BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Lokasi Taman Pintar Yogyakarta

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Yogyakarta merupakan kota besar dan pusatnya kota pelajar serta mahasiswa, oleh karena itu banyak fasilitas-fasilitas pendukung dalam bidang pendidikan. Begitu banyaknya Universitas, Sekolah Tinggi, Politeknik, Lembaga Pembelajaran, serta gedung-gedung study center, dimana salah satu fasilitas pendukung pembelajaran ialah Taman Pintar. Gambar 1.1 Lokasi Taman Pintar Yogyakarta Taman Pintar yang berlokasi di Jalan Panembahan Senopati No. 1-3, kawasan Benteng Vrede Burg Malioboro adalah sebuah tempat yang memadukan antara wahana rekreasi dengan edukasi sekaligus sebagai sarana pelajar atau siswa dalam memperdalam ilmu yang mereka serap di sekolah. Dalam memberikan pelayanan terhadap para pengunjung maka perlu adanya pengembangan dan perawatan komponen pelaksana. Komponen terpenting dalam gedung ialah perawatan infrastruktur gedung tersebut, oleh sebab itu diperlukan adanya maintenance building. 1

2 Maintenance atau pemeliharaan pada bangunan dimaksudkan sebagai gabungan dari tindakan teknis dan administrative, yang dimaksudkan untuk mempertahankan, dan memulihkan fungsi bangunan sebagaimana yang telah di rencanakan sebelumnya. Semakin berkembangnya sebuah Negara disertai dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka akan bertambah pula kebutuhan akan fasilitas pelayanan ruang atau bangunan pada suatu gedung dinegara tersebut, antara lain fasilitas gedung perkantoran, gedung sekolah, rumah sakit dan lain-lain. Dalam hal ini sangat penting adanya pemeliharaan gedung dimana dalam pemeliharaan sangat mempengaruhi kinerja suatu gedung baik struktur maupun infrastruktur. Bangunan Gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan kontruksi yang menyatu dengan tempat kedudukanya, sebagian atau seluruhnya berada di atas dan/atau di dalam tanah/atau air. Bangunan Gedung berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya, maupun kegiatan khusus Struktur Bangunan Gedung adalah bagian dari bangunan yang tersusun dari komponen-komponen yang dapat bekerjasama secara satu kesatuan. Struktur Bangunan Gedung harus mampu berfungsi menjamin kekakuan, stabilitas, keselamatan dan kenyamanan bangunan gedung terhadap segala macam beban. Struktur harus dapat menahan beban terencana maupun beban tak terduga. Struktur juga harus mampu menahan bahaya lain dari kondisi sekitarnya seperti tanah longsor. Intrusi air laut, gempa, angin kencang, tsunami dan bahaya sebagainya. Bangunan gedung tidak lepas dari keandalan, pemeliharaan, perawatan dan kinerja bangunan. Pemeliharaan dan perawatan harus diadakan untuk menjaga keandalan suatu bangunan agar kinerja bangunan semakin baik. Pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung bertujuan untuk mendukung kinerja gedung secara menyeluruh. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data dengan cara wawancara dan kuesioner, dengan studi kasus Gedung Kotak Taman Pintar. 2

3 Pemeliharaan berbagai macam dilakukan untuk menjaga keandalan di Gedung Kotak Taman Pintar seperti pemeliharaan harian, hingga jangka panjang. Kegiatan perawatan yang dilakukan di Gedung ini dengan cara memperbaiki dan mengganti bagian yang rusak namun harus tetap menjaga bentuk bangunan aslinya atau arsitektur tidak berubah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara pemeliharaan dan perawatan terhadap kinerja bangunan suatu gedung. Hasil penelitian ini membuktikan adanya pengaruh besar antara pemeliharaan dan perawatan terhadap kinerja bangunan Siteplan dan Denah Lantai Taman Pintar Yogyakarta Gambar 1.2 Siteplan Taman Pintar Yogyakarta 3

4 Gedung Kotak Taman Pintar Yogyakarta yang berada disebelah timur gedung Oval dan sebelah utara wahana air merupakan gedung terbesar diantara gedung-gedung yang ada di Taman Pintar Yogyakarta. Gambar 1.3 Denah Lantai 1 Gedung Kotak Taman Pintar Yogyakarta Lantai 1 Gedung Kotak Taman Pintar Yogyakarta berisikan Hall yang luas serta Foodcourt disisi sebelah timur Hall, lantai 2 (lihat Lampiran 8) berisikan replica dan alat-alat percobaan yang menyenangkan untuk pembelajaran anakanak Sedangkan lantai 3 (lihat Lampiran 8) berupa ruang kelas praktek serta zona bermain anak, dimana anak-anak dapat bermain sambil belajar yang akan di bombing oleh pemandu Tujuan Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut : 4

5 a) Mengetahui seberapa besar pengaruh antara variabel pemeliharaan dan perawatan dengan kinerja bangunan gedung menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda Batasan Masalah Batasan dari masalah sebagai berikut : a) Responden dalam penelitian ini adalah pihak-pihak terkait yang bekerja di Taman Pintar Yogyakarta, seperti Karyawan dan Staf Taman Pintar Yogyakarta. b) Metode pengumpulan data berdasarkan wawancara langsung dan membagikan kuesioner. c) Bahasan dalam penelitian Kinerja Gedung hanya pada permasalahan Pemeliharaan dan Perawatan Infrastruktur Gedung. d) Bangunan yang menjadi obyek penelitian adalah bangunan gedug 3 lantai kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta Hipotesis Besarnya pengaruh antara pemeliharaan dan perawatan terhadap kinerja bangunan. Bangunan gedung yang melakukan pemeliharaan dan perawatan maka kinerja bangunan menjadi lebih baik Metode Penyusunan Laporan Penyusunan laporan ini menggunakan beberapa metode yang dapat dijelaskan sebagaiberikut: a. Metode Observasi Metode survei dilakukan dengan cara mengamati situasi serta melihat keadaan yang sebenarnya di lapangan, sehingga data yang di peroleh dari pengamatan langsung di lapangan dan fakta. 5

6 b. Metode Wawancara dan Kuesioner Metode wawancara dilakukan dengan cara berinteraksi, tanya jawab kepada pihak yang terkait di lapangan. Kegiatan ini dilakukan agar terjadi interaksi antar penyusun dengan pihak yang terlibat di lapangan terkait dengan data yang akan di cari dan juga mengakrabkan diri dengan semua pihak yang terlibat di lapangan.selain metode wawancara dilakukan juga dengan cara menyebarkan kuesioner yang berisi pertanyaan terkait dengan data yang di cari. c. Metode Studi Pustaka Metode studi pustaka dilakukan dengan mengkaji berbagai literatur atau sumber diluar pihak lapangan yang bisa memperkuat isi tuliasan seperti buku, jurnal dan berbagai literature lain yang berkaitan dengan isi laporan Tugas Akhir (TA) Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir Pada laporan tugas akhir ini disusun dengan menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut : 1. Bagian Awal Bagian ini terdiri dari : a. Halaman Judul b. Halaman Judul Dalam c. Halaman persetujuan dosen pembimbing TA d. Halaman pengesahan tim penguji TA e. Halaman persembahan f. Abstrak dalam bahasa Indonesia. Abstrak merupakan sari tulisan yang meliputi latar belakang proyek pekerjaan secara ringakas, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. g. Abstrakdalam bahasa Inggris 6

7 h. Kata Pengantar Kata pengantar merupakan ungkapan emosional penulis. i. Daftar Konsultasi j. Daftar Isi k. Daftar Tabel l. Daftar Gambar m. Daftar Lampiran 2. Bagian Inti Bagian ini terdiri dari : a. Bab I Pendahuluan Pendahuluan berisi tentang Latar Belakang, Tujuan, Batasan Masalah, Hepotesis, serta Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir. b. Bab II Tinjauan Pustaka Pada bagian ini berisi tentang pengertian pemeliharaan, perawatan, dan bangunan gedung, serta Peraturan Menteri yang menjadi sumber data dalam penulisan laporan Tugas Akhir. c. Bab III Metodologi Penelitian Pada bagian ini berisi tentang pemilihan strategi penelitian, tahapan penelitian, variable penelitian, pengumpulan data, wawancara dan penyebaran kuesioner. d. Bab IV Hasil dan Pembahasan Pada bab ini peneliti akan menjelaskan tahapan penelitian dari pengumpulan primer sampai dengan pengolahan data dan analisis. e. Bab V Kesimpulan dan Saran. Kesimpulan dan saran merupakan bagian akhir dari bagian utama yang memuat kesimpulan dari penulis berdasarkan pandangan berupa saransaranyang menurut penulis bermanfaat bagi semua pihak. 7

8 3. Bagian Akhir a. Daftar Pustaka. b. Lampiran-lampiran. 8