kerja usia muda, Pemerintah Indonesia membentuk Pusat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "kerja usia muda, Pemerintah Indonesia membentuk Pusat"

Transkripsi

1 Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepah Brdan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PERf,NCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERXNCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP. 1 O3IM.PPN / HK/ 09 / TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI STRATEGIS PEMBENTUKAN PUSAT PENGEMBANGAN KEAHLIAN BAGI KAUM MUDA INDONESIA MENTERI PEPJNCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL, Menimbang 2l b c Mengingat : 1 2 bahwa dalant upaya pentngkatan keahlian dan penyetapan angkatan kerja usia muda, Pemerintah Indonesia membentuk Pusat Pengembangan Keahlian bagi kaum muda Indonesia dengan sejuntlah kegiatan fasititasi kentitraan, ntelakukan koordinasi, dan nteulbangun jejaring dengan berbagai pemangku kepentingan yang memiliki tallgguns jawab dan kepedulian atas isu ketenagakerjaan bagi kaunt nrudat bahwa berdasarkan pertimbangan sebagait.ttana dimaksud dalanr hurut' a, perlu ntembentuk Tim Koordinasi Strategis Pembentukan Pusat Pengemban5;an Keahlian Bagi Kaum Muda Indonesia; bahwa pejabat dan pegawai yans nanlanya tercantunr dalam Lampiran Keputusan ini dianggap nulnpu dan memenuhi persyaratan untuk rluduk dan melaksanakan tugas sebagai anssota Tim Koordrnasi Strategis Pembentukan Pusat Pengenlbangan Keahlian Bagi Kaunl Muda Indonesial Undang-Undang Nontor 25 Tahun 2OO4 tentans Sistent Petencanaan Pernbangunan Nasional (Lentbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 104, Tambahan lrmbaran Negara Republik lndonesia Nonror 442 I ): tjndang-undans N-omor 18 TahLrn 20I6 tentang Ar188aran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017 (lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2016 Nonlor' 240, Tatrrbahan Lerubaran Negara Republik lndonesia Norltor 5948); Peraturan Penrerintah Noutor 45 Tahun 2013 tentanr Tata Cara Pelaksanaan An!{iaratr darr Belanja Negara; 4. Peraturan...

2 4, Peraturan Presiden Nomor 2 Tahtn 2015 tentant Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun ; 5. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2075 tentang Organisasi Kementerian Negara; 6. Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2015 tentang Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasionall 7. Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2015 tentang Badan Perencanaan Pembangunan Nasional sebagaimana telah diobah dengan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2076; 8. Instruksi Presiden Nonlor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing; 9. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 4 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 6 'lah]j'n 2077\ 10. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nonlor 5 Tahun 2016 tentang Perencanaan, Pelaksanaan, Pelaporan, Penlantauan dan Evaluasi Kegiatan dan AnSSaran: Menetapkan PERTAMA KEDUA KETIGA MEMUTUSIGN: KXPUTUSAN MXNTERJ PIRENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,/ KEPAI/. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI STRATEGIS PEMBENTUKAN PUSAT PENGEMBANGAN KEAHLIAN BAGI KAUM MUDA INDONESIA Membentuk Tim Koordinasi StrateSis Pembentukan Pusat Pengembangan Keahlian Bagi Kaum Muda Indonesia, untuk selanjutnya disebut Tim Koordinasi Strategis, dengan susunan keangsotaan sebagaimana tercantum dalanr Lanrpi an Ke ptttu san ini. Tim Koordinasi StrateSis terdiri atas Tinl Pengarah, Penanggung Jawab, Tim Pelaksana, dan Tenaga Pendukung. Tin.r Pengarah bertusas memberikan atahan kebijakan, mengawasi, membimbing, dan memantau kemajuan, serta memberi saran pemecahan atas permasalahan pelaksanaan kegiatan. KEEMPAT

3 -J- KEEMPAT KELIMA KEENAT\4 KETUJUH KEDELAPAN P enanggung J aw ab be rtugas: a. mempertanssungj awabkan pelaksanaan keseluruhan kegiatan Tim Koordinasi Strategis; b. melaporkan pelaksanaan kegiatan secaraberkala kepada Tim Pengarah. Tim Pelaksana bertugas: a. nrenlpersiapkan bahan nrasukan dan arahan kebijakan, strategi program, dan rencana ke{a Tim Koordinasi Strategis; b. mensoordinasikan kegiatan pembentukan Pusat Pengembangan Keahlian di beberapa daerah melallui kerja sama dengan pemangku kepentingan dalam rangka menjarins informasi; c. memfasilitasi dan melaksanakan konsultasi, konsolidasi, dan koordinasi antara kementerian/lembaga dengan berbagai pemangku kepentingan dalam rangka pen),usunan rencan kerja kegialan Pembentukan Pusat Pengembangan Keahlian Bagi Kaum Muda Indonesia, danl d. menyusun dan menyanrpaikan laporan pelaksanaan kegiatan kepada Penanggrng Jawab. Tenaga Pendukung bertugas : a. melaksanakan tugas administratif yang diperlukan oleh Tim Koordinasi Strategis, dan b. melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh Tim Pelaksana untuk mendukung kelancaran kegiatan. Segalabiaya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan tusas Tim Koordinasi Strategis dlbebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Kementerial'l PPN/Bappenas Tahun Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 13 September 2017 METERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPAI-A. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL, ttd. BAMBANG P.S. BRODJONEGORO Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Hukum, Zr-- RR. Rita Erawati

4 SALINAN LAMPIRAN KEPUTUSAN MXNTERI PPN,/KEPAI.A, BAPPENAS NOMOR KEP. 1OS,/M.PPN / HK/ 09 / TANGGAL 13 SEPTEMBER 2017 SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM KOORDINASI STRATEGIS PEMBENTUKAN PUSAT PENGEMBANGAN KEAHLIAN BAGI KAUM MUDA INDONESIA A. TIM PENGARAH Ketua Anggota B. PENANGGUNGJAWAB Menteri PPN/Kepala Bappenas. Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat,, dan Kebuday aan., Kementerian PPN/Bappenas. Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Kementerian PPN/Bappenas. C TIM PELAKSANA Ketua Sekretaris Anggota Direktur Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Kenlenterian PPN/Bappenas. Sri Roshidayati, S.Kom, ME, Kementerian PPN/Bappenas. 1. Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatlhan, Kemenlerian Ketenagakerjaan I 2. Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan, Kementerian Ketenagakerjaan; 3. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatlhan Industri, Kementerian Perindustrianl 4. Direktur Perubinaan Kursus dan Pelatihan, Kenlenterian Pendidikan dan Kebudayaan; 5. Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Kenrenterian Pendidikan dan Kebtday aan; 6. Direktur Industri, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian 7. Direktur Pendidikan dan Agama, Kementerian 8. Vivi Andriani, ST, M.Sc, Kementerian 9. lr. Muhammad lqbal Abbas,, MBA, Kementerian 10. Noor Andrini Wuryandari, SH, MH, Kementerian i 1. Adhi...

5 11. Adhi Rachman Prana, SE, Kementerian ppn/ Baprr-nas:, D. TENAGAPENDUKUNG 12. Siti Maftukhah, ST, Kenlenterian PPN/Bappenas. 7. f,ndang Retno Dumilah, SAP, Kementerian 2. Diah Triastuti, S.Ikom, Kementerian 3. Sunarwo, Kementerian 4. Tukirin, Kementerian PPN/Bappenas. MEIIRI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPAIA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL, nd. BAMBANG P.S. BRODJONEGORO Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Hukum, ZE- RR. Rita Erawati

hibah luar negeri, perlu dilakukan Koordinasi Strategis

hibah luar negeri, perlu dilakukan Koordinasi Strategis Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SAI,INAN KEPUTUSAN MXNTTRI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPAI-A BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR

Lebih terperinci

dan melaksanakan tugas xbagai anggota Tim Koordinasi StrateSis Mengingat : 1 perlu membentuk Tim Koordinasi Strategis Pelaksanaan Konektivitas

dan melaksanakan tugas xbagai anggota Tim Koordinasi StrateSis Mengingat : 1 perlu membentuk Tim Koordinasi Strategis Pelaksanaan Konektivitas Menteri Perencrnaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPAI-A BADAN PIRENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP.

Lebih terperinci

b. bahwa berdasarkan pertintbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu ntetnbentuk Tim Koordinasi Strategis Pengelolaan

b. bahwa berdasarkan pertintbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu ntetnbentuk Tim Koordinasi Strategis Pengelolaan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MXNTERI PIRENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP.28

Lebih terperinci

3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 201:l tentang Organisasi Kementerian Negaral

3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 201:l tentang Organisasi Kementerian Negaral Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badm Perencanaan Pembrngunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTTRI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP.68

Lebih terperinci

Peraturan Presiden Notllol' 7 Tahun 2015 tentang Organisasi. Menteri Perencanaan Pembangunan NasionrV NOMOR KEP.59 / M.PPN / HW 04 /

Peraturan Presiden Notllol' 7 Tahun 2015 tentang Organisasi. Menteri Perencanaan Pembangunan NasionrV NOMOR KEP.59 / M.PPN / HW 04 / Menteri Perencanaan Pembangunan NasionrV Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTTRI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KXPAI.A BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP.59

Lebih terperinci

Peraturarl Presiden Nonror 81 Tahun 2O10 tentanq Grand Design Reformasi Birokrasi 20 7 O -2O 25;

Peraturarl Presiden Nonror 81 Tahun 2O10 tentanq Grand Design Reformasi Birokrasi 20 7 O -2O 25; Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Percncanaan Pembangunan Nrsional SALINAN KEPUTUSAN MXNTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP.

Lebih terperinci

Koordinasi Strategis Pelaksanaan Tujuan Pembangrnan

Koordinasi Strategis Pelaksanaan Tujuan Pembangrnan Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SAIINAN KEruTUSAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP.

Lebih terperinci

SALINAN. pe.nghargaan bagi koperasi yang telah memberikan kontribusi. sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlt dibentuk Tim

SALINAN. pe.nghargaan bagi koperasi yang telah memberikan kontribusi. sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlt dibentuk Tim Menteri Perencanaan Pembangunrn NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembrngunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MXNTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP.89

Lebih terperinci

a. bahwa dalam rangka melaksanakan amanat Pasal 6 Peraturan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan

a. bahwa dalam rangka melaksanakan amanat Pasal 6 Peraturan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Menteri Perencanarn Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perercanaan Pembangunan Nrsional SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR

Lebih terperinci

di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pentbangunan Nasional Tahun 2O 1 7;

di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pentbangunan Nasional Tahun 2O 1 7; Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPI]TUSAN MENTERI PERf,NCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERXNCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR

Lebih terperinci

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ SAIINAN NOMOR KEP. I 6,/M.PPN /HK/ 02/ Menirnbang

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ SAIINAN NOMOR KEP. I 6,/M.PPN /HK/ 02/ Menirnbang Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bldan Perencanaan Pembrngunan Nasional SAIINAN KEruTUSAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAI-/ KEPAI-A, BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAI NOMOR

Lebih terperinci

Mcngingat : Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU NOMOR KXP.46 / M.PPN / HK/ 03 / DAN PENANGANAN RAWAN BENCANA

Mcngingat : Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU NOMOR KXP.46 / M.PPN / HK/ 03 / DAN PENANGANAN RAWAN BENCANA Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KNPUTUSAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ IGPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KXP.46

Lebih terperinci

MenSinSat : 1 MENI}RI PERENCANA N PEMBANGT]NAN NASIONAI,/

MenSinSat : 1 MENI}RI PERENCANA N PEMBANGT]NAN NASIONAI,/ Nlenteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanarn Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTTRI PIRINCANAAN PIMBANGUNAN NASIONAI/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAI. NOMOR

Lebih terperinci

bahwa dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pe.laksanaan kegiatan koordinasi Wrencanaan, pemantauan dan

bahwa dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pe.laksanaan kegiatan koordinasi Wrencanaan, pemantauan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Brdan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGTINAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PXRENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR

Lebih terperinci

Mengingat : I. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaintana dimaksud dalam huruf a, pellu nrembentuk Tim Koordinasi Strategis pelaksanaan

Mengingat : I. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaintana dimaksud dalam huruf a, pellu nrembentuk Tim Koordinasi Strategis pelaksanaan Menteri Perencanaan Pemhangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MXNTERI PERXNCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAI,/ KEPALA BADAN PEPJNCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAI, NOMOR

Lebih terperinci

a. bahwa dalam rangka meningkatkan el'ektit'itas dan cfisie nsi pelaksanaan kegiatan strategis terkait irrovasi dan pelayanan publik

a. bahwa dalam rangka meningkatkan el'ektit'itas dan cfisie nsi pelaksanaan kegiatan strategis terkait irrovasi dan pelayanan publik Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SAIINAN KEPUTUSAN MXNTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPAI.A BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP.22

Lebih terperinci

perencarlaan pendanaan kepada

perencarlaan pendanaan kepada Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SATINAN KEPUTUSAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,/ IGPALA BADAN PERJNCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP.55

Lebih terperinci

Koordinasi Strategis Pelaksanaan Tujuan Pembangunan

Koordinasi Strategis Pelaksanaan Tujuan Pembangunan Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaV Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTERJ PERENCANAAN PEIUBANGUNAN NASIONAL/ KEPAI-A BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR

Lebih terperinci

a. bahwa dalam rangka meninskatkan koordinasi dan kerjasanra

a. bahwa dalam rangka meninskatkan koordinasi dan kerjasanra Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KXP.48

Lebih terperinci

b. bahwa clalant rangka mewadahi aktifitas penulisan materi

b. bahwa clalant rangka mewadahi aktifitas penulisan materi Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KXPUTUSAN MXNTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KXPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP.

Lebih terperinci

lampiran Keputusan ini clianggap mampu dan memenuhi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan

lampiran Keputusan ini clianggap mampu dan memenuhi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTTRI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERXNCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP.

Lebih terperinci

Mengingat : 1. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaintatra dir.rraksud dalanl humf a, pet'lu dibentuk Tim Koordinasi Strategis Penyrtsttnan Korsep

Mengingat : 1. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaintatra dir.rraksud dalanl humf a, pet'lu dibentuk Tim Koordinasi Strategis Penyrtsttnan Korsep Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP.

Lebih terperinci

MenSinSat : 1. bahwa pejabat dan pegawai yan9 namanya tercantum dalam l,ampiran Keputusan ini dianggap mampu dan memenuhi

MenSinSat : 1. bahwa pejabat dan pegawai yan9 namanya tercantum dalam l,ampiran Keputusan ini dianggap mampu dan memenuhi Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MXNTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KIPAIA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KXP.

Lebih terperinci

c. bahwa pejabat dan pegawai yang nan:,z.nya tercantum dalam a. bahwa dalam rangka menlperkuat koordinasi perencanaan pusat

c. bahwa pejabat dan pegawai yang nan:,z.nya tercantum dalam a. bahwa dalam rangka menlperkuat koordinasi perencanaan pusat Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SAIINAN KEPUTUSAN MENTTRI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP.

Lebih terperinci

MenSinSat : 1. Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU SAIINAN NOMOR KEP. 8OIM.PPN,/HK/ 05 / NOMOR KEP. 36IM.PPN/HK,/ 03 / 20 1, 5 TAHUN 2O15

MenSinSat : 1. Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU SAIINAN NOMOR KEP. 8OIM.PPN,/HK/ 05 / NOMOR KEP. 36IM.PPN/HK,/ 03 / 20 1, 5 TAHUN 2O15 Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SAIINAN KEPUTUSAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,/ KXPAI/. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR

Lebih terperinci

Mengingat : 7. Menimbang : a.

Mengingat : 7. Menimbang : a. Menteri Perencanaan Pembangunan NasionrU Kepala Badan Perencrnaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTER] PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,/ KEPAI.A BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAI NOMOR

Lebih terperinci

d.bahwa... Menteri Perenmnaan Pembangunan NasionaU NOMOR IGP. 7 O / M.PN /HK/ 05 / 20 77

d.bahwa... Menteri Perenmnaan Pembangunan NasionaU NOMOR IGP. 7 O / M.PN /HK/ 05 / 20 77 Menteri Perenmnaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MXNTERI PERXNCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAI,/ KEPAI/. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR IGP.

Lebih terperinci

huruf a, perlu membentuk Panitia Antarkementerian dan Nonkementerian Penyusunan Rancangan Peraturan Presiden tentang Mengingat : 1

huruf a, perlu membentuk Panitia Antarkementerian dan Nonkementerian Penyusunan Rancangan Peraturan Presiden tentang Mengingat : 1 Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencrnarn Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP.

Lebih terperinci

b. bahwa berdasarkan pertimbang an sebagaimana dtmaksud dalam huruf a, perlu membentuk Tim Koordinasi Strategis Retbrma Agraria

b. bahwa berdasarkan pertimbang an sebagaimana dtmaksud dalam huruf a, perlu membentuk Tim Koordinasi Strategis Retbrma Agraria Menteri Perencanaan Pembangunan NrsionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PERINCANAAN PEMBANGI}IAN NASIONAI.,/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR

Lebih terperinci

Statistik, pellu mengubah susunan keanggotaan Forunt Masyarakat

Statistik, pellu mengubah susunan keanggotaan Forunt Masyarakat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR

Lebih terperinci

a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Peraturarl Presiderr

a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Peraturarl Presiderr Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional KEPUTUSAN MENTTRI PERf,NCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PDBJNCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP. 87 /M.PPN/HWO7

Lebih terperinci

bahwa tahun merupakan tahun ketiga dalam yncapaian pembangunan kota berkelanjutan dengan fokus pada penlbangunan kotakota

bahwa tahun merupakan tahun ketiga dalam yncapaian pembangunan kota berkelanjutan dengan fokus pada penlbangunan kotakota Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badrn Perencanaan Pembangunrn Nasional SALINAN KEPUTUSAN MXNTTRI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP.6O

Lebih terperinci

2. Peraturan Penrerintah Nomor 45 Tahtn 2013 tentans Tata Cara

2. Peraturan Penrerintah Nomor 45 Tahtn 2013 tentans Tata Cara Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanrm Pembangunrn Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PEPJNCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KXPAIA BADAN PEBJNCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KXP.39

Lebih terperinci

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ NOMOR KEP. 81 /M.PPN/HK,/ 05 / TINTANG. Menimbang. peningkatan keterkaitan kota-desa;

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ NOMOR KEP. 81 /M.PPN/HK,/ 05 / TINTANG. Menimbang. peningkatan keterkaitan kota-desa; Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pemhrngunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAI NOMOR KEP.

Lebih terperinci

Mengingat : 1. Undang-Undanl; Nomor 18 Tahun 201,6 tentans AnS&aran. Peraturarl Presiclen Nontor 7 Tahun 2Ot5 tentan8 OrSanisasi

Mengingat : 1. Undang-Undanl; Nomor 18 Tahun 201,6 tentans AnS&aran. Peraturarl Presiclen Nontor 7 Tahun 2Ot5 tentan8 OrSanisasi Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KXPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP.29

Lebih terperinci

a. bahwa telah dibentuk Tim Penilai Jabatan Fungsional Perencana

a. bahwa telah dibentuk Tim Penilai Jabatan Fungsional Perencana Menteri Perencanarn Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional KEPUTUSAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAI,/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP. 88,/M.PPN/HK/

Lebih terperinci

MenginSat : 1. Peraturan Presiden Nonlor 7 Tahun 2O15 tentang Organisasi. 5. Peratulan. Peraturan Penrerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara

MenginSat : 1. Peraturan Presiden Nonlor 7 Tahun 2O15 tentang Organisasi. 5. Peratulan. Peraturan Penrerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaV Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTTRI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAI/ KEPAI-A BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP.75

Lebih terperinci

Pembangunair Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan. d.bahwa...

Pembangunair Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan. d.bahwa... Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepah Brdan Perencanaan Pembangunan Nasional KEPUTUSAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP. 88 /M.PPN/HWj7/2017

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT MANAJEMEN EKSEKUTIF

Lebih terperinci

SALINAN DAN KAWASAN PERBATASAN

SALINAN DAN KAWASAN PERBATASAN Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MXNTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAtr NOMOR KEP.4

Lebih terperinci

: 1. bahwa dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan. bahwa pejabat dan pegawai yan9 namanya tercantum dalam lampiran.

: 1. bahwa dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan. bahwa pejabat dan pegawai yan9 namanya tercantum dalam lampiran. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAI,/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR

Lebih terperinci

bahwa sebagai tindak lanjut dari inisiatif Global Pulse Perserikatan rjndang-undang Nomor 27 Tahun 2074 tentan9. An&Saran

bahwa sebagai tindak lanjut dari inisiatif Global Pulse Perserikatan rjndang-undang Nomor 27 Tahun 2074 tentan9. An&Saran Menteri Perencanaan Pembangunar NrsionrU Kepala Badan Perenctnaan Pembangunan Nasional SALINAN KXPUTUSAN MENTf,RI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR

Lebih terperinci

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, - 1 - SALINAN PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGU0NAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN JASA KONSULTAN

Lebih terperinci

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemba

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemba No.997, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPPENAS. ORTA. Perubahan. PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN

Lebih terperinci

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Lebih terperinci

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUfUSAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI KEPALABADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR

Lebih terperinci

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR : KEP-27/M.EKON/04/2008 TENTANG

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR : KEP-27/M.EKON/04/2008 TENTANG RANCANGAN SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR : KEP-27/M.EKON/04/2008 TENTANG TIM KOORDINASI DAN PEMANTAU KEBIJAKAN REFORMASI SISTEM PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA

Lebih terperinci

2017, No Nomor 112); 3. Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2015 tentang Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indone

2017, No Nomor 112); 3. Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2015 tentang Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indone No.1010, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPPENAS. Sekretariat. ORTA. PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7

Lebih terperinci

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPlITUSAN MENTER! NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIaNALI KEPALABADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIaNAL

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG TIM EVALUASI UNTUK PENYESUAIAN KONTRAK KARYA DAN PERJANJIAN KARYA PENGUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang :

Lebih terperinci

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI KEPALABADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR

Lebih terperinci

pcrlu dilakukan {i Kementeriarl/ Lemba8a;

pcrlu dilakukan {i Kementeriarl/ Lemba8a; Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAI,/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR IGP.57

Lebih terperinci

b. bahwa berdasarkan Coufitty fiogrant Action Plan Tahun O2O sebagain'tana dimakstrd dalam huruf a1 prosranl kerja sama

b. bahwa berdasarkan Coufitty fiogrant Action Plan Tahun O2O sebagain'tana dimakstrd dalam huruf a1 prosranl kerja sama Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencaraan Pembangunan Nasional SALINAN KXPUTUSAN MINTERI PIRENCANAAN PIMBANGUNAN NASIONAI/ KEPAI.A BADAN PERXNCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP.64

Lebih terperinci

Tim Koordinasi Stl'ategis Penvusunan Kebijakan,, perencanaan, Pemantauan daan Evaluasi Dana Alokasi Khusus (DAK);

Tim Koordinasi Stl'ategis Penvusunan Kebijakan,, perencanaan, Pemantauan daan Evaluasi Dana Alokasi Khusus (DAK); Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembargunan Nasional SALINAN K}:PUTI.JSAN MENTTRI PERENCANAAN PIMBANGUNAN NASIONAL/ KEPAIA BADAN PIRENCANAAN P}]MBANGUNAN NASIONAL NOMOR

Lebih terperinci

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSANMENfERI NEGARAPERENCANAANPEMBANGUNANNASIONALI KEPALABADAN PERENCANAANPEMBANGUNANNASIONAL NOMOR KEP.2/M.PPN/HK/01l2012

Lebih terperinci

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTIJSAN MENTER! NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NOMOR KEP. 44/M.PPN/HK/03/2012

Lebih terperinci

bahwa telah ditetapkan Majelis Wali Amanat (MWA) berdasarkan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Pererlcanaan Pembangunan

bahwa telah ditetapkan Majelis Wali Amanat (MWA) berdasarkan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Pererlcanaan Pembangunan Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaV Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional KEPUTUSAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPAIA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP. 95,/M.PPN,iHK,/

Lebih terperinci

SALINAN TAHUN penrban gunan dalam Rencana Pembangunan Jangka

SALINAN TAHUN penrban gunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menteri Perencanaan Pemban[unan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAI NOMOR KEP.43

Lebih terperinci

Menteri Perencanaan Pembangunan N asionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Menteri Perencanaan Pembangunan N asionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Menteri Perencanaan Pembangunan N asionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBA"!"..rGUNANASIONALI KEPALABADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Lebih terperinci

i\,4en8insat : 1 bahwa berdasarkan pertinrbangan sebagaimana dimaksud dalam hurnf a, perltr dibentuk Tinr Koordinasi Strategis Penyusullan Konsep

i\,4en8insat : 1 bahwa berdasarkan pertinrbangan sebagaimana dimaksud dalam hurnf a, perltr dibentuk Tinr Koordinasi Strategis Penyusullan Konsep Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KDPUTTJSAN MENTERI PERf,NCANAAN Pf,MI'ANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR

Lebih terperinci

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSANMENTERI NEGARAPERENCANAANPEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALABADAN PERENCANAANPEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR

Lebih terperinci

Perencanaan Perrrbangunan. kewajiban penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Perencanaan Perrrbangunan. kewajiban penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK

Lebih terperinci

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPlITUSAN MENTER! NEGARAPERENCANAANPEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALABADAN PERENCANAANPEMBANG-:-JNANNASIONAL NOMOR

Lebih terperinci

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan N asional

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan N asional Menteri Negara Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan N asional SALINAN KEPUTUSANMEI\T'fERIPERENCANAANPEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALABADAN PERENCANAANPEMllANGUNAN NASIONAL NOMOR

Lebih terperinci

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALi KEPALABADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR

Lebih terperinci

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTER! NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALi KEPALABADAN PtRENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR

Lebih terperinci

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTER! NEGARA PERENCANAAN PEMBA~GUNAN NASIONALI KEPALABADAN PERENCANAAN PEMBANGLlNAN NASIONAL

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG TIM PENERTIBAN BARANG MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG TIM PENERTIBAN BARANG MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG TIM PENERTIBAN BARANG MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Barang Milik Negara

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG TIM EVALUASI DAN PENGAWASAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA DAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG TIM TERPADU PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG TIM TERPADU PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG TIM TERPADU PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan

Lebih terperinci

MENTERI PERENCANAANPEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALABADAN PERENCANAANPEMBANGUNAN NASIONAL,

MENTERI PERENCANAANPEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALABADAN PERENCANAANPEMBANGUNAN NASIONAL, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan N asional SALlNAN KEPUTUSANMENTERI PERENCANAANPEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALABADAN PERENCANAANPEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR

Lebih terperinci

Organisasi Konferensi Islam (OKI), Kementerian PPN/Bappenas. Conlmittee for Economic and Comntercial Cooperation of The

Organisasi Konferensi Islam (OKI), Kementerian PPN/Bappenas. Conlmittee for Economic and Comntercial Cooperation of The Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PERXNCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAI,/ KEPATA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KnP.

Lebih terperinci

Pemerintah wajib melakukan pengendalian atas. yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel, Instansi

Pemerintah wajib melakukan pengendalian atas. yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel, Instansi Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP.8O

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG SALINAN KEPUTUSAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 093/P/2012 TENTANG GUGUS TUGAS PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR 70 TAHUN 2013 TENTANG KELOMPOK KERJA PENGEMBANGAN INKUBATOR WIRAUSAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN,

Lebih terperinci

2. Peratwan Penterintah Nomor 1O Tahun 2071 tentan8 Tata Cara

2. Peratwan Penterintah Nomor 1O Tahun 2071 tentan8 Tata Cara Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Keprh Badan Perencanarn Pembangunan Nasional SALINAN KEPT]TUSAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP.97

Lebih terperinci

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Lebih terperinci

MENTER! PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

MENTER! PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL, SAUNAN KEPUTUSAN MENTER! PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP.39/M.PPN/HK/03/2011 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENGARAH PEMBANGUNAN AIRMINUM DAN SANITASI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PERENCANAAN, PELAKSANAAN, PELAPORAN, PEMANTAUAN DAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TIM KOORDINASI PENINGKATAN DAN PERLUASAN PROGRAM PRO-RAKYAT

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TIM KOORDINASI PENINGKATAN DAN PERLUASAN PROGRAM PRO-RAKYAT KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG TIM KOORDINASI PENINGKATAN DAN PERLUASAN PROGRAM PRO-RAKYAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka meningkatkan

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENGARAH PENERBITAN NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN DAN PENERAPAN KARTU TANDA PENDUDUK BERBASIS NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN SECARA NASIONAL PRESIDEN,

Lebih terperinci

bahwa dalam rangka meningkatkan kerja sama ekonomi serta

bahwa dalam rangka meningkatkan kerja sama ekonomi serta Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaU Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SAI,INAN KEruTUSAN MXNTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP.

Lebih terperinci

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR : KEP-44/M.

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR : KEP-44/M. SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR : KEP-44/M.EKON/07/2008 TENTANG TIM PEMANTAU FOKUS PROGRAM EKONOMI TAHUN 2008 2009 MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTER! NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALi KEPALABADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1825, 2017 BAPPENAS. Inpassing. Jabatan Fungsional. Perencana. PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK

Lebih terperinci

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977 No.1824, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPPENAS. Kelas Jabatan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT NOMOR 08 TAHUN 2014 TENTANG KELOMPOK KERJA PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK DALAM KONFLIK SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 106 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 106 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PERATURAN PRESIDEN NOMOR 106 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa agar pengadaan barang/jasa Pemerintah

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia T

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia T BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.313, 2017 BAPPENAS. Evaluasi Pembangunan Nasional. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK

Lebih terperinci

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU KETUA DEWAN NASIONAL KAWASAN EKONOMI KHUSUS NOMOR : KEP-40/M.EKON/08/2010 TENTANG TIM PELAKSANA DEWAN NASIONAL KAWASAN EKONOMI KHUSUS MENTERI

Lebih terperinci

2016, No provinsi/kabupaten/kota ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hur

2016, No provinsi/kabupaten/kota ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hur No.110, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Alokasi Dana. Kurang Bayar. Pajak Bumi dan Bangunan. Tahun Anggaran 2016. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4/PMK.07/2016 TENTANG

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG SALINAN KEPUTUSAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 031 /P/2012 TENTANG PENYELENGGARAAN REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 REPUBLIK INDONESIA, Menimbang a.

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 66 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG TATA KERJA JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA DI KEMENTERIAN

Lebih terperinci

2018, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemba

2018, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemba BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.406, 2018 BAPPENAS. Tata Kerja Jabatan Fungsional Perencana. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Lebih terperinci

NOMOR : [diisi nomor Keputusan yang telah ditetapkan] TENTANG [diisi judul Keputusan] PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN [diisi nama PPK],

NOMOR : [diisi nomor Keputusan yang telah ditetapkan] TENTANG [diisi judul Keputusan] PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN [diisi nama PPK], REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR : [diisi nomor Keputusan disesuaikan dengan pengadministrasian PPK] TENTANG PERUBAHAN ATAS

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PRESIDEN NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB DEPUTI GUBERNUR PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN,

Lebih terperinci

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional PERATURAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI NASIONAL NOMOR:

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2010 TENTANG KOMITE KEBIJAKAN INDUSTRI PERTAHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2010 TENTANG KOMITE KEBIJAKAN INDUSTRI PERTAHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN NOMOR 42 TAHUN 2010 TENTANG KOMITE KEBIJAKAN INDUSTRI PERTAHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa industri pertahanan mempunyai peran strategis dalam

Lebih terperinci