PROPOSAL PEMBANGUNAN GEDUNG GKP PONDOK MELATI

Transkripsi

1 Versi INDONESIA PANITIA PEMBANGUNAN GEDUNG GEREJA KRISTEN PASUNDAN PONDOK MELATI, BEKASI, JAWA BARAT PROPOSAL PEMBANGUNAN GEDUNG GKP PONDOK MELATI Nomor Verifikasi: GEREJA KRISTEN PASUNDAN (GKP) PONDOK MELATI Jalan Raya Hankam No. 332, Jati Melati, Pondok Melati, Bekasi 17415, Indonesia

2 DAFTAR ISI 1. Kata Pengantar Panitia Pembangunan Rekomendasi Pertimbangan Pembangunan Anggaran dan Rencana Pembangunan Sumber Dana Prosedur Pemberian Dana/Bantuan Pelaporan dan Pengawasan... 7 Proposal ini memiliki Nomor Verifikasi seperti tertera di dalam kotak di sampul depan atas, yang dimaksudkan untuk melakukan verifikasi, pendataan dan pengawasan atas jumlah Proposal yang beredar, identitas penerima Proposal, serta konfirmasi mekanisme pemberian dana. Untuk tujuan verifikasi ini, Bapak/Ibu atau lembaga yang telah menerima Proposal ini sewaktu-waktu akan dihubungi oleh Panitia guna mengklarifikasi ketepatan pemberian dana

3 1. KATA PENGANTAR Salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus, Bersekutu, melayani dan bersaksi adalah tiga tugas panggilan gereja yang tidak terpisahkan dari kehidupan orang-orang percaya. Panggilan inilah yang sangat disadari oleh Jemaat Gereja Kristen Pasundan (GKP) Pondok Melati untuk terus membenahi diri. Pondok Melati, sebuah daerah di Kelurahan Jati Melati, Kecamatan Pondok Melati (dahulu masuk wilayah Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Gede) merupakan daerah yang berkembang sangat pesat. Dalam lima tahun terakhir, 85% tanah persawahan di daerah ini telah menjadi area perumahan dengan tingkat lalu lintas kendaraan bermotor cukup tinggi. Dalam sejarah pertumbuhannya, jemaat Pondok Melati sudah ada sejak tahun 1870-an sebagai salah satu Pos Pekabaran Injil yang dibentuk oleh Mr. F. L. Anthing, bersama dengan Gunung Putri, Cigelam, Cikuya, Cakung, Tanah Tinggi, Kampung Sawah dan beberapa tempat lainnya. Jemaat Pondok Melati yang ada saat ini, awalnya merupakan balai pengobatan untuk melayani kaum lansia secara cuma-cuma. Namun karena pasien maupun pengelolanya seperti Bapak Ruben Saian ( ) adalah orang Kristen, maka setiap dua minggu sekali diadakan kebaktian di tempat tersebut yang dihadiri oleh sekitar lima belas orang. Pelayanan ini terus berkembang, sehingga sejak 1 April 1990 dilakukan kebaktian teratur setiap hari Minggu yang dilayani bersama oleh GKP Jemaat Cawang dan GKP Jemaat Kampung Sawah. Kemudian berturut-turut, pada 17 Oktober 1993 pelayanan di Pondok Melati diresmikan menjadi Pos Kebaktian (Poskeb) dalam pelayanan GKP Jemaat Kampung Sawah; 10 April 2005 menjadi Bakal Jemaat (Bajem); dan pada 22 November 2005 diresmikan oleh Majelis Pekerja Sinode GKP menjadi Gereja Kristen Pasundan Jemaat Pondok Melati. Kepengurusan pertama jemaat baru terdiri dari delapan orang Majelis Jemaat dan tiga orang Pengawas Perbendaharaan Jemaat dengan Pendeta Jemaat saat ini adalah Pendeta Lisanty T. Lasso, STh. Dengan berkembangnya jumlah jemaat dan situasi lingkungan daerah Pondok Melati, gedung gereja kami yang ada sekarang sangat perlu untuk segera diperbarui. Tanah dan bangunan yang digunakan saat ini sebagian besar masih merupakan bentuk asli dari bangunan lama rumah Bapak Ruben Saian yang dihibahkan kepada GKP. Dari segi kapasitas, kenyamanan dan keamanan dalam beribadah dan kegiatan kegerejaan lainnya sudah tidak memungkinkan lagi. Untuk melaksanakan pembangunan ini, Majelis Jemaat telah membentuk Panitia Pembangunan Gedung (PPG) yang bertugas menjalankan program mulai kegiatan pencarian dana sampai realisasi pembangunan gedung. Dalam rangka penggalangan dana ini, PPG telah menyusun sebuah Proposal Pembangunan Gedung yang akan disebarluaskan secara registrasi atau non-registrasi baik di kalangan jemaat sendiri, lembaga/badan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, badan usaha, perorangan, maupun gereja lain. Semoga kerinduan bersekutu, melayani, dan bersaksi tidak hanya sekedar kerinduan. Amin 2. PANITIA PEMBANGUNAN Untuk melaksanakan pembangunan ini, Majelis Jemaat telah membentuk Panitia Pembangunan Gedung (PPG) GKP Pondok Melati melalui Keputusan Majelis Jemaat Nomor 02/MJ-GKP-PM-IX/2007 tertanggal 27 September 2007, sebagaimana telah diperbarui oleh Keputusan Nomor 03/MJ-GKP-PM-X/2007 tertanggal 18 Oktober 2007, untuk melaksanakan tugas pembangunan gereja sesuai dengan bidangnya, dengan susunan sebagai berikut: Penanggung Jawab: Majelis Jemaat Gereja Kristen Pasundan Jemaat Pondok Melati Ketua 1: Andre Virnanto; Ketua 2: Wishnu Basuki Sekretaris 1: Jores Pendjol; Sekretaris 2: Marlen Talahatu Bendahara 1: Eyoh Kowiyah; Bendahara 2: Luciana Senen Koordinator Bidang Dana: Setia Wiradana Mondong Anggota Bidang Dana: Kenan Dionisius Leonard Koordinator Bidang Teknik: Dwi Malistyo Anggota: 1. Sariwandana Emeng Anggota: 2. Sandy Oktora Tambal 3

4 Koordinator Bidang Umum: Yansen Ratno Salibana Seksi Dokumentasi: Yunius Alsen Seksi Konsumsi: 1. Yoana Niman; 2. Merry Maria Talumepa Seksi Keamanan Sosial: 1. Agus Taruna Tjenteng; 2. Abdi Nurul Atje Seksi Keamanan Obyek: 1. Benny H. Rikin; 2. Parsaoran Hutabarat 3. REKOMENDASI Dalam rangka pencarian dana ini, Panitia Pembangunan Gedung telah memperoleh Surat Rekomendasi dari Majelis Sinode Gereja Kristen Pasundan Nomor: 416/SINODE GKP/V/2008 tertanggal 6 Mei 2008, dan Surat Rekomendasi Majelis Jemaat Gereja Kristen Pasundan Pondok Melati Nomor: 080/MJ/GKP-PM/III/2008, tertanggal 8 Maret PERTIMBANGAN PEMBANGUNAN Gereja Kristen Pasundan (GKP) Jemaat Pondok Melati terletak di Jalan Raya Hankam No. 332, Kelurahan Jati Melati, Kecamatan Pondok Melati, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat. Sampai saat ini jumlah seluruh jemaat terdiri dari 61 kepala keluarga atau 172 anggota jemaat yang sudah sidi. Wilayah gereja kami termasuk wilayah yang memiliki perkembangan kota dan kependudukan sangat pesat. Pembangunan dan perluasan prasarana dan tata kota seperti jalan besar, permukiman dan pasar modern berdampak terhadap keberadaan gedung gereja kami baik langsung maupun tidak. Selain itu pula lokasi gedung gereja yang strategis tepat di tepi jalan secara positif sangat menguntungkan bagi perkembangan gereja kami terutama dalam hal peningkatan jemaat. Namun dengan perkembangan kependudukan dan wilayah ini tentunya telah memberikan dampak yang tidak hanya positif namun juga negatif, yaitu memberikan rasa kurang nyaman dan tenang untuk kegiatan ibadah. Saat ini gedung gereja kami memiliki luas bangunan + 90 m 2 di atas lahan 21,73 m x 8,83 m. Luas, kondisi, dan lingkungan gedung gereja kami secara fisik kurang memadai dan kurang menjamin terutama daya tampung anggota jemaat, suasana sekitar yang bising, gedung yang terlalu sempit (menurut rencana tata ruang, akan terpotong karena pelebaran jalan), serta kebutuhan tambahan ruangan tertentu. Dalam kegiatan ibadah minggu yang dilakukan dalam satu kali kebaktian, keterbatasan luas bangunan membuat sebagian jemaat terpaksa harus duduk di luar gedung gereja. Untuk ke depan, struktur dan konstruksi gereja didesain agar dapat menampung seluruh jemaat yang hadir. Di samping itu pula, saat ini kegiatan sekolah minggu dan kebaktian umum dilakukan dalam waktu yang berbeda. Gedung gereja yang baru nanti diharapkan dapat menyatukan kedua kegiatan tersebut dalam waktu yang bersamaan sehingga para anggota keluarga jemaat dapat menghadiri dan melakukan kebaktian minggu secara efisien. Alasan di atas telah mendorong kami untuk menata kembali gedung gereja dengan membangunnya secara bertahap dimana bangunan akan dibuat menjadi dua lantai, yakni lantai bawah untuk kegiatan umum dan lantai atas untuk kegiatan ibadah. Semuanya ini bertujuan agar kami dapat melakukan segala kegiatan kegerejaan dengan layak, nyaman, khidmat, tenang dan aman. 5. ANGGARAN DAN RENCANA PEMBANGUNAN Pembangunan dilakukan sedemikian rupa dengan menyesuaikan anggaran yang ditetapkan dan pertimbangan utama seperti pemenuhan daya tampung jemaat, pengurangan kebisingan, serta perluasan dan penambahan ruang tertentu agar semua kegiatan dapat berjalan sebagaimana layaknya. Struktur gedung gereja akan dibuat menjadi dua lantai dimana kegiatan ibadah/kebaktian akan menempati lantai atas, dan kegiatan umum lainnya akan menempati lantai bawah, dengan pembagian ruang dan luas sebagai berikut: 4

5 Lantai Bawah: (Luas: 94m 2 ) Lantai Atas: (Luas: 130m 2 ) - Konsistori; - Ruang ibadah; - Serbaguna/kesehatan; - Mimbar; - Sekolah Minggu anak kecil; - Ruang persiapan; - Sekolah Minggu anak besar; - Ruang elektronik; - Dapur; - Selasar; dan - Gudang; - Tangga. - Toilet; - Tempat parkir konblok; - Perpustakaan; dan - Tangga. Total luas bangunan baru lantai bawah dan lantai atas adalah 224m 2. Biaya pekerjaan konstruksi, termasuk biaya tukang, diasumsikan per 1m 2 adalah Rp Jadi jumlah seluruh dana yang dibutuhkan, termasuk perkiraan kenaikan harga material/jasa adalah sebagaimana tertera dalam tabel sebagai berikut: Luas Seluruh Bangunan: 94m m 2 = 224m 2 Asumsi Biaya Konstruksi (termasuk tukang) per 1m 2 = Rp Biaya Operasional*) = Rp Jumlah seluruh dana yang dibutuhkan = Rp (Lima ratus empat puluh juta rupiah) *) Kepanitiaan, pencetakan, perizinan, jasa konsultan, transportasi, komunikasi, keamanan, dan biaya tak terduga. Pengerjaan konstruksi akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pengerjaan Lantai Bawah dengan melakukan pelebaran dan penguatan pondasi. Pengerjaan Lantai Bawah dilakukan tanpa merobohkan bangunan lama, dengan tujuan agar kegiatan gereja tetap dapat berlangsung sebagaimana biasanya. Tahap kedua akan diteruskan dengan membangun Lantai Atas. Layout Denah 5

6 6. SUMBER DANA Untuk memenuhi kebutuhan anggaran sebesar Rp (Lima ratus empat puluh juta rupiah) tersebut, kami berencana mengadakan beberapa acara kegiatan penggalangan/ pencarian dana dari berbagai sumber sebagai berikut: Dari sumber internal: dari kalangan Jemaat GKP Pondok Melati sendiri melalui program/acara kegiatan, dengan target perolehan 12,47% sebagaimana tertera dalam tabel di bawah ini: Sumber Dana Target Persembahan dari kebaktian kategorial 1,85% Kartu Komitmen Persembahan Pembangunan 4,63% Persembahan hari-hari gerejawi: yaitu, Paskah dan Natal 0,9% Hasil bazar pada hari ucap syukur tahunan dan HUT GKP Pondok Melati 0,46% Persembahan khusus lain dari donatur jemaat 4,63% Jumlah 12,47% Dari sumber eksternal: dari luar lingkungan Jemaat GKP Pondok Melati melalui acara kegiatan, antara lain, kegerejaan dan penyebaran Proposal, dengan target perolehan 87,53% sebagaimana tertera dalam tabel di bawah ini: Sumber Dana Target Gereja di lingkup sinodal GKP dan lainnya (melalui kunjungan dengan 20,83% mempersembahkan paduan suara dan penjualan barang kerajinan/hiasan) Lembaga/badan pemerintah Lembaga swadaya masyarakat di dalam dan luar negeri 46,34% Gereja di luar negeri Badan usaha 12,96% Perorangan 7,4% Jumlah 87,53% Untuk memenuhi jumlah anggaran di atas, kami berupaya mencapainya dalam waktu 2 (dua) tahun terhitung mulai pertengahan Jika target jumlah dana belum dapat kami penuhi dalam jangka waktu tersebut, program penggalangan dana dan rencana terkait tetap kami lanjutkan sampai semua kebutuhan dapat dipenuhi sesuai agenda. Perspektif Tampak Depan 6

7 7. PROSEDUR PEMBERIAN DANA / BANTUAN Bapak, Ibu atau Saudara yang ingin memberikan bantuan dapat melakukan transfer ke rekening Bank Central Asia (BCA), KCP: Sabang, Jakarta, Indonesia, dengan Nomor Rekening: atas nama Eyoh Kowiyah. (Swift Code: CENAIDJA) REFERENSI / TESTIMONIAL: Eyoh Kowiyah adalah anggota resmi jemaat Gereja Kristen Pasundan Pondok Melati dan telah ditunjuk dan dipercaya oleh gereja kami sebagai Bendahara dalam Panitia Pembangunan Gereja dan telah diberi wewenang dan tanggung jawab untuk menerima transfer uang melalui rekening bank yang dibuka atas namanya. Yang bersangkutan dapat dihubungi di: (021) atau Untuk menjaga ketertiban aliran dana masuk, kami menerapkan tata cara pengawasan dan verifikasi sebagai berikut: Penyumbang yang telah melakukan transfer rekening, DIHIMBAU agar segera memberitahukan melalui SMS ke (Andre) dan (Eyoh) dengan menuliskan nama, jumlah bantuan, dan alamat yang dapat kami hubungi. Calon penyumbang dapat memberikan bantuan uang tunai langsung di Gereja Kristen Pasundan Pondok Melati, Jalan Raya Hankam No. 332, Jati Melati, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat pada saat kebaktian hari Minggu, pukul s.d , atau pada hari biasa dengan perjanjian terlebih dahulu. Bantuan dalam bentuk barang atau bahan bangunan dapat disalurkan langsung ke Gereja Kristen Pasundan Pondok Melati, Jalan Raya Hankam No. 332 Jati Melati, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat; atau bantuan tersebut dapat diambil oleh petugas khusus dengan menghubungi: (Setia Wiradana Mondong (Wira)) atau (Kenan Dionisius Leonard (Doni)). DIMOHON TIDAK MENITIPKAN UANG SUMBANGAN KEPADA PENGANTAR PROPOSAL. 8. PELAPORAN DAN PENGAWASAN Segala bentuk penerimaan dan pengeluaran dana pembangunan dan perkembangan atau kemajuan pelaksanaan pembangunan (konstruksi) gedung gereja akan diawasi bersama oleh Panitia Pembangunan Gedung (PPG) dan Majelis Jemaat GKP Pondok Melati, serta akan dilaporkan secara berkala melalui Warta Jemaat mingguan GKP Pondok Melati dan situs web: Selain cara pelaporan tersebut di atas, siapapun yang ingin memeriksa, melihat atau meminta salinan laporan tersebut, silakan: datang langsung ke gereja; atau mengajukan surat permohonan ke GKP Pondok Melati, Jalan Raya Hankam No. 332, Jati Melati, Pondok Melati, Bekasi 17415; atau mengajukan permohonan via ke: majelis@gkppondokmelati.org; wbasuki@gmail.com; an_vir@yahoo.com. 7

8 Gedung Lama: Tampak Depan Gedung Lama: Ruang Ibadah Gedung Lama: Mimbar Bentuk salinan lunak (soft copy) Proposal ini tersedia di situs web kami: Untuk informasi lebih lanjut, hubungi: Pdt. Lisanty: ; Andre: , atau Wishnu: