DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN RINGKASAN KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR PENDAHT]LUAN. A. LatarBelakangMasalah. B.

Transkripsi

1 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PENGESAHAN RINGKASAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR I ii vi x BAB I PENDAHT]LUAN I A. LatarBelakangMasalah B. Batasan Masalah C. Rumusan Masalah D. Luaran Penelitian E. Kerangka Pikir Penelitian I BAB II A l t2 I4 B. Pembiayaan 15 l5

2 D. 2. Sumber-Sumber Dana Da 3. Mengembangkan Model-Model Sistem pembiayaan Pendidikan Daerah Pola Pembiayaan Sekolah 1. Biaya investasi satuan pendidikan (BISP) 2. Biaya Operasional Satuan pendidikan (BOSP) 3. BOSP yang ditanggung sekolah Contoh Cara Penghitungan Jenis Kebutuhan Sumber Daya Pendidikan 1. Jurntah dan Beban Belajar Siswa Dalam Satu Sekolah Sebagai Dasar penghitungan l8 18 2l BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN A. Tujuan penelitian B. Manfaat penelitian BAB IV A. B. C. D. METODE PENELITIAN Pendekakn penelitian Populasi, Sampel dan Sumber Data penelitian Teknik dan krstrumen penelitian 1. Pengumpulan Data primer 2. Pengumpulan Data Sekunder Tahapan dan Jadwal Kegiatan penelitian ill

3 E. Teknik Analisis Data 58 BAB V TEMUAII DAN PEMBAIIASA 64 A. Temuan 1. Biaya Operasional, Biaya Investasi, dan Biaya personal Sekolah Dasar (SD) di Jawa Barat a. Biaya Operasional Sekolah Dasar b. Biaya investasi Sekolah Dasar c. Biaya Personal Sekolah Dasar d. Sumber Pemenuhan Biaya SD di Jawa Barat Biaya Operasional, Biaya Investasi dan Biaya personal 88 Sekolah Menengah Pertama (SlvP) di Jawa Barat a. Biaya Operasional Sekolah Menengah Pertama 88 b. Biaya Investasi 93 c. Biaya Personal 97 J. Biaya Operasional, Biaya Investasi dan Biaya Personal 100 Sekolah Menengah Atas (SMA) 4. a. Biaya Operasional SMA b. Biaya lnvestasi SMA c. Biaya Personal SMA Peta Pembiayaan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jawa Barat Dilihat dari Biaya Operasi, Investasi, dan Biaya Personal iv

4 B. Pembahasan 1. Biaya operasional SD, SMP, dan SMA 2. Biaya Investasi SD, SMP, dan SMA 3. Biaya Personal SD, SMP, dan SMA r23 t23 r BAB VI KESIMPUI.AN DAN SARAN 136 A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA l. Saran Bagi Pemerintah Propinsi Jawa Barat 2. Saran Bagi Pemerintah Kab.A(ota 3. Saran Bagi Kepala Sekolah dan Guru Lampiran 1 Instrumen Penelitian Isian Sekolah dan orang tua Lampiran 2lnstrumen Penelitian Isian Dinas Pendidikan Kab.A(ota r36 t

5 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Komponen dan Jenis Biaya Investasi T abel Z.2Komponen dan jenis biaya operasional Tabel2.3 Contoh penghitungan jam pelajaran Tabel 2.4 Persentase kebuhrhan biaya pemeliharaan dan penggantian alat Tabel2.5 Contoh jenis dan bentuk peningkatan profesionalisem dan Kesejahteraan tenaga kependidikan Tabel 2. 6 Contoh jenis dan bennrk kegiatan pembinaan kesiswaan Tabel 2.6 Contoh jenis kegiatan supervisi Tabel 4. 1 Rekapitulasi responden penelitian Tabel4.2 Rekapitulasi Kab./kota yang dmenjadi sampel penelitian 4l 4l 49 5l Tabel 4.3 Jadwal kegiatan penelitian Tabel4. 4 Kisi-kisi Penelitian Tabel 5. 1 Variasi biaya operasional sekolah dasar di Jawa Barat Tabel 5. 2 Gambaran unit cost SD per tahun dilihat dari kategori kebermutuan sekolab Tabel 5.3 Persentase alokasi biaya operasional pada sekolah dengan kategori mutu tinggi Tabel 5.4 Persentase alokasi biaya operasional pada SD dengan kategori mutu Sedans

6 Tabel 5.5 Persentase alokasi biaya operasional pada sekolah dengan 7l kategori mutu rendah Tabel 5.6 Komponen dan Item biaya investasi sekolah 73 Tabel 5.7 Perbandingan Persentase Alokasi BIS pada komponen sarana 76 dan prasarana Tabel 5.8 Rincian pembiayaan personal di SD Tabel 5.9 Rincian item dan besaran biaya personal SD Tabel 5.10 Perbandingan biaya pendidikan yang ditanggung oleh orang 7g 80 g3 tua dan pemerintah per anak per tahun Table 5.11 Perbandingan persentase biaya personal, BO, dan BIS Table Perbandingan biaya operasional yang dibutuhkan dengan g4 g7 pemenuhannya melalui dana BOS Tabel 5.13 Gambaran unit cost SMP berdasarkan kebermutuan sekolah Tabel 5.14 Perbandingan biaya operasional antara smp bermutu tinggr, gb g9 sedang, dan rendah Tabel 5.15 Perbandingan Persentase Alokasi BIS smp pada komponen 94 sarana dan prasarana Tabel 5.16 Alokasi biaya personal pada komponen biaya personal di smp 97 Tabel 5.17 Gambaran unit cost sma berdasarkan kebermutuan sekolah 101 Tabel 5.18 Persentase alokasi biaya operasional pada sekolah dengan r0z kategori mutu tinggi Tabel5.19 Persentase alokasi biaya operasional pada sma dengan L04 kategori mutu Sedang vtl

7 Table 5.20 Persentase alokasi biaya operasional pada sekolah dengan 106 kategori mutu rendah Tabel5.2l Perbandingan Persentase Alokasi BIS sma pada komponen 109 sarana dan prasarana Tabel5.2 Rincian item dan besaran biaya personal SMA lll Tabel 5.23 Perbandingan biaya operasional sd, SMp dan sma per tahun l 16 dengan pemenuhannya melalui dana BOS. Tabel 5.24 Proporsi anggaran pendidikan Dnas pendidikan propinsi l lg Jawa Barat tahun 2009 Tabel 5.25 Rekapitulasi belanja langsung dan belanja tidak langsung l lg Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat Tahun 2009 Tabel Pengaturan kewenangan penyelenggaraan pendidikan l2o berdasarkan PP Tabel Persentase beasiswa Pemerintah Propinsi Jawa Barat dalam I22 Pemenuhan Biaya Operasional Nyata di Sekolah-sekolah Tabel 5.28 Resume biaya operasional pada sekolah-sekolah yang diteliti 124 Tabel5.29 Perbandingan biaya operasional temuan penelitian 124 dengan berbagai kajian Tabel 5.30 Perbandingan Persentase Alokasi BIS sd, smp. da sma l2g pada komponen samna dan prasarana Tabel 5.31 Perbandingan biaya pendidikan sd yang ditanggung oleh r32 orang tua dan pemerintah per anak per tahun vill

8 Tabel 5.32 Perbandingan biaya pendidikan smp yang ditanggung oleh t34 ofiutg tua dan pemerintah per anak per tahun Tabel 5.33 Perbandingan biaya pendidikan SMA yang ditanggung oleh 134 orang tua dan pemerintah per anak per tahun tx

9 DAFTAR GAMBAR Gambar l.l.kerangka Pikir Penelitian 9 Halaman Gambar 2. I Operasionalisasi biaya satuan pendidikan 42 Gambar 5.1 Persentase biaya operasional pada masing-masingkomponen 67 pada sekolah kategori bermutu tinggr, sedang dan rendah Gambar 5.2 Persentase alokasi biaya operasional pada sekolah dengan 69 kategori mutu tinggi Gambar 5.3 Persentase biaya operasional pada sekolah berkategori 70 sedang Gambar 5.4 Persentase biaya operasional pada sekolah berkategori 72 rendah Gambar 5.5 Biaya investasi SD 75 Gambar 5.6 Persentase item biaya pada komponen sarana dan prasarana 76 Gambar 5.7 Grafik pembiayaan personal SD di Jawa Barat tahun Gambar 5.8 persentase alokasi biaya personal SD 79 Gambar 5.9 perbandingan persentase komponen biaya personal pada 8l sekolah berrnutu tinggi, sedang, dan rendah Gambar Perbandingan persentase biaya personal, BO, dan BIS di 84 sekola dasar per siswa per tahun Gambar 5.1l Perbandingan persentase alokasi biaya operasional SMP 90 pada kategori bermutu tinggr, sedang dan rendah

10 Gambar 5.12 Persentase alokasi biaya SMP bermutu tinggi 9l Garnbar 5.13 Persentase alokasi biaya SMP bermutu sedang 91 Gambar 5.14 Persentase alokasi biaya SMP bermutu rendah 91 Gambar Persentasebiayainvestasi SMP yang dikategorikan 94 bermutu tingg, sedang, dan rendah Gambar 5.16 Persentase alokasi biaya saran dan prasarana pada 96 komponen biaya investasi SMP yang dikategorikan bermutu ' tioggi Gambar 5.17 Persentase alokasi biaya saran dan prasarana pada 96 komponen biaya investasi SMP yang dikategorikan bermutu sedang Gambar 5.18 Persentase alokasi biaya saran dan prasarana pada 96 komponen biaya investasi SMP yang dikategorikan bermutu rendah Gambar 5.19 Perbandingan persentase biaya personal di SMP 98 Gambar 5.20 Grafik pembiayaan personal SMP di Jawa Barat tahun Gambar 5.21 Persentase biaya operasional pada masing-masing l0l komponen pada sekolah kategori bermutu tinggi, sedang, dan rendah Gambar 5.22 Persentase alokasi biaya operasional SMA dengan kategori 103 mutu tinggi Gambar 5.23 Persentase biaya operasional pada sekolah berkategori 105 sedang XI

11 Gambar 5.24 Persentase biaya operasional pada sekolah berkategori 107 rendah Gambar 5.25 Biayainvestasi SMA Gambar 5.26 Grafik pembiayaan personal sma di Jawa Barat tahur 2009 Gambar 5.27 persentase alokasi biaya personal SD Gambar 5.28 perbandingan persentase komponen biaya personal pada ltl l12 sekolah bermutu tinggr, sedang dan rendah Gambar 5.29 besaran BOS Propinsi Jawa Barat Menurut Je4iang I2l Sekolah Gambar 5.30 Gambaran siswa penerima BoS propinsi Jawa Barat Tahun 12r 2009 Gambar 5.31 Persentase alokasi sarana dan prasarana di SD, SMp dan 130 SMA yang dikategorikan bermutu tinggr Gambar 5.32 Persentase alokasi sarana dan prasarana di SD, SMp dan 130 SMA yang dikategorikan bermutu sedang Gambar 5.33 Persentase alokasi sarana dan prasarana di SD, SMp dan 131 SMA yang dikategorikan bennutu rendah xtl