PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR BADAN PENDAPATAN DAERAH Jl. Wr. Soepratman No. 9 Telp. (0342) B L I T A R

Transkripsi

1 PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR BADAN PENDAPATAN DAERAH Jl. Wr. Soepratman No. 9 Telp. (0342) B L I T A R KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR : /16 / / KPTS / 2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) TAHUN DI LINGKUNGAN BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR KEPALA BADAN PENDAPATAN DAERAH, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar, maka perlu menetapkan Indikator Kinerja Individu (IKI) bagi pejabat struktural di Lingkungan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar; b. bahwa bahwa penetapan Indikator Kinerja Individu sebagaimana dimaksud pada pertimbangan huruf a, perlu diatur dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar. Mengingat : 1. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah flembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah flembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah; 5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PEW/20/M.PAN/1111/2008 tentang pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 7. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 24 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Blitar Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2008 Nomor 1,/C);

2 8. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 04 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan angka Menengah Daerah (RPIMD) Kabupaten Blitar Tahun ; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah; 10. Peraturan Bupati Blitar Nomor 70 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi, Uraian dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar; 11. Surat Keputusan Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 188.4/05/ /2017 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Tahun di Lingkungan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar; M E M U T U S K A N Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENDAPATAN DAERAH TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERIA INDIVIDU DI LINGKUNGAN BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR KESATU : Indikator Kinerja Individu merupakan ukuran keberhasilan dari pencapaian sasaran individu di dalam suatu instansi pemerintah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dan mengacu pada Indikator Kinerja Utama Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar; KEDUA : Indikator Kinerja Individu sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU digunakan sebagai dasar untuk menyusun rencana jangka menengah, rencana kinerja tahunan, rencana kerja dan anggaran, perjanjian kinerja, laporan kinerja, serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja. KETIGA : Indikator Kiinerja Individu Tahun di lingkungan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini; KEEMPAT : Penyusunan laporan kinerja dan evaluasi terhadap pencapaian kinerja sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA dilakukan oleh setiap individu dan disampaikan kepada Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten BIitar; KEEMPAT : Akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan keputusan ini'. KELIMA : Keputusan ini berlaku seiak tanggal ditetapkan Ditetapkan di Blitar Pada tanggal : 1 Pebruari 2017 Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar Drs. I S M U N I, MM Pembina Utama Muda NIP

3 : Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar INDIKATOR KINERJA INDIVIDU : membantu Kepala Badan dalam menyelenggarakan administrasi ketatausahaan, kearsipan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan rumah tangga Badan, penyusunan program dan perencanaan Badan serta pembinaan hukum, organisasi dan tatalaksana Badan. Fungsi : a. mengkoordinasikan pengelolaan dan pembinaan urusan tata usaha dan tata kearsipan, rumah tangga dan keprotokolan Badan; b. mengkoordinasikan penyusunan program dan perencanaan Badan; c. mengkoordinasikan penyusunan dan pembinaan hukum, organisasi dan tatalaksana Badan; d. mengkoordinasikan pengelolaan administrasi dan penyusunan laporan kepegawaian, keuangan dan perlengkapan; e. mengkoordinasikan pembinaan administrasi kepada Unit Pelaksana Teknis Badan; f. pelaksanaan koordinasi dalam rangka penyusunan program dan penyelenggaraan tugas-tugas Badan; dan g. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan. SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA Meningkatnya kualitas Persentase kecukupan administrasi Jumlah tersedianya administrasi perkantoran x 100% LRA pelayanan administrasi perkantoran perkantoran Jumlah kebutuhan administrasi perkantoran Optimalnya kondisi sarana dan prasarana aparatur Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur Meningkatnya tata kelola organisasi yang akuntabel dan profesional Persentase sarana dan prasarana aparatur dengan kondisi layak fungsi Persentase aparatur yang mengikuti diklat/bimtek/sosialisasi Persentase dokumen perencanaan, lapoaran keuangan dan kinerja PD yang tepat waktu Jumlah sarpras layak fungsi x 100% Jumlah sarpras yang tersedia Jumlah aparatur yang mengikuti x 100% Jumlah aparatur yang diusulkan Jumlah dokumen yg dibuat tepat waktu x 100% Jumlah dokumen perencanaan dan pelaporan LRA LRA LKJiP

4 : Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan : menyusun dan melaksanakan kebijakan dan pedoman teknis di bidang pendataan, penilaian, penetapan, pelayanan dan pengolahan data dan informasi. Fungsi : a. merumuskan kebijakan teknis Pendataan dan penetapan Pajak Daerah dan Pendapatan Daerah lainnya; b. mengkoordinasi pelaksanaan pendaftaran dan pendataan wajib pajak, menghimpun dan mengolah data subyek dan obyek pajak serta penilaian lokasi/lapangan; c. mengkoordinasi penyusunan daftar induk wajib pajak daerah; d. mengkoordinasi penghitungan dan penetapan pajak daerah dan pendapatan daerah lainnya; e. mengkoordinasi pelaksanaan dan pendistribusian serta penyimpanan surat-surat perpajakan yang berkaitan dengan pendaftaran, pendataan, dan penetapan; dan f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA Meningkatnya sistem Persentase jenis pajak yang dikelola Jumlah jenis pajak yg dikelola x 100% UU No 28 Tahun 2009 pengelolaan pajak daerah Jumlah jenis pajak yang berpotensi tentang PDRD, Data realisasi penerimaan pendapatan asli daerah

5 : Kepala Bidang Pembukuan dan Pendapatan Daerah Lainnya : menyusun dan melaksanakan kebijakan dan pedoman teknis dibidang pembukuan penerimaan, pembukuan benda berharga, pendapatan daerah lainnya dan pelaporan. Fungsi : a. merumuskan prosedur pembukuan dan pelaporan pajak daerah dan pendapatan daerah lainnya; b. mengkoordinasi pelaksanaan pencatatan penerimaan pajak daerah dan pendapatan daerah lainnya; c. mengkoordinasi pelaksanaan pencatatan penerimaan dan pengeluaran benda berharga; d. mengkoordinasi penyusunan laporan realisasi penerimaan pendapatan daerah; e. mengkoordinasi pengelolaan administrasi dana bagi hasil dari pemerintah provinsi jawa timur dan/atau daerah lain; dan f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA Meningkatnya sistem Persentase tertib administrasi dan Jumlah laporan OPD penghasil x 100% Laporan realisasi penatausahaan dan pelaporan pelaporan penerimaan pendapatan daerah Jumlah OPD penghasil penerimaan pendapatan daerah yang tepat waktu pendapatan asli daerah

6 : Kepala Bidang Penagihan dan Keberatan : menyusun dan melaksanakan kebijakan dan pedoman teknis dibidang penagihan, keberatan dan pengurangan serta pemeriksaan Fungsi : a. merumuskan kebijakan tentang sistem dan prosedur penagihan dan keberatan; b. mengkoordinasi pelaksanaan penagihan pajak dan pendapatan daerah lainnya; c. mengkoordinasi pelaksanaan pelayanan keberatan dan permohonan banding serta pembetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan dan penghapusan atas pengurangan sanksi administrasi sesuai dengan batas kewenangannya; d. mengkoordinasi pelaksanaan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan pendapatan daerah lainnya dalam rangka pelaksanaan perundang-undangan; dan e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA Tercapainya target Persentase target penerimaan pajak daerah Jumlah realisasi penerimaan pajak daerah x 100% Laporan realisasi penerimaan pendapatan asli yang terealisasi Jumlah target penerimaan pajak daerah penerimaan daerah sektor pajak daerah pendapatan asli daerah

7 Fungsi : Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi : menyusun dan melaksanakan kebijakan dan pedoman teknis dibidang perencanaan, intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan serta pengendalian dan evaluasi. : a. merumuskan kebijakan teknis perencanaan, pengendalian dan evaluasi pendapatan daerah; b. mengkoordinasi perencanaan dan penyusunan anggaran pendapatan daerah; c. mengkoordinasi pembinaan teknis operasional kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan pemungutan retribusi dan pendapatan lain-lain; d. mengkoordinasi perencanaan dan Evaluasi penyaluran bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah kepada desa; e. merancang peraturan daerah dan keputusan bupati tentang pajak daerah; f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA Tercapainya peningkatan Persentase peningkatan penerimaan Jumlah realisasi penerimaan PAD tahun n x 100% Laporan realisasi pendapatan asli daerah pendapatan asli daerah Jumlah target penerimaan PAD tahun n-1 penerimaan pendapatan asli daerah

8 Fungsi : Kasubbag Penyusunan Program : merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas, pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan rencana dan program Badan. : a. menyiapkan bahan penyusunan program dan perencanaan kegiatan badan; b. menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan badan; c. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya; dan d. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris. Meningkatnya tata kelola organisasi yang akuntabel dan profesional Jumlah dokumen perencanaan dan pelaporan kinerja yang disusun Dokumen perencanaan kinerja, penganggaran dan pelaporan Renja, RKA, Laporan Keuangan

9 Fungsi : Kasubbag Keuangan : merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengelolaan administrasi dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Badan. : a. melaksanakan tata usaha, administrasi keuangan dan perlengkapan; b. menganalisis kebutuhan, pengadaan dan melakukan administrasi barang; c. melaksanakan pembayaran gaji pegawai; d. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya; dan e. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh sekretaris. Meningkatnya tata kelola organisasi yang akuntabel dan profesional Jumlah dokumen penganggaran dan pelaporan keuangan yang disusun tepat waktu Dokumen penganggaran, dan pelaporan keuangan DPA, Laporan Keuangan

10 Fungsi : Kasubbag Umum dan Kepegawaian : melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan administrasi umum dan kerumahtanggaan serta administrasi kepegawaian. : a. mengelola urusan administrasi persuratan, kearsipan, perjalanan dinas, keprotokolan dan rumah tangga; b. melaksanakan tata usaha dan administrasi kepegawaian; c. menyiapkan bahan pembinaan hukum, organisasi dan ketatalaksanaan badan; d. melaksanakan tugas dibidang hubungan masyarakat; e. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya; dan f. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi Jumlah jenis kecukupan administrasi perkantoran Administrasi perkantoran, kepegawaian dan jasa air, listrik dan telepon Data umum dan kepegawaian perkantoran Optimalnya kondisi sarana Jumlah jenis sarana dan prasarana Sarpras gedung kantor, kendaraan operasional dan perlengkapan Data sarpras dan prasarana aparatur Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur aparatur yang optimal Jumlah aparatur yang mengikuti peningkatan kapasitas kantor Aparatur yang mengikuti bimtek Data umum dan kepegawaian

11 Fungsi : Kepala Sub Bidang Pendataan dan Penilaian : membantu Kepala Bidang dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan dan pedoman teknis di bidang pendataan dan penilaian. : a. melakukan pendataan terhadap objek dan subjek pajak daerah dan pendapatan daerah lainnya; b. melakukan distribusi dan menerima kembali formulir pendaftaran pajak daerah / SPOP PBB yang telah diisi oleh Wajib Pajak; c. melakukan penilaian nilai jual objek pajak daerah; d. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas; dan e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. Meningkatnya validitas data Jumlah desa yang dilakukan pendataan Cukup jelas Data Sismiop PBB-P2 pajak daerah sismiop

12 Fungsi : Kepala Sub Bidang Penetapan dan Pelayanan : membantu Kepala Bidang dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan dan pedoman teknis di bidang penetapan dan pelayanan. : a. melaksanakan penghitungan, penetapan secara jabatan dan penetapan tambahan pajak serta menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD); b. melakukan pelayanan validasi Surat Setoran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB); c. melakukan pelayanan pengaduan di bidang pajak daerah dan pendapatan daerah lainnya; d. menyusun laporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas; dan e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. Meningkatnya sistem Jumlah jenis pajak yang dilayani 10 jenis pajak daerah UU No 28 tahun 2009 pelayanan pajak daerah tentang PDRD

13 Fungsi : Kepala Sub Bidang Pengolahan Data dan Informasi : membantu Kepala Bidang dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan dan pedoman teknis di bidang pengolahan data dan informasi. : a. membuat dan memelihara Daftar Induk Wajib Pajak (DIWP); b. memberikan Kartu Pengenal Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWPD); c. mengolah data formulir pendaftaran pajak daerah / SPOP PBB, memberikan dan mendistribusikan SKPD / SPPT PBB ke Wajib Pajak; d. mengolah data dan informasi Pajak Daerah dan Pendapatan Daerah Lainnya; e. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas; dan f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. Meningkatnya sistem Jumlah aplikasi yang dibuat Cukup jelas Aplikasi SIM PBB informasi pengelolaan pajak daerah Jumlah desa/kelurahan yang dicetak SPPT dan DHKP Cukup jelas Aplikasi SIM PBB

14 Fungsi : Kepala Sub Bidang Pembukuan dan Penerimaan : membantu Kepala Bidang dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan dan pedoman teknis di bidang pembukuan dan penerimaan. : a. menerima dan mencatat tembusan semua SKPD/ SKRD serta DHKP; b. melakukan pembukuan penerimaan pendapatan daerah; c. melakukan penghitungan tunggakan pajak, dan pendapatan daerah lainnya; d. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas; dan e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. Meningkatnya tertib administrasi pembukuan pendapatan asli daerah Jumlah OPD yang tertib administrasi pencatatan / pembukuan penerimaan pendapatan daerah OPD yang melaporkan penerimaan PAD tepat waktu Laporan penerimaan PAD

15 Fungsi : Kepala Sub Bidang Pembukuan Benda Berharga dan Pendapatan Daerah Lainnya : membantu Kepala Bidang dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan dan pedoman teknis di bidang pembukuan benda berharga dan pendapatan daerah lainnya. : a. melakukan pembukuan penerimaan dan pengeluaran benda berharga; b. menghitung dan merinci sisa persediaan benda berharga; c. melakukan monitoring, pembinaan pembukuan benda berharga; d. mengadministrasikan dana bagi hasil dari pemerintah provinsi jawa timur dan / atau daerah lainnya; e. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas; dan f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. Meningkatnya tertib Persentase tercukupinya benda berharga Jumlah karcis terdistribusi x 100% OPD pemungut PAD administrasi pembukuan dalam pemungutan pajak daerah / retribusi benda berharga daerah Jumlah permintaan karcis

16 Fungsi : Kepala Sub Bidang Pelaporan : membantu Kepala Bidang dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan dan pedoman teknis di bidang pelaporan. : a. melakukan penyusunan dan pelaporan Pendapatan Daerah; b. memberikan peringatan atau teguran kepada UPTD dan Satuan Kerja Perangkat Daerah atas keterlambatan penyampaian laporan Pendapatan Daerah; c. menyiapkan laporan tunggakan pajak daerah dan pendapatan daerah bulanan, triwulan, dan tahunan; d. menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi pendapatan daerah bulanan, triwulan, dan tahunan; e. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas; dan f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. Meningkatnya tertib administrasi pelaporan pendapatan asli daerah Jumlah OPD yang melaporkan PAD tepat waktu OPD yang melaporkan penerimaan PAD tepat waktu OPD pemungut PAD

17 : Kepala Sub Bidang Penagihan : membantu Kepala Bidang dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan dan pedoman teknis di bidang penagihan. Fungsi : a. menyiapkan dan mendistribusikan surat menyurat dan dokumentasi yang berhubungan dengan penagihan; b. melakukan penagihan pajak daerah, pendapatan daerah lainnya yang telah melampaui batas waktu jatuh tempo; c. melakukan evaluasi data dan memproses kedaluarsa penagihan; d. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas; dan e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. Meningkatnya realisasi Persentase realisasi penerimaan pajak Jumlah realisasi penerimaan pajak daerah x 100% Data realisasi penerimaan pajak daerah daerah Jumlah target penerimaan pajak daerah penerimaan pajak daerah

18 : Kepala Sub Bidang Keberatan dan Pengurangan : membantu Kepala Bidang dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan dan pedoman teknis di bidang keberatan dan pengurangan. Fungsi : a. menerima dan memproses Surat Keberatan dan Surat Permohonan Banding; b. menerima dan memproses pembetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan, dan penghapusan atau pengurangan sanksi administrasi; c. menerima dan memproses permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak daerah dan pendapatan daerah lainnya; d. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas; dan e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. Meningkatkan kesadaran Jumlah kecamatan sosialisasi pajak daerah Cukup jelas Data obyek/wajib aparatur dan masyarakat tentang perpajakan Jumlah mass media yang digunakan Media cetak dan elektronik pajak

19 : Kepala Sub Bidang Pemeriksaan : membantu Kepala Bidang dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan dan pedoman teknis di bidang pemeriksaan. Fungsi : a. mengadakan pemeriksaan pajak daerah dan pendapatan daerah lainnya; b. memverifikasi lapangan atas permohonan pembetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan, dan penghapusan atau pengurangan sanksi administrasi; c. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas; dan d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. Meningkatnya realisasi penerimaan pajak daerah Jumlah obyek pajak yang diperiksa Cukup jelas Berkas pengajuan pelayanan pajak daerah

20 : Kepala Sub Bidang Pengendalian : membantu Kepala Bidang dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan dan pedoman teknis di bidang pengendalian. Fungsi : a. menyusun rencana anggaran pendapatan daerah; b. merencanakan pengumpulan bahan dalam penyusunan kebijakan perencanaan yang berkaitan dengan program peningkatan PAD; c. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas; dan d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. Meningkatnya penerimaan Persentase peningkatan penerimaan Jumlah realisasi penerimaan PAD tahun n x 100% Data penerimaan PAD pendapatan asli daerah pendapatan asli daerah Jumlah target penerimaan PAD tahun n-1

21 : Kepala Sub Bidang Intensifikasi dan Ekstensifikasi : membantu Kepala Bidang dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan dan pedoman teknis di bidang intensifikasi dan ekstensifikasi. Fungsi : a. merencanakan pengumpulan dan mengelola data sumber-sumber pendapatan daerah; b. menyiapkan bahan perumusan naskah Rancangan Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan Pendapatan Daerah Lainnya; c. menyiapkan bahan perumusan naskah Rancangan Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati tentang Pajak Daerah; d. melakukan sosialisasi pelaksanaan Peraturan Daerah terkait dengan pendapatan daerah dan program kerja di bidang pendapatan daerah; e. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas; dan f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. Meningkatnya penerimaan Persentase peningkatan penerimaan pajak Jumlah realisasi penerimaan pajak daerah tahun n x 100% Data penerimaan pajak pendapatan pajak daerah daerah Jumlah target penerimaan pajak daerah tahun n-1 daerah

22 : Kepala Sub Bidang Evaluasi : membantu Kepala Bidang dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan dan pedoman teknis di bidang evaluasi. Fungsi : a. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pemungutan pendapatan asli daerah; b. melakukan pemantauan dan evaluasi penggunaan sarana dan prasarana perpajakan daerah dan pendapatan asli daerah; c. menyusun dan menganalisis potensi pajak dan retribusi daerah; d. merencanakan dan mengevaluasi penyaluran bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah kepada desa; e. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas; dan f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. Mengoptimalkan penerimaan pendapatan asli daerah melalui penataan regulasi Jumlah regulasi yang disusun Perda / perbup tentang pajak daerah / retribusi daerah Data penerimaan pajak daerah Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar Drs. I S M U N I, MM Pembina Utama Muda NIP

23