BAB II TINJAUAN PUSTAKA
|
|
- Suhendra Kusuma
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi Kata atau istilah komunikasi berasal dari bahasa latin communis 1 yang artinya membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Komunikasi mengacu pada tindakan, oleh satu orang atau lebih, yang mengirim dan menerima pesan yang terdistorsi oleh gangguan (noise), terjadi dalam suatu konteks tertentu, mempunyai pengaruh tertentu dan ada kesempatan untuk melakukan umpan balik. Cangara 2 mendefinisikan komunikasi adalah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orangorang yang mengatur lingkungannya dengan membangun hubungan antarsesama manusia, melalui pertukaran informasi untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain, serta berusaha mengubah sikap dan tingkah laku itu, sedangkan menurut Rogers dalam Cangara 3 komunikasi merupakan suatu proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. Menurut Stappers seperti yang dikutip Djajusman 4, komunikasi mempunyai enam kategori dari multi makna denifisi komunikasi: 1 Joseph A Devito. Komunikasi Antarmanusia. Tangerang Selatan: KARISMA Publishing group hal 2 2 Hafied Cangara. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada hal 2 3 Ibid, hal 23 4 Anwar Arifin. Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada hal 24 11
2 12 a. Aktivitas dari suatu pihak Rumusannya antara lain: communication is the discriminatoru resoinse of an organism to a stimulus (Stevens) b. Aktivitas dating dari pihak lain: mempengaruhi. Rumusannya antara lain: The process by which an individual (the communicator) transmits stimuli other individual (Hoveland). Hubungan adalah central Rumusannya antara lain: Communication is a essentially the relationship set up by the transmission of stimuli and the evocation of response (Cherry) c. Hasil adalah utama: sharing atau pemilikan. Rumusannya antara lain: is the process that makes common to or several what was the monopoly of one or some (Gode) d. Transmisi informasi Rumusannya antara lain: Communication is an information transformation process which orginates at a mind abd ebds at a mind (Toda) e. Penggunaan lambang Rumusannya antara lain: To designate interaction by means of signs and symbols (Cullen).
3 13 Menurut Julia T. Wood 5, komunikasi (communication) adalah sebuah proses sistematis dimana orang berinteraksi dengan dan melalui simbol untuk menciptakan dan menafsirkan makna. Communication is the act of sharing information and it generally involves the use or oral or written simbols and in other circumtanse, it covers different types of non verbal symbols such as body language, painting, body language, painting, music, crafts, sculpture or gestures. Building effective communication skills and relationships is often challenging, being the medium for group interactions, Public Relations and family 6. Hal ini menjelaskan bahwa komunikasi dilakukan oleh manusia untuk bertukar informasi yang dapat dilakukan dengan cara langsung maupun tertulis. Terdapat tipe komunikasi non verbal yang berbeda-beda seperti bahasa tubuh, lukisan, music, atau gesture seseorang. Banyaknya pengertian komunikasi menurut para ahli seperti yang di kutip diatas, bisa di simpulkan bahwa komunikasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan manusia satu dengan manusia lainnya melalui berbagai sumber baik langsung maupun tidak langsung. komunikasi dilakukan oleh manusia adalah untuk menyamakan persepsi mengenai sesuatu dan juga untuk menyampaikan pesan agar pesan yang disampaikan dari komunikatir kepada komunikan tersampaikan dengan baik dan tidak terjadi perubahan makna ataupun terjadi miss understading. 5 Julia T Wood,. Komunikasi dan Teori Praktik. Jakarta: Salemba Humanica hal 3 6 Simona FER, Theoretical Models of Interpersonal Communication and Second Langage Acquisition of immigrant JIMS
4 Definisi Komunikasi Interpersonal Komunikasi interpersonal atau yang biasa di sebut dengan komunikasi antar pribadi merupakan salah satu hal yang penting bagi kehidupan manusia, karena dengan adanya komunikasi yang efektif maka pesan yang sampai dari komunikator tehadap komunikan akan tersampaikan dengan baik. Secara sederhana dapat dikemukakan suatu asumsi bahwa proses komunikasi interpersonal akan terjadi apabila ada pengirim menyapaikan informasi berupa lambang verbal maupun nonverbal kepada penerima dengan menggunakan medium suara manusia (human voice), maupun dengan medium tulisan. Berdasarkan asumsi ini maka dapat dikatakan bahwa dalam proses komunikasi interpersonal terdapat komponen-komponen komunikasi yang secara integratif saling berperan sesuai dengan karateristik komponen itu sendiri. Menurut Dearn Barnlund 7, komunikasi interpersonal adalah prilaku orang-orang pada pertemuan tatap muka dalam situasi social informal dan melakukan interaksi terfokus lewat pertukaran isyarat verbal dan nonverbal yang saling berbalasan. Maka jika tidak terjadi pertukaran pesan baik secara verbal maupun nonverbal maka proses seperti itu tidak bisa dianggap sebagai komunikasi interpersonal. Jika tidak terjadi pertukaran pesan dari satu orang ke orang lainnya maka komunikasi itu terjadi secara pribadi atau yang biasa di sebut dengan komunikasi intrapribadi. 7 Edi Harpan dan Syarwani Ahmad. Komunikasi Antarpribadi Prilaku Insani Dalam Organisasi Pendidikan. Jakarta: PT. RajaGrafido Perkasa hal 3
5 15 Gerald Miller 8 membedakan komunikasi menjadi komunikasi interpersonal dan juga yang bukan interpersonal, dalam komunikasi bukan interpersonal, informasi yang diketahui para partisipan yang terlibat bersifat cultural atau sosiologis (keanggotaan kelompok). Sebaliknya partisipan dalam komunikasi interpersonal dilandaskan persepsi dan reaksi mereka pada masing-masing individu. Komunikasi Interpersonal dapat menjadi efektif jika unsur-unsur dalam komunikasinya terpenuhi. Berbagai unsur dari komunikasi interpersonal adalah sebagai berikut: Gambar 1 Proses Komunikasi Interpersonal DECODING SOURCE (KOMUNIKATOR) \ MESSAGE CHANNEL RECEIVER (KOMUNIKAN) RESPONSE ENCODING Sumber: Buku Komunikasi Antarpribadi prilaku Insani Dalam Organisasi Pendidikan Komunikasi Interpersonal akan dianggap efektif atau berasil jika komunikan dan komunikator menyimpulkan hal yang sama mengenai isi pesan yang disampaikan. 8 Harpan, Edi,. Ahmad, Syarwani. Komunikasi Antarpribadi Prilaku Insani Dalam Organisasi Pendidikan. Jakarta: PT. RajaGrafido Perkasa hal 4
6 16 Membangun komunikasi interpersonal yang baik dan juga efektif akan sangat berpengaruh dalam organisasi, begitu juga dalam bidang pendidikan, komunikasi interpersonal yang dibangun dengan baik antara dosen dengan mahasiswa mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Hal ini adalah hal yang di ambil oleh peneliti sebagai bahan bagi penelitian, yaitu seberapa besar pengaruh komunikasi interpersonal yang dibangun oleh dosen dengan mahasiswa. 2.3 Sikap yang Mendukung Efektifitas Komunikasi Interpersonal Devito 9 dalam Suranto Aw mengemukakan lima sikap positif yang perlu dipertimbangkan ketika seseorang merencanakan komunikasi interpersonal. Lima sikap positif tersebut meliputi: 1. Keterbukaan (openness) Kemauan menanggapi dengan senang hati informasi yang diterima di dalam menghadapi hubungan antarpribadi. Kualitas keterbukaan mengacu pada tiga aspek dari komunikasi interpersonal. Pertama, komunikator interpersonal yang efektif harus terbuka kepada komunikannya. Ini tidaklah berarti bahwa orang harus dengan segera membukakan semua riwayat hidupnya. Memang ini mungkin menarik, tetapi biasanya tidak membantu komunikasi. Sebalikanya, harus ada kesediaan untuk membuka diri mengungkapkan informasi 9 Suranto Aw. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu hal 82-84
7 17 yang biasanya disembunyikan, asalkan pengungkapan diri ini patut dan wajar. Aspek kedua mengacu pada kesediaan komunikator untuk bereaksi secara jujur terhadap stimulus yang datang. Orang yang diam, tidak kritis, dan tidak tanggap pada umumnya merupakan komunikan yang menjemukan. Bila ingin komunikan bereaksi terhadap apa yang komunikator ucapkan, komunikator dapat memperlihatkan keterbukaan dengan cara bereaksi secara spontan terhadap orang lain. 2. Empati (empathy) Empati adalah kemampuan seseorang untuk mengetahui apa yang sedang dialami orang lain pada suatu saat tertentu, dari sudut pandang orang lain itu, melalui kacamata orang lain itu. Berbeda dengan simpati yang artinya adalah merasakan bagi orang lain. Orang yang berempati mampu memahami motivasi dan pengalaman orang lain, perasaan dan sikap mereka, serta harapan dan keinginan mereka untuk masa mendatang sehingga dapat mengkomunikasikan empati, baik secara verbal maupun non-verbal 3. Sikap mendukung (supportiveness) Hubungan interpersonal yang efektif adalah hubungan dimana terdapat sikap mendukung (supportiveness). Suatu konsep yang perumusannya dilakukan berdasarkan karya Jack Gibb. Komunikasi yang terbuka dan empatik tidak dapat berlangsung dalam suasana yang tidak mendukung. Kita memperlihatkan sikap mendukung dengan
8 18 bersikap (1) deskriptif, bukan evaluatif, (2) spontan, bukan strategic, dan (3) provisional, bukan sangat yakin. 3. Sikap positif (positiveness) Kita mengkomunikasikan sikap positif dalam komunikasi interpersonal dengan sedikitnya dua cara: (1) menyatakan sikap positif dan (2) secara positif mendorong orang yang menjadi teman kita berinteraksi. Sikap positif mengacu pada sedikitnya dua aspek dari komunikasi interpersonal. Pertama, komunikasi interpersonal terbina jika seseorang memiliki sikap positif terhadap diri mereka sendiri. Kedua, perasaan positif untuk situasi komunikasi pada umumnya sangat penting untuk interaksi yang efektif. Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada berkomunikasi dengan orang yang tidak menikmati interaksi atau tidak bereaksi secara menyenangkan terhadap situasi atau suasana interaksi. 4. Kesetaraan (equality) Kesetaraan ialah pengakuan bahwa kedua belah pihak memiliki kepentingan, kedua belah pihak sama-sama bernilai dan berharga, dan saling memerlukan. Kita harus bisa menempatkan diri setara dengan orang lain, menyadari akan adanya kepentingan yang berbeda, tidak memaksakan kehendak, komunikasi dua arah, dan suasan komunikasi. Kelima sikap tersebut apabila bisa selalu dijaga dan diperhatikan maka hubungan komunikasi interpersonal akan berlangsung dengan efektif
9 19 dan terjaga dalam jangka waktu yang lama. Serta juga akan selalu memberikan hasil yang positif. 2.4 Definisi Prestasi Belajar Prestasi belajar itu sendiri 10 adalah kalimat yang terdiri dari 2 kata, yakni prestasi dan belajar. Antara prestasi dan belajar mempunyai arti yang berbeda. Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan. Prestasi tidak akan pernah dihasilkan selama seseorang tidak melakukan kegiatan belajar. Prestasi adalah hasil dari suatu yang telah dicapai yaitu belajar. Nasrun Harahap mengemukakan bahwa prestasi adalah penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan murid yang berkenaan dengan penguasaan bahan belajar yang disajikan. Belajar pada dasarnya adalah suatu proses yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu. Dengan demikian bahwa dapat dijelaskan bahwa prestasi belajar merupakan hasil perkembangan kegiatan yang dilakukan individu yang diperoleh dari proses belajar. Prestasi belajar merupakan hasil yang ingin dicapai seorang siswa yang telah melalui proses pembelajaran. Prestasi belajar ini dalam proses belajar mengajar merupakan hal yang berkaitan erat, karena prestasi belajar ini akan selalu digunakan sebagai tolok ukur setelah proses belajarmengajar berakhir. Prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar 10 Junaidi. Pengaruh Komunikasi Interpersonal Orang Tua dan Anak dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak di SMA Negeri Empat Samarinda. Universitas Negeri Yogyakarta
10 20 atau kemampuan yang mahasiswa/mahasiswi raih dalam melakukan kegiatan belajar sesuai dengan bobot yangg dicapainya. Prestasi belajar mahasiswa yang meningkat merupakan suatu pencapaian yang baik bagi para dosen pengajar, karena dengan begitu respon atau feedback yang didapatkan hasilnya positif, materi tersampaikan dengan baik kepada para mahasiswa. Untuk mengukur pengaruh komunikasi interpersonal dosen dengan mahasiswa terhadap prestasi mahasiswa, Peneliti menggunakan teori S-O-R. Teori S-O-R merupakan singkatan dari Stimulus-Organism-Response. Objek materialnya adalah manusia yang jiwanya meliputi komponenkomponen: sikap, opini, perilaku, kognisi, afeksi dan konasi. Teori ini menunjukkan bahwa komunikasi merupakan proses aksi-reaksi yang mengasumsikan bahwa kata-kata verbal, isyarat non verbal, simbol-simbol tertentu merangsang orang lain memberikan respon dengan cara tertentu. 11 Teori S-O-R singkatan dari Stimulus-Organism-Response ini semua berasal dari psikologi. Obyek material dari psikologi dan ilmu komunikasi adalah sama yaitu manusia yang jiwanya meliputi komponen-komponen : sikap, opini, perilaku, kognisi, afeksi dan konasi. Unsur-unsur dalam model ini adalah : 11 Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra AdityaBakti hal. 254.
11 21 a. Pesan (Stimulus, S) b. Komunikasi (Organism, O) c. Efek (Response, R) Gambar 2 Teori S-O-R Sumber : Effendy Gambar di atas menunjukan bahwa perubahan sikap bergantung pada proses yang terjadi pada individu. Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan mungkin diterima atau mungkin ditolak. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikan. Proses berikutnya komunikan mengerti. Kemampuan komunikan inilah yang melanjutkan proses berikutnya. Setelah komunikan mengolanya dan menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk mengubah sikap.
12 22 Dapat disimpulkan teori S-O-R adalah stimulus yang diberikan kepada target kemudian direspon oleh target tersebut. Stimulus ketika diberikan kemudian dikomunikasikan sehingga mendapat respon dari komunikan yang telah menerima stimulus di awal. Penelitian kali ini, peneliti menggunakan komponen-komponen dalam Teori S-O-R yang berupa: Komponen Kognisi, Afeksi dan Konasi. Menurut Travers, Gragne dan Cronbach 12, sependapat bahwa sikap melibatkan tiga komponen yang saling berhubungan, yaitu: 1. Komponen Cognitif (Kognisi) Berupa pengetahuan, kepercayaan, atau pikiran yang didasarkan pada informasi, yang berhubungan dengan objek. Komponen kognisi berisi kepercayaan seseorang mengenal apa yang berlaku atau apa yang benar bagi objek sikap. Seringkali apa yang dipercayai seseorang itu merupakan stereotipe atau sesuatu yang telah terpolakan dalam pikirannya. Kepercayaan datang dari apa yang telah dilihat atau apa yang telah diketahui. Berdasarkan apa yang telah dilihat itu kemudian dibentuk suatu ide atau gagasan mengenai sifat atau karakteristik umum suatu objek. Hanya terpaan atau pendekatan terhadap informasi baru. Selain itu informasi baru, perasaan, emosi, dan keinginannya dapat mencegah timbulnya perubahan kognisi. Mudahnya terjadi perubahan kognisi sebagian mencerminkan tingkat kemampuan intelektual seseorang. Di satu 12 Christopher.. Sikap Masyarakat Surabaya Dalam Menonton Video Klip PSY-Gangnam Style di Youtube. Universitas Kristen Petra Surabaya. 2013
13 23 pihak, orang yang lebih cerdasmampu melakukan hal-hal yang lebih kognisi, yakni ia lebih mampu melakukan mereorganisasikan sitemsistem kognisinya, menyatukan informasi baru, dan mencapaiu restrukturisasi yang berwawasan. 2. Komponen Affevtive (Afeksi) Menunjuk pada dimensi emosional dari sikap, yaitu emosi yang berhubungan dengan objek. Objek disini dirasakan sebagai menyenangkan atau tidak menyenangkan. Komponen afeksi menyangkut masalah emosional subjektif seseorang terhadap suatu objek sikap.pada umumnya, reaksi emosional yang merupakan komponen afeksi ini banyak dipengaruhi oleh kepercayaan atau apa yang dipercayai sebagai benar dan berlaku bagi objek termaksud. 3. Komponen Behavior (Konasi) Melibatkan salah satu proposisi untuk bertindak terhadap objek. Komponen konasi dalam struktur sikap menunjukkan bagaimana perilaku atau kecenderungan berperilaku yang ada dalam diri seseorang berkaitan dengan objek sikap yang dihadapinya.
14 Penelitian Sejenis Terdahulu Tabel 1 Penelitian Sejenis Terdahulu No Peneliti Judul Penelitian Tujuan Penelitian Keterangan 1. Diana tri Peranan Tujuan Penelitian Jenis penelitian: Utami, Komunikasi adalah untuk Deskriptis Tahun penelitian: 2007 Interpersonal untuk Meningkatkan Motivasi kerja Karyawan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Bandung. mengetahui komunikasi interpersonal yang dilakukan di PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Bandung. Pendekatan: Kualitatif Dimensi Komunikasi interpersonal: media, komunikasi efektif, cara penyampaian pesan Dimensi motivasi kerja karyawan: fasilitas, gaji karyawan, komunikasi, lingungan. Teknik Pengolahan data: wawancara. Narasumber: karyawan PT. Jiwasraya (Persero) Bandung 2. Widya P Peranan Tujuan Penelitian Jenis penelitian: Pontoh Komunikasi adalah untuk Deskriptif Tahun Penelitian: Interperonal Dalam mengetahui komunikasi Pendekatan: Kualitatif Dimensi Komunikasi
15 Meningkatkan interpersonal dan interpersonal: media, Pengetahuan bagaimana caranya komunikasi efektif, Anak untuk media penyampaian meningkatkan pesan dan interaksi pengetauan anak. guru dengan murid. Dimensi pengetahuan anak: kualitas pengajar, fasilitas, motivasi belajar dan kerjasama Teknik Pengolahan data: wawancara. 40 orang siswa TK Santa Lucia Tuminting. 3. Junaidi Pengaruh Tujuan Penelitian Jenis penelitian: Tahun Penelitian: 2013 Komunikasi Interpersonal Orang Tua dan Anak dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak di SMA Negeri 4 Samarinda Seberang adalah untuk mengetahui komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak dan untuk mengetahui konsep diri positif atau negatif yang terbenuk pada anak sebagai hasil dari komunikasi interpersonal yang dilakukan orang Korelatif Pendekatan: Kuantitatif Dimensi Komunikasi interpersonal: media, komunikasi efektif, media penyampaian pesan dan interaksi guru dengan murid. Dimensi komunikasi interpersonal orang tua: keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap
16 26 tua. positif dan kesetaraan Teknik Pengolahan data: Kuesioner. 39 orang siswa SMA Negeri 4 Samarinda Seberang. 2.6 Hipotesis Hipotesis Penelitian / Teoritis Hipotesis merupakan jawaban sementara yang masih praduga untuk suatu masalah, dalam hal ini untuk membuktikan kebenaran suatu hipotesa yang baik diperlukan beberapa rumusan kriteria yang diantaranya berupa: Pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian Pernyataan yang dirumuskan dengan tujuan untuk diuji secara empiris. Berupa pernyataan yang dikembangkan berdasarkan teori-teori yang kuat dibandingkan dengan hipotesa rivalnya. Membuat hipotesa juga diperlukan format yang baik diantaranya adalah tentang pernyataan jika-maka, hipotesis nol dan alternative, hipotesa directional, dan non directional. Jika rumusan hipotesa ini hasilnya positif maka artinya terdapat hubungan antar variablenya.
17 Hipotesis Statistik Menurut Sugiyono 13, hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Berdasarkan kerangka berfikir yang telah dirumuskan di atas, dapat disusun hipotesis penelitian sebagai berikut: H o : Tidak terdapat hubungan antara komunikasi interpersonal dosen dengan mahasiswa terhadap prestasi akademik mahasiswa H 1 : Terdapat hubungan antara komunikasi interpersonal dosen dengan mahasiswa terhadap prestasi akademik mahasiswa Penelitian kali ini hipotesis atau praduga sementara yang Peneliti simpulkan adalah adanya hubungan antara komunikasi interpersonal dosen dengan mahasiswa terhadap prestasi akademik mahasiswa, seperti yang dikemukakan oleh Onong Uchjana Efendy bahwa dibandingkan dengan komunikasi lainnya, komunikasi interpersonal dinilai paling ampuh dalam kegiatan merubah sikap, opini, dan prilaku komunikan, dengan demikian seorang dosen dapat memahami mahasiswa yang sedang diajarnya dan dengan komunikasi interpersonal yang baik, maka mahasiswa akan mampu mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen dan ini tentu saja mempengaruhi prestasi akademik dari mahasiswa. 13 Edi Harpan dan Syarwani Ahmad. Komunikasi Antarpribadi Prilaku Insani dalam Organisasi Pendidikan.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada hal 63
Bernadheta Damaris Mutiara Isya Riska Ardila P Ukhtiani Putri S
Bernadheta Damaris Mutiara Isya Riska Ardila P Ukhtiani Putri S Komunikasi Interpersonal?? Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
13 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Motivasi kerja 1. Pengertian motivasi kerja Menurut Anoraga (2009) motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja. Oleh sebab itu, motivasi kerja
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar 1. Pengertian Prestasi Belajar Matematika Prestasi belajar tidak dapat dipisahkan dari masalah belajar. Pada dasarnya, prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mengenai Komunikasi 2.1.1 Pengertian Komunikasi Secara estimologis istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin yakni Communicare. Artinya berbicara, menyampaikan pesan,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS. (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal, yang
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Komunikasi Antarpribadi Komunikasi antarpribadi disebut juga dengan komunikasi interpersonal (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal,
Lebih terperinciKomunikasi Interpersonal. Dwi Kurnia Basuki
Komunikasi Interpersonal Dwi Kurnia Basuki Definisi Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan paling kurang seorang lainnya atau biasanya di antara dua orang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal Communication) Pengertian Komunikasi Antar Pribadi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal Communication) 2.1.1 Pengertian Komunikasi Antar Pribadi Menurut Joseph De Vito, dalam bukunya The Interpersonal Communication
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. komunikasi dalam organisasi yaitu proses menciptakan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang komunikasi dalam organisasi yaitu proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam hubungan jaringan yang saling bergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. menyampaikan dan memperoleh pesan. Komunikasi selalu akan terjadi dalam
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Definisi Komunikasi Komunikasi adalah salah satu kunci dari kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan dan memperoleh pesan. Komunikasi selalu akan terjadi dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Komunikasi Pengertian komunikasi secara umum (Uchjana, 1992:3) dapat dilihat dari dua sebagai: 1. Pengertian komunikasi secara etimologis Komunikasi berasal dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipertemukan satu sama lainnya dalam suatu wadah baik formal maupun informal.
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Definisi Komunikasi Ada banyak definisi tentang komunikasi yang diungkapkan oleh para ahli dan praktisi komunikasi. Akan tetapi, jika dilihat dari asal katanya,
Lebih terperinciKata Kunci: komunikasi interpersonal, implikasi, sikap individu
IMPLIKASI KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP PERUBAHAN SIKAP INDIVIDU Siti Nurul Yaqinah 1 Abstrak Komunikasi interpersonal merupakan jenis komunikasi yang frekuensi terjadinya cukup tinggi dalam kehidupan
Lebih terperinciKomunikasi Bisnis Kelompok 7 1
1.1 Pengertian Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis ynag mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal. Berikut ini merupakan beberapa
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan bermasyarakat. Komunikasi memegang peran penting dalam kehidupan bersosial dan bermasyarakat. Tanpa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
11 BAB II TINJAUAN PUTAKA 2.1 Pengertian Komunikasi Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris, yaitu, communication berasal dari kata Latin communication dan bersumber dari kata communis yang berarti
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sejumlah arti. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communis,
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian teori 1. Komunikasi Komunikasi merupakan sebuah kata yang abstrak dan memiliki sejumlah arti. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communis, yang berarti
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Interpersonal Komunikasi Interpersonal merupakan bagian dari ilmu komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam suatu organisasi untuk kelancaran kegiatan yang
Lebih terperinciSIKAP MASYARAKAT SURABAYA DALAM MENONTON VIDEO KLIP PSY-GANGNAM STYLE DI YOUTUBE
JURNAL E-KOMUNIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA, SURABAYA SIKAP MASYARAKAT SURABAYA DALAM MENONTON VIDEO KLIP PSY-GANGNAM STYLE DI YOUTUBE Christopher, Prodi Ilmu Komunikasi,
Lebih terperinciBAB 2 KAJIAN TEORITIS. Komunikasi berasal dari bahasa latin Communication, yang artinya sama.
BAB 2 KAJIAN TEORITIS 2.1. Komunikasi Komunikasi berasal dari bahasa latin Communication, yang artinya sama. Maksudnya adalah komunikasi dapat terjadi apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka merupakan daftar referensi dari semua jenis referensi seperti buku, journal paper, artikel, disertai, tesis, skripsi, hand outs, laboratory
Lebih terperinciBAB 2 KAJIAN PUSTAKA
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1 State of The Art Penelitian Terdahulu dalam sebuah penelitian dapat memberikan kontribusi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini diperlukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Komunikasi Interpersonal Individu Dengan Ciri-ciri Avoidant
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Komunikasi Interpersonal Individu Dengan Ciri-ciri Avoidant 1. Definisi Komunikasi Interpersonal Individu Dengan Ciri-ciri Avoidant Komunikasi interpersonal (interpersonal communication)
Lebih terperinciKomunikasi Antarpribadi Orangtua dan Anak dalam Penggunaan Gadget
Prosiding Penelitian SPeSIA Unisba 2015 ISSN 2460-6510 Komunikasi Antarpribadi Orangtua dan Anak dalam Penggunaan Gadget 1 Rosinta Wulandari, 2 Dadi Ahmadi 1,2 Bidang Kajian Public Relations, Fakultas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. komunikasi untuk kelangsungan hidupnya. Komunikasi diibaratkan seperti. namun kita sering melupakan betapa besar peranannya.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Tentang Komunikasi 2.1.1. Definisi Komunikasi Komunikasi adalah salah satu kebutuhan manusia, yang sangat mendasar. Seperti halnya, makan dan minuman, manusia, membutuhkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengajar muda dan peserta didik di desa tertinggal dalam meningkatkan motivasi
35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian bersifat deskriptif, yaitu untuk memperoleh deskripsi mengenai Peranan komunikasi antar pribadi antara pengajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Tidak diragukan lagi bahwa pendidikan sangat dibutuhkan setiap manusia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Tidak diragukan lagi bahwa pendidikan sangat dibutuhkan setiap manusia. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Manfaat dari
Lebih terperinciKOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN MOTIVASI BELAJAR
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN MOTIVASI BELAJAR (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kabanjahe) Sepfiany Evalina Ginting
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS. Kasoos. Untuk itu, di bawah ini akan dijelaskan secara singkat tentang apa
BAB II TINJAUAN TEORITIS Tinjauan teoritis merupakan pendekatan teori yang akan digunakan untuk menjelaskan persoalan penelitian. Dalam bab II ini akan membahas pengertian mengenai komunikasi, interaksi
Lebih terperinciLuas Lingkup Komunikasi. Drs. Alex Sobur, M.Si. Tine A. Wulandari, S.I.Kom.
Luas Lingkup Komunikasi Drs. Alex Sobur, M.Si. Tine A. Wulandari, S.I.Kom. Untuk Apa Kita Berkomunikasi? (Berbagai Kekeliruan dalam Memahami Komunikasi) Tidak ada yang sukar tentang komunikasi. Komunikasi
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Komunikasi adalah medium penting bagi pembentukan atau. pengembangan pribadi untuk kontak sosial. Komunikasi adalah pertukaran
BAB II URAIAN TEORITIS II.1 Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah kegiatan sehari-hari yang dilaksanakan individu, yang berhubungan erat dengan perilaku individu itu sendiri. Komunikasi merupakan proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam kehidupannya sering dipertemukan satu sama lainnya dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia dalam kehidupannya sering dipertemukan satu sama lainnya dalam suatu wadah baik formal maupun informal. Organisasi adalah sebuah sistem sosial yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Manusia hidup dalam dunia komunikasi. Setiap hari dan setiap saat
BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Manusia hidup dalam dunia komunikasi. Setiap hari dan setiap saat manusia melakukan aktifitas komunikasi antarpribadi, berbicara dengan anggota keluarga, tetangga,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. canggih ini membutuhkan sarana atau media untuk menyampaikan informasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehadiran globalisasi membawa pengaruh bagi kehidupan suatu bangsa, termasuk di Indonesia. Pengaruh globalisasi dirasakan diberbagai bidang kehidupan seperti
Lebih terperinciKOMUNIKASI BISNIS PENGANTAR & RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si.
KOMUNIKASI BISNIS PENGANTAR & Modul ke: 01 RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Instruksional
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Komunikasi Rakhmat (1992) menjelaskan bahwa komunikasi berasal dari bahasa latin communicare, yang berarti berpartisipasi atau memberitahukan. Thoha (1983) selanjutnya
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. berupa gerakan, tindakan atau simbol-simbol yang dapat dimengerti oleh pihak lain.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah proses pengoperasian rangsangan (stimulus) dalam bentuk lambang atau simbol bahasa atau gerak (non-verbal), untuk mempengaruhi perilaku
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi menjadi salah satu aktivitas yang sangat penting dan kompleks
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi menjadi salah satu aktivitas yang sangat penting dan kompleks bagi kehidupan manusia, dimana dapat kita lihat komunikasi dapat terjadi pada setiap gerak
Lebih terperinciBAB II STUDI PUSTAKA. oleh Gunter K. Stahl, L. A. (2010 : ) berjudul Quality of Communication
BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian pertama yang dijadikan bahan acuan adalah tulisan yang disusun oleh Gunter K. Stahl, L. A. (2010 : 469-487) berjudul Quality of Communication Experience:
Lebih terperinciSOSIOLOGI KOMUNIKASI
Modul ke: 02 Dr. Fakultas ILMU KOMUNIKASI SOSIOLOGI KOMUNIKASI Komunikasi Sebagai Proses Interaksi Heri Budianto,M.Si Program Studi PUBLIC RELATIONS KOMUNIKASI SEBAGAI PROSES INTERAKSI Setiap manusia pasti
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. communicatio. Istilah ini bersumber dari perkataan communis yang berarti
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Komunikasi dan Komunikasi Antarpribadi 1. Pengertian Komunikasi Pengertian komunikasi secara etimologis berasal dari perkataan Latin communicatio. Istilah ini bersumber dari perkataan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di tempat bekerja, di pasar, dan sebagainya. Sejalan hal tersebut komunikasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia setiap hari melakukan komunikasi mulai dari lingkungan keluarga, di tempat bekerja, di pasar, dan sebagainya. Sejalan hal tersebut komunikasi adalah
Lebih terperinciPengertian Komunikasi
Pengertian Komunikasi Komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadi milik bersama. Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang
Lebih terperinciKOMUNIKASI DOKTER PADA PASIEN GANGGUAN JIWA (Studi Deskriptif Kualitatif pada Pasien Gangguan Jiwa Di RSJ.Prof.Dr.Hb.
KOMUNIKASI DOKTER PADA PASIEN GANGGUAN JIWA (Studi Deskriptif Kualitatif pada Pasien Gangguan Jiwa Di RSJ.Prof.Dr.Hb.Sa anin Padang) SKRIPSI Oleh YUKE IRZANI BP. 0810862017 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mempunyai dampak yang besar terhadap perkembangan dunia usaha dan semakin tajamnya tingkat persaingan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan hal yang esensial dalam kehidupan kita. Kita
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan hal yang esensial dalam kehidupan kita. Kita semua berinteraksi dengan sesama dengan cara melakukan komunikasi. Komunikasi dapat dilakukan
Lebih terperinciModul Komunikasi Bisnis
BAB I PENGANTAR KOMUNIKASI BISNIS Tujuan Pembelajaran 1. Mengerti definisidan pentingnya komunikasi 2. Mengetahui komponen komunikasi 3. Mengetahui perbedaan bentuk komunikasi 4. Mengetahui proses komunikasi
Lebih terperinciKOMUNIKASI EFEKTIF EFEK KOGNISI EFEK KONASI UMPAN BALIK
KOMUNIKASI EFEKTIF EFEK KOGNISI KOMUNIKATOR PESAN SALURAN KOMUNIKATE EFEK EFEK AFEKSI EFEK KONASI UMPAN BALIK POSITIF NETRAL NEGATIF 1 KOMUNIKASI SUATU PROSES DI MANA SUATU GAGASAN DIALIHKAN DARI SUMBER
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Everett M. Rogers dalam Mulyana (2012:69) komunikasi adalah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ruang Lingkup Komunikasi 2.1.1 Definisi Komunikasi Menurut Everett M. Rogers dalam Mulyana (2012:69) komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu
Lebih terperinciGAMBARAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU MATA PELAJARAN DENGAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMPN 1 JAKARTA
Gambaran Komunikasi Interpersonal Guru Mata Pelajaran Dengan Guru Bimbingan... Di SMPN 1 Jakarta GAMBARAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU MATA PELAJARAN DENGAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMPN 1 JAKARTA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya, manusia dalam kehidupan sehari-hari senantiasa berkomunikasi.kegiatan berkomunikasi merupakan kebutuhan pokok bagi manusia untuk melakukan interaksi.artinya
Lebih terperinciProsiding Manajemen Komunikasi ISSN:
Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: 2460-6537 Komunikasi Antarpribadi antara Manajer dengan Konsultan Tim Agen Pemasar Tupperware Interpersonal Communication Manager Advisors Team Agent Marketers Tupperware
Lebih terperinciKOMUNIKASI POLITIK R O B B Y M I L A N A, S. I P M I K O M U N I V E R S I TA S M U H A M M A D I YA H J A K A RTA 2 0 1 0
KOMUNIKASI POLITIK R O B B Y M I L A N A, S. I P M I K O M U N I V E R S I TA S M U H A M M A D I YA H J A K A RTA 2 0 1 0 PENGERTIAN KOMUNIKASI Communicatio (Latin) Communis Sama Secara etimologis komunikasi
Lebih terperinciKOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DAN ANAK TENTANG PENDIDIKAN KESEHATAN REPDORUKSI
KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DAN ANAK TENTANG PENDIDIKAN KESEHATAN REPDORUKSI (Studi Deskriptif Kuantitatif Mengenai Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dan Anak Tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. efektif dan prosesnya dapat dilakukan dengan cara sangat sederhana. Komunikasi antarpribadi
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Komunikasi antarpribadi merupakan proses pertukaran informasi yang dianggap paling efektif dan prosesnya dapat dilakukan dengan cara sangat sederhana. Komunikasi antarpribadi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Definisi Komunikasi Pengertian komunikasi secara epistemologi menurut Wilbur Schramm berasal dari bahasa latin communicatio (pemberitahuan, pemberian bagian,
Lebih terperinciEFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI BAGI PENGEMBANGAN DIRI MAHASISWA
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI BAGI PENGEMBANGAN DIRI MAHASISWA Indah Wahyu Utami, S.T., M.Si. 1, Margaretha Evi Yuliana, S.S, M.Si Teknik Informatika 1, Sistem Informasi 2 STMIK Duta Bangsa Surakarta
Lebih terperinciETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI
ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI Modul ke: Pokok Bahasan : Bahasa, Informasi Sebagai Bentuk Pesan Komunikasi Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom Program Studi (Marcomm) www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Komunikasi Antarpribadi 2.1.1 Pengertian Komunikasi Istilah komunikasi berpangkal pada perkataan latin Communis yang artinya membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Perkembangan Sosial 2.1.1 Pengertian Perkembangan Sosial Perkembangan sosial berarti perolehan kemampuan berprilaku yang sesuai dengan tuntutan sosial. Menjadi orang yang mampu
Lebih terperinciPengantar Ilmu Komunikasi
MODUL PERKULIAHAN Pengantar Ilmu Komunikasi Ruang Lingkup Komunikasi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh FIKOM Marcomm 03 85001 Deskripsi Pokok bahasan pengantar ilmu komunikasi membahas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kelompok atau organisasi tidak mungkin dapat terjadi. Dua orang dikatakan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia. Kehidupan manusia akan tampak hampa atau tiada kehidupan sama sekali apabila tidak ada komunikasi. Karena tanpa komunikasi,
Lebih terperinciPsikologi Komunikasi Antar Pribadi
Modul ke: Psikologi Komunikasi Antar Pribadi Fakultas 04FIKOM Komunikasi Antarpribadi Sebagai Proses Komponen-Komponen dalam Komunikasi Antarpribadi Saling Tergantung Para Pelaku dalam komunikasi Antarpribadi
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. telah dilakukan berguna sebagai acuan untuk menjawab permasalahan penelitian yang
BAB II URAIAN TEORITIS Penjelasan mengenai pemikiran teoritis dan fakta empiris dari penelitian ini yang telah dilakukan berguna sebagai acuan untuk menjawab permasalahan penelitian yang diungkapkan diatas.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dasar untuk berafiliasi, yaitu menjalin hubungan dengan orang lain. Dalam menjalin
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Komunikasi Manusia pada hakekatnya adalah makhluk monodualis, yaitu sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial manusia mempunyai kebutuhan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Tentang Penelitian Sebelumnya. mengemukakan hasil penelitian lain yang relevan dalam pendekatan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 2.1. Tinjauan Tentang Penelitian Sebelumnya Di dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian terdahulu sebagai perbandingan dan tolak ukur serta
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi (Sugiyo, 2005). Komunikasi antar
BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian komunikasi antar pribadi Komunikasi antar pribadi merupakan proses sosial dimana individu-individu yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi (Sugiyo,
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI. Komunikasi persona ialah komunikasi antara dua orang dan dapat. a. Komunikasi tatap muka (face to face communication)
6 BAB II KERANGKA TEORI 2.1. Komunikasi Interpersonal Komunikasi persona ialah komunikasi antara dua orang dan dapat berlangsung dengan dua cara: a. Komunikasi tatap muka (face to face communication) b.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Onong Uchjana Effendy dalam buku Ilmu Komunikasi dalam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Komunikasi 2.1.1. Pengertian Komunikasi Menurut Onong Uchjana Effendy dalam buku Ilmu Komunikasi dalam Teori dan Praktek. Istilah komunikasi dalam bahasa Inggris Communications
Lebih terperinciBAB 2 STUDI PUSTAKA. 2.1 Teori teori umum Definisi Komunikasi. Definisi komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini,
BAB 2 STUDI PUSTAKA 2.1 Teori teori umum 2.1.1 Definisi Komunikasi Definisi komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini, berdasarkan definisi komunikasi yang dikutip oleh Deddy Mulyana (2008: 68-69)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beberapa faktor yang menyebabkan peneliti ingin menelitinya dan menarik untuk
BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG MASALAH Peneliti ingin mengambil tema tentang budaya komunikasi di organisasi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan peneliti ingin menelitinya dan menarik untuk dikaji
Lebih terperinciMK. Pengantar Ilmu Komunikasi Sub Pokok Bahasan: Definisi Komunikasi dan Organisasi
MK. Pengantar Ilmu Komunikasi Sub Pokok Bahasan: Definisi Komunikasi dan Organisasi Oleh Fitriyah Sa atuzzamani (D1C110078) KOMUNIKASI Secara etimologis, kata komunikasi berasal dari bahasa Latin communicatio,
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Komunikasi berasal dari bahasa Latin Communicatio, yang artiya sama. Maksudnya
15 BAB II URAIAN TEORITIS II.1. Teori Komunikasi Komunikasi berasal dari bahasa Latin Communicatio, yang artiya sama. Maksudnya adalah komunikasi dapat terjadi apabila terdapat kesamaan makna mengenai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mempertahankan kelangsungan hidup suatu perusahaan bukanlah hal yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, setiap perusahaan dihadapkan pada suatu iklim persaingan dan memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan dan buah pikiran manusia menghasilkan kebudayaan. Tiap kelompok. Setiap suku dan bangsa mempunyai budaya masing-masing.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan. Segala kegiatan dan buah pikiran manusia menghasilkan kebudayaan. Tiap kelompok masyarakat mempunyai
Lebih terperinciANALISIS KOMUNIKASI INTERPERSONAL BAGIAN PELAYANAN DAN ADMINISTRASI PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) AREA SAMARINDA DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN
ejournal Ilmu Komunikasi, 2016 4(3) : 399-409 ISSN 2502-597X, ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 ANALISIS KOMUNIKASI INTERPERSONAL BAGIAN PELAYANAN DAN ADMINISTRASI PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
Lebih terperinciPENGERTIAN DAN SEJARAH PSIKOLOGI
PENGERTIAN DAN SEJARAH PSIKOLOGI KOMUNIKASI BY : NURJANAH, M.SI MEMAHAMI PSIKOLOGI KOMUNIKASI Tujuan Pembelajaran: Mampu menjelaskan sejarah komunikasi dan psikologi komunikasi Mampu menguraikan lingkup
Lebih terperinciKEJELASAN KOMUNIKASI BERDASARKAN UNSUR KOMUNIKASI
Dewi Ma rufah H 0106006 KEJELASAN KOMUNIKASI BERDASARKAN UNSUR KOMUNIKASI Komunikasi merupakan aspek yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Komunikasi yang baik tentunya akan menciptakan hubungan
Lebih terperinciBAB II PENDEKATAN TEORITIS
6 BAB II PENDEKATAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Komunikasi Komunikasi berasal dari bahasa latin communis yang maknanya adalah sama. Apabila dua orang sedang berkomunikasi berarti mereka
Lebih terperinciKomunikasi. mengumpulkan informasi internal & eksternal. mendistribusikan informasi pada bawahan maupun pada pihak luar. sebagai pembuat keputusan.
BAB 10 KOMUNIKASI Komunikasi Komunikasi adalah suatu proses interpersonal, mengirim dan menerima simbol yang terdapat pesan di dalamnya. Komunikasi yang efektif terjadi jika pesan yang dimaksudkan oleh
Lebih terperinciMateri Minggu 1. Komunikasi
T e o r i O r g a n i s a s i U m u m 2 1 Materi Minggu 1 Komunikasi 1.1. Pengertian dan Arti Penting Komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain
Lebih terperinciterhadap Tingkat Pengetahuan Karyawan tentang Nilai-Nilai Leidora Ardiyani / Ike Devi Sulistyaningtyas
Pengaruh Kualitas Komunikasi Interpersonal Pemimpin terhadap Tingkat Pengetahuan Karyawan tentang Nilai-Nilai dalam Budaya Organisasi di Mirota Batik Yogyakarta Leidora Ardiyani / Ike Devi Sulistyaningtyas
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. oleh komunikasi sebesar 22,22% dan 77,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain
BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian terdahulu 1. Rebecca (2005), skripsi: Pengaruh sistem komunikasi terhadap efisiensi pada karyawan PT.Swadharma Sarana Informatika Medan. Dengan hasil penelitian sebagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. PBL merupakan suatu pendekatan pembelajaran dimana mahasiswa
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PBL (Problem Based Learning) 1. Definisi PBL PBL merupakan suatu pendekatan pembelajaran dimana mahasiswa dihadapkan pada masalah autentik (nyata) sehingga diharapkan mahasiswa
Lebih terperinciKajian KOMUNIKASI dalam ORGANISASI (sub kajian Periku Organisasi)
Kajian KOMUNIKASI dalam ORGANISASI (sub kajian Periku Organisasi) Sebelum membahas pengertian komunikasi organisasi sebaiknya kita uraikan terminologi yang melekat pada konteks komunikasi organisasi, yaitu
Lebih terperinciejournal Ilmu Komunikasi Volume 3, Nomor 2, 2015
ejournal Ilmu Komunikasi, 2015 ISSN 0000-0000ejournal.ilkom.fisip-unmul.org Copyright 2015 EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ORANG TUA DAN ANAK DALAM MENANAMKAN PENGETAHUAN BAHASA DAERAH (Studi pada
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. adanya bantuan dari orang lain, bantuan tersebut didapatkan melalui
BAB II URAIAN TEORITIS II.1. Pengertian Komunikasi Manusia tercipta sebagai mahkluk social yang tidak dapat hidup tanpa adanya bantuan dari orang lain, bantuan tersebut didapatkan melalui sebuah komunikasi
Lebih terperinciStruktur Pertukaran Sosial Antara Atasan dan Bawahan di PT. Sirkulasi Kompas Gramedia Yogyakarta. Edwin Djaja / Ninik Sri Rejeki
Struktur Pertukaran Sosial Antara Atasan dan Bawahan di PT Sirkulasi Kompas Gramedia Yogyakarta Edwin Djaja / Ninik Sri Rejeki PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sesuai kodratnya manusia adalah makhluk pribadi dan sosial dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai kodratnya manusia adalah makhluk pribadi dan sosial dengan kebutuhan yang berbeda-beda. Dalam usaha untuk memenuhi kebutuhankebutuhan tersebut manusia memerlukan
Lebih terperinciBab 2 KAJIAN PUSTAKA. Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa latin, yaitu
Bab 2 KAJIAN PUSTAKA A. Komunikasi Interpersonal 1. Pengertian Komunikasi Interpersonal Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa latin, yaitu comunicatio yang berarti pemberitahuan atau
Lebih terperinciKOMUNIKASI DAN PEMBELAJARAN. Oleh : Imam Subqi
KOMUNIKASI DAN PEMBELAJARAN 1 Oleh : Imam Subqi Tujuan Pendidikan (1) Pendidikan ditujukan untuk mengantarkan para siswa menuju pada perubahan tingkah laku. Perubahan itu tercermin baik dari segi intelek,
Lebih terperinciKBBI, Effendy James A. F. Stoner Prof. Drs. H. A. W. Widjaya
DEFINISI KBBI, Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami Effendy, proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Seperti halnya, makan dan minuman, manusia, membutuhkan komunikasi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Tentang Komunikasi 2.1.1. Definisi Komunikasi Komunikasi adalah salah satu kebutuhan manusia, yang sangat mendasar. Seperti halnya, makan dan minuman, manusia, membutuhkan
Lebih terperinciKOMUNIKASI ORGANISASI TIM DOSEN PERPUSINFO
KOMUNIKASI ORGANISASI TIM DOSEN PERPUSINFO PENGANTAR MANUSIA ADALAH MAKHLUK SOSIAL YANG MEMBUTUHKAN ORANG LAIN ATAU SEKELOMPOK ORANG UNTUK BERINTEGRASI DALAM KEHIDUPANNYA MANUSIA MEMBUTUHKAN KOMUNIKASI
Lebih terperinciEfektifitas Komunikasi Interpersonal Umat Beragama di Perumahan Bekasi Jaya Indah Rt 10/14
Jurnal Studi Al-Qur an; Vol. 10, No. 2, Tahun. 2014 Membangun Tradisi Berfikir Qur ani Efektifitas Komunikasi Interpersonal Umat Beragama di Perumahan Bekasi Jaya Indah Rt 10/14 Yudwy Pradipta, Kusnul
Lebih terperinciPRINSIP PRINSIP. Putri R Ayuningtyas
PRINSIP PRINSIP KOMUNIKASI Putri R Ayuningtyas PENDAHULUAN TUJUAN Setelah kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mengetahui dan memahami definisi komunikasi 2. Mengidentifikasi jenis-jenis/ bentuk komunikasi
Lebih terperinciKomunikasi. Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).
Komunikasi I. PENGERTIAN Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang
Lebih terperinciMODUL SOSIOLOGI KOMUNIKASI Oleh : Heri Budianto, S. Sos. M.Si.
Pertemuan 3 MODUL SOSIOLOGI KOMUNIKASI Oleh : Heri Budianto, S. Sos. M.Si. POKOK BAHASAN Interaksi sebagai proses komunikasi DESKRIPSI Pokok bahasan pengertian interaksi, proses komunikasi, dan aktivitas
Lebih terperinciejournal Ilmu Komunikasi Volume 3, Nomor 2, 2015
ejournal Ilmu Komunikasi, 2015 ISSN 0000-0000ejournal.ilkom.fisip-unmul.org Copyright 2015 EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ORANG TUA DAN ANAK DALAM MENANAMKAN PENGETAHUAN BAHASA DAERAH (Studi pada
Lebih terperinciKECAKAPAN INTERPERSONAL. Pertemuan 4 Konsep Dasar Komunikasi
KECAKAPAN INTERPERSONAL Pertemuan 4 Konsep Dasar Komunikasi Bahasan: - Why - WhatWho - Where - How Who needs to know what I know now? Sharing Information Who knows what I need to know? Communication should
Lebih terperinci