BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam variabel independen meliputi earning per share, debt to equity

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam variabel independen meliputi earning per share, debt to equity"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Dalam penelitian ini deskripsi objek penelitian ialah mengkaji tentang pengaruh rasio keuangan terhadap perubahan harga saham. Informasi atau data yang digunakan dalam variabel independen meliputi earning per share, debt to equity ratio dan asset growth. Sedangkan variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Harga saham = closing price. Sementara perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi yang listing di Bursa Efek Indonesia selama empat tahun berturut-turut dalam jangka waktu tahun 2011 sampai dengan 2014, Perusahaan yang telah mempublikasikan laporan keuangan per 31 Desember untuk tahun 2011 sampai tahun 2014, Perusahaan Manufaktur Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi yang listing di Bursa Efek Indonesia selama empat tahun berturut-turut dalam jangka waktu tahun 2011 sampai dengan 2014 yang memiliki kelengkapan data dan Perusahaan yang dijadikan sampel adalah Perusahaan yang dibebankan hutang pada periode penelitian. Keterangan proses pengambilan sampel adalah sebagai berikut : 44

2 45 Tabel 4.1 Kriteria pengambilan Sampel No Kriteria Jumlah 1 Perusahaan Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi yang 51 listing di Bursa Efek Indonesia dalam jangka waktu tahun 2011 sampai dengan Perusahaan Sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi yang secara (13) tidak konsisten listing di Bursa Efek Indonesia selama empat tahun berturut-turut dalam jangka waktu tahun 2011 sampai dengan Perusahaan yang dijadikan sampel tidak memiliki kelengkapan data (8) tentang earning per share, debt to equity ratio dan asset growth. 4 Perusahaan yang tidak dibebankan hutang pada periode penelitian (3) Total sampel penelitian 27 Jumlah (n) = 27 perusahaan x 4 periode/tahun = 108 Jadi perusahaan yang memenuhi syarat kriteria penelitian untuk dijadikan sampel tersebut adalah sebanyak 108 dan atas beberapa sampel yang telah digugurkan karena tidak memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dan tidak didukung kelengkapan data. Berikut adalah daftar sampel perusahaan yang sudah memenuhi kriteria. Tabel 4.2 Perusahaan Sampel Penelitian Kode Nama Perusahaan LAPD Leyand International Tbk. PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. RAJA Rukun Raharja Tbk. JSMR jasa Marga (Persero) META Nusantara Infrastructure Tbk. EXCL XL Axiata Tbk. FREN Snartfren Telecom Tbk. ISAT Indosat Tbk TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. CASS Cardig Aero Services Tbk. GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk. IATA Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

3 46 INDX Tanah Laut Tbk. MBSS Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. MIRA Mitra International Resources Tbk. PTIS Indo Straits Tbk. SMDR Sidomulyo Selaras Tbk. SDMU Samudera Indonesia Tbk. TMAS Pelayaran Tempuran emas Tbk. TRAM Trada Maritime Tbk. WEHA Panorama Transportasi Tbk. WINS Wintermar Offshore Marine Tbk. ZBRA Zebra Nusantara Tbk. INDY Indika Energy Tbk. SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk. TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk. TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk. 4.2 Metode Analisis Data Deskriptif Variabel Penelitian Statistik deskriptif dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai dari masing-masing variabel yang dimiliki oleh perusahaan yang menjadi sampel. Adapun hasil dari perhitungan statistik deskriptif adalah sebagai berikut : Tabel 4.3 Hasil Uji Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation EARNING PER SHARE , ,00 116, ,26491 DEBT TO EQUITY RATIO 108,05 20,15 1,7883 2,12281 ASSET GROWTH 108 -,95 1,91,2180,35780 HARGA SAHAM 108 1,70 4,36 2,9024,69696 Valid N (listwise) 108

4 47 Berdasarkan hasil output diatas menunjukan bahwa jumlah data (n) ada 108, dari 108 data ini memiliki nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar deviasi sebagai berikut : a. Dari 108 data diketahui bahwa variabel earning per share memiliki nilai terkecil (Minimum) sebesar -567,21, nilai terbesar (Maksimum)sebesar 1860, dan rata-rata earning per share sebesar 116,5120 dengan standar deviasi sebesar 311,26491.Berdasarkan data diatas nilai standar deviasi lebih besar dari nilai rata-rata, maka hasil dari statistik deskriptif menunjukan bahwa variabel earning per share memiliki data yang homogen. b. Dari 108 data diketahui bahwa variabel debt to equity ratiomemiliki nilai terkecil (Minimum) sebesar 0,05, nilai terbesar (Maksimum)sebesar 20,15, dan rata-rata debt to equity ratio sebesar 1,7883 dengan standar deviasi sebesar 2, Berdasarkan data diatas nilai standar deviasi lebih besar dari nilai rata-rata, maka hasil dari statistik deskriptif menunjukan bahwa variabel debt to equity ratio memiliki data yang homogen. c. Dari 108 data diketahui bahwa variabel asset growthmemiliki nilai terkecil (Minimum) sebesar -0,95, nilai terbesar (Maksimum) sebesar 1,91 dan ratarata asset growth sebesar 0,2180 dengan standar deviasi sebesar 0,35780.Berdasarkan data diatas nilai standar deviasi lebih besar dari nilai rata-rata, maka hasil dari statistik deskriptif menunjukan bahwa variabel asset growth memiliki data yang homogen. d. Dari 120 data diketahui bahwa variabel harga sahammemiliki nilai terkecil (Minimum) sebesar 1,70 nilai terbesar (Maksimum)sebesar 4,36 dan rata-rata harga saham sebesar 2,9024 dengan standar deviasi sebesar 0,69696.

5 48 Berdasarkan data diatas nilai standar deviasi lebih kecil dari nilai rata-rata, maka hasil dari statistik deskriptif menunjukan bahwa variabel harga saham memiliki data yang variatif atau berbeda. 4.3 Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Uji normalitas juga melihat apakah model regresi yang digunakan sudah baik. Model regresi yang baik memiliki distribusi data yang normal. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian nonparametrik Kolmogorov-smirnov.Uji non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S) juga dapat dilakukan untuk menguji apakah residual terdistribusi secara normal atau tidak. Tabel uji Kolmogorov-Smirnov (K-S) sebagai berikut : Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 108 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation, Most Extreme Differences Absolute,070 Positive,070 Negative -,066 Kolmogorov-Smirnov Z,724 Asymp. Sig. (2-tailed),671 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan hasil diatas dapat diketahui bahwa nilai residual untuk data earning per share, debt to equity ratio,asset growth, dan harga saham, sebesar

6 49 0,671yang berarti > 0,05 signifikansi sehingga semua variabel berdistribusi normal. Maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan HA ditolak Uji Multikolonearitas Uji Multikolonearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel Independen meliputi earning per share (X1), debt to equity ratio(x2), dan asset growth (X3). Uji Multikolonearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflation Factor atau VIF dalam tabel coefficient. Nilai cutt-off yang umum dipakai adalah nilai tolerance > 0,10 atau sama dan nilai VIF < 10, apabila asumsi tersebut terpenuhi maka data terbebas dari multikolonearitas. Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolonearitas a Model Unstandardized B Std. Error Standardized t Sig. Collinearity Statistics Beta Tolerance VIF (Constant) 2,771,093 29,739,000 EARNING PER SHARE,001,000,439 4,944,000,983 1,017 1 DEBT TO EQUITY RATIO -,003,029 -,008 -,090,929,985 1,015 ASSET GROWTH,100,172,052,585,560,997 1,003 a. Dependent Variable: HARGA SAHAM Hasil dari pengujian ini dapat diketahui bahwa semua variabel bebas memiliki angka VIF < 10, antara lain untuk : a. VIF untuk variabel earning per share ( sebesar 1,017. b. VIF untuk variabel debt to equity ratio ( sebesar 1,015.

7 50 c. VIF untuk variabel asset growth ( sebesar 1,003. Sedangkan nilai tolerance dari variabel bebas terbukti tidak ada yang memiliki nilai kurang dari 0,10 (10%), variabel bebas tersebut meliputi a. Tolerance untuk variabel earning per share ( sebesar 0,983 b. Tolerance untuk variabel debt to equity ratio ( sebesar 0,985 c. Toleranceuntuk variabel asset growth ( sebesar 0,997. Jadi dapat disimpulkan bahwa semua variabel bebas dalam penelitian ini terlihat tidak ada gangguan multikolinearitas Uji Heterokedastisitas Uji Heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heterokedastisitas. Tabel 4.6 Hasil Uji Glejser a Model Unstandardized Standardized T Sig. B Std. Error Beta (Constant),464,049 9,459,000 EARNING PER SHARE 1,000,000 -,135-1,436,154 DEBT TO EQUITY RATIO,042,015,257 2,728,007 ASSET GROWTH -,010,090 -,011 -,114,909 a. Dependent Variable: ABSRES

8 51 Setelah dilakukan Uji Glejser dan diperoleh hasil output diatas, dapat diketahui bahwa : a. Variabel earning per share ( memiliki nilai signifikan sebesar 0,154. b. Variabel debt to equity ratio memiliki nilai signifikan sebesar 0,007. c. Variabel asset growth ( memiliki nilai signifikan sebesar 0,909. Hal ini menunjukan bahwa variabel debt to equity ratio terkena heterokedastisitas karena signifikansinya < 0,05.Oleh karena itu dilakukan penyembuhan heterokedastisitas dengan menggunakan transformasi INVX2 sebagai variabel debt to equity ratio. Berikut adalah hasil output dari transformasi INVX2. Tabel 4.7 Hasil Uji Transformasi INVX2 a Model Unstandardized Standardized t Sig. B Std. Error Beta (Constant),557,045 12,299,000 1 EARNING PER SHARE,000,000 -,158-1,635,105 INVX2 -,016,016 -,096 -,989,325 ASSET GROWTH -,006,092 -,006 -,067,947 a. Dependent Variable: ABSRES1 Dari hasil output SPSS diatas diketahui variabel debt to equity ratio yang sebelumnya terkena heterokedastisitas sekarang sudah terbebas dari heterokedastisitas karena nilai signifikan dari variabel debt to equity ratio sebesar 0,325 yang artinya nilai signifikansinya sudah lebih dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel dalam penelitian ini yang meliputi earning per share, debt to equity ratio dan asset growth terbebas dari Heterokedastisitas.

9 Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel pengganggu pada periode tertentu dengan variabel sebelumnya. Untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi, dilakukan pengujian dengan uji Durbin Watson, yaitu membandingkan nilai dari hasil dengan regresi dl dan du dari tabel Durbin Watson. Berikut hasil uji autokorelasi. Tabel 4.8 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Durbin-Watson Square Estimate 1,440 a,194,171, ,236 a. Predictors: (Constant), ASSET GROWTH, DEBT TO EQUITY RATIO, EARNING PER SHARE b. Dependent Variable: HARGA SAHAM Dari hasil olah data, nilai DW diketahui sebesar 2,236.Sedangkan nilai Durbin-Watson berdasarkan tabel dengan menggunakan nilai signifikansi 5%, jumlah sampel (n) = 108, dan jumlah variabel independen 3 (K = 3) diperoleh nilai dl =1,6297 dan du = 1,7437. Sehingga nilai 4 dl adalah 4 1,6297 = 2,3703 dan nilai 4-dU adalah 4 1,7437 = 2,2563. Tabel 4.9 Durbin Watson Test Bound Autokorelasi Positif Ragu ragu Bebas Autokorelasi Ragu ragu Autokorelasi negatif Dw 2,236 0 dl du 4-dU 4-dL 4 1,6297 1,7437 2,2563 2,3703

10 53 Dari tabel Durbin Watson Test Bound diatas dapat disimpulkan bahwa nilai Dw sebesar 2,324 berada kolom bebas autokorelasi. Artinya data terbebas dari autokorelai. 4.4Analisis Regresi Berganda Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Regresi ini digunakan untuk mengukur berapa jauh pengaruh earning per share, debt to equity ratio, dan asset growth terhadap harga saham. Berikut adalah hasil regresi yang diolah dengan menggunakan SPSS 20 for Windows : Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Regresi Berganda a Model Unstandardized Standardized T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF (Constant) 2,771,093 29,739,000 1 EARNING PER SHARE,001,000,439 4,944,000,983 1,017 DEBT TO EQUITY RATIO -,003,029 -,008 -,090,929,985 1,015 ASSET GROWTH,100,172,052,585,560,997 1,003 a. Dependent Variable: HARGA SAHAM Dari hasil output SPSS tersebut dapat dilihat nilai konstanta sebesar 2,771. Untuk melihat besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependennya dapat dilihat dari nilai beta Unstandardized Coefficient. Maka dapat disusun persamaan regresi linear berganda sebagai berikut : Harga saham = 2, ,001earning per share 0,003debt to equity ratio + 0,100asset growth + e.

11 54 Dari hasil persamaan regresi data panel diatas maka dapat dianalisis sebagai berikut : 1. Nilai konstanta sebesar 2,771 dengan nilai positif, dapat diartikan bahwa earning per share, debt to equity ratio dan asset growth masing-masing tetap atau tidak berubah, maka harga saham bernilai 2, Apabila earning per share naik 1% maka nilai harga saham akan naik sebesar 0,001 apabila yang lain dianggap konstan. 3. Apabiladebt to equity ratio naik 1% maka akan menurunkan harga saham sebesar -0,003 apabila yang lain dianggap konstan. 4. Apabila asset growthnaik 1% maka akan menaikan harga saham sebesar 0,100 apabila yang lain dianggap konstan. 4.5 Uji Hipotesis Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F) Uji F bertujuan untuk mengetahui apakah semua variabel earning per share (X1), debt to equity ratio(x2), dan asset growth (X3) memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap harga saham (Y). Berikut adalah hasil output dari uji simultan. Tabel 4.11 Hasil Uji F terhadap Harga Saham ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression 10, ,358 8,333,000 b 1 Residual 41, ,403 Total 51, a. Dependent Variable: HARGA SAHAM b. Predictors: (Constant), ASSET GROWTH, DEBT TO EQUITY RATIO, EARNING PER SHARE

12 55 Dari hasil perhitungan diatas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 dan nilai F hitung sebesar 8,333. Dasar pengambilan keputusan adalah tingkat signifikansi sebesar 5% atau 0,05. Karena nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka menunjukan adanya pengaruh earning per share, debt to equity ratio, dan assetgrowth terhadap harga saham Uji Secara Parsial (Uji t) Uji t bertujuan untuk mengetahui seberapa besarnya pengaruh variabel earning per share(x1), debt to equity ratio (X2), dan asset growth(x3) terhadap harga saham (Y). Berikut adalah hasil output dari uji parsial. Tabel 4.12 Hasil Uji t terhadap Harga Saham a Model Unstandardized Standardized T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF (Constant) 2,771,093 29,739,000 EARNING PER SHARE,001,000,439 4,944,000,983 1,017 1 DEBT TO EQUITY RATIO -,003,029 -,008 -,090,929,985 1,015 ASSET GROWTH,100,172,052,585,560,997 1,003 a. Dependent Variable: HARGA SAHAM bahwa Berdasarkan hasil Uji t diketahui bahwa variabel Dari hasil output menunjukan a. Variabel earning per share memiliki nilai signifikansi 0,000< 0,05, maka dapat disimpulkan bahwah1 diterima yang berarti hipotesis dalam penelitian

13 56 ini menyatakan bahwa earning per sharesecara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham. b. Variabel debt to equity ratio memiliki nilai signifikansi 0,929> 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H2ditolak yang berarti hipotesis dalam penelitian ini menyatakan bahwa debt to equity ratiosecara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. c. Variabel asset growth memiliki nilai signifikansi 0,560 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H3 ditolak yang berarti hipotesis dalam penelitian ini menyatakan bahwa asset growthsecara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham Koefisien Determinasi (R²) Pada penelitian ini, analisis koefisien determinasi bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan antara variabel bebas yaitu earning per share, debt to equity ratio, dan asset growth terhadap variabel terikat yaitu harga saham (Y). Hasil uji koefisien determinasi dari pengolahan SPSS diperoleh output sebagai berikut : Tabel 4.13 Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1,440 a,194,171, ,236 a. Predictors: (Constant), ASSET GROWTH, DEBT TO EQUITY RATIO, EARNING PER SHARE b. Dependent Variable: HARGA SAHAM Dari hasil output SPSS diatas besarnya nilai adjusted R² sebesar 0,171 yang berarti variabilitas variabel dependen atau dalam penelitian ini adalah harga saham

14 57 yang dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel independen meliputi earning per share, debt to equity ratio, dan asset growth sebesar 17,1%. Sedangkan sisanya 82,9% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak dimasukan dalam model regresi. 4.6 Pembahasan Pada penelitian ini diajukan tiga hipotesis, berikut disajikan pembahasan dari hasil penelitian mengenai ketiga variabel earning per share, debt to equity ratio, dan asset growth : Pengaruh Earning Per Share terhadap Harga Saham Penelitian ini menunjukan bahwa earning per share merupakan salah satu sinyal yang memberikan informasi kepada investor maupun calon investor yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik dari perusahaan lain. Artinya dalam penelitian ini teori sinyal dapat digunakan pada variabel earnining per share, karena naik turunnya earning per share berpengaruh pada minat investor dalam menanamkan sahamnya. Penting bagi para investor dalam mengambil keputusan investasi, karena laba yang diukur dengan menggunakan earning per share menjadi informasi yang penting bagi investor. Laba perusahaan mencerminkan kemampuan perusahaan dalam mengembangkan usahanya di masa sekarang dan akan datang. Makin tinggi nilai earning per share tentu saja akan berdampak baik pada para pemegang saham karena makin besar pula laba yang akan diterima para pemegang saham. Hal ini akan berdampak pada calon investor yang akan menyebabkan para calon investor akan memustukan untuk berinvestasi di perusahaan sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi.

15 58 Hal ini dapat ditunjukan dengan data penelitian dalam uji statistik deskriptif, diketahui nilai rata-rata dari variabel earning per share dan variabel harga saham diatas rata-rata hal ini menunjukan bahwa, apabila earning per share naik maka harga saham akan naik, nilai dari variabel earning per share sebesar 102,1968 dan nilai rata-rata dari variabel harga saham sebesar 2,8232. Dapat dicontohkan, pada tahun 2011 diketahui bahwa perusahaan yang memiliki nilaiearning per share dan nilai harga saham diatas rata-rata adalah Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk yang memiliki earning per share sebesar 254 dan harga saham sebesar 3175, pada tahun 2012 diketahui Jasa Marga (Persero) yang memiliki earning per share diatas rata-ratasebesar 226 dan harga saham diatas rataratasebesar 5450, pada tahun 2013 tercatat perusahaan XL Axiata Tbk memiliki earning per share diatas rata-ratasebesar 124 dan harga saham diatas rata-rata sebesar 5200 dan pada tahun 2014 yang memiliki nilai earning per share dan harga saham diatas rata-rata adalah perusahaan Pelayaran Tempuran Emas Tbk yang memiliki nilai earning per share sebesar 178,121 dan harga saham sebesar Sedangkan yang memiliki nilai earning per share dan harga saham dibawah rata-rata adalah perusahaan Rukun Raharja Tbk pada tahun 2011 yang memiliki earning per share sebesar 41 dan harga saham sebesar 620. Pada tahun 2012 yang memiliki earning per share dan harga saham dibawah rata-rata adalah perusahaan Cardig Aero Services Tbk memiliki earning per share sebesar 90 dan harga saham sebesar 730, Pada tahun 2013 yang memiliki earning per share dan harga saham dibawah rata-rata adalah perusahaan Samudera Indonesia Tbk memiliki earning per share sebesar 25 dan harga saham sebesar 330, dan pada tahun Pada tahun 2014 yang

16 59 memiliki earning per share dan harga saham dibawah rata-rata adalah perusahaan Panorama Transportasi Tbk yang memiliki earning per share sebesar 40 dan harga saham sebesar 225. Apabila diperhatikan dari contoh yang diuraikan diatas, nilai earning per share yang tinggi berarti diikuti nilai harga saham yang tinggi, sebaliknya nilai earning per share yang rendah diikuti dengan harga saham yang rendah pula. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa earning per share direspon oleh para investor, pada saat earning per share naik maka harga saham akan naik pula, begitu juga sebaliknya, apabila earning per share turun maka harga saham akan turun. Dapat disimpulkan bahwa earning per share berpengaruh terhadap harga saham. Hal ini sejalan dengan penelitian milik Asri (2011), Rahmi et al (2013), Octavia (2011), serta Pratama dan Teguh (2014) yang menyatakan bahwa earning per sharesecara signifikan berpengaruh terhadap perubahan harga saham Pengaruh Debt To Equity Ratio terhadap Harga Saham Penelitian ini menunjukan bahwa debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham, artinya dalam peneitian ini teori sinyal tidak dapat digunakan karena debt to equity ratio tidak memberikan sinyal bagi para investor dalam menentukan dimana harus menanamkan sahamnya yang nantinya akan mempengaruhi harga saham. Bagi perusahaan semakin tinggi debt to equity ratio maka akan semakin baik karena tingkat hutang lebih besar daripada modal yang artinya perusahaan dipercaya oleh para kreditor atau dapat dikatakan perusahaan tersebut dalam kondisi baik.

17 60 Ternyata hal ini tidak sejalan dengan hasil penelitian ini bahwa tinggi rendahnya debt to equity ratio tidak direspon oleh para investor, karena mungkin investor melihat dari seberapa besar perusahaan tersebut dapat memanfaatkan hutangnya untuk biaya operasional perusahaan, investor mengkhawatirkan terlalu banyaknya hutang di suatu perusahaan akan memberikan dampak buruk bagi keuntungan yang dihasilkan. Artinya, keuntungan yang didapat perusahaan tidak dapat dinikmati oleh para investor. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa debt to equity ratio tidak direspon oleh para investor, karena pada saat debt to equity ratio naik atau turun tidak berpengaruh pada minat investor untuk menanamkan saham yang nantinya akan mempengaruhi harga saham. Hal ini sejalan dengan penelitian milik Octavia (2010), Asri (2011), Raharjo dan Dul (2013), yang menyatakan bahwa nilai debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham Pengaruh Asset Growth terhadap Harga Saham Penelitian ini menunjukan bahwa asset growth tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham, artinya dalam penelitian ini teori sinyal tidak dapat digunakan karena asset growth tidak memberikan sinyal bagi para investor dalam menentukan dimana harus menanamkan sahamnya yang nantinya akan mempengaruhi harga saham. Assetmerupakan aktiva yang digunakan dalam aktivitas operasional perusahaan. Semakin besar asset yang dimiliki perusahaan maka diharapkan semakin besar pula hasil operasi yang dihasilkan perusahaan. Oleh karena itu keuntungan yang diperoleh perusahaan akan semakin besar, dengan cara membandingan asset tahun ini dengan asset tahun lalu maka akan ditemukan tingkat pertumbuhan aset

18 61 (asset growth) perusahaan tersebut. Penurunan tingkat asset growth akan berdampak pada kelanjutan perusahaan perusahaan dalam mengelola perusahaannya, hal iniakan membawa kecemasan bagi para pemegang saham, karena hal ini berkaitan dengan aset aset yang dimiliki perusahaan yang membuat perusahaan tetap beroperasi dan memperoleh keuntungan, yang akan dinikmati oleh para investor (Santoso, 2003). Hal ini tidak sejalan dengan hasil penelitian ini, artinya para investor maupun calon investor tidak merespon pertumbuhan asset tahun ini dibandingkan dengan pertumbuhan asset tahun sebelumnya sebagai sinyal dalam membeli maupun menjual sahamnya. Kinerja keuangan perusahaan tidak hanya diukur berdasarkan dengan pertumbuhan asset (asset growth) saja, karena sebuah perusahaan yang memiliki asset besar akan tetapi perusahaan tersebut tidak mampu untuk mempergunakan assetnya dengan baik, misal kemampuan perusahaan untuk melunasi hutang dan tingkat penjualan pada perusahaan yang rendah, dapat dikatakan bahwa perusahaan tersebut kinerjanya belum tentu baik. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa asset growth tidak direspon oleh para investor, pada saat asset growth naik atau turun tidak berpengaruh pada minat investor untuk menanamkan saham yang nantinya akan mempengaruhi harga saham. Hal ini sejalan dengan penelitian milik Santoso (2003) yang menyatakan bahwa asset growth secara tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Objek Penelitian Berdasarkan data yang diperoleh dari IDX dan IICG, diketahui bahwa perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 49 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Obyek Penelitian Dalam penelitian ini, data yang digunakan merupakan data yang berasal dari laporan keuangan perusahaan yang diolah dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengujian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan hasil perolehan sampel dan data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

Lampiran 1: Data Firm Value Berdasarkan Rasio Tobin s Q Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode KODE

Lampiran 1: Data Firm Value Berdasarkan Rasio Tobin s Q Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode KODE Lampiran 1: Data Firm Value Berdasarkan Rasio Tobin s Q Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2012 NO. NAMA PERUSAHAAN KODE TAHUN 2012 2011 2010 1. Bakrie

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minumum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA 1.1 Analisis Rasio Keuangan Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan PT. Indofood Tbk Periode 2006-2010 Tahun Triwulan ROE % EPS DER% Return Saham 2006 TW I 0,011748025

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Objek Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktor pada sektor barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

Lampiran V: Data Populasi dan Sampel Penelitian Kode No. Kriteria. Nama Perusahaan Perusahaan. Sampel. 1. APOL Arpeni Pratama Ocean Line Tbk 1

Lampiran V: Data Populasi dan Sampel Penelitian Kode No. Kriteria. Nama Perusahaan Perusahaan. Sampel. 1. APOL Arpeni Pratama Ocean Line Tbk 1 Lampiran V: Data Populasi dan Sampel Penelitian Kode No. Perusahaan Kriteria 1 2 3 Sampel 1. APOL Arpeni Pratama Ocean Line Tbk 1 2. ASSA Adi Sarana Armada Tbk - - - 3. BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini menguji mengenai faktor faktor yang dapat mempengaruhi

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini menguji mengenai faktor faktor yang dapat mempengaruhi BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini menguji mengenai faktor faktor yang dapat mempengaruhi pelaksanaan dan pengungkapan CSR dalam suatu perusahaan. Objek penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean),

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean), BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Hasil yang telah diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi varian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Return to Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Total

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM : PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN 2008-2013 Nama : Faishal Febrian NPM : 23214823 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini Tri Wardani, SE., MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik Deksriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penlitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik secara individual maupun secara bersama-sama terhadap likuiditas perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris independen, leverage,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran atau deskripsi suatu data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk 49 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini mengunakan alat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini mengunakan alat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan mengenai gambaran dari hasil penelitian beserta hipotesis dengan pembahasan pada bagian terakhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1Analisis Data Uji Asumsi Klasik. Uji Asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah model regresi untuk

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1Analisis Data Uji Asumsi Klasik. Uji Asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah model regresi untuk BAB IV PEMBAHASAN 4.1Analisis Data 4.1.1 Uji Asumsi Klasik Uji Asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah model regresi untuk peramalan memenuhi asumsi-asumsi dalam regresi berganda. Tahap pengujian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data. 1. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Normalitas Pengujian normalitas distribusi data populasi dilakukan dengan menggunakan statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan keputusan yaitu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A.Gambaran Umum Penelitian ini di lakukan dengan 30 perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Sektor aneka Industri, sub sektor Tekstil & Garment

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1. Analisis Perhitungan pada Variabel Independen 4.1.1. Analisis Price to Book Value (PBV) Price to Book Value berfokus pada nilai ekuitas perusahaan. Price to Book

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ini adalah perusahaan real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode

Lebih terperinci

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI ANALISIS PENGARUH PERIODE PERPUTARAN HUTANG DAGANG DAN RASIO LANCAR, TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan manufaktur sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah 35 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Sampel dalam penelitian adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 2013 yang sudah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 58 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan laporan keuangan dengan tidak ada laba negatif serta melakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci