Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Transkripsi

1 Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSANMENTERI NEGARAPERENCANAANPEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALABADAN PERENCANAANPEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR KEP.22/M.PPN/HKl02/Z012 TENTANG PEMBENfUKAN TIM KOORDINASI KEBIJAKANPENCEGAHANDAN PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM KERANGKARl<P2012 MENTERI NEGARAPERENCANAANPEMBANGUNAN NASIONALI KEPALABADAN PERENCANAANPEMBANGUNAN NASIONAL' Menimbang a. bahwa dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, telah disusun dokumen Strategi Nasional dan Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (Stranas PK) dengan memuat 6 (enam) strategi yang merupakan pelaksanaan Konvensi PBBAnti Korupsi 2003 (L'NCAC); b. bahwa dalam upaya pernberantasan korupsi diperlukan langkah- Iangkah pencegahan dan pemberantasan yanz bersifat menyeluruh, sistematis dan berkesinarnbungan baik pada tingkat nasional maupun internasional; c. bahwa Stranas PK rnerupakan upaya komprehensif langkah-langkah pencegahan dan pemberantasan korupsi yang melibatkan seluruh pernangku kepentingan baik di tingkat pusat maupun di daerah, sehingga dalam pelaksanaannya memerlukan koordinasi yang terpadu; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagairnana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu membentuk Tim Koordinasi Kebijakan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi dalam Kerangka RKP2012; e. bahwa pejabat dan pegawai yang namanya tercantum dalam Lampiran Keputusan ini dianggap mampu dan mernenuhi persyaratan untuk rnelaksanakan tugas sebagai anggota Tim Koordinasi Kebijakan Pencegahan clan Pemberantasan Korupsi dalam Kerangka RKP2012; Mengingat :...

2 -2 - Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012 (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 113, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5254); 2. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 73, Tambahan Lernbaran Negara Republik Indonesia Nomor 4212) sebagairnana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2010; 3. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2007 tentang Badan Perencanaan Pembangunan Nasional; 4. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011; 5. Peraturan Menteri Negara Perencanaan Pernbangunan NasionallKepala Badan Perencanaan Pernbangunan Nasional Nomor PER.004/M.PPN/09/2007 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) Kegiatan di Kementerian Negara Perencanaan Pernbangunan NasionallBadan Perencanaan Pembangunan Nasional, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Perencanaan Pernbangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 2 Tahun 2011; 6. Peraturan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan NasionallKepala Badan Perencanaan Pernbangunan Nasional Nomor PER. 005/M.PPN/I0/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan NasionallBadan Perencanaan Pernbangunan Nasional; MEMUTUSKAN : Menetapkan KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI KEBIJAKAN PENCEGAHAN DAN PEMBERANfASAN KORUPSI DALAM KERANGKARKP2012. PERTAMA:...

3 ,:" PERTAMA KEDUA -3 - Membentuk Tim Koordinasi Kebijakan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi dalam Kerangka RKP 2012, untuk selanjutnya disebut Tim Koordinasi Kebijakan PPK, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. Tim Koordinasi Kebijakan PPK terdiri atas Penanggung jawab, Tim Pelaksana dan Tenaga Pendukung. KETIGA Penanggung Jawab bertugas memberikan arahan kebijakan, mengawasi, membimbing, dan meman tau pelaksanaan kegiatan dan memberi saran pemecahan atas permasalahan pelaksanaan kegiatan. KEEMPAT Tim Pelaksana bertugas : a. melakukan koordinasi penyusunan dan pelaksanaan upaya pencegahan dan pembernatasan korupsi pada pemerintah pusat, dan pemerintah daerah; b. mengkoordinasikan upaya peningkatan pemahaman masyarakat ten tang Kebijakan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi melalui dialog interaktif; c. mengkoordinasikan dan rnengkonsolidasikan laporan perkernbangan laporan perkembangan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Pemerintah Indonesia kepada Perserikatan Bangsa -Bangsa; d. melakukan fasilitasi penyusunan Rencana Aksi Daerah Pemberantasan Korupsi di daerah bersama instansi penegak hukum, pemerintah daerah, dengan didukung oleh Kementerian/Lembaga terkait; e. mengkoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi, khsusnya pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2012 terkait dengan Prioritas Nasional dalam Kerangka RKP 2012; f. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas melalui Penanggung jawab Kegiatan. KELIMA Tenaga Pendukung bertugas : a. membantu pelaksanaan tugas Tim Pe1aksana; b. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Tim Pelaksana. KEENAM Segala biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas Tim Koordinasi Kebijakan PPK dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Be1anja Negara Kementerian PPN/Bappenas Tahun Anggaran KETUJUH:...

4 - 4 - KETUJUH Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku surut sejak 2 [anuari Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 29 Februari 2012 MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL, ttd ARMIDA S. ALISJAHBANA

5 SALINAN LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI NEGARAPPN/ KEPALA BAPPENAS, NOMOR KEP.ZZ/M.PPN/HK/OZ/Z01Z TANGGAL 29 FEBRUARI201Z SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM KOORDINASI KEBIJAKANPENCEGAHANDAN PEMBERANTASANKORUPSI DALAM KERANGKARKP ZOlZ A. PENANGGUNG JAWAB Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan, Kementerian PPN/Bappenas. i B. TIM PELAKSANA Ketua Direktur Hukum dan HAM, Kementerian PPN/Bappenas. Sekretaris Kasubdit Pencegahan Korupsi dan Penegakan Hukum, Kementerian PPN/Bappenas. Anggota 1. M. Rokib, SH, MH, Asisten Deputi Bidang Perancangan Peraturan Perundangundangan Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Sekretariat Kabinet;, 2. Kardwiyana Ukar, SH, LL.M, Kepala Bidang Hukum, Korninfo dan Aparatur Negara, Sekretariat Kabinet; 3. R. Bimo Gunung Abdul Kadir, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi; 4. Aman Triyadi, S.lP, SH, Ditjen Pemasyarakatan, Kementerian Hukum dan HAM; 5. Feri Wibisono, SH, MH, Kepala Biro Perencanaan, Kejaksaan Agung; 6. IG. Agung Sumanatha, SH, MH, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Peradilan, Mahkamah Agung; 7. Hartoyo, Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan dan Kerjasama, Ombudsman Republik Indonesia; 8. Ir. Iskandar...

6 Ir. Iskandar Hasan, Mec, Asisten deputi Pengawasan Masyarakat dan Pemberantasan Korupsi, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi; 9. Dr. H. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes, Sekretaris Ditjen Bina Upaya Kesehatan, Kementerian Kesehatan; 10. Budianto, S.Si, M.Scs, Dirjen Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 11. Drs. Achmad Sukri Pasaribu, Brigadir Jenderal Polisi, Inspektorat Wilayah IV Itwasum, POLRI; 12. Dra. Nining Indra Saleh, M.Si, Sekretaris Jenderal DPR; 13. Raudin Anwar, SH, LL.M, Sekretaris Ditjen Hukum dan Perjanjian Internasional, Kementerian Luar Negeri; 14. Soetirto, Sekretaris Ditjen Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri; 15. Andi Ferri Darma, Direktur Pengawasan Instansi Pemerintah dan Bidang Perekonomian Lainnya, BPKP; 16. Prof. Zudan Arif Fakrullah, SH, MH, Kepala Biro Hukum, Kementerian Dalam Negeri; 17. Dr. Ir. Budhi Santosa, MA, Direktur Otonomi Daerah, 18. Drs. Dwi Wahyu Atmaji, MPA, Direktur Aparatur Negara, Kementerian PPN/Bappenas; 19. Arif Christiono, SH, M.Si, Direktur Analisis Peraturan Perundang-undangan, 20. Emmy Soeparmijatun, SH, MPM, Kepala Biro Hukum, 21. Amalia Adininggar Widyasanti, ST, M.Si, M.Eng, Ph.D, Direktur Perdagangan, Investasi dan Kerjasama Internasional, 22. Prahesti Pandanwangi, SH, Sp.N, LL.M, 23. Noor Andrini Wuryandari, SH, MH, 24. Retno Ambarwati, SAP, Kementerian PPN/Bappenas; 25. Tanti...

7 - 3 - C. TENAGA PENDUKUNG 1. Iwan Setiawan, SE; 2. Sriyono; 3. Pachrurodji. 25. Tanti Dian Ruhima, SH, Kementerian PPN IBappenas; 26. Naomi Helena Tambunan, SH, M.Kn, Kementerian PPN/Bappenas. MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI KEPALA BAD AN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL, ttd ARMIDA S. ALISJAHBANA