DATA INOVASI PELAYANAN PUBLIK LABORATORIUM INOVASI KABUPATEN SRAGEN TAHUN Pendekatan pelayanan dengan membuka pos keliling dengan system on line
|
|
- Ridwan Jayadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 Nama OPD : KECAMATAN GEMOLONG Contact Person : Pudjiatmoko, S.Sos mor Telepon : X AKUDES (Pendampingan Administrasi Keuangan Desa) 2 LARAPB2O (Layanan Pembayaran PBB Online) Kemampuan SDM perangkat desa masih kurang dalam pengelolaan administrasi keuangan desa (adanya kekosongan perangkat, dan keberadaan SDM perangkat desa sekarang belum optimal) 1. Setoran PBB setiap tahun tidak lunas/terlambat 2. Kurangnya disiplin perangkat desa dalam melaksanakan tugasnya 3. Adanya ketergantungan masyarakat dalam setoran PBB terhadap petugas desa/kelurahan URAIAN Perlunya pendampingan terhadap administrasi keuangan desa oleh Kecamatan. Dan pelatihan IT tentang keuangan Desa kepada perangkat desa Pendekatan pelayanan dengan membuka pos keliling dengan system on line Terwujudnya pengelolaan keuangan desa secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan PBB di Kecamatan Gemolong lunas tepat waktu setiap tahunnya 1. Meningkatkan integritas untuk tidak korupsi bagi aparatur desa 2. Meningkatkan kualitas pembangunan desa 3. Mewujudkan reformasi birokrasi utamanya untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa. 1. Memudahkan masyarakat dalam akses pembayaran 2. Terwujudnya disiplin bagi perangkat desa/kelurahan dalam pemungutan PBB 3. Menghindari penyalahgunaan setoran PBB oleh petugas pemungut KECAMATAN 1
2 Nama OPD : KECAMATAN GESI Kontak Person : Ary Widyatmoko, SSTP mortelepon : SIKUTU (SISTEM KEUANGAN GESI) - Sumberdaya manusia desa yang terbatas dan bertambahnya keuangan desa dan bantuan yang masuk ke desa. URAIAN - Memberi informasi dan diklat manajemen keuangan desa. - Terpenuhinya administrasi keuangan desa yang lebih transparan dan akuntabel. 2 SEPATU ONE CAMAT(SISTEM PELAYANAN SATU PINTU ONLINE). - Banyaknya persoalan masyarakat dan pemerintahan desa - Menjawab dan memberi solusi persoalan yand ada di kecamatan melalui online. - Memberikan perasaan tenteram pada masyarakat. KECAMATAN 2
3 3 Nama OPD : KECAMATAN GONDANG Contact Person : Drs. Setiyatno mor Telepon : Pengendalian Pemerintah Desa Model Pendampingan Pembinaan, Monitoring dan evaluasi administrsi ke desa belum dilaksanakan secara rutin dan efektif. Belum adanya pembakuan buku administrasi Desa. URAIAN Desa memerlukan pendampingan dari Kecamatan terkait dengan penyusunan APBDes, RKPDes, Perdes, LKPJ< LPPD, IPPD, Pungutan Desa, Pembuatan SPJ DD dan ADD Untuk meningkatkan tertib administrasi pemerintah Desa, memberikan solusi pemecahan masalah yang timbul dalam proses maupun penyelesaian administrasi desa. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, akuntabel dan bisa dipertangunggjawabkan. Meningkatnya kinerja semua aparat baik di kecamatan maupun desa dalam melaksanakan tupoksinya. 2 Pembayaran PBB Keliling/Sistem Jemput Bola 1. Adanya kasus tunggakan pembayaran PBB di Kecamatan Gondang, 2. Adanya penurunan realisasi pencapaian target pajak penerimaan setiap tahunnya 3. Kurangnya kesadaran bagi wajib pajak untuk membayar pajak dengan sendirinya secara tanggungjawab Pembuatan aplikasi layanan pengendalian pembayaran PBB keliling/system Jemput Bola Meningkatkan pelayanan bagi wajib pajak sehingga wajib pajak dapat memenuhi kewajiban pajaknya sehingga target PBB dapat terus tercapai. 1. Memudahkan untuk pembayaran PBB dengan proses yang sederhana, cepat, tidak berbelit-belit serta mudah dilaksanakan. 2. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk membayar pajak 3. Tercapainya target penerimaan PBB. KECAMATAN 3
4 Nama OPD : KECAMATAN JENAR Kontak Person : ANCIL SUDARTO mortelepon : JEMPOL PATEN ( Jemput Bola Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan ) Topografi wilayah kecamatan jenanr tergolong luas dan jarak pemukiman yang relative berjauhan Minimnya kesadaran masyarakat perihal kepengurusan dokumen pribadi URAIAN Pemberian pelayanan administrasi masyarakat dengan mendekatkan pelayanan di masyarakat. - Meningkatkan kesadaran warga masyarakat akan pentingnya kepemilikan dokumen pribadi - Memudahkan masyarakat dalam kepengurusan dokumen pribadi - Dokumen pribadi masyarakat dapat terlayani dengan baik KECAMATAN 4
5 Nama OPD : KECAMATAN KALIJAMBE Kontak Person : M. Yusdi Thoyib, S.Sos mortelepon : Pembuatan SIMPODES (Sistem Informasi Pemasaran Produk Desa)/ 1. Pemasaran produk produk usaha mikro dan menengah yang dimiliki warga masih secara tradisional atau manual. 2. Jaringan pemasaran masih dalam lingkup lokal sehingga pertumbuhan produksi belum tinggi. 3. Managemen pemasaran produk masih tradisional belum menggunakan sistem aplikasi. URAIAN Aplikasi Pemasaran Produk Produk usaha micro dan menengah secara online berbasisweb dan android. 1. Menyediakan sistem pemasaran online Produk produk para usaha micro sehingga jaringan pemasaran bisa luas hingga tingkat nasional dan internasional dengan menggunakan SIMPODES. 2. Membantu para pengusaha micro dan menengah dalam pengelolaan pemasaran produk dengan menggunakan sistem aplikasi yang berbasis web dan android. 1. Jaringan pemasaran produk produk lokal dari para pengusaha micro dan menengah bisa luas hingga tingkat nasional dan internasional. 2. Pengelolaan managemen pemasaran bisa lebih tertata,terencana dan tertaget. 3. Omzet penjualan diharapkan bisa meningkat dengan meningkatkannya jumlah pembeli. 4. Jaringan pemasaran bisa lebih luas. KECAMATAN 5
6 Nama OPD : KECAMATAN KARANGMALANG Contact Person : Dra. YUNIARTI, MH mor Telepon : URAIAN 1 MOGRANT CLINIC (Mojorejo Migrant Clinic) 1. Banyaknya permasalahan TKI diluar negeri akibat Perlindungan yg kurang optimal misalnya masalah kekerasan terhadap TKI termasuk penyiksaan, penganiayaan seksual, pencambukan, pemerkosaan, masalah hak TKI termasuk gaji yg tidak dibayarkan, beban kerja yang luar biasa, tidak ada libur, penipuan, pengusiran oleh majikan, kondisi kerja yg tidak manusiawi 2. Kesejahteraan dan pemberdayaan eks TKI belum optimal Perlunya suatu wadah untuk menjadi sarana sharing bagi TKI/eks TKI untuk menyikapi permasalahan dan peluang yang dihadapi. Peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan TKI dan eks TKI beserta anggota keluarga agar ercipta TKI/eks TKI yg produktif 1. Mencegah TKI non procedural 2. Sarana mencari informasi dan menyambung silaturahmi dengan TKI di Luar Negeri 3. Sarana mencari peluang pekerjaan di Luar Negeri 4. Perlindungan hokum thd TKI maupun eks TKI 5. Pemberdayaan ekx TKI yg belum optimal 6 Contact Person : EDI WIDODO, SSTP, M.Si mor Telepon : SI DOKAR BATIK (Sistem Informasi Kearsipan Berbasis Elektronik) 1. Meningkatnya kebutuhan akan ruang penyimpanan Dokumen/Arsip 2. Kebutuhan peralatan dan SDM yg mengelola Dokumen/arsip 3. Kesulitan utk menemukan kembali dokumen/arsip bila dibutuhkan URAIAN Pengelolaan arsip pemerintah desa berbasis elektronik Peningkatan kualitas pengelolaan dan penyimpanan arsip pemerintah desa scr elektronik/digital di 10 desa dan kelurahan Pencarian, penemuan, pendistribusian dan pengolahan data dilakukan dlm waktu yg singkat, mudah dan hemat. Meningkatkan keamanan, kemungkinan kecil file hilang. KECAMATAN 6
7 7 Nama OPD : KECAMATAN KEDAWUNG Contact Person : Hiladawati Aziroh, SSTP mor Telepon : Service Mobile Excelence Kesibukan aktivitas dan keterbatasan waktu masyarakat dalam mengurus pelayanan kurang optimalnya aparatur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat URAIAN Pemberian pelayanan melalui mobile kepada masyarakat di desa2 di Kecamatan Kedawung Mewujudkan pelayanan tidak berbatas ruang dan waktu yang akuntabel, aspiratif dan transparan 1. Masyarakat memperoleh pelayanan yang optimal cepat, tepat dan dapat dipertanggungjawabkan 2. Masyarakat dapat berperan aktif dalam proses pelayanan sehingga tercipta sinergitas di wilayah kec. Kedawung 3. Meningkatkan kinerja, kualitas pelayanan dan SDM Kec. Kedawung 4. Meningkatkan kepercayaan public KECAMATAN 7
8 8 Nama OPD : KECAMATAN MASARAN Contact Person : Cosmas Edwi Yunanto, S.Sos mor Telepon : - 1 Bank Sampah Desa se- Kec. Masaran Volume timbulan sampah semakin bertambah Sampah yg tidak diolah menimbulkan pencemaran lingkungan Udara, Air dan Tanah URAIAN Mengubah sampah yang dianggap tidak bernilai menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi Mendukung terwujudnya lingkungan hidup yang sehat dan bersih 1. Memperpanjang usia tempat pembuangan sampah 2. Membuka lapangan pekerjaan 3. Menambah income keluarga 4. Mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah KECAMATAN 8
9 Nama OPD : KECAMATAN MONDOKAN Contact Person : BAMBANG EKO BUDI SANTOSO, S.Sos mor Telepon : - 1 JAMU LINU MAS ANAK KAMPUS (Jaringan Antar Masyarakat Untuk Perlindungan Usaha Mikro masyarakat, Peternakan Ayam Kampung Super) 2 SEGOMBAKO (Sentra Grosir Sembilan Bahan Pokok secara Online) Di era perdagangan bebas ini, dibuka kran impor dan ekspor yang cukup besar antar-negara di banyak sektor. Dituntut banyak hal agar mampu bersaing dengan competitor baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Misalnya: variasi desain produk, perluasan jaringan pasar, peningkatan kualitas, kemudahan akses modal dan pasar, salah satunya bagi Peternak Ayam Kampung Super. Harga-harga kebutuhan pokok (sembako) masyarakat terus mengalami fluktuatif. Pengawasan jalur distribusi sembako kurang optimal sehingga merugikan masyarakat konsumen. Perlu pengawasan dan evulasi jalur-jalur distribusi sembako. URAIAN Peternak skala mikro harus dilindungi agar mampu bertahan dalam kompetisi (competititon). Perlu dibangun jalinan kerja sama (cooperation) dengan kelompok-kelompok masyarakat/lembaga/instansi yang peduli terhadap keberlangsungan peternak skala mikro. Harus ada pihak yang berperan sebagai komunikator/fasilitator dalam merajut jalinan kerja sama antar-kelompok masyarakat tersebut. Dalam hal ini Camat/Kecamatan harus mampu memainkan peran tersebut. Sebagian diantaranya murni sematamata karena kurangnya pasokan (tidak seimbangnya jumlah produksi), sebagian lainnya diindikasikan ada pihak pihak pada jalur distribusi tertentu yang mencoba berpekulasi mencari keuntungan yang sebesar-besarnya untuk kepentingan pribadi/kelompok. Sehingga perlu SEGOMBAKO. Melindungi masyarakat peternak dalam skala mikro dapat terus survive Harga barang-barang sembako tidak mudah dipermainkan oleh oknumoknum tertentu sehingga harga di tingkat konsumen (masyarakat) relatif stabil sesuai dengan harapan Pemerintah. Membantu peternak skala mikro dan calon peternak dalam meningkatkan kapasitas (kemampuan);membantu peternak skala mikro dan calon peternak dalam akses permodalan; Membantu peternak skala mikro dalam akses pasar. Memangkas jalur distribusi sembako; Mengurangi ruang gerak spekulan; Membantu pedagang kecil untuk lebih mendekatkan akses perkulakan sembako dengan harga yang lebih murah dan dapat dilakukan secara memanfaatkan teknologi informasi online; 9 KECAMATAN 9
10 Nama OPD : KECAMATAN MIRI Kontak Person : AGUS WINARNO, S.Sos,Msi mortelepon : NITA TALIA (Nikah Talak Tanam Lima Batang Saja) - Kesadaran Masyarakat terhadap kelestarian lingkungan hidup semakin menurun. URAIAN - Menggugah kesadaran masyarakat terhadap pentingnya Lingkungan hidup yang sehat (dengan menanam pohon). - Meningkatkan lingkungan yang bersih dan Asri sehingga Kwalitas kesehatan masyarakat menjadi lebih baik. - Untuk meninggalkan Alam yang baik dan nyaman untuk generasi yang akan datang. - Membentuk pelestarian Lingkungan hidup. - Mencegah terjadinya Global Warning maupun mencegah dampak negatif terhadap Lingkungan sekitar. - Terjadi keseimbangan antara lingkungan Masyarakat dan Alam sekitar serta pasokan Oksigen melimpah banyak untuk kesehatan masyarakat. KECAMATAN 10
11 11 Nama OPD : KECAMATAN NGRAMPAL Contact Person : Sri Yatmoko, S.Sos, MM mor Telepon : - 1 WASPADA (Whats App Untuk Informasi Pembangunan Daerah) Kurang efektifnya sarana pengaduan masyarakat (kotak saran, telepon online) URAIAN Masyarakat berhak mendapatkan informasi dan menyampaikan saran/pendapat. Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan saran, pendapat, informasi dan pengaduan secara mudah, murah, cepat, terperinci, dan bertanggung jawab. 1. Sebagai sarana pengambilan keputusan; 2. Menjalin upaya komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat. KECAMATAN 11
12 Nama OPD : KECAMATAN PLUPUH Kontak Person : ARIEF BUDI JATMIKO mortelepon : SIPMA (SISTEM KEARSIPAN MAYA). 2 JIN ANDROID (Pelayanan Perijinan Berbasis Android). Penataan arsip masih manual Lama dalam menemukan arsip kembali Harus punya tempat yang luas untuk menyiampan arsip Arsip mudah rusak 1. Belum adanya SOP Pelayanan 2. Waktu penyelesaian perijinan yg dipandang masih lama 3. Kurang pahamnya masyarakat tentang prosedur dan persyaratan pelayanan 4. Pemanfaatan IT untuk pelayanan belum optimal 5. Jumlah pegawai yg terbatas URAIAN Dengan system Kearsipan Maya, semua arsip dapat dimasukan dalam data base sehingga mudah untuk mengelola dan mencari kembali saat dibutuhkan. Pelayanan perijinan berbasis teknologi informasi dengan mobile aplikasi di kecamatan Plupuh. Mewujudkan tertib administrasi kearsipan di pemerintahan Kecamatan untuk pelayanan publik. - Memberikan pelayanan perijinan yang efektif, efisien, dan produktif kepada masyarakat di Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen. - Meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah Kecamatan untuk mewujudkan tertibnya administrasi melalui pengelolaan kearsipan secara digital di Kecamatan. - Meningkatkan integritas bagi Aparatur Pemerintahan Kecamatan. 1. Membangun kepercayaan dan Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan yang disediakan oleh pemerintah. 2. Meningkatkan kualitas kinerja organisasi perangkat Daerah. 3. Proses penyelesaian pelayanan yang cepat, mudah,transparan. 4. Meningkatkan kualitas SDM aparatur. KECAMATAN 12
13 Nama OPD : KECAMATAN SAMBIREJO Kontak Person : RUSMANTO,SH mortelepon : SAMBIREJO ONLINE - Masyarakat membutuhkan segala informasi di wilayah sambirejo. 2 BEKISYAR (Bedah Kampung Berbasis Masyarakat). - Banyak kampung dan wilayah RT yang belum memahami pentingnya kebersihan lingkungan. - Banyak JASA PAHALA RUDI(Jalan, Saluran, Pagar,Halaman Rumah dan Kamar Mandi/MCK) yang kurang layak untuk peningkatan derajat kesehatan. URAIAN - Memberi informasi kepada masyarakat. - Menumbuhkan kembangkan kesadaran masyarakat untuk bergotong royong membangun wilayah kampung / RT. - Kampung akan lebih indah dan tertata rapi.. - Masyarakat mudah memperoleh informasi. - Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. KECAMATAN 13
14 14 Nama OPD : KECAMATAN SAMBUNGMACAN Contact Person : Drs. Joko Suratno mor Telepon : P 5 DOKMA (Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian Penyelenggaraan Pemerintahan Desa oleh Kecamatan Sambungmacan) Kurangnya pemahaman perangkat desa terhadap tupoksinya Belum adanya SOP Penyelenggaraan pemerintahan Desa URAIAN Pembuatan Pedoman bagi Tim P 5 DOKMA Untuk mewujudkan pola pikir dan pola tindak dalam mengemban dan mengembangkan fungsi2 lembaga birokrasi yg terkait dengan aspek pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Terciptanya tertib administrasi desa. KECAMATAN 14
15 15 Nama OPD : KECAMATAN SIDOHARJO Contact Person : Samsuri, S.Sos, MM mor Telepon : PATEN 24 Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan public dengan cepat, tepat dan efisien. URAIAN Pemberian pelayanan administrasi kepada masyarakat selama 24 jam Memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan administrasi Kecamatan selama 24 jam Terpenuhinya kebutuhan masyarakat demi terwujudnya pelayanan administrasi kecamatan secara maksimal 2 GERIMISTAN (Gerakan Pengentasan Kemiskinan Tuntas Kecamatan) Tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Sragen yang berada di tiap2 Kecamatan Meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin yg terkoordinir, terstruktur, sehingga tuntas dalam wilayah Kec. Sidoharjo Penurunan angka kemiskinan secara konkrit dan menyentuh dalam upaya pengentasan kemiskinan yang menyeluruh di Kecamatan Sidoharjo Meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan di Kec. Sidoharjo KECAMATAN 15
16 Nama OPD : KECAMATAN SRAGEN Contact Person : Nugroho Dwi Wibowo, SSTP mor Telepon : Kios Paten Mandiri 1. Jumlah ASN Kecamatan Sragen yang terbatas 2. Antrian Pelayanan yang terlalu panjang/lama 3. Keterbatasan pengetahuan masyarakat tentang Aplikasi SIMPATEN URAIAN Pembuatan Aplikasi Pelayanan Kios Paten Mandiri & menyiapkan Sarana dan Prasarana yang dibutuhkan 1. Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat 2. Transparansi Pelayanan Publik 3. Menghilangkan Pungutan Liar 1. Masyarakat Mendapat Pelayanan dengan Jelas, Mudah dan Tranparansi 2. Mengedukasi Masyarakat tentang Proses Pelayanan Masyarakat 3. Efisiensi Personel ASN di Lingkup Kantor Kecamatan Keterbatasan Waktu Masyarakat Perkotaan dalam mencari Pelayanan KECAMATAN 16
17 Nama OPD : KECAMATAN SUKODONO Kontak Person : DIDIK PURWANTO, S.Sos mortelepon : RUMAH PINTAR UMKM. - Belum berbadan hukum dan payung hukum DAPM Kecamatan. - Ruang lingkup dan pinjaman terbatas. - Pemasaran masih mengandalkan pasar dalam Daerah / Kecamatan 2 PENGENDALIAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA. 3 TASKIN BERBASIS PARTISIPATIF. - Kurangnya SDM perangkat Desa. - Kurangnya IT serta jaringan internet yang ada di desa. - Kurangnya keperdulian aparatur Kecamatan terhadap program Taskin. - Program Taskin hanya berasal dari pemerintahan. URAIAN Peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin di desa melalui pemberdayaan UMKM. Agar pengendalian keuangan Desa berjalan baik dan kompaintable sehingga perlu adanya suatu system pengendalian pengelolaan keuangan desa Membangun integritas aparatur tingkat kecamatan untuk lebih proaktif dalam program Taskin. - Memperlancar pengenalan produk serta pemasaran yang lebih kompetitif. - Pembuatan SPJ / Pertanggungjawaban tidak bermasalah. Masyarakat mendapatkan dukungan berupa stimulasi dalam permasalahan kemiskinan. - Masyarakat mendapatkan kemudahan dalam menjual produ. - Masyarakat mendapatkan akses pemasaran yang lebih luas. - - Perangkat Desa dapat memahami pengelolaan dana desa dengan baik. - Kesiapan pelaksanaan di Desa bisa berjalan dengan baik. Masyarakat mendapatkan akses pemberdayaan diluar program pemerintah. 17 KECAMATAN 17
18 18 Nama OPD : KECAMATAN SUMBERLAWANG Contact Person : Drs. SUSILOHONO, MM mor Telepon : - 1 GEBYAR PBB (Gerakan Bayar PBB Tepat Waktu) Target pemasukan PBB Kecmatan yang selama ini tidak pernah tercapai/lunas. URAIAN Memaksimalkan penarikan PBB tepat waktu dengan melibatkan RT, Tokoh Masyarakat, Toga dan PKK Target PBB bisa tercapai lunas sebelum jatuh tempo Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap PBB Meningkatkan PAD Kabupaten Sragen KECAMATAN 18
19 Nama OPD : KECAMATAN TANGEN Kontak Person : SEKTIYONO, S.Sos mortelepon : SIKENES (Koordinasi Administrasi Kecamatan dengan Desa) - Pendapatan Desa yang berasal dari transfer (ADD, DD, Bantuan propinsi, dll)yang semakin besar. - Administrasi keuangan desa harus lebih tertib. - Transparansi anggaran sebagai suatu keharusan. - Regulasi dan kebijakan yang dinamis. - Sumber daya perangkat desa yang rendah. URAIAN Forum untuk memfasilitasi desa desa untuk melaksanakan Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) maupun aplikasi aplikasi yang lain dengan membangun kerjasama antar desa yang guyub rukun, kreatif, komunitatif, solutif yang dikoordinir kecamatan. - Sebagai forum untuk memfasilitasi desa desa dalam perencanaan, pengelolaan, pengawasan dan pertanggungjawaban anggaran desa. - Kecamatan dapat lebih efektif dalam menjalankan pendamping bagi pemerintah desa - Diharapkan pemerintah desa dalam proses perencanaan, pengelolaan, pengawasan dan pertanggungjawaban anggaran desa dapat lebih transparan, akuntabel,partisipatif dan disiplin. - KECAMATAN 19
20 Nama OPD : KECAMATAN TANON Contact Person : SARDJOKO, SE mor Telepon : - 1 PEREKAMAN DATA KEPENDUDUKAN DENGAN LAYANAN JEMPUT BOLA 1. Masih adanya penduduk yang belum melaksanakan perekaman data kependudukan 2. SDM yang perlu diberi pelatihan 3. Belum lengkapnya perlengkapan URAIAN Perekaman data kependudukan dilakukan di desa2 Semua penduduk mempunyai identitas kependudukan untuk kelancaran dalam kegiatan kependudukannya Mendekatkan pelayanan kepada masyarakat Masyarakat semakin mudah dan efisien dalam mendapatkan pelayanan kependudukan 20 KECAMATAN 20
NO NAMA TTL AGAMA PENDIDIKAN JABATAN FOTO 1 DIDIK PURWANTO, S.Sos KARANGANYAR,
KECAMATAN SUKODONO 1 DIDIK PURWANTO, S.Sos KARANGANYAR, 05-03-1973 KATHOLIK Camat S-I MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAERAH muhyusdithoyib@yahoo.co.id 2 ARI ANGGORO, SH, M.Hum SRAGEN,07-11-1972 KATHOLIK S-2 ILMU
Lebih terperinciRINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN
Lampiran IIa Raperda APBD TA. 2012 Nomor : - Tanggal : 11 Januari 2012 PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN RINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN TAHUN ANGGARAN 2012 KODE 1.01.01 Dinas
Lebih terperinciBUPATI SRAGEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI SRAGEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciPENGENALAN WILAYAH POTENSI DAN PERMASALAHAN KEC. SAMBIREJO DAN KEC. GESI
Pembekalan KKN Universitas Veteran Bangun Nusantara PENGENALAN WILAYAH POTENSI DAN PERMASALAHAN KEC. SAMBIREJO DAN KEC. GESI Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2017
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan daerah yang memiliki sumber daya alam yang terbatas. Kemiskinan
digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemiskinan merupakan suatu masalah yang dihadapi oleh sebagian besar penduduk di Indonesia. Hampir semua daerah mempunyai permasalahan tentang
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 20-I TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KELURAHAN WALIKOTA SURAKARTA,
PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 20-I TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KELURAHAN WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut ditetapkannya Peraturan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan merupakan kunci bagi segalah hal bagi masyarakat desa kebanyakan, pembangunan seringkali diartikan sebagai kemajuan yang dicapai
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan strategis dalam struktur pembangunan ekonomi nasional. Oleh karena itu sektor pertanian menjadi salah satu sektor
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN KUNINGAN DENGAN
Lebih terperinciBUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT
BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a.
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 2 TAHUN : 2010 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 56 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS UNSUR ORGANISASI TERENDAH PADA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciDAFTAR INOVASI OPD KAB.SRAGEN 2017 Per : 2 Juni 2017
DAFTAR INOVASI OPD KAB.SRAGEN 07 Per : Juni 07 NO OPD Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Badan Kesbangpol & Linmas Badan Penanggulangan Bencana Daerah 4 Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Lebih terperincipenyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.
4.1.15 URUSAN WAJIB KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH 4.1.15.1 KONDISI UMUM Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah atau yang sering disebut UMKM, merupakan salah satu bentuk organisasi ekonomi rakyat
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-H TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KECAMATAN WALIKOTA SURAKARTA,
PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-H TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KECAMATAN WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut ditetapkannya Peraturan
Lebih terperinciBUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI INSTANSI. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar
BAB III DESKRIPSI INSTANSI A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar Kantor Pelayanan Pajak dan selanjutnya disingkat KPP Pratama Karanganyar adalah intansi vertical Direktorat Jenderal
Lebih terperinciLAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN BUPATI MAGELANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2015 KECAMATAN BANDONGAN
Form A. LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN BUPATI MAGELANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2015 KECAMATAN BANDONGAN A. Misi dan Urusan yang Diampu 1. Misi Misi pembangunan daerah adalah sesuatu yang diemban atau
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA KELURAHAN KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA INDIVIDU
LAMPIRAN KEPUTUSAN CAMAT WAJAK NOMOR: 188.45/ 06 /KEP/35.07.08/2017 TENTANG INDIVIDU KECAMATAN WAJAK KABUPATEN MALANG INDIVIDU 1. Jabatan : Sekretaris Kecamatan 2. Tugas : a) Melaksanakan koordinasi perencanaan
Lebih terperinciKEPALA DESA KIRIG KECAMATAN MEJOBO KABUPATEN KUDUS PERATURAN DESA KIRIG NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA KIRIG
1 KEPALA DESA KIRIG KECAMATAN MEJOBO KABUPATEN KUDUS PERATURAN DESA KIRIG NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA KIRIG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA KIRIG,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BLITAR PROFIL BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BLITAR
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR PROFIL BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BLITAR Disusun oleh : BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kami
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1198, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN. Pengaduan Masyarakayt. Penanganan. Tata Cara. Pencabutan. PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA KANTOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN WONOSOBO DENGAN
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi 2017 adalah : Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- ACEH TAMIANG SEJAHTERA DAN MADANI MELALUI PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA SALATIGA TAHUN ANGGARAN 2018
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA SALATIGA TAHUN ANGGARAN 2018 PEMERINTAH KOTA SALATIGA SEKRETARIAT DAERAH Jalan Letjend. Sukowati Nomor 51 Salatiga Kode Pos 50724 Telp. (0298) 326767
Lebih terperinciPENJABARAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA PEMERINTAH DESA JAMPRONG TAHUN ANGGARAN 2017
LAMPIRAN I : PERATURAN KEPALA DESA JAMPRONG NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN KEPALA DESA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA TAHUN ANGGARAN 2017 PENJABARAN ANGGARAN
Lebih terperinciLKPJ- AMJ Bupati Berau BAB III halaman 45
BAB - III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH A. Pengelolaan Pendapatan Daerah 1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah Pengelolaan Pendapatan Daerah dilakukan dengan menggali potensi
Lebih terperinci11. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
11. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Penduduk merupakan bagian integral dalam proses kegiatan pemerintahan dan pembangunan, oleh karenanya penduduk tidak dapat hanya dilihat sebagai obyek, tetapi
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 36 TAHUN : 2010 SERI : E PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 48 TAHUN 2010 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN DARI BUPATI KEPADA LURAH DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan
Lebih terperinciKEPUTUSAN CAMAT BULULAWANG NOMOR: / 04 / /2017 TENTANG INDIKATOR KINERJA INDIVIDU KECAMATAN BULULAWANG KABUPATEN MALANG
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG KECAMATAN BULULAWANG Jalan Suropati Raya No.06 (0341) 833131 Email : Bululawang@malangkab.go.id Website:http://www.Bululawang.malangkab.go.id BULULAWANG - 65171 KEPUTUSAN CAMAT
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1. Latar Belakang Seiring dengan dimulainya era reformasi pada tahun 1998, telah memberikan harapan bagi perubahan menuju perbaikan di
PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Seiring dengan dimulainya era reformasi pada tahun 1998, telah memberikan harapan bagi perubahan menuju perbaikan di segala bidang kehidupan berbangsa dan bernegara. Termasuk
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
RINGKASAN RENSTRA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA TANGERANG PERIODE 2014-2018 Penyusunan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang periode 2014-2018 merupakan amanat perundangan yang
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Ratahan, 2016 KEPALA BADAN PMPD KABUPATEN MINAHASA TENGGARA,
KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas Kasih dan Penyertaannya, sehingga Rencana Kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Minahasa
Lebih terperinciAntara : KEPALA DPPKA KOTA MOJOKERTO (AGUNG MOELJONO SOEBAGIJO, SH., MH.) Dengan : WALIKOTA MOJOKERTO (Drs. H. MAS UD YUNUS)
Antara : KEPALA DPPKA KOTA MOJOKERTO (AGUNG MOELJONO SOEBAGIJO, SH., MH.) Dengan : WALIKOTA MOJOKERTO (Drs. H. MAS UD YUNUS) a. Nama : AGUNG MOELJONO SOEBAGIJO, SH., MH. b. Tempat/Tgl/lahir : Surabaya,
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR
IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR Drs. I S M U N I, MM Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar 2017 GAMBARAN UMUM PERENCANAAN
Lebih terperinciBAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH
RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-1 BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH Permasalahan dan tantangan yang dihadapi, serta isu strategis serta visi dan misi pembangunan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Bali disusun dengan pendekatan kinerja
Lebih terperinciRENSTRA KECAMATAN SINDANG Page 58
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif yang akan dituangkan
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BREBES NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BREBES
PERATURAN BUPATI BREBES NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BREBES DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BREBES, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN DAN TATA LAKSANA UNIT PELAKSANA TEKNIS BALAI LATIHAN KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. 1.2 LANDASAN HUKUM.
KATA PENGANTAR Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kota Semarang, sesuai dengan tahapan sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tersebut dalam butir 1 d, disebutkan
Lebih terperinciBAB VI SASARAN, INISITIF STRATEJIK DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
BAB VI SASARAN, INISITIF STRATEJIK DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM A. SASARAN STRATEJIK yang ditetapkan Koperasi dan UKM selama periode tahun 2005-2009 disusun berdasarkan berbagai
Lebih terperinciPENJABARAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA PEMERINTAH DESA SIDOHASRI TAHUN ANGGARAN 2017
LAMPIRAN I : PERATURAN KEPALA DESA SIDOHASRI NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN KEPALA DESA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA TAHUN ANGGARAN 2017 PENJABARAN ANGGARAN
Lebih terperinciRPJMD Kab. Temanggung Tahun V I 30
Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS termasuk HIV/IADS Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga Program Pengembangan Model Operasional BKB-Posyandu-PADU Program Pelayanan Kontrasepsi
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN PENGELOLAAN PENGADUAN PELAYANAN PUBLIK SECARA NASIONAL
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi www.menpan.go.id PERMENPANRB NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENGELOLAAN PENGADUAN PELAYANAN PUBLIK SECARA NASIONAL
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN
S A L I N A N PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PONOROGO, Menimbang
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM SKPD IMPLEMENTASI SAKIP 2017 INOVASI OPD
1 GAMBARAN UMUM SKPD IMPLEMENTASI SAKIP 2017 INOVASI OPD GAMBARAN UMUM OPD KECAMATAN LAMONGAN 1. Tugas dan Fungsi 2. Struktur Organisasi 3. Potensi Sumber Daya Manusia (SDM) 3 GAMBARAN UMUM KEC. LAMONGAN
Lebih terperinciMENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 24 TAHUN 2014
SALINAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG
Lebih terperinciSeptiana Dwiputrianti Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Septiana Dwiputrianti Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara LAN RI Struktur HIAN BAB I: Memahami Inovasi AN BAB II: Inovasi dalam Konteks Global BAB III-XII: Kasus-kasus Inovasi Administrasi Negara
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Sekretaris Kecamatan LAMPIRAN KEPUTUSAN CAMAT AMPELGADING NOMOR: 188.45/ /35.07.06/2017 TENTANG KECAMATAN AMPELGADING KABUPATEN MALANG 2. Tugas : a. Melaksanakan koordinasi perencanaan evaluasi
Lebih terperinciKontribusi retribusi pasar terhadap pendapatan asli daerah sragen. tahun anggaran 1998/1999 s/d 2002
Kontribusi retribusi pasar terhadap pendapatan asli daerah sragen tahun anggaran 1998/1999 s/d 2002 Made Ranny Redina Swasti NIM: F3400029 BAB I PENDAHULUAN A. Sejarah Berdirinya Dinas Pendapatan Daerah
Lebih terperinci2017, No Tahun 2002 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4169); 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian N
No.87,2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMHAN. Pengaduan Publik. Pengelolaan. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN PENGADUAN PUBLIK DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal
Lebih terperinciBagian Kedua Uraian Tugas Sekretaris Desa dan Kepala Urusan. Pasal 8
BAB IV SEKRETARIAT DESA Bagian Kesatu Umum Pasal 7 (1) Sekretariat desa mempunyai fungsi dalam bidang administrasi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang meliputi administrasi umum, aparatur
Lebih terperinciBUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG
SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENATAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DI KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN
Lebih terperinciPEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BINTAN, Menimbang:
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
SALINAN PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PENATAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA/KELURAHAN
BUPATI BANYUWANGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PENATAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA/KELURAHAN DI KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,
Lebih terperinciIKHTISAR EKSEKUTIF LKIP 2016
IKHTISAR EKSEKUTIF LKIP 2016 Dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Tahun 2016 telah melaksanakan program dan kegiatan guna mencapai tujuan dan sasaran
Lebih terperinciDATA INOVASI PELAYANAN PUBLIK LABORATORIUM INOVASI KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2017 KELURAHAN 1
Nama OPD : KELURAHAN GEMOLONG Kontak Person : DWI WAHYUTI, SE.,MM. mortelepon : Email : DATA INOVASI PELAYANAN PUBLIK 1 PELATIHAN KETERAMPILAN KERJA BAGI KARANGTARUNA (KATAR SMART) Warga usia produktif
Lebih terperinciBAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk
BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI A. Sejarah Singkat Kantor Camat Medan Denai Berdasarkan PP. 35 tahun 1992 tanggal 13 Juli 1992 dan diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BLITAR BADAN PENDAPATAN DAERAH Jl. Wr. Soepratman No. 9 Telp. (0342) B L I T A R
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR BADAN PENDAPATAN DAERAH Jl. Wr. Soepratman No. 9 Telp. (0342) 802596 B L I T A R KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR : 188.4 /16 / 409.203.1 / KPTS
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PALU TAHUN 2018
PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PALU TAHUN 2018 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PENGATURAN DAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DAN TUNJANGAN PENGHASILAN APARATUR PEMERINTAH DESA DI KABUPATEN GARUT TAHUN ANGGARAN 2014
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 160 TAHUN 2014 TANGGAL 3-3 - 2014 PEDOMAN UMUM PENGATURAN DAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DAN TUNJANGAN PENGHASILAN APARATUR PEMERINTAH DESA DI KABUPATEN GARUT TAHUN
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT RAWAN KEKERINGAN LAHAN SAWAH DENGAN PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2014
ANALISIS TINGKAT RAWAN KEKERINGAN LAHAN SAWAH DENGAN PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Agus Bastian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
43 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sragen, SMP Negeri 2 Sragen, SMP Negeri 1 Masaran, SMP Negeri 2 Karangmalang,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pelayanan publik merupakan suatu kewajiban aparatur negara untuk
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelayanan publik merupakan suatu kewajiban aparatur negara untuk melayani masyarakat. Hal tersebut senada dengan Surjadi (2012:7), bahwa pelayanan publik merupakan
Lebih terperinciBUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GRESIK, Menimbang
Lebih terperinciVisi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Kebijakan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Tangerang Selatan
sebelum revisi Visi Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Kebijakan PROGRAM Terwujudnya Pelayanan Prima 2016 1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Jabatan
Lebih terperinciBAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa
Lebih terperinciINOVASI PELAYANAN PUBLIK. Lamongan, 7 Juni 2017 BIRO ORGANISASI SETDA PROV. JAWA TIMUR
INOVASI PELAYANAN PUBLIK Lamongan, 7 Juni 2017 BIRO ORGANISASI SETDA PROV. JAWA TIMUR HAKEKAT PEMERINTAH ADALAH PELAYAN MASYARAKAT o TIDAK MELAYANI DIRI SENDIRI, TETAPI MELAYANI MASYARAKAT o MENCIPTAKAN
Lebih terperinciBUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG
1 BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 55 NOMOR 55 TAHUN 2008 PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KELURAHAN KOTA SEMARANG
BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 55 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KELURAHAN KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG,
Lebih terperinciOleh: Tim IPB1 Serpong, 24 Mei 2016 EVALUASI SEMENTARA
Oleh: Tim IPB1 Serpong, 24 Mei 2016 EVALUASI SEMENTARA Perbaikan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Visi Tangerang Selatan Terwujudnya Tangerang Selatan kota cerdas, berkualitas, berdaya saing, berbasis teknologi
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017
PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENGAMATAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENGAMATAN Setelah penulis melaksanakan magang pada Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sragen selama satu bulan, telah melakukan kegiatan baik dengan melakukan pengamatan, wawancara,
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS, SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN
Lebih terperinciBUPATI TULUNGAGUNG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 71 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI TULUNGAGUNG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 71 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN
Lebih terperinciBUPATI NGANJUK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI NGANJUK NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI NGANJUK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI NGANJUK NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PELESTARIAN HASIL KEGIATAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,
Lebih terperinciVISI MISI CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI PONOROGO. PROF.Dr.MISRANTO,S.H.,M.Hum - ISNEN SUPRIYONO, S.Pd.,M.MPd.
VISI MISI CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI PONOROGO PROF.Dr.MISRANTO,S.H.,M.Hum - ISNEN SUPRIYONO, S.Pd.,M.MPd. Mewujudkan Bumi Reog Wibowo Makmur Sejahtera Penjelasan Visi tersebut adalah : 1. Ponorogo yang
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO
PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JENEPONTO Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemberdayaan masyarakat
Lebih terperinciTabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo VISI : PONOROGO LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS MISI I : Membentuk budaya keteladanan pemimpin yang efektif, guna mengembangkan manajemen pemerintahan
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN A. VISI DAN MISI Untuk menjembatani keadaan masa kini dan masa datang yang diinginkan harus dirumuskan suatu keadaan yang diinginkan organisasi untuk
Lebih terperinci2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinciKINERJA PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DI KABUPATEN MERAUKE
KINERJA PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DI KABUPATEN MERAUKE Oleh : Rino Bahari Adi Pradana, Email: rinobahari.adi@gmail.com Ilmu Administrasi Negara,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciIsu Strategis Kota Surakarta
Isu Strategis Kota Surakarta 2015-2019 (Kompilasi Lintas Bidang) Perwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah diserahkan ke Daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional. Sinkronisasi
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
- 115 - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran perlu dipertegas dengan upaya atau cara untuk mencapainya melalui strategi pembangunan daerah dan arah kebijakan yang diambil
Lebih terperinciBOKS RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL PENELITIAN ANALISIS DAMPAK PENERAPAN ONE STOP SERVICE (OSS) TERHADAP PENINGKATAN INVESTASI DI JAWA TENGAH
BOKS RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL PENELITIAN ANALISIS DAMPAK PENERAPAN ONE STOP SERVICE (OSS) TERHADAP PENINGKATAN INVESTASI DI JAWA TENGAH Sejak UU Otonomi Daerah diberlakukan tahun 1999, pemerintah daerah
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS KECAMATAN KABUPATEN WONOSOBO
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS KECAMATAN KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO, Menimbang
Lebih terperinci