MenSinSat : 1 MENI}RI PERENCANA N PEMBANGT]NAN NASIONAI,/

Transkripsi

1 Nlenteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanarn Pembangunan Nasional SALINAN KEPUTUSAN MENTTRI PIRINCANAAN PIMBANGUNAN NASIONAI/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAI. NOMOR KEP.65 / M.PPN / HK/ 04 / I'ENTANG PEMBI]NTTIKAN TIM PERSIAPAN PENGAKHIRAN PERJANJIAN BUILD OPERATE TRANSFTR (BOT) GEDIJNG WISMA BAKRIE II MENI}RI PERENCANA N PEMBANGT]NAN NASIONAI,/ KEPALA BADAN PERDNCANAAN PEMBANGTJNAN NASIONAI,, Meninrbang a bahwa terdapat BaranS Milik Negara Kenlenterian Perencanaan Penrbarr3unan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional berupa tanah di Jalan H.R. Rasuna Said Kav. BZ yang saat ini diatas tanah tersebut berdiri Gedung Wisma Bakrie II yang dikelola PT Ba[<r'ie Swasakti Utama melalui perjanjian Build operate Transfer (BOT) Nomor 4SOO/SES/O9/ zooa; b c cl MenSinSat : 1 2 bahwa dalant rangka mengatasi keterbasan ruang kerja, Kementerian Petencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional bermaksud melakukan pengakhiran perjanjian Build Optute Transfer (BOT) densan PT Bakrie Swasakti Utanu; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Tim Persiapan Pengakhiran Perjanjian Build Operute Trunsfer (BOT\ Gedung Wisma Bakrie II; bahwa pejabat dan pegawai yan9 nanlanya tercantunt dalanl lampiran Keputusan ini dianggap mantpu datr ntentenuhi persyaratan untuk duduk dan ntelaksanakan tugas sebagai an8sota Tim Persiapan Pengakhiran Perjanjian Build Operate Transfer (BOT) Gedung Wisma Bakrie II; Undang-Undang Not.uor 17 Tahun 2003 tentans Kerungan Negara (Lenrbaran Negara Republik lndonesia Tahun 2OO3 Nonror 47, Tambal.tan tentbaran Negara Republik lndonesia Nomor 4286); Undang-Undang Nomor 1 Tahsn 2OO4 tentans Perben daha,'aan Negara (l.enrbaran NeSara Republik Indonesia Tahun 2004 Nonror 5, Tanrbahan Letrtbaran Negara Republik Indonesia Nonlor 4355); 3. Undang-Undang...

2 2 3. Undang-Undang Nonror 18 Tahun 2016 tentang AnSSaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 20'17 (l,embarun Negara Republik lndonesia Tahun 2016 Nomor 240, Tambahan kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 5948); 4. Peraturan Pemerintah Nonlor 45 Tahun 2073 tentang Tata Cara Pelaksanaan AnSSaran dan Belanja NeSara; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahsn 2014 tentans PenSelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahsn 201,4 Nomor 92); 6. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara; 7. Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2075 tentans Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional; 8. Peraturan Presiden Nonror 66 Tahun 2075 lentang Badan Perencanaan Pembangunan Nasional sebagaimana telah diubah densan Perzturan Presiden Nonror 20 Tahun 201,6; 9. Peraturan Menteri KeuanSan Nomor 78IPMK.06/ 201,4 tentangtata Cara Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara; 10. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 4 Tahun 2076 tentans OrSanisasi dan Tata Kerja Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional; 11. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 5 Tahun 2016 tentans Perencanaan, Pelaksanaan, Pelaporan, Pemantauan, dan Evaluasi Kegiatan dan Anggaran; MEMTII'T]SKAN: Menetapkan PERTAMA KEDUA KEPUTUSAN MENTERJ PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL TENTANG PEMBENTUKAN TIM PERSIAPAN PENGAKHIRAN PERJANJIAN BUILD OPERATE TRANSFER (BOT) GEDUNG WISMA BAKRIE II. Membentuk Tim Persiapan Pengakhiran Perjanjian Build opetate Transfer (BOT) Gedung Wisnra Bakrie ll untuk selanjutnya disebut Tim Persiapan Gedung Wisma Bakrie II, dengan susunan keangsotaan sebagaimana tercantum dalant Iampiran Keputusan ini. Tinr Persiapan Gedung Wisma Bakrie II terdiri atas PenS rah, Penanggung Jawab, Tim Pelaksana. KETIGA:...

3 -3- KETI(IA KEEMPAT KELIMA KEENAM KETUJUH : Tim Pen8arah bertugas memberikan arahan kebljakan, mengawasi, membimbing, dan memantau kemajuan serta memberi saran pemecahan atas permasalahan pelaksanaan kegiatan. : Penanggung Jawabbertugas: a. memberikan arahan dan melakukan koordinasi kepada Tim Pelaksana; b. melaksanakan pengendalian terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Tim Pelaksana; c. menyampaikan laporan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Pengarah. : Tim Pelaksana bertugas: a. mengumpulkan dan menyiapkan dokumen-dokumen dalam proses pengakhiran perjanjian Build Oprate Ttansfer (BOT) dengan PI Bakrie Swasakti Utama; b. berkoordinasi dengan pihak terkait dalam proses pengakhiran perjanjian Build Operute Trunsfer (BOT) den8an PT Bakrie Swasakti Utama; c. nrenyampaikan laporan kegiatan Tim Persiapan Gedung Wisma Bakrie ll kepada Penanggung lawab Kegiatan. : Segala biaya yang diperlukan dalam rungka pelaksanaan tugas Tim Persiapan Gedung Wisma Bakrie ll dibebankan pada Anggarun Pendapatan dan Belanja Ne8araKementerian PPN/Bappenas Tahun Anggaran : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan Lterlaku surut sejak tanggal 3 Januari Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 28 Aprll2077 MENTERI PERENCANAAN PEMBANGT]NAN NASIONAL/ KEPAIA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAtr, tid BAMBANG P.S. BRODJONEGORO Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Hukum, +-- RR. Rita Erawati

4 SALINAN LA.MPIRAN KEPUTUSAN MENTTRI PPN,/ KXPAI.A BAPPENAS NOMOR KEP.65 / M.PPN / HK/ 04 / TANGGAT 28 APRLLZOI7 SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PERSIAPAN PENGAKHIRAN PERJANJIAN BUILD OPERATE TRANSITR(BOT) GEDUNG WISMA BAKRIE II A. PENGARAH B. PENANGGUNGJAWAB Menteri PPN/Kepala Bappenas. 1. Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenasl 2. Inspektur Utanla Bappenas. C. TIM PELAKSANA Ketua Wakil Ketua Sekretaris AnSSota Kepala Biro Umum. Kepala Biro Perencanaan, Organisasi dan Tata Iaksana. Kepala Bagian Barang Milik Neg ara dan Persrratan. 1. Kepala Biro Hukum; 2. Inspektur Bidang Administrasi Umum; 3. Direktur Alokasi Pendanaan Pembangunanl 4. Kepala Bagian Verifikasi An1garan; 5. Kepala Bagian Pengadaan dan Iayanan Internall 6. Kepala Bagian Keuangan; 7. Kepala Bagian Program dan Anggaran; 8. Kepala Bagian Tata Usaha dan Program, Inspektorat Utanla; 9. Kepala Subbagian Pelaporan Keuan8an; 10. Kepala Subbagian Iayanan Internall 71. Kepala Subbagian Perencanaan Pengadaan; 14. Nurpi, SE; 1 5. Mohammad Irfan Saleh, ST, MPP, Ph.D; 16. Hendra...

5 16. Hendra Wahanu Prabandani,SH, LLM; 17. Rudi Aditya Pratomo, SE, M.Sc; 18. Aman Arifin Sorimonang S; 19. Muhammad Arif Rachmansyah. MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,/ KEPAIA BADAN PER-ENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL, nd Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Hukunr, BAMBANG P.S. BRODJONEGORO RR. futa Erawati