Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum Fisika Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Siswa SMA Kelas X

Transkripsi

1 Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum Fisika Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Siswa SMA Kelas X Ruliana Patmasari 1, Sutarman 2, Winarto 3 Jurusan Fisika Universitas Negeri Malang (UM) ruli_patmasari@yahoo.com ABSTRAK: Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan dan mengetahui kelayakan buku petunjuk praktikum fisika berbasis inkuiri terbimbing bagi siswa SMA kelas X. Penelitian dan pengembangan produk ini menggunakan langkah-langkah metode penelitian dan pengembangan yang dikemukakan oleh Brog dan Gall (1983) sampai tahap ketiga, yaitu (1) penelitian dan pengumpulan data; (2) perencanaa; (3) pengembangan draft produk. Prosedur kerja pendahuluan diawali dengan studi kepustakaan dan analisis kondisi lapangan. Sedangkan tahap pengembangan prosedur kerja berupa penyusunan draft produk. Subjek uji coba pada penelitian ini ada 2 macam yaitu validasi dan uji kemenarikan dan keterbacaan. Validasi penelitian terdiri dari 2 orang yaitu dosen Fisika dan guru Fisika SMA Negeri 1 Pagak. Sedangkan uji kemenarikan dan keterbacaan akan dilakukan pada 26 siswa SMA kelas X. Validasi dan uji kemenarikan dan keterbacaannya dilakukan dengan menggunakan angket atau kuisioner. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa data yang diperoleh dari skor jawaban angket yang diisi oleh dosen, guru, dan siswa. Sedangkan data kualitatif berupa kritik dan saran dari dosen, guru, dan siswa. Berdasarkan hasil analisis data kuantitatif secara keseluruhan diperoleh hasil sebesar 86,24 %, hasil tersebut menunjukkan kriteria valid. Sedangkan untuk uji coba keterbacaan dan kemenarikan yang dilakukan oleh 26 siswa kelas X SMA Negeri 1 Pagak diperoleh hasil 82,31 % menjawab sangat setuju, 15, 26 % menjawab setuju, 1,15 % tidak setuju dan 0% menjawab sangat tidak setuju. Penelitian dan pengembangan produk ini hanya sampai pada produk awal dan belum diuji cobakan kepada siswa, untuk itu perlu dilakukannya penelitian lanjutan untuk menguji produk awal dengan penelitian eksperimen. Selain itu disaran untuk dilakukan diseminasi agar produk yang dihasilkan menjadi lebih baik lagi. Kata Kunci: buku petunjuk praktikum, inkuiri terbimbing. Pendidikan sangat berperan penting dalam kemajuan suatu bangsa karena pendidikan adalah sarana yang sangat strategis untuk meningkatkan kualitas suatu bangsa. Kurikulum merupakan salah satu alat yang digunakan untuk memperbaiki mutu pendidikan. Kurikulum terbaru adalah kurikulum Kurikulum 2013 berisikan berbagai macam mata pelajaran diantaranya adalah sains. Salah satu yang menjadi bagian dari rumpun sains adalah fisika. Praktikum dalam Fisika memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran. 1

2 2 Berdasarkan pengamatan awal yang dilakukan di Sekolah Menengah yaitu SMA Negeri 1 Pagak ternyata sekolah tersebut hanya mementingkan aspek pengetahuan atau kognitif. Tidak ada kegiatan praktikum, hal tersebut disebabkan oleh kendala peralatan laboratorium yang kurang memadai. Selain itu, dari hasil wawancara yang dilakukan diperoleh beberapa siswa kelas XII SMA Negeri 1 Pagak diperoleh bahwa mereka hanya melaksanakan praktikum saat ujian praktik nasional saja. Akibat tidak adanya kegiatan praktikum, keterampilan proses siswa masih tergolong rendah. Hal tersebut berbanding terbalik dengan standart kompetensi yang harus dicapai oleh siswa pada kurikulum Pada lampiran Permen Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah dan lampiran Permen Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Keterampilan merupakan salah satu aspek terpenting dalam pembelajaran siswa. Keterampilan tersebut adalah keterampilan proses. Keterampilan proses tersebut akan berkembang apabila dilakukan kegiatan praktikum. Menurut Kamal (2013), dalam praktikum terdapat metode ilmiah yang meliputi beberapa tahap yaitu berawal dari masalah, merusmuskan masalah, mengajukan hipotesis, mendesain strategi penelitian, menyusun instrumen penelitian, mengumpulkan data dan menganalisis data, dan menarik kesimpulan. Tahapan-tahapan tersebut adalah bentuk pelaksanaan pendekatan keterampilan proses. Praktikum akan berjalan dengan baik dan lancar apabila dilengkapi pula dengan buku petunjuk praktikum. Buku petunjuk praktikum yang selama ini digunakan untuk kegiatan pembelajaran belum berperan secara maksimal dalam melatih siswa melakukan penyelidikan. Langkah-langkah yang disajikan dalam buku petunjuk praktikum kurang melatih siswa melakukan proses ilmiah, menganalisis dan menemukan suatu konsep. Buku petunjuk praktikum belum biasa digunakan untuk mencari atau menemukan suatu konsep, dan mengaplikasikan konsep yang sudah ada dalam kehidupan, hal tersebut membuat siswa belum berkegiatan secara aktif dalam pembelajaran. Kekurangan lain dari buku petunjuk praktikum yang ada ialah belum tersedianya soal pada analisis data yang menggiring siswa dalam menemukan suatu konsep dan belum adanya permasalahan yang mengawali suatu praktikum.

3 3 Sekolah cenderung memakai buku petunjuk praktikum yang ada dipasaran. Padahal buku petunjuk praktikum yang ada di pasaran kurang bisa mengembangkan keterampilan proses siswa. sekarang ini dibutuhkan buku petunjuk praktikum yang berisi kumpulan praktikum yang membuat keterampilan mengamati, manafsirkan, pengamatan, meramalkan, menggunakan alat dan bahan, merencanakan penelitian, berkomunikasi, dan mengajukan pertanyaan dapat berkembang. Diharapkan dengan buku petunjuk praktikum tersebut siswa dapat terbantu dalam pelaksanaan praktikum, siswa dapat mencapai tujuan praktikum dengan pertanyaan-petanyaan yang mengarah pada penemuan tujuan praktikum berdasarkan data pengamatan, dan siswa dapat menarik kesimpulan sendiri tanpa harus melihat dari buku. Keterampilan proses dapat meningkat dengan cara pembelajaran inkuiri terbimbing. Pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan salah satu model pembalajaran yang dapat meningkatkan keterampilan proses siswa hal ini terbukti dari beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Menurut Suwarsono (2011), pada pembalajaran fisika pada mahasiswa fisika angkatan 2010/2011 offering M kelas G dengan menggunakan model inkuiri terbimbing keterampilan proses dapat meningkat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka pembelajaran akan meningkatkan keterampilan proses sains jika menggunakan metode inkuiri terbimbing. Kegiatan praktikum dalam pelaksanaannya memerlukan alat dan panduan praktikum seperti buku petunjuk praktikum. Namun ada beberapa sekolah yang belum lengkap memiliki alat untuk praktikum sehingga praktikum tidak dapat dilakukan. Selain itu juga masih menggunakan buku petunjuk praktikum pasaran yang belum dapat meningkatkan keterampilan proses siswa. Hal tersebut merupakan masalah yang harus segera diatasi. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dikembangkan buku petunjuk praktikum yang dapat menjawab semua masalah ada. Sebagai implementasi nyata dari wujud peningkatan kualitas buku petunjuk praktikum akan dilaksanakan penelitian berjudul Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum Fisika Berbasis Inkuiri Terbimbing bagi Siswa SMA Kelas X untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Siswa.

4 4 METODE Model penelitian didesain khusus dengan menggunakan penelitian dan pengembangan (Research and Development, R & D). Nantinya akan menghasilkan sebuah buku petunjuk praktikum fisika berbasis inkuiri terbimbing bagi siswa SMA kelas X. Penelitian dan pengembangan ini memakai tahap-tahap penelitian dan pengembangan dari Borg dan Gall sampai tahap ketiga yaitu penyusunan draft produk (dalam Sukmadinata, 2002:2). Validator dari penelitian dan pengembangan produk ini terdiri dari dosen fisika dan guru fisika. Sedangkan untuk subjek uji kemenarikan dan keterbacaan penelitian ini memakai Siswa SMA Negeri 1 Pagak. Teknik pengumpulan data dari siswa tersebut yaitu dengan menunjukkan produk yang telah diuji kelayakan konten dan konstruknya dan direvisi sebelumnya, kemudian siswa mengisi angket yang berkaitan dengan kemenarikan dan keterbacaan buku. Penelitian dan pengembangan produk buku petunjuk praktikum fisika berbasis inkuiri terbimbing pada siswa SMA kelas X terdiri atas dua jenis data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif meliputi data yang berhubungan dengan kategori, karakteritik atau sifat sesuatu, misalnya sangat sesusia, sesuai, kurang sesuai, dan tidak sesuai yang nantinya kan dikalkulasikan sehingga memperoleh nilai tertentu. Nilai tertentu tersebut akan dilihat dan dicocokkan pada tabel kriteria. Sedangkan data kualitatif adalah data yang berisikan saran dan komentar tertulis dari dosen, guru, dan siswa baik konten maupun konstruk. Penelitian dan pengembangan produk ini menggunakan instrumen pengumpulan data yang berupa angket atau kuisioner. Nantinya para validator dan subjek uji coba akan mengisi angket atau kuisioner tersebut dengan cara memilih tingkatan dari masing-masing skor nilai angka 1, 2, 3, dan 4. Untuk validator, skor masing-masing angka tersebut memiliki arti yaitu: a) Skor 1 memiliki arti Tidak sesuai/semua salah/tidak jelas, b) Skor 2 memili arti Kurang sesuai/ditemukan beberapa kesalahan/kurang jelas, c) Skor 3 memiliki arti Sesuai/hanya ditemukan kesalah kecil/jelas, dan d) Skor 4 memiliki arti Sangat

5 5 sesuai/tidak ditemukan kesalhan/sangat jelas. Sedangkan untuk subjek uji coba skor masing-masing kriteria tersebut adalah SS : sangat setuju, S : setuju, TS : tidak setuju, dan STS: sangat tidak setuju. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data persentase yang diadopsi dari Sudjana (2005:45), rumus yang digunakan untuk mengolah data hasil uji coba terbatas kepada ahli media, ahli materi, dan siswa adalah sebagai berikut: Keterangan: P adalah prosentase jawaban responden P X X i 100% X adalah total skor jawaban responden dari tiap item X i adalah jumlah total skor jawaban jika seluruh responden menjawab sama Untuk menentukan kesimpulan dari data yang diperoleh digunakan kriteria uji terbatas modifikasi dalam Sudjana (2005:45), kriteria tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.2 Kriteria Kelayakan Prosentase Kriteria Validasi Keterangan 80 % - 100% Valid/ Layak Baik, tidak perlu direvisi 60 % - 79 % Cukup Valid/Cukup layak Baik, Perlu revisi sebagian 50 % - 59 % Kurang Valid Kurang baik, revisi sebagian, dan kaji ulang isi < 50 % Tidak Valid Tidak baik, revisi total bahkan diganti Apabila perhitungan hasil kriteria kelayakan mencapai minimal 60% maka produk yang dikembagkan dapat dikatakan layak dan bisa dikembangkan lebih lanjut lagi. HASIL PENGEMBANGAN Penelitian dan pengembangan ini adalah menghasilkan sebuah produk yang diteliti dan divalidasi agar dapat digunakan dalam pembelajaran di sekolah. Produk hasil pengembangan ini terdiri atas beberapa bagian, yaitu: a) Cover

6 6 Depan dengan efek full colour, b) Cover dalam memuat tampilan cover depan dengan efek grayscale, c) Kata Pengantar, d) Daftar isi yang memuat judul-judul kegiatan praktikum dengan halamannya, e) Kelengkapan buku berisikan bagianbagian dari buku serta uraian secara singkatnya, f) Buku petunjuk praktikum ini berisikan delapan praktikum yaitu Hukum Hidrostatik, Pemanfaatan Hukum Hidrostatik, Hukum Pascal, Hukum Archimedes, Kalor, Perubahan Wujud Benda, Asas Black, dan Perpindahan Kalor, g) Lampiran-lampiran memuat cara-cara membuat alat sederhana yang digunakan dalam buku petunjuk praktikum berbasis inkuiri terbimbing bagi siswa SMA kelas X, dan h) Daftar Pustaka memuat daftar daftar buku yang digunakan dalam penyusunan buku ini. Setiap praktikum terdiri atas masing-masing praktikum berisikan bagianbagian Judul Praktikum, alokasi waktu, tujuan, masalah, rumusan masalah, hipotesis, alat dan bahan memuat gambar alat dan bahan yang digunakan untuk praktikum, langkah kerja berisikan langkah-langkah yang membimbing untuk melakukan praktikum untuk mendapatkan data, data pengamatan berisikan tabeltabel yang akan diisi dengan hasil pengamatan yang telah dilakukan dalam praktikum, analisis data adalah bagian yang berisikan soal-soal yang menggiring dalam menemukan suatu konsep dan mencapai tujuan praktikum, kesimpulan, pendalaman materi yang berisikan tugas-tugas untuk memperdalam ilmu yang telah dipelajari dari praktikum. PEMBAHASAN DAN SARAN Penelitian dan pengembangan ini dilakukan validasi konstruk dan validasi konten oleh validator yang terdiri dari satu dosen dan satu guru mata pelajaran Fisika. Selain data hasil uji coba dari validator juga diperoleh data dari 26 siswa yang berupa data uji coba terbatas. Berdasarkan hasil analisis data dari para validator di dapatkan persentase keseluruhan item adalah 86,24 % dan tergolong valid dengan keterangan baik tidak perlu direvisi. Nilai persentase dari setiap sub aspek dapat dilihat pada grafik 4.1. apabila dilihat, ada beberapa sub aspek yang mendapatkan kriteria cukup valid yaitu diantaranya alokasi waktu, tujuan, masalah, alat dan bahan, dan langka kerja.

7 7 Gambar 4.1 Grafik Analisis Data Validasi Dosen dan Guru Persub Aspek Selain ditinjau dari tiap sub aspek, penelitian ini juga ditinjau dari per praktikum. Apaibila ditinjau per praktikum dari nilai total angket keseluruhan diperoleh hasil persentase diatas 85,00 % selurunya dengan kriteria valid serta adanya beberapa revisi. Grafik analisis data hasil analisis uji coba kelayakan dari dosen dan guru per praktikum dapat dilihat pada grafik 4.2. Selain diperoleh data kuantitatif dari para validator, penelitian dan pengembangan ini juga mendapat hasil data yang berupa data kualitatif. Setelah dilakukan uji coba terbatas kepada 26 siswa di SMA negeri 1 Pagak dengan cara menunjukkan hasil produk yang telah direvisi dari para validator, kemudian dibagikan angket yang kemudian diisi oleh para siswa sebagai subjek uji coba kemenarikan dan keterbacaan. Berdasarkan lampiran 8 halaman 93 diperoleh persentase 82,31 % menjawab sangat setuju, 15, 26 % menjawab setuju, 1,15 % tidak setuju dan 0% menjawab sangat tidak setuju. Gambar 4.2 Grafik Analisis Data Hasil Validasi Dosen dan Guru Per praktikum

8 8 Dari hal tersebut maka dapat diartikan buku petunjuk praktikum ini tergolong valid dan baik. Sehingga dianggap baik dan menarik oleh para subjek uji kemenarikan dan keterbacaan. Namun ada beberapa saran yang dilontarkan dari para subjek uji kemenarikan dan keterbacaan yang nantinya akan menjadi bahan reverensi untuk memperbaiki buku petunjuk praktikum ini. Produk penelitian dan pengembagan ini memiliki kelebihan antara lain : 1) buku ini bersifat inkuiri terbimbing sehingga apabila digunakan, keterampilan proses sains siswa akan meningkat, 2) langkah-langkah praktikumnya mudah dimengerti dan memudahkan siswa dalam memperoleh data praktikum, 3) analisis datanya dapat membimbing siswa dalam menemukan suatu konsep atau tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, 4) pelaksanaan praktikum tidak harus dilaksanakan dalam laboratorium khusus, 5) alat praktikum dapat dibuat sendiri, 6) dilengkapi dengan cara membuat alat praktikum dengan alat dan bahan yang sederhana dan tersedia disekitar kita, 7) dilengkapi pendalaman materi sehingga siswa dapat langsung mengaplikasikan kedalam soal-soal. Selain keunggulan produk ini juga memiliki beberapa kekurangan antara lain : 1) memerlukan waktu yang lebih untuk melaksanakan praktikum ini, 2) masih belum dilengkapi dengan kunci jawaban, 3) pembagian kelompok yang kurang efisien karena jumlah siswa yang banyak. Saran pemanfaatan produk ini adalah dalam hal waktu. Dalam buku petunjuk praktikum ini telah diuraikan waktu yang dibutuhkan utuk masingmasing percobaan, namun pada faktanya masih mengalami kendala waktu. Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk yang hanya sampai tahap

9 9 produk awal, sehingga disarankan untuk melanjutkan penelitian sampai pada tahap uji coba lebih luas hingga diseminasi dan implementasi. DAFTAR RUJUKAN Ahfaalfatih, Metode dalam Pembelajaran Fisika. (Online), ( diakses 26 Maret Salinan Permen No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Jakarta: Dinas Pendidikan dan Kemudayaan Republik Indonesia. Salinan Permen No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah Jakarta: Dinas Pendidikan dan Kemudayaan Republik Indonesia. Sudjana, N dan Rivai Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo Ofset. Sukmadinata, Nana Syaodih Pendekatan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Suwarsono, Purbo Upaya Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Fisika Angkatan Tahun 2010/2011 Offering M Kelas G melalui Penerapan Pembelajaran Fisika Model Inkuiri Terbimbing. FOTON, Jurnal Fisika dan Pembelajarannya, (Online), 15 ( 1): 01, ( diakses 11 Juli 2014.