Setiap anak berbeda dalam menerima dan mengolah informasi, tergantung pada tingkat pemahaman berfikir anak dalam menerima informasi yang disampaikan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Setiap anak berbeda dalam menerima dan mengolah informasi, tergantung pada tingkat pemahaman berfikir anak dalam menerima informasi yang disampaikan"

Transkripsi

1 PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI SMAN 8 PONTIANAK Nurtilawati, Junaidi, Herkulana Program Studi S2 Pendidikan Ekonomi FKIP Untan Tila.gokil@ymail.com Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui dan mempelajari pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X SMAN 8 Pontianak (2) Mengetahui dan mempelajari pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X SMAN 8 Pontianak (3) Mengetahui dan mempelajari gaya belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X SMAN 8 Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskrptif kuantitatif. Sampel penelitian ini berjumlah 30 orang. Pengambilan sampil dilakukan dengan cara simple randon sampling. Data dikumpulkan menggunakan angket gaya belajar dan motivasi belajar, sedangkan hasil belajar diperoleh melalui dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi ganda dengan taraf signifikan 5% ( = 0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Gaya belajar memiliki pengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas X SMAN 8 Pontianak. Hasil analisis regresi menunjukkan variabel gaya belajar mempengaruhi variabel hasil belajar sebesar 24%. (2) Motivasi belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar hasil analisis regresi menunjukkan hanya sebesar 88%. (3) Hasil analisis uji koefisien determinasi diperoleh kesimpulan bahwa variabel gaya belajar (X1) dan motivasi belajar (X2) berpengaruh sebesar 61,9% terhadap hasil belajar. Kata kunci: Gaya Belajar dan Motivasi Belajar. Abstract: The purpose of this study was to (1) determine and study the influence of learning style on learning outcomes of students of class X SMAN 8 Pontianak (2) Know and study the effects of motivation on learning outcomes of students of class X SMAN 8 Pontianak (3) Knowing and learning styles and learning motivation to learn the results of class X student of SMAN 8 Pontianak. This study uses a quantitative approach deskrptif. Sample size was 30 people. Sampel retrieval done by simple random sampling. Data were collected using questionnaires learning style and motivation to learn, while the learning outcomes obtained through documentation. The analysis technique used is multiple regression with a significance level of 5 % (α = 0,05). From the research it can be concluded that (1) learning style has a significant influence on the results of class X students of SMAN 8 Pontianak. The regression analysis showed variable learning styles affect learning outcome variable of 24 %. (2) Motivation to learn is a positive influence on learning outcomes regression analysis showed that only 88%. (3) The results of the determination coefficient test analysis concluded that learning style variable ( X1 ) and motivation ( X2 ) equal to 61,9 % influence on learningoutcomes. Keywords : Learning and Motivation Learning Styles. 1

2 Setiap anak berbeda dalam menerima dan mengolah informasi, tergantung pada tingkat pemahaman berfikir anak dalam menerima informasi yang disampaikan oleh guru. Perbedaan tersebut disebabkan gaya anak dalam memahami pelajaran, anak akan menggunakan gaya belajarnya masing-masing sesuai dengan tingkat kesulitan materi yang disampaikan guru. Secara klasikal gaya belajar dalam proses pembelajaran terdapat tiga macam gaya belajar, yaitu gaya belajara visual, kinestetik, dan auditorial. Anak akan menggunakan ketiga gaya belajar tersebut pada saat tertentu jika mereka menginginkannya. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Rose dan Nicholl dalam (DePorter, Readon, & Nourie, 2000: 165) dalam kenyataannya, kita semua memiliki ketiga gaya belajar itu, hanya saja biasanya satu gaya mendominasi. Pendapat tersebut juga didukung oleh pernyataan Bandler dan Gindler dalam (DePorter, Readon, & Nourie, 2000: 165) meskipun kebanyakan orang memiliki akses ke ketiga modalitas visual, auditorial, dan kinestetik hampir semua orang cenderung pada salah satu modalitas belajar. Gaya belajar pada dasarnya menguraikan aspek-aspek perbedaan individu yang menyangkut cara mengingat, berfikir, dan memecahkan soal, Nasution (dalam Yusnidar, 1993: 3). Gaya belajar seseorang akan mempengaruhi cara seseorang memperoleh dan menerima informasi yang ada pada akhirnya akan mempengaruhi hasil belajar secara optimal. Hasil belajar diperoleh secara optimal diperkirakan juga didukung oleh salah satu faktor yaitu motivasi belajar, karena dapat memberikan rangsangan dalam belajar bagi seseorang. Motivasi belajar berperan menumbuhkan antusias, gairah, kesenangan dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajarnya Sardiman (2011:75). Motivasi mempunyai peranan yang strategis dalam aktivitas belajar seseorang. Makin tinggi motivasi belajar makin tinggi pula peningkatan hasil belajar. Motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa itu timbul diakibatkan oleh dua faktor dari dalam diri sendiri yang disebut intrinsik, atau faktor dari luar diri sendiri yang disebut faktor ekstrinsik. Faktor dari dalam menurut Hamzah (2012: 9) meliputi: (1) Penyesuaian tugas dengan minat (2) Perencanaan yang penuh variasi (3) Umpan balik atas respon siswa (4) Kesempatan respon peserta didik yang aktif (5) Kesempatan peserta didik untuk menyesuaikan tugas pekerjaannya. Sedangkan faktor ekstrinsik menurut Hamzah (2012: 9) meliputi : (1) Penyesuaian tugas dengan minat (2) Perencanaan yang penuh variasi (3) Respons siswa (4) Kesempatan peserta didik yang aktif (5) Kesempatan peserta didik untuk menyesuaikan tugas pekerjaannya (6) Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Sesuai dengan uraian latar belakang di atas, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pengaruh Gaya Belajar 2

3 Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi kelas X di SMAN 8 Pontianak. Mengingat masalah tersebut masih terlalu luas maka penulis membatasinya ke dalam sub-sub sebagai berikut: 1. Seberapa besar pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar siswa di kelas X SMAN 8 Pontianak? 2. Seberapa besar pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa di kelas X SMAN 8 Pontianak? 3. Seberapa besar pengaruh gaya belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa di kelas X SMAN 8 Pontianak? METODE Penelitian dirancang sebagai penelitian survei yang bersifat menjelaskan fenomena (explanatory research). Tujuannya, di samping menjelaskan suatu keadaan yang terjadi ketika penelitian dilakukan. Selain itu, juga dirancang untuk menentukan ada atau tidaknya pengaruh antara dua variabel atau lebih dan seberapa besar tingkat pengaruhnya (Sugiyono, 2012: 60). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 8 Pontianak berjumlah 240 siswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 siswa kelas X SMAN 8 Pontianak. Teknik yang digunakan simple random sampling, karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak. Prosedur pengujian validitas konstruk berangkat dari hasil komputindo dalam hal ini menggunakan SPSS versi 19,0. Jika nilai muatan faktor > 0,3, maka butir tersebut dianggap valid, begitu juga sebaliknya. Uji instrumen pada penilaian ini dilakukan dengan menggunakan Alpha Cronbach diolah dengan menggunakan SPSS versi 19. Teknik Pengumpulan Data 1. Angket (kuesioner): Untuk mengungkap gaya bekajar dan motivasi belajar, dalam penelitian ini digunakan metode skala Likert, dengan suatu nilai atau skor, dimana penentuan skor dimulai dari arah positif ke negatif yaitu dengan nilai 5,4,3,2,1. 2. Studi Dokumentasi: Studi dokumentasi data hasil belajar siswa kelas X yang diperoleh dari nilai ulangan umum mata pelajaran ekonomi semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Data tersebut didapat dari TU SMAN 8 Pontianak. Teknik Analisis Data 1. Pengolahan Data: Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi ganda dengan bantuan program SPSS (Statistical Package For Social Science) versi Uji Prasyarat Analisis: a. Uji Normalitas: Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas Kolmogorov Smirnov. Data dianalisis dengan bantuan komputer program SPSS versi 19 windows 2007 dengan taraf signifikan yang digunakan sebagai aturan menerima atau menolak pengujian normalitas atau ada tidaknya suatu distribusi data adalah bila = 0,05. 3

4 b. Uji Linearitas: Melalui program SPSS diketahui jika sig > 0,05 mempunyai arti hubungan antara masing-masing prediktor dengan kriteria linear sebaliknya jika sig < 0,05 maka hubungan antara masing-masing prediktor dengan kriteria tidak linear. c. Uji Multikolinearitas: Pengujian multikolinieritas ini dapat dilihat dari nilai variance inflatio factor (VIF). Antara variabel bebas dikatakan multikolinieritas apabila toleransinya < 0,1 dan VIF > 1. d. Uji Heterokedastisitas: Heterokedastisitas dalam penelitian ini terjadi dalam regresi apabila varian error (e) untuk nilai gaya belajar dan motivasi belajar tidak konstan atau berubah-ubah. e. Uji Autokorelasi: Deteksi autokorelasi dilakukan dengan uji statistik Durbin Watson. Uji Hipotesis 1) Uji parsial: Pengujian secara parsial dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS versi 19 for windows Dasar pengambilan keputusan berdasarkan angka probabilitas. Jika angka 0,05 maka terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X1 terhadap Y begitu juga sebaliknya. 2) Uji Simultan: Pengujian secara simultan digunakan untuk menguji signifikan regresi ganda tentang pengaruh antara dua variabel atau lebih variabel bebas dangan satu variabel terikat. Dasar pengambilan keputusan berdasarkan angka probabilitas. Jika angka probabilitas hasil analisis 0,05 maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis kerja diterima. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Pengujian Persyaratan Analisis: Uji Normalitas Data : Berdasarkan out put kolmogorov smirnov gaya belajar, diperoleh nilai probabilitas signifikan (sig) variabel gaya belajar sebesar 0,054 atau 5,4%. Nilai probabilitas signifikansi variabel tersebut lebih besar dari 5% maka Hipotesis Nol diterima. Artinya model regresi yang digunakan baik, data variabel gaya belajar (independen) berdistribusi normal. Berdasarkan out put kolmogorov smirnov motivasi belajar test, diperoleh nilai probabilitas signifikan (sig) variabel motivasi belajar sebesar 0,200 atau sebesar 20%. Nilai probabilitas motivasi belajar tersebut lebih besar dari 5%. Artinya model regresi yang digunakan tersebut berdistribusi normal. Uji Linearitas: Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas (X1) dan variabel bebas (X2) sebagai prediktor mempunyai hubungan yang linear atau tidak dengan variabel terikat (Y) ditentukan taraf signifikan sebesar (5%). Dari Anova Table Gaya Belajar hasil analisis harga F sebesar 0,906 dengan signifikan 0,561. Ternyata hasil analisis nilai F mendekati 1 dengan tingkat signifikan > 5%, sig 0,561 > 0,05 berarti model regresi yang digunakan linier, artinya variabel gaya belajar dan hasil belajar mempunyai hubungan antara masing-masing prediktor. Berikutnya data yang dianalisis adalah motivasi belajar (X2. Dari Anova Table Motivasi Belajar nilai F sebesar 0,647 dengan tingkat signifikan 0,798. 4

5 Ternyata hasil analisis nilai F mendekati 1 dengan tingkat signifikan > 5%, sig 0,798 > 0,05 artinya model regresi yang digunakan linier. Berarti antara kedua variabel tersebut mempunyai hubungan antara masing-masing prediktor. Uji Multikolinearitas: Nilai VIF disekitar 1, demikian pula nilai tolerance sekitar 1 untuk semua variabel bebas. Dengan demikian regresi antara variabel bebas gaya belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar tidak terjadi multikolinieritas antar variabel bebas. Uji Heterokedastisitas: Untuk melihat heterokedastisitas gaya belajar yang terjadi dalam regresi dapat dilihat pada gambar 1 berikut. Gambar 1: heterokedastisitas gaya Pada gambar 1 di atas tampak titik-titik menyebar di atas dan di bawah sumbu Y, tidak terjadi pola tertentu. Dengan demikian variabel gaya belajar tidak terjadi heterokedastisitas. Berikutnya untuk melihat heterokedastisitas motivasi belajar dalam regresi dapat dilihat pada gambar 2 berikut. Gambar 2: heterokedastisitas motivasi Dari gambar 2 terlihat titik-titik menyebar di atas dan di bawah sumbu Y, tidak terjadi pola tertentu, berarti variabel motivasi belajar tidak terjadi heterokedastisitas. 5

6 Uji Autokorelasi: Uji Autokorelasi antara variabel gaya belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar menggunakan model Durbin Watson. Koefisien korelasi variabel gaya belajar dan motivasi belajar menunjukkan Durbin Watson sekitar 2, dengan demikian regresi antara variabel bebas gaya belajar (X1) dan motivasi belajar (X2) terhadap hasil belajar (Y) tidak terjadi autokorelasi. 2. Pengujian Hipotesis a. Uji Pengaruh Gaya Belajar (X1) Terhadap Hasil Belajar (Y) Agar dapat menentukan pengaruh dan seberapa besar pengaruhnya variabel dependen terhadap variabel independen, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan model koefisien korelasi ganda dan pengujian signifikansi koefisien korelasi ganda. Berdasarkan hasil uji pengaruh variabel gaya belajar (X1) terhadap hasil belajar (Y) menunjukkan hasil koefisien korelasi ganda R sebesar 0,619, koefisien tersebut signifikan karena telah diuji dengan F-test diperoleh harga F sebesar 8,394 sedangkan F tabel dengan df 2 dengan jumlah 27 diperoleh nilai 4,17, F hitung > F tabel. Artinya terdapat pengaruh antara gaya belajar (X1) terhadap hasil belajar (Y). Sedangkan besarnya pengaruh (koefisien determinasi) variabel gaya belajar terhadap variabel hasil belajar dapat dilihat dari nilai R tabel output model summary. Berdasarkan hasil koefisien korelasi ganda nilai R sebesar 0,24, dapat ditafsirkan bahwa variabel gaya belajar (X1) berpengaruh sebesar 24% terhadap hasil belajar sedangkan sisanya sebesar 76% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ikut dalam penelitian ini. b. Uji Pengaruh Motivasi Belajar (X2) Terhadap Hasil Belajar (Y) Berdasarkan hasil uji pengaruh variabel motivasi belajar (X2) terhadap hasil belajar (Y) menunjukkan hasil koefisien korelasi ganda R sebesar 0, 619 koefisien tersebut signifikan karena telah diuji dengan F-test, sedangkan F hitung diperoleh nilai 8,394, maka F hitung > F tabel. Artinya terdapat pengaruh antara motivasi belajar (X2) terhadap hasil belajar (Y). Berdasarkan hasil koefisien korelasi ganda diperoleh nilai R sebesar 0,88 hal ini berarti variabel motivasi belajar (X2) berpengaruh sebesar 88% terhadap hasil belajar, sedangkan sisanya 12% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ikut dalam penelitian ini. c. Uji Simultan: Uji Pengaruh Antara Variabel Gaya Belajar (X1) Dan Motivasi Belajar (X2) Dengan Hasil Belajar (Y) Berdasarkan persamaan garis linier berganda Unstandardized Coefficient diperoleh harga konstanta besarnya 85,409 sig(0,00), harga koefisien gaya belajar (X1) sebesar 0,181 sig (0,041) dan harga koefisien motivasi belajar (X2) sebesar 0,139 sig (0,002). Semua koefisien tersebut signifikan karena masing-masing nilai signifikansinya dibawah 0,05. Jadi persamaan regresinya adalah Y = 85,409 6

7 0,181 X1 + 0,139 X2. Ini berarti bahwa jika variabel hasil belajar -0,181 satuan, maka gaya belajar akan meningkat sebesar 100%. Pembahasan Penelitian 1. Hasil Belajar Siswa Kelas X SMAN 8 Hasil belajar siswa kelas X SMAN Pontianak dikategorikan cukup baik, karena sudah memenuhi standar KKM yaitu 84,00. Hasil belajar akan nampak bila individu telah mempunyai sikap yang diinginkan, menguasai pengetahuan dan keterampilan sesuai tujuan yang mudah dicapai. Usman dalam (Asep Jihad dan Abdul Haris, 2010: 16) menyatakan bahwa hasil belajar yang dicapai oleh siswa sangat erat kaitannya dengan rumusan tujuan instruksional yang direncanakan guru sebelumnya yang dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yakni domain kognitif, afektif, dan psikomotor. 2. Gaya Belajar Siswa Kelas X SMAN8 Pontianak Secara klasikal gaya belajar siswa kelas X di SMAN 8 Pontianak mempunyai ketiga modalitas gaya belajar. Kombinasi ketiga gaya belajar tersebut, digunakan anak kelas X dalam menyerap, mengatur serta mengolah informasi yang disampaikan oleh guru ekonomi sesuai dengan tingkat kesulitan materi. Hal tersebut didukung pendapat DePorter & Hernacki (2003: 112) yang mencatat tiga gaya belajar, yaitu gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik. Pelajar visual belajar melalui apa yang mereka lihat, pelajar auditorial melakukannya melalui apa yang mereka dengar, dan pelajar kinestetik belajar lewat gerak dan sentuhan. Walaupun masing-masing siswa belajar dengan menggunakan ketiga modalitas ini pada tahapan tertentu, kebanyakan siswa kelas X cenderung pada salah satu diantara ketiganya. Dalam penelitian ini, anak kelas X lebih cenderung menggunakan modalitas belajar Auditorial sebanyak 42%. 3. Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMAN 8 Pontianak Motivasi siswa kelas X SMAN 8 Pontianak banyak didorong oleh faktor dari dalam dan dari luar diri anak. 4. Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Sebagaimana terlihat dalam hasil penelitian ini bahwa variabel gaya belajar (X1) berpengaruh sebesar 24% terhadap hasil belajar sedangkan sisanya sebesar 76% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ikut dalam penelitian ini. Berdasarkan penelitian yang dinyatakan Rita Dunn dalam (Lalu Furkan, 2007: 71) bahwa pembelajaran yang didasarkan pada diagnosis gaya belajar yang cocok dengan gaya belajar seseorang, secara signifikan akan meningkatkan pencapaian hasil belajar. 5. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Sebagaimana terlihat dalam penelitian ini variabel motivasi belajar (X2) berpengaruh sebesar 88% terhadap hasil belajar, sedangkan sisanya 12% 7

8 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ikut dalam penelitian ini. Motivasi belajar yang tinggi berhubungan secara positif dengan hasil belajar. Hal tersebut didukung oleh pendapat Elliot dalam (Lalu Furkan, 2007: 24) bahwa motivasi dalam belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar dan prestasi belajar seseorang. 6. Pengaruh Gaya Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya pengaruh dari ketiga variabel terlihat dalam koefisien korelasi Y = 85,409 0,181 X1 + 0,139 X2. Ini berarti bahwa jika variabel hasil belajar -0,181 satuan, maka gaya belajar akan meningkat sebesar 100%. Demikian pula hasil belajar meningkat sebesar 0,139 satuan maka motivasi belajar juga akan meningkat sebesar 100%. Sementara itu Variabel gaya belajar dan motivasi belajar mempunyai hubungan positif sebesar 0,619 dengan hasil belajar. Hal ini menandakan bahwa hasil belajar dipengaruhi oleh gaya belajar dan motivasi belajar sebesar 61,9%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain seperti dari dalam maupun dari luar diri. Kesimpulan Berdasarkan hipotesis penelitian dan pembahasan hasil penelitian, secara garis besar dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Gaya Belajar Siswa Kelas X Secara klasikal gaya belajar siswa kelas X di SMAN 8 Pontianak mempunyai ketiga modalitas gaya belajar. Namun pada tahapan tertentu, kebanyakan siswa kelas X cenderung pada salah satu diantara ketiganya. Dalam penelitian ini, anak kelas X lebih cenderung menggunakan modalitas belajar Auditorial sebanyak 42%. Kebanyakan siswa kelas X lebih senang dengan metode ceramah. 2. Motivasi Belajar Siswa Kelas X Motivasi siswa kelas X SMAN 8 Pontianak didorong oleh faktor dari dalam dan dari luar diri anak, yaitu sebanyak 50%. Dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa kelas X diperlukan: 1)Memberi angka; 2)Hadiah; 3) Saingan/kompetisi; 4)Ego-involvement; 5)Memberi ulangan; 6) Mengetahui hasil; 7)Pujian; 8)Hukuman; 9)Hasrat untuk belajar, 10)Minat; dan 11)Tujuan yang diakui. 3. Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Sebagaimana terlihat dalam hasil penelitian ini bahwa variabel gaya belajar (X1) berpengaruh sebesar 24% terhadap hasil belajar sedangkan sisanya sebesar 76% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ikut dalam penelitian ini. Kesesuaian antara gaya belajar dengan pembelajaran, bermakna bahwa pembelajaran yang didasarkan pada diagnosis gaya belajar secara signifikan akan meningkatkan pencapaian hasil belajar. 4. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Sebagaimana terlihat dalam penelitian ini variabel motivasi belajar (X2) berpengaruh sebesar 88% terhadap hasil belajar, sedangkan sisanya 12% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ikut dalam penelitian ini. Motivasi belajar yang tinggi berhubungan secara positif dengan hasil belajar. Pengaruh 8

9 motivasi belajar terhadap hasil belajar dalam penelitian ini terlihat pada nilai ulangan anak kelas X yang cukup baik. Dalam kaitannya jelas motivasi sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. 5. Pengaruh Gaya Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya pengaruh dari ketiga variabel terlihat dalam koefisien korelasi Y = 85,409 0,181 X1 + 0,139 X2. Ini berarti bahwa jika variabel hasil belajar -0,181 satuan, maka gaya belajar akan meningkat sebesar 100%. Demikian pula hasil belajar meningkat sebesar 0,139 satuan maka motivasi belajar juga akan meningkat sebesar 100%. Sementara itu Variabel gaya belajar dan motivasi belajar mempunyai hubungan positif sebesar 0,619 dengan hasil belajar. Hal ini menandakan bahwa hasil belajar dipengaruhi oleh gaya belajar dan motivasi belajar sebesar 61,9%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain seperti dari dalam maupun dari luar diri. SARAN 1. Pihak Sekolah Perlu meningkatkan kerjasama dengan guru secara berkesinambungan dalam memperhatikan siswa-siswanya. Pembinaan terhadap guru dan siswa diharapkan dapat meningkatkan kualitas kelulusan. dengan adanya peningkatan kualitas kelulusan ini dapat memudahkan siswa untuk masuk ke perguruan tinggi dengan mudah. 2. Guru Baik di dalam maupun di luar kelas hendaknya guru memotivasi siswanya dalam memelihara dan meningkatkan partisipasi siswa dalam belajar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah wawasan dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran di kelas dan menerapkan metode yang sesuai dengan gaya belajar siswanya. DAFTAR REFERENSI Asmara H Penulisan Karya Ilmiah. Pontianak: Fahruna Bahagia Asrori M Memahami dan Membantu Perkembangan Peserta Didik. Pontianak: Untan Press Psikologi Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima DePorter B, Reardon M, & Nourie Singer S Quantum Teaching Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas. Bandung: Kaifa DePorter B & Hernacki M Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa Hamalik O Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara 9

10 Haryanto Macam-macam Gaya Belajar. (20 Desember 2011), Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak (2 Januari 2012) Jihad A dan Haris A Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo Juniarti E, Pengaruh Gaya Belajar Dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS di Kelas VII MTS Negeri 2 Pontianak. Pontianak: Skripsi. Untan Mahdan L F Hubungan Antara Motivasi Belajar, Sikap dan Kebiasaan Belajar, Gaya Belajar, dan Hasil Belajar Mahasiswa Universitas Mataram. Malang: Tesis tidak diterbitkan Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang Priantoko B Hubungan Antara Motivasi Belajar dan Proses Pembelajaran dengan Hasil Belajar Peserta Pelatihan Otomatif di Pusat Pengembangan Pelatihan Tenaga Kerja Industri Manufaktur. Malang: Tesis tidak diterbitkan Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia Rasyid H dan Mansur Penilaian Hasil Belajar. Bandung: CV Wacana Prima Rusmiati E Pengaruh Manajemen Berbasis Sekolah Dan Iklaim Sekolah Terhadap Mutu Pelayanan Pendidikan Pada Siswa SMAN 1 Ketapang Tahun Malang: Program Studi Magister Manajemen Program Pascasarjana STIE Indonesia Malang. Tesis Sardiman Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta Sukardi M Evaluasi Pendidikan Prinsip & Operasionalnya. Jakarta: PT Bumi Aksara Suriasumantri J S Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan Susilana R, Riyana C Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima Uno H B Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Pontianak: Sinar Grafika Offset Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis Di Bidang Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara 10

11 Yusnidar Gaya Belajar dalam Pemahaman Konsep-Konsep Kimia pada Mahasiswa Pendidikan Kimia Fkip Universitas Jambi. Malang: Tesis tidak diterbitkan Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia 11

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, Vol.4, No. 2, Desember 2015 PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER Sri Koriaty

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : , PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI LINGKUNGAN HIDUP SISWA KELAS XI IPS SMA AL-ISLAM I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 (THE EFFECT OF STUDENT LEARNING STYLE

Lebih terperinci

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS Eddi Artanti Puji Lestari L.A La.tanti@yahoo.co.id Abstract This study aims to determine whether parenting

Lebih terperinci

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh : DWI PUJI HASTUTI A

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh : DWI PUJI HASTUTI A GAYA BELAJAR DALAM PERSPEKTIF MOTIVASI DAN KREATIVITAS PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2015 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH Disusun

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015 PENGARUH MINAT BACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI PRINGSURAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh:

Lebih terperinci

KONTRIBUSI MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2015/ 2016

KONTRIBUSI MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2015/ 2016 KONTRIBUSI MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2015/ 2016 Artikel Publikasi Ilmiah, diajukan sebagai salah satu persyaratan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana, khususnya pada Program Studi Akuntansi tahun angkatan 2009

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN PENGARUH GAYA BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN Munawaroh STKIP PGRI Jombang munawarohw@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta 100 PENGARUH CARA BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA PERALATAN KANTOR KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BATIK 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Hera Dwi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII SMP N 1 SELOGIRI TAHUN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII SMP N 1 SELOGIRI TAHUN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI PENGARUH GAYA BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII SMP N 1 SELOGIRI TAHUN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT) PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT) Anis Susanti (Aniessciutee_baikhati@yahoo.co.id) Siti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PDF Pro Trial. sebagai langkah berikutnya yang ditempuh adalah menyajikan data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PDF Pro Trial. sebagai langkah berikutnya yang ditempuh adalah menyajikan data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data dan Analisis Data 1. Penyajian Data Setelah diadakan penelitian baik melalui angket maupun dokumentasi, sebagai langkah berikutnya yang ditempuh

Lebih terperinci

HASIL BELAJAR AKUNTANSI DALAM PERSEPSI CARA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

HASIL BELAJAR AKUNTANSI DALAM PERSEPSI CARA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 HASIL BELAJAR AKUNTANSI DALAM PERSEPSI CARA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

KONSTRIBUSI MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KKPI SISWA SMK NEGERI 1 PADANG

KONSTRIBUSI MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KKPI SISWA SMK NEGERI 1 PADANG KONSTRIBUSI MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KKPI SISWA SMK NEGERI 1 PADANG Intan Dihutri 1, Fazri Zuzano 2, Riska Amelia 1 1) Program Studi Pendidikan Teknik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan proposal ini adalah PT. Hamparan Orion Hasil Optimal ( PT. HOHO ) di Kecamatan Ukui Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu penelitian Lokasi tempat penelitian ini dilakukan di CV. Istana Motor Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab. Kepulauan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17 Karanganyar pada bulan Juni - Agustus 2015. B. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah data yang berupa angka atau besaran tertentu yang sifatnya

Lebih terperinci

WURI PRATIWI SILVIANI A

WURI PRATIWI SILVIANI A HASIL BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1 DITINJAU DARI PENGUASAAN KONSEP AKUNTANSI DAN KONTINUITAS BELAJAR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2015/2016 PUBLIKASI

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika PENGARUH MOTIVASI DAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA (Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sragen Tahun Ajaran 2011/2012) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMAN 10 BANJARMASIN Yurmina Ulfah, SyubhanAn nur, dan Andi IchsanMahardika Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unlam Banjarmasin

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1.1. Inventarisasi Aset Inventarisasi aset terdiri dari 2 (dua) aspek yaitu inventarisasi fisik dan inventarisasi yuridis.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 3, November 2016 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Isnaning Sari 1) dan Esti Harini 2) 1), 2) Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015 ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015 Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA DI SMA NEGERI 1 SINJAI TIMUR. Reski. P Pendidikan Sosiologi FIS-UNM

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA DI SMA NEGERI 1 SINJAI TIMUR. Reski. P Pendidikan Sosiologi FIS-UNM PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA DI SMA NEGERI 1 SINJAI TIMUR Reski. P Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang berlokasi di Jl. Tengku Umar Selatpanjang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel

Lebih terperinci

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU EKONOMI DALAM MENGADAKAN VARIASI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM IPS DI SMA NEGERI 2 PEKANBARU

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU EKONOMI DALAM MENGADAKAN VARIASI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM IPS DI SMA NEGERI 2 PEKANBARU PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU EKONOMI DALAM MENGADAKAN VARIASI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM IPS DI SMA NEGERI 2 PEKANBARU REGINA ANGGRAINI Dibawah Bimbingan: Gani Haryana dan

Lebih terperinci

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR Tiara Rosalina E-mail: tiararosalina99@yahoo.co.id Universitas Negeri Malang, Jl. Surabaya 5 Malang 65145 Abstract: The purpose

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini dengan judul Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Modal Sendiri dan Pendapatan Margin terhadap Pembiayaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kedisiplinan dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kedisiplinan dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Kontribusi Kedisiplinan dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Menggambar Konstruksi

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa : 81 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi pada PT. Petro Papua Energi Duri Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh RENANTI WIDYA DARA NAZARUDDIN WAHAB ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG.

BAB III METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi penelitian Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG. Kebon Agung Malang yang bertempat di Jalan Raya Kebon Agung 1 Malang. Sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: KRISTINAWATI A

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: KRISTINAWATI A MOTIVASI BERWIRAUSAHA DALAM PERSPEKTIF PERAN PENDIDIKAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN TAHUN 2013 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini, metode yang akan digunakan untuk melakukan penelitian adalah dengan menggunakan metode penelitian analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Populasi dan

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Populasi dan BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Sampel Penelitian Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. Dengan alamat Jln. Lintas Bono Pangkalan Bunut.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari motivasi belajar intrinsik (X 1 ) dan motivasi

Lebih terperinci

pandangan terhadap pekerjaan antara laki-laki dan perempuan. 2. Program Studi

pandangan terhadap pekerjaan antara laki-laki dan perempuan. 2. Program Studi IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Penelitian dilakukan pada mahasiswa Fakultas Pertanian UNS yang mengikuti pelatihan penciptaan wirausaha sapi potong yang berjumlah 30 orang responden.

Lebih terperinci

PENGARUH HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 1 PEKANBARU

PENGARUH HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 1 PEKANBARU 1 PENGARUH HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 1 PEKANBARU Rozi Oqtria Sari 1,Sumarno 2,Hardisem Syabrus 3 Email : dsiny.ochie@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di Jl.Soekarno-Hatta No.108 Parit Rantang, Payakumbuh, Sumatera Barat. Dimana penelitian

Lebih terperinci

Oleh: MUHAMMAD DZIKRI ZUFRIANSYAH A

Oleh: MUHAMMAD DZIKRI ZUFRIANSYAH A KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA INTERNET DAN BUKU AJAR DALAM MATA KULIAH AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP-UMS ANGKATAN TAHUN 2015/2016 Disusun

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Sujarweni, 2015). Ada dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. (Sujarweni, 2015). Ada dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Variabel adalah sesuatu dipelajari untuk memperoleh informasi berupa data agar dapat diolah secara statistik yang akan digunakan untuk menarik kesimpulan

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO

PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO Yuliana Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo anay806@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Merujuk pada rumusan masalah, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto

Lebih terperinci

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT 207 PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT Lestariningsih 1, Baqiyatus Sholichah 2 1,2 STKIP PGRI Sidoarjo e-mail: 1) lestariningsih@stkippgri-sidoarjo.ac.id,

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN KEPEMIMPINAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DI KALANGAN SISWA KELAS XII SMK NEGERI I SALATIGA

PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN KEPEMIMPINAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DI KALANGAN SISWA KELAS XII SMK NEGERI I SALATIGA PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN KEPEMIMPINAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DI KALANGAN SISWA KELAS XII SMK NEGERI I SALATIGA SKRIPSI Disusun dan Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM 1 HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. explanatory research, yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. explanatory research, yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai maka penelitian ini termasuk penelitian explanatory research, yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA PGRI GALESONG Asriati Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

DIAN TRI PRASETYOWATI A

DIAN TRI PRASETYOWATI A PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP BERPIKIR KRITIS PADA MATA KULIAH AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Di Jalan Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55183. B. Jenis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Usulan Penelitian Diajukan untuk

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Data a. Profil Lembaga Keuangan Syariah ASRI Tulungagung Lembaga Keuangan Syariah Amanah Syariah Islam merupakan lembaga keuangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dimana tujuannya untuk menganalisa pengaruh variabel motivasi, persepsi, dan sikap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN CARA BELAJAR PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR PERBANKAN PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 SURAKARTA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Peneliti memperoleh data melalui beberapa metode, yaitu metode angket dan metode dokumentasi. Metode angket digunakan peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi PENGARUH POLA BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 ANDONG KELAS VII TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

Dwi Setyani Damayanti Dewi Sukriyah. Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP PGRI Sidoarjo Jalan Kemiri Sidoarjo

Dwi Setyani Damayanti Dewi Sukriyah. Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP PGRI Sidoarjo Jalan Kemiri Sidoarjo PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII-A (INFLUENCE OF MOTIVATION TO LEARN AND FAMILY ENVIRONMENT OF LEARNING MATH CLASS VIII-A) Dwi Setyani

Lebih terperinci