SIM Keanggotaan Online PPNI

Transkripsi

1 SIM Keanggotaan Online PPNI Ayo terdaftar secara benar di PPNI Ns. HARMOKO,S.Kep. MH.Kes. DEPARTEMEN INFOKOM DPP PPNI

2 Content SIMK Re-Registrasi STR

3 SIMK PPNI, NIRA, dan Keanggotaan Kenapa harus menjadi anggota Untuk apa menjadi anggota Apa manfaatnya menjadi anggota

4 SIMK PPNI, NIRA, dan Keanggotaan NIRA= Nomor Induk Registrasi Anggota/Nomor Anggota. Kepemilikan NIRA melalui SIMK PPNI indikator keanggotaan PPNI resmi secara nasional.

5 Keluhan Seputar Usulan NIRA & Perpanjangan Keanggotaan 1. Usulan NIRA lama di kabulkan 2. Usulan perpanjangan tidak segera direspon. 3. Anggota sudah membayar iuran, tapi NIRA belum/lama diterbitkan/lama diaktifkan. 4. Belum lancarnya pengiriman data dan iuran calon anggota/anggota lama.

6 Kenali SIMK dan Tetap saling berkomunikasi

7 Komponen Pendaftaran dan Perpanjangan Keanggotaan Individu (Calon Anggota/Anggota Lama) Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Dewan Pengurus Wlayah (DPW) Dewan Pengurus Pusat (DPP)

8 Kebijakan SIMK Online PPNI 1. SIMK online berbasis web, diakses multi device (smartphone, Laptop, PC) 2. Pendaftaran dapat dilakukan individu (calon anggota) atau Dewan Pengurus Komisariat (DPK) 3. Alur pendaftaran keanggotaan dilakukan secara berjenjang (DPK- DPD-DPW-DPP) 4. Pembayaran uang pangkal dan iuran anggota, serta iuran ICN dilakukan melalui bank yang ditunjuk dengan cara menstransfer. 5. Masa pembayaran iuran keanggotaan & ICN diawal tahun. 6. Besaran dan distribusi uang pangkal, iuran anggota, dan iuran ICN mengacu pada hasil MUNAS.

9 Kebijakan SIMK Online PPNI 7. No anggota/nira berlaku seumur hidup 8. NIRA tidak dapat diserahterimakan kepada yg lain 9. Status keanggotaan diperbaharui/diaktifkan setiap tahun. 10. Setiap anggota harus tercatat sebagai anggota AKTIF 11. NIRA digunakan sebagai Username untuk login ke SIMK online PPNI

10 SIMK ONLINE PPNI

11 Apa itu SIMK? SIMK adalah sistem informasi manajemen keanggotaan yang berfungsi untuk memonitor jumlah dan perkembangan anggota PPNI untuk menjamin kelancaran arus data dari tingkat komisariat hingga pengurus pusat PPNI melalui mekanisme terstandar dalam pemrosesan dan penyajian data (Pedoman SIMK PPNI, 2012)

12 No Propinsi Laki-laki Perempuan Jumlah 1 Nanggroe Aceh Darussalam Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Bangka Belitung Kepulauan Riau D.K.I. Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah D.I. Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua Luar Negeri

13 Untuk Apa SIMK? Untuk mencatatkan keanggotaan anda. Mendapatkan nomor anggota (Nomor Induk Registrasi Anggota/NIRA) NIRA bersifat multi manfaat

14 Multi Fungsi NIRA Manfaat NIRA dalam sistem keanggotaan: Mendapatkan berbagai hak atas keanggotaannya: Mengajukan pendapat/usul/pertanyaan kepada pengurus. Mengikuti seluruh kegiatan organisasi. Memilih dan dipilih sesuai jenjang kepengurusan organisasi. Mendapatkan kesempatan mengembangkan ilmu dan keterampilan pada kegiatan yang diselenggarakan organisasi

15 Multi Fungsi NIRA Manfaat NIRA dalam sistem keanggotaan: Mendapatkan perlindungan dan pembelaan dalam melaksanakan tugas organisasi dan profesi, apabila memenuhi: AD/ART; Kode Etik Perawat Indonesia; Standar Kompetensi; Standar Praktik; Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku; dan Ketentuan organisasi. Mendapatkan pembelaan terhadap kasus yang terkait dengan masalah hukum dalam lingkup praktik keperawatan, apabila anggota tersebut telah memenuhi kewajiban sebagai anggota.

16 Multi Fungsi NIRA Manfaat lainnya: Menjadi persyaratan sebagai Nara Sumber/Pembicara kegiatan ilmiah yang diselenggarakan PPNI atau provider. Dapat mengakses informasi berupa pedomanpedoman, peraturan organisasi dan produk organisasi lainnya. Login ke dalam SIMK dan mempermudah input data SKP kegiatan PKB yang telah dilakukan.

17 Multi Fungsi NIRA Manfaat lainnya: Syarat utk mendapatkan rekomendasi dari organisasi, berupa: 1. Rekomendasi perpanjangan STR (Re-registrasi)---Konsil/MTKI 2. Rekomendasi untuk mendapatkan CGS (Certificate of Good Standing) oleh PPSDM/Pemerintah untuk keperluan bekerja di luar negeri 3. Rekomendasi Pemberian Surat Izin Praktik Perawat (SIPP) oleh Pemerintah Daerah Kab/Kota 4. Rekomendasi sebagai TKHI/ PKHI oleh Pusat Haji Indonesia/Pemerintah

18 Apa Itu NIRA? NIRA (Nomor Induk Registrasi Anggota)= nomor keanggotaan PPNI yang bersifat nasional. No Anggota= identitas dasar anggota NIRA tdd 11 digit angka/nomor: 2 digit (pertama-kedua): Kode Provinsi 2 digit (ketiga-keempat): Kode Kab/Kota 7 digit (kelima-kesebelas): Kode Anggota Data keanggotaan PPNI berbasis tempat kerja Komisariat

19 Relasi SIMK UU 38/2014 UU Keperawatan secara langsung/tidak langsung MEWAJIBKAN setiap perawat menjadi anggota PPNI

20 Relasi SIMK Online UU 38/2014 Pasal Perawat yang menjalankan Praktik Keperawatan wajib memiliki STR. 2. STR sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan oleh Konsil Keperawatan setelah memenuhi persyaratan. 3. Persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi: a. memiliki ijazah pendidikan tinggi Keperawatan; b. memiliki Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat Profesi; c. memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental; d. memiliki surat pernyataan telah mengucapkan sumpah/janji profesi; dan e. membuat pernyataan mematuhi dan melaksanakan ketentuan etika profesi. 4. STR berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat diregistrasi ulang setiap 5 (lima) tahun.

21 Relasi SIMK Online UU 38/2014 Pasal Persyaratan untuk Registrasi ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (4) meliputi: a. memiliki STR lama; b. memiliki Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat Profesi; c. memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental; d. membuat pernyataan mematuhi dan melaksanakan ketentuan etika profesi; e. telah mengabdikan diri sebagai tenaga profesi atau vokasi di bidangnya; dan memenuhi kecukupan dalam kegiatan pelayanan, pendidikan, pelatihan, dan/atau kegiatan ilmiah lainnya. PKB PPNI

22 1 SIMK Online PPNI: Cara Mebuka, Cara Mendaftar bagi Calon Anggota

23 MEMBUKA SIMK ONLINE PPNI

24 MENADAFTAR KEANGGOTAAN PPNI SECARA ONLINE (1) Pendaftaran Anggota

25 MENADAFTAR KEANGGOTAAN PPNI Isi Formulir SECARA ONLINE (2)

26 MENADAFTAR KEANGGOTAAN PPNI SECARA ONLINE (3) Simpan

27 Setelah Mendaftarkan Diri Secara Online, What Next? (1) 1. Individu calon anggota menghubungi DPK, dengan menyerahkan: Copy KTP. Copy Ijazah legalisir. Copy STR legalisir (jika telah memiliki). Bukti transfer biaya keanggotaan. 2. DPK menghubungi DPD, dengan menyerahkan: Copy KTP calon anggota. Copy Ijazah legalisir. Copy STR legalisir (jika memiliki). Bukti transfer biaya keanggotaan TETAP LAKUKAN KOMUNIKASI BERJENJANG DENGAN SEMUA LEVEL KEPENGURUSAN Dalam keadaan tertentu individu calon anggota dapat langsung menghubungi DPD

28 Setelah Mendaftarkan Diri Secara Online, What Next? (2) 3. DPD akan memverifikasi calon pendaftar dan melaporkannya kepada DPW, dengan menyerahkan: Data calon anggota. Bukti transfer biaya keanggotaan. Data dan bukti transfer dapat dikirim melalui surat elektronik/cara lainnya. 4. DPW akan memvalidasi dan berkoordinasi dengan DPP, dengan menyerahkan: Data calon anggota. Bukti transfer biaya keanggotaan. Data dan bukti transfer dapat dikirim melalui surat elektronik/cara lainnya. 5. DPP akan menerbitkan NIRA setalah data dan bukti transfer valid dan menyampaikannya kepada DPD/individu. 6. DPD akan mencetak Kartu Tanda Anggota (KTA), dan menyerahkannya kepada DPK untuk diteruskan kepada anggota

29 KTA Lapor Mengisi Form Pendaftaran Anggota secara Online Cetak KTA Lapor Alur Pengajuan NIRA dan Pembayaran IURAN DPP PPNI (Rp ) Koordinasi DPW PPNI (Rp ) DPD PPNI (Rp ) Verifikasi Validasi Saat melaporkan apa yang harus dilakukan: 1) Menyiapkan dan mengirimkan data calon anggota/anggota 2) Mengirimkan bukti transfer uang pangkal dan iuran calon anggota/anggota Terkait biaya KTA: diserahkan pada kebijakan DPD DPK PPNI (Rp ) PERSEORANGAN (Rp )

30 Cara Memperbaharui/Aktivasi Keanggotaan Perpanjangan keanggotaan dilakukan setiap tahun melalui DPD PPNI Kab/Kota secara individu atau kolektif melalui Komisariat. Perpanjangan akan di setujui bila DPD sudah menyetorkan iuran keanggotaan ke DPW dan DPP PPNI

31 Lapor Pengajuan Perpanjangan Lapor Alur Perpanjangan/Aktivasi Keanggotaan DPP PPNI (Rp ) Koordinasi DPW PPNI (Rp ) DPD PPNI (Rp ) Verifikasi Validasi Saat melaporkan apa yang harus dilakukan: 1) Menyiapkan dan mengirimkan data anggota 2) Mengirimkan bukti transfer iuran anggota DPK PPNI (Rp ) PERSEORANGAN (Rp )

32 Kebijakan Iuran Keanggotaan Besaran Iuran dan Distribusinya (Hasil Munas IX Palembang) No Jenis Iuran Besaran Prosentase Pembagian 15% 20% 25% 40% DPP DPW DPD DPK 1 Pendaftaran a. Uang Pangkal (1x ) Anggota Baru 100,000 15,000 20,000 25,000 40,000 2 Iuran Tahunan a. Iuran Anggota per tahun Anggota Baru dan Lama 200,000 30,000 40,000 50,000 80,000 b. Iuran ICN per tahun (100% Ke DPP) Anggota Baru dan Lama 60,000 60, Anggota Baru 360, ,000 60,000 75, ,000 Jumlah Anggota Lama 260,000 90,000 40,000 50,000 80,

33 Kebijakan Iuran Keanggotaan No Jenis Iuran Besaran 1 Pendaftaran a. Uang Pangkal (1x ) Besaran Iuran dan Distribusinya Tahun Prosentase Pembagian 15% 20% 25% 40% DPP DPW DPD DPK Iuran Tahunan a. Iuran Anggota per tahun b. Iuran ICN per tahun (100% Ke DPP) Jumlah

34 Kebijakan Iuran Keanggotaan Besaran Iuran dan Distribusinya untuk Perwakilan Luar Negeri No Jenis Iuran Besaran Prosentase Pembagian 20% 80% 1 Pendaftaran a. Uang Pangkal (1x ) Anggota Baru 100,000 20,000 80,000 2 Iuran Tahunan a. Iuran Anggota per tahun Anggota Baru dan Lama 200,000 40, ,000 b. Iuran ICN per tahun (100% Ke DPP) Anggota Baru dan Lama 60,000 60,000 0 Anggota Baru 360, , ,000 Jumlah Anggota Lama 260, , ,000 DPP DPW

35 Status Aktivasi Keanggotaan Status aktivasi keanggotaan tdd: Anggota Aktif Anggota Tidak Aktif Selama belum melakukan pembayaran iuran, status anggota adalah Tidak Aktif Selama masa Tidak Aktif, anggota tidak bisa : 1. Menjadi pembicara/narasumber/instruktur kegiatan yang berhubungan dengan PPNI Pusat/Propinsi 2. Mengisi data SKP sebagai syarat untuk perpanjangan STR 3. Mendapatkan berbagai rekomendasi, untuk: a. Mengajukan perpanjangan STR b. Mendapatkan CGS (Certificate of Good Standing) c. Mengurus Surat Izin Praktik Perawat (SIPP) d. Sebagai TKHI/ PKHI

36 Memulai Menggunakan SIMK PPNI bagi Anggota Gunakan NIRA Nasional Password standar : password

37 Warning Aktivasi Keanggotaan

38 Menu Dasar SIMK UPDATE DATA INDIVIDU INPUT DATA SKP KEGIATAN

39 Status Keanggotaan Status keanggotaan belum terdaftar / Tidak Aktif Karena belum membayar iuran tahun 2016 ANGGOTA TIDAK AKTIF Status keanggotaan terdaftar / anggota aktif Karena membayar iuran tahun 2015 ANGGOTA AKTIF

40 UPDATE KEANGGOTAAN AJUKAN PINDAH WILAYAH PERBAIKAN & UPDATE DATA PRIBADI

41 Pindah Wilayah Harus dilakukan melalui sistem karena mempengaruhi komposisi pembagian prosentase iuran keanggotaan Dilakukan bila anggota pindah : a. Komisariat / tempat kerja (dalam 1 kab) b. Tempat kerja pindah ke kab/kota lain c. Pindah propinsi Mempengaruhi kebijakan approval SKP tahunan oleh Kab kota dan Propinsi

42 Pindah Wilayah

43 Mengaktifkan Keanggotaan Dilakukan di awal tahun Melalui Kab-Kota/Propinsi dengan membayar iuran Permohonan perpanjangan status keanggotaan dilakukan melalui sistem dibuktikan dengan membayar iuran

44 Mekanisme Pengajuan Perpanjangan Pengajuan perpanjangan melalui pengurus kab kota

45 Mekanisme Approval Perpanjangan PERSETUJUAN OLEH PENGURUS PUSAT 2016 Data yang diperpanjang akan muncul datanya ditahun pengajuan

46 SKP ONLINE & MEKANISMENYA

47 SKP ONLINE...BELUM DIBERLAKUKAN... Kebijakan Pemberlakukan dilakukan oleh DPP setelah berkoordinasi dengan Komponen Lainnya dan Sisitem Siap Digunakan

48 Basic SKP Online Dikembangkan sesuai dengan kebijakan PKB PPNI Sistem bersifat dinamis dan web base sehingga mudah diakses melalui multi device ( smartphone, Laptop, PC) Terintegrasi dengan SIMK Online karena terkait dengan status aktif/tidaknya status keanggotaan PPNI

49 Outline SKP Online Cakupan sistem Sistem pengajuan SKP oleh Anggota Sistem verifikasi SKP oleh team Verifikator Approval SKP Anggota oleh Pengurus DPD Kab/Kota Approval dan penerbitan surat Rekomendasi oleh DPW PPNI Propinsi

50 Sistem Pengajuan SKP oleh Anggota

51 Pengajuan SKP Anggota (1) 1 Secara Mandiri/Personal Mekanisme pengisian data SKP hanya dapat dilakukan oleh anggota PPNI yang Aktif. Pengajuan secara mandiri dilakukan melalui sistem, dengan meng-input data SKP dan mengupload dokumen pendukung. Bisa dilakukan setiap saat setiap waktu dengan batas akhir sesuai dengan tanggal STR nya.

52 Pengajuan SKP Anggota (2) Mekanisme : Ajukan melalui SIMK Online PPNI AJUKAN SKP LAMA

53 Pengajuan SKP Anggota (3) Catatan : 1. Hanya bisa diisi sesuai Tahun terdaftar sebagai anggota aktif 2. Sifatnya masih pengajuan 3. Berkas berkas hardcopy discan dan diupload

54 Pengajuan SKP Anggota (4) Input Data SKP dilakukan per tahun keanggotaan

55 Pengajuan SKP Anggota (5) 2 Pengajuan Secara Kolektif Melalui team verifikator Kab/Kota. Dengan sistem upload massal data SKP p Melalui online System saat mengikuti kegiatan. Penyelenggara kegiatan input data di skp online (akan dibuatkan systemnya)

56 Pengajuan SKP Anggota (6) Mekanisme : Ajukan melalui SKP Kegiatan

57 Pengajuan SKP Anggota (7) Mekanisme : 1. SKP kegiatan diinputkan ke dalam sistem paling lambat 2 x 24 jam setelah kegiatan selesai dilakukan 2. Dilakukan oleh penyelenggara yang teregister di SKP Online 3. Berlaku hanya bagi anggota aktif

58 SKP Online bagi anggota Anggota dapat mengisi perolehan SKP yang di dapatnya berdasarkan 4 item SKP SKP Anggota akan di approve bila persyaratan administrasinya benar Anggota bisa melihat jumlah SKP yang di setujui dan yang tidak disetujui oleh Pengurus Kab Kota untuk persyaratan perpanjangan STR

59 Sistem Verifikasi SKP Oleh Verifikator

60 Sistem verifikasi SKP (1) Dilakukan oleh verifikator yang telah di SK-kan oleh PPNI Pusat Verifikator adalah anggota PPNI yang terdaftar secara aktif Mensupport anggota untuk menginput data SKP nya

61 Sistem Verifikasi SKP (2) Bagi verifikator SKP Mengelola pengajuan SKP Anggota Management SKP

62 Sistem Verifikasi SKP (3) Semua pengajuan SKP akan terdata secara detail

63 Sistem Verifikasi SKP (3) Verifikator hanya melakukan ceklist untuk melakukan approval pengajuan SKP

64 Sistem Verifikasi SKP (4) SKP yang sudah di setujui oleh Pengurus Kab Kota

65 Peran DPW PPNI - SKP Terpenuhi 25 SKP selama 5 tahun atas dasar persetujuan dari Verifikator Kab Kota Penerbitan surat rekomendasi perpanjangan STR dilakukan melalui SIMK Online PPNI oleh DPW

66 Rencana Pengembangan

67 KTA Lapor Mengisi Form Pendaftaran Anggota secara Online VIRTUAL ACCOUNT Pembayaran Uang Pangkal, Iuran Anggota dan ICN via VIRTUAL ACCOUNT Cetak KTA Lapor Rencana Pengembangan (4) DPP PPNI Koordinasi DPW PPNI Virtual Account DPD PPNI Verifikasi Validasi DPK PPNI 15% DPP 20% DPW PERSEORANGAN 25% DPD % DPK

68

69 Kodifikasi /Penomoran KTA Penomoran kartu anggota PPNI disesuaikan dengan ketentuan dan aturan yang telah sepakati oleh pengurus PPNI, penomoran anggota dengan menggunakan sistem yang baku dan sejak tahun 2011 ini mengikuti sistem kodifikasi/penomoran baru, sedangkan kodifikasi/penomoran anggota PPNI yang lama tidak berlaku lagi. Jenis Penomoran Nomor seri kartu anggota PPNI adalah nomor yang diberikan oleh PPNI pusat sebagai identitas kartu anggota PPNI yang syah Nomor anggota PPNI dalam bentuk angka dan disertai bar code, yaitu nomor yang diberikan oleh PPNI pusat sesuai nomor urut anggota dan berlaku secara Nasional serta merupakan nomor tetap sampai yang bersangkutan tidak menjadi anggota lagi (meninggal, keluar dari keanggotaan PPNI) dan nomor tersebut tidak bisa dipakai lagi untuk anggota yang lain. Kodifikasi Nomor Anggota PPNI Nomor anggota PPNI adalah nomor urut anggota yang penomorannya sesuai nomor urut pendaftaran, nomor anggota ini terdiri dari 11 (sembelas) digit angka,: 2 (dua) digit angka paling depan adalah kodifikasi propinsi sesuai kodifikasi nasional yg dikeluarkan oleh BPS 2 (dua) digit angka paling depan adalah kodifikasi Kab/Kota sesuai kodifikasi nasional yg dikeluarkan oleh BPS 7 (tujuh) digit angka selanjutnya adalah nomor anggota yang diberikan oleh PPNI Pusat sesuai usulan dan klarifikasi kab/kota untuk mensetujui diterima sebagai anggota PPNI.

70 Ketentuan KTA PPNI Bentuk dan semua ketentuan Kartu Tanda Anggota(KTA) mengikuti kententuan yang telah disepakati dalam Rakernas II tahun 2012 : 1. Berbahan dasar Mika dengan warna dasar merah marun 2. Ukuran KTA: P= 8,7 Cm, L= 5,5 Cm, ujung-ujung persegi tumpul 3. Tampak depan (Muka) dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Warna dasar Merah marun ada variasi garis-garis 2) Terdapat logo PPNI disebelah kanan atas 3) Judul KTA ada ditengah atas 4) Terdapat: Nama, alamat rumah, propinsi dan kabupaten, masa berlaku KTA 5) Foto pemegang KTA (Bagraound foto biru), berada dikanan tenggah 6) BAR Code disisi kiri (Bar code nomor anggota + angka 0), 4. Tampak Belakang, dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Warna dasar merah marun variasi garis-garis terdapat back-ground logo PPNI 2) Terdapat Lima (5) butir Ketentuan pemegang KTA, 3) Tanda tangan Ketua Kab/Kota (sisi kanan), dan pemegang KTA (sisi kiri) 5. Tulisan tampak depan dan belakang berwarna putih 6. Nomor KTA diberikan dan dikeluarkan oleh PPNI Pusat dengan usulan kabupaten/kota. 7. Pencetakan KTA dapat dilakukan di Kab/Kota mengikuti standar KTA yg telah ditentukan PPNI Pusat, bila ada Kab/Kota mencetak KTA ke Pusat secara tehnis akan dibicarakan lebih lanjut

71 DESIGN KTA PPNI

72 Tata cara pengusulan nomor keanggotaan PPNI PPNI Komisariat atau tingkat PPNI Kab/Kota mengusulkan nomor keanggotaan ke PPNI Pusat setelah mendapatkan verikasi dari PPNI Propinsi. Usulan nama dan data anggota ke PPNI Pusat dalam bentuk soft copy (Program exel), yang meliputi data: Nama, Tempat tgl lahir, Jenis kelamin, Agama, alamat domisi (Rumah). Pengusulan nama-nama calon anggota ke PP PPNI dikirim via disertakan foto copy bukti pembayaran iuran kepusat sesuai aturan AD/ART. Pembayaran iuran selama satu tahun adalah: 15% dari Rp iuran anggota selama satu tahun yaitu Rp ,-, ditambah 15% dari uang pangkal Anggota Rp yaitu Rp ,- ditambah iuran anggota ICN Rp , jumlah total iuran anggota/orang/bulan adalah: Rp ,-, Nomor anggota sesuai nama-nama yang diusulkan ke PPNI Pusat dikirimkan kembali dalam bentuk soft copy via setelah pihak pengusul (Komisariat/Kab/Kota) membayar iuran sejumlah anggota yang diusulkan selama 1 tahun. Usulan keanggotaan via , sedangkan Pembayaran via bank PPNI (Bank BNI 46 a/n: PPNI Nomor Rekening: an. PPNI).

73 Penutup Keberhasilan implementasi system ini semata-mata sangat tergantung dari komitmen pengurus. Untuk itu kerjasama, komunikasi antar pengurus dengan pengurus, pengurus dengan anggota menjadi sangat penting untuk diperluas dan ditingkatkan.

74 PPNI. Jaya Perawat Bahagia... Bidang Informasi dan Komunikasi Ketua Bidang : Rohman Azzam Ketua Dep. Infokom : Harmoko Anggota Dep Infokom : Irma Nurmaisyah : Pramita Iriana : Supriyadi dppppni@gmail.com ns.harmoko@gmail.com rohmanazzam1@gmail.com