keuangan dapat berguna sebagai alat pengambil keputusan, serta dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan kelayakan usaha untuk mendapatkan bantuan atau tambahan modal dari pihak lain. 214

3 Trivena, Evaluasi Pencatatan Laporan Keuangan pada UKM..., Hal : Tinjauan Pustaka 2.1.Pengertian Laporan Keuangan Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) (2007:7) : Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang disajikan dalam berbagai cara misalnya laporan arus kas, atau laporan arus dana) catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. 2.2.Jenis-Jenis Laporan Keuangan Menurut Jusup, (2011:27) laporan keuangan dibagi menjadi: a. Neraca b. Laporan Laba Rugi c. Laporan Perubahan Modal d. Laporan Arus Kas 2.3.Pengertian UKM Usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dan memenuhi kekayaan bersih atau penjualan tahunan serta kepemilikan sebagaimana diatur dalam Undang- Undang (Tohar, 2001:1). Berikut ini adalah tujuan dari pendirian Usaha Kecil Dan Menengah: 1) Mewujudkan struktur perekonomian nasional yang seimbang 2) Menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan usaha mikro kecil dan menengah menjadi usaha yang tangguh dan mandiri 3) Meningkatkan peran usaha mikro kecil dan menegah dalam pembangunan daerah, penciptaan lapangan pekerjaan, pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi, dan pengentasan rakyat dari kemiskinan (Pasal 4 Undang-Undang No. 20 Tahun 2008) 2.4.Peran Akuntansi bagi UKM Peran Akuntansi bagi UKM Ediraras (2010),yaitu: 1) Dasar pertimbangan dalam pembelian bahan baku untuk produksi dan alat-alat produksi yang akan digunakan. 2) Keputusan mengenai harga 3) Mengajukan permohonan pembiayaan kepada bank 4) Untuk pengembangan usaha 5) Penambahan dan pengembangan Sumber Daya Manusia serta penambahan asset usaha 3.Metodologi Penelitian 3.1.Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan, peristiwa objek apakah orang atau segala sesuatu yang terkait dengan variabelvariabel yang bia dijelaskan baik dengan angkaangka maupun kata-kata (Setyosari, 2010). Sedangkan MenurutMenurut Emzir (2009:28), pendekatan kualitatif merupakan salah satu pendekatan yang secara primer menggunakan paradigma pengetahuan berdasarkan pandangan konstruktivist (seperti makna jamak dari pengalaman individual, makna yang secara sosial dan historis dibangun dengan maksud mengembangkan suatu teori atau pola) atau pandangan advokasi/partisipatori (seperti orientasi politik, isu, kolaboratif, atau orientasi perubahan) 215

4 adbis Jurnal Administrasi dan Bisnis, Volume : 11, Nomor : 2, Desember 2017, ISSN X atau keduanya. Pendekatan ini juga menggunakan strategi penelitian seperti naratif, fenomenologis, etnografis, studi grounded theory, atau studi kasus Teknik Analisis Data Teknik analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara 1. Pengumpulan data. 2. Pengelompokan data 3. Reduksi data 4. Penyajian data 5. Analisis data dan evaluasi 6. Penarikan kesimpulan. dan kas yang keluar.berikut ini adalah penyajian laporan arus kas yang dibuat oleh Rizprod Equipment: Gambar 1 Laporan Arus Kas Rizprod Equipment 4.Hasil Penelitian dan Bahasan Rizprod Equipment adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penyewaan alat panggung dan musik.rizprod Equipment resmi berdiri pada tanggal 05 Februari 2013 dan berlokasi di Graha Laksana Tidar E4, Kota Malang.Nama Rizprod Equipment sudah cukup dikenal di Kota Malang.Klien dari Rizprod Equipment biasanya adalah kalangan pelajar SMA hingga mahasiswa yang ingin mengadakan pentas seni ataupun acara di kampus. Dengan dipimpin oleh Bapak Rizky selaku pemilik UKM Rizprod Equipment itu sendiri, dalam menjalankan bisnisnya, Rizprod equipment tidak melihat besarkecilnya event yang akan dikerjakan. Bagi Rizprod Equipment event yang berskala besar maupun kecil harus diperlakukan sama dan diperhatikan dengan baik demi menjaga hubungan yang baik dengan para kliennya. Laporan keuangan yang dibuat oleh Rizprod Equipment masih sangat sederhana yakni adalah cash flow atau laporan arus kas yang masuk (Sumber: Data Diolah) Ada beberapa pos yang dimasukkan ke dalam arus kas masuk yakni pendapatan sewa.pendapatan sewa yang dimaksud adalah pendapatan sewa yang diperoleh dari hasil menyewakan peralatan yang berupa sound system.berikuini adalah harga sewa peralatan: 1. Paket Home1 ( Rp ) a. Sound system 1000 watt b. 1 pair Huper Active Speaker c. 2 wired mics shure SM58 d. 2 wireless Mics e. DVD Player f. 8 ch Mixer 2. Paket Home2 (Rp ) a. Sound system 2000 watt b. 2 pair Huper Active Speaker 216

5 Trivena, Evaluasi Pencatatan Laporan Keuangan pada UKM..., Hal : c. 2 wired mics shure SM58 d. 2 wireless Mics e. DVD Player full f. 8 ch Mixer g. Paket Professional 1 ( Rp ) 3. Sound system 3000 watt a. 1 pair EV ELX115p Speaker b. 2 wired mics shure SM58 c. 2 wireless Mics d. DVD Player e. 16 ch Mixer 4. Paket Professional 2 a. Sound system 5000 watt b. 1 pair EV ELX115p Speaker c. 2 pair subwoofer 118 d. 2 wired mics shure SM58 e. 2 wireless Mics f. DVD Player g. 16 ch Mixer 5. Band Equipment 1 ( Rp ) a. 1 standart drum set + cymbals (yamaha tour custom/pearl) b. 1 guitar amplifier combo ( Roland JC120 ) c. 1 guitar amplifier head+cab ( Marshall JM900 ) d. 1 bass amplifier Gallien e. 1 Keyboard RollandKC Band Equipment 2 (Rp ) a. 1 standart drum set + cymbals (yamaha tour custom/pearl) b. 1 guitar amplifier combo (Roland JC120) c. 1 guitar amplifier head+cab ( Marshall JM900 ) d. 1 bass amplifier Gallien e. 1 Keyboard (RollandKC550) f. 1 Digital Piano RD Paket Full Set ( Rp ) Paket Home 1 + Sound System 5000watt + Band Equipment 2 Pembayaran dari hasil penyewaan tersebut dapat berupa tunai atau melalui transfer bank. Sedangkan piutang sewa berasal dari sisa hutang sewa dari klien yang telah menyerahkan Deep Priceakan tetapi belum melunasi pembayaran sewa. Setelah penyewa melakukan proses booking dan ternyata barang available, segera booking dengan cara membayar DP 50 % dari harga sewa, maksimal 1x24 jam lebih dari itu dianggap penyewa membatalkan sewa. Setelah menerima konfirmasi pembayaran DP dari penyewa, Rizprod akan menghubungi penyewa langsung dan silahkan membuat janji temu untuk ambil barang serta melakukan MOU dengan UKM Rizprod Equipment. Pembayaran dapat ditransfer ke rekening Rizprod Equipment atau dapat melakukan pembayaran tunai secara langsung saat barang diantar/diambil. Arus kas keluar berasal dari beban gaji pegawai, dimana pegawai pegawai yang ada di Rizprod Equipment ini sebanyak 4 orang yang terdiri dari masing-masing satu FO marketing, personalia, dan studio, serta 10 crew yang membantu. Arus kas keluar selanjutnya adalah dari biaya pemeliharaan peralatan dimana peralatan yang disewakan merupakan peralatan elektronik yang sangat rawan sekali terjadi kerusakan sehingga memerlukan perawatan yang ekstra. Peralatan tersebut diantaranya Sound system, pair Huper Active Speaker, wired mics shure SM58, 217

6 adbis Jurnal Administrasi dan Bisnis, Volume : 11, Nomor : 2, Desember 2017, ISSN X wireless Mics, DVD Player, ch Mixer, wired mics shure SM58, pair EV ELX115p Speaker, pair subwoofer 118, standart drum set+cymbals (yamaha tour custom/pearl), guitar amplifier combo (Roland JC120), guitar amplifier head+cab (Marshall JM900), bass amplifier Gallien, Keyboard ( Rolland KC550), Digital Piano RD700. Semua peralatan tersebut memerlukan pemeliharaan dan perawatan setelah dan sebelum penyewaan.perawatan tersebut meliputi perbaikan alat, penggantian komponen, penyetelan, penyimpanan dan lain sebagainya. Beban angkut muncul ketika klien menyewa peralatan atau sound system yang berukuran besar atau dalam jumlah banyak sehingga persewaan akan mengantarkan barang ke tempat customer, sehingga akan menimbulkan biaya untuk membeli BBM, biaya sopir, dan jasa orang-orang yang mengangkut peralatan. Biaya perlengkapan kantor adalah pengeluaran untuk membeli perlengkapan yang ada di kantor Rizprod Equipment seperti alat tulis, stampel, dan sebagainya. Biaya listrik, air, dan telepon adalah biaya wajib yang muncul setiap bulan terkait penggunaan listrik, air,dan telepon pada kantor. Biaya pemeliharaan kendaraan yang dicatat meliputi biaya servis kendaraan, pergantian oli, biaya pembelian spare part, dan lain-lain. Sedangkan biaya lain-lain meliputi biaya promosi, biaya fotokopi, biaya pembelian quota internet dan lain-lain Rizprod Equipment telah melakukan pencatatan keuangan setiap bulan yang berasal dari transaksi harian yang berasal dari hasil penyewaan peralatan untuk event, akan tetapi pencatatan yang dilakukan masih sangat sederhana yakni pencatatan laporan arus kas atau cash flow. Hal ini belum sesuai dengan pencatatan yang sesuai dengan SAK ETAP, dimana laporan keuangan yang sesuai dengan SAK ETAP minimal terdapat neraca, laporan arus kas, laporan perubahan modal, dan laporan rugi laba. Pencatatan keuangan yang masih sederhana ini dikarenakan kesibukan para pegawai menangani order, sehingga tidak sempat dilakukan pembukuan secara detail, selain itu juga tidak ada pegawai khusus bagian administrasi atau akuntansi bertugas untuk membuat laporan keuangan yang sesuai dengan SAK ETAP. Banyak UKM yang belum memiliki pencatatan keuangan yang sesuai dengan SAK ETAP ini dikarenakan pelaku usaha memandang tidak perlunya pertanggung jawaban keuangan secara detail karena semua laporan keuangan yang dibuat hanyalah untuk konsumsi pribadi sehingga anggapannya adalah cukup dimengerti oleh pemilik usaha. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Singal, et all (2015) yang menyatakan bahwa kurangnya tenaga kerja yang terampil dan ahli dalam akuntansi, tidak adanya dorongan dan kesadaran dari pemilik perusahaan akan pentingnya laporan keuangan, dan kurangnya pengetahuan dalam laporan keuangan yang termasuk dalam SAK ETAP Penelitian sebelumnya yang juga sejalan dengan hasil penelitian ini hasil penelitian Azaria, Vina Mukti (2013) SAK ETAP ternyata masih belum dipahami oleh para pelaku UKM. Salah satu hal yang mempengaruhi adalah karena latar belakang pendidikan, selain itu disebabkan pula oleh sosialisasi atau pun pelatihan dari pihak 218

7 Trivena, Evaluasi Pencatatan Laporan Keuangan pada UKM..., Hal : pemerintah maupun lembaga yang membawahi UKM masih kurang maksimal, sehingga pemahaman akan pentingnya SAK ETAP masih belum dipahami pelaku UKM. UKM Rizprod Eqipment masih perlu pembenahan di sistem keuangannya karena pencatatan keuangan yang dilakukan masih seadanya dan belum sesuai dengan SAK ETAP dan bahkan ada hal-hal kecil yang kadang tidak dimasukkan di pengeluaran dan untuk usahanya. Ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dari pemilik perusahaan mengenai pentingnya pencatatan keuangan yang sesuai SAK ETAP, serta keterbatasan pengetahuan mengenai pencatatan SAK ETAP, tidak adanya pegawai yang berlatar belakang akuntansi, dan semua informasi keuangan untuk konsumsi pribadi pemilik perusahaan. Ini sejalan dengan penelitian Rohman, Abdul dan Mas amah. (2015) bahwa hampir secara keseluruhan objek yang ditelitinya belum sesuai dengan karakteristik yang diinginkan dalam SAK ETAP 5.Simpulan dan Saran 5.1.Simpulan Laporan keuangan yang dibuat oleh Rizprod Equipment hanyalah laporan arus kas dan belum sesuai dengan SAK ETAP, dimana laporan keuangan yang sesuai dengan SAK ETAP minimal terdapat neraca, laporan arus kas, laporan perubahan modal, dan laporan rugi laba. Pencatatan keuangan yang masih sederhana ini dikarenakan kesibukan menangani order dan tidak ada pegawai khusus yang beralatar belakang pendidikan Akuntansi yang bertugas untuk membuat laporan keuangan yang sesuai dengan SAK ETAP. Selain itu, dikarenakan pelaku usaha memandang tidak perlunya pertanggung jawaban keuangan secara detail karena semua laporan keuangan yang dibuat hanyalah untuk konsumsi pribadi sehingga anggapannya adalah cukup dimengerti oleh pemilik usaha 5.2.Saran UKM Rizprod Eqipment masih perlu pembenahan di sistem keuangannya karena pencatatan keuangan yang dilakukan masih seadanya dan belum sesuai dengan SAK ETAP 6.Daftar Rujukan Azaria, Vina Mukti Penerapan Akuntansi Pada UKM Unggulan Di Kabupaten Kota Blitar dan Kesesuaiannya dengan SAK ETAP. Skripsi. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Jember Emzir Metodologi Penelitian Pendidikan, Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada Ediraras, Dharma Akuntansi dan Kinerja UKM. Jurnal Ekonomi Bisnis Universitas Gunadarma. Diakses 15 Agustus 2014.Hal Ikatan Akuntan Indonesia Standard Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat Jusup, Al Haryono.2011.Dasar-dasar Akuntansi Jilid 1.Yogyakarta:Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Kasmir, Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers Munawir, S.2004.Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta:Liberty. Nazir.2005, Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia Setyosari, Punaji, Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana. Rohman, Abdul., Mas amah. Evaluasi Penerapan Standar Akuntansi Etap Pada Organisasi Sekolah Dasar Studi Kasus Sekolah Dasar 219

8 adbis Jurnal Administrasi dan Bisnis, Volume : 11, Nomor : 2, Desember 2017, ISSN X Ulil Albab Palembang. Seminar Nasional Ekonomi Manajemen Dan Akuntansi (SNEMA) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang Singal, Ribka Agustine., Pinatik, Sherly Evaluasi Penyusunan Laporan Laba Rugi Dan Neraca Berdasarkan SAK ETAP Pada PT.Karunia Multiguna Abadi. Jurnal Emba 395 Vol.3 No.4 Desember 2015, Hal Tohar, M Membuka Usaha Kecil.Yogyakar ta: Kasinus Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah 220