BAB 6. Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI Windows NT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 6. Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI Windows NT"

Transkripsi

1 BAB 6 Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI Tujuan: Pembahasan ini bertujuan: 1. Siswa memahami sistem operasi jaringan berbasis GUI 2. Dapat menginstalasi Sistem Operasi Windows 3. Dapat menginstalasi Windows untuk server 4. Dapat menginstalasi Linux Ubuntu Pokok Bahasan Dalam pembahasan ini meliputi: 1. Sistem Operasi Windows NT 2. Instalasi da penjelasan Windows 2000 server 3. Instalasi dan penjelasan Windows XP 4. Instalasi dan penjelasan Windows Instalasi dan penjelasan Windows Vista 6. Instalasi Linux Ubuntu 6.1. Windows NT mendukung platform Intel 80x86, Intel IA64 dan AMD64 (atau x64), sementara platform lainnya tidak didukung lagi, mengingat kurangnya dukungan dari pihak ketiga untuk prosesor tersebut Sejarah Gambar 6-1 Logo Windows NT Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista. Sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform mikroprosesor, dimulai dari Intel 80x86 (hingga sekarang), MIPS R4x00 (dihentikan pada versi Windows NT 4.0), Digital Equipment Corporation Alpha AXP (dihentikan pada versi Windows 2000 Beta 3), IBM PowerPC (dimulai dari versi Windows NT 3.51 dan dihentikan pada versi Windows NT 4.0), serta beberapa platform lainnya, seperti Clipper dan SPARC (tidak dirilis untuk umum, karena dibuat oleh pihak ketiga, Intergraph). Saat ini, sistem operasi berbasis Windows NT hanya Windows NT sebenarnya dibangun dari puing-puing sisa pengembangan dari sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0, yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM secara bersama-sama. Beberapa saat sebelum sistem operasi tersebut rampung, Microsoft dan IBM mengakhiri hubungan mereka, dan akhirnya proyek IBM OS/2 pun terbengkalai. Hal ini diakibatkan oleh kesuksesan sistem operasi grafis yang berjalan di atas MS- DOS, Microsoft Windows versi 3.0, yang terjual lebih dari sejuta salinan dalam waktu kurang dari sebulan. Sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0 ini memiliki nama kode NTOS/2. Dan akhirnya, Microsoft mengembangkan Windows NT sendirian, tanpa dibantu oleh IBM. Selanjutnya, Microsoft merekrut beberapa orang pengembang sistem operasi dari Digital Equipment Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 269

2 Corporation (DEC), yang keluar dari perusahaan lama akibat kurang puas karena proyek yang sedang dikerjakan yaitu sistem operasi VMS dan RSX/11M dihentikan secara paksa. Tim pengembang tersebut dikepalai oleh David Neil Cutler, Sr. Akhirnya, proyek NTOS/2 pun diubah namanya menjadi WNT. Selama tiga tahun pengembangan, Windows NT pun akhirnya menjadi sistem operasi yang benar-benar baru. Bebas dari kode 16-bit milik MS-DOS, mendukung operasi 32-bit, dan semua fitur yang ditawarkan oleh mikroprosesor 32-bit, seperti dapat mengalamati memori hingga 4 Gigabyte, dan mode terproteksi. Selain itu, Windows NT didesain agar kompatibel dengan sistem operasi terdahulu, seperti MS-DOS (yang dijalankan dengan menggunakan teknik emulasi), IBM OS/2, dan sistem operasi berbasis POSIX (yang telah diubah kodenya untuk Windows 32-bit) Edisi Windows NT diluncurkan dalam beberapa edisi, meskipun produk tersebut dibangun dari kode sumber yang sama. Edisi tersebut antara lain: 1. Windows NT Workstation, yang dikhususkan untuk penggunaan pada workstation jaringan. 2. Windows NT Server, yang dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan. 3. Windows NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server, yang sama-sama ditujukan untuk penggunaan pada server jaringan, tetapi menawarkan lebih banyak fungsi dan fitur daripada Windows NT Server standar Versi Sejak pertama kali diluncurkan, Windows NT telah mengalami beberapa perbaikan versi, yaitu sebagai berikut. 1. Windows NT versi Windows NT versi Windows NT versi Windows NT versi Windows NT versi 5.0 (atau dikenal dengan Windows 2000, versi internalnya 5.0 build 2195). 6. Windows NT versi 5.1 (atau dikenal dengan Windows XP, versi internalnya 5.1 build 2600). 7. Windows NT versi 5.2 (atau dikenal dengan Windows Server 2003, versi internalnya 5.2 build 3790). 8. Windows NT versi 6.0 (atau dikenal dengan Windows Vista). 9. Windows NT versi 6.1 (atau yang dikenal dengan Windows Server 2008, yang memiliki codename Longhorn Server) Fitur Windows NT memiliki fitur-fitur yang maju, meskipun kebanyakan fitur-fitur tersebut tidaklah ditemukan oleh Microsoft. Berikut ini di antaranya: Dukungan penuh untuk prosesor 32-bit Windows NT merupakan sistem operasi baru, yang tidak dibangun dari MS-DOS (tidak seperti Windows 95). Semua fitur yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 386DX ke atas (prosesor 32-bit) dapat digunakan oleh Windows NT, seperti penggunaan modus terproteksi (protected mode), 32-bit flat linear address yang mampu mengalamati memori hingga 4 GB, dan beberapa fitur lainnya. Dukungan untuk prosesor 270 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

3 lainnya pun disuplai dengan menambahkan sebuah lapisan perantara di bawah kernel untuk berkomunikasi dengan perangkat keras. Lapisan perantara tersebut dinamakan dengan Hardware Abstraction Layer (HAL) (Gambar 6-2) Dukungan aplikasi Windows NT merupakan sistem operasi 32-bit murni, dan aplikasi 32-bit murni jarang terlihat di pasaran saat Windows NT diluncurkan pada tahun Selain itu, agar memastikan dukungan para pengembang pada versi Windows NT selanjutnya, Windows NT pun harus mendukung aplikasi yang didesain khusus untuk sistem operasi terdahulu, seperti aplikasi MS-DOS (kecuali game MS-DOS), Windows 16-bit, dan OS/2. Selain ketiga subsistem tersebut, Windows NT juga mendukung aplikasi POSIX, yang telah dikompilasi ulang untuk Win32 API. Semua itu dapat dilakukan karena Windows NT mengimplementasikan sebuah lapisan subsistem (subsystem layer) dan menghubungkan semua subsistem tersebut ke subsistem resmi milik Windows NT, yaitu subsistem Win Keamanan Windows NT mengimplementasikan fitur keamanan yang lebih canggih dibandingkan dengan sistem operasi MS-DOS, Windows 9x, atau IBM OS/2. Meskipun begitu, sistem operasi Windows NT sendiri tidak bebas dari virus komputer (seperti yang diklaim oleh para pengguna sistem operasi Macintosh dan GNU/Linux). Fitur keamanan diimplementasikan sedemikian rupa sehingga Windows NT dapat digunakan dalam lingkungan korporat, seperti halnya pengaturan akses secara diskret (discretionary access control), penggunaan SID (Security Identifier) yang menjamin bahwa setiap akun pengguna berbeda dengan akun lainnya, seperti halnya UID (User Identifier) pada sistem operasi keturunan UNIX. Setiap akun pengguna akan divalidasi dengan menggunakan proses logon, dan akan diberikan sebuah kunci atau tiket yang disebut dengan access token Dukungan Sistem File Windows NT mendukung beberapa sistem file (file system) yang saat itu banyak digunakan, seperti FAT16 (sistem file milik MS-DOS), HPFS (sistem file milik IBM OS/2), dan NTFS (sistem file milik Windows NT sendiri). Dukungan HPFS dicabut dari Windows NT, saat Microsoft merilis Windows NT 4.0, dan dukungan untuk FAT32 ditambahkan pada Windows Sistem file NTFS menawarkan semua fitur yang dimiliki oleh Windows NT, seperti halnya pengaturan akses secara diskret, kepemilikan file (file/folder ownership), hingga pada enkripsi yang ditawarkan pada NTFS versi baru (NTFS versi 3.1) Desain Full GUI Tidak seperti Windows 3.x yang berbasis MS-DOS, Windows NT didesain dengan menggunakan GUI (Graphical User Interface atau antarmuka grafis) secara penuh. Hal ini Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 271

4 dilakukan dengan mengintegrasikan komponen grafis (GDI, Graphics Device Interface) secara integral ke dalam komponen sistem operasi. Tidak seperti sistem operasi GNU/Linux, yang memisahkan antarmuka grafis (X Window) dari sistem operasi. Meskipun hal ini dapat menjadi masalah saat subsistem grafis mengalami kegagalan, penggunaan Full GUI dapat mempermudah administrasi dan penggunaan sistem operasi, maka tak salah, Windows menawarkan fitur yang ramah pengguna atau user-friendly Windows 2003 Windows Workstation. Proyek itu dinilai sangat ambisius, karena Microsoft berniat mengembangkan dua sistem operasi secara sekaligus (Whistler Server dan Whistler Workstation). Akhirnya, beberapa kali sistem operasi ini ditunda peluncurannya, karena jadwal pengembangan yang ketat, dan hanya sistem operasi Whistler Workstation saja yang dirilis setahun kemudian dengan nama produk Windows XP, yang ditujukan untuk kalangan konsumer rumahan dan korporat Edisi Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda, yakni sebagai berikut: Gambar 6-2 Logo Windows 2003 Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2 build Dulunya dikenal dengan.net Server, Windows.NET Server, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem operasi Windows 2000 Server Sejarah Pengembangan Windows Server 2003, yang memiliki nama kode Whistler Server, mulai dikerjakan pada akhir tahun Tujuan dari hal ini adalah Microsoft hendak membuat platform.net, dengan menyediakan infrastruktur jaringan yang terbentuk dari Windows Server dan Windows Server 2003 Standard Edition Windows Server 2003 Enterprise Edition Windows Server 2003 Datacenter Edition Windows Server 2003 Web Edition Windows Small Business Server 2003 Windows Storage Server Standard Edition Windows Server 2003 Standard Edition adalah sebuah versi Windows Server 2003 yang benar-benar "dasar", dengan fitur-fitur yang umumnya dibutuhkan oleh sebuah server untuk melayani klien-kliennya di jaringan. Edisi ini diterbitkan untuk menggantikan Windows 2000 Server dan Windows NT 4.0 Server yang telah lama malang melintang. Fitur yang diusung oleh Windows Server 2003 Standard Edition adalah sebagai berikut: 272 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

5 Fitur standar sebuah server: file service, print service, atau application server yang dapat diinstalasi (seperti Microsoft Exchange Server, SQL Server, atau aplikasi lainnya). Domain Controller server. PKI (public key infrastructure) server. Domain Name System (DNS). Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP). Windows Internet Name Service (WINS). Windows Terminal Services, meski kurang ideal untuk diimplementasikan dalam jaringan skala besar akibat adanya limitasi prosesor dan memori. Mendukung pembagian beban jaringan, meski tidak dapat digunakan sebagai sebuah cluster. Dengan fitur-fitur di atas, Windows Server 2003 Standard Edition jelas ditujukan sebagai fondasi bagi platform jaringan berbasis Windows untuk lingkungan jaringan skala menengah ke bawah, atau sebagai server yang ditujukan untuk mendukung server lainnya dalam jaringan yang lebih besar. Windows Server 2003 Standard Edition mendukung hingga empat buah prosesor fisik (prosesor logis dalam Intel HyperThreading akan dianggap sebagai satu prosesor fisik) dan mendukung RAM hingga 4 Gigabyte, serta dapat mengalamati 4 Terabyte hard disk Enterprise Edition Windows Server 2003 Enterprise Edition adalah sebuah versi Windows Server yang memiliki semua fitur yang ditawarkan oleh Windows Server 2003 Standard Edition, ditambah dengan fitur-fitur yang meningkatkan keandalan dan skalabilitas layanan-layanannya. Windows Server 2003 Enterprise Edition ditujukan untuk menggantikan Windows 2000 Advanced Server dan Windows NT 4.0 Enterprise Server yang telah lama beredar. Windows Server 2003 Enterprise Edition menggandakan dukungan prosesor jika dibandingkan dengan Windows Server 2003 Standard Edition, dari 4 hingga 8 prosesor sekaligus. Selain itu, Enterprise Edition juga mendukung prosesor 64-bit, seperti IA-64 dan x64. Enterprise Edition memiliki fitur-fitur berikut: Address Windowing Extension (AWE), yang mengizinkan sistem operasi agar mereservasikan hanya 1 GB dari memori fisik untuk digunakan oleh Windows, sehingga mengizinkan aplikasi menggunakan sisa 3 GB memori yang ada (dalam sistem x86, yang hanya mendukung 4 GB memori). Hot-Memory, yang mengizinkan penambahan memori ketika sistem sedang berjalan (meski hanya sistem-sistem tertentu yang mendukungnya). Non-uniform memory access (NUMA), yang mengizinkan Windows untuk mengakses busbus memori berbeda sebagai sebuah unit memori yang sama, sehingga mengizinkan delapan buah prosesor x86, yang hanya mendukung 4 GB, mendukung hingga 32 GB memori (4 GB untuk tiap prosesornya). Teknologi Clustering, yang mengizinkan banyak server (hingga empat buah node) terlihat sebagai sebuah server Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 273

6 oleh klien untuk kinerja atau keandalan. Terminal Server Session Directory, yang mengizinkan klien untuk melakukan koneksi ulang ke sebuah sistem terminal services yang didukung oleh server yang menjalankan terminal services. Sebagai contoh, dalam sebuah lingkungan dengan delapan server yang menjalankan terminal services, jika salah satu server mengalami kegagalan, klien akan secara otomatis membuat koneksi kembali ke sisa server (7) yang lainnya (yang masih berjalan dan memiliki slot klien) Datacenter Edition Windows Server 2003 Datacenter Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang berbeda dari dua versi lainnya yang telah disebutkan. Edisi ini tidak dapat diperoleh secara ritel, dan harus didapatkan sebagai bagian dari kombinasi antara perangkat keras server dari sebuah vendor, semacam Hewlett-Packard atau Dell. Alasan mengapa hal ini diberlakukan adalah untuk menjaga agar sistem dapat berjalan dengan sempurna (dengan hardware yang telah ditentukan oleh manufaktur serta driver yang telah disertifikasi dapat menjadikan sistem jauh lebih stabil). Umumnya, sebelum dijual kepada konsumen, manufaktur akan melakukan pengujian terlebih dahulu terhadap server yang bersangkutan. Tujuannya agar uptime sistem yang bersangkutan bertahan 99,999%, sehingga dalam satu tahun hanya 9 jam saja mengalami downtime. Program-program yang disertakan dalam Windows Server 2003 Datacenter Edition berfokus pada keandalan sistem operasi. Microsoft membuat beberapa persyaratan bagi OEM yang hendak menggunakan edisi dari Windows Server 2003 ini, yakni sebagai berikut: Semua perangkat keras yang dimasukkan ke dalam server harus memenuhi standar Microsoft dan lolos dari beberapa kali pengujian kecocokan (kompatibilitas), keandalan (reliabilitas). Hal ini diberlakukan terhadap semua perangkat keras, mulai dari prosesor, kartu jaringan, hard disk drive, dan komponen vital lainnya. Semua driver perangkat keras harus disertifikasi oleh Microsoft. Tentu saja, driver-driver tersebut harus lolos pengujian, yang mungkin dapat menghabiskan waktu lebih dari satu bulan. Pengguna tidak dapat mengubah hardware server sesuka hatinya tanpa adanya pihak yang berwenang (customer support vendor server atau dari pihak Microsoft). Semua perubahan harus lolos pengujian yang disebutkan di atas. Edisi ini mendukung hingga 32 buah prosesor (32-way SMP) dan memori hingga 64 GB pada sistem x86 serta mendukung mesin yang dikonfigurasikan secara 128-way dengan partisi yang bersifat individual. Dalam sistem IA-64, edisi ini mendukung hingga 64 buah prosesor dan memori hingga 512 Gigabyte. Selain itu, edisi ini mendukung clustering hingga delapan buah node serta pembagian beban jaringan sebagai fitur standar, serta memiliki Windows System Resource Manager 274 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

7 yang mampu melakukan konsolidasi dan manajemen sistem Web Edition Windows Server 2003 Web Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan khusus sebagai web server, yang menaungi beberapa aplikasi web, halaman web, dan layanan web berbasis XML. Windows Server 2003 Web Edition didesain sedemikian rupa, dengan menggunakan Internet Information Services (IIS) 6.0 sebagai infrastukturnya dan menggunakan teknologi ASP.NET untuk menangani layanan web berbasis XML dan aplikasi web lainnya. Web server modern saat ini umumnya tidaklah dibuat dari satu mesin dengan banyak prosesor atau jumlah memori yang besar. Tetapi, umumnya dibentuk dari beberapa komputer dengan 1 CPU atau 2 CPU dengan RAM yang mencukupi. Dalam kasus ini, jika sebuah organisasi hendak menggunakan Windows Server 2003 Standard Edition, maka akan terlalu mahal (dalam beberapa kasus, justru sistem operasi yang lebih mahal daripada perangkat keras), sehingga beberapa organisasi pun berpaling ke solusi open-source semacam Linux atau Apache (yang dapat berjalan di atas Windows atau Linux) daripada menggunakan IIS yang hanya disediakan oleh Windows Server yang mahal. Sebagai respons dari kasus ini, Microsoft pun merilis Windows Server 2003 Web Edition. Untuk menekan harga, tentu saja ada yang dikorbankan: Windows Server 2003 Web Edition banyak memiliki layanan yang dibuang, termasuk di atanranya Routing and Remote Access, Terminal Services, Remote Installation Service (RIS), Service for Macintosh, dan penaungan terhadap Active Directory (tidak dapat dikonfigurasikan sebagai sebuah domain controller, meski dapat dikoneksikan ke sebuah domain Active Directory) Windows Small Business Server 2003 Windows Small Business Server 2003, atau sering disebut sebagai Windows SBS, adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan untuk pasar jaringan kecil. Harganya pun lebih murah dibandingkan dengan beberapa edisi lainnya, meski banyak yang dikorbankan, dalam teknologi jaringan yang didukung, jenis lisensi, perangkat pengembangan, dan redundansi aplikasi. Sebuah Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung hingga 75 pengguna saja. Windows SBS didesain sedemikian rupa dengan fitur-fitur yang Microsoft anggap dibutuhkan oleh jaringan skala kecil, yang akan diimplementasikan pada server pertama mereka. Instalasi default-nya, Windows SBS akan menginstalasikan Active Directory, sebuah situs SharePoint Portal, dan Exchange Server. Selain itu, edisi ini juga menawarkan konfigurasi yang lebih mudah dalam mengatur firewall DHCP dasar dan router NAT dengan menggunakan dua buah kartu jaringan. Antarmuka manajemen sistem jaringan yang digunakannya lebih mudah digunakan dibandingkan edisi Windows Server lainnya bahkan oleh administrator yang baru sekalipun. SBS juga dirilis dalam versi lainnya, yang disebut sebagai Windows Small Business Server 2003 Premium Edition yang mencakup semua fitur dalam Windows Small Business Server 2003 Standard Edition ditambah SQL Server 2000 dan ISA Server Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 275

8 Windows Small Business Server 2003 memiliki beberapa keterbatasan, yakni sebagai berikut: o Hanya boleh ada satu komputer dalam sebuah domain yang dapat menjalankan Windows Small Business Server o Windows Small Business Server 2003 harus berada di root sebuah active Directory. o Windows Small Business Server 2003 tidak dapat menerima trust dari domain lainnya. o Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung 75 pengguna. o Windows Small Business Server 2003 tidak mendukung subdomain. o Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung terminal services dalam modus remote administration. o Setiap server tambahan harus memiliki Windows Small Business Server 2003 Client Access License (CAL), yang dapat dikonfigurasikan untuk setiap pengguna atau setiap perangkat Storage Server Windows Storage Server 2003 adalah sebuah edisi Windows Server 2003 yang didedikasikan untuk layanan berbagi file dan berbagi alat pencetak. Sama seperti halnya Windows Server 2003 Datacenter Edition, edisi ini juga tidak dapat diperoleh secara ritel. Umumnya, edisi ini dapat diperoleh melalui OEM dalam perangkat Network Attached Storage (NAS). Perbedaan dari sistem Windows Server lainnya yang menyediakan layanan berbagi file dan alat pencetak adalah bahwa Storage Server 2003 tidak membutuhkan Client Access License (CAL) Instalasi Windows Server 2003 Instalasi Windows Server 2003 mengggunakan master CD Windows Server 2003 adalah sebagai berikut: 1. Pastikan komputer sudah terpasang CD-ROM dan Booting awal komputer tersebut dimulai melalui CD-ROM. 2. Masukan master CD Windows Server 2003 ke dalam CD-ROM, kemudian restart komputer. 3. Komputer akan melakukan proses Booting melalui CD-ROM yang telah berisi CD masters Windows Server Sesaat kemudian akan tampil pilihan sebagai berikut: 4. Masukan pilihan sesuai dengan versi Windows Server 2003 yang diinginkan dan tekan tombol Enter. Maka akan keluar tampilan seperti tampak pada gambar di bawah ini. 5. Sesaat kemudian Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan selamat 276 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

9 datang seperti terlihat pada gambar di bawah ini. 8. Windows Server 2003 akan meminta untuk melakukan format terhadap Hard Disk/ Partisi yang akan digunakan pada proses Instalasi Windows Server Tekan tombol Enter untuk Setup Windows Server Maka akan keluar tampilan Windows Licencing Agreement. 9. Windows Server 2003 akan memformat HardDisk/ Partisi Hard Disk yang akan digunakan untuk Instalasi. 7. Klik tombol F8 jika anda selesai membaca dan ingin melanjutkan instalasi Windows Server Selanjutnya tekan tombol Enter untuk mulai meng-instal Windows Server 2003 (Apabila tidak dilakukan perubahan/ modifikasi terhadap Partisi dari Hard Disk yang digunakan untuk meng-install Windows Server 2003). 10. Setelah proses format Hard Disk / Partisi Hard Disk selesai dilakukan, maka Windows Server 2003 akan mengkopi seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server Setelah proses pengkopian Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 277

10 seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003 selesai, maka windows mulai untuk proses instalasinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Your Product Key. 12. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela pengaturan Regional and Language Options seperti terlihat pada gambar di bawah. 14. Masukkanlah Product Key dari Windows Server 2003 yang dimiliki. Pastikan menggunakan Windows Server 2003 yang dikeluarkan oleh Microsoft Corp dan jangan sekali-sekali pakai produk bajakan yang banyak dijual di Indonesia. (Ingat Undang-undang HAKI sudah berlaku) Setelah itu masukkan Licencing Modes yang dimiliki dan klik tombol Next. 13. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Personalized Your Software. 278 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

11 15. Masukkan Nama Komputer dan Password Administrator dari Windows Server 2003, kemudian klik tombol Next. 16. Masukan Tanggal dan Waktu komputer yang akan di-install Windows Server 2003, kemudian klik tombol Next. 18. Tunggu beberapa saat, windows akan melakukan proses instalasi. Silahkan ambil sepotong roti dengan selai ditambah dengan keju untuk menanti Windows Server 2003 menyelesaikan proses intalasi. Jika proses instalasi selesai, maka akan tampil gambar seperti tampak di bawah ini. 17. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Networking Setting. Jika akan melakukan seting-an standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 (Default) saat ini, klik tombol Next. Sedangkan jika akan mengubahnya, silahkan pilih Custom Settings dan diakhiri dengan penekanan tombol Next. 19. Windows Server 2003 telah selesai di Install ke dalam komputer. Langkah berikutnya adalah login ke dalam komputer tersebut dengan menekan tombol keyboard CTRL + Alt + Delete. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 279

12 20. Masukkan n a ma User dan password administartor, kemudian klik tombol OK. Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan untuk pertama kalinya seperti tampak pada gambar di bawah ini. 4. Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini File Server Untuk membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah File Server adalah sebagai berikut: 1. Klik tombol Start 2. Klik Administrative Tools 3. Klik Manage Your Server 5. Klik tombol Next. Silahkan tunggu sebentar. Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings. Maka akan muncul jendela Configure Your Server Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

13 Server Role 6. Klik File Server, kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - File Server Indexing Service 8. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard 9. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Folder Path 7. Pilih No, leave Indexing Service turned off. Kemudian Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections 10. Tentukan Folder yang akan disharing. Misalnya C:\Data Karyawan (Apabila tidak hafal Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 281

14 letak dari folder tersebut, gunakan tombol Browse untuk mencarinya). Close, run the Wizard again to share another folder. Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Foilder Wizard - Name, Descriptions, and Setting. 13. Klik tombol Close. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela 11. Isikan Share name, Descriptions pada kolom yang telah disiapkan dan klik tombol Next. Maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Permissions. 14. Klik tombol Finish Print Server Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Print Server: Tentukanlah Permision dari Folder yang telah dibuat, kemudian klik tombol Finish. 12. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Sharing was Successful. Jika akan mensharing folder lain, berikan tanda cek list pada pilihan When I click 1. Klik tombol Start 2. Klik Administrative Tools 3. Klik Manage Your Server Maka akan muncul jendela Configure Your Server 282 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

15 4. Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini. 6. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard Printers and Printers Drivers. 5. Klik tombol Next. Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda. Pilih Windows 2000 and Windows XP Clients only, jika hanya menginginkan komputer client menggunakan Sistem Operasi Windows 2000 dan Windows XP saja atau All Windows clients jika anda menginginkan semua Sistem Operasi Windows dapat menggunakan Print Server pada Windows Server 2003 ini. 7. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 283

16 10. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Add a Printer Wizard - Select a Printer Port 8. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Add Printer Wizard Pilih Use the following port dan tentukan printer yang dimiliki terhubung ke port apa dikomputer anda. (Biasanya adalah LPT 1 atau USB). 9. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Add Printer Wizard 11. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Install Printer Software Pilih Local printer attched to this computer, kemudian berikan tanda cek list pada pilihan Automatically detect and install my Plug and Play Printer apabila diinginkan Windows Server 2003 otomatis mendeteksi keberadaan printer yang terhubung langsung dengan komputer server anda. Pilih nama pabrik pembuat printer pada kolom Manufacture dan tipe printer yang digunakan pada kolom Printer. Misalnya Pabrik pembuatnya adalah HP dan tipe printer-nya adalah Laserjet 6L. Jika nama pabrik dan atau tipe dari printer yang dicari tidak terdapat dalam daftar yang ada, silakan pilih Have Disk dan masukan Driver dari printer yang 284 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

17 digunakan (Biasanya dilengkapi dari pabrik pembuat pada saat membeli printer baru). 12. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Name Your Printer Masukkan lokasi dari Print Server yang dibangun dan berikan komentar tentang Print Server tersebut (optional). Masukkan nama printer yang diinginkan kemudian klik tombol Next. Jika akan menggunakan nama printer standar yang diberikan oleh Windows Server 2003, dapat langsung meng-klik tombol Next saja kemudian akan muncul jendela Add Printer Wizard - Printer Sharing 14. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Print Test Page Pilih Yes, jika ingin mencoba untuk mencetak atau No jika tidak ingin mencoba untuk mencetak. 15. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Completing the Add Printer Wizard. Ketik nama sharing dari printer yang akan digunakan pada kotak pilihan Share name, misalnya Laserjet Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Add Printer Wizard - Location and Comment Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 285

18 Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs Klik tombol Finish, maka akan muncul jendela Configure Your Server - This Server is Now a Print Server 4. Pilih Add/Remove Windows Components, maka akan muncul jendela Windows Components Wizard 16. Klik tombol Finish Web Server Agar dapat membuat suatu Web Server tempat seseorang menyimpan sebuah website, terlebih dahulu harus Mengaktifkan komponen Internet Informations Service (IIS) dan Domain Name System (DNS), menentukan a l a m a t IP, membuat DNS dan Folder tempat dari Web Site yang akan disimpan dalam Web Server yang akan dibangun. 5. Pilih Application Server, kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Aplication Server Instalasi komponen Internet Information Service (IIS) 1. Klik Tombol Start 2. Pilih Control Panel 3. Klik Add or Remove Programs 6. Pilih Internet Information Service (IIS), kemudian klik Details maka 286 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

19 akan tampil jendela Internet Information Service (IIS) 7. Berikan tanda Check List pada pilihan: Common Files, File Transfer Protocol (FTP) Service, FrontPage 2002 Server Extentions dan Internet Information Service Manager serta World Wide Web Service seperti terlihat pada gambar di atas. 8. Klik tombol OK pada jendela Internet Information Services. 9. Klik tombol OK pada jendela Application Server. 10. Klik tombol Next, maka Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003, Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini. 11. Masukkanlah CD Windows Server 2003, Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik tombol OK. Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Internet Information Service (IIS). 12. Setelah proses instalasi selesai, klik tombol Finish Instalasi komponen Domain Name System (DNS) Untuk instalasi komponen Domain Name System, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Klik Tombol Start 2. Pilih Control Panel 3. Klik Add or Remove Programs Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 287

20 di atas. 7. Klik tombol OK 8. Klik tombol Next, maka Windows Server 2003 akan meminta untuk memasukkan CD Windows Server 2003, Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini. 4. Pilih Add/Remove Windows Components, maka akan muncul jendela Windows Components Wizard 9. Masukkanlah CD Windows Server 2003, Enterprise Editions ke dalam CD-ROM dan klik toimbol OK. Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Domain Name System (DNS). 5. Pilih Networking Service, kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Networking Service. 10. Setelah Proses Instalasi selesai, klik tombol Finish. 6. Berikan tanda Check List pada pilihan: Domain Name System (DNS) seperti terlihat pada gambar 288 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

21 Menentukan alamat IP. Sebagai Web Site IP Address control Adapun cara menentukan alamat IP adalah sebagai berikut: 1. Klik tombol Start 2. Klik Control Panel 3. Klik Network Connections kemudian pilih Local Area Network, maka akan muncul jendela Local Area Connections Status. 5. Pilih Internet Protocol (TCP/IP) dan klik tombol Properties, maka akan muncul jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties. 4. Klik tombol Properties, maka akan muncul jendela Local Area Connections Properties. 6. Klik tombol Advanced, maka akan muncul jendela Advanced TCP/IP Settings Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 289

22 7. Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add, maka akan muncul jendela TCP/IP Address. 4. Klik drive tempat membuat folder, misalnya C: 5. Klik menu File, kemudian pilih New dan klik Folder. 6. Ketikan nama folder data tempat menyimpan data dari website, misalnya C:\Hosting Konfigurasi Internet Information Services (IIS) Manager Mendefinisikan Web Site baru (HTTP) 8. Masukkan a l a mat IP dan Subnet mask, kemudian Klik tombol Add. Kemudian klik tombol OK. 1. Klik Start. 2. Pilih Administrative Tools 3. Klik Internet Information Services (IIS) Manager Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager. Kemudian klik Web Sites Membuat folder data Adapun cara membuat folder data adalah sebagai berikut: 1. Klik tombol Start 2. Klik All Programs 3. Klik Accessories, kemudian pilih Windows Explorer 290 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

23 4. Klik menu Actions 5. Pilih New, klik Web Site maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizard 6. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Description 8. Tentukan alamat IP dengan cara memilih tombol drop down kemudian alamat IP yang telah dibuat. Kemudian tentukan Port yang digunakan untuk Web Site (default-nya adalah Port 80). Klik tombol Next, m aka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Home Directory 7. Masukan deskripsi untuk web site yang dibuat. Misalnya smkn1-cmi kemudian klik tombol Next, maka akan muncul jendela Web Site Creations - IP Address and Port Settings 9. Tentukan folder untuk menyimpan data Web Site anda. Misalnya C:\Hosting\Smkn1-cmi (bisa juga menggunakan tombol Browse apabila tidak mengetahui dengan pasti letak folder yang dicari), kemudian Klik tombol Next maka muncul jendela Web Site Creation Wizard - Web Site Access Permissions. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 291

24 10. Tentukan permission dari Web Site kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini. Maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini: 11. Klik tombol Finish Konfigurasi Server Extentions Dari jendela Internet Information Services (IIS) Manager, pilih Web Site yang telah dibuat (misalnya: smkn1- cmi). 1. Klik menu Actions, pilih All Task. 2. Pilih Configure Server Extentions Klik tombol Submit Konfigurasi Domain Name System (DNS) Mendefinisikan New Zone 1. Klik Start. 2. Pilih Administrative Tools 3. Klik DNS, maka akan muncul jendela seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Berikutnya akan diminta untuk memasukkan nama User dan Password Administrator. Masukkanlah nama User dan Password tersebut, kemudian klik tombol OK. 292 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

25 6. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Forward or Reverse Lookup Zone 4. Klik nama server DNS anda, misalnya VMSERVER2003. Kemudian klik Action. Pilih New Zone, maka akan muncul jendela 7. Pilih Forward lookup zone kemudian klik tombol Next, maka akan tampil jendela New Zone Wizard - Zone Name 5. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Zone Wizard - Zone Type 8. Masukkan nama zone pada kotak Zone Name kemudian klik tombol Next, maka akan muncul jendela Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 293

26 9. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini 2. Klik Action, kemudian pilih New Host (A) maka akan muncul jendela New Host 10. Klik tombol Finish Mendefinisikan New Host Pada Jendela DNS 3. Masukan alamat IP dari Host tersebut, kemudian klik tombol Add Host. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela 1. Pilih nama Zone yang telah dibuat, misalnya smkn1- cmi.sch.id maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini 4. Klik tombol OK Mengedit Web Site Properties 294 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

27 Untuk mengedit Web Site Properties adalah: 1. Klik Start. 2. Pilih Administrative Tools 3. Klik Internet Information Services (IIS) Manager Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager. Kemudian Klik Web Site Untuk mencoba Web Site yang telah dibuat pada komputer adalah: 1. Klik Start. 2. Pilih All Programs 3. Klik Internet Explorer 4. Ketik alamat sebagai berikut: atau pada browser Internet Explorer tersebut, maka akan tampil jendela sebagai berikut: 4. Pilih menu Actions, kemudian Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut FTP Server Mendefinisikan FTP Site baru 5. Klik tab Documents, kemudian tentukan dokumen default dari Web Site anda. Misalnya: index.htm. 6. Klik tombol OK Mencoba Web Site 1. Klik Start. 2. Pilih Administrative Tools 3. Klik Internet Information Services (IIS) Manager 4. Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 295

28 Manager. Kemudian 5. Pilih nama server anda, misalnya: WMServer Klik FTP Sites 10. Masukan nama FTP Site yang akan dibuat, misalnya smkn1- cmi kemudian klik tombol Next. 7. Pilih menu Actions, kemudian klik New 8. Pilih FTP Sites, maka akan muncul jendela FTP Sites 11. Pada jendela FTP Site Creation Wizard - IP Address and Port Setting, masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21). Klik tombol Next, maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP User Isolation 9. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard 12. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory 296 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

29 Mendefinisikan New Host Pada Jendela DNS 1. Pilih nama Zone yang telah anda buat, misalnya smkn1- cmi.sch.id maka akan tampil jendela seperti pada gambar di bawah ini 13. Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda, kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Access Permission 2. Klik menu Action, kemudian pilih New Host (A). Maka akan muncul jendela New Host. 14. Tentukan Permission untuk FTP Site anda, kemudian klik tombol Next. 3. Masukkan ftp pada kolom Name (use parent domain name if blank) dan tentukan alamat IP dari FTP Site tersebut. 4. Klik tombol Add Host maka akan tampil jendela DNS. 15. Klik Tombol Finish. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 297

30 Untuk memudahkan menggunakan FTP Site yang dibuat, dapat juga digunakan software FTP client yang cukup popular seperti CuteFTP dari GlobalSCAPE. 5. Klik tombol OK Mencoba FTP Site Untuk mencoba FTP Site yang telah anda buat pada komputer anda adalah: 1. Klik Start. 2. Pilih All Programs 3. Klik Internet Explorer 4. Ketik alamat sebagai berikut: ftp:// atau ftp://ftp.smkn1-cmi.sch.id pada browser Internet Explorer tersebut, maka akan tampil jendela sebagai berikut: Dynamic Host Configuration Protocol Server (DHCP Server) Membuat sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah DHCP Server: 1. Klik tombol Start 2. Klik Administrative Tools 3. Klik Manage Your Server Maka akan muncul jendela Configure Your Server Catatan: 4. Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles. Maka akan muncul jendela Configure Your Server 298 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

31 Wizard - Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Server Wizard DHCP Server. 5. Klik tombol Next. Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksi Network Settings anda. 7. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard Summary of Selections. Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role 8. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard Summary of Selections. 6. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure Your 9. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 299

32 - Scope Name. 10. Masukkan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description). Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard IP Address Range. 12. Masukkan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server, Switch, Router, Modem, dll atau client yang sifatnya khusus. Kemudian klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard Leased Duration. 11. Masukan range alamat IP yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan / disewakan secara otomatis kepada komputer client. Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara s/d dengan subnet Mask Dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet /24. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard Add Exclusions. 13. Masukkan berapa alamat IP tersebut diberikan / disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari). Kemudian klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard Configure DHCP Options. 300 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

33 14. Masukan pilihan Yes, I Want to configure these options now. jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No, I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard Router (Default Gateway). 16. Masukkan nama domain pada kolom Parent, misalnya: Domain indo.net.id dan masukkan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server, misalnya: dan Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard WINS Server. 15. Masukanlah alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet). Misalnya anda memiliki alamat IP Address dari Router , kemudian klik tombol Add. Setelah itu klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard Domain Name and DNS Server. 17. Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard Active Scope. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 301

34 6.2.9 Domain Controller (DC) Mempromosikan sebuah komputer dengan Sistem Operasi Windows Server 2003 menjadi sebuah Domain Controlle (DC): 1. Klik tombol Start 2. Klik Administrative Tools 3. Klik Manage Your Server 17. Masukkan pilihan Yes, I want to active this scope now jika anda ingin meng aktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No, I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti. Kemudian klik tombol Finish, maka akan tampil jendela sebagai berikut. Maka akan muncul jendela Configure Your Server 4. Pilih Add or Remove a Role. Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard 5. Klik tombol Next. Maka akan muncul jendela sebagai berikut: 302 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

35 6. Klik Domain Controller (Active Directory), kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut: Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Active Directory Wizard Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard 7. Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next, maka akan muncul jendela sebagai berikut: Klik tombol Next. Akan muncul jendela informasi sebagai berikut: 8. Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next, maka akan muncul jendela sebagai berikut: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 303

36 11. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela sebagai berikut: 9. Masukan nama domain yang akan dibuat, misalnya: tekaje.com. Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut: 12. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela sebagai berikut: 10. Masukkan nama NetBIOS Domain name, klik tombol Next. (Biasanya tidak perlu diketik, karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default). 13. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela sebagai berikut: 14. a. Pilih Permission compatible pre-windows 2000 server operating Systems, jika anda 304 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

37 ingin menggunakan Sistem operasi sebelum Windows 2000 di Komputer Client-nya. b. Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems, jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya. 15. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela sebagai berikut: 16. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela sebagai berikut: Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan, Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut: Masukkan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode, kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut: 17. Klik tombol Finish, maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk merestart komputer. Pilih Restart Now kemudian tunggu proses restart. 18. Setelah komputer anda Restart, maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 305

38 Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) sekarang adalah sebuah Domain Controller. 2. Klik tab Computer Name, klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes. Pada pilihan Member of, masukan pilihan Domain dan ketik nama Domain Controller yang anda miliki. Misalnya tekaje.com. 18. Klik tombol Finish Join ke Domain Controller Windows Server 2003 Agar komputer klien (XP/2000/2003) yang digunakan dapat tergabung ke dalam domain yang ada dalam jaringan lokal, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: Catatan: Untuk memasukkan nama domain secara lengkap (tekaje.com), anda harus memasukkan alamat Preferred DNS Server pada alamat IP di n etwork Adapter anda. 1. Klik Tombol Start, pilih Control Panel kemudian klik System. Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini. 306 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

39 6. Klik tombol OK, maka akan muncul pesan sebagai berikut: 7. Klik tombol OK, maka komputer anda Restart ulang. Sekarang anda bisa login kedalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah diinstall Active Directory. 3. Klik tombol OK. 4. Anda akan diminta untuk memasukkan nama User dan Password Administrator Domain Controller. yang mau masuk ke Server 6.3 Menginstalasi Linux Ubuntu Masukkan nama User dan Password dari administrator Domain Controller, kemudian klik tombol OK. 5. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut: Welcome to the tekaje.com domain Selain Microsoft, perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix, Sun Solaris dan perusahaan lainnya. Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux. Metode instalasi linux terdiri dari beberapa cara yaitu; Metode CD-ROM Kelebihan: Mudah dan cepat. Kelemahan: perlu hati-hati dengan pemilihan CD karena CD cukup rentan untuk mengalami kerusakan sehingga dalam proses instalasi sering tidak berhasil. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 307

40 Metode Hard Disk/Flash disk Kelebihan: Proses cepat. Kelemahan: diperlukan kapasitas harddisk yang besar Metode NFS Image Kelebihan: tidak perlu CD-ROM dan kapasitas hard disk yang besar. Kelemahan: diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik. Metode FTP Kelebihan: hampir sama dengan NFS Image. Menu Pengaturan BIOS Komputer Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut: Kelemahan: diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik. Metode HTTP Kelebihan: hampir sama dengan NFS Image. Kelemahan: diperlukan koneksi jaringan yang cepat agar proses instalasi dapat berjalan dengan baik. Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Ubuntu 8.04 LTS. Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup dengan mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama. Untuk melakukan pengaturan BIOS, tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut: Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD Master Linux Ubuntu 8.04 LTS lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM. Langkah 1 Siapkan CD Installer Ubuntu 8.04 LTS, Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 8.04 Desktop yang berbentuk *.iso. Burn ISO image yang telah selesai di download ke CD blank. Anda dapat menggunakan Nero, Power ISO, atau CD Burner XP. Bagi yang menggunakan Linux desktop KDE bisa menggunakan K3B, dan di Gnome 308 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

41 dapat menggunakan Gnome Baker. Langkah 2 Masukkan CD Installer Ubuntu 8.04 ke CDROM Drive, lalu restart PC atau Notebook anda, kemudian pilih bahasa yang ingin anda gunakan. Disarankan memilih bahasa default installer yaitu English. Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi, yang pilihannya ditampilkan di bagian kiri dari jendela, lalu klik "forward". Langkah 3 Kemudian pilih "install Ubuntu" yang berada di baris kedua opsi penginstallan, lihat gambar 11 Langkah 5 Pada layar selanjutnya akan muncul peta dunia, tentukan lokasi anda berada, dan ini akan menentukan jam dan tanggal komputer anda. Pilih Jakarta untuk WIB, Makassar untuk Wita, dan Jayapura untuk WIT, klik "forward". Langkah 4 Tunggu CD installer Loading sampai selesai. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 309

42 Langkah 6 Memilih keyboard, secara default keyboard akan memilih US. English, dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan layout ini. Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian bawah layar. Setelah yakin klik "forward". Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu: 1. "Guided - resize the partition and use the freed space" Jika anda telah memasang Windows dan masih ingin tetap terinstall di hardisk anda maka pilihlah opsi ini. 2. "Guided - use entire disk" Jika hardisk anda baru, atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya, maka pilihlah opsi ini. 3. "Manual" Langkah 7 Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi mereka yang baru menginstall Linux, karena jika salah klik bisa memformat hardisk. Jadi sebelum melakukan instalasi, back-up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external. Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux. Opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall, dan tidak ada data penting. Sama seperti opsi kedua, namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan. Bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap mengikuti panduan berikut: Membuat partisi root. Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall, klik "delete partition" maka partisi 310 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

43 tersebut akan menjadi "free Partition". Untuk hardisk baru yang belum diformat maka akan secara default menjadi "free partition". Pilih partisi tersebut dan klik "New Partition" untuk membuat partisi root yang baru, Untuk Type For the New Partition pilih Primary, lalu tentukan kapasitas yang akan anda alokasikan pada tab size dalam MB, sebagai contoh ketik 3000=3GB, 5000=5GB dan seterusnya. Lewatkan opsi Location dan Use As (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di "/". Lihat gambar dibawah ini. Langkah 8 Mengisi profil pilih real name, terserah saja, untuk menentukan username dan password login ke Ubuntu anda. Kalau anda termasuk tipe orang yang "sangat pelupa" ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan. Klik forward Gambar 16. Tampilan partisi root Ubuntu Siap untuk diinstall "Ready to Install". Klik install b. Membuat partisi Home (optional/ tidak harus dibuat). - sama seperti membuat partisi root, hanya pada pertanyaan Type for the New Partition sebaiknya pilih "logical" bukan "primary" dan untuk Mount Point pilihlah /home Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini. Tampilan Ubuntu Ready Install Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 311

44 Langkah 9 Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan yang waktunya tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda. Tampilan Awal Ubuntu Setting Alamat IP Gambar 20. Tampilan Proses Install Sistem operasi Ubuntu memerlukan setting konfigurasi jaringan. Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik "Restart Now". Gambar 21. Tampilan Selesai Instalasi UBUNTU 8.04 sudah terpasang. Loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih, jangan sampai lupa. Konfigurasi Jaringan Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai. Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask. Di sini terdapat pilihan 312 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

45 secara otomatis melalui DHCP atau secara manual. Pengaturan IP Address Secara Manual Pengaturan alamat IP harus disesuaikan dengan rancangan jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan Konfigurasi Sistem Setelah memahami cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan Ubuntu 8.04 LTS, pada kegiatan ini siswa berlatih mengecek hasil instalasi dengan menjalankan sistem operasi jaringan dan melakukan troubleshooting sederhana. Menu user account digunakan untuk membuat user baru dengan nama user dan password yang spesifik. Sebaiknya anda tidak melakukan login sebagai root, melainkan sebagai user kecuali untuk hal-hal yang sangat penting. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan sistem. Gambar 32. Tampilan Menu User Account Login ke Sistem Pada saat sistem booting maka anda akan diminta untuk memasukkan user yang mempunyai hak untuk dapat login ke sistem. Login diisi dengan user name dan password yang diberikan oleh root. Tampilan Login ke Sistem Setelah melakukan login dengan benar, maka kita akan masuk ke dalam menu utama sistem operasi Ubuntu 8.04 LTS dengan tampilan grafis yang mirip dengan sistem Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 313

46 operasi Microsoft Windows seperti berikut: Paket Perangkat Lunak Pada Linux Ubuntu terdapat perangkat manajemen paket perangkat lunak yang berguna untuk mengatur semua aplikasi yang terpasang pada sistem. Perangkat tersebut adalah Synaptic Package Manager. Untuk memanggilnya dapat dibuka pada administration Synaptic Package Manager. Pada tampilan tersebut dapat dilakukan pemilihan paket-paket yang akan dipasang pada sistem. Sebelum melaksanakan instalasi software pada Ubuntu maka sebelumnya harus ditentukan dulu sumber instalasi aplikasi yang ingin dipasang. Sumber paket tersebut disebut dengan nama repository. Untuk menentukan sumber paket maka pilih software sources melalui menu utama atau menu pada synaptic package manager. Sumber repository dapat berupa CD atau suatu server baik ftp atau pun http server yang menyediakan repository dari paket-paket yang diperlukan. Jika dipilih aplikasi tersebut maka akan ditampilkan window berikut ini: Tahap pertama yang harus dilakukan setelah menentukan sumber paket adalah melakukan update repository. Proses update ini akan mengumpulkan koleksi perangkat lunak yang dapat dipasang pada sistem. Jika telah dilakukan update, pada bagian kanan synaptic package manager dapat dicari aplikasi yang diinginkan. Jika ingin 314 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

BAB IV PEMBAHASAN. dapat dilakukan dengan memasukkan IP address sesuai dengan IP address yang telah

BAB IV PEMBAHASAN. dapat dilakukan dengan memasukkan IP address sesuai dengan IP address yang telah BAB IV PEMBAHASAN Pada bab pembahasan ini akan dibahas tentang hasil dari Kerja Praktek yang telah dibuat berdasarkan materi yang didapat dari berbagai buku sehingga terbentuk menjadi sebuah web dan dapat

Lebih terperinci

Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager. Kemudian klik Web Sites Membuat folder data

Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager. Kemudian klik Web Sites Membuat folder data 7. Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add, maka akan muncul jendela TCP/IP Address. 4. Klik drive tempat membuat folder, misalnya C: 5. Klik menu File, kemudian

Lebih terperinci

Instalasi Windows Server 2003

Instalasi Windows Server 2003 Modul Training Jaringan Komputer menggunakan Windows Server 2003 Halaman 1 dari 81 Instalasi Windows Server 2003 Instalasi Windows Server 2003 mengggunakan master CD Windows Server 2003 adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB 6. Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI Windows NT

BAB 6. Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI Windows NT BAB 6 Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI Tujuan: Pembahasan ini bertujuan: 1. Siswa memahami sistem operasi jaringan berbasis GUI 2. Dapat menginstalasi Sistem Operasi Windows 3. Dapat menginstalasi

Lebih terperinci

DHCP SERVER DENGAN MENGGUNAKAN CLIENT WINDOWS XP 1. KONFIGURASI TCP/IP PADA WINDOWS 2000 SERVER

DHCP SERVER DENGAN MENGGUNAKAN CLIENT WINDOWS XP 1. KONFIGURASI TCP/IP PADA WINDOWS 2000 SERVER DHCP SERVER DENGAN MENGGUNAKAN CLIENT WINDOWS XP 1. KONFIGURASI TCP/IP PADA WINDOWS 2000 SERVER 1. Klik tombol Start, kemidian arahkan pada pilihan Control Panel dan Network Connection. 2. Klik pilihan

Lebih terperinci

INSTAL WINDOWS SERVER 2003 & CARA SETING SINGKAT

INSTAL WINDOWS SERVER 2003 & CARA SETING SINGKAT INSTAL WINDOWS SERVER 2003 & CARA SETING SINGKAT LANGKAH-LANGKAH PENGINSTALAN 1. Instal windows server 2003 2. Instal Driver (LAN Card dan VGA) 3. Seting IP Address 4. Add user name 5. Setting Domain Controller

Lebih terperinci

BAB IV KONFIGURASI DAN PENGUJIAN Penempatan dan Pemasangan Switch & Router

BAB IV KONFIGURASI DAN PENGUJIAN Penempatan dan Pemasangan Switch & Router BAB IV KONFIGURASI DAN PENGUJIAN 4.1 Penempatan Perangkat Keras Perangkat keras jaringan seperti Router, Switch, Komputer yang baik berdasarkan perancangan yang sudah dilakukan berpengaruh untuk keefektifan,

Lebih terperinci

Perkembangan Sistem Operasi Windows. Teknik Komputer dan Jaringan SMK Muhammadiyah 4 Jakarta

Perkembangan Sistem Operasi Windows. Teknik Komputer dan Jaringan SMK Muhammadiyah 4 Jakarta Perkembangan Sistem Operasi Windows Teknik Komputer dan Jaringan SMK Muhammadiyah 4 Jakarta Microsoft Windows Microsoft Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan

Lebih terperinci

1. Tutorial Setting mail-server pada windows 2003 server

1. Tutorial Setting mail-server pada windows 2003 server 1. Tutorial Setting mail-server pada windows 2003 server Kali ini saya akan membahas bagaimana caranya membuat mail server pada Sistem Operasi Windows 2003 Server. Alasan saya Kenapa menggunakan Windows

Lebih terperinci

D H C P (Dynamic Host Configuration Protocol)

D H C P (Dynamic Host Configuration Protocol) D H C P (Dynamic Host Configuration Protocol) DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam

Lebih terperinci

INSTALASI ACTIVE DIRECTORY

INSTALASI ACTIVE DIRECTORY INSTALASI ACTIVE DIRECTORY Pendahuluan Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Analisa yang penulis lakukan adalah memberikan ilustrasi berupa gambaan umum, keadaan saat ini dan kendala yang dihadapi sebagai berikut: 3.1.1 Gambaran

Lebih terperinci

MEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003

MEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003 MEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003 LANGKAH LAANGKAH SETTING : 1. Setting Active directory Pertama masuklah ke windows server 2003 yang telah diinstall. Isikan user name dan password yang telah

Lebih terperinci

Untuk Terminal Services diperlukan instalasi, sedangkan untuk Remote Desktop hanya diperlukan aktivasi program terserbut.

Untuk Terminal Services diperlukan instalasi, sedangkan untuk Remote Desktop hanya diperlukan aktivasi program terserbut. TERMINAL SERVICES DAN REMOTE DESKTOP Terminal Services dan Remote Desktop adalah komponen Windows yang dapat digunakan pemakai komputer yang terhubung dalam jaringan agar dapat menggunakan program Windows

Lebih terperinci

Membuat FTP di Windows Server 2003

Membuat FTP di Windows Server 2003 Membuat FTP di Windows Server 2003 Oleh : Ari Nugroho FTP merupakan protokol aplikasi pada lingkungan TCP/IP yang berfungsi untuk mentransfer file antar jaringan seperti yang terdapat pada internet. Dengan

Lebih terperinci

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM 1 Instalasi merupakan langkah awal yang harus Anda pahami sebelum menggunakan Windows 2000 Server dalam jaringan. Kesempurnaan proses instalasi akan sangat mempengaruhi kinerja mesin server. Pemahaman

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 364 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Oktober 2004 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 364 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Oktober 2004 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 364 hlm Harga: Rp 42.800 Terbit pertama: Oktober 2004 Sinopsis singkat: Sesuai dengan judul buku ini yaitu Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Microsoft Windows, buku

Lebih terperinci

Written by mangthjik riche Wednesday, 05 August :01 - Last Updated Monday, 31 August :17

Written by mangthjik riche Wednesday, 05 August :01 - Last Updated Monday, 31 August :17 Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam Active Directory ini. Jadi apabila Anda

Lebih terperinci

FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP) SERVER

FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP) SERVER FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP) SERVER File Transfer Protocol (FTP) merupakan salah satu layanan yang banyak digunakan dalam jaringan untuk mengkopikan suatu file dari suatu komputer ke komputer lain. Agar

Lebih terperinci

Instalasi Windows Server 2003 Standard Edition

Instalasi Windows Server 2003 Standard Edition Instalasi Windows Server 2003 Standard Edition Kamaldila Puja Yusnika kamaldilapujayusnika@gmail.com http://aldiyusnika.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2013IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen

Lebih terperinci

Laporan Praktikum. Anggota kelompok : Dayanni Vera Versanika Ichtiar Testament Gea Rizal Putra Ramadhan

Laporan Praktikum. Anggota kelompok : Dayanni Vera Versanika Ichtiar Testament Gea Rizal Putra Ramadhan Laporan Praktikum Anggota kelompok : Dayanni Vera Versanika Ichtiar Testament Gea Rizal Putra Ramadhan WINDOWS SERVER 2008 Laporan ini mencakup tentang : 1. Definisi dari DNS itu sendiri. 2. Cara Kerja

Lebih terperinci

Membangun Komputer Server Berbasis Windows Server 2003

Membangun Komputer Server Berbasis Windows Server 2003 Membangun Komputer Server Berbasis Windows Server 2003 Biaya yang dibutuhkan Perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk membangun komputer server Win Server 2003 5 client: Hardware: Processor: Intel Xeon E5405

Lebih terperinci

II. ALAT DAN BAHAN 1. Kabel Null Modem 1 buah 2. 1 buah PC dengan OS WINDOWS 98/95 2 buah

II. ALAT DAN BAHAN 1. Kabel Null Modem 1 buah 2. 1 buah PC dengan OS WINDOWS 98/95 2 buah PERCOBAAN IV SHARING DATA ANTAR DUA KOMPUTER DENGAN DIRECT CABLE CONNECTION I. TUJUAN Membagi / Men-Share data antar dua komputer dengan menggunakan fasilitas Direct Cable Connection dengan perantara port

Lebih terperinci

SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN)

SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN) SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN) Mungkin tulisan ini terlalu jadul terutama bagi teman-teman di SMK Teknik Informatika dan Komputer. Tapi menurut saya gak salah jika saya sharing

Lebih terperinci

Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional. Untuk Kalangan Sendiri

Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional. Untuk Kalangan Sendiri Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional Untuk Kalangan Sendiri Tutorial ini dapat didownload di: www.tusamlee.webs.com DISUSUN OLEH : TUSAM LEE JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ)

Lebih terperinci

TUGAS AOK BAB OS. Jalankan aplikasi virtualbox terlebih dahulu.

TUGAS AOK BAB OS. Jalankan aplikasi virtualbox terlebih dahulu. TUGAS AOK BAB OS 1. Windows Server 2008 Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut

Lebih terperinci

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program FTP Server File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP

Lebih terperinci

Menginstall server dengan CD Server Installation

Menginstall server dengan CD Server Installation Menginstall server dengan CD Server Installation Untuk melakukan instalasi Sistem Operasi dari dasar pada dasarnya langkah langkahnya sama untuk setiap server, hanya tampilan (Gnome User Interaktif) saja

Lebih terperinci

KONFIGURASI FTP MENGGUNAKAN WINDOWS 2003 TUGAS MANAGEMEN LAN. Oleh: ERIN CARINA PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA

KONFIGURASI FTP MENGGUNAKAN WINDOWS 2003 TUGAS MANAGEMEN LAN. Oleh: ERIN CARINA PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA KONFIGURASI FTP MENGGUNAKAN WINDOWS 2003 TUGAS MANAGEMEN LAN Oleh: ERIN CARINA 12.31.0001 PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Pendahuluan... xi Bab 1 Sejarah Server-Based Computing... 1

Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Pendahuluan... xi Bab 1 Sejarah Server-Based Computing... 1 DAFTAR ISI Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Pendahuluan... xi Bab 1 Sejarah Server-Based Computing... 1 Bab 2 Berkenalan dengan Citrix MetaFrame... 9 2.1 Cara Kerja Windows Terminal Server...10 2.2

Lebih terperinci

A. Membuat Active Directory dan User

A. Membuat Active Directory dan User A. Membuat Active Directory dan User Membuat Active Directory 1. Jalankan Windows Run lalu ketik dcpromo lalu tekan tombol enter 2. Berikutnya akan muncul jendela untuk membuat active directory, lalu klik

Lebih terperinci

Konfigurasi IP Address berikut langkah-langkah untuk mengkonfigurasi IP Address:

Konfigurasi IP Address berikut langkah-langkah untuk mengkonfigurasi IP Address: LAMPIRAN A : Konfigurasi IP Address pada Site Jakarta Konfigurasi IP Address berikut langkah-langkah untuk mengkonfigurasi IP Address: 1. Klik hyperlink Manage Network Connections pada applet Net work

Lebih terperinci

Printer Jaringan. Jaringan Windows Workgroup

Printer Jaringan. Jaringan Windows Workgroup Printer Jaringan Printer jaringan adalah salah satu elemen penting dalam suatu jaringan computer, baik jaringan berskala kecil seperti workgroup, jaringan business dan enterprise. Dalam skala jaringan

Lebih terperinci

Lampiran D Rancang Bangun Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition

Lampiran D Rancang Bangun Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition Lampiran D Rancang Bangun Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition Sistem yang diperlukan: Spesifikasi minimum komputer untuk instalasi Windows Server 2003 CD-ROM Drive Master Windows Server 2003

Lebih terperinci

M. Choirul Amri

M. Choirul Amri Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 129 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Aplikasi 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Spesifikasi recomended perangkat lunak yang diperlukan dalam implementasi aplikasi

Lebih terperinci

Panduan Instalasi. 1.Pendahuluan

Panduan Instalasi. 1.Pendahuluan Panduan Instalasi 1.Pendahuluan Untuk memulai instalasi IGOS Nusantara, boot komputer dari media boot (CD, DVD, USB, hard disk atau jaringan) dimana komputer dapat mendukung tipe media boot tersebut. Untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Pilih Option pertama yaitu Visual Studio.NET Prerequisites untuk menginstal

LAMPIRAN. Pilih Option pertama yaitu Visual Studio.NET Prerequisites untuk menginstal LAMPIRAN Proses penginstalan Visual Studio.NET Masukkan CD visual studio.net Pilih SETUP.EXE Pilih Option pertama yaitu Visual Studio.NET Prerequisites untuk menginstal komponen-komponen yang dibutuhkan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ADMINISTRASI DASAR WINDOWS

MODUL PRAKTIKUM ADMINISTRASI DASAR WINDOWS MODUL PRAKTIKUM ADMINISTRASI DASAR WINDOWS ADMINISTRASI DASAR WINDOWS XP A. Memberi Nama Komputer Setiap komputer dalam network harus diberi nama, dan nama tersebut tidaklah sama antara satu komputer dengan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER A. TUJUAN PRAK TIKUM Memahami cara pembuatan jaringan Local Area Network (LAN) Memahami cara menjalankan perintah ping

Lebih terperinci

d. Pilih partisi atau hard disk untuk menginstall windows Xp. setelah itu tekan enter untuk melanjutkan, tekan tombol C untuk membuat partisi baru

d. Pilih partisi atau hard disk untuk menginstall windows Xp. setelah itu tekan enter untuk melanjutkan, tekan tombol C untuk membuat partisi baru 1. Tuliskan langkah langkah install windows xp Jawaban: a. Masukkan DVD instalasi windows XP ke DVD-ROM Drive atau masukkan USB Flash Drive ke USB Port. Ketika sistem menyala lihat pesan Press any key

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Memulai Instalasi

1. Pendahuluan. 2. Memulai Instalasi Panduan Instalasi 1. Pendahuluan Untuk memulai instalasi IGOS Nusantara, boot komputer dari media boot (CD, DVD, USB, hard disk atau jaringan) dimana komputer dapat mendukung tipe media boot tersebut.

Lebih terperinci

Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1

Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1 Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1 DEPAN PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level III ( Kelas XII ) Merakit

Lebih terperinci

PRAKTIKUM VII SHARING DATA,SHARING CD ROM/HARDISK, PRINT SERVER

PRAKTIKUM VII SHARING DATA,SHARING CD ROM/HARDISK, PRINT SERVER PRAKTIKUM VII SHARING DATA,SHARING CD ROM/HARDISK, PRINT SERVER A. DASAR TEORI Sharing adalah salah satu fasilitas dalam jaringan yang sangat membantu dalam pengoperasian jaringan. Kita dapat membagi file

Lebih terperinci

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 INSTALLATION GUIDE PT.Technomatic Cipta Mandiri IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 Telp./Fax.: 022 70051771; 7219761 INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE MailTracking merupakan sebuah

Lebih terperinci

Step By Step IIS By Prihastomo

Step By Step IIS By Prihastomo Step By Step IIS By Prihastomo http://prihastomo.wordpress.com Internet Information Services IIS merupakan Web Server yang secara Default di-include-kan ke sistem operasi berbasis NT milik Microsoft. Sebelum

Lebih terperinci

Laporan. Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman. Kelas: X TKJ 2

Laporan. Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman. Kelas: X TKJ 2 Laporan Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman Kelas: X TKJ 2 1. Cek spesifikasi computer melalui: a. Bios 1. Masuk ke menu bios dengan menekan F2 2. Spek dalam Bios Tanggal dan waktu komputer Spek komponen

Lebih terperinci

[HOW TO SETUP AX SERVER]

[HOW TO SETUP AX SERVER] 2012 Documentation only, S.Kom, MM [HOW TO SETUP AX SERVER] How and step by step configuration for ax server, including active directory domain controller, sql server, and ax applications Contents BAB

Lebih terperinci

MODUL INSTALasi WINDOWS XP

MODUL INSTALasi WINDOWS XP MODUL INSTALasi WINDOWS XP Disusun oleh: Riswanto FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2008 dari 26 2 A.RANCANG BANGUN MICROSOFT WINDOWS XP PROFESSIONAL Sistem

Lebih terperinci

INSTALLASI DHCP (DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL)

INSTALLASI DHCP (DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL) INSTALLASI DHCP (DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL) DHCP adalah layananan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang meminta IP address disebut DHCP client

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 80 BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah

Lebih terperinci

Laporan Instalasi dan Konfigurasi Windows Server 2003

Laporan Instalasi dan Konfigurasi Windows Server 2003 Laporan Instalasi dan Konfigurasi Windows Server 2003 Nama : Annisa Ayu Kusuma I. (8) Nur Ahmad Efendi (24) Kelas : XI TKJ 2 UPT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMK NEGERI 1 PURWOSARI Jl. Raya Purwosari

Lebih terperinci

PANDUAN INSTALASI UBUNTU 8.04

PANDUAN INSTALASI UBUNTU 8.04 PANDUAN INSTALASI UBUNTU 8.04 Sebelum melakukan instalasi ubuntu 8.04, persiapan untuk komputer yaitu: a) Memory / RAM Lebih dari 256 MB b) Space Harddisk untuk ubuntu diatas 4 GB Langkah 1: Siapkan CD

Lebih terperinci

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware Resume Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Lab. Hardware Nama : Andrian Ramadhan F. NIM : 10512318 Kelas : Sistem Informasi 8 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Hal yang paling utama dalam proses pembuatan web server adalah memilih software mana yang akan digunakan sebagai web server yang akan digunan.

Hal yang paling utama dalam proses pembuatan web server adalah memilih software mana yang akan digunakan sebagai web server yang akan digunan. Web Server???? Web Server (Server web) adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Tabel 4.1 Tabel rencana implementasi OCT NOV DEC JAN Act Plan I II III IV V I II III IV I II III IV V I II Pemilihan Hardware & Software # # Konfigurasi

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Instalasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) Versi 2.0

Buku Petunjuk Instalasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) Versi 2.0 Buku Petunjuk Instalasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) Versi 2.0 Daftar Isi Halaman Tentang Instalasi SIKD versi 2.0... 3 Spesifikasi Kebutuhan Teknis Minimum... 4 Langkah-langkah Instalasi

Lebih terperinci

MAKALAH MEMBANGUN JARINGAN TANPA HARDDISK DENGAN THINSTATION. Oleh : IWAN SETIAWAN NRP :

MAKALAH MEMBANGUN JARINGAN TANPA HARDDISK DENGAN THINSTATION. Oleh : IWAN SETIAWAN NRP : MAKALAH MEMBANGUN JARINGAN TANPA HARDDISK DENGAN THINSTATION Oleh : IWAN SETIAWAN NRP : 7404030048 JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Lebih terperinci

MODUL 1 INSTALASI DAN PENGENALAN OS. MCROSOFT WINDOWS

MODUL 1 INSTALASI DAN PENGENALAN OS. MCROSOFT WINDOWS MODUL 1 INSTALASI DAN PENGENALAN OS. MCROSOFT WINDOWS I. TUJUAN 1. Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) Windows melalui media flashdisk dan mengkonfigurasi sistem 2. Praktikan dapat

Lebih terperinci

Modul 5 Menginstal Linux Mandrake 9.2. I. Tujuan Praktikan dapat menginstal sistem operasi Linux Mandrake 9.2

Modul 5 Menginstal Linux Mandrake 9.2. I. Tujuan Praktikan dapat menginstal sistem operasi Linux Mandrake 9.2 Modul 5 Menginstal Linux Mandrake 9.2 I. Tujuan Praktikan dapat menginstal sistem operasi Linux Mandrake 9.2 II. Landasan Teori Saat ini linux menjadi system operasi alternatif yang tengah mengalami perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tahap Pembangunan Sistem 4.1.1. Implementasi Windows Server 2012 R2 Pada tahap pertama, penulis menggunakan Windows Server 2012 R2 sebagai sistem operasi pada server utama,

Lebih terperinci

A. FILE SERVER. Sehingga minimal sebuah file server mempunyai beberpa karakter seperti tersebut di bawah ini :

A. FILE SERVER. Sehingga minimal sebuah file server mempunyai beberpa karakter seperti tersebut di bawah ini : A. FILE SERVER Pengertian file server Sebuah file server merupakan jantungnya kebayakan Jaringan, merupakan komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang besar, harddisk yangmemiliki kapasitas besar,

Lebih terperinci

[DUALBOOT MS. WINDOWS XP & GNU/LINUX DEBIAN CODENAME SQUEEZE] August 28, 2013 DUAL BOOT WINDOWS XP DENGAN DEBIAN 6

[DUALBOOT MS. WINDOWS XP & GNU/LINUX DEBIAN CODENAME SQUEEZE] August 28, 2013 DUAL BOOT WINDOWS XP DENGAN DEBIAN 6 DUAL BOOT WINDOWS XP DENGAN DEBIAN 6 A. Tujuan 1. Siswa mengenal media penyimpanan installasi baik berupa CD/DVD, flashdisk dan media penyimpanan yang lain. 2. Siswa mampu melakukan konfigurasi BIOS. 3.

Lebih terperinci

Kamaldila Puja Yusnika Pendahuluan INSTALASI DAN KONFIGURASI AD (ACTIVE DIRECTORY)

Kamaldila Puja Yusnika  Pendahuluan INSTALASI DAN KONFIGURASI AD (ACTIVE DIRECTORY) INSTALASI DAN KONFIGURASI AD (ACTIVE DIRECTORY) Kamaldila Puja Yusnika kamaldilapujayusnika@gmail.com http://aldiyusnika.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2013IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen

Lebih terperinci

Sistem Operasi Jaringan Linux Redhat 9

Sistem Operasi Jaringan Linux Redhat 9 Sistem Operasi Jaringan Linux Redhat 9 1 1. Kegiatan Belajar 2: Memahami Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI Redhat Linux 9 1) Pendahuluan Untuk dapat melakukan instalasi sistem operasi jaringan Redhat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Instalasi IPCop Dalam menginstal linux IPCop 1.4.16 yang perlu diperhatikan dan dibutuhkan adalah CD/DVD IPCop 1.4.16 dan komputer yang digunakan tehubung dengan koneksi

Lebih terperinci

3. Instalasi Operating System

3. Instalasi Operating System 3. Instalasi Operating System Obyektif : Instalasi Single OS Instalasi Multiple OS Definisi : Ada dua metode instalasi Windows 2000, yaitu : Modul Latihan : Single OS Metode ini adalah menggunakan kapasitas

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini akan membahas secara rinci mengenai langkah-langkah yang dilakukan terhadap rancangan infrastruktur yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah proses implementasi

Lebih terperinci

Tutorial Konfigurasi Kabel Jaringan Ethernet

Tutorial Konfigurasi Kabel Jaringan Ethernet Tutorial Konfigurasi Kabel Jaringan Ethernet Ethernet Card yang di pasang dan di install di PC merupakan jenis koneksi yang paling populer dan paling banyak di gunakan di mana-mana dari tingkat jaringan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER JOB I Instalasi Sistem Operasi Windows Server 2008 Di susun oleh: Nama : Gurandi Imam A.B NIM : 3.33.13.1.12 Kelas : TK 3B PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI WINDOWS

SISTEM OPERASI WINDOWS SISTEM OPERASI WINDOWS WINDOWS Penemu Windows untuk pertama kalinya adalah dua orang yang saling bersahabat sejak kecil, yaitu Bill Gates dan Paul Allen Bill Gates sebelah kanan dan Paul Allen sebelah

Lebih terperinci

- Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client

- Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client Lampiran 04 Installasi dan konfigurasi komputer client 64 - Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client Sebelum proses instalasi Microsoft Windows XP maka perlu disiapkan terlebih dahulu CD Installer

Lebih terperinci

OLEH : NUR RACHMAT.

OLEH : NUR RACHMAT. MEMBANGUN JARINGAN KOMUNIKASI BERBASIS VOICE OVER INTERNET PROTOCOL PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER GLOBAL INFORMATIKA MULTI DATA PALEMBANG OLEH : NUR RACHMAT nur.rachmat@live.com

Lebih terperinci

1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database

1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database Page 1 of 17 1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database Pada bab ini akan kita bahas cara melakukan instalasi software Oracle dan membuat starter database dengan menggunakan Oracle Universal Installer

Lebih terperinci

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PERSIAPAN AKADEMI KOMUNITAS SOLOK SELATAN PDD POLITEKNIK NEGERI PADANG 2014 Pengenalan

Lebih terperinci

DHCP Server Administrator

DHCP Server Administrator Modul 36: Overview Protokol yang secara dinamis memberikan alamat Internet Protocol baru pada komputer setiap kali ada yang melakukan login. 2 36.1. Introduction to DHCP Server DHCP (Dynamic Host Configuration

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER JOB I Instalasi Sistem Operasi Windows Server 2008 Di susun oleh: Nama : Winda Rizky Putri NIM : 3.33.10.1.21 Kelas : TK 3B PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Lebih terperinci

Instalasi OS. Adapun. (Windows XP) 2. Siapkan CD. belum. boot from. CD" di. partisi harddisk di. harddisk Anda. mengatur

Instalasi OS. Adapun. (Windows XP) 2. Siapkan CD. belum. boot from. CD di. partisi harddisk di. harddisk Anda. mengatur Teknisi Komputer Profesional Komputer 1 Th Instalasi OS (Operating System) (Windows XP) Windows XP adalah sistem operasi yang paling banyak digunakan pada umumnya. cara menginstal Windows XP dapat Anda

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Hasil dan analisa dari proyek ini adalah mengimplementasikan teknik Failover pada jaringan sistem client dengan menggunakan sistem operasi Windows Server 2008 R2. Dengan adanya

Lebih terperinci

Panduan Langkah demi Langkah Peningkatan Windows 8 RAHASIA 1/53

Panduan Langkah demi Langkah Peningkatan Windows 8 RAHASIA 1/53 Panduan Langkah demi Langkah Peningkatan Windows 8 RAHASIA 1/53 Isi 1. Mulai Meningkatkan 1. Proses Setup Windows 8 2. Persyaratan Sistem 3. Persiapan 2. Opsi 3. 4. 5. Bersih 6. 1. Personalisasi 2. Nirkabel

Lebih terperinci

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB.

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB. STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX IAN SQUEEZE KODE MODUL -001-002 NAMA MODUL DASAR-DASAR JARINGAN SISTEM OPERASI Rev. 1-51 URAIAN UNIT Tujuan Belajar Setelah mempelajari modul unit ini, diharapkan peserta

Lebih terperinci

tipe VPN yang dipakai adalah Remote Access VPN.

tipe VPN yang dipakai adalah Remote Access VPN. 162 Gambar 4.9 Tampilan Login Cisco 3640 j. Pilih menu untuk melakukan konfigurasi VPN pada Cisco SDM dengan cara mengklik menu Configure VPN Easy VPN Server Launch Easy VPN Server Wizard, dalam hal ini

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah melakukan perancangan sistem serta tampilan antarmuka, maka langkah selanjutnya ialah penginstalan server server yang akan digunakan dalam sistem

Lebih terperinci

Perbandingan Cara Sharing File/Folder Pada Windows 7 dan Windows XP

Perbandingan Cara Sharing File/Folder Pada Windows 7 dan Windows XP Perbandingan Cara Sharing File/Folder Pada Windows 7 dan Windows XP Ketika sebuah komputer terhubung dengan sebuah jaringan, berbagi fasilitas yang ada sangatlah berguna, baik itu berupa file, dokumen,

Lebih terperinci

9) File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar Welcome To Set Up Windows akan tampil.

9) File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar Welcome To Set Up Windows akan tampil. 1) Siapkan CD Windows XP dan Serial Number 2) Siapkan CD Driver Motherboard 3) Pastikan computer anda sudah disetting untuk booting dari CD ROM, kalau belum, silakan ubah melalui BIOS 4) Boot computer

Lebih terperinci

4. Custom Setup. Klik Next. epentengker Page 1. kekeseen.wordpress.com

4. Custom Setup. Klik Next. epentengker Page 1. kekeseen.wordpress.com Virtual Box adalah software yang bisaa digunakan untuk melakukan ujicoba terhadap suatu Sistem Operasi sebelum akhirnya diinstall pada PC sesungguhnya. Dengan kata lain, Virtual Box adalah merupakan sebuah

Lebih terperinci

SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN. Worksheet. Instalasi Windows Server 2008 JL. SRAGEN SAWANG KEC. TAPIN SELATAN, KAB. TAPIN KALIMANTAN SELATAN, 71181

SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN. Worksheet. Instalasi Windows Server 2008 JL. SRAGEN SAWANG KEC. TAPIN SELATAN, KAB. TAPIN KALIMANTAN SELATAN, 71181 I Worksheet Instalasi Windows Server 2008 2014 JL. SRAGEN SAWANG KEC. TAPIN SELATAN, KAB. TAPIN KALIMANTAN SELATAN, 71181 TUJUAN 1. Siswa mampu melaksanakan instalasi windows server 2008 ALAT DAN BAHAN

Lebih terperinci

ACTIVE DIRECTORY INSTALASI ACTIVE DIRECTORY. Modul Mata Kuliah Laboratorium Jaringan Komputer

ACTIVE DIRECTORY INSTALASI ACTIVE DIRECTORY. Modul Mata Kuliah Laboratorium Jaringan Komputer ACTIVE DIRECTORY Active Directory adalah directory service yang menyimpan konfigurasi jaringan baik user, group, komputer, hardware, serta berbagai policy keamanan dalam satu database terpusat. Peranan

Lebih terperinci

Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003

Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003 Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003 Di sini saya akan mendeskripsikan prosedur untuk menginstal dan mengkonfigurasi TCP/IP Microsoft Windows Server 2003. Ikuti prosedur

Lebih terperinci

Modul Mata Kuliah Laboratorium Jaringan Komputer (Teknik Informatika UNIKOM)

Modul Mata Kuliah Laboratorium Jaringan Komputer (Teknik Informatika UNIKOM) ACTIVE DIRECTORY Active Directory adalah directory service yang menyimpan konfigurasi jaringan baik user, group, komputer, hardware, serta berbagai policy keamanan dalam satu database terpusat. Peranan

Lebih terperinci

Bab I PENGANTAR WINDOWS 2003 SERVER

Bab I PENGANTAR WINDOWS 2003 SERVER Bab I PENGANTAR WINDOWS 2003 SERVER Perkembangan ilmu teknologi dalam sistem IT dan jaringan menuntut kita untuk selalu menyadari bahwa kebutuhan akan jaringan sangat diperlukan dimasa masa mendatang.

Lebih terperinci

Instalasi Windows XP

Instalasi Windows XP Instalasi Windows XP Panduan bodoh-bodohan menginstal Microsoft Windows XP Tedy Tirtawidjaja 6/10/2008 Membaca log di blog saya (http://www.tedytirta.com), ternyata cukup banyak juga orang yang mampir

Lebih terperinci

COLOR LASERJET ENTERPRISE CM4540 MFP SERIES. Panduan Penginstalan Perangkat Lunak

COLOR LASERJET ENTERPRISE CM4540 MFP SERIES. Panduan Penginstalan Perangkat Lunak COLOR LASERJET ENTERPRISE CM4540 MFP SERIES Panduan Penginstalan Perangkat Lunak HP Color LaserJet Enterprise CM4540 MFP Series Panduan Penginstalan Perangkat Lunak Hak Cipta dan Lisensi 2010 Copyright

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan dan Perawatan Server

Panduan Penggunaan dan Perawatan Server Panduan Penggunaan dan Perawatan Server Spesifikasi Server HP Blade System dengan c3000 Rackmount 6U Case enclousure dan 2 x BL 465c G5 dengan spesifikasi per-server : Processor : AMD Opteron 2352 Memory

Lebih terperinci

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Sharing Koneksi Internet

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Sharing Koneksi Internet Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Sharing Koneksi Internet Nama : Ria Permata Sari NIM : 1107020 Prodi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Lebih terperinci

Gambar 1. Contoh Jaringan Workgroup

Gambar 1. Contoh Jaringan Workgroup JARINGAN WORKGROUP Jaringan workgroup terdiri dari beberapa unit komputer yang dihubungkan dengan menggunakan NIC menggunakan kabel BNC atau UTP. Unit-unit komputer yang terhubung dapat mengakses data

Lebih terperinci

Web Server Administrator

Web Server Administrator Modul 33: Overview Web Server adalah Komputer yang dirawat oleh system administrator atau Internet Service Provider (ISP) dan merespon permintaan dari browser user, atau istilah lainnya Perangkat keras

Lebih terperinci

Cara Sharing Printer (Windows XP)

Cara Sharing Printer (Windows XP) Cara Sharing Printer (Windows XP) Jika Suatu ruangan atau kantor misalnya yang mempunyai banyak PC dan hanya mempunyai satu Printer, maka untuk mempermudah suatu pekerjaan (nge-print) dapat kita gunakan

Lebih terperinci

MEMBANGUN JARINGAN INFRASTRUKTUR MENGGUNAKAN WINDOWS SERVER 2003 TUGAS AKHIR DEDEK FELANI

MEMBANGUN JARINGAN INFRASTRUKTUR MENGGUNAKAN WINDOWS SERVER 2003 TUGAS AKHIR DEDEK FELANI MEMBANGUN JARINGAN INFRASTRUKTUR MENGGUNAKAN WINDOWS SERVER 2003 TUGAS AKHIR DEDEK FELANI 062406158 PROGRAM STUDI DIPLOMA III ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

MODUL TRAINING INSTALASI UBUNTU LUCID LYNX DISELENGGARAKAN OLEH : FKIP INTERNET CENTER AND OPEN SOURCE UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

MODUL TRAINING INSTALASI UBUNTU LUCID LYNX DISELENGGARAKAN OLEH : FKIP INTERNET CENTER AND OPEN SOURCE UNIVERSITAS SEBELAS MARET. MODUL TRAINING INSTALASI UBUNTU 10.04 LUCID LYNX DISELENGGARAKAN OLEH : FKIP INTERNET CENTER AND OPEN SOURCE UNIVERSITAS SEBELAS MARET Penulis : NUR FIRSTIAWAN Supported by : Pendahuluan Materi yang akan

Lebih terperinci