MODUL 5. Antara Bersatu dan Berpisah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL 5. Antara Bersatu dan Berpisah"

Transkripsi

1 MODUL 5

2 MODUL 5 Antara Bersatu dan Berpisah i

3 Kata Pengantar Daftar Isi Pendidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan layanan kepada mayarakat yang karena kondisi geografis, sosial budaya, ekonomi dan psikologis tidak berkesempatan mengikuti pendidikan dasar dan menengah di jalur pendidikan formal. Kurikulum pendidikan kesetaraan dikembangkan mengacu pada kurikulum 2013 pendidikan dasar dan menengah hasil revisi berdasarkan peraturan Mendikbud No.24 tahun Proses adaptasi kurikulum 2013 ke dalam kurikulum pendidikan kesetaraan adalah melalui proses kontekstualisasi dan fungsionalisasi dari masing-masing kompetensi dasar, sehingga peserta didik memahami makna dari setiap kompetensi yang dipelajari. Pembelajaran pendidikan kesetaraan menggunakan prinsip flexible learning sesuai dengan karakteristik peserta didik kesetaraan. Penerapan prinsip pembelajaran tersebut menggunakan sistem pembelajaran modular dimana peserta didik memiliki kebebasan dalam penyelesaian tiap modul yang di sajikan. Konsekuensi dari sistem tersebut adalah perlunya disusun modul pembelajaran pendidikan kesetaraan yang memungkinkan peserta didik untuk belajar dan melakukan evaluasi ketuntasan secara mandiri. Tahun 2017 Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat mengembangkan modul pembelajaran pendidikan kesetaraan dengan melibatkan pusat kurikulum dan perbukuan kemdikbud, para akademisi, pamong belajar, guru dan tutor pendidikan kesetaraan. Modul pendidikan kesetaraan disediakan mulai paket A tingkat kompetensi 2 (kelas 4 Paket A). Sedangkan untuk peserta didik Paket A usia sekolah, modul tingkat kompetensi 1 (Paket A setara SD kelas 1-3) menggunakan buku pelajaran Sekolah Dasar kelas 1-3, karena mereka masih memerlukan banyak bimbingan guru/tutor dan belum bisa belajar secara mandiri. Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iii Petunjuk Penggunaan Modul... 1 Tujuan Pembelajaran Modul... 1 Pengantar Modul... 1 UNIT 1 IMPULS DAN MOMENTUM... 2 A. Apakah Impuls Itu?... 2 B. Apakah Itu Momentum?... 2 Penugasan... 5 UNIT 2 HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN... 6 Penugasan... 8 Rangkuman... 9 Uji Kompetensi... 9 Kunci Jawaban Kriteria Pindah Modul Daftar Pustaka Kami mengucapkan terimakasih atas partisipasi dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud, para akademisi, pamong belajar, guru, tutor pendidikan kesetaraan dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan modul ini. Jakarta, Desember 2017 Direktur Jenderal Harris Iskandar ii Fisika Paket C Tingkatan V Modul Tema 5 Antara Bersatu dan Berpisah iii

4 ANTARA BERSATU DAN BERPISAH Petunjuk Penggunaan Modul Modul ini disusun untuk Paket C kelas X. Modul ini disusun secara berurutan sesuai dengan urutan materi yang perlu dikuasai. Modul ini dilengkapi dengan uraian materi sebagai sumber pengetahuan dan penugasan, latihan serta evaluasi untuk menguji pemahaman dan penguasaan materi peserta didik. Agar lebih memahami materi modul ini, lakukanlah langkah-langkah berikut: 1. Yakinkan diri Anda sudah siap belajar 2. Berdoalah sebelum memulai belajar 3. Bacalah dan pahami materi dalam modul 4. Catatlah materi yang kurang dipahami 5. Diskusikan materi yang belum dipahami dengan teman atau pendidik 6. Kerjakan latihan dantugas yang terdapat dalam modul 7. Jika telah memalahi seluruh materi maka kerjakanlah evaluasi akhir modul 8. Selamat belajar! Tujuan Pembelajaran Modul Setelah mempelajari modul ini peserta didik diharapkan dapat mendeskripsikan terjadinya mo mentum, impuls dan peristiwa tumbukan pada kehidupan sehari-hari. Pengantar Modul Tinju adalah olahraga dan seni bela diri yang menampilkan dua orang partisipan dengan berat yang serupa bertanding satu sama lain dengan menggunakan tinju mereka. Semakin cepat dan kuat pukulan yang dilayangkan maka kemungkinan menang akan semakin besar. Pemakaian sarung tinju dimaksudkan agar cedera dampak dari pukulan yang diterima oleh lawan tidak terlalu serius. Sama dengan kejadian ketika menendang bola dan menendang batu. Ketika menendang batu kaki terasa lebih sakit dibanding saat menendang bola. Peristiwa-peristiwa tersebut dapat dijelaskan dengan konsep impuls. iv Fisika Paket C Tingkatan V Modul Tema 5 Antara Bersatu dan Berpisah 1

5 IMPULS DAN MOMENTUM Apakah Impuls Itu? Impuls didefi nisikan sebagai perkalian antara gaya rata-rata dengan waktu kontak antara dua benda. Gambar mobil berhadapan dengan sebuah pohon Gambar sepeda berhadapan dengan sebuah pohon I = F. t Dengan F adalah gaya rata-rata (N) dan t waktu kontak (s). Gaya F merupakan besaran vektor maka impuls juga merupakan besaran vektor yang arahnya searah dengan gaya F. Satuan Impuls adalah N.s atau Kg.m.s. Mobil dan sepeda masing-masing memiliki kecepatan yang sama sebesar vm dan vs, kemudian keduanya menabrak sebuah pohon yang sama. pohon mana yang mengalami kerusakan lebih serius? Jadi, faktor-faktor yang mempengaruhi impuls adalah gaya rata-rata dan waktu kontak. Pada pemain tinju, agar pukulan dapat merobohkan lawan harus dilakukan dengan cepat dan kuat. Gaya rata-rata petinju besar dengan waktu kontak yang singkat sehingga menghasilkan rasa sakit yang lebih besar dibandingkan pukulan yang pelan. Pada saat menendang bola waktu kontak kaki dengan bola lebih lama karena bola lebih elastis dibandingkan batu. Sehingga kaki terasa sakit ketika menendang batu dikarenakan waktu kontaknya lebih cepat maka impulsnya lebih besar. Jadi untuk gaya rata-rata yang sama besar akan memberikan impuls yang kecil jika waktu kontaknya juga kecil dan memberikan impuls yang besar jika waktu kontaknya juga besar. Impuls timbul karena gaya kontak yang bekerja pada sebuah benda dalam waktu yang relatif singkat. Bisa dipastikan untuk mengukur impuls secara langsung akan sulit. Untuk mengukur impuls dari pukulan seorang petinju pada badan lawan, perlu diukur gaya rata-rata yang diberikan oleh tinju pada badan lawan dan lamanya kontak tinju dengan badan lawan. Hal ini sulit dilakukan karena gaya yang diberikan tinju sangat bervariasi dan lama tinju kontak dengan badan lawan sangat singkat. Untuk memudahkan pengukuran mengukur impuls kita gunakan konsep momentum. Apakah Itu Momentum? Untuk memudahkan memahami konsep momentum perhatikan gambar berikut. Gambar orang pertama sedang menembak papan sasaran dengan senapan, orang kedua melempar bola ke papan sasaran Ketika peluru dan bola sama-sama mengenai papan sasaran, manakah yang akan merusak papan lebih serius? Momentum didefiniskan sebagai hasil kali antara massa benda dan kecepatannya. p = m.v Dimana: m adalah massa (kg), v adalah kecepatan (m/s), p adalah momentum yang memiliki satuan (kg.m.s). 2 Fisika Paket C Tingkatan V Modul Tema 5 Antara Bersatu dan Berpisah 3

6 Jadi, faktor yang mempengaruhi momentum adalah massa benda itu dan kecepatannya. Dari ilustrasi di atas saat mobil yang memiliki massa lebih besar menabrak pohon akan menimbulkan efek yang lebih serius dibandingkan sepeda yang memiliki massa lebih kecil. Pada saat peluru yang memiliki massa lebih kecil dibandingkan bola namun memiliki kecepatan yang lebih besar dapat menimbulkan kerusakan yang lebih besar dibandingkan bola. Dapat disimpulkan bahwa besar kecilnya momentum suatu benda bergantung pada cepat atau lambatnya benda itu bergerak, dan besar kecilnya massa benda. Konsep momentum bisa dipakai untuk menentukan besarnya impuls. Perhatikan kegiatan berikut. Pemakaian konsep impuls dan momentum sangat banyak dijumpai dalam kehidupan seharihari antara lain 1) Dalam bidang olahraga Seorang pesilat yang hendak memecahkan tumpukan 2) Dalam Desain Kendaraan Setelah mempelajari materi momentum dan impuls kita bisa tahu bahwa sangat berbahaya berkendara dengan laju kencang dan beban berlebih. Karena akibatnya kendaraan akan lebih sulit untuk dihentikan sehingga rawan terjadi kecelakaan. A F B v 1 v 2 B PENUGASAN Pada gambar di atas bola B sedang bergerak dengan kecepatan tetap v 0. Tiba-tiba bola bola A menabrak bola B sehingga kecepatan bola B berubah menjadi v 1. Dari kinematika gerak, bola B mengalami percepatan sebesar a = v t = v - v 2 1 = t Dari hukum II Newton didapatkan bahwa nilai a adalah a = Gabungan kedua persamaan ini memberikan f m Trampoline adalah alat yang terdiri dari sepotong kain yang kencang dan diregangkan di atas bingkai baja dengan menggunakan banyak pegas yang melingkar. Orang memantul pada trampolin untuk tujuan rekreasi dan kompetitif. Apakah mungkin menggunakan trampoline untuk menyelamatkan orang-orang yang hendak menjatuhkan diri dari sebuah gedung? Jelaskan menggunakan konsep momentum dan impuls! f v 2 - v 1 m = t F. t = mv 2 - mv 1 Sesuai dengan konsep impuls dan momentum dapat ditulis, I = p 2 - p 1 I = p Dengan p 2 adalah momentum akhir dan p1 adalah momentum awal, dan Δp adalah perubahan momentum. Jadi, hubungan antara impuls dengan momentum dapat dinyatakan bahwa impuls adalah perubahan momentum benda. 4 Fisika Paket C Tingkatan V Modul Tema 5 Antara Bersatu dan Berpisah 5

7 HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN Diketahui bahwa menurut hukum kekekalan momentum jumlah momentum sebelum bertumbukan sama dengan jumlah momentum sesudah tumbukan. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut p awal = p akhir p 1 + p 2 = p 1 ' + p 2 ' m 1 v 1 + m 2 v 2 = m 1 v 1 ' + m 2 v 2 ' Dalam tumbukan terdapat koefisien restitusi yaitu perbandingan antara beda kecepatan sesudah tumbukan dengan beda kecepatan sebelum tumbukan. e = v' v = v ' - v ' 2 1 v 2 - v 1 Koefisien restitusi juga dianggap sebagai ukuran kelentingan suatu tumbukan. Bila dianggap tidak ada gaya dari luar sistem gundu, berdasarkan gambar terlihat bahwa terjadi pertukaran energi dari gundu pertama ke gundu kedua. Berdasarkan jumlah energi yang diterima oleh gundu kedua, tumbukan dibagi menjadi 3 jenis. Dalam permainan gundu, ketika gundu pertama yang sedang diam dihantam dengan gundu kedua maka gundu pertama akan bergerak dan gundu yang kedua akan berhenti. Bila diperhatikan gundu pertama yang awalnya bergerak kemudian diam setelah tumbukan, sementara gundu kedua awalnya diam kemudian bergerak setelah tumbukan. Setiap gundu mengalami perubahan momentum, dimana jumlah momentum sebelum tumbukan dan setelah tumbukan nilainya sama pernyataan ini dikenal sebagai defi nisi dari hukum kekekalan momentum. v 2 = 0 v 1 = 0 a. Tumbukan Lenting Sempurna Pada tumbukan jenis ini seluruh energi dari benda pertama ditransfer seluruhnya pada benda kedua. Bisa dikatakan bahwa pada tumbukan ini tidak ada energi yang hilang. Maka pada tumbukan lenting sempurna, selain berlaku hukum kekekalan momentum berlaku juga hukum kekekalan energi kinetik. Ek awal = Ek awal Nilai koefisien restitusi untuk tumbukan lenting sempurna adalah e = 1 b. Tumbukan Tidak Lenting Pada tumbukan jenis ini sebagian energi dari benda pertama ditransfer ke benda kedua dan sebagian energi lain diubah menjadi bentuk energi lain seperti energi panas dan energi bunyi. Nilai koefisien restitusi untuk tumbukan tidak lenting adalah e = 0 v 1 m 2 m 1 m 2 m 1 m 1 m 2 Sebelum Tumbukan Saat Tumbukan Sesudah Tumbukan v 2 c. Tumbukan Lenting Sebagian Pada tumbukan jenis ini, kecepatan benda setelah tumbukan sama besar (kedua benda saling melekat). Nilai koefisien restitusi untuk tumbukan lenting sebagian adalah 0 < e < 1. 6 Fisika Paket C Tingkatan V Modul Tema 5 Antara Bersatu dan Berpisah 7

8 PENUGASAN Rangkuman Roket Mini Tujuan: Menerapkan konsep hukum kekekalan momentum Media: 1. Impuls didefinisikan sebagai perkalian antara gaya rata-rata dengan waktu kontak antara dua benda 2. Momentum merupakan benda bermassa m yang bergerak dengan kecepatan v 3. Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa jumlah momentum sebelum bertumbukan sama dengan jumlah momentum sesudah tumbukan. 1. Alumunium foil/bagian perak dari bungkus rokok 2. Korek api 3. Gunting 4. Lilin 5. Staples Langkah-langkah Kegiatan: 1. Gunting alumunium foil berukuran 5 cm x 3 cm 2. Ambil dua batang korek api, hubungkan kedua pentulnya 3. Bungkus kedua pentul yang sudah dihubungkan dengan alumunium foil 4. Longgarkan salah satu bungkusan korek api 5. Letakkan korek yang sudah dibungkus pada staples untuk diluncurkan. 6. Bakar dengan menggunakan lilin pada bagian tengah alumunium foil Kesimpulan: UJI KOMPETENSI 1. Seorang pemburu menggunakan peluru bermassa 2 gram. Bila kecepatan peluru yang dihasilkan adalah 100 m/s maka momentum yang dialami peluru adalah... a. 0,1 N.s b. 0,2 N.s c. 0,4 N.s d. 0,5 N.s e. 0,6 N.s 2. Sebuah mobil memiliki massa kg bergerak dengan kecepatan 5 m/s ke arah utara. Sela ma 4 sekon mobil mengalami percepatan sebesar 1 m/s2. Besar impuls yang dialami mobil adalah... a N.s b N.s c N.s d N.s e. 500 N.s 3. Seorang pemain bola menendang bola sehingga mengalami impuls sebesar 8 N.s. Bila waktu kontak antara kaki dan bola adalah 0,1 s maka besar gaya yang dialami bola adalah... a. 0,8 N b. 8 N c. 80 N d. 10 N e. 40 N 8 Fisika Paket C Tingkatan V Modul Tema 5 Antara Bersatu dan Berpisah 9

9 4. Dua buah benda bergerak saling mendekati seperti pada gambar. A m A = 2 kg v A = 12 m/s m B = 6 kg v B = 3 m/s Kedua benda bertabrakan dan menyebabkan benda B berbalik arah dengan kecepatan 4 m/s maka kecepatan benda A setelah tabrakan adalah... a. 3 m/s berlawanan dengan arah semula b. 3 m/s searah dengan arah semula c. 15 m/s searah dengan arah semula d. 21 m/s searah dengan arah semula e. 39 m/s berlawanan dengan arah semula 5. Sebuah bola tenis massanya 80 gram dipukul hingga bergerak dengan kecepatan 5 m/s dalam arah tegak lurus seperti pada gambar. Jika bola memantul dengan besar kecepatan yang sama, maka besar impuls yang dialami bola adalah... a. 0,1 N.s b. 0,4 N.s c. 0,5 N.s d. 0,6 N.s e. 0,8 N.s 6. Dua buah benda bergerak seperti pada gambar. Jika kemudian terjadi tumbukkan lenting sempurna dan kecepatan benda A dan B setelah tumbukan berturut-turut 5 m/s dan 10 m/s maka kecepatan benda B sebelum tumbukkan adalah... a. 2 m/s b. 4 m.s c. 5 m/s d. 8 m/s e. 10 m/s A m A = 20 kg m v' v A = 6 m/s B B v = 10 kg B v B 7. Pada sebuah benda bermassa 0,4 kg bekerja impuls seperti pada gambar di samping. Perubah an kecepatan benda karena pengaruh im puls tersebut adalah... a. 20 m/s b. 30 m/s c. 40 m/s d. 60 m/s e. 80 m/s 8. Benda bermassa 200 gram bergerak dengan laju 6 m/s. untuk menghentikan laju benda tersebut, gaya penahan F bekerja selama 0,3 s. Besar gaya F adalah... a. 1 N b. 2 N c. 4 N d. 6 N e. 8 N 9. Seorang anak yang massanya 40 kg naik perahu. Kecepatan dan massa perhau masingmasing adalah 6 m/s dan 80 kg. Tiba-tiba anak tersebut melompat ke dalam air dengan kecepatan 8 m/s berlawanan arah dengan arah gerak perahu. Sesaat setelah anak tersebut melompat, kecepatan perahu menjadi a. 4 m/s b. 5 m/s c. 7 m/s d. 13 m/s e. 18 m/s 10. Dua benda dengan massa 2 kg dan 4 kg bergerak berlawanan arah dengan kecepatan 10 m/s dan 20 m/s. Jika setelah tumbukkan kedua benda bersatu, besarnya energi yang hilang pada saat terjadi tumbukkan adalah... a. 900 J b. 600 J c. 400 J d. 300 J e. 200 J 11. Jika terjadi tumbukkan lenting sempuran, akan berlaku: (1) Hukum kekekalan energi mekanik (2) Hukum kekekalan energi kinetik 40 F (N) 0 0,2 0,4 t (s) 10 Fisika Paket C Tingkatan V Modul Tema 5 Antara Bersatu dan Berpisah 11

10 (3) Hukum kekekalan impuls (4) Hukum kekekalan momentum Pernyataan yang benar adalah... a. (1), (2), dan (3) b. (1) dan (3) c. (2) dan (4) d. (4) saja e. Semua benar 12. Peluru bermassa 40 gram bergerak dengan kecepatan 100 m/s menembus sebuah balok yang massanya 5 kg yang mula-mula diam di atas sebuah lantai datar yang licin. Kecepatan peluru setelah menembus balok adalah 40 m/s. kecepatan balok yang ditembus oleh peluru adalah... a. 0,48 m/s b. 0,36 m/s c. 0,24 m/s d. 0,12 m/s e. 0,10 m/s 13. Dua benda bermassa sama bergerak berlawanan arah dengan kecepatan 8 m/s dan 4 m/s. Kedua benda bertumbukkan lenting sempurna. Kelajuan setiap benda setelah bertumbukkan adalah... a. 2 m/s dan 6 m/s b. 6 m/s dan 2 m/s c. 4 m/s dan 8 m/s d. 6 m/s dan 10 m/s e. 10 m/s dan 6 m/s 14. Sebuah bola tenis jatuh bebas dari ketinggian 6 meter. Jika koefisien restitusi antara bola pingpong dan 0,6, setelah menumbuk lantai bola pingpong akan terpantul dengan ketinggian... a. 5,25 m b. 4,25 m c. 3,25 m d. 2,25 m e. 1,25 m 15. Untuk memperbesar gaya yang ditransfer selama tumbukan, yang perlu dilakukan adalah... a. Menambah waktu kontak b. Mengurangi waktu kontak dan memperbesar kecepatan c. Menambah waktu kontak dan memperkecil kecepatan d. Mengurangi waktu kontak dan memperkecil kecepatan e. Tidak perlu tambahan apapun 16. Dua buah benda massanya 2 kg dan 6 kg bergerak berlawanan arah dengan kecepatan masing-masing 10 m/s dan 2 m/s. jika terjadi tumbukan lenting sebagian dengan koefi sien restitusi 0,5, kecepatan masing-masing benda setelah bertumbukkan adalah a. 2,5 m/s dan 3,5 m/s b. - 2,5 m/s dan 3,5 m.s c. 2,5 m/s dan 3,5 m/s d. 3,5 m/s dan 2,5 m/s e. 3,5 m/s dan 2,5 m/s 17. Sebuah bola A mempunyai momentum p bertumbukkan dengan bola B hingga setelah tumbukkan momentum bola A menjadi 4p. perubahan momentum bola B adalah a. 2p b. 3p c. 4p d. 5p e. 6p 18. Dua buah bola A dan bola B bergerak berlawanan. Momentum masing-masing bola sebelum terjadi tumbukan adalah 2p dan 4p. Momentum bola B setelah tumbukan adalah 2p dan tumbukan yang terjadi adalah lenting sempurna. Maka perubahan momentum bola A adalah a. 2p b. 3p c. 4p d. 5p e. 6p 19. Balok kayu bermassa 0,80 kg digantung seutas tali yang panjangnya L. Kemudian, balok tersebut ditembak dengan sebutr peluru bermassa 200 gram. Setelah peluru menumbuk balok, peluru bersarang pada balok. Kemudian, balok bersama peluru bergerak dan hingga mencapai ketinggian 20 cm. Kecepatan peluru saat menumbuk balok adalah a. 10 m/s b. 20 m/s c. 30 m/s d. 40 m/s e. 50 m/s 12 Fisika Paket C Tingkatan V Modul Tema 5 Antara Bersatu dan Berpisah 13

11 Kunci Jawaban 1. (B) 0,2 N.s 2. (C) N.s 3. (C) 80 N 4. (A) 3 m/s berlawanan dengan arah semula 5. (E) 0,8 N.s 6. (D) 8 m/s 7. (B) 30 m/s 8. (C) 4 N 9. (D) 13 m/s 10. (B) 600 J 11. (C) (2) dan (4) 12. (B) 0,36 m/s 13. (C) 4 m/s dan 8 m/s 14. (D) 2,25 m 15. (B) Mengurangi waktu kontak dan memperbesar kecepatan 16. (D) 3,5 m/s dan 2,5 m/s 17. (B) 3p 18. (E) 6p 19. (A) 10 m/s KRITERIA PINDAH MODUL Rumus Tingkat penguasaan = Jumlah jawaban benar % Arti tingkat penguasaan yang Anda capai : % = Baik Sekali 80-89% = Baik 70-79% = Cukup <69 = Kurang Jika Anda mencapai tingkat penguasaan 70% atau lebih maka Anda dapat melanjutkan dengan kegiatan belajar berikutnya. Tetapi jika nilai Anda dibawah 70% sebaiknya Anda harus mengulangi mempelajari kegiatan belajar tersebut, terutama pada bagian yang belum Anda kuasai. 14 Fisika Paket C Tingkatan V Modul Tema 5 Antara Bersatu dan Berpisah 15

12 Daftar Pustaka Rosyid, M.F. dkk. (2017). Kajian Konsep Fisika untuk kelas X SMA dan MA. Solo. Tiga Serangkai. Kamajaya. (2017). Cerdas Belajar Fisika Untuk Kelas X SMA dan MA. Bandung. Grafindo Surya, Yohanes. (2009). Mekanika dan Fluida Buku 2. Tangerang. PT Kandel 16 Fisika Paket C Tingkatan V Modul Tema 5

MODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11

MODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11 SMA IPA Kelas 11 Memahami, menerapkan, dan menganalis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif bersadarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

Lebih terperinci

SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA. Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012

SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA. Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012 NAMA : KELAS : SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012 1. Sebuah partikel mula-mula dmemiliki posisi Kemudian, partikel berpindah menempati posisi partikel tersebut adalah...

Lebih terperinci

Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum

Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Sebuah mobil bermassa 2.000 kg sedang bergerak dengan kecepatan

Lebih terperinci

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM A. Menjelaskan hubungan usaha dengan perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari dan menentukan besaran-besaran terkait. 1. Sebuah meja massanya 10 kg mula-mula

Lebih terperinci

Soal No. 1 Bola bermassa M = 1,90 kg digantung dengan seutas tali dalam posisi diam seperti gambar dibawah.

Soal No. 1 Bola bermassa M = 1,90 kg digantung dengan seutas tali dalam posisi diam seperti gambar dibawah. Soal No. 1 Bola bermassa M = 1,90 kg digantung dengan seutas tali dalam posisi diam seperti gambar dibawah. Sebuah peluru bermassa m = 0,10 kg ditembakkan hingga bersarang di dalam bola. Jika posisi bola

Lebih terperinci

BAB MOMENTUM DAN IMPULS

BAB MOMENTUM DAN IMPULS BAB MOMENTUM DAN IMPULS I. SOAL PILIHAN GANDA 0. Dalam sistem SI, satuan momentum adalah..... A. N s - B. J s - C. W s - D. N s E. J s 02. Momentum adalah.... A. Besaran vektor dengan satuan kg m B. Besaran

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS. p : momentum benda (kg.m/s) m : massa benda (kg) v : kecepatan benda (m/s)

MOMENTUM & IMPULS. p : momentum benda (kg.m/s) m : massa benda (kg) v : kecepatan benda (m/s) MOMENTUM & IMPULS (Rumus) Momentum: Hasil kali massa benda dengan kecepatannya (besaran vektor). Perubahan momentum bersudut Pada sumbu-x: p : momentum benda (kg.m/s) m : massa benda (kg) v : kecepatan

Lebih terperinci

MODUL 4 IMPULS DAN MOMENTUM

MODUL 4 IMPULS DAN MOMENTUM MODUL 4 IMPULS DAN MOMENTUM A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan definisi impuls dan momentum dan memformulasikan impuls dan momentum 2. Memformulasikan hukum kekekalan momentum 3. Menerapkan konsep kekekalan

Lebih terperinci

MOMENTUM, IMPULS, DAN TUMBUKAN

MOMENTUM, IMPULS, DAN TUMBUKAN MOMENTUM, IMPULS, DAN TUMBUKAN Mata Kuliah Dosen Pengampu : FISIKA TEKNIK : Ari Dwi Nur Indriawan M.Pd. Di Susun Oleh : Nama : Edi Susanto NIM : 5202415018 Rombel : 01 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

Lebih terperinci

Bab XI Momentum dan Impuls

Bab XI Momentum dan Impuls Bab XI Momentum dan Impuls. Momentum Momentum di dalam Fisika memiliki arti yang berbeda dengan arti keseharian. nda mungkin pernah mendengar orang mengatakan Saat ini adalah momentum yang tepat untuk

Lebih terperinci

MOMENTUM DAN IMPULS MOMENTUM DAN IMPULS. Pengertian Momentum dan Impuls

MOMENTUM DAN IMPULS MOMENTUM DAN IMPULS. Pengertian Momentum dan Impuls Pengertian Momentum dan Impuls MOMENTUM DAN IMPULS Momentum dimiliki oleh benda yang bergerak. Momentum adalah kecenderungan benda yang bergerak untuk melanjutkan gerakannya pada kelajuan yang konstan.

Lebih terperinci

BAB 5 MOMENTUM DAN IMPULS

BAB 5 MOMENTUM DAN IMPULS By Rudy Djatmiko X - 5 BAB 5 MOMENTUM DAN IMPULS STANDAR KOMPETENSI Menerapkan konsep impuls dan momentum KOMPETENSI DASAR Mengenali jenis tumbukan Menguasai konsep impuls dan hukum kekekalan momentum

Lebih terperinci

MOMENTUM, IMPULS DAN GERAK RELATIF

MOMENTUM, IMPULS DAN GERAK RELATIF MOMENTUM, IMPULS DAN GERAK RELATIF PENDAHULUAN IMPULS PERUBAHAN MOMENTUM LENTING SEMPURNA Berlaku hukum kelestarian Momentum dan energi kinetik TUMBUKAN LENTING SEBAGIAN Berlaku Hukum: 1. Kekekalan Momentum

Lebih terperinci

HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN

HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN Nama Kelompok : Kelas : Anggota Kelompok : Mata Pelajaran : Fisika Semester/ tahun Ajaran : Alokasi Waktu : 45 menit A. Petunjuk Belajar. Baca buku-buku Fisika kelas

Lebih terperinci

FIsika KTSP & K-13 MOMENTUM DAN IMPULS. K e l a s A. MOMENTUM

FIsika KTSP & K-13 MOMENTUM DAN IMPULS. K e l a s A. MOMENTUM KTSP & K-3 FIsika K e l a s XI MOMENTUM DAN IMPULS Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.. Memahami konsep momentum dan impuls.. Mengetahui hubungan

Lebih terperinci

Uji Kompetensi Semester 1

Uji Kompetensi Semester 1 A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! Uji Kompetensi Semester 1 1. Sebuah benda bergerak lurus sepanjang sumbu x dengan persamaan posisi r = (2t 2 + 6t + 8)i m. Kecepatan benda tersebut adalah. a. (-4t

Lebih terperinci

Pilihlah jawaban yang paling benar!

Pilihlah jawaban yang paling benar! Pilihlah jawaban yang paling benar! 1. Besarnya momentum yang dimiliki oleh suatu benda dipengaruhi oleh... A. Bentuk benda B. Massa benda C. Luas penampang benda D. Tinggi benda E. Volume benda. Sebuah

Lebih terperinci

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

Pelatihan Ulangan Semester Gasal Pelatihan Ulangan Semester Gasal A. Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, d, atau e di dalam buku tugas Anda!. Perhatikan gambar di samping! Jarak yang ditempuh benda setelah bergerak

Lebih terperinci

MOMENTUM DAN IMPULS 1 MOMENTUM DAN IMPULS

MOMENTUM DAN IMPULS 1 MOMENTUM DAN IMPULS MOMENTUM DN IMPULS 1 MOMENTUM DN IMPULS PENGERTIN MOMENTUM DN IMPULS. Setiap benda yang bergerak mempunyai momentum. Momentum juga dinamakan jumlah gerak yang besarnya berbanding lurus dengan massa dan

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Genap Halaman 1 01. Dalam getaran harmonik, percepatan getaran... (A) selalu sebanding dengan simpangannya (B) tidak bergantung

Lebih terperinci

Home» fisika» Momentum dan Impuls - Materi Fisika Dasar MOMENTUM DAN IMPULS - MATERI FISIKA DASAR

Home» fisika» Momentum dan Impuls - Materi Fisika Dasar MOMENTUM DAN IMPULS - MATERI FISIKA DASAR Home Biologi Fisika Kimia Geografi Matematika Makalah Berita Ilmuan Home» fisika» Momentum dan Impuls - Materi Fisika Dasar MOMENTUM DAN IMPULS - MATERI FISIKA DASAR faisal 2 Comments fisika Rabu, 26 Agustus

Lebih terperinci

Smart Solution TAHUN PELAJARAN 2012/201 /2013. Disusun Per Indikator Kisi-Kisi UN Disusun Oleh : Pak Anang

Smart Solution TAHUN PELAJARAN 2012/201 /2013. Disusun Per Indikator Kisi-Kisi UN Disusun Oleh : Pak Anang Smart Solution TAHUN PELAJARAN 2012/201 /2013 Disusun Per Indikator Kisi-Kisi UN 2013 Disusun Oleh : Pak Anang 2.7. Menentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan tumbukan, impuls atau hukum kekekalan

Lebih terperinci

Kumpulan soal Pilihan Ganda Fisika Created by : Krizia, Ruri, Agatha IMPULS DAN MOMENTUM

Kumpulan soal Pilihan Ganda Fisika Created by : Krizia, Ruri, Agatha IMPULS DAN MOMENTUM IMPULS DAN MOMENTUM Petunjuk : Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!. Dua buah bola bermassa identik. Keduanya bergerak lurus dan saling mendekati. Bola A dengan kecepatan 3 m/s bergerak ke kanan. Bola

Lebih terperinci

BAB 5 MOMENTUM DAN IMPULS

BAB 5 MOMENTUM DAN IMPULS 131 5 MOMENTUM DN IMPULS Sumber: Serway dan Jewett, Physics for Scientists and Engineers, 6 th edition, 2004 Gambar di atas adalah salah satu contoh peristiwa dari konsep momentum dan impuls. Masih banyak

Lebih terperinci

IMPULS FISIKA DAN MOMENTUM SMK PERGURUAN CIKINI

IMPULS FISIKA DAN MOMENTUM SMK PERGURUAN CIKINI IMPULS FISIKA DAN MOMENTUM SMK PERGURUAN CIKINI MOMENTUM Momentum didefinisikan sebagai hasil kali antara massa dengan kecepatan benda. p = m Keterangan: p = momentum (kg.m/s) m = massa (kg) = kecepatan

Lebih terperinci

MOMENTUM LINEAR DAN IMPULS MOMENTUM LINEAR DAN IMPULS

MOMENTUM LINEAR DAN IMPULS MOMENTUM LINEAR DAN IMPULS 5 MOMENTUM LINEAR DAN IMPULS Setelah mempelajari materi "Momentum Linear dan Impuls" diharapkan Anda dapat merumuskan konsep impuls dan momentum, keterkaitan antarkeduanya serta aplikasinya dalam kehidupan.

Lebih terperinci

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B 1. Gaya Gravitasi antara dua benda bermassa 4 kg dan 10 kg yang terpisah sejauh 4 meter A. 2,072 x N B. 1,668 x N C. 1,675 x N D. 1,679 x N E. 2,072 x N 2. Kuat medan gravitasi pada permukaan bumi setara

Lebih terperinci

Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI

Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI 1. Bola bergerak jatuh bebas dari ketinggian 1 m lantai. Jika koefisien restitusi = ½ maka tinggi bola setelah tumbukan pertama A. 50 cm B. 25 cm C. 2,5 cm D. 12,5

Lebih terperinci

03. Sebuah kereta kecil bermassa 30 kg didorong ke atas pada bidang miring yang ditunjukan dengan gaya F hingga ketinggian 5 m.

03. Sebuah kereta kecil bermassa 30 kg didorong ke atas pada bidang miring yang ditunjukan dengan gaya F hingga ketinggian 5 m. 0. Manakah pernyataan berikut yang TIDAK benar mengenai usaha? (A) Usaha merupakan hasil perkalian skalar dari gaya dan perpindahan. (B) Usaha merupakan vektor yang selalu memiliki arah yang sama dengan

Lebih terperinci

TES STANDARISASI MUTU KELAS XI

TES STANDARISASI MUTU KELAS XI TES STANDARISASI MUTU KELAS XI. Sebuah partikel bergerak lurus dari keadaan diam dengan persamaan x = t t + ; x dalam meter dan t dalam sekon. Kecepatan partikel pada t = 5 sekon adalah ms -. A. 6 B. 55

Lebih terperinci

BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI SMA SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 USAHA DAN ENERGI. Disusun Oleh : Nama : Muhammad Rahfiqa Zainal NIM :

BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI SMA SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 USAHA DAN ENERGI. Disusun Oleh : Nama : Muhammad Rahfiqa Zainal NIM : BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI SMA SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 USAHA DAN ENERGI Disusun Oleh : Nama : Muhammad Rahfiqa Zainal NIM : 1201437 Prodi : Pendidikan Fisika (R) JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

Creator : Guruh Sukarno Putra. Kata Pengantar

Creator : Guruh Sukarno Putra. Kata Pengantar Kata Pengantar Terima Kasih atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-nya lah kepada saya, sehingga Saya dapat menyelesaikan bahan ajar tentang Impuls, Momentum dan Tumbukan. Bahan ajar ini telah

Lebih terperinci

Usaha Energi Gerak Kinetik Potensial Mekanik

Usaha Energi Gerak Kinetik Potensial Mekanik BAB 5 USAHA DAN ENERGI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi pada bab ini, diharapkan Anda mampu menganalisis, menginterpretasikan dan menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan konsep usaha,

Lebih terperinci

BAB 9 T U M B U K A N

BAB 9 T U M B U K A N BAB 9 T U M B U K A N 9.1. Pendahuluan Dalam kehidupan sehari-hari, kita biasa menyaksikan bendabenda saling bertumbukan. Banyak kecelakaan yang terjadi di jalan raya sebagiannya disebabkan karena tabrakan

Lebih terperinci

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN Kumpulan Soal Latihan UN UNIT MEKANIKA Pengukuran, Besaran & Vektor 1. Besaran yang dimensinya ML -1 T -2 adalah... A. Gaya B. Tekanan C. Energi D. Momentum E. Percepatan 2. Besar tetapan Planck adalah

Lebih terperinci

USAHA, ENERGI DAN MOMENTUM. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

USAHA, ENERGI DAN MOMENTUM. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. USAHA, ENERGI DAN MOMENTUM Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. Impuls dan momentum HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM LINIER : Perubahan momentum yang disebabkan

Lebih terperinci

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA ANTIRMD KLAS 11 FISIKA Persiapan UAS 1 Fisika Doc. Name: AR11FIS01UAS Version : 016-08 halaman 1 01. Jika sebuah partikel bergerak dengan persamaan posisi r = 5t + 1, maka kecepatan rata-rata antara t

Lebih terperinci

ENERGI DAN MOMENTUM. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB

ENERGI DAN MOMENTUM. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB ENERGI DAN MOMENTUM Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB KONSEP KERJA-ENERGI Merupakan konsep alternatif untuk menyelesaikan persoalan gerak Dikembangkan dari konsep gaya dan gerak Merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menerapkan Hukum I Newton untuk menganalisis gaya-gaya pada benda 2. Menerapkan Hukum II Newton untuk menganalisis gerak objek 3. Menentukan pasangan

Lebih terperinci

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA 1 BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA 01. Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya terhadap benda sama dengan nol apabila arah gaya dengan perpindahan benda membentuk sudut sebesar. A. 0 B. 5 C. 60

Lebih terperinci

MOMENTUM DAN IMPULS FISIKA 2 SKS PERTEMUAN KE-3

MOMENTUM DAN IMPULS FISIKA 2 SKS PERTEMUAN KE-3 MOMENTUM DAN IMPULS FISIKA 2 SKS PERTEMUAN KE-3 By: Ira Puspasari BESARAN-BESARAN PADA BENDA BERGERAK: Posisi Jarak Kecepatan Percepatan Waktu tempuh Energi kinetik Perpindahan Laju Gaya total besaran

Lebih terperinci

PERUBAHAN MOMENTUM IMPULS TUMBUKAN. Berlaku hukum kelestarian Momentum dan energi kinetik LENTING SEMPURNA

PERUBAHAN MOMENTUM IMPULS TUMBUKAN. Berlaku hukum kelestarian Momentum dan energi kinetik LENTING SEMPURNA Tim Dosen Fisika IMPULS PERUBAHAN MOMENTUM LENTING SEMPURNA Berlaku hukum kelestarian Momentum dan energi kinetik TUMBUKAN LENTING SEBAGIAN Berlaku Hukum:. Kekekalan Momentum (ada energi yang dibebaskan

Lebih terperinci

HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK

HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK Nama Kelompok : Kelas : Anggota Kelompok : Mata Pelajaran : Fisika Semester/ tahun Ajaran : Alokasi Waktu : 50 menit A. Petunjuk Belajar. Baca buku-buku Fisika kelas XI SMA

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA UMUM MOMENTUM DAN IMPULS. Tanggal Pengumpulan : 05 Desember Tanggal Praktikum : 30 Nopember 2016

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA UMUM MOMENTUM DAN IMPULS. Tanggal Pengumpulan : 05 Desember Tanggal Praktikum : 30 Nopember 2016 LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA UMUM MOMENTUM DAN IMPULS Tanggal Pengumpulan : 05 Desember 2016 Tanggal Praktikum : 30 Nopember 2016 Waktu Praktikum : 15.30 17.00 Nama : Haris Gunawan Nim : 1160161000015

Lebih terperinci

BAHAN AJAR MATERI POKOK. 1. Momentum 2. Impuls 3. Hukum Kekekalan Momentum 4. Tumbukan 5. Gerakan Roket TUJUAN PEMBELAJARAN

BAHAN AJAR MATERI POKOK. 1. Momentum 2. Impuls 3. Hukum Kekekalan Momentum 4. Tumbukan 5. Gerakan Roket TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI POKOK BAHAN AJAR. Momentum. Impuls 3. Hukum Kekekalan Momentum 4. Tumbukan 5. Gerakan Roket TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan pembelajaran adalah sebagai berikut.. Mendeskripsikan konsep momentum dan impuls.

Lebih terperinci

BAB VIII MOMENTUM DAN IMPULS

BAB VIII MOMENTUM DAN IMPULS BAB VIII MOMENTUM DAN IMPULS 8.. Pendahuluan Bila anda berada di dalam sebuah bus yang sedang bergerak cepat, kemudian direm mendadak, anda merasakan bahwa badan anda terlempar ke depan. Hal ini akibat

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA Antiremed Kelas FISIKA Persiapan UAS - Latihan Soal Doc. Name: K3ARFIS0UAS Version : 205-02 halaman 0. Jika sebuah partikel bergerak dengan persamaan posisi r= 5t 2 +, maka kecepatan rata -rata antara

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB Soal No. 1 Seorang berjalan santai dengan kelajuan 2,5 km/jam, berapakah waktu yang dibutuhkan agar ia sampai ke suatu tempat yang

Lebih terperinci

Xpedia Fisika. Soal Mekanika

Xpedia Fisika. Soal Mekanika Xpedia Fisika Soal Mekanika Doc Name : XPPHY0199 Version : 2013-04 halaman 1 01. Tiap gambar di bawah menunjukkan gaya bekerja pada sebuah partikel, dimana tiap gaya sama besar. Pada gambar mana kecepatan

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA Antiremed Kelas 11 FISIKA Energi Doc. Name: K13AR11FIS0302 Version : 2014 10 halaman 1 01. Dua buah benda A dan B bermass sama (8 kg). Berapakah besarnya usaha luar yang harus diberikan pada A dan B untuk

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Energi - Latihan Soal Doc. Name: RK13AR10FIS0802 Version : 2016 09 halaman 1 01. S 5m A 30 0 Dua buah benda A dan B bermassa sama (8 kg). Berapakah besarnya usaha luar yang

Lebih terperinci

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika.

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika. MATA KULIAH : FISIKA DASAR TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika. POKOK BAHASAN: Pendahuluan Fisika, Pengukuran Dan Pengenalan Vektor

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017 (SOAL NO )

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017 (SOAL NO ) PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017 (SOAL NO. 11 20) 11. Sebuah benda berbentuk balok dicelupkan dalam cairan A yang massa jenisnya 900 kg/m 3 ternyata 3 1 bagiannya

Lebih terperinci

4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Jarak yang ditempuh selama selang waktu 20 sekon adalah...

4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Jarak yang ditempuh selama selang waktu 20 sekon adalah... Kelas X 1. Tiga buah vektor yakni V1, V2, dan V3 seperti gambar di samping ini. Jika dua kotak mewakili satu satuan vektor, maka resultan dari tiga vektor di atas adalah. 2. Dua buah vektor A dan, B masing-masing

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN PG IPA: ENERGI, USAHA, & DAYA 1. Energi yang dipunyai benda karena letaknya disebut... 2. Usaha yang dilakukan gaya 10 newton terhadap benda 20 kg supaya benda berpindah sejauh 5 meter adalah...

Lebih terperinci

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika 25 BAB 3 DINAMIKA Tujuan Pembelajaran 1. Menerapkan Hukum I Newton untuk menganalisis gaya pada benda diam 2. Menerapkan Hukum II Newton untuk menganalisis gaya dan percepatan benda 3. Menentukan pasangan

Lebih terperinci

Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI

Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI Energi didefinisikan sebagai besaran yang selalu kekal. Energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan. Energi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.

Lebih terperinci

Dinamika. DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya.

Dinamika. DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya. Dinamika Page 1/11 Gaya Termasuk Vektor DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya. GAYA TERMASUK VEKTOR, penjumlahan gaya = penjumlahan

Lebih terperinci

BAB 4 USAHA DAN ENERGI

BAB 4 USAHA DAN ENERGI 113 BAB 4 USAHA DAN ENERGI Sumber: Serway dan Jewett, Physics for Scientists and Engineers, 6 th edition, 2004 Energi merupakan konsep yang sangat penting, dan pemahaman terhadap energi merupakan salah

Lebih terperinci

DINAMIKA PARTIKEL KEGIATAN BELAJAR 1. Hukum I Newton. A. Gaya Mempengaruhi Gerak Benda

DINAMIKA PARTIKEL KEGIATAN BELAJAR 1. Hukum I Newton. A. Gaya Mempengaruhi Gerak Benda KEGIATAN BELAJAR 1 Hukum I Newton A. Gaya Mempengaruhi Gerak Benda DINAMIKA PARTIKEL Mungkin Anda pernah mendorong mobil mainan yang diam, jika dorongan Anda lemah mungkin mobil mainan belum bergerak,

Lebih terperinci

Hukum I Newton. Hukum II Newton. Hukum III Newton. jenis gaya. 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika.

Hukum I Newton. Hukum II Newton. Hukum III Newton. jenis gaya. 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika. Dinamika mempelajari penyebab dari gerak yaitu gaya Hukum I Newton Hukum Newton Hukum II Newton Hukum III Newton DINAMIKA PARTIKEL gaya berat jenis gaya gaya normal gaya gesek gaya tegangan tali analisis

Lebih terperinci

LAPORAN PRA PRAKTIKUM FISIKA DASAR I MOMENTUM DAN IMPULS

LAPORAN PRA PRAKTIKUM FISIKA DASAR I MOMENTUM DAN IMPULS LAPORAN PRA PRAKTIKUM FISIKA DASAR I MOMENTUM DAN IMPULS Tanggal Pengumpulan : Senin, 26 September 2016 Nama ` : Nur Apriliani Rachman NIM : 11160162000062 Kelas : Pendidikan Kimia 1B LABORATORIUM FISIKA

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 Fisika

Antiremed Kelas 11 Fisika Antiremed Kelas 11 Fisika Usaha dan Energi - Latihan Campuran Halaman 1 01. Pernyataan berikut ini dapat digunakan untuk memperbesar energi potensial suatu benda, yaitu... (A) memperkecil kecepatan benda

Lebih terperinci

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA DASAR PENGUKURAN MEKANIKA 1. Jelaskan pengertian beberapa istilah alat ukur berikut dan berikan contoh! a. Kemampuan bacaan b. Cacah terkecil 2. Jelaskan tentang proses kalibrasi alat ukur! 3. Tunjukkan

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika K13 evisi Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan PTS Semester Genap Doc. Name: K13A10FIS0PTS Version: 017-03 Halaman 1 01. Pada benda bermassa m, bekerja gaya F yang menimbulkan percepatan a. Jika gaya dijadikan

Lebih terperinci

TINGKATAN II MODUL TEMA 3

TINGKATAN II MODUL TEMA 3 TINGKATAN II MODUL TEMA 3 TINGKATAN II MODUL TEMA 3 Peralatan Rumah Tangga i Kata Pengantar Daftar Isi Pendidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan layanan kepada mayarakat yang karena

Lebih terperinci

BAB 8 MOMENTUM LINIER

BAB 8 MOMENTUM LINIER BAB 8 MOMENTUM LINIER 8.1. pendahuluan Apa yang terjadi ketika dua kendaraan bertabrakan? mungkin pengendara atau penumpangnya babak belur dan langsung digiring ke rumah sakit. Kondisi mobil atau sepeda

Lebih terperinci

Kumpulan Soal UN Fisika Materi Usaha dan Energi

Kumpulan Soal UN Fisika Materi Usaha dan Energi Telp (051) 710890 Email: sma_marsoedbogor@yahoo.co.id www.marsudirini-bgr.sch.id Kumpulan Soal UN Fisika Materi Usaha dan Energi 1. UN Fisika SMA 011/01 Paket A86 Sebuah benda bergerak dari titik A tanpa

Lebih terperinci

BAB VIII MOMENTUM DAN IMPULS

BAB VIII MOMENTUM DAN IMPULS MOMENTUM DAN MPULS BAB V MOMENTUM DAN MPULS 8.1. Pendahuluan Bila anda berada di dalam sebuah bus yang sedang bergerak cepat, kemudian direm mendadak, anda merasakan bahwa badan anda terlempar ke depan.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2007/ 2008 UJIAN SEMESTER GENAP

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2007/ 2008 UJIAN SEMESTER GENAP PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 007/ 008 UJIAN SEMESTER GENAP Mata Pelajar Fisika Kelas XI IPA Waktu 0 menit. Besaran yang hanya mempunyai besar atau

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2008/ 2009 UJIAN SEMESTER GANJIL

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2008/ 2009 UJIAN SEMESTER GANJIL PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 008/ 009 UJIAN SEMESTER GANJIL Mata Pelajar Fisika Kelas XI IPA Waktu 0 menit. Sebuah benda bergerak dengan grafik v

Lebih terperinci

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA 1. Soal Olimpiade Sains bidang studi Fisika Tingkat SMA terdiri dari dua (2) bagian yaitu : soal isian singkat dan soal

Lebih terperinci

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA 1. Soal Olimpiade Sains bidang studi Fisika terdiri dari dua (2) bagian yaitu : soal isian singkat (24 soal) dan soal pilihan

Lebih terperinci

Prediksi 1 UN SMA IPA Fisika

Prediksi 1 UN SMA IPA Fisika Prediksi UN SMA IPA Fisika Kode Soal Doc. Version : 0-06 halaman 0. Dari hasil pengukuran luas sebuah lempeng baja tipis, diperoleh, panjang = 5,65 cm dan lebar 0,5 cm. Berdasarkan pada angka penting maka

Lebih terperinci

BAB 4 USAHA DAN ENERGI

BAB 4 USAHA DAN ENERGI BAB 4 USAHA DAN ENERGI 113 BAB 4 USAHA DAN ENERGI Sumber: Serway dan Jewett, Physics for Scientists and Engineers, 6th edition, 2004 Energi merupakan konsep yang sangat penting, dan pemahaman terhadap

Lebih terperinci

TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB 1 Indikator : 1. Konsep usaha sebagai hasil

Lebih terperinci

USAHA DAN ENERGI 1 USAHA DAN ENERGI. Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya.

USAHA DAN ENERGI 1 USAHA DAN ENERGI. Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya. USAHA DAN ENERGI 1 U S A H A USAHA DAN ENERGI Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya. Jika suatu gaya F menyebabkan perpindahan sejauh sebesar W, yaitu W = F

Lebih terperinci

BAB IV MOMENTUM, IMPULS DAN TUMBUKAN

BAB IV MOMENTUM, IMPULS DAN TUMBUKAN BAB IV MOMENTUM, IMPULS DAN TUMBUKAN 1. Momentum dan Impuls Momentum adalah banyaknya gerakan suatu benda yang besarnya berbanding lurus dengan massa dan kecepatan. Besarnya momentum dapat diketahuin melalui

Lebih terperinci

SOAL TRY OUT FISIKA 2

SOAL TRY OUT FISIKA 2 SOAL TRY OUT FISIKA 2 1. Dua benda bermassa m 1 dan m 2 berjarak r satu sama lain. Bila jarak r diubah-ubah maka grafik yang menyatakan hubungan gaya interaksi kedua benda adalah A. B. C. D. E. 2. Sebuah

Lebih terperinci

UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A. 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut!

UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A. 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut! SOAL UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut! 2 cm 3 cm 0 5 10 Dari gambar dapat disimpulkan bahwa diameter

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Hukum Gerak Momentum Energi Gerak Rotasi Gravitasi

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Hukum Gerak Momentum Energi Gerak Rotasi Gravitasi Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Hukum Gerak Momentum Energi Gerak Rotasi Gravitasi Hukum Gerak Mekanika Klasik Menjelaskan hubungan antara gerak benda dan gaya yang bekerja padanya Kondisi ketika Mekanika

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA ntiremed Kelas 11 FISIK Usaha dan Energi - Latihan Soal Doc Name: R11FIS0501 Version : 2012-07 halaman 1 01. Grafik berikut adalah gaya yang diberikan pada suatu benda terhadap jarak yang ditempuh benda

Lebih terperinci

Jawaban Soal OSK FISIKA 2014

Jawaban Soal OSK FISIKA 2014 Jawaban Soal OSK FISIKA 4. Sebuah benda bergerak sepanjang sumbu x dimana posisinya sebagai fungsi dari waktu dapat dinyatakan dengan kurva seperti terlihat pada gambar samping (x dalam meter dan t dalam

Lebih terperinci

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

MODUL FISIKA SMA Kelas 10 SMA Kelas 0 A. Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda Dinamika adalah ilmu yang mempelajari gerak suatu benda dengan meninjau penyebabnya. Buah kelapa jatuh dan pohon kelapa dan bola menggelinding di atas

Lebih terperinci

TINGKATAN II MODUL TEMA 2

TINGKATAN II MODUL TEMA 2 TINGKATAN II MODUL TEMA 2 TINGKATAN II MODUL TEMA 2 Sehat Berolahraga i Kata Pengantar Daftar Isi Pendidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan layanan kepada mayarakat yang karena kondisi

Lebih terperinci

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA CAKUPAN MATERI A. Hukum Pertama Newton B. Hukum Kedua Newton C. Hukum Ketiga Newton D. Gaya Berat, Gaya Normal & Gaya Gesek E. Penerapan Hukum Newton Hukum

Lebih terperinci

5. Gaya Tekan Tekanan merupakan besarnya gaya tekan tiap satuan luas permukaan.

5. Gaya Tekan Tekanan merupakan besarnya gaya tekan tiap satuan luas permukaan. Gaya Doronglah daun pintu sehingga terbuka. Tariklah sebuah pita karet. Tekanlah segumpal tanah liat. Angkatlah bukumu. Pada setiap kegiatan itu kamu mengerahkan sebuah gaya. Gaya adalah suatu tarikan

Lebih terperinci

BAB V Hukum Newton. Artinya, jika resultan gaya yang bekerja pada benda nol maka benda dapat mempertahankan diri.

BAB V Hukum Newton. Artinya, jika resultan gaya yang bekerja pada benda nol maka benda dapat mempertahankan diri. BAB V Hukum Newton 5.1. Pengertian Gaya. Gaya merupakan suatu besaran yang menyebabkan benda bergerak. Gaya juga dapat menyebabkan perubahan pada benda misalnya perubahan bentuk, sifat gerak benda, kecepatan,

Lebih terperinci

J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA. TKS-4101: Fisika. Hukum Newton. Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB

J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA. TKS-4101: Fisika. Hukum Newton. Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA TKS-4101: Fisika Hukum Newton Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB 1 Mekanika Kinematika Mempelajari gerak materi tanpa melibatkan

Lebih terperinci

Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN

Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN A. URAIAN MATERI: Suatu benda dikatakan bergerak jika benda tersebut kedudukannya berubah setiap saat terhadap titik acuannya (titik asalnya).

Lebih terperinci

FIS.08 BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM

FIS.08 BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM Kode FIS.08 BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 004 Kode FIS.08 Penyusun Drs. Supardiono,

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Antiremed Kelas 10 FISIKA Antiremed Kelas 10 FISIKA Momentum, Impuls, dan Tumbukan - Latihan Soal Doc Name: RK13AR10FIS0901 ersion : 2016-10 halaman 1 01. Gaya yang bekerja pada bola kasti ketika bola tersebut dipukul terlihat

Lebih terperinci

Dari tabel di atas pasangan besaran dan satuan yang tepat adalah. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 3 E. 2 dan 4

Dari tabel di atas pasangan besaran dan satuan yang tepat adalah. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 3 E. 2 dan 4 SOAL PILIHAN GANDA Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar 1. Perhatikan tabel berikut ini No Besaran Satuan 1 Impuls N/s 2 Usaha N m 3 Tekanan N/m 2 4 Gaya N/m Dari tabel di atas pasangan besaran

Lebih terperinci

Struktur Materi Usaha, Energi, dan Daya

Struktur Materi Usaha, Energi, dan Daya Struktur Materi Usaha, Energi, dan Daya KOMPUTERISASI PEMBELAJARAN FISIKA NURUL MUSFIRAH 15B80057 Usaha, Energi, dan Daya (Kelas XI SMA) 1 K o m p u t e r i s a s i P e m b e l a j a r a n F i s i k a

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015 HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015 Bidang Fisika Waktu : 180 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

6. Berapakah energi kinetik seekor nyamuk bermassa 0,75 mg yang sedang terbang dengan kelajuan 40 cm/s? Jawab:

6. Berapakah energi kinetik seekor nyamuk bermassa 0,75 mg yang sedang terbang dengan kelajuan 40 cm/s? Jawab: 1. Sebuah benda dengan massa 5kg meluncur pada bidang miring licin yang membentuk sudut 60 0 terhadap horizontal. Jika benda bergeser sejauh 5 m, berapakh usaha yang dilakukan oleh gaya berat jawab: 2.

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL FISIKA PROGRAM IPA

UJIAN NASIONAL FISIKA PROGRAM IPA SOAL BIMBINGAN BELAJAR UJIAN NASIONAL Edisi Keempat SMA FISIKA PROGRAM IPA DI SUSUN OLEH : ZAINAL ARIFIN, S.Pd. ABDUL SALAM, S.Pd. ANI IRAWATI, S.Pd. SMA NEGERI 1 SUKODADI 2012 LEMBAR PENGESAHAN Kumpulan

Lebih terperinci

LEMBAR PENILAIAN. Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen. Tes Uraian Portofolio. Tes Tertulis. Pedoman Observasi Sikap Spiritual

LEMBAR PENILAIAN. Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen. Tes Uraian Portofolio. Tes Tertulis. Pedoman Observasi Sikap Spiritual LEMBAR PENILAIAN 1. Teknik dan Bentuk Instrumen Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen Kompetensi Inti I dan II Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik Kompetensi Inti III dan IV Tes Unjuk

Lebih terperinci

3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas

3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas Soal Multiple Choise 1.(4 poin) Sebuah benda yang bergerak pada bidang dua dimensi mendapat gaya konstan. Setelah detik pertama, kelajuan benda menjadi 1/3 dari kelajuan awal benda. Dan setelah detik selanjutnya

Lebih terperinci

[di unduh dari bukupaket.com]

[di unduh dari bukupaket.com] Bab 8 Gaya Sebuah gerobak memuat penuh barang rongsokan. Awalnya, gerobak hanya diam dan tidak mau bergerak. Ketika seseorang mendorongnya, gerobak pun mulai bergerak perlahan-lahan. Saat gerobak didorong,

Lebih terperinci