Modul I. Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Modul I. Modul Praktikum Bahasa Pemrograman Pascal"

Transkripsi

1 Modul I Mata Kuliah : Lab. Bhs. Pemrograman Pertemuan : 1 Pokok Bahasan : Pemrograman dengan Turbo Pascal Sub Pokok Bahasan : Pengantar dan Kasus Input-Output Waktu : 2 X 60 Menit 1.1 Tujuan Setelah mneyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan : 1. Mengetahui skema dasar pemrograman dengan bahasa Pascal 2. Mampu membuat program sederhana dengan masukan dari keyboard dan menampilkan pada layar monitor dengan bahasa Pascal 1.2 Dasar Teori Skema Dasar Program Skema dasar dan bagian-bagian program menggunakan bahasa Pascal adalah sebagai berikut : [Program NamaProgram;] [uses] [penulisan unit-unit] [const] [pendefinisian konstanta] [type] [pendefinisian type] [var] [kamus, pendefinisian variable, procedure atau fungsi] [blok penulisan program utama, blok utama dapat dibagi ke dalam blok-blok yang lebih kecil] end. Nama program, nama konstanta, nama variable adalah satu kesatuan leksikal atau harus ditulis tanpa spasi kosong. Pascal Halaman : 1

2 Bagian-bagian yang diapit dalam kurung siku [], bersifat optional. Artinya tidak harus ada dalam setiap program atau disesuaikan dengan kebutuhan. Setiap statement diakhiri dengan ; (titik koma). Setiap blok program yang melebihi dua statement harus dimulai dengan dan diakhiri dengan end. Khusus blok utama, harus diakhiri dengan end dan titik (end.) Tipe Data Dalam bahasa Pascal terdapat bermacam-macam tipe data. Tipe datatipe data tersebut dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis yaitu tipe data dasar (built-in type) dan tipe data bentukan (user-defined type). Tipe data dasar dalam Turbo Pascal meliputi integer, real, Boolean, character, dan string. String dalam Pascal standar masih harus dibentuk dengan untaian character. Tipe data bentukan antara lain terdiri dari tipe enumerated, subrange, record, dan array. Tipe data ini akan dibahas secara khusus pada modul tersendiri Kasus Input dan Output Kasus input dan output adalah kasus yang hampir selalu ada dalam sebuah program. Pada modul ini diperkenalkan sintaks bahasa Pascal untuk penanganan input dari keyboard dan output ke layar monitor. Penanganan input dari keyboard menggunakan sintaks read atau readln dan penanganan output ke layar monitor menggunakan sintaks write atau writeln. Instruksi read dan readln digunakan dengan parameter. Parameter instruksi ini harus berupa variable. Misalkan : Read(bilangan); Readln(pesan); Dimana bilangan dan pesan adalah variable yang sudah dideklarasikan dalam kamus (bagian var) Instruksi readln dapat dipakai tanpa parameter. Pemakaian readln tanpa parameter biasanya digunakan untuk menahan layar sampai ditekan sembarang tombol pada keyboard. Pascal Halaman : 2

3 Perbedaan instruksi read dan readln terletak pada posisi kursor setelah instruksi tersebut dilakukan. Setelah instruksi read dilakukan, posisi kursor masih tetap pada baris yang sama dengan input yang diberikan melalui keyboard, sedang jika readln, posisi kursor berpindah pada baris berikutnya. Instruksi write dan writeln juga digunakan dengan parameter. Parameter instruksi ini dapat berupa variable, konstanta, fungsi, atau ekspresi. Misalkan: Write (bilangan) {bilangan adalah variable} Write(phi) {phi adalah konstanta} Write(100) {100 adalah konstanta} Write( Teknik Informatika ) { Teknik Informatika adalah konstanta} Write(100*2-4) {100*2-4 adalah ekspresi} Write(trunc(phi)) {trunc(phi) adalah fungsi} Writeln dapat digunakan tanpa parameter untuk ganti baris penulisan. 1.3 Petunjuk Praktikum Sebelum melakukan praktikum ini, diasumsikan praktikan sudah mengetahui dasar-dasar komputer. 1. Jalankan Turbo Pascal. 2. Ketikkan program berikut (sampai end). Program tulis_hello1; {program untuk menuliskan hello pada layar} uses crt; {Pendefininisian unit crt yang akan digunakan} clrscr; write( hello ); write( Ini adalah program pertamaku ); readln; {untuk menahan layar} end. Program 1.1. Menulis hello tanpa variable. Keterangan : bagian yang di apit dengan kurung kurawal {}, adalah komentar. Komentar digunakan untuk memberikan keterangan pada program sehingga mudah dipahami. Biasakan memberikan komentar pada program yang dibuat. Pascal Halaman : 3

4 3. Simpan program 1.1. tersebut dengan nama hello1.pas dengan menekan tombol F2. 4. Kompilasi program tersebut, dengan menekan tombol Alt + F9. Jika ada kesalahan, perbaiki kesalahan tersebut. Cocokkan dengan teliti dengan program di atas. 5. Jika kompilasi sukses, jalankan program tersebut dengan menekan tombol Ctrl + F9, perhatikanlah apa yang akan terjadi. 6. Ubah instruksi write yang pertama dengan writeln. Kemudian lakukan kembali langkah 4 dan 5, perhatikan perbedaan yang terjadi. 7. Ubah program 1.1. di atas menjadi : Program tulis_hello2; {program untuk menuliskan hello pada layar} uses crt; {Pendefininisian unit crt yang akan digunakan} var pesan1 : string; {menyimpan tulisan pertama} pesan2 : string; {menyimpan tuisan kedua} clrscr; pesan1 := hello ; pesan2 := Ini adalah program pertamaku ; writeln(pesan1); writeln(pesan2); readln; {untuk menahan layar} end. Program 1.2. Menulis hello dengan variable 8. Simpan program 1.2. tersebut dengan nama hello2.pas. 9. Kompilasi program tersebut, dengan menekan tombol Alt + F9. Jika ada kesalahan, perbaiki kesalahan tersebut. Cocokkan dengan teliti dengan program di atas. 10. Jika kompilasi sukses, jalankan program tersebut dengan menekan tombol Ctrl + F9, perhatikanlah apa yang akan terjadi. Apa perbedaannya dengan program Buka kembali program 1.1. Ubah menjadi Pascal Halaman : 4

5 Program tulis_hello1; {program menerima input dari keyboard dan menuliskan hello diikuti input dari keyboard pada layar) uses crt; {Pendefininisian unit crt yang akan digunakan} var nama : string {masukan dari keyboard} clrscr; write( Nama : ); readln(nama); writeln( hello,nama); write( Ini adalah program pertamaku ); readln; {untuk menahan layar} end. Program 1.3. Menulis hello tanpa variable diberi nama. 12. Simpan program 1.3. tersebut denan nama hello3.pas. 13. Kompilasi program tersebut, dengan menekan tombol Alt + F9. Jika ada kesalahan, perbaiki kesalahan tersebut. Cocokkan dengan teliti dengan program di atas. 14. Jika kompilasi sukses, jalankan program tersebut dengan menekan tombol Ctrl + F9, perhatikanlah apa yang akan terjadi. Apa perbedaannya dengan program Buat program baru. Ketikan program berikut : Program Lingkaran; {menerima sebuah bilangan real yang menyatakan jari-jari sebuah lingkaran dalam cm, menghitung keliling dan luas lingkaran, serta menuliskan hasilnya} uses crt; const phi = 3.14; var r : real; {jari-jari lingkaran} keliling : real; {keliling lingkaran} luas : real; {luas lingkaran} clrscr; write( Jari-jari = );readln(r); keliling := 2 * phi * r; Pascal Halaman : 5

6 luas := phi * sqr(r); {sqr(r) = r * r} writeln( Keliling =,keliling:8:2); writeln( Luas =,luas:8:2); readln; {untuk menahan layar} end. Program 1.4. Mencari keliling dan luas lingkaran. 16. Kompilasi program tersebut, dengan menekan tombol Alt + F9. Jika ada kesalahan, perbaiki kesalahan tersebut. Cocokkan dengan teliti dengan program di atas. 17. Jika kompilasi sukses, jalankan program tersebut dengan menekan tombol Ctrl + F Tugas 1. Ubahlah program 1.4. sehingga program dapat menerima masukan bilangan pecahan. 2. Buatlah program yang menerima dua buah bilangan pecahan (R1 dan R2) yang masing-masing menyatakan hasil pengukuran hambatan dalam ohm dan menghitung hambatan total jika dipasang seri (Rseri) dan parallel (Rparalel) serta menampilkan hasilnya di layar. 3. Buatlah program yang menerima dua buah bilangan (kurs dan Rupiah) bulat yang masing-masing menyatakan kurs 1 US $ dalam rupiah dan menghitung ekivalensi rupiah tersebut dalam dollar serta menampilkannya pada layar. 4. Ubah program nomor 3, sehingga nilai dollar yang dihasilkan adalah bulat dan dituliskan juga sisa rupiahnya. Contoh : jika 1 US $ = Rp ,00 dan diberikan nilai rupiah sebesar Rp ,00 maka akan dihasilkan keluaran 1 dollar dan sisa Rp 4.000,00 (bantuan gunakanlah operator div dan mod). Pascal Halaman : 6

7 Modul II Mata Kuliah : Lab. Bhs. Pemrograman Pertemuan : 2 Pokok Bahasan : Analisis Kasus I Sub Pokok Bahasan : Statement IF-THEN, IF-THEN-ELSE, IF Berkalang Waktu : 2 X 60 Menit 2.1 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan : 1. Mampu melakukan analisis kasus dari sebuah masalah yang terdiri dari kondisikondisi yang memerlukan aksi yang berbeda. 2. Mampu menterjemahkan hasil analisis kasus tersebut menjadi sebuah program dalam bahasa Pascal. 2.2 Dasar Teori Sebuah masalah sering terdiri dari beberapa kondisi (kasus) yang setiapnya memerlukan perlakuan (aksi) yang berbeda. Jadi pada dasarnya, analisis kasus adalah mengidentifikasi kondisi-kondisi yang mungkin terjadi dan menentukan aksi untuk setiap kondisi tersebut. Kondisi dituliskan dalam ekspresi Boolean bernilai true atau false atau variable dan aksi dituliskan dalam statement atau baris-baris instruksi. Dalam bahasa Pascal, penanganan masalah tersebut dapat dilakukan dengan mempergunakan salah satu skema berikut : Satu Kondisi If ekspresi then Statemen Ekspresi menunjukkan kondisi yang dituliskan dalam ekspresi Boolean dan statemen adalah aksi yang dilakukan jika ekspresi bernilai true atau kondisi terpenuhi. Pascal Halaman : 7

8 2.2.2 Dua kondisi yang komplementer If ekspresi then Statement1 Else {not ekspresi} Statement2 Ekspresi menunjukkan kondisi yang dituliskan dalam ekspresi logika dan statement1 adalah aksi yang dilakukan jika ekspresi bernilai true atau kondisi terpenuhi, statemen2 adalah aksi yang dilakukan jika ekspresi bernilai false Lebih dari dua kondisi a. Menggunakan if-then-else berkalang If ekspresi1 then Statement1 Else If ekspresi2 then Statement2 Else If ekspresi(n-1) then Statement(n-1) Else Statemen(n); Statement1 dilakukan jika ekspresi1 yang dituliskan di dalam ekspresi Boolean bernilai true, statemen2 dilakukan jika ekspresi2 bernilai true dan selanjutnya. Jika sebuah ekspresi sudah bernilai true maka ekspresi selanjutnya tidak akan diperiksa. Ekspresi sampai dengan ekspresi(n) tidak boleh beririsan dan gabungannya meliputi semua kemungkinan yang ada. Pascal Halaman : 8

9 2.3 Petunjuk Pratikum 1. Jalankan Turbo Pascal 2. Ketikkan program berikut (sampai end.) Program Periksa_Angka; {menerima sebuah integer (angka), memeriksa dan menampilkan pesan, positif jika angka >= 0, atau negatif pada layar jika angka <= 0} Uses Crt; Var Angka : integer; Begin Clrscr; Write( Angka : ); Readln(angka); If (angka > 0) or (angka = 0) then Write( Angka yang diketikkan positif ) Else {angka < 0} write( Angka yang diketikkan negatif ); readln; {untuk menahan layar} end. Program 2.1. Memeriksa angka negatif atau positif. 2. Simpan program 2.1. tersebut dengan nama PosNeg.pas 3. Kompilasi program tersebut dengan menekan tombol Alt + F9. Jika ada kesalahan, perbaiki. Cocokkan dengan teliti dengan program di atas. 5. Jika kompilasi sukses, jalankan program tersebut dengan menekan tombol Ctrl + F9 Apa yang dilakukan oleh program di atas? 2.4 Tugas 1. Buatlah program menggunakan statemen if then yang membaca sebuah besaran integer yang menunjukkan hasil pengukuran suhu pada derajat celcius dan menuliskan kondisi air pada suhu yang diberikan dengan ketentuan sebagai berikut : Suhu sama atau kurang dari 0 (nol) tuliskan beku. Suhu lebih dari 0 (nol) dan kurang dari 100 tuliskan cair, dan Suhu sama atau lebih dari 100 tuliskan uap. Pascal Halaman : 9

10 2. Buatlah program menggunakan statemen if then yang menerima masukan nama hari (string) dan menuliskan mata kuliah yang diberikan pada hari tersebut, dengan ketentuan sebagai berikut : Senin mata kuliah yang diberikan Algoritma dan Pemrograman I Selasa mata kuliah yang diberikan Kalkulus Rabu mata kuliah yang diberikan Bahasa Indonesia Kamis mata kuliah yang diberikan Pengantar Teknik Informatika Jum at mata kuliah yang diberikan Bahasa Inggris Sabtu mata kuliah yang diberikan Basis Data 2.5 Diskusi Bagian di bawah ini tidak perlu dilengkapi secara tertulis, cukup dijadikan bahan diskusi. Apakah tugas nomer 1 dapat dipecahkan menggunakan skema if then? Mengapa demikian? Pascal Halaman : 10

11 Modul III Mata Kuliah : Lab. Bhs. Pemrograman Pertemuan : 3 Pokok Bahasan : Analisis Kasus II Sub Pokok Bahasan : Statement CASE-OF Waktu : 2 X 60 Menit 3.1 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan : 1. Mampu melakukan analisis kasus dari sebuah masalah yang terdiri kondisikondisi yang memerlukan aksi yang berbeda. 2. Mampu menterjemahkan hasil analisis kasus tersebut menjadi sebuah program dalam bahasa Pascal. 3.2 Dasar Teori Sebuah masalah sering terdiri dari beberapa kondisi (kasus) yang setiapnya memerlukan perlakuan (aksi) yang berbeda. Jadi pada dasarnya, analisis kasus adalah mengidentifikasi kondisi-kondisi yang mungkin terjadi dan menentukan aksi untuk setiap kondisi tersebut. Kondisi dituliskan dalam ekspresi Boolean bernilai true atau false atau variable dan aksi dituliskan dalam statement atau baris-baris instruksi. Dalam bahasa Pascal, penanganan masalah tersebut dapat dilakukan dengan mempergunakan salah satu skema berikut : Menggunakan case-of Case ekspresi of Konstanta1 : statemen1; Konstanta2 : statemen2; konstanta(n-1) : statemen(n-1); else statemen(n); end; Pascal Halaman : 11

12 Ekspresi dituliskan dalam variable dan konstanta adalah nilai yang bersesuaian dengan tipe variabel. Jika ekspresi nilainya sama dengan konstanta1, maka statemen1 akan dilakukan, dan seterusnya. Penanganan masalah dengan dua kasus juga dapat menggunakan skema case-of. Pemakaian case-of mungkin hanya jika kondisi yang ada dapat dituliskan dalam bilangan ordinal (mempunyai keterurutan) dan kebetulan semua tipe dasar pada bahasa Pascal, kecuali real mempunyai ordinalitas. Jika kondisi hanya dapat dituliskan dengan ekspresi logika, maka harus digunakan skema if-then atau if-then-else. 3.3 Petunjuk Pratikum 1. Jalankan Turbo Pascal 2. Ketikkan program berikut (sampai end.) Program Angka_Huruf; {menerima sebuah integer (0..9), memeriksa dan menampilkan angka tersebut dalam huruf} Uses Crt; Var Angka : integer; Begin Clrscr; Write( Angka : ); Readln(angka); Case angka of 0 : write ( nol ); 1 : write ( satu ); 2 : write ( dua ); 3 : write ( tiga ); 4 : write ( empat ); 5 : write ( lima ); 6 : write ( enam ); 7 : write ( tujuh ); 8 : write ( delapan ); 9 : write ( sembilan ); else write( angka lebih dari 9 ); end; repeat until keypressed; {untuk menahan layar} Pascal Halaman : 12

13 end. Program 3.1. Memeriksa angka, menuliskannya dalam huruf 3. Simpan program 2.2. tersebut dengan nama AngHur.pas. 4. Kompilasi program tersebut dengan menekan tombol Alt + F9. Jika ada kesalahan, perbaiki. Cocokkan dengan teliti dengan program di atas 5. Jika kompilasi sukses, jalankan program tersebut dengan menekan tombol Ctrl + F9 Apa yang dilakukan oleh program di atas? 3.4 Tugas 1. Buatlah program menggunakan statemen case-of yang membaca sebuah besaran integer yang menunjukkan hasil pengukuran suhu pada derajat celcius dan menuliskan kondisi air pada suhu yang diberikan dengan ketentuan sebagai berikut : Suhu sama atau kurang dari 0 (nol) tuliskan beku. Suhu lebih dari 0 (nol) dan kurang dari 100 tuliskan cair, dan Suhu sama atau lebih dari 100 tuliskan uap. 2. Buatlah program menggunakan statemen case-of yang menerima masukan nama hari (string) dan menuliskan mata kuliah yang diberikan pada hari tersebut, dengan ketentuan sebagai berikut : Senin mata kuliah yang diberikan Algoritma dan Pemrograman I Selasa mata kuliah yang diberikan Kalkulus Rabu mata kuliah yang diberikan Bahasa Indonesia Kamis mata kuliah yang diberikan Pengantar Teknik Informatika Jum at mata kuliah yang diberikan Bahasa Inggris Sabtu mata kuliah yang diberikan Basis Data 3.5 Diskusi Bagian di bawah ini tidak perlu dilengkapi secara tertulis, cukup dijadikan bahan diskusi. Apakah tugas nomer 1 dapat dipecahkan menggunakan skema case-of? Mengapa demikian? Pascal Halaman : 13

14 Modul IV Mata Kuliah : Lab. Bhs. Pemrograman Pertemuan : 4 Pokok Bahasan : Perulangan I Sub Pokok Bahasan : Statement For-To(Downto)-Do Waktu : 2 X 60 Menit 4.1 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan : 1. Mampu menganalisis masalah yang memerlukan aksi perulangan 2. Mampu memilih jenis pengulangan yang tepat untuk sebuah masalah. 3. Mampu menerjemahkan hasil analisis masalah tersebut dalam bahasa Pascal. 4.2 Dasar Teori Perulangan adalah salah satu masalah pokok dalam pemrograman. Banyak sekali masalah yang mesti dipecahkan dengan melakukan aksi sejenis secara berulangkali (berulang-ulang). Dalam bahasa Pascal terdapat tiga skema perulangan yang dapat digunakan, yaitu : Skema for-to(downto)-do For nama_variabel := ekspresi1 to ekspresi2 do Statemen Ekspresi dapat berupa variabel atau konstanta yang mempunyai keterurutan pasti atau mempunyai suksesor dan predesesor, yaitu integer atau character. Skema ini digunakan jika ekspresi1 lebih kecil daripada ekspresi2. Jika ekspresi1 lebih besar dari ekspresi2 maka digunakan skema berikut : For nama_variabel := ekspresi1 downto ekspresi2 do Statemen Pascal Halaman : 14

15 4.3 Petunjuk Praktikum 1. Jalankan Turbo Pascal 2. Ketikkan program berikut (sampai end.) Program Tulis_Angka; {menuliskan angka ganjil antara 0 sampai dengan bilangan tertentu} uses crt; var i : integer; batas : integer; clrscr; write( Batas = ); readln(batas); for i := 0 to batas do if (i mod 2 <> 0) then {i ganjil} write(i, ); repeat until keypressed; {menahan layar} end. Program 4.1. Tulis Angka 3. Simpan program tersebut dengan nama Tulis.pas 4. Kompilasi program tersebut dengan menekan tombol Alt + F9. Jika ada kesalahan, perbaiki. Cocokkan dengan teliti dengan program di atas 5. Jika kompilasi sukses, jalankan program tersebut dengan menekan tombol Ctrl + F Tugas 1. Buatlah program menggunakan statemen for untuk menerima sebuah integer > 0 (batas), dan menuliskan semua integer kelipatan 3 antara 0 dan batas. 2. Buatlah program statemen for yang menerima dua buah integer positif > 0, yang masing-masing menunjukkan sebuah angka dan pangkatnya, dan menghitung hasil perpangkatan serta menuliskan hasilnya. 3. Buatlah program statemen for yang menerima sebuah angka, menghitung nilai faktorialnya dan menampilkan hasilnya. Pascal Halaman : 15

16 Modul V Mata Kuliah : Lab. Bhs. Pemrograman Pertemuan : 5 Pokok Bahasan : Perulangan II Sub Pokok Bahasan : Statement While-Do Waktu : 2 X 60 Menit 5.1 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan : 1. Mampu menganalisis masalah yang memerlukan aksi perulangan 2. Mampu memilih jenis pengulangan yang tepat untuk sebuah masalah. 3. Mampu menerjemahkan hasil analisis masalah tersebut dalam bahasa Pascal. 5.2 Dasar Teori Perulangan adalah salah satu masalah pokok dalam pemrograman. Banyak sekali masalah yang mesti dipecahkan dengan melakukan aksi sejenis secara berulangkali (berulang-ulang). Dalam bahasa Pascal terdapat tiga skema perulangan yang dapat digunakan, yaitu : Skema while do While ekspresi do Statement Ekspresi dituliskan dalam ekspresi logika dan menunjukkan kondisi pengulangan. Selama ekspresi bernilai true, statemen akan dilakukan terus menerus, dan sebaliknya, sekali ekspresi bernilai false, maka statemen tidak akan dilakukan. Skema perulangan ini memungkinkan statemen tidak akan pernah dilakukan, yaitu jika sewaktu pemeriksaan pertama kali ekspresi bernilai false. Pascal Halaman : 16

17 5.3 Petunjuk Praktikum 1. Jalankan Turbo Pascal 2. Ketikkan program berikut (sampai end.) Program Jumlah_Angka; {Program berikut akan menerima sebuah bilangan bulat (integer) positif termasuk nol, menjumlahkan deretan bilangan mulai dari nol sampai angka tersebut dan menuliskan hasilnya} uses crt; var batas : integer; {integer positif, termasuk nol} jumlah : integer; {untuk menyimpan jumlah} I : integer; Begin Clrscr; Write( Batas atas = ); Readln(batas); Jumlah := 0; I := 0; While (I < batas) do Begin i := i + 1; {dapat dituliskan dengan inc(i)} Jumlah := jumlah + i; End; Writeln( Jumlah angka 0 sampai,batas, =, jumlah); Readln; {menahan layar} End. Program 5.1. Menjumlahkan angka 5. Simpan program tersebut dengan nama Jumlah.pas 6. Kompilasi program tersebut dengan menekan tombol Alt + F9. Jika ada kesalahan, perbaiki. Cocokkan dengan teliti dengan program di atas 5. Jika kompilasi sukses, jalankan program tersebut dengan menekan tombol Ctrl + F9 5.4 Tugas 1. Buatlah program menggunakan statemen while untuk menerima sebuah integer > 0 (batas), dan menuliskan semua integer kelipatan 3 antara 0 dan batas. Pascal Halaman : 17

18 2. Buatlan program statemen while yang menerima dua buah integer positif > 0, yang masing-masing menunjukkan sebuah angka dan pangkatnya, dan menghitung hasil perpangkatan serta menuliskan hasilnya. 3. Buatlah program statemen while yang menerima sebuah angka, menghitung nilai faktorialnya dan menampilkan hasilnya. Pascal Halaman : 18

19 Modul VI Mata Kuliah : Lab. Bhs. Pemrograman Pertemuan : 6 Pokok Bahasan : Perulangan III Sub Pokok Bahasan : Statement Repeat-Until Waktu : 2 X 60 Menit 6.1 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan : 1. Mampu menganalisis masalah yang memerlukan aksi perulangan 2. Mampu memilih jenis pengulangan yang tepat untuk sebuah masalah. 3. Mampu menerjemahkan hasil analisis masalah tersebut dalam bahasa Pascal. 6.2 Dasar Teori Perulangan adalah salah satu masalah pokok dalam pemrograman. Banyak sekali masalah yang mesti dipecahkan dengan melakukan aksi sejenis secara berulangkali (berulang-ulang). Dalam bahasa Pascal terdapat tiga skema perulangan yang dapat digunakan, yaitu : Skema Repeat-until Repeat Statemen Until ekspresi1 Statemen akan dilakukan terus menerus selama ekspresi ekspresi Boolean bernilai false. Statemen pasti akan dilakukan minimal satu kali. 6.3 Petunjuk Praktikum 1. Jalankan Turbo Pascal 2. Ketikkan program berikut (sampai end.) Pascal Halaman : 19

20 Program Tebak_Angka; {menerima sebuah integer (tebakan) dan membandingkan dengan angka yang dihasilkan secara acak (angka). Program akan selalu meminta masukan integer sampai tebakan = angka} uses crt; var tebakan : integer ; {angka tebakan} angka : integer; {angka acak} sama : Boolean; randomise; {procedure pengacakan} angka := random(100); {pengacakan seratus angka} sama := false; repeat write( Angka tebakan = ); readln(tebakan); if (tebakan < angka) then writeln( Tebakan terlalu kecil ) else if (tebakan > angka) then writeln( Tebakan terlalu besar ) else writeln( Tebakan Benar ); sama := true; end; end; until (sama = true); readln; end. Program 6.1. Tebakan Angka 7. Simpan program tersebut dengan namasimpan program tersebut dengan nama 8. Kompilasi program tersebut dengan menekan tombol Alt + F9. Jika ada kesalahan, perbaiki. Cocokkan dengan teliti dengan program di atas 9. Jika kompilasi sukses, jalankan program tersebut dengan menekan tombol Ctrl + F9 6.4 Tugas 1. Buatlah program menggunakan statemen repeat-until untuk menerima sebuah integer > 0 (batas), dan menuliskan semua integer kelipatan 3 antara 0 dan batas. Pascal Halaman : 20

21 2. Buatlan program menggunakan statemen repeat-until yang menerima dua buah integer positif > 0, yang masing-masing menunjukkan sebuah angka dan pangkatnya, dan menghitung hasil perpangkatan serta menuliskan hasilnya. 3. Buatlah program menggunakan statemen repeat-until yang menerima sebuah angka, menghitung nilai faktorialnya dan menampilkan hasilnya. Pascal Halaman : 21

22 Modul VII Mata Kuliah : Lab. Bhs. Pemrograman Pertemuan : 7 Pokok Bahasan : Procedure Sub Pokok Bahasan : Procedure Waktu : 2 X 60 Menit 7.1 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan: 1. Mampu mencari strategi pemecahan masalah (algoritma) secara modular. 2. Mampu menerjemahkan langkah-langkah pemecahan tersebut menjadi procedure-procedure jika tepat dalam bahasa pemrograman Pascal. 7.2 Dasar Teori Dalam Bahasa Pemrograman Pascal, pendekatan top-down programming dapat diimplementasikan dengan membagi-bagi program menjadi sub program yang masing-masing sub program tersebut memecahkan sub masalah. Sub program dalam bahasa Pemrograman Pascal diimplementasikan dalam procedure atau function. Modul ini akan membahas deklarasi dan penggunaan (pemanggilan) procedure. Deklarasi dam penggunaan (pemanggilan) function akan dibahas pada modul selanjutnya. Procedure yang dikenal dalam bahasa Pascal merupakan serangkaian statemen atau statemen abstrak. Setiap procedure digunakan untuk memecahkan masalah tertentu dan yang diberi nama khusus. Procedure dalam Bahasa Pascal dapat dideklarasikan langsung dalam modul atau program utama atau dalam sebuah unit khusus. Pada modul ini hanya dibahas deklarasi procedure pada program utama. Secara umum skema program yang mengandung procedure atau function adalah sebagai berikut: Pascal Halaman : 22

23 [Program NamaProgram] [uses] {penulisan unit-unit yang akan digunakan} [const] {pendefinisian konstanta yang dipakai} [type] {pendefinisian type} [var] {kamus global, data yang digunakan} Procedure nama_procedure(identifier, list-parameter); {i.s. (initial state) : kondisi sebelum procedure dijalankan} {f.s. (final state) : kondisi setelah procedure dijalankan} {keterangan : identifier dan list-parameter memuat nama dan tipe variabel yang digunakan sebagai parameter formal} [var] {kamus local, data yang digunakan hanya oleh procedure dan belum dideklarasikan pada list-parameter} {implementasi procedure} end; {blok penulisan program utama} nama_procedure(parameter actual); {pemanggilan procedure} end. 7.3 Petunjuk Praktikum 1. Jalankan Turbo Pascal 2. Ketikkan program berikut (sampai end.). Program Aritmatika; {contoh deklarasi dan pemanggilan procedure} uses crt; var a : integer; {nilai parameter} b : integer; {nilai parameter} hasil1 : integer; {hasil fungsi FX} hasil2 : integer; {hasil fungsi FXY} Procedure FX (x : integer; var hasilfx : integer); {i.s. : diketahui nilai x integer} {f.s. : ditentukan nilai hasilfx yang dihitung dengan fungsi f(x) = x*x + 4*x 5} hasilfx := x*x + 4*x 5; end; Procedure FXY (x : integer; var hasilfxy : integer); {i.s. : diketahui nilai x real dan Y integer} Pascal Halaman : 23

24 {f.s. : ditentukan nilai hasilfxy yang dihitung dengan fungsi f(x,y) = x*x + 2*x*y + y*y} hasilfxy := x*x + 2*x*y + y*y; end; Begin Clrscr; Write( Nilai X = ); Readln(a); Write( Nilai Y = ); Readln(b); FX(a, hasil1); FXY(a, b, hasil2); Writeln( FX =,hasil1); Writeln( FXY =,hasil2); Readln; End. Program 7.1. Deklarasi dan pemanggilan parameter Keterangan : pada deklarasi procedure digunakan parameter formal, yaitu x dan hasilfx untuk procedure FX; x, y, serta hasilfxy untuk procedure FXY. Penggunaan atau pemanggilan procedure digunakan parameter actual, yaitu a dan hasil untuk procedure FX; a, b, dan hasil2 untuk procedure FXY. Jumlah, tipe, urutan parameter formal dan aktual harus sama. Dalam pemanggilan procedure. Parameter aktual akan diasosiasikan satu persatu dengan parameter formal. 3. Simpan program tersebut dengan nama Aritmet.pas 4. Kompilasi program tersebut dengan menekan tombol Alt + F9. Jika ada kesalahan, perbaiki. Cocokkan dengan teliti dengan program di atas 5. Jika kompilasi sukses, jalankan program tersebut dengan menekan tombol Ctrl + F9 7.4 Tugas 1. Buatlah program dengan menggunakan procedure yang menerima dua buah bilangan pecahan (R1 dan R2) yang masing-masing menyatakan hasil pengukuran hambatan dalam ohm dan menghitung hambatan total jika dipasang seri (Rseri) dan parallel (Rpararel) serta menampilkan hasilnya di layar. Pascal Halaman : 24

25 2. Buatlah program dengan menggunakan procedure yang menerima dua bilangan (Kurs dan Rupiah) bulat yang masing-masing menyatakan kurs 1 US $ dalam rupiah dan nilai rupiah serta menghitung ekivalensi rupiah tersebut dalam dollar serta menampilkannya pada layar. 3. Buatlah program dengan menggunakan procedure yang membaca sebuah besaran integer yang menunjukkan hasil pengukuran suhu pada derajat celcius dan menuliskan kondisi air pada suhu yang diberikan dengan ketentuan sebagai berikut : Suhu sama atau kurang dari 0 (nol) tuliskan beku. Suhu lebih dari 0 (nol) dan kurang dari 100 tuliskan cair, dan Suhu sama atau lebih dari 100 tuliskan uap. 4. Buatlah program dengan menggunakan procedure yang menerima masukan nama hari (string) dan menuliskan mata kuliah yang diberikan pada hari tersebut, dengan ketentuan sebagai berikut : Senin mata kuliah yang diberikan Algoritma dan Pemrograman I Selasa mata kuliah yang diberikan Kalkulus Rabu mata kuliah yang diberikan Bahasa Indonesia Kamis mata kuliah yang diberikan Pengantar Teknik Informatika Jum at mata kuliah yang diberikan Bahasa Inggris Sabtu mata kuliah yang diberikan Basis Data 7.5 Diskusi Bagian di bawah ini tidak perlu dikerjakan secara tertulis, cukup dijadikan bahan diskusi. Menurut anda apakah keuntungan penggunaan procedure dalam sebuah program? Bandingkan program anda dengan program yang telah anda buat pada Modul I (tugas 1 dan 2) dan Modul II (tugas 3 dan 4) apa perbedaannya? Pascal Halaman : 25

26 Modul VIII Mata Kuliah : Lab. Bhs. Pemrograman Pertemuan : 8 Pokok Bahasan : Function Sub Pokok Bahasan : Function Waktu : 2 X 60 Menit 8.1 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan : 1. Mampu mencari strategi pemecahan masalah (algoritma) secara modular. 2. Mampu menerjemahkan langkah-langkah pemecahan tersebut menjadi functionfunction jika tepat, dalam bahasa Pemrograman Pascal. 8.2 Dasar Teori Dalam Bahasa Pemrograman Pascal, pendekatan top-down programming dapat diimplementasikan dengan membagi-bagi program menjadi sub program yang masing-masing sub program tersebut memecahkan sub masalah.sub program dalam bahasa Pemrograman Pascal diimplementasikan dalam procedure atau function. Procedure telah dibahas pada modul sebelumnya dan pada modul ini akah dibahas pendeklarasian dan penggunaan function. Function adalah ekspresi abstrak. Function melaksanakan aksi tertentu dan mengirimkan hasilnya dan diberi nama khusus. Function dalam bahasa Pemrograman Pascal dapat dideklarasikan langsung dalam modul atau program utama atau dalam sebuah unit khusus. Pada mosul ini hanya dibahas deklarasi function pada program utama. Secara umum skema program yang mengandung function adalah sebagai berikut : [Program NamaProgram] [uses] {penulisan unit-unit yang akan digunakan} [const] {pendefinisian konstanta yang dipakai} [type] {pendefinisian type} Pascal Halaman : 26

27 [var] {kamus global, data yang digunakan} Function Nama_Function(identifier, list-parameter): identifier-tipe; {keterangan : untuk function identifier dan list-parameter memuat nama dan tipe variabel yang digunakan sebagai parameter formal} [var] {kamus local, data yang digunakan hanya oleh function dan belum dideklarasikan pada list-parameter} {implementasi function} nama_function := (hasil ekspresi function); end; {blok penulisan program utama} {pemanggilan function menggunakan parameter formal} nama_variabel := nama_function(parameter aktual); write(nama_function(parameter aktual)); end. 8.3 Petunjuk Praktikum 1. Jalankan Turbo Pascal 2. Ketikkan program berikut (samapai end.). Program Aritmatika; {contoh deklarasi dan pemanggilan procedure} uses crt; var a : integer; {nilai parameter fungsi} b : integer; {nilai parameter fungsi} hasilfx : integer; {hasil fungsi FX} hasilfxy : integer; {hasil fungsi FXY} Function FX (x : integer) : integer; {diberikan sebuah integer, menghitung fungsi f(x) = x*x + 4*x 5 dan mengirimkan hasilnya} FX := x*x + 4*x 5; end; Function FXY (x, y : integer): integer; {diberikan dua buah integer x dan y, menghitung fungsi f(x,y) = x*x + 2*x*y + y*y dan mengirimkan hasilnya} FXY := x*x + 2*x*y + y*y; end; Begin Clrscr; Pascal Halaman : 27

28 Write( Nilai X = ); Readln(a); Write( Nilai Y = ); Readln(b); HasilFX := FX(a); HasilFXY := FXY(a, b); Writeln( FX =,hasilfx); Writeln( FXY =,hasilfxy); {empat perintah terakhir di atas dapat dituliskan seperti berikut : writeln( FX =,FX(a)); writeln( FXY =,FXY(a,b)); yang berarti hasilfx dan hasilfxy tidak perlu dideklarasikan dalam kamus} Readln; End. Program 8.1. Deklarasi dan pemanggilan function Keterangan : Pada deklarasi function digunakan parameter formal, yaitu x dan y, dan pada pemanggilan digunakan parameter aktual, yaitu a dan b. Jumlah, tipe, urutan parameter formal dan aktual harus sama. Dalam pemanggilan function, parameter aktual akan diasosiasikan satu per satu dengan parameter formal. 3. Simpan program tersebut dengan nama Aritmat2.pas 4. Kompilasi program tersebut dengan menekan tombol Alt + F9. Jika ada kesalahan, perbaiki. Cocokkan dengan teliti dengan program di atas 5. Jika kompilasi sukses, jalankan program tersebut dengan menekan tombol Ctrl + F9 8.4 Tugas 1. Buatlah program dengan menggunakan function yang menerima dua buah bilangan pecahan (R1 dan R2) yang masing-masing menyatakan hasil pengukuran hambatan dalam ohm dan menghitung hambatan total jika dipasang seri (Rseri) dan parallel (Rpararel) serta menampilkan hasilnya di layar. 2. Buatlah program dengan menggunakan function yang menerima dua bilangan (Kurs dan Rupiah) bulat yang masing-masing menyatakan kurs 1 US $ dalam rupiah dan nilai rupiah serta menghitung ekivalensi rupiah tersebut dalam dollar serta menampilkannya pada layar. Pascal Halaman : 28

29 3. Buatlah program dengan menggunakan function yang membaca sebuah besaran integer yang menunjukkan hasil pengukuran suhu pada derajat celcius dan menuliskan kondisi air pada suhu yang diberikan dengan ketentuan sebagai berikut : Suhu sama atau kurang dari 0 (nol) tuliskan beku. Suhu lebih dari 0 (nol) dan kurang dari 100 tuliskan cair, dan Suhu sama atau lebih dari 100 tuliskan uap. 4. Buatlah program dengan menggunakan function yang menerima masukan nama hari (string) dan menuliskan mata kuliah yang diberikan pada hari tersebut, dengan ketentuan sebagai berikut : Senin mata kuliah yang diberikan Algoritma dan Pemrograman I Selasa mata kuliah yang diberikan Kalkulus Rabu mata kuliah yang diberikan Bahasa Indonesia Kamis mata kuliah yang diberikan Pengantar Teknik Informatika Jum at mata kuliah yang diberikan Bahasa Inggris Sabtu mata kuliah yang diberikan Basis Data 8.5 Diskusi Bagian di bawah ini tidak perlu dikerjakan secara tertulis, cukup dijadikan bahan diskusi. 1. Menurut anda apa keuntungan penggunaan function dalam sebuah program? Bandingkan program anda dengan program yang telah anda buat pada modul I (tugas 1 dan 2), modul II (tugas 3 dan 4) dan modul IV (tugas 1 sampai 4) apa bedanya? 2. Kapan procedure digunakan dan kapan function digunakan? Pascal Halaman : 29

30 Modul IX Mata Kuliah : Lab. Bhs. Pemrograman Pertemuan : 9 Pokok Bahasan : Array dan Record Sub Pokok Bahasan : Array & Record Waktu : 2 X 60 Menit 9.1 Tujuan Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan : 1. Mengetahui beberapa tipe data bentukan dalam bahasa Pemrograman Pascal, yaitu array dan record. 2. Mampu membuat dan mengurutkan tipe bentukan tersebut dalam masalah yang sesuai dan mengimplementasikannya dalam bahasa Pemrograman Pascal. 9.2 Dasar Teori Dalam bahasa Pemrograman Pascal terdapat bermacam-macam tipe data. Tipe data tipe data tersebut dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis, yaitu tipe data dasar (built-in types) dan tipe data bentukan (user defined types). Tipe data dasar dalam Turbo Pascal meliputi integer, real, Boolean, character, dan string. Tipe data bentukan antara lain terdiri dari tipe enumerated, subrange, record, dan array Tipe enumerated Contoh : Warna = (merah, hijau, biru); Bentuk = (segitiga, bujursangkar, lingkaran) Warna dan bentuk adalah nama tipe enumerated yang masing-masing mempunyai elemen sesuai dengan yang dituliskan. Pascal Halaman : 30

31 9.2.2 Tipe subrange Contoh : Alphabet = a z ; Digit = 0 9; Alphabet dan digit adalah nama tipe subrange yang masing-masing mempunyai rentang nilai atau elemen. Elemen alphabet adalah semua elemen mulai dari a sampai z, seperti b, c, d, dan elemen digit adalah semua elemen mulai dari 0 sampai dengan 9 seperti 1, 2, 3, Tipe record Contoh : Titik = record X : integer; Y : integer; End; Anggota = record Nama : string; Alamat : string; Telp : string; End; Titik adalah sebuah record yang elemennya terdiri dari x dan y, yang digunakan untuk merepresentasikan posisi titik pada sumbu kartesian. Anggota adalah record yang terdiri dari tiga elemen, yang masing-masing menunjukkan nama, alamat, dan nomor telepon. Record hanya dapat diakses melalui elemen-elemennya. Pengaksesan menggunakan bantuan. (titik). Sebelum record digunakan, harus dideklarasikan atau dibuat instansinya dalam bagian var. Misalnya: Var P : titik; Q : titik; Pengaksesan dapat dilakukan dengan menuliskan P.x, P.y, Q.x, Q.y. Operasi yang dilakukan adalah operasi yang bersesuaian dengan tipe setiap Pascal Halaman : 31

32 elemennya. Misal, karena tipe elemen x dan y adalah integer, maka semua operasi yang dapat dikenakan terhadap integer dapat dikenakan terhadap elemen x dan y, seperti perkalian, pembagian, pengurangan, mod, div Tipe array Contoh : Tabint = array[1..100] of integer; TabFrek = array[alphabet] of integer; DataAnggota = array[ ] of integer; Alphabet bertipe subrange dan anggota bertipe record. Array dapat diakses jika diketahui nilai indeksnya, yang dituliskan dalam kurung siku dan nilai tersebut masih berada dalam domain harganya yang dituliskan dengan tipe subrange. Misalnya TabInt[2], TabInt[10], TabFrek[ c ], DataAnggota[8].nama, DataAnggota[8].alamat, DataAnggota[8].tlp. Karena DataAnggota adalah array dari sebuah record, maka pengaksesannya harus mengikuti kaidah pengaksesan pada record, yaitu dengan menuliskan nama elemennya. 9.3 Petunjuk Praktikum 1. Jalankan Turbo Pascal 2. Ketikkan program berikut (samapai end.). Program Nilai_Maksimum; {program untuk mengisi nomor, nama dan nilai mahasiswa, mencari nilai maksimum dan menampilkan nomor dan nama yang nilainya tertinggi} uses crt; const Nmin = 1; Nmax = 10; Type domain = Nmin..Nmax; tnilai = record Nomor : integer; {nomor urut} Nama : string; {nama mahasiswa} Nilai : integer; {nilai ujian} Pascal Halaman : 32

33 End; Var DataNilai : array[domain] of tnilai; Ndata : integer; {jumlah data yang akan diisikan, 1 <= Ndata <= 10} imax : integer; {indeks nilai maksimum ditemukan} Procedure IsiData; {i.s. : DataNilai belum terdefinisi, Ndata diketahui} {f.s. : DataNilai[1..Ndata] terisi} var i : integer; {indeks pengisian} Begin For i := 1 to Ndata do Begin Writeln( Nomor =,i); DataNilai[i].nomor := 1; Write( Nama = ); Readln(DataNilai[i].nama); Write( Nilai = ); Readln(DataNilai[i].nilai); End; End; Procedure TulisData; {i.s. : DataNilai[1..Ndata] telah terisi} {f.s. : DataNilai[1..Ndata] tertulis di layar} var i : integer; {indeks penulisan} writeln( No. Nilai Nama ); for i := 1 to Ndata do writeln(datanilai[i].nomor, DataNilai[i].nilai :6, DataNilai[i].nama); end; end; Function CariMaksimum : integer; {mencari indeks dimana nilai maksimum ditemukan} var i : integer; {indeks pencarian} im : integer; {indeks nilai tertinggi} im := 1 ; for i := 2 to Ndata do if DataNilai[i].nilai > DataNilai[im].nilai then im := i; carimaksimum := im; end; Pascal Halaman : 33

34 Begin Clrscr; Write( Jumlah data (1..10) = ); Readln(Ndata); Isidata; {pemanggilan procedure} Clrscr; Tulisdata; {pemanggilan procedure} Writeln; {pindah baris} Imax := carimaksimum; {pemanggilan function} Write( Nilai tertinggi =,DataNilai[imax].nilai); Readln; {untuk menahan layar} End. Program 9.1. Mengisi array, mencari nilai maksimum, dan menuliskan hasilnya. 3. Simpan program tersebut dengan nama Nilai.pas dengan menekan tombol F2 4. Kompilasi program tersebut dengan menekan tombol Alt + F9. Jika ada kesalahan, perbaiki. Cocokkan dengan teliti dengan program di atas, 5. Jika kompilasi sukses, jalankan program tersebut dengan menekan tombol Ctrl + F9 9.4 Tugas Buatlah program untuk menghitung luas dan keliling sebuah bujur sangkar dengan diketahui koordinat kanan atas dan kiri bawah. Implementasikan koordinat kartesian tersebut dengan tipe record seperti pada contoh di atas. Gunakan procedure atau function jika memungkinkan. 9.5 Bonus Buatlah soal sendiri yang menggunakan tipe record dan array dan kerjakan! Tambahkan asumsi-asumsi jika diperlukan! Pascal Halaman : 34

35 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya, sehingga Modul Pemrograman Pascal ini dapat diselesaikan. Modul pemrograman ini menggunakan bahasa pemrograman Pascal, modul ini berisi materi-materi yang ada hubungannya dengan permasalahan pada mata kuliah Pengantar Algoritma dan Struktur Data dan mata kuliah Laboratorium Bahasa Pemrograman Tim penyusun menyadari bahwa Modul Pemrograman ini masih banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran kami harapkan dari para pembaca demi sempurnanya penyusunan Modul Pemrograman untuk edisi mendatang. Tak lupa kami ucapkan bayak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penysusunan Modul Pemrograman ini. Semoga modul ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan bermanfaat bagi kita semua, Amin. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Serang, Pebruari 2010 Saleh Dwiyatno, ST PENYUSUN Pascal Halaman : 35

36 DAFTAR ISI Lembar Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi Modul I Pemrograman Dengan Turbo Pascal / Pengantar dan Kasus Input-Output... 1 Modul II Analisis Kasus I / Statement IF-THEN, IF-THEN-ELSE, IF Berkalang... 7 Modul III Analisis Kasus II / (Statement CASE-OF Modul IV Perulangan I / Statement For-To (Downto) Do Modul V Perulangan II / Statement While-Do Modul VI Perulangan III / Statement Repeat-Until Modul VII Procedure Modul VIII Function Modul IX Array dan Record Pascal Halaman : 36

37 DAFTAR PUSTAKA Abdul Kadir, Pemrograman Dasar Turbo C untuk IBM PC, Andi Offset, Yogyakarta 1997 Jogiyanto, Konsep Dasar Pemrograman Bahasa C, Andi Offset, Yogyakarta 1997 Jogiyanto, Pengenalan Komputer, Andi Ofset, Yogyakarta 2000 Rinaldi Munir, Buku Teks Ilmu Komputer Algoritma dan Pemrograman Dalam Bahasa Pascal dan C Jilid 1, Informatika Bandung, Bandung 2002 Pascal Halaman : 37

Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam Teks Program Bahasa Pascal Tabel

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS MATA KULIAH PEMROGRAMAN * (TK) Minggu ke Pokok Bahasan dan TIU 1. Algoritma Konsep Dasar Bahasa Pascal secara singkat sejarah dirancangnya bahasa Memberikan konsep dasar pembuatan program dalam bahasa

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam

Lebih terperinci

Teori Algoritma. Struktur Algoritma

Teori Algoritma. Struktur Algoritma Alam Santosa Teori Algoritma Runtunan Struktur Algoritma Seperti telah dijelaskan sebelumnya, sebuah algoritma terbagi tiga bagian, yaitu: Judul Deklarasi Deskripsi Judul Judul program digunakan untuk

Lebih terperinci

P A S C A L D A S A R

P A S C A L D A S A R P A S C A L D A S A R Komputer merupakan satu rangkaian perangkat elektronik yang terdiri dari monitor, CPU(Central Processing Unit), keyboard, speaker maupun printer. Penggunaaan komputer sudah sangat

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 Pengenalan Pascal Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan Objektif: 1. Mengetahui macam-macam penyeleksian kondisi dalam pascal 2. Mengerti statement kondisi IF dan Case 3. Mengetahui macam-macam perulangan dalam

Lebih terperinci

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2 VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu memahami penulisan Tipe data, variabel dan konstanta dalam pascal 2. Siswa mampu menerapkan penggunaan Tipe data,

Lebih terperinci

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA Kata-Kata Cadangan Kata-kata cadangan (reserved words) adalah kata-kata yang sudah didefinisikan oleh Pascal yang mempunyai maksud tertentu. Kata-kata

Lebih terperinci

Dasar Komputer & Pemrograman 2A

Dasar Komputer & Pemrograman 2A Dasar Komputer & Pemrograman 2A Materi 3 Reza Aditya Firdaus STATEMENT INPUT OUTPUT Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar READ atau READLN. Identifier standart

Lebih terperinci

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA 1.1 Tipe Data A. Data Tipe Sederhana Dihubungkan dengan sebuah identifier untuk sebuah data. Data tipe ini digolongkan menjadi tipe data standar dan tipe data yang

Lebih terperinci

SMA SANTO PAULUS PONTIANAK

SMA SANTO PAULUS PONTIANAK SMA SANTO PAULUS PONTIANAK Konsep Dasar Pemrograman Pascal Kelas X Semester 2 Pengayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Oleh : Vianney Alexius, mtb TIK-vianney.mtb 2012 Algoritma Serangkaian langkah

Lebih terperinci

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1 Struktur Data Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1 I n W a h y u W i d o d o e m a i l @ r i n g k e s. c o m Identifier, Konstanta dan Variabel Identifier (sebutan / pengenal) Identifier

Lebih terperinci

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-4 - Hal 1

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-4 - Hal 1 I. KATA PENGANTAR Dewasa ini sudah banyak berkembang bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi yang pemakaiannya sudah sangat mudah, hanya klik dan drag saja. Namun meskipun demikian tetap saja programmer

Lebih terperinci

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T Universitas gunadarma pascal Bab 4- bab 10 Hana Pertiwi S.T 14 PASCAL Struktur Perulangan WHILE-DO Struktur Perulangan REPEAT-UNTIL REPEAT UNTIL 1. Struktur Perulangan FOR 2. Penggunaan gabungan struktur

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN PERCABANGAN DAN PENGULANGAN Pada BAB ini akan membahas tentang PERCABANGAN dan PERULANGAN. PERCABANGAN : a) IF THEN b) CASE OF PENGULANGAN: a) REPEAT N TIMES b) REPEAT UNTIL c) WHILE DO d) ITERATE STOP

Lebih terperinci

Struktur Program. Rinta Kridalukmana

Struktur Program. Rinta Kridalukmana Struktur Program Rinta Kridalukmana Struktur Program Struktur program merupakan suatu bentuk susunan dari suatu program yang dibuat. Secara umum, struktur program dibagi 3 bagian : Judul (header) Kamus

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal Pengenalan Pascal Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari Blaise Pascal, nama ahli matematika dan

Lebih terperinci

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-3 - Hal 1

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-3 - Hal 1 I. KATA PENGANTAR Dewasa ini sudah banyak berkembang bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi yang pemakaiannya sudah sangat mudah, hanya klik dan drag saja. Namun meskipun demikian tetap saja programmer

Lebih terperinci

2 ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA

2 ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA 2 ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun, asalkan mudah dimengerti dan dipahami. Tidak

Lebih terperinci

Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA

Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA Pada bab ini anda akan mempelajari 1. Nama (pengenal) 2. Nilai 3. Variabel dan Konstanta 4. Penugasan (Assignment) 5. Jenis-jenis tipe data 6. Jenis-jenis operasi dan kaitannya

Lebih terperinci

Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA

Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA Bahasa Pemrograman PASCAL Pascal, merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pascal dirancang oleh Prof. Niklaus Writh (Technical University di Zurich, Switzerland) pada

Lebih terperinci

Nama, Tipe, Ekspresi, dan Nilai

Nama, Tipe, Ekspresi, dan Nilai Nama, Tipe, Ekspresi, dan Nilai ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IS6110102] Dosen: Yudha Saintika, S.T., M.T.I Sub-Capaian Pembelajaran MK Mahasiswa mampu menerapkan konsep nama, tipe, ekspresi, nilai ke dalam

Lebih terperinci

PROSES PENJUALAN BUKU

PROSES PENJUALAN BUKU PROSES PENJUALAN BUKU MAKALAH Makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas TIK akhir tahun kelas XI semester 2 yang membahas tentang Proses Penjualan Buku. OLEH : Ida Mariyatuz Zulfa ( 14 ) Mar atu Sholekhah

Lebih terperinci

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Materi 1 Reza Aditya Firdaus Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Penulis: William www.etersoul.com Computer Club of Bunda Hati Kudus SMA Bunda Hati Kudus Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 License Agreements

Lebih terperinci

Array (Tabel) Tim Pengajar KU1071 Sem /11/3 TW/KU1071 1

Array (Tabel) Tim Pengajar KU1071 Sem /11/3 TW/KU1071 1 Array (Tabel) Tim Pengajar KU1071 Sem. 1 2009-2010 2009/11/3 TW/KU1071 1 Tujuan Perkuliahan Mahasiswa memahami makna dan kegunaan array (tabel) Mahasiswa dapat menggunakan notasi pendefinisian dan pengacuan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan

PERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan PERKEMBANGAN PASCAL Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan Nama pascal diambil sebagai penghargaan terhadap BLAISE PASCAL seorang ahli matematika

Lebih terperinci

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL KONSEP DASAR BAHASA PASCAL I. Struktur Dan Komponen Dasar Program Pascal. Struktur dari suatu program Pascal terdiri dari sebuah judul program dan suatu blok program atau badan program. Badan program dibagi

Lebih terperinci

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum MODUL 1 Struktur Bahasa PASCAL secara umum Pascal mempunyai struktur sebagai berikut: 1. Bagian Judul Program 2. Bagian Deklarasi e a. Deklarasi tipe data (TYPE) b. Deklarasi variabel (VAR) c. Deklarasi

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-3 (Tipe Data dan Nama) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Pertemuan Ke-3 (Tipe Data dan Nama) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-3 (Tipe Data dan Nama) Rahmady Liyantanto Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Tipe Dasar Tipe Bentukan Nama Pendahuluan Tipe adalah pola representasi data dalam komputer. Tipe

Lebih terperinci

Sesi/Perkuliahan ke: II

Sesi/Perkuliahan ke: II Sesi/Perkuliahan ke: II Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menyebutkan jenis-jenis data sederhana. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian integer,, boolean dan char. 3. Mahasiswa dapat

Lebih terperinci

Perulangan. Bentuk Proses. 1. Perulangan For positif contoh 1 : perulangan positif untuk satu statement :

Perulangan. Bentuk Proses. 1. Perulangan For positif contoh 1 : perulangan positif untuk satu statement : Perulangan Bentuk bentuk Perulangan Dalam hampir setiap program yang kompleks mutlak memerlukan suatu perulangan. Tujuan perulangan disini adalah untuk mengulang statement atau blok statement berulang

Lebih terperinci

BAB I ALGORITMA DAN FLOWCHART

BAB I ALGORITMA DAN FLOWCHART BAB I ALGORITMA DAN FLOWCHART A. ALGORITMA Sekilas Algoritma Algorima merupakan sebuah konsep tentang bagaimana menyelesaikan suatu permasalahan dengan menggunakan langkah-langkah yeng benar dan sistematis.

Lebih terperinci

STRUKTUR BAHASA PEMROGRAMAN

STRUKTUR BAHASA PEMROGRAMAN Pertemuan 4 STRUKTUR BAHASA PEMROGRAMAN I. Struktur Bahasa Program Prosedural Struktur Program adalah formulir dimana komponenkomponen dirangkai, diorganisir dan saling berhubungan. Bahasa yang digunakan

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

Algoritma,Flowchart, Konsep

Algoritma,Flowchart, Konsep Algoritma,Flowchart, Konsep dasar PASCAL Masih ingat??? Algoritma Penulisan Algoritma Menggunakan bahasa natural (Bahasa manusia: Indonesia, Inggris) Kelemahannya masih sering membingungkan (ambigu) /

Lebih terperinci

JENIS-JENIS DATA DAN STATEMEN INPUT OUTPUT

JENIS-JENIS DATA DAN STATEMEN INPUT OUTPUT JENIS-JENIS DATA DAN STATEMEN INPUT OUTPUT Jenis jenis data Jenis jenis data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain yaitu: 1. Jenis data sederhana a. Jenis data yang standar; yaitu : Integer Real

Lebih terperinci

SOAL DAN JAWABAN UTS PEMROGRAMAN DASAR KELAS X

SOAL DAN JAWABAN UTS PEMROGRAMAN DASAR KELAS X SOAL DAN JAWABAN UTS PEMROGRAMAN DASAR KELAS X Kelas : X TKI 2 Mata Pelajaran : Produktif Teknik Komputer dan Informatika (Pemrograman Dasar) Waktu : 60 menit Bentuk Soal : Pilihan Ganda 40 soal Pilihan

Lebih terperinci

Teori Algoritma. Algoritma Perulangan

Teori Algoritma. Algoritma Perulangan Alam Santosa Teori Algoritma Perulangan Algoritma Perulangan Seperti pernah dibahas sebelumnya, kemampuan komputer adalah melakukan pekerjaan yang sama tanpa merasa lelah maupun bosan. Syarat utama memanfaatkan

Lebih terperinci

MODUL 3 ALGORITMA PEMROGRAMAN

MODUL 3 ALGORITMA PEMROGRAMAN MODUL 3 ALGORITMA PEMROGRAMAN Pada Modul ini anda akan mempelajari 1. Pengenal 2. Nilai 3. Variabel dan Konstanta 4. Penugasan (Assignment) 5. Jenis-jenis tipe data 6. Jenis-jenis operasi dan kaitannya

Lebih terperinci

MATERI 4 PENYELEKSIAN KONDISI

MATERI 4 PENYELEKSIAN KONDISI MATERI 4 PENYELEKSIAN KONDISI Terkadang suatu program akan membutuhkan suatu penyeleksian kondisi Dengan menyeleksi suatu kondisi, program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan, tergantung

Lebih terperinci

Bab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG

Bab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG Bab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui sejarah bahasa Pascal. 2. Mengerti dan memahami struktur pemrograman

Lebih terperinci

Perulangan Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. Pertemuan 3. Algoritma dan Struktur Data. PT. Elektronika FT UNY

Perulangan Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. Pertemuan 3. Algoritma dan Struktur Data. PT. Elektronika FT UNY Perulangan Pertemuan 3. Algoritma dan Struktur Data Pendahuluan Digunakan untuk program yang pernyataannya akan dieksekusi berulang-ulang. Instruksi dikerjakan selama memenuhi suatu kondisi tertentu. Jika

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN TEKNIK INFORMATIKA

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN TEKNIK INFORMATIKA Nama : NRP : Laboratorium Pemrograman JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO 2012 KONTRAK PRAKTIKUM Nama Mata Kuliah :

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi Objektif: 1. Mengetahui macam-macam penyeleksian kondisi dalam pascal 2. Mengerti statement kondisi IF dan Case Pertemuan 3 39 P3.1 Teori Pada umumnya satu permasalahan

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Operasi String

Pertemuan 2 Operasi String Pertemuan 2 Operasi String Objektif: 1. Dapat mengerti dan menggunakan prosedur standar untuk operasi string 2. Dapat mengerti dan menggunakan fungsi standar untuk opersi string Pertemuan 2 28 P2.1 Teori

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal/DevPascal

Pengenalan Pascal/DevPascal Materi 1 Pengenalan Pascal/DevPascal Turbo Pascal adalah Compiler bahasa pemrograman Pascal. Untuk memulai menjalankan Pascal: Cari Folder Pascal ada di C:\TP\BIN\TPX.EXE Jalankan File TPX tersebut Dev

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

PENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom PENDAHULUAN Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Langkah dalam proses pembuatan suatu program atau software : Mendefinisikan masalah dan menganalisanya Tujuan dari pembuatan program Parameter-parameter

Lebih terperinci

PENGULANGAN Bagian 1 : Notasi. Tim Pengajar KU1071 Sem

PENGULANGAN Bagian 1 : Notasi. Tim Pengajar KU1071 Sem PENGULANGAN Bagian 1 : Notasi Tim Pengajar KU1071 Sem. 1 2009-2010 1 Tujuan Mahasiswa memahami jenis-jenis pengulangan dan penggunaannya serta memahami elemenelemen dalam pengulangan. Mahasiswa dapat menggunakan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-3 Tipe Data dan Nama :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Tipe Dasar Tipe Bentukan Nama S1 Teknik Informatika-Unijoyo 2 Pendahuluan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-3 (Tipe Data dan Nama) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Tipe Dasar Tipe Bentukan Nama S1 Teknik Informatika-Unijoyo 2 1

Lebih terperinci

Pemrograman Prosedural FUNGSI (Subprogram) Tim Pengajar KU1071 Sem

Pemrograman Prosedural FUNGSI (Subprogram) Tim Pengajar KU1071 Sem Pemrograman Prosedural FUNGSI (Subprogram) Tim Pengajar KU1071 Sem. 1 2009-2010 1 Tujuan Perkuliahan Mahasiswa memahami makna dan kegunaan fungsi sebagai salah satu sub program Mahasiswa dapat menggunakan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-3 (Tipe Data dan Nama) 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Tipe Dasar Tipe Bentukan Nama 2 Pendahuluan Tipe adalah pola representasi data dalam komputer Tipe data dapat dikelompokkan

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Bab II Dev Pascal, Variabel, Tipe Data. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Algoritma dan Pemrograman Bab II Dev Pascal, Variabel, Tipe Data. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Algoritma dan Pemrograman Bab II Dev Pascal, Variabel, Tipe Data Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Dev Pascal Sebuah IDE untuk bahasa PASCAL keluaran BloodSheed yang sifatnya

Lebih terperinci

Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Merupakan nama yang digunakan untuk menamai variabel, konstanta, nama program maupun sub program. Seorang programmer tidak

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 16

TEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 16 Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 16 4. ANALISIS LEKSIKAL Struktur Kompiler Analisis Leksikal Apa itu? Masukan bagi sebuah compiler/interpreter adalah program sumber yang strukturnya

Lebih terperinci

1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada.

1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada. Semester : 4 Pengenalan Algoritma dan Program 200 menit No. : LST/EKA/EKA259/01 Revisi : 01 Tgl. : 10-2-2014 Hal. 1 dari 2 hal. 1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada. 2.

Lebih terperinci

Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai

Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai Mata Kuliah : Logika dan Algoritma / 4 SKS Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai Dosen Pengasuh : Fatoni, M.M.,M.Kom. Mail : fatoni@binadarma.ac.id/toniubd@yahoo.com Materi Yang Dipelajari Tipe Data Dasar

Lebih terperinci

Struktur Data. Pertemuan 2

Struktur Data. Pertemuan 2 Pertemuan 2 Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu menjelaskan konsep struktur data (Pengertian Struktur data, Konsep struktur data, Tipe data sederhana, Deklarasi data dalam bahasa pemrograman. 1. Pengertian

Lebih terperinci

PENGANTAR LOGIKA DAN ALGORITMA DENGAN PASCAL

PENGANTAR LOGIKA DAN ALGORITMA DENGAN PASCAL PENGANTAR LOGIKA DAN ALGORITMA DENGAN PASCAL Pengertian LOGIKA: Logika berasal dari bahasa Yunani yaitu LOGOS yang berarti ilmu. Logika pada dasarnya filsafat berpikir. Berpikir berarti melakukan suatu

Lebih terperinci

ALGORITMA PERULANGAN

ALGORITMA PERULANGAN Pertemuan 08 ALGORITMA PERULANGAN Pada Bab ini anda akan mempelajari 1. Pengertian algoritma perulangan 2. Perulangan for-do 3. Perulangan while-do 4. Perulangan repeat-until Algoritma Perulangan Ada kalanya

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-7 (Pengulangan atau Looping [2]) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Struktur WHILE Struktur REPEAT S1 Teknik Informatika-Unijoyo 2 Struktur

Lebih terperinci

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL KONSEP DASAR BAHASA PASCAL Sejarah Singkat Bahasa PASCAL Dikembangkan awal tahun 70-an oleh NICLAUS WIRTH di Technical University, Zurich Swiss. Nama PASCAL diambil dari nama seorang ahli matematika bangsa

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar Pascal

Pemrograman Dasar Pascal Pemrograman Dasar Pascal Semester 1 d3 ilkom uns 1.Pengenalan Program 1 Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal

Lebih terperinci

Sub Pokok Bahasan. tugas 1 Pascal operator Assignment, Binary, Unary dan Bitwise

Sub Pokok Bahasan. tugas 1 Pascal operator Assignment, Binary, Unary dan Bitwise Sub 1 Agar mahasiswa mengetahui Agar mahasiswa mengetahui Pengenalan Pascal - Sejarah Pascal Buku ke-2. Hal. 1-26 1. Teori White Board 1.Latihan sejarah dan struktur Pascal sejarah dan memahami struktur

Lebih terperinci

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Pseudocode Pseudo berarti imitasi atau mirip atau menyerupai Code menunjukkan kode dari program Pseudocode adalah kode yang mirip dengan instruksi kode program yang

Lebih terperinci

TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI

TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI A. TIPE DATA Delphi merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mendukung perancangan terstruktur dan berorientasi Object. Bahasa pemrograman ini berdasarkan

Lebih terperinci

AP2a (Pascal) Akuntansi Kelas 1 Semester 2. Hana Pertiwi S.T

AP2a (Pascal) Akuntansi Kelas 1 Semester 2. Hana Pertiwi S.T AP2a (Pascal) Akuntansi Kelas 1 Semester 2 Hana Pertiwi S.T Pertemuan 1-3 (4 maret 2014) 1. Konsep Dasar Bahasa Pascal 2. Sejarah Singkat Bahasa Pascal 3. Struktur Dan Komponen Dasar Bahasa Pascal ( i).

Lebih terperinci

Soal hari Selasa (13/10) Latihan 7 AN

Soal hari Selasa (13/10) Latihan 7 AN hari Selasa (13/10) Latihan 7 AN Kamus Data X, Y adalah variabel tunggal bertipe data integer if X > 4 then Y 5 1. Pernyataan yang salah tentang algoritma di atas adalah... a. X dan Y pasti bilangan bulat

Lebih terperinci

Pertemuan 6 Array Objektif: 1. Memahami cara mendeklarasi tipe indeks dalam array 2. Dapat membuat program sederhana menggunakan array Pertemuan 6 53

Pertemuan 6 Array Objektif: 1. Memahami cara mendeklarasi tipe indeks dalam array 2. Dapat membuat program sederhana menggunakan array Pertemuan 6 53 Pertemuan 6 Array Objektif: 1. Memahami cara mendeklarasi tipe indeks dalam array 2. Dapat membuat program sederhana menggunakan array Pertemuan 6 53 P4.1 Teori Larik / array adalah tipe terstruktur yang

Lebih terperinci

TIPE, NAMA, DAN NILAI

TIPE, NAMA, DAN NILAI TIPE, NAMA, DAN NILAI Dian Palupi Rini, M.Kom Tipe Dasar Bilangan Logika Nama Tipe adalah boolean (diambil dari nama matematikawan Inggris George Boole). Ranah Nilai : true (benar) dan false (salah). Konstanta

Lebih terperinci

Modul 1 Pengantar Bahasa Pascal

Modul 1 Pengantar Bahasa Pascal 1 Modul 1 Pengantar Bahasa Pascal 1.1 Sejarah Singkat Bahasa PASCAL Bahasa PASCAL pertama kali dikembangkan pada awal tahun 70-an oleh NICLAUS WIRTH di Technical University, Zurich Swiss. Nama PASCAL diambil

Lebih terperinci

Pertemuan 4 Perulangan

Pertemuan 4 Perulangan Pertemuan 4 Perulangan Objektif: 1. Mengetahui macam-macam perulangan dalam Pascal 2. Mengerti perulangan For, While Do, Repeat Until Pertemuan 4 46 P4.1 Teori Dalam Pascal dikenal adanya 2 tipe perulangan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 1 & 2

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 1 & 2 A. Kompetensi 1. Utama SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 1 & 2 Mahasiswa dapat memahami tentang konsep pemrograman

Lebih terperinci

ALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN. Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika. Dosen : Asep M. Yusuf, S.

ALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN. Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika. Dosen : Asep M. Yusuf, S. ALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika Dosen : Asep M. Yusuf, S.T UNIVERSITAS NASIONAL PASIM DAFTAR ISI A. Algoritma Percabangan...

Lebih terperinci

.::BAB II.::MENGENAL PASCAL

.::BAB II.::MENGENAL PASCAL .::BAB II.::MENGENAL PASCAL Pascal adalah bahasa pemrograman terstruktur yang membedakan blok-blok pendeklarasian tipe, variable dan penulisan kode program. Pascal memiliki keunggulan untuk dipelajari

Lebih terperinci

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL. Pengertian SEJARAH SINGKAT BAHASA PASCAL STRUKTUR DAN KOMPONEN DASAR PROGRAM PASCAL.

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL. Pengertian SEJARAH SINGKAT BAHASA PASCAL STRUKTUR DAN KOMPONEN DASAR PROGRAM PASCAL. KONSEP DASAR BAHASA PASCAL STRUKTUR DAN KOMPONEN DASAR PROGRAM PASCAL. Pengertian Pemrograman / programming : adalah pekerjaan penulisan instruksi bagi komputer untuk menyelesaikan suatu masalah. Struktur

Lebih terperinci

Sesi/Perkuliahan ke: I

Sesi/Perkuliahan ke: I Sesi/Perkuliahan ke: I Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sejarah singkat bahasa pemrograman pascal. 2. Mahasiswa mengerti tentang konsep dasar pembuatan program pada

Lebih terperinci

Aturan Penulisan Algoritma Setiap Algoritma akan selalu terdiri dari tiga bagian yaitu : Judul (Header) Kamus Algoritma

Aturan Penulisan Algoritma Setiap Algoritma akan selalu terdiri dari tiga bagian yaitu : Judul (Header) Kamus Algoritma Pengantar dan Pemrograman alex@ilmukomputer.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL KONSEP DASAR BAHASA PASCAL Pengertian Pemrograman / programming : adalah pekerjaan penulisan instruksi bagi computer untuk menyelesaikan suatu masalah. Program Interpreter Compiler : adalah himpunan instruksi

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-9 (Fungsi) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendefinisian Fungsi Pemanggilan Fungsi Penggunaan Prosedur atau Fungsi S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Lebih terperinci

Contoh soal Struktur Program Pascal (Seleksi tingkat propinsi TOKI 2004)

Contoh soal Struktur Program Pascal (Seleksi tingkat propinsi TOKI 2004) 1 of 8 4/9/2008 3:32 PM TOKI Guide Home Analitik Pascal Pemrograman Materi Pemrograman Download Tentang TOKI Buku Tamu Komunitas TOKI tokiguide@yahoo.com Rabu, 9 April 2008 15:32:09 Pascal PASCAL Dalam

Lebih terperinci

& PEMROGRAMAN. Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua

& PEMROGRAMAN. Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua ALGORITMA & PEMROGRAMAN II Pascal #2 Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua PASCAL Bahasa Pemrograman Terstruktur Diciptakan Nikalus Wirth Kata PASCAL untukpenghormatan

Lebih terperinci

Teori Algoritma TIPE DATA

Teori Algoritma TIPE DATA Alam Santosa Teori Algoritma Dasar Algoritma TIPE DATA Program komputer adalah deretan perintah untuk memanipulasi data input menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna (user). Data yang diinput dapat

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-5 (Penyeleksian Kondisi) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Penyeleksian Satu Kasus Penyeleksian Dua Kasus Penyeleksian

Lebih terperinci

LATIHAN UTS Tim Pengajar KU1071 Sem

LATIHAN UTS Tim Pengajar KU1071 Sem LATIHAN UTS Tim Pengajar KU1071 Sem. 1 2010-2011 Soal 1 Buatlah sebuah program prosedural dalam notasi algoritmik yang akan membaca sebuah variabel Grs yang bertipe Garis. Informasi yang terkandung dalam

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan

Lebih terperinci

Belajar itu, Tidak harus menunggu materi dari guru Inisiatif Mencari itulah BELAJAR.

Belajar itu, Tidak harus menunggu materi dari guru Inisiatif Mencari itulah BELAJAR. SiniCari.Blogspot.com Belajar itu, Tidak harus menunggu materi dari guru Inisiatif Mencari itulah BELAJAR. 1.struktur pertama dalam pascal adalah.. a. Char; b. String c. End. d. Writeln e. Uses crt; 2.

Lebih terperinci

Soal hari Jumat (16/10) Latihan 10 MS

Soal hari Jumat (16/10) Latihan 10 MS hari Jumat (16/10) Latihan 10 MS count, sum, i adalah variabel tunggal bertipe data integer i 1 count 0 sum 0 while (i < 30) do sum sum + i count count + 1 i i + i 1. Berapakah final state variabel sum?

Lebih terperinci

STRUKTUR KONTROL. IF kondisi THEN [blok] Statement ELSE [blok] Statement. IF kondisi THEN BEGIN END; IF kondisi THEN BEGIN IF kondisi THEN BEGIN

STRUKTUR KONTROL. IF kondisi THEN [blok] Statement ELSE [blok] Statement. IF kondisi THEN BEGIN END; IF kondisi THEN BEGIN IF kondisi THEN BEGIN STRUKTUR KONTROL STRUKTUR PERCABANGAN IF THEN ELSE Digunakan untuk menguji sebuah kondisi, bila kondisi terpenuhi (bernilai benar) maka akan dijalankan pernyataan tertentu. Bentuk Umum : statement Contoh

Lebih terperinci

Konstruksi Dasar Algoritma

Konstruksi Dasar Algoritma Konstruksi Dasar Algoritma ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IF6110202] Yudha Saintika, S.T., M.T.I. Sub-Capaian Pembelajaran MK Pendahuluan Instruksi dan Aksi Algoritma merupakan deskripsi urutan pelaksanaan

Lebih terperinci

SOAL PASCAL A. 1. Lengkapi Source Code Dibawah ini : {* Program Menghitung dengan Operator Matematika*}

SOAL PASCAL A. 1. Lengkapi Source Code Dibawah ini : {* Program Menghitung dengan Operator Matematika*} SOAL PASCAL A Selesai list code/source code pascal dengan mengetikkan list yang ada dan mengisikan titik-titik menjadi sebuah Program {* Program Menghitung dengan Operator Matematika*} program_hitung UsEs

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pemrograman Pascal

Konsep Dasar Pemrograman Pascal Konsep Dasar Pemrograman Pascal 1.1 Definisi Algoritma Algoritma adalah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Langkah-langkah dalam algoritma

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-3 (Tipe Data dan Nama) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Tipe Dasar Tipe Bentukan Nama S1 Teknik

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 7 TIPE DATA TERSTRUKTUR. Larik : deretan data yang punya type data sejenis. Misalnya : Daftar Nomor Telpon, Tabel Pajak dll.

PRAKTIKUM 7 TIPE DATA TERSTRUKTUR. Larik : deretan data yang punya type data sejenis. Misalnya : Daftar Nomor Telpon, Tabel Pajak dll. PRAKTIKUM 7 TIPE DATA TERSTRUKTUR 1. Judul Materi / Pokok Bahasan : Tipe Data Terstruktur 2. Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat membuat program dengan menggunakan jenisjenis tipe data terstruktur

Lebih terperinci

Bab 1 Algoritma dan Pemrograman Tersruktur

Bab 1 Algoritma dan Pemrograman Tersruktur Bab 1 Algoritma dan Pemrograman Tersruktur 1.1 Definisi Algoritma Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Contoh algoritma Euclidean untuk menentukan

Lebih terperinci

PENGERTIAN adalah pekerjaan penulisan instruksi bagi komputer untuk menyelesaikan suatu masalah.

PENGERTIAN adalah pekerjaan penulisan instruksi bagi komputer untuk menyelesaikan suatu masalah. KONSEP DASAR BAHASA PASCAL PENGERTIAN Pemrograman / programming adalah pekerjaan penulisan instruksi bagi komputer untuk menyelesaikan suatu masalah. Program : adalah himpunan instruksi yang diperuntukkan

Lebih terperinci