PETUNJUK PELAKSANAAN KEMAH BAKTI PRAMUKA PERGURUAN TINGGI JATIM 2011 BAB I PENDAHULUAN
|
|
- Benny Tan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PETUNJUK PELAKSANAAN KEMAH BAKTI PRAMUKA PERGURUAN TINGGI JATIM 2011 BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Gerakan Pramuka bertujuan membentuk manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur, yang sehat jasmani dan rohaninya, serta menjadi warga negara Republik Indonesia, yang berjiwa Pancasila, setia, dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Karena itu menjadi tanggung jawab Gerakan Pramuka untuk senantiasa mempersiapkan berbagai kegiatan edukatif yang menarik dan rekreatif untuk memberikan kontribusi pendidikan kepada generasi muda, melalui sistem nilai yang berdasarkan pada kode kehormatan Pramuka, sebagai upaya untuk membangun dunia menjadi lebih baik, ketika mayoritas orang mulai berpikir individual, oleh karena itu Pramuka diharapkan mampu memainkan peranan yang konstruktif dalam masyarakat. Kebijakan operasional Pramuka Penegak dan Pandega tertuang dalam Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega. Salah satu pembinaan yang berkesinambungan terhadap Pramuka Penegak dan Pandega, sesuai dengan Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega adalah bina masyarakat. Untuk itu perlu di bentuk kegiatan pengabdian masyarakat untuk ditingkatkan dan dikembangkan, sehingga Pramuka Penegak dan Pandega dapat berperan dalam kehidupan bermasyarakat sekaligus dapat meletakkan landasan bagi masa depannya. Oleh karena itu, dalam kesempatan kali ini Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega diberikan porsi kegiatan yang lebih banyak. Dalam operasionalisasi konsepnya, kegiatan untuk Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega ini diintegerasikan ke dalam rangkaian kegiatan di Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur DASAR PELAKSANAAN 1. Undang-Undang Gerakan Pramuka Nomor: 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka 2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 104 tahun 2009 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka 3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 086 tahun 2009 tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka 4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor : 080 tahun 1988 tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega 5. Rencana Kerja Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur Masa Bakti Program Kerja Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur tahun Saran dan usul andalan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur 1
2 TUJUAN 1. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai salah satu media berkumpul, berkegiatan bersama, dan berbakti kepada masyarakat antar anggota Pramuka Penegak dan Pandega di Jawa Timur; 2. Kegiatan ini merupakan pembinaan bagi anggota Pramuka Penegak dan Pandega di Jawa Timur dalam mengembangkan kepemimpinan dan keterampilan melalui darma baktinya kepada masyarakat; 3. Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana bagi Pramuka Penegak dan Pandega di Jawa Timur untuk memberikan sumbangsihnya kepada masyarakat sesuai dengan bidang pengetahuan dan keahliannya; 4. Menjadikan kegiatan Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur 2011 sebagai media berkomunikasi bersama untuk menciptakan suatu Ikatan Kekerabatan antar semua anggota Pramuka Penegak dan Pandega di Jawa Timur. NAMA DAN MOTTO KEGIATAN Nama kegiatan ini adalah : KEMAH BAKTI PRAMUKA PERGURUAN TINGGI JATIM 2011 Motto kegiatan adalah : Satyaku Ku Darmakan, Darmaku Ku Baktikan WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN Kegiatan Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur 2011 akan diselenggarakan pada tanggal 25 s.d 29 November 2011 bertempat di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang. Jadwal umum kegiatan sebagai berikut : NO TANGGAL Pagi Siang Malam 1 25 Nov 11 Kedatangan Peserta Upacara Pembukaan Wide Games Welcome Party 2 26 Nov 11 Efektif Bakti Malam Pentas Seni 3 27 Nov 11 Efektif Bakti Malam Pentas Seni 4 28 Nov 11 Efektif Bakti Malam Brawijaya 5 29 Nov 11 Upacara Penutupan - Sayonara 2
3 BAB II PESERTA PESERTA Peserta kegiatan Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur 2011 adalah Pramuka Penegak dan Pandega atau remaja usia 18 s.d 25 tahun yang berkedudukan di Gugusdepan Perguruan Tinggi, Gugusdepan Komunitas dan Kwartir Cabang. Memiliki kepribadian, watak, dan budi pekerti yang luhur untuk bersama-sama membangun masyarakat sesuai dengan bidang pengetahuan dan keahliannya sebagai wujud pelaksanaan bina masyarakat. Adapun rincian quota peserta pada tiap perwakilan adalah : No Deskripsi Peserta Jumlah Satuan 1 Peserta Pramuka Penegak dan Pandega Perwakilan Kwartir Cabang 3 pa &3 pi 2 Peserta Pramuka Penegak dan Pandega 5 pa& 5 pi Perwakilan Gudep Perti Se-Jatim 3 Pinkoncab 1 pa & 1 pi Persyaratan Peserta I. Peserta Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Gugusdepan Perguruan Tinggi Pramuka Penegak dan Pandega yang aktif di Gugusdepan Perguruan Tinggi di Jawa Timur, dibuktikan dengan surat rekomendasi Pembina Gugusdepan; Menyerahkan foto copy Kartu Tanda Anggota (KTA) Pramuka yang masih berlaku; Menyerahkan foto copy Kartu Asuransi Jiwa yang masih berlaku; Menyerahkan surat keterangan sehat dari Dokter; Menyerahkan pas photo berwarna, berpakaian Pramuka ukuran 3 x 4 sebanyak 2 (dua) lembar; Membawa surat mandat dari Kwartir Cabang; Mengisi Biodata Peserta; Mengisi Medical Assesment. II. Peserta Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Perwakilan Kwartir Cabang Pramuka Penegak dan Pandega berusia 18 s.d 25 tahun yang aktif di Gugusdepan Komunitas atau Kwartir Cabang. Dibuktikan dengan surat Rekomendasi dari Pembina Gugusdepan; Menyerahkan foto copy Kartu Tanda Anggota (KTA) Pramuka yang masih berlaku; Menyerahkan foto copy Asuransi Jiwa yang masih berlaku; Menyerahkan surat keterangan sehat dari dokter; Menyerahkan pas photo berwarna, berpakaian Pramuka ukuran 3 x 4 sebanyak 2 (dua) lembar; Membawa surat mandat dari Kwartir Cabang; Mengisi Biodata Peserta; Mengisi Medical Assesment. 3
4 III. Pimpinan Kontingen Cabang Anggota Dewan Kerja Cabang; Menyerahkan foto copy Kartu Tanda Anggota (KTA) Pramuka yang masih berlaku; Menyerahkan foto copy Kartu Asuransi Jiwa yang masih berlaku; Menyerahkan foto copy SK DK yang masih berlaku; Menyerahkan surat keterangan sehat dari Dokter; Menyerahkan pas photo berwarna, berpakaian Pramuka ukuran 3 x 4 sebanyak 2 (dua) lembar; Membawa surat mandat dari KwartirCabang; Mengisi Biodata Pimpinan Kontingen Cabang; Mengisi Medical Assessment. IV. Investasi Peserta dan Pinkon pada kegiatan Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi dikenakan investasi yang akan digunakan untuk : A. Kaos Kegiatan B. ID Card C. Scarf D. Piagam E. Tiska F. Tigor G. Konsumsi selama kegiatan. Rincian Investasi peserta adalah sebagai berikut : 1. Peserta perwakilan Kwartir Cabang Rp ,00 2. Peserta perwakilan Gugusdepan Perguruan Tinggi se Jatim Rp ,00 3. Pimpinan Kontingen Rp ,00 Perlengkapan Peserta Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur Perlengkapan Kontingen Cabang: 1. Handphone GSM (Diasarnkan mengunakan kartu Telkomsel dikarenakan Jaringan yang tersedia disana masih terbatas) 2. Buku minimal 10 buah (kategori buku bervariasi seperti: buku Pelajaran, Buku bacaan Remaja, buku bacaan anak-anak, buku ilmu pengetahuan dan teknologi, buku pengetahuan umum) 3. Cat tembok ukuran 5 kg 1 buah warna putih/biru, cat besi 2 warna ( warna putih/hijau/ muda/kuning/biru muda ) 4. Perlengkapan Bakti lapangan ( meliputi: cetok, timba kecil, cangkul) 5. Perlengkapan gelar budaya 6. Disarankan membawa HT 4
5 BAB III PERKEMAHAN Seluruh peserta Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur 2011 akan tinggal bersama sama masyarakat setempat. Konsep perkemahan yang diusung dalam Kemah Bakti Gugusdepan Perguruan Tinggi Jawa Timur 2011 ini adalah Homestay, berpegang pada prinsip dasar dari kegiatan bakti yang berkelanjutan dengan memperhatikan keseimbangan integrasi kebutuhan masyarakat, diharapkan kehidupan perkemahan mengedepankan sikap menguatkan etika moral dan budaya masyarakat melalui miniatur tata kehidupan bermasyarakat yang dibangun dengan kerjasama secara menyeluruh antara peran peserta Kemah Bakti, masyarakat, komitmen Pemerintah dan kerjasama pihak swasta dalam memperbaiki infrastruktur dan suprastruktur baik fisik maupun non fisik Desa Lebakharjo melalui kegiatan Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur AREAL PERKEMAHAN Warga Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jatim 2011 menempati Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang. Terletak + 35 km dari pusat Kabupaten Malang. PEMUKIMAN a. Kelurahan Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah yang dibantu oleh Sekretaris Lurah, Kelurahan membawahi 3 (tiga) Dusun. b. Dusun Setiap Dusun dipimpin oleh Kepala Dusun dibantu oleh sekretaris dusun. Dusun membawahi 2 ( dua ) RW, yaitu 1 ( satu ) RW putra dan 1 ( satu ) RW putri c. Rukun Warga Setiap Rukun Warga dipimpin oleh Ketua Rukun Warga. Rukun Warga Membawahi 2 ( Dua ) RT. d. Rukun Tetangga Setiap Rukun Tetangga dipimpin oleh seorang ketua Rukun tetangga Rukun tetangga membawahi 6 s.d. 7 Group e. Group Group merupakan satuan terkecil dalam perkemahan Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur 2011 yang dipimpin oleh seorang Pemimpin Umpi. 5
6 BAB IV KEGIATAN KONSEP KEGIATAN Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur 2011 menggunakan konsep bakti yang berkelanjutan (sustainability) dimana : 1. Bakti yang dilaksanakan mempertimbangkan waktu dan wilayah bakti. Global environment pada Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur 2011 perlu dilaksanakan karena dalam merencanakan sebuah pembangunan atau perbaikan wilayah harus mempertimbangkan kondisi global wilayah tersebut, karena perubahan situasi yang terjadi di suatu wilayah akan mempengaruhi kondisi dan situasi wilayah di daerah lainnya. 2. Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur 2011 memperhatikan kondisi masyarakat di wilayah bakti. Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur 2011 memperbaiki infrastruktur dan suprastruktur fisik dan non fisik di wilayah bakti dengan menguatkan pemikiran pembangunan yang pragmatis dengan memperhatikan kesiapan dan peran serta masyarakat, komitmen pemerintah serta kerjasama dengan pihak dinas terkait maupun pihak swasta. 3. Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur 2011 juga mengontrol dampak ekonomi, budaya dan lingkungan setelah berkegiatan bakti. Bagaimanapun, pengelolaan yang baik akan meminimalkan dampak negative dari kegiatan bakti yang tidak terkontrol. Upaya tersebut dilakukan demi menjamin bahwa melalui kegiatan Kemah Bakti Gugusdepan Perguruan Tinggi Jawa Timur 2011, peningkatan kualitan kehidupan sosial masyarakat dalam mengelola sumber daya alam dapat terwujud. GAMBARAN UMUM DESA LEBAKHARJO Desa Lebakharjo terletak di Kecamatan Ampel Gading, desa ini memiliki 6 dusun yaitu Dusun Krajan 1A, Dusun Krajan 1B, Dusun Krajan 2, Dusun Sukomaju A, Dusun Sukomaju B dan Dusun Licin. Dusun terjauh adalah Dusun Licin yang jaraknya 12 km dari Dusun lainnya. Akses transportasi darat dari jalan raya ke desa bisa menggunakan transportasi umum berupa truk angkut dan ojek. Dalam bidang pendidikan terdapat beberapa sekolah antara lain: 2 PAUD, 3 TK, 5 SD, 1 SMP dan 1 SMK. Kondisi gedung sekolah sudah cukup memadai kecuali gedung PAUD yang masih belum ada tempat tersendiri dan berada di balai dusun karena termasuk salah satu program PKK. Dalam Bidang Keagamaan, Desa Lebakharjo memiliki 9 Masjid dan 2 Gereja sedangkan untuk pemuka agama terdapat 24 Ustad dan 4 Pendeta. Dalam Bidang Kesehatan, Desa Lebakharjo memiliki Puskesmas yang terletak di Dusun Krajan 1A. Puskesmas ini hanya memiliki satu perawat dan satu bidang saja. Sedangkan untuk kelengkapan alat komunikasi dan transportasi Puskesmas seperti telepon dan mobil 6
7 ambulance masih belum ada. Untuk bidang Teknologi kebanyakan masyarakat di Lebakharjo belum banyak yang memahami tentang IT, namun di sekolah-sekolah terdapat mata pelajaran komputer meskipun dengan media yang masih minim. Untuk sarana transportasi keluar desa, masyarakat Lebakharjo biasa menggunakan truk dan ojek sebagai sarana transportasi umum. Masyarakat Lebakharjo memiliki berbagai macam bidang usaha di 6 dusun. Bidang usaha tersebut meliputi bidang peternakan, pertambangan, pertanian, perkebunan dan perikanan. Namun dalam pengembangan usaha tersebut terdapat beberapa kendala. Kendala tersebut adalah belum adanya SDM yang mampu mengelola potensi alam secara maksimal dan memasarkan hasil alam tersebut. Untuk bidang Kepramukaan di Lebakharjo memiliki Gugusdepan yang berpangkalan di sekolah-sekolah, disamping itu terdapat pula Gugusdepan Teritorial untuk Penegak. Jumlah penegak yang terdata saat ini sekitar 200 orang anggota yang berasal dari 6 Dusun. Namun pemahaman mereka tentang pola mekanisme dan pembinaan Pramuka masih sangat minim. Selain itu sanggar bakti pramuka yang terdapat di desa tersebut juga belum dimanfaatkan dengan baik sehingga keadaan sanggar masih kosong tanpa sarana apapun. Gambaran Dusun di Lebakharjo Berdasarkan Kendala dan Potensinya Dusun Krajan 1A Kendala : Alat transportasi dan komunikasi penunjang sarana kesehatan, sarana transportasi dan komunikasi, pemasaran SDA Potensi : Peternakan (Sapi dan Kambing), pertanian (cabe jamu dan padi), pertambangan sirtu. Dusun Krajan 1B Kendala : Kurangnya sarana dan media pendidikan, susahnya alat transportasi dan komunikasi Potensi : Pertania (padi), peternakan (sapi dan kambing), perkebunan (kopi, pisang, kakau), dekat pemerintahan desa. Dusun Sukomaju A Kendala : Kurangnya tenaga ahli, pembiayaan usaha (modal), pemasaran SDA Potensi : Hasil kebun yang tinggi, mulai dai kopi, nilam, kelapa, pisang. Dusun Sukomaju B Kendala : Banyak SDA yang belum dikelola, masjid rusak, jembatan perlu diperbaiki, perlu tempat pembuangan pupuk, saluran irigrasi rusak, tanggul rusak, sarana sekolah kurang memadai (UKS dan Perpustakaan) Potensi : SDA melimpah mulai dari hasil tambang (uranium, timah), perkebunan dan pertanian 7
8 Dusun Krajan 2 Kendala : Transportasi dan komunikasi yang susah, kantor pos yang belum banyak diketahui warga, banjir, pengelolaan SDA, sarana ibadah sedang di perbaiki Potensi : Perkebunan (Pembibitan kayu jabon, kopi, kelapa, durian, pisang), Pertanian (padi) Dusun Licin Kendala : Akses jalan, listrik susah, sarana dan prasarana sekolah yang kurang memadai, sarana kesehatan yang jauh, masjid dalam kondisi rusak. Potensi : Tambang marmer dan pasir besi, perikanan (musiman), pertanian (padi) dan potensi wisata pantai. BENTUK KEGIATAN Berdasarkan gambaran umum Desa Lebakharjo serta kendala dan potensi di tiap dusun, maka kegiatan dalam Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur 2011 ini memfokuskan pada 2 (dua) sub kegiatan, yaitu kegiatan kegiatan Bakti Fisik dan kegiatan Bakti Non Fisik. Kegiatan dalam Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur 2011 merupakan kegiatan yang bersifat Bakti Masyarakat, yaitu kegiatan kebersamaan sebagai upaya dalam Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh anggota Pramuka Penegak dan Pandega di Jawa Timur. DESKRIPSI KATEGORI KEGIATAN : Gathering Program (kegiatan kebersamaan) Gathering Program dimaksudkan untuk menjalin keakraban semua peserta Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur 2011, Gathering Program memberikan kesempatan kepada semua peserta untuk berkumpul dalam satu wadah kegiatan. Meliputi : Upacara pembukaan, Upacara penutupan, Wide Games, Malam Brawijaya dan Gelar Budaya. Pada Gelar Budaya masing-masing kontingen cabang menampilkan kesenian daerahnya dengan ketentuan sebagai berikut: Jenis Kesenian : Tradisional, kotemporer atau modern Durasi : 10 menit Bakti Fisik Bakti fisik ditujukan untuk mewujudkan bakti secara fisik dalam bentuk bangunan fisik yang selanjutnya dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Kegiatan bakti fisik ini akan dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan dan tersebar di beberapa wilayah dusun di Lebakharjo. Meliputi: Pengadaan rumah baca, pengadaan rambu-rambu petunjuk jalan, pengadaan taman bermain dan perbaikan rumah ibadah 8
9 Bakti Non Fisik Bakti non fisik dimaksudkan untuk memberikan pelayanan pada masyarakat berupa penyuluhan dan pembekalan keterampilan dalam usaha pengembangan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di Lebakharjo. Meliputi: Pembenahan Gudep Teritorial, komposting, workshop IT untuk aparat desa, penyuluhan kesling, penyuluhan toga, workshop pemanfaatan hasil laut (pengolahan sampai pemasaran), workshop pertanian (pengolahan sampai pemasaran), workshop perkebunan (pengolahan sampai pemasaran), workshop peternakan (pengolahan sampai pemasaran). Kegiatan Khusus Kegiatan khusus ini dikemas dalam bentuk kegiatan pengalaman lapangan yang dilaksanakan selama satu hari dalam format Jika Aku Menjadi. Dari kegiatan tersebut peserta bersama-sama masyarakat melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari warga Lebakharjo, dengan ini diharapkan mendapat pengalaman lapangan mengenai kehidupan masyarakat di Lebakharjo secara langsung. Meliputi: Jika aku menjadi petani, peternak dan penambang BUKTI MENGIKUTI KEGIATAN Setiap peserta akan memperoleh kartu kegiatan yang telah disusun oleh Panitia Pelaksana dan dibagikan saat daftar ulang; Setiap mengikuti kegiatan, peserta diwajibkan membawa tanda peserta (Id Card); Petugas akan membubuhkan tanda tangan dan stempel kegiatan di lokasi dimana kegiatan berlangsung sesuai dengan kode yang ada di kolom kartu kegiatan. TANDA IKUT GOTONG ROYONG Tanda ikut gotong-royong (TIGOR) merupakan bentuk penghargaan yang diberikan kepada peserta kegiatan Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur 2011 atas apresiasi dan prestasinya dalam mengikuti rangkaian kegiatan Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur TIGOR diberikan kepada peserta yang secara aktif mengikuti 75 % kegiatan dari seluruh rangkaian kegiatan bakti dalam Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur TANDA IKUT KEGIATAN Tanda ikut kegiatan (TISKA) merupakan bentuk penghargaan yang diberikan kepada peserta kegiatan Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur 2011 atas apresiasi dan prestasinya dalam mengikuti rangkaian kegiatan Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur TISKA d iberikan kepada peserta yang secara aktif mengikuti 75 % kegiatan dari seluruh rangkaian kegiatan bakti dalam Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur
10 BAB V ADMINISTRASI Tahapan Pendaftaran Tahap I (pertama) Penyerahan berkas berkas pendaftaran berupa: 1. Form Kesediaan Kwartir Cabang dan Gugus Depan Perguruan Tinggi 2. Rekapitulasi Jumlah Peserta 3. Biodata Peserta 4. Biodata Pimpinan Kontingen Dikirimkan kepada sangga kerja Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi up. Bidang Administrasi Kesekretariatan sebelum tanggal 10 November Sangga kerja Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur 2011 Up. Bidang Administrasi Kesekretariatan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur Jl. Raya Kertajaya Indah No. 77 A Surabaya Fax : (031) Tep : Kwarda (031) DKD (031) Tahap II (kedua) Pendaftaran tahap kedua adalah pembayaran investasi Peserta dan Pimpinan Kontingen Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur Pembayaran investasi dikirimkan melalui transfer ke nomor rekening a.n. Sigit Agus Minarno Bank BNI Cabang Surabaya paling lambat tanggal 20 November Tahap III (ketiga) Pendaftaran tahap ketiga adalah pendaftaran ulang di lokasi kegiatan Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur Pendaftaran Ulang dilakukan oleh Pimpinan Kontingen Cabang dengan menyerahkan slip bukti transfer BANK pembayaran investasi kegiatan Kemah Bakti Gugusdepan Perguruan Tinggi Jawa Timur 2011 yang asli, yang kemudian akan diganti dengan kwitansi untuk ditukar dengan Kemah Bakti Kit. 10
11 BAB VI PENUTUP Demikian Petunjuk Pelaksanaan ini kami susun sebagai pedoman bagi calon kontingen dan pihak lain yang akan bekerjasama untuk mensukseskan peserta Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur Partisipasi dari berbagai pihak yang dapat mendukung terselenggaranya kegiatan peserta Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur 2011 akan bermanfaat untuk pengembangan Sumber Daya Manusia khususnya Pramuka, Remaja, dan Pemuda Indonesia. Kami menunggu kakak-kakak semua di peserta Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur 2011 Untuk download Petunjuk Pelaksanaan dan Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur 2011 dapat menghubungi : HUMAS Kemah Bakti Pramuka Perguruan Tinggi Jawa Timur 2011 Gedung Pramuka Jatim Jl. Kertajaya Indah 77A, Surabaya Telp / 40 Faks : DKD Jatim : (031) Blog : dkd_13@yahoo.co.id : Surabaya, 04 Oktober 2011 Panitia Kemah Bakti Perguruan Tinggi Jawa Timur 2011 Ketua Sangga kerja, Ttd (Diana Fransina) Lampiran 11
12 KESEDIAAN KWARTIR CABANG MENGIKUTI KEMAH BAKTI PRAMUKA PERGURUAN TINGGI SE JAWA TIMUR Form. A.01/Kemah Bakti/2011 KWARTIR CABANG : ALAMAT : Kode Pos No. Telp Fax DENGAN INI MENYATAKAN SIAP DAN BERSEDIA MENGIKUTSERTAKAN PRAMUKA PENEGAK PANDEGA BERPOTENSI DI KWARTIR CABANG KAMI dalam kegiatan KEMAH BAKTI PRAMUKA PERGURUAN TINGGI SE JAWA TIMUR Yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 s.d 29 Nopember 2011 Di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang Mengetahui Ketua Kwartir Cabang,, / / 2011 Ketua Dewan Kerja Cabang, 12
13 REKAPITULASI KONTINGEN CABANG Form. A.02/ Kemah Bakti/2011 KWARTIR CABANG : ALAMAT : Kode Pos No. Telp Fax REKAPITULASI KONTINGEN CABANG Peserta Putra : orang Peserta Putri : orang Pimpinan Kontingen Cabang : orang Jumlah : orang Mengetahui Ketua Kwartir Cabang,, / / 2011 Ketua Dewan Kerja Cabang, KESEDIAAN GUGUSDEPAN PERGURUAN TINGGI MENGIKUTI KEMAH BAKTI PRAMUKA PERGURUAN TINGGI SE JAWA TIMUR Form. B.01/Kemah Bakti/
14 NO GUGUSDEPAN : PANGKALAN : ALAMAT : KWARTIR CABANG : Kode Pos No. Telp Fax DENGAN INI MENYATAKAN SIAP DAN BERSEDIA MENGIKUTSERTAKAN PRAMUKA PENEGAK PANDEGA BERPOTENSI DI GUGUSDEPAN PERGURUAN TINGGI KAMI dalam kegiatan KEMAH BAKTI PRAMUKA PERGURUAN TINGGI SE JAWA TIMUR Yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 s.d 29 Nopember 2011 Di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang Mengetahui Pembina,, / / 2011 Ketua Dewan Racana, REKAPITULASI KONTINGEN GUGUSDEPAN PERGURUAN TINGGI Form. B.02/ Kemah Bakti/2011 NO GUGUSDEPAN : PANGKALAN : ALAMAT : KWARTIR CABANG : 14
15 Kode Pos No. Telp Fax REKAPITULASI KONTINGEN GUGUSDEPAN PERGURUAN TINGGI Peserta Putra (GUDEP) : orang Peserta Putri (GUDEP) : orang Pimpinan Kontingen Cabang : orang Jumlah : orang Mengetahui Pembina,, / / 2011 Ketua Dewan Racana, 15
16 BIODATA PESERTA KEMAH BAKTI PRAMUKA PERGURUAN TINGGI Form.C.01/KB-Kwarcab/2011 Kwartir Cabang Nama lengkap Nama panggilan Jenis kelamin Pa / Pi *) Tempat lahir Tgl/bln/thn Pas photo 4 x 6 Kab/Kota. No. Telp Agama Tinggi Cm Golongan Darah Berat Kg ORANG TUA Naman Ortu/Wali Kab/Kota No. Telp Pekerjaan PENDIDIKAN Jenjang Nama Sekolah Tempat Tamat Tahun SD SLTP SMU Perguruan Tinggi KEPRAMUKAAN Golongan Tingkatan Terakhir Tahun Jumlah TKK Siaga Penggalang Penegak Pandega KEGIATAN KEPRAMUKAAN Tahun Nama Kegiatan Tempat Dengan ini menyatakan bahwa data diatas adalah benar adanya. Ketua DKC,, / /2011 Peserta, *) coret yang tidak perlu 16
17 BIODATA PESERTA KEMAH BAKTI PRAMUKA PERGURUAN TINGGI Form.C.02/KB-Gudep/2011 KWARCAB NO Gudep Pangkalan Nama lengkap Nama panggilan Golongan T / D *) Jenis kelamin Pa / Pi *) Pas photo 4 x 6 Tempat lahir Tgl/bln/thn Kab/Kota. No. Telp Agama Tinggi Cm Golongan Darah Berat Kg ORANG TUA Naman Ortu/Wali Kab/Kota No. Telp Pekerjaan PENDIDIKAN Jenjang Nama Sekolah Tempat Tamat Tahun SD SLTP SMU KEPRAMUKAAN Golongan Tingkatan Terakhir Tahun Jumlah TKK Siaga Penggalang Penegak Pandega KEGIATAN KEPRAMUKAAN Tahun Nama Kegiatan Tempat Dengan ini menyatakan bahwa data diatas adalah benar adanya., / /2011 Ketua Dewan Racana Peserta, *) coret yang tidak perlu BIODATA PIMPINAN KONTINGEN Form.C.03/Kemah Bakti /2011 PIMPINAN KONTINGEN KWARTIR CABANG 17
18 Kwartir Cabang Nama Lengkap Nama panggilan Jenis kelamin Pa / pi *) Nama Lengkap Putera/Puteri*) Pas photo 4 x 6 Tempat lahir Tgl/bln/thn Jabatan di DKC Kab/Kota. No. Telp Agama Tinggi Cm Golongan Darah Berat Kg ORANG TUA Naman Ortu/Wali Kab/Kota No. Telp Pekerjaan PENDIDIKAN Jenjang Nama Sekolah Tempat Tamat Tahun SD SLTP SMU Perguruan Tinggi KEPRAMUKAAN Golongan Tingkatan Terakhir Tahun Jumlah TKK Siaga Penggalang Penegak Pandega KEGIATAN KEPRAMUKAAN Tahun Nama Kegiatan Tempat Dengan ini menyatakan bahwa data diatas adalah benar adanya., / /2011 Ketua Kwartir Cabang, Pimpinan Kontingen, *) coret yang tidak perlu 18
19 Group Gudep Komunitas Usia Tahun Kab./Kota Kode Pos Telp. ( ) HP Tinggi cm Golongan Darah Berat kg Nama MEDICAL ASSESMENT Form.D.01/KB-Kwarcab/2011 Orang Tua Kab./Kota Kode Pos Telp. ( ) Jabatan Penyakit yang pernah atau sedang diderita Bronchitis Anemia Paru-paru Jantung Lainnya, sebutkan Mengalami gangguan jiwa pernah Mengalami patah tulang Pernah Dalam Perawatan Sedang dalam perawatan dokter Riwayat penyakit Ya Ketergantungan terhadap obat-obatan tertentu Ya, sebutkan... Tidak Hepatitis Typhus Lever Ginjal Tidak pernah Tidak pernah Tidak Kwartir Cabang:..., 2011 Peserta, 19
20 MEDICAL ASSESMENT Form.D.02/KB-Gudep/2011 PANGKALAN : KWARCAB : Nama Lengkap Putera/Puteri*) Group Gudep Perti T / D *) Usia Tahun Kab./Kota Kode Pos Telp. ( ) HP Tinggi cm Golongan Darah Berat kg Nama Orang Tua Kab./Kota Kode Pos Telp. ( ) Jabatan Penyakit yang pernah atau sedang diderita Bronchitis Anemia Paru-paru Jantung Lainnya, sebutkan Mengalami gangguan jiwa pernah Mengalami patah tulang Pernah Dalam Perawatan Sedang dalam perawatan dokter Riwayat penyakit Ya Ketergantungan terhadap obat-obatan tertentu Ya, sebutkan... Tidak Hepatitis Typhus Lever Ginjal Tidak pernah Tidak pernah Tidak..., 2011 Peserta, MEDICAL ASSESMENT Form.D.03/KB-Pinkon/
21 Kwartir Cabang:..., 2011 Nama Lengkap Putera/Puteri*) Group Gudep Komunitas Usia Tahun Kab./Kota Kode Pos Telp. ( ) HP Tinggi cm Golongan Darah Berat kg Nama Orang Tua Kab./Kota Kode Pos Telp. ( ) Jabatan Penyakit yang pernah atau sedang diderita Bronchitis Anemia Paru-paru Jantung Lainnya, sebutkan Mengalami gangguan jiwa pernah Mengalami patah tulang Pernah Dalam Perawatan Sedang dalam perawatan dokter Riwayat penyakit Ya Ketergantungan terhadap obat-obatan tertentu Ya, sebutkan... Tidak Hepatitis Typhus Lever Ginjal Tidak pernah Tidak pernah Tidak Pimpinan Kontingen 21
PETUNJUK PELAKSANAAN LATIHAN GABUNGAN PRAMUKA PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA 2012 BAB I PENDAHULUAN
PETUNJUK PELAKSANAAN LATIHAN GABUNGAN PRAMUKA PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA 2012 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam melangsungkan pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bertolak pada generasi
Lebih terperinciKETENTUAN KEGIATAN SELEKSI KONTINGEN RAIMUNA NASIONAL 2017 KWARCAB KOTA SEMARANG TAHUN 2017
KETENTUAN KEGIATAN SELEKSI KONTINGEN RAIMUNA NASIONAL 2017 KWARCAB KOTA SEMARANG TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN Sesuai dengan kelender kegiatan dan keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka tahun 2013,
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN. Samarinda, November 2016 BAB I PENDAHULUAN
1 PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA LINTAS ALAM GUGUSDEPAN UNIVERSITAS MULAWARMAN XXIII Samarinda, 11-14 November 2016 BAB I PENDAHULUAN A. DASAR PEMIKIRAN Gerakan Pramuka sebagai wadah organisasi pendidikan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS GIAT PRESTASI PENEGAK JAWA TIMUR 2011
PETUNJUK TEKNIS GIAT PRESTASI PENEGAK JAWA TIMUR 2011 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan pemuda, berupaya untuk mengembangkan generasi muda melalui pendidikan karakter.
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN
PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Umum Dalam rangka usaha mencapai tujuan Gerakan Pramuka, diselenggarakan pendidikan kepramukaan
Lebih terperinciGUGUSDEPAN KOTA CIREBON PANGKALAN IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR (KMD)TAHUN 2017 Cirebon, 25 s.d 30 Juli 2017 RACANA SYEKH NURJATI NYI MAS RARASANTANG GUGUSDEPAN KOTA CIREBON 04.033-04.034 PANGKALAN
Lebih terperinciGERAKAN PRAMUKA KWARTIR NASIONAL
GERAKAN PRAMUKA KWARTIR NASIONAL Jalan Medan Merdeka Timur No. 6. Jakarta 10110. lndonesia Nomor :01 60-00-N Lampiran : 1 (satu) berkas Perihai : Edaranl Perkemahan Bela Negara Tingkat Nasional i Tahun
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015
PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Lomba Keterampilan Pramuka Penggalang dan Penegak Tahun 2015 yang disingkat LKP3 2015
Lebih terperinciKEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 220 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN POKOK-POKOK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 220 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN POKOK-POKOK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA Menimbang Ketua, : a. bahwa untuk keseragaman dan keselarasan dalam
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN SELEKSI DEWAN KERJA CABANG BANYUMAS KWARTIR CABANG BANYUMAS TAHUN 2017
PETUNJUK PELAKSANAAN SELEKSI DEWAN KERJA CABANG BANYUMAS KWARTIR CABANG BANYUMAS TAHUN 2017 A. PENDAHULUAN Gerakan Pramuka adalah suatu organisasi formal yang bergerak dalam bidang pendidikan non formal
Lebih terperinciKEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 230 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA PEDULI
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 230 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA PEDULI Menimbang Mengingat Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, : a. bahwa dalam upaya mengimplementasikan
Lebih terperinciPERNYATAAN KEIKUTSERTAAN GUGUSDEPAN
Gugus Depan PERNYATAAN KEIKUTSERTAAN GUGUSDEPAN Form S.01_GWKK_2018 DENGAN INI MENYATAKAN SIAP DAN BERSEDIA MENGIKUTSERTAKAN PRAMUKA PENEGAK GUGUS DEPAN KAMI DALAM KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN PADA TANGGAL
Lebih terperinciKEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 220 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN POKOK-POKOK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 220 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN POKOK-POKOK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciBUKU PANDUAN 4 POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN ANGGOTA SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA MA ARIF NU
BUKU PANDUAN 4 POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN ANGGOTA SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA MA ARIF NU PENGURUS LEMBAGA PENDIDIKAN MA ARIF NU PUSAT POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN ANGGOTA SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA MA ARIF
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR (KMD) 2017
PETUNJUK PELAKSANAAN KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR (KMD) 2017 RACANA RADEN MAS SAID-NYI AGENG SERANG IAIN SURAKARTA Bekerjasama dengan PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN CABANG SUKOHARJO PANDUAN
Lebih terperinciKEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 43 TAHUN 1997 PETUNJUK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 43 TAHUN 1997 PETUNJUK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA BAB I PENDAHULUAN 1. Umum a. Gerakan Pramuka mempunyai tugas
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015
PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Lomba Keterampilan Pramuka Penggalang dan Penegak Tahun 2015 yang disingkat LKP3 2015
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LATIHAN GABUNGAN PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA KWARTIR CABANG KAPUAS TAHUN 2016
PETUNJUK TEKNIS TAHUN 2016 DEWAN KERJA CABANG KAPUAS TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran Gerakan Pramuka adalah organisasi yang bergerak di bidang ke kepemudaan. Yang hingga sampai saat ini masih
Lebih terperinciGERAKAN PRAMUKA GUGUSDEPAN LOMBOK TIMUR PANGKALAN MADRASAH ALIYAH NEGERI SELONG SANGGA KERJA LOMBA DESIGN PIONERING PENGGALANG SE-LOTIM
GERAKAN PRAMUKA GUGUSDEPAN LOMBOK TIMUR 011-012 PANGKALAN MADRASAH ALIYAH NEGERI SELONG SANGGA KERJA LOMBA DESIGN PIONERING PENGGALANG SE-LOTIM Jln. Hasanuddin No, 02 Selong Telp (0376) 21481, http://gepramansel.wordpress.com
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN International Jambore On The Air (JOTA) dan Jambore On The Internet (JOTI) TAHUN 2017
PETUNJUK PELAKSANAAN International Jambore On The Air (JOTA) dan Jambore On The Internet (JOTI) TAHUN 2017 A. PENDAHULUAN Gerakan Pramuka di tahun 2017 ini telah memasuki usia ke 56 tahun. Di usianya yang
Lebih terperinciG E R A K A N P R A M U K A GUGUS DEPAN NATADIRJA SMA NEGERI 10 KOTA BENGKULU Jl. Padang Cengkeh Kel. Sukarami Kec. Selebar Kota Bengkulu
No : 01 / HUT / GD.01015-01016 / IV /2015 Lampiran : 1 (satu) Berkas Perihal : Undangan Kegiatan Kepada Yth. Kakak Ketua Mabigus SMA / SMK / MA / SMP / MTS di Tempat Salam Pramuka Bengkulu, 1 Oktober 2015
Lebih terperinciRENCANA KERJA GUGUSDEPAN GERAKAN PRAMUKA KABUPATEN MALANG AIRLANGGA GAYATRI PANGKALAN SMP NEGERI 1 TUMPANG TAHUN ANGGARAN
RENCANA KERJA GUGUSDEPAN GERAKAN PRAMUKA KABUPATEN MALANG 22099 22100 AIRLANGGA GAYATRI PANGKALAN SMP NEGERI 1 TUMPANG TAHUN ANGGARAN 2008 2009 BAB I PENDAHULUAN 1. Umum a. Dengan Keputusan Kwartir Nasional
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN PESTA SIAGA CABANG TAHUN 2018
PEDOMAN PELAKSANAAN PESTA SIAGA CABANG TAHUN 2018 GERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG KEBUMEN Alamat : Jalan Pramuka Nomor 1 Telp. (0287) 382298 Kebumen 54311 Website : pramuka.kebumenkab.go.id e-mail : kwarcabkebumenkab@gmail.com
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015
PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Lomba Keterampilan Pramuka Penggalang dan Penegak Tahun 2015 yang disingkat LKP3 2015
Lebih terperinciLOMBA TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG)
LOMBA TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG) a. Tema Lomba Teknologi Tepat Guna 2017 Peserta tidak dibatasi dengan tema yang ditentukan oleh panitia. Karya teknologi dapat mencakup kebutuhan masyarakat dari berbagai
Lebih terperinciKEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 53 TAHUN 1985 PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA BAKTI HUSADA
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 53 TAHUN 1985 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA BAKTI HUSADA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ; Menimbang : 1. bahwa untuk kesejahteraan
Lebih terperinciINFORMASI Fb : Road to Pershandha XXX Cp: K Bakri ( ), K Hafizhah ( ), K Zalika ( )
BIODATA BINDAM PERKEMAHAN SANDI YUDHA XXX 2017 Nama Lengkap : Tempat & Tanggal Lahir : Asal Sekolah : Agama : Jenis Kelamin : Telp/ Hp : Gol. Darah : Riwayat Pendidikan : Pendidikan Asal Sekolah Tahun
Lebih terperinciKWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA SURAT KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 186 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN RAIMUNA TINGKAT NASIONAL XI TAHUN 2017 Ketua Kwartir Nasional Gerakan
Lebih terperinciKWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA SURAT KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 047 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERKEMAHAN ANTAR SATUAN KARYA PRAMUKA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015 Ketua
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN GALANG PRAMUKA BERPRESTASI 2018 KREASI MEMBANGUN GENERASI
scoutsmadabpn PETUNJUK PELAKSANAAN GALANG PRAMUKA BERPRESTASI 2018 KREASI MEMBANGUN GENERASI GUGUS DEPAN 03-063 & 03-064 PANGKALAN SMA NEGERI 2 BALIKPAPAN AMBALAN IR. DJUANDA & TRIBHUWANA TUNGGADEWI PENDAHULUAN
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN JAMBORE PENGGALANG SD-MI KWARTIR CABANG KLATEN TAHUN 2013
PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN JAMBORE PENGGALANG SD-MI KWARTIR CABANG KLATEN TAHUN 2013 A. UMUM: Pengertian : Jambore adalah merupakan pertemuan besar dalam Gerakan Pramuka yang diikuti oleh Pramuka Penggalang
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 200 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 200 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan kepribadian ditujukan untuk mengembangkan
Lebih terperinciKEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 056 TAHUN 1982 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN KARANG PAMITRAN
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 056 TAHUN 1982 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN KARANG PAMITRAN Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Menimbang : 1. bahwa dalam rangka usaha meningkatkan
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN GUGUS DEPAN GERAKAN PRAMUKA YANG BERPANGKALAN DI KAMPUS PEGURUAN TINGGI
PETUNJUK PELAKSANAAN GUGUS DEPAN GERAKAN PRAMUKA YANG BERPANGKALAN DI KAMPUS PEGURUAN TINGGI KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 180 A TAHUN 2011 KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA i DAFTAR
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS LOMBA LINTAS ALAM GUGUSDEPAN UNIVERSITAS MULAWARMAN XXIII Samarinda,11-14 November 2016
1 PETUNJUK TEKNIS LOMBA LINTAS ALAM GUGUSDEPAN UNIVERSITAS MULAWARMAN XXIII Samarinda,11-14 November 2016 A. NAMA KEGIATAN Lomba Lintas Alam Gugus Depan Universitas Mulawarman ke XXIII Tahun 2016 (LLAGUM
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI
SALINAN LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2014 TENTANG PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI EKSTRAKURIKULER WAJIB PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciKEPUTUSAN KWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH NOMOR : 089 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL PRAMUKA PEDULI KWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH
KEPUTUSAN KWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH NOMOR : 089 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL PRAMUKA PEDULI KWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH Ketua Kwartir Daerah 11 Jawa Tengah Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka
Lebih terperinciKWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA SURAT KEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 010 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERTEMUAN PRAMUKA LUAR BIASA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2013 Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Proses pendidikan diselenggarakan dalam rangka mengembangkan pengetahuan, potensi, akal dan perkembangan diri manuisa, baik itu melalui jalur pendidikan formal,
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA BINA TANGKAS PENGGALANG (LBTG) V SE-EKS KARESIDENAN SURAKARTA
PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA BINA TANGKAS PENGGALANG (LBTG) V SE-EKS KARESIDENAN SURAKARTA GUGUSDEPAN 06.401-06.402 RACANA RADEN MAS SAID-NYI AGENG SERANG INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA TAHUN
Lebih terperinci2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1099, 2016 KEMENDAGRI. Kepala Desa. Laporan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciREKA KERJA KML TAHUN 2014 RACANA RADEN MAS SAID-NYI AGENG SERANG IAIN SURAKARTA
PETUNJUK PELAKSANAAN KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT LANJUTAN (KML) RACANA RADEN MAS SAID-NYI AGENG SERANG GUGUSDEPAN SUKOHARJO 06.401-06.402 TAHUN 2014 REKA KERJA KML TAHUN 2014 RACANA RADEN MAS
Lebih terperinciii KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, BPS Kabupaten Teluk Bintuni telah dapat menyelesaikan publikasi Distrik Weriagar Dalam Angka Tahun 203. Distrik Weriagar
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA LAPORAN KEPALA DESA
SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA LAPORAN KEPALA DESA A. FORMAT RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA A.1 FORMAT
Lebih terperinciKetua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 222 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA Ketua, Menimbang Mengingat : a. bahwa untuk keselarasan,
Lebih terperinciLAPORAN RENCANA TINDAK LANJUT KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR P2PNFI
LAPORAN RENCANA TINDAK LANJUT KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR P2PNFI ANGKATAN 20 TAHUN 2011 DI GUDEP 13121-13122 SMP NEGERI 1 RANCAH Oleh: Pipin Piniman, S. Kom. Nip. 19850316 201101 1 002 KURSUS
Lebih terperinciBIODATA BINDAM PERKEMAHAN PANCA LOMBA III TAHUN 2016
BIODATA BINDAM PERKEMAHAN PANCA LOMBA III TAHUN 2016 Nama Lengkap : Tempat & Tanggal Lahir : Asal Sekolah : Agama : Jenis Kelamin : Telp/ Hp : Gol. Darah : Riwayat Pendidikan : Pendidikan Asal Sekolah
Lebih terperinciKetua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 223 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN ARSIPARIS TELADAN
Lampiran Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor : 7 Tahun 2009 Tanggal : 18 Mei 2009 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN ARSIPARIS TELADAN I. LATAR BELAKANG Dalam rangka pembinaan sumber
Lebih terperinciANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 34 Tahun 1999 TANGGAL : 3 Mei 1999 ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN Bahwa persatuan dan kesatuan bangsa dalam negara kesatuan yang adil dan
Lebih terperinciBAB II TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN TANGGUNGJAWAB
LAMPIRAN I PETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DEWAN RACANA PENDEGA SUNAN AMPEL DAN NYAI KARIMA GERAKAN PRAMUKA 1261-1262 PANGKALAN IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA BAB I PENDAHULUAN 1. Umum a.
Lebih terperinciFORMULIR CALON MAHASISWA PROGRAM BEASISWA PRESTASI TAHUN AKADEMIK 2012/2013
FORMULIR CALON MAHASISWA PROGRAM BEASISWA PRESTASI TAHUN AKADEMIK 2012/2013 POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA Kampus: Komplek Astra International Gedung B Jl. Gaya Motor Raya No.8 Sunter II, Jakarta Utara 14330
Lebih terperinciCalon Mahasiswa Baru (Reguler) Persyaratan umum atau (lampiran 2 ); (lampiran 3); (lampiran 4); (lampiran 5); (lampiran 6);
Lampiran 1. Persyaratan Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru (Reguler) STPP Magelang Program Studi Penyuluhan Pertanian dan Penyuluhan Peternakan T.A. 2013/2014. Persyaratan umum sebagai berikut : 1. Calon
Lebih terperinci2. Maksud dan Tujuan 3. Dasar 4. Ruang Lingkup KOMISI B
LAMPIRAN I PETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DEWAN RACANA PENDEGA SUNAN AMPEL DAN NYAI KARIMA GERAKAN PRAMUKA 1261-1262 PANGKALAN IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA BAB I PENDAHULUAN 1. Umum a.
Lebih terperinciGERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN MEDAN SMK TELKOM MEDAN Jl. Jamin Ginting Km 11,1 No 9c Medan
A. PENDAHULUAN Sebagaimana telah ditetapkan dalam Undang undang No 12 tahun 2010 anggaran dasar/ anggaran rumah tangga gerakan pramuka, bahwa tujuan Gerakan pramuka adalah mendidik generasi muda agar berkepribadian
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA
KATA PENGANTAR Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah, dan dalam rangka Implementasi Kurikulum 2013,
Lebih terperinciNomor : 018/ / C Medan, 25 September 2016 Lampir : 1 (satu) Berkas Perihal : Edaran Kegiatan Lomba
Nomor : 018/02.16.15/237-238 - C Medan, 25 September 2016 Lampir : 1 (satu) Berkas Perihal : Edaran Kegiatan Lomba Kepada Yth : Di Medan Salam Pramuka, Sesuai dengan program kerja Gerakan Pramuka Gugus
Lebih terperinciKWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH
LAPORAN KEGIATAN PENGIRIMAN PESERTA RAIMUNA DAERAH XI KWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA KWARTIR CABANG 11.13 KARANGANYAR TAHUN 2015 LAPORAN KEGIATAN PENGIRIMAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan untuk membentuk kepribadian peserta didik seperti yang dimaksud dalam tujuan gerakan pramuka tidak dapat dilaksanakan dalam waktu yang singkat secara sekaligus,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar Kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gerakan pramuka sebagai satu-satunya wadah kegiatan kepanduan di sekolah merupakan tempat pendidikan bagi anak-anak yang dilaksanakan dengan penuh kegembiraaan, penuh
Lebih terperinciBUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA Menimbang Mengingat
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 1
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 1 PERATURAN DAERAH BANJARNEGARA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANJARNEGARA, Menimbang
Lebih terperinciKEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 214 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 214 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA Ketua, Menimbang : a. bahwa Dewan Kerja Pramuka Penegak
Lebih terperinciASISTEN DEPUTI SENTRA KEOLAHRAGAAN DEPUTI BIDANG PEMBUDAYAAN OLAHRAGA KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2013 PEDOMAN SELEKSI MASUK
PEDOMAN SELEKSI SISWA / ATLET BULUTANGKIS PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN PELAJAR (PPLP) JAWA TENGAH TAHUN 2013 ASISTEN DEPUTI SENTRA KEOLAHRAGAAN DEPUTI BIDANG PEMBUDAYAAN OLAHRAGA KEMENTERIAN PEMUDA DAN
Lebih terperinciKEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 166 TAHUN 2002 TENTANG. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,
KEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 166 TAHUN 2002 TENTANG PENYEMPURNAAN PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA KELUARGA BERENCANA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang
Lebih terperinciKetua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 222 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang
Lebih terperinciPENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 185 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERKEMAHAN PUTRI TINGKAT NASIONAL III TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Gerakan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO
Salinan PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOJONEGORO, Menimbang Mengingat : a. bahwa Peraturan
Lebih terperinciMENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 17/Permentan/OT.140/3/2011 TENTANG
MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 17/Permentan/OT.140/3/2011 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN GABUNGAN KELOMPOK TANI BERPRESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciGerakan Pramuka Gugusdepan Surabaya Berpangkalan Pada UIN Sunan
PETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DEWAN RACANA PENDEGA SUNAN AMPEL DAN NYAI KARIMA GERAKAN PRAMUKA 1261-1262 BERPANGKALAN PADA UIN SUNAN AMPEL SURABAYA BAB I PENDAHULUAN A. Umum 1. Gerakan
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN KOMPETISI PRAMUKA SE-JAWA BARAT (KOMPAS JABAR) 2017 DALAM RANGKA HUT GUDEP KE-28 BAB I PENDAHULUAN
PETUNJUK PELAKSANAAN KOMPETISI PRAMUKA SE-JAWA BARAT (KOMPAS JABAR) 2017 DALAM RANGKA HUT GUDEP KE-28 BAB I PENDAHULUAN A. DASAR PEMIKIRAN Gerakan pramuka sebagai wadah pembinaan yang lebih menitik beratkan
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA
Menimbang Mengingat : : WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 23 TAHUN 2011 LAMPIRAN : 1 (satu) berkas TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PEMBENTUKAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS LEMBAGA
Lebih terperinciKEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 170.A TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 170.A TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang : a. bahwa Gerakan Pramuka dalam
Lebih terperinciKWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA. Jalan Medan Merdeka Timur No. 6'Jakartia ' Indonesia. Ketua Pimpinan saka na4i"$usedafrt$*gerygfl
e\ t GERAKAN PRAMUKA KWARTIR NASIONAL Jalan Medan Merdeka Timur No. 6'Jakartia 10110 ' Indonesia Nomor L,ampiran Perihal :832o,{0-N :2 (dua) berkns :Perkemahan Bakti Saka Bakti Husada Tingkat Nasional
Lebih terperinciKetua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,
KEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 05 TAHUN 1984 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA WANABAKTI Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang : 1. bahwa untuk
Lebih terperinciPANDUAN TEKNIS LOMBA VOKAL GRUP BAGI MAHASISWA TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014
PANDUAN TEKNIS LOMBA VOKAL GRUP BAGI MAHASISWA TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN Jalan Pemuda 134 Semarang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PANITIA SELEKSI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA JL. SUDARMAN NO. 1 TELP. (0331) J E M B E R
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PANITIA SELEKSI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA JL. SUDARMAN NO. 1 TELP. (0331) 410266 J E M B E R PENGUMUMAN Nomor: 01/PANSEL.SEKDA/JPT-JBR/XI/2017 TENTANG SELEKSI TERBUKA
Lebih terperinciKWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA. Jalan Medan Merdeka Timur No. 6'Jakarta ' Indonesia. Jakarta, Tt MaretZAM
GERAKAN PRAMUKA KWARTIR NASIONAL Jalan Medan Merdeka Timur No. 6'Jakarta 10110 ' Indonesia Nomor :0)2o -00-C I^a.mpiran : 2(dua)berkas Perihal : Perkemahan Bakti Saka Bakti Husada Tingkat Nasional V 2016
Lebih terperinciKEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 029/KN/77 TAHUN 1977 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN GELADIAN PIMPINAN REGU PENGGALANG
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 029/KN/77 TAHUN 1977 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN GELADIAN PIMPINAN REGU PENGGALANG Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Menimbang Mengingat : 1.
Lebih terperinciBAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas
BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH A. Keadaan Geografis Desa Sokaraja Tengah terletak di wilayah kerja Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Desa Sokaraja Tengah terdiri dari 2 Dusun, 7 RW,
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI PEMILIHAN ARSIPARIS TELADAN TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2012
Lampiran : Nomor : Tanggal : PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI PEMILIHAN ARSIPARIS TELADAN TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2012 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka pembinaan sumber daya manusia (SDM)
Lebih terperinciKetua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 224 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KWARTIR RANTING GERAKAN PRAMUKA Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciLAMPIRAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 104 Tahun 2004 TANGGAL : 18 Oktober 2004 ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR : 104 Tahun 2004 TANGGAL : 18 Oktober 2004 ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN Bahwa persatuan dan kesatuan bangsa dalam negara kesatuan yang adil dan makmur, materiil
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO, Menimbang
Lebih terperinciGERAKAN PRAMUKA KWARTIR NASIONAL
GERAKAN PRAMUKA KWARTIR NASIONAL Jalan Medan Merdeka Timur No. 6 Jakarta 10110 Indonesia Nomor Lampiran. ~i.fl:al- :002f> -OO-L 4 (empat) helai. Pertyelenggaraa.f.l:KI'l> daq lg'l l!ahun: ~&lu Jakarta,
Lebih terperinciBUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, TATA KERJA, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN PADA KECAMATAN
Lebih terperinciPETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KWARTIR RANTING GERAKAN PRAMUKA (SK Kwarnas Nomor: 224 Tahun 2007) BAB I PENDAHULUAN
1. Umum PETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KWARTIR RANTING GERAKAN PRAMUKA (SK Kwarnas Nomor: 224 Tahun 2007) BAB I PENDAHULUAN a. Kwartir Ranting Gerakan Pramuka disingkat Kwarran adalah
Lebih terperinciSarjana Mendidik Bangsa Program Guru Penggerak Daerah Terpencil Kabupaten Intan Jaya Tahun 2014/2015
Term of Reference Sarjana Mendidik Bangsa Program Guru Penggerak Daerah Terpencil Kabupaten Intan Jaya Tahun 2014/2015 A. Latar Belakang Kabupaten Intan Jaya merupakan daerah otonom baru hasil pemekaran
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS
PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS LOMBA SIAGA TERAMPIL (LOSIPIL) Tahun 2016 Tingkat SD/MI/Sederajat Se-Malang Raya 29 April 2016 GERAKAN PRAMUKA GUGUSDEPAN KOTA MALANG 04283-04284 PANGKALAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciGERAKAN PRAMUKA KWARTIR NASIONAL
GERAKAN PRAMUKA KWARTIR NASIONAL Jalan Medan Merdeka Timur No. 6. Jakarta 10110. Indonesia Nomor Lampiran Perihal ' 100 B -oo-r, : 3 helai : Edaran 1- Karang Pamitran Nasional Tahun Z01B Iakarta, ;f Septenrbcr
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI
Lebih terperinciPROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS
PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah
Lebih terperinciII. POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN A.
POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN ANGGOTA RACANA SUNAN AMPEL DAN NYAI KARIMA PANGKALAN IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA GUGUS DEPAN SURABAYA 1261-1262 MASA BHAKTI 2010-2011 I. PENDAHULUAN A. Pengantar Gerakan Pramuka
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 25 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA DAN KELURAHAN
DHARMMOTTAMA SATYA PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 25 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah UU No 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
Lebih terperinciPENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI
PERATURAN YAYASAN SLAMET RIJADI NOMOR 01/YSR/2007 Tentang SISTEM DAN TATACARA PEMILIHAN CALON REKTOR UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA PERIODE TAHUN 2007-2011 PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI Menimbang Mengingat
Lebih terperinciPEDOMAN PENILAIAN PETANI BERPRESTASI BAB I PENDAHULUAN
5 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42/Permentan/OT.140/3/2013 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN PETANI BERPRESTASI PEDOMAN PENILAIAN PETANI BERPRESTASI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TUBAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN
1 PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TUBAN, Menimbang : a.
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/11/2007. TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Dl SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/11/2007 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Dl SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang
Lebih terperinci