BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Transkripsi

1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Definisi Komunikasi Pengertian komunikasi secara epistemologi menurut Wilbur Schramm berasal dari bahasa latin communicatio (pemberitahuan, pemberian bagian, pertukaran, ikut ambil bagian, pergaulan, persatuan, peran serta atau kerjasama). Asal katanya adalah communis yang berarti common (bersifat umum, sama atau bersama-sama). Sedangkan kata kerjanya adalah comunicare yang berarti berdialog, berunding, dan bermusyawarah. Jadi komunikasi terjadi apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan yang disampaikan oleh komunikator dan diterima oleh komunikan. 1 Definisi komunikasi dari para ahli pun sangat beragam. Beberapa pengertian komunikasi tersebut antara lain adalah sebagai berikut : Menurut Joseph A. Devito, komunikasi mengacu pada tindakan oleh satu orang atau lebih yang mengirim dan menerima pesan yang terdistorsi oleh gangguan (noise), terjadi dalam suatu konteks tertentu, mempunyai pengaruh tertentu dan ada kesempatan untuk melakukan umpan balik. 2 1 Rosmawaty H.P. Mengenal Ilmu Komunikasi. Bandung: Widya Padjajaran Hal 14 2 Joseph A. Devito. Komunikasi Antarmanusia Edisi Kelima. Jakarta: professional Books Hal 23 13

2 14 Sedangkan menurut Bernard Berelson dan Barry A. Stainer, komunikasi adalah penyampaian informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan bahasa, gambar-gambar, bilangan, grafik, dan lain-lain. Kegiatan atau proses penyampaian itulah yang biasanya dinamakan komunikasi. 3 Dari begitu banayak definisi komunikasi yang harus diperhatikan dalam kegiatan komunikasi adalah, yaitu bahwa komunikasi harus dipandang sebagai sebuah proses, menyangkut aspek manusia dan bukan manusia, dan aspek informasi atau keternagan, yaitu segala sesuatu yang mempunyai arti dan kegunaan. 4 Dalam garis besarnya dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah penyampaian informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain. Komunikasi akan dapat berhasil apabila sekiranya timbul saling pengertian, yaitu jika kedua belah pihak dapat memahaminya Bentuk Komunikasi Komunikasi merupakan penyampaian informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain, komunikasi akan berhasil jika adanya pengertian serta kedua belah pihak yang saling memahaminya. Dimana dapat disimpulkan bahwa komunikasi sangat penting sama halnya dengan 3 Onong uchjana Effendy. Hubungan Masyarakat: Suatu Hubungan Komunikologis. Bandung: PT. remaja Rsdakarya Hal 48 4 Rosmawaty H.P. Mengenal Ilmu Komunikasi. Bandung: Widya Padjajaran Hal 14

3 15 bernafas. Kualitas komunikasi menentukan keharmonisan dengan sesama individu. Adapun bentuk-bentuk komunikasi yaitu: 5 1. Komunikasi Intrapribadi (Intrapersonal Communication), yaitu komunikasi yang dilakukan dengan diri sendiri, baik kita sendiri atau kita tidak sadari. Contohnya: berpikir, merenung, dan sebagainya. Komunikasi ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses komunikasi dua orang, tiga orang, dan sebagainya, karena sebelum berkomunikasi dengan orang lain, kita biasanya berkomunikasi dengan diri sendiri terlebih dahulu, hanya saja caranya seringkali tidak kita sadari. Keberhasilan kita berkomunikasi dengan orang lain. Bergantung pada keefektifan komunikasi kita dengan diri sendiri. 2. Komunikasi Antarpribadi (Interpersonal Communication), yaitu komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi oranglain secara langsung, baik verbal ataupun nonverbal. Bentuk khusus dari komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik (dyadic communication) yang melibatkan hanya dua orang, seperti suami-istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, guru-murid, dan sebagainya. 3. Komunikasi Kelompok (Group Communication), yaitu sekelompok orang yang mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama 5 Onong uchjana Effendy. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT. remaja Rsdakarya Hal 7

4 16 lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. 4. Komunikasi Publik (Public Communication), yaitu komunikasi antara seseorang dengan sejumlah besar orang atau khalayak yang tidak bisa dikenali satu per satu. Komunikasi ini disebut pidato, ceramah, kuliah (umum), tabligh akbar yang sering disampaikan pendakwah, komunikasi publik ini biasanya berlangsung lebih formal dan lebih sulit, karena menurut persiapan pesan yang cermat, keberanian, dan kemampuan menghadapi sejumlah besar orang. 5. Komunikasi Organisasi (Organizational Communication), biasa terjadi dalam suatu organisasi. Bersifat formal dan informal, dan berlangsung dalam suatu jaringan yang lebih besar daripada komunikasi kelompok. Komunikasi organisasi seringkali melibatkan juga komunikasi antarpribadi dan komunikasi publik. Komunikasi formal adalah komunikasi komunikasi menurut struktur organisasi, yakni komunikasi ke bawah, komunikasi ke atas, dan komunikasi horizontal, sedangkan komunikasi informal tidak.

5 Komunikasi Antarpribadi Pengertian Komunikasi Antarpribadi Dean C. Barnlund (1968) mengemukakan bahwa komunikasi antar pribadi selalu dihubungkan dengan pertemuan antara dua orang, atau tiga orang atau mungkin empat orang yang terjadi secara sangat spontan dan tidak berstruktur. Menurut Rogers dalam Depari (1988) mengemukakan bahwa komunikasi antar pribadi merupakan komunikasi dari mulut ke mulut yang terjadi dalam interaksi tatap muka antara beberapa pribadi. Juga Tan (1981) mengemukakan bahwa komunikasi antar pribadi adalah komunikasi tatap muka antara dua orang atau lebih. 6 Secara umum komunikasi antarpribadi dapat diartikan sebagai suatu proses pertukaran makna antara orang-orang yang saling berkomunikasi. Pengertian proses mengacu kepada perubahan dan tindakan yang berlangsung secara terus menerus. Komunikasi antarpribadi juga merupakan suatu pertukaran yaitu tindakan menyampaikan dan menerima pesan secara timbal balik. Sementara makna merupakan sesuatu yang dipertukarkan dalam proses tersebut adalah kesamaan pemahaman diantara orang-orang yang berkomunikasi terhadap pesanpesan yang digunakan dalam proses komunikasi. Dalam hal ini pesan, penyampaiannya tidak hanya ditentukan oleh pesan verbal atau yang diucapkan tetapi diikuti dengan pesan non verbal (gerak gerik, 6 Dasrun Hidayat. Komunikasi Antarpribadi dan Medianya: Fakta Penelitian Orang Tua Karir dan Anak Remaja. Yogyakarta. Graha Ilmu Hal 42

6 18 intonasi, dan lainnya), pesan non verbal lebih ditekankan pada gerakan tubuh, sikap tubuh, vokal yang bukan kata-kata, kontak mata, ekspresi wajah, kedekatan jarak, dan sentuhan atau dapat juga dikatakan pesan yang disampaikan tidak berhubungan dengan kata-kata yang diucapkan karena pesan non verbal mendukung pesan verbal. Hal ini berarti pesan yang disampaikan tidak cukup dilihat dari pesan verbal saja tetapi akan terlihat kebenarannya dari pesan non verbal pada saat komunikasi berlangsung. Alo Liliweri dalam bukunya Komunikasi Antarpribadi mengemukakan sifat-sifat komunikasi antarpribadi yang terangkum dalam pendapat Readon, Porter dan Samovar sebagai berikut: 7 1. Komunikasi antarpribadi selalu menampakkan perilaku verbal maupun non verbal. Hal ini merupakan penegasan dari ciri komunikasi antarpribadi memberikan kemungkinan yang luas dalam penggunaan media komunikasi verbal ataupun non verbal. 2. Komunikasi antarpribadi melibatkan perilaku spontan, scripted dan contrived. Perilaku spontan adalah tindakan seketika yang merupakan luapan emosi atas adanya rangsangan baik dari dalam maupun dari luar dirinya tanpa dipikirkan atau direncanakan terlebih dahulu. Perilaku scriptedadalah perilaku yang terjadi karena kebiasaan apakah itu dalam bentuk verbal maupun non verbal. 7 Liliweri Alo. Komunikasi Antarpribadi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti Hal 28.

7 19 Perilaku contrived adalah perilaku yang didasari pertimbangan rasional. 3. Komunikasi antarpribadi adalah suatu proses yang hidup. Di sana diartikan bahwa komunikasi antarpribadi tidak bersifat statis tetapi selalu memberikan cakrawala baru bagi mereka yang terlibat dalam komunikasi tersebut. 4. Komunikasi antarpribadi selalu mempunyai interaksi yang memberikan umpan balik dan mempunyai koherensi. Interaksi antara komunikator dengan komunikan menunjukkan adanya keterlibatan dan keterpengaruhan antara keduanya. Dengan adanya interaksi yang baik antara komunikator dengan komunikan selalu akan terjadi umpan balik bergantian antara keduanya. Umpan balikyang dinamis inilah yang selalu merupakan bahan untukmenjadikan peserta komunikasi belumlah cukup karena komunikasi antarpribadi juga melibatkan beberapa tingkat interaksi antara peserta komunikasi. Umpan balik sulit terjadi bila tidak ada interaksi atau aktifitas tindakan yang menyertainya. Hasil komunikasi antarpribadi lainnya adalah koherensi yang berarti adanya benang merah yang menjalin pesan-pesan sebelumnya dengan baru saja diungkapkan. Koherensi mencegah kesalahpahaman antara anggota komunikasi antarpribadi yang terlibat.

8 20 5. Komunikasi antarpribadi biasanya berpegang pada tata aturan yang bersifat intrinsik dan ekstrinsik. Intrinsik dimaksudkan adalah suatu standar dari perilaku yang dikembangkan oleh seseorang sebagai pedoman bagaimana mereka melaksanakan komunikasi. Sedangkan ekstrinsik adalah standar atau tata aturan yang timbul karena adanya pengaruh pihak ketiga atau pengaruh situasi dan kondisi sehingga komunikasi antarpribadi harus diperbaiki atau malah dihentikan. 6. Komunikasi antarpribadi mendorong suatu tindakan-tindakan yang dilakukan merupakan buah hasil dari komunikasi antarpribadi. 7. Sifat persuasif mempunyai salah satu sifat komunikasi antarpribadi. Hal ini nampak pada kecenderungan yang ada pada komunikasi antarpribadi dalam mempengaruhi antara komunikator dan komunikan Tujuan Komunikasi Antarpribadi Tujuan komunikasi antarpribadi sebagaimana tujuan komunikasi umumnya, untuk mendapatkan atau berbagai informasi, saling membidik dan mengajarkan, saling menghibur, saling menjelaskan dan mempengaruhi. Para ahli komunikasi umumnya berpendapat bahwa tujuan utama komunikasi ialah mempengaruhi, dengan mempengaruhi maka diharapkan dengan komunikasi antarpribadi terjadi perubahan sikap, dan diikuti oleh suatu tindakan

9 21 tertentu yang mewujudkan sikap itu. 8 Tujuan Komunikasi Antar Pribadi, adapun tujuan dari komunikasi antar pribadi adalah sebagai berikut: 1. Mengenal diri sendiri dan orang lain Salah satu cara mengenal diri sendiri adalah melalui komunikasi antar pribadi. Komunikasi antar pribadi memberikan kesempatan bagi kita untuk memperbincangkan diri kita sendiri, dengan membicarakan tentang diri kita sendiri pada orang lain. Kita akan mendapatkan perspektif baru tentang diri kita sendiri dan memahami lebih mendalam tentang sikap dan perilaku kita. Pada kenyataanya, persepsi-persepsi diri kita sebagian besar merupakan hasil dari apa yang kita pelajari tentang diri kita sendiri dari orang lain melalui komunikasi antar pribadi. 2. Mengetahui dunia luar Komunikasi antar pribadi juga memungkinkan kita untuk memahami lingkungan kita secara baik yakni tentang objek, kejadian-kejadian dan orang lain. Banyak informasi yang kita miliki dengan interaksi antar pribadi. 3. Menciptakan dan memelihara Hubungan yang Harmonis Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial, hingga dalam kehidupan seharihari orang ingin menciptakan dan memelihara hubungan dekat dengan orang lain. Dengan demikian banyak waktu yang digunakan dalam komunikasi antar pribadi 8 Liliweri. Perspektif Teoritis Komunikasi Antar Pribadi Bandung: PT. Aditya Bakti Hal 24.

10 22 bertujuan untuk menciptakan dan memelihara hubungan sosial dengan orang lain. Hubungan demikian mengurangi kesepian dan ketegangan serta membuat kita merasa lebih positif tentang diri kita sendiri. 4. Mempengaruhi Sikap dan Tingkah laku Dalam komunikasi antar pribadi sering kita berupaya menggunakan sikap dan perilaku orang lain. Keinginan memilih suatu cara tertentu, mencoba makanan baru, membaca buku, berfikir dalam cara tertentu, dan sebagainya. Singkatnya banyak yang kita gunakan untuk mempersuasikan orang lain melalui komunikasi antar pribadi. 5. Mencari Kesenangan atau Sekedar Menghabiskan Waktu Bermain mencakup semua kegiatan untuk memperoleh kesenangan. Pembicaraan-pembicaraan lain yang hampir ama merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh hiburan. Seringkali hal tersebut tidak dianggap penting, tapi sebenarnya komunikasi yang demikian perlu dilakukan, karena memberi suasan lepas dari keseriusan, ketegangan, kejenuhan dan sebagainya. 6. Memberikan Bantuan (Konseling) Kita sering memberikan berbagai nasehat dan saran pada teman-teman yang sedang menghadapi masalah atau suatu persoalan dan berusaha untuk

11 23 menyelesaikannya. Hal ini memperlihatkan bahwa tujuan dari proses komunikasi antar pribadi adalah membantu orang lain Faktor-Faktor Komunikasi Antarpribadi Komunikasi antarpribadi sangat efektif dalam merubah sikap dan perilaku komunikan. Keefektifan kita dalam hubungan antarpribadi ditentukan oleh kemampuan kita untuk mengkomunikasikan secara jelas apa yang ingin kita sampaikan, menciptakan kesan yang kita inginkan atau mempengaruhi orang lain sesuai kehendak kita. 10 DeVito dalam bukunya Komunikasi Antar Manusia menurut sudut pandang humanistik ada lima faktor yang mempengaruhi komunikasi antarpribadi, yaitu: 1. Keterbukaan (Openess): Kualitas keterbukaan mengacu pada sedikitnya tiga (3) aspek dari komunikasi antarpribadi. Pertama, komunikator antarpribadi yang efektif harus terbuka kepada orang yang diajaknya berinteraksi. Kedua, kesediaan komunikator untuk bereaksi secara jujur terhadap stimulus yang datang. Ketiga, menyangkut kepemilikan perasaan dan pikiran. 2. Empati (Emphaty): Henry Backrack (1976) mendefinisikan empati sebagai kemampuan seseorang untuk mengetahui apa yang sedang 9 Widjaja, H. A. W. Ilmu Komunikasi: Pengantar Studi. Jakarta: PT Rineka Cipta Hal Supratiknya. Komunikasi antarpribadi Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Kanisius Hal 24.

12 24 dialami orang lain pada suatu saat tertentu, dari sudut pandang orang itu, melalui kacamata orang lain itu. 3. Sikap Mendukung (Supportiveness): hubungan antarpribadi yang efektif adalah hubungan dimana terdapat sikap mendukung. 4. Sikap Positif (Positiveness): Mengkomunikasikan sikap positif dalam komunikasi antarpribadi dengan sedikitnya dua cara: menyatakan sikap positif dan secara positif mendorong orang yang menjadi teman kita berinteraksi. 5. Kesetaraan (Equality): Dalam setiap situasi barangkali terjadi ketidaksetaraan. Salah seorang mungkin lebih pandai, lebih kaya, lebih tampan atau cantik, atau lebih atletis daripada yang lain. Tidak pernah ada dua orang yang benar-benar setara dalam segala hal. Terlepas dari keidaksetaraan ini, komunikasi antarpribadi akan lebih efektif bila suasananya setara. Artinya, harus ada pengakuan secara diam-diam bahwa kedua pihak sama-sama bernilai dan berharga, dan bahwa masing-masing pihak mempunyai sesuatu yang penting untuk disumbangkan Joseph A. Devito. Komunikasi Antarmanusia Edisi Kelima. Jakarta: professional Books Hal 259.

13 Fungsi Komunikasi Antarpribadi Fungsi komunikasi terdiri atas: 1. Fungsi Sosial Komunikasi Antarpribadi secara otomatis mempunyai fungsi sosial karena proses komunikasi beroperasi dalam konteks sosial yang orangorangnya berinteraksionisme satu sama lain. Dalam keadaan demikian maka fungsi sosial komunikasi antarpribadi mengandung aspek-aspek: a. Manusia berkomunikasi untuk mempertemukan kebutuhan biologis dan psikologis. Para psikolog memandang bahwa setiap orang secara alamiah merupakan makhluk sosial. Karena itu maka setiap orang memerlukan suatu pengisian kebutuhannya baik itu kebutuhan biologis dan juga psikologis. Tanpa mengadakan interaksionisme sosial maka seseorang gagal dalam hidupnya. Kebutuhan biologis dan psikologis manusia harus seimbang. Melalui komunikasi antarpribadi setiap manusia berusaha mencari dan melengkapi kebutuhannya. b. Manusia berkomunikasi untuk memenuhi kewajiban sosial. Setiap orang terikat dalam suatu sistem nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakatnya seperti ia wajib secara sosial berhubungan dengan orang lain. Norma dan nilai telah mengatur kewajiban-kewajiban tertentu

14 26 secara sosial dalam berkomunikasi sebagai suatu keharusan yang tak dapat dielakkan. c. Manusia berkomunikasi untuk mengembangkan hubungan timbal balik. Dalam setiap perkenalan pertama dengan orang lain setiap orang berusaha menutup diri beberapa waktu dan mencari peluang kesempatan berkenalan. Barangkali pada saat pertama bentuk tindakan sosial yang terjadi hanyalah berinteraksionisme biasa. Kemudian meningkat dalam suatu relasi sosial dan meningkat menjadi pertukaran kepentingan dua pihak sebagai wujud saling memerlukan. d. Manusia berkomunikasi untuk meningkatkan dan merawat mutu diri sendiri. Dengan komunikasi kita mampu menilai melihat mutu komunikasi orang lain dan kemudian mengubah diri sendiri, meningkatkan lalu berdampak pada usaha merawat kesehatan jiwa. Ternyata bahwa hanya melalui komunikasi antarpribadi setiap orang akan mendapatkan penilaian dari orang lain. e. Manusia berkomunikasi untuk menangani konflik. Pertentangan antarmanusia, terutama antarpribadi merupakan kenyataan hidup yang tidak dapat dihindari. Konflik tidak dapat ditolak karena ia datang tidak direncanakan yang mungkin hanya karena kesalahan kecil. Melalui komunikasi antarpribadi konflik dapat dihindari karena telah

15 27 terjadi pertukaran pesan dan kesamaan makna tentang sesuatu makna tertentu. 2. Fungsi pengambilan keputusan. Manusia dikaruniai otak akal sebagai sarana berpikir, karenanya manusia mempunyai kemampuan untuk mengambil keputusan. Banyak dari keputusan yang diambil manusia dilakukan dengan berkomunikasi karena mendengar pendapat, saran, pengalaman, gagasan, pikiran, maupun perasaan orang lain. Pengambilan keputusan meliputi penggunaan informasi dan pengaruh yang kuat orang lain. Ada dua aspek dari fungsi pengambilan keputusan yaitu: a. Manusia berkomunikasi untuk membagi informasi. Informasi merupakan kunci utama dalam pengambilan keputusan yang efektif. Banyak kegiatan komunikasi antarpribadi dilakukan karena bertujuan untuk mendapatkan informasi. Jika informasi itu benar dan dapat dibagi lalu diterima karena kesamaan makna maka akan menguntungkan pengambilan keputusan. b. Manusia berkomunikasi untuk mempengaruhi orang lain.

16 28 Aspek mempengaruhi untuk memaksa orang lain mengubah sikap dan mengambil suatu tindakan tertentu merupakan suatu tujuan utama komunikasi yaitu mempengaruhi Komunikasi Keluarga dan Pendidikan anak Komunikasi Keluarga Kalvin dan Brommel memberikan makna komunikasi (komunikasi keluarga) sebagai suatu proses simbolik, transaksional untuk menciptakan dan mengungkapkan pengertian dalam keluarga. 13 Komunikasi dalam keluarga lebih banyak komunikasi antarpribadi. Relasi antarpribadi dalam setiap keluarga menunjukkan sifat-sifat yang kompleks. Komunikasi antarpribadi merupakan proses pengiriman dan penerimaan pesan diantara dua orang atau kelompok kecil orang dengan berbagai efek dan umpan balik. Setiap komponen harus dipandang dan dijelaskan sebagai bagian yang terintegrasi dalam tindakan komunikasi antarpribadi. Tujuan komunikasi dalam interaksi keluarga ditinjau dari kepentingan orang tua adalah untuk memberikan informasi, nasihat, mendidik dan menyenangkan anak-anak. Anak berkomunikasi dengan orang tua adalah untuk mendapatkan saran, nasihat, masukan atau dalam memberikan respon dari pertanyaan orang tua. Komunikasi antar anggota keluarga dilakukan untuk terjadinya keharmonisan dalam keluarga. Suasana harmonis dan lancarnya 12 Liliweri. Perspektif Teoritis Komunikasi Antar Pribadi Bandung: PT. Aditya Bakti Hal Arwani. Komunikasi dalam Keperawatan. Jakarta: EGC hal 4

17 29 komunikasi dalam keluarga antar anggota keluarga bisa tercapai apabila setiap anggota keluarga menyadari dan menjalankan tugas dan kewajiban masingmasing sambil menikmati haknya sebagai anggota keluarga Faktor Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Keluarga Berkomunikasi itu tidak mudah. Terkadang seseorang dapat berkomunikasi dengan baik kepada orang lain. Dilain waktu seseorang mengeluh tidak dapat berkomunikasi dengan baik kepada orang lain. Dalam keluarga, ketika dua orang berkomunikasi, sebetulnya mereka berada dalam perbedaan untuk mencapai kesamaan pengertian dengan cara mengungkapkan dunia sendiri yang khas, megungkapkan dirinya yang tidak sama dengan siapapun. Sekalipun yang berkomunikasi ibu adalah antara suami dan istri antar ayah dan anak dan antara ibu dan anak, dan diantara anak dan anak,hanya sebagian kecil mereka itu sama-sam tahu, dan sama pandangan. 15 Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi komunikasi dalam keluarga, seperti yang akan diuraikan berikut ini: 1) Citra diri dan citra orang lain Citra diri atau merasa diri, maksudnya sama saja. Ketika orang berhubungan dan berkomunikasi dengan orang lain, dua mempunyai citra diri dia merasa dirinya sebagai apa dan bagaimana. Setiap orang mempunyai gambaran - gambaran tertentu mengenai dirinya statusnya, kelebihan dan kekurangannya. 14 Singgih D. Gunarsa. Psikologi Praktis: anak. Remaja dan Keluarga. Jakarta: Gunung Mulia Hal Syaiful Bahri Djamarah. Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Keluarga. Jakarta: Bineka Cipta Hal 11

18 30 Gambaran itulah yang menentukan apa dan bagaimana ia bicara, menjadi menjaring bagi apa yang dilihatnya, didengarnya, bagaimana penilaiannya terhadap segala yang berlangsung di sekitarnya. Dengan kata lain, citra diri menentukan ekspresi dan persepsi orang. Tidak hanya citra diri, citra orang lain juga mempegaruhi cara dan kemampuan orang berkomunikasi. Orang lain mempunyai gambaran tentang khas bagi dirinya. Jika seorang ayah mencitrakan anaknya sebagai manusia yang lemah, ingusan, tak tahu apa-apa, harus diatur, maka ia berbicara secara otoriter. Akhirnya, citra diri dan citra orang lain harus saling berkaitan, saling lengkap melengkapi. perpaduan kedua citra itu menentukan gaya dan cara komunikasi. 2) Suasana psikologis Suasana psikologis diakui memperngaruhi komunikasi. Komunikasi sulit berlangsung bila seseorang dalam keadaan sedih, bingung marah, merasa kecewa, merasa iri hati, diliputi prasangka, dan suasana psikologis lainnya. 3) Lingkungan Fisik Komunikasi dapat berlangsung dimana saja dan kapan saja, dengan gaya, dan cara yang berbeda. Komunikasi yang berlangsung dalam keluarga berbeda dengan yang terjadi di sekolah. Karena memang kedua lingkungan ini berbeda. Suasana dirumah bersifat informal, sedangkan suasana di sekolah bersifat formal. Demikian juga komunikasi yang berlangsung dalam masyarakat. Karena setiap masyarakat memiliki norma yang harus di taati, maka komunikasi yang berlangsungpun harus taat norma. 4) Kepemimpinan

19 31 Dalam keluarga seorang pemimpin mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis. Dinamika hubungan dalam keluarga dipengaruhi oleh pola kepemimpinan. Karakteristik seorang pemimpin akan menentukan pola komunikasi bagaimana yang akan berproses dalam kehidupan yang membentuk hubungan-hubungan tersebut. 5) Etika Bahasa Dalam komunikasi verbal orang tua anak pasti menggunakan bahasa sebagai alat untuk mengekspresikan sesuatu. Pada suatu kesempatan bahasa yang dipergunakan oleh orang tua ketika secara kepada anaknya dapat mewakili suatu objek yang dibicarakan secara tepat. Tetapi dilain kesempatan, bahasa yang digunakan itu tidak mampu mewakili suatu objek yang dibicarakan secara tepat. Maka dari itu dalam berkomunikasi dituntut untuk menggunakan bahasa yang mudah dimengerti antara komunikator dan komunikasi. 6) Perbedaaan usia Komunikasi dipengaruhi oleh usia. Itu berarti setiap orang tidak bisa berbicara sekehendak hati tanpa memperhatikan siapa yang diajak bicara. Berbicara kepada anak kecil berbeda ketika berbicara kepada remaja. Mereka mempunyai dunia masing-masing yang harus dipahami Hambatan Komunikasi dalam Keluarga Hambatan komunikasi dalam keluarga merupakan salah satu faktor yang dianggap memberi pengaruh besar terhadap terbentuknya penelantaran anak. Anak-anak telantar memang memiliki kesempatan sangat terbatas untuk 16 Ibid. Hal

20 32 berkomunikasi, khususnya dengan orang tua mereka. Bahkan ada sejumlah kasus penelantaran anak yang menunjukkan bahwa orang tua mereka hampir tidak pernah berkomunikasi dengan anak. Orang tua hanya melakukan komunikasi dengan anak seperlunya saja. 17 Kadang-kadang kesibukan orang tua dan banyaknya masalah yang dihadapi, perhatian terhadap anak jadi berkurang. Kalau setiap saat mau menceritakan sesuatu tidak diperhatian atau dibantah, akibatnya anak tidak mau lagi bercerita. Lama kelamaan akan timbul gangguan pada anak. Ia akan menutup diri terhadap orang tuanya, sehingga komunikasi antara orang tua. dan anak ini biasanya akan menyebabkan anak bertingkah laku agresif dan sukar mangadakan kontak dengan orang tuanya apalagi komunikasi yang melalui sebuah perantara media. Penggunaan media untuk menyampaikan pesan dapat mengalami gangguan, yang dalam bahasa inggris disebut noise. Gangguan adalah segala sesuatu yang menghambat atau mengurangi kemampuan kita untuk mengirim dan menerima pesan. Gangguan komunikasi itu meliputi : Pengacau indra, misalnya suara terlalu keras atau lemah di tempat menerima pesan, bau menyengat, udara panas, dan lain-lain. Faktor-faktor pribadi, antara lain, prasangka, lamunan, perasaan tidak cakap Singgih D. Gunarsa. Bunga Rampai Psikologi Perkembangan, dari Anak Sampai Usia Lanjut. Jakarta: SDG Hal Agus M. Hardjana. Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal. Yogyakarta: Kanisius Hal 16.

Komunikasi Interpersonal. Dwi Kurnia Basuki

Komunikasi Interpersonal. Dwi Kurnia Basuki Komunikasi Interpersonal Dwi Kurnia Basuki Definisi Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan paling kurang seorang lainnya atau biasanya di antara dua orang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Komunikasi Pengertian komunikasi secara umum (Uchjana, 1992:3) dapat dilihat dari dua sebagai: 1. Pengertian komunikasi secara etimologis Komunikasi berasal dari

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS. (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal, yang

BAB II KAJIAN TEORITIS. (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal, yang BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Komunikasi Antarpribadi Komunikasi antarpribadi disebut juga dengan komunikasi interpersonal (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Komunikasi 1. Definisi Komunikasi Secara etimologis, istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin, yaitu communication, yang akar katanya adalah communis, tetapi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan

I. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan bermasyarakat. Komunikasi memegang peran penting dalam kehidupan bersosial dan bermasyarakat. Tanpa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dasar untuk berafiliasi, yaitu menjalin hubungan dengan orang lain. Dalam menjalin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dasar untuk berafiliasi, yaitu menjalin hubungan dengan orang lain. Dalam menjalin BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Komunikasi Manusia pada hakekatnya adalah makhluk monodualis, yaitu sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial manusia mempunyai kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB II KAJIAN TEORITIS 1 BAB II KAJIAN TEORITIS A. Kajian pustaka 1. Komunikasi Keluarga dan Pendidikan anak a) Komunikasi Keluarga Komunikasi menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan ini di manapun dan kapanpun, termasuk

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar 1. Pengertian Prestasi Belajar Matematika Prestasi belajar tidak dapat dipisahkan dari masalah belajar. Pada dasarnya, prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai

Lebih terperinci

Bernadheta Damaris Mutiara Isya Riska Ardila P Ukhtiani Putri S

Bernadheta Damaris Mutiara Isya Riska Ardila P Ukhtiani Putri S Bernadheta Damaris Mutiara Isya Riska Ardila P Ukhtiani Putri S Komunikasi Interpersonal?? Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Interpersonal Komunikasi Interpersonal merupakan bagian dari ilmu komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam suatu organisasi untuk kelancaran kegiatan yang

Lebih terperinci

Bab 2 KAJIAN PUSTAKA. Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa latin, yaitu

Bab 2 KAJIAN PUSTAKA. Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa latin, yaitu Bab 2 KAJIAN PUSTAKA A. Komunikasi Interpersonal 1. Pengertian Komunikasi Interpersonal Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa latin, yaitu comunicatio yang berarti pemberitahuan atau

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 13 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Motivasi kerja 1. Pengertian motivasi kerja Menurut Anoraga (2009) motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja. Oleh sebab itu, motivasi kerja

Lebih terperinci

Psikologi Konseling. Psikologi Konseling. Psikologi Psikologi

Psikologi Konseling. Psikologi Konseling. Psikologi Psikologi MODUL PERKULIAHAN Psikologi Konseling Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 05 61033 Abstract Dalam perkuliahan ini akan didiskusikan mengenai Ketrampilan Dasar Konseling:

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. antara ayah dan anak remaja pasca perceraian, berikut peneliti memberikan

BAB IV PEMBAHASAN. antara ayah dan anak remaja pasca perceraian, berikut peneliti memberikan 95 BAB IV PEMBAHASAN Berdasarkan data yang telah disajikan berkenaan dengan pola komunikasi antara ayah dan anak remaja pasca perceraian, berikut peneliti memberikan pembahasan atau analisis terhadap apa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk hidup sosial, seorang individu sejak lahir hingga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk hidup sosial, seorang individu sejak lahir hingga 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai makhluk hidup sosial, seorang individu sejak lahir hingga sepanjang hayat senantiasa berhubungan dengan individu lainnya atau dengan kata lain melakukan

Lebih terperinci

terhadap Tingkat Pengetahuan Karyawan tentang Nilai-Nilai Leidora Ardiyani / Ike Devi Sulistyaningtyas

terhadap Tingkat Pengetahuan Karyawan tentang Nilai-Nilai Leidora Ardiyani / Ike Devi Sulistyaningtyas Pengaruh Kualitas Komunikasi Interpersonal Pemimpin terhadap Tingkat Pengetahuan Karyawan tentang Nilai-Nilai dalam Budaya Organisasi di Mirota Batik Yogyakarta Leidora Ardiyani / Ike Devi Sulistyaningtyas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. canggih ini membutuhkan sarana atau media untuk menyampaikan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. canggih ini membutuhkan sarana atau media untuk menyampaikan informasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehadiran globalisasi membawa pengaruh bagi kehidupan suatu bangsa, termasuk di Indonesia. Pengaruh globalisasi dirasakan diberbagai bidang kehidupan seperti

Lebih terperinci

Materi Minggu 1. Komunikasi

Materi Minggu 1. Komunikasi T e o r i O r g a n i s a s i U m u m 2 1 Materi Minggu 1 Komunikasi 1.1. Pengertian dan Arti Penting Komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain

Lebih terperinci

Pengantar Ilmu Komunikasi

Pengantar Ilmu Komunikasi MODUL PERKULIAHAN Pengantar Ilmu Komunikasi Ruang Lingkup Komunikasi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh FIKOM Marcomm 03 85001 Deskripsi Pokok bahasan pengantar ilmu komunikasi membahas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Komunikasi Rakhmat (1992) menjelaskan bahwa komunikasi berasal dari bahasa latin communicare, yang berarti berpartisipasi atau memberitahukan. Thoha (1983) selanjutnya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 11 BAB II TINJAUAN PUTAKA 2.1 Pengertian Komunikasi Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris, yaitu, communication berasal dari kata Latin communication dan bersumber dari kata communis yang berarti

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Judi Perjudian adalah permainan di mana pemain bertaruh untuk memilih satu pilihan di antara beberapa pilihan dimana hanya satu pilihan saja yang benar dan menjadi

Lebih terperinci

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN MOTIVASI BELAJAR

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN MOTIVASI BELAJAR KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN MOTIVASI BELAJAR (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kabanjahe) Sepfiany Evalina Ginting

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi (Sugiyo, 2005). Komunikasi antar

BAB II KAJIAN TEORI. yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi (Sugiyo, 2005). Komunikasi antar BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian komunikasi antar pribadi Komunikasi antar pribadi merupakan proses sosial dimana individu-individu yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi (Sugiyo,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. lain. Menurut Supratiknya (1995:9) berkomunikasi merupakan suatu

I. PENDAHULUAN. lain. Menurut Supratiknya (1995:9) berkomunikasi merupakan suatu I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Hakikat manusia adalah sebagai makhluk sosial, oleh karena itu setiap manusia tidak lepas dari kontak sosialnya dengan masyarakat, dalam pergaulannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial. Ia hanya hidup, berkembang, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial. Ia hanya hidup, berkembang, dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial. Ia hanya hidup, berkembang, dan berperan sebagai manusia dengan berhubungan dan bekerja sama dengan manusia lain. Salah satu

Lebih terperinci

Struktur Pertukaran Sosial Antara Atasan dan Bawahan di PT. Sirkulasi Kompas Gramedia Yogyakarta. Edwin Djaja / Ninik Sri Rejeki

Struktur Pertukaran Sosial Antara Atasan dan Bawahan di PT. Sirkulasi Kompas Gramedia Yogyakarta. Edwin Djaja / Ninik Sri Rejeki Struktur Pertukaran Sosial Antara Atasan dan Bawahan di PT Sirkulasi Kompas Gramedia Yogyakarta Edwin Djaja / Ninik Sri Rejeki PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Perkembangan Sosial 2.1.1 Pengertian Perkembangan Sosial Perkembangan sosial berarti perolehan kemampuan berprilaku yang sesuai dengan tuntutan sosial. Menjadi orang yang mampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memaksa manusia perlu berkomunikasi (Cangara, 1998). yang sangat fundamental bagi seseorang dalam hidup bermasyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. memaksa manusia perlu berkomunikasi (Cangara, 1998). yang sangat fundamental bagi seseorang dalam hidup bermasyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai makhluk sosial, manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didik dalam mengembangkan potensinya. Hal ini didasarkan pada UU RI No

BAB I PENDAHULUAN. didik dalam mengembangkan potensinya. Hal ini didasarkan pada UU RI No BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan pada hakikatnya merupakan usaha untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan potensinya. Hal ini didasarkan pada UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. komunikasi untuk kelangsungan hidupnya. Komunikasi diibaratkan seperti. namun kita sering melupakan betapa besar peranannya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. komunikasi untuk kelangsungan hidupnya. Komunikasi diibaratkan seperti. namun kita sering melupakan betapa besar peranannya. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Tentang Komunikasi 2.1.1. Definisi Komunikasi Komunikasi adalah salah satu kebutuhan manusia, yang sangat mendasar. Seperti halnya, makan dan minuman, manusia, membutuhkan

Lebih terperinci

Komunikasi. Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).

Komunikasi. Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30). Komunikasi I. PENGERTIAN Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang

Lebih terperinci

Tipe-tipe komunikasi. Puri Kusuma D.P

Tipe-tipe komunikasi. Puri Kusuma D.P Tipe-tipe komunikasi Puri Kusuma D.P a)komunikasi kesehatan b)komunikasi politik c) Komunikasi bisnis d)komunikasi keluarga e) dll Konteks-konteks komunikasi Komunikasi tidak berlangsung dalam ruang hampa-sosial,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. satu. Dari kedua kata itu terbentuk kata benda communion yang dalam. persekutuan, gabungan, pergaulan, hubungan.

BAB II LANDASAN TEORI. satu. Dari kedua kata itu terbentuk kata benda communion yang dalam. persekutuan, gabungan, pergaulan, hubungan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi Interpersonal 2.1.1 Pengertian Komunikasi Kata komunikasi berasal dari kata latin cum yang kata depan yang berarti dengan, bersama dengan, dan unus yaitu kata bilangan

Lebih terperinci

Komunikasi dan Etika Profesi

Komunikasi dan Etika Profesi Modul ke: 01Fakultas Ekonomi & Bisnis Program Studi Manajemen Komunikasi dan Etika Profesi Perspektif Komunikasi Dosen : Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk sosial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk hidup sosial, dalam kesehariannya senantiasa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk hidup sosial, dalam kesehariannya senantiasa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai makhluk hidup sosial, dalam kesehariannya senantiasa berhubungan dengan individu lainnya atau dapat dikatakan dengan melakukan komunikasi. Komunikasi

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI

KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI Modul ke: KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI Pengertian etika dasar - metode etika - kebebasan dan tanggung jawab Fakultas FASILKOM Program Studi Sistem Informasi http://www.mercubuana.ac.id Dosen: Indrajani,

Lebih terperinci

KBBI, Effendy James A. F. Stoner Prof. Drs. H. A. W. Widjaya

KBBI, Effendy James A. F. Stoner Prof. Drs. H. A. W. Widjaya DEFINISI KBBI, Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami Effendy, proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada

Lebih terperinci

3. PERILAKU KELOMPOK DAN INTERPERSONAL

3. PERILAKU KELOMPOK DAN INTERPERSONAL 3. PERILAKU KELOMPOK DAN INTERPERSONAL PENGERTIAN DAN KLASIFIKASI KELOMPOK Pengertian Beberapa Jenis Kelompok 1. Kelompok Kelompok adalah dua individu atau lebih yang berinteraksi dan saling bergantung,

Lebih terperinci

Pengantar Ilmu Komunikasi Komunikasi Antar Pribadi

Pengantar Ilmu Komunikasi Komunikasi Antar Pribadi Modul ke: 11Fakultas FIKOM Pengantar Ilmu Komunikasi Komunikasi Antar Pribadi Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Program Studi MARCOMM KAP Definisi komunikasi antarpribadi dapat dijelaskan dari 3 perspektif,

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Komunikasi berasal dari bahasa Latin Communicatio, yang artiya sama. Maksudnya

BAB II URAIAN TEORITIS. Komunikasi berasal dari bahasa Latin Communicatio, yang artiya sama. Maksudnya 15 BAB II URAIAN TEORITIS II.1. Teori Komunikasi Komunikasi berasal dari bahasa Latin Communicatio, yang artiya sama. Maksudnya adalah komunikasi dapat terjadi apabila terdapat kesamaan makna mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serta kebiasaan dan lingkungan yang berbeda-beda, itulah yang sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. serta kebiasaan dan lingkungan yang berbeda-beda, itulah yang sebagian besar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia hidup di bumi dengan berbagai macam budaya dan kepercayaan serta kebiasaan dan lingkungan yang berbeda-beda, itulah yang sebagian besar mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal

BAB I PENDAHULUAN. Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia karena komunikasi merupakan alat manusia untuk saling berinteraksi satu sama lain. Manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 KonteksMasalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 KonteksMasalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 KonteksMasalah Keluarga merupakan sebuah kelompok primer yang pertama kali kita masuki dimana didalamnya kita mendapatkan pembelajaran mengenai norma-norma, agama maupun proses sosial

Lebih terperinci

POLA KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK DI KELURAHAN BEO TALAUD

POLA KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK DI KELURAHAN BEO TALAUD e-journal Acta Diurna Volume IV. No.5. Tahun 2015 POLA KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK DI KELURAHAN BEO TALAUD Oleh: Alfon Pusungulaa Julia Pantow Antonius Boham e-mail: alfonpusungulaa91@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan tidak akan pernah hilang selama kehidupan manusia berlangsung. Karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk yang harus dididik dan dapat dididik.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka 1. Pengetahuan Komunikasi Notoatmodjo (2012) mengemukakan bahwa pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Stres pada Wanita Karir (Guru) yang dialami individu atau organisme agar dapat beradaptasi atau menyesuaikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Stres pada Wanita Karir (Guru) yang dialami individu atau organisme agar dapat beradaptasi atau menyesuaikan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Stres pada Wanita Karir (Guru) 1. Pengertian Istilah stres dalam psikologi menunjukkan suatu tekanan atau tuntutan yang dialami individu atau organisme agar dapat beradaptasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Definisi Komunikasi Ada banyak definisi tentang komunikasi yang diungkapkan oleh para ahli dan praktisi komunikasi. Akan tetapi, jika dilihat dari asal katanya,

Lebih terperinci

Komunikasi Bisnis Kelompok 7 1

Komunikasi Bisnis Kelompok 7 1 1.1 Pengertian Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis ynag mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal. Berikut ini merupakan beberapa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membahas mengenai kualitas komunikasi yang dijabarkan dalam bentuk pengertian kualitas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membahas mengenai kualitas komunikasi yang dijabarkan dalam bentuk pengertian kualitas BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini terbagi atas empat sub bab. Sub bab pertama membahas mengenai komunikasi sebagai media pertukaran informasi antara dua orang atau lebih. Sub bab kedua membahas mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan umat manusia. Karena definisi dakwah sendiri adalah mnegajak atau menyeru

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan umat manusia. Karena definisi dakwah sendiri adalah mnegajak atau menyeru BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam ajaran agama Islam dakwah merupakan suatu tindakan yang harus dilakukan umat manusia. Karena definisi dakwah sendiri adalah mnegajak atau menyeru manusia

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DOKTER PADA PASIEN GANGGUAN JIWA (Studi Deskriptif Kualitatif pada Pasien Gangguan Jiwa Di RSJ.Prof.Dr.Hb.

KOMUNIKASI DOKTER PADA PASIEN GANGGUAN JIWA (Studi Deskriptif Kualitatif pada Pasien Gangguan Jiwa Di RSJ.Prof.Dr.Hb. KOMUNIKASI DOKTER PADA PASIEN GANGGUAN JIWA (Studi Deskriptif Kualitatif pada Pasien Gangguan Jiwa Di RSJ.Prof.Dr.Hb.Sa anin Padang) SKRIPSI Oleh YUKE IRZANI BP. 0810862017 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mengenai Komunikasi 2.1.1 Pengertian Komunikasi Secara estimologis istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin yakni Communicare. Artinya berbicara, menyampaikan pesan,

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. penting, kurang begitu efektif karena ada sebagaian orang tua yang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. penting, kurang begitu efektif karena ada sebagaian orang tua yang BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa komunikasi antara orang tua dan anak dalam menetapkan keputusan penting, kurang begitu efektif karena ada

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: stakeholder, pelanggan, proses komunikasi interpersonal, tahapan penetrasi sosial

ABSTRAK. Kata kunci: stakeholder, pelanggan, proses komunikasi interpersonal, tahapan penetrasi sosial ABSTRAK Pada dasarnya setiap perusahaan tidak akan pernah terlepas dari stakeholder. Salah satu stakeholder eksternal perusahaan yang berperan penting dalam keberhasilan suatu perusahaan adalah pelanggan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era keterbukaan dan globalisasi yang sudah terjadi sekarang yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era keterbukaan dan globalisasi yang sudah terjadi sekarang yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Dalam era keterbukaan dan globalisasi yang sudah terjadi sekarang yang berkembang pesat ini, dunia pekerjaan dituntut menciptakan kinerja para pegawai yang baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai kodratnya manusia adalah makhluk pribadi dan sosial dengan

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai kodratnya manusia adalah makhluk pribadi dan sosial dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai kodratnya manusia adalah makhluk pribadi dan sosial dengan kebutuhan yang berbeda-beda. Dalam usaha untuk memenuhi kebutuhankebutuhan tersebut manusia memerlukan

Lebih terperinci

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DAN ANAK TENTANG PENDIDIKAN KESEHATAN REPDORUKSI

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DAN ANAK TENTANG PENDIDIKAN KESEHATAN REPDORUKSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DAN ANAK TENTANG PENDIDIKAN KESEHATAN REPDORUKSI (Studi Deskriptif Kuantitatif Mengenai Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dan Anak Tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di tempat bekerja, di pasar, dan sebagainya. Sejalan hal tersebut komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. di tempat bekerja, di pasar, dan sebagainya. Sejalan hal tersebut komunikasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia setiap hari melakukan komunikasi mulai dari lingkungan keluarga, di tempat bekerja, di pasar, dan sebagainya. Sejalan hal tersebut komunikasi adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kejiwaan. Istilah komunikasi (bahasa Inggris : Communication) berasal dari communis

BAB I PENDAHULUAN. kejiwaan. Istilah komunikasi (bahasa Inggris : Communication) berasal dari communis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan hal yang sangat penting, karena dengan komunikasi manusia mampu memenuhi kebutuhan yang bersifat fisik maupun yang bersifat kejiwaan. Istilah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia secara hakiki merupakan makhluk sosial, yang artinya. membutuhkan orang lain, kelompok, atau masyarakat untuk dapat saling

BAB I PENDAHULUAN. Manusia secara hakiki merupakan makhluk sosial, yang artinya. membutuhkan orang lain, kelompok, atau masyarakat untuk dapat saling BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia secara hakiki merupakan makhluk sosial, yang artinya membutuhkan orang lain, kelompok, atau masyarakat untuk dapat saling berinteraksi. Tanpa interaksi sosial,

Lebih terperinci

B A B I PENDAHULUAN. yang sangat mendasar dan vital dalam kehidupan manusia. Dikatakan mendasar,

B A B I PENDAHULUAN. yang sangat mendasar dan vital dalam kehidupan manusia. Dikatakan mendasar, B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi secara sederhana dapat diartikan sebagai proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain. Komunikasi merupakan proses sosial yang sangat mendasar

Lebih terperinci

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI Modul ke: ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI Bahasa Informasi Sebagai Bentuk Pesan Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Christina Arsi Lestari, M.Ikom Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id Informasi

Lebih terperinci

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU DAN KEMAMPUAN MOTORIK ANAK

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU DAN KEMAMPUAN MOTORIK ANAK KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU DAN KEMAMPUAN MOTORIK ANAK (Studi Kasus Mengenai Peran Komunikasi Antarpribadi Guru Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Anak Melalui Metode Belajar Seni Musik di TK Tunas

Lebih terperinci

Terapi Cerita Bergambar Untuk Mengurangi Kesulitan Dalam Berkomunikasi Pada Seorang Remaja di Desa Wedoro Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo

Terapi Cerita Bergambar Untuk Mengurangi Kesulitan Dalam Berkomunikasi Pada Seorang Remaja di Desa Wedoro Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 05, No. 01, 2015 ------------------------------------------------------------------------------- Hlm. 108 117 Terapi Cerita Bergambar Untuk Mengurangi Kesulitan

Lebih terperinci

Pelaksanaan Komunikasi Interpesonal (Tedjo Dwiyanto) 2

Pelaksanaan Komunikasi Interpesonal (Tedjo Dwiyanto) 2 Pelaksanaan Komunikasi Interpesonal (Tedjo Dwiyanto) 2 PENDAHULUAN Komunikasi merupakan bagian terpenting dalam kehidupan sehari-hari karena manusia merupakan makhluk sosial. Persyaratan utama dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Komunikasi Interpersonal Individu Dengan Ciri-ciri Avoidant

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Komunikasi Interpersonal Individu Dengan Ciri-ciri Avoidant BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Komunikasi Interpersonal Individu Dengan Ciri-ciri Avoidant 1. Definisi Komunikasi Interpersonal Individu Dengan Ciri-ciri Avoidant Komunikasi interpersonal (interpersonal communication)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal Communication) Pengertian Komunikasi Antar Pribadi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal Communication) Pengertian Komunikasi Antar Pribadi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal Communication) 2.1.1 Pengertian Komunikasi Antar Pribadi Menurut Joseph De Vito, dalam bukunya The Interpersonal Communication

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sejumlah arti. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communis,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sejumlah arti. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communis, 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian teori 1. Komunikasi Komunikasi merupakan sebuah kata yang abstrak dan memiliki sejumlah arti. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communis, yang berarti

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Komunikasi Antarpribadi 2.1.1 Pengertian Komunikasi Istilah komunikasi berpangkal pada perkataan latin Communis yang artinya membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara

Lebih terperinci

Komunikasi dan Etika Profesi

Komunikasi dan Etika Profesi Modul ke: Komunikasi dan Etika Profesi Pengertian dan Perspektif Komunikasi Fakultas FASILKOM Ariyani Wardhana., S.Kom., S.T., MM Program Studi Sistem Informasi Kontrak Perkuliahan E-learning Pertemuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Komunikasi merupakan aktivitas makhluk sosial. Menurut Carl I. Hovland (dalam Effendy, 2006: 10) komunikasi adalah proses mengubah perilaku orang lain. Dalam praktik

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 15 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Komunikasi Interpersonal 1. Pengertian Komunikasi Komunikasi mencakup pengertian yang luas dari sekedar wawancara. Setiap bentuk tingkah laku mengungkapkan pesan tertentu, sehingga

Lebih terperinci

BAB II STUDI PUSTAKA. oleh Gunter K. Stahl, L. A. (2010 : ) berjudul Quality of Communication

BAB II STUDI PUSTAKA. oleh Gunter K. Stahl, L. A. (2010 : ) berjudul Quality of Communication BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian pertama yang dijadikan bahan acuan adalah tulisan yang disusun oleh Gunter K. Stahl, L. A. (2010 : 469-487) berjudul Quality of Communication Experience:

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS. A. Komunikasi dan Unsur-unsur Komunikasi. dalam bahasa latin communicatio, bersumber dari kata communis yang

BAB II LANDASAN TEORITIS. A. Komunikasi dan Unsur-unsur Komunikasi. dalam bahasa latin communicatio, bersumber dari kata communis yang BAB II LANDASAN TEORITIS A. Komunikasi dan Unsur-unsur Komunikasi 1986), h. 11 2 Ibid. Komunikasi dalam bahasa inggris adalah communication atau dalam bahasa latin communicatio, bersumber dari kata communis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk bisa mempertahankan hidupnya. Sebagai mahluk sosial manusia tidak lepas

BAB I PENDAHULUAN. untuk bisa mempertahankan hidupnya. Sebagai mahluk sosial manusia tidak lepas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain untuk bisa mempertahankan hidupnya. Sebagai mahluk sosial manusia tidak lepas dari interaksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Sebagai makhluk sosial, manusia akan selalu berkeinginan untuk berbicara, tukar-menukar gagasan, mengirim dan menerima informasi, berbagi pengalaman, bekerja

Lebih terperinci

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI BENTUK DAN JENIS-JENIS KOMUNIKASI

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI BENTUK DAN JENIS-JENIS KOMUNIKASI Bahan ajar Pertemuan 7 & 8 PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI BENTUK DAN JENIS-JENIS KOMUNIKASI A.BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI 1. Komunikasi Intrapersonal Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi intrapribadi

Lebih terperinci

ETIKA BERKOMUNIKASI. ALREFI, M.Pd UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016

ETIKA BERKOMUNIKASI. ALREFI, M.Pd UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 ETIKA BERKOMUNIKASI ALREFI, M.Pd UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 DASAR PEMIKIRAN HENDAKNYA PEMBICARAN SELALU DI DALAM KEBAIKAN (AN- NISA : 104) MENGHINDARI PERDEBATAN DAN SALING MEMBANTAH HENDAKNYA BERBICARA

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. efektif dan prosesnya dapat dilakukan dengan cara sangat sederhana. Komunikasi antarpribadi

BAB VI PENUTUP. efektif dan prosesnya dapat dilakukan dengan cara sangat sederhana. Komunikasi antarpribadi BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Komunikasi antarpribadi merupakan proses pertukaran informasi yang dianggap paling efektif dan prosesnya dapat dilakukan dengan cara sangat sederhana. Komunikasi antarpribadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi antar pribadi merupakan salah satu bentuk komunikasi. Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi antar pribadi merupakan salah satu bentuk komunikasi. Komunikasi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi antar pribadi merupakan salah satu bentuk komunikasi. Komunikasi Antar Pribadi sebenarnya merupakan satu proses sosial dimana orang orang yag terlibat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk dan berkembang secara signifikansi disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial, senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui apa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam kehidupannya sering dipertemukan satu sama lainnya dalam

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam kehidupannya sering dipertemukan satu sama lainnya dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia dalam kehidupannya sering dipertemukan satu sama lainnya dalam suatu wadah baik formal maupun informal. Organisasi adalah sebuah sistem sosial yang

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : Strategi Komunikasi Revisi ke : Satuan Kredit Semester : 3 SKS Tgl revisi : Jml Jam kuliah dalam seminggu : Tgl mulai berlaku

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perhatian penuh kasih sayang kepada anaknya (Soetjiningsih, 1995). Peran

BAB II LANDASAN TEORI. perhatian penuh kasih sayang kepada anaknya (Soetjiningsih, 1995). Peran BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Peran Orang Tua 2.1.1. Definisi Peran Orang Tua Qiami (2003) menjelaskan bahwa orangtua adalah unsur pokok dalam pendidikan dan memainkan peran penting dan terbesar dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bertemu dalam waktu yang cukup lama. Long Distance Relationship yang kini

BAB I PENDAHULUAN. bertemu dalam waktu yang cukup lama. Long Distance Relationship yang kini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Long Distance Relationship adalah suatu hubungan dimana para pasangan yang menjalaninya dipisahkan oleh jarak yang membuat mereka tidak dapat saling bertemu

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DAN MURID (Studi Kasus Pada TK Al-Quran Al-Ittihad Samarinda)

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DAN MURID (Studi Kasus Pada TK Al-Quran Al-Ittihad Samarinda) EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DAN MURID (Studi Kasus Pada TK Al-Quran Al-Ittihad Samarinda) Holy Sumarina, GP Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman Abstrak Tujuan dari penelitian

Lebih terperinci

Salsabila Khairani 1 ABSTRAK

Salsabila Khairani 1 ABSTRAK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI ORANG TUA ANAK PENDERITA AUTIS DENGAN TERAPIS DALAM MASA TERAPI SERTA EFEKNYA TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK (Studi Pada Orang Tua Dan Terapis Siswa Autis Di SLB Dharma Bhakti Dharma

Lebih terperinci

HAKIKAT PESAN DALAM KOMUNIKASI Danus Ardiansah 5F31 B

HAKIKAT PESAN DALAM KOMUNIKASI Danus Ardiansah 5F31 B HAKIKAT PESAN DALAM KOMUNIKASI Danus Ardiansah 5F31 B06210003 Komunikasi dalam kehidupan manusia terasa sangat penting, karena dengan komunikasi dapat menjembatani segala bentuk ide yang akan disampaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersungguh-sungguh sehingga dapat memperoleh prestasi yang baik di sekolah.

BAB I PENDAHULUAN. bersungguh-sungguh sehingga dapat memperoleh prestasi yang baik di sekolah. ABSTRAK IRMAYANTRI. Perilaku Komunikasi Antara Orang Tua Tunggal (Single Parent) Dan Anak Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak Di SMP Negeri 8 Makassar (Dibimbing oleh Muh. Farid dan Kahar). Tujuan

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Komunikasi adalah medium penting bagi pembentukan atau. pengembangan pribadi untuk kontak sosial. Komunikasi adalah pertukaran

BAB II URAIAN TEORITIS. Komunikasi adalah medium penting bagi pembentukan atau. pengembangan pribadi untuk kontak sosial. Komunikasi adalah pertukaran BAB II URAIAN TEORITIS II.1 Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah kegiatan sehari-hari yang dilaksanakan individu, yang berhubungan erat dengan perilaku individu itu sendiri. Komunikasi merupakan proses

Lebih terperinci

memperoleh pengetahuan dan keterampilan sehingga timbul adanya suatu

memperoleh pengetahuan dan keterampilan sehingga timbul adanya suatu BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Belajar Belajar merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai macam kemampuan keterampilan dan sikap. Seseorang dapat belajar dari pengalaman sendiri maupun pengalaman

Lebih terperinci

PSIKOLOGI KOMUNIKASI. Ruang Lingkup Psikologi. Komunikasi. Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu

PSIKOLOGI KOMUNIKASI. Ruang Lingkup Psikologi. Komunikasi. Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu PSIKOLOGI KOMUNIKASI Modul ke: 01 Fakultas Ilmu Komunikasi Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom Program Studi Public Relation www.mercubuana.ac.id Psychology: * The science

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. komunikasi dalam organisasi yaitu proses menciptakan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. komunikasi dalam organisasi yaitu proses menciptakan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang komunikasi dalam organisasi yaitu proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam hubungan jaringan yang saling bergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan

Lebih terperinci

TEKNIK MELOBBY & PERSUASI

TEKNIK MELOBBY & PERSUASI TEKNIK MELOBBY & PERSUASI Makalah ini disamkan dihadapan peserta pengkaderan DPD Golkar DIY di Kaliurang O L E H Drs. Mulyo Prabowo, M.Pd NIP. 131656350 JURUSAN KURUKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FISIP USU TERHADAP PROSES KOMUNIKASI DALAM BIMBINGAN SKRIPSI

PERSEPSI MAHASISWA DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FISIP USU TERHADAP PROSES KOMUNIKASI DALAM BIMBINGAN SKRIPSI PERSEPSI MAHASISWA DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FISIP USU TERHADAP PROSES KOMUNIKASI DALAM BIMBINGAN SKRIPSI (Studi Deskriptif Kuantitatif Mengenai Persepsi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai interaksi antara dirinya dan lingkungannya. Keseluruhan proses

BAB I PENDAHULUAN. sebagai interaksi antara dirinya dan lingkungannya. Keseluruhan proses 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan pembelajaran merupakan proses perubahan dalam perilaku sebagai interaksi antara dirinya dan lingkungannya. Keseluruhan proses pendidikan di sekolah, pembelajaran

Lebih terperinci

KONSEP INTERAKSI KOMUNIKASI PENDAHULUAN

KONSEP INTERAKSI KOMUNIKASI PENDAHULUAN KONSEP INTERAKSI KOMUNIKASI PENDAHULUAN Keterampilan berkomunikasi merupakan suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap individu. Melalui komunikasi individu akan merasakan kepuasan, kesenangan atau

Lebih terperinci