*Mahasiswa Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi *Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi
|
|
- Bambang Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 EVALUASI PENEMPATAN TENAGA KESEHATAN MENURUT UNDANG- UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2014 DI RUMAH SAKIT UMUM GMIM PANCARAN KASIH KOTA MANADO Henkie Simanjuntak*, Erwin Kristanto*, Effendi P. Sitanggang* *Mahasiswa Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi *Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan menjelaskan bahwa tenaga kesehatan memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat agar masyarakat. Sesuai dengan Permenkes RI No 56 tahun 2014 RSU GMIM Pancaran Kasih adalah salah satu rumah sakit di Kota Manado yang terakreditas B. Tujuan dari penelitiian ini yaitu mengevaluasi penempatan tenaga kesehatan menurut UU No. 36 Tahun 2014 di Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Kota Manado. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif malalui wawancara mendalam, dengan jumlah sampel 6 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Sumber data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi lapangan dan data sekunder diperoleh dari laporan dokumen yang ada di rumah sakit. Data dirangkum dalam bentuk matriks dari hasil wawancara, kemudian disajikan dalam bentuk narasi. Validasi data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap Kualifikasi dan pengelompokkan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Manado telah menerapkan kebijakan peraturan yang berlaku sesuai UU No. 36 Tahun Kesimpulan dari penelitian ini adalah penempatan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Manado telah sesuai dengan UU No. 36 Tahun ABSTRACT Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, explains that health worker personnel have an important role to improve the quality of health services to the community in order that the maximum of the community. In accordance with the Permenkes RI No 56 tahun 2014, Public Hospital GMIM Pancaran Kasih is one of the hospitals in the city of Manado, which accredited B. purpose of this study is to evaluate health worker placement according to Law No.36 of 2014 in public hospitals GMIM Pancaran Kasih Manado. This research is qualitative research that is both deeply investigation against informants amounted to as much as 6 (six) informants. The sources of primary data were obtained through interviews and field observations and secondary data were obtained from the report documents at the hospital. Data are summarized in a matrix form of interviews, then presented in narrative form. Validation data using triangulation source and method triangulation techniques. The results showed that at this stage of the qualification and grouping health care personnel in public hospitals GMIM Pancaran Kasih of Manado has implemented policy regulations in accordance. The conclusion of this study is the placement of health care personnel in public hospitals GMIM Pancaran Kasih Manado was in accordance with Law No. 36 of PENDAHULUAN Rumah sakit mempunyai dasar misi memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, rumah sakit di daerah maupun di perkotaan selalu dituntut untuk memperbaiki manajemen, mengembangkan sumber pembiayaan sendiri, agar dapat secara otonomi berupaya meningkatkan mutu pelayanan dan melakukan pemberdayaan terhadap semua potensi yang ada termasuk sumber daya manusia karena mutu pelayanan sangat tergantung pada 100
2 kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki (Sukardi, 2005). Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh adanya Sumber Daya Manusia (SDM) dimana SDM harus mampu memberikan kontribusi sebesar 80% dari keseluruhan faktor yang terkait dalam pembangunan kesehatan (Kurniati dan Efendi, 2012). Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan menjelaskan bahwa tenaga kesehatan memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat agar masyarakat mampu untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat, sehingga akan terwujud derajat kesehatan yang setinggitingginya sebagai investasi bagi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif secara sosial dan ekonomi serta berbagai salah satu unsur kesejahteraan umum sebagaimana dimaksud tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan upaya pemenuhan kebutuhan hidup SDM kesehatan sesuai kondisi jenis, kualitas, dan distribusinya (Anonim, 2014). Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat secara langsung dalam pemberian pelayanan kepada pasien adalah dokter, perawat, bidan, serta tenaga penunjang lainnya. Diantara tenaga tersebut, dijelaskan bahwa tenaga perawat dan bidan menempati urutan jumlah terbanyak sebesar 40% (Anonim, 2005), dimana tenaga kesehatan tersebut sebagai SDM dalam turut mensukseskan program pembangunan kesehatan merupakan unsur penentu. Mengingat produk yang ditawarkan oleh rumah sakit berupa jasa, maka peran SDM tersebut menjadi sangat penting dalam pelayanan. Kekurangan tenaga kesehatan di rumah sakit dalam segala bentuk akan menurunkan citra nama rumah sakit (Rokiah, 2001). Seiring dengan tuntutan pelayanan yang semakin tinggi, jika dibarengi dengan jumlah dan kualitas tenaga kesehatan, maka akan berdampak pada mutu layanan rumah sakit. Tidak jarang banyak keluhan dari ruangan perawatan terhadap mutu layanan tenaga kesehatan akibat dari jumlah Sumber Daya manusia (SDM) yang tidak seimbang bahkan tidak sebanding dengan beban kerja yang dimiliki saat kini. Oleh karena beban kerja yang terlalu tinggi diberikan, maka jumlah SDM kurang tidak jarang para tenaga kesehatan hanya melkakukan tindakan kolaboratif dan bersifat rutinitas, sedangkan fungsi pelayanan kesehatan seperti dokter dan perawat yang komprehensif hanya melakukan sebagai sebatas pemenuhan kebutuhan dasar yang sepantasnya tidak harus dilakukan (Zainudin, 2001). 101
3 Ketidakmerataan distribusi tenaga kesehatan (khususnya, namun tidak terbatas pada dokter dan dokter spesialis) di Indonesia merupakan salah satu hambatan dalam upaya peningkatan akses terhadap layanan kesehatan. tenaga kesehatan menumpuk di daerah urban sementara Daerah Terpencil, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK) mengalami resesi tenaga kesehatan. Pemerintah Indonesia telah mencoba mengatasi hal ini dengan berbagai kebijakan. Situasi ini sebenarnya tidak hanya terjadi di Indonesia, namun di negara maju seperti Negara Perancis pun suatu fenomena ini bisa terjadi (Dewi, 2013). Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Kota Manado merupakan rumah sakit yang bekerja memberikan laporan pelayanan kepada Pemerintah Kota Manado dengan manajemen berbasis kinerja yang memiliki tugas melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan dan melaksanakan pelayanan yang bermutu sesuai standar pelayanan rumah sakit yang dituntut untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien sebagai usaha untuk menciptakan citra rumah sakit yang baik dan mampu bersaing dengan rumah sakit swasta yang berada di sekiatrnya, bahkan dengan rumah sakit yang berada di luar kota (Anonim, 2013). Setelah dijelaskan secara terperinci dalam latar belakang tersebut, maka uraian di atas membuat peneliti tertarik untuk menganalisis penempatan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Kota Manado, serta hasil pelaksanaan tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut dalam memperlancar proses kinerja yang ditargetkan sesuai perencanaan yang telah ditetapkan. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang analisis penempatan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Kota Manado Tahun Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Kota Manado pada bulan November 2016 sampai Mei 2017 dalam bentuk in depth interview (wawancara mendalam). Sumber data dan informan dalam penelitian ini adalah 1 (satu) orang Ketua Yayasan, 1 (satu) orang 102
4 Direktur Rumah Sakit, 1 (satu) orang Wakil Direktur Pelayanan, 1 (satu) orang Wakil Direktur SDM, 1 (satu) orang Kepala Keperawatan dan1 (satu) orang Komite Medik. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah klasifikasi tenaga kesehatan, perencanaan, pengadaan, dan pendayagunaan. Variabel terikat adalah Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang klasifikasi dan Perizinan. Pengolahan data dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, pemeriksanaan keabsahan data, menganalisis komponen hasil penelitian, dan tahap penarikan kesimpulan serta verifikasi. Validasi hasil penelitian dilakukan triangulasi sumber, triangulasi teknik metode, dan triangulasi waktu. HASIL DAN PEMBAHASAN Kualifikasi dan Pengelompokkan Tenaga Kesehatan Hasil penelitian ini, terlihat jelas bahwa kualifikasi dan pengelompokkan tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Manado di mana informan menyatakan bahwa pihak rumah sakit telah memberikan kualifikasi dan pengelompokkan tenaga kesehatan di lingkungan yayasan sesuai evaluasi berdasarkan kebijakan peraturan yang berlaku pada UU No. 36 Tahun 2014, dimana hasil evaluasi perekrutan terhadap rumah sakit di bawah yayasan dengan menerima 5 orang calon pegawai jika ternyata yang dibutuhkan 5 orang pegawai yang melakukan kerja praktek lapangan di Rumah Sakit Bethesda Tomohon. Hasil kualifikasi tenaga kesehatan di rumah sakit ada yang tenaga kesehatan dan asisten tenaga kesehatan, serta hasil observasi menyatakan bahwa jumlah tenaga kesehatan yang diterima sudah sesuai dengan perkerjaannya masingmasing. Karena tenaga kesehatan yang tidak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan akan ditempatkan sebagai petugas adminstrasi. Perencanaan Tenaga Kesehatan Hasil penelitian ini, terlihat jelas bahwa menurut pendapat informan mengenai perencanaan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Manado di mana informan menyatakan bahwa penetapan kebijakan tenaga kesehatan di rumah sakit sesuai jumlah, jenis, dan kompetensi masing-masing secara merata dengan menyusun perencanaan penempatan staf/susunan pekegawaian rumah sakit. Rumah sakit juga menyediakan fasilitas kesehatan sekaligus cara pengelolaan keuangan telah diatur secara baik. Pengadaan Tenaga Kesehatan Hasil penelitian ini, terlihat jelas bahwa menurut pendapat informan bahwa 103
5 mengenai pengadaan tenaga kesehatan diterima melalui pendidikan tinggi bidang kesehatan, dimana yayasan pendidikan GMIM ada fasilitas Akademi Keperawatan dan di UKIT ada pendidikan Farmasi. Hasil pengadaan tersebut diidentifikasi dan disusun oleh Yayasan Medika dan Direktur yang selalu direvisi dan diperbaharui sesuai kebutuhan. Ilmu penegtahuan dan teknologi diperoleh di tempat kerja masing-masing sesuai pengalamannnya setelah diterima kerja di rumah sakit tersebut. Pendayagunaan Tenaga Kesehatan Hasil wawancara dan observasi dengan informan, maka tanggapannya diungkapkan bahwa pendayagunaan tenaga kesehatan sesuai UU No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan di RSU GMIM Pancaran Kasih Manado telah dilakukan dengan memperhatikan aspek pemerataan, pemfaatan, dan pengembangan rumah sakit yang dibawah yayasan, penempatan tenaga kesehatan melalui proses seleksi setelah semua diperiksa secara benar, dan pelatihan diberikan kepada tenaga kesehatan sesuai profesinya pendidikannya masing-masing saja. KESIMPULAN Kesimpulan dari kepatuhan Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Manado dalam Penempatan Tenaga Kesehatan sesuai UU No. 36 Tahun 2014 adalah sebagai berikut: 1. Kualifikasi dan pengelompokkan tenaga kesehatan di rumah sakit telah menerapkan kebijakan peraturan yang berlaku sesuai UU No. 36 Tahun 2014, dimana hasil evaluasi perekrutan terhadap rumah sakit di bawah yayasan dengan menerima 5 orang calon pegawai jika ternyata yang dibutuhkan 5 orang pegawai yang melakukan kerja praktek lapangan di Rumah Sakit Bethesda Tomohon. Hasil kualifikasi tenaga kesehatan di rumah sakit ada tenaga kesehatan dan asisten tenaga kesehatan, serta hasil observasi menyatakan bahwa jumlah tenaga kesehatan yang diterima sudah sesuai dengan perkerjaannya masingmasing. 2. Perencanaan tenaga kesehatan terhadap evaluasi penempatan tenaga kesehatan dari pihak Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Manado bahwa penetapan kebijakan tenaga kesehatan di rumah sakit sesuai jumlah, jenis, dan kompetensi masing-masing secara merata dengan menyusun perencanaan penempatan staf/susunan kepegawaian rumah sakit. Rumah sakit juga menyediakan fasilitas kesehatan sekaligus cara 104
6 pengelolaan keuangan telah diatur secara baik. 3. Pengadaan tenaga kesehatan diterima melalui pendidikan tinggi bidang kesehatan, dimana yayasan pendidikan GMIM ada fasilitas Akademi Keperawatan, dan di UKIT ada pendidikan Farmasi. Hasil pengadaan tersebut diidentifikasi dan disusun oleh Yayasan Medika dan Direktur yang selalu direvisi dan diperbaharui sesuai kebutuhan. Ilmu pengetahuan dan teknologi diperoleh di tempat kerja masing-masing sesuai pengalamannnya setelah diterima kerja di rumah sakit tersebut. 4. Pendayagunaan tenaga kesehatan sesuai UU No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan di RSU GMIM Pancaran Kasih Manado telah dilakukan dengan memperhatikan aspek pemerataan, pemfaatan, dan pengembangan rumah sakit yang dibawah yayasan, penempatan tenaga kesehatan melalui proses seleksi setelah semua diperiksa secara benar, dan pelatihan diberikan kepada tenaga kesehatan sesuai profesi pendidikannya masing-masing. SARAN Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran yang bisa diajukan untuk berbagai pihak adalah sebagai berikut : 1. Bagi Pemerintah Kota Manado Perlu adanya peningkatan mutu pelayanan khususnya mampu memberikan perhatian yang tinggi terhadap tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Kota Manado terhadap penerapan UU No. 36 Tahun 2014 melalui kualifikasi dan pengelompokkan, perencanaan, pengadaan dan pendayagunaan tenaga kesehatan. 2. Bagi Ketua Yayasan Diharapkan Ketua Yayasan mampu memberikan pemeliharaan dan peningkatan jaminan ketenagaan yang lebih baik kepada para tenaga kesehatan baik dokter dan perawat lainnya yang bekerja di rumah sakit dengan selalu memberikan perhatian melalui pemberian pelatihan agar lebih terampil dalam melayani masyarakat yakni pasien yang datang berobat di rumah sakit. 3. Bagi Petugas dan Pengawas Disarankan agar para petugas kesehatan dan pengawas lebih meningkatkan disiplin terhadap kinerja di setiap unit bagian dan lainnya dalam memantau segala pekerjaannya dalam melayani pasien agar pelayanan di rumah sakit menjadi lebih baik lagi, sehingga terciptanya citra nama mutu kinerja professional di Rumah Sakit Umum GMIM 105
7 Pancaran Kasih Kota Manado semakin baik dan terpercaya. 4. Bagi Masyarakat dan Pengunjung Rumah Sakit Perlu adanya intensitas perhatian kerjasama yang baik terhadap tenaga kesehatan lainnya dan pihak rumah sakit dalam hal turut menunjang pelayanan yang terbaik demi pelayanan yang terbaik sesuai peraturan yang berlaku di dalam UU No.36 Tahun 2014 di rumah sakit, juga memberikan kepercayaan kepada pihak rumah sakit agar pengunjung memiliki rasa saling mendukung terhadap pelayanan yang telah dilaksanakan oleh para tenaga kesehatan secara maksimal demi kelangsungan hidup pasien. 5. Bagi Peneliti Lainnya Diharapkan untuk peneliti lainnya dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai acuan referensi pembanding dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti lainnya, di mana hasil penelitian ini masih ada hubungannya dengan evaluasi penempatan tenaga kesehatan menurut UU No.36 Tahun 2014 di Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Kota Manado, sehingga dapat memberikan manfaat bagi peneliti lainnya. DAFTAR PUSTAKA Anonimous Pemantauan Peningkatan Tenaga Kesehatan sebagai Mutu SDM di Berbagai Rumah Sakit. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Anonimous Visi dan Misi Kinerja Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih. Dinas Kesehatan Kota Manado. Manado. Anonimous Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan. Jakarta. Bangun, W Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Erlangga. Jakarta. Dewi, S.L Kebijakan untuk Daerah dengan Tingkat Jumlah Tenaga Kesehatan Rendah. Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia. Vol.02(1):1-2. Iskandar, D Rumah Sakit, Tenaga Kesehatan, dan Pasien. Penerbit Sinar Grafika. Jakarta. Kurniati, A., dan F. Efendi Kajian SDM Kesehatan di Indonesia Edisi ke-5. Penerbit Salemba Medika. Jakarta. 106
8 Muninjaya, A.A.G Manajemen Kesehatan. Edisi Ke-2. Penerbit Kedokteran EGC. Jakarta. Rokiah Bahan Kuliah Perencanaan Kebutuhan Tenaga Perawat di Rumah Sakit. Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia. Depok. Rosjidi, dan C. Harun Proses Keperawatan. Penerbit Umpo Press. Ponorogo. Sugiyono Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Penerbit CV Alfabeta. Bandung. Sukardi, H Analisis Kebutuhan Tenaga Perawat Berbadasarkan Kategori Pasien di Irina Penyakit Dalam RSU Tugurejo Semarang. Tesis. Program Pascasarjana. Universitas Diponegoro. Semarang. Zainudin, B Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia. Penerbit PT Gunung Agung. Jakarta. 107
* Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi **Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi
KEPATUHAN RUMAH SAKIT UMUM GMIM BETHESDA TOMOHON DALAM PENEMPATAN TENAGA KESEHATAN SESUAI STANDAR KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT Daud Alexander Kiroyan*, Erwin Kristanto**, Max Tulung** * Program Studi
Lebih terperinciKEPATUHAN RUMAH SAKIT UMUM GMIM PANCARAN KASIH KOTA MANADO DALAM PENEMPATAN TENAGA KESEHATAN SESUAI STANDAR KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT
KEPATUHAN RUMAH SAKIT UMUM GMIM PANCARAN KASIH KOTA MANADO DALAM PENEMPATAN TENAGA KESEHATAN SESUAI STANDAR KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT Gafri Bofi Kasenda*, Lucia C. Mandey*, Erwin Kristanto ** *Pascasarjana
Lebih terperinciEVALUASI PENEMPATAN TENAGA KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM GMIM BETHESDA TOMOHON MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN
EVALUASI PENEMPATAN TENAGA KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM GMIM BETHESDA TOMOHON MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2014 Endah Tuladhani*, Erwin Kristanto**, Jantje Pongoh*** *Pascasarjana Universitas Sam
Lebih terperinciANALISIS PROSES PENGADAAN OBAT DI PUSKESMAS KOMBOS KOTA MANADO Try Putra. I. Tampongangoy*, Grace D. Kandou*, Febi K. Kolibu*
ANALISIS PROSES PENGADAAN OBAT DI PUSKESMAS KOMBOS KOTA MANADO Try Putra. I. Tampongangoy*, Grace D. Kandou*, Febi K. Kolibu* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK Pelayanan
Lebih terperinciINTISARI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS SE KABUPATEN MURUNG RAYA
INTISARI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS SE KABUPATEN MURUNG RAYA Wahyu Adi Saputra 1 ; Yugo Susanto 2 ; Yusri Marwahati 3 Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas merupakan
Lebih terperinciIMLEMENTASI PELAYANAN KESEHATAN WAJIB DI PUSKESMAS RATAHAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Inka Ines Soputan*, Febi K. Kolibu*, Chreisye K.F.
IMLEMENTASI PELAYANAN KESEHATAN WAJIB DI PUSKESMAS RATAHAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Inka Ines Soputan*, Febi K. Kolibu*, Chreisye K.F.Mandagi* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciJUDUL HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI Halaman JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR SINGKATAN...
Lebih terperinciEVALUASI PELAYANAN KEFARMASIAN DALAM PENDISTRIBUSIAN SEDIAAN FARMASI DI INSTALASI FARMASI RSUP PROF. Dr. R. D. KANDOU MANADO
EVALUASI PELAYANAN KEFARMASIAN DALAM PENDISTRIBUSIAN SEDIAAN FARMASI DI INSTALASI FARMASI RSUP PROF. Dr. R. D. KANDOU MANADO Krista R. Burhanuddin 1), Heedy tjitrosantoso 1), Paulina V. Y. Yamlean 1) 1)
Lebih terperinciEvaluasi kepatuhan RSU GMIM Bethesda Tomohon dalam penempatan tenaga kesehatan sesuai Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014
Evaluasi kepatuhan RSU GMIM Bethesda Tomohon dalam penempatan tenaga kesehatan sesuai Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 1 Endah Tuladhani, 2 Erwin G. Kristanto, 3 Jantje Pongoh 1 Program studi Ilmu Kesehatan
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata Kunci : SDM, Latar Belakang Pendidikan, Keterampilan Kerja, Penempatan.
ANALISIS PENEMPATAN SUMBER DAYA MANUSIA DI PUSKESMAS PANIKI BAWAH KOTA MANADO TAHUN 2014 Suryaningsih Ilahude*, Christian R. Tilaar*, Ricky C. Sondakh* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciABSTRAK TATALAKSANA FARMASI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN CIANJUR
ABSTRAK TATALAKSANA FARMASI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN CIANJUR Yulianty Scarshera, 0610190, pembimbing I Dr. Felix Kasim, dr. M.kes dan pembimbing II Dra. Rosnaeni Apt. Pelayanan kesehatan adalah
Lebih terperinci* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN KUALITAS JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO Michael R. R. Pelle*, Jane Pangemanan*, Franckie R. R. Maramis* * Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2012 NOMOR 7 SERI D NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR : 7 TAHUN 2012 TENTANG
1 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2012 NOMOR 7 SERI D NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR : 7 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.705, 2015 KEMENKES. Kebutuhan SDM Kesehatan. Perencanaan. Penyusunan. Pedoman. Pencabutan PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG
Lebih terperinciABSTRAK KINERJA PENGAWAS MADRASAH KEMENTERIAN AGAMA KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN Isti Diana Sari 1, Zulkarnain 2, Rosana 3
ABSTRAK KINERJA PENGAWAS MADRASAH KEMENTERIAN AGAMA KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015 Isti Diana Sari 1, Zulkarnain 2, Rosana 3 Supervisors in performing their duties had not been implemented to the maximum.
Lebih terperinciEVALUASI PERENCANAAN PENGADAAN ALAT MEDIS DI UNIT INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG TAHUN 2016
EVALUASI PERENCANAAN PENGADAAN ALAT MEDIS DI UNIT INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG TAHUN 2016 Moh. Nizar munif *), Retno Astuti Setijaningsih **) *) Alumni Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Rancangan Peneltitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan menggambarkan proses pelatihan Tatalaksana Gizi Buruk
Lebih terperinciPELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM TENAGA KESEHATAN SESUAI PERATURAN TENTANG TENAGA KERJA KESEHATAN PADA
PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM TENAGA KESEHATAN SESUAI PERATURAN TENTANG TENAGA KERJA KESEHATAN PADA UMUMNYA DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN TESIS Program Magister Hukum Konsentrasi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN PEMANFAATAN APOTEK RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO Margreit I. Musak*
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN PEMANFAATAN APOTEK RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO Margreit I. Musak* *Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Abstrak Mutu pelayanan kesehatan merupakan salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kefarmasian serta makin tingginya kesadaran masyarakat dalam meningkatkan kesehatan, maka dituntut
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT. Nomor 3 Tahun 2006 Seri D Nomor 13 Tahun 2006
b. bahwa dalam rangka pemberian pelayanan dasar dalam bidang kesehatan sebagaimana dimaksud pada huruf a dengan sebaik-baiknya perlu membentuk Lembaga Teknis Daerah berupa Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT. Nomor 3 Tahun 2006 Seri D Nomor 13 Tahun 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR 3 TAHUN 2006
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT Nomor 3 Tahun 2006 Seri D Nomor 13 Tahun 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN RUMAH SAKIT DAN STRUKTUR ORGANISASI RUMAH
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Unsur terpenting dalam organisasi rumah sakit untuk dapat mencapai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional telah diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PESERTA JAMKESMAS DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR
SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PESERTA JAMKESMAS DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Lebih terperinciPEMENUHAN HAK PASIEN ATAS INFORMASI SEBELUM DILAKUKAN TINDAKAN INVASIF DALAM PELAYANAN KEBIDANAN DI PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG
PEMENUHAN HAK PASIEN ATAS INFORMASI SEBELUM DILAKUKAN TINDAKAN INVASIF DALAM PELAYANAN KEBIDANAN DI PUSKESMAS KABUPATEN MAGELANG TESIS Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat sarjana (S-2)
Lebih terperinciPERAN PEREKRUTAN DAN SELEKSI SERTA PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT X YOGYAKARTA TESIS
PERAN PEREKRUTAN DAN SELEKSI SERTA PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT X YOGYAKARTA TESIS Krisantis Roslin Uta, S. Farm., Apt NPM: 8112415017 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. derajat kesehatan yang setinggi-tingginya pada mulanya berupa upaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, sprititual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi.kesehatan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT
Lebih terperinciTINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN SKRIPSI
TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN SKRIPSI Oleh : MEILINA DYAH EKAWATI K 100 050 204 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS
Lebih terperinciANALISIS PELAKSANAAN MANAJEMEN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2015 TESIS.
ANALISIS PELAKSANAAN MANAJEMEN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2015 TESIS Oleh : GINA ALECIA NO BP : 1121219046 Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi mulai dibangun oleh anggota Dewan Perwakilan
Lebih terperinciBUPATI LINGGA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN LINGGA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI LINGGA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN LINGGA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DAIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciANALISIS PERENCANAAN KEBUTUHAN INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT PADA PELAYANAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PTN UDAYANA TAHUN
UNIVERSITAS UDAYANA ANALISIS PERENCANAAN KEBUTUHAN INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT PADA PELAYANAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PTN UDAYANA TAHUN 2015 NYOMAN SAKHA WANGSA PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method dengan desain studi kasus terhadap implementasi pathway appendicitis akut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan kebutuhan yang esensial dari setiap individu, keluarga, dan masyarakat. Kesehatan juga merupakan perwujudan dari tingkat kesejahteraan suatu masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cita-cita bangsa Indonesia, sebagaimana tercantum dalam pembukaan. Undang-Undang Dasar 1945 adalah melindungi segenap warganya dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelayanan kesehatan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan derajat bersama secara keseluruhan, karena hal ini sangatlah penting bagi
Lebih terperinciEVALUASI IMPLEMENTASI PELAYANAN INFORMASI OBAT PASIEN RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT YOGYAKARTA
Evaluasi Implementasi Pelayanan Informasi... (Faridah Baroroh) 71 EVALUASI IMPLEMENTASI PELAYANAN INFORMASI OBAT PASIEN RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT YOGYAKARTA EVALUATION OF THE DRUG INFORMATION
Lebih terperinciKata Kunci : Persepsi Pasien, Mutu Jasa Pelayanan.
PERSEPSI PASIEN TENTANG MUTU JASA PELAYANAN TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS TUMINTING KOTA MANADO Rilyasari Hayatuddin*, Ricky C. Sondakh*, Frans J.O. Pelealu** *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN KUALITAS JASA PELAYANAN TENAGA KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PADA RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA) KASIH IBU MANADO TAHUN 2017 Vania S P.Lahinda*, F. J. O. Pelealu*,
Lebih terperinciEVALUASI PENGELOLAAN OBAT BPJS PADA TAHAP PENYIMPANAN DI GUDANG INSTALASI FARMASI RSUD RATU ZALECHA
EVALUASI PENGELOLAAN OBAT BPJS PADA TAHAP PENYIMPANAN DI GUDANG INSTALASI FARMASI RSUD RATU ZALECHA Depy Oktapian Akbar 1, Nurul Mardiati 1, Siti Maulid Agustina 1 1. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN GRATIS (STUDI KASUS PUSKESMAS BATUA MAKASSAR)
SKRIPSI IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN GRATIS (STUDI KASUS PUSKESMAS BATUA MAKASSAR) Oleh: TRISNO WARDY PUTRA E 211 08 273 Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini terdapat perubahan dalam paradigma pelayanan jasa yang diberikan oleh suatu rumah sakit dari pandangan masyarakat dan pengelola rumah sakit. Perubahan cara
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, Manado
GAMBARAN TENTANG KEPUASAN PASIEN TERHADAP JASA KUALITAS PELAYANAN DOKTER POLIKLINIK PENYAKIT DALAM DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT III MANADO Hartoyo Gilda*,Adisty A.Rumayar*,Sulaemana Engkeng* *Fakultas
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SOLOK
PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SOLOK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciANALISI KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RSIA CICIK PADANG. Oleh: KHARISMA ROSA BP
Pembimbing: Prof. Dr. Deddi Prima Putra, Apt dr. Abdi Setya Putra, MARS ANALISI KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RSIA CICIK PADANG Oleh: KHARISMA ROSA BP. 1220 322 006 Sebagai Salah Satu
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatan dalam masyarakat biasanya dilakukan dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit
Lebih terperinciANALISIS REKRUTMEN TENAGA KESEHATAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN Claritsa S. Marentek*, Chreisye F. K. Mandagi*, Febi K.
ANALISIS REKRUTMEN TENAGA KESEHATAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN Claritsa S. Marentek*, Chreisye F. K. Mandagi*, Febi K. Kolibu* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciAnalisis Sistim Manajemen Dokumentasi Keperawatan pada Poliklinik Gigi Rumah Sakit di Bukittinggi
967 Artikel Penelitian Analisis Sistim Manajemen Dokumentasi Keperawatan pada Poliklinik Gigi Rumah Sakit di Bukittinggi Dewi Rosmalia 1, Rizanda Machmud 2, Haryadi Mangkuto 3 Abstrak Dokumentasi keperawatan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2010
No. Urut: 05 LEMBARAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SOLOK DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SOLOK
PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SOLOK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB II RUMAH SAKIT UMUM SITI HAJAR MEDAN
BAB II RUMAH SAKIT UMUM SITI HAJAR MEDAN A. Profil Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan Menyadari bahwa kesehatan adalah sesuatu yang paling berharga bagi manusia, sehingga mendorong untuk segera menyediakan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 4 TAHUN TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI
PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG Organisasi Dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Solok
Menimbang PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG Organisasi Dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Solok DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT, : a. bahwa
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN KINERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT UMUM PANCARAN KASIH GMIM MANADO Gladys M. Anggoronggang*, Jootje M. L. Umboh*, A.Joy M. Rattu* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia seperti dimaksud dalam Pancasila
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Adanya tekanan terhadap organisasi sektor publik, khususnya organisasi pemerintah baik pusat dan daerah serta perusahaan milik pemerintah, dan organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 dalam Kemenkes (2015) adalah Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat
Lebih terperinciRevisi PP.38/2007 serta implikasinya terhadap urusan direktorat jenderal bina upaya kesehatan.
Revisi PP.38/2007 serta implikasinya terhadap urusan direktorat jenderal bina upaya kesehatan. Dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes Sekretaris Ditjen Bina Upaya Kesehatan kementerian kesehatan republik indonesia
Lebih terperinciSelfia Migar Novie.R.A.Palar F.Daicy.J.Lengkong ABSTRACT
EFFECTIVENESS OF HEALTH SERVICES IN PUSKESMAS (Case Study in Bakun Village, Loloda Sub-district, Halmahera Barat District) State Administration Department Sam Ratulangi University Manado Selfia Migar Novie.R.A.Palar
Lebih terperinciPERAN KOMITE MEDIK DALAM UPAYA PENCAPAIAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN TAHUN 2015 TESIS. Oleh
PERAN KOMITE MEDIK DALAM UPAYA PENCAPAIAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN TAHUN 2015 TESIS Oleh ADRIANSYAH LUBIS 137032157/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2002 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI RUMAH SAKIT DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2002 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI RUMAH SAKIT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG
Lebih terperinciDESCRIPTIVE ANALYSIS INDICATORS GROSS DEATH RATE ( GDR ) AND NET DEATH RATE ( NDR ) IN RSUD TUGUREJO SEMARANG
DESCRIPTIVE ANALYSIS INDICATORS GROSS DEATH RATE ( GDR ) AND NET DEATH RATE ( NDR ) IN RSUD TUGUREJO SEMARANG 2010-2014 Leonardo Budi Kusuma*), Kriswiharsi Kun Saptorini**) *) Alumni Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciANALISIS PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) UNTUK PELAYANAN BAYI
ANALISIS PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) UNTUK PELAYANAN BAYI DI PUSKESMAS LOLAK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Astrid K. Bangsawan*, Adisti A. Rumayar*, Ardiansa A. T. Tucunan* *Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sangat membutuhkan kesehatan dalam hidupnya. Kondisi tubuh manusia yang sehat sangat diperlukan dalam setiap bidang aktifitas kehidupan ini. Oleh karena itu,
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MUTU JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS RANOTANA WERU
HUBUNGAN ANTARA MUTU JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS RANOTANA WERU Prisilia Alfreini Palit*, Franckie R.R. Maramis*, Ardiansa A.T. Tucunan* *Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciBAB II. RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI
BAB II RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI A. Sejarah Ringkas Rumah sakit Dr.H.Kumpulan Pane Tebing Tinggi mulai dibangun oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat 1 di Kota Tebing Tinggi pada tahun 1958,
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Upaya kesehatan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan adalah salah satu faktor yang sangat penting bagi kehidupan setiap umat manusia karena aktivitasnya dapat terhambat apabila kondisi kesehatan tidak baik.
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PRINSIP PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TASIKMADU BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO 96 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN PUBLIK
IMPLEMENTASI PRINSIP PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TASIKMADU BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO 96 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN PUBLIK Veronika Erlin Program Studi Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas
Lebih terperinciRUMAH SAKIT UMUM KELAS C DENGAN UNGGULAN PELAYANAN KESAHATAN MATA D SEMARANG
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) RUMAH SAKIT UMUM KELAS C DENGAN UNGGULAN PELAYANAN KESAHATAN MATA D SEMARANG Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan Negara dengan status kesehatan yang masih tergolong rendah. Hal ini dapat disebabkan kurangnya kepedulian dan pemahaman masyrakat Indonesia akan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Profil RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Profil RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Rumah sakit umum daerah Dr. Hi Abdul Moeloek (RSUD.AM) merupakan rumah sakit di Provinsi Lampung yang menjadi rujukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terkendali biaya dan kualitasnya, seperti yang tercantum dalam Undang -
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan kebutuhan dasar manusia untuk dapat hidup layak dan produktif, untuk itu diperlukan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang terkendali biaya dan
Lebih terperinciTANGGUNG JAWAB RUMAH SAKIT TERHADAP DOKTER YANG MELAKUKAN KESALAHAN TINDAKAN KEDOKTERAN KEPADA PASIEN
TANGGUNG JAWAB RUMAH SAKIT TERHADAP DOKTER YANG MELAKUKAN KESALAHAN TINDAKAN KEDOKTERAN KEPADA PASIEN Oleh: Gede Prasetia Adnyana I Wayan Bela Siki Layang Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. bermutu serta pemerataan pelayanan kesehatan yang mencakup tenaga, sarana dan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Sejalan dengan meningkatnya kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, tuntutan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu serta
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG PEDOMAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT DAERAH MENTERI DALAM NEGERI
KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG PEDOMAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT DAERAH MENTERI DALAM NEGERI Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Keputusan Presiden
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan merupakan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan. Menurut WHO, kesehatan adalah kondisi dinamis meliputi kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Putu Rivan Gregourian Budiarta 1), Chreisye K. F. Mandagi 1),
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross sectionel study (studi potong lintang).
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS TALAWAAN KECAMATAN TALAWAAN KABUPATEN MINAHASA UTARA THE RELATIONSHIP BETWEEN WORK MOTIVATION WITH THE PERFORMANCE OF HEALTH WORKERS IN
Lebih terperinciGAMBARAN PELAKSANAAN RUJUKAN RAWAT JALAN PASIEN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI PUSKESMAS SE-KABUPATEN TABANAN TAHUN 2015
UNIVERSITAS UDAYANA HALAMAN JUDUL GAMBARAN PELAKSANAAN RUJUKAN RAWAT JALAN PASIEN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI PUSKESMAS SE-KABUPATEN TABANAN TAHUN 2015 SANG AYU MADE MELAWATI NIM. 1120025057 PROGRAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan cukup pesat seiring di tertibkannya berbagai peraturan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan rumah sakit di Indonesia dari sisi pertumbuhan jumlahnya terus meningkat dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Industri rumah sakit mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia dan diantaranya adalah milik swasta. 1. dari 6 buah puskesmas, 22 BKIA, 96 dokter praktik dan 3 Rumah Bersalin.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sepuluh tahun terakhir bisnis rumah sakit swasta di Indonesia telah berkembang sangat pesat. Di kota kota besar hingga ke pelosok daerah bermunculan
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan, Narapidana, Rumah Tahanan Negara
KAJIAN PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP NARAPIDANA DI KLINIK KESEHATAN RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB KOTA KOTAMOBAGU Cristi N. Sumenda*, Chreisye K. F. Mandagi*, Febi K. Kolibu* *Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciBerdo a terlebih dahulu And Don t forget Keep smile
Berdo a terlebih dahulu And Don t forget Keep smile ja alanallahu wa iyyakum minal aidin wal faizin Heru sasongko dan Keluarga PENDAHULUAN TENTANG RUMAH SAKIT Dosen: Heru Sasongko, S.Farm.,Apt. Penilaian
Lebih terperinciTANGGUNG JAWAB PERAWAT GIGI TERHADAP TINDAKAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI YANG SESUAI DAN TIDAK SESUAI KOMPETENSI
TANGGUNG JAWAB PERAWAT GIGI TERHADAP TINDAKAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI YANG SESUAI DAN TIDAK SESUAI KOMPETENSI Prasko 1, Salikun 2, Iman Supardan 3 ABSTRAK Kewenangan yang dimiliki oleh seorang perawat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian non eksperimental ini menggunakan metode penelitian kuantitatif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian non eksperimental ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian survei. Data yang dipelajari semata-mata
Lebih terperinciKUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI RUANGAN RAWAT INAP BANGSAL PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SEKADAU.
KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI RUANGAN RAWAT INAP BANGSAL PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SEKADAU Email: teresiandam@yahoo.com Oleh: Teresia Ndam Program Studi Ilmu Administrasi Negara
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Nopia Wahyuliani
HUBUNGAN MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Nopia Wahyuliani 215114383
Lebih terperinciANALISIS KELENGKAPAN PENULISAN RESEP DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT MATA BALI MANDARA
UNIVERSITAS UDAYANA ANALISIS KELENGKAPAN PENULISAN RESEP DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT MATA BALI MANDARA NI MADE TIKA HERAYANTI NIM. 1420015036 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN
Lebih terperinciTAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI KESRA. Tenaga Kesehatan. Penyelenggaraan. Pengadaan. Pendayagunaan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298) I. UMUM PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT DAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT 2.1 Rumah Sakit
BAB II TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT DAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT 2.1 Rumah Sakit 2.1.1 Definisi Rumah Sakit Menurut Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009, rumah sakit adalah Institusi pelayanan kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN
An Nadaa, Vol 1 No.1, Juni 2014, hal 26-31 Artikel VI HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN Relation of Quality of Health
Lebih terperinciTESIS Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat sarjana S-2. Program Studi Magister Ilmu Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan
PENGARUH UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2004 TENTANG SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL TERHADAP KEBIJAKAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN RUJUKAN TINGKAT LANJUTAN (FKRTL). TESIS Untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Permenkes RI No. 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis adalah tempat penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan yang dapat digunakan untuk praktik kedokteran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini masyarakat pada umumnya semakin sadar akan pentingnya kesehatan dalam kehidupan. Kesehatan merupakan salah satu kunci utama bagi seseorang dalam melaksanakan
Lebih terperinciPENGADAAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS WARMADEWA LAPORAN TUGAS AKHIR OLEH : NI PUTU DEWI GARDINA RAHAYU
PENGADAAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS WARMADEWA LAPORAN TUGAS AKHIR OLEH : NI PUTU DEWI GARDINA RAHAYU 1221503008 PROGRAM STUDI D3 ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Lebih terperinciANALISIS MOTIVASI PERAWAT DALAM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN (ASKEP ) DI PUSKESMAS RAWAT INAP KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2009
ANALISIS MOTIVASI PERAWAT DALAM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN (ASKEP ) DI PUSKESMAS RAWAT INAP KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2009 ARTIKEL TESIS Untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat Sarjana S2 Program
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEKERJAAN KEFARMASIAN
PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEKERJAAN KEFARMASIAN I. U M U M Pembangunan bidang kesehatan pada dasarnya ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
Lebih terperinci