IF ELSE IF (NESTED IF)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IF ELSE IF (NESTED IF)"

Transkripsi

1 Praktikum : Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 03 Judul Materi : Pemilihan II / Selection II ujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudecode dan flowchart serta mempraktekkan perintah selection/ pemilihan (If Else. If ; Nested I) Waktu (lama) : 3 Jam Aplikasi yang digunakan : C++ I. I ELSE I (NESED I) Statemen ini digunakan untuk memilih bagian program yang akan dikerjakan sesuai dengan kondisi yang diberikan. Perintah I dalam I sering juga disebut dengan NESED-I Perintah I dalam I atau NESED-I memiliki bentuk umum sebagai berikut : if (kondisi1) pernyataan1; if(kondisi2) pernyataan2; if(kondisi3) pernyataan3;. pernyataan_t; Dibawah ini contoh flowchart, algoritma dan program Pemilihan/Selection, Jika pengguna memasukkan 1, program menampilkan Satu ; Jika pengguna memasukkan 2, program menampilkan Dua ; Jika pengguna memasukkan 3, Algoritma dan Pemrograman I Hal : 1

2 program menampilkan iga ; Jika pengguna memasukkan 4, program menampilkan Empat ; Jika pengguna memasukkan 5, program menampilkan Lima ; Jika pengguna memasukkan 6, program menampilkan Enam, jika pengguna memasukkan 7, program menampilkan ujuh,. Jika pengguna memasukkan nilai diluar jangkauan 1-7 program menampilkan Angka tidak valid ALGORIMA : lowchart SAR N N = 1 SAU N = 2 DUA N = 3 IGA N = 4 EMPA N = 5 LIMA N = 6 ENAM N = 7 UJUH ANGKA IDAK VALID END Algoritma dan Pemrograman I Hal : 2

3 Pseudocode Program Memasukkan Angka dari 1 s.d. 7 Kamus N : Integer Deskripsi Read(N) if (N = 1) then Write( SAU ) if (N = 2) then Write( DUA ) if (N = 3) then Write( IGA ) if (N = 4) then Write( EMPA ) if (N = 5) then Write( LIMA ) if (N = 6) then Write( ENAM ) if (N = 7) then Write( UJUH ) Write( ANGKA IDAK VALID ) Algoritma dan Pemrograman I Hal : 3

4 Nama file : I03.cpp} II. Soal praktikum / latihan Buat Pseudecode, lowchart dan Programnya 1. Berdasarkan soal nomer satu, Anda buat ampilan dari Huruf A sampai dengan Z. Jika pengguna memasukkan nilai diluar jangkauan 1-26, program menampilkan Huruf tidak valid. (nama file : Prak3-01.ccp): 2. Sebuah perusahaan memberikan kode bonus tersendiri bagi para salesnya. Buatlah program untuk menghitung bonus yang diterima oleh seorang sales, jika : a. Sales dengan kode Bonus A mendapat 5% dari total penjualan b. Sales dengan kode Bonus B mendapat 7% dari total penjualan c. Sales dengan kode Bonus C mendapat 10% dari total penjualan (nama file : Prak3-02.ccp): 3. Sebuah rumah makan SHALERO, membuat 4 buah menu yang terdiri dari : Menu 1 : Nasi Goreng dengan harga Rp ,- Menu 2 : Gado-gado dengan harga Rp ,- Algoritma dan Pemrograman I Hal : 4

5 Menu 3 : Bubur Ayam dengan harga Rp ,- Menu 4 : Ayam Bakar Pedas dengan harga Rp ,- Bila memilih diluar dari 4 menu ini akan berkomentar Pilihan Anda Salah (nama file : Prak3-03.ccp) 4. Misalkan karyawan P XYZ dikelompokkan berdasarkan golongannya. Upah per jam karyawan tergantung golongannya. Ketentuannya sebagai berikut : Golongan Upah per Jam Golongan Upah per Jam A Rp 3000 B Rp 3500 C Rp 4000 D Rp 4500 Jumlah jam kerja yang normal selama seminggu adalah 36 jam. Kelebihan jam kerja dianggap lembur dengan upah Rp 5000 per jam, untuk semua golongan karyawan (nama file : Prak3-04.ccp) 5. Dalam acara orientasi studi, seorang peserta harus mencari tandatangan. andatangan dosen dinilai 3, tandatangan mahasiswa senior yang panitia dinilai 2, tandatangan karyawan dan mahasiswa senior lain 1. Peserta dinyatakan lulus bila berhasil mendapatkan nilai 80 atau lebih, mendapat hukuman ringan bila < 80 tapi masih lebih dari 60, selain itu mendapat tugas berat. (nama file : Prak3-05.ccp) 6. Hotel Merah Delima mempunyai sistem informasi tentang pembayaran penginapan, dengan masukan input : lama menginap dan harga kamar. Jumlah bayar dihitung dari lama menginap dikali dengan harga kamar/hari. Jika jumlah bayar diatas mendapat discount 30%, jika jumlah bayar diatas mendapat discount 20%, jika jumlah bayar diatas mendapat discount 10%. otal bayar akhir dihitung dari jumlah bayar dikurangi discount (nama file : Prak3-06.ccp) 7. Jika pengguna memasukkan 0, program menampilkan Minggu ; Jika pengguna memasukkan 1, program menampilkan Senin ; Jika pengguna memasukkan 2, program menampilkan Selasa ; Jika pengguna memasukkan 3, program menampilkan Rabu ; Jika pengguna memasukkan 4, program menampilkan Kamis ; Jika pengguna memasukkan 5, program menampilkan Jum at dan jika pengguna memasukkan 6, program menampilkan Sabtu. Jika pengguna memasukkan nilai diluar jangkauan 0-6, program menampilkan Hari tidak valid (nama file : Prak3-07.ccp) 8. Sebuah Universitas, mempunyai 7 akultas yang terdiri dari : 1 : Anda memilih akultas eknik Universitas Pancasila 2 : Anda memilih akultas Hukum Universitas Pancasila 3 : Anda memilih akultas armasi Universitas Pancasila 4 : Anda memilih akultas Ekonomi Universitas Pancasila 5 : Anda memilih akultas Komunikasi Universitas Pancasila 6 : Anda memilih akultas Psikologi Universitas Pancasila 7 : Anda memilih akultas Pariwisata Universitas Pancasila Bila memilih diluar dari 7 ini akan berkomentar Bukan di Universitas Pancasila (nama file : Prak3-08.ccp) 9. Seseorang mempunyai 3 Aktifitas yang terdiri dari : 1 : maka aktifitas Anda Makan 2 : maka aktifitas Anda Minum 3 : maka aktifitas Anda Mandi Algoritma dan Pemrograman I Hal : 5

6 Bila memilih diluar dari 3 aktifitas ini akan berkomentar Anda Diam (nama file : Prak3-09.ccp) 10. Seseorang Dosen mempunyai range nilai yang terdiri dari : <45 : E : D : C : C : B : B : B : A- > 80 : A (nama file : Prak3-10.ccp) III. Referensi - Munir, Rinaldi, Algoritma & Pemrograman 1 & 2, Penerbit Informatika, Jakarta, Brookshear, Glenn, Computer Science, Penerbit Erlangga, Jakarta, Suryadi, Pengantar Algortima dan Pemrograman - Yatini B, Indra, Pemrograman erstruktur, J&J Learning Yogyakarta, Limanto, Susana, Algoritma dan pemrograman, Dinastindo Jakarta, Paul remblay, Jean, An Introduction to Computer Science an algorithmic Approach, McGraw-Hill, Wirth, Niklaus, Algorithmic + Data Structures = Programs, Prentice- Hall, Jogiyanto H.M, Kosep Dasar Pemrograman Bahasa C, Andi Offset Yogyakarta, Munir, Rinaldi, Algoritma dan Pemrograman Dalam Bahasa Pascal dan C, Informatika Bandung, Pranata, Antony, Algoritma dan Pemprograman, J&J Learning Yogyakarta, Andri Kristanto, Algoritma dan Pemrograman dengan C++, Graha Ilmu, hompson Susabda Ngoen, Algoritma dan Struktur Data Bahasa C, Mitra Wacana Media, 2009 Algoritma dan Pemrograman I Hal : 6

IF ELSE IF (NESTED IF)

IF ELSE IF (NESTED IF) Praktikum : Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 03 Judul Materi : Pemilihan II / Selection II ujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudecode dan flowchart serta mempraktekkan perintah

Lebih terperinci

- Perintah SWICTH memiliki bentuk umum sebagai berikut :

- Perintah SWICTH memiliki bentuk umum sebagai berikut : Praktikum : Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 04 Judul Materi : Pemilihan II / Selection II ujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudecode dan flowchart serta mempraktekkan perintah

Lebih terperinci

Dibawah ini contoh flowchart, algoritma dan program Pemilihan/Selection, apabila bilangan N habis dibagi P maka berkomentar Benar

Dibawah ini contoh flowchart, algoritma dan program Pemilihan/Selection, apabila bilangan N habis dibagi P maka berkomentar Benar Praktikum : Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 02 Judul Materi : Pemilihan I / Selection I Tujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudocode, algoritma dan flowchart serta mempraktekkan

Lebih terperinci

- Perintah SWICTH memiliki bentuk umum sebagai berikut :

- Perintah SWICTH memiliki bentuk umum sebagai berikut : Praktikum : Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 04 Judul Materi : Pemilihan II / Selection II ujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudecode dan flowchart serta mempraktekkan perintah

Lebih terperinci

IF ELSE IF (NESTED IF)

IF ELSE IF (NESTED IF) Praktikum : Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 03 Judul Materi : Pemilihan II / Selection II ujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudecode dan flowchart serta mempraktekkan perintah

Lebih terperinci

Dibawah ini contoh flowchart, algoritma dan program Pemilihan/Selection, apabila bilangan N habis dibagi P maka berkomentar Benar

Dibawah ini contoh flowchart, algoritma dan program Pemilihan/Selection, apabila bilangan N habis dibagi P maka berkomentar Benar Praktikum : Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 02 Judul Materi : Pemilihan I / Selection I Tujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudocode, algoritma dan flowchart serta mempraktekkan

Lebih terperinci

Dibawah ini contoh flowchart, algoritma dan program Pemilihan/Selection, apabila bilangan N habis dibagi P maka berkomentar Benar

Dibawah ini contoh flowchart, algoritma dan program Pemilihan/Selection, apabila bilangan N habis dibagi P maka berkomentar Benar Praktikum : Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 02 Judul Materi : Pemilihan I / Selection I Tujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudocode, algoritma dan flowchart serta mempraktekkan

Lebih terperinci

for (Awal; Akhir; Peningkatan) Perintah

for (Awal; Akhir; Peningkatan) Perintah Praktikum : Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 06 Judul Materi : Pengulangan I / Repatation II Tujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudecode dan flowchart serta mempraktekkan perintah

Lebih terperinci

Dibawah ini contoh flowchart, algoritma dan program Pemilihan/Selection, apabila bilangan N habis dibagi P maka berkomentar Benar ALGORITMA :

Dibawah ini contoh flowchart, algoritma dan program Pemilihan/Selection, apabila bilangan N habis dibagi P maka berkomentar Benar ALGORITMA : Praktikum : Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 02 Judul Materi : Pemilihan I / Selection I Tujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudocode, algoritma dan flowchart serta mempraktekkan

Lebih terperinci

: Mahasiswa dapat mempraktekkan perintah selection/ pemilihan (If ; If Else ; Nested If ; Switch)

: Mahasiswa dapat mempraktekkan perintah selection/ pemilihan (If ; If Else ; Nested If ; Switch) Praktikum : Pemrograman I Modul Praktikum ke : 02 Judul Materi : Pemilihan / Selection Tujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat mempraktekkan perintah selection/ pemilihan (If ; If Else ; Nested If ; Switch)

Lebih terperinci

: Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 08

: Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 08 Praktikum : Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 08 Judul Materi : Array II Tujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudocode dan mempraktekkan perintah Array 2 dimensi Waktu (lama) : 3

Lebih terperinci

: Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 08

: Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 08 Praktikum : Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 08 Judul Materi : Array II Tujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudocode dan mempraktekkan perintah Array 2 dimensi Waktu (lama) : 3

Lebih terperinci

: Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 09

: Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 09 Praktikum : Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 09 Judul Materi : Array III Tujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudecode dan mempraktekkan perintah Array tiga dimensi dan multidimensi

Lebih terperinci

: Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 08

: Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 08 Praktikum : Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 08 Judul Materi : Array II Tujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudocode dan mempraktekkan perintah Array 2 dimensi Waktu (lama) : 3

Lebih terperinci

:Mahasiswa dapat membuat pseudecode dan flowchart serta mempraktekkan perintah sequence/runtunan

:Mahasiswa dapat membuat pseudecode dan flowchart serta mempraktekkan perintah sequence/runtunan Praktikum : Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 0 Judul Materi : Runtunan II Tujuan / Sasaran :Mahasiswa dapat membuat pseudecode dan flowchart serta mempraktekkan perintah sequence/runtunan

Lebih terperinci

: Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 09

: Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 09 Praktikum : Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 09 Judul Materi : Array III Tujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudecode dan mempraktekkan perintah Array tiga dimensi dan multidimensi

Lebih terperinci

: Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 09

: Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 09 Praktikum : Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 09 Judul Materi : Array III Tujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudecode dan mempraktekkan perintah Array tiga dimensi dan multidimensi

Lebih terperinci

II. Soal praktikum / latihan Buat Pseudocode, Algoritma,Flowchart dan Programnya

II. Soal praktikum / latihan Buat Pseudocode, Algoritma,Flowchart dan Programnya II. Soal praktikum / latihan Buat Pseudocode, Algoritma,Flowchart dan Programnya 1. Biodata Anda masing-masing yang menampilkan (NIM, Nama, Alamat, Tahun Lahir, Hobby) tanpa menggunakan perintah input

Lebih terperinci

: Algoritma dan Pemrograman II Modul Praktikum ke : 3

: Algoritma dan Pemrograman II Modul Praktikum ke : 3 Praktikum : Algoritma dan Pemrograman II Modul Praktikum ke : 3 Judul Materi : File Tujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudocode, algoritma dan mempraktekkan perintah file Waktu (lama) : 3 Jam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Algoritma dan Pemrograman I Hal : 1

BAB I PENDAHULUAN. Algoritma dan Pemrograman I Hal : 1 BAB I PENDAHULUAN Dewasa ini komputer digunakan hampir disemua bidang kehidupan manusia mulai dari pendidikan, bisnis sampai dengan games. Berbicara tentang komputer tidak lepas dari pemrograman komputrer.

Lebih terperinci

Tujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudecode dan mempraktekkan perintah Function/Fungsi

Tujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudecode dan mempraktekkan perintah Function/Fungsi Praktikum : Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 10 Judul Materi : Fungsi / Function Tujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudecode dan mempraktekkan perintah Function/Fungsi Waktu (lama)

Lebih terperinci

Tujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudecode dan mempraktekkan perintah Function/Fungsi

Tujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudecode dan mempraktekkan perintah Function/Fungsi Praktikum : Algoritma dan Pemrograman I Modul Praktikum ke : 10 Judul Materi : Fungsi / Function Tujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat membuat pseudecode dan mempraktekkan perintah Function/Fungsi Waktu (lama)

Lebih terperinci

:Mahasiswa dapat mempraktekkan penggunaan selection

:Mahasiswa dapat mempraktekkan penggunaan selection Praktikum : Pemrograman II Modul Praktikum ke : 04 Judul Materi : Selection Tujuan / Sasaran :Mahasiswa dapat mempraktekkan penggunaan selection Waktu (lama) : 3 Jam Aplikasi yang digunakan : Visual Basic

Lebih terperinci

Struktur Kontrol. (Repetition)

Struktur Kontrol. (Repetition) Struktur Kontrol 1. Pemilihan (Selection) 2. Pengulangan (Repetition) PERCABANGAN/ PEMILIHAN/ SELEKSI Nested IF SWITCH Statement IF.. ELSE dengan multi alternatif Bentuk Umum dari IF ELSE IF adalah IF

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 14 & 15

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 14 & 15 A. Kompetensi 1. Utama SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 14 & 15 Mahasiswa dapat memahami tentang konsep pemrograman

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 12 & 13

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 12 & 13 A. Kompetensi 1. Utama SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 12 & 13 Mahasiswa dapat memahami tentang konsep pemrograman

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi Objektif: 1. Mengetahui macam-macam penyeleksian kondisi dalam pascal 2. Mengerti statement kondisi IF dan Case Pertemuan 3 39 P3.1 Teori Pada umumnya satu permasalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Algoritma dan Pemrograman I Hal : 1

BAB I PENDAHULUAN. Algoritma dan Pemrograman I Hal : 1 BAB I PENDAHULUAN Dewasa ini komputer digunakan hampir disemua bidang kehidupan manusia mulai dari pendidikan, bisnis sampai dengan games. Berbicara tentang komputer tidak lepas dari pemrograman komputrer.

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam Teks Program Bahasa Pascal Tabel

Lebih terperinci

PENYELEKSIAN KONDISI dengan IF

PENYELEKSIAN KONDISI dengan IF 5 PENYELEKSIAN KONDISI dengan IF Bagian ini akan membahas : Pendahuluan Penyeleksian Kondisi dengan Satu Kasus Penyeleksian Kondisi dengan Dua Kasus Penyeleksian Kondisi dengan Tiga Kasus atau lebih Diagram

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan Objektif: 1. Mengetahui macam-macam penyeleksian kondisi dalam pascal 2. Mengerti statement kondisi IF dan Case 3. Mengetahui macam-macam perulangan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Algoritma dan Pemrograman I Hal : 1

BAB I PENDAHULUAN. Algoritma dan Pemrograman I Hal : 1 BAB I PENDAHULUAN Dewasa ini komputer digunakan hampir disemua bidang kehidupan manusia mulai dari pendidikan, bisnis sampai dengan games. Berbicara tentang komputer tidak lepas dari pemrograman komputrer.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS MATA KULIAH PEMROGRAMAN * (TK) Minggu ke Pokok Bahasan dan TIU 1. Algoritma Konsep Dasar Bahasa Pascal secara singkat sejarah dirancangnya bahasa Memberikan konsep dasar pembuatan program dalam bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Algoritma dan Pemrograman I Hal : 1

BAB I PENDAHULUAN. Algoritma dan Pemrograman I Hal : 1 BAB I PENDAHULUAN Dewasa ini komputer digunakan hampir disemua bidang kehidupan manusia mulai dari pendidikan, bisnis sampai dengan games. Berbicara tentang komputer tidak lepas dari pemrograman komputrer.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP Mata kuliah : Algoritma dan Pemrograman Kode Mata Kuliah : TIS2223 SKS : 3 Waktu Pertemuan : 16 kali Pertemuan Deskripsi : Mata kuliah algoritma

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 1 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 3

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 1 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 3 A. Kompetensi 1. Utama SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 1 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 3 Mahasiswa dapat memahami tentang konsep pemrograman

Lebih terperinci

Fakultas Teknologi Informasi

Fakultas Teknologi Informasi Algoritma dan Struktur Data 1 Halaman : 1 dari 15 SILABUS Kode Mata Kuliah : KP002 Nama Mata Kuliah : Algoritma dan Struktur Data 1 Beban Kredit : 3 SKS (Inti) Prasyarat : - Strategi : 1.Menjelaskan dan

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-7 Statement Pengendalian 2

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-7 Statement Pengendalian 2 Algoritma dan Pemrograman Pertemuan Ke-7 Statement Pengendalian 2 Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

Program Studi Teknik Mesin S1

Program Studi Teknik Mesin S1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : DASAR KOMPUTER APLIKASI TEKNIK MESIN 2A KODE / SKS : IT042215 / 2 1. 1. Penjelasan Materi Perkuliahan 1.1. Penj elasan tentang Silabus 1.2. Pengenalan Bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-14 (Rekursi) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Faktorial Menara Hanoi S1 Teknik Informatika-Unijoyo 2 Pendahuluan Algoritma

Lebih terperinci

IF Algoritma & Pemrograman. Bab 1: Pengantar Algoritma. Oleh : Andri Heryandi, M.T. Universitas Komputer Indonesia

IF Algoritma & Pemrograman. Bab 1: Pengantar Algoritma. Oleh : Andri Heryandi, M.T. Universitas Komputer Indonesia IF31204 Algoritma & Pemrograman Bab 1: Pengantar Algoritma Universitas Komputer Indonesia Oleh : Andri Heryandi, M.T. 1 Masalah Masalah adalah pertanyaan atau tugas yang kita cari jawabannya. Contoh :

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-14 (Rekursi) :: NoorIfada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Faktorial Menara Hanoi S1 Teknik Informatika-Unijoyo 2 1 Pendahuluan Algoritma

Lebih terperinci

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-3 - Hal 1

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-3 - Hal 1 I. KATA PENGANTAR Dewasa ini sudah banyak berkembang bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi yang pemakaiannya sudah sangat mudah, hanya klik dan drag saja. Namun meskipun demikian tetap saja programmer

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Format Laporan dengan Pascal

Algoritma dan Pemrograman Format Laporan dengan Pascal Eko Nur Wahyudi Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank Semarang email : eko@unisbank.ac.id ABSTRAK : Perlu dipahami bahwa format atau desain suatu laporan sangatlah penting berkaitan dengan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) : Aswir Premadi, S.T., M.Sc. (Eng) Pertemuan Minggu ke : 1 & 2 ( 1 x 2 x 50 )

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) : Aswir Premadi, S.T., M.Sc. (Eng) Pertemuan Minggu ke : 1 & 2 ( 1 x 2 x 50 ) SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Dosen Pengampu Waktu Tatap Muka : Dasar Pemrograman : EES4232 : 2 SKS : Aswir Premadi, S.T., M.Sc. (Eng) : 2 x 50 menit Pertemuan Minggu ke

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Pemrograman C++ Kode Mata Kuliah : MI 016 Bobot Kredit : 3/1 SKS Semester Penempatan : II Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Berkarya Mata Kuliah

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman 1. Fery Updi,M.Kom

Algoritma & Pemrograman 1. Fery Updi,M.Kom Algoritma & Pemrograman 1 Fery Updi,M.Kom 1 Praktikum Jadwal Praktikum mengikuti pokok bahasan Praktikum menggunakan Bahasa C / C++ Tool: Dev-C++ versi 5 2 Deskripsi Matakuliah ini berisi tentang metode-metode

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 4 & 5

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 4 & 5 A. Kompetensi 1. Utama SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 4 & 5 Mahasiswa dapat memahami tentang konsep pemrograman

Lebih terperinci

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-4 - Hal 1

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-4 - Hal 1 I. KATA PENGANTAR Dewasa ini sudah banyak berkembang bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi yang pemakaiannya sudah sangat mudah, hanya klik dan drag saja. Namun meskipun demikian tetap saja programmer

Lebih terperinci

LAB SHEET PRAKTIK PEMROGRAMAN KOMPUTER

LAB SHEET PRAKTIK PEMROGRAMAN KOMPUTER No. LST/TE/EKA5221/02 Revisi: 00 Tgl: September 2015 Page 1 of 6 1. Kompetensi Dengan mengikuti perkuliahan praktek, diharapkan mahasiswa memiliki sikap tanggung jawab, mandiri dan dapat berinteraksi dengan

Lebih terperinci

STRUKTUR KENDALI. Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi

STRUKTUR KENDALI. Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi STRUKTUR KENDALI Modul TIK XI Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi Statement kendali digunakan untuk proses pengambilan keputusan. ( PROSES DECISION ) Dimana proses akan dikerjakan bila

Lebih terperinci

Definisi Percabangan

Definisi Percabangan Pertemuan 2 Percabangan Sederhana MK. Algoritma dan Struktur Data Bekti Wulandari, M.Pd. TE KELAS B 2014 Definisi Percabangan Percabangan adalah suatu suatu perintah (pernyataan) yang memungkinkan suatu

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 1 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 9

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 1 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 9 A. Kompetensi 1. Utama SATUAN AARA PRKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur ata Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 1 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 9 Mahasiswa dapat memahami tentang konsep pemrograman menggunakan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Pemograman C++ Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Konsep pemrograman berorientasi obyek, pengenalan program java, struktur kontrol,

Lebih terperinci

PENYAJIAN ALGORITMA. a. Stuctured English b. Psedoucode

PENYAJIAN ALGORITMA. a. Stuctured English b. Psedoucode LOGIKA PROPORSIONAL ALGORITMA Pola pikir yang terstruktur yang berisi tahap-tahap atau langkah-langkah penyelesaian suatu masalah; Merupakan satu set proses yang diaktifkan menurut langkah demi langkah

Lebih terperinci

Pertemuan II Algoritma Pemrograman & Struktur Data I

Pertemuan II Algoritma Pemrograman & Struktur Data I Pertemuan II Algoritma Pemrograman & Struktur Data I Dwiny Meidelfi,S.Kom., M.Cs. Silabus Praktikum I. PENDAHULUAN - Pengenalan Algoritma dan Pemrograman II. INTRODUCTION TO C++ - Intro to C++ - I/O -

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-5 (Penyeleksian Kondisi) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Penyeleksian Satu Kasus Penyeleksian Dua Kasus Penyeleksian

Lebih terperinci

KOMPUTER DALAM LOGIKA MANUAL MENCARI HARI. Oleh : Mustaqim. Abstrak

KOMPUTER DALAM LOGIKA MANUAL MENCARI HARI. Oleh : Mustaqim. Abstrak KOMPUTER DALAM LOGIKA MANUAL MENCARI HARI Oleh : Mustaqim Abstrak Duduk berhadapan dengan komputer adalah sesuatu yang sangat menyenangkan, apalagi kalau kita sudah beradaptasi dengan komputer dan memahami

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI NOTASI ALGORITMIK KE DALAM BAHASA C

IMPLEMENTASI NOTASI ALGORITMIK KE DALAM BAHASA C IMPLEMENTASI NOTASI ALGORITMIK KE DALAM BAHASA C A. Sekilas tentang Notasi algoritmik adalah notasi yang digunakan untuk menuliskan suatu algoritma untuk penyelesaian suatu masalah tertentu. Contoh sederhana

Lebih terperinci

PERSEGI ANGKA-HURUF VERTIKAL

PERSEGI ANGKA-HURUF VERTIKAL TUGAS APLIKASI (UJIAN AKHIR SEMESTER) PERSEGI ANGKA-HURUF VERTIKAL Mata Kuliah: Algoritma Pemrograman Kelompok: C4 Anggota Kelompok: Abdul Khafit (110411100097) Novi Indrawati (110411100098) Ria Lyzara

Lebih terperinci

BUANA. Distribusi 01 September 2017

BUANA. Distribusi 01 September 2017 UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI No. Dokumen Tgl. Efektif Mata Kuliah Dasar Pemrograman 02-3.04.1.02 Distribusi 01 September 2017 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-7 (Pengulangan atau Looping [2]) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Struktur WHILE Struktur REPEAT S1 Teknik Informatika-Unijoyo 2 Struktur

Lebih terperinci

MATERI 4 PENYELEKSIAN KONDISI

MATERI 4 PENYELEKSIAN KONDISI MATERI 4 PENYELEKSIAN KONDISI Terkadang suatu program akan membutuhkan suatu penyeleksian kondisi Dengan menyeleksi suatu kondisi, program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan, tergantung

Lebih terperinci

Teori Algoritma. Jenis seleksi

Teori Algoritma. Jenis seleksi Alam Santosa Teori Algoritma Seleksi Jenis seleksi Telah diketahui bahwa seleksi dapat berupa: seleksi 1 kasus seleksi 2 kasus seleksi multikasus Struktur Perintah IF IF merupakan perintah utama untuk

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Kontrak Kuliah Algoritma Pemrograman Dosen: Noor Ifada email: noor.ifada@gmail.com weblog: http://noorifada.wordpress.com S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Mata Kuliah : Algoritma Pemrograman Kode Mata Kuliah

Lebih terperinci

PRAKTIKUM TUJUAN Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa akan dapat: Dapat menjelaskan pemakaian if atau switch case dengan tepat

PRAKTIKUM TUJUAN Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa akan dapat: Dapat menjelaskan pemakaian if atau switch case dengan tepat PRAKTIKUM 6 6.1 JUDUL Pengambilan keputusan (lanjutan) 6.2 TUJUAN Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa akan dapat: Dapat menjelaskan pemakaian if atau switch case dengan tepat 6.3 DASAR TEORI Operator

Lebih terperinci

Sesi/Perkuliahan ke: V

Sesi/Perkuliahan ke: V Sesi/Perkuliahan ke: V Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam statemen penyeleksian kondisi. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan bentuk umum dari statemen kondisi IF dan CASE.

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-1 (Pengantar Algoritma) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Bahasa Pemrograman Arti Penting Algoritma Program Terstruktur dan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN A Kode Mata Kuliah : DK - 24301 Jurusan / Jenjang : S1 SISTEM KOMPUTER Tujuan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DASAR ( PASCAL ) PERTEMUAN I

PEMROGRAMAN DASAR ( PASCAL ) PERTEMUAN I PEMROGRAMAN DASAR ( PASCAL ) PERTEMUAN I I. Pengertian Algoritma Algorithm sebenarnya berasal dari kata algorism yang berarti proses menghitung dengan angka Arab. Perencanaan dan perancangan program komputer

Lebih terperinci

Dasar Komputer & Pemrograman 2A

Dasar Komputer & Pemrograman 2A Dasar Komputer & Pemrograman 2A Materi 3 Reza Aditya Firdaus STATEMENT INPUT OUTPUT Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar READ atau READLN. Identifier standart

Lebih terperinci

ANALISIS PERMAINAN KATA MENGGUNAKAN ALGORITMA PEMROGRAMAN ANAGRAM DAN SUBANAGRAM

ANALISIS PERMAINAN KATA MENGGUNAKAN ALGORITMA PEMROGRAMAN ANAGRAM DAN SUBANAGRAM ANALISIS PERMAINAN KATA MENGGUNAKAN ALGORITMA PEMROGRAMAN ANAGRAM DAN SUBANAGRAM OLEH : MUFADHOL Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang masyong@ftik.usm.ac.id, masyong@usm.ac.id

Lebih terperinci

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan Yuliant Sibaroni M.T, Abdurahman Baizal M.Kom KK Modeling and Computational Experiment Analisa Kasus >2 Struktur If...Then...Else Seringkali kita harus menjalankan

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-5 Rekursif

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-5 Rekursif Algoritma dan Pemrograman Lanjut Pertemuan Ke-5 Rekursif Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Lebih terperinci

P5 Seleksi Kondisi. A. Sidiq Purnomo Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta

P5 Seleksi Kondisi. A. Sidiq Purnomo Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta P5 Seleksi Kondisi A. Sidiq Purnomo Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami : Seleksi kondisi Penggunaan statement if Penggunaan

Lebih terperinci

Alih Kontrol dengan Flowchart

Alih Kontrol dengan Flowchart Alih Kontrol dengan Flowchart Pada contoh-contoh pertemuan 1, flowchart (diagram alur) mengalir lurus dari atas ke bawah. Flowchart demikian biasanya untuk masalah-masalah sederhana. Untuk masalah yang

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-2 Dasar-dasar Algoritma

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-2 Dasar-dasar Algoritma Algoritma dan Pemrograman Bab II Dasar-Dasar Algoritma Pertemuan Ke-2 Dasar-dasar Algoritma Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-5 (Penyeleksian Kondisi) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Penyeleksian Satu Kasus Penyeleksian Dua Kasus Penyeleksian Tiga

Lebih terperinci

Pertemuan X. Pemrograman Web Dasar Semester 1

Pertemuan X. Pemrograman Web Dasar Semester 1 JAVASCRIPT -- Conditional Statement -- Pertemuan X Pemrograman Web Dasar Semester 1 Pernyataan Bersyarat Pernyataan bersyarat digunakan untuk menampilkan aksi yang berbeda berdasarkan kondisi yang berbeda.

Lebih terperinci

Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN

Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN ALGORITMA PEMROGRAMAN (Semester 1 - IF6110202) Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN Jadwal: Selasa, 24/10/2017, 10:20-12.00 (2 sks) Dosen:Condro Kartiko CAPAIAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti mata kuliah

Lebih terperinci

Struktur Kontrol. (Repetition)

Struktur Kontrol. (Repetition) Struktur Kontrol 1. Pemilihan (Selection) 2. Pengulangan (Repetition) PERCABANGAN/ PEMILIHAN/ SELEKSI IF... IF... ELSE Struktur Kontrol : 1. Struktur kontrol Selection Sebuah struktur kontrol yang memilih

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) LEMBAH DEMPO

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) LEMBAH DEMPO SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) LEMBAH DEMPO 1. Program Studi : Manajemen Informatika (MI) 2. Nama Mata Kuliah : Pemrograman Pascal 2 3. Kode Mata Kuliah

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN A TUJUAN 1 Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika) 2 Menjelaskan penggunaan pernyataan if 3 Menjelaskan penggunaan pernyataan if- 4 Menjelaskan

Lebih terperinci

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN MK. Pemrograman Berorientasi Objek Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN Karmilasari Struktur Kontrol Percabangan If, If-Else, If bersarang Switch - Case Pengulangan 2 Percabangan : IF Pada percabangan

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN. : Ruang kuliah Jurusan Teknik Mesin (DG.3) Fakultas Teknik Universitas Udayana : Team teaching Logika Pemrograman Komputer

KONTRAK PERKULIAHAN. : Ruang kuliah Jurusan Teknik Mesin (DG.3) Fakultas Teknik Universitas Udayana : Team teaching Logika Pemrograman Komputer Nama mata kuliah Kode Mata Kuliah Semester Hari pertemuan/jam Tempat pertemuan Pengajar KONTRAK PERKULIAHAN : Logika dan Pemrograman Komputer : MD3210 : 3(Tiga) : Senin 10.10 s/d 11.50 Wita : Ruang kuliah

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Operasi String

Pertemuan 2 Operasi String Pertemuan 2 Operasi String Objektif: 1. Dapat mengerti dan menggunakan prosedur standar untuk operasi string 2. Dapat mengerti dan menggunakan fungsi standar untuk opersi string Pertemuan 2 28 P2.1 Teori

Lebih terperinci

ARRAY KONSEP ARRAY. Type Angka = array [1..10] of integer; Var A:Angka;

ARRAY KONSEP ARRAY. Type Angka = array [1..10] of integer; Var A:Angka; ARRAY KONSEP Armadyah Amborowati, Jurusan Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Yogyakarta, Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta - Indonesia ARRAY Suatu array adalah kumpulan variabel yang

Lebih terperinci

I. RUNTUNAN(SEQUENCE)

I. RUNTUNAN(SEQUENCE) Algoritma dan Pemrograman 2 I. RUNTUNAN(SEQUENCE) Algoritma runtunan (sequence) : Tiap instruksi dikerjakan satu per satu Tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali, tidak ada instruksi yang diulang Urutan

Lebih terperinci

Struktur Algoritma (15 Jam) Departemen TI P4TK/VEDC Malang

Struktur Algoritma (15 Jam) Departemen TI P4TK/VEDC Malang Struktur Algoritma (15 Jam) Tujuan Mengetahui tipe data pemrograman Memahami struktur kontrol algoritma pemrograman Memahami prinsip kerja program 22 Agustus 2013 2 1. Struktur Sekuensial Struktur sekuensial

Lebih terperinci

Konstruksi Dasar Algoritma

Konstruksi Dasar Algoritma Konstruksi Dasar Algoritma ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IF6110202] Yudha Saintika, S.T., M.T.I. Sub-Capaian Pembelajaran MK Pendahuluan Instruksi dan Aksi Algoritma merupakan deskripsi urutan pelaksanaan

Lebih terperinci

MODUL 0 PENDAHULUAN 0-1

MODUL 0 PENDAHULUAN 0-1 MODUL 0 PENDAHULUAN 0.1 Tujuan Praktikum Algoritma dan Pemrograman bertujuan untuk : Memberikan pengetahuan kepada praktikan tahapan-tahapan dalam pembuatan algoritma. Praktikan bisa membuat algoritma

Lebih terperinci

MODUL 5 PERULANGAN (LOOPING)

MODUL 5 PERULANGAN (LOOPING) MODUL 5 PERULANGAN (LOOPING) A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Mengenal dan memahami penggunaan statement perulangan 2. Membuat program sederhana dengan menerapkan

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah TKC106 - Algoritma Pemrograman Semester Gasal 2011/2012

Kontrak Kuliah TKC106 - Algoritma Pemrograman Semester Gasal 2011/2012 Kontrak Kuliah TKC106 - Algoritma Pemrograman Semester Gasal 2011/2012 Noor Ifada email : noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id weblog : http://noorifada.wordpress.com S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-5 Penyeleksian Kondisi. Rahmady Liyantanto. liyantanto.wordpress.com. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Pertemuan Ke-5 Penyeleksian Kondisi. Rahmady Liyantanto. liyantanto.wordpress.com. S1 Teknik Informatika-Unijoyo Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-5 Penyeleksian Kondisi Rahmady Liyantanto liyantanto88@yahoo.com liyantanto.wordpress.com Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Penyeleksian Satu Kasus Penyeleksian Dua Kasus

Lebih terperinci

Mengenal Algoritma Dan Pemograman Rismira Andriyani, S.Kom

Mengenal Algoritma Dan Pemograman Rismira Andriyani, S.Kom Mengenal Algoritma Dan Pemograman Rismira Andriyani, S.Kom LEMBAR PENGESAHAN JUDUL: MENGENAL ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN OLEH : Nama : Rismira Andriyani, S.Kom NIP : 19760824 200903 2 003 Pangkat / Golongan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-7 (Pengulangan atau Looping [2]) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Struktur WHILE Struktur REPEAT WHILE vs REPEAT S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Lebih terperinci

BAHAN AJAR. Mata Kuliah Struktur Data. Disusun oleh: Eva Yulianti, S.Kom.,M.Cs

BAHAN AJAR. Mata Kuliah Struktur Data. Disusun oleh: Eva Yulianti, S.Kom.,M.Cs BAHAN AJAR Mata Kuliah Struktur Data Disusun oleh: Eva Yulianti, S.Kom.,M.Cs JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI PADANG 2012 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : STRUKTUR DATA FAKULTAS : TEKNOLOGI INDUSTRI, ILMU KOMPUTER JURUSAN / JENJANG : INFORMAA, TEKNIK KOMPUTER / S1 KODE : KD-045326 Minggu Ke Pokok

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan

Lebih terperinci