BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kuningan Mandiri, Agamis dan Sejahtera Tahun 2018 benang merahnya

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan regulasi yang terus-menerus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan hidup masyarakat yang bersifat dinamis, berdampak cukup besar bagi penyelenggaraan pemerintahan baik pada tingkat pusat maupun daerah. Demikian halnya bagi Pemerintah Kabupaten Kuningan yang telah menyusun dokumen perencanaan pembangunan di daerahnya sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kuningan Tahun dengan mencanangkan visi Kabupaten Kuningan yaitu Kuningan Mandiri, Agamis dan Sejahtera Tahun Dalam perjalanan regulasi sebagaimana dijelaskan diatas, telah terbit Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah yang telah berpengaruh cukup besar bagi perombakan susunan satuan kerja perangkat daerah dalam lingkup penyelenggaraan pemerintahan daerah, sehingga perlu penyelerasan RPJMD bagi daerah itu sendiri yang pada akhirnya berpengaruh pula pada penyelerasan Renstra satuan kerja perangkat daerah. Saat ini sebagai tindak lanjut dari peraturan perundang-undangan tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Kuningan telah berupaya untuk menyeleraskan dokumen RPJMD Kabupaten Kuningan yang kemudian benang merahnya dijawantahkan pada penyusunan dokumen Perjanjian Kinerja masing masing satuan kerja perangkat daerah dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan yang nantinya sebagai acuan dalam penyusunan revisi Renstra masing-masing satuan kerja perangkat daerah. Sehingga pengkajian ulang/revisi terhadap dokumen perencanaan(renstra), khususnya Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan pun mengacu pada penyelerasan dan perbaikan (RPJMD) Kabupaten Kuningan (Tahun ) yang secara legal standing ada dalam Peraturan Bupati Kuningan Nomor 68 Tahun 2016 tentang Penyelerasan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Kuningan Tahun Pada akhirnya dengan penyelerasan RPJMD Kabupaten Kuningan Tahun tersebut telah berpengaruh pada penyusunan Renstra Satpol PP Kabupaten Kuningan yang harus mengalami pengkajian ulang/revisi disesuaikan dengan Penyelerasan ( RPJMD ) Kabupaten Kuningan Tahun itu sendiri. 1

2 Dokumen Perjanjian Kinerja yang tersusun ini merupakan jembatan penting sebagai barometer/acuan pelaksanaan program pembangunan daerah pada Satpol PP Kabupaten Kuningan sampai dengan Tahun 2018 dengan mengacu pada revisi RPJMD Kabupaten Kuningan sebagaimana dijelaskan diatas, yang kemudian dijawantahkan melaui revisi Renstra Satpol PP Kabupaten Kuningan sekarang VISI DAN MISI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KUNINGAN V I S I Visi Satpol PP Kabupaten Kuningan merupakan skenario masa depan dan pandangan ke depan, menyangkut pandangan ke depan kemana Satpol PP harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif. Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh Satpol PP Kabupaten Kuningan. Kemudian berdasarkan prespektif sejarah Satpol PP, dimana telah mengalami perubahan ruang lingkup pelaksanaan tugas dan fungsi mengikuti dinamika tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Sebagaiman dijelaskan pada pasal 65 ayat 1 huruf b Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 menyebutkan bahwa Kepala Daerah mempunyai tugas : Memelihara Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat lebih lanjut dijelaskan pada pasal 255 ayat(1) Undang-undang yang sama, disebutkan pula bahwa Satpol PP dibentuk untuk menegakkan Perda dan Perkada, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman serta perlindungan Masyarakat. Selain itu skenario masa depan Satpol PP Kabupaten Kuningan sangat dipengaruhi pula oleh isu-isu lokal dan nasional yang kini berkembang terkait dengan pemeliharaan Ketentraman dan Ketertiban antara lain proses pembelajaran demokrasi, supremasi hukum dan pelanggaran HAM, letupan-letupan konflik yang terus menerus, kerusuhan di berbagai daerah dan pergeseran paradigma penyelenggaraan pemerintahan dari sentralisasi menjadi desentralisasi serta citra penegakkan hukum dan sebagai salah satu perangkat daerah Satpol PP Kabupaten Kuningan pun berkewajiban mempertanggungjwabkan seluruh pelaksanaan pekerjaannya sampai dengan akhir Tahun 2018 berdasarkan Visi Satpol PP Kabupaten Kuningan periode Tahun : Terpeliharanya Ketertiban, Ketentraman Dan Perlindungan Masyarakat Serta Tegaknya Perundang-Undangan Daerah di Kabupaten Kuningan Tahun

3 1.2.2 M I S I Untuk mewujudkan visi Satpol PP Kabupaten Kuningan yang telah ditetapkan, maka diperlukan misi yang jelas, karena misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan Satpol PP Kabupaten Kuningan dan sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan misi membawa organisasi kepada suatu fokus. Misi menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang dilakukannya dan bagaimana melakukannya. Misi adalah suatu yang harus dilaksanakan oleh instansi pemerintah agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi tersebut, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal instansi pemerintah dan mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang diperoleh di masa mendatang. Misi dari setiap organisasi adalah tonggak dari perencanaan strategiknya. Misi harus memperlihatkan secara jelas hal apa yang penting buat organisasi dan apa bidang usaha dari organisasi tersebut. Misi Satpol PP Kabupaten Kuningan periode Tahun adalah : 1. Memelihara Ketertiban Umum, Ketentraman Masyarakat serta menegakkan Peraturan Perundang-Undangan Daerah dan Perlindungan Masyarakat; 2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur yang Profesional dan menjunjung tinggi Hak Azasi Manusia; 3. Membangun pola hubungan kerjasama dengan prisip utama pelaksanaan tugas yaitu : Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi, Edukasi dan Kemitraan LANDASAN HUKUM Landasan hukum sepak terjang dan atau eksistensi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan sebagai salah-satu Dinas Daerah dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan yang melaksanakan urusan pemerintahan wajib berkaitan dengan pelayanan dasar, berpedoman pada: 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015; 2. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaran Penanggulangan Bencana; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah; 3

4 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2005 tentang Pedoman Prosedur Tetap Operasional Satuan Polisi Pamong Praja; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2010 tentang Penggunaan Senjata Api Bagi Anggota Satpol PP; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 27 tahun 2010 tentang Pedoman Pelaporan Satuan Polisi Pamong Praja; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Polisi Pamong Praja; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2011 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 tahun 2011 tentang Standar Oprasional Prosedur Satpol. PP; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2013 tentang Pedoman Pakaian Dinas, Perlengkapan dan Peralatan Operasional Satpol. PP; 13. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja dan Angka Kreditnya; 14. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 34 Tahun 2015 dan Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Jabatan Fungsional Pamong Praja Dan Angka Kreditnya; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 9 tahun 2014, Lembaran Daerah Nomor 9 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 8, Noreg Perda 54/2014 Tanggal 17 Juli 2014, Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) ; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 5 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kuningan; 17. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 32 tahun 2015 tentang Ketentuan Tata Naskah Dinas Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan; 18. Peraturan Bupati Kuningan 44 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Serta Tata kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan; dan 4

5 19. Peraturan Bupati Kuningan 68 tahun 2016 tentang Penyelerasan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kuningan Tahun Peratuaran Bupati Kuningan Nomor. 69 tahun 2016 tentang Pembentukan Tugas dan Fungsi Unit Pelaksana Teknis pada Dinas dan Badan (UPTD/UPTB) di lingkungan Pemerintah Kabupaten.Kuningan. 21. Keputusan Bupati Kuningan Nomor. 360/KPTS.201-BPBD/2012 tentang Pembentukan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Kabupaten.Kuningan; 1.4. Program Pembangunan Daerah Satpol PP Kabupaten Kuningan Tahun 2017: No PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 1. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan; 2. Program Pemeliharaan Kantramtibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal; 3. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (PEKAT): 4. Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban Dan Keamanan. 5

6 BAB II SASARAN STRATEGIS DAN RENCANA KINERJA 2.1. Sasaran Strategis Satpol PP Kabupaten Kuningan Tahun 2017 Sasaran strategis melalui program pembangunan daerah Satpol PP Kabupaten Kuningan merupakan gambaran tujuan jangka pendek yang akan diupayakan Satpol PP Kabupaten Kuningan selama tahun 2017, dalam rangka pencapaian visi dan misi Satpol PP Kabupaten Kuningan sesuai tahapan pencapaian target kinerjanya. Adapun sasaran strategis melalui program pembangunan daerah Satpol PP Kabupaten Kuningan tahun 2017 ini adalah: Sasaran - Meningkatnya tingkat kepatuhan masyarakat terhadap Perundangundangan Daerah; - Meningkatnya pelayanan hukum pada masyarakat; - Meningkatnya pemberdayaan masyarakat untuk menjaga Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat; - Meningkatnya pemantapan sistem keamanan lingkungan pada masyarakat;dan - Meningkatnya keamanan, ketertiban dan kenyamanan lingkungan pada masyarakat. Sedangkan tujuan merupakan sasaran yang ingin dicapai dalam jangka waktu panjang dan ingin direalisasikan Satpol PP Kabupaten Kuningan sampai tahun 2018, berdasarkan visi dan misi Satpol PP Kabupaten Kuningan yang tertuang dalam rencana strategisnya periode tahun adalah: Tujuan - Meningkatnya Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat; - Terwujudnya penegakan Perundang Undang - undangan Daerah; - Tewujudnya Perlindungan bagi Masyarakat; - Meningkatkannya kualitas Sumber Daya Aparatur yang Profesional;dan - Meningkatnya nilai-nilai Hak Asasi Manusia; 6

7 - Terbangunnya pola hubungan kerjasama dengan prisip utama pelaksanaan tugas yaitu : Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi, Edukasi dan Kemitraan Rencana Kinerja Satpol PP Kabupaten Kuningan Tahun 2017 Program-program pembangunan daerah Satpol PP Kabupaten Kuningan sebagaimana tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja Satpol PP Kabupaten Kuningan tahun 2017 ini, merupakan tahapan upaya-upaya pencapaian target kinerja kelembagaan Satpol PP Kabupaten Kuningan untuk dapat mencapai sasaran dan tujuan yang ingin diwujudkan sebagaimana dijelaskan diatas. Program-program pembangunan daerah yang dicanangkan melalui penetapan Rencana Kerja Anggaran Satpol PP Kabupaten Kuningan Tahun 2017 ini disertai pula dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat urusan, antara lain: A. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan : - Patroli Pengamanan Wilayah; - Rapat Koordinasi dan Pendampingan PGOT dan Psikotik Jalanan; - Pembinaan dan Penertiban PKL; - Pengamanan dan Pelantikan Kepala Desa Serentak; - Pengamanan dan Pengawalan Pejabat Pusat dan Daerah Serta Kegiatan Unjuk Rasa; - Pengamanan Penyelenggaraan Carfreeday; dan - Pengawasan dan Pengendalian Disiplin Pegawai. Sasaran : - Meningkatnya keamanan, ketertiban dan kenyamanan lingkungan pada masyarakat Indikator Kinerja Sasaran : - Jumlah titik-titik lokasi ( PKL ) yang ditertibkan; - Jumlah patroli siaga; dan - Jumlah kegiatan penertiban Spanduk. B. Program Pemeliharaan kamtrabtinmas dan Pencegahan Tindak Kriminalitas : - Pemberdayaan PPNS dalam Penegakan Perundang-undangan Daerah; - Pelatihan Dasar Mental dan Kedisiplinan (Latsar Medis); 7

8 - Peningkatan Kapasita PPNS; - Pembinaan Anggota Korsik; - Pembinaan Kesemaptaan, Penanggulangan Anti Huru Hara dan Pelatihan Kepamongprajaan; - Pembekalan Pengetahuan dan Peningkatan Keterampilan Anggota Satpol PP; - Pembinaan Pengawasan dan Penyuluhan dalam rangka Penegakan Peraturan Perundangan-Undangan Daerah; dan - Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas). Sasaran : - Meningkatnya keamanan, ketertiban dan kenyamanan lingkungan pada masyarakat. Indikator Kinerja Sasaran : - Jumlah penyelesaian kasus pelanggaran Perundang-undangan Daerah; - Jumlah kerjasama dalam memelihara Tibumtranmas; dan - Jumlah cakupan wilayah pemeliharaan Tibumtranmas. C. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat ( PEKAT ): - Penanggulangan Penyakit Masyarakat. Sasaran : - Meningkatnya Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat dan pencegahan tindak criminal. Indikator Kinerja Sasaran : - Persentase berkurangnya pelanggaran berupa Penyakit Masyarakat (PEKAT) seperti; peredaran miras, praktek a susila dan atau PGOT berkeliaran; - Jumlah hasil penertiban PEKAT ( penyakit masyarakat ). D. Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan: - Pemutakhiran data Anggota Linmas Se-Kabupaten Kuningan; - Pembinaan Potensi Masyarakat di Daerah Perbatasan; - Pembinaan Siskamling; - Pemberdayaan Anggata Linmas Desa /Kelurahan; dan 8

9 - Pembinaan Potensi Masyarakat dalam Penanganan Bencana Longsor dan Kebakaran. Sasaran : - Meningkatnya pemantapan sistem keamanan lingkungan pada masyarakat. Indikator Kinerja Sasaran : - Jumlah ratio petugas linmas; - Jumlah ratio pendirian Pos Siskamling; dan - Persentase jumlah petugas Linmas yang dikerahkan pada saat pengamanan pelaksanaan Pemilu. 9

10 PENUTUP Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, bahwasannya kami telah dapat menyelesaikan dokumen Perjanjian Kinerja Satpol PP Kabupaten Kuningan ini dengan baik. Demi menunjang kesempurnaannya, kami berusaha untuk melengkapi dokumen ini dengan data yang kami peroleh dari berbagai sumber laporan dan dokumen perencanaan lainnya. Berkaitan dengan penyelerasan dokumen RPJMD Kabupaten Kuningan yang saat ini telah tertuang dalam Peraturan Bupati Kuningan Nomor 68 Tahun 2016 tentang Penyelerasan Dokumen RPJMD Kabupaten Kuningan Tahun , maka dokumen Perjanjian Kinerja Satpol PP Kabupaten ini dapat dikatakan merupakan benang merah yang menjembatani antara pendelegasian kewenangan pimpinan tertinggi kelembagaan daerah Kabupaten Kuningan yang terangkum dalam RPJMD Kabupaten Kuningan tersebut kepada bawahannya dalam hal ini pimpinan Satpol PP Kabupaten Kuningan yang diberi kewenangan untuk melaksanakan urusan pemerintahan wajib bidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan ketentraman dan ketertiban umum dan sub urusan kebakaran sebagaimana eksplisit tertuang dalam Peraturan Bupati Kuningan Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi Dan Uraian Tugas Serta Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan dan terangkum dalam Renstra Satpol PP Kabupaten Kuningan. Semoga dokumen Perjanjian Kinerja Satpol PP Kabupaten Kuningan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak terkait yang memerlukannya, maupun bagi kelembagaan Satpol PP itu sendiri. Kuningan, Pebruari 2017 KEPALA SATPOL PP KABUPATEN KUNINGAN INDRA PURWANTORO, S.AP Pembina Utama Muda NIP

11 11