BAB I ALGORITMA DAN FLOWCHART

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I ALGORITMA DAN FLOWCHART"

Transkripsi

1 BAB I ALGORITMA DAN FLOWCHART A. ALGORITMA Sekilas Algoritma Algorima merupakan sebuah konsep tentang bagaimana menyelesaikan suatu permasalahan dengan menggunakan langkah-langkah yeng benar dan sistematis. Kenapa pemahaman algoritma dipandang perlu? hal ini terkait dengan proses kerja komputer. Seperti kita ketahui bahwa komputer bekerja berdasarkan instruksi yang diberikan, tentunya hasilnya akan tergantung proses yang diberikan, artinya bila instruksinya salah atau terbalik prosesnya maka hasil akhir akan tidak sesuai dengan harapan. Disinilah perlunya memberikan pemahaman algoritma pada peserta didik sebelum mengenal bahasa pemrograman. Konsep algoritma mengajarkan bagaiamana permasalahan diselesaikan dengan menggunakan suatu langkah yang terurut sehingga langkahlangkah tersebut mudah dipahami oleh semua orang. Contoh 1 : Tahukah kalian bangun persegi panjang? Tentu tahu khan?. Persegi panjang merupakan bangun yang terdiri atas lebar (l) dan panjang (p). Buatlah algoritma untuk mencari luas persegi panjang Jawab : Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 => mulai => masukkan; lebar (l), panjang (p) => proses; luar (ls) = lebar (l) x panjang (p) => cetak hasil; luas (ls) => selesai Contoh 2 : Pak akim akan mengolah data siswa untuk menentukan siswa yang lulus dan tidak lulus. Penentuan lulus didasarkan pada nilai akhir siswa, dimana nilai akhir adalah rata-rata dari ulangan harian (UH) 1 dan ulangan harian (H) 2. Jika nilai akhir siswa kurang dari 70 maka siswa dinyatakan tidak lulus, sebaliknya bila lebih dari 70 maka siswa dinyatakan lulus. Masukan adalah NIS, Nama, UH 1, UH 2, sedangkan keluaran adalah NIS, Nama, Keterangan. Bantulah pak akim membuat algoritma dari permasalahan tersebut agar beliau tidak pusing tujuh keliling sampai tidak bisa tidur. Jawab : Langkah 1 => mulai Langkah 2 => masukkan; NIS, Nama, UH1, UH2 Langkah 3 => proses; Nilai_Akhir=(UH1+UH2) / 2 Langkah 4 => lakukan proses pengambilan keputusan Jika nilai_akhir < 70 maka Keterangan= tidak lulus Jika tidak Keterangan= lulus Langkah 5 => cetak hasil; NIS, Nama, Keterangan Langkah 6 => selesai Mudah bukan belajar algoritma? Dengan keyakinan, semangat dan tentunya latihan akan mudah buat kita memahami algoritma. Oke, buat bahan belajar adas oal-soal latihan untuk mengasah kemampuanmu.

2 Soal-Soal Latihan Algoritma Kerjakanlah soal-soal latihan berikut ini : 1. Masih ingat kan dengan bangun bujur sangkar? Bujur sangkar adalah bangun yang memiliki ukuran sisi (s) yang sama, buatlah algoritma untuk m encari keliling dan luas dari suatu bujur sangkar 2. Masih ingat kan dengan bangun lingkaran? Lingkaran merupakan bangun yang berbentuk melingkar, buatlah algoritma untuk mencari keliling dan luas dari suatu lingkaran (carilah pada buku referensi bentuk rumus luas dan keliling lingkaran) 3. Masih ingat kan dengan bangun segitiga? Carilah bentuk segitiga dan rumus untuk mencari luas segitiga tersebut pada buku-buku referensi. Jika sudah dapat buatlah algoritmanya. B. FLOWCHART / BAGAN ALIR Sekilas Flowchart Pada prinsipnya flowchart (bagan alir) sama dengan algoritma, yang membedakan adalah flowchart menggunakan simbol-simbol untuk menjelaskan suatu penyelesaian kasus algoritma. Simbol-simbol yang digunakan adalah : : Simbol proses : Simbol pengambilan keputusan / percabangan : Simbol masukan (input) atau keluaran (output)s : Simbol sambungan (dalam satu halaman) : Simbol sambungan (lain halaman) : Simbol arah / arus proses : Simbol mulai (start) atau selesai (end) Contoh : Tahukah anda bangun persegi panjang? Tentu tahu khan?. Persegi panjang merupakan bangun yang terdiri atas lebar (l) dan panjang (p). Buatlah flowchart untuk mencari luas persegi panjang. Dengan ketentuan inputan lebar dan panjang tidak boleh bernilai kurang dari 0 Jawab : Langkah 1 => mulai Langkah 2 => masukkan; lebar (l), panjang (p) Langkah 3 => jika lebar (l) < 0 atau panjang (p) < 0 maka ke langkah 2 jika tidak ke langkah 4 Langkah 4 => proses; luar (ls) = lebar (l) x panjang (p) Langkah 5 => cetak hasil; luas (ls) Langkah 6 => selesai

3 Bagaimana membuat flowchartnya? Berikut jawabannya : Mulai Lebar (l), panjang (p) p < 0 or l < 0 Y T Ls = l x p Luas (ls) Selesai Soal-Soal Latihan Flowchart Kerjakanlah soal-soal latihan berikut ini : Soal Matematis : 4. Masih ingat kan dengan bangun bujur sangkar? Bujur sangkar adalah bangun yang memiliki ukuran sisi (s) yang sama, buatlah algoritma untuk mencari keliling dan luas dari suatu bujur sangkar 5. Masih ingat kan dengan bangun lingkaran? Lingkaran merupakan bangun yang berbentuk melingkar, buatlah algoritma untuk mencari keliling dan luas dari suatu lingkaran (carilah pada buku referensi bentuk rumus luas dan keliling lingkaran) 6. Masih ingat kan dengan bangun segitiga? Carilah bentuk segitiga dan rumus untuk mencari luas segitiga tersebut pada buku-buku referensi. Jika sudah dapat buatlah algoritmanya. Soal Cerita : Pak akim akan mengolah data siswa untuk menentukan siswa yang lulus dan tidak lulus. Penentuan lulus didasarkan pada uji blok siswa, dimana jika nilai uji blok siswa lebih dari 70 maka siswa dinyatakan lulus, sebaliknya kurang dari 70 maka siswa dinyatakan tidak lulus dan harus remedial sampai nilainya lebih dari 70. Masukan adalah NIS, Nama, Ulangan Harian (UH), sedangkan keluaran adalah NIS, Nama, Keterangan. Bantulah pak akim membuat algoritma dari permasalahan di atas agar beliau tidak pusing tujuh keliling dan tetap terlihat tegar ditengah badai...

4 BAB II PEMROGRAMAN PASCAL A. Sekilas Bahasa Program Pascal Secara umum yang disebut dengan program adalah kumpulan instruksi atau perintah yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai nalar yang tepat untuk menyelesaikan suatu persoalan. Untuk menuliskan program tersebut diperlukan software bahasa pemrograman salah satunya adalah pascal. Nama PASCAL diambil dari nama seorang matematikawan Perancis yang juga merupakan pioner di dalam sejarah perkembangan komputer. Saat ini bahasa pascal terdapat beberapa jenis, ada Turbo Pascal ada juga Free Pascal, keduanya sama dalam aturan atau struktur atau tata bahasa namun sedikit berbeda dalam operasional. Dalam bahan ajar ini akan lebih menyoroti penggunaan Free Pascal. Dalam free pascal untuk melakukan Compilasi digunakan perintah F9 (tujuannya adalah untuk mengetahui apakah ada penulisan syntak yang salah dari source code program yang dibuat). Sedangkan untuk melakukan eksekusi source code program tersebut digunakan perintah CTRL + F9 B. Struktur Program Pascal Dalam menuliskan suatu program perlu diperhatikan struktur penyusunannya yaitu aspek-aspek yang menyangkut aturan-aturan penulisan program. Hal ini penting kita pelajari karena satu bahasa dengan satu bahasa yang lain memiliki aturan yang berbeda. Dengan memahami aturanaturan tersebut, diharapkan program yang tersusun akan bisa dijalankan dengan benar dan memberikan hasil seperti yang diinginkan. Disinilah pentinganya, sebelum mempelajari program sebaiknya mengenal algoritma dan flowchart. Struktur program pascal adalah sebagai berikut : program nama_program; { deklarasi nama program } uses... { deklarasi piranti } label... { deklarasi label } const... { deklarasi konstanta } type... { deklarasi tipe data }... { deklarasi iabel / perubah } procedure nama_procedure; function nama_function;.. { awal blok program utama } { statement-statement program } { akhir program utama } Dalam aplikasinya nanti tidak semua deklarasi digunakan semua secara bersamaan, tergantung pada kebutuhan.

5 Pengenal Pengenal digunakan untuk menunjukkan konstanta, iabel/perubah, nama program, type, prosedur, fungsi, unit dan juga label. Panjang pengenal sebaiknya kurang dari 63 karakter. Pengenal harus dimulai dengan huruf, baru kemudian boleh diikuti oleh huruf lain atau angka, tidak boleh mengandung spasi. Contoh : nama_siswa, latihan_pertama, A123, kesemuanya merupakan contoh yang benar, contoh yang salah adalah : nama siswa, latihan pertama, 123A. Baris Komentar Baris komentar adalah suatu kalimat yang biasanya digunakan untuk menjelaskan antara lain kegunaan dari program atau keterangan iabel. Cara menulis baris komentar adalah : { baris komentar } atau ( * baris komentar * ) Contoh : { ini program saya yang pertama } Konstanta Deklarasi konstanta menunjukkan nilai yang tetap dari suatu pengenal dan berlaku pada blok dimana deklarasi tersebut dinyatakan. Bentuk umum dari deklarasi konstanta adalah : const pengenal = nilai; dimana pengenal : nama pengenal nilai : nilai konstanta contoh const nama= diana ; nilai = 100; C. Tipe Data Dalam pascal, semua perubah / iabel yang akan dipakai harus sudah ditentukan tipe datanya. Pascal mengenal beberapa tipe data a. string, tipe data ini digunakan untuk data string atau huruf misalkan nama, alamat, dll. b. char, tipe data ini digunakan untuk data karakter / satu buah karakter misalkan A a 4 dll c. boolean, tipe data ini hanya mempunyai dua nilai yaitu benar dan salah dengan menggabungkan pada operator and, or, not maka akan diperoleh nilai True atau False misalkan : awal=100, akhir=90, maka awal and akhir hasilnya adalah False d. integer, tipe data ini digunakan untuk data angka bilangan bulat e. real, tipe data ini digunakan untuk data angka bilangan pecahan Tipe data integer dan real masing-masing dibagi lagi dalam 5 kelompok, pembagian ini berdasarkan batasan nilai yang mampu ditampung. Tipe integer : Tipe Batas Nilai byte shortint integer word longint

6 Tipe real : Tipe Ukuran dalam byte real 6 single 4 double 8 extended 10 comp 8 D. Operator a. Operator Aritmatika Berkenaan dengan bilangan integer dan bilangan real dikenal operator aritmatika. Pada bilangan integer dan bilangan real terdapat sedikit perbedaan pada penggunaan operator aritmatika. Integer Real Fungsi + + Merupakan operator untuk penjumlahan - - Merupakan operator untuk pengurangan * * Merupakan operator untuk perkalian div / Merupakan operator untuk pembagian mod Merupakan operator untuk mencari sisa pembagian Operator div pada bilangan integer dan operator / pada bilangan real sama-sama digunakan untuk melakukan operasi pembagian, perbedaanya adalah operaor div hasil baginya adalah bilangan bulat dengan kata lain bila hasil baginya bilangan pecahan maka akan dibulatkan, sedangkan / hasil baginya adalah bilangan pecahan. Contoh : 5 div 2 = 2 => Hasil dari operasi disamping adalah 2 bukan 2,5 dengan kata lain bilangan tersebut dibulatkan menjadi 2 (angka dibelakang koma dihilangkan) 5 / 2 = 2,5 => Bila menggunakan / maka hasilnya adalah bilangan pecahan, artinya bilangan dibelakang koma tetap ditulis. Operator mod digunakan untuk mencari sisa bagi. Contoh : 5 mod 2 = 1 => Dapatkah kalian memahaminya? tentu kalian tahu MOD adalah operator untuk mencari sisa bagi. 2 x angka berapakah yang hasilnya sama dengan atau mendekati 5? Jawabnya tentu 2, dari mana dapat 2?, karena (2 x 2) = 4, maka 5 4 = 1 ( 1 adalah sisa bagi). 100 mod 30=10 => 30 x angka berapakah yang menghasilkan atau mendekati 100? Jawabnya tentu 3, karena 30 x 3 = 90, maka = 10 (10 adalah sisa bagi), kenapa tidak 4? Karena 30 x 4 = 120 (lebih dari 100) jadi angka 3 yang mendekati jika dikalikan dengan 30.

7 b. Operator Logika Operator logika digunakan untuk mengoperasikan operand-operand yang bertipe boolean. Yang termasuk operator logika adalah not, and, or dan xor. Operator not disebut juga ingkaran dimana apabila sebuah operand bernilai True maka bila di lakukan operasi not hasilnya False, dan sebaliknya Contoh : nilai1,nilai2:boolean; nilai1:=true; nilai2:=not(nilai1); write(nilai2); Hasil dari kode program di atas adalah FALSE Operator logika AND memiliki memiliki nilai kebenaran apabila kedua atau lebih kondisi adalah benar atau apabila salah satu kondisi bernilai salah maka hasilnya pasti salah. Tabel kebenaran untuk operator ini sebagai berikut: Kondisi 1 Kondisi 2 Kondisi 3 X and Y X and Y (misalkan X) (misalkan Y) (mislakan Z) and Z Dimana 1= benar, 0=salah. Operator logika OR memiliki memiliki nilai kebenaran apabila salah satu kondisi adalah benar atau apabila kedua atau lebih kondisi kondisi bernilai salah maka hasilnya pasti salah. Tabel kebenaran untuk operator ini sebagai berikut: Kondisi 1 Kondisi 2 Kondisi 3 (misalkan X) (misalkan Y) (mislakan Z) X or Y X or Y or Z dimana 1= benar, 0=salah. c. Operator Relasi Operator ini digunakan untuk membandingkan dua buah operand yang akan memberikan hasil berupa data bertipe boolean yang menunjukkan apakah pembandingan tersebut benar atau salah. Operand Keterangan Hasil = Sama dengan Boolean <> Tidak sama dengan Boolean < Lebih kecil dari Boolean > Lebih besar dari Boolean <= Lebih kecil atau sama dengan Boolean >= Lebih besar atau sama dengan Boolean In Anggota dari Boolean

8 E. Perintah Read dan Write Perintah read arau readln digunakan untuk membaca data, perbedaan diantara keduanya adalah read digunakan untuk membaca data dalam satu baris sedangkan readln digunakan untuk membaca pada lain baris atau baris berikutnya Sedangkan perintah write atau writeln digunakan untuk menampilkan atau mencetak data. Perbedaannya adalah perintah write akan mencetak data satu baris sedangkan perintah writeln akan mencetak data berikutnya pada baris berikutnya pula. F. Perintah Percabangan / Pemilihan Blok percabagan atau blok pemilihan merupakan blok kontrol yang digunakan untuk memilih statemen atau aksi-aksi yang akan dilakukan, dimana pemilihan tersebut didasarkan atas nilai-nilai dari kondisi tertentu. Suatu aksi akan dilakukan atau dieksekusi oleh program apabila kondisi yang didefenisikan untuk aksi tersebut bernilai benar (true), sebaliknya tidak terpenuhi atau salah (false) maka program akan melakukan aksi lain. a. Statemen if Statemen if akan diikuti oleh ekspresi (sebagai kondisi yang akan diperiksa) dan selalu berpasangan dengan kata then. Apabila statemen yang akan diperiksa hanya satu maka tidak perlu menuliskan blok..., namun apabila lebih dari satu maka blok... harus dituliskan. Blok IF untuk satu kasus Merupakan bentuk yang paling sederhana karena hanya melibatkan satu kondisi yang akan diperiksa. Apabila kondisi yang diperiksa bernilai benar, maka program akan mengeksekusi bagian yang berada dalam blok. Bila sebaliknya maka program akan mengabaikan yang di dalam blok dan langsung melanjutkan ke statemen-statemen dibawahnya. Bentuk dari model ini adalah sebagai berikut : { bila terdiri dari satu statemen } if (ekspresi) then statemen; { bila terdiri dari lebih satu statemen } if (ekspresi) then statemen1; statement2;... Contoh penggunaan dalam program : program latihanif; x : integer; write( masukkan sebuah bilangan : );readln(x); { blok if nya disini } if (x > 8) then writeln(x, lebih besar dari 8 );

9 Blok IF untuk dua kasus Bentuk umum dari blok if dua kasus adalah : if (kondisi) then statemen_jika kondisi benar (tanpa titik koma dibelakang) else statemen_jika kondisi benar; (diakhiri titik koma dibelakang) atau atau if (kondisi) then statemen_jika kondisi benar; (diakhiri titik koma dibelakang) end else statemen_jika kondisi benar; (diakhiri titik koma dibelakang) if (kondisi) then statemen_jika kondisi benar; (diakhiri titik koma dibelakang) end else statemen_jika kondisi benar; (diakhiri titik koma dibelakang) Contoh penggunaan dalam program : program latihanif; x : integer; write( masukkan sebuah bilangan : );readln(x); { blok if nya disini } if (x mod 2=0) then writeln(x, merupakan bilangan genap ) else writeln(x, merupakan bilangan ganjil ); Blok IF untuk tiga atau lebih kasus Bentuk umum dari blok if tiga atau lebih kasus adalah : if (kondisi-1) then statemen_jika kondisi1 benar; end else if (kondisi-2) statemen_jika kondisi2 benar; else statemen_alternatif;

10 Contoh penggunaan dalam program : program latihanif; x : integer; write( masukkan sebuah bilangan : );readln(x); { blok if nya disini } if (x < 0) then writeln(x, merupakan bilangan negatif ); else if (x = 0) then writeln(x, merupakan bilangan 0 ); else writeln(x, merupakan bilangan positif ); b. Statemen Case Statemen case pada prinsipnya sama dengan if, bentuk umum dari statemen ini adalah : case (ekspresi) of nilai_konstanta1: statemen1; nilai_konstanta2: statemen2;... else statemen_akhir; Contoh penggunaan dalam program : program latihancase; angka_hari : integer; write( masukkan sebuah bilangan 1..7: );readln(angka_hari); case angka_hari of 1: write( hari ke-1 adalah hari minggu ); 2: write( hari ke-2 adalah hari senin ); 3: write( hari ke-3 adalah hari selasa ); 4: write( hari ke-4 adalah hari rabu ); 5: write( hari ke-5 adalah hari kamis ); 6: write( hari ke-6 adalah hari jumat ); 7: write( hari ke-7 adalah hari sabtu ); else write( tidak ada hari ke-,angka_hari);

11 G. Perintah Perulangan / Looping Blok perulangan merupakan suatu blok program yang memiliki mekanisme untuk melakukan pengeksekusian statemen secara berulang-ulang. Hal ini akan membuat program yang ditulis akan lebih efisien. a. Statemen for Bentuk perulangan for pada umumnya digunakan untuk melakukan perulangan yang banyaknya sudah diketahui secara pasti. Bentuk penulisan statemen for adalah : { untuk satu statemen } for iabel := batas_awal to batas_akhir do statemen_yang_akan_diualng; { untuk lebih dari satu statemen } for iabel := batas_awal to batas_akhir do statemen_yang_akan_diulang1; statemen_yang_akan_diulang2; Contoh penggunaan dalam program : program blok_for; i : integer; for i := 1 to 10 do write(i); Program diatas bila dieksekusi akan mencetak angka 1 s.d. 10 secara mendatar. Terlihat bahwa dengan statemen perulangan ini untuk menampilkan data 1 s.d. 10 tidak perlu menggunakan peritah write sampai sepuluh kali sehingga program lebih efisien. b. Statemen while Berbeda dengan bentuk for, pada konstruksi pengulangan while ini terdapat suatu kondisi yang harus diperiksa kebenarannya. Apabila kondisi yang didefenisikan bernilai benar (true) maka statemen yang ada dalam blok pengulangan akan proses, sebaliknya bila salah maka statemen yang ada dalam blok akan diabaikan. Bentuk penulisan swhile adalah : { untuk satu statemen } while kondisi do statemen; { untuk lebih dari satu statemen } while kondisi do statemen_yang_akan_diulang1; statemen_yang_akan_diulang2;

12 Contoh penggunaan dalam program : program blok_while; i : integer; i := 1; while (i <= 10) do write(i); i:=i+1; Program diatas bila dieksekusi akan mencetak angka 1 s.d. 10 secara mendatar. Terlihat bahwa dengan statemen perulangan ini untuk menampilkan data 1 s.d. 10 tidak perlu menggunakan peritah write sampai sepuluh kali sehingga program lebih efisien. c. Statemen Repet <blok statemen > until (kondisi) Blok ini sebenarnya mirip dengan while, perbedaannya perintah ini akan melakukan perulangan secara terus menerus selahi kondisi salah (false), bila kondisi terpenuhi (benar) maka proses berhenti. Bentuk umum penulisannya adalah : repeat statemen;.. until(kondisi) Contoh penggunaan dalam program : program blok_while; i : integer; i := 1; repeat write(i); i:=i+1; until(i>10); Program diatas bila dieksekusi juga akan mencetak angka 1 s.d. 10 secara mendatar seperti hasil pada perulangan for maupun while. Terlihat juga bahwa dengan statemen perulangan ini untuk menampilkan data 1 s.d. 10 tidak perlu menggunakan peritah write sampai sepuluh kali sehingga program lebih efisien.

13 Soal-Soal Latihan Soal Praktikum : 1. Masih ingat kan dengan bangun bujur sangkar? Bujur sangkar adalah bangun yang memiliki ukuran sisi (s) yang sama, buatlah program untuk mencari keliling dan luas dari suatu bujur sangkar 2. Masih ingat kan dengan bangun lingkaran? Lingkaran merupakan bangun yang berbentuk melingkar, buatlah program untuk mencari keliling dan luas dari suatu lingkaran (carilah pada buku referensi bentuk rumus luas dan keliling lingkaran) 3. Masih ingat kan dengan bangun segitiga? Carilah bentuk segitiga dan rumus untuk mencari luas segitiga tersebut pada buku-buku referensi. Jika sudah dapat buatlah programnya. Soal Analisis Praktikum 4. Pak akim akan mengolah data siswa untuk menentukan siswa yang lulus dan tidak lulus. Penentuan lulus didasarkan pada uji blok siswa, dimana jika nilai ulangan harian siswa lebih dari 70 maka siswa dinyatakan lulus, sebaliknya kurang dari 70 maka siswa dinyatakan tidak lulus dan harus remedial sampai nilainya lebih dari 70. Masukan adalah NIS, Nama, Ulangan Harian, sedangkan keluaran adalah NIS, Nama, Keterangan. Bantulah pak akim menyelesaikan permasalahan di atas dalam bentuk program dengan menggunakan software free pascal agar beliau tidak pusing tujuh keliling dan tetap terlihat tegar...

14 Contoh Contoh Program : a. Program untuk mengkonversi dari detik ke jam program konversi_detik_ke_jam; detik:real; jam:real; write('masukkan detik='); readln(detik); jam:=detik/3600; writeln('jam=',jam:10:2); b. Program untuk mengkonversi dari jam ke detik program konversi_jam_ke_detik; jam:real; detik:real; write('masukkan jam='); readln(jam); detik:=jam*3600; writeln('total detik=',detik:10:2); c. Program untuk mencari koordinat titik tengah dari kedua titik yang diketahui Program Koordinat_Titik_Tengah; x1, x2, y1, y2, a, b, titik_tengah_x, titik_tengah_y:real; write('masukkan nilai x1 =');readln(x1); write('masukkan nilai x2 =');readln(x2); write('masukkan nilai y1 =');readln(y1); write('masukkan nilai y2 =');readln(y2); titik_tengah_x:=((x1+x2)/2); titik_tengah_y:=((y1+y2)/2); writeln('titik_tengah_x=',titik_tengah_x:10:2); writeln('titik_tengah_y=',titik_tengah_y:10:2);

15 d. Program untuk Mencari Luas Bujur Sangkar sisi : real; luas :real; write('berapa sisi bujursangkar? ');readln(sisi); write('berapa sisi bujursangkar? ');readln(sisi); luas := sisi * sisi; writeln('luas bujursangkar= ', luas); e. Program untuk Mencari Luas dan Keliling Lingkaran const phi= ; r, Luas, Keliling:real; write ('masukkan jari-jari lingkaran: ');readln(r); Luas:=(phi*r*r); Keliling:=(phi*2*r); writeln ('luas:', Luas:10:3); writeln ('keliling:', Keliling:10:3); f. Program untuk Mencari Luas Permukaan Tabung dan Kerucut const phi= ; r, t, s, luas_permukaan_tabung, luas_permukaan_kerucut:real; write('masukkan jari-jari =');readln(r); write('masukkan tinggi =');readln(t); write('masukkan selimut_kerucut =');readln(s); luas_permukaan_tabung:=((2*phi*r*r)+(2*phi*r*t)); luas_permukaan_kerucut:=((phi*r*r)+(phi*r*s)); writeln('luas_permukaan_tabung=',luas_permukaan_tabung:5:2); writeln('luas_permukaan_kerucut=',luas_permukaan_kerucut:5:2);

16 g. Program untuk Mencari Luas Segitiga pjg, lbr, als, tg, NomorMenu:Integer; l_persegi, l_segitiga, kll_segitiga, kll_persegi:integer; writeln('rumus luas segitiga'); write('masukan alas segitiga: '); readln(als); write('masukan tinggi segitiga: '); readln(tg); l_segitiga:= als*tg div 2; writeln('luas segitiga adalah ',l_segitiga); readln; h. Program untuk Luas Trapesium Uses crt; Var sisi_a,sisi_b,tinggi,luas:real; Begin write ( masukkan sisi a: ); readln (sisi_a); write( masukkan sisi b: ); readln(sisi_b); write ( masukkan tinggi: ); readln(tinggi); Luas:=(sisi_a+sisi_b)/2*tinggi; writeln( Luas Trapesium adalah:,luas:8:2); readln; i. Program untuk Menentukan Volume Bola jari_jari,volume:real; write ( masukkan jari-jari: ); readln (jari_jari); volume:=jari_jari*jari_jari*4/3*pi; writeln( Volume Bola adalah:,volume:8:2); readln;

17 j. Program untuk Mencari Luas Segi Empat panjang:integer; lebar:integer; luas:integer; Begin writeln('panjangnya'); readln(panjang); writeln('lebarnya'); readln(lebar); luas:=panjang*lebar; writeln('luas segi4=',luas); End. k. Program untuk Operasi Bilangan a,b,c,d,e,h:integer; f,g:real; write('masukkan nilai pertama = ');readln(a); write('masukkan nilai kedua = ');readln(b); c:=a+b; d:=a-b; e:=a*b; f:=a/b; g:=a div b; h:=a mod b; writeln('hasil penjumlahan = ',c); writeln('hasil pengurangan = ',d); writeln('hasil perkalian = ',e); writeln('hasil pembagian = ',f:0:2); writeln('hasil pembagian bulat = ',g:0:2); writeln('sisa hasil bagi = ',h); l. Program untuk mencari Akar Persamaan a,b,c,x,x1,x2,d : real; writeln ('berapa a?'); read (a); writeln ('berapa b?'); read (b); writeln ('berapa c?'); read (c); D:=b*b-4*a*c ;

18 if D=0 then x:= -b/(2*a); write ('akar-akarnya real kembar yaitu ',x); end else if D>0 then x1:= (-b + sqrt(d))/(2*a); x2:= (-b - sqrt(d))/(2*a); writeln('akarnya real berbeda yaitu x1= ',x1:0:0); writeln('x2= ',x2:0:0); end else writeln('akarnya tidak real yaitu '); j. Program untuk Konversi Hari ke Tahun, Bulan, Hari type hari = record yy:longint; mm:longint; dd:longint; d : hari; totalhari : longint; sisa : longint; write ('total hari: '); readln (totalhari); d.yy:= totalhari div 365 ; sisa:= totalhari mod 365 ; d.mm:= totalhari div 30; sisa:= totalhari mod 30; d.dd:= totalhari div 1; sisa:= totalhari mod 1; writeln ('d.yy= ', d.yy); writeln ('d.mm= ', d.mm); writeln ('d.dd= ', d.dd);

Teori Algoritma. Struktur Algoritma

Teori Algoritma. Struktur Algoritma Alam Santosa Teori Algoritma Runtunan Struktur Algoritma Seperti telah dijelaskan sebelumnya, sebuah algoritma terbagi tiga bagian, yaitu: Judul Deklarasi Deskripsi Judul Judul program digunakan untuk

Lebih terperinci

Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA

Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA Pada bab ini anda akan mempelajari 1. Nama (pengenal) 2. Nilai 3. Variabel dan Konstanta 4. Penugasan (Assignment) 5. Jenis-jenis tipe data 6. Jenis-jenis operasi dan kaitannya

Lebih terperinci

Teori Algoritma TIPE DATA

Teori Algoritma TIPE DATA Alam Santosa Teori Algoritma Dasar Algoritma TIPE DATA Program komputer adalah deretan perintah untuk memanipulasi data input menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna (user). Data yang diinput dapat

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN PERCABANGAN DAN PENGULANGAN Pada BAB ini akan membahas tentang PERCABANGAN dan PERULANGAN. PERCABANGAN : a) IF THEN b) CASE OF PENGULANGAN: a) REPEAT N TIMES b) REPEAT UNTIL c) WHILE DO d) ITERATE STOP

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam

Lebih terperinci

STRUKTUR KONTROL. IF kondisi THEN [blok] Statement ELSE [blok] Statement. IF kondisi THEN BEGIN END; IF kondisi THEN BEGIN IF kondisi THEN BEGIN

STRUKTUR KONTROL. IF kondisi THEN [blok] Statement ELSE [blok] Statement. IF kondisi THEN BEGIN END; IF kondisi THEN BEGIN IF kondisi THEN BEGIN STRUKTUR KONTROL STRUKTUR PERCABANGAN IF THEN ELSE Digunakan untuk menguji sebuah kondisi, bila kondisi terpenuhi (bernilai benar) maka akan dijalankan pernyataan tertentu. Bentuk Umum : statement Contoh

Lebih terperinci

.::BAB II.::MENGENAL PASCAL

.::BAB II.::MENGENAL PASCAL .::BAB II.::MENGENAL PASCAL Pascal adalah bahasa pemrograman terstruktur yang membedakan blok-blok pendeklarasian tipe, variable dan penulisan kode program. Pascal memiliki keunggulan untuk dipelajari

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan Objektif: 1. Mengetahui macam-macam penyeleksian kondisi dalam pascal 2. Mengerti statement kondisi IF dan Case 3. Mengetahui macam-macam perulangan dalam

Lebih terperinci

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2 VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu memahami penulisan Tipe data, variabel dan konstanta dalam pascal 2. Siswa mampu menerapkan penggunaan Tipe data,

Lebih terperinci

Dasar Komputer & Pemrograman 2A

Dasar Komputer & Pemrograman 2A Dasar Komputer & Pemrograman 2A Materi 3 Reza Aditya Firdaus STATEMENT INPUT OUTPUT Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar READ atau READLN. Identifier standart

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 Pengenalan Pascal Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman

Lebih terperinci

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Pseudocode Pseudo berarti imitasi atau mirip atau menyerupai Code menunjukkan kode dari program Pseudocode adalah kode yang mirip dengan instruksi kode program yang

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman 1. Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom Universitas Pendidikan Indonesia

Algoritma & Pemrograman 1. Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom Universitas Pendidikan Indonesia Algoritma & Pemrograman 1 Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom Universitas Pendidikan Indonesia Daftar Isi 1. Bab 1 Pengantar & Dasar Dasar Algoritma 2. Bab 2 Aturan Penulisan Teks Algoritma 3. Bab 3 Tipe,

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi Objektif: 1. Mengetahui macam-macam penyeleksian kondisi dalam pascal 2. Mengerti statement kondisi IF dan Case Pertemuan 3 39 P3.1 Teori Pada umumnya satu permasalahan

Lebih terperinci

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA Kata-Kata Cadangan Kata-kata cadangan (reserved words) adalah kata-kata yang sudah didefinisikan oleh Pascal yang mempunyai maksud tertentu. Kata-kata

Lebih terperinci

Algoritma,Flowchart, Konsep

Algoritma,Flowchart, Konsep Algoritma,Flowchart, Konsep dasar PASCAL Masih ingat??? Algoritma Penulisan Algoritma Menggunakan bahasa natural (Bahasa manusia: Indonesia, Inggris) Kelemahannya masih sering membingungkan (ambigu) /

Lebih terperinci

SMA SANTO PAULUS PONTIANAK

SMA SANTO PAULUS PONTIANAK SMA SANTO PAULUS PONTIANAK Konsep Dasar Pemrograman Pascal Kelas X Semester 2 Pengayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Oleh : Vianney Alexius, mtb TIK-vianney.mtb 2012 Algoritma Serangkaian langkah

Lebih terperinci

Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA

Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA Bahasa Pemrograman PASCAL Pascal, merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pascal dirancang oleh Prof. Niklaus Writh (Technical University di Zurich, Switzerland) pada

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator dalam Pemrograman

Tipe Data dan Operator dalam Pemrograman Diktat Pelatihan Olimpiade Komputer Oleh Fakhri Pertemuan ke 2 : Tipe Data dan Operator dalam Pemrograman 2.1 Tipe Data Tipe data adalah jenis dari suatu nilai pada pemrograman, baik itu angka, tulisan,

Lebih terperinci

PROGRAM PASCAL. 2. Tunggu beberapa saat sampai muncul tampilan program Turbo Pascal

PROGRAM PASCAL. 2. Tunggu beberapa saat sampai muncul tampilan program Turbo Pascal PROGRAM PASCAL Pascal adalah bahasa tingkat tinggi(high level language) yang orientasinya pada segala tujuan, dirancang oleh Professor Niklaus Wirt dari Technical University di Zurich, Switzerland. Nama

Lebih terperinci

MODUL 3 ALGORITMA PEMROGRAMAN

MODUL 3 ALGORITMA PEMROGRAMAN MODUL 3 ALGORITMA PEMROGRAMAN Pada Modul ini anda akan mempelajari 1. Pengenal 2. Nilai 3. Variabel dan Konstanta 4. Penugasan (Assignment) 5. Jenis-jenis tipe data 6. Jenis-jenis operasi dan kaitannya

Lebih terperinci

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA 1.1 Tipe Data A. Data Tipe Sederhana Dihubungkan dengan sebuah identifier untuk sebuah data. Data tipe ini digolongkan menjadi tipe data standar dan tipe data yang

Lebih terperinci

& PEMROGRAMAN. Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua

& PEMROGRAMAN. Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua ALGORITMA & PEMROGRAMAN II Pascal #2 Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua PASCAL Bahasa Pemrograman Terstruktur Diciptakan Nikalus Wirth Kata PASCAL untukpenghormatan

Lebih terperinci

P A S C A L D A S A R

P A S C A L D A S A R P A S C A L D A S A R Komputer merupakan satu rangkaian perangkat elektronik yang terdiri dari monitor, CPU(Central Processing Unit), keyboard, speaker maupun printer. Penggunaaan komputer sudah sangat

Lebih terperinci

Konstruksi Dasar Algoritma

Konstruksi Dasar Algoritma Konstruksi Dasar Algoritma ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IF6110202] Yudha Saintika, S.T., M.T.I. Sub-Capaian Pembelajaran MK Pendahuluan Instruksi dan Aksi Algoritma merupakan deskripsi urutan pelaksanaan

Lebih terperinci

TIPE, NAMA, DAN NILAI

TIPE, NAMA, DAN NILAI TIPE, NAMA, DAN NILAI Dian Palupi Rini, M.Kom Tipe Dasar Bilangan Logika Nama Tipe adalah boolean (diambil dari nama matematikawan Inggris George Boole). Ranah Nilai : true (benar) dan false (salah). Konstanta

Lebih terperinci

PENGANTAR LOGIKA DAN ALGORITMA DENGAN PASCAL

PENGANTAR LOGIKA DAN ALGORITMA DENGAN PASCAL PENGANTAR LOGIKA DAN ALGORITMA DENGAN PASCAL Pengertian LOGIKA: Logika berasal dari bahasa Yunani yaitu LOGOS yang berarti ilmu. Logika pada dasarnya filsafat berpikir. Berpikir berarti melakukan suatu

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR ALGORITMA

STRUKTUR DASAR ALGORITMA STRUKTUR DASAR ALGORITMA Pertemuan 5 Muhamad Haikal, S.Kom., MT Struktur Dasar Algoritma 1. Struktur Sequence (Runtunan) 2. Struktur Selection (Pemilihan) 3. Struktur Repetition (Perulangan) Struktur Sequence

Lebih terperinci

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL KONSEP DASAR BAHASA PASCAL I. Struktur Dan Komponen Dasar Program Pascal. Struktur dari suatu program Pascal terdiri dari sebuah judul program dan suatu blok program atau badan program. Badan program dibagi

Lebih terperinci

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1 Struktur Data Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1 I n W a h y u W i d o d o e m a i l @ r i n g k e s. c o m Identifier, Konstanta dan Variabel Identifier (sebutan / pengenal) Identifier

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Bab II Dev Pascal, Variabel, Tipe Data. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Algoritma dan Pemrograman Bab II Dev Pascal, Variabel, Tipe Data. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Algoritma dan Pemrograman Bab II Dev Pascal, Variabel, Tipe Data Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Dev Pascal Sebuah IDE untuk bahasa PASCAL keluaran BloodSheed yang sifatnya

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan

PERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan PERKEMBANGAN PASCAL Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan Nama pascal diambil sebagai penghargaan terhadap BLAISE PASCAL seorang ahli matematika

Lebih terperinci

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Tipe Data dan Variabel Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Format Pseudocode Lengkap Judul program/algoritma PROGRAM Euclidean Program untuk mencari GCD dari dua buah bilangan bulat positif m dan

Lebih terperinci

MODUL I DAN 2 PENGANTAR dan IDENTIFIER PASCAL

MODUL I DAN 2 PENGANTAR dan IDENTIFIER PASCAL 1 MODUL I DAN 2 PENGANTAR dan IDENTIFIER PASCAL 1.1 Struktur Program Dalam Pascal Struktur dari suatu program pascal terdiri dari sebuah judul program ( program heading ) dan suatu blok program ( program

Lebih terperinci

Tugas Algoritma Kelompok XI NILAM CAHYA, MUH. JASIM, IMADUDDIN. Soal

Tugas Algoritma Kelompok XI NILAM CAHYA, MUH. JASIM, IMADUDDIN. Soal B Soal uat algoritma untuk menghitung luas bangun geometri (lingkaran, bujursangkar, segitiga dan trapesium). Data masukan dibaca dari piranti masukan dan luas bangun ditampilkan sebagai keluaran. KALIMAT

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar Pascal

Pemrograman Dasar Pascal Pemrograman Dasar Pascal Semester 1 d3 ilkom uns 1.Pengenalan Program 1 Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal

Lebih terperinci

PENGANTAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

PENGANTAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN PENGANTAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Asal kata Algoritma Algorism atau Algorithm berarti proses menghitung. Al-Khuwarizmi dalam buku berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya Buku pemugaran dan

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data

Algoritma dan Struktur Data Algoritma dan Struktur Data Algoritma Pemrograman Bekti Wulandari, M.Pd Kelas B TE 2014 Program Program: sederetan perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh komputer untuk menyelesaikan masalah. 3 level

Lebih terperinci

[Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date]

[Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date] [Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date] H a l a m a n 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 1. TIPE DATA DALAM BORLAND DELPHI7... 2 1.1.

Lebih terperinci

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum MODUL 1 Struktur Bahasa PASCAL secara umum Pascal mempunyai struktur sebagai berikut: 1. Bagian Judul Program 2. Bagian Deklarasi e a. Deklarasi tipe data (TYPE) b. Deklarasi variabel (VAR) c. Deklarasi

Lebih terperinci

Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai

Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai Mata Kuliah : Logika dan Algoritma / 4 SKS Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai Dosen Pengasuh : Fatoni, M.M.,M.Kom. Mail : fatoni@binadarma.ac.id/toniubd@yahoo.com Materi Yang Dipelajari Tipe Data Dasar

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman I KONSEP DASAR

Algoritma Pemrograman I KONSEP DASAR Algoritma Pemrograman I KONSEP DASAR Apakah Algoritma itu? Masalah adalah pertanyaan atau tugas yang kita cari jawabannya. Untuk masalah yang kecil, dapat ditemukan solusi dengan mudah dan cepat. Jika

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam Teks Program Bahasa Pascal Tabel

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Penulis: William www.etersoul.com Computer Club of Bunda Hati Kudus SMA Bunda Hati Kudus Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 License Agreements

Lebih terperinci

Belajar itu, Tidak harus menunggu materi dari guru Inisiatif Mencari itulah BELAJAR.

Belajar itu, Tidak harus menunggu materi dari guru Inisiatif Mencari itulah BELAJAR. SiniCari.Blogspot.com Belajar itu, Tidak harus menunggu materi dari guru Inisiatif Mencari itulah BELAJAR. 1.struktur pertama dalam pascal adalah.. a. Char; b. String c. End. d. Writeln e. Uses crt; 2.

Lebih terperinci

BAB IV STRUKTUR PROGRAM Struktur program pada dasarnya tersusun 3 struktur program utama yaitu : a. Struktur Berurutan (Sequence Structure) b.

BAB IV STRUKTUR PROGRAM Struktur program pada dasarnya tersusun 3 struktur program utama yaitu : a. Struktur Berurutan (Sequence Structure) b. BAB IV STRUKTUR PROGRAM Struktur program pada dasarnya tersusun 3 struktur program utama yaitu : a. Struktur Berurutan (Sequence Structure) b. Struktur Seleksi (selection Structure) c. Struktur Perulangan

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

OPERATOR DAN STATEMEN I/O OPERATOR DAN STATEMEN I/O PEMROGRAMAN TURBO C++ OPERATOR Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. OPERATOR PENUGASAN Operator Penugasan

Lebih terperinci

Memulai Pemrograman Pascal dengan Delphi Console 1. Buka aplikasi delphi 2. Pilih File New Other Console Application

Memulai Pemrograman Pascal dengan Delphi Console 1. Buka aplikasi delphi 2. Pilih File New Other Console Application #2 Aplikasi Console Aplikasi console merupakan aplikasi berbasis teks yang berjalan pada command prompt. Bahasa yang digunakan pada aplikasi delphi adalah bahasa pemrograman pascal. Struktur Penulisan

Lebih terperinci

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL KONSEP DASAR BAHASA PASCAL Sejarah Singkat Bahasa PASCAL Dikembangkan awal tahun 70-an oleh NICLAUS WIRTH di Technical University, Zurich Swiss. Nama PASCAL diambil dari nama seorang ahli matematika bangsa

Lebih terperinci

SOAL PASCAL A. 1. Lengkapi Source Code Dibawah ini : {* Program Menghitung dengan Operator Matematika*}

SOAL PASCAL A. 1. Lengkapi Source Code Dibawah ini : {* Program Menghitung dengan Operator Matematika*} SOAL PASCAL A Selesai list code/source code pascal dengan mengetikkan list yang ada dan mengisikan titik-titik menjadi sebuah Program {* Program Menghitung dengan Operator Matematika*} program_hitung UsEs

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal Pengenalan Pascal Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari Blaise Pascal, nama ahli matematika dan

Lebih terperinci

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-4 - Hal 1

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-4 - Hal 1 I. KATA PENGANTAR Dewasa ini sudah banyak berkembang bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi yang pemakaiannya sudah sangat mudah, hanya klik dan drag saja. Namun meskipun demikian tetap saja programmer

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman I

Algoritma Pemrograman I Algoritma Pemrograman I Konsep Dasar Algoritma Ika Menarianti 1 Apakah Algoritma itu? Masalah adalah pertanyaan atau tugas yang kita cari jawabannya. Untuk masalah yang kecil, dapat ditemukan solusi dengan

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN JUDUL: PERCABANGAN OLEH :

LEMBAR PENGESAHAN JUDUL: PERCABANGAN OLEH : i LEMBAR PENGESAHAN JUDUL: PERCABANGAN OLEH : Nama : Rismira Andriyani, S.Kom NIP : 19760824 200903 2 003 Pangkat / Golongan : Penata Muda Tingkat I / III. B Unit Kerja : SMA Negeri 3 Magelang Mengesahkan,

Lebih terperinci

Sesi/Perkuliahan ke: II

Sesi/Perkuliahan ke: II Sesi/Perkuliahan ke: II Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menyebutkan jenis-jenis data sederhana. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian integer,, boolean dan char. 3. Mahasiswa dapat

Lebih terperinci

SOAL DAN JAWABAN UTS PEMROGRAMAN DASAR KELAS X

SOAL DAN JAWABAN UTS PEMROGRAMAN DASAR KELAS X SOAL DAN JAWABAN UTS PEMROGRAMAN DASAR KELAS X Kelas : X TKI 2 Mata Pelajaran : Produktif Teknik Komputer dan Informatika (Pemrograman Dasar) Waktu : 60 menit Bentuk Soal : Pilihan Ganda 40 soal Pilihan

Lebih terperinci

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-3 - Hal 1

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-3 - Hal 1 I. KATA PENGANTAR Dewasa ini sudah banyak berkembang bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi yang pemakaiannya sudah sangat mudah, hanya klik dan drag saja. Namun meskipun demikian tetap saja programmer

Lebih terperinci

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5 TPI4202 e-tp.ub.ac.id Lecture 5 Struktur percabangan memungkinkan kita melakukan aksi jika suatu syarat dipenuhi. Suatu aksi akan dikerjakan atau dieksekusi oleh program apabila kondisi yang didefinisikan

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Bab II Tipe Data, Variabel, & Konstanta

Algoritma dan Pemrograman Bab II Tipe Data, Variabel, & Konstanta Algoritma dan Pemrograman Bab II Tipe Data, Variabel, & Konstanta Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. & Andri Heryandi, M.T. Universitas Komputer Indonesia TIPE DATA Tipe Data 1. Tipe Data Dasar 2. Tipe Data

Lebih terperinci

Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Merupakan nama yang digunakan untuk menamai variabel, konstanta, nama program maupun sub program. Seorang programmer tidak

Lebih terperinci

STRUKTUR KENDALI. Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi

STRUKTUR KENDALI. Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi STRUKTUR KENDALI Modul TIK XI Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi Statement kendali digunakan untuk proses pengambilan keputusan. ( PROSES DECISION ) Dimana proses akan dikerjakan bila

Lebih terperinci

MATERI 4 PENYELEKSIAN KONDISI

MATERI 4 PENYELEKSIAN KONDISI MATERI 4 PENYELEKSIAN KONDISI Terkadang suatu program akan membutuhkan suatu penyeleksian kondisi Dengan menyeleksi suatu kondisi, program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan, tergantung

Lebih terperinci

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Materi 1 Reza Aditya Firdaus Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

PENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom PENDAHULUAN Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Langkah dalam proses pembuatan suatu program atau software : Mendefinisikan masalah dan menganalisanya Tujuan dari pembuatan program Parameter-parameter

Lebih terperinci

Modul I. Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Modul I. Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal Modul I Mata Kuliah : Lab. Bhs. Pemrograman Pertemuan : 1 Pokok Bahasan : Pemrograman dengan Turbo Pascal Sub Pokok Bahasan : Pengantar dan Kasus Input-Output Waktu : 2 X 60 Menit 1.1 Tujuan Setelah mneyelesaikan

Lebih terperinci

Struktur Data. Pertemuan 2

Struktur Data. Pertemuan 2 Pertemuan 2 Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu menjelaskan konsep struktur data (Pengertian Struktur data, Konsep struktur data, Tipe data sederhana, Deklarasi data dalam bahasa pemrograman. 1. Pengertian

Lebih terperinci

Modul 1 Pengantar Bahasa Pascal

Modul 1 Pengantar Bahasa Pascal 1 Modul 1 Pengantar Bahasa Pascal 1.1 Sejarah Singkat Bahasa PASCAL Bahasa PASCAL pertama kali dikembangkan pada awal tahun 70-an oleh NICLAUS WIRTH di Technical University, Zurich Swiss. Nama PASCAL diambil

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Operasi String

Pertemuan 2 Operasi String Pertemuan 2 Operasi String Objektif: 1. Dapat mengerti dan menggunakan prosedur standar untuk operasi string 2. Dapat mengerti dan menggunakan fungsi standar untuk opersi string Pertemuan 2 28 P2.1 Teori

Lebih terperinci

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL. Pengertian SEJARAH SINGKAT BAHASA PASCAL STRUKTUR DAN KOMPONEN DASAR PROGRAM PASCAL.

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL. Pengertian SEJARAH SINGKAT BAHASA PASCAL STRUKTUR DAN KOMPONEN DASAR PROGRAM PASCAL. KONSEP DASAR BAHASA PASCAL STRUKTUR DAN KOMPONEN DASAR PROGRAM PASCAL. Pengertian Pemrograman / programming : adalah pekerjaan penulisan instruksi bagi komputer untuk menyelesaikan suatu masalah. Struktur

Lebih terperinci

Variabel dan Tipe Data Kusrini 1, Heri Sismoro 2

Variabel dan Tipe Data Kusrini 1, Heri Sismoro 2 Variabel dan Tipe Data Kusrini 1, Heri Sismoro 2 1 Jurusan Sistem Informasi, 2 Jurusan Manajemen Informatika 1,2 STMIK AMIKOM Yogyakarta 1,2 Jl. Ringroad Utara Condong Catur Sleman Yogyakarta Variabel

Lebih terperinci

Bab 1 Algoritma dan Pemrograman Tersruktur

Bab 1 Algoritma dan Pemrograman Tersruktur Bab 1 Algoritma dan Pemrograman Tersruktur 1.1 Definisi Algoritma Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Contoh algoritma Euclidean untuk menentukan

Lebih terperinci

AP2a (Pascal) Akuntansi Kelas 1 Semester 2. Hana Pertiwi S.T

AP2a (Pascal) Akuntansi Kelas 1 Semester 2. Hana Pertiwi S.T AP2a (Pascal) Akuntansi Kelas 1 Semester 2 Hana Pertiwi S.T Pertemuan 1-3 (4 maret 2014) 1. Konsep Dasar Bahasa Pascal 2. Sejarah Singkat Bahasa Pascal 3. Struktur Dan Komponen Dasar Bahasa Pascal ( i).

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan

Lebih terperinci

Definisi Percabangan

Definisi Percabangan Pertemuan 2 Percabangan Sederhana MK. Algoritma dan Struktur Data Bekti Wulandari, M.Pd. TE KELAS B 2014 Definisi Percabangan Percabangan adalah suatu suatu perintah (pernyataan) yang memungkinkan suatu

Lebih terperinci

Dasar Komputer dan Pemrograman. Konsep Tipe Data dan Operator Nama dan Nilai Data

Dasar Komputer dan Pemrograman. Konsep Tipe Data dan Operator Nama dan Nilai Data Dasar Komputer dan Pemrograman Konsep Tipe Data dan Operator Nama dan Nilai Data Mahasiswa memahami penggunaan tipe data dan operator serta translasinya ke dalam pseudocode. Mahasiswa memahami aturan penamaan

Lebih terperinci

IF32222 STRUKTUR DATA TIPE DATA. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

IF32222 STRUKTUR DATA TIPE DATA. Oleh : Andri Heryandi, M.T. IF32222 STRUKTUR DATA TIPE DATA 02 Oleh : Andri Heryandi, M.T. 1 TIPE DATA 1. Tipe Data Dasar 2. Pointer 3. Tipe Data Bentukan Oleh : Andri Heryandi, M.T. 2 TIPE DATA DASAR 1. Sudah dikenal dalam kehidupan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 1 & 2

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 1 & 2 A. Kompetensi 1. Utama SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 1 & 2 Mahasiswa dapat memahami tentang konsep pemrograman

Lebih terperinci

BAB I PENGENALAN STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA

BAB I PENGENALAN STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA BAB I PENGENALAN STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA Tujuan : 1. Mahasiswa memahami apakah yang dimaksud dengan struktur data 2. Mahasiswa memahami apakah yang dimaksud dengan algoritma 3. Mengingat kembali tipe

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data I Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

Algoritma dan Struktur Data I Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Runtunan Algoritma dan Struktur Data I Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Runtunan terdiri dari satu atau lebih pernyataan Tiap pernyataan dikerjakan secara berurutan sesuai urutannya Urutan instruksi menentukan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman Dalam Bahasa Pascal

Algoritma Pemrograman Dalam Bahasa Pascal Algoritma Pemrograman Dalam Bahasa Pascal Budi Permana, S.Kom nobiasta@gmail.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan

Lebih terperinci

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL KONSEP DASAR BAHASA PASCAL Pengertian Pemrograman / programming : adalah pekerjaan penulisan instruksi bagi computer untuk menyelesaikan suatu masalah. Program Interpreter Compiler : adalah himpunan instruksi

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal/DevPascal

Pengenalan Pascal/DevPascal Materi 1 Pengenalan Pascal/DevPascal Turbo Pascal adalah Compiler bahasa pemrograman Pascal. Untuk memulai menjalankan Pascal: Cari Folder Pascal ada di C:\TP\BIN\TPX.EXE Jalankan File TPX tersebut Dev

Lebih terperinci

ALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN. Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika. Dosen : Asep M. Yusuf, S.

ALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN. Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika. Dosen : Asep M. Yusuf, S. ALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika Dosen : Asep M. Yusuf, S.T UNIVERSITAS NASIONAL PASIM DAFTAR ISI A. Algoritma Percabangan...

Lebih terperinci

Chapter 5 Choice. repeatedly if tanda 2 on label: lakukan proses potong 2 if tanda 3 on label: lakukan proses potong 3 until switched off program 5.

Chapter 5 Choice. repeatedly if tanda 2 on label: lakukan proses potong 2 if tanda 3 on label: lakukan proses potong 3 until switched off program 5. 5.1 Pengantar Chapter 5 Choice Program yang telah menggunakan repetition dan procedure merupakan program yang agak rumit, namun jalannya program masih dapat ditebak dan diketahui karena selalu mengerjakan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-7 (Pengulangan atau Looping [2]) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Struktur WHILE Struktur REPEAT S1 Teknik Informatika-Unijoyo 2 Struktur

Lebih terperinci

Bambang Heru S Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia

Bambang Heru S Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia Pascal (1) Bambang Heru S Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia Intro Pascal Contoh Program Pascal program Hallo; (* Program untuk menampilkan tulisan Hallo, World di layar *) i:integer; writeln(

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-3 (Tipe Data dan Nama) 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Tipe Dasar Tipe Bentukan Nama 2 Pendahuluan Tipe adalah pola representasi data dalam komputer Tipe data dapat dikelompokkan

Lebih terperinci

Komentar Program. Komentar program dapat diletakkan dimanapun di dalam program. pembatas (* dan *).

Komentar Program. Komentar program dapat diletakkan dimanapun di dalam program. pembatas (* dan *). Komentar Program Untuk keperluan dokumentasi program, dapat ditambahkan komentar-komentar di dalam program yang tidak akan mempengaruhi proses dari program. Komentar program dapat diletakkan dimanapun

Lebih terperinci

Bahan Ajar. Tangerang 2013/2014. Fakultas Ilmu Komputer. Matakuliah Kode Mata Kuliah : KKKI : Algoritma dan Struktur Data I

Bahan Ajar. Tangerang 2013/2014. Fakultas Ilmu Komputer. Matakuliah Kode Mata Kuliah : KKKI : Algoritma dan Struktur Data I Fakultas Ilmu Komputer Bahan Ajar Matakuliah Kode Mata Kuliah : KKKI13102 : Algoritma dan Struktur Data I Tangerang 2013/2014 Disusun Oleh Ahmad Jaeri Materi Ajar 1. Pengantar Algoritma - Pendahuluan -

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

Contoh 1: Akan dicetak angka 1 sampai 10 dengan menggunakan perulangan for

Contoh 1: Akan dicetak angka 1 sampai 10 dengan menggunakan perulangan for Bahan Ajar Algoritma Halaman 1 ii. Struktur Pengulangan (repetition) Struktur pengulangan merupakan struktur yang melakukan pengulangan terhadap satu baris atau satu blok baris program beberapa kali sesuai

Lebih terperinci

III STATEMEN IF KONDISI TUNGGAL DAN GANDA A. IF TUNGGAL. XI_Sem.1 SMA Sedes Sapientiae Bedono

III STATEMEN IF KONDISI TUNGGAL DAN GANDA A. IF TUNGGAL. XI_Sem.1 SMA Sedes Sapientiae Bedono III STATEMEN IF KONDISI TUNGGAL DAN GANDA Statement kendali digunakan untuk proses pengambilan keputusan. ( PROSES DECISION ) Dimana proses akan dikerjakan bila kondisi yang disyaratkan sesuai (bernilai

Lebih terperinci

Bab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG

Bab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG Bab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui sejarah bahasa Pascal. 2. Mengerti dan memahami struktur pemrograman

Lebih terperinci

(Borland Delphi 7.0) BAB II. D3 Teknik Informatika FMIPA UNS Sakroni. Materi Pembahasan : Komentar Variabel Konstanta Operator Tipe Data Konversi Data

(Borland Delphi 7.0) BAB II. D3 Teknik Informatika FMIPA UNS Sakroni. Materi Pembahasan : Komentar Variabel Konstanta Operator Tipe Data Konversi Data Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0) D3 Teknik Informatika FMIPA UNS Sakroni Materi Pembahasan : Komentar Variabel Konstanta Operator Tipe Data Konversi Data BAB II Komentar Komentar dipakai untuk menberikan

Lebih terperinci

Sesi/Perkuliahan ke: I

Sesi/Perkuliahan ke: I Sesi/Perkuliahan ke: I Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sejarah singkat bahasa pemrograman pascal. 2. Mahasiswa mengerti tentang konsep dasar pembuatan program pada

Lebih terperinci

BAHAN AJAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN I

BAHAN AJAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN I BAHAN AJAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN I OLEH: Budi Mulyono, S.Pd., M.Sc. Drs. Purwoko, M.Si. PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA i KATA PENGANTAR Bahan ajar

Lebih terperinci

TIPE DATA dan OPERATOR

TIPE DATA dan OPERATOR 4 TIPE DATA dan OPERATOR Bagian ini akan membahas : Tipe Data Dasar Tipe Data Bentukan Operator Operator Diagram alir (Flowchart) Materi Perkuliahan Logika & Algoritma Jurusan MIF PIKSI GANESHA Semester

Lebih terperinci