PROPOSAL TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN DAN WARNA FURNITUR PADA SEKOLAH ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS GILGAL DI PANTAI INDAH KAPUK

Transkripsi

1 PROPOSAL TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN DAN WARNA FURNITUR PADA SEKOLAH ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS GILGAL DI PANTAI INDAH KAPUK WICELLA RITA SCHOOL OF DESIGN UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 2015

2 BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Perkembangan zaman dari waktu ke waktu menyebabkan banyaknya perubahan yang terjadi, seperti halnya di dalam dunia kehidupan dan pendidikan. Masyarakat mulai menyadari akan pentingnya pendidikan bagi anak anak mereka. Karena itu, adanya banyak sekolah yang hadir dengan menyediakan fasilitas pendidikan bagi anak anak mereka. Di samping itu, tidak semua anak dapat memperoleh pendidikan secara umum. Hal ini terjadi kepada anak berkebutuhan khusus ( ABK ) yang dimana dalam pertumbuhan dan perkembangannya mengalamai perbedaan secara fisik, mental, intelektual, sosial, dan emosional. Karena itu, ABK membutuhkan pelayanan dan sarana edukasi yang khusus serta terapi yang dibutuhkan bagi perkembangan anak. Oleh sebab itu, banyaknya sekolah sekolah yang kini hadir bagi ABK, seperti salah satu sekolah di Pantai Indah Kapuk, Sekolah Gilgal. Sekolah ini menyediakan fasilitas di dalam edukasi dan terapi anak agar dapat berjalan maksimal. Namun, adanya beberapa kendala yang didapatkan dalam perancangan desain interior dan furnitur untuk fasilitas di dalamnya, seperti warna dan bahan yang digunakan agar dapat mendukung perkembangan anak. Karena itu, saya mengangkat tema Perancangan Desain dan Warna Furnitur pada Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus Gilgal di Pantai Indah Kapuk untuk dapat memberikan desain yang memadai guna mendukung perkembangan ABK.

3 I.2 TUJUAN PERENCANAAN Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya perencanaan ini, yaitu : a. Terciptanya fasilitas dengan furnitur yang memberikan kenyamanan dan keamanan kepada ABK agar dapat menunjang perkembangan anak dengan baik. b. Memberikan unsur desain yang dapat mendukung anak dalam beraktifitas dalam edukasi dan terapi. I.3 PERUMUSAN MASALAH Di dalam perancangan desain ini adanya beberapa masalah yang terjadi, yaitu : a. Bagaimana merancang dengan pemilihan bentuk yang sesuai dengan kebutuhan ABK. b. Bagaimana merancang dengan pemilihan bahan material yang sesuai dengan kebutuhan ABK. c. Bagaimana merancang dengan pemilihan warna yang sesuai dengan kondisi yang dapat mempengaruhi kondisi emosional ABK. d. Bagaimana memenuhi perencanaan desain agar memberikan dampak positif bagi ABK di dalam emosional dan perkembangannya. I.4 RUANG LINGKUP PENELITIAN Ruang lingkup dari penelitian ini mencakup beberapa hal, seperti pada kawasan sekolah, studi banding, studi literatur, serta batasan batasan penelitian. I.4.1 Kawasan Penelitian Penelitian dilakukan di sekolah anak berkebutuhan khusus, Sekolah Gilgal, sebagai target lokasi penelitian. Kawasan Penelitian ditentukan dengan adanya melakukan perbandingan dengan beberapa lokasi sekolah anak berkebutuhan khusus lainnya.

4 I.4.2 I.4.3 I.4.4 Studi Banding Evaluasi yang didalamnya terdapat konsep pada tempat dan objek tertentu mengenai aspek aspek yang dapat mempengaruhi orientasi dalam pengembangan penelitian. Studi Literatur Studi literatur mencakup data data yang berhubungan dengan sekolah anak berkebutuhan khusus. Batasan Penelitian Adanya batasan di dalam suatu penelitian dapat membantu dalam pembuatan proyek yang akan ditangani, yaitu : a. Penggunaan bahan material, bentuk, warna yang digunakan dalam menjaga kondisi emosional dan perkembangan ABK. I.5 KONTRIBUSI PERENCANAAN Dengan adanya penelitian perencanaan yang dijadikan sebagai tugas akhir ini, adanya kontribusi kepada beberapa pihak dibutuhkan, seperti : a. Penelitian perencanaan ini ditujukan kepada sekolah anak berkebutuhan khusus, Sekolah Gilgal, agar perencanaan ini dapat membantu kegiatan edukasi dan pelatihan kepada ABK sehingga kegiatan yang terjadi di dalamnya dapat berjalan dengan lancar. b. Selain itu, perencanaan ini juga diharapkan dapat membantu pihak pihak yang mungkin membutuhkannya, seperti mahasiswa yang dalam pengerjaan tugas akhir, sekolah ABK, dan lain lain. I.6 SISTEMATIKA PENULISAN Dalam penulisan laporan tugas akhir ini perlu diperhatikannya sistematika penulisan yang terdiri dari beberapa bab, yaitu :

5 BAB I : PENDAHULUAN Gambaran umum yang berisi mengenai latar belakang, tujuan perencanaan, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, kontribusi perencanaan, dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Penjelasan teori yang dipakai sebagai acuan dalam proses mengumpulkan data sekolah, data anak berkebutuhan khusus, pengolahan data, penganalisisan data yang diperoleh hingga dipakai untuk mencari alternatif dalam pemecahan masalah yang ada. BAB III : METODOLOGI DESAIN Metode pengumpulan data terkait dan pembandingnya, mulai dari hasil pengamatan, observasi, foto, maupun wawancara. Hasil dari metodologi desain ini merupakan konsep yang tepat bagi obyek perancangan. BAB IV : KONSEP DAN ANALISA Penentuan konsep yang akan digunakan dan dilengkapi dengan adanya analisa konsep desain yang diharapkan mampu mengatasi masalah yang ada. BAB V : ALTERNATIF DAN DESAIN AKHIR Berisi mengenai alternatif desain, proses desain hingga akhir pemilihan desain terpilih. BAB VI: PENUTUP Berisi kesimpulan terhadap hasil konsep desain dan desain terpilih, serta berisi saran saran kepada pihak sekolah dan universitas. DAFTAR PUSTAKA Berisi daftar sumber sumber dan literatur yang diperoleh selama mengerjakan laporan tugas akhir.