Pemanfaatan Perangkat Lunak Video Analisis Tracker Dalam Eksperimen Fisika (Analisis Energetika untuk Kasus Tumbukan)
|
|
- Johan Hardja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pemanfaatan Perangkat Lunak Video Analisis Tracker Dalam Eksperimen Fisika (Analisis Energetika untuk Kasus Tumbukan) Winarti Program Magister Pendidikan Fisika,PPS Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta Kampus II, Jl.Pramuka 42 Sidikan Yogyakarta 55161, Telp (0274) Ishafit Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan Kampus III, Jl.Prof. Dr. Soepomo, Janturan Yogyakarta, Telp (0274) ABSTRAK Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mempermudah pekerjaan manusia di segala bidang, tidak terkecuali dalam eksperimen fisika. Berbagai perangkat lunak dapat digunakan dalam pengambilan data eksperimen ataupun untuk analisisnya. Salah satu perangkat video analisi adalah Tracker, dalam hal ini kelebihan Tracker mampu menganalisis gejala fisika nyata dan menyajikan berbagai representasinya (data kuantitatif, grafik, persamaan) secara simultan. Makalah ini menyajikan pemanfaatan Tracker dalam eksperimen fisika untuk kasus tumbukan. Masalah yang muncul pada tumbukan diantaranya adalah bagaimana nilai momentum dan energi dari model nyata tumbukan sebelum dan sesudah tumbukan?, bagaimana tingkat kesesuaian antara nilai teoritis dan empiris momentum dan energi pada tumbukan?. Analisis diawali dengan penyajian video tumbukan, kemudian didapatkan grafik dan data, penjelasan konsep tentang energetika, untuk kemudian dianalisis lebih lanjut menggunakan program Excel untuk memperoleh hasil atau kesimpulan tentang suatu gejala fisika. Eksperimen fisika dengan Tracker akan dapat membantu mahasiswa dalam menghubungkan representasi abstrak dari fisika dengan dunia nyata. Kata kunci : Tracker, Eksperimen Fisika ABSTRACT The technological growth of communication and information has facilitated the human work in every field, including physical experiment. Several software can be used in experiment data collecting or data analyzing. One of analysis video peripheral is Tracker. In this case, the over of Tracker can analyze the real physical phenomenon and provide its representation ( quantitative data, graphic, equation) simultaneously. This research provides the use of Tracker in physical experiment for collision case. The problem of collision are how the value, emphirical collision and the energy of collision. The analysis begins in providing the collision video, producing the graphic and data, describing the energetical concept, and deeply analyzing through using of Excel program in order to get the conclusion of physical phenomenon. The physical experiment by Tracker can help the students in connecting the abstracl representation of physics to the real world. Key Words : Tracker, Physical experiment Dipresentasikan dalam SEMINAR NASIONAL MIPA 2007 dengan tema Peningkatan Keprofesionalan Peneliti, Pendidik & Praktisi MIPA yang diselenggarakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNY, Yogyakarta pada tanggal 25 Agustus 2007.
2 Pemanfaatan Perangkat Lunak. 1. Pendahuluan Tak dapat disangkal lagi perkembangan teknologi telah mempengaruhi seluruh pola kehidupan masyarakat bahkan budaya, pendidikan, termasuk dalam bidang eksperimen fisika. Sejalan dengan hal tersebut teknologi media pembelajaran yang berbasis computer juga semakin berkembang dan beragam. Penggunaan komputer untuk peningkatan proses dan hasil pembelajaran dalam bidang fisika telah melahirkan berbagai macam software salah satunya adalah Tracker. Tracker adalah software yang dikembangkan oleh Tim kerjasama Open Sourch Physics (OSP) Java. Tracker merupakan salah satu software dari VBL yang mempunyai keistimewaan mampu menyajikan gejala fisika secara nyata beserta representasinya baik berupa data kuantitatif dan grafiknya secara simultan. Video digital interaktif dalam VBL memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran sains[1]. Menurut Beichner dan Abbot dalam Ishafit (2006) bahwa dengan melihat keduanya yaitu kejadian gerak sebenarnya dengan penyajian grafik secara abstrak dalam VBL maka siswa akan lebih mudah membuat hubungan kognitif bila dihadapkan pada munculnya miskonsepsi terhadap gerak. Melalui software yang dikembangkan untuk VBL dalam mengelola video digital secara interaktif, memungkinkan mahasiswa menengani kejadian gerak dalam video dan dapat menganalisis gerakan dengan cermat melalui grafik yang dibuat oleh microcomputer. [2] Tumbukan (tabrakan) sering diartikan sebagai kecelakaan lalu lintas, dalam arti yang luas tumbukan didefenisikan sebagai interaksi yang dahsyat antara dua benda yang berlangsung dalam waktu yang relatif singkat [4]. Dalam kehidupan sehari0hari banyak sekali contoh tumbukan antara lain kecelakaan mobil, bola bilyar yang bertumbukan, netron yang menghantam inti atom dalam reaktor nuklir, bola bowling yang menerjang pin-pinnya dan lain-lain. Jika gaya antara benda-benda lebih besar dari setiap gaya luar, seperti pada kebanyakan kasus tumbukan, maka gaya luar dapat diabaikan dan benda dapat diperlakukan sebagai sistem yang terisolasi. Dapat dikatakan momentum tumbukan itu kekal dan momentum total dari sistem mempunyai harga yang sama baik sebelum maupun sesudah tumbukan [3]. Selain Hukum kekekalan momentum, pada kasus Fisika F-374
3 Winarti, Ashafit tumbukan juga dikenal hukum kekekalan energi dimana nillai energi kinetik sebelum tumbukan akan bernilai sama dengan setelah tumbukan. Jika gaya antara benda-benda kekal, maka tidak ada energi mekanik yang hilang atau bertambah pada tumbukan. Tumbukan seperti ini dinamakan tumbukan elastik (elastic collision)[4]. Tracker juga memberikan kemudahan kepada mahasiswa dalam melakukan eksperimen fisika karena sangat tidak mungkin untu mengukur tumbukan secara langsung. Oleh karena itulah penulis terdorong untuk melakukan analisis tumbukan dengan menggunakan tracker, sebagai alternatif dalam eksperimen fisika. Masalah yang muncul pada tumbukan diantaranya adalah bagaimana nilai momentum dan energi dari model nyata tumbukan sebelum dan sesudah tumbukan?, bagaimana tingkat kesesuaian antara nilai teoritis dan empiris momentum dan energi pada tumbukan? 2. Metode Eksperimen Proses analisis kasus tumbukan dengan Tracker diawali dengan menyajikan video tumbukan. Secara garis besar proses analisis dengan tracker adalah sebagai berikut: 1) Mengaktifkan perangkat lunak Tracker 2) Mengaktifkan menu window, right view dan mengaktifkan video tumbukan melalui file dan import, sehingga muncul tampilan video tumbukan. 3) Menjalankan video dengan melakukan traking gerakan benda dengan menggunakan track, new dan point mass untuk mendapatkan data dan grafik. Dari langkah 1 sampai 3 menghasilkan tampilan di monitor seperti terlihat pada gambar 1. 4) Selanjutnya melakukan traking pada kedua benda maka akan didapatkan data sebelum dan sesudah tumbukan 5) Langkah selanjutnya adalah menganalisis lebih lanjut data-data yang diperoleh dengan menggunakan Microsoft Excel. F-375 Seminar Nasional MIPA 2007
4 Pemanfaatan Perangkat Lunak. Gambar 1. Tampilan video di layar aktif Tracker Gambar 2. Tampilan hasil tracking saat tumbukan Gambar 3. Tampilan hasil tracking setelah tumbukan 3. Hasil dan Pembahasan Jika ditinjau dari momentumnya nilai momentum kearah sumbu x sebelum tumbukan adalah 9,95 kg m/s sedangkan nilai momentum setelah tumbukan adalah 9,46 kg m/s dengan tingkat perbedaan 0,048 %, begitu pula momentum kearah sumbu y untuk momentum sebelum tumbukan bernilai 2399,6 dan momentum setelah tumbukan 384,55 dengan tingkat perbedaan 0,98% dari hasil tersebut dapat dikatakan momentum sebelum tumbukan sama dengan momentum setelah tumbukan artinya pada kasus ini berlaku hokum kekekalan momentum. Jika meninjau energi kinetiknya, dari hasil perhitungan diperoleh nilai-nilai energi kinetik seperti terlihat pada tabel 1 Fisika F-376
5 Winarti, Ashafit Tabel 1. Tabel Energi Kinetik benda sebelum dan sesudah tumbukan Benda Ek Ek' a 1212,31 778,42 b 786,11 532,55 Dari tabel tersebut didapatkan grafiknya adalah sebagai berikut: Ek Benda a sebelum tumbukan Benda a setelah tumbukan Benda b sebelum tumbukan Benda b setelah tumbukan Benda Grafik 1. Grafik Energi kinetic dua benda sebelum dan sesudah tumbukan Dari tabel dan grafik terlihat sangat jelas bahwa pada kedua benda energi kinetiknya tidak sama atau terjadi penurunan. Pada kasus tumbukan dua benda bermassa 48 gram dalam makalah ini terdapat terdapat perbedan nilai energi sebelum dan sesudah tumbukan, berarti dapat dikatakan tumbukan dalam kasus ini tidak lenting sempurna 4. Kesimpulan Perangkat lunak Tracker mampu menyajikan gejala fisika secara nyata beserta representasinya baik berupa data kuantitatif beserta grafiknya dan mempermudah dalam melakukakan eksperimen fisika (pengambilan data dan penganalisisan). Berdasarkan analisis ternyata untuk kasus tumbukan dua benda yang sama-sama bergerak berlaku F-377 Seminar Nasional MIPA 2007
6 Pemanfaatan Perangkat Lunak. Ucapan Terima Kasih Penulis menyadari makalah ini terwujud atas bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesemptan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pimpinan universitas ahmad dahlan (UAD) dan kepala program studi pendidikan fisika UAD yang telah memberikan banyak pengetahuan dan kebebasan pada penulis dalam memanfaatkan semua fasilitas yang ada. Daftar Pustaka Escalda, L.T., et al Aplication for Interactive Digital Video in a Physics Classroom, Journal of Educational Multimedia and Hypermedia. Ishafit Inovasi Pembelajaran Fisika dengan Video Based Laboratory (VBL) Untuk Contoh Pembelajaran Gerak Harmonik Sederhana. (makalah) disampaikan pada Seminar Nasional Pembelajaran MIPA Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga. Paul. A.Tipler Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama. D.Young, Roger A. Freedman Fisika Universitas. Jakarta: Erlangga. Fisika F-378
PEMANFAATAN METODE VBL UNTUK MENENTUKAN KEBERLAKUAN HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK PADA PEGAS YANG DISUSUN SENDIRI, SERI, DAN PARALEL
PEMANFAATAN METODE VBL UNTUK MENENTUKAN KEBERLAKUAN HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK PADA PEGAS YANG DISUSUN SENDIRI, SERI, DAN PARALEL Program Magister Pendidikan Fisika, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Lebih terperinciINOVASI PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE EYETRACKING ANALYSIS BASED CAMERA (STUDI KASUS PADA PEMBELAJARAN HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM)
INOVASI PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE EYETRACKING ANALYSIS BASED CAMERA (STUDI KASUS PADA PEMBELAJARAN HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM) Maya Wulandari 1*, Diane Noviandini 1, Debora Natalia Sudjito 1 1 Program
Lebih terperinciRancang Bangun Alat Eksperimen Momentum dan Tumbukan
Rancang Bangun Alat Eksperimen Momentum dan Tumbukan Pradita Adnan Wijaya1,a),Chong Wai Lup2,b), dan Enjang Jaenal Mustopa3,c) 1 Program Studi Magister Pengajaran Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciLAPORAN PRA PRAKTIKUM FISIKA DASAR I MOMENTUM DAN IMPULS
LAPORAN PRA PRAKTIKUM FISIKA DASAR I MOMENTUM DAN IMPULS Tanggal Pengumpulan : Senin, 26 September 2016 Nama ` : Nur Apriliani Rachman NIM : 11160162000062 Kelas : Pendidikan Kimia 1B LABORATORIUM FISIKA
Lebih terperinciABSTRAK. Dewasa ini kemajuan teknologi sudah berkembang pesat dengan
ABSTRAK Dewasa ini kemajuan teknologi sudah berkembang pesat dengan mengunakan video digital, data yang diperoleh dapat dianalisa oleh suatu simulasi komputer sehingga perhitungan yang rumit dapat dihindarkan.
Lebih terperinciMOMENTUM DAN IMPULS FISIKA 2 SKS PERTEMUAN KE-3
MOMENTUM DAN IMPULS FISIKA 2 SKS PERTEMUAN KE-3 By: Ira Puspasari BESARAN-BESARAN PADA BENDA BERGERAK: Posisi Jarak Kecepatan Percepatan Waktu tempuh Energi kinetik Perpindahan Laju Gaya total besaran
Lebih terperinciPENGEMBANGAN ALAT EKSPERIMEN PENENTUAN PERCEPATAN GRAVITASI BUMI BERDASARKAN TEORI BIDANG MIRING BERBASIS MICROCOMPUTER BASED LABORATOY (MBL)
PENGEMBANGAN ALAT EKSPERIMEN PENENTUAN PERCEPATAN GRAVITASI BUMI BERDASARKAN TEORI BIDANG MIRING BERBASIS MICROCOMPUTER BASED LABORATOY (MBL) IRNIN AGUSTINA DWI ASTUTI am_nien@yahoo.co.id Program Studi
Lebih terperinciVerifikasi Hukum Kelestarian Tenaga pada Peristiwa Tumbukan Bola Menggunakan Alat Accelerator Paradox
PROSIDING SKF 06 Verifikasi Hukum Kelestarian Tenaga pada Peristiwa Tumbukan Bola Menggunakan Alat Accelerator Paradox Endra Putra Raharja a), Toni Kus Indratno b) Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sains,
Lebih terperinciMenentukan percepatan gravitasi dengan gerak parabola
A. Tujuan Praktikum Menentukan percepatan gravitasi dengan gerak parabola 1. Memperkenalkan kepada siswa tentang teknik analisis video pada kajian kinematika gerak parabola. 2. Siswa dapat menentukan nilai
Lebih terperinciMODUL 4 IMPULS DAN MOMENTUM
MODUL 4 IMPULS DAN MOMENTUM A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan definisi impuls dan momentum dan memformulasikan impuls dan momentum 2. Memformulasikan hukum kekekalan momentum 3. Menerapkan konsep kekekalan
Lebih terperinciFIsika KTSP & K-13 MOMENTUM DAN IMPULS. K e l a s A. MOMENTUM
KTSP & K-3 FIsika K e l a s XI MOMENTUM DAN IMPULS Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.. Memahami konsep momentum dan impuls.. Mengetahui hubungan
Lebih terperinciIMPULS FISIKA DAN MOMENTUM SMK PERGURUAN CIKINI
IMPULS FISIKA DAN MOMENTUM SMK PERGURUAN CIKINI MOMENTUM Momentum didefinisikan sebagai hasil kali antara massa dengan kecepatan benda. p = m Keterangan: p = momentum (kg.m/s) m = massa (kg) = kecepatan
Lebih terperinciBAB II PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN CTL MELALUI MEDIA VBL, HASIL BELAJAR, DAN MOTIVASI
BAB II PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN CTL MELALUI MEDIA VBL, HASIL BELAJAR, DAN MOTIVASI 2.1. Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan CTL Berbasis VBL 2.1.1. Video Based Laboratory (VBL) Media merupakan
Lebih terperinci2. Persamaan Kecepatan Gerak Parabola Kecepatan benda saat keluar dari titik awal dinamakan kecepatan awal. = + (1) Dengan = cos (2) = sin (3)
Video Based Laboratory (VBL): Menentukan percepatan gravitasi dengan gerak parabola A. Tujuan Praktikum 1. Memperkenalkan kepada siswa tentang teknik analisis video pada kajian kinematika gerak parabola.
Lebih terperinciAntiremed Kelas 10 FISIKA
Antiremed Kelas 10 FISIKA Momentum, Impuls, dan Tumbukan - Latihan Soal Doc Name: RK13AR10FIS0901 ersion : 2016-10 halaman 1 01. Gaya yang bekerja pada bola kasti ketika bola tersebut dipukul terlihat
Lebih terperinciMomentum Linier. Hoga saragih. hogasaragih.wordpress.com
Momentum Linier Hoga saragih 1. Momentum dan Hubungannya dengan Gaya Momentum linier dari sebuah benda didefinisikan sebagai hasil kali massa dan kecepatannya Momentum dinyatakan dengan simbol P P=mv m
Lebih terperinciPENGGUNAAN LOGGER PRO UNTUK ANALISIS GERAK HARMONIK SEDERHANA PADA SISTEM PEGAS MASSA
PENGGUNAAN LOGGER PRO UNTUK ANALISIS GERAK HARMONIK SEDERHANA PADA SISTEM PEGAS MASSA DANDAN LUHUR SARASWATI dandanluhur09@gmail.com Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Teknik, Matematika dan Ilmu
Lebih terperinciPERUBAHAN MOMENTUM IMPULS TUMBUKAN. Berlaku hukum kelestarian Momentum dan energi kinetik LENTING SEMPURNA
Tim Dosen Fisika IMPULS PERUBAHAN MOMENTUM LENTING SEMPURNA Berlaku hukum kelestarian Momentum dan energi kinetik TUMBUKAN LENTING SEBAGIAN Berlaku Hukum:. Kekekalan Momentum (ada energi yang dibebaskan
Lebih terperinciMENENTUKAN PERCEPATAN BENDA PADA SUDUT YANG BERBEDA
1 MENENTUKAN PERCEPATAN BENDA PADA SUDUT YANG BERBEDA Arif Rahman E-mail : ar_rachmman@yahoo.co.id Program S-1 Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Lebih terperinciAntiremed Kelas 11 FISIKA
Antiremed Kelas FISIKA Persiapan UAS - Latihan Soal Doc. Name: K3ARFIS0UAS Version : 205-02 halaman 0. Jika sebuah partikel bergerak dengan persamaan posisi r= 5t 2 +, maka kecepatan rata -rata antara
Lebih terperinciBab XI Momentum dan Impuls
Bab XI Momentum dan Impuls. Momentum Momentum di dalam Fisika memiliki arti yang berbeda dengan arti keseharian. nda mungkin pernah mendengar orang mengatakan Saat ini adalah momentum yang tepat untuk
Lebih terperinciBAB 9 T U M B U K A N
BAB 9 T U M B U K A N 9.1. Pendahuluan Dalam kehidupan sehari-hari, kita biasa menyaksikan bendabenda saling bertumbukan. Banyak kecelakaan yang terjadi di jalan raya sebagiannya disebabkan karena tabrakan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN KIT PERCOBAAN KONSERVASI MOMENTUM BERBASIS MIKROKONTROLER
Jurnal Inovasi Fisika Indonesia (IFI) Volume 05 Nomor 03 Tahun 2016, hal 9-14 RANCANG BANGUN KIT PERCOBAAN KONSERVASI MOMENTUM BERBASIS MIKROKONTROLER 1 Aghy Ali Mughny, 2 Endah Rahmawati Jurusan Fisika,
Lebih terperinciUji Kompetensi Semester 1
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! Uji Kompetensi Semester 1 1. Sebuah benda bergerak lurus sepanjang sumbu x dengan persamaan posisi r = (2t 2 + 6t + 8)i m. Kecepatan benda tersebut adalah. a. (-4t
Lebih terperinciValidasi Teknik Video Tracking Pada Praktikum Bandul Matematis Untuk Mengukur Percepatan Gravitasi Bumi
Validasi Teknik Video Tracking Pada Praktikum Bandul Matematis Untuk Mengukur Percepatan Gravitasi Bumi Yeni Tirtasari1,a), Fourier Dzar Eljabbar Latief 2,b), Abd. Haji Amahoru1,c) dan Nadia Azizah1,d)
Lebih terperinciFisika Umum (MA-301) Topik hari ini Hukum Gerak Momentum Energi Gerak Rotasi Gravitasi
Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Hukum Gerak Momentum Energi Gerak Rotasi Gravitasi Hukum Gerak Mekanika Klasik Menjelaskan hubungan antara gerak benda dan gaya yang bekerja padanya Kondisi ketika Mekanika
Lebih terperinciHUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN Nama Kelompok : Kelas : Anggota Kelompok : Mata Pelajaran : Fisika Semester/ tahun Ajaran : Alokasi Waktu : 45 menit A. Petunjuk Belajar. Baca buku-buku Fisika kelas
Lebih terperinciBAB IV MOMENTUM, IMPULS DAN TUMBUKAN
BAB IV MOMENTUM, IMPULS DAN TUMBUKAN 1. Momentum dan Impuls Momentum adalah banyaknya gerakan suatu benda yang besarnya berbanding lurus dengan massa dan kecepatan. Besarnya momentum dapat diketahuin melalui
Lebih terperinciKONSEPSI SISWA TENTANG USAHA DAN ENERGI. Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
KONSEPSI SISWA TENTANG USAHA DAN ENERGI Ignasia Evi Susanti 1, Diane Noviandini 1, Marmi Sudarmi 1 1 Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana, Jl.
Lebih terperinciMOMENTUM, IMPULS DAN GERAK RELATIF
MOMENTUM, IMPULS DAN GERAK RELATIF PENDAHULUAN IMPULS PERUBAHAN MOMENTUM LENTING SEMPURNA Berlaku hukum kelestarian Momentum dan energi kinetik TUMBUKAN LENTING SEBAGIAN Berlaku Hukum: 1. Kekekalan Momentum
Lebih terperinciAnalisis koefisien gesek statis dan kinetis berbagai pasangan permukaan bahan pada bidang miring menggunakan aplikasi analisis video tracker
Seminar Nasional Quantum #25 (2018) 2477-1511 (7pp) Papers seminar.uad.ac.id/index.php/quantum Analisis koefisien gesek statis dan kinetis berbagai pasangan permukaan bahan pada bidang miring menggunakan
Lebih terperinciMOMENTUM, IMPULS, DAN TUMBUKAN
MOMENTUM, IMPULS, DAN TUMBUKAN Mata Kuliah Dosen Pengampu : FISIKA TEKNIK : Ari Dwi Nur Indriawan M.Pd. Di Susun Oleh : Nama : Edi Susanto NIM : 5202415018 Rombel : 01 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
Lebih terperinciLATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM
LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM A. Menjelaskan hubungan usaha dengan perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari dan menentukan besaran-besaran terkait. 1. Sebuah meja massanya 10 kg mula-mula
Lebih terperinciLAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM FISIKA DASAR
LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM FISIKA DASAR Topik Percobaan : Air Track (Hukum Kekekalan Momentum) Oleh : Nama : Hariadi NIM : DBD 109 047 Kelompok :III (Tiga) Praktikum Ke : Tanggal Praktikum : Dosen Pembimbing
Lebih terperinciPEMODELAN DAN SIMULASI NUMERIK GERAK OSILASI SISTEM BANDUL PEGAS BERSUSUN ORDE KEDUA DALAM DUA DIMENSI
PEMODELAN DAN SIMULASI NUMERIK GERAK OSILASI SISTEM BANDUL PEGAS BERSUSUN ORDE KEDUA DALAM DUA DIMENSI Frando Heremba, Nur Aji Wibowo, Suryasatriya Trihandaru Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Matematika
Lebih terperinciBAB V USAHA DAN ENERGI
BAB V USAHA DAN ENERGI Usaha Dengan Gaya Konstan Usaha atau kerja (work) dalam fisika sedikit berbeda dengan pengertian dengan pemahaman sehari-hari kita. Kita bisa beranggapan bahwa kita melakukan kerja
Lebih terperinciANTIREMED KELAS 11 FISIKA
ANTIRMD KLAS 11 FISIKA Persiapan UAS 1 Fisika Doc. Name: AR11FIS01UAS Version : 016-08 halaman 1 01. Jika sebuah partikel bergerak dengan persamaan posisi r = 5t + 1, maka kecepatan rata-rata antara t
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Genap Halaman 1 01. Dalam getaran harmonik, percepatan getaran... (A) selalu sebanding dengan simpangannya (B) tidak bergantung
Lebih terperinciSOAL TRY OUT FISIKA 2
SOAL TRY OUT FISIKA 2 1. Dua benda bermassa m 1 dan m 2 berjarak r satu sama lain. Bila jarak r diubah-ubah maka grafik yang menyatakan hubungan gaya interaksi kedua benda adalah A. B. C. D. E. 2. Sebuah
Lebih terperinciUSAHA DAN ENERGI. W = = F. s
I. USAHA USAHA DAN ENERGI Usaha alias Kerja yang dilambangkan dengan huruf W (Work-bahasa inggris), digambarkan sebagai sesuatu yang dihasilkan oleh Gaya (F) ketika Gaya bekerja pada benda hingga benda
Lebih terperinciReview: Proses Penemuan Hukum Fisika
Review: Proses Penemuan Hukum Fisika Rujukan: Physics, the Human Adventure From Copernicus to Einstein and Beyond Holton, P. and Brush, S.G. Rutgers Univ. Press, 2001 Penyusun Materi Tayangan: Pekik Nurwantoro
Lebih terperinciPengembangan Alat Sepakbola Mandiri untuk Sepakbola Usia Dini
Pengembangan Alat Sepakbola Mandiri untuk Sepakbola Usia Dini Asril Pramutadi Andi Mustari 1,a), Aidynal Mustari 2,b), Lesly Septikasari 2,c) dan Febby A. Wed. Supusepa 2,d) 1 Laboratorium Fisika Nuklir,
Lebih terperinciREPRESENTASI MOMENTUM DAN IMPULS MELALUI DIAGRAM
Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 14 Mei 2011 REPRESENTASI MOMENTUM DAN IMPULS MELALUI DIAGRAM Hikmat dan Ridwan Effendi
Lebih terperinciXpedia Fisika. Soal Mekanika
Xpedia Fisika Soal Mekanika Doc Name : XPPHY0199 Version : 2013-04 halaman 1 01. Tiap gambar di bawah menunjukkan gaya bekerja pada sebuah partikel, dimana tiap gaya sama besar. Pada gambar mana kecepatan
Lebih terperinciPENINGKATAN KREATIFITAS MAHASISWA DALAM MERANCANG MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA IPA BERBASIS ANIMASI MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING
PENINGKATAN KREATIFITAS MAHASISWA DALAM MERANCANG MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA IPA BERBASIS ANIMASI MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING Handy Darmawan Pendidikan Fisika, Fakultas MIPA dan Teknologi, IKIP-PGRI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Hampir semua bidang pekerjaan di dunia telah dikendalikan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia komputer telah mencapai perkembangan yang sangat pesat. Hampir semua bidang pekerjaan di dunia telah dikendalikan oleh komputer. Pekerjaan-pekerjaan
Lebih terperinciPEMBELAJARAN PROYEK BERBASIS MULTIREPRESENTASI DALAM PEMAHAMAN KONSEP GELOMBANG DAN BUNYI
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS Peningkatan Kualitas Pembelajaran Sains dan Kompetensi Guru melalui Penelitian & Pengembangan dalam Menghadapi Tantangan Abad-21 Surakarta, 22 Oktober 2016 PEMBELAJARAN
Lebih terperinciStudents misconception about archimedes law
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA III 2017 "Etnosains dan Peranannya Dalam Menguatkan Karakter Bangsa" Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, UNIVERISTAS PGRI Madiun Madiun, 15 Juli 2017 206 Makalah Pendamping
Lebih terperinciWinarti 1, Achmad Hinduan Program Magister Pendidikan Fisika,PPS Universitas Ahmad Dahlan, Kampus II, Jl.Pramuka 42 Sidikan Yogyakarta
Analisis Silabus Fisika yang Dikembangkan Guru Berdasarkan KTSP sesuai Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Faktor Penghambat dalam Penyusunannya Winarti 1, Achmad Hinduan Program Magister
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum pendidikan di Indonesia selalu berubah dan berkembang sesuai zaman. Indonesia telah beberapa kali merubah atau menyempurnakan kurikulum. Hingga saat
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP / MTs Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1
Lampiran 08 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP / MTs Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Tema : Hukum-hukum Gaya Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (pertemuan ke-1) A.
Lebih terperinciPengaruh Panjang Tali Pada Bandul Matematis Terhadap Hasil Perhitungan Percepatan Gravitasi Bumi ARTIKEL. Oleh: Yunus Erdamansyah NIM
Pengaruh Panjang Tali Pada Bandul Matematis Terhadap Hasil Perhitungan Percepatan Gravitasi Bumi ARTIKEL Oleh: Yunus Erdamansyah NIM 080210192055 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
Lebih terperinciMOMENTUM LINEAR DAN IMPULS MOMENTUM LINEAR DAN IMPULS
5 MOMENTUM LINEAR DAN IMPULS Setelah mempelajari materi "Momentum Linear dan Impuls" diharapkan Anda dapat merumuskan konsep impuls dan momentum, keterkaitan antarkeduanya serta aplikasinya dalam kehidupan.
Lebih terperinciSoal No. 1 Bola bermassa M = 1,90 kg digantung dengan seutas tali dalam posisi diam seperti gambar dibawah.
Soal No. 1 Bola bermassa M = 1,90 kg digantung dengan seutas tali dalam posisi diam seperti gambar dibawah. Sebuah peluru bermassa m = 0,10 kg ditembakkan hingga bersarang di dalam bola. Jika posisi bola
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN FISIKA SMA KELAS 2
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN FISIKA SMA KELAS 2 3.1 Analisa Sistem Analisis sistem merupakan suatu tahapan penting yang harus dilalui oleh progamer dalam membangun sebuah aplikasi.
Lebih terperinciPenentuan Koefisien Momen Inersia dengan Video Analisis
Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke-6 2015 174 Penentuan Koefisien Momen Inersia dengan Video Analisis SMP Negeri 1 Garung Jl. Raya Dieng Km 09, Garung, Wonosobo, Jawa Tengah
Lebih terperinciENERGI DAN MOMENTUM. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB
ENERGI DAN MOMENTUM Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB KONSEP KERJA-ENERGI Merupakan konsep alternatif untuk menyelesaikan persoalan gerak Dikembangkan dari konsep gaya dan gerak Merupakan
Lebih terperinciAnalisis Gerak Parabola Menggunakan Teknik Pelacakan Video Digital
Analisis Gerak Parabola Menggunakan Teknik Pelacakan Video Digital Fauziatul Fitria 1,a), Pipit Yuanastia Heriyanti 1,b), Faridah Ratna Ningsih 1,c), Fenny Febriany Rahmillah 1,d), Nur Ahmad 1,e) dan Fourier
Lebih terperinciPemanfaatan ICT Dalam Pembelajaran PAI
Pemanfaatan ICT Dalam Pembelajaran PAI Sahmiar Pulungan Program Studi Ekonomi Islam Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan Indonesia sahmiarpulungan1@gmail.com Abstract The purpose
Lebih terperinciPERANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF PENGENALAN TATA SURYA UNTUK SISWA SEKOLAH BERBASIS ANDROID
PERANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF PENGENALAN TATA SURA UNTUK SISWA SEKOLAH BERBASIS ANDROID Dinar Fitria STMIK Nusa Mandiri Jl. Damai No.8, Warung Jati Barat Jakarta dinar.fitria23@gmail.com Ari Septiana
Lebih terperinciMOMENTUM DAN TUMBUKAN. Rudi Susanto
MOMENTUM DAN TUMBUKAN Rudi Susanto IMPULS PERUBAHAN MOMENTUM LENTING SEMPURNA Berlaku hukum kelestarian Momentum dan energi kinetik TUMBUKAN LENTING SEBAGIAN Berlaku Hukum:. Kekekalan Momentum (ada energi
Lebih terperinciPEMODELAN DAN SIMULASI NUMERIK GERAK OSILASI SISTEM BANDUL PEGAS BERSUSUN ORDE KEDUA DALAM DUA DIMENSI
Salatiga, Juni 04, Vol 5, No., ISSN :087-09 PEMODELAN DAN SIMULASI NUMERIK GERAK OSILASI SISTEM BANDUL PEGAS BERSUSUN ORDE KEDUA DALAM DUA DIMENSI Frando Heremba, Nur Aji Wibowo, Suryasatriya Trihandaru
Lebih terperinciPEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017 (SOAL NO )
PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017 (SOAL NO. 11 20) 11. Sebuah benda berbentuk balok dicelupkan dalam cairan A yang massa jenisnya 900 kg/m 3 ternyata 3 1 bagiannya
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN EKSPERIMEN GAYA CORIOLIS MENGGUNAKAN VIDEO
Jurnal Pena Sains Vol. 3, No. 1, April 2016 ISSN: 2407-2311 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN EKSPERIMEN GAYA CORIOLIS MENGGUNAKAN VIDEO NENA YULIANA, S.Pd MA An-Nur Kembang Jeruk, Banyuates Sampang, 69263,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman sekarang teknologi telah menjadi salah satu kebutuhan bagi sebagian besar masyarakat. Menurut Yulianto (2012) kemajuan dari teknologi, khususnya teknologi informasi
Lebih terperinciDESAIN ATURAN SINUS DAN ATURAN COSINUS BERBASIS PMRI
Desain Aturan Sinus... (Rika Firma Yenni,dkk) 97 DESAIN ATURAN SINUS DAN ATURAN COSINUS BERBASIS PMRI DESIGN OF SINUS AND COSINUS RULE BASED ON INDONESIAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION Rika Firma Yenni,
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN FISIKA BAB VII HUKUM KEKEKALAN ENERGI Prof. Dr. Susilo, M.S KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sekolah seharusnya tidak melalui pemberian informasi pengetahuan. melainkan melalui proses pemahaman tentang bagaimana pengetahuan itu
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk mencapai pendidikan berkualitas diperlukan sistem pembelajaran yang berkualitas pula. Pendidikan berkualitas dalam proses pembelajaran di sekolah seharusnya tidak
Lebih terperinciXpedia Fisika DP SNMPTN 08. Pertanyaan 1-3 berhubungan dengan tumbukan dua balok di atas meja tanpa gesekan. Sebelum tumbukan, balok bermassa m diam.
Xpedia Fisika DP SNMPTN 08 Doc. Name: XPFIS9913 Version: 2012-07 halaman 1 Pertanyaan 1-3 berhubungan dengan tumbukan dua balok di atas meja tanpa gesekan. Sebelum tumbukan, balok bermassa m diam. 01.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pembelajaran yang lengkap. Namun dari hasil pengamatan langsung di salah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran fisika akan lebih efektif bila ditunjang dengan media pembelajaran yang lengkap. Namun dari hasil pengamatan langsung di salah satu SMPN (Sekolah
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) F I S I K A I OLEH : Asnal Effendi, ST, MT JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI PADANG 2010 Nama Matakuliah Kode
Lebih terperinciMOMENTUM DAN IMPULS MOMENTUM DAN IMPULS. Pengertian Momentum dan Impuls
Pengertian Momentum dan Impuls MOMENTUM DAN IMPULS Momentum dimiliki oleh benda yang bergerak. Momentum adalah kecenderungan benda yang bergerak untuk melanjutkan gerakannya pada kelajuan yang konstan.
Lebih terperinciBAB 8 Teori Relativitas Khusus
Berkelas BAB 8 Teori Relativitas Khusus Standar Kompetensi: Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas Einstein dalam paradigma fisika modern. Kompetensi
Lebih terperinciAPLIKASI PEMBELAJARAN FISIKA INTERAKTIF TENTANG GERAK, ENERGI DAN TUMBUKAN
APLIKASI PEMBELAJARAN FISIKA INTERAKTIF TENTANG GERAK, ENERGI DAN TUMBUKAN Lisana, S. Kom., M.Inf.Tech. 1, Edwin Pramana, M.AppSc. 2 Universitas Surabaya 1, Sekolah Tinggi Teknik Surabaya 2 lisana@ubaya.ac.id
Lebih terperinciMODUL 5. Antara Bersatu dan Berpisah
MODUL 5 MODUL 5 Antara Bersatu dan Berpisah i Kata Pengantar Daftar Isi Pendidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan layanan kepada mayarakat yang karena kondisi geografis, sosial budaya,
Lebih terperinciMahasiswa memahami konsep tentang usaha energi, jenis energi, prinsi usaha dan energi serta daya
BAB 4 USAHA DAN ENERGI A. Tujuan Umum Mahasiswa memahami konsep tentang usaha energi, jenis energi, prinsi usaha dan energi serta daya B. Tujuan Khusus Mahasiswa dapat memahami tentang energi, dapat menyebutkan
Lebih terperinciPROFIL PERUBAHAN TEKANAN GAS TERHADAP SUHU PADA VOLUME TETAP
Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 14 Mei 2011 PROFIL PERUAHAN TEKANAN GAS TERHADAP SUHU PADA VOLUME TETAP Dodi Krisdianto,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi (Information and Communication Technology/ICT) telah mengubah model dan pola pembelajaran pada dunia pendidikan.
Lebih terperinciProsiding ISBN :
Penggunaan Metode Bayesian Subyektif dalam Pengkonstruksian Grafik Pengendali-c Sekar Sukma Asmara a, Adi Setiawan b, Tundjung Mahatma c a Mahasiswa Program Studi Matematika Fakultas Sains Matematika Universitas
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN 5. POKOK BAHASAN : DINAMIKA PARTIKEL
RENCANA PEMBELAJARAN 5. POKOK BAHASAN : DINAMIKA PARTIKEL A. Kekekalan Momentum, Hukum III Newton Sesuai dengan hukum II (hukum gerak) Newton, dapat dikatakan bahwa Jika sistem tidak mengalami gaya Iuar/eksternal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fisika sebagai bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam, mempelajari gejala dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fisika sebagai bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam, mempelajari gejala dan peristiwa atau fenomena alam serta berusaha untuk mengungkap segala rahasia dan hukum semesta,
Lebih terperinciCONTOH SOAL & PEMBAHASAN
CONTOH SOAL & PEMBAHASAN 1. Sebuah balok ditarik gaya F = 120 N yang membentuk sudut 37 o terhadap arah horizontal. Jika balok bergeser sejauh 10 m, tentukan usaha yang dilakukan pada balok! Soal No. 2
Lebih terperinciBAHAN AJAR. Hubungan Usaha dengan Energi Potensial
BAHAN AJAR Hubungan Usaha dengan Energi Potensial Untuk bertahan hidup kita membutuhkan energi yang diperoleh dari makanan. Setiap kendaraan membutuhkan energi untuk bergerak dan energi itu diperoleh dari
Lebih terperinciFISIKA I. OSILASI Bagian-2 MODUL PERKULIAHAN. Modul ini menjelaskan osilasi pada partikel yang bergerak secara harmonik sederhana
MODUL PERKULIAHAN OSILASI Bagian- Fakultas Program Studi atap Muka Kode MK Disusun Oleh eknik eknik Elektro 3 MK4008, S. M Abstract Modul ini menjelaskan osilasi pada partikel yang bergerak secara harmonik
Lebih terperinciPelatihan Ulangan Semester Gasal
Pelatihan Ulangan Semester Gasal A. Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, d, atau e di dalam buku tugas Anda!. Perhatikan gambar di samping! Jarak yang ditempuh benda setelah bergerak
Lebih terperinciICT dalam Pembelajaran Fisika. Ishafit
Company LOGO Universitas Ahmad Dahlan Program Studi Pendidikan Fisika Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sains ICT dalam Pembelajaran Fisika Oleh Ishafit http://ishafit.pfis.uad.ac.id Opening Remark Assumption
Lebih terperinciBAB VI Usaha dan Energi
BAB VI Usaha dan Energi 6.. Usaha Pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari adalah mengerahkan kemampuan yang dimilikinya untuk mencapai. Dalam fisika usaha adalah apa yang dihasilkan gaya ketika gaya
Lebih terperinciPENGGUNAAN GEOGEBRA DALAM MENENTUKAN NILAI OPTIMUM DARI FUNGSI TUJUAN. Aseri Daniel Ndraha 1, Susi Herawati 1
PENGGUNAAN GEOGEBRA DALAM MENENTUKAN NILAI OPTIMUM DARI FUNGSI TUJUAN Aseri Daniel Ndraha 1, Susi Herawati 1 1 Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Bung
Lebih terperinciPHYSICS SUMMIT 2 nd 2014
KETENTUAN UMUM 1. Periksa terlebih dahulu bahwa jumlah soal Saudara terdiri dari 8 (tujuh) buah soal 2. Waktu total untuk mengerjakan tes ini adalah 3 jam atau 180 menit 3. Peserta diperbolehkan menggunakan
Lebih terperinciAntiremed Kelas 11 FISIKA
Antiremed Kelas 11 FISIKA Energi Doc. Name: K13AR11FIS0302 Version : 2014 10 halaman 1 01. Dua buah benda A dan B bermass sama (8 kg). Berapakah besarnya usaha luar yang harus diberikan pada A dan B untuk
Lebih terperinciPEMANFAATAN KAMERA DIGITAL DALAM MENENTUKAN NILAI VISKOSITAS CAIRAN
PEMANFAATAN KAMERA DIGITAL DALAM MENENTUKAN NILAI VISKOSITAS CAIRAN LAPORAN PENELITIAN Oleh, Jesse Juan Fritz Parluhutan Lumbantobing (112059) Sarah Ratna Sari Panjaitan (112108) Andrew Sefufan Simamora
Lebih terperinciBola Nirgesekan: Analisis Hukum Kelestarian Pusa pada Peristiwa Tumbukan Dua Dimensi
Bola Nirgeekan: Analii Hukum Keletarian Pua pada Peritiwa Tumbukan Dua Dimeni Akhmad Yuuf 1,a), Toni Ku Indratno 2,b) 1,2 Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain, Fakulta Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Lebih terperinciPilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum
Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Sebuah mobil bermassa 2.000 kg sedang bergerak dengan kecepatan
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 10 FISIKA
K Revisi Antiremed Kelas 0 FISIKA Getaran Harmonis - Soal Doc Name: RKAR0FIS00 Version : 06-0 halaman 0. Dalam getaran harmonik, percepatan getaran (A) selalu sebanding dengan simpangannya tidak bergantung
Lebih terperinciBAHAN AJAR FISIKA KELAS XI SMA SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 USAHA DAN ENERGI. Disusun Oleh : Nama : Muhammad Rahfiqa Zainal NIM :
BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI SMA SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 USAHA DAN ENERGI Disusun Oleh : Nama : Muhammad Rahfiqa Zainal NIM : 1201437 Prodi : Pendidikan Fisika (R) JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciUraian Materi. W = F d. A. Pengertian Usaha
Salah satu tempat seluncuran air yang popular adalah di taman hiburan Canada. Anda dapat merasakan meluncur dari ketinggian tertentu dan turun dengan kecepatan tertentu. Energy potensial dikonversikan
Lebih terperinciHUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK
HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK Nama Kelompok : Kelas : Anggota Kelompok : Mata Pelajaran : Fisika Semester/ tahun Ajaran : Alokasi Waktu : 50 menit A. Petunjuk Belajar. Baca buku-buku Fisika kelas XI SMA
Lebih terperinciPengembangan Media Pembelajaran Interaktif untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI pada Pokok Bahasan Momentum
p-issn: 2461-0933 e-issn: 2461-1433 Halaman 29 Naskah diterbitkan: 30 Juni 2017 DOI: doi.org/10.21009/1.03104 Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI pada Pokok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dinamika dunia pendidikan yang sangat beragam, tentu saja memiliki dampak terhadap kualitas belajar siswa di sekolah. Dalam hal ini beberapa faktor dominan yang mempengaruhi
Lebih terperinciIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA SMA KELASXI PADA MATERI DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR TAHUN AJARAN 2013/2014
Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke-6 2015 318 IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA SMA KELASXI PADA MATERI DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR TAHUN AJARAN 2013/2014
Lebih terperinci